Pkm Gt 11 Uns Yuli Komik w Smart

download Pkm Gt 11 Uns Yuli Komik w Smart

of 16

Transcript of Pkm Gt 11 Uns Yuli Komik w Smart

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KOMIK W-SMART (WAYANG PINTAR)

SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN IPTEK

BAGI MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GTDiusulkan oleh:

Yuli Ardika PrihatamaK2308062/ 2008

Dedi PrasetyoK1309013/ 2009

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :KOMIK W-SMART (WAYANG PINTAR) SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN IPTEK BAGI MASYARAKAT

2. Bidang Kegiatan :( ) PKM-AI ( ) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap :Yuli Ardika Prihatamab. NIM :K2308062c. Jurusan :Pendidikan MIPA (Fisika)d. Universitas/Institut/Politeknik :Universitas Sebelas Marete. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Banaran RT 3/ RW III, Beji, Ngawen, Gunungkidul 55853

Hp. 085 292 512 476f. Alamat email :[email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 1 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :Daru Wahyuningsih, S. Si., M. Pd.b. NIP : NIP 19751003 200501 2 001c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Jl. Merpati No. 42 Perum BGI Jaten Karanganyar 57771

Hp. 081329122438

Surakarta, 4 Maret 2011

Menyetujui

Pembantu Dekan III FKIP Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Amir Fuady, M. Hum.Yuli Ardika Prihatama

NIP. 1952072 9198010 1 001NIM. K2308062

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Drs. Dwi Tiyanto, SUDaru Wahyuningsih, S. Si., M. Pd.

NIP. 1954041 4198003 1 007NIP. 19751003 200501 2 001KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga karya tulis yang berjudul Komik W-Smart (Wayang Pintar) Sebagai Sarana Pembelajaran Iptek bagi Masyarakat dapat diselesaikan dengan baik. Karya tulis ini merupakan sebuah gagasan kreatif dalam menginternalisasikan pemahaman sains dan teknologi kepada masyarakat umum melalui media komik. Harapannya ide ini dapat direalisasikan menjadi sebuah karya yang bermanfaat serta dapat memajukan wawasan generasi muda berbasis keunggulan budaya lokal dan memudahkan masyarakat untuk belajar sains dan teknologi.

Karya tulis ini dapat diselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu ucapan terima kasih diberikan kepada:

1. Jajaran pimpinan Universitas Sebelas Maret maupun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk menimba ilmu dan mengasah kemampuannya.

2. Ibu Daru Wahyuningsih, S. Si., M. Pd. yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyempurnaan karya tulis.

3. Ayah dan bunda yang selalu memberi dukungan materi dan spirit dalam menjalani pendidikan di UNS ini.

4. Sahabat-sahabat seperjuangan, baik sahabat karib maupun sahabat di organisasi yang secara langsung dan tidak langsung telah mendukung penyelesaian karya tulis ini.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikan karya tulis ini ke depan.

PenulisDAFTAR ISI

Halaman Judul

i

Halaman Pengesahan

ii

Kata Pengantar

iii

Daftar Isi

iv

Daftar Gambar

iv

Daftar Tabel

iv

Ringkasan

v

PENDAHULUANLatar Belakang

1

Tujuan

2Manfaat

2KOMIK W-SMART (WAYANG PINTAR) SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN IPTEK BAGI MASYARAKAT

Kondisi Kekinian

2Gagasan Komik W-Smart (Wayang Pintar)

3Deskripsi Komik W-Smart (Wayang Pintar)

3Strategi untuk Membelajarkan Iptek Kepada Masyarakat Melalui Komik W-Smart

4Keuntungan yang Diperoleh dari Penggunaan Komik W-Smart dalam Pembelajaran Iptek kepada Masyarakat

6KESIMPULAN

7Daftar Pustaka

7Lampiran

8DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Sampul Komik Serial Tema

4Gambar 2. Skema Strategi Pembelajaran Iptek kepada masyarakat melalui komik W-Smart.

5Gambar 3. Suasana kota banjir

5Gambar 4. Kebiasan buruk membuang sampah sembarangan

5Gambar 5. Pergi mencari informasi tentang dampak kebiasaan membuang sampah sembarangan

5Gambar 6. Bahaya Banjir akibat membuang sampah sembarangan

5Gambar 7. Pentingnya memilah sampah, memanfaatkan sampah organik dan mendaur ulang sampah anorganik

5Gambar 8. Kesepakatan bersama untuk melestarikan lingkungan

5RINGKASAN

Komik W-Smart (Wayang Pintar)

Sebagai Sarana Pembelajaran Iptek Bagi Masyarakat

Rendahnya pemahaman dan penguasaan Iptek pada masyarakat Indonesia telah menyebabkan Indonesia tertinggal dari negara-negara lain di dunia. Selain itu, buruknya kualitas pendidikan di Indonesia semakin menghambat proses pengenalan Iptek di tengah masyarakat. Padahal, penguasaan Iptek di abad ini merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi setiap negara agar dapat membangun pertumbungan ekonomi di tengah persaingan global.Maka dari itu, perlu adanya solusi untuk memasyarakatkan Iptek sehingga menjadi bagian dikuasai oleh masyarakat. Dengan melihat peluang bahwa masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda memiliki minat yang besar terhadap komik dan perlunya mendorong apresiasi masyarakat terhadap wayang, maka penulis mengajukan sebuah gagasan inovatif dengan mengusulkan pembuatan Komik W-Smart (Wayang Pintar) Sebagai Sarana Pembelajaran Iptek bagi Masyarakat.

Komik wayang berbasis sains dan teknologi merupakan komik inovatif yang berisi penjelasan tentang konsep dan aplikasi Iptek secara tematik yang dipaparkan lewat perjalanan para tokoh wayang secara lucu dan menarik. Komik ini dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran masyarakat melalui penyuluhan lapangan dan bangku pendidikan dalam rangka mensosialisasikan program-program pemerintah terkait pelestarian lingkungan, sumber daya alam dan energi, penanggulangan bahaya dan pemberdayaan masyarakat.

Manfaat yang akan diperoleh dari pembuatan Komik W-Smart adalah meningkatnya penguasaan masyarakat terhadap Iptek sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya wayang. Kemudian dengan penguasaan sains dan teknologi secara mendalam akan mendorong terjadinya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di berbagai belahan dunia sudah sangat pesat. Berbagai disiplin ilmu baru terus dikembangkan dan berbagai teknologi yang ditemukan telah diaplikasikan demi mewarnai kehidupan dunia yang semakin tua. Kemudian timbul sebuah paradoks di negeri ini dengan banyaknya produk teknologi dari luar negeri yang terus mengalir membanjiri pasar domestik. Bahkan kekuatan asing mulai menjajah negeri ini dengan perusahaan-perusahaan multinasional yang bergerak di bidang sumber daya alam.

Kondisi tersebut terjadi karena kualitas masyarakat Indonesia secara umum masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Berdasarkan data dari UNDP, Human Development Index (HDI) Indonesia tahun 2010 masih menduduki peringkat ke-108 dari 169 negara meskipun ada kecenderungan naik setiap tahunnya. Berdasarkan data tersebut, rendahnya kualitas pemanfaatan teknologi juga sangat terlihat dalam tabel indeks pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta rendahnya penguasaan Iptek pada sebagian besar masyarakat kita. Jumlah SDM iptek terutama dari kalangan ilmuwan dan peneliti di litbang per sejuta orang penduduk Indonesia baru mencapai angka 207 dan merupakan peringkat ketiga dari bawah di antara negara-negara ASEAN (Renstra Kementerian Ristek 2010-2014). Maka tidak mengherankan jika kemudian terjadi kesenjangan pengetahuan dan tidak meratanya pemahaman Iptek di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun demikian, ada hal lain yang berkembang di masyarakat saat ini, yaitu tingkat permintaan masyarakat dari kalangan generasi muda terhadap komik cukup besar. Komik menjadi suatu hal yang semakin diminati oleh masyarakat (Lubis, 2008). Hanya saja, komik sedang tren di kalangan masyarakat kebanyakan adalah komik impor yang membawa nilai-nilai baru dari luar dan belum tentu baik bagi kepribadian bangsa. Disamping itu ada kenyataan yang memprihatinkan dari bangsa Indonesia dalam hal apresiasi terhadap warisan budaya. Kecintaan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Jawa terhadap wayang perlahan-lahan mulai luntur. Terlebih lagi di kalangan generasi muda, wayang sudah menjadi suatu hal yang dianggap kuno. Hal ini tentu sangat merugikan bagi bangsa Indonesia sendiri di kemudian hari.

Maka dari itu, perlu sebuah solusi yang brilian untuk menguasakan Iptek kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk mendongkrak kemapanan pengetahuan mereka. Solusi yang diusulkan melalui karya tulis ini adalah komik W-Smart (wayang pintar) sebagai sarana pembelajaran Iptek bagi masyarakat. Gagasan ini merupakan pemanfaatan peluang dari realita yang ada untuk meningkatkan penguasaan Iptek masyarakat sekaligus mendongkrak popularitas warisan budaya bangsa yang saat ini mulai terabaikan.

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui gagasan ini antara lain:

1. Memperkenalkan strategi inovatif dalam pembelajaran Iptek melalui Komik W-Smart (Wayang Pintar) kepada masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat mengenal dan menguasai Iptek secara baik dalam berbagai bentuk aplikasinya yang bermanfaat bagi kehidupan.

2. Mendukung peningkatan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap kekayaan warisan budaya mereka melalui Komik W-Smart (Wayang Pintar).

Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari gagasan ini antara lain:

1. Secara teoritis gagasan ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam akselerasi penguasaan Iptek kepada masyarakat luas secara menarik dan efektif.

2. Secara praktis gagasan ini dapat dikembangkan menjadi program-program nyata dalam bentuk pengabdian masyarakat, penelitian, maupun kewirausahaan dalam rangka membelajarkan Iptek kepada masyarakat, misalnya dalam sosialisasi penanggulangan bencana, pengelolaan sumber daya alam, konversi energi, pelestarian lingkungan dan sebagainya.

KOMIK W-SMART (WAYANG PINTAR) SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN IPTEK BAGI MASYARAKAT

Kondisi Kekinian

Berdasarkan uraian yang panjang dalam pendahuluan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Riset dan Teknologi RI tahun 2010-2014 diperoleh informasi bahwa tingkat penguasaan Iptek masyarakat Indonesia secara umum masih sangat rendah. Hal tersebut dibuktikan oleh berbagai indikator dan data hasil survei yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga nasional maupun internasional. Banyak faktor yang berpengaruh pada keadaan tersebut mulai dari masalah ekonomi, politik dan hingga kultur masyarakat. Kondisi tersebut semakin memprihatinkan ketika melihat kualitas pendidikan di Indonesia yang tidak lebih baik dari tahun ke tahun. Berbagai polemik dan perdebatan selalu mewarnai kebijakan dalam usaha pencerdasan kehidupan bangsa yang ujung-ujungnya kandas pada sekadar pada pencapaian kuantitas, bukan pada kualitas. Realitanya, pendidikan belum mampu mengentaskan Indonesia dari ketertinggalannya dalam pembangunan dan penyejahteraan masyarakat. Begitu pula usaha pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pemerintah masih sering menemui jalan buntu dalam rangka menciptakan masyarakat yang berkemajuan.

Padahal Iptek merupakan pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional di abad ini (Adawiah, 2010). Secara umum Iptek memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia diantaranya memberi kemudahan dalam aktivitas, meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu perlu untuk segera dilakukan percepatan dalam penguasaan Iptek pada masyarakat Indonesia melalui sebuah inovasi. Strategi yang dilakukan dapat di antaranya melalui inovasi dalam media informasi, inovasi dalam pendidikan, inovasi dalam pemberdayaan masyakat dan sebagainya. Semua itu dapat dilakukan untuk menjawab permasalahan tengah muncul saat ini.

Gagasan Komik W-Smart (Wayang Pintar)

Secara sederhana, gagasan kreatif yang diajukan dalam tulisan ini adalah pembuatan komik yang kontennya merupakan cerita komedi tokoh-tokoh wayang dalam membelajarkan Iptek kepada para pembacanya sehingga menjadi lebih fantastis dan menarik. Ide ini terinspirasi dari film-film animasi Jepang seperti Naruto dan sejenisnya yang mampu memadukan nuansa klasik dengan teknologi modern. Selain itu, keberanian penulis dalam mengintegrasikan wayang dengan Iptek karena terinspirasi oleh novel Perang (Putu Wijaya, 1990) yang berhasil memodifikasi cerita Perang Bharatayudha menjadi novel menarik dan berperan sebagai kritik sosial pada masa itu.

Deskripsi Komik W-Smart (Wayang Pintar)

Kata komik (KBBI, 2008 : 718) berarti cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Kata komik sendiri bila dilihat dari Bahasa Belanda, berasal dari kata komiek yang artinya pelawak. Dan bila dilihat dari bahasa Yunani, kata komik berasal dari kata komikos dengan kata dasar kosmos, yang artinya bersukaria atau bercanda. Karena itu komik sering dekat dengan hal-hal yang bersifat lucu, yang ditampilkan dalam bentuk gambar yang tidak proporsional, tetapi mengena (http://repository.usu.ac. id/...., 2011). Sedangkan wayang berarti boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kayu dan sebagainya yang dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang (KBBI, 2008: 1559). Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka Komik W-Smart (Wayang Pintar) diartikan sebagai komik yang bersifat lucu dan menarik karena dipenuhi karakter unik tokoh-tokoh wayang untuk membelajarkan berbagai hal tentang Iptek. Komik W-Smart berbentuk komik sebagaimana komik pada umumnya yang terdiri dari unsur gambar dan tulisan. Hanya saja, komik ini memiliki keunikan sebagai berikut:

1. Gambar tokoh cerita berupa tokoh wayang dengan penampilan kontemporer.

Yang dimaksud dengan penampilan kontemporer adalah latar dan kostum para tokoh sesuai dengan keadaan saat ini. Misalnya komik tentang pelestarian lingkungan untuk membelajarkan masyarakat tentang sampah dan pemanfaatannya, maka penyajiannya dapat berbentuk cerita para Punakawan. Di antara mereka ada yang berperan sebagai pemulung, warga yang membuang sampah sembarangan, ilmuwan dan pelajar. Gambar wajah mereka tetap Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong namun dengan penampilan tubuh sesuai dengan karakter yang ingin dimunculkan.

2. Konten cerita dalam komik bersifat tematik sesuai dengan materi yang hendak dibelajarkan kepada masyarakat.

Misalnya untuk pembelajaran tentang pelestarian lingkungan, pemanfaatan sumber energi terbarukan, pemberdayaan pekarangan, pengenalan inovasi teknologi dalam pertanian, dan berbagai jenis petunjuk teknis dalam penerapan teknologi yang lain.

Gambar 1. Contoh Sampul Komik Serial Tematik3. Kemasan komik fleksibel sesuai dengan kebutuhannya

Bentuk/ kemasan komik tersebut antara lain dalam bentuk booklet, buku saku, bahkan baliho yang di pasang di sudut-sudut suatu tempat strategis untuk memudahkan masyarakat belajar. Misalnya penggunaan komik tentang strategi peningkatan hasil pertanian dalam bentuk baliho di dekat kawasan lahan pertanian.

Strategi untuk Membelajarkan Iptek Kepada Masyarakat Melalui Komik W-SmartDalam rangka membelajarkan Iptek terhadap masyarakat dengan komik W-Smart sangat diperlukan adanya kesediaan dari komponen masyarakat terdidik untuk merealisasikan beberapa strategi pembelajaran Iptek sesuai dengan posisi, kewenangan dan kemampuan masing-masing. Komponen masyarakat yang dapat berperan dalam pembelajaran Iptek ini antara lain:

1. Mahasiswa

Mahasiswa dapat membuat program-program kreativitas yang berkaitan dengan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat dalam kaitannya untuk pembelajaran Iptek. Melalui strategi tersebut, maka Komik W-Smart dapat diperkenalkan sebagai sebuah media inovatif.

2. Pendidik

Pendidik terdiri dari para guru sekolah, dosen, dan para akademisi lainnya. Mereka dapat membuat komik W-Smart dalam rangka membelajarkan Iptek dan menciptakan kultur ilmiah sebagai realisasi pembelajaran Iptek di lingkungan institusi yang mereka tempati.

3. Pemerintah

Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah dapat melakukan pemberdayaan masyarakat dalam penguasaan Iptek melalui departemen yang berkaitan seperti kementerian riset dan teknologi, kementerian pertanian, kementerian kesehatan, dan sebagainya. Proses sosialiasi dan pembelajaran yang dilakukan kepada masyarakat dapat menggunakan media Komik W-Smart. Realisasinya dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti institusi pendidikan, organisasi mahasiswa, LSM, seniman, komikus dan sebagainya.

Gambar 2. Skema Strategi Pembelajaran Iptek komik W-Smart.Dalam proses pembuatan komiknya, para pelaku pembelajaran Iptek dapat menjalin kerja sama dengan orang-orang yang profesional pada bidang grafis dan perkomikan dari kalangan seniman, budayawan dan komikus untuk mendapatkan komik bermutu yang sesuai untuk kondisi obyek pembelajaran.

Berikut ini adalah contoh komik untuk pembelajaran masyarakat dalam manajemen pembuangan sampah untuk mencegah banjir

Gambar 3. Suasana kota banjirGambar 4. Kebiasan buruk membuang sampah sembaranganGambar 5. Pergi mencari informasi tentang dampak kebiasaan membuang sampah sembarangan

Gambar 6. Bahaya Banjir akibat membuang sampah sembaranganGambar 7. Pentingnya memilah sampah, memanfaatkan sampah organik dan mendaur ulang sampah anorganikGambar 8. Kesepakatan bersama untuk melestarikan lingkungan

Penyajian/ kemasan komik W-Smart disesuaikan dengan kebutuhan dan sasaran, antara lain:

1. Buku saku

Komik dalam kemasan buku saku sesuai digunakan untuk sosialisasi pada anak-anak, pelajar dan kalangan masyarakat yang tingkat konsumsi bukunya relatif paling tinggi di antara kelompok masyarakat lainnya. Kontennya berupa serial singkat tentang penguasaan konsep Iptek yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya komik tentang pentingnya memisahkan sampah organik dan anorganik.

2. Booklet/ Brosur

Komik dalam kemasan booklet/ brosur sesuai digunakan untuk sosialisasi kepada kalangan masyarakat untuk tema-tema yang sederhana, singkat dan sangat penting. Hal ini dilakukan dalam rangka sosialisasi pemanfaatkan fasilitas umum yang sudah canggih, misalnya penggunaan handphone, hemat energi, dan sebagainya..

3. Baliho

Komik dalam kemasan baliho sesuai digunakan untuk meneruskan himbauan pemerintah dalam hal-hal yang bersifat umum dan strategis terkait dengan penerapan Iptek bagi masyarakat. Kontennya dapat berupa motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui strategi-strategi pemanfaatan Iptek dalam kegiatan masyarakat. Misalnya dalam rangka memajukan pertanian, pemerintah membuat baliho komik W-Smart yang berisi tentang motivasi menuju swasembada pangan, penggunaan bibit unggul, penggunaan pupuk yang tepat dan seimbang, pengolahan produk pascapanen dan sebagainya.

Selain ketiga bentuk di atas, boleh jadi masih banyak cara kreatif dan inovatif yang lain dalam mengemas komik W-Smart untuk membelajarkan Iptek kepada masyarakat Indonesia.

Keuntungan yang Diperoleh dari Penggunaan Komik W-Smart dalam Pembelajaran Iptek kepada Masyarakat

Berdasarkan pemaparan sebelumnya keuntungan yang diperoleh dari program ini. Keuntungan tersebut antara lain:

1. Masyarakat Indonesia khususnya generasi muda semakin mengenal dan menguasai Iptek secara baik.

Indikatornya dapat dilihat dari perubahan perilaku masyarakat setelah mendapat informasi pengetahuan melalui komik W-Smart tersebut. Komik W-Smart akan memudahkan masyarakat memahami berbagai konsep dan penerapan Iptek yang berkaitan dengan kebiasaan mereka sehari-hari.

2. Masyarakat Indonesia menjadi lebih apresiatif terhadap wayang.

Warisan budaya leluhur yang berupa wayang akan tetap terjaga dan diapresiasi masyarakat lewat sajian Komik W-Smart.

KESIMPULANBerdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Komik W-Smart (Wayang Pintar) merupakan media inovatif yang merupakan perpaduan antara unsur seni budaya berupa tokoh wayang dengan Iptek yang dikemas dalam rangkaian cerita tematik dan menarik untuk membelajarkan Iptek kepada masyarakat Indonesia dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penguasaan terhadap Iptek khususnya untuk keperluan praktis dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi perubahan sikap hidup masyarakat ke arah yang positif dan berkemajuan.2. Komik W-Smart (Wayang Pintar) merupakan media inovatif yang dapat mendukung peningkatan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya mereka sendiri yaitu wayang..DAFTAR PUSTAKA

Adawiah, Dr. Ir., M. Si. 2010. Peranan Sains, Teknologi, dan Kebudayaan Nasional terhadap Pembangunan Berkelanjutan. Makalah Seminar Ilmiah Nasional, 2 Oktober 2010 di Gedung F FKIP UNS Surakarta

Anonim.2010. Analisis Minat Siswa SMAN 2 Medan Terhadap Komik Jepang/ Manga. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17147/10/Chapter 20I.pdf.txt diakses tanggal 24 Januari 2011

Kementerian Riset dan Teknologi RI. 2010. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Riset dan Teknologi 2010 2014. http://www.ristek.go.id

Lubis, Imansyah. 2008. Kebangkitan Komik Indonesia Kontemporer. Desember 2008. http://gangdelima40.multiply.com/reviews/item/17 diakses tanggal 24 Januari 2011

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

UNDP. 2010. Human Development Index and Its Components. http://hdr.undp.org/en/statistics/data/ diunduh pada tanggal 27 Januari 2011

_____. 2010. Education. http://hdr.undp.org/en/statistics/data/ diunduh pada tanggal 27 Januari 2011

_____. 2010. Access to Information and Communication Technology. http://hdr.undp.org/en/statistics/data/ diunduh pada tanggal 27 Januari 2011

LAMPIRAN

BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua pelaksana

Nama Lengkap:Yuli Ardika Prihatama

NIM:K2308062

Fak/Jur/Prodi/Angkt:FKIP / P.MIPA / P.Fisika / 2008

TTL:Gunungkidul, 28 Juli 1990

Jenis Kelamin :Laki laki

Email / web:[email protected]

Alamat Rumah:Banaran RT 03 RW 03, Beji, Ngawen, Gunungkidul, DIY

Kos:Wisma Pelangi Buana, Ngasinan, Jebres, Surakarta, Jateng

No telepon:085743706380

Riwayat PendidikanSekolah Tahun

SD Negeri Bendo1996 2002

SMP Negeri 1 Ngawen2002 2005

SMA Negeri 1 Wonosari2005 2008

S1- Pendidikan Fisika FKIP UNS 2008 sekarang

Riwayat organisasi1) Direktur TPA al-Hidayah (2008-2010); 2) Ketua Departemen Kajian SKI FKIP UNS (2010); 3) Ketua Departemen Kaderisasi BIAS FKIP UNS (2010-2011); 4) Koordinator Divisi NanoClub Mahasiswa SIM UNS (2011-sekarang)

Karya

1) PKM-K Stiker Pintar untuk Pembelajaran Mandiri yang Efektif, didanai DIPA UNS tahun 2009; 2) Artikel Paradoks Guru Bersertifikasi dalam Wajah Pendidikan di Indonesia juara III PIM LSP BEM FKIP UNS 2010; 3) Karya Tulis Pendidikan Moral Sebagai Bingkai Pembentuk Calon Pendidik Berkarakter Kuat dan Cerdas Juara II PIM LSP BEM FKIP UNS 2010; 4) Makalah Universitas Sebelas Maret Menuju World Class University - Sebuah Impian Yang Harus Direalisasikan Finalis 10 Besar LABS Solo Raya 2010

Surakarta, 21 Februari 2011

Ketua Pelaksana

Yuli Ardika Prihatama

NIM K2308062

2. Anggota pelaksana

Nama Lengkap:Dedi Prasetyo

NIM:K1309013

Fak/Jur/Prodi/Angkt:FKIP / P.MIPA / P. Matematika / 2009

TTL:Wonogiri, 30 Desember 1990

Jenis Kelamin :Laki-laki

Email / web:[email protected]

Alamat Rumah:Keblokan RT 4 RW 9, Sendangijo, Selogiri, Wonogiri 57652

No telepon:085730260465

Riwayat PendidikanSekolah Tahun

SD N 1 Sendangijo1997 2003

SMP N 1 Selogiri2003 2006

SMA N 2 Wonogiri2006 2009

S1- Pendidikan Matematika FKIP UNS 2009 sekarang

Riwayat organisasiStaf Bidang Kesekretariatan SKI FKIP UNS (2010); Staf Bidang Kesekretariatan HIMMADIKA FKIP UNS (2010); Staf Nano Edukasi Divisi Nano Club SIM UNS (2011 sekarang)

Surakarta, 21 Februari 2011

Anggota Pelaksana

Dedi Prasetyo

K13090133. Dosen Pembimbing

01. Nama dan GelarDaru Wahyuningsih, S.Si., M.Pd.

02. NIP 19751003 200501 2 001

03. Status DosenTetap

04. Tempat, Tanggal LahirBoyolali, 3 Oktober 1975

05. Jenis KelaminPerempuan

06. Pangkat / GolonganIIIb/Penata Muda Tk.I

07. JabatanLektor

08. Pendidikan TertinggiS2

09. AlamatJl. Merpati No. 42 Perum BGI Jaten Karanganyar 57771

10. No Telp081 329 122 438

11. [email protected]

12. Bloghttp://daruw.staff.uns.ac.id/

13. Mata kuliah yang diampu

NoMata KuliahSKSSemesterTempat

1. Komputer Dasar0GanjilProdi Fisika

2. PPL3GanjilProdi Fisika

3. Pemrograman Komputer3GenapProdi Fisika

4. Pengajaran mikro2GenapProdi Fisika

14. Penelitian yang pernah dilakukan (3 tahun terakhir):

NoJudulJabatanSumber DanaTahun

1. Pembuatan Media Pembelajaran Materi Listrik Menggunakan Macromedia Flash8 KetuaHibah SBI2009

2. Penggunaan Media Animasi Flash Terhadap Pemahaman Konsep Relativitas Khusus EinsteinAnggotaDIPA PNPB 2008

3. Perancangan Physics Link Sebagai Sumber Belajar Alternatif Mata Pelajaran Fisika Di Sekolah Menengah.KetuaPenelitian Dosen Muda2007

4. Identifikasi Pencemaran Logam Berat di Kodya Surakarta dengan Pengukuran Suseptibilitas Magnetik Tanah Permukaan.Anggota Penelitian Dosen Muda2007

5. Pengaruh Metode Pemberian Tugas dan Kuis Pada Pembelajaran Turbo Pascal Pokok Bahasan PerulanganKetuaDIPA PNBP FKIP2007

6. Pembuatan Software Rekonstruksi Tomografi Sinar XAnggotaDIPA LPPM2007

15. PPM yang pernah dilakukan (3 tahun terakhir):

NoJudulJabatanSumber DanaTahun

1. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Macromedia Flash Bagi MGMP Fisika SMA Wonogiri.KetuaDIPA PNBP FKIP2008

2. Pelatihan Penggunaan Flash Dalam Media Pembelajaran di MGMP Fisika SMPAnggota DIPA PNBP FKIP2007

3. Pelatihan Pembelajaran Sains Menggunakan KIT IPA bagi Para Guru Sekolah Dasar Papahan, Tasikmadu, Karanganyar AnggotaDIPA PNBP UNS2007

16. Kegiatan penataran/seminar/lokakarya/workshop yang pernah diikuti (3 tahun terakhir):

NoNamawaktu kegiatan

1. 1.Workshop Produksi Bahan Ajar Multimedia dan Pemanfaatan Web 2.0 untuk Perkuliahan Jarak Jauh23-25 Pebruari 2011

2. Seminar Internasional: Development of Science Teaching & Learning5 Oktober 2010

3. Studium Generale Chemistry in Content4 Oktober 2010

4. Seminar Nasional: Peranan Sains, Teknologi, dan Kebudayaan Nasional Terhadap Pembangunan Yang Berkelanjutan2 Oktober 2010

5. Workshop pembekalan PPL8 Juni 2010

6. TOT calon pendamping PKM31 Maret-1 April 2010

7. Pelatihan Blog Jurusan PMIPA FKIP UNS25 Maret 2010

8. ICOSic 2010 international conference on open source for higer education15 Maret 2010

9. Workshop spreadsheet excel18 Februari 2010

10. Workshop lesson study9 Februari 2010

11. Pelatihan pendampingan penulisan artikel ilmiah untuk jurnal terakreditasi17Februari 2010

12. Workshop microsoft excel 26 Januari 2010

13. Pelatihan blog dosen pendidikan fisika fkip uns21 Oktober 2009

14. Pelatihan Dosen Muda Peningkatan Pelayanan Pembimbingan Skripsi11 Agustus 2008

15. CurrikiMaret 2008

16. Pelatihan & Penyusunan Profil Prodi Berbasis Web 16-17 April 2007

17. Tantangan Soft Skills Dalam Pendidikan Tenaga Kependidikan 5 April 2007

18. Jurnal Elektronik 14 Maret 2007

19. Workshop Peningkatan Motivasi Penulisan Buku Teks 15 Februari 2007

17. Publikasi Ilmiah dalam bentuk Buku, Diktat, Jurnal atau Makalah yang diseminarkan (3 tahun terakhir):

NoJudul TulisanNama Buku/ Jurnal/lainyaTahun

1OHP sebagai media demonstrasi pembelajaran FisikaProseding Seminar Nasional Fisika & Pendidikan Sains 8 Mei 20102010

2Penerapan variasi pembelajaran berbasis Joyful Learning untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa:PTK di SMA Muhammadiyah 1 SurakartaProseding Seminar Nasional Fisika & Pendidikan Sains 8 Mei 20102010

3Mempertajam kemampuan analisis mahasiswa terhadap suatu kejadian Fisika melalui tayangan film pendekJurnal AKADEMIKA vol 1 no 1 Januari 2009, LPP UNS2009

4Pengaruh metode pemberian kuis, tugas, dan kemampuan menalar terhadap prestasi belajar dalam pembelajaran bahasa pemrograman Turbo PascalJurnal SAINMAT vol 1 no 11 Maret 2008, FKIP UNS2008

5Perancangan Physics Link Sebagai Sumber Belajar Alternatif Mata Pelajaran Fisika Di Sekolah MenengahBuku Potret Hasil Karya IPTEK, UNS Press2007

6 Pemrograman Komputer (Turbo Pascal)Buku Teks, UNS Press2007

Surakarta, 4 Maret 2011

Daru Wahyuningsih, S.Si.,M.Pd.

NIP 19751003 200501 2 001i