PKM Tembak

22
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEMBAK (TEMPURUNG MOUSE BATOK KELAPA) BIDANG KEGIATAN : PKMK Diusulkan Oleh: Fiqih Abdurrohman Wahyudi 125100300111019 / 2012 Cevin Arigi 125100300111065 / 2012 Indra Saputra Kurniawan 125100301111003 / 2012

description

contoh pkm

Transcript of PKM Tembak

Page 1: PKM Tembak

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TEMBAK

(TEMPURUNG MOUSE BATOK KELAPA)

BIDANG KEGIATAN : PKMK

Diusulkan Oleh:

Fiqih Abdurrohman Wahyudi 125100300111019 / 2012

Cevin Arigi 125100300111065 / 2012

Indra Saputra Kurniawan 125100301111003 / 2012

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 2: PKM Tembak

HALAMAN PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

1. Judul Program : TEMBAK ( TEMPURUNG MOUSE BATOK

KELAPA)

2. Bidang kegiatan : ( ) PKMP (√) PKMK

( ) PKMT ( ) PKMM

3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama : Fiqih Abdurrohman W.b. NIM : 125100300111019c. Fakultas/prodi : Teknologi Pertanian / TIPd. Universitas : Universitas Brawijaya

4. Anggota pelaksanaan/kegiatan : 3 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap :b. NIP :c. Alamat dan no.telp :

6. Biaya Kegiatan Total : Rp. Dikti : Sumber lain :

7. Jangka waktu pelaksanaan : 4 bulan

Malang, 10 November 2012

MenyetujuiKetua Jurusan Ketua PelaksanaTeknologi Industri Pertanian

Dr.Ir. Elok Zubaidah, MP Fiqih Abdurrohman W.

NIP. 19590821 199303 2 001 NIM. 125100300111019

Pembantu Rektor IIIBidang kemahasiswaan

Ir. H. RB. Ainurrasjid, MS NIP. 19550618198103102

Page 3: PKM Tembak

A. JUDUL

TEMBAK (TEMPURUNG MOUSE BATOK KELAPA)

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Universitas Brawijaya telah mendeklarasikan diri sebagai entrepreneurial

university yang menjadikan tantangan tersendiri bagi institusi ini untuk mencetak

lulusan yang berjiwa wirausaha. Tantangan terbesar bagi institusi ini adalah merubah

paradigma lama tentang bekerja setelah lulus menjadi menciptakan lapangan kerja

setelah lulus bagi mereka maupun masyarakat pada umumnya. Perubahan paradigma ini

dimaksudkan untuk melatih kemandirian bagi mahasiswa sehingga tidak selalu

bergantung dengan lapangan pekerjaan yang semakin terbatas, serta meminimalisasi

angka pengangguran akibat adanya paradigma lama. Perubahan ini berjalan bersamaan

dengan semakin tingginya kebutuhan akan keefektifan kerja, waktu, maupun tenaga

yang semakin merajalela di era globalisasi pada saat ini.

Tempurung Kelapa merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa,

metoksil, dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai

dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup

tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15-19 % dari berat

keseluruhan buah kelapa. Tempurung kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu

bakar, atau diolah menjadi arang . Tempurung kelapa dapat digunakan sebagai kayu

bakar biasa atau diolah menjadi menjadi barang-barang kerajinan tangan. Tempurung

kelapa yang sudah tidak terpakai ini merupakan bahan baku dari kerajinan tempurung

kelapa, produk yang dihasilkan antara lain: Alat-alat dapur, seperti: sendok sayur,

centong nasi, gayung air, dan lain-lain. Pernak pernik, seperti: pin, hiasan baju, kancing

baju, dan masih banyak lagi lainnya. Dalam proposal PKMK ini kami akan membahas

salah satu produk inovasi dari tempurung kelapa yaitu ‘mouse’.

Page 4: PKM Tembak

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara pengolahan tempurung kelapa yang baik agar menjadi casing

mouse yang berkualitas ?

2. Bagaimana cara pemasaran produk tempurung mouse batok kelapa ?

3. Bagaimana tanggapan masyarakat tentang pengolahan tempurung kelapa

menjadi mouse ?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari program kreatifitas ini adalah:

1. Untuk mendapatkan suatu produk kreatifitas baru yang bisa laku di pasar.

2. Untuk mengembangkan jiwa wirausaha bagi para pelaksananya.

3. Untuk menghasilkan produk inovasi yang unik, murah, bermanfaat, dan

berkualitas.

4. Untuk mengolah bahan tempurung kelapa yang cenderung murah menjadi

produk yang bernilai jual tinggi.

5. Membuka wirausaha baru yang dapat berkembang dengan baik melalui ide

yang ada.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Pencapaian yang diharapkan dari usaha ini adalah agar :

1. Para pelaksananya mendapat pengalaman dan pengetahuan baru mengenai

dunia wirausaha.

2. Pengembangan modal untuk mencapai keuntungan dari hasil usaha.

3. Terbentuknya kelompok mahasiswa yang gemar berwirausaha dan berkreasi.

Page 5: PKM Tembak

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan program ini meliputi :

1. Penyaluran ide kreatifitas mahasiswa.

2. Melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa

3. Sarana untuk mendapat pengalaman dan pengetahuan baru.

4. Memanfaatkan tempurung kelapa sebagai bahan baku agar dapat memiliki

nilai jual yang tinggi.

G. GAMBARAN UMUM TENTANG USAHA

1. Peluang Usaha

Usaha yang akan kami rintis ini adalah pembuatan casing mouse dari batok

kelapa. Proses pembuatannya sama seperti pembuatan casing pada umumnya tetapi

bahan bakunya menggunakan batok kelapa. Dengan adanya inovasi dalam

pembuatan casing mouse dari batok kelapa yang awalnya hanya dibuat dari biji

plastik, kemudian divariasikan dengan mengganti bahan baku menjadi batok

kelapa, maka konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan dalam membeli produk

mouse.

Tentunya produk inovasi yang kami buat ini dapat membantu mengurangi

limbah batok kelapa dan menambah nilai jualnya. Selain itu produk kami ini juga

dapat membantu masyarakat dalam memberikan pilihan variasi mouse pada

konsumen yang dewasa ini mulai bosan terhadap bentuk mouse yang standar.

Apabila konsumen sudah mengenal dan memakai produk inovasi kami, kami yakin

konsumen akan tertarik untuk membeli. Kami akan mempromosikan produk ini

tidak hanya dari mulut ke mulut tetapi juga melalui media elektronik yaitu internet.

Sehingga produk dan usaha kami semakin dikenal dan berkembang. Selain itu

usaha ini akan kami jalankan dengan mengajak beberapa penjual alat-alat

elektronik untuk bekerjasama dalam hal pemasaran. Dengan demikian usaha ini

diharapkan mencapai target yang diinginkan yaitu mengangkat nilai jual tempurung

kelapa.

Page 6: PKM Tembak

2. Kelayakan Usaha

Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahu apakah suatu usaha

tersebut layak atau tidak didirikan. Beberapa cara yang paling sering  digunakan

untuk menganalisis kelayakan suatu usaha adalah dengan cara menghitung BEP dan

B/C Ratio serta R/C Ratio.

1. BEP

BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat kembali, bisa

dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang.

2. B/C Ratio

Merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya produksi. Usaha

dapat dikatakan menguntungkan dan layak jika B/C Ratio lebih besar dari 0

(>0).

3. R/C Ratio

Merupakan perbandingan antara seluruh pendapatan/pemasukan dengan biaya

produksi. Usaha dikatakan layak apabila R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00).

3. Analisis Usaha

Dalam satu periode produksi akan menghabiskan bahan baku tempurung

kelapa sebanyak 10 buah. Dari jumlah itu akan diperoleh sekitar 10 mouse.

Untuk modal tetap (modal yang tidak perlu dikeluarkan lagi di setiap periode

produksi) meliputi peralatan dan biaya lain-lain dengan jumlah Rp.20.100,00.

Sedangkan modal atau biaya yang perlu dikeluarkan setiap kali produksi

meliputi biaya bahan habis pakai sebesar Rp. 103.000,00

a. BEP

BEP volume produksi

    = 103.000/15000

   = 6,86

Page 7: PKM Tembak

Maka modal akan kembali setelah diproduksi tempurung mouse batok

kelapa sebanyak 6,86 biji. Jadi apabila dalam sekali produksi dihasilkan 10 biji.

Maka akan diperoleh keuntungan sebanyak

BEP Harga Produksi

= 103.000/10

= Rp.10.300

Jadi, harga untuk 1 biji tempurung mouse batok kelapa sebesar

Rp.15.000,- merupakan harga dimana biaya/modal produksi kembali. Untuk

mendapatkan keuntungan harga perunit, maka dalam 1 biji harganya harus di

atas Rp.10.300,-. Sehingga dalam 1 biji dapat diperoleh keuntungan sebesar

15.000-10.300=Rp.4,700,-. Sehingga dalam sebulan 4700x10x3x4=Rp.

564.000,-

b. B/C Ratio

Keuntungan (B) yang diperoleh perbulan adalah Rp. 564,000,- dan biaya

produksi (C) perbulan adalah 103000x3x4=Rp. 1.236.000,- sehingga diperoleh

B/C Ratio =564000/1236000=0,45. Jadi dengan B/C Ratio 0,45 (di atas nol)

maka usaha ini dinyatakan layak.

c. R/C Ratio

Seluruh pemasukan pada setiap pendapatan perbulan (R) adalah Rp.

4.230.000,- dan biaya produksi perbulan (C) Rp. 2.886.000,- sehingga diperoleh

R/C Ratio =4230000/1236000=3,42. Jadi dengan R/C Ratio p (di atas 1) maka

usaha ini dinyatakan layak untuk didirikan.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

1. Persiapan

Dalam tahap ini kami menyiapkan alat dan bahan baku yang akan kami olah dan

digunakan dalam pembuatan casing mouse dari batok kelapa, yaitu :

Page 8: PKM Tembak

A. Alat

Alat merupakan komponen yang penting dalam pembuatan produk ini.

Sebelum memulai produksi, hal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan

alat. Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan produk ini adalah :

a. Batok kelapa

b. Prototype mouse

B. Bahan

Setelah alat yang diperlukan sudah tersedia persiapan selanjutnya adalah

pencarian bahan-bahan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk

tempurung mouse batok kelapa ini adalah :

a. Amplas

b. Gergaji

c. Pensil

d. Lem

e. Pernis

f. Kuas

g. Kertas

h. Pisau

2. Tahap Produksi

Pada proses produksi tempurung mouse batok kelapa ini mempunyai

langkah-langkah atau alur produksi yang dapat dilihat pada cara pembuatan

di bawah ini:

Cara pembuatan :

a. Siapkan alat dan bahan

Page 9: PKM Tembak

b. Bersihkan kelapa dari serabutnya menggunakan pisau, kemudian

haluskan dengan amplas.

c. Buat sketsa bagian-bagian mouse pada kertas, lalu tempelkan sketsa pada

batok, kemudian garis-garis pada sketsa dipertebal untuk dijiplak pada

batok.

d. Potong sketsa bagian-bagian mouse pada batok menggunakan gergaji.

e. Rakit satu persatu bagian batok yang telah dipotong menyesuaikan

bentuk mouse.

f. Rekatkan menggunakan lem kayu, diamkan hingga kering.

g. Haluskan kembali tempurung menggunakan amplas, kemudian

dibersihkan menggunakan kain lap.

h. Cat tempurung menggunakan pernis.

i. Tunggu hingga kering, kemudian produk siap untuk dikemas dan

dipasarkan.

3. Tahap Pemasaran

Tidak selamanya produk yang unik bisa membuat konsumen tertarik.Tingginya

tingkat persaingan bisnis saat ini mendorong sebagian besar pelaku usaha untuk saling

berlomba dalam menciptakan produk baru dengan desain yang unik dan menarik.

Meskipun begitu, pada dasarnya memiliki produk yang unik ternyata tidak lantas

memberikan jaminan kesuksesan bagi para pelaku usaha. Keunikan sebuah produk tidak

akan diketahui masyarakat luas, tanpa adanya strategi jitu untuk mendukung pemasaran

produk tersebut. Karena itulah, pada kesempatan kali ini akan kami informasikan

beberapa cara memasarkan produk kami.

a. Menginformasikan keunikan produk pada lingkungan sekitar

Page 10: PKM Tembak

Sebagai langkah awal bagi kami untuk mempromosikan produk kami ke

pasaran, kami lakukan dengan cara menginformasikannya kepada orang-orang terdekat.

Misalnya saja mulai dari lingkungan keluarga, teman dekat, tetangga rumah. Dengan

memanfaatkan strategi pemasaran dari mulut ke mulut, maka peluang bagi produk untuk

bisa diketahui masyarakat luas semakin terbuka lebar. Karenanya, kami menciptakan

keunikan baik dari segi estetika maupun bentuk dari produk, agar orang di sekitar kami

tidak segan untuk menginformasikannya kepada orang lain.

b. Memilih media yang tepat untuk mempromosikan produk

Selain memulainya dari lingkungan terdekat, selanjutnya bisa memanfaatkan

media promosi untuk mempublikasikan keunikan produk kami kepada khalayak ramai.

Pesatnya perkembangan informasi dan teknologi cukup memudahkan kami para pelaku

usaha untuk memilih media yang paling tepat guna mendukung produknya. Baik media

promosi online maupun media offline kini bisa kami manfaatkan untuk menjaring

banyak konsumen. Misalnya dari media online seperti jejaring sosial mulai dari

facebook, twitter, friendster ataupun memasang iklan di berbagai blog. Bisa juga dengan

memasang iklan di berbagai majalah, surat kabar, radio dan televisi serta menitipkan

produk di toko-toko terdekat. Semakin sering kami mempromosikan produk tersebut,

maka semakin besar pula peluang yang kami ciptakan untuk menarik perhatian

konsumen.

c. Melakukan optimasi untuk membangun loyalitas konsumen

Meskipun produk kami sudah terbilang unik, namun tidak ada salahnya bila kami

selalu melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala untuk menciptakan kepuasan

pelanggan. Strategi ini sangatlah penting, mengingat faktor keunikan saja tidaklah

cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Jadi, kami melengkapi keunikan tersebut

dengan kualitas produk yang bagus serta memberikan pelayanan terbaik bagi para

Page 11: PKM Tembak

konsumen. Sehingga loyalitasnya tetap terjaga dan tidak berpaling ke produk lainnya

yang ada di pasaran.

4. Tahap Evaluasi

Dalam tahap ini kami mengevaluasi apakah proses produksi yang dilakukan dan

proses pemasaran sudah berjalan maksimal. Pada proses evaluasi ini kami akan

mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang kami olah. Selain itu, pada

tahap ini juga kami dapat meningkatkan kualitas dari produk olahan kami. Selera

dan tanggapan masyarakat mengenai produk ini dapat kami amati melalui tahap

evaluasi ini. Prospek usaha pembuatan casing mouse dari batok kelapa ini perlu

diketahui. Sehingga tahap evaluasi menjadi tahap penting bagi kami untuk

mengetahui hal-hal tersebut.

I. RANCANGAN BIAYA

1. Alat Produksi

Page 12: PKM Tembak

2. Bahan Produksi

“untuk 10 produk”

No. Nama Bahan Banyaknya Harga Satuan(Rp) Jumlah(Rp)

No.Nama Alat

ProduksiBanyaknya

Harga Satuan

(Rp)Jumlah (Rp)

1.Amplas

1 Rp.2.000,00 Rp.2.000,00

2.Gergaji kecil

1 Rp.10.000,00 Rp.10.000,00

3.Pensil

1 Rp.1.000,00 Rp.1.000,00

4.Kuas

1 Rp.2.000,00 Rp.2.000,00

5.Kertas

1 Rp.100,00 Rp.100,00

6.Pisau

1 Rp.5.000,00 Rp.5.000,00

Total Rp.20.100,00

Page 13: PKM Tembak

1. Batok kelapa 10 Rp.300,00 Rp.3.000,00

2. Prototype mouse 10 Rp.7.000,00 Rp.70.000, 00

3. Lem kayu 1 Rp.10.000,00 Rp.10.000,00

4. Vernis 1 Rp.20.000,00 Rp.20.000,00

Total Rp.103.000,00

Biaya alat produksi = Rp.20.100,00

Biaya bahan produk = Rp.103.000,00

Total biaya keseluruhan = Rp.123.100,00

J. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tempat : Jl. Golf No. 47, Tasikmadu, Lowokwaru, Malang.

Page 14: PKM Tembak

Waktu : 4 bulan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan

N

oJenis Kegiatan

Bulan ke

I II III V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 3 2 4

1 Persiapan

2 Pemantapanpasar

3 Produksi

4 Pemasaran

5 Penelitian lapangan

5Evaluasi secara umum kegiatan bisnis

6 Pengolahan Data

7Pembuatan draft laporan akhir

K. LAMPIRAN

A. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

Page 15: PKM Tembak

a. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Fiqih Abdurrohman Wahyudi

b. NIM : 125100300111019

c. Fakultas/Program studi : Teknologi Pertanian / Teknologi Industri

Pertanian

d. Angkatan : 2012

e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

b. Anggota Pelaksana Kegiatan :

Anggota 1

a. Nama Lengkap : Cevin Arigi

b. NIM : 125100300111065

c. Fakultas/Program studi : Teknologi Pertanian / Teknologi Industri

Pertanian

d. Angkatan : 2012

e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Anggota 2

a. Nama Lengkap : Indra Saputra Kurniawan

b. NIM : 125100301111003

c. Fakultas/Program studi : Teknologi Pertanian / Teknologi Industri

Pertanian

d. Angkatan : 2012

e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

B. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota

c. Daftar Riwayat Hidup ketua pelaksana :

Page 16: PKM Tembak

Nama Lengkap : Fiqih Abdurrohman Wahyudi

Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 06 September 1994

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jalan Raya Sumbergempol, Tulungagung.

Alamat Sementara : Jl. Golf No. 47, Tasikmadu, Lowokwaru,

Malang

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Arjosari 1 No. 7 di Malang, tahun 2000-2006

2. SMPN 1 Malang di Malang, tahun 2006-2009

3. SMAN 1 Boyolangu di Tulungagung, tahun 2009-2012

4. Universitas Brawijaya di Malang, tahun 2012

Moto hidup : All my best for parents

Pengalaman Organisasi : -

E-mail : fiqihwahyudi @ gmail .com

Prestasi : -

Karya Tulis yang Pernah Dibuat : -

Tanda Tangan

Fiqih Abdurrohman Wahyudi

125100300111019