PKMK-UMMgl-2014-Premen KAWA (Permen Sehat, Nikmat, Kaya Manfaat)

28
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PERMEN KAWA (SRIKAYA JAWA) PERMEN SEHAT, NIKMAT, KAYA MANFAAT BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAN Diusulkan oleh : MUTIARA FITRI (KETUA) KIP/12.0305.0180/2012 DODO PRASTYOKO (ANGGOTA) KIP/12.0305.0170/2012 FITA RAHMAWATI (ANGGOTA) KIP/12.0305.0207/2012 TRI SUSILOWATI (ANGGOTA) KIP/13.0305.0133/2013 SUKRISNO CAHYO H (ANGGOTA) KIP/14.0305.0045/2014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG MAGELANG 2014

description

PKM Kewirausahaan

Transcript of PKMK-UMMgl-2014-Premen KAWA (Permen Sehat, Nikmat, Kaya Manfaat)

  • i

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PERMEN KAWA (SRIKAYA JAWA)

    PERMEN SEHAT, NIKMAT, KAYA MANFAAT

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM KEWIRAUSAHAN

    Diusulkan oleh :

    MUTIARA FITRI (KETUA) KIP/12.0305.0180/2012

    DODO PRASTYOKO (ANGGOTA) KIP/12.0305.0170/2012

    FITA RAHMAWATI (ANGGOTA) KIP/12.0305.0207/2012

    TRI SUSILOWATI (ANGGOTA) KIP/13.0305.0133/2013

    SUKRISNO CAHYO H (ANGGOTA) KIP/14.0305.0045/2014

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

    MAGELANG

    2014

  • ii

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL i

    LEMBAR PENGESAHAN ii

    DAFTAR ISI iii

    DAFTAR GAMBAR iv

    DAFTAR TABEL v

    DAFTAR LAMPIRAN vi

    RINGKASAN vii

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Judul Program 1

    B. Latar Belakang 1

    C. Rumusan Masalah 2

    D. Tujuan Kegiatan 2

    E. Luaran Yang Diharapkan 3

    F. Kegunaan Program 3

    BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

    A. Kondisi Umum Lingkungan 4

    B. Rencana Pemasaran 4

    C. Analisis Pasar 5

    BAB 3 METODE PEMASARAN

    A. Metode Pelaksanaan Program 6

    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    A. Rancangan Anggaran Biaya 8

    B. Analisis Finansial 8

    C. Jadwal Kegiatan 10

    LAMPIRAN LAMPIRAN 11

  • iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Kondisi hasil survei kebun sirsak di desa Mijil Giritengah 4

    Gambar 2. Prosedur pembuatan permen KAWA 6

  • v

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya 8

    Tabel 2. Jadwal kegiatan 10

  • vi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 11

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 17

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 19

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan 20

    Lampiran 5. Surat Penyataan Kesediaan Kerjasama dari Mitra Usaha 21

  • vii

    RINGKASAN

    Daun sirsak merupakan tumbuhan yang telah terkenal khasiatnya di bidang

    kesehatan. Apalagi tumbuhan ini dapat tumbuh disembarang tempat. Namun,

    masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa tidak hanya buahnya

    saja yang bermanfaat tetapi daun dari buah sirsak tersebut juga bermanfaat di

    dunia kesehatan.

    Dalam industri makanan, buah sirsak dapat diolah menjadi selai buah, sari

    buah, sirup dan dodol sirsak. Daun sirsak/srikaya jawa ini mengandung zat aktif

    yang bisa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Zat aktif dalam daun

    sirsak seperti Acektogenin , Annocatacin, Muricapentocin dll dapat digunakan

    sebagai obat anti kanker, pembuat obat kotrasepsi, anabolik dan berguna bagi

    kekebalan tubuh. Dalam hal ini kami membuat trobosan baru yaitu dengan

    permen KAWA. Dimana permen merupakan makanan kecil yang mengasyikan

    persaingan dagang membuat jenis dan tampilan permen banyak mengalami

    perkembangan. Permenpun kini hadir dengan aksesoris, bentuk, warna,rasa dan

    kemasan yang trendy agar konsumen tertarik membeli.

    Indonesia memiliki banyak tanaman yang berkhasiat salah satunya tanaman

    sirsak banyak tumbuh didaerah Magelang khususnya Borobudur. Dimana

    dikawasan ini terdapat tanaman sirsak/srikaya jawa yang dapat tumbuh dengan

    cepat dan subur disembarang tempat, hal ini menjadi peluang usaha kecil untuk

    masyarakat didaerah Magelang karena daun sirsak mempunyai manfaat dan dapat

    diolah menjadi permen sebagai jajanan sehat yang digemari masyarakat. Dan

    dalam pelaksanaanya dapat bekerjasama dengan Ketua Gapoktan di desa-desa

    yang daerahnya terdapat pohon sirsak, dengan tujuan dapat melancarkan usaha

    produksi yang di jalankan.dan untuk pemasaran dapat bekerjasama dengan toko-

    toko di daerah magelang.

    Dalam kehidupan masyarakat saat ini makan yang sehat dan organik (tanpa

    adanya insektisida, pengawet yang berbahaya) itu jarang tersedia dilingkungaan

    yang baik dikonsumsi.Makanan sehat pada sekarang ini persedianya sangat kecil

    sekali, sehingga kami berinisiatif untuk membuat makanan terutama permen yang

    menarik dan juga bermanfaat untuk kesehatan kita. Permen KAWA ini menjadi

    salah satu jawaban dari persoalan masyarakat yang mendambakan hidup sehat

    dengan biaya yang ramah bagi kantong sehingga menjangkau segala lapisan

    masyarakat. Permen KAWA ini tak hanya enak, bekhasiat, bermanfaat, ramah di

    kantong, tetapi juga prospek ekonomis yang menjanjikan.

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. Judul Program

    Permen KAWA (Srikaya Jawa) Permen yang Sehat, Nikmat, Kaya

    Manfaat

    B. Latar Belakang

    Tanaman sirsak (Annona muricata L.), yang juga dikenal dalam bahasa

    Bali dengan sebutan srikaya jawa merupakan tanaman tropis dan sudah tidak

    asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tumbuhan ini dapat tumbuh di

    sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Tanaman

    ini mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman

    buah yang syarat dengan gizi.

    Daun sirsak yang direbuspun bisa digunakan untuk mengobati berbagai

    macam penyakit seperti menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara

    alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi

    pada terapi kemo. Asam urat,rematik, melindungi sistim kekebalan tubuh dan

    mencegah dari infeksi yang mematikan Energi meningkat dan penampilan

    fisik membaik.(Dalimartha,Setiawan,2003:145)

    Syarat daun sirsak yang layak panen bentuknya mulus, tidak rusak

    secara fisik. Selain itu juga bebas serangan hama, seperti daun keriting atau

    bercak-bercak penyakit. Pilih daun yang telah berwarna hijau pekat untuk

    dipanen, tapi hindari daun yang terlalu tua.Apabila daun terlalu tua

    dikhawatirkan kandungan zat aktif yang diharapkan telah menurun, begitupun

    dengan daun yang terlalu muda. Para praktisi pengobatan dan industri herbal

    biasanya memilih daun sirsak pada lembar ke 4-6 dari pucuk. Daun sirsak

    yang ada pada posisi tersebut dianggap memiliki kandungan zat aktif yang

    paling baik. Daun sirsak memilki sejumlah zat aktif yang biasa digunakan

    untuk pengobatan berbagai penyakit. Beberapa zat aktif yang ada pada daun

    sirsak diantaranya:

    1. Acetogenin. Zat ini diketahui 10 ribu kali lebih kuat dalam membunuh sel-

    sel kanker dibanding adriamycin, zat aktif yang biasa dipakai dalam

    kemoterapi. Hebatnya lagi zat ini hanya akan menyerang sel yang

    pertumbuhannya tidak normal (sel kanker) tidak seperti obat-obat yang

    dipakai dalam kemoterapi.

    2. Steroid/triterpenoid. Dalam dunia medis zat ini biasa digunakan untuk

    membuat obat-obatan kontrasepsi, anabolik dan antiinflamasi.

    3. Flavonoida. Fungsi flavonoida ialah pengatur tumbuh, pengatur

    fotosintesis, kerja antimikroba dan antivirus. Dalam pertanian sering

    digunakan untuk bioinsektisida pengusir serangga.

  • 2

    4. Glikosida Antrakuinon. Merupakan salah satu jenis kuinon alam yang biasa

    digunakan sebagai pencahar.

    5. Terdapat juga sejumlah zat penting yang berperan sebagai obat dan berguna

    bagi kekebalan tubuh seperti annocatacin, muricapentocin, annocatalin,

    annomuricin, annohexocin, anomurine, anonol, annomuricin,

    gigantetronin, caclourine, linoleic acid dan gentisic acid.

    Dalam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah, sari

    buah,sirup dan dodol sirsak (Warisno dan Dahana, 2012). Dalam bidang

    kesehatanpun daun sirsak banyak terkandung zat aktif dimana salah satunya

    bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker,

    menaikkan sistem imun tubuh serta mengurangi efek yang ditimbulkan dari

    penyakit kanker. Cara penggunaan secara sederhana yaitu merebus daun sirsak

    atau secara modern dengan mengambil ekstak dari daun sirsak. Tubuh akan

    mendapatkan manfaat dari air rebusan/ ektrak daun sirsak ini bila dikonsumsi

    secara rutin dan teratur.

    Namun biasanya masyarakat sulit untuk mengkonsumsi secara rutin.

    Maka dari itu kami mencoba membuat trobosan baru untuk menjaga kesehatan

    tubuh dengan menciptakan sebuah permen yang pada umumnya disukai oleh

    banyak kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dengan

    menggunakan bahan alami dan berkhasiat tinggi. Yaitu kami membuat sebuah

    permen dengan menggunakan bahan dasar Daun Sirsak.

    Permen merupakan makanan kecil yang mengasyikan persaingan

    dagang membuat jenis dan tampilan permen banyak mengalami

    perkembangan.Permenpun kini hadir dengan aksesoris, bentuk, warna,rasa

    dankemasan yang trendy agar konsumen tertarik membeli. Dan Permen daun

    sirsak (Permen KAWA) ini belum ada dipasaran. Sehingga ini bisa menjadi

    peluang yang besar untuk membuat usaha baru.

    C. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan

    yang dibahas dalam program ini adalah :

    1. Bagaimana cara pengelolaan daun buah sirsak sebagai permen sehat?

    2. Bagaimana upaya mengenalkan permen KAWA kepada masyarakat

    sebagai permen sehat?

    D. Tujuan Kegiatan

    Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan kegiatan ini dapat kita

    jabarkan sebagai berikut :

    1. Untuk mengetahui cara pengelolaan daun buah sirsak sebagai permen sehat

    2. Untuk mengetahui upaya mengenalkan permen KAWA kepada masyarakat

    sebagai permen sehat

  • 3

    E. Luaran Yang Diharapkan

    Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah:

    1. Menciptakan peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor

    ekonomi berupa permen sebagai jajanan sehat yang diharapkan dan

    digemari oleh masyarakat.

    2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka

    bereksperimen serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat

    guna.

    3. Permen KAWA diharapkan dapat menjadi permen favorit sehingga dapat

    laris dipasaran dengan banyak manfaat sebagai obat.

    F. Manfaat Program

    Manfaat PKMK ini adalah :

    1. Bagi pengusul : Meningkatkan kemandirian dan menumbuhkan jiwa cipta

    Menjadikan pengusul yang masih bersetatus mahasiswa dan meningkatkan

    potensi wirausaha yang berani bersaing di masyarakat.

    2. Bagi Masyarakat : Memberi kepuasan terhadap konsumen, bahwa Permen

    KAWA yang dikonsumsi mempunyai manfaat kesehatan dan nilai jual

    yang tinggi. Hal itu bisa dibuktikan dengan manfaat/khasiat yang

    terkandung dalam Permen KAWA

  • 4

    BAB 2

    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

    A. Kondisi Umum Lingkungan

    Pohon sirsak merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik

    disegala kondisi tanah. Salah satu tempat yang banyak dijumpai kebun pohon

    sirsak ini adalah di daerah Magelang khususnya di desa Mijil Giritengah

    Borobudur. Seperti hasil survei berikut :

    Gambar 1. Kondisi hasil survei kebun sirsak di desa Mijil Giritengah.

    Selama ini pemanfaat pohon sirsak hanya terbatas pada buahnya saja

    sedangkan batang dan daun belum termanfaatkan sehingga masih dianggap

    sebagai sampah. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan

    mampu memanfaatkan daun sirsak menjadi olahan permen yang sehat dan

    digemari oleh semua kalangan masyarakat sehingga dapat meningkatkan

    kondisi ekonomi masyarakat di daerah Magelang khususnya.

    B. Rencana Pemasaran

    1. Perencanaan Tempat Produksi

    Lokasi atau tempat pelaksanaan pembuatan proposal ini adalah di

    Kab. Magelang khususnya di daerah Borobudur, dikarenakan di tempat

    ini mudah untuk mendapatkan bahan dasar permen KAWA yang kita buat

    yaitu Daun Sirsak.

    2. Media Promosi Yang Akan Digunakan

    Media promosi yang akan kita gunakan untuk memasarkan Permen

    KAWA yaitu dengan menggunakan media social (BBM, Facebook,

    WhatsApp, dll) Banner dan Brosur dengan desain yang menarik.

    3. Strategi Pemasaran

    Strategi yang akan kita gunakan dalam memasarkan Permen KAWA

    yaitu kita akan menggunakan 4 metode pembaharuan pemasaran

    (Marketing Mix) yang baik dan tepat sasaran diantaranya :

    a. Promosi

    Untuk menarik konsumen dalam upaya meningkatkan nilai jual

    permen KAWA perlu dilakukan sebuah promosi. Bentuk promosi

    yang akan kita lakukan adalah menggunakan media social (BBM,

    facebook, WhatsApp dll) Banner dan Brosur dengan desain yang

    menarik.

  • 5

    b. Produk

    Permen KAWA memiliki kandungan gizi yang tinggi khususnya

    zat-zat yang dapat menyehatkan tubuh dan dapat menyembuhkan

    berbagai macam penyakit diantaranya Asam Urat, Kanker, Rematik,

    Keputihan, Asma, dan berbagai Macam penyakit dalam.

    c. Penjualan

    Permen KAWA dijual dengan harga yang terjangkau yaitu

    Rp.4000/bungkus dengan isi 5 biji permen, namun gizi yang

    terkandung didalamnya sangat tinggi dan juga bermanfaat untuk

    kesehatan tubuh sehingga Permen KAWA dapat bersaing dengan

    produk lain.

    d. Tempat

    Tempat pemasaran yang strategis yang akan medukung untuk

    mendapatkan keuntungan dalam penjualan Permen KAWA tersebut.

    Ke-empat komponen di atas apabila dapat berjalan dengan baik maka

    pemasaran Permen KAWA akan berjalan dengan baik dan dapat

    mendapatkan keuntungan dalam berwirausaha.

    4. Kapasitas Produk

    Produk Permen KAWA Sehat, Nikmat, Kaya Manfaat ini kami

    produksi masih dalam skala kecil terlebih dahulu, sambil melihat

    perkembangan dan respon dari masyarakat akan hadirnya gagasan baru

    mengenai permen kesehatan yang kami buat.

    C. Analisis Potensi Pasar

    Produk permen yang ada di pasaran saat ini tidak banyak dimanfaatkan

    sebagai obat untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai macam

    penyakit ditubuh kita. Dengan demikian, Permen KAWA yang mengandung

    banyak gizi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh bisa dijadikan alasan

    masyarakat untuk mengkonsumsi produk ini. Sedangkan dalam industri

    pemasaran permen kesehatan masih sangat sedikit jumlahnya.

    Di daerah Magelang khususnya Borobudur, banyak sekali tanaman

    berkhasiat yang dapat tumbuh dengan cepat dan subur disembarang tempat,

    salah satunya tanaman sirsak/ Srikaya Jawa. Hal ini menjadi peluang usaha

    kecil untuk masyarakat di daerah Magelang karena daun sirsak mempunyai

    manfaat dan dapat diolah menjadi permen sebagai jajanan sehat yang

    digemari masyarakat.

    Keunggulan dari permen KAWA ini adalah:

    1. Belum adanya produk sejenis berupa permen dari olahan daun sirsak yang

    tersebar luas dipasaran.

    2. Permen KAWA dijual dengan harga jual yang terjangkau untuk seluruh

    kalangan masyarakat.

    3. Memiliki kandungan gizi yang tinggi yang terdapat di dalam daun sirsak.

    4. Permen KAWA mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

  • 6

    BAB 3

    METODE PELAKSANAAN

    A. Metode Pelaksanaan Program

    1. Penentuan Lokasi

    Lokasi yang akan kami gunakan sebagai tempat usaha adalah di Jl. Logam

    22 Kota Magelang. Dalam memilih lokasi ini kami memiliki beberapa

    pertimbangan :

    a. Dekat dengan bahan baku pembuatan permen KAWA yaitu daun sirsak

    yang terletak di desa Giritengah kecamatan Borobudur kabupaten

    Magelang sehingga dalam mendapatkannya tidak membutuhkan waktu

    yang lama dan dengan biaya yang terjangkau.

    b. Lokasinya stategis,karena lokasi ini berada di dekat pusat perbelanjaan

    di kota magelang. Hal ini kami harap dapat mendukung kelancaran

    usaha kami.

    2. Pengadaan Sarana dan Prasarana

    Untuk mempermudah kegiatan usaha ini diperlukan beberapa sarana dan

    prasarana agar usaha ini bisa berjalan dengan lancar. Sebelum melakukan

    produksi kami akan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk

    mendukung kelancaran proses produksi.

    3. Produksi

    Apabila kami sudah mendapatkan daun sirsak sesuai kebutuhan produksi

    maka operasi produksi akan segera dilaksanakan, dengan tahapan setiap

    pemetikan bahan baku langsung kami olah menjadi berbagai macam bentuk

    permen KAWA sehat nikmat dan kaya manfaat ,dan siap untuk

    didistribusikan ke masyakat. Adapun gambaran proses produksi adalah

    sebagai berikut :

    Daun Sirsak dicuci bersih

    Air rebusan daun sirsak di saring

    Daun sirsak direbus sampai mendidih

    Rebusan Air daun sirsak diberi agar agar, gula pasir, dan gula batu lalu direbus

    kembali sampai mendidih

    Masukan agar agar ke dalam cetakan

    Setelah agar agar dingin kemudian dikeluarkan dari cetakan

    Kemudian Dijemur

    Siap masukan di dalam kemasan

    Produk jadi PERMEN KAWA

    Daun Sirsak dari kebun

    Gambar 2. Prosedur pembuatan permen KAWA

  • 7

    4. Menjalin Kerjasama dengan Beberapa Pihak

    Kami sebagai pengusul, dalam pelaksanaanya akan bekerjasama dengan

    pimpinan mitra usaha Kebun Bibit Raya (KBR) wilayah Borobudur yang

    terdapat pohon sirsak, dengan tujuan dapat melancarkan usaha produksi

    yang kami jalankan. Adapun untuk pemasaran kami bekerjasama dengan

    toko-toko makanan di daerah Magelang.

    5. Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran yang kami rencanakan dengan melakukan kontak

    langsung dengan konsumen dan bisa juga menambah usaha dengan

    menggunakan sistem marketing mix (bauran pemasaran) dengan harapan

    dapat menjalin kerjasama.Guna menjaga kualitas hasil produk tersebut,

    kami berusaha melakukan monitoring rutin agar kualitas hasil produk

    sesuai dengan standar sehingga harga tetap stabil dan bisa berkembang

    secara optimal sesuai harapan.

    6. Penyusunan Laporan PKMK

    Setelah perencanaan program yang kami ajukan selesai, kami akan

    memulai dengan laporan. Kemudian kami akan menyelesaikan proses

    produksi dari produk yang kami ajukan.

  • 8

    BAB 4

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    A. Rancangan Anggaran Biaya

    Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1 Peralatan penunjang : peralatan produksi Rp 3.090.400

    2 Bahan habis pakai Rp 6.145.000

    3 Perjalanan : survey, trasportasi produksi, distribusi Rp 520.000

    4 Lain lain : administrasi, publikasi, laporan Rp 997.000

    Jumlah Rp 10.752.400

    B. Analisis Finansial

    1. Biaya Total

    Biaya total didapat dari biaya tetap penyusutan dan biaya variable. Biaya

    tetap di sini didasarkan pada waktu 3 tahun.

    Perhitunganya adalah :

    a. Kompor gas 2 tungku 1 36 300.000 = Rp 8.333

    b. Regulator 1 36 300.000 = Rp 13.194

    c. Tabung gas 12 kg 1 36 300.000 = Rp 3.347

    d. Loyang almunium 1 36 300.000 = Rp 15.833

    e. Dandang stanlish 1 36 300.000 = Rp 12.541

    f. Telenan fiber 1 36 300.000 = Rp 3.472

    g. Ember plastic 1 36 300.000 = Rp 7.222

    h. Panic 1 36 300.000 = Rp 4.700

    i. Tempat pengeringan permen 1 36 300.000 = Rp 5.972

    Total = Rp 74.614

    Dapat diketahui total biaya pada usaha permen KAWA adalah :

    Total Biaya = Biaya tetap + Biaya variable

    = Rp 74.641 + ( Rp 6.145.000 + Rp 520.000 )

    = Rp 6.739.614

  • 9

    2. Penjualan dan Keuntungan

    a. Produksi

    Dalam setiap produksi dengan bahan bahan yaitu :

    1 Kg (gula pasir) + 4 (agar-agar) + 0,2 Kg (gula batu) dan beberapa

    helai daun sirsak dan bahan pendukung lainya seperti (garam, susu,

    pewarna makanan) dapat menghasilkan 80 buah permen KAWA.

    Maka dengan bahan bahan yang ada di atas yaitu 150 kg (gula pasir)

    + 600 (agar-agar) + 20 Kg (gula batu) dan bahan- bahan

    pendukungnya akan dapat menghasilkan 12.000 buah permen

    KAWA. Yang siap di bungkus dengan 1 bungkus berisi 5 buah

    permen KAWA, maka akan dapat menjadi 2.400 bungkus.

    b. Anggaran Penjualan

    Penjualan dalam 1 hari

    1 bungkus Rp 4.000 @80 bungkus = Rp 320.000

    Jumlah penjualan 30 hari Rp 320.000 = Rp 9.600.000

    c. Keuntungan

    Keuntungan = Penerimaan Total Biaya

    = Rp 9.600.000 Rp 6.739.614

    = Rp 2.860.386

    3. Analisis Bisnis

    Parameter yang bisa digunakan dalam mengukur analisis usaha permen

    KAWA antara lain :

    a. Revenue Cost Ratio (R/C)

    R/C merupakan indikator untuk melihat keuntungan relative terhadap

    biaya yang dikeluarkan

    R/C = Penerimaan : Biaya total

    = Rp 9.600.000 : Rp 6.739.641

    = Rp 1,42

    Berdasarkan perhitungan menunjukan bahwa R/C1. Hal tersebut

    berarti bahwa setiap penambahan modal Rp 1.000 diperoleh

    pendapatan sebesar Rp 1.420

    b. Titik Impas (Break Even Point)

    Perhitungan BEP yaitu :

    BEP Produksi = Total biaya produksi : Harga rata-rata

    = Rp 6.739.614 : Rp 4.000

    = 1684

    Berdasarkan perhitungan diatas, capaian titik impas produksi terjadi

    pada angka 1684 artinya dengan prosuksi 1684 bungkus permen

    KAWA, penjual mengalami profit nol.

  • 10

    c. RIO

    RIO adalah indikator untuk meihat jangka waktu yang dibutuhkan

    terhadap pengembalian modal yang dikeluarkan.

    = Total Modal : Harga Rata-rata

    = Rp 10.752.400 : Rp 4.000

    = 2688

    Berdasarkan perhitungan diatas menunjukan bahwa seluruh investasi

    akan kembali saat penjualan mencapai 2688 bungkus.

    C. Jadwal Kegiatan

    Tabel 2. Jadwal kegiatan

    No Jenis Kegiatan Bulan

    1 2 3 4 5

    1 Survei, perijinan dan penetapan usaha

    2 a. Menjalin kerja sama

    b. Pengadaan sarana dan prasarana

    3 Persiapan dan proses produksi

    4 a. Kontrol kualitas

    b. Strategi pemasaran

    5 Penyusunan Laporan PKMK

  • 11

  • 12

  • 13

  • 14

  • 15

  • 16

  • 17

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    A. PERALATAN PENUNJANG

    NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL

    1. Kompor 2 Tungku 1 Rp 300.000 Rp 300.000

    2. Tabung Gas 12 Kg 1 Rp 475.000 Rp 475.000

    3. Regulator 1 Rp 120.500 Rp 120.500

    4. Sendok Besar 4 Rp 15.000 Rp 60.000

    5. Cetakan Kue Untuk

    Cetakan Permen 4 Rp 23.500 Rp 94.000

    6. Loyang Almunium 10 Rp 57.000 Rp 570.000

    7. Dandang Stenlish 3 Rp 150.500 Rp 451.500

    8. Telenan Fiber 5 Rp 25.000 Rp 125.000

    9. Saringan 4 Rp 18.300 Rp 73.200

    10. Sendok 1 Rp 45.000 Rp 45.000

    11. Pisau 4 Rp 7.500 Rp 30.000

    12. Gelas 6 Rp 7.000 Rp 42.000

    13. Ember Plastik Komet 50

    Ltr 4 Rp 65.000 Rp 260.000

    14. Panci 4 Rp 42.300 Rp 169.200

    15. Tempat Buat

    Mengeringkan Permen 10 Rp 21.500 Rp 215.000

    16. Gayung Plastik 4 Rp 15.000 Rp 60.000

    JUMLAH Rp 3.090.400

    B. BAHAN HABIS PAKAI (Biaya Variabel)

    NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL

    1. Daun Sirsak 10 Kg Rp 2.000 Rp 20.000

    2. Agar agar 600 Rp 3.000 Rp 1.800.000

    3. Garam 10 Rp 2.000 Rp 20.000

    4. Gula Pasir 150 Kg Rp 11.000 Rp 1.650.000

    5. Gula Batu 20 Kg Rp 24.000 Rp 480.000

    6. Susu Vanila 10 Rp 12.500 Rp 125.000

    7. Pewarna Makanan 20 Rp 2.500 Rp 50.000

    8. Pembungkus Permen 25 Rp 20.000 Rp 500.000

    9. Tenaga 5 Rp 300.000 Rp 1.500.000

    JUMLAH Rp 6.145.000

  • 18

    C. PERJALANAN

    NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL

    1. Survei Tempat Pemetikan

    Daun Sirsak

    Rp 50.000

    2. Surver Tempat Produksi

    Rp 50.000

    3. Survei Tempat Pembelian

    Bungkus Permen

    Rp 100.000

    4. Pemetikan Daun Sirsak

    Rp 75.000

    5. Pembelian Bahan - bahan

    Permen

    Rp 95.000

    6. Penyebaran Brosur dan

    Banner

    Rp 150.000

    JUMLAH Rp 520.000

    D. LAIN - LAIN

    NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL

    1. Print dan Fotocopi

    Rp 285.000

    2. Pembuatan Brosur 1 rim Rp 400.000 Rp 400.000

    3. Pembuatan Banner 6 Rp 52.000 Rp 312.000

    JUMLAH Rp 997.000

    JUMLAH TOTAL Rp 10.752.400

  • 19

    Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama / NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (Jam/Minggu)

    Uraian Tugas

    1

    Mutiara Fitri /

    12.0305.0180

    PGSD Pendidikan 10

    jam/minggu

    Analisis marketing

    produk dan

    pengawasan

    2

    Fita Rahmawati

    /12.0305.0207

    PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Proses produksi

    meliputi: tanggung

    jawab bahan baku,

    dan pengelolaan

    3

    Dodo

    Prastyoko/

    12.0305.0170

    PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Humas, perizinan,

    dan pengawasan

    4

    Sukrisno

    Cahyo H

    /13.0305.0045

    PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Proses produksi

    meliputi:

    pengelolaan dan

    pengawasan control

    kualitas permen

    5

    Tri Susilo

    Wati/

    12.0305.0133

    PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Administrasi dan

    keuangan

  • 20

  • 21