Pikiran Rakyat -...

2
Pikiran Rakyat ... .. .::~U(!j~::6:·7:89 H 1i f<'112 HHH'f3::14 ·'f5· ·16 :17 .181920 .. :a2~ •• : ~:J•.• ·:24·~S.: :~:6:~t2lf:~~3d ;~., : <Oj~n ():p~~OMar()Apr.:OM.'e".:(l)J6.n.:.:~u'-:::O:Ag~Q:~epQQR(.·ONOr.:bp~s Neng Dini Andrianti dan Nana Warna . Pemenang Pasanggiri Sekar Anyar Ke-2 ENG Dini Andrianti dari Kota N Bandung dan Nana Warna dari Sumedang akhirnya berhasil meraih posisi paling bergengsi sebagai Pinunjul i Pasanggiri Sekar Anyar ke-z yang diselenggarakan Jumat, Sabtu, dan Senin. Babak final dan penyerahan hadi- ' ah berlangsung sejak Senin (2/7) pagi sarnpai malam di Aula Sanusi Hardjadi- nata Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Ban- dung: . Keduanya berhasil menyisihkan 60 patandang lain yang ikut serta dalam acara ini. Posisi kedua dan ketiga uxino- ja diraih oleh Mutia (Kab. Bandung) dan Tina (Kab. Tasikmalaya). Untuk Pinun- jul 2 dan 3 pria diraih oleh Gilang Angga (Garut) dan Heryan Rosi (Sumedang). Peserta Pasanggiri Sekar Anyar yang diselenggarakan Dasentra dan Unpad meningkat. Pasanggiri pertama tahun 2009 hanya diikuti 48 peserta, tetapi pasanggiri kedua tahun 2012 diikuti 62 peserta. Para patandang merupakan nonoman barn tembang Sunda Sekar Anyar. Ketua pelaksana Pasanggiri Sekar An- yar, Dian Hendrayana menyampaikan hal itu pada final pasanggiri, di Aula Sanusi Hardjadinata, Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Senin (2/7)· Dia mengatakan, dari 62 patandang di babak penyisihan, 16patandang ma- suk ke babak final. Dari jumlah tersebut dipilih 3 pemenang pria dan 3 peme- nang wanita. Pasanggiri Sekar Anyar digelar untuk kedua kalinya sejakjenis musik tradisi ini diperkenalkan pertama kalinya pada 2009. Dian mengatakan, Sekar Anyar berbeda dengan tembang Sunda Cianjuran sebagai Sekar Lawas. Perbe- daannya terletak pada teks dan musik. Pada teks, Sekar Anyar lebih bebas dan tidak terikat oleh aturan seperti pada teks Sekar Lawas. Teks (syair) Sekar Anyar juga sangat kontekstual sehingga terasa lebih mewakili ungkapan zamannya. Begitu juga pada musik, aransemen Sekar A- nyar lebih leluasa dibandingkan dengan Sekar Lawas yang lebih terikat. Alhasil, apresiasi Sekar Anyar terasa lebih "membumi". Namun, menumt Dian, patandang tidak mengalami kesulitan yang berarti. Mereka malah cenderung adaptif dan lebih mudah membawakannya ketim- bang membawakan Sekar Lawas. Mengingat tembang Sunda Cianjuran atau disebut Sekar Lawas lebih rumit dengan pakem-pakem yang mengikat, Hal itu dibenarkan salah seorang juri pasanggiri Neneng Dinar. Menumt dia, para patandang Sekar Anyar cenderung lebih ekspresif pada saat membawakan lagu-lagu. "Kalau dulu, mana ada peser- ta pasanggiri yang berduet sarnbil saling tersenyum berpegangan tangan dengan pasangan. Segalanya terpaku pada teks dan lagu. Sekarang tidak, karena lagu harus sudah hafal, membawakannya pun lebih ekspresif," kata Neneng. Sekar Anyar diperkenalkan pertama kali oleh Ubun Kubarsyah. Sebagai seni- man inovatif, Ubun berhasil mencip- 'takan tembang Sunda yang lebih ringan, mudah, dan membumi dengan kekini- an. Ubun bekerja sama dengan para penyair dan seniman Sunda seperti Ganjar Kurnia, Yayat Hendayana, dan Kllplnl Humas Unpad 2012

Transcript of Pikiran Rakyat -...

Page 1: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/pikiranrakyat-20120704...Lirik-lirikitudiambil dari puisi ciptaan ketigapenyair tersebut kemudian

Pikiran Rakyat. .. ..H¥ .::~U(!j~::6:·7:89 H1if<'112 HHH'f3::14 ·'f5· ·16

:17 .181920 .. :a2~ ••:~:J•.•·:24·~S.: ··:~:6:~t2lf:~~3d··· ;~., :

<Oj~n ():p~~OMar()Apr.:OM.'e".:(l)J6.n.:.:~u'-:::O:Ag~Q:~epQQR(.·ONOr.:bp~s

Neng Dini Andrianti dan Nana Warna .

Pemenang Pasanggiri Sekar Anyar Ke-2ENG Dini Andrianti dari KotaNBandung dan Nana Warna dariSumedang akhirnya berhasil

meraih posisi paling bergengsi sebagaiPinunjul i Pasanggiri Sekar Anyar ke-zyang diselenggarakan Jumat, Sabtu, danSenin. Babak final dan penyerahan hadi- 'ah berlangsung sejak Senin (2/7) pagisarnpai malam di Aula Sanusi Hardjadi-nata Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Ban-dung: .Keduanya berhasil menyisihkan 60

patandang lain yang ikut serta dalamacara ini. Posisi kedua dan ketiga uxino-ja diraih oleh Mutia (Kab. Bandung) danTina (Kab. Tasikmalaya). Untuk Pinun-jul 2 dan 3 pria diraih oleh Gilang Angga(Garut) dan Heryan Rosi (Sumedang).Peserta Pasanggiri Sekar Anyar yang

diselenggarakan Dasentra dan Unpadmeningkat. Pasanggiri pertama tahun2009 hanya diikuti 48 peserta, tetapipasanggiri kedua tahun 2012 diikuti 62peserta. Para patandang merupakannonoman barn tembang Sunda SekarAnyar.Ketua pelaksana Pasanggiri Sekar An-

yar, Dian Hendrayana menyampaikanhal itu pada final pasanggiri, di AulaSanusi Hardjadinata, Unpad, Jln. DipatiUkur 35 Bandung, Senin (2/7)·Dia mengatakan, dari 62 patandang

di babak penyisihan, 16patandang ma-suk ke babak final. Dari jumlah tersebutdipilih 3 pemenang pria dan 3 peme-nang wanita.Pasanggiri Sekar Anyar digelar untuk

kedua kalinya sejakjenis musik tradisiini diperkenalkan pertama kalinya pada2009. Dian mengatakan, Sekar Anyarberbeda dengan tembang SundaCianjuran sebagai Sekar Lawas. Perbe-daannya terletak pada teks dan musik.Pada teks, Sekar Anyar lebih bebas dantidak terikat oleh aturan seperti padateks Sekar Lawas.Teks (syair) Sekar Anyar juga sangat

kontekstual sehingga terasa lebihmewakili ungkapan zamannya. Begitujuga pada musik, aransemen Sekar A-nyar lebih leluasa dibandingkan denganSekar Lawas yang lebih terikat. Alhasil,apresiasi Sekar Anyar terasa lebih"membumi".Namun, menumt Dian, patandang

tidak mengalami kesulitan yang berarti.

Mereka malah cenderung adaptif danlebih mudah membawakannya ketim-bang membawakan Sekar Lawas.Mengingat tembang Sunda Cianjuranatau disebut Sekar Lawas lebih rumitdengan pakem-pakem yang mengikat,Hal itu dibenarkan salah seorang juri

pasanggiri Neneng Dinar. Menumt dia,para patandang Sekar Anyar cenderunglebih ekspresif pada saat membawakanlagu-lagu. "Kalau dulu, mana ada peser-ta pasanggiri yang berduet sarnbil salingtersenyum berpegangan tangan denganpasangan. Segalanya terpaku pada teksdan lagu. Sekarang tidak, karena laguharus sudah hafal, membawakannyapun lebih ekspresif," kata Neneng.Sekar Anyar diperkenalkan pertama

kali oleh Ubun Kubarsyah. Sebagai seni-man inovatif, Ubun berhasil mencip-'takan tembang Sunda yang lebih ringan,mudah, dan membumi dengan kekini-an. Ubun bekerja sama dengan parapenyair dan seniman Sunda sepertiGanjar Kurnia, Yayat Hendayana, dan

Kllplnl Hu m a s Unpad 2012

Page 2: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/pikiranrakyat-20120704...Lirik-lirikitudiambil dari puisi ciptaan ketigapenyair tersebut kemudian

Dian Hendrayana untuk lirik-liriknya.Lirik-lirik itu diambil dari puisi ciptaanketiga penyair tersebut kemudian di-aransemen menjadi Sekar Anyar yangkemudian dipasanggirikan.

Meskipun tergolong baru, sambutanmasyarakat terhadap Sekar Anyar sang-at positif. Beberapa daerah seperti Sub-ang dan Garut mempelajari sendiri sam-pai akhirnya mengikutsertakan patan-dang-nya pada pasanggiri ini. .

Namun, menurut Ubun, sebagai karyabaru, Sekar Anyar hadir bukan tanpa re-sisten. Beberapa ahli tembang Sundamasih menolak Sekar Anyar ini. Akantetapi, hal itu dihadapi Ubun sebagaiapresiasi saja. Sebab, menurut dia, tidakakan ada karya baru tanpa adanya karyalaI113..Karya baru sebagai karya inovatifharus tetap dibuat agar tembang Sundatetap dipiwanoh oleh generasi berikut-nya. .

"Kehadiran Sekar Anyar telahmenambah peminat tembang Sunda se-bagai 'jembatan' menuju penguasaan

tembang Sunda cianjuran yang lebih ru-mit Hal itu terbukti dari banyaknyapatandang. Dalam waktu dua tahun su-dab merangsang peminat untuk men-dalami tembang ini. Bahkan, itu darikalangan muda berusia di bawah 30tahun.

Nama tembang Sunda Sekar Anyar .diberikan oleh Ganjar Kurnia, senimandan tokoh Jawa Barat yangjuga menja-bat sebagai Rektor Unpad. Ganjar meni-lai, tidak masalah bahkan harusdidukung upaya-upaya penciptaan ino-vasi baru tembang Sunda Cianjuranseperti yang sudab dilakukan UbunKubarsyah. Agar selain tembang jadidipiwanoh oleh generasi berikutnya, ju-ga memperkaya khazanah tembangSunda yang sebelumnya ada.

"Kami optimistis, selain sudab adavarian baru dari tembang Sunda, pe-nembangnya pun bertambah, dan tem-bang Sunda memburni dengan kekini-annya," kata Ubun. (Erryanti/ - ."PR")***

ARMIN ABDUl JA8BAR

PESERTAfinal Pasanggiri Sekar Anyar, Dini Andrianti (kanan) bersama Dika Dzikriawan melantunkan tembanq berjudul"SilihAsih" di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur,Kota Bandung, Senin (2/7). *