Pio bu laila

18
KELOMPOK Fakultas PSIKOLOGI PSIKOLOGI Prog. Studi PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI PSIKOLOGI REKAYASA RIDWAN PANJI LAKSONO SHERANISA MUSTIKA

Transcript of Pio bu laila

Page 1: Pio bu laila

KELOMPOK

Fakultas

PSIKOLOGI

PSIKOLOGI

Prog. Studi

PSIKOLOGI INDUSTRI

DAN ORGANISASIPSIKOLOGI REKAYASA

RIDWAN PANJI LAKSONO

SHERANISA MUSTIKA

Page 2: Pio bu laila

Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya

dengan pekerjaan mereka.

Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas

pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang

akan dihadapi.

Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan

dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan

kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.

Di Amerika Psikologi rekayasa (engineering psychology). Di Eropa dikenaldengan sebutan ergonomic.

Manusia di batasi oleh bentuk-bentuk kekuatan, reaksi dan waktu, koordinasi,kepekaan alat indra dalam menangkap suara, warna, kelembaban udara yangdapat mempengaruhi produktivitas kerja.

Psikologi rekayasa mencoba untuk memodifikasi lingkungan kerja yang menguntungkanuntuk keterampilan-keterampilan dan bakat-bakat karyawan.

Page 3: Pio bu laila

1. Sistem mesin _ operatorMenuju kepada pengertian Manusia & Mesin bekerja sama untuk menyelesaikan

Satu pekerjaan.

C/t : Mesin foto copy

Tugas mesin : Punya tampilan digital yg bisa dilihat dan dikendalikan oleh operator manusia. Menunjukan sebuah tampilan kepada operator kapan harus mengisi lembaran

kertas Menunjukan berapa banyak dan jenis pengoperasian mana yg akan digunakan.

Tugas manusia : Mengendalikan sistem operasi digital yg ada pada mesin tersebut. Memasukan kertas pada bagian mesin foto copy untuk kelancaran produksinya. Memutuskan apa yang harus dilakukan dan dioperasikan pada saat pengoperasian

mesin tersebut

Semakin rumitnya mesin mesin produksi => semakin besar tuntutan akan kemampuanPersepsi dan kognitif dari operator manusia.

Page 4: Pio bu laila

C/t : Mesin A

Memerlukan operator yang mengerti bahasa asing ( inggris terutama)Memerlukan operator yang berbadan tinggi minimal 165 cmMemerlukan operator dengan daya nalar tinggi => diadakan psikotest untuk mengukur

daya tangkap operator terhadap suatu masalah.

Dari rumitnya mesin diatas perusahaan memerlukan tenaga profesional yang dapatMengendalikan mesin tersebut => diadakan test seleksi dan rekrutment kepada calonOperator baru.

Bukan hanya kepribadian yang diuji tapi kemampuan daya nalar, kesehatan, postur badanDan lain lain yang harus dipenuhi oleh calon pegawai trsbt.

2. Rancangan kendali

Kendali mesin adalah alat yang digunakan u/t mengaktifkan dan mengoperasikan mesin.

Bisa dikatakan sebagai penghubung antara manusia dan mesin.Dimana harus ada kesinambungan antara mesin dan manusia dalam menjalani tugasnyamasing masing. Supaya terjalin suatu kinerja yg baik dan produktivity yg meningkat.

Bila cara yang lebih efisien ditemukan, orang dapat melakukan pekerjaan lebih cepatsehingga Produksi meningkat dgn pembayaran yg sama => KAIZEN

Page 5: Pio bu laila

3. Sampul ruang kerja

Adalah sebuah dekorasi ruang yang ditata sedemikian rupa untuk memberi kesanNyaman kepada karyawannya agar dapat mengerjakan tugasnya dengan maximal dalampelaksanaan tugasnya sehari hari.

Beberapa pertanyaan yg harus dijawab dalam perancangan dekorasi ruang kerja tsb ialah:

Berapa tinggi permukaan kerja seharusnya ?Jenis kursi yg seperti apa yg akan diberikan bagi seseorang yg seharian duduk bekerja ?Seberapa luas area kerja / ruangan yg diperlukan untuk pegawai tsb ?Dimana seharusnya peralatan peralatan kerja ditata untuk mempermudah gerak si

si pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

4. Robot : Sistem Mesin-Operator jenis baru

Departement pemesanan katalog di sears, Reoburg and Company menggunakan mesinu/t menelpon pelanggan dan memberitahukan bahwa pemesanan telah siap.

Muncul masalah baru dalam penggunaan mesin kendali tersebut :

Seseorang akan merasa kehilangan kesempatan berbicara dengan para pelanggan secaraPribadi; ia merasa bahwa komputer telah menghilangkan kemanusiaan dalam kerjanya.

Page 6: Pio bu laila

Inti dari pendekatan manusia terhadap rancangan pekerjaan adalah keharmonisandiantara kemampuan fisik,kognitif,dan pandangan manusia, alat alat bantu danmesin:dan lingkungan kerja.

Banyak psikolog yakin bahwa kepuasan pada tempat dan cara kerja yg mudah dan amanadalah kunci yg memungkin kan orang dalam memenuhi kebutuhan akan aktualisasi dirisendiri => Sangat mempengaruhi kinerja dan motivasi seseorang dalam pekerjaannya.

Para psikolog melihat sejumlah masalah yang mereka yakini dan menganjurkan adanyapemeriksaan aspek rancangan pekerjaan secara psikologi.

Masalah yang terlihat antara lain :Pemborosan waktuKeterlambatan kronisPencuianKualitas kerja yang buruk Boros materialDll

4. Perluasan Pekerjaan

Keputusan dasar dalam rancangan pekerjaan adalah berupa banyaknya tugas yang harusdimasukan dalam definisi sebuah pekerjaan.

Page 7: Pio bu laila

Para peneliti mengidentifikasi lima karakteristik pekerjaan yang mempengaruhi sejauhmana orang melaporkan bahwa ia mengalami kepuasan kerja dan motivasi kerja internal.

Karakteristik tersebut dijelaskan sebagai berikut :

•Variasi keahlianPekerjaan yang memerlukan berbagai macam keahlian yang berbeda akan lebih berartidari pada yang hanya memerlukan satu atau sedikit keahlian.

•Identitas TugasPekerjaan yang meliputi seluruh bagian dari kerja lebih berarti dari pada pekerjaan yanghanya merupakan sebagian dari pekerjaan keseluruhan.

•Arti TugasPekerjaan yang dianggap lebih berarti dan mempunyai makna

•Umpan balik pekerjaanPekerjaan yang didalamnya terdapat kemungkinan umpan balik mengenai prrestasi kerjakaryawan lebih berarti dari pada yang tidak.

Page 8: Pio bu laila

Kondisi Fisik

Keinginan u/t melakukan pekerjaan dengan baik dan memberikan sumbangan yangpenting kepada organisasinya, membawa banyak orang untuk mendorong dirinyasendiri melebihi batas – batas kemampuan yang normal sampai akhirnya mencapaikeadaan yang dinamakan keletihan kerja.

Eksperimen Hawthorne : asal mulanya dirancang untuk menyelidiki pengaruhperubahan – perubahan yang dilakukan pada berbagai aspek lingkungan terhadapprestasi kerja karyawan.

Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik sehingga dicapai suatuhasil yang optimal bila ditunjang oleh lingkungan fisik yang baik dimana harusmeliputi segala hal yang bersangkutan dengan kelima indera manusia, yaitu :

· Penglihatan· Pendengaran· Rasa panas/dingin· Penciuman· Keindahan

Page 9: Pio bu laila

Suhu di tempat kerja

Para ahli psikologi yang meneliti pengaruh suhu terhadap prilaku kerja mencobamendapatkan batas – batas sebagian besar orang masih dapat melakukan pekerjaandengan nyaman dan efektif.

Kelembaban, arus udara, dengan jumlah ukuran dan suhu dari objek dan bahan yang adadi tempat kerja semuanya mempengarugi reaksi orang terhadap suhu udara.

Para ahli menemukan bahwa hawa yang sangat panas dan sangat dingin mengarah padaperubahan – perubahan fisiologis yang dapat mempunyai pengaruh yang dramatic padaPrestasi kerja.

Temperatur yang terlalu panas akan mengakibatkan cepat timbulnya kelelahan tubuh

temperatur yang terlalu dingin membuat gairah kerja menurun.

Kemampuan adaptasimanusia dengan temperatur luar adalah jika perubahan temperaturluar tersebut tidak melebihi20 % untuk kondisi panas dan 35 % untuk kondisidingin(dari keadaan normal tubuh).

Tubuh manusia bisa menyesuaikan dirikarena kemampuannya untuk melakukan proseskonveksi, radiasi dan penguapan. Produktivitas manusia paling tinggi pada suhu 24 – 27°C.

Page 10: Pio bu laila

Akibat terlalu dingin

Akibat terlalu panas

Page 11: Pio bu laila

Dua facktor yang paling besar pengaruhnya terhadap suhu ekstrim di tempat kerjaadalah sifat kerja yang dilakukan dan lamanya karyawan mengalami suhu ekstrim tsb.Kebanyakan penelitian tentang kerja mental atau kognitif menunjukan, bahwa subyekyang melaksanakan pekerjaan demikian dibawah pengaruh suhu tinggi yang berkepanjangan membuat lebih banyak kesalahan dari pada subyek yang bekerjadibawah suhu lebih rendah ( Fine & Korbick,1978)

Pekerjaan manual yang berat umumnya dilaksanakan lebih baik pada suhu udara yang sedikit lebih sejuk. Ashare dalam bukunya “Funda mentals handbook “ ASHARE,1985 merekomendasikan bahwa suhu ditempat kerja dapat dikendalikan.

Tapi itu semua tidak selalu demikian, banyak orang yang bekerja di luar ruangan . Jikaterjadi suhu ekstrim, baik kesehatan maupun prestasi kerja karyawan dapatmengalami gangguan yang hebat, kecuali pengaruh fisiologis yang mungkin terjadidapat digantikan rotasipekerjaan atau waktu istirahat yang cukup.

Page 12: Pio bu laila

Kebisingan di tempat kerja

Kebisingan tempat kerja, seperti yang ditemukan di pabrik dan kantor, datang dariperkakas, mesin- mesin, dll. Kebisingan yang demikian sudah menjadi bagian dari kerjadisebagian besar perusahaan. Yang akan menjadi sebuah masalah bagi produktivitaspekerja bila sudah melampaui batas normal kebisingan. Baik gangguan psikologismaupun kesehatan.

Selaput gendang akan mengalami kerusakan akibat kebisingan suara dengan intensitasmelebihi 85 dB. Efek lain yang dapat terjadi dari gangguan suara adalah naiknya tekanandarah, percepatan detak jantung, pengerutan pembuluh darah kulit dan bertambahnyaketegangan syaraf. Klasifikasi kebisingan yang bias ditolerir adalah sebagai berikut :1. 30 – 40 dB : sangat sunyi2. 50 – 60 dB : agak sepi / mulai bising3. 60 – 70 dB : bising4. 70 dB : sangat bising

Page 13: Pio bu laila

Pembagian tempat kerja

Aspek kedua dari ciri arsitektur lingkungan kerja yang telah diselidiki adalah carabagaimana ruangan dibagi menjadi tempat kerja.

Dalam tiga penelitian oleh sundstrom, Burt dan Kamp (1980) ada kesimpulan bahwasemua subyek penelitian tidak tergantung pada jenis pekerjaannya. Para peneltitimendapatkan bahwa ruangan perorangan yang secara fisik dan psikologis tersendiri.

Karyawan yang bekerja sendiri dalam ruangan yang mempunyai sekat kemungkinanbesar menggunakan masa istirahat dikantor untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Pengaturan kantor

Cara bagaimana ruang pribadi diatur biasanya diserahkan kepada orang yang akanmenempatinya.

Page 14: Pio bu laila

Warna dinding

Para psikolog telah lama memiliki minat mengenai pengaruh warna terhadap prilakumanusia.

Tempat kerja yang memiliki resiko tinggi mendapat warna cat kuning dan kafetasia di cat hijau. Tempat kerja yang modern sebaliknya, menggunakan sedikit atau tanpa warna didinding. Putih, putih pudar ,Kuning Muda adalah warna yang biasa digunakan, karenatidak mungkin menggangu siapa saja dan mudah mengecat kembali.

Terkecuali dari hal penggunaan sandi warna, yaitu pengunaan warna dinding untukmembedakan daerahh kerja fungsionalis, departemen, atau pengelompokan karyawan.

Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, hijau, kuningdan biru.

Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dankombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifatyangng berbeda-beda. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruhterhadap manusia, namun baru belakangan ini penggunaannya telah dimanfaatkansecara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.

Page 15: Pio bu laila

Arti warna

Merah:Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorongmakin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian.

1.Merah Terang :Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.

2.Merah Jambu :Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntutdalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.

BIRUWarna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkanpada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.

1.Biru Tua :Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.

Page 16: Pio bu laila

2.Biru Muda :Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, TidakBerubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendiriantetap.

KUNINGWarna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.

1.Kuning Terang :Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidakpercaya.

HIIJAUWarna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.

ABU-ABU :Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas darikecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.

Page 17: Pio bu laila

2.HITAM :Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesankehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.

COKLAT & UNGU 1.COKLAT :Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.

2.UNGU :Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat GempuranKeras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis ataumenjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapiselalu penuh harapan.

Page 18: Pio bu laila