Pik2

13
Langkah-Langkah Membuat Presentasi di Microsoft PowerPoint 2007 1. Aktifkan program Microsoft PowerPoint 2007. 2. Membuat Presentasi Slide pertama presentasi biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat program Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik kotak "Click to add title", lalu ketikan judul presentasi, 3. Membuat dan Mengedit Teks. Untuk menambahkan teks pada desain slide, pilih Ribbon Insert. Pada group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang diinginkan. Jika teks yang dituliskan tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik teks yang akan diedit. 4. Menggunakan Outline Outline adalah bagian dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang terletak di sisi kiri lembar kerja. Cara menampilkan outline adalah dengan mengklik tab Outline yang terletak di bawah Ribbon. Pada outline akan ditampilkan objek atau teks yang menjadi bagian slide aktif. Anda juga

description

Langkah-langkah untuk membuat presentasi di Microsoft PowerPoint 2007

Transcript of Pik2

Page 1: Pik2

Langkah-Langkah Membuat Presentasi di Microsoft PowerPoint 2007

1. Aktifkan program Microsoft PowerPoint 2007.

2. Membuat Presentasi

Slide pertama presentasi biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat

program Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis

tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik kotak "Click to

add title", lalu ketikan judul presentasi,

3. Membuat dan Mengedit Teks.

Untuk menambahkan teks pada desain slide, pilih Ribbon Insert. Pada

group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang diinginkan. Jika teks yang dituliskan

tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik teks yang akan diedit.

4. Menggunakan Outline

Outline adalah bagian dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang terletak di

sisi kiri lembar kerja. Cara menampilkan outline adalah dengan mengklik

tab Outline yang terletak di bawah Ribbon. Pada outline akan  ditampilkan objek atau

teks yang menjadi bagian slide aktif. Anda juga bisa mengedit teks melalui outline

dengan cara seleksi teks pada ourline baru kemudian mengedit teks.

5. Membuat catatan

Anda dapat juga menambahkan catatan pada slide dengan mengklik area "Click

to Add Notes" di bawah slide. Setelah itu ketikkan catatan slide yang akan

ditambahkan.

6. Menyimpan File Presentasi

Cara menyimpan file presentasi sama seperti menyimpan file presentasi pada

Microsoft Power Point versi sebelumnya dengan save tool pada Quick Access

toolbar. Ketikkan nama file dan tujuan yang diinginkan. Pilih Power Point

Presentation di bagian Save as Type, dan akhiri dengan mengklik Save.

Page 2: Pik2

7. Mengatur Desain Presentasi

Untuk mempercantik presentasi, anda bisa menambahkan desain yang menjadi

bawaan dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 melalui Ribbon Design. Ribbon itu

memungkinkan anda untuk menambahkan desain latar belakang slide dengan

mengaktifkan slide, lalu pilih Ribbon Design. Pada group Themes pilih salah satu

desain slide. Untuk menampilkan semua pilihan desain, klik Slide yang akan dipilih

akan ditampilkan pada halaman kanvas.

8. Mengatur Format teks

Format teks yang dimaksud di sini adalah seperti pengaturan ukuran, jenis font,

warna teks dan sebagainya. Untuk mengatur format teks, seleksi teks dan gunakan

Group Font dengan mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu icon

untuk mengatur format teks.

a. Menggunakan Kotak Dialog Font

Anda bisa juga mengedit teks menggunakan kotak dialog Font dengan memilih

Ribbon Home. Lanjutkan dengan menyorot Group Font, lalu klik anak panah di sudut

kanan bawah.

b. Menggunakan Bullet and Numbering

Bullet and Numbering seriing digunakan untuk menuliskan poin-poin bahasan dalam

presentasi. Untuk menambahkan Bullet atau Numbering, gunakan cara di bawah ini:

1. Seleksi bagian yang akan ditambah bullet atau numbering.

2. Pilih Ribbon Home> Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.

3. Pilih bentuk bullet atau numbering yang diinginkan.

9. Teknik Penggunaan Warna

Selain teknik pengaturan desain presentasi, teknik penggunaan warna (atau biasa

disebut theme) juga mempengaruhi hasil akhir presentasi yang disajikan. Cara mengatur

theme adalah dengan memilih Ribbon Design. Kemudian, pilih warna dengan

mengklik Color pada Group Themes.

Page 3: Pik2

10. Mengubah Warna Background

Jika kurang menyukai warna Background theme, anda bisa mengubahnya

melalui Ribbon Design dan memilih Background Style pada Group Background.

Akan muncul berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background

secara manual dengan memilih Format Background pada kotak Background Style.

Pada pilihan itu, anda bisa mengatur style lebih detail. Warna yang bisa dipilih juga

lebih bervariasi, misalnya warna gradasi, tekstur atau bahkan gambar.

11. Menggunakan Master Presentasi

Master Presentasi biasanya menjadi bagian dari template, termasuk di dalamnya

teks, objek, theme, font, shapes dan sebagainya. Untuk membuat master presentasi, pilih

Ribbon View. Pada group Presentase Views, pilih Slide Master, lalu  ketik teks yang

diinginkan.

12. Bekerja dengan Tabel, Gambar, Video dan Sound

Dalam presentasi, penambahan tabel, Gambar, Video dan Sound akan

memberikan nilai plus tersendiri

a. Bekerja dengan Tabel

Objek tabel sering digunakan dalam penyajian presentasi, yang biasanya dipakai

dalam pembuatan laporan.

- Membuat tabel

Cara menambahkan objek tabel pada presentasi adalah dengan memilih

Ribbon Insert. Pada group Tables, pilih Tabble> Insert Table dan tentukan jumlah

baris dan kolom. Kemudian masukkan data yang dibutuhkan.

- Mengatur Format Tabel

Untuk memodifikasi tabel, aktifkan tabel dan pilih ribbon Layout. Lanjutkan

dengan mengatur layout tabel yang diinginkan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi tool

dari menu layout yang digunakan, baca keterangan berikut:

Selecti: untuk menyeleksi bagian tabel yang diinginkan.

View Gridlinesi: untuk menampilkan/menyembunyikan garis bantu Gridlines.

Delete: untuk menghapus bagian tabel yang diseleksi.

Insert Above: untuk menyisipkan baris ke atas.

Page 4: Pik2

Insert Bellow: untuk menyisipkan baris ke bawah.

Insert Left: untuk menyisipkan kolom ke kiri.

Insert Righ: untuk menyisipkan kolom ke kanan.

Merge Cells: untuk menggabungkan cell yang diseleksi.

Split Cells: untuk membagi sel menjadi beberapa bagian.

Table Row Height: untuk mengatur tinggi baris.

Table Column Widdth: untuk mengatur lebar kolom.

Distribute Rows Height: untuk menyamakan tinggi baris.

Distribute Rows Widht: untuk menyamakan lebar kolom.

Left: untuk meratakan teks ke sisi kiri sel.

Center: untuk meratakan teks ke sisi tengah sel.

Right: untuk meratakan teks ke sisi kanan sel.

Align Top: untuk meratakan teks ke bagian atas sel.

Center Vertically: untuk meratakan teks ke bagian tengah sel.

Align Bottom: untuk meratakan teks ke bagian bawah sel.

Text Direction: untuk memutar teks dengan sudut putaran tertentu.

Cells Margin: untk mengatur batas atas, kiri, kanan dan bawah teks pada sel.

- Mengatur desain tabel

Anda juga dapat memanfaatkan Ribbon Design untuk memodifikasi tabel.

Fungsi tool dari Ribbon Design sebagai berikut:

Header Row: untuk menambahkan arsiran pada baris pertama tabel.

Total Row: untuk menambahkan arsiran pada baris terakhir tabel.

Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada baris tabel.

First Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom pertama tabel.

Last Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom terakhir tabel.

Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada kolom tabel. 

Tables styles: untuk mengubah style tabel.

Shading: untuk menambahkan arsiran warna bagian tabel.

Outside Border: untuk menambahkan garis border tabel.

Effect: untuk menambahkan efek emboss/bevel pada sel tabel.

Quick Style: untuk menambahkan variasi word art pada teks tabel.

Teks Fill: untuk menambahkan variasi warna teks.

Page 5: Pik2

Text Outline: untuk menambahkan variasi garis luar teks.

Text Effect: untuk menambahkanvariasi effect teks.

Pen Style: untuk mengubah style garis tabel.

Pen Weight: untuk mengubah tebal garis tabel.

Pen color: untuk mengubah warna garis tabel.

Draw table: untuk mengaktifkan pen tabel.

Eraser: untuk menghapus format tabel.

b. Menggunakan Gambar

Penambahan obyek gambar  merupakan salah satu komponen pendukung dalam

penyajian presentasi. Untuk menambahkan obyek image, pilih Ribbon Insert. Pada

group Illustration, pilih Picture. Lanjutkan dengan menentukan direktori file image

yang akan ditambahkan dan klik Insert untuk mengakhiri.

*Menggunakan Grid dan Drawing Guides

Grid dan Guide digunakan untuk mengatur posisi obyek pada presentasi sesuai

keinginan. Untuk menggunakan Grid dan Guide, klik kanan lembar kerja dan pilih Grid

dan Guide, lalu atur setting sesuai keinginan.

*Membuat album Photo

Anda juga bisa menambahkan photo album pada Microsoft Power Point 2007

menggunakan langkah sebagai berikut:

1. Pilih Ribbon Insert.

2. Pada group Illustration pilih Photo Album> menu New photo album.

3. Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik File/Disk.

4. Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan

file image atau foto lain)

5. Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide.

6. Setelah selesai klik Create.

7. Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.

c. Menggunakan Video dan Sound

Objek gambar dan suara juga bisa dijadikan objek pendukung presentasi yang

disajikan. Objek video berupa objek dengan animasi gerak.

*Menambahkan file video

Page 6: Pik2

Caranya: pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration pilih Movie dilih disalah

satu sumber file movie

 Movie from file: digunakan untuk memilih file video dari direktori lain.

Movie from Clip Organizer: digunakan untuk memilih file video dari Clip

Organizer pada task panes  Clip Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada

bidang kanvas.

*Menambahkan Sound

Untuk menambahkan sound ikuti langkah berikut:

1. Pilih Ribbon Insert.

2. Pada group Illustration pilih Sound.

3. Pilih salah satu sumber file sound:

Sound from file: untuk memilih file sound dari direktori lain.

Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.

Play CD Auto Track: untuk memilih file sound dari CD.

Record Sound: untuk memilih file sound yang merupakan hasil rekaman.

Slide yang ditambah sound akan ditandai speaker. Anda bisa memindahkan simbol

speaker tersebut pada posisi yang di inginkan.

*Menggunakan Efek Dalam Presentasi

Menyajikan presentasi semenarik mungkin menjadi tujuan utama seorang

presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi merasa nyaman. Salah satu sajian

menarik dalam presentasi adalah penambahan efek.

1. Menambah dan menggunakan animasi pada presentasi dilakukan dengan cara berikut:

a. Aktifkan atu tampilkan slide yang akan ditambah animasi.

b. Pilih Ribbon Animation, pilih Animate pada group Animation.

Setelah memilih bentuk animate maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja.

Untuk mengulang tampilan animasi klik Preview tool.

2. Mengatur Setting Animasi: pengaturan setting animasi diperlukan untuk

menampilkan sajian presentasi secara maksimal. Untuk mengatur setting animasi,

lakukan tahapan sebagai berikut:

a.Pilih Ribbon Animation.

Page 7: Pik2

b.Pada group Animation pilih Custom animation untuk menampilkan task panes

Custom animation di sisi kanan lembar kerja. Pada task panes Custom animation

terdapat menu sebagai berikut:

Change/Add Effect: untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek

slide yang diseleksi.

Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor animasi pada

presentasi lalu klik Remove.

Start: untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi, klik mouse. Ada 3

pilihan untuk menampilkan objek yaitu On Click (untuk menampilkan objek

dengan mengklik mouse), With Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi

presentasi secara bersamaan) dan After Previous (untuk menampilkan objek yang

menjadi bagian presentasi satu persatu)

Direction: untuk menampilkan objek dari arah tertentu.

Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap objek.

3. Menggunakan efek transisi

Efek transisi adalah sefek pergantian slide menggunakan group Transition to

this slide. Efek transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan efek transisi,

caranya sebagai berikut:

a. Pilih Ribbon Animation.

b. Tampilkan semua pilihan efek transisi dengan mengklik tanda panah pada

group Transition to This Slide. c. Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar

kerja.

d. Gunakan efek transisi suara dibagian Transition Sound.

e. Atur kecepatan transisi pada Transition Speed. 

f. Klik Apply to All untuk menerapkan efek transisi pada semua slide presentasi.

g. Hilangkan tanda centang pada On Mouse Click jika anda ingin menampilkan efek

transisi tanpa harus melakukan klik.

h. Atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after.

4. Membuat Hyperlink

Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antara slide satu dengan slide yang

lain. Dapat juga dengan menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang

lain. Cara menggunakannya sebagai berikut:

Page 8: Pik2

a. Seleksi bagian slide yang akan ditambah hyperlink

b. Pilih Ribbon Insert pada group Links pilih Hyperlink.

c. Jika ingin membuat Hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori dan nama file

yang akan dijadikan tujuan pada Look In, lalu klik OK.

Jika ingin membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi

yang sama, klik tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan

link tujuan anda.

5. Menggunakan perintah action.

Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan hyperlink, action juga bisa

digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu dengan slide yang lain, serta

hubungan antara file presentasi satu dengan file presentasi lain. Namun begitu, action di

sini bisa digunakan untuk menghubungkan file presentasi anda dengan file dari program

aplikasi lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa objek tombol. Dengan begitu

anda harus membuat tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah

action. Cara membuat tombol sebagai berikut.

a. Pilih Ribbon Insert, pada group Illustration> Shape.

b. Pilih salah satu bentuk tombol pada kategori Action Button.

c. Buat tombol pada lembar kerja.

d. Pilih action yang diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa hyperlink

ke slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk mengaktifkan file dari

program aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Word 2007.

Membuat Dan Menjalankan Slide Show

Penambahan Slide Show semakin menangguhkan PowerPoint sebagai salah satu

program terbaik untuk presentasi. Untuk menambahkan Slide Show, anda bisa

memanfaatkan Ribbon Slide Show.

a. Mempersiapkan Slide Show

Tahap pertama pembuatan Slide Show adalah mempersiapkan slide yang akan disajikan

dengan memilih From Beginning atau Current Slide Show pada group Start Slide

Show. Jika ingin menyajikan slide secara berurutan, anda bisa menggunakan langkah

sebagai berikut:

1. Pilih Ribbon Slide Show.

Page 9: Pik2

2. Pada group Start Slide Show> Custom Slide Show> Custom Show, lalu klik New.

3. Akan muncuil kotak dialog Define Custom Show. Kemudian ketikkan nama yang

anda inginkan pada "Slide Show Name"

4. Pada bagian Slides in presentation, pilih slide yang akan disajikan pertama kali.

5. Klik tobol Add.

6. Pilihan yang diklik akan berpindah ke kotak dialog Slide in custom show.

7. Setelah selesai mengurutkan klik OK.

8. Klok close untuk kembali ke lembar kerja presentasi. Atau klik show untuk

menampilkan pengaturan slide show.

Untuk menampilkan Custom show yang sudah dibuat, pilih Ribbon Slide Show,

pilih Custom Slide Show, pilih nama custom show yang diinginkan.