Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/pikiranrakyat...pemekaran Provinsi...

2
Pikiran Rakyat ~ S<oi" C 5,/", . ",0, ') ",mi, 0 J'm" 1 2 3 (!) 5 6 7 8 9 10 11 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 _. ..- -- - - -- ~!!::.-_ . P!:.b ~ Mar V Apr C Mei Jun C Jul .-/ Ags Abdul Aziz, Tumbal Atas Nama Oemokrasi H ATI-HATI denganjargon yang mengatasna- makan rakyat untuk menggambarkan demokrasi. Jargon ini sering kali disalahgunakan untuk ke- penOOgan-kepentingan tertentu yang pada akhirnya melen- ceng dari filosofi demokrasi itu sendiri. Peringatan tersebut dikemukakan sosiolog Unpad Yesmil Anwar, Selasa (3/2) malam kepada "PR" di Bandung. Peringatan Yesmil itu mengemuka untuk menanggapi ke- matian Ketua DPRD Sumatra Utara Abdul Aziz Angkat, aki- bat ulah para demonstran pendukung pembentukan Provin- si Tapanuli, Selasa (3/2). Politisi Partai Golkar yang baru di- lantik 27 November 2008 itu, menjadi tumbal atas nama demokrasi. . Menurut beberapa saksi di lapangan, Selasa pagi, ribuan orang propembentukan Provinsi Tapanuli mendatangi ge- dung DPRD Sumatra Utara di Medan. Mereka menuntut bertemu dengan Abdul Aziz yang dinilai tidak aspiratif de- ngan tuntutan mereka. Namun, saat itu Abdul Aziz sedang melakukan pertemuan, sehingga dia tak bisa menemui para demonstran. Akibatnya, para demonstran menjadi beringas dan mela- --- --- 09.00 WIB: 750 orang pendukung pemekaran Provinsi Tapanuli berdemo di depan Gedung DPRD Sumut 10.30 WI B: Massa yang dipimpin oleh Chandra Panggabean, anggota DPRD Sumut dan orator Germok Samosir ingin bertemu dengan Ketua DPRD Abdul <1 Azis Angkat. Namun, dia tidak bisa bertemu karena sedang memimpin rapat dengan Sekda Sumut. 11.00 WIB: Mareka memaksa masuk ke ruang sidang. Diperkirakan massa be~umlah 2.000 orang. Dengan bertambahnya massa, pihak Polda Sumut dan PoItabesMadantidal<mar1lJUmengamankan ruang sidal1gdan massa menerobos ke daIam. Setelah masuk, Abdul Azis dievakuasi ke salah satu ruangan 'sune house" dan rencananya akan dipindah ke Bank Mandiri, namun dnegur oleh massa dan dibawa kembali ke ruang sidang. I 'J(; w,n. Setelah kelelahan, Abdul Azis pingsan dan dibawa ke RS Giani. 13.00 WI B: Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Rurnah Sakn Gleni. Sumber: Mabes Polri o Sabtu 0 Min'lgu 12 13 27 28 ~ '$ep . 0 Okt 0 Nov 15 30 Utara, Chandra Panggabean. Dia diduga sebagai otak inte- lektual demo rusuh yang mengakibatkan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat me- ninggal dunia. Chandra ditangkap di Hotel Antares. Selain Chandra, poli- si juga menangkap tiga orang lainnya, yaitu Datumira Si- manjuntak sebagai koordina- tor lapangan, Ketua Partai Pe- duli Rakyat Nasional Sumatra T.N. Manurung, dan Viktor Siahaan. Penangkapan keem- pat orang tersebut dilakukan Pukul17.30 WIB. Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Polda Sumatra Uta- ra Ajun Komisaris Besar Edi- sumitro Tambunan menegas- kan, penangkapan itu dilaku- kan sesuai perintah Kapolda Sumatra Utara bahwa semua yang terlibat dalam aksi yang mengakibatkan Ketua DPRD Sumut Aziz Angkat meninggal itu akan ditangkap. Dibarengi etika Sementaraitu,Ketua DPRD Jabar, HAM. Rus- lan, menilai, kejadian ini se- benarnya tidak perlu mewar- nai perkembangan kehidup- an demokrasi di Indonesia. "Bagaimanapun kita meng- hargai upaya-upaya untuk ;z.o;,,;&.. _ ~ _ _ mamb apakah Aziz-Angkat menjadi korban pemukulan demonstran hingga tewas. Na- mun, yangjelas, setelahjatuh sakit, Aziz kemudian dibawa ke RS. Namun, di tengah per- jalanan ia meninggal dunia. Menurut dr. Kolman Sara- gih dari RS Gleneagles Medan, berdasarkan hasil visum, Aziz meninggal dunia akibat se- ranganjantung." Namun, ka- mi juga menemukan luka me- mar di kepala dan dadanya," kata Kolman. Menteri Dalam Negeri Mardyanto, peristiwa nahas inijuga telah dilaporkan kepa- da Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden memin- ta Kapolri untuk menangani kasus ini dengan serius. ''Yang penOOg dari pelajar- an itu, setiap ada kegiatan ha- rus ada tatanannya. Bila ada pelanggaran, harus a<Ja00- dakan hukum," katanya. Caleg ditangkap Polisi menangkap calon anggota DPR dari Partai Pe- duli Rakyat Nasional (PPRN) daerah pemilihan I Sumatra --- - ---K lip i ng H urn as U npad 2009 -- 14 29 ODes kul<a.hperusakan gedung DPRp. Setelah mengetahui hal itu, Abdul Aziz beserta dua anggota'DPRD lainnya berusaha keluar gedung, dan saat itulah mereka tertangkap massa dan digiring kembali masuk ruangan. Di ruangan tersebut, dia kemudian jatuh pingsan. Dua rekan korban berusaha membawanya ke ru- mah sakit, setelah sebelum- nya dihalang-halangi massa. Korban yang memang pernah menjalani operasi jantung, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Menurut versi Mabes Polri seperti yang dikemukakan Kadiv Humas Mabes Polri In- spektur Jenderal Abubakar Nataprawira di JIn. Truno- joyo, Jakarta Selatan, saat itu ada dua ribu orang yang ber- demonstrasi meminta penge- sahan Provinsi Tapanuli dari DPRD dan DPR pusat. Kemu- dian Ketua DPRD Sumut Aziz Angkat menemui beberapa perwakilan,namuntiba-tiba ia jatuh sakit. Abubakar belum bisa me- ---.........- -- - --- membangun demokrasi. Ha- nya saja demokrasi tersebut harus dibarengi etika, sopan santun, serta kemampuan untuk menghargai perbedaan pendapat, " ujarnya. Sebagai pernyataan bela- sungkawa, secara resmi DPRD Jabar telah mengi- .rimkan surat pernyataan be- lasungkawa kepada DPRD Sumut melalui surat berno- mor 004.3/196-set.DPRD tertangal 3 Februari 2009. Sementara itu sosiolog Unpad Yesmil Anwar me- ngatakan, terlepas dari hasil visum yang nanti menjelas- kan penyebab kematian Ab- dul Aziz, insiden yang me- nyebabkan kematian Ketua DPRD Sumut ini tidak perlu terjadi jika saja seluruh ma- syarakat memahami sub- stansi demokrasi. Meski masih dalam tahap transisi, dia menilai, demo- krasi di Indonesia tidak per- lu sampai memakan korban. "Demonstrasi seperti ini bisa jadi muncul karena ketidak- percayaan masyarakat terha- dap aturan yang ada, yang tidak bisa membuahkan ha- sil dengan cepat," ujarnya. (SuIrlrlan/JokoPaEnbu- dij"PR") *** - -- --

Transcript of Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/pikiranrakyat...pemekaran Provinsi...

Page 1: Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/pikiranrakyat...pemekaran Provinsi Tapanuli berdemo di depan Gedung DPRD Sumut ... pelanggaran, harus a

Pikiran Rakyat

~ S<oi" C 5,/", . ",0, ') ",mi, 0 J'm"

1 2 3 (!) 5 6 7 8 9 10 1117 18 19 20 21 22 23 24 25 26

_. ..- -- - - --

~!!::.-_. P!:.b~ Mar V Apr C Mei Jun C Jul .-/ Ags

Abdul Aziz, TumbalAtas Nama Oemokrasi

H ATI-HATI denganjargon yang mengatasna-makan rakyat untuk menggambarkan demokrasi.Jargon ini sering kali disalahgunakan untuk ke-

penOOgan-kepentingan tertentu yang pada akhirnya melen-ceng dari filosofi demokrasi itu sendiri. Peringatan tersebutdikemukakan sosiolog Unpad Yesmil Anwar, Selasa (3/2)malam kepada "PR" di Bandung.

Peringatan Yesmil itu mengemuka untuk menanggapi ke-matian Ketua DPRD Sumatra Utara Abdul Aziz Angkat, aki-bat ulah para demonstran pendukung pembentukan Provin-si Tapanuli, Selasa (3/2). Politisi Partai Golkar yang baru di-lantik 27 November 2008 itu, menjadi tumbal atas namademokrasi. .

Menurut beberapa saksi di lapangan, Selasa pagi, ribuanorang propembentukan Provinsi Tapanuli mendatangi ge-dung DPRD Sumatra Utara di Medan. Mereka menuntutbertemu dengan Abdul Aziz yang dinilai tidak aspiratif de-ngan tuntutan mereka. Namun, saat itu Abdul Aziz sedangmelakukan pertemuan, sehingga dia tak bisa menemui parademonstran.

Akibatnya, para demonstran menjadi beringas dan mela-------

09.00 WIB: 750 orang pendukungpemekaran Provinsi Tapanuli berdemo didepan Gedung DPRD Sumut

10.30 WI B: Massa yang dipimpin olehChandra Panggabean, anggota DPRD Sumut danorator Germok Samosir ingin bertemu dengan Ketua DPRD Abdul <1 Azis

Angkat. Namun, dia tidak bisa bertemu karena sedang memimpin rapat denganSekda Sumut.

11.00 WIB: Mareka memaksa masuk ke ruang sidang. Diperkirakan massabe~umlah 2.000 orang. Dengan bertambahnya massa, pihak Polda Sumut danPoItabesMadan tidal<mar1lJUmengamankan ruang sidal1gdan massa meneroboske daIam. Setelah masuk, Abdul Azis dievakuasi ke salah satu ruangan 'sunehouse" dan rencananya akan dipindah ke Bank Mandiri, namun dnegur olehmassa dan dibawa kembali ke ruang sidang.

I 'J(; w,n. Setelah kelelahan, Abdul Azis pingsan dan dibawa ke RS Giani.

13.00 WI B: Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat dinyatakan meninggaldunia oleh dokter Rurnah Sakn Gleni.

Sumber: Mabes Polri

o Sabtu 0 Min'lgu

12 1327 28

~ '$ep . 0 Okt 0 Nov

15

30

Utara, Chandra Panggabean.Dia diduga sebagai otak inte-lektual demo rusuh yangmengakibatkan Ketua DPRDSumut Abdul Aziz Angkat me-ninggal dunia.

Chandra ditangkap di HotelAntares. Selain Chandra, poli-si juga menangkap tiga oranglainnya, yaitu Datumira Si-manjuntak sebagai koordina-tor lapangan, Ketua Partai Pe-duli Rakyat Nasional SumatraT.N. Manurung, dan ViktorSiahaan. Penangkapan keem-pat orang tersebut dilakukanPukul17.30 WIB.

Wakil Direktur Reserse danKriminal Polda Sumatra Uta-ra Ajun Komisaris Besar Edi-sumitro Tambunan menegas-kan, penangkapan itu dilaku-kan sesuai perintah KapoldaSumatra Utara bahwa semuayang terlibat dalam aksi yangmengakibatkan Ketua DPRDSumut Aziz Angkat meninggalitu akan ditangkap.

Dibarengi etikaSementaraitu,Ketua

DPRD Jabar, HAM. Rus-lan, menilai, kejadian ini se-benarnya tidak perlu mewar-nai perkembangan kehidup-an demokrasi di Indonesia.

"Bagaimanapun kita meng-hargai upaya-upaya untuk

;z.o;,,;&.._ ~ _ _

mamb apakah Aziz-Angkatmenjadi korban pemukulandemonstran hingga tewas. Na-mun, yangjelas, setelahjatuhsakit, Aziz kemudian dibawake RS. Namun, di tengah per-jalanan ia meninggal dunia.

Menurut dr. Kolman Sara-gih dari RS Gleneagles Medan,berdasarkan hasil visum, Azizmeninggal dunia akibat se-ranganjantung." Namun, ka-mi juga menemukan luka me-mar di kepala dan dadanya,"kata Kolman.

Menteri Dalam NegeriMardyanto, peristiwa nahasinijuga telah dilaporkan kepa-da Presiden Susilo BambangYudhoyono. Presiden memin-ta Kapolri untuk menanganikasus ini dengan serius.

''Yang penOOg dari pelajar-an itu, setiap ada kegiatan ha-rus ada tatanannya. Bila adapelanggaran, harus a<Ja00-dakan hukum," katanya.

Caleg ditangkapPolisi menangkap calon

anggota DPR dari Partai Pe-duli Rakyat Nasional (PPRN)daerah pemilihan I Sumatra

--- - ---K lip i ng H urn as U npad 2009

--

1429

ODes

kul<a.hperusakan gedungDPRp. Setelah mengetahuihal itu, Abdul Aziz besertadua anggota'DPRD lainnyaberusaha keluar gedung, dansaat itulah mereka tertangkapmassa dan digiring kembalimasuk ruangan. Di ruangantersebut, dia kemudian jatuhpingsan. Dua rekan korbanberusaha membawanya ke ru-mah sakit, setelah sebelum-nya dihalang-halangi massa.Korban yang memang pernahmenjalani operasi jantung,akhirnya meninggal dunia dirumah sakit.

Menurut versi Mabes Polriseperti yang dikemukakanKadiv Humas Mabes Polri In-spektur Jenderal AbubakarNataprawira di JIn. Truno-joyo, Jakarta Selatan, saat ituada dua ribu orang yang ber-demonstrasi meminta penge-sahan Provinsi Tapanuli dariDPRD dan DPR pusat. Kemu-dian Ketua DPRD Sumut AzizAngkat menemui beberapaperwakilan,namuntiba-tibaia jatuh sakit.

Abubakar belum bisa me----.........--- - ---

membangun demokrasi. Ha-nya saja demokrasi tersebutharus dibarengi etika, sopansantun, serta kemampuanuntuk menghargai perbedaanpendapat, " ujarnya.

Sebagai pernyataan bela-sungkawa, secara resmiDPRD Jabar telah mengi-.rimkan surat pernyataan be-lasungkawa kepada DPRDSumut melalui surat berno-mor 004.3/196-set.DPRDtertangal 3 Februari 2009.

Sementara itu sosiologUnpad Yesmil Anwar me-ngatakan, terlepas dari hasilvisum yang nanti menjelas-kan penyebab kematian Ab-dul Aziz, insiden yang me-nyebabkan kematian KetuaDPRD Sumut ini tidak perluterjadi jika saja seluruh ma-syarakat memahami sub-stansi demokrasi.

Meski masih dalam tahaptransisi, dia menilai, demo-krasi di Indonesia tidak per-lu sampai memakan korban."Demonstrasi seperti ini bisajadi muncul karena ketidak-percayaan masyarakat terha-dap aturan yang ada, yangtidak bisa membuahkan ha-sil dengan cepat," ujarnya.(SuIrlrlan/JokoPaEnbu-dij"PR") ***-

-- --

Page 2: Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/pikiranrakyat...pemekaran Provinsi Tapanuli berdemo di depan Gedung DPRD Sumut ... pelanggaran, harus a

I . -- .!;> "'- "1if~_.~."

I

_~~~mAA

KETUA DPRD Sumatra Utara, Abdul AzizAngkat (berpeci) ketika dievakuasi menyusul aksi kekerasan dalam demonstrasi perihal pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) di gedung DPRDSumut, Selasa (3/2). KetuaDPRDSumut akhimya meninggal dunia setelahdilarikanke Rumah Sakit Glenilntemasional Medan.*