PIJAT BAYI

30
DI SUSUN OLEH : 1. DESI PUSPITA SARI 2. DESI SEPTI YANTI 3.DESIANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA 1

Transcript of PIJAT BAYI

Page 1: PIJAT BAYI

DI SUSUN OLEH :

1. DESI PUSPITA SARI

2. DESI SEPTI YANTI

3. DESIANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

PALEMBANG

2013

1

Page 2: PIJAT BAYI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................... i

KATA PENGANTAR....................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................... iii

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP).................................... 1

A. Tujuan .........................................................................................1

B. Sasaran .......................................................................................... 2

C. Cara pelaksanaan ........................................................................... 2

D. Metode .......................................................................................... 3

E. Media ........................................................................................... 3

F. Evaluasi ......................................................................................... 3

PIJAT BAYI

A. Definisi pijat bayi .......................................................................... 1

B. Manfaat pijat bayi ......................................................................... 1

C. Keistimewaan pijat bayi ................................................................ 2

D. Waktu pemijatan ........................................................................... 2

E. Siapa yang harus memijat bayi ..................................................... 3

F. Memijat sesuai umur...................................................................... 4

G. Perlengkapan untuk pijat bayi....................................................... 4

H. Persiapan sebelum memijat bayi ................................................... 5

I. Cara memijat.................................................................................. 9

J. Urutan pijat bayi ............................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA

2iii

Page 3: PIJAT BAYI

PIJAT BAYI

A. Definisi Pijat Bayi

Pijat bayi biasa disebut dengan stimulus touch. Pijat bayi dapat diartikan

sebagai sentuhan komunikasi yang nyaman antara ibu dan bayi. Jadi, pijat bayi ini

merupakan suatu pengungkapan rasa kasih sayang antara orang tua dengan anak

lewat sentuhan pada kulit yang dapat memberikan dampak sangat luar biasa. Hal

ini karena, sentuhan dan pelukan merupakan salah satu kebutuhan dasar bayi.

(Dewi, 2012).

B. Manfaat Pijat Bayi

Menurut Dewi (2012), manfaat pijat bayi yaitu :

1. Meningkatkan berat badan

2. Meningkatkan pertumbuhan

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

4. Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lebih lelap

5. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak (bonding)

6. Meningkatkan produksi ASI

7. Pijat meningkatkan perkembangan saraf bayi

8. Pijat memperbaiki pola tidur dan mengurangi stres bayi

9. Pjat merangsang pembentukan tulang dan mengurangi resorpsi tulang

1

Page 4: PIJAT BAYI

C. Keistimewaan Pijat Bayi

Menurut Dewi (2012), keistimewaan dari pijat bayi diantaranya adalah :

1. Teknik pijat bayi sangat mudah dipelajari, hanya dalam waktu sekitar 15

menit setiap orang tua sudah dapat menguasainya.

2. Setelah teknik-teknik dasar selesai dipelajari, pelaksanaannya dapat

disesuaikan dengan kebutuhan bayi itu sendiri maupun pemijatnya.

3. Tidak ada teknik atua cara pijat yang baku, setiap individu dapat melakukan

sesuai teknik, cara dan keinginnannya sendiri.

4. Urutan pijat juga dapat disesuaikan secara individual

D. Waktu Pemijatan

Pijat bayi dapat dilakukanb setelah bayi lahir. Jadi dapat dimulai

kapansaja sesuai dengan keinginan. Bayi akan mendapatkan keuntungan lebih

besar apabila pemijatan dilaksanakan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau

tujuh bulan. (Dewi, 2012).

Pemijatan dapat dilakukan pada pagi hari setelah mandi. Namun,

pemijatan juga bisa dilakukan pada malam hari sebelum bayi tidur sehingga bayi

dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya

usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah memadai. (Dewi,

2012).

2

Page 5: PIJAT BAYI

E. Siapa yang harus memijat bayi

Menurut Dewi (2012), pijat bayi dapat dilakukan oleh ibu atau ayah :

1. Ibu

Ketika ibu memijat bayi, akan memberikan sebuah pengalaman yang

unik, yakni kesempatan untuk berada dekat dengan bayi, merasakan kulitnya,

danmampu menciptakan ikatan, serta mengurangi tingkat stres ibu. Pada saat

dipijat, bayi memang akan menghasilkan hormon oksitosin, akan tetapi

ternyata bayi ibu yang memijat pun akan memproduksi hormon yang sama.

Oleh karena itu, setelah usai memijat, ibu merasakan relaksasi dan ketenangan

bahkan saat harus menghadapi situasi berat menangani si bayi sekalipun.

2. Ayah

Dewasa ini banyak para ayah yang ingin berperan dalam merawat

bayinya. Meskipun pada umumnya mereka hanya memiliki waktu yang sangat

terbatas. Mungkin para ayah hanya memiliki waktu pada sore hari atua pada

malam hari minggu saja.

3. Kakek dan Nenek

Pada salah satu penelitian, sekelompok “kakek dan nenek” dengan sukarela

memijat bayi-bayi terlantar yang berusia antara 3-18 bulan, ternyata dari

kegiatan itu para kakek dan nenek banyak mendapatkan keuntungan.

Ketegangan dan depresi mereka menjadi berkurang. Selain itu rasa percaya

diri mereka meningkat, denyut nadi menjadi lebih rendah.

3

Page 6: PIJAT BAYI

F. Memijat Sesuai Umur

Menurut Dewi (2012), cara pemijatan untuk berbagai kelompok umur yaitu :

1. Bayi umur 0-1 bulan

Untuk bayi umur 0-1 bulan disarankan hanya diberi gerakan yang lebih

mendekati usapan-usapan halus. Perlu diingat bahwa sebelum tali pusat bayi

lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.

2. Bayi umur 1-3 bulan

Untuk bayi umur 1-3 bulan, disarankan diberi gerakan halus disertai tekanan

ringan dalam waktu yang lebih singkat.

3. Bayi umur 3 bulan sampai 3 tahun

Untuk bayi umur 3 bulan – 3 tahun, disarankan agar seluruh gerakan

dilakukan dengan tekanan dan waktu yang lebih meningkat. Total waktu

pemijatan disarankan sekitar 15 menit.

G. Perlengkapan untuk pijat bayi

Menurut Dewi (2012), sebelum memijat bayi harus dipersiapkan terlebih

dahulu perlengkapan untuk melakukan pemijatan yaitu :

1. Minyak untuk mengurut

Pada saat memijat bayi, gunakan minyak pijat bayi yang tepat. Orangtua harus

memastikan bahwa produk minyak bayi yang digunakan tidaklah berbahaya

bagi bayi. Contoh minyak yang dapat digunakan adalah : minyak kelapa,

minyak telon, minyak zaitun, dan essential oil. Esensial oil ini biasanya

mengandung ekstrak jahe, lemon atau citrus. Minyak-minyak organik tersebut

4

Page 7: PIJAT BAYI

aman diserap kedalam lapisan permukaan kulit dan memiliki kecakapan untuk

memijat. Namun ingat, sebaiknya anda tidak menggunakan baby oil. Hal ini

karena baby oil mengandung zat kimia parafin, yang bisa membuat iritasi

pada kulit bayi.

2. Bantal

Bantal digunakan untuk alas kepala bayi. Gunakan bantal yang nyaman untuk

pijat bayi anda. Tapi ingat, jangan gunakan bantal yang terlalu tinggi, namun,

seringkali pijat bayi akan terasa nyaman jika tidak menggunakan bantal. Jadi

dapat menyesuaikan kondisi bayi anda.

3. Alat tahan air

Gunakan alas tahan air yang tebal untuk alas saat anda memijat bayi anda.

Alas yang cukup tebal akan membuat bayi anda nyaman dipijat. Hal ini

karena alas yang tebal dapat menghindari rasa dingin dari lantai.

4. Dua handuk mandi yang halus

Gunakan handuk yang halus atau lembut. Handuk ini dapat anda gunakan

untuk melap tubuh bayi anda setelah dipijat.

H. Persiapan sebelum memijat bayi

Menurut Dewi (2012), persiapan yang harus dilakukan sebelum memijat bayi

diantaranya adalah :

5

Page 8: PIJAT BAYI

1. Pilih waktu pemijatan saat anda santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan

terputus di tengah jalan. Jangan memijat bayi sebelum atau sesudah makan,

atau ketika bayi sakit. Jangan membangunkan bayi untuk dipijat.

2. Siapkan perlengkapan pijat seperti minyakk untuk memijat.

3. Lepas gelang, cincin dan potong kuku jari anda yang panjang agar tidak

menyakiti kulit bayi anda yang lembut.

4. Jangan lupa membersihkan tangan anda sebelum memijat bayi

5. Gelar alas atau handuk lembut di atas permukaan yang datar

6. Dukuklah dengan posisi yang nyaman dan tenang

7. Mintalah izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membelai

wajah dan kepala bayi sambil mengajaknya bicara. Lihat responnya :

“MAU “

a. Bayi berbaring relaks dengan kedua tangan terbuka

b. Kontak mata lembut

c. Mengoceh, tertawa, tersenyum atau bersuara positif lainnya

d. Menggoyangkan tangan atau kakinya dengan gembira

e. Menarik tangan anda ke dadanya.

“TIDAK MAU”

a. Menghindari kontak mata dengan berpaling

b. Wajahnya cemberut, kesal atau mau menangis

c. Menangis

d. Mendorong atau memukul dengan kedua tangannya

6

Page 9: PIJAT BAYI

e. Meronta, membalik tubuh atau berusaha menjauh

8. Lepaskan pakaian bayi

9. Sebelum memijat, anda bisa melumuri tubuh bayi dengan lotion bayi yang

lembut.

10. Gosokkan minyak hanya sekitar setengah sendok teh minyak pada telapak

tangan anda untuk memudahkan pijatan tangan.

11. Mulailah pijatan dari daerah kaki.

12. Jika bayi menangis, segera hentikan pijatan. Biasanya bayi merasa tidak

nyaman karena lapar, ingin di gendong atau ingin tidur.

13. Pijat bayi dengan lembut namun tegas dengan telapak tangan atau jari.

14. Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan

hindari daerah-daerah tulang belakang.

15. Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau

bernyanyi.

16. Berhenti memijat secara mendadak dapat membuat bayi waspada. Oleh

karena itu berhati-hatilah dengan pelan-pelan dan lembut saat akan

menghentikan pijatan.

17. Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah.

18. Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah

dia

19. Hindari memijat bagian tubuh yang terdapat ruam, luka atau daerah bekas

suntikan vaksinasi yang kemungkinan masih terasa sakit.

7

Page 10: PIJAT BAYI

20. Setelah selesai bersihkan tubuh bayi. Jika pemijatan dipagi hari bisa

dilanjutkan dengan memandikan bayi. Jika dilakukan pada malam hari, cukup

bersihkan tubuh bayi menggunakan air hangat.

21. Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk mendapatkan keterangan

Menurut Vivian (2012), hal-hal yang sangat dianjurkan sebelum melakukan

pemijatan adalah :

1. Pertahankan kontak mata

2. Bernyanyilah atau putarkan lagu

3. Awali dengan tekanan ringan kemuian tambah 1-2 mm

4. Awali pemijatan dari kaki bayi

5. Tanggapi isyarat yang ada pada bayi

6. Mandikan bayi seusai pemijatan

7. Jauhkan baby oil dari mata bayi

8. Konsultasi lebih lanjut

Menurut Vivian, hal-hal yang tidak dianjurkan untuk dilakukan sebelum

memijat bayi adalah sebagai berikut :

1. Memijat bayi sebelum makan

2. Membangunkan bayi untuk pemijatan

3. Memijat bayi saat sakit

4. Memijat bayi saat bayi tidak mau dipijat

5. Memaksakan posisi pijat pada bayi

6. Pemijatan sesuai usia bayi

8

Page 11: PIJAT BAYI

7. Pada bayi 0-1 bulan, pijatan yang sebaiknya diberikan adalah berupa gerakan

halus dan tidak melakukan pemijatan didaerah perut sebelum tali pusat bayi

lepas

8. Pada bayi berusia 1-3 bulan, pijatan yang sebaiknya diberikan adalah berupa

gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu yang singkat.

9. Pada bayi berusia 3 bulan-3 tahun, pijatan yang sebaiknya diberikan adalah

berupa gerakan tangan dengan tekanan dan waktu yang meningkat.

I. Cara Memijat

Menurut Dewi (2012), cara memijat dapat dilakukan dengan cara :

1. Pemijatan kaki

Pemijatan kaki dilakukan dengan cara memegang pangkal paha bayi, lalu

tangan digerakkan kearah pergelangan kaki seperti memerah susu. Atau dua

tangan bergerak bersamaan pada pangkal paha dengan gerakan memeras,

mijat dan memutar kaki bayi secara lembut.

Gambar 1Pemijatan pada kaki

9

Page 12: PIJAT BAYI

2. Punggung kaki

Punggung kaki diurut dengan kedua ibu jari. Atau ibu jari membuat

lingkaran-lingkaran kecil dari mata kaki ke jari kaki. Selanjutnya kedua

tangan menggerakkan menggulung kearah pergelangan kaki. Akhirnya,

kedua kaki bayi dirapatkan dan dengan halus dan lembut kedua kaki bayi

diusap dari atas ke bawah.

Gambar 2.

Pemijatan pada punggung kaki

3. Pada saat memijat perut.

Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari

arah kebawah, dengan telapak tangan kanan dan kiri secara bergantian.

Selanjutnya, gerakan menekuk kedua lutut bayi secara lembut hingga

menekan ke perut bayi. Ada juga gerakan membuat lingkaran-lingkaran

searah jarum jam, gerakan ini membuat huruf U.

10

Page 13: PIJAT BAYI

Gambar 3.Pemijatan perut

4. Pemijatan dada

Dada dipijat dengan telapak tangan yang membuat gerakan dari tengah

dada ke samping. Atua gerakan membentuk gambar jantung dengan

meletakkan ujung-ujung jari pada ulu hati.

Gambar 4Pemijatan dada

5. Pemijatan tangan dimulai dari pundak, tangan kanan dan kiri anda seperti

bergerak seperti memerah susu. Atau kedua tangan melakukan gerakan

memeras, memijat, dan memutar secar lembut pada lengan bayi.

11

Page 14: PIJAT BAYI

Gambar 5Pemijatan tangan

6. Pemijatan telapak tangan, kedua ibu jari membuat lingkarna-lingkaran

kecil. Sementara keempat jari anda memijat bagian punggung tangan bayi.

Gambar 6Memijat Telapak Tangan

7. Lengan bayi dipijat dengan gerakan menggulung dari kedua telapak

tangan anda. Kemudian kedua lengan bayi dirapatkan kebadannya dan

diusap lembut.

12

Page 15: PIJAT BAYI

8. Pemijatan muka dimulai dengan mengusap wajah ayi kearah samping

dengan kedua telapak tangan. Lalu jemari menekan lembut di tengah dahi,

dan membuat gerakan ke samping kiri dan kanan. Buat lingkaran-

lingkaran kecil di pelipis, juga ke daerah pipi di bawah mata. Kedua ibu

jari memijat alis mulai dari tengah ke samping.

a. Dahi : Menyetrika dahi (open book)

Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan dahi

Tekankan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi

keluar ke samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi atau

membuka lembaran buku

Gerakkan ke bawah ke daerah pelipis, buatlah lingkaran-lingkaran

kecil di daerah pelipis, kemudian gerakkan ke dalam melalui

daerah pipi di bawah mata.

Gambar 7Pemijatan Muka

13

Page 16: PIJAT BAYI

b. Alis : Menyeterika alis

Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata

Gunakan kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata

dan di atas kelopak mata, mulai dari tengah ke samping seolah

menyetrika alis.

Gambar 8Pemijatan alis

c. Hidung : Senyum I

Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis

Tekankan ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi

hidung ke arah pipi dengan membuat gerakan ke samping dan ke atas

seolah membuat bayi tersenyum.

14

Page 17: PIJAT BAYI

Gambar 9. Memijat Hidung

d. Mulut bagian atas : senyum II

Letakkan kedua ibu jari Anda diatas mulut dibawah sekat hidung

Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke

daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum

Gambar 10Memijat mulut bagian atas

15

Page 18: PIJAT BAYI

e. Mulut bagian bawah : senyum III

Letakkan kedua ibu jari anda ditengah dagu

Tekankan dua ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah ke

samping, kemudian ke atas ke arah pipi seolah membuat bayi

tersenyum

Gambar 11Memijat mulut bagian bawah

f. Lingkaran kecil dirahang (small circles around jaw)

Dengan jari kedua tangan, buatlah lingkaran-lingkaran kecil di daerah

rahang bayi

Gamar 12Pemijatan rahang.

16

Page 19: PIJAT BAYI

g. Belakang telinga

Dengan mempergunakan ujung-ujung jari, berikan tekanan lembut

pada daerah belakang telinga kanan dan kiri

Gerakkan ke arah pertengahan dagu dibawah dagu

Gambar 13 Pemijatan telinga

9. Pemijatan punggung dilakukan menggunakan kedua telapak atau dengan

gerakan mengusap, membuat lingkaran-lingkaran kecil, gerakan

menggaruk dengan tekanan lembut.

17

Page 20: PIJAT BAYI

Gambar 13Pemijatan Punggung

J. Urutan Pijat Bayi

Menurut Dewi (2012), pemijtan sebaiknya dimulai dari kaki bayi, sebab

umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat pada daerah kaki. Permulaan

seperti ini akan memberi kesempatan pada bayi untuk membiasakan dipijat

sebelum bagian lain disentuh. Itu sebabnya, urutan pemijatan bayi dianjurkan

dimulai dari bagian kaki, kemudian perut, dada, tangan, muka, dan dan diakhiri

pada bagian punggung.

18

Page 21: PIJAT BAYI

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Siska. 2012. Pijat da asupan gizi tepat untuk melejitkan tumbuh kembang anak. Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Vivian. 2012. Asuhan neonatus bayi dan aanak balita. Jakarta : Salemba Medika

http://pijitbayi.blogspot.com/2013/06/pijat-bayi-iii.html

19