pidato Jokowi 2014

5
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semuanya Om swastiastu namo buddhaya Yang saya hormati, pimpinan dan seluruh anggota MPR Yang saya hormati, Wakil Presiden Yang saya hormati, Bapak BJ Habibie, Presiden ketiga RI Yang saya hormati, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima RI Yang saya hormati, Bapak Try Sutrisno, Wakil Presiden keenam RI Yang saya hormati, Bapak Hamzah Haz, Wakil Presiden Kesembilan RI Yang saya hormati, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia keenam Yang saya hormati, Boediono, Wakil Presiden kesebelas RI Yang saya hormati, Ibu Sinta Nuriyah Wahid Yang saya hormati, rekan dan sahabat baik saya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa Yang saya hormati, yang mulia kepala negara dan pemerintahan dan utusan khusus negara sahabat Para tamu undangan yang saya hormati, saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air Hadirin yang saya muliakan, Baru saja kami, Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengucapkan sumpah. Sumpah itu memiliki makna yang amat dalam, komitmen bekerja keras mencapai cita-cita bersama sebagai bangsa yang besar. Ini saatnya

description

Pidato Pelantikan Presiden

Transcript of pidato Jokowi 2014

Page 1: pidato Jokowi 2014

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semuanya

Om swastiastu namo buddhaya

Yang saya hormati, pimpinan dan seluruh anggota MPR

Yang saya hormati, Wakil Presiden

Yang saya hormati, Bapak BJ Habibie, Presiden ketiga RI

Yang saya hormati, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima RI

Yang saya hormati, Bapak Try Sutrisno, Wakil Presiden keenam RI

Yang saya hormati, Bapak Hamzah Haz, Wakil Presiden Kesembilan RI

Yang saya hormati, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia keenam

Yang saya hormati, Boediono, Wakil Presiden kesebelas RI

Yang saya hormati, Ibu Sinta Nuriyah Wahid

Yang saya hormati, rekan dan sahabat baik saya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa

Yang saya hormati, yang mulia kepala negara dan pemerintahan dan utusan khusus negara

sahabat

Para tamu undangan yang saya hormati, saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air

Hadirin yang saya muliakan,

Baru saja kami, Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengucapkan sumpah. Sumpah itu memiliki

makna yang amat dalam, komitmen bekerja keras mencapai cita-cita bersama sebagai bangsa

yang besar. Ini saatnya menyatukan hati dan tangan, ini saatnya bersama sama melanjutkan

sejarah berikutnya, yakni mencapai kejayaan indonesia di bidang politik dan berkepribadian

dalam kebudayaan.

Saya yakin beban sejarah yang mahaberat ini akan dapat kita pikul bersama dengan persatuan,

dengan gotong royong, dengan kerja keras. Persatuan dan gotong royong sangat menjadi bekal

untuk menjadi bangsa besar. Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan

keterpecahan. Dan kita tidak akan betul-betul merdeka tanpa kerja keras.

Pemerintahan yang saya pimpin akan bekerja untuk memastikan setiap rakyat di seluruh pelosok

tanah air merasakan pelayanan pemerintahan. Saya mengajak seluruh lembaga negara untuk

bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

Page 2: pidato Jokowi 2014

Saya yakin, negara ini akan makin kuat dan berwibawa jika seluruh lembaga negara bekerja

sesuai mandat yang diberikan konstitusi kita.

Kepada para nelayan, buruh, petani, para pedagang pasar, para pedagang asongan, sopir,

akademisi, TNI, Polri, pengusaha, dan kalangan profesional, saya menyerukan untuk bekerja

keras, bahu membahu, bergotong royong, karena ini lah momen bersejarah bagi kita semua untuk

bergerak bersama-sama untuk bekerja, untuk bekerja, dan bekerja.

Hadirin yang mulia,

Kita juga ingin hadir di antara bangsa-bangsa dengan kehormatan, dengan martabat, dengan

harga diri. Kita ingin jadi bangsa yang menyusun peradaban sendiri, bangsa yang kreatif, yang

bisa mengembangkan peradaban global. Kita harus bekerja sekeras-kerasnya, bahu-membahu.

Sebagai negara maritim, samudra, laut, selat dan teluk adalah masa peradaban kita.

Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, dan memunggungi selat dan

teluk. Ini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga 'Jalesveva Jayamahe', di laut justru

kita jaya, sebagai semboyan kita di masa lalu bisa kembali.

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,

Kerja besar dalam bangsa memang tidak mungkin dilakukan sendiri oleh presiden dan wakil

presiden ataupun jajaran pemerintah yang saya pimpin. Tapi membutuhkan topangan kekuatan

bersama, kekuatan yang merupakan kesatuan seluruh bangsa.

Lima tahun ke depan jadi momentum yang tepat bagi kita sebagai bangsa yang merdeka. Oleh

sebab itu, bekerja, bekerja, dan bekerja adalah yang utama. Saya ingin bekerja keras dan gotong

royong. Kita akan mampu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia meningkatkan kesejahteraan umum mencerdakan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan

sosial .

Saudara sebangsa dan setanah air,

Atas nama rakyat dan pemerintahan Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan

sebesar-besarnya kepada yang mulia kepala negara, kepala pemerintahan dan utusan khusus dari

negara sahabat.

Page 3: pidato Jokowi 2014

Saya ingin menegaskan bahwa pemerintahan saya Indonesia sebagai negara terbesar ketiga,

dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara akan terus

menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif, yang diartikan untuk kepentingan nasional dan

untuk menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

sosial.

Pada kesempatan yang bersejarah ini, perkenankan saya atas nama pribadi, atas nama wakil

presiden M. Jusuf Kalla, atas nama bangsa Indonesia, menyampaikan terima kasih dan

penghargaan sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dan Prof. Dr.

Boediono yang telah memimpin penyelenggaraan pemerintahan selama 5 tahun terakhir.

Hadirin yang saya muliakan,

Mengakhiri pidato saya ini, saya mengajak saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk

mengingat satu hal yang diutarakan oleh Presiden pertama RI Soekarno bahwa untuk

membangun Indonesia menjadi negara besar, negara yang kuat, negara yang makmur, kita harus

memiliki jiwa cakrapatih samudra, jiwa pelaut yang berani mengarungi gelombang dan

hempasan ombak yang menggulung.

Sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke

atas kapal RI dan berlayar bersama menuju Indonesia raya. Kita akan mengembangkan layar

yang kuat. Kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudra dengan kekuatan kita sendiri.

Dan saya akan berdiri di bawah kehendak rakyat dan konstitusi.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui upaya luhur kita bersama.

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga Tuhan memberkati, om shanti shanti om namo buddhaya