PIJAT BAYI
-
Upload
wyatt-craig -
Category
Documents
-
view
64 -
download
4
Transcript of PIJAT BAYI
DI SUSUN OLEH :
1. DESI PUSPITA SARI
2. DESI SEPTI YANTI
3. DESIANA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
PALEMBANG
2013
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................... iii
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP).................................... 1
A. Tujuan .........................................................................................1
B. Sasaran .......................................................................................... 2
C. Cara pelaksanaan ........................................................................... 2
D. Metode .......................................................................................... 3
E. Media ........................................................................................... 3
F. Evaluasi ......................................................................................... 3
PIJAT BAYI
A. Definisi pijat bayi .......................................................................... 1
B. Manfaat pijat bayi ......................................................................... 1
C. Keistimewaan pijat bayi ................................................................ 2
D. Waktu pemijatan ........................................................................... 2
E. Siapa yang harus memijat bayi ..................................................... 3
F. Memijat sesuai umur...................................................................... 4
G. Perlengkapan untuk pijat bayi....................................................... 4
H. Persiapan sebelum memijat bayi ................................................... 5
I. Cara memijat.................................................................................. 9
J. Urutan pijat bayi ............................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA
2iii
PIJAT BAYI
A. Definisi Pijat Bayi
Pijat bayi biasa disebut dengan stimulus touch. Pijat bayi dapat diartikan
sebagai sentuhan komunikasi yang nyaman antara ibu dan bayi. Jadi, pijat bayi ini
merupakan suatu pengungkapan rasa kasih sayang antara orang tua dengan anak
lewat sentuhan pada kulit yang dapat memberikan dampak sangat luar biasa. Hal
ini karena, sentuhan dan pelukan merupakan salah satu kebutuhan dasar bayi.
(Dewi, 2012).
B. Manfaat Pijat Bayi
Menurut Dewi (2012), manfaat pijat bayi yaitu :
1. Meningkatkan berat badan
2. Meningkatkan pertumbuhan
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
4. Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lebih lelap
5. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak (bonding)
6. Meningkatkan produksi ASI
7. Pijat meningkatkan perkembangan saraf bayi
8. Pijat memperbaiki pola tidur dan mengurangi stres bayi
9. Pjat merangsang pembentukan tulang dan mengurangi resorpsi tulang
1
C. Keistimewaan Pijat Bayi
Menurut Dewi (2012), keistimewaan dari pijat bayi diantaranya adalah :
1. Teknik pijat bayi sangat mudah dipelajari, hanya dalam waktu sekitar 15
menit setiap orang tua sudah dapat menguasainya.
2. Setelah teknik-teknik dasar selesai dipelajari, pelaksanaannya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan bayi itu sendiri maupun pemijatnya.
3. Tidak ada teknik atua cara pijat yang baku, setiap individu dapat melakukan
sesuai teknik, cara dan keinginnannya sendiri.
4. Urutan pijat juga dapat disesuaikan secara individual
D. Waktu Pemijatan
Pijat bayi dapat dilakukanb setelah bayi lahir. Jadi dapat dimulai
kapansaja sesuai dengan keinginan. Bayi akan mendapatkan keuntungan lebih
besar apabila pemijatan dilaksanakan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau
tujuh bulan. (Dewi, 2012).
Pemijatan dapat dilakukan pada pagi hari setelah mandi. Namun,
pemijatan juga bisa dilakukan pada malam hari sebelum bayi tidur sehingga bayi
dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya
usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah memadai. (Dewi,
2012).
2
E. Siapa yang harus memijat bayi
Menurut Dewi (2012), pijat bayi dapat dilakukan oleh ibu atau ayah :
1. Ibu
Ketika ibu memijat bayi, akan memberikan sebuah pengalaman yang
unik, yakni kesempatan untuk berada dekat dengan bayi, merasakan kulitnya,
danmampu menciptakan ikatan, serta mengurangi tingkat stres ibu. Pada saat
dipijat, bayi memang akan menghasilkan hormon oksitosin, akan tetapi
ternyata bayi ibu yang memijat pun akan memproduksi hormon yang sama.
Oleh karena itu, setelah usai memijat, ibu merasakan relaksasi dan ketenangan
bahkan saat harus menghadapi situasi berat menangani si bayi sekalipun.
2. Ayah
Dewasa ini banyak para ayah yang ingin berperan dalam merawat
bayinya. Meskipun pada umumnya mereka hanya memiliki waktu yang sangat
terbatas. Mungkin para ayah hanya memiliki waktu pada sore hari atua pada
malam hari minggu saja.
3. Kakek dan Nenek
Pada salah satu penelitian, sekelompok “kakek dan nenek” dengan sukarela
memijat bayi-bayi terlantar yang berusia antara 3-18 bulan, ternyata dari
kegiatan itu para kakek dan nenek banyak mendapatkan keuntungan.
Ketegangan dan depresi mereka menjadi berkurang. Selain itu rasa percaya
diri mereka meningkat, denyut nadi menjadi lebih rendah.
3
F. Memijat Sesuai Umur
Menurut Dewi (2012), cara pemijatan untuk berbagai kelompok umur yaitu :
1. Bayi umur 0-1 bulan
Untuk bayi umur 0-1 bulan disarankan hanya diberi gerakan yang lebih
mendekati usapan-usapan halus. Perlu diingat bahwa sebelum tali pusat bayi
lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.
2. Bayi umur 1-3 bulan
Untuk bayi umur 1-3 bulan, disarankan diberi gerakan halus disertai tekanan
ringan dalam waktu yang lebih singkat.
3. Bayi umur 3 bulan sampai 3 tahun
Untuk bayi umur 3 bulan – 3 tahun, disarankan agar seluruh gerakan
dilakukan dengan tekanan dan waktu yang lebih meningkat. Total waktu
pemijatan disarankan sekitar 15 menit.
G. Perlengkapan untuk pijat bayi
Menurut Dewi (2012), sebelum memijat bayi harus dipersiapkan terlebih
dahulu perlengkapan untuk melakukan pemijatan yaitu :
1. Minyak untuk mengurut
Pada saat memijat bayi, gunakan minyak pijat bayi yang tepat. Orangtua harus
memastikan bahwa produk minyak bayi yang digunakan tidaklah berbahaya
bagi bayi. Contoh minyak yang dapat digunakan adalah : minyak kelapa,
minyak telon, minyak zaitun, dan essential oil. Esensial oil ini biasanya
mengandung ekstrak jahe, lemon atau citrus. Minyak-minyak organik tersebut
4
aman diserap kedalam lapisan permukaan kulit dan memiliki kecakapan untuk
memijat. Namun ingat, sebaiknya anda tidak menggunakan baby oil. Hal ini
karena baby oil mengandung zat kimia parafin, yang bisa membuat iritasi
pada kulit bayi.
2. Bantal
Bantal digunakan untuk alas kepala bayi. Gunakan bantal yang nyaman untuk
pijat bayi anda. Tapi ingat, jangan gunakan bantal yang terlalu tinggi, namun,
seringkali pijat bayi akan terasa nyaman jika tidak menggunakan bantal. Jadi
dapat menyesuaikan kondisi bayi anda.
3. Alat tahan air
Gunakan alas tahan air yang tebal untuk alas saat anda memijat bayi anda.
Alas yang cukup tebal akan membuat bayi anda nyaman dipijat. Hal ini
karena alas yang tebal dapat menghindari rasa dingin dari lantai.
4. Dua handuk mandi yang halus
Gunakan handuk yang halus atau lembut. Handuk ini dapat anda gunakan
untuk melap tubuh bayi anda setelah dipijat.
H. Persiapan sebelum memijat bayi
Menurut Dewi (2012), persiapan yang harus dilakukan sebelum memijat bayi
diantaranya adalah :
5
1. Pilih waktu pemijatan saat anda santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan
terputus di tengah jalan. Jangan memijat bayi sebelum atau sesudah makan,
atau ketika bayi sakit. Jangan membangunkan bayi untuk dipijat.
2. Siapkan perlengkapan pijat seperti minyakk untuk memijat.
3. Lepas gelang, cincin dan potong kuku jari anda yang panjang agar tidak
menyakiti kulit bayi anda yang lembut.
4. Jangan lupa membersihkan tangan anda sebelum memijat bayi
5. Gelar alas atau handuk lembut di atas permukaan yang datar
6. Dukuklah dengan posisi yang nyaman dan tenang
7. Mintalah izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membelai
wajah dan kepala bayi sambil mengajaknya bicara. Lihat responnya :
“MAU “
a. Bayi berbaring relaks dengan kedua tangan terbuka
b. Kontak mata lembut
c. Mengoceh, tertawa, tersenyum atau bersuara positif lainnya
d. Menggoyangkan tangan atau kakinya dengan gembira
e. Menarik tangan anda ke dadanya.
“TIDAK MAU”
a. Menghindari kontak mata dengan berpaling
b. Wajahnya cemberut, kesal atau mau menangis
c. Menangis
d. Mendorong atau memukul dengan kedua tangannya
6
e. Meronta, membalik tubuh atau berusaha menjauh
8. Lepaskan pakaian bayi
9. Sebelum memijat, anda bisa melumuri tubuh bayi dengan lotion bayi yang
lembut.
10. Gosokkan minyak hanya sekitar setengah sendok teh minyak pada telapak
tangan anda untuk memudahkan pijatan tangan.
11. Mulailah pijatan dari daerah kaki.
12. Jika bayi menangis, segera hentikan pijatan. Biasanya bayi merasa tidak
nyaman karena lapar, ingin di gendong atau ingin tidur.
13. Pijat bayi dengan lembut namun tegas dengan telapak tangan atau jari.
14. Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan
hindari daerah-daerah tulang belakang.
15. Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau
bernyanyi.
16. Berhenti memijat secara mendadak dapat membuat bayi waspada. Oleh
karena itu berhati-hatilah dengan pelan-pelan dan lembut saat akan
menghentikan pijatan.
17. Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah.
18. Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah
dia
19. Hindari memijat bagian tubuh yang terdapat ruam, luka atau daerah bekas
suntikan vaksinasi yang kemungkinan masih terasa sakit.
7
20. Setelah selesai bersihkan tubuh bayi. Jika pemijatan dipagi hari bisa
dilanjutkan dengan memandikan bayi. Jika dilakukan pada malam hari, cukup
bersihkan tubuh bayi menggunakan air hangat.
21. Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk mendapatkan keterangan
Menurut Vivian (2012), hal-hal yang sangat dianjurkan sebelum melakukan
pemijatan adalah :
1. Pertahankan kontak mata
2. Bernyanyilah atau putarkan lagu
3. Awali dengan tekanan ringan kemuian tambah 1-2 mm
4. Awali pemijatan dari kaki bayi
5. Tanggapi isyarat yang ada pada bayi
6. Mandikan bayi seusai pemijatan
7. Jauhkan baby oil dari mata bayi
8. Konsultasi lebih lanjut
Menurut Vivian, hal-hal yang tidak dianjurkan untuk dilakukan sebelum
memijat bayi adalah sebagai berikut :
1. Memijat bayi sebelum makan
2. Membangunkan bayi untuk pemijatan
3. Memijat bayi saat sakit
4. Memijat bayi saat bayi tidak mau dipijat
5. Memaksakan posisi pijat pada bayi
6. Pemijatan sesuai usia bayi
8
7. Pada bayi 0-1 bulan, pijatan yang sebaiknya diberikan adalah berupa gerakan
halus dan tidak melakukan pemijatan didaerah perut sebelum tali pusat bayi
lepas
8. Pada bayi berusia 1-3 bulan, pijatan yang sebaiknya diberikan adalah berupa
gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu yang singkat.
9. Pada bayi berusia 3 bulan-3 tahun, pijatan yang sebaiknya diberikan adalah
berupa gerakan tangan dengan tekanan dan waktu yang meningkat.
I. Cara Memijat
Menurut Dewi (2012), cara memijat dapat dilakukan dengan cara :
1. Pemijatan kaki
Pemijatan kaki dilakukan dengan cara memegang pangkal paha bayi, lalu
tangan digerakkan kearah pergelangan kaki seperti memerah susu. Atau dua
tangan bergerak bersamaan pada pangkal paha dengan gerakan memeras,
mijat dan memutar kaki bayi secara lembut.
Gambar 1Pemijatan pada kaki
9
2. Punggung kaki
Punggung kaki diurut dengan kedua ibu jari. Atau ibu jari membuat
lingkaran-lingkaran kecil dari mata kaki ke jari kaki. Selanjutnya kedua
tangan menggerakkan menggulung kearah pergelangan kaki. Akhirnya,
kedua kaki bayi dirapatkan dan dengan halus dan lembut kedua kaki bayi
diusap dari atas ke bawah.
Gambar 2.
Pemijatan pada punggung kaki
3. Pada saat memijat perut.
Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari
arah kebawah, dengan telapak tangan kanan dan kiri secara bergantian.
Selanjutnya, gerakan menekuk kedua lutut bayi secara lembut hingga
menekan ke perut bayi. Ada juga gerakan membuat lingkaran-lingkaran
searah jarum jam, gerakan ini membuat huruf U.
10
Gambar 3.Pemijatan perut
4. Pemijatan dada
Dada dipijat dengan telapak tangan yang membuat gerakan dari tengah
dada ke samping. Atua gerakan membentuk gambar jantung dengan
meletakkan ujung-ujung jari pada ulu hati.
Gambar 4Pemijatan dada
5. Pemijatan tangan dimulai dari pundak, tangan kanan dan kiri anda seperti
bergerak seperti memerah susu. Atau kedua tangan melakukan gerakan
memeras, memijat, dan memutar secar lembut pada lengan bayi.
11
Gambar 5Pemijatan tangan
6. Pemijatan telapak tangan, kedua ibu jari membuat lingkarna-lingkaran
kecil. Sementara keempat jari anda memijat bagian punggung tangan bayi.
Gambar 6Memijat Telapak Tangan
7. Lengan bayi dipijat dengan gerakan menggulung dari kedua telapak
tangan anda. Kemudian kedua lengan bayi dirapatkan kebadannya dan
diusap lembut.
12
8. Pemijatan muka dimulai dengan mengusap wajah ayi kearah samping
dengan kedua telapak tangan. Lalu jemari menekan lembut di tengah dahi,
dan membuat gerakan ke samping kiri dan kanan. Buat lingkaran-
lingkaran kecil di pelipis, juga ke daerah pipi di bawah mata. Kedua ibu
jari memijat alis mulai dari tengah ke samping.
a. Dahi : Menyetrika dahi (open book)
Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan dahi
Tekankan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi
keluar ke samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi atau
membuka lembaran buku
Gerakkan ke bawah ke daerah pelipis, buatlah lingkaran-lingkaran
kecil di daerah pelipis, kemudian gerakkan ke dalam melalui
daerah pipi di bawah mata.
Gambar 7Pemijatan Muka
13
b. Alis : Menyeterika alis
Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata
Gunakan kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata
dan di atas kelopak mata, mulai dari tengah ke samping seolah
menyetrika alis.
Gambar 8Pemijatan alis
c. Hidung : Senyum I
Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis
Tekankan ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi
hidung ke arah pipi dengan membuat gerakan ke samping dan ke atas
seolah membuat bayi tersenyum.
14
Gambar 9. Memijat Hidung
d. Mulut bagian atas : senyum II
Letakkan kedua ibu jari Anda diatas mulut dibawah sekat hidung
Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke
daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum
Gambar 10Memijat mulut bagian atas
15
e. Mulut bagian bawah : senyum III
Letakkan kedua ibu jari anda ditengah dagu
Tekankan dua ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah ke
samping, kemudian ke atas ke arah pipi seolah membuat bayi
tersenyum
Gambar 11Memijat mulut bagian bawah
f. Lingkaran kecil dirahang (small circles around jaw)
Dengan jari kedua tangan, buatlah lingkaran-lingkaran kecil di daerah
rahang bayi
Gamar 12Pemijatan rahang.
16
g. Belakang telinga
Dengan mempergunakan ujung-ujung jari, berikan tekanan lembut
pada daerah belakang telinga kanan dan kiri
Gerakkan ke arah pertengahan dagu dibawah dagu
Gambar 13 Pemijatan telinga
9. Pemijatan punggung dilakukan menggunakan kedua telapak atau dengan
gerakan mengusap, membuat lingkaran-lingkaran kecil, gerakan
menggaruk dengan tekanan lembut.
17
Gambar 13Pemijatan Punggung
J. Urutan Pijat Bayi
Menurut Dewi (2012), pemijtan sebaiknya dimulai dari kaki bayi, sebab
umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat pada daerah kaki. Permulaan
seperti ini akan memberi kesempatan pada bayi untuk membiasakan dipijat
sebelum bagian lain disentuh. Itu sebabnya, urutan pemijatan bayi dianjurkan
dimulai dari bagian kaki, kemudian perut, dada, tangan, muka, dan dan diakhiri
pada bagian punggung.
18
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Siska. 2012. Pijat da asupan gizi tepat untuk melejitkan tumbuh kembang anak. Yogyakarta : Pustaka Baru Press
Vivian. 2012. Asuhan neonatus bayi dan aanak balita. Jakarta : Salemba Medika
http://pijitbayi.blogspot.com/2013/06/pijat-bayi-iii.html
19