PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

download PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

of 6

Transcript of PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

  • 7/25/2019 PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

    1/6

    .

    ...

    (

    )

    .

    .

    ..

    )

    (

    . ....

    (

    ,

    )

    (

    )

    ,

    (

    )

    (

    (

    )

    #

    )

    `

    (

    ,

    )

    ( ,

    .

    )

    (

    ,

    ).

  • 7/25/2019 PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

    2/6

  • 7/25/2019 PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

    3/6

  • 7/25/2019 PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

    4/6

    Assalamulaalaikum Wr.Wb

    Hadirin sekalian,Tiada untaian kata yang patut kita ucapkan kecuali rasa syukur Alhamdulillah

    kehadirat Allah swt, atas limpahan taufik dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita dapatberkumpul di majelis yang mulia ini. Shalawat beserta salam semoga tetap kekal abadi kepada

    putranya Abdullah, buah hatinya Siti Aminah, Muhammad saw, yang telah memberi kabar

    gembira kepada umat yang bertaqwa dan kabar duka kepada umat yang durhaka.

    Saudara-saudaraku yang saya cintai,Terpampang di hadapan kita antara harapan dan tantangan. Harapanya, kita

    menyaksikan kebangkitan Islam sedang berjalan, dimana mesjid-mesjid semakin makmur dan

    lembaga-lembaga dakwahpun semakin menjamur. Namun, tantangan yang kita hadapi

    sekarang ini adalah masuknya budaya-budaya barat kedalam kehiidupan Islam terutama

    melalui televisi, komputer, internet dan lain sebagainya. Yang semua itu trnyata membawa

    dampak negatif. Seperti apa yang dikatakan oleh Dr. Fredem William bahwa salah satu dampak

    media komunikasi adalah berubah kultur suatau masyarakat. Kita tidak perlu khawatir kalauperubahan itu membawa kepada hal-hal yang positif, namun, jujur saja saat ini perubahan itu

    lebih banyak mengarah kepada hal negatif. Contohnya, banyak dari generasi muda kita, tidak

    terkecuali anak sekolah, yang mereka terjerumus kedalam lingkungan mabuk-mabukan seperti

    wisky, brandi, ekstasi dan lain sebagainya. Akibatnya, hari demi hari bangsa ini semakin dekat

    kepada kehancuran.

    Oleh karena itu, satu-satunya yang dapat diharapkan untuk menolong bangsa ini

    dari kehancuran yang sudah semakin dekat adalah generasi muda. Namun demikian, tantangan

    dan cobaan yang harus mereka hadapi sangatlah berat. Mengingat betapa pentingnya peran

    generasi muda dalam membangun negeri, Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 9 :

    Artinya:Hendaklah takut ( kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan

    keturunan yang lemah di belakang (kesejahteraan) nya. oleh sebab itu, hendaklah mereka

    bertaqwa kepada Allah, dan hedaklah mereka berbicara denga tutur kata yang benar.

    Kita seharusnya merasa khawatir apabila kita menjadi generasi yang lemah. Baik itu

    lemah fisik, lemah ilmu, dan lemah semangat hidup. Dan yang paling berbahaya adalah lemah

    iman dan akhlak, mengapa? Karena hal itu akan meracuni kehidupan kita. Bila itu terjadi, maka

    itu bukannya menjadi pelopor-pelopor pembangunan. Namun sebaliknya, menjadi virus

    penghambat dan penghancur pembangunan. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Sejarah telah

    mengajarkan kepada kta agar memiliki semangat tinggi dan tanggungjawab penuh terhadap

    kelangsungan bangsa dan agama yang kita anut ini. Karena apa? Karena

    pemuda hari adalah pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karenanya, agar tercipta negeri

    Indonesia yang aman, tentram, makmur serta mewujudkan masyarakat yang agamis, maka kita

    am dan mengenaskan. berkualitas.

    Pertama, disiplin. Generasi muda yang unggul dan berkualitas harus memiliki

    kedisiplinan yang tinggi, rajin bekerja dan gemar beramal. Semua itu untuk menyongsong masa

    depan yang cerah nan indah. Namun sebaliknya, jika kita malas tidak memiliki kedisiplinan

    yang tinggi, maka tunggu saja masa depan yang suram dan mengenaskan. Sebab apa? Sebab

    manusia pemalas tidak akan merasakan manisnya madu, tapi akan tenggelam dalam pahitnya

    empedu. Tiada bahagia tanpa lembah derita, tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Kemalasan

    di masa muda adalah kehancuran di masa tua.

  • 7/25/2019 PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

    5/6

    Kedua, jujur. Kejujuran merupakan salah satu ciri generasi muda yang unggul.

    Kejujuran bukan hanya jujur terhadap orang lain, tetapi yang paling penting adalah kejujuran

    terhadap diri bekerja sama yang baik akan terwujud pribadi yang tangguh, kukuh dan utuh.

    Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 24:

    Artinya:Agar Allah memberikan balasan kepada orang yang benar itu karena kebenarannya,

    dan mengadzab orang munafik jika Dia kehendak, atau menerima taubat mereka. Sungguh

    Allah maha pengampun, maha penyayang.

    Ketiga, ulet. Generasi muda yang unggul tidak mudah putus asa dan selalu ulet sesuai

    dengan skil dan profesinya. Mereka akan terus berusaha dengan tekun sampai akhirnya

    membawanya kepada dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan yang lebih baik dan berkualitas.

    Sebagaimana firman Allah dalam surat Yusuf ayat 87:

    Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat

    Allah adalah hanyalah orang-orang kafir.

    Saudara-saudaraku,

    Dari ayat diatas, sangat jelas sekali bahwa berputus asa dalam berbagai aspek

    kehidupan sangat dilarang oleh agama. Apakah itu dalam bekerja, belajar atau bahkan dalam

    meraih cita-cita. Karena berputus asa merupakan perbatan orang-orang kafir. Karenanya

    melalui mimbar ini saya ingin menghimbau kepada generasi muda, calon-calon pemimpin

    bangsa, mulai saat ini mari singsingkan lengan baju kita! Langkahkan kaki untuk menatap masa

    depan yang cemerlang! Kembangkan lima potensi agar kalian menjadi sumber daya yang

    unggul dan berkualitas! Olah rasa agar iman melekat, olah rasio agar ilmu meningkat, olah raga

    agar badan sehat, olah usaha agar ekonomi meningkatdan olah kinerja agar produktifitas

    berlipat. Kalau lima potensi ini sudah melekat pada generasi muda, kami yakin kalian akan

    mampu menjadi pelanjut tongkat estafet pembangunan di masa yang akan datang.Hadirin sekalian,

    Dengan tiga unsur dan lima potensi itulah diharapkan di era globalisasi ini, generasi

    muda dapat berperan aktif menjadi pelopor-pelopor pembangunan dalam rangka

    menegentaskan rakyat negeri ini dari krisi multi dimensi yang sudah sekian lama diderita. Pada

    akhirnya, apabila tiga unsure dan lima potensi diatas diaplikasikan, maka kami yakin Indonesia

    akan menjadi negeri yang adil dan makmur sebagaimana yang didamba-dambakan..

    Demikian pidato yang dapat saya sampaikan jika ada salah dan khilaf saya mohon maaf

    sebesar-besarnya.Assalamulaalaikum Wr.Wb

    Bulan Muharram

    .

    .

    .

    :

    !

    !

  • 7/25/2019 PIDATO Bhsa Arab alek mahmud

    6/6