Pkmk - Jamu Jelly Drink
-
Author
farid-argobel -
Category
Documents
-
view
146 -
download
9
Embed Size (px)
Transcript of Pkmk - Jamu Jelly Drink
13
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAMJAMU JELLY DRINK SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN CITRA DAN NILAI JUAL JAMU GRENDONG SERTA MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS SURABAYA
BIDANG KEGIATAN:PKM-K
Diusulkan oleh :
Arif Zarkhasi Widiyanto2509100147Angkatan 2009Odi Sumbogo2509100048Angkatan 2009Wendy Fathony Setiawan2509100081Angkatan 2009Zulvah2510100075Angkatan 2010Arvinda Tiarma Sari Lubis2510100041Angkatan 2010
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2013
1.Judul Kegiatan : JAMU JELLY DRINK SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN CITRA DAN NILAI JUAL JAMU GRENDONG SERTA MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS SURABAYA
2. Bidang Kegiatan:( ) PKM-P( ) PKM-K( ) PKM-KC( ) PKM-T( ) PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap :Arif Zarkhasi Widiyantob. NIM:2509100147c. Jurusan:Teknik Industrid. Universitas/Institut/Politeknik:Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabayae. Alamat Rumah dan No.Tel/HP:Jalan Gembili I 55, Surabaya / 08563304033f. Alamat email: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan: 4 orang
5.Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar: Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.Scb. NIDN: 0030045905c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP: Perumahan Dosen ITS Surabaya/ 08175080186
7. Biaya Kegiatan Total:Dikti:Rp. 7.041.000,00Sumber lain:-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan :5 bulan
Menyetujui,Surabaya, 25 Oktober 2012
Ketua Jurusan Teknik Industri ITS
(Prof.Dr.Ir. Budi Santosa, M.Sc.)NIP. 196905121994021001Ketua Pelaksana Kegiatan
(Arif Zarkhasi Widiyanto) NIM. 2509100147
Pembantu RektorBidang Akademik dan Kemahasiswaan
(Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko)NIP. 196010041986011001Dosen Pendamping
(Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.Sc.)NIDN. 0030045905
A. iii
B. LATAR BELAKANG MASALAHJamu gendong saat ini sudah tidak popular lagi dikalangan masyarakat Indonesia. Jamu gendong yang merupakan jamu tradional cenderung hanya disukai masyarakat menengah kebawah, sedangkan masyarakat yang memiliki status sosial menengah keatas jarang yang mengkonsumsi jamu khas Indonesia ini. Hal ini disebabkan karena jamu gendong dianggap kuno dan tidak relevan oleh sebagian masyarakat. Image jamu gendong sebagai minuman masyarakat kelas bawah merupakan image yang sudah terbentuk dalam masyarakat kita. Selain itu dari segi kesehatan jamu gendong dianggap tidak memperhatikan aspek higinies dalam pemrosesan dan penjualannya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa jamu gendong merupakan minuman yang tidak layak untuk dikonsumsi.Sementara itu, saat ini jelly drink merupakan trend minuman yang laris di pasaran dan disukai oleh masyarakat. Jelly drink mempunyai bentuk yang unik, rasa yang khas dan memiliki tingkat sanitasi yang baik. Jelly drink dapat menjadi minuman fungsional yang berfungsi sebagai pelepas dahaga serta mempunyai potensi pasar yang besar untuk dikembangkan karena saat ini di kota kota besar terjadi perpindahan pola konsumsi pangan yang cenderung ke arah pola konsumsi instan atau cepat saji. Padahal makanan tersebut berpengaruh terhadap timbulnya beberapa penyakit degenerative seperti jantung dan kanker. Untuk itu diperlukan pola konsumsi yang sehat namun harus disesuaikan dengan selera masyarakat yang saat ini cenderung menginginkan segalanya serba gampang dan praktis salah satunya yaitu jelly drink.
Gambar 1. Transformasi Menuju Jamu Jelly drinkDari ilustrasi diatas terdapat suatu peluang usaha yaitu pengembangan jamu jelly drink sebagai minuman kesehatan yang disukai oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan jelly drink sudah mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia dan juga dapat diperhitungkan kelayakannya untuk masyarakat menengah ke atas serta trend minuman sekarang yaitu minuman fungsional. Jamu jelly drink berfungsi sebagai minuman pelepas dahaga juga mempunyai pengaruh bagi kesehatan. Dengan adanya inovasi terhadap jamu yaitu dalam bentuk minuma jelly dalam kemasan diharapkan akan mampu meningkatkan citra dan nilai jual jamu tradisional terutama jamu gendong yang saat ini dianggap sebagai minuman kuno, kelas bawah dan tidak layak konsumsi karena sanitasinya yang dikenal buruk.C. PERUMUSAN MASALAHUsulan Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dengan judul diatas dalam rangka memecahkan permasalahan :1. Bagaimana menjadikan Jamu Jelly drink sebagai minuman fungsional yang menyehatkan serta dapat meningkatkan citra dan nilai jual jamu tradisional terutama jamu gendong juga mendapatkan profit di bidang finansial?2. Bagaimana memasarkan produk jamu jelly drink sebagai solusi alternative minuman kesehatan?3. Bagaimana melatih ketrampilan wirausaha mahasiswa dengan usaha ini?D. TUJUANTujuan Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dengan judul diatas adalah :1. Menjadikan Jamu Jelly drink sebagai minuman fungsional yang menyehatkan serta dapat meningkatkan citra dan nilai jual jamu tradisional terutama jamu gendong juga mendapatkan profit di bidang finansial.2. Memasarkan produk jamu jelly drink sebagai solusi alternative minuman kesehatan.3. Melatih ketrampilan wirausaha mahasiswa.E. LUARAN YANG DIHARAPKANAdapun luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program dan diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini adalah terciptanya suatu minuman fungsional yang menyehatkan serta dapat meningkatkan citra dan nilai jual jamu tradisional terutama jamu gendong juga dapat dikomersialkan menjadi bisnis kontinu sehingga menghasilkan profit yang besar.F. KEGUNAANKegunaan program ini adalah sebagi berikut :1. Bagi masyarakat, adanya minuman fungsional yang menyehatkan dengan kemasan yang higienis dan sanitasi yang baik.2. Bagi mahasiswa, menyediakan minuman fungsional yang menyehatkan dan sebagai media pengenalan jamu jelly drink yaitu minuman kesehatan serta pengaplikasian kemampuan wirausaha, manajerial dan mengembangkan jiwa entrepeunership. Selain itu juga dapat meningkatkan citra dan nilai jual jamu tradisional terutama jamu gendong.G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA1. Gambaran Sumber Daya Tenaga KerjaPelaksana kegiatan pada Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan merupakan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang tergabung dalam kelompok biro kewirausahaan Workshop Enterpreneurship and Technology ITS. Dengan demikian, unit usaha pembuatan jamu jelly drink ini akan memiliki komunitas dari tahun ke tahun.2. Gambaran ProdukJamu Jelly drink merupakan perpaduan antara ramuan tradisional dengan inovasi minuman yang saat ini berkembang dan laris dipasaran sehingga diharapkan akan mampu menjawab tuntutan konsumen tentang minuman kesehatan yang bernuansa tradisional tapi terlihat modern. Jamu Jelly drink diproduksi dalam tiga variasi rasa, yaitu temulawak, beras kencur dan kunir asam, sehingga produk ini dapat menarik beberapa konsumen yang mempunyai selera berbeda-beda serta memperbanyak khasiat yang dimiliki dari produk Jamu Jelly drink. Jamu Jelly drink dikemas dalam kemasan plastik dengan ukuran 200 ml yang higienis dan menyehatkan untuk dikonsumsi dan juga dapat menaikkan citra dari jamu, khusunya jamu gendong yang saat ini tingkat kebersihannya masih rendah.3. Identifikasi Potensi Usaha dan Pangsa PasarMasyarakat sekarang ini banyak menginginkan hal yang serba instan namun sangat memperhatikan segi kesehatan. Kecenderungan gaya hidup back to nature menyebabkan penggunaan obat tradisional, obat herbal, maupun suplemen makanan cenderung meningkat, yang terjadi baik di banyak negara maju maupun negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007, masyarakat yang memilih mengobati diri sendiri dengan obat tradisional mencapai 28,69 persen, meningkat dalam waktu tujuh tahun dari yang semula hanya 15,2 persen.Laporan Riset Kesehatan Dasar 2010 memberi gambaran bahwa dari populasi di 33 provinsi dengan 70.000 rumah tangga dan 315.000 individu, secara nasional 59,29 persen penduduk Indonesia pernah minum jamu. Angka ini menunjukkan peningkatan penggunaan jamu/obat tradisional secara bermakna. Ternyata 93,76 persen masyarakat yang pernah minum jamu menyatakan bahwa minum jamu memberikan manfaat bagi tubuh. (http://www.reznatour.biz/news/saatnya-melirik-jamu-tradisional/)Melihat prospek yang menjanjikan dalam bisnis kreatif ini, kami menawarkan hal yang inovatif dan dapat memenuhi permintaan semua elemen masyarakat jaman sekarang. Kami menciptakan sebuah inovasi baru yakni Jamu Jelly drink, yaitu perpaduan antara ramuan tradisional dengan inovasi minuman yang saat ini. Sehingga dapat memenuhi tuntutan konsumen tentang minuman kesehatan yang bernuansa tradisional tapi terlihat modern dan higienis dengan memperhatika segi kesehatan.4. Konsep dan Strategi BisnisHal pertama yang dilakukan untuk memulai wirausaha produksi Jamu Jelly drink adalah mengenalkan produk ini melalui pemasaran. Salah satu langkah penting dalam bidang pemasaran adalah penentuan segmentasi pasar yang kemudian dilanjutkan dengan penetapan target (targeting) dan posisi perusahaan terhadap benchmark-nya (positioning). Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat terus meningkatkan performa penjualannya di masa mendatang.1) SegmentasiSegmentasi dapat didefinisikan sebagai cara dalam memandang pasar secara kreatif, dapat juga disebut mapping stategy, karena perusahaan akan melakukan pemetaan pasar. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu, perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan masing-masing segmen. Sesuai Pendapat Hermawan Kartajaya (2010) segmentasi pasar yang akan dilakukan dapat ditinjau dari berbagai macam segmentasi berikut :a.Faktor demografi, pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar variabel-variabel demografi, seperti usia, kepadatan penduduk, pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, dan sebagainya. Untuk faktor demografi ini dipilih segmen pasar anak anak. Berdasarkan data 2005, jumlah penduduk anak anak selaku pasar potensial produksi jamu jelly drink sebanya 11.908.949 yang terdiri dari 6.058.084 anak laki laki dan 5.850.865 anak perempuan. Kondisi ini memungkinkan untuk mengembangkan usaha minuman menyehatkan berbasis jelly. b. Faktor psikografi, orang tua khususnya ibu-ibu sangat perhatian dengan kesehatan anaknya. Setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh anaknya harus merupakan produk yang menyehatkan. Jamu jelly drink mempunyai peluang dan kesempatan untuk menginformasian bahwa jamu jelly drink merupakan produk yang memberikan solusi bagi orang tua dan anak-anak itu sendiri sebagai minuman yang higienis dan menyehatkan.c. Faktor geografi, pada segmen ini, pasar dibagi menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti wilayah, daerah perkotaan, daerah pedesaan, propinsi, negara, benua. Pada faktor ini, produk akan ditawarkan di daerah kota Surabaya yang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur tepatnya yaitu Surabaya Timur, sedangkan untuk ke depannya akan mencoba merambah ke daerah-daerah di Jawa Timur.2)TargettingTargetting didefinisikan sebagai cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif dengan memilih target market yang tepat. (Kartajaya : 2010). Strategi targetting yang akan dilakukan adalah anak-anak SD daerah Surabaya Timur.3)PositioningPositioning adalah penetapan posisi pasar dengan tujuan membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar ke dalam benak konsumen (Swastha, 1997). Dari potitioning map dapat diketahui bahwa produk jamu jelly drink berada dalam kategori premium brands. Ini berarti market share untuk produk jamu jelly drink ini belum terlalu besar. Berdasarkan pengamatan pasar, jelly drink untuk jamu belum ada. Oleh karena itu, peluang untuk memasuki pasar jelly kategori jamu masih memiliki peluang yang baik.
Jamu Jelly Drink
Gambar 2. Positioning Jamu Jelly DrinkPada aspek tactic, terdiri dari :1. DifferentiationJamu gendong umumnya dikemas dengan botol kaca dan dijajakan oleh penjual jamu keliling. Jamu jelly drink merupakan perpaduan antara ramuan tradisional dengan inovasi kemasan jelly sehingga diharapkan akan mampu menjawab tuntutan konsumen tentang minuman kesehatan yang bernuansa tradisional tapi terlihat modern.2. Marketing Mix (4P)Untuk menunjang rencana yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perusahaan merumuskan strategi 4P seperti di bawah ini :a) ProductStrategi yang digunakan adalah dengan mengembangkan keanekaragaman produk dan mempertahankan serta berupaya meningkatkan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan customer. Jamu Jelly drink diproduksi dalam tiga variasi rasa, yaitu temulawak, beras kencur dan kunir asam, sehingga produk ini dapat menarik customer dengan selera berbeda-beda serta memperbanyak khasiat yang dimiliki dari produk Jamu Jelly drink dalam kemasan plastik dengan ukuran 200 ml yang higienis dan menyehatkan, sehingga mudah dibawa.b) PricePersaingan harga dengan menonjolkan keunggulan produk dari sisi packaging maupun dari kegunaan jamu, Sehingga konsumen dapat lebih leluasa dalam mengkonsumsi produk ini.c) PromotionPromosi dilakukan melalui media elektronika. Selain itu p-promosi juga dilakukan dengan menciptakan slogan-slogan baru yang mudah dihafal oleh masyarakat sehingga tujuan perusahaan agar produknya menjadi brand awareness tercapai.d) PlaceLokasi perusahaan yang terdapat di daerah Surabaya diharapkan mampu mempermudah arus pasokan bahan baku dan distribusi produk ke market maupun di toko-toko serta mengambangkan di stand mall.5. Analisis Biaya dan KeuntunganSebagian besar biaya yang dibutuhkan untuk usaha ini adalah biaya variabel yang memakan dana cukup besar untuk operasional usaha ini. Untuk lebih jelasnya, perincian biaya tetap dan biaya variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini.Tabel 1. Fix Cost Jamu Jelly DrinkUraianJumlahHarga Satuan (Rp.)Besarnya (Rp)Penyusutan (Rp)
Peralatan :
Baskom(1,5th)2 buah5,00010,0002,000
Panci Besar (2th)1 buah120,000120,00015,000
Panci sedang (2th)1 buah35,00035,0005,000
Timbangan (5th)1 buah100,000100,0005,000
Saringan (1,5th)2 buah7,00014,0002,000
Pengaduk (2th)2 buah15,00030,0004,000
Sendok (1,5th)2 buah5,00010,00020,000
Kompor Gas (3th)1 buah200,000200,00040,000
Tabung Elpiji (3th)1 buah250,000250,00015,000
Meja Panjang (2th)2 buah50,000300,00030,000
Total1,069,000138,000
Biaya bahan minuman dialokasikan untuk biaya bahan pokok dan bahan penunjang. Analisis biaya bagian ini berdasarkan target luaran yang diharapkan yaitu penjualan omset penjualan tiap hari 200 gelas dan perhitungannya berdasarkan waktu bulanan.Tabel 2. Tabel Biaya Bahan Minuman/ BulanBahan Kebutuhan/ hariKebutuhan/ bulanHarga satuan Total
AsamKencurTemulawakKunirAirBahan Tambahan6 kilogram5 kilogram5 kilogram6 kilogram40 liter
180 kilogram150 kilogram150 kilogram180 kilogram1200 liter Rp 2.300Rp 1.800Rp 2.000Rp 1.700Rp 100
Rp 414.000Rp 270.000Rp 300.000Rp 306.000Rp 120.000Rp 462.500
TotalRp1.872.500
Biaya Operasional perbulan = Rp. Rp1.872.500Biaya lain-lain merupakan biaya untuk pengeluaran listrik/ gas, upah tenaga kerja, dan biaya lain-lain.Tabel 3. Tabel Biaya Lain-LainPengeluaranHarga/satuanTotal biaya/ bulan
Listrik/ gasUpah 2 tenaga kerjaLain-lainRp 25.000/hari/orangRp 300.000Rp 1.000.000Rp 1.000.000
TotalRp 2.300.000
a. Total Biaya Produksi = biaya penyusutan alat + biaya bahan makanan + biaya lain-lain. = Rp. 138.000 +( Rp1.872.500 x 3)+ Rp 2.300.000 = Rp 8.055.500b. Hasil usahaPenjualan Jamu Jelly Drink = jumlah produk x waktu penjualan x harga jual= 4000 x 1 bulan x Rp. 1,500= Rp. 6,000,000Total penjualan= Rp. 6,000,000Penjualan per 3 bulan= Rp. 6,000,000 x 3 bulan= Rp. 18,000,000Penjualan per 3 bulan= 4.000 x 3 = 12000 buahc. HPP (Harga Pokok Penjualan)
Harga Pokok Penjualan= = Rp. 8.055.500 12.000= Rp. 671,29 Rp. 672d. Analisis Biaya ManfaatKeuntungan= Hasil usaha Total biaya produksi= Rp. 18,000,000 Rp. 8.055.500= Rp. 9.944.500Keuntungan per bulan = Rp. 9.944.500 : 3 = Rp. 3.314.833.33 = 3.314.800e. BEP (Break Even Point)BEP terjadi bila TC=TRBEP = biaya operasional (per 3 bulan) / harga= Rp. 5.617.500 Rp. 1.500= 3745 bungkus
f. Pay Back Periode= = Rp. 1.872.500 + Rp. 5.617.500 Rp. 9.944.500 + Rp. 138,000= 0.74 dalam 3 bulanH. METODE PELAKSANAANMetode pelaksanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah :1. Survei TempatPada tahap ini dilakukan identifikasi tempat yang sesuai dan strategis sebagai tempat penjualan Jamu Jelly Drink. Selain itu dilakukan proses perizinan dan kerjasama dengan pihak kampus.2. Pelaksanaan ProgramPelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan gambaran usaha yang telah dijelaskan sebelumnya. Pelaksanaan dilakukan selama 4 bulan atau menyeswuaikan daengan waktu yang disediakan oleh DIKTI.3. Evaluasi Pelaksanaan ProgramDalam tahap ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu, evaluasi mingguan, evaluasi bulanan, dan enaluasi akhir kegiatan.a. Evaluasi mingguanEvaluasi dilakukan dalam satu minggu untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari produksi yang dilakukan dalam minggu tersebut.b. Evaluasi bulananDalam kegiatan ini akan dilakukan pembandingan yang diperoleh dari evaluasi tiap-tiap minggu dan dari evaluasi tersebut dijadikan dasar perencanaan bulan berikutnya, termasuk melakukan penambahan atau perubahan menu makanan.c. Evaluasi akhir kegiatanPada evaluasi ini akan dilakukan penyebaran quesioner untuk mengetahui respon dari pasar, khususnya mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas manfaat dan kemudahan konsumsi dari produk untuk menentukan kelayakan usaha untuk diteruskan pada masa mendatang setelah diselesaikannya program PKMK ini.I. JADWAL KEGIATAN PROGRAMJadwal Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut :Tabel 4. Jadwal KegiatanNoUraianBulan
IIIIIIIV
1.Survey tempat
2.Pelaksanaan kegiatan
3.Evaluasi kegiatan bulanan
4.Penyebaran quesioner
5.Penyusunan laporan awal
6.Revisi laporan
7.Penyelesaian laporan akhir
J. RANCANGAN BIAYABerikut ini adalah rancangan biaya dalam PKM ini :Tabel 5. Rancangan BiayaJenis PengeluaranHarga/item (Rp)SatuanJumlah (Rp)
Produksi
1. Alat (Fixed Cost)1.069.000
2. Operasional1.872.000
3. Lain Lain2.300.000
TOTAL4.941.000
Pemasaran
1. Promosi pemasaran1.900.00
2. Penulisan laporan100.000
3. Foto kopi dan penjilidan100.000
TOTAL2.100.000
TOTAL PENGELUARAN7.041.000
J.LAMPIRANBIODATA1. Ketua Pelaksana KegiatanNama Lengkap: Arif Zarkhasi WidiyantoNRP: 2509 100 147Tempat/ Tanggal Lahir: Surabaya, 29 April 1991Alamat: Jalan Gembili I 55, SurabayaNo. HP: +628563304033E-mail: [email protected]/Asal Institusi: Teknik Industri/ITS2. Anggota Pelaksana Anggota 1Nama Lengkap: Septianing HandayaniNRP: 2509 100 001Tempat/ Tanggal Lahir: Jakarta, 19 September 1992Alamat: Jalan Kutisari Utara V 9i, SurabayaNo. HP: +6285655334046E-mail: [email protected] Jurusan/Asal Institusi: Teknik Industri/ITSAnggota 2Nama Lengkap: Wendy Fathony SetiawanNRP: 2509 100 081Tempat/ Tanggal Lahir: Jakarta, 19 Juli 1991Alamat: Blok Sawo 28, MalangNo. HP: +6285649755566E-mail: [email protected] Jurusan/Asal Institusi: Teknik Industri/ITSAnggota 3Nama Lengkap: ZulvahNRP: 2510 100 075Tempat/ Tanggal Lahir: Tuban, 8 Maret 1992Alamat: Jalan Gebang Kidul 21, SurabayaNo. HP: +6285731830254E-mail: [email protected] Jurusan/Asal Institusi: Teknik Industri/ITSAnggota 4Nama Lengkap: Arvinda Tiarma Sari LubisNRP: 2510 100 041Tempat/ Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Oktober 1992Alamat: Jalan Musa 17, Jakarta SelatanNo. HP: +6285814682767E-mail: [email protected] Jurusan/Asal Institusi: Teknik Industri/ITS
1. Dosen PembimbingNama Lengkap: Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.ScNIP : 19590430 198903 1 001Tempat/ Tanggal Lahir: Palembang, 30 April 1959Alamat Asal: Perumahan Dosen ITS SurabayaNo. HP: 08175080186E-mail: [email protected] Fungsional: LektorProgram Studi/Fakultas/Institusi: Teknik Industri/FTI/ITS
Ketua
Arif Zarkhasi .W2509 100 147Anggota 1
Odi Sumbogo2509 100 048Anggota 2
Wendy Fathony .S2509 100 081
Anggota 3
Zulvah2510 100 075Anggota 4
Arvinda Tiarma Sari Lubis2510 100 041
Mengetahui,Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Bustanul Arifin Noer M.ScNIDN. 0030045905