PKM Kayu Manis Clear

30
A. JUDUL PROGRAM Program kreativitas mahasiswa ini berjudul ”Diversifikasi Pemanfaatan secara Tradisional Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) sebagai Produk Pangan yang Menyehatkan” B. LATAR BELAKANG MASALAH Terdapat beberapa hal yang melatarbelakangi diangkatnya tema pemanfaatan kulit kayu manis secara tradisional dalam program kreativitas mahasiswa pada kelompok kami diantaranya adalah: 1. Gencarnya trend back to nature baik di dalam maupun di luar negeri, yaitu upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia melalui potensi yang tersedia di alam. 2. Pemanfaatan kulit kayu manis selama ini hanya sebagai bumbu masak untuk melezatkan makanan dan bahan baku jamu. 3. Kulit kayu manis mengandung bahan kimia yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. 4. Kulit kayu manis cukup dikenal oleh masyarakat di Indonesia karena biasa digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai bumbu masak. 5. Kayu manis sebagai alternatif obat tradisional dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan obat-obatan modern.

Transcript of PKM Kayu Manis Clear

Page 1: PKM Kayu Manis Clear

A. JUDUL PROGRAM

Program kreativitas mahasiswa ini berjudul ”Diversifikasi Pemanfaatan

secara Tradisional Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) sebagai Produk

Pangan yang Menyehatkan”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Terdapat beberapa hal yang melatarbelakangi diangkatnya tema pemanfaatan

kulit kayu manis secara tradisional dalam program kreativitas mahasiswa pada

kelompok kami diantaranya adalah:

1. Gencarnya trend back to nature baik di dalam maupun di luar negeri, yaitu

upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia melalui potensi yang tersedia

di alam.

2. Pemanfaatan kulit kayu manis selama ini hanya sebagai bumbu masak

untuk melezatkan makanan dan bahan baku jamu.

3. Kulit kayu manis mengandung bahan kimia yang dapat menyembuhkan

berbagai macam penyakit.

4. Kulit kayu manis cukup dikenal oleh masyarakat di Indonesia karena biasa

digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai bumbu masak.

5. Kayu manis sebagai alternatif obat tradisional dengan harga yang lebih

terjangkau dibandingkan obat-obatan modern.

6. Masyarakat belum mengetahui jenis-jenis pemanfaatan potensial lain dari

kayu manis.

C. PERUMUSAN MASALAH

Beberapa permasalahan yang kami runut mengenai kulit kayu manis sebagai

obat tradisional antara lain:

1. Manfaat potensial kulit kayu manis, yakni khasiatnya bagi kesehatan dan

efek farmakologisnya yang menakjubkan belum diketahui secara luas.

2. Masyarakat baru memanfaatkan kulit kayu manis sebatas bumbu masak.

3. Belum optimalnya pemanfaatan kulit kayu manis.

Page 2: PKM Kayu Manis Clear

Skema Alur Permasalahan

KAYU MANIS

BERANEKA RAGAM KHASIAT

DAN EFEK FARMAKOLOGIS

MAMPU MENGOBATI BANYAK PENYAKIT

BANYAK TUMBUH DI INDONESIA

PEMANFAATANNYA? BEBERAPA JENIS OBAT MODERN

ALTERNATIF LAIN ? MAHAL

PEMANFAATAN SECARA TRADISIONAL

SEGAR BUBUK GALENIK

Kue makanan bumbu

Bubur campuran teh, kopi jus

PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT

Page 3: PKM Kayu Manis Clear

TABEL POTENSI KULIT KAYU MANIS

KANDUNGAN KHASIAT EFEK

KIMIA   FARMAKOLOGIS

Cinnamic aldehyde Sakit perut analgesicCinnamyl acetate masuk angin sromakikCinnzcylanol cinzcylanine perut kembung aromatikPhenyprophyl acetate muntah-muntah zat anti oksidanTannin sakit kepala diaphoretikSaffrol kelebihan berat badan carminativeminyak atsiri diare istomachicaEugenol sariawan merangsang aktivitas insulin

Dammar influenzadaya anti mikroba (Salmonella typhosa,

calsium oksanat reumatik Staphylococcus aureus)zat penyamak pegel linu  Lender aronexia    kram waktu haid    maag    susah buang air besar    penurun kolesterol  

 pencegah kerontokan rambut  

  sakit gigi    bau nafas    jerawat    infeksi kulit    penuaan    diabetes    hipertensi    radang lambung    liver    asam urat    asma    hernia    sakit kencing    mandul    infeksi kandung kemih    kanker  

  jantung  

D. TUJUAN PROGRAM

Page 4: PKM Kayu Manis Clear

Adapun tujuan kami mengajukan program kreatifitas ini adalah untuk:

1. Memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai fungsi potensial kulit

kayu manis.

2. Meningkatkan swasembada kesehatan dan kualitas hidup masyarkat.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan kulit kayu manis secara tradisional bagi

beragam konsumen dan dalam cakupan yang luas.

4. Menerapkan diversikasi pemanfaatan kulit kayu manis dalam bentuk

makanan yang mudah dikonsumsi dan digemari masyrakat.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program kreativitas ini adalah berbagai

macam produk pangan yang ditujukan bagi peningkatan kualitas kesehatan

masyarakat. Produk pangan tersebut siap konsumsi dan memenuhi CPOB (Cara

Pembuatan Obat yang Baik) meskipun teknik pembuatannya sederhana dan

tradisional, berdasarkan hasil inventarisasi manfaat dan khasiat kulit kayu manis

(Cinnamomum burmannii).

F. KEGUNAAN PROGRAM

Adapun kegunaan dari program kreativitas mahasiswa pada kelompok kami

adalah:

1. Masyarakat dapat memanfaatkan potensi kulit kayu manis secara mandiri,

dalam bentuk berbagai produk olahan, yaitu makanan dan minuman.

2. Masyarakat dapat lebih optimal dalam memanfaatkan kulit kayu manis

sebagai produk olahan yang menyehatkan.

3. Pihak perusahaan dan industri pangan dapat mencari alternatif penerapan

teknologi dalam memanfaatkan potensi yang luar biasa dari kulit kayu

manis.

4. Sebagai kerangka dasar bagi penelitian dan pengembangan ilmu

pengetahuan tentang kulit kayu manis.

5. Menambah kreativitas dan pengetahuan mahasiswa khususnya pada

kelompok kami.

Page 5: PKM Kayu Manis Clear

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Klasifikasi Kayu Manis

   Kingdom : Plantae  (tumbuhan)   Subkingdom : Tracheobionta   (berpembuluh)   Superdivisio : Spermatophyta   (menghasilkan biji)   Divisio : Magnoliophyta   (berbunga)   Kelas : Magnoliopsida   (berkeping dua / dikotil)   Sub-kelas : Magnoliidae    Ordo : Laurales    Familia : Lauraceae    Genus : Cinnamomum  Spesies : Cinnamomum burmannii  (Nees &Th. Nees)

www.plantamor.com/spcdtail.php?recid=329&popname

2. Ciri-ciri Kayu Manis

Tinggi tanaman 6-12 m, akan tetapi pada tempat yang cocok bisa

mencapai 18 m. Batang berkayu, berwarna keabu-abuan dan berbau harum,

percabangan dekat tanah, pada ranting tua sering tidak tumbuh daun-daun baru

(gundul), tajuk kekar, dan mahkotanya berbentuk kerucut dan bercabang-cabang.

Daun berbentuk bulat telur, agak memanjang dengan ujung bulat/tumpul,

meruncing, licin dan mengkilap, serta berwarna merah pada waktu masih muda,

dan berubah menjadi hijau tua di permukaan atas dan pucat keabu-abuan di bagian

bawah. Bunga kecil, tidak menarik, berbentuk lonceng dengan bau yang tidak

enak, dan tumbuh dalam ketiak daun dan dipucuk-pucuk ranting, warnanya putih

kekuning-kuningan. Perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun, warna

kuning berbunga pada bulan Juli hingga September, buah buni, buah muda

berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam, dan memiliki akar tunggang.

Tanaman ini sangat cocok diusahakan di daerah beriklim tropis dengan curah

hujan 2.000-3.000 mm per tahun dengan kelembahan udara yang tinggi dan

musim kering yang pendek. Ia dapat tumbuh baik di daerah berketinggian sampai

2.000 meter di atas permukaan laut. (www.iptek.net.id)

3. Produktivitas Kayu Manis di Indonesia

Page 6: PKM Kayu Manis Clear

Luas areal kayu manis di Indonesia pada tahun 2006 adalah sebesar

135.000 ha dengan produksi 103.594 ton dan produktivitas rata-rata 0,7 ton /ha.

Pertanaman kayumanis di Indonesia tersebar di 19 propinsi, namun propinsi

utama penghasil kayu manis adalah Sumatra Barat dan Jambi. Penanaman kayu

manis di Propinsi Jambi terkonsentrasi di satu Kabupaten, yaitu Kabupaten

Kerinci.

4. Sifat Kimiawi

Sifat kimia dari kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis.

Sementara itu, kandungan kimianya antara lain minyak atsiri, safrole,

sinamadehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat penyamak.

5. Kandungan Kimiawi

Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara

lain  pada kulit kayu mengandung Cinnamic aldehyde, cinnamyl acetate,

cinnzcylanol cinnzcylanine. phenypropyl acetate, tanin, saffrol. Selain itu juga

kaya dengan zat-zat kimia lain seperti: minyak atsiri, safrole, sinamadehide,

eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat,zat penyamak, lendir.

(www.bioalami.blogspot, 2008).

6. Efek Farmakologis

Kayu manis sebagai analgesik, sromakik, dan aromatik sehingga minyak

atsiri kulit kayu manis mempunyai daya antimikroba (koefisien fenol) 3,18

terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daya antimikroba (koefisien fenol) 3,64

terhadap Salmonella typhosa (IPTEKnet,2005).

Dari hasil penelitian Harry Onggirawan (1980), sari kayu manis dapat

menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1,1%,

sedangkan pada konsentrasi 0,3%; 0,5%; 0,7%; dan 0,9% tidak dapat

menghambat.

Kayu manis juga mengandung zat antioksidan yang efektif mencegah

kanker. Pada kulit batang kayu manis mengandung zat yang dapat merangsang

insulin. Aktifitas insulin akan memperlancar proses metabolisme glukosa,

Page 7: PKM Kayu Manis Clear

sehingga kadar gula dalam darah dapat ditekan mendekati normal

(www.bioalami.blogspot.com, 2005)

Kulit batang, daun, dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat

antirematik, peluruh keringat (diaphoretik), peluruh kentut (Carminative),

meningkatkan nafsu makan (Istomachica), dan menghilangkan sakit. (Andi

Wahyudi) 

7. Khasiat

Kandungan-kandungan senyawa kimia pada kulit kayu manis terbukti

dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit, mulai dari penyakit ringan

(sakit perut, masuk angin dan kembung, muntah-muntah, sakit kepala/vertigo,

kelebihan berat badan, diare, sariawan, influenza, reumatik, pegal linu/Arthritis,

aronexia/penyakit kurang nafsu makan, kram waktu haid, maag, susah buang air

besar, muntah-muntah, perut kembung, penurun kolesterol, kerontokan rambut,

sakit gigi, bau napas, jerawat, infeksi kulit, dan penuaan) hingga penyakit berat

(diabetes, hipertensi, radang lambung, vertigo, liver, asam urat, asma, hernia,

sinus, sakit kencing, mandul, infeksi kandung kemih, kanker, dan jantung).

(www.bialami.blogspot.com, 2008)

8. Pemanfaatan Kulit Kayu Manis

Pemanfaatan kulit kayu manis sebagai obat sendiri sebenarnya bisa

dilakukan dengan berbagai cara. Yang umum dilakukan adalah dengan merebus

kulit kayu manis dengan berbagai bahan lainnya. Seperti pada kasus hipertensi,

kulit kayu manis dapat dicampur dengan asam trenggalis, rambut jagung, daun

seledri. Setelah semua bahan dicampurkan dan direbus, air rebusan bisa

dipergunakan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Bila ingin memanfaatkan

kayu manis untuk asam urat, bisa mencampur kayu manis dengan jahe merah,

cengkeh, kapulaga, biji pala, dan daun sosor bebek. Setelah semua bahan direbus

hasil rebusan bisa diminum langsung. Untuk sariawan, hanya perlu dipotong tipis-

tipis kemudian direbus seperlunya. Air rebusan itu bisa diminum langsung.

(www.sinarharapan.co.id, 2003)

Page 8: PKM Kayu Manis Clear

Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut.

Selain itu, juga dapat membersihkan perut juga bisul sampai ke akar-akarnya.

Campuran kayu manis, madu dan jus jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala

karena sinus.

Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kulit kayu manis

dengan ukuran yang sama terbukti lebih waspada dan fleksibel. Ramuan tersebut

diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam tiga sore pada saat vitalis

tubuh menurun.

Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kulit kayu

manis setiap pagi setengah jam sebelum sarapan saat perut masih kosong. Bila

dilakukan seacara teratur dapat mengurangi berat badan bahkan bagi orang yang

sangat gemuk. Ramuan ini secara teratut dapat mencegah lemak terakumulasi

dalam tubuh, meski tetap makan makanan yang berkalori tinggi. Ilmuwan spanyol

telah membuktikan bahwa kulit kayu manis dicampur madu dapat membunuh

kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. (www.lautanindonesia.com,

2007).

Menambahkan kulit kayu manis kedalam makanan pencuci mulut dapat

menekan gula darah walaupun rasa manis makanan itu masih tetap dipertahankan.

H. Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Program

1. Menginventarisasi fungsi dan manfaat kulit kayu manis serta status kulit kayu

manis.

Kegiatan inventarisasi ini dilakukan cara studi literatur melalui internet

dan perpusakaan LSI IPB. Data yang telah didapatkan tersebut kemudian

disajikan dalam bentuk data inventarisasi fungsi dan manfaat kayu manis dan

status kayu manis. Selain itu kami membeli buku rujukan yang berhubungan

dengan kayu manis pada beberapa toko di daerah Bogor.

2. Menginventarisasi berbagai jenis penyakit yang dapat diatasi oleh kayu manis.

Kegiatan yang dilakukan adalah survey ke beberapa rumah sakit dan

apotik-apotik yang menjual obat-obatan yang dihasilkan dari bahan baku kulit

kayu manis. Dilakukan pendataan jenis penyakit yang dapat disembuhkan oleh

Page 9: PKM Kayu Manis Clear

obat tersebut dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli obat

tersebut.

3. Bentuk pemanfaatan kulit kayu manis berdasarkan kebutuhan/kesukaan

kalangan konsumen.

Membuat daftar pemanfaatan kayu manis berdasarkan produk pangan serta

khasiatnya, misalnya:

a. Makanan

Permen kayu manis: mengobati sariawan, sakit gigi, dan bau napas

Sup kerang aroma kayu manis: mengobati darah tinggi

Kue ubi kayu manis: mengobati perut kembung, kelelahan, dan maag

Dodol kayu manis: mengobati diare

Bubur ayam kayu manis: mengobati radang lambung dan maag

Biskuit kayu manis: mengobati maag dan kelelahahan

Bakpia kayu manis: mengobati kelelahan dan maag

Pudding kayu manis: mengurangi berat badan

b. Minuman

Jeruk hangat kayu manis: mengobati sariawan, pilek, dan pusing

Teh kayu manis: mengobati masuk angin dan perut kembung

Jus jambu biji ekstrak kayu manis: mengobati diare

Wedang jahe ekstrak kayu manis: mengobati asam urat

Kunyit asam kayu manis: mengurangi berat badan

4. Mencari teknik pengelolaan kulit kayu manis yang efektif dan efisien untuk

mendapatkan hasil yang optimal.

Kegiatan yang dilakukan berupa pengolaan kulit kayu manis menjadi

berbagai produk pangan. Pengolahan produk pangan berupa makanan (biskuit

kayu manis, kue ubi kayu manis, puding kayu manis, bubur ayam kayu manis,

dodol kayu manis, sup kerang aroma kayu manis, bakpia rasa kayu manis),

minuman (jeruk hangat kayu manis, wedang jahe ekstrak kayu manis, jus jambu

biji ekstrak kayu manis, dan teh kayu manis), dan permen kayu manis serta

tenteng jahe kayu manis.

Page 10: PKM Kayu Manis Clear

5. Melakukan pengujian produk

Pengujian dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

Uji hedonik

Uji Hedonik merupakan uji untuk mengemukakan tingkat kesukaan. Uji

ini dilakukan pada lima orang terhadap sampel produk pangan. Penilaian

dilakukan kepada tingkat kesukaan, yaitu suka atau tidak suka.

Uji kualitas dan efek farmologis

Uji kualitas dilakukan di laboraturium kimia IPB. Uji efek farmakologis

dilakukan dengan cara mengujikan produk pangan kepada penderita dan

melihat efeknya. Uji ini dilakukan kepada sepuluh responden.

Uji pasar

Uji ini dilakukan dengan memberikan kuis kuesioner kepada responden

yang telah mencoba produk. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai respon

terhadap produk yang diujikan, saran pengemasan dan alternatif pengujian.

Kuesioner ini juga menampung selera konsumen mengenai prospek dan

nilai komersial produk apabila dijual di pasaran.

Page 11: PKM Kayu Manis Clear

I. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Suyono

NIM : E24061610

Fakultas/Departemen : Kehutanan/ Hasil Hutan

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Murtini Ari Rachamawati

NIM : E24060565

Fakultas/Departemen : Kehutanan/ Hasil Hutan

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu

3. Anggota pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Devi Nurmala

NIM : E24062688

Fakultas/Departemen : Kehutanan/ Hasil Hutan

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu

4. Anggota Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Elang Sandhi Kusuma

NIM : E24062486

Fakultas/Departemen : Kehutanan/ Hasil Hutan

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu

Page 12: PKM Kayu Manis Clear

5. Anggota Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Wynda Julia Rahmasari

NIM : F34062706

Fakultas/Departemen : Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri

Pertanian

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu

J. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Rita Kartika Sari, Msi

b. Golongan Pangkat dan NIP : III C/ 13213963

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Jabatan Struktural : -

e. Fakultas/Departemen : Kehutanan/ THH

f. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

g. Bidang Keahlian : Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan

Waktu untuk Kegiatan PKM : 2 jam/minggu

Page 13: PKM Kayu Manis Clear

K. Biaya

Anggaran biaya kegiatan PKM ini sebesar Rp. 5.520.000 dengan perincian sebagai berikut

No Keterangan Biaya 1 Inventarisasi fungsi dan manfaat kulit kayu manis

  • Transportasi Rp. 100.000  • Fotocopy, buku dan alat tulis Rp. 200.000  • Internet Rp. 50.000

2 Inventarisasi pemanfaatan kulit Kayu manis secara tradisional   • Transportasi survey pasar dan kunjungan ke Rp. 200.000  industri pangan kecil-menengah   • Pembuatan daftar inventarisasi hasil survey Rp. 50.000

3 Pembuatan daftar diversivikasi bentuk pemanfaatan Rp. 50.000  kulit kayu anis secara sistematis

4 Pembuatan daftar bentuk pamanfaatan kulit kayu manis Rp. 70.000  berdasarkan kebutuhan dan kesukaan kalangan konsumen

5 Pemanfaatan dan pengelolaa kulit kayu manis yang baik,   berkualitas, mudah dan siap konsumsi   • Pengolahan segar (berbagai bentuk makanan dan kue) Rp. 850.000  • Proses pembuatan bubuk   Teknik pengeringan dengan oven dan silika gel Rp. 450.000  Pengolahan bubuk Rp. 300.000  •Proses pengolahan galenik Rp. 400.000

6 Peralatan penunjang   • Sewa laboraturium dan staf Rp. 650.000  • Pembelian peralatan dan perlengkapan pengolahan Rp. 500.000

7 Pengemasan produk Rp. 350.0008 Uji pakai/konsumsi

  • Uji hedonik Rp. 550.000  • Uji kualitas dan efek farmakologis Rp. 400.000  • Uji pasar Rp. 100.000

9 Dokumentasi Rp. 250.000 TOTAL Rp. 5.520.000

Page 14: PKM Kayu Manis Clear

L. Lampiran

Lampiran I

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

• Ketua Pelaksana

Nama Lengkap : Suyono

NRP : E24061610

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Fakultas/Departemen : Fakultas Kehutanan/ Hasil Hutan

TTL : Malang, 10 Oktober 1987

Alamat Rumah : Dusun Sonokembang, RT.001 RW.004,Kel.

Sepanjang, Kec. Gondanglegi, Malang-Jatim

Alamat Bogor : Jalan Babakan Tengah (Pondok AA)

Pendidikan :

MI Munir Ismail 1994-2000

MTs N Malang 3 2000-2003

SMA N 1 Kepanjen 2003-2006

Institut Pertanian Bogor 2006-

Sekarang

• Anggota Pelaksana

Nama Lengkap : Elang Sandhi Kusuma

NRP : E24062486

Perguruan Tinggi : Fakultas Kehutanan/ Hasil Hutan

HutanFakultas/Departemen : Institut Pertanian Bogor

TTL : Sukabumi, 19 Agustus 1989

Alamat Rumah : Perum Pura Bojonggede Blok B5 No.1

RT.2/22, Bogor

Alamat Bogor : Jalan Babakan Tengah (Pondok AA)

Pendidikan :

SD N Cimanggis 3 1994-2000

SLTP N 1 Bojonggede 2000-2003

SMA N 2 Bogor 2003-2006

Page 15: PKM Kayu Manis Clear

Institut Pertanian Bogor 2006-

Sekarang

Nama Lengkap : Murtini Ari Rachmawati

NRP : E24060565

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Fakultas/Departemen : Fakultas Kehutanan/ Hasil Hutan

TTL : Rembang, 29 September 1988

Alamat Rumah : Banyudono, RT.01/01, Kec.Kaliori,

Kab.Rembang Jateng

Alamat Bogor : Jalan Babakan Lio (Wisma Seroja)

Pendidikan :

SD Banyudono 1994-2000

SLTP N 1 Rembang 2000-2003

SMA N 1 Rembang 2003-2006

Institut Pertanian Bogor 2006-

Sekarang

Nama Lengkap : Devi Nurmala

NRP : E240626288

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Fakultas/Departemen : Fakultas Kehutanan/ Hasil Hutan

TTL : Jakarta, 5 Desember 1988

Alamat Rumah : Ujung Harapan, Bekasi Utara

Alamat Bogor : Jalan Babakan Raya 1 ( Kost Pondok Surya),

Bogor

Pendidikan :

SD N Warakas 04 Petang 1994-2000

SLTP N 129 Jakarta 2000-2003

SMA N 3 Bekasi 2003-2006

Institut Pertanian Bogor 2006-

Sekarang

Page 16: PKM Kayu Manis Clear

Nama Lengkap : Wynda Julia Rahmasari

NRP : F34062706

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Fakultas/Departemen : Teknologi Pertanian / Teknologi Industri

Pertanian

TTL : Jakarta, 12 Juli 1988

Alamat Rumah : Jl. Narogong Permai 9, Bekasi Barat

Alamat Bogor : Jalan Babakan Raya 4, (Kost Maleya)

Pendidikan :

SD N Bojong Rawa Lumbu 1 1994-2000

SLTP N 1 Bekasi 2000-2003

SMA N 3 Bekasi 2003-2006

Institut Pertanian Bogor 2006-

Sekarang

Page 17: PKM Kayu Manis Clear

Lampiran II

HASIL PENELITIAN KHASIAT KAYU MANIS

Penelitian yang dilakukan India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang

diminum dengan kayu manis panas dapat membuat napas segar sehari penuh.

Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari.

Penelitian Dr. Milton membuktikan setengah sendok makan madu yang

diminum bersama segelas air dan ditaburkan dengan bubuk kayu manis dapat

meningkatkan vitalis tubuh dalam seminggu.

Para peneliti di Malmo University Hospital di Swedia menemukan dengan

menambahkan sedikit lebih dari sesendok the kayu manis kedalam semangkok

pudding akan menurunkan kenaikan kadar gula darah setelah makan pada sebuah

kelompok relawan kesehatan. Kayu manis memperlambat pengosongan usus

besar Menurut Hlebowicz dan tim-nya, salah satu sebab yang memberikan

dampak nampaknya kayu manis memperlambat laju makanan dari lambung ke

usus. Menggunakan ultrasound scans, para peneliti menemukan pada para relawan

pengosongan lambungnya menjadi lambat setelah mengkonsumsi makanan ber-

kayu manis. (www.blogsome.com, 2007).

Page 18: PKM Kayu Manis Clear

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : ”Diversifikasi Pemanfaatan secara Tradisional Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) sebagai Produk Pangan yang Menyehatkan”Bidang : Penelitian

Ketua :Nama : SuyonoNRP : E24061610Departemen : Hasil HutanUniversitas : Institut Pertanian Bogor

Anggota :Devi Nurmala NRP: E24062688Elang Sandhi Kusuma NRP : E24062486Murtini Ari Rachmawati NRP : E24060565Wynda Julia Rahmasari NRP : F34062706

Dosen Pendamping:Nama Lengkap : Ir. Rita Kartikasari, M.SiNIP : 131. 133. 963

Biaya Total: Rp. 5.520.000Dikti: Rp. 6.000.000Jangka Waktu Pelaksanaan: tiga bulan

MenyetujuiBogor, 19 September 2008

Ketua Departemen Hasil Hutan Ketua Kelompok

Dr. Ir. Dede Hermawan, M. Sc Suyono NIP. 131 950 984 NIM : E24061610

Wakil Rektor Bidang Dosen PendampingAkademik dan Kemahasiswaan,

Page 19: PKM Kayu Manis Clear

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MSIr. Rita Kartikasari, M. Si

NIP. 131 473 999 NIP. 131 133 963

PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DIVERSIVIKASI PEMANFAATAN SECARA TRADISIONAL KULIT

KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) SEBAGAI PRODUK PANGAN

YANG MENYEHATKAN

BIDANG KEGIATAN:Penelitian

Disusun oleh:Suyono NRP : E24062855 Angkatan 2006Devi Nurmala NRP : E24062688 Angkatan 2006Murtini Ari Rachmawati NRP : E24060565 Angkatan 2006Elang Sandhi Kusuma NRP : E24062486 Angkatan 2006Wynda Julia Rahmasari NRP : F34062706 Angkatan 2006

Page 20: PKM Kayu Manis Clear

INSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR

2008Daftar Pustaka

Anonim.2003. Kayu Manis Sembuhkan Anorexia.

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0606/30/ipt04.html. [13 September

2008]

.2008. Kayu Manis Sebagai Obat Alternatif.

http://www.lautanindonesia.com/serbarasa/artikel/in-topic/khasiat-kayu-

manis [13 September 2008]

.2008. Khasiat Kayu Manis. http://bioalami.blogspot.com/2008/03/kayu-

manis-sebagai-obat-alternatif.html [ 13 September 2008 ]

DepKes RI.1986. Sediaan Galenik, Dep Kes RI. Penerbit dirjen POM. Jakarta.

.1987. Analisis Obat Tradisional. Dirjen POM.Jakarta.

.1993. Formulasi Obat Tradisional Edisi III. Direktorat Jenderal Pengawasan

Obat dan Makanan.Jakarta.

Kartasapoetra, A.G.1988.Budidaya Tanaman Beerkhasiat Obat (Meningkatkan

Apotik Hidup dan Pendapatan Para Keluarga dan PKK). PT.Bina

Aksara.Jakarta.

Manitto, P.1981.Biosintesis Produk Alami. Penerbit Ellis Horwood Limited.

England.

Page 21: PKM Kayu Manis Clear

Robinson, T.1995. Kandungan Organik TUmbuhan Tinggi. Penerbit ITB.

Bandung.

Santoso. 2007. Kayu Manis dan Jahe Berpotensi Sebagai Antioksidan dan Anti

Mikroba . http://geocities.com/santoso_spuwg/interest.htm [13 September

2008]

Tjitrosoepomo, G.1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Gadjah Mada

University Press. Yogyakarta.

Wijayakusuma, H.1992. Masukan untuk Pengobatan dan Kesehatan. Pustaka

Kartini. Jakarta.