PKMM BLOTONG

25
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK GULA (BLOTONG) MENJADI PUPUK ORGANIK KEPADA MASYARAKAT SUMBERHARJO PEMALANG BIDANG KEGIATAN PKMM Diusulkan oleh: Ketua Pelaksana Program: Fikry Noor Shofwan (4401408088) Anggota pelaksana: 1. Andry Sasongko (4150406040) 2. Gandi Adi Nugroho (4401408108) 3. Adi Dwi Wirawan (400409088) 1

description

mengolah blotong menjadi pupuk organik

Transcript of PKMM BLOTONG

Page 1: PKMM BLOTONG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK GULA (BLOTONG)

MENJADI PUPUK ORGANIK KEPADA MASYARAKAT

SUMBERHARJO PEMALANG

BIDANG KEGIATAN

PKMM

Diusulkan oleh:

Ketua Pelaksana Program:

Fikry Noor Shofwan (4401408088)

Anggota pelaksana:

1. Andry Sasongko (4150406040)

2. Gandi Adi Nugroho (4401408108)

3. Adi Dwi Wirawan (400409088)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2009

1

Page 2: PKMM BLOTONG

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIRPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pengolahan Limbah Pabrik Gula (Blotong)Menjadi Pupuk Organik Kepada Masyarakat Desa Sumberharjo Pemalang.

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKPP ( ) PKMK ( ) PKMT ( * ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( * ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Fikry Noor Shofwanb. NIM : 4401408088c. Jurusan : Pendidikan Biologi, S1d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarange. Alamat Rumah : Jl. Jend. A. Yani 102 Kebondalem

Pemalang f. No Telp/HP : 085742724703g. Email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Kuntoro Budiyantob. NIP : 195607031990021001c. Alamat Rumah : Jalan Wologito Barat VII/1 Semarangd. No Telp./HP : 081802480789

7. Biaya Kegiatan Total DIKTI : Rp.6.993.500,00

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : III (tiga) bulan

Semarang, 24 Mei 2010

Dosen Pendamping Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ir. Kuntoro Budiyanto) (Fikry Noor Shofwan)NIP. 195607031990021001 NIM. 4401408088

Mengetahui,Pembantu Rektor

Bidang Kemahasiswaan Unnes

(Dr. Masrukhi, M.Pd.) NIP. 196205081488631002

2

Page 3: PKMM BLOTONG

A. JUDUL PROGRAM

PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK GULA (BLOTONG)

MENJADI PUPUK ORGANIK KEPADA MASYARAKAT DESA

SUMBERHARJO PEMALANG

B. LATAR BELAKANG

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mayoritas orang

membutuhkannya, sehingga produksi gula dilakukan secara masal dan besar-

besaran melalui proses penggilingan tebu. Pada proses penggilingan, tebu yang

diproses diambil larutannya yaitu nira dan menghasilkan produk samping yaitu

blotong. Blotong merupakan limbah padat hasil dari proses produksi gula, dimana

dalam proses produksi gula dihasilkan blotong dalam jumlah besar .Bentuknya

seperti tanah berpasir berwararna hitam, memiliki bau tak sedap bila masih basah.

bila tidak segera kering akan menimbulkan bau busuk yang menyengat. Dalam

lingkungan pabrik gula blotong menjadi masalah yang sangat serius, misalnya

pada masyarakat Desa Sumberejo Pemalang. Di musim hujan, tumpukan blotong

basah, sehingga menebarkan bau busuk yang mencemari lingkungan. Pabrik gula

memindahkannya dari lingkungan pabrik ke lahan masyarakat yang disewa.

Namun, lama kelamaan masyarakat tidak mau lagi lahannya ditempati blotong

karena baunya yang tidak sedap.

Limbah hasil pengolahan tebu menjadi gula sebenarnya adalah bahan yang

potensial untuk pembuatan kompos yang dapat digunakan untuk meningkatkan

kandungan bahan organik tanah, apalagi limbah hasil penggilingan tebu yang

berupa blotong dapat mencapai setengah sampai satu kuintal blotong tiap satu kali

produksi gula, maka dari itu apabila masyarakat dapat memanfaatkannya secara

optimal sebagai benda yang bernilai guna maka hal yang sebelumnya menjadi

limbah justru akan menjadi tambahan pundi-pundi rupiah yang tak ternilai

jumlahnya. (Wikipedia, 2009)

Pupuk organik akan menjadi suatu bisnis yang menguntungkan apabila

kesadaran petani meningkat akan manfaat penggunaan pupuk organik baik jangka

panjang maupun jangka pendek. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk

Indonesia pada umumnya bermata pencaharian di sektor pertanian.

3

Page 4: PKMM BLOTONG

http.//id.wikipedia.org/wiki/Blotong

Pengolahan limbah gula atau blotong merupakan salah satu bisnis produksi

pupuk yang menggunakan bahan baku yang cukup potensial karena memiliki

kandungan yang sangat dibutuhkan bagi pemulihan kondisi tanah apalagi

kebutuhan penani Indonesia akan pupuk sangat besar kurang lebih 24 juta ton

pertahun, sedangkan pemerintah baru mampu mencukupi sekitar 15 juta ton

pertahun sisanya sebesar 9 juta ton masih mengimpor dari luar nageri.

(http://www.indonesiaheadlines.com/)

Seiring dengan kebijakan pemerintah tentang pertanian organik dan gerakan

moral yang menyerukan kembalinya pemakaian kembali bahan-bahan organik

sebagai pupuk, dan sulitnya memperoleh pupuk baru-baru ini, juga

melambungnya harga pupuk, maka kekebutuhan akan bahan organik dan pupuk

organik semakin meningkat, hal ini sangat beralasan karena pemakaian bahan

organik pada usaha pertanian lebih menguntungkan bila ditinjau dari segi

keamanan lingkungan dan kesehatan, selain itu pupuk ini juga diperoleh dari

bahan yang murah melimpah dan mudah diperoleh, karena berasal dari limbah

pabrik, dan juga kegiatan pengolahan limbah ini merupakan tambahan lapangan

kerja yang baru terutama bagi karyawan pabrik ketika mereka diberhentika untuk

sementara waktu yaitu saat musim penggilingan tebu usai dan dimulainya masa

penanaman bibit tebu yang baru, sehingga mereka dapat memanfaatkan olahan

pupuk dari limbah pabrik tebu tersebut untuk memupuk bibit tebu tersebut dan

bila hasil pengolahan pupuk mereka berlebih masyarakat juga bisa menjualnya

melalui koperasi unit Desa setempat

Inovasi pengolahan blotong menjadi pupuk organik ini sangat membantu

pihak pabrik gula dan masyarakat sekitar dalam menangani masalah yang

ditimbulkan oleh blotong. Melalui inovasi ini masyarakat sekitar pabrik akan

mengetahui bahwa sebenarnya blotong dapat diolah menjadi pupuk organik yang

memiliki harga jual tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat

sekitar pabrik gula khususnya di Desa Sumberharjo Pemalamg

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan yang telah kami uraikan di atas maka dapat

dipaparkan permasalahan sebagai berikut:

4

Page 5: PKMM BLOTONG

1. Bagaimana cara mengatasi limbah pabrik gula (blotong) untuk

dijadikan alternatif dalam pembuatan pupuk organik?

2. Bagaimana cara menjadikan masyrakat Desa Sumberharjo Pemalang

sehingga menjadi masyarakat yang pandai mengolah limbah pabrik

gula (blotong) untuk dijadikan pupuk organik yang memiliki nilai jual

tinggi ?

3. Bagaimana cara memasarkan pupuk organik hasil olahan limbah

pabrik gula (blotong) di Desa Sumberejo Pemalang apabila terjadi

produksi yang melimpah ?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah sebagai berikut :

1. Mengatasi limbah pabrik gula (blotong) dengan cara mengolahnya

menjadi pupuk organik yang bermanfaat dan menyelamatkan

lingkungan dari dampak buruk limbah pabrik gula (blotong).

2. Dapat menciptakan masyarakat Sumberharjo Pemalang yang kreatif

dan terlatih dalam memanfaatkan limbah pabrik gula (blotong) menjadi

pupuk organik yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual tinggi.

3. Dapat memasarkan hasil olahan limbah pabrik gula (blotong) yang

telah menjadi pupuk organik sehingga dapat meningkatkan

perekonomian masyakat Desa Sumberharjo Pemalang.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dengan adanya program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat yang

berupa Pelatihan pengolahan limbah pabrik gula (blotong) sebagai pupuk organik

masyarakat Desa Sumberharjo Pemalang diharapkan dapat menghasilkan luaran

sebagai berikut:

1. Pupuk organik yang memiliki nilai jual tinggi .

2. Teratasinya permasalahan limbah pabrik gula (blotong) sehingga dapat

menyelamatkan lingkunan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh

limbah pabrik gula (blotong)

5

Page 6: PKMM BLOTONG

3. Terciptanya masyarakat sekitar pabrik gula dalam mengolah limbah

pabrik (blotong) menjadi pupuk organik yang memiliki nilai jual

tinggi.

4. Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar pabrik gula dari

penjualan pupuk yang berasal dari pengolahan limbah pabrik gula

(blotong)

5. Menciptakan lapangan kerja baru, utamanya ketika musim

penggilingan tebu usai dan diberhentikannya karyawan pabrik gula

untuk sementara waktu karena pasokan tebu habis dan beralih ke masa

pembibitan tebu.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Dari Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini dapat

diperoleh beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut :

1. Melatih masyarakat sekitar pabrik gula dalam mengolah limbah pabrik

(blotong) menjadi pupuk organik yang memiliki nilai jual tinggi.

2. Memberikan sumbangan pemikiran untuk mengatasi limbah pabrik gula

(blotong)

3. Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar pabrik gula dari penjualan

pupuk yang berasal dari pengolahan limbah pabrik gula (blotong)

4. Terciptanya lapangan kerja baru, utamanya ketika musim penggilingan

tebu usai dan diberhentikannya karyawan pabrik gula untuk sementara

waktu karena pasokan tebu habis dan beralih ke masa pembibitan tebu.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Sasaran dari program pelatihan pemanfaatan limbah pabrik gula (blotong)

menjadi pupuk organik adalah warga masyarakat Desa Sumberharjo Pemalang

sejumlah 147 KK.

Desa Sumberharjo Pemalang masyarakatnya sebagian besar bermata

pencaharian sebagai petani dan buruh pabrik gula di desa mereka. Di lain pihak

masyarakat Desa Sumberharjo Sangat mengeluhkan akan keberadaan limbah

pabrik gula yang dibuang di sekitar lingkungan warga, sehingga terobosan

6

Page 7: PKMM BLOTONG

pengolahan blotong menjadi pupuk sangat diharapkan oleh warga Desa

Sumberharjo Pemalang.

1. Kondisi Umum Desa Sumberharjo Pemalang

a. Desa Sumberharjo Pemalang adalah sebuah kelurahan yang terletak di

Kabupaten Pemalang.

b. Keadaan geografis Desa Sumberharjo Pemalang yang memiliki lahan

pesawahan yang luas ±50 hektare yang ditanami tebu sehingga sangat

mendukung dalam upaya penyediaan bahan baku tebu dalam pembuatan

gula pada pabrik gula setempat, dari pabrik ini setiap harinya

menghasilkan limbah berupa blotong yang sangat melimpah.

2. Gambaran Umum Masyarakat Desa Sumberharjo Pemalang

a. Tercatat ada 147 KK, dengan total warga sebanyak 478 orang.

b. Tingkat pendidikan penduduk masih rendah, yaitu 25% lulus SD, 13,88%

lulus SMP, 11,11% lulus SMA, 19,44% lulus pondok, 5,55% lulus

diploma, 16.67% tidak lulus sekolah.

c. Mata pencaharian warga di Desa Sumberharjo Pemalang adalah Tani,

Pedagang, buruh pabrik, PNS, serta karyawan swasta.

3. Gambaran Umum penggilingan tebu di Desa Sumberharjo Pemalang

Terdapat 3 tempat penggilingan tebu dengan pemilik perorangan, yang

hasil sampingnya berupa limbah pabrik gula (blotong) . Penggilingan dalam

tiap hari dilakukan 3-4 kali pada setiap tempat penggilingan. Dengan hasil

samping rata-rata per pekan 200m3 pada tiap tempat. Banyak produksi gula di

Desa Sumberharjo Pemalang pada setiap tahunnya tidak sama. Sehingga

keberadaan limbah pabrik gula (blotong) tidak menumpuk pada satu waktu

saja.

Masyarakat Desa Sumberharjo Pemalang sangat mengeluhkan

keberadaan limbah pabrik gula yang dibuang di tengah pemukiman penduduk

sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Di musim hujan tumpukan

blotong basah sehingga menimbulkan bau yang menyengat dan mencemari

lingkungan.

7

Page 8: PKMM BLOTONG

Disekitar pabrik gula Desa Sumberharjo Pemalang warga sekitar dapat

dilatih untuk mengolah limbah dari pabrik gula (blotong ) menjadi pupuk

organik sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi

oleh warga dan pihak pabrik, selain itu hasil pupuk dari pengolahan blotong

tuga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk berbagai tanaman milik mereka

ataupun dijual, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup warga sekitar.

Mayoritas warga Desa Sumberejo Pemalang telah menggantungkan

perekonomian keluarga mereka melalui pertanian dan karyawan pabrik gula,

dari data sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2005 diperoleh data

sebanyak bahwa di Sumberejo Pemalang pada khususnya terbagi menjadi 147

kepala keluarga dan terdiri atas 478 jiwa yang 250 orang bermatapencaharian

sebagai petani, lalu 100 orang berwiraswasta, 50 orang sebagai pegawai negri

sipil, dan 10 orang menjadi TNI/Polri, sedangkan sisanya masih menganggur,

maka dari data sensus di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa program

pengolahan blotong menjadi pupuk cair organic sangatlah cocok untuk

dilaksanakan di Desa Sumberharjo Pemalang ini karena lebih dari 60%

penduduknya sebagai petani, selain itu program ini juga diharapkan dapat

mengurangi pengangguran di wilayah tersebut. http.//id.sensus.org/pemalang

Perlu diketahui pula bahwa pengoprasian pabrik gula terjadi secara

musiman, sehingga karyawan banyak yang menganggur ketika musim

penggilingan usai dan kembali melakukan pembibitan terhadap bibit tebu,

maka diharapkn masyarakat sekitar dapat memanfaatkan waktu libur

sementara mereka dengan cara memanfaatkan blotong sebagai bahan dasar

pembuatan pupuk organik yang selanjutnya digunakan sebagai pupuk berbagai

tanaman utamanya sebagai pupuk bibit tebu, selain itu pupuk organik dari

bahan dasar blotong ini juga memiliki nilai jual tinggi karena memiliki

kandungan hara yang baik bagi lingkungan maupun tanaman.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

8

Page 9: PKMM BLOTONG

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabadian Masyarakat ini terbagi

menjadi tiga tahap, yaitu (1)tahap persiapan, tahap pelaksanaan, (3) tahap

monitoring.

Pada tahap persiapan meliputi perijinan tempat untuk pelatihan dan

persiapan bahan serta perlengkapan untuk pelatihan.

1. Alat dan bahan yang digunakan meliputi :

-Alat :

a. Ember

b. Timbangan

c. Gelas Ukur

d. Plastik

e. Tali Karet (dari bekas ban dalam) Alat Penyedot

-Bahan :

a. Agrisimba

b. Air

c. NPK

d. Gula Pasir

e. Blotong

2. Cara Kerja

Pembuatan pupuk organik dari blotong sangatlah mudah, langkah-

langkah pembuatannya untuk satu resep ialah sebagai berikut :

Tahap pertama adalah mempersiapkan bahan baku dengan mengambil

satu liter agrisimba untuk dijadikan starter, campur dengan empat liter air,

seratus gram NPK, dan lima puluh gram gula pasir dalam ember lalu balut

ember dengan plastik ikat rapat-rapat dengan tali karet, kemudian

diinkubasikan selama dua puluh empat jam.

Tahap kedua adalah menyemprotkan cairan dari hasil tahap pertama ke

blotong sebanyak satu ton hingga merata, selanjutnya diamkan dalam

ruang tertutup selama satu bulan.

9

Page 10: PKMM BLOTONG

Skema Pembuatan Pupuk Organik dari Blotong

(untuk satu porsi pembuatan)

1 liter Agrisimba + 4 Liter Air + 100 Gram NPK + 50 Gram Gula

Pasir

Campurkan

kedalam ember

Tutup rapat-rapat dengan plastik

Inkubasi selama 24 jam

Tambah Air 45 Liter

Inkubasi 6 jam

Disemprotkan pada satu ton blotong

Diamkan selama satu bulan Di ruang tertutup

Siap digunakan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan yang meliputi penyuluhan dan

sosialisasi serta pelatihan langsung yang akan dilaksanakan di pabrik gula

Sumberharjo Pemalang.

Pada tahap ketiga yaitu monitoring peserta, pada tahap ini peserta dipantau

oleh tim langsung, baik oleh tim pelaksana maupun tim evaluator dari pusat kegiatan

10

Page 11: PKMM BLOTONG

pemberdayaan pembuatan pupuk pupuk organik dari blotong serta evaluasi hasil yang

telah dilakukan selama pelatihan. Setelah ketiga program dilaksanakan maka

dilakukan penyusunan dan penyerahan oleh tim pelaksana pada tim pemantau atau

evaluator dari pusat.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Program kegiatan mahasiswa ini direncanakan dalam waktu tiga bulan pada

tahun 2009. perkiraan waktu dan kegiatan pokok program pengabdian masyarakat

ini disajikan pada tabel di bawah ini.

No KegiatanBulan

I II III

1 Perijinan, persiapan tempat, dan

perlengkapan√

2 Penyuluhan kepada peserta didik dan

pelatihan pembuatan pupuk organik dari

blotong

3 Pembuatan pupuk organik dari peserta didik √

4 Pemantauan, evaluasi dan penyusunan

laporan √

Tim Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM)

akan melakukan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan sebagai rasa tanggung

jawab kami dari PKMM ini. Pemantauan dan pengawasan terjadwal akan kami

lakukan meskipun program PKMM ini telah selesai (selama 2 bulan program

PKMM).

Harapan kamisetelah program PKMM ini selesai, masyarakat Desa

Sumberharjo Pemalang memiliki keahlian dalam pembuatan pupuk organik

dari blotong, dengan demikian hal ini dapat mengatasi permasalahan limbah

pabrik gula Sumberharjo Pemalang dengan pembuatan pupuk organik dari

blotong.

11

Page 12: PKMM BLOTONG

Upaya-upaya tersebut kami lakukan agar tetap terjalinnya silaturahmi

antara tim PKMM dengan pihak mitra yaitu masyarakat Desa Sumberharjo

Pemalang sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai

wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.

J. NAMA DAN BIODATA TIM

1. Ketua Pelaksanaan Program

a. Nama Lengkap : Fikry Noor Shofwan

b. Tempat, Tanggal Lahir : Pemalang, 2 Februari 1991

c. NIM/Tahun Angkatan : 4401408088/2008

d. Program Studi : Pendidikan Biologi, S1

e. Fakultas : MIPA

f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang (UNNES)

g. Waktu untuk PKMM : 10 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana I

a. Nama Lengkap : Andry Sasongko

b. Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 8 Juni 1988

c. NIM/Tahun Angkatan : 415046040/2006

d. Program Studi : Matematika, S1

e. Fakultas : MIPA

f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang (UNNES)

g. Waktu untuk PKMM : 8 jam/minggu

3. Anggota Pelaksana II

a. Nama Lengkap : Gandi Adi Nugroho

b. Tempat, Tanggal Lahir : Jepara, 3 Mei 1990

c. NIM/Tahun Angkatan : 4401408108/2008

d. Program Studi : Pendidikan Biologi,S1

e. Fakultas : MIPA

f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang (UNNES)

g. Waktu untuk PKMM : 8 jam/minggu

12

Page 13: PKMM BLOTONG

4. Anggota Pelaksana III

a. Nama Lengkap : Adi Dwi Wirawan

b. Tempat, Tanggal Lahir : Jepara, 3 Maret 1992

c. NIM/Tahun Angkatan : 400409088/2009

d. Program Studi : Pendidikan IPA, S1

e. Fakultas : MIPA

f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang (UNNES)

g. Waktu untuk PKMM : 10 jam/minggu

K. NAMA DAN DOSEN PEMBIMBING

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Kuntoro Budiyantob. Golongan Pangkat dan NIP : Pembina IV/a, 131876227

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Fakultas/Program studi : MIPA/Biologi

e. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang (UNNES)

f. Bidang Keahlian : Agronomi

g. Waktu untuk kegiatan PKMM : 6 jam/minggu

L. BIAYA

1. Pembelian ATK

No. Jenis Barang Satuan Jumlah (Rp)

1.

2.

3.

4.

HVS

Tinta Printer

Spidol

Tinta Spidol

3 reem x @ Rp 40.000,-

3 buah x @ Rp 22.500,-

3 buah x @ Rp 6.000,-

3 buah x @ Rp 11.000,-

120.000

67.500

18.000

33.000

2. Bahan Dasar

No. Jenis Bahan Dasar Satuan Jumlah (Rp)

1. Blotong 1000 kg x @Rp. 1.000,- 1.000.000

3. Transportasi dan Akomodasi

No. Jenis Satuan Jumlah (Rp)

13

Page 14: PKMM BLOTONG

1.

2.

Transportasi

Akomodasi

@ Rp. 600.000,-

@ Rp. 800.000,-

600.000

800.000

4. Pembelian Bahan dan Peralatan Pelatihan

No. Jenis Bahan/Peralatan Satuan Jumlah (Rp)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Agrisimba

Gelas Ukur

Ember

Tali Karet

NPK

Guka Pasir

Terpal

Alat Penyemprot

10 x @ Rp.40.000,-

5 x @ Rp.30.000,-

5 x @ Rp.10.000,-

5 x @ Rp.5.000,-

5 x @ Rp.50.000,-

5 x @ Rp.6.000,-

1 x @ Rp.50.000,-

3 x @ Rp.250.000,-

400.000

150.000

50.000

25.000

250.000

30.000

50.000

750.000

5. Sewa Peralatan

No. Jenis Barang Satuan Jumlah (Rp)

1.

2.

3.

Sewa Komputer

Sewa Kursi

Sewa LCD

2 bln x @ Rp.150.000,-

50 bh x @ Rp.2.000,-

2 hr x @ Rp.100.000,-

300.000

100.000

200.000

6. Sewa Tempat Pelatihan

No. Jenis Kebutuhan Satuan Jumlah (Rp)

1. Sewa Tempat Pelatihan 2 bulan 500.000

7. Materi Pelatihan

No. Jenis Kebutuhan Satuan Jumlah (Rp)

1. Pengadaan Materi 30 x @ Rp.5.000,- 150.000

8. Konsumsi Kegiatan

No. Jenis Konsumsi Satuan Jumlah (Rp)

1.

2.

Konsumsi Penyuluhan

Konsumsi Pelatihan

50 x @ Rp.8.000,-

50 x @ Rp.6.000,- x 2 hr

400.000

600.000

14

Page 15: PKMM BLOTONG

9. Penyusunan Laporan

No. Jenis Kebutuhan Satuan Jumlah (Rp)

1.

2.

Laporan

Flashdisk

1

1 x @ Rp.100.000,-

300.000

100.000

Total Biaya = Rp.6.993.500,00

15

Page 16: PKMM BLOTONG

Lampiran I

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah :

Pihak I

nama : Soewondo

jabatan : Petinggi Desa Sunberharjo Pemalang

alamat : Jl. PG Sumberharjo 186 Pemalang

Pihak II

nama : Fikry Noor Shofwan

jabatan : Mahasiswa

alamat : Jl. A. Yani 102 Kebondalem Pemalang

Pihak I dan Pihak II telah melukan persetujuan kerjasama tentang diadakannya

Program Kreatifitas Mahasiswa berupa pengabdian masyarakat dengan judul

Pelatihan Pengolahan Limbah Pabrik Gula (Blotong) Menjadi Pupuk Organik Kepada

Masyarakat Desa Sumberharjo Pemalang.

Pemalang, Oktober 2009

Pihak I Pihak II

Soewondo Fikry Noor Shofwan

16

Page 17: PKMM BLOTONG

Lampiran II

DENAH TEMPAT PELATIHAN

Denah Lokasi Pemasaran ProdukLokasi :

1. Tempat pelatihan berada di pinggir jalan raya yang letaknya strategis dan banyak

masyarakat melewatinya.

2. Pabrik Gula Sumberharjo yang letaknya Strategis.

3. Kantor Kelurahan Sumberharjo berada di pusat Desa.

17

Jalan Raya UTARA PG

Sumberharjo

Jalan Desa Tambak Rejo

1

2

3