PIRAMIDA ORGANISASI

5
ORGANISASI Dalam organisasi, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer operasional (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak) seperti gambar di bawah ini. Manajemen Tingkat Atas Manajemen Tingkat Menengah Manajemen Tingkat Bawah Non-Managerial Pada manajemen tingkat atas atau bagian puncak pimpinan organisasi sering disebut dengan top management atau executive officer. Dalam hal ini contohnya adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer) dan CFO (Chief Financial Officer) yang bertugas untuk merencanakan dan membuat strategi perusahaan secara umum serta mengarahkan jalannya perusahaan. Sedangkan untuk Middle management atau manajemen tingkat menengah mencakup semua manajemen yang berada di antara manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat bawah dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Selain itu Manajer Tertinggi (Top Manager) Manajer Menengah (Middle Manager) Manajer Lini Pertama (First Line Manager) Non- Manajer (Non-Manager)

Transcript of PIRAMIDA ORGANISASI

Page 1: PIRAMIDA ORGANISASI

ORGANISASI

Dalam organisasi, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer

tingkat menengah, dan manajer operasional (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di

mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak) seperti gambar di bawah

ini.

Manajemen Tingkat Atas

Manajemen Tingkat Menengah

Manajemen Tingkat Bawah

Non-Managerial

Pada manajemen tingkat atas atau bagian puncak pimpinan organisasi sering disebut

dengan top management atau executive officer. Dalam hal ini contohnya adalah CEO (Chief

Executive Officer), CIO (Chief Information Officer) dan CFO (Chief Financial Officer) yang

bertugas untuk merencanakan dan membuat strategi perusahaan secara umum serta mengarahkan

jalannya perusahaan. Sedangkan untuk Middle management atau manajemen tingkat menengah

mencakup semua manajemen yang berada di antara manajemen tingkat atas dan manajemen

tingkat bawah dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Selain itu middle management

juga bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh

manajemen tingkat atas. Yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, kepala

proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.

Manajemen tingkat bawah adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu

organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga oprasional, dan mereka tidak

membawahi manajer yang lain. Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan

atau supervisi para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah

diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan dengan baik. Manajer lini pertama

juga memiliki andil dan turut serta dalam proses pengimplementasian strategi yang telah

Manajer Tertinggi

(Top Manager)

Manajer Menengah

(Middle Manager)

Manajer Lini Pertama

(First Line Manager)

Non- Manajer(Non-Manager)

Page 2: PIRAMIDA ORGANISASI

ditetapkan. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer

kantor, manager departemen, atau bahkan mandor (foreman). Sedangkan Non Managerial

adalah bagian dari sebuah perusahaan atau instansi yang tidak masuk dalam struktur ke-

manajemenan, tugas dari tingkatan ini adalah menjalankan perintah yang telah dibuat oleh para

manager, misalnya operator pabrik.

Strategic (top level) managements

Long –range strategic decissions

Summarized past and present information

Future projections

Use of internal and external information sources

Internal; situasi yang ada dalam perusahaan/organisasi

External; evaluasi trend industri, trend ekonomi dunia, regulasi pemerintah

Tactical (middle level) managements

Short-term, tactical decisions

Fairly detailed past and present information

Primary internal and some external information sources

Operational (low level) managements

Immediate, operational decision

Detailed, current information focussed on spesific topic

Internal information sources only

Dari sisi managerial skill, setiap level management memiliki kemampuan yang berbeda,

seperti pada gambar berikut ini:

Page 3: PIRAMIDA ORGANISASI

Semakin tinggi tingkatan manajemen maka kesimpulan yang ada lebih bersifat keselu-

ruhan bukan lagi detail internal. Hal tersebut dikarenakan top level management lebih bertugas

ke arah menentukan konsep dan keputusan. Manajer tingkat atas (top management) harus memi-

liki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan

atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan un-

tuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja

yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu,

keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. Selain

kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi

atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan

(humanity skill). Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawa-

han yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan

membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan.

Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah,

maupun bawah. Keterampilan ketiga adalah keterampilan teknis yang pada umumnya merupakan

bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemam-

puan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer,

memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.

Jenis informasi yang dibutuhkan oleh direktur, eksekutif, manajer, anggota tim

berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur situasi keputusan

yang dihadapi, seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.

Keputusan Berdasarkan Struktur Keputusan dan Tingkatan Manajemen

Page 4: PIRAMIDA ORGANISASI

Struktur Keputusan

Manajemen Operasional

Manajemen Taktis

Manajemen Strategis

Tak tersturktur Manajemen kas

Analisis kerja kelompok kerja

Rekayasa ulang proses bisnis

Inisiatif e-bisnis yang baru

Reorganisasi perusahaan

Semiterstruktur Manajemen kredit

Penjadwalan produksi

Tugas kerja harian

Penilaian kinerja karyawan

Penganggaran modal

Penganggaran program

Perencanaan produk

Merger dan akuisisi

Lokasi site

Terstruktur Pengendalian persediaan

Pengendalian program