Pkm
-
Upload
niken-andrianti-malfian -
Category
Documents
-
view
36 -
download
0
description
Transcript of Pkm
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
SEKAFELLA (SERABI MOKAF FLA ROSELA)
BIDANG KEGIATAN:PKM-K
Diusulkan oleh:Nur Shabrina (240210100045)Nurahma Rulantia S. (240210110019)Niken A. Malfian (240210110039)
UNIVERSITAS PADJADJARANJATINANGOR
2013
i
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1.
Judul Kegiatan : SEKAFELLA (Serabi Mokaf Fla Rosela)
2.
Bidang Kegiatan : PKM-K
3.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Shabrinab. NPM : 240210120045c. Jurusan : Teknologi Industri Pangand. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Padjadjarane. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Reni Jaya Blok C 9 no.5 Sawangan-
Depok (085720008657)f. Alamat Email : [email protected]
4.
Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5.
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rossi Indiarto, S.TP., M.P.b. NIP : 198207082008121002c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Raya Bandung- Sumedang Km.21
6.
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 10,144,234.447.
Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Jatinangor, 20 Desember 2013,
Ketua JurusanTeknologi Industri Pangan
Ketua Pelaksana Kegiatan
Debby M. Sumanti, Ir.,M.SNIP. 195803041984032001
Nur ShabrinaNPM: 240210120045
Wakil Rektor IBidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Universitas PadjadjaranDosen Pendamping
ii
Prof.Dr.H. Engkus Kuswarmo, M.S.NIP. 196311171988101001
Rossi Indiarto, S.TP., MPNIP. 198207082008121002
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
RINGKASAN................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................2
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................3
1.3 Tujuan Program...................................................................................................4
1.4 Luaran yang Diharapkan......................................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..................................................5
2.1 Prospek Pengembangan Serabi dengan Tepung Mokaf dan Fla Rosella.............5
2.2 Keunggulan Sekafella..........................................................................................5
2.3 Media Promosi yang Digunakan..........................................................................6
2.4 Strategi Pemasaran...............................................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN..........................................................................9
3.1 Survey Pasar dan Analisis Peluang Usaha...........................................................9
3.2 Persiapan Produksi...............................................................................................9
3.3 Pelaksanaan produksi dan Pemasaran..................................................................9
3.4 Evaluasi pelaksanaan program...........................................................................11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.........................................................12
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................................12
4.1 Jadwal Kegiatan.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15
LAMPIRAN................................................................................................................16
Lampiran 1. Gambaran Produk................................................................................16
Lampiran 2. Diagram Alir Proses Pembuatan Sekafella.........................................17
Lampiran 3. Perhitungan Anggaran Kegiatan.........................................................19
Lampiran 4. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing...............................22
iv
1
RINGKASAN
Sekafella merupakan surabi tanpa gluten dengan fla rosella yang merupakan cemilan sehat untuk anak-anak maupun dewasa. Sekafella bebas gluten karena tepung yang digunakan adalah tepung mokaf dan tepung beras yang merupakan substitusi dari tepung terigu yang berguna dalam mengurangi gejala autis pada anak. Sekafella menggunakan fla dari bunga rosella karena tanaman ini mengandung vitamin C tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit, mengandung kalsium kadar tinggi yang dapat mengurangi resiko osteoporosis dan membantu pertumbuhan tulang, mengandung zat flavonoid yang berfungsi sebagai antibiotik pembunuh kuman-kuman penyebab penyakit serta penyaring racun dalam tubuh. Sekafella memiliki peluang usaha yang cukup tinggi karena belum banyak serabi yang diproduksi menggunakan tepung mokaf dengan topping fla bunga rosella.
Sekafella merupakan “alat” untuk memperkenalkan makanan khas Bandung yang sehat pada wisatawan, baik asing maupun lokal. Mahasiswa Unpad merupakan pangsa pasar yang paling potensial karena mahasiswa adalah konsumen yang paling dekat dengan produsen, serta menurut hasil pengamatan lebih dari 70% mahasiswa Unpad merupakan mahasiswa luar Bandung. Pemasaran Sekafella diarahkan pada kepedulian akan kesehatan terutama dalam hal cemilan sehat. Untuk menambah nilai jual Sekafella kemasan akan dirancang menarik.
Sekafella akan dijual dengan harga Rp 6.000,00/bungkus. Promosi akan dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung (direct and undirect promotion). Harga pokok produksi 1 porsi Sekafella adalah Rp 2.989,16. Rata-rata penjualan Sekafella perbulan adalah 600 buah dengan rata rata perhari 30 buah. Total penjualan perbulan adalah Rp 3.600.000,- dan selama 4 bulan akan memperoleh total Rp 14.400.000,-. Laba bersih selama 4 bulan adalah Rp 4.153.777,99. Evaluasi akan dilakukan setiap 1 bulan selama 4 bulan.
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan gluten-free adalah jenis makanan yang tidak mengandung gluten di
dalamnya. Gluten merupakan protein yang ditemukan pada tepung gandum, barley,
rye, malt dan triticale. Gluten umumnya digunakan untuk bahan tambahan makanan
(food additive) sebagai pemberi rasa, penstabil, atau sebagai bahan pengental pada
masakan. Autism (Autism Spectrum Disorders/ASD) adalah gangguan perkembangan
pada anak-anak yang membuat kemampuan komunikasi dan interaksi sosial mereka
terganggu. Untuk mengurangi gejala autis pada anak-anak maka para orang tua
seringkali melakukan alternatif treatment misalnya dengan memberikan makanan
yang khusus. Akhir-akhir ini diet gluten-free/casein-free menjadi sangat populer.
Beberapa sumber biji-bijian dan pati bisa diterima dalam gluten-free diet,
umumnya yang digunakan adalah jagung, kentang, ubi jalar, nasi dan tapioka.
Walaupun terlihat variasi makanan gluten-free terbilang sangat banyak namun akan
menjadi terbatas jika berhubungan dengan makanan kecil/snack yang umum
dikonsumsi anak-anak, karena umumnya makanan-makanan seperti kue kering, cake
dan roti terbuat dari tepung terigu yang tentu saja mengandung gluten. Apalagi di
Indonesia label gluten-free pada pembungkus makanan sangat sulit ditemukan dan
hampir semua jenis jajanan di supermarket mengandung gluten.
Serabi adalah salah satu jenis kue tradisional atau jajan pasar Indonesia yang
memiliki keterkaitan akar budaya yang kental. Bandung merupakan salah satu kota
awal lahirnya serabi. Sehingga serabi sering dipandang sebagai buah tangan khas
Bandung. Namun akibat perkembangan zaman, menjadikan masyarakat lebih
konsumtif sehingga masyarakat lebih bangga memakan makanan dengan label
Internasional daripada produk asli lokal. Seperti pizza, hotdog, burger dan lain-lain.
Sedangkan jajanan tradisional seperti serabi mulai ditinggalkan masyarakat asli
Indonesia. Oleh karena itu diperlukan inovasi dalam mengolah serabi. Salah satu hasil
inovasi tersebut adalah Sekafella.
3
Sekafella merupakan serabi tanpa gluten dengan fla rosella. Bahan yang
membuat serabi ini bebas gluten adalah dengan mensubstitusi tepung terigu dengan
tepung mokaf dan tepung beras. Selain itu fla dari bunga rosella (Hibiscus sabdariffa
L) dipilih karena rosella banyak mengandung antioksidan sehingga memungkinkan
untuk dikembangkan untuk menjadi produk pangan yang sehat. Selain itu manfaat
yang dimiliki oleh tanaman ini diantaranya mengandung vitamin C kadar tinggi yang
berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit,
mengandung kalsium kadar tinggi yang dapat mengurangi resiko osteoporosis dan
membantu pertumbuhan tulang, mengandung zat flavonoid yang berfungsi sebagai
antibiotik pembunuh kuman-kuman penyebab penyakit serta penyaring racun dalam
tubuh.
Berdasarkan latar belakang maka sekafella memiliki peluang usaha yang
cukup tinggi karena belum banyak terdengar serabi yang diproduksi menggunakan
bahan dari tepung mokaf dan dengan topping fla bunga rosella sehingga prospek
keberhasilan usaha cukup menjanjikan. Adanya inovasi pada produk olahan serabi ini
dapat menjadi alternatif cemilan sehat dan dapat meningkatkan minat masyarakat
terhadap serabi sebagai makanan banyak manfaat. Sekafella dapat dijadikan sebagai
salah satu ”alat” untuk memperkenalkan makanan khas Bandung yang sehat kepada
wisatawan, baik itu yang asing maupun lokal
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan usaha Sekafella dalam ruang lingkup usaha yang
lebih luas?
2. Bagaimana strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dalam usaha
produk Sekafella?
3. Bagaimana mengembangkan jajanan sehat dan kaya akan manfaat dikalangan
anak-anak?
4
1.3 Tujuan Program
Tujuan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana mengembangkan usaha Sekafella dalam ruang lingkup
usaha yang lebih luas.
2. Mengetahu bagaimana strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan
dalam usaha produk Sekafella.
3. Menawarkan produk yang sehat dan kaya akan manfaat bagi anak-anak serta
mengenalkan jajanan tradisional.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini
adalah sebagai berikut:
1. Terciptaknya produk serabi dengan kualitas dan nilai jual lebih tinggi.
2. Meningkatnya nilai ekonomis serabi yang selama ini hanya dianggap sebagai
jajanan murahan dan tidak sehat.
3. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka menemukan
hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Prospek Pengembangan Serabi dengan Tepung Mokaf dan Fla Rosella
Sekafella yang mempunyai kepanjangan Serabi Mokaf Rosella merupakan
suatu inovasi dari serabi yang merupakan buah tangan khas Bandung, dibuat dengan
tepung mokaf yang bebas gluten sehingga cocok untuk dikonsumsi anak-anak karena
dapat mengurangi gejala autisme, dan ditambahkan fla rosella yang memiliki banyak
khasiat untuk tubuh, seperti menurunkan hipertensi, mengobati asam urat,
memperbaiki metabolisme tubuh, mengobati diabetes melitus, mencegah sariawan
dan panas dalam, melangsingkan tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker,
menambah vitalitas, mencegah batuk dan flu, dan sebagai antioksidan, antikanker,
antidepresi, antikanker dan menurunkan absorpsi alkohol.
Sekafella memiliki peluang usaha yang cukup besar di Jatinangor karena,
seperti yang sudah dijelaskan, serabi merupakan buah tangan khas Bandung yang
sangat cocok untuk mahasiswa luar Bandung yang ingin membawa oleh oleh khas
Bandung ketika kembali ke rumah, baik asing maupun lokal. Selain itu, bahan
bakunya mudah diperoleh sehingga ketersediaannya cukup terpenuhi. Proses
produksinya tidak memerlukan biaya yang terlalu besar serta mudah untuk di
produksi karena tidak membutuhkan keahlian khusus. Dalam hal konsumen, selain
wisatawan, Sekafella juga merupakan cemilan sehat untuk anak-anak. Oleh karena
itu, inovasi Sekafella ini diharapkan dapat mengembalikan jajanan tradisional yang
mulai ditinggalkan serta dapat menjadi suatu peluang usaha yang baru, khususnya
untuk mahasiswa.
2.2 Keunggulan Sekafella
a. Bahan baku mudah diperoleh.
b. Tepung mokaf merupakan tepung bebas gluten yang baik untuk dikonsumsi anak-
anak.
c. Rosella memiliki banyak khasiat seperti, menurunkan hipertensi, mengobati asam
urat, memperbaiki metabolisme tubuh, mengobati diabetes melitus, mencegah
6
sariawan dan panas dalam, melangsingkan tubuh, menghambat pertumbuhan sel
kanker, menambah vitalitas, mencegah batuk dan flu, dan sebagai antioksidan,
antikanker, antidepresi, antikanker, dan menurunkan absorpsi alkohol.
d. Serabi dipandang sebagai buah tangan khas Bandung.
2.3 Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, digunakan leaflet dan media sosial seperti
Twitter, Facebook, Kaskus dan sebagainya untuk mempromosikan produk ini
sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.
2.4 Strategi Pemasaran
Agar pemasaran usaha Sekafella mencapai target, dibutuhkan pengetahuan
mengenai analisis pesaing, segmentasi pasar dan bauran pemasaran. Berdasarkan
pengamatan, di Jatinangor belum terdapat penjual serabi yang menggunakan tepung
mokaf. Oleh karena itu, inovasi yang kami lakukan terhadap Sekafella tentu saja akan
mendapat perhatian dari masyarakat dan mahasiswa di sekitar Jatinangor. Strategi
pemasaran yang kami terapkan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Di dalam
memasarkan suatu produk adalah STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning) dan
4P (Product, Price, Place, Promotion) yang merupakan bauran pemasaran yang harus
diperhatikan.
a. STP (Segmentation, Targeting & Positioning)
1. Segmentation, yakni cara memilah-milah kelompok konsumen berdasarkan
potensial penawaran produk yang berbeda-beda. Pangsa pasar dibagi menjadi
tiga segmen yaitu:
Mahasiswa
Mahasiswa Unpad merupakan pangsa pasar Sekafella yang paling
potensial. Karena mahasiswa adalah konsumen dengan jumlah yang paling
banyak dan paling dekat dengan produsen, serta menurut hasil pengamatan
lebih dari 70% mahasiswa Unpad merupakan mahasiswa luar Bandung,
sehingga mereka merupakan target market paling potensial karena ketika
7
mereka ingin pulang kembali kerumah Sekafella dapat menjadi oleh oleh
yang cocok sebagai buah tangan khas Bandung.
Dosen
Selain mahasiswa, dosen merupakan konsumen yang berpotensi untuk
membeli produk yang kami tawarkan. Karena berdasarkan tingkat
pendidikannya, dosen akan lebih selektif dalam memilih cemilan yang
sehat dan aman dikonsumsi.
Masyarakat Umum
Pemasaran kepada masyarakat umum merupakan awal dari pemasaran
Sekafella secara luas. Segmen masyarakat yang dituju berasal dari seluruh
lapisan masyarakat. Target awal pemasaran pada kelompok ini adalah
masyarakat yang ada di sekitar kampus Unpad Jatinangor.
2. Targetting
Target pertama pemasaran Sekafella adalah Mahasiswa. Hal ini didasarkan
pada konsumen yang paling dekat dengan produsen. Target pemasaran yang
lain adalah masyarakat sekitar kampus Unpad Jatinangor.
3. Positioning
Sekafella sebagai produk cemilan yang sehat, aman, serta tanpa bahan
pengawet. Pemasaran produk ini akan diarahkan pada kepedulian kepada
kesehatan terutama dalam hal cemilan sehat. Kemasan juga akan dirancang
untuk menambah nilai jual Sekafella dengan menarik.
b. Marketing Mix (4 P)
1. Produk
Produk yang diproduksi oleh kelompok kami adalah Sekafella. Sekafella
terbuat dari tepung mokaf yang bebas gluten sebagai substitusi tepung terigu dan
merupakan produk berbasis lokal karena serabi merupakan makanan khas
Bandung.
2. Harga
Sekafella ini akan dijual dengan harga yang terjangkau yaitu Rp
6.000,00/bungkus.
8
3. Tempat
Pemasaran produk akan diawali di kampus Unpad Jatinangor dan daerah
sekitarnya. Penentuan lokasi awal pemasaran didasarkan pada letaknya yang
strategis, akses masuk mudah, dan pengeluaran biaya sekecil mungkin.
Berdasarkan kriteria tersebut kami menetapkan beberapa lokasi pemasaran
produk kami, yaitu kantin asrama putra dan asrama putri, kantin fakultas,
swalayan dan toko, acara-acara seperti bazar dan expo yang diadakan di kampus
serta pemasaran langsung ke tempat-tempat keramaian.
4. Promosi
Promosi merupakan pengenalan produk ke konsumen sehingga konsumen
mengetahui keberadaan produk tersebut. Promosi merupakan faktor penentu
dalam Sekafella adalah :
1. Pemberian informasi secara langsung (direct promotion). Pemberian
informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika
melakukan penjualan langsung kepada konsumen (direct selling).
2. Pemberian informasi secara tidak langsung (undirect promotion). Pemberian
informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan
diantaranya yaitu, beriklan di media sosial seperti Twitte, Facebook, dan
sebagainya, penyebaran brosur, serta leaflet.
Struktur organisasi usaha produk Sekafella dapat dilihat pada bagan
berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi Usaha Sekafella
Pimpinan UsahaNur Shabrina
Penanggungjawab Produksi dan Pemasaran
Niken A. Malfian
Sekretaris dan Penanggungjawab
KeuanganNurahma R. Salim
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Dalam metode pelaksaan program ini akan dilaksanakan dalam 4 tahap
pelaksanaan yang penjabarannya adalah sebagai berikut:
3.1 Survey Pasar dan Analisis Peluang Usaha
Survey pasar dilakukan sebelum memulai produksi, hal ini bertujuan untuk
mencari tempat pemesanan bahan baku dan bahan pengemas yang paling murah dan
bisa mensuplai bahan baku secara kontine dengan standar kualitas yang sesuai dengan
permintaan. Selain itu, survey yang dilakukan guna mengetahui selera konsumen dan
produk pesaing yang ada di pasaran serta potensi dari produk ini sehingga layak
untuk di pasarkan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan analisa terhadap tempat-tempat
potensial untuk pemasaran hasil produksi. Hasil Survei pasar dapat menjadi acuan
bahwa konsumen menginginkan serabi yang unik dan menyehatkan.
3.2 Persiapan Produksi
Pembuatan kemasan dan desain produk
Pembuatan kemasan dan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk
akhir yang sesuai dengan keinginan konsumen. Desain label produk dilakukan
dengan pembuatan desain kemasan yang menarik dan unik.
Pembelian alat-alat serta perlengkapan pendukung produksi
Dilakukan pembelian alat-alat penunjang seperti tungku, cetakan serabi, panci,
ember adonan, sendok adonan, arang, toples, dll.
3.3 Pelaksanaan produksi dan Pemasaran
Dalam tahap ini produksi serabi dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat dan Bahan
Alat
Alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tungku, cetakan serabi, panci,
ember adonan, sendok adonan, arang, blender, toples, timbangan kue.
10
Bahan
Serabi:
875 gram tepung mokaf
375 gram tepung beras
5 butir telur
11 lembar daun pandan
2625 ml santan hangat
12,5 gram baking powder
187,5 gram gula pasir murni
Garam secukupnya
Fla Rosella
750 gram kuncup bunga rosella
3,75 gram vanili
900 ml susu cair murni
45 gram maizenna
Metode Pembuatan:
Fla Rosella:
Sortasi bunga rosella yang akan digunakan ke dalam resep, cuci hingga
bersih
Blancing dengan suhu 100oC selama 2 menit, kemudian blender sampai
halus
Masak rosella yang telah dihaluskan bersama dengan susu cair, gula dan
kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sambil diaduk-aduk.
Kemudian tambahkan vanili dan garam secukupnya
Serabi
Ayak tepung mokaf dengan tepung beras dengan perbandingan 7:3
Tambahkan garam dan baking powder. Tuangkan santan hangat secara
perlahan.
Campur tepung mokaf, tepung beras, garam, telur, baking powder, daun
pandan dan santan hangat sedikit-sedikit sambil diuleni 20 menit.
Didiamkan sekitar 30 menit.
Panaskan cetakan serabi. Tuang satu sendok sekitar 75 ml bahan yang
telah dicampur kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan dibiarkan
hingga matang.
11
Oleskan fla rosella yang telah dibuat pada serabi.
Sekafella siap dikemas dan disajikan.
3.4 Evaluasi pelaksanaan program
Evaluasi dilakukan meliputi 3 aspek yaitu evaluasi mekanisme produksi,
evaluasi produk, dan evaluasi pemasaran produk. Evaluasi mekanisme produksi
dilakukan agar tercipta mekanisme produksi yang efektif dan efisien. Evaluasi produk
dilakukan sehingga produk yang dihasilkan mempunyai karakteristik organoleptik
yang sesuai dengan selera konsumen serta daya simpan produk yang tahan lama.
Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target penjualan
dari segi produk dan dari segi keuntungan agar menjadi acuan dalam proses
pengembangan usaha selanjutnya. Evaluasi pelaksanaan program ini akan
dilaksanakan setiap 1 bulan selama 4 bulan pelaksanaan kegiatan.
12
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Rancangan Anggaran biaya yang diusulkan merupakan rancangan anggaran pada
awal kegiatan produksi dengan asumsi penjualan 20 hari dalam sebulan dan
memproduksi 30 serabi dalam sehari, adapun rincian biaya meliputi:
a. Biaya selama produksi
b. Perhitungan harga pokok produksi(terlampir)
c. Proyeksi laporan keuangan selama 4 bulan (terlampir)
d. Rencana neraca awal dan akhir (terlampir)
e. Rencana laba dan rugi (terlampir)
f. Perhitungan BEP dan analisis kelayakan usaha(terlampir)
Tabel 1 Rincian Biaya Peralatan Penunjang/Biaya Tetap pada Awal Investasi
NoJenis
PengeluaranJumlah
Biaya satuan(Rp)
Biaya total (Rp)
Biaya Depresiasi (Rp)
1 Tungku 2 Rp 150,000.00 Rp 300,000.00 Rp 5,000.002 Cetakan serabi 12 Rp 5,000.00 Rp 60,000.00 Rp 3,750.00
3Panci diameter 36 cm
2 Rp 65,000.00 Rp 130,000.00 Rp 5,416.67
4 Alat Makan 10 Rp 25,000.00 Rp 250,000.00 Rp 4,166.675 Kulkas 1 Rp 700,000.00 Rp 700,000.00 Rp 5,833.336 Ember Adonan 3 Rp 9,000.00 Rp 27,000.00 Rp 1,800.00
7Sendok Adonan
2 Rp 8,000.00 Rp 16,000.00 Rp 1,066.67
8 Sabun Cuci 1 Rp 5,500.00 Rp 5,500.00 Rp 687.509 Spons Cuci 2 Rp 2,500.00 Rp 5,000.00 Rp 625.0010 Sewa Kios 1 Rp 800,000.00 Rp 800,000.00 Rp 66,666.6711 Kain Lap 1 Rp 5,000.00 Rp 5,000.00 Rp 833.3312 Alat tulis 12 Rp 3,000.00 Rp 36,000.00 Rp 6,000.0013 Arang (kg) 15 Rp 2,000.00 Rp 30,000.00 Rp 12,000.0014 Toples 5 Rp 5,500.00 Rp 27,500.00 Rp 3,437.5015 Blender 1 Rp 550,000.00 Rp 550,000.00 Rp 15,277.78
16Timbangan kue
1 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 2,708.33
Total biaya Rp2,942,000.00 Rp132,561.11Total biaya yang dibayarkan perproduk Rp7.189448302
13
Tabel 2 Rincian Biaya Barang Habis Pakai Per Produksi (30 porsi)
No Nama Bahan JumlahBiaya
satuan(Rp)Biaya total (Rp)
1 Tepung Mokaf 875 gram Rp 6.50 Rp 5,687.502 Tepung Beras 375 gram Rp 8.00 Rp 3,000.003 Gula Pasir 637.5 gram Rp 8.00 Rp 5,100.004 Santan 2625 mL Rp 12.00 Rp 31,500.005 Garam 16.25 gram Rp 6.00 Rp 97.506 Baking powder 12.5 gram Rp 12.00 Rp 150.007 Telur 5 butir Rp 850.00 Rp 4,250.008 Vanilli 3.75 gram Rp 4.50 Rp 16.889 susu cair 900 mL Rp 17.50 Rp 15,750.0010 Maizenna 45 gram Rp 7.50 Rp 337.5011 Bunga rosella 750 gram Rp 30.00 Rp 22,500.0012 daun pandan 1.5 gram Rp 7.00 Rp 10.50Total biaya habis pakai per pesanan(30 porsi) Rp 88,399.88Total biaya per produk Rp 2,946.66
Tabel 3 Rincian Biaya Transportasi per bulan
No. Rincian biaya transportasi Biaya(Rp)1. Biaya perjalanan membeli bahan baku serabi
dan pemasaran produkRp 50,000.00
Total per bulan Rp 50,000.00Total biaya yang dibayarkan per produk Rp 2.78
Tabel 4 Rincian Biaya Operasional per bulan
No Jenis biaya Jumlah Biaya total (Rp)1 Biaya fotokopi flyer 130 lembar Rp 13,500.002 Pulsa 1 Rp 25,000.003 Listrik+air 1 Rp 20,000.00Total Rp 58,500Total biaya yang dibayarkan per produk Rp 3.25
14
Tabel 5 Rincian Biaya Pengemasan per bulan
No. Jenis biaya Jumlah Biaya Satuan (Rp)
Biaya(Rp)
1 Kemasan Plastik 620 unit Rp 300.00 Rp 186,000.002 Pencetakan desain
kemasan620 unit Rp 550.00
Rp 341,000.00Total Rp 527,000Total biaya yang dibayarkan per produk Rp 29.28
4.1 Jadwal Kegiatan
0 1 2 3 4 5 6
Evaluasi Program
Produksi dan pe-masaran produk
Menyiapkan tempat, perala-tan, dan perlengkapan
Membuat kemasan dan de-sain label produk
Analisis peluang usaha, survei pasar dan lokasi serta konsul-
tasi dengan pembimbing PKM
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1. 2009. Tepung Mocaf sebagai Substitusi Terigu. Terdapat pada: http://www.mocafindonesia.com. [18 Desember 2013].
Anonim2. 2009. Sekilas Tentang Mocaf. Terdapat pada: http://www.mocaf-indonesia.com. [18 Desember 2013].
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. G. H. Fleet and M. Wootton, 1987. Ilmu Pangan. Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Desrosier, N.W., 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. Penerjemah, M. Miljohardjo. UI-Press, Jakarta
Maryani, Herti dan L. Kristiani. 2008. Khasiat dan Manfaat Rosella. Jakarta : Agromedia Pustaka
Sunaryo, E., 1985. Pengolahan Produk Serealia dan Biji-Bijian Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.
16
LAMPIRAN
Lampiran 1. Gambaran Produk
Produk:
Label Kemasan:
17
Lampiran 2. Diagram Alir Proses Pembuatan Sekafella
Fla Rosella
18
Serabi
19
Lampiran 3. Perhitungan Anggaran Kegiatan
Perhitungan Harga Pokok Produksi per buah
No Jenis BiayaBiaya yang dibayarkan per
produk(Rp)1 Biaya peralatan penunjang Rp7.189448302
2 Barang habis pakai Rp 2,946.66
3 Biaya transportasi Rp 2.784 Biaya operasional Rp 3.255 Biaya pengemasan Rp 29.28
Harga pokok produksi 1 porsi Sekafella Rp 2,989.16
Proyeksi Laporan keuangan selama 4 bulan
Asumsi
1. Kios beroperasi Senin-jumat pukul 15.00-21.00 (6 jam).
2. Rata-rata jumlah penjualan “Sekafella” per bulan = 600 buah dengan
penjualan rata-rata perhari 30 buah.
Total Produk terjual dalam 4 bulan : 2400 porsi
Harga Jual per porsi : Rp 6,000.-
Total penjualan perbulan : Rp 3,600,000.-
Total penjualan 4 bulan : Rp 14,400,000.-
3. Biaya Depresiasi peralatan selama 4 bulan = Rp 530,244,44
Rencana neraca awal dan akhir
Aktiva Pasiva
Rp 10,144,234.44Biaya Produksi 2400
produkRp 7,071,990.00
Biaya peralatan Rp 530,244.44Biaya transportasi Rp 200,000.00Biaya Operasional Rp 234,000.00Biaya pengemasan Rp 2,108,000.00
Rp 10,144,234.44 Rp 10,144,234.44
20
Rencana laba dan rugi
Laporan Laba (Rugi) selama 4 bulan (Rp)Penjualan Rp 14.400.000,-Harga Pokok Produksi Rp7,173,978.01Laba Kotor Rp7,226,021.99Biaya OperasionalBiaya fotokopi flyer Rp 54.000,-Pulsa Rp 100.000,-Listrik+air Rp 80.000,-Biaya transportasi Rp 200,000.00Biaya pengemasan Rp 2.108.000,-Total biaya Operasional Rp 2.542.000,-Laba Operasional Rp4,684,021.99Biaya penyusutan peralatan Rp 530.244,44Laba Bersih Rp4,153,777.99
Cash Flow Diagram Selama 4 bulan
Modal Pendapatan KeuntunganBulan 0 Rp (3,730,899.88) Rp - Rp -Bulan 1 Rp (859,169.32) Rp 3,600,000.00 Rp 2,740,830.68Bulan 2 Rp (859,169.32) Rp 3,600,000.00 Rp 2,740,830.68Bulan 3 Rp (859,169.32) Rp 3,600,000.00 Rp 2,740,830.68Bulan 4 Rp (859,169.32) Rp 3,600,000.00 Rp 2,740,830.68
1 2 3 4 5
Rp(5,000,000.00)
Rp(4,000,000.00)
Rp(3,000,000.00)
Rp(2,000,000.00)
Rp(1,000,000.00)
Rp-
Rp1,000,000.00
Rp2,000,000.00
Rp3,000,000.00
Rp4,000,000.00
Rp5,000,000.00
CASHFLOW USAHA SEKAFELLA
MODALPENDAPATANKEUNTUNGAN
Perhitungan BEP:
21
biayatetapharga jual−biaya variabel per produk
¿ 10.144 .2346.000−2.994,77
= 3678 porsi
Perhitungan R/C
Analisis kelayakan investasi dengan perhitungan R/C apabila setelah dihitung,
diketahui tota pendapatan sebesar Rp 14.400.000,- selama 4 bulan, cost/biaya selama
4 bulan sebesar Rp 10,144,234.44
- R/C = Total Pendapatan
Total Biaya Produksi
- R/C = 14.400 .00010.144 .234
= 1,42
Karena R/C > 0, maka kegiatan kewirausahaan serabi mokaf fla rosella(Sekafella) ini
layak untuk dijalankan.
Return Of Investmen (ROI)
= labausaha
modal produksix100 %
= 4,153,777.99
10,144,234.44x 100 %
= 40,95 %
Jangka Waktu Pengembalian Modal
= Biaya Investasi
Keuntunganxmasa produksi
= 2,942,000.004,153,777.99
x 4 bulan
= 2,89 bulan
22
23
Lampiran 4. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
1. Nama Lengkap : Nur Shabrina
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 26 September 1994
4. Jurusan : Teknologi Industri Pangan
5. Alamat: : Reni Jaya Blok C9 no.5 Pondok Petir-Depok
6. No. Telepon : 085720008657
7. Riwayat Pendidikan :
TK Nurul Hidayah (1998-2000)
SD Muhammadiyah 12 (2000 - 2006)
SMPN 1 Pamulang (2006 - 2009)
SMAN 2 Tangerang Selatan (2009 - 2012)
S1 FTIP/Unpad (2012 – sekarang)
8. Pengalaman Organisasi :
Bendahara Ekstrakurikuler PMR SMPN Negeri 1 Pamulang periode
2007-2008.
Wakil Ketua Ekstrakurikuler Tari Saman SMAN 2 Tangerang Selatan
periode 2011-2012
Jatinangor, 20 Desember 2013
Nur ShabrinaNPM: 240210120045
24
Biodata Anggota 1
1. Nama Lengkap : Nurahma Ruliantia Salim
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 14 September 1994
4. Jurusan : Teknologi Industri Pangan
5. Alamat: : Komp. DPRD I Kav/No62 Margasari Bandung
6. No. Telepon : 08562430904
7. Riwayat Pendidikan :
TK BPI (1998-2000)
SD BPI BANDUNG (2006-2000)
SMP NEGERI 18 BANDUNG (2006-2009)
SMA NEGERI 20 BANDUNG (2009-2012)
S1 FTIP/Unpad (2012 – sekarang)
8. Pengalaman Organisasi :
Sekretaris OSIS SMP Negeri 18 Bandung periode 2007-2008.
Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 18 Bandung periode 2008-2009.
Anggota Bidang Wirausaha OSIS SMA Negeri 20 Bandung periode
2009-2010.
Ketua Bidang Budi Pekerti OSIS SMA Negeri 20 Bandung periode
2010-2011.
Pengurus HIMATIPAN Unpad bidang Sosial Kemasyarakatan periode
2012-sekarang.
Jatinangor, 20 Desember 2013
Nurahma Ruliantia SalimNPM: 240210120019
25
Biodata Anggota 2
1. Nama Lengkap : Niken Andrianti Malfian
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 7 Juni 1995
4. Jurusan : Teknologi Industri Pangan
5. Alamat: : Jl. Sunan Bonang No.12, Rawamangun,
Jakarta Timur
6. No. Telepon : 0856 924 53 867
7. Riwayat Pendidikan :
2012-sekarang FTIP Universitas Padjadjaran
2009-2012 SMA Negeri 3 Jakarta
2006-2009 SMP Negeri 99 Jakarta
2000-2006 SD Negeri Pegangsaan Dua 05 Pagi
8. Pengalaman Organisasi :
Ketua Paduan Suara SD Negeri Pegangsaan Dua 05 Pagi (2004-2006)
Wakil Ketua TRC (Teladan Rugby Club) SMA Negeri 3 Jakarta (2010-
2012)
Anggota Debate Club SMA Negeri 3 Jakarta (2009-2011)
Bendahara Rohani Islam SMA Negeri 3 Jakarta (2010-2012)
Anggota KAMI Muslim FTIP UNPAD Divisi Mentoring (2012-
sekarang)
Jatinangor, 20 Desember 2013
N iken Andrianti Malfian 240210120039
26
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
I. IDENTITAS DIRI
1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Rossi Indiarto, S.TP., M.P.
2. Jabatan Fungsional : Penata Muda Tk. I
3. NIP : 198207082008121002
4. Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 08 Juli 1982
5. Alamat Rumah : Jl. Raya Bandung- Sumedang Km.21
6. Nomor Telepon/Fax : 022 7798844
7. Nomor HP : 081802298989
8. Alamat Kantor : Jurusan Teknologi Industri Pangan UNPAD/ Jl. Raya Bandung- Sumedang Km.21
9. Nomor Telepon/Fax : 022 7798844
10. Alamat e-mail : [email protected]
11. Mata kuliah yang diampu : 1. Pengantar Teknologi Pangan
2. Praktikm Bahan Pangan dan Dasar-dasar Pengolahan
3. Pascapanen Sayur, Buah dan Biji- bijian
4. Teknologi Kopi, Tea, dan Kakao
5. Teknologi Pengolahan Rempah
6. Teknologi Coklat dan Kembang Gula
7. Praktikum Teknologi Lemak dan Rempah
8. Praktikum Roti dan Kue
27
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
No Program S1 S2
1. Nama PT. Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
2. Bidang Ilmu Teknologi Pangan Teknologi Hasil Perkebunan
3. Tahun Masuk 2001 2006
4. Tahun Lulus 2005 2007
5. Judul Skripsi/Tesis/Desertasi Produksi Tepung Asap Limbah Cangkang Sawit Berbasis Teknologi Inovatif Asap Cair
Sifat Fisik, Kimia dan Stabilitas Tepung Asap Selama Penyimpanan
6. Nama Pembimbing/Promotor Prof. Ir. Purnama Darmadji, M.Sc., Ph.D
Prof. Ir. Purnama Darmadji, M.Sc., Ph.D
III. REKAMAN PROFESIONAL DAN REKAMAN JABATAN
No. Jabatan Instansi Tahun
1. Foreman Frisian Flag Indonesia 2006
2. Staf Pembantu Dekan IIIJurusan Teknologi
Industri Pangan, FTIP-UNPAD
2009-sekarang
3.Pembina Himpunan Kemahasiswaan Teknologi Industri Pangan UNPAD
Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) UNPAD
2010-sekarang
28
IV. PENGALAMAN PENELITIAN
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
SumberJumlah (Juta
Rupiah)
1. 2010
Pendekatan Konsep Suhu Transisi Gelas Dalam Mengeringkan Madu Menggunakan Pengeringan Vakum Sederhana
Hibah Kompetitif Penelitian Strategi Nasional
69 juta rupiah
2. 2010
Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Pengolahan Biji Sorghum Menjadi Beras, Tepung, Pati dan Aneka Olahan Pangan
Penelitian ANDALAN
UNPAD116 juta rupiah
3.
2006
(Ikut Penelitian Dosen)
Pembuatan Prototype Bio-Preservatif Asap Cair, Evaluasi Keamanan dan Profil Industri Sebagai Pengawet Alternatif Pengganti Formalin
Ristek299 juta rupiah
(3 tahun)
4.
2004
(Ikut Penelitian Dosen)
Produksi Biopreservatif Asap Cair Limbah Cangkang Sawit
Hibah Penelitian Tim Pascasarjana
29
V. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No. TahunJudul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
SumberJumlah (Juta
Rupiah)
1. 2011
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Beras Sorgum Menjadi Aneka Makanan Dalam Rangka Diversifikasi Pangan di Desa Warung Kadu dan Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta
DIPA BLU 6.85 juta
2. 2010
Menggali Potensi Bonggol Pisang Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa Padaherang dan Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis.
DIPA BLU 8 juta
3.2005 Pengolahan Limbah Tahu
di daerah Gunung Saren Kidul, Bantul
VI. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No. Tahun Judul Artikel IlmiahVolume/Nomor Nama Jurnal
1.2010 Produksi Tepung Asap
Berbasis Teknologi Inovatif Asap Cair
Buku IProsiding Seminar
2.
2010 Tepung Asap Cangkang Kelapa : Kajian Sifat Kimia dan Keamanan Pangan
Buku I, ISBN : 978-979-8451-
78-2
Prosiding Konperensi
Nasional Kelapa VII
30
VII. PENGALAMAN PENULISAN BUKU
No. Tahun Judul BukuJumlah
HalamanPenerbit
1. 2008
Teknologi Pengolahan Rempah- Rempah (Panduan Singkat dan Populer Pengolahan Rempah- Rempah) ISBN : 978-602-8323-07-9
94Widya
Padjadjaran
VII. PENGALAMAN PEMBIMBING PKM
No. Tahun Judul PKMNama
MahasiswaKeterangan
1. 2010
Pemanfaatan Asap Cair Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Pada Pembuatan Smoke Candy Sebagai Alternatif Pengganti Rokok
Yayit Trigiantoro,
Fitria Meidawati,
Saqina Qanidya P.
Lolos PKM GT
2. 2010
Pemanfaatan Sampah Terpadu Berbasis Teknologi Asap Cair dan Aplikasinya Sebagai Koagulan Pada Industri Karet
Rosyiani Ningsih,
Cucu Mulyanings
ih, Putri Andini
Lolos PKM GT
Jatinangor, 20 Desember 2013
Rossi Indiarto, S.TP., MP.NIP. 198207082008121002