PKM-K_VN

17
1 PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN SAYUR DAN JAMUR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN VEGGIE NUGGET CELAP- CELUP BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Ketua Kelompok Yovita Salysa Aulia (0706274325/ 2007) Anggota Kelompok Resa Wulantika (0706273796/ 2007) Sri Gusni Febriasari (0706274086/ 2007) UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2010

description

Teknik

Transcript of PKM-K_VN

Page 1: PKM-K_VN

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN SAYUR DAN JAMUR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN VEGGIE NUGGET CELAP-

CELUP

BIDANG KEGIATAN:

PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh:

Ketua Kelompok

Yovita Salysa Aulia (0706274325/ 2007)

Anggota Kelompok

Resa Wulantika

(0706273796/ 2007)

Sri Gusni Febriasari (0706274086/ 2007)

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2010

Page 2: PKM-K_VN

2

PEMANFAATAN SAYUR DAN JAMUR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN

VEGGIE NUGGET CELAP-CELUP

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan jaman membuat banyak hal ikut berkembang. Tak terkecuali makanan.

Tidak hanya jenisnya yang berkembang, namun juga modifikasinya. Berawal dari makanan

sederhana, lalu dimodifikasi menjadi berbagai rasa dan olahan. Salah satunya adalah

makanan cepat saji/ fast food. Dengan kegiatan masyarakat yang semakin padat sehingga

waktu untuk menyiapkan makanan tidak banyak, fast food menjadi pilihan masyarakat

karena kecepatan dalam penyajian, lezat, praktis, dan harga yang relatif murah serta sedikit

keluar tenaga. Contoh fast food yang sudah menjamur popularitasnya adalah nugget.

Makanan olahan yang biasanya terbuat dari ayam ini mempunyai potensi yang sangat

menjanjikan di dunia usaha, mengingat segala jenis umur, dari anak-anak sampai dewasa

dapat dengan mudah mengonsumsinya. Hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk

menggoreng dan setelah itu dapat langsung disantap. Sejak pertama diperkenalkan di

Indonesia, nugget diterima oleh masyarakat dengan sangat baik. Selain karena rasanya yang

enak, terbukti pula dengan makin banyaknya iklan produk nugget dengan berbagai merek

ditayangkan di televisi.

Kelezatan yang disuguhkan oleh nugget memang tidak diragukan lagi. Tetapi, bagaimana

dengan sisi kesehatannya? Apakah cukup aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat

sebagai makanan sehari-hari? Nugget yang berbahan dasar ayam tentunya kaya akan

protein. Berdasarkan diet 2000 Kal, kandungan protein nugget bervariasi antara 19% hingga

30%. Tetapi, kadar lemak dan kolesterolnya cukup tinggi. Kadar lemak total per takaran

saji nugget ayam adalah 13 gram, setara dengan 20 persen dari kebutuhan tubuh. Sebagian

dari lemak tersebut berupa lemak jenuh dengan kadar 3 g per takaran saji, setara dengan 17

persen dari kebutuhan tubuh sehari. Kadar kolesterol mencapai 132 mg per takaran saji,

setara dengan 44 persen dari kebutuhan tubuh sehari (www.pdgi-online.com).

Hal yang perlu diperhatikan mengenai nugget ayam tidak hanya terhenti sampai

kandungan lemak dan kolesterolnya, namun juga bahan kimia di dalamnya. Salah satu

kandungan yang ada pada nugget agar tahan lama dan enak adalah bahan pengawet dan

MSG. Bahan pengawet dan MSG merupakan zat yang tidak baik bagi tubuh di mana

Page 3: PKM-K_VN

3

berpotensi menyebabkan kerusakan otak, kelainan hati, trauma, hipertensi, stress, demam

tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah, migren, asma,

ketidakmampuan belajar, dan depresi (http://kulinologi.biz). Terlebih lagi jika mengonsumsi

nugget dalam jangka waktu yang panjang dan jumlah yang banyak jelas akan

mengakibatkan gangguan pada kesehatan. Selain dari pada kandungan pengawet dan MSG,

kadar gizinya pun masih dipertanyakan. Bagi masyarakat yang menggemari nugget namun

tidak menyukai sayuran tentunya merupakan hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi

asupan gizinya. Khususnya, hal ini sangat menjadi perhatian bagi orang tua yang memiliki

anak gemar mengonsumsi nugget tanpa diimbangi sayuran. Tidak ada zat gizi yang cukup

untuk membantu pertumbuhan sang anak.

Untuk mengatasi masalah tersebut, tercetuslah ide usaha ”Vegie Nugget Celap-celup” di

mana nugget yang kami buat hampir seluruhnya menggunakan bahan dasar nabati. Nugget

ini terbuat dari jamur dengan beberapa jenis campuran sayuran. Dengan resep yang hampir

sama dengan nugget ayam, rasa yang disajikan tidak akan jauh berbeda tetapi memiliki nilai

gizi yang lebih seimbang. Tidak hanya protein, namun juga terdapat serat, vitamin dan

mineral yang berasal dari sayuran. Sayuran yang kami masukan sebagai campuran terdiri

dari 3 macam sayar, yaitu wortel, daun katuk, dan daun singkong. Berikut ini adalah nilai

nutrisi untuk bahan dasar nugget yang dipakai, yaitu:

Jamur Tiram

Kalori 38

Protein 15%-25%

Lemak 2.2g

Vitamin B1 (Thiamine) .56mg

Vitamin B2 (Riboflavin) .55mg

Vitamin B3 (Niacin) 12.2mg

Serat 2.8g

Karbohidrat 6.5g

Fosfor 140mg

Kalsium 28mg

Besi 1.7mg

Tabel 1. Tabel nilai nutrisi untuk 3,5 ons jamur tiram (Pleurotus ostreatus)

Sumber: http://countylinemushrooms.com/OysterNutritionalValue.html

Page 4: PKM-K_VN

4

Wortel

Kalori 35

Lemak 0

Kolesterol 0

Sodium 25 mg. 1% of daily value

Karbohidrat 8 g. 3% of daily value

Serat 2 g. 9% of daily value

Gula 5 g.

Protein 1 g.

Vitamin A 22,000 i.u. 440% of daily value

Vitamin C 6 mg. 10% of daily value

Kalsium 20 mg. 2% of daily value

Besi .36 mg. 2% of daily value

Tabel 2. Tabel Nilai nutrisi untuk 78 gram wortel (Daucus carota)

Sumber: http://www.herballegacy.com/Hook_Medicinal.html

Daun Katuk

Tabel 3. Tabel nilai nutrisi untuk daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr)

Sumber: http://www.herballegacy.com/Hook_Medicinal.html

Page 5: PKM-K_VN

5

Setiap 100 gram katuk mengandung 59 kalori. Katuk banyak dimanfaatkan untuk

memperlancar air susu ibu (ASI), mengobati bisul, borok, dan susah buang air kecil.

Nilai untuk daun singkong (Manihot utilissima atau Manihot esculenta)

Daun singkong mengandung vitamin, mineral, serat, klorofil, dan kalori. Vitamin yang

terkandung di dalamnya adalah A, B1, B2, C, dan niasin. Mineral terdiri dari besi, kalsium,

dan fosfor. Dalam setiap 100 gram daun singkong terkandung 73 kalori. Kandungan ini

berkhasiat untuk mengatasi kanker, rematik, anemia, sembelit, konstipasi, mencegah proses

penuaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh .

(Sumber:http://www.herballegacy.com/Hook_Medicinal.html)

Serat pangan (dietary fiber) sangat bermanfaat untuk membantu metabolisme lemak

(termasuk kolesterol) agar kadarnya selalu terkendali dalam batas-batas kewajaran

(www.pdgi-online.com). Dengan metode siap makan, nugget ini tidak menggunakan bahan

pengawet karena langsung di goreng di tempat. HACCP atau analisis pengendalian hazard

dalam produk ini pun terjamin karena nugget yang dihasilkan 100 % melalui pemanasan,

seperti pengkukusan dan penggorengan dan juga penyaji makanan dilengkapi perlengkapan

masak yang cukup lengkap, seperti sarung tangan, masker, dan penutup kepala. Keunikan

nugget ini juga terdapat pada cara makannya, yaitu dengan mencelup sate nugget ke dalam

saos yang sudah disediakan untuk menambah cita rasa.

Selain itu, bahan dasar jamur membuat harga lebih terjangkau daripada nugget ayam.

Nugget jamur dan sayur ini pun dapat meningkatkan produksi pertanian lokal karena semua

sayur yang digunakan berasal dari dalam negeri. Sehingga, secara tidak langsung usaha ini

mampu meningkatkan produktivitas petani lokal, namun tetap mampu bersaing di tingkat

nasional dan internasional.

B. PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana membiasakan masyarakat mengonsumsi makanan berbahan baku sayur

dengan rasa yang lezat dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa

Bagaimana memanfaatkan produk sayur lokal untuk meningkatkan produktivitas petani

dan daya saing produk lokal.

Page 6: PKM-K_VN

6

Bagaimana menjadikan nugget menjadi makanan yang sehat, aman, enak, unik, dan

murah.

C. TUJUAN

Membiasakan masyarakat untuk mengonsumsi makanan berbahan baku sayur

Memanfaatkan produk sayur lokal untuk meningkatkan ekonomi petani

Menjadikan nugget menjadi makanan yang sehat, aman, enak, unik, dan murah.

Mengenalkan Veggie Nugget Celap-Celup ke masyarakat luas

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Terciptanya produk nugget sayur yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat

Meningkatkan produktivitas petani sayur dan jamur

Meningkatkan nilai ekonomi jamur dan sayur dalam negeri

E. KEGUNAAN

Kegunaan produk Veggie Nugget Celap-Celup dalam program kewirausahaan ini adalah

sebagai berikut:

Bagi mahasiswa

Meningkatkan jiwa entrepreneurship

Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan usaha nugget berbahan

dasar sayur yang enak, sehat, dan unik

Bagi masyarakat

Masyarakat dapat membeli makanan yang enak dan sehat, namun tetap terjangkau

Menciptakan lapangan usaha bagi masyarakat

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Bentuk Kepemilikan

Bentuk kepemilikan usaha ini merupakan usaha yang dimiliki bersama oleh beberapa ide

usaha atau yang disebut dengan partnership.

Page 7: PKM-K_VN

7

Struktur Organisasi

Direktur

Memiliki tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi

Pemasaran

Memiliki tanggung jawab terhadap promosi produk, baik melalui media elektronik

(internet dan telepon genggam) maupun media cetak (poster dan flyer/ brochure).

Produksi

Memiliki tanggung jawab terhadap proses pembuatan, mulai pengadaan bahan baku

hingga menjadi produk Veggie Nugget Celap-Celup

Keuangan

Memiliki tanggung jawab terhadap penyusunan alokasi, pemanfaatan, dan keluar

masuknya keuangan organisasi.

Bagan 1. Bagan struktur organisasi perusahaan

Sumber daya manusia

Kami sebagai pemilik ide Veggie Nugget Celap-Celup memiliki latar belakang pendidikan

di bidang kesehatan sebagai mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Indonesia. Kompetensi yang kami gunakan dapat pembuatan produk ini mencakup ilmu gizi

dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Di dalam keilmuan kami juga

mempelajari ilmu manajemen pemasaran sehingga dapat menjadi dasar dalam memasarkan

produk..

Direktur

Bagian

Pemasaran

Bagian

Produksi

Bagian

Keuangan

Page 8: PKM-K_VN

8

Sumber daya material

Nugget merupakan makanan olahan yang sudah terkenal enak dan mudah dimasak. Nugget

yang biasa dijumpai biasanya berbahan baku ayam atau ikan, tetapi masih jarang yang

berbahan dasar nabati, seperti jamur dan sayur. Di sinilah kelebihan dari bisnis kami yang

menggunakan bahan dasar nabati, yaitu jamur dan sayur sebagai suatu inovasi makanan di

mana bahan tersebut lebih murah dan sehat dibanding nugget hewani, dan juga

menggunakan bahan lokal yang mampu meningkatkan produktivitas petani dan daya saing

produk lokal.

Peluang pasar

Sasaran dari bisnis ini adalah semua kalangan masyarakat dari anak-anak hingga dewasa.

Pentingnya kandungan sayur bagi tubuh meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

mengonsumsi sayur. Sebagian masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak suka atau

memilih-milih dalam mengonsumsi sayur, terutama anak-anak. Oleh karena itu, kami

menetapkan sasaran anak-anak hingga dewasa dengan mengikuti perkembangan jaman

mengingat nugget merupakan makanan cepat saji yang modern. Ide dasar produk yang

kami hasilkan merupakan salah satu makanan yang sangat populer dan digemari oleh

masyarakat, sehingga walaupun berbahan dasar sayur, nugget kami tetap enak dan digemari.

Nugget yang kami hasilkan dapat dikonsumsi sebagai makanan cemilan ataupun sebagai

lauk.

Kompetitor

Kompetitor sejenis dalam usaha nugget berbahan baku sayur dan jamur masih sangat

sedikit, sehingga dapat menjadi peluang bagi kami untuk dapat menguasai pasar. Selain itu,

usaha veggie nugget yang disajikan dengan mencelupkan ke dalam saos beraneka ragam

pada dasarnya merupakan sebuah inovasi baru menikmati nugget sehingga peluang

mendapatkan pasar terbuka lebar.

Analisis Permintaan

Nugget merupakan makanan olahan siap masak yang sudah dikenal masyarakat di mana

permintaannya sudah meluas. Berbeda dengan sayur di mana sebagian masyarakat,

Page 9: PKM-K_VN

9

khususnya anak-anak kurang gemar mengonsumsi sayuran. Oleh karena itu, kami

menggabungkan teknologi makanan olahan nugget dengan sayur agar masyarakat tetap

dapat mengonsumsi nugget dengan cara yang labih sehat. Target pasar yang kami pilih

berasal dari kelompok umur anak-anak sampai dewasa. Dengan inovasi yang kami yang

lebih sehat dan unik, diharapkan masyarakat yang sifatnya konsumtif dapat mengonsumsi

nugget lebih sehat dan menjadi tahap dasar dalam membiasakan masyarakat makan sayur.

Kami menganalisis bahwa selama tahap pengenalan tentu level penjualan masih rendah.

Namun, dengan didukung promosi yang massiv dan kelebihan produk ini, Veggie Nugget

Celap-Celup akan segera dikenal dan diminati masyarakat. Analisis kami dalam kurun

waktu satu bulan dengan penjualan rata-rata 100 tusuk perhari akan terjadi Break Event

Point (BEP).

Analisis Ekonomi

Modal awal yang kami butuhkan yakni Rp 5.231.200. Modal awal tersebut akan

digunakan untuk pembelian bahan-bahan selama satu minggu, biaya peralatan, sewa tempat,

dan promosi baik berupa media cetak maupun elektronik.

Jika pengeluaran dalam 1 hari sebesar Rp 160.000,00, maka dalam sebulan akan

mengeluarkan Rp 4.800.000,00. Sementara itu, estimasi pemasukan yang kita dapatkan dari

hasil penjualan nugget selama 1 bulan dengan harga Rp 2.000/ tusuk yang penjualannya 100

tusuk/ hari adalah sebesar Rp 6.000.000,00. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa estimasi

keuntungan yang akan didapat selama 1 bulan adalah Rp 1.200.000,00 (pendapatan/bulan –

modal/bulan).

G. METODE PELAKSANAAN

Dalam menjalankan usaha ini, Veggie Nugget Celap-Celup memiliki beberapa tahap

pengembangan:

a. Tahap Persiapan Usaha

Pada tahap ini dilakukan persiapan-persiapan untuk memulai usaha seperti melakukan

konsultasi dengan dosen gizi FKM UI terkait kandungan gizi yang terdapat dalam produk

vegie nugget dan dosen Kesehatan Lingkungan FKM UI terkait HACCP, menyiapkan

Page 10: PKM-K_VN

10

tempat, peralatan, dan perlengkapan serta melakukan kegiatan produksi pembuatan

veggie nugget.

b. Tahap Pengenalan

Ketika pertama kali produk Veggie Nugget Celap-Celup mulai dipasarkan, saat itulah

usaha ini berada pada tahap pengenalan. Pemasaran pertama-tama dilakuan kepada

orang-orang terdekat (keluarga dan teman) baik melalui media cetak, eletronik, maupun

bertemu langsung. Selain itu, pada tahap ini telah dilakukan pembukaan satu gerai Veggie

Nugget Celap-Celup. Tahap pengenalan ini berlangsung hingga terjadi Break Event Point

(BEP).

c. Tahap Pertumbuhan

Ketika Veggie Nugget Celap-Celup mulai dikenal dan mengalami peningkatan penjualan

di setiap bulannya, usaha ini telah memasuki tahap pertumbuhan. Hal ini berarti

mengharuskan kami untuk semakin meningkatkan produksi, promosi dan mulai

mempekerjakan orang untuk membantu proses produksi. Kondisi ini akan terus terjadi

dalam kurun waktu 3-12 bulan.

d. Tahap Perluasan

Pada tahap ini, akan dilakukan perluasan usaha Veggie Nugget Celap-Celup dengan

menambah gerai penjualan di tempat strategis lainnya. Hal ini tentunya memerlukan

penambahan jumlah pegawai .

e. Tahap Pemeliharaan

Pada tahap ini, perusahaan berfokus pada penjagaan loyalitas pelanggan dengan menjaga

cita rasa produk.

Target Pasar

a. Anak-anak hingga dewasa

b. Target awal adalah daerah strategis di sekitar salah satu fakultas universitas Indonesia.

Kemudian pada tahap perluasan, target diperluas ke sekitar pusat perbelanjaan.

c. Berasal dari semua kalangan ekonomi

Page 11: PKM-K_VN

11

Positioning

Veggie Nugget Celap- Celup akan menjadi makanan cepat saji yang enak, sehat, unik, aman,

dengan harga terjangkau.

Penetapan Harga

Harga penjualan ditetapkan dari:

Biaya bahan habis selama satu minggu= Rp 977.200 : 7 hari = Rp 139.600/hari

Biaya investasi peralatan selama 5 tahun = Rp 3.700.000: 5 tahun : 365 hari =

Rp 2.000/hari

Biaya lain-lain selama satu bulan= Rp 554.000 : 30 hari = Rp 18.500/hari

Harga satuan = Rp 139.600+ Rp 2.000 + Rp 18.500 = Rp 160.000 :100 tusuk

= Rp 1600 + (keuntungan yang diharapkan) Rp 400 = Rp 2000/tusuk

1 tusuk nugget = 4 buah nugget dengan 1 rasa

Distribusi

Produk olahan vegie nugget celap-celup didistribusikan langsung ke pelanggan melalui

gerai yang dibuat yang dapat dinikmati langsung di tempat dan take away ataupun melalui

telepon yang akan diantarkan langsung ke tempat tujuan pemesanan (daerah Jakarta, Bogor,

dan Depok).

Strategi Promosi

- Pemasaran

Banner, flier/ brochure, dan spanduk Veggie Nugget Celap-Celup

Banner, flier/ brochure, dan spanduk ditujukan untuk mempublikasikan produk dan usaha

ke masyarakat luas. Contohnya dengan meletakkan banner di depan pintu tempat

penjualan atau membagikan brochure di daerah strategis yang banyak dilalui orang.

Tujuan:

Agar pembeli dapat melihat dengan jelas tentang profil usaha kami dan jenis veggie

nugget itu sendiri.

Meningkatkan brand awareness di mata masyarakat

Page 12: PKM-K_VN

12

- Hubungan Masyarakat

Produk kami akan dipromosikan melalui media jejaring sosial seperti facebook, kaskus,

friendster, twitter, dll. Selain itu juga, kami akan membuat sebuah spanduk di depan

tempat usaha kami dengan ukuran yang cukup besar sehingga banyak yang tertarik untuk

membeli.

- Promosi Penjualan

Open Kitchen

Open kitchen merupakan sistem dapur terbuka dimana para pembeli dapat melihat

penggorengan secara langsung. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan makanan

yang kami sajikan terutama dari sisi HACCP. Penyaji makanan menggunakan

perlengkapan personal hygiene yang lengkap seperti sarung tangan, celemek, tutup kepala,

dan masker.

Birthday with Vegie Nugget Celap-Celup

Birthday with VN Celap-Celup merupakan sebuah bentuk promosi dengan memberikan

satu paket VN Celap Celup (3 tusuk) gratis kepada pengunjung yang memiliki tanggal

ulang tahun yang sama dengan tanggal peluncuran pertama produk VN Celap-Celup.

Potongan untuk Pelajar SD dan SMP

Pembelian produk VN Celap-Celup oleh pelajar SD dan SMP akan diberikan potongan

sebesar 10 persen dengan memperlihatkan kartu siswa. Promo ini dimaksudkan untuk

membiasakan anak-anak mengonsumsi sayur, khususnya mereka yang tidak gemar makan

sayur. Dengan ini, diharapkan bagi mereka yang tidak gemar makan sayur mulai

mengonsumsinya dengan cara yang menyenangkan.

Weekday promo buy 4 get 5 (senin-kamis jam 13.00-15.00)

Merupakan bentuk promosi dengan memberikan tambahan 1 tusuk gratis VN Celap-Celup

rasa apa saja setiap pembelian 4 tusuk VN Celap-Celup (berlaku kelipatannya).

Page 13: PKM-K_VN

13

Promo Collect It!

Promosi yang mengajak pembeli untuk mengumpulkan 10 cap VN Celap-celup di kertas

bon pembelian pertama untuk dapat ditukarkan dengan satu tusuk nugget rasa apa saja.

Pemberian cap ini berlaku untuk pembelian minimal 2 tusuk dalam satu transaksi. Promo

ini dimaksudkan agar menarik minat calon pembeli dan pelanggan untuk tetap setia

berlangganan nugget di VN Celap-Celup.

H. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan

Bulan ke-

1 2 3 4 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan pembuatan VN*

2 Peluncuran VN Celap-Celup

3 Pengenalan produk (media

cetak dan elektronik)

4 Promosi ( birthday with VN

celap-celup)

5 Promosi (potongan untuk

pelajar SD dan SMP)

6 Weekday promo (buy 4 get 5)

7 Promo Collect It!

8 Penjualan

9 Analisa penjualan dan

pemrosesan feedback

Tabel 4. Jadwal dan Kegiatan Program selama 5 bulan

Page 14: PKM-K_VN

14

I. RANCANGAN BIAYA

Biaya Bahan (Habis pakai untuk 1 minggu)

No Jenis Bahan Volum

Harga

Satuan Jumlah

1 Roti tawar 23 bungkus 6000 138.000

2 Telur 7 kg 15000 105.000

3 Tepung roti 2 bungkus 10.000 20.000

4 Bawang putih 1 kg 27.000 27.000

5 Lada ¼ kg 14.000 14.000

6 Minyak goreng 5 kg 10.000 50.000

7 Bawang Bombay 1,5 kg 10.000 150.000

8 Garam 1 bungkus 1000 1.000

9 Gula ¼ kg 3.000 3.000

10 Saos 7 buah 7000 49.000

11 Jamur tiram 5,6 kg 12.000 67.200

12 Wortel 5 kg 6000 30.000

13 Daun katuk 30 ikat 600 18.000

14 Daun singkong 30 ikat 1000 30.000

16 Tepung terigu 3,5 kg 10.000 35.000

18 Kertas wadah nugget 350 lembar 500 170.000

19 Lidi bambu 700 lidi 50 35.000

20 Plastik saos 350 buah 100 35.000

Total Rp 977.200

Tabel 5. Rancangan Biaya Bahan

Biaya Peralatan

No Jenis Peralatan Volum Harga Satuan Jumlah

1 Pisau 2 5.000 10.000

2 Talenan 1 5.000 5.000

3 Wajan besar 1 50.000 50.000

4 Sodet 2 5000 10.000

Page 15: PKM-K_VN

15

No Jenis Peralatan Volum Harga Satuan Jumlah

5 Penyaring penggorengan 2 10.000 20.000

6 Blender 1 200.000 200.000

7 Ulegan + cobek 1 20000 20.000

8 Kompor gas 1 270.000 270.000

9 Tabung 1 550.000 550.000

10 Selang kompor 1 100.000 100.000

11 Baskom 2 10.000 20.000

12 Sendok pengaduk 2 5000 10.000

13 Serbet 4 5000 20.000

14 Panci untuk mengukus 1 200.000 200.000

15 Wadah pencelup saus 3 50.000 15.000

16 Etalase 1 1.500.000 1.500.000

17 Freezer box 1 700.000 700.000

Total Rp 3.700.000

Tabel 6. Rancangan Biaya Peralatan

Biaya Lain-lain

No Jenis Kegiatan Volum Harga

1 Sewa tempat 1 bulan 500.000

2 Promosi lewat internet 1 bulan -

3 Pembuatan Spanduk 1 buah 54.000

Total Rp 554.000

Tabel 7. Rancangan Biaya Lain-lain

Total Biaya

Biaya bahan + Biaya peralatan + biaya lain-lain

Rp 977.200 + Rp 3.700.000 + Rp 554.000 = Rp 5.231.200

.

Page 16: PKM-K_VN

16

LAMPIRAN

1. Biodata peserta

a. Ketua Kelompok : Yovita Salysa Aulia

TTL : Jakarta, 18 November 1989

Fakultas/ jurusan : FKM/ Kesehatan lingkungan

Angkatan : 2007

NIM : 0706274325

Alamat rumah : Gang Nangka Kp.Sindangkarsa no.750 rt 04/rw 05

Sukamaju Baru, Tapos, Depok

no. HP : 08176090775

e-mail : [email protected]

b. Anggota : Resa Wulantika

TTL : Bogor, 18 oktober 1989

Fakultas/ jurusan : FKM/ Kesehatan lingkungan

Angkatan : 2007

NIM : 0706273796

Alamat rumah : Palsigunung, rt01/05 no.8 Mekarsari, Cimanggis, Depok

no. HP : 085692804068

e-mail : [email protected]

c. Anggota : Sri Gusni Febriasari

TTL : Jakarta, 6 Februari 1988

Fakultas/ jurusan : FKM/ Kesehatan lingkungan

Angkatan : 2007

NIM : 0706274086

Alamat rumah : Jalan Lapangan Merah 2 RT.011, RW.07 No.35,

Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12640

no. HP : 085711089705

e-mail : [email protected]

2. Biodata Dosen Pendamping

Nama : dr. H. Engkus Kusdinar Achmad MPH

Staf Pengajar : Gizi

NIP : 195310281980121001

Alamat rumah : Jalan Ir. H. Juanda no.27 Rt05/014, Kemiri Muka,

Beji, Depok 16423

no. HP : 0811189840

e-mail : [email protected]

Tanda tangan :

Page 17: PKM-K_VN

17

3. Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan

Teknologi yang kami terapkembangkan merupakan perpaduan dari teknologi pangan dan

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Teknologi pangan digunakan untuk

mengetahui nilai nutrisi dari setiap bahan dari sebelum diolah samapi tahap penyajian dan juga

mengetahui cara mengolah makanan tersebut agar tetap bernilai gizi. HACCP digunakan untuk

mengendalikan tahap-tahap pengolahan makanan dari hazard atau kontaminasi yang dapat

membahayakan konsumen agar aman dikonsumsi.