Pkm-MBatu Akik

7/26/2019 Pkm-MBatu Akik

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-mbatu-akik 1/21

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ BATU AKIK (BRIKET JERAMI AMPAS TEBU ENERGI ALTERNATIF

KEMANDIRIAN LINGKUNGAN) UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH

DAN PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA PALUR

KABUPATEN MADIUN”

BIDANG KEGIATAN:

PKM - MASYARAKAT ( PKM - M )

Diusulkan oleh:

AGIL FITRA NIM : 13431027 /TA 2013 ( Ketua )

HANINDA VICKY R NIM : 13431032/ TA 2013 ( Anggota )

FADHILAH RATNA A NIM : 14431018/TA 20114 ( Anggota )

IKIP PGRI MADIUN

MADIUN

2015



iii

DAFTAR ISI

HALAMAN KULIT MUKA ………………………………………………......i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................iii

RINGKASAN .....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ..........................3

BAB III METODE PELAKSANAAN ...............................................................4

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................5

LAMPIRAN5

1. Biodata Ketua Dan Anggota ................................................................... 6

2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .............................................................. 12

3.

Susunan Organisasi Tim Kegiatan ....................................................... 14

4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .......................................................... 15

5. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama Dari Mitra .............................. 16

6. Denah Mitra Kerja ................................................................................. 17



iv

RINGKASAN

Ampas tebu (bagasse) termasuk biomassa yang sangat potensial untuk

dimanfaatkan sebagai sumber energi, karena tergolong efektif mengubah energi

matahari menjadi energi kimia. Kemampuan tersebut menjadi peluang untukmengubah ampas tebu (bagasse) sebagai sumber energi alternatif. Selain ampas

tebu (bagasse) limbah pertanian yang termasuk biomassa adalah Jerami padi

(Oryza sativa), yang juga melimpah sebagai limbah pertanian. Selama ini jerami

padi hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan karena jumlahnya

berlebihan, seringkali petani hanya membakar jerami padi, padahal jerami padi

(Oryza sativa) memiliki unsur-unsur kimia yang memungkinkan menjadi

biomassa sebagai sumber alternatif energi. Di Indonesia rata-rata kandungan

unsur-unsur kimia dalam jerami padi (Oryza sativa), yang dapat dijadikan sebagai

sumber energi adalah 0,4% N, 0,2% P, 1,4% K, dan 5,6% Si. Amaps tebu dan

jerami padi yang merupakan sumber energi biomassa alternatif dapat berbentuk

briket.Briket adalah padatan yang umumnya berasal dari limbah pertanian. Sifat

fisik briket tidak kompak, tidak keras, dan tidak padat, seperti serbuk gergaji dan

sekam tanpa melewati proses pengarangan (Penebar Swadaya, 2010: 46). Briket

arang merupakan bahan bakar alternatif yang menyerupai arang dan dapat

digunakan sebagai bahan bakar baru, dengan bahan bakar sederhana serta proses

pembuatan yang tidak begitu sulit.

Luaran yang diharapkan dalam program kreativitas mahasiswa ini yaitu

pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga di Desa Palur Madiun menggunakan briket

sebagai bahan bakar alternatif yang terbuat dari ampas tebu (bagasse) dan jerami

padi (Oryza sativa). Harapannya dapat menambah wawasan ibu-ibu rumah tangga

bahwa limbah dapat dijadikan suatu olahan yang bermanfaat dan mampu menekan

atau menghemat biaya pengeluaran rumah tangga.

Metode pelaksanaan yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yang

meliputi observasi, konsultasi, perancangan program, pelatihan, evaluasi program

dan pembuatan laporan akhir yang dilakukan selama 4 bulan.



1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kenaikan harga bahan bakar minyak banyak berdampak terhadap

masyarakat untuk mencari energi alternatif pengganti minyak tanah dan gas. Oleh

karena itu, usaha untuk mencari bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui

(renewable), ramah lingkungan, dan bernilai ekonomis. Salah satu adalah dengan

memanfaatkan kekayaan alam hayati sebagai sumber minyak nabati dan sumber

karbon yang dapat menjadienergi alternatif.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang

memiliki hasil alam yang melimpah. Salah satu hasil alam yang melimpah adalah

tebu (Saccharum officinarum), tanaman tebu (Saccharum officinarum) ini hanya

tumbuh di daerah tropis, Indonesia adalah salah satu negara beriklim tropissehingga tebu (Saccharum officinarum) banyak tumbuh di Indonesia. Umur

tanaman tebu (Saccharum officinarum) sejak ditanam sampai bisa dipanen kurang

lebih 1 tahun, dan banyak tumbuh di pulau Jawa serta Sumatra. Tebu (Saccharum

officinarum) merupakan bahan utama untuk membuat gula, baik gula pasir

maupun gula merah. Dalam proses pembuatan gula tidak semuanya menjadi gula,

keran masih bahan residu atau limbah sebagai produk sampingnya, baik dalam

bentuk cair mapun padat. Residu cair adalah molase dan residu padat ampas tebu

(bagasse). Ampas tebu (bagasse) termasuk biomassa yang sangat potensial untuk

dimanfaatkan sebagai sumber energi. Kemampuan tersebut menjadi peluang

untuk mengubah ampas tebu (bagasse) sebagai sumber energi alternatif. Selain

ampas tebu (bagasse) limbah pertanian pertanian yang termasuk biomassa adalah

Jerami padi (Oryza sativa), yang juga melimpah sebagai limbah pertanian. Selama

ini jerami padi (Oryza sativa) hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahkan

karena jumlahnya berlebihan, seringkali petani hanya membakar jerami padi

(Oryza sativa), padahal jerami padi (Oryza sativa) memiliki unsur-unsur kimia

yang memungkinkan menjadi biomassa sebagai sumber alternatif energi. Ampas

tebu (bagasse) dan jerami padi (Oryza sativa) yang merupakan sumber energi

biogas alternatif dapat berbentuk briket. Briket merupakan padatan yang

umumnya berasal dari limbah pertanian. Sifat fisik briket tidak kompak, tidakkeras, dan tidak padat, eperti serbuk gergaji dan sekam tanpa melewati proses

pengarangan.

Tujuan dari program kreativitas ini adalah untuk mengoptimalkan

pemanfaatan energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar melalui pembuatan

briket yang terbuat dari limbah amaps tebu (bagasse) dan jerami padi (Oryza

sativa). Sehingga dapat mengurangi pemakaian bahan bakar dari fosil dengan

memanfaatkan limbah pertanian yang terdapat di Desa Palur Madiun.



2

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah disampaikan, dapat dirumuskan

permasalahan yaitu:

1. Bagaimanakah pengaruh pemanfaatan limbah tebu (bagasse) terhadap

perekonomian masyarakat Desa Palur Madiun ?

2. Bagaimanakah nilai potensial ampas tebu (bagasse) sebagai sumber

energi pengganti minyak tanah dan gas ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari program ini adalah:

1. Meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Palur Madiun melalui

program kreativitas pemanfaatan limbah tebu (bagasse).

2. Memanfaatkan limbah tebu sebagai bahan bakar alternatif pengganti

minyak tanah dan gas.

1.4 Luaran Yang DiharapkanAdapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini

adalah:

1. Produk Briket yang terbuat dari limbah ampas tebu (bagasse) dan jerami

padi (Oryza sativa).

2. Pengetahuan akan energi alternatif sebagai penggati energi bahan bakar

fosil.

3. Meningkatkan produktifitas masyarakat dengan mengoptimalkan

penggunaan limbah pertanian ampas tebu (bagasse) dan jerami padi

(Oryza sativa).

1.5 Profil Masyarakat Sasaran

Desa Palur merupakan salah satu desa di daerah Kabupaten Madiun dimana

mayoritas penduduknya adalah petani dan sebagian memiliki industri rumahan

pembuatan gula merah. Masyarakat disini masih terbiasa menggunakan bahan

bakar dari fosil yang semakin sulit untuk didapatkan. Kesadaran mereka akan

bahan bakar alternatif dari limbah pertanian sepertinya masih sangat rendah.

Sehingga mereka masih menggunakan bahan bakar dari fosil yang sudah langka.

1.6 Potensi WilayahDesa Palur terletak di daerah pinggiran Kota Madiun yang banyak terdapat

pabrik dan industri rumahan pembuat gula dari tanaman tebu (Saccharum

officinarum). Lahan di desa ini cukup luas untuk usaha pertanian. Mayoritas

petani di desa ini menanam padi sebagai sumber penghasilan sehari-hari.

Kesadaran para masyarakat terhadap besarnya manfaat limbah di lingkungan

sekitarnya masih rendah. Padahal desa ini juga memiliki potensi dalam

memaanfatkan limbah pertanian dari ampas tebu (bagasse) dan jerami padi

(Oryza sativa) yang dapat dimanfaatkan menjadi energi potensial seperti briket

sebagai pengganti dari bahan bakar energi dari fosil.



3

1.7 Kegunaan Program

Kegunaan program ini antara lain adalah:

1. Bagi Masyarakat

Masyarakat mendapatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran tentang

pentingnya memanfaatkan limbah pertanian yang berpotensi dan masih dapat

dimanfaatkan.

2. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa IKIP PGRI Madiun sebagai calon pendidik tidak hanya mahir

dalam mendidik siswanya, akan tetapi juga mahir dalam pengabdian

masyarakat dan merupakan salah satu bentuk pemikiran mahasiswa untuk

menerapkan teori dalam menghasilkan bahan bakar alternatif.

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

PKM-M ini akan dilaksanakan di Desa Palur Kecamatan KebonsariKabupaten Madiun. Memanfaatkan sesuatu bahan limbah yang sudah tidak

terpakai merupakan hal yang sekarang ini sedang dunia terapkan, apalagi bahan

limbah yang akan dimanfaatkan memiliki potensi yang cukup tinggi dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Palur. Tetapi hal tersebut perlu

mendapatkan perhatian khusus dan perlu ditanamkan sejak dini karena semakin

langkanya bahan bakar dari fosil, maka masyarakat perlu beralih ke bahan bakar

energi alternatif, seperti briket yang lebih murah dan ramah lingkungan, oleh

karena itu diperlukan suatu inovasi dalam menumbuhkan kesadaran akan

pengolahan berkelanjutan. Salah satu alternatif yang bisa dilaksanakan adalah

melalui kegiatan “ Batu Akik (Briket Jerami Apas Tebu Energi Alt ernatif

Kemandirian Lingkungan) Upaya Pemanfaatan Limbah Dan Pemberdayaan Ibu

Rumah Tangga Di Desa Palur Kabupaten Madiun”. Memanfaatkan limbah

ampas tebu dan jerami padi dari hasil panen para petani yang dibuang secara

cuma-cuma.

Kegiatan ini dapat digunakan sebagai sarana pengenalan pemanfaatan limbah

pertanian bagi masyarakat untuk dijadikan bahan bakar alternatif yang lebih

menguntungkan dibanding bahan bakar dari fosil. Sasaran untuk kegiatan ini

adalah ibu-ibu rumah tangga Desa Palur, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten

Madiun sehingga diharapkan mereka kelak mempunyai kesadaran akan pentingnya pemanfaatan bahan limbah yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang

dapat dimanfaatkan selain itu juga dapat memberikan pemahaman tentang

pemanfaatan limbah sebagai energi alternatif yang lebih murah dan ramah

lingkungan dibandingkan dengan energi dari fosil.



4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Metode yang digunakan dalam PKM-M ini adalah:

1. Konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai proposal PKM-M.

2. Observasi awal ke desa sasaran.

3.

Menyiapkan alat dan prosedur kerja.

a. Alat

1. Drum bekas 5. Timbangan digital 9. Blender

2. Alat pengaduk 6. Kompor gas 10. Ember

3. Pemecah rumput 7. Panci

4. Gunting 8. Pengayak

b. Bahan

1. Limbah ampas tebu 4. Lem kayu

2. Limbah jerami padi 5. Air

3. Tepung tapioka 6. Kanjic. Prosedur kerja

1. Menyiapakan limbah ampas tebu (bagasse) dan jerami padi (Oryza

sativa) dengan komposisi bahan untuk 1 briket adalah 50 gram ampas

tebu (bagasse) dan 50 gram jerami padi (Oryza sativa) (perbandingan

1:1).

2. Mengeringkan dan menghancurkan ampas tebu (bagasse) dan jerami

padi (Oryza sativa) dibawah sinar matahari ± 3 hari, setelah kering bahan

dibakar.

3.

Menghaluskan ampas tebu (bagasse) dan jerami padi (Oryza sativa)dengan alat penumbuk, setelah itu arang diayak untuk mendapatkan

partikel yang kecil dan halus.

4. Selanjutnya pembuatan perakat (binder ) Untuk molase, menimbang 700

gram molase kemudian memanaskan molase pada teflon sampai

mendidih kemudian menuangkan pada arang yang telah disiapkan.

5. Mencampurkan arang dengan perbandiangan 1:1 dengan perekat molase

yang telah disiapkan.

6. Mencetak briket dengan alat pencetak, selanjutnya menjemur briket

dibawah sinar matahari sampai benar-benar kering.

4.

Melakukan pengenalan dan pelatihan mengenai cara memanfaatkan limbah

ampas tebu (bagasse) dan jerami padi (Oryza sativa).

5. Evaluasi pelaksanaan program dan menyusun rencana tindak lanjut.

6. Pembuatan laporan akhir.



5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Nama Jumlah

1. Peralatan penunjang Rp. 3.100.000,-

2. Bahan habis pakai Rp. 4.877.000,-

3. Perjalanan Rp. 2.725.000,-

4. Lain-lain Rp. 1.125.000,-

Total Biaya Rp. 11.827.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan Program

Kegiatan ini dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan dengan jadwal kegiatan

berikut :

No. KEGIATANBULAN

I II III IV

1. Konsultasi dengan dosen

pembimbing

2. Observasi Desa sasaran

3.Membuat rancangan kegiatan

4. Pelatihan Pemanfaatan Limbah

ampas tebu (bagasse) dan jerami

padi (Oryza sativa)5. Evaluasi program

6. Pembuatan laporan akhir



9

CURICULUM VITAE DOSEN PENDAMPING

A. Identitas Ketua

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Pujiati S.Si, M.Si

2 Jenis Kelamin Perempuan3 Jabatan Fungsional -

4 NIK 110611

5 NIDN 0715068601

6 Tempat dan Tanggal Lahir Magetan, 15 Juni 1986

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 08113349586

9 Alamat Kantor Jl. Setiabudi No.85 Madiun.

10 Nomor Telepon/faks (0351) 462995, 459400

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1: 5 orang

12 Mata Kuliah yang Telah Diampu 1. Mikrobiologi

2. Kimia Dasar 1

3. Biologi Terapan

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama perguruan Tinggi Universitas Airlangga Universitas Airlangga

Bidang Ilmu Biologi (Mikrobiologi) Mikrobiologi

Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2009-2011

Judul Skripsi/ Tesis Uji Potensi Kapang

Aspergillus niger dalam

Mendegradasi AmpasTebu

Efektivitas Bisurfaktan dalamSolubilisasi Senyawa BTX

yang Terserap dalamAdsorben Clay

Nama Pembimbing/Promotor Agus Supriyanto S.Si,

M.Kes

Dr. Ni’matuzahroh

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Sumber

Pendanaan

Jumlah

(Juta Rp)

1 2013 Isolasi, Identifikasi dan Uji PotensiKapang Selulolitik Dari Tanah Hutan

Jati Kresek Madiun.

LPPM 6

2 2014 Produksi enzim selulase dari Kapang

Selulolitik Hasil Isolasi Dari TanahHutan Jati Kresek Madiun.

DIKTI 14

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian SumberPendanaan

Jumlah(Juta Rp)

1 2015 IBM Petani Lele Makmur Sejahteramelalui pembuatan probiotik di desaSumbersari, Klaten, Jawa Tengah.

DIKTI 47

2 2014 Pemberdayaan masyarakat desaBelotan, Bendo, Magetan Melalui

pembuatan VCO

LPPM IKIPPGRI Madiun

2,3

mailto:[email protected]





10

3 2013 Pemberdayaan Masyarakat MelaluiPembuatan Soyghurt di DesaPilangkenceng Madiun

LPPM IKIPPGRI Madiun

4

4 2012 Penghijauan Hutan KPH Desa

Kresek, Kecamatan Wungu,Kabupaten Madiun

KPH

KabupatenMadiun

1

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor Tahun

1 Isolasi Actinomycetes dari Tanah Kebun sebagaiBahan Penyusun Petunjuk PraktikumMikrobiologi

Florea2355-6102

1/2/2014

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat1 2

nd IBOC 2014 (International

Biology Conference 2014)

Biodiversity and Biotechnologyfor Human Welfare.

Cellulases Production ByCellulolytic Mold Isolated

From Soil Teak ForestKresek, Madiun

InstituteTeknologi

Sepuluh NopemberSaturday, November8th, 2014

2 Seminar Nasional PendidikanSains dengan Tema InovasiPendidikan Sains dalamMenyongsong Kurikulum 2013

Biodegradasi Bagasse oleh Aspergillus niger

PendidikanSainsUNESASurabayaSabtu, 18Januari 2014

3 Seminar Nasional PendidikanSains dengan Tema “ImplementasiKurikulum 2013 dan KKNI dalamPengembangan Pendidikan danPenelitian Biologi”

Pengaruh KonsentrasiInokulum Dan WaktuInkubasi Terhadap AktivitasCrude Enzim Selulase DariKapang Trichoderma Sp.

JurusanBiologiFMIPAUNESASurabaya

Sabtu, 18Oktober

2014

4 Seminar Nasional Biodiversitas V

dengan Tema “BiodiversitasMenunjang PembangunanBerkelanjutan: Pemanfaatan dan

Konservasi KeanekaragamanHayati Nusantara UntukKesejahteraan Manusia”

Pengaruh Lama Inkubasi dan

Konsentrasi InokulumTerhadap Kadar ProteinEnzim Selulase Kasar dari

Kapang Trichoderma sp.

Jurusan

BiologiFMIPAUNAIR

SurabayaSabtu, 6September2014

5 Kopertis VII Jawa Timur Pelatihan Dan SosialisasiTeknik Pengolahan BuahKelapa Lokal Menjadi Vco

Kopertis VIIJawa Timur



12

Lampiran 2

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan(Rp)

Jumlah (Rp)

Panci Untuk tempat

memanaskan molase

5 buah 45.000,- 225.000,-

Kompor Gas Untuk memanaskanmolase

1 buah 500.000,- 500.000,-

Nampan Untuk menjemurampas tebu dan jerami padi

10 buah 20.000,- 200.000,-

Gunting Untuk memotong

jerami padi

3 buah 30.000,- 90.000,-

Blender Untuk menghaluskanarang (bagasse tebu)

2 buah 250.000,- 500.000,-

Pengaduk Untuk mengadukarang dengan perekat(molase)

5 buah 8.000,- 40.000,-

Penyaring Untuk menyaring

arang

5 buah 10.000,- 50.000,-

Drum (tong) Untuk membakar jerbas

1 buah 150.000,- 150.000,-

Timbang digital Untuk menimbang

jerbas

1 buah 50.000,- 50.000,-

Ember Untuk menampunghasill pembakaranarang

3 buah 25.000,- 75.000,-

Pengayak Untuk menyaring hasilarang

1 buah 20.000,- 20.000,-

Alat pencetak Untuk mencetak briket 1 buah 300.000,- 300.000,-

Alat pencacah Mencacah jerami dantebu

1 buah 900.000,- 900.000,-

SUB TOTAL (Rp) 3.100.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Jerami padi Bahan dasar briket 75 kg 18.000,- 1.350.000,-

Ampas tebu Bahan dasar briket 75 kg 18.000,- 1.350.000,-

Tepung tapioca Campuran pembuatan

briket

20 kg 11.500,- 230.000,-

Lem kayu Campuran pembuatan

briket

6 kantong 46.000,- 276.000,-

Bolpoin Alat tulis 5 pack 30.000,- 150.000,-



13

Kertas HVS 80 gr Pembuatan proposal 3 rim 54.000,- 162.000,-

Kertas HVS 70 gr Modul peserta 3 rim 48.000,- 144.000,-

Map Tempat dokumen 50 buah 5.000,- 250.000,-

Tinta print Pencetakan proposal 4 botol 65.000,- 260.000,-

Materai Surat pernyataan dan

perjanjian dengan

mitra

5 buah 10.000,- 50.000,-

Buku note Catatan peserta 50 buah 7.500,- 375.000,-

Gas LPJ Sumber gas 1 buah 280.000,- 280.000,-

SUB TOTAL (Rp) 4.877.000,-

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Perjalanan ke desa

Palur

Observasi awal 3x (@3

orang)

50.000,- 450.000,-

Perjalanan ke Madiun Mengurus MoU 3 orang 50.000,- 150.000,-

Perjalanan ke desa

Palur

Pelatihan peserta 2x (@3

orang)

50.000,- 300.000,-

Perjalanan ke Madiun Pembuatan laporan

akhir

3 orang 50.000,- 150.000,-

Konsumsi Konsumsi saat

sosialisasi awal

50 orang 10.000,- 500.000,-

Konsumsi Konsumsi saat

pelatihan

50 orang 23.500,- 1.175.000,-

SUB TOTAL (Rp) 2.725.000,-

1. Lain-lain

Material Justifikasi

Pelaksanaan

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Baner Pelatihan 3x3 m 25.000,- 225.000,-

Peminjaman camera

dan handycam

Pelatihan 3 kali 100.000,- 300.000,-

Modul pelatihan Pelatihan 25 orang 15.000,- 375.000,-

Cetak foto Hasil dokumentasi 100 2.000,- 200.000,-

CD Tempat

penyimpanan

proposal

5 5.000,- 25.000,-

SUB TOTAL (Rp) 1.125.000,-



14

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu(Jam

/minggu)

Uraian Tugas

1 Agil Fitra NIM. 13431.027

PendidikanBiologi

Biologi 6 jam/Minggu

1. Bpertanggungjawab atas semuakegiatan PKMM

2. Mengurus MoUdengan desasasaran

3. Membeli alat dan bahan

4. Memberikan

pelatihan5. Memberikan

pendampingan6. Melakukan

evaluasi7. Membuat

laporan akhir

2 Haninda Vicky

NIM. 13431.032

Pendidikan

Biologi

Biologi 4 jam/

minggu

1. Membeli alat dan

bahan2. Memberikan


pendampingan4. Melakukan

evaluasi

5. Membuat laporanakhir

3 Fadhilah Ratna A

NIM. 14431.018

Pendidikan

Biologi

Biologi 4 jam/

minggu

1. Membeli alat dan

bahan2. Memberikan


pendampingan

4.

Melakukanevaluasi5. Membuat laporan

akhir



17

lampiran 6

Denah Lokasi Mitra Kerja

Pkm-MBatu Akik

Documents

Transcript of Pkm-MBatu Akik