Pilpres 2019 di Mata Media...Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyebut kubu...

Pilpres 2019di Mata MediaHasil Riset Pemberitaan Media Tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024

@g1communications www.g-indonesia.com

Periode Riset Januari 2019

LATAR BELAKANG

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seringkali menjadi momentum pentingdalam penentuan kekuasaan di Indonesia. Tidak hanya bagi partai politik sebagai‘kendaraan’ yang digunakan oleh pasangan capres dan cawapres, pada prosesnyamedia yang dicap sebagai pihak yang harus netral oleh masyarakat, Pilpressetidaknya akan punya dampak signifikan bagi perkembangan pelaku media dimasa depan. Dan seringkali dalam perhelatan penentuan kekuasaan sampaiberjalannya proses kekuasaan itu (pemerintahan), media dianggap memiliki sikapkeberpihakan yang tergambar dalam pemberitaan yang diangkat. Riset inidilakukan untuk mengukur bagaimana Media memandang perhelatan Pilpresditinjau dari pemberitaan yang dilakukan.

Riset Media G Communications Periode 1-31 Januari 2019

Jokowi – Ma’ruf Prabowo - Sandi

TARGET RISET


• Penelitian menggunakan metode Purposive Sampling pada 6 media yangterdiri dari 3 media cetak (Kompas, Republika, Jawa Pos) dan 3 mediaonline (Detik.com, Kompas.com, Antaranews.com).

• Proses pengumpulan data dilakukan selama bulan Januari 2019 (1-31Januari 2019)

• Teknik pengumpulan data menggunakan aplikasi Notify (media online)dan RED (media cetak).

• Untuk media sosial menggunakan tools Buzzsumo, Twitonomy, Brand24,dan Key Hole.

METODOLOGI RISET


• Untuk mengetahui topik seputar Pilpres 2019.

• Untuk mengetahui total pemberitaan setiap paslon presiden/wapres.

• Jumlah berita positif, dan negatif setiap paslon presiden/wapres.

• Top 5 isu positif dan negatif setiap paslon presiden/wapres.

• Kecenderungan keberpihakan media pada tiap paslon presiden/wapres.

• Pemetaan berita berdasarkan wilayah provinsi.

• Hubungan narasumber dengan media, narasumber dengan isu, dan isu dengan media.

• Memadukan data antara media monitoring dengan media sosial.

• Mengetahui panjang pemberitaan yang ada di media cetak maupun media online.

TUJUAN RISET


• Monitoring pemberitaan media massa (cetak dan online) sertamonitoring percakapan media sosial tentang topik Pilpres 2019sepanjang bulan Januari 2019.

• Mentabulasi seluruh data setelah memonitoring media massa dan mediasosial selama sebulan.

• Analisis hasil temuan pada monitoring media massa, dan media sosial.

TAHAPAN RISET


Media Jumlah %

Detik.com 1087 57%Kompas.com 456 24%Antaranews.com 179 9%

Republika 80 4%Jawa Pos 65 3%

Kompas 56 3%Total 1923 100%

57%24%

9%

4%3%3%

Presentase Pemberitaan

1087

456179 80 65 56

0

200

400

600

800

1000

1200

Detik.com Kompas.com Antaranews.com Republika Jawa Pos Kompas

JUMLAH BERITA

PEMBERITAAN DI MEDIA


Analisis

• Dari 6 media yang dipantau, total pemberitaan sebanyak 1923 berita. Ke enammedia tersebut memberitakan terkait dengan kontestasi pilpres 2019 yangterdiri dari topik terkait paslon 01 (Jokowi-Ma’ruf), paslon 02 (Prabowo-Sandiaga), dan umum. Umum yaitu pemberitaan yang berimbang antara paslon01 dan 02, serta berita umum lainnya seperti KPU, dan Bawaslu.

• Detik.com berada diperingkat pertama sebagai media yang memberitakan terkaitpilpres 2019 dengan 1087 berita, diikuti Kompas.com 456 berita,Antaranews.com 179 berita, Republika 80 berita, Jawa Pos 65 berita, dan Kompas56 berita.


❑ Total berita terkait Pilpres sepanjang Januari 2019sebanyak 1923 berita. Dari 6 media yang dimonitor lebihbanyak memberitakan tentang paslon 01/Jokowi-Ma’rufdibanding paslon 02/Prabowo-Sandi. Sedangkan sisanyaberita kedua paslon dan berita umum lainnya.

▪ Jokowi-Ma’ruf : 739 berita (38%)

▪ Prabowo Sandi : 665 berita (35%)

▪ Umum : 519 berita (27%)

❑ Pemberitaan Paslon 01/Jokowi-Ma’ruf:

❑ Detik.com : 454 berita

❑ Kompas.com : 156 berita

❑ Antaranews.com: 62 berita

❑ Pemberitaan Paslon 02/Prabowo-Sandi:

❑ Detik.com : 439 berita

❑ Kompas.com : 146 berita

❑ Antaranews.com: 43 berita

454

156

6237

14 16

439

146

4317 14 6

194154

74

26 37 34

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Paslon 01 Paslon 02 Umum

PORSI PEMBERITAAN


Analisis

• Paslon 01/Jokowi-Ma’ruf unggul tipis dari Paslon 02/Prabowo-Sandi dalam porsi pemberitaandengan persentase 38% berbanding 35%. Sementara itu, pemberitaan yang menyebutkan keduanyamendominasi dengan persentase 27% dengan 5 (lima) dari 6 (enam) media mengangkat pemberitaankeduanya paling besar. berdasarkan kategori media, media online lebih mendominasi dari pada mediacetak. Hal ini menggambarkan minat pembaca topik tentang Pilpres lebih banyak di media online.

• Ini mengindikasikan, media masih menyuguhkan pemberitaan yang berimbang bagi masyarakatdilihat dari porsi pemberitaan.


Media Jumlah %

Jawa Pos 14 2%

Kompas 16 2%

Republika 37 5%

Antaranews.com 62 8%

Kompas.com 156 21%

Detik.com 454 62%

Total 739 100%

2%2% 5% 8%

21%62%


14

16

37

62

156

454

0 200 400 600

Jawa Pos

Kompas

Republika

Antaranews.com

Kompas.com

Detik.com

TOTAL BERITA

PASLON 01


Media Jumlah %

Kompas 6 1%

Jawa Pos 14 2%

Republika 17 3%

Antaranews.com 43 6%

Kompas.com 146 22%

Detik.com 439 66%

Total 665 100%

1%2% 3% 6%

22%66%


6

14

17

43

146

439

0 200 400 600

Kompas

Jawa Pos

Republika

Antaranews.com

Kompas.com

Detik.com

TOTAL BERITA

PASLON 02


❑ Berita positif lebih banyak ditujukan pada pasanganJokowi-Ma’ruf dari pada pasangan Prabowo-Sandi.

❑ Jokowi-Ma’ruf : 618 berita (93%)

❑ Prabowo-Sandi : 486 berita (86%)

❑ Sedangkan berita negatif lebih banyak ditujukan pada Prabowo-Sandi dari pada Jokowi-Ma’ruf.

❑ Jokowi-Ma’ruf : 46 berita (7%)

❑ Prabowo-Sandi : 78 berita (14%)

❑ Top 5 Isu Positif terkait Jokowi-Ma’ruf .

❑ Jelang Debat Pilpres (86 berita)

❑ Hoaks Surat Suara (56 berita)

❑ Debat Pilpres (49 berita)

❑ Dukungan Paslon 01 (49 berita)

❑ Tabloid Indonesia Barokah (20 berita)

❑ Top 5 Isu Positif terkait Prabowo-Sandi.


❑ Pidato Kebangsaan Indonesia Menang (55 berita)


❑ Tabloid Indonesia Barokah(21 berita)

❑ Dukungan Paslon 02 (18 berita)

❑ Top 5 Isu negatif terkait Jokowi-Ma’ruf



❑ Buku Revolusi Moral (2 berita)

❑ Jokowi Minta Uang (2 berita)

❑ Revolusi Mental (2 berita)

❑ Top 5 Isu negatif terkait Prabowo-Sandi

❑ Pidato Kebangsaan Indonesia Menang (11 berita)

❑ Perubahan Visi-Misi Prabowo-Sandiaga (10 berita)

❑ Hoaks Surat Suara (7 berita)


❑ Posko BPN Jateng (3 berita)

93%

7%

Paslon 01/ Jokowi-Ma’ruf

Positif

Negatif

86%

14%

Paslon 02/ Prabowo-Sandi

Positif

Negatif

TONE PASLON


Analisis

• Paslon 01/Jokowi-Ma’ruf lebih banyak diberitakan positif oleh media dibandingkan Paslon02/Prabowo-Sandi. Tercatat, di semua media yang dimonitor Paslon 01 unggul.

• Paslon 02/Prabowo-Sandi lebih banyak diberitakan negatif oleh media dibandingkan Paslon01/Jokowi-Ma’ruf. Tercatat 5 (5) dari 6 (enam) media yakni media online Detik.com, Kompas.com,Antaranews.com dan media cetak Republika dan Jawa Pos.

• Pada periode 1-31 Januari 2019, Paslon 01/Jokowi-Ma’ruf menuai pemberitaan positif di mediadengan isu yang paling dominan yakni mengangkat isu menjelang debat capres dengan totalpemberitaan 86 berita. Sedangkan Paslon 02/Prabowo-Sandi, isu menjelang debat capres tersebuthanya diberitakan positif sejumlah 64 berita.

TONE PASLON


Analisis• Meskipun Paslon 01/Jokowi Ma’ruf unggul dari segi pemberitaan positif isu menjelang debat capres namun hal

menarik lainnya, paslon ini pun lebih sedikit diberitakan negatif dibandingkan Paslon 02/Prabowo-Sandi.

• Topik-topik pemberitaan positif Paslon 02/Prabowo-Sandi yakni pidato kebangsaan Indonesia menang, dan topikmenjelang dan pelaksanaan debat capres. Sementara topik perubahan pidato kebangsaan Indonesia menang, visi-misi dan hoax menjadi hantaman pemberitaan negatif Paslon 02/Prabowo-Sandi.

• Jika melihat topik pemberitaan dengan tone positif kedua Paslon, ada satu kesimpulan Paslon 01/Jokowi-Ma’rufdan Paslon 02/Prabowo-Sandi menunjukkan pola menanggapi dengan isu yang sama. Seperti misalnya padatopik menjelang dan pelaksanaan debat capres, bagi Paslon 01 menjadi topik paling banyak positif (86 berita).Sedangkan bagi paslon 02 menjadi topik paling banyak positif dengan 64 berita.

TONE PASLON


JUMLAH BERITA

Pemberitaan Jumlah %

Paslon 01 618 56%

Paslon 02 486 44%

Total 1104 100%

56%

44%


378

127

50 36 15 12

326

105

26 14 4 110

100

200

300

400

Detik.com Kompas.com Antaranews.com Republika Kompas Jawa Pos

Paslon 01

Paslon 02

BERITA POSITIF


JUMLAH BERITA


Paslon 01 46 37%

Paslon 02 78 63%

Total 124 100%

37%

63%


33

11

1 1 0

54

17

51 1

0

10

20

30

40

50

60

Detik.com Kompas.com Antaranews.com Jawa Pos Republika

Paslon 01

Paslon 02

BERITA NEGATIF


15

36

50

12

127

378

0

0

1

1

11

33

Kompas

Republika

Antaranews.com

Jawa Pos

Kompas.com

Detik.com

Negatif Positif


Positif 618 93%

Negatif 46 7%

Total 664 100%

Isu Positif Jumlah

Jelang Debat Pilpres 86

Hoaks Surat Suara 56

Debat Pilpres 49

Dukungan Paslon 01 49

Tabloid Indonesia Barokah 20

Isu Negatif Jumlah

Debat Pilpres 12

Jelang debat pilpres 3

Buku Revolusi Moral 2

Jokowi Minta Uang 2

Revolusi Mental 2

BERITA PASLON 01


4

11

14

26

105

326

0

1

1

5

17

54

Kompas

Jawa Pos

Republika

Antaranews.com

Kompas.com

Detik.com

Negatif Positif


Positif 486 86%

Negatif 78 14%

Total 564 100%

Isu Positif Jumlah

Jelang Debat Pilpres 64

Pidato Kebangsaan Indonesia Menang

55

Debat Pilpres 36

Tabloid Indonesia Barokah 21

Dukungan Paslon 02 18

Isu Negatif Jumlah

Pidato Kebangsaan Indonesia Menang

11

Perubahan Visi-Misi Prabowo-Sandiaga

10

Hoaks Surat Suara7

Debat Pilpres6

Posko BPN Jateng3

BERITA PASLON 02


50%

37%

13%

Paslon 01

Simulasi DebatCapres

Kisi-kisi debatcapres

Waktu tanyajawab

38%

33%

29%

Paslon 02

DiskusiPrabowo -SBY

Materi DebatCapres

Kisi-kisi debatcapres

ISU KAMPANYE (TERBANYAK)


Analisis- 3 isu kampanye terbanyak yang diangkat oleh paslon 01/Jokowi-Ma’ruf yaitu terkait simulasi debat capres (15

berita), kisi-kisi debat capres (11 berita), dan waktu tanya jawab (4 berita).

- Isu simulasi debat capres yang diberitakan media diantaranya adalah Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Aminmenyebut akan menggelar simulasi debat bersama Capres Jokowi. Simulasi debat itu dilakukan sebelum menghadapidebat perdana capres-cawapres.

- Adapun isu mengenai kisi-kisi debat capres yang diberitakan media diantaranya timses Prabowo-Sandiaga Unomerasa capres Jokowi diuntungkan karena diberitahukan pertanyaan capres-cawapres sebelum debat Pilpres 2019.Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyebut kubu Prabowo sedang mencari perhatian.

- Isu lainnya yaitu mengenai waktu tanya jawab yang diberitakan media diantaranya Tim Kampanye Nasional (TKN)Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengapresiasi KPU yang menyediakan waktu tanya jawab antarpaslon saat debat. Namun,TKN menyebut kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak menghendaki adanya sesi tanya jawab tersebut.


Analisis- 3 isu kampanye terbanyak yang diangkat oleh paslon 02/Prabowo-Sandiaga yaitu terkait Diskusi Prabowo –SBY

(8 berita), Materi Debat Capres (7 berita), dan Kisi-kisi debat capres (6 berita).

- Isu Diskusi Prabowo –SBY yang diberitakan media diantaranya Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengundangPrabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk membahas persiapan debat capres. Undangan itu dijadwalkan Jumat(4/1/2019), tapi batal.

- Adapun isu mengenai Materi Debat Capres yang diberitakan media diantaranya Direktur Materi dan Debat BadanPemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, menegaskan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telahmenguasai materi debat sehingga tidak khawatir menghadapi debat pertama pada 17 Januari.

- Isu lainnya mengenai Kisi-kisi debat capres yang diberitakan media diantaranya menurut Wakil Ketua BadanPemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hinca Panjaitan, daftar pertanyaan debat pilpres 2019tidak perlu dibocorkan kepada para kandidat.


DETIK.COMPemberitaan Positif Negatif Netral Jumlah

Paslon 01 378 33 43 454Paslon 02 326 54 59 439

Umum 11 1 182 194Total 715 88 248 1087

378326

1133

54

143 59

182

0

100

200

300

400


Positif

Negatif

Netral

KECENDERUNGAN MEDIA


KOMPAS.COMPemberitaan Positif Negatif Netral Jumlah

Paslon 01 127 11 18 156

Paslon 02 105 17 24 146

Umum 0 0 154 154Total 232 28 196 456

127105

011 17

018 24

154

0

50

100

150

200


Positif

Negatif

Netral

KECENDERUNGAN MEDIA


ANTARANEWS.COMPemberitaan Positif Negatif Netral Jumlah

Paslon 01 50 1 11 62

Paslon 02 26 5 12 43

Umum 1 0 73 74

Total 77 6 96 179

50

26

11 50

11 12

73

0

20

40

60

80


Positif

Negatif

Netral

KECENDERUNGAN MEDIA


REPUBLIKAPemberitaan Positif Negatif Netral Jumlah

Paslon 01 36 0 1 37Paslon 02 14 1 2 17

Umum 6 0 20 26Total 56 1 23 80

36

14

6

0 1 01 2

20

0

10

20

30

40


Positif

Negatif

Netral

KECENDERUNGAN MEDIA


JAWA POSPemberitaan Positif Negatif Netral Jumlah

Paslon 01 12 1 1 14Paslon 02 11 1 2 14

Umum 0 0 37 45Total 23 2 40 65

12 11

01 1 01 2

37

0

5

10

15

20

25

30

35

40


Positif

Negatif

Netral

KECENDERUNGAN MEDIA


KOMPASPemberitaan Positif Negatif Netral Jumlah

Paslon 01 15 0 1 16Paslon 02 4 0 2 6Umum 1 0 33 34

Total 20 0 36 56

15

410 0 01 2

33

0

5

10

15

20

25

30

35


Positif

Negatif

Netral

KECENDERUNGAN MEDIA


Total Berita Kedua Paslon


Paslon 01 739 53%

Paslon 02 665 47%

Total 1404 100%

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Paslon 01 Paslon 02 Total

739 665

140453%47%

100%

KECENDERUNGAN MEDIA


PASLON 01 PASLON 02

589

41 23 19 7 5 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10

100

200

300

400

500

600

700

DK

I JA

KA

RT

A

JAW

A B

AR

AT

JAW

A T

IMU

R

JAW

A T

EN

GA

H

AC

EH

SUM

AT

ER

A S

EL

AT

AN

BA

NT

EN

KALIM

ANTAN…

AR

AB

SA

UD

I

BE

NG

KU

LU

DI

YO

GY

AK

AR

TA

JAM

BI

KE

PU

LA

UA

N R

IAU

RIA

U

SUL

AW

ESI

SE

LA

TA

N

SULAWESI…

SUM

AT

ER

A U

TA

RA

547

25 18 17 11 6 4 3 2 1 1 10

100

200

300

400

500

600

PEMETAAN WILAYAH


Analisis• Media cenderung bersikap netral terhadap kedua paslon. Hal ini dapat dilihat dari penyajian data yang telah

disuguhkan. Meskipun berita petahana (paslon 01) lebih banyak, namun pemberitaan terkait paslon 02juga tidak kalah banyak.

• Meskipun media cenderung bersikap netral, namun pemberitaan mengenai paslon 01/Jokowi-Ma’ruf lebihbanyak dibanding paslon 02, hampir disemua media yang dimonitor (6 media). Status sebagai petahanabisa jadi mempengaruhi hal ini.

• Pemberitaan paslon 01 dan 02 paling banyak diberitakan di Jakarta. Hal ini dapat dipahami karena memangDKI menjadi pusat pemerintahan dan ibu kota. Paslon 01 sebanyak 589 berita, sedangkan paslon 02sebanyak 547 berita.


116

20 1053 21 3

47 26 9

Det

ik.c

om

Ko

mp

as.c

om

An

tara

new

s.co

m

Det

ik.c

om

Ko

mp

as.c

om

An

tara

new

s.co

m

Det

ik.c

om

Ko

mp

as.c

om

An

tara

new

s.co

m

Sandiaga SalahuddinUno

Prabowo Subianto Maruf Amin

Narasumber dan Media

17 13 1248

11 2 15 10 6

Jela

ng

Deb

atP

ilp

res

Kam

pan

ye

Pas

lon

02

Deb

atP

ilp

res

Pid

ato

Keb

angs

aan

Indonesia…

Deb

atP

ilp

res

Du

ku

ng

anP

aslo

n 0

2

Jela

ng

Deb

atP

ilp

res

Du

ku

ng

anP

aslo

n 0

1

Deb

atP

ilp

res

Sandiaga SalahuddinUno

Prabowo Subianto Maruf Amin

Narasumber dan Isu

15470 32 86 70 8 10 80 44

Det

ik.c

om

Ko

mp

as.c

om

An

tara

new

s.co

m

Det

ik.c

om

Ko

mp

as.c

om

Rep

ub

lik

a

An

tara

new

s.co

m

Det

ik.c

om

Ko

mp

as.c

om

Jelang Debat Pilpres Debat Pilpres Tabloid IndonesiaBarokah

Isu dan Media

NARASUMBER


Analisis• Sandiaga Uno, cawapres 02 menjadi narasumber yang paling banyak diberitakan di media massa.

Detik.com menjadi media yang paling banyak mengutipnya dengan 116 berita. Prabowo Subianto,Capres 02 juga banyak diberitakan di detik.com dengan 53 berita. Lalu cawapres 01, Ma’ruf Amin jugapaling banyak diberitakan di media detik.com dengan porsi pemberitaan sebanyak 47 berita.

• Jelang debat pilpres juga paling banyak diutarakan oleh cawapres 02 Sandiaga Uno dengan 17 berita,diikuti oleh cawapres 01 Ma’ruf Amin dengan 15 berita.

• Isu jelang debat capres ini paling dominan pemberitaannya di media massa. Detik.com terbanyakmemberitakannya dengan 154 berita, lalu Kompas.com memberitakan 70 berita, dan Antaranews.commemberitakan dengan 32 berita.


Pemberitaan Paslon 01 %

Detik.com 4151 62%

Kompas.com 1718 25%Antaranews.com 581 9%

Republika 126 2%Jawa Pos 78 1%Kompas 56 1%

Total 6710 100%

Pemberitaan Paslon 02 %

Detik.com 3907 64%Kompas.com 1572 26%Antaranews.com 426 7%

Jawa Pos 58 1%Republika 47 1%Kompas 38 1%

Total 6048 100%

62%25%

9%2%

1%

1%


64%

26%

7%1%1%1%


PANJANG ARTIKEL


Analisis• Dari 6 media yang dijadikan objek riset, detik.com menjadi media yang paling banyak memberitakan kedua paslon.

Maka detik.com juga menjadi media dengan artikel terpanjang. Untuk paslon 01, detik.com memiliki Panjang artikel4151. Sedangkan untuk paslon 02 memiliki Panjang artikel 3907.

• Media kompas.com memiliki panjang artikel 1718 untuk pemberitaan paslon 01. Sedangkan untuk paslon 02 sepanjang1572.

• Antaranews.com memiliki panjang artikel 581 untuk paslon 01. Lalu untuk paslon 02 sepanjang 426.

• Republika memiliki panjang artikel 126 untuk paslon 01. Dan untuk paslon 02 sepanjang 47.

• Jawa Pos memiliki panjang artikel 78 untuk paslon 01. Kemudian untuk paslon 02 sepanjang 58.

• Dan yang terakhir, Kompas memiliki panjang artikel 56 untuk paslon 01, diikuti paslon 02 sepanjang 38.


❑ Berdasarkan data yang diperoleh, berita mengenai paslon 01 lebih banyak muncul di 6 media yang dimonitoring dari pada kubu02. Kubu 01 banyak diberitakan media karena aktif berbicara di media tersebut, dan memberikan klarifikasi bila terdapat isuyang terkesan menyudutkan pemerintah.

❑ Terdapat korelasi tone pemberitaan di media massa dan media sosial. Di media massa (6 media yang dimonitor) dan mediasocial. Berita paslon 01/Jokowi-Ma’ruf lebih banyak positif dari pada negatifnya dibandingkan paslon 02/Prabowo-Sandiaga.

❑ Kubu paslon 01 (Jokowi-Ma’ruf) harus terus aktif memberitakan berita positif di media serta menghindari blunder yangbeberapa kali terjadi. Hal ini dapat meminimalisir kritik baik dari oposisi, maupun masyarakat pada umumnya.

❑ Adapun kubu 02 (Prabowo-Sandi) harus meminimalisir pemberitaan negatif di media. Hal ini setidaknya berdampak pada citrakubu 02 di publik, bila sentiment negatif di media cukup banyak.

❑ Baik kubu 01 maupun 02 harus lebih fokus pada visi dan misi yang akan dijalankan ke depannya. Sebarluaskan pemberitaanterkait visi misi tersebut ke media massa dan media sosial, agar publik disuguhkan Pemilu yang damai, aman, dan berkualitas.

KESIMPULAN DAN SARAN


TERIMAKASIH

Pilpres 2019 di Mata Media...Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyebut kubu...

Documents

Transcript of Pilpres 2019 di Mata Media...Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyebut kubu...