Pkmk - Jamu Jelly Drink

24
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU JELLY DRINK” SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN CITRA DAN NILAI JUAL JAMU GRENDONG SERTA MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS SURABAYA BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh : Arif Zarkhasi Widiyanto 2509100147 Angkatan 2009 Odi Sumbogo 2509100048 Angkatan 2009 Wendy Fathony Setiawan 2509100081 Angkatan 2009 Zulvah 2510100075 Angkatan 2010 Arvinda Tiarma Sari Lubis 2510100041 Angkatan 2010 i

Transcript of Pkmk - Jamu Jelly Drink

Page 1: Pkmk - Jamu Jelly Drink

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM“JAMU JELLY DRINK” SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN

CITRA DAN NILAI JUAL JAMU GRENDONG SERTA MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS

SURABAYA

BIDANG KEGIATAN:PKM-K

Diusulkan oleh :

Arif Zarkhasi Widiyanto 2509100147 Angkatan 2009Odi Sumbogo 2509100048 Angkatan 2009Wendy Fathony Setiawan 2509100081 Angkatan 2009Zulvah 2510100075 Angkatan 2010Arvinda Tiarma Sari Lubis 2510100041 Angkatan 2010

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

i

Page 2: Pkmk - Jamu Jelly Drink

2013

ii

Page 3: Pkmk - Jamu Jelly Drink

1. Judul Kegiatan : “JAMU JELLY DRINK” SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN CITRA DAN NILAI JUAL JAMU GRENDONG SERTA MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS SURABAYA

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( √ ) PKM-K ( ) PKM-KC( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Arif Zarkhasi Widiyantob. NIM : 2509100147c. Jurusan : Teknik Industrid. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabayae. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Jalan Gembili I 55, Surabaya /

08563304033f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.Scb. NIDN : 0030045905c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Perumahan Dosen ITS Surabaya/

08175080186

7. Biaya Kegiatan Total :Dikti : Rp. 7.041.000,00Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Menyetujui,Surabaya, 25 Oktober 2012

Ketua Jurusan Teknik Industri ITS

( Prof.Dr.Ir. Budi Santosa , M . Sc . ) NIP. 196905121994021001

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Arif Zarkhasi Widiyanto ) NIM. 2509100147

Pembantu RektorBidang Akademik dan Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko)NIP. 196010041986011001

Dosen Pendamping

( Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.Sc. ) NIDN. 0030045905

iii

Page 4: Pkmk - Jamu Jelly Drink

iv

Page 5: Pkmk - Jamu Jelly Drink

1

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Jamu gendong saat ini sudah tidak popular lagi dikalangan

masyarakat Indonesia. Jamu gendong yang merupakan jamu

tradional cenderung hanya disukai masyarakat menengah

kebawah, sedangkan masyarakat yang memiliki status sosial

menengah keatas jarang yang mengkonsumsi jamu khas

Indonesia ini. Hal ini disebabkan karena jamu gendong

dianggap kuno dan tidak relevan oleh sebagian masyarakat.

Image jamu gendong sebagai minuman masyarakat kelas

bawah merupakan image yang sudah terbentuk dalam

masyarakat kita. Selain itu dari segi kesehatan jamu gendong

dianggap tidak memperhatikan aspek higinies dalam

pemrosesan dan penjualannya, sehingga sebagian orang

beranggapan bahwa jamu gendong merupakan minuman

yang tidak layak untuk dikonsumsi.

Sementara itu, saat ini jelly drink merupakan trend

minuman yang laris di pasaran dan disukai oleh masyarakat.

Jelly drink mempunyai bentuk yang unik, rasa yang khas dan

memiliki tingkat sanitasi yang baik. Jelly drink dapat menjadi

minuman fungsional yang berfungsi sebagai pelepas dahaga

serta mempunyai potensi pasar yang besar untuk

dikembangkan karena saat ini di kota – kota besar terjadi

perpindahan pola konsumsi pangan yang cenderung ke arah

pola konsumsi instan atau cepat saji. Padahal makanan

tersebut berpengaruh terhadap timbulnya beberapa penyakit

degenerative seperti jantung dan kanker. Untuk itu

diperlukan pola konsumsi yang sehat namun harus

disesuaikan dengan selera masyarakat yang saat ini

cenderung menginginkan segalanya serba gampang dan

praktis salah satunya yaitu jelly drink.

Page 6: Pkmk - Jamu Jelly Drink

2

Gambar 1. Transformasi Menuju Jamu Jelly drink

Dari ilustrasi diatas terdapat suatu peluang usaha yaitu

pengembangan jamu jelly drink sebagai minuman kesehatan

yang disukai oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan jelly drink

sudah mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat

Indonesia dan juga dapat diperhitungkan kelayakannya untuk

masyarakat menengah ke atas serta trend minuman

sekarang yaitu minuman fungsional. Jamu jelly drink

berfungsi sebagai minuman pelepas dahaga juga mempunyai

pengaruh bagi kesehatan. Dengan adanya inovasi terhadap

jamu yaitu dalam bentuk minuma jelly dalam kemasan

diharapkan akan mampu meningkatkan citra dan nilai jual

jamu tradisional terutama jamu gendong yang saat ini

dianggap sebagai minuman kuno, kelas bawah dan tidak

layak konsumsi karena sanitasinya yang dikenal buruk.

B. PERUMUSAN MASALAH

Usulan Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK)

dengan judul diatas dalam rangka memecahkan

permasalahan :

1. Bagaimana menjadikan “Jamu Jelly drink” sebagai minuman fungsional

yang menyehatkan serta dapat meningkatkan citra dan nilai jual jamu

tradisional terutama jamu gendong juga mendapatkan profit di bidang

finansial?

2. Bagaimana memasarkan produk jamu jelly drink sebagai solusi alternative

minuman kesehatan?

Page 7: Pkmk - Jamu Jelly Drink

3

3. Bagaimana melatih ketrampilan wirausaha mahasiswa dengan usaha ini?

C. TUJUAN

Tujuan Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dengan

judul diatas adalah :

1. Menjadikan “Jamu Jelly drink” sebagai minuman fungsional yang

menyehatkan serta dapat meningkatkan citra dan nilai jual jamu tradisional

terutama jamu gendong juga mendapatkan profit di bidang finansial.

2. Memasarkan produk jamu jelly drink sebagai solusi alternative minuman

kesehatan.

3. Melatih ketrampilan wirausaha mahasiswa.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang terkait dengan tujuan awal

pelaksanaan program dan diharapkan dapat tercapai setelah

melakukan program ini adalah terciptanya suatu minuman

fungsional yang menyehatkan serta dapat meningkatkan

citra dan nilai jual jamu tradisional terutama jamu gendong

juga dapat dikomersialkan menjadi bisnis kontinu sehingga

menghasilkan profit yang besar.

E. KEGUNAAN

Kegunaan program ini adalah sebagi berikut :

1. Bagi masyarakat, adanya minuman fungsional yang menyehatkan dengan

kemasan yang higienis dan sanitasi yang baik.

2. Bagi mahasiswa, menyediakan minuman fungsional yang menyehatkan

dan sebagai media pengenalan jamu jelly drink yaitu minuman kesehatan

serta pengaplikasian kemampuan wirausaha, manajerial dan

mengembangkan jiwa entrepeunership. Selain itu juga dapat

meningkatkan citra dan nilai jual jamu tradisional terutama jamu gendong.

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja

Page 8: Pkmk - Jamu Jelly Drink

4

Pelaksana kegiatan pada Program Kreatifitas Mahasiswa

Kewirausahaan merupakan mahasiswa Institut Teknologi

Sepuluh Nopember, yang tergabung dalam kelompok biro

kewirausahaan Workshop Enterpreneurship and

Technology ITS. Dengan demikian, unit usaha pembuatan

jamu jelly drink ini akan memiliki komunitas dari tahun ke

tahun.

2.Gambaran Produk

Jamu Jelly drink merupakan perpaduan antara ramuan

tradisional dengan inovasi minuman yang saat ini

berkembang dan laris dipasaran sehingga diharapkan akan

mampu menjawab tuntutan konsumen tentang minuman

kesehatan yang bernuansa tradisional tapi terlihat modern.

Jamu Jelly drink diproduksi dalam tiga variasi rasa, yaitu

temulawak, beras kencur dan kunir asam, sehingga produk

ini dapat menarik beberapa konsumen yang mempunyai

selera berbeda-beda serta memperbanyak khasiat yang

dimiliki dari produk Jamu Jelly drink. Jamu Jelly drink

dikemas dalam kemasan plastik dengan ukuran 200 ml

yang higienis dan menyehatkan untuk dikonsumsi dan juga

dapat menaikkan citra dari jamu, khusunya jamu gendong

yang saat ini tingkat kebersihannya masih rendah.

3. Identifikasi Potensi Usaha dan Pangsa Pasar

Masyarakat sekarang ini banyak menginginkan hal yang

serba instan namun sangat memperhatikan segi

kesehatan. Kecenderungan gaya hidup “back to nature”

menyebabkan penggunaan obat tradisional, obat herbal,

maupun suplemen makanan cenderung meningkat, yang

terjadi baik di banyak negara maju maupun negara yang

sedang berkembang termasuk Indonesia. Menurut data

Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007, masyarakat yang

memilih mengobati diri sendiri dengan obat tradisional

Page 9: Pkmk - Jamu Jelly Drink

5

mencapai 28,69 persen, meningkat dalam waktu tujuh

tahun dari yang semula hanya 15,2 persen.

Laporan Riset Kesehatan Dasar 2010 memberi gambaran

bahwa dari populasi di 33 provinsi dengan 70.000 rumah

tangga dan 315.000 individu, secara nasional 59,29 persen

penduduk Indonesia pernah minum jamu. Angka ini

menunjukkan peningkatan penggunaan jamu/obat

tradisional secara bermakna. Ternyata 93,76 persen

masyarakat yang pernah minum jamu menyatakan bahwa

minum jamu memberikan manfaat bagi tubuh.

(http://www.reznatour.biz/news/saatnya-melirik-jamu-

tradisional/)

Melihat prospek yang menjanjikan dalam bisnis kreatif

ini, kami menawarkan hal yang inovatif dan dapat

memenuhi permintaan semua elemen masyarakat jaman

sekarang. Kami menciptakan sebuah inovasi baru yakni

“Jamu Jelly drink”, yaitu perpaduan antara ramuan

tradisional dengan inovasi minuman yang saat ini.

Sehingga dapat memenuhi tuntutan konsumen tentang

minuman kesehatan yang bernuansa tradisional tapi

terlihat modern dan higienis dengan memperhatika segi

kesehatan.

4.Konsep dan Strategi Bisnis

Hal pertama yang dilakukan untuk memulai wirausaha

produksi “Jamu Jelly drink” adalah mengenalkan produk ini

melalui pemasaran. Salah satu langkah penting dalam

bidang pemasaran adalah penentuan segmentasi pasar

yang kemudian dilanjutkan dengan penetapan target

(targeting) dan posisi perusahaan terhadap benchmark-nya

(positioning). Hal tersebut dilakukan agar perusahaan

dapat terus meningkatkan performa penjualannya di masa

mendatang.

Page 10: Pkmk - Jamu Jelly Drink

6

1) Segmentasi

Segmentasi dapat didefinisikan sebagai cara dalam

memandang pasar secara kreatif, dapat juga disebut

mapping stategy, karena perusahaan akan melakukan

pemetaan pasar. Dengan melaksanakan segmentasi

pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah

dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat

digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka

memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu,

perusahaan dapat melakukan program-program

pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan

masing-masing segmen. Sesuai Pendapat Hermawan

Kartajaya (2010) segmentasi pasar yang akan dilakukan

dapat ditinjau dari berbagai macam segmentasi berikut :

a.Faktor demografi, pada segmentasi ini pasar dibagi

menjadi kelompok-kelompok dengan dasar variabel-

variabel demografi, seperti usia, kepadatan penduduk,

pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, dan

sebagainya. Untuk faktor demografi ini dipilih segmen

pasar anak – anak. Berdasarkan data 2005, jumlah

penduduk anak – anak selaku pasar potensial produksi

jamu jelly drink sebanya 11.908.949 yang terdiri dari

6.058.084 anak laki – laki dan 5.850.865 anak

perempuan. Kondisi ini memungkinkan untuk

mengembangkan usaha minuman menyehatkan

berbasis jelly.

b. Faktor psikografi, orang tua khususnya ibu-ibu

sangat perhatian dengan kesehatan anaknya. Setiap

makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh

anaknya harus merupakan produk yang menyehatkan.

Jamu jelly drink mempunyai peluang dan kesempatan

untuk menginformasian bahwa jamu jelly drink

Page 11: Pkmk - Jamu Jelly Drink

Jamu Jelly Drink

7

merupakan produk yang memberikan solusi bagi

orang tua dan anak-anak itu sendiri sebagai minuman

yang higienis dan menyehatkan.

c. Faktor geografi, pada segmen ini, pasar dibagi

menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti

wilayah, daerah perkotaan, daerah pedesaan, propinsi,

negara, benua. Pada faktor ini, produk akan

ditawarkan di daerah kota Surabaya yang merupakan

salah satu daerah di Jawa Timur tepatnya yaitu

Surabaya Timur, sedangkan untuk ke depannya akan

mencoba merambah ke daerah-daerah di Jawa Timur.

2) Targetting

Targetting didefinisikan sebagai cara mengalokasikan

sumber daya perusahaan secara efektif dengan memilih

target market yang tepat. (Kartajaya : 2010). Strategi

targetting yang akan dilakukan adalah anak-anak SD

daerah Surabaya Timur.

3) Positioning

Positioning adalah penetapan posisi pasar dengan

tujuan membangun dan mengkomunikasikan

keunggulan bersaing produk yang ada di pasar ke dalam

benak konsumen (Swastha, 1997). Dari potitioning map

dapat diketahui bahwa produk jamu jelly drink berada

dalam kategori premium brands. Ini berarti market share

untuk produk jamu jelly drink ini belum terlalu besar.

Berdasarkan pengamatan pasar, jelly drink untuk jamu

belum ada. Oleh karena itu, peluang untuk memasuki

pasar jelly kategori jamu masih memiliki peluang yang

baik.

Page 12: Pkmk - Jamu Jelly Drink

8

Gambar 2. Positioning Jamu Jelly Drink

Pada aspek tactic, terdiri dari :

1. Differentiation

Jamu gendong umumnya dikemas dengan botol kaca

dan dijajakan oleh penjual jamu keliling. Jamu jelly drink

merupakan perpaduan antara ramuan tradisional dengan

inovasi kemasan jelly sehingga diharapkan akan mampu

menjawab tuntutan konsumen tentang minuman

kesehatan yang bernuansa tradisional tapi terlihat

modern.

2. Marketing Mix (4P)

Untuk menunjang rencana yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka perusahaan merumuskan strategi 4P

seperti di bawah ini :

a) Product

Strategi yang digunakan adalah dengan

mengembangkan keanekaragaman produk dan

mempertahankan serta berupaya meningkatkan kualitas

produk sesuai dengan kebutuhan customer. Jamu Jelly

drink diproduksi dalam tiga variasi rasa, yaitu

temulawak, beras kencur dan kunir asam, sehingga

produk ini dapat menarik customer dengan selera

berbeda-beda serta memperbanyak khasiat yang dimiliki

dari produk Jamu Jelly drink dalam kemasan plastik

Page 13: Pkmk - Jamu Jelly Drink

9

dengan ukuran 200 ml yang higienis dan menyehatkan,

sehingga mudah dibawa.

b) Price

Persaingan harga dengan menonjolkan keunggulan

produk dari sisi packaging maupun dari kegunaan jamu,

Sehingga konsumen dapat lebih leluasa dalam

mengkonsumsi produk ini.

c) Promotion

Promosi dilakukan melalui media elektronika. Selain

itu p-promosi juga dilakukan dengan menciptakan

slogan-slogan baru yang mudah dihafal oleh masyarakat

sehingga tujuan perusahaan agar produknya menjadi

brand awareness tercapai.

d) Place

Lokasi perusahaan yang terdapat di daerah Surabaya

diharapkan mampu mempermudah arus pasokan bahan

baku dan distribusi produk ke market maupun di toko-

toko serta mengambangkan di stand mall.

5.Analisis Biaya dan Keuntungan

Sebagian besar biaya yang dibutuhkan untuk usaha ini

adalah biaya variabel yang memakan dana cukup besar

untuk operasional usaha ini. Untuk lebih jelasnya, perincian

biaya tetap dan biaya variabel dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 1. Fix Cost Jamu Jelly Drink

UraianJumla

h

Harga

Satuan

(Rp.)

Besarnya (Rp)Penyusut

an (Rp)

Peralatan :

Baskom(1,5th) 2 buah 5,000 10,000 2,000

Panci Besar (2th) 1 buah 120,000 120,000 15,000

Panci sedang 1 buah 35,000 35,000 5,000

Page 14: Pkmk - Jamu Jelly Drink

10

(2th)

Timbangan (5th) 1 buah 100,000 100,000 5,000

Saringan (1,5th) 2 buah 7,000 14,000 2,000

Pengaduk (2th) 2 buah 15,000 30,000 4,000

Sendok (1,5th) 2 buah 5,000 10,000 20,000

Kompor Gas (3th) 1 buah 200,000 200,000 40,000

Tabung Elpiji

(3th)1 buah 250,000 250,000 15,000

Meja Panjang

(2th)2 buah 50,000 300,000 30,000

Total 1,069,00013

8,000

Biaya bahan minuman dialokasikan untuk biaya bahan

pokok dan bahan penunjang. Analisis biaya bagian ini

berdasarkan target luaran yang diharapkan yaitu penjualan

omset penjualan tiap hari 200 gelas dan perhitungannya

berdasarkan waktu bulanan.

Tabel 2. Tabel Biaya Bahan Minuman/ Bulan

Bahan Kebutuha

n/ hari

Kebutuha

n/ bulan

Harga

satuan

Total

Asam

Kencur

Temulawak

Kunir

Air

Bahan

Tambahan

6 kilogram

5 kilogram

5 kilogram

6 kilogram

40 liter

180

kilogram

150

kilogram

150

kilogram

180

kilogram

1200 liter

Rp

2.300

Rp

1.800

Rp

2.000

Rp

1.700

Rp

100

Rp

414.000

Rp

270.000

Rp

300.000

Rp

306.000

Rp

120.000

Rp

462.500

Total R

Page 15: Pkmk - Jamu Jelly Drink

11

p1.872.5

00

Biaya Operasional perbulan = Rp. Rp1.872.500

Biaya lain-lain merupakan biaya untuk pengeluaran listrik/

gas, upah tenaga kerja, dan biaya lain-lain.

Tabel 3. Tabel Biaya Lain-Lain

Pengeluaran Harga/satuan Total biaya/ bulan

Listrik/ gas

Upah 2 tenaga kerja

Lain-lain

Rp

25.000/hari/orang

Rp 300.000

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

Total Rp 2.300.000

a. Total Biaya Produksi = biaya penyusutan alat + biaya

bahan makanan + biaya lain-lain.

= Rp. 138.000 +( Rp1.872.500 x 3)+ Rp 2.300.000 =

Rp 8.055.500

b. Hasil usaha

Penjualan Jamu Jelly Drink = jumlah produk x waktu penjualan

x harga jual

= 4000 x 1 bulan x Rp. 1,500

= Rp. 6,000,000

Total penjualan = Rp. 6,000,000

Penjualan per 3 bulan = Rp. 6,000,000 x 3 bulan

= Rp. 18,000,000

Penjualan per 3 bulan = 4.000 x 3

= 12000 buah

c. HPP (Harga Pokok Penjualan)

Harga Pokok Penjualan =

Total cost per 3 bulanTotal produksi per 3 bulan

= Rp. 8 . 055.500

12.000

= Rp. 671,29 Rp. 672

Page 16: Pkmk - Jamu Jelly Drink

12

d. Analisis Biaya Manfaat

Keuntungan = Hasil usaha – Total biaya produksi

= Rp. 18,000,000– Rp. 8.055.500

= Rp. 9.944.500

Keuntungan per bulan = Rp. 9.944.500 : 3

= Rp. 3.314.833.33 = 3.314.800

e. BEP (Break Even Point)

BEP terjadi bila TC=TR

BEP = biaya operasional (per 3 bulan) / harga

= Rp. 5.617.500

Rp. 1.500

= 3745 bungkus

f. Pay Back Periode =

Investasi + Biaya OperasionalLaba Bersih + Penyusutan

= Rp. 1.872.500 + Rp. 5.617.500

Rp. 9.944.500 + Rp. 138,000

= 0.74 dalam 3 bulan

G. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa

ini adalah :

1. Survei Tempat

Pada tahap ini dilakukan identifikasi tempat yang sesuai

dan strategis sebagai tempat penjualan Jamu Jelly Drink.

Selain itu dilakukan proses perizinan dan kerjasama dengan

pihak kampus.

2. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan

gambaran usaha yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pelaksanaan dilakukan selama 4 bulan atau menyeswuaikan

daengan waktu yang disediakan oleh DIKTI.

3. Evaluasi Pelaksanaan Program

Page 17: Pkmk - Jamu Jelly Drink

13

Dalam tahap ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu, evaluasi

mingguan, evaluasi bulanan, dan enaluasi akhir kegiatan.

a. Evaluasi mingguan

Evaluasi dilakukan dalam satu minggu untuk

mengetahui keuntungan atau kerugian dari produksi yang

dilakukan dalam minggu tersebut.

b. Evaluasi bulanan

Dalam kegiatan ini akan dilakukan pembandingan yang

diperoleh dari evaluasi tiap-tiap minggu dan dari evaluasi

tersebut dijadikan dasar perencanaan bulan berikutnya,

termasuk melakukan penambahan atau perubahan menu

makanan.

c. Evaluasi akhir kegiatan

Pada evaluasi ini akan dilakukan penyebaran quesioner

untuk mengetahui respon dari pasar, khususnya mahasiswa.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas manfaat dan

kemudahan konsumsi dari produk untuk menentukan

kelayakan usaha untuk diteruskan pada masa mendatang

setelah diselesaikannya program PKMK ini.

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Jadwal Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai

berikut :

Tabel 4. Jadwal Kegiatan

No UraianBulan

I II III IV

1. Survey tempat

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Evaluasi kegiatan

bulanan

4. Penyebaran quesioner

5. Penyusunan laporan

Page 18: Pkmk - Jamu Jelly Drink

14

awal

6. Revisi laporan

7. Penyelesaian laporan

akhir

I. RANCANGAN BIAYA

Berikut ini adalah rancangan biaya dalam PKM ini :

Tabel 5. Rancangan Biaya

Jenis Pengeluaran Harga/item (Rp) Satuan Jumlah (Rp)

Produksi      

1.Alat (Fixed Cost)

1.069.00

0

2.Operasional

1.872.00

0

3. Lain – Lain

2.300.00

0

TOTAL

4.941.0

00

Pemasaran

1. Promosi pemasaran 1.900.00

2. Penulisan laporan 100.000

3. Foto kopi dan

penjilidan 100.000

TOTAL    

2.1

00.000

TOTAL PENGELUARAN 7.041.000

J. LAMPIRAN

BIODATA1. Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Arif Zarkhasi WidiyantoNRP : 2509 100 147Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 29 April 1991

Page 19: Pkmk - Jamu Jelly Drink

15

Alamat : Jalan Gembili I 55, SurabayaNo. HP : +628563304033E-mail : [email protected]/Asal Institusi : Teknik Industri/ITS

2. Anggota Pelaksana Anggota 1Nama Lengkap : Septianing HandayaniNRP : 2509 100 001Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 19 September 1992Alamat : Jalan Kutisari Utara V 9–i, SurabayaNo. HP : +6285655334046E-mail : [email protected] Jurusan/Asal Institusi : Teknik Industri/ITSAnggota 2Nama Lengkap : Wendy Fathony SetiawanNRP : 2509 100 081Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Juli 1991Alamat : Blok Sawo 28, MalangNo. HP : +6285649755566E-mail : wendy_fathoni @y ahoo .com Jurusan/Asal Institusi : Teknik Industri/ITSAnggota 3Nama Lengkap : ZulvahNRP : 2510 100 075Tempat/ Tanggal Lahir : Tuban, 8 Maret 1992Alamat : Jalan Gebang Kidul 21, SurabayaNo. HP : +6285731830254E-mail : zulvah.92 @ g mail.com Jurusan/Asal Institusi : Teknik Industri/ITSAnggota 4Nama Lengkap : Arvinda Tiarma Sari LubisNRP : 2510 100 041Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Oktober 1992Alamat : Jalan Musa 17, Jakarta SelatanNo. HP : +6285814682767E-mail : vindalubis @ yahoo .com Jurusan/Asal Institusi : Teknik Industri/ITS

1.Dosen PembimbingNama Lengkap : Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.ScNIP : 19590430 198903 1 001Tempat/ Tanggal Lahir : Palembang, 30 April 1959

Page 20: Pkmk - Jamu Jelly Drink

16

Alamat Asal : Perumahan Dosen ITS SurabayaNo. HP : 08175080186E-mail : [email protected] Fungsional : LektorProgram Studi/Fakultas/Institusi : Teknik Industri/FTI/ITS

Ketua

Arif Zarkhasi .W2509 100 147

Anggota 1

Odi Sumbogo2509 100 048

Anggota 2

Wendy Fathony .S2509 100 081

Anggota 3

Zulvah2510 100 075

Anggota 4

Arvinda Tiarma Sari Lubis2510 100 041

Mengetahui,Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.Sc

NIDN. 0030045905