Pialang indonesia mei 2014 red

112
1 ISSN 2302-4429 EDISI 21 MEI 2014 SUPLEMEN PEFINDO: EKAD, DILD & WEHA pialangInd WWW.PIALANGINDONESIA.COM @pialangindo MARKET BURSA MERESPON PILEG, MENATAP PILPRES WORLD TARIK ULUR PENAIKAN SUKU BUNGA FED STORY LIKA PRATIWI: MENGEMBANGKAN INVESTASI DARI ASURANSI

description

 

Transcript of Pialang indonesia mei 2014 red

Page 1: Pialang indonesia mei 2014 red

1

ISSN 2302-4429

EDISI 21 MEI 2014

SUPLEMEN PEFINDO:

EKAD, DILD& WEHA

pialangIndWWW.PIALANGINDONESIA.COM @pialangindo

MARKETBURSA MERESPON PILEG,MENATAP PILPRES

WORLDTARIK ULUR PENAIKAN SUKU BUNGA FED

STORYLIKA PRATIWI: MENGEMBANGKAN INVESTASI DARI ASURANSI

Page 2: Pialang indonesia mei 2014 red

2

Page 3: Pialang indonesia mei 2014 red

3

MAJALAH PIALANG INDONESIA adalah salah satu produk penerbitan PT Satu Merah Putih. Alamat redaksi dan bisnis :Jalan Pejompongan III A No.15 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210. Telp; +62 21 – 578 4122, faks : +62 21 5785 4225 Email redaksi: [email protected], iklan : [email protected], website : www.pialangindonesia.com ISSN 2302-4429

PUBLISHER: PT. SATU MERAH PUTIH CEO I EDITOR IN CHIEF : MUHAMMAD MA’RUFEDITORIAL: DEDE DARMAwAN, FAOzAN SALIM KARTASENTIKA, IGO SAPUTRA, BUSINESS: MAHMOUD MASYHUR

POINT OF VIEW

Financial PlanApridaMengukur Profil Resiko Diri Sebelum Berinvestasi

CLINICSigit PamungkasMengapa Perlu Belajar Investasi (2)

COMMUNITYINDONESIA INVESTOR FORUM 3 Berat Tetapi Tetap Tumbuh Baik

LOUNGERonald T Andi Kasim“Pefindo Biro Kredit Siap Menjadi LPIP Berintegritas Tinggi”

MARKETNewsBursa Merespon Pileg, Menatap PilpresFundamentalTiga Isu Utama i Lanatai BursaTeknikalAngelo MichelAnalisis CandleStick

WORLdUSATarik Ulur Penaikan Suku Bunga Fed

STORYLika PratiwiMengembangkan Investasi Dari Asuransi

RISET PEFINdOEKADDILDwEHA

LIFESTYLEBest Place To GoMengejar Matahari di Pulau PariAutoALFA ROMEO 4C SPIDERDesain Elegan dari Alfa RomeoGadgetzuta Pocket PrinterNgeprint Kapan Saja di Mana Saja

HealthKerja di Ruangan Ber-ACwaspadai Bell’s PalsyCozy PlaceMelepas Penat X2

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)Pro Poor dan Profitable PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)Tak Sekadar Pedagang GasPT Semen Indonesia Tbk (SMGR)Jangan Hanya Jago KandangPT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Tetap Tumbuh di Tengah BadaiPT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)Bertahan di Tengah Loyonya Harga Batu BaraPT Multipolar Tbk (MLPL)Menatap Cerah Masa Depan

Page 4: Pialang indonesia mei 2014 red

4

GEGAP gempita pemilihan umum legislative telah usai. Rakyat telah berlaku sebagai hakim dibilik-bilik suara pada 9 April lalu. Mereka memberikan vonis kepada partai dan calon anggota legisla-tive yang sebulan sebelumnya mengumbar janji dan rayuan mautnya. Kini keriuhan beralih ke pe-milihan presiden yang akan berlangsung 9 Juli nanti.

Denyut pesta demokrasi, rupanya juga ber-pengaruh di lantai bursa. Tensi politik juga tu-rut mengusik grafik naik turunya indeks harga saham. Itu hal yang wajar dan bisa dipahami karena aktivitas di lantai bursa memang banyak dipengaruhi faktor psikologis. Tak heran ada is-tilah Januari Effect, Santa Claus Rally dan lain sebagainya. Intinya gairah para pelaku pasar tengah dirundung aura positif karena adanya harapan baru yang turut berimbas ke Indeks.

Sejarah pun telah membuktikan setiap ge-laran pemilu lantai bursa turut bergairah. Fakta dan data berbicara bahwa pada kenduri pesta demokrasi di tahun 1999, 2004 dan 2009, ‘Pe-milu Effect’ mujarab dalam mendongkrak akti-vitas bursa. Hal ini sebenarnya gampang dicari alasanya, sudah jelas pesta demokrasi meng-gerakan aktivitas ekonomi. Ratusan triliun uang digelontorkan untuk kegiatan kampanye.

Faktor lainya, pemilu memberikan harapan akan terbentuknya sebuah pemerintahan baru. Ada presiden baru, kabinet baru serta kebijakan pemerintah dan ekonomi baru yang menerbitkan asa adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Bursa, kemudian menyikapinya dengan positif.

Namun, pelaku pasar sudah selayaknya kini harus bersikap lebih dewasa. Mereka perlu ber-intindak realistis, tidak hanya dipengaruhi oleh emosi dan euphoria semata. Faktor fundamental yang harus tetap diperhatikan dalam beraktivitas di pasar modal. Tak perlu menggantungkan ha-rapan terlalu tinggi. Iya kalau harapan menjadi kenyataan. Jika tidak, pasar malah bisa tergun-cang dengan hasil berbeda dari ekspektasi yang sudah terlanjur dipancang.

Bersikaplah wajar. Tak usah lebay. Siapapun presiden-nya, yang terpenting bisa menjadi nah-koda bahtera pemerintahan ini berlayar lebih cepat dan lebih baik. Reformasi birokrasi terus berjalan, kondisi politik yang stabil dan pertum-buhan ekonomi mantap.

Jadi, jika calon Anda nantinya menang bergembiralah seperlunya. Jika tak menjadi jawara, ya, roda bukannya harus terus berputar. Santai saja, sikapi dengan legowo, katakan ‘aku rapopo’. I muhammad ma’ruf

NOTE

Pilpres

Page 5: Pialang indonesia mei 2014 red

5

MENURUT LO, GIMANA KONDISI MARKET

SETELAH PILPRES

ADA dua kemungkinan....

IMHO GImana tuh bro?!!

dua kemungkinan

KALO GAK MERAH, IJO..NAIK ATAU TURUN..

TERUS, JUAL ATAU BELI..cape deh...

Jhon Veter & Kiswoyo Adi JoeKeduanya adalah pengelola dan periset Investa Sarana Mandiri , sebuah lembaga penasehat in-vestasi di pasar modal. Majalah Pialang Indonesia bekerjasama dengan Investa untuk menyediakan saham-saham pilihan berdasarkan riset fundamental setiap bulan.

DISCLAIMER: Artikel berita di Majalah Pialang Indonesia disusun berdasarkan kaidah jurnalistik yang berlaku. Dampak dari keputusan investasi setelah membaca berita tersebut bukan merupakan tanggungjawab kami. Artikel rekomendasi saham, reksa dana, obligasi dan produk lain juga dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh dari pihak ketiga, dan disusun berdasarkan asumsi dan metodologi tertentu. Kami tidak bertanggungjawab terhadap dampak dari keputusan investasi yang diambil berdasar-kan riset tersebut.

ApridAAhli perencana keuangan ini adalah lulusan Executive Edu-cation Certified Financial Plan-nerw Program dari Universitas Bina Nusantara dan mendapat-kan gelar CFP®. Kini bekerja di Tatadana, sebuah perencana keuangan Independen dan sebelumnya pernah berkarir di sejumlah sekuritas dan asset management.

CONTRIBUTORS

AnGeLo MiCheLTelah berkecimpung di dunia pasar modal dengan menjadi seorang trader sejak 1997. Sebelumnya menjadi MetaStock Trainer sejak 1993. Sejak tahun 2007. Kini menjadi Business Development Manager PT. Bumianyar Futuria sejak 2005 hingga sekarang.

siGit pAMunGKAs Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jurusan Analis Efek. Men-gawali karirnya di PT Danareksa Sekuritas. Kemudian berpindah menjadi analis di CIMB Securities Indonesia. Ia juga aktif sebagai pengurus Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI). Kini bekerja di Ga-ruda Nusantara Capital dari 2009 sampai sekarang.

Page 6: Pialang indonesia mei 2014 red

6

Read it.Anywhere

it’s NOW FREE TO *pdf version

Your trustworthy capital market reference

or you can download the iPad/Android version at appstore & Google Play, via:

Page 7: Pialang indonesia mei 2014 red

7

HOME MARKETC OMPANIES & INDUSTRIES GLOBAL ECONOMY&POLITICS OPINIONL IFESTYLE PEOPLE

IndoPremier Luncurkan IPOT FUNd

PT Indopremier Securities telah me-luncurkan platform online untuk bertran-saksi produk Reksadana multi Manajer Investasi, dengan nama IPOT FUND.

IPOT FUND merupakan Supermarket Reksadana Online yang pertama di In-donesia, pada peluncuran perdananya mengusung 37 produk Reksa Dana dari 9 Manajer Investasi di Indonesia yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“IPOT FUND ini sebagai bagian dari strategi pengembangan produk jasa keuangan ritel secara online,” ujar Di-rektur Utama Indopremier Securities, Meleonoto The, Jakarta, Rabu (16/4).

Menurut Moelonoto, melalui IPOT FUND nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembelian dan pen-jualan Reksa Dana secara mudah, mu-rah, dan cepat.

“Hal ini akan dapat mempercepat pertumbuhan Reksa Dana di Indonesia”

tambah Meleonoto.Berikut 9 Manajer Investasi yang

telah bergabung adalah PT Bahana TCW Investment Management, PT batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier In-vestment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Manage-ment dan PT Syailendra Capital.

Pemerintah Perketat Aturan Minuman Alkohol Pemerintah berupaya memperketat aturan peredaran minuman beralkohol yang ada di dalam negeri. Peraturan tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 20/M-DAG/PER/4/2014.

Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan retailer (peritel/mini-market) saat memperjualbelikan minu-man beralkohol.

“Untuk jual minuman beralkohol ha-rus punya tempat khusus dan kita ha-rus aturnya si konsumen nggak boleh ambil sendiri produknya. Ada petugas yang ambil dan langsung dibayar sebe-lumnya menunjukan identitas batasnya 21 tahun,” kata Widodo di Kantor Ke-mendag, Jakarta, Jumat (25/4).

Peraturan tersebut merupakan tu-runan Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Per-mendag tersebut mulai berlaku efektif per 11 April 2014.

Regulasi itu membagi minuman ber-alkohol dalam tiga kelompok, yaitu

golongan A, golongan B, dan golongan C. Golongan A adalah minuman yang mengandung 5 persen alkohol, Golon-gan B adalah minuman yang beralko-hol kadar 5-20 persen, dan Golongan C adalah minuman beralkhohol berkadar 20-55 persen.

Pihak peritel juga harus memastikan bila tempat berjualan produk minuman beralkohol tidak berdekatan dengan rumah ibadah dan sekolah. Mekanisme itu harus dipenuhi sebelum peritel mendapatkan Surat Izin Usaha Perda-gangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag.

“Sekarang izinnya yang A itu SIUP plus surat keterangan dari Dirjen PDN. Pada saat pengeluaran harus ada izin lokasi minimarket, apakah dekat den-gan sekolah dan tempat ibadah. Kalau dekat, mestinya tidak dikeluarkan izin-nya,” imbuhnya.

Berdasarkan Peraturan Presiden No-mor 74 Tahun 2013 ini, Minuman Beralko-hol yang berasal dari produksi dalam negeri atau asal impor harus memenuhi standar mutu produksi yang ditetapkan oleh Menteri Perindustrian, serta stan-

Page 8: Pialang indonesia mei 2014 red

8

HOME MARKETC OMPANIES & INDUSTRIES GLOBAL ECONOMY&POLITICS OPINIONL IFESTYLE PEOPLE

dar keamanan dan mutu pangan yang ditetapkan oleh Kepala BPOM.

Dalam pasal 41 disebutkan bahwa pengecer bisa dikenai sanksi admi-nistratif berupa pencabutan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralko-hol (SIUP-MB), Surat Keterangan Pen-jual Minuman Golongan A (SKP-A), Surat Keterangan Penjual Minuman Langsung Golongan A (SKPL-A), dan izin teknis.

Kasus Hadi Poernomo Pengaruhi Saham BCA

Kasus yang tengah menimpa mantan ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo ternyata mempengaruhi harga PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) pada perdagangan pagi ini, Selasa (22/4).

Saham BBCA terkoreksi mengalami

penurunan 225 poin atau 2,01 persen menjadi Rp10.950 per lembar saham. Setelah pada penutupan perdagangan kemarin berada di Rp11.175 per lembar saham.

Namun, pada pukul 10.00 WIB hari ini, harga saham perseroan sedikit menguat dibanding pembukaan pagi tadi menjadi Rp11.000 per lembar saham.

Kemarin Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) menetapkan Hadi Poernomo sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA).

Hadi terjerat kasus dugaan korupsi permohonan keberatan pajak yang dia-jukan BCA. “Adapun kasus yang akan kami sampaikan duduk perkaranya adalah kasus yang melibatkan mantan dirjen pajak, ketua BPK, HP,” kata Ketua KPK Abraham Samad saat jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4).

Sebelumnya, Hadi diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang, ter-

kait permohonan keberatan BCA selaku wajib pajak pada tahun 1999 silam.

Hadi dikenakan Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP, dengan nilai keberatan pajak yang ditanggung BCA hingga mencapai Rp 5,7 triliun. Saat itu, Hadi Purnomo menyalahi wewenang-nya dengan menerima permohonan ke-beratan pajak dari BCA.

Saham BSdE di Plaza Indonesia Bertambah Rp2,03 T

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menambah kepemilikan sahamnya di PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN). BSDE membeli sebanyak 922.760.000 lembar atau setara dengan 25,99% saham PLIN di harga Rp 2.200 per saham.

Dari informasi tersebut diketahui bah-wa total pembelian yang dilakukan BSDE adalah senilai Rp 2,03 triliun. dengan transaksi ini, maka kepemilikan BSDE atas PLIN menjadi sebesar 34,22%. Demikian dilansir dari keterangan tertu-lis perseroan, Rabu (23/4).

Alasan BSD menambah porsi saham di perusahaan properti ini adalah karena PLIN memiliki aset utama yang terletak di lokasi strategis di Jakarta Pusat.

Dengan transaksi ini, perseroan akan mendapatkan tambahan laba bersih dari PLIN dan nilai pasar aset Perseroan juga akan meningkat sehingga dapat mem-berikan nilai yang optimal kepada para pemegang saham.

Sementara itu, tahun ini BSDE juga telah memiliki asset yang sebelumnya dimiliki Grup Bakrie yaitu Emicentrum Walk.

Page 9: Pialang indonesia mei 2014 red

9

LOUNGE

Ronald T Andi KasimPresident Director PT Pefindo

“Pefindo Biro Kredit Siap Menjadi LPIP Dengan Integritas Tinggi”

Sejak didirikan pada tahun 1993, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dikenal sebagai salah satu lembaga pemeringkat efek yang fokus pada obligasi atau surat utang. Namun selama 2 tahun terakhir, perusahaan yang didirikan atas inisiasi Bapepam dan Bank Indonesia ini, mulai beru-

paya mengembangkan usaha. Presiden Direktur PT Pefindo, Ronald T Andi Kasim, ketika ditemui beberapa

waktu lalu di kantornya mengatakan, saat ini PT Pefindo mulai mencoba melaku-kan diversifikasi usaha. Baik yang berkaitan dengan kegiatan pemeringkatan maupun di luar kegiatan pemeringkatan.

“Kegiatan pemeringkatan kita bisa bagi-bagi lagi. Memang yang utama pendapatan kita itu 90 % dari pemeringkatan obligasi. Kita juga pelan-pelan mulai me-rating produk reksadana. Jadi dari segi rating kita sudah melakukan

Page 10: Pialang indonesia mei 2014 red

10

LOUNGE

Ronald T Andi KasimPresident Director PT Pefindo

diversifikasi usaha. Jadi tidak melulu rating obligasi,” jelasnya. Disamping itu, Pefindo tengah mempersiapkan pembentu-

kan entitas atau anak usaha dengan fokus kegiatan pada bi-dang jasa pengelolaan informasi kredit atau biro kredit dengan nama Pefindo Biro Kredit.

Bagaimana pemikiran awal tentang pendirian bisnis biro kredit ini?

Ini akan menjadi suatu industri baru. Jadi mirip Pefindo 20 tahun lalu, mulai dari nol belum ada yang melakukan dan kita yang melakukan pertama kali. Kita harapkan proses persiapan bisa berlangsung lancar. Mulai dari pengumpulan data, lapo-ran-laporan sampai menggaet industri-industri keuangan un-tuk menjadi member.

Gambaranan bisnis ini seperti apa? Misalnya begini, kalau Anda mau mengajukan kredit ke

bank, contoh membiayai motor atau mobil, pihak perbankan itu sebelum analis kredit melakukan pekerjaanya. Data-data nya calon debitur itu dicek dahulu oleh BI-checking, apa ada permasalahan atau tidak, sudah pernah nunggak di bank lain belum, kalau pernah dicek kapan dan di bank mana. Kemudian nantinya kegiatan ini akan diambil oleh biro kredit swasta , jadi otoritas dalam hal ini BI dan OJK sepakat bahwa kegiatan ini perlu diperkuat lagi , dan diharapkan swasta lah yang menge-lola. Mereka itu kan hanya butuh roda saja untuk kepentingan bahan pengawasan. Tapi kalau untuk masalah pengecekan historis calon debitur itu biar swasta saja yang kelola. Istilahnya LPIP (Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan.

Ini yang nanti akan mengubah industri keuangan dan juga masyarakat karena mestinya nanti kita akan mejadi sadar kera-siaahan identitas kita supaya tidak disalahgunakan oleh orang lain karena bisa dampaknya ke kita.

Nantinya akan ada banyak biro kredit?Kalau banyak itu menurut saya tidak. Saya rasa otoritas juga

mau menjaga supaya industri ini tumbuh dulu. Kalau belum apa-apa sudah diberi izin 10 atau 20 ya nanti akan mati. Tapi menurut saya diawal-awal OJK memberikan izin 2 atau 3 di-

rasa perlu atau tidak merlukan pemain baru. Dan diharapkan OJK tidak memberikan sembarang izin kepada berbagai pihak karena menyangkut unsur kerahasiaan data perusahaan yang akan di kelola biro kredit sifatnya sensitif. Peranan pefindo nanti akan memberikan rating terhadap pe-rusahaan biro kredit?

Kami nanti yang akan mendirikan entitas baru namanya Pefindo Biro Kredit, kita akan mengajak beberapa partner lokal dan asing untuk sama-sama mendirikan usaha ini.

Bagaimana masyarakat tahu kalau datanya akan sangat aman?

Jadi produk Pefindo Biro Bredit ini akan dipakai sebagai fil-ter awal , jadi kredit scoring dan kredit report tidak didesain untuk menjadi kegiatan atau laporan analisis kredit di multi fi-nance atau perbankan. Bukan itu tujuannya.

Tujuannya adalah misal sebelum suatu lembaga keuan-gan itu melakukan pengecekan kepada aplikan dicek dahulu oleh biro kredit / Pefindo biro kredit nanti keluar data-data yang bersangkutan,apakah sudah mendapakat kredit atau belum, atau sudah mungkin pernah menyicil mobil selama 13 kali. Pengecekan pembayaran telepon atas nama orang tersebut juga bisa dicek, tagihan listrik juga bisa dicek, nah ini bisa dipakai sebagai indikasi-indikasi yang bisa menentu-kan apakah orang tersebut layak untuk dilanjutkan prosesnya, kita melakukan analisis kredit. Kalau score-nya rendah dari-pada capek-capek dan buang-buang biaya dan waktu untuk mengecek data finansial dan maupun pekerjaan seseorang, itu biaya bagi perbankan, nah hal itu bisa cukup stop sampai di situ saja. Mirip BI Cheking tapi lebih powerfull lagi. ibaratnya mata pisau awal.

Untuk data-data calon debitur, apa itu artinya biro kredit ini akan bekerja sama dengan BI dan instansi terkait lain?

Peraturan itu mengatakan OJK akan memberikan atau me-nyalurkan data perkreditan perbankan ke LPIP yang sudah di-berikan izin. Lalu bagaimana LPIP membesarkan database ini karena kalau hanya mengelola data perbankan, itu tidak akan dikasih izin, karena mereka tentunya juga bisa melakukan hat

Page 11: Pialang indonesia mei 2014 red

11

tersebut.Maka dari itu kami mengundang bebe

rapa patner strategis lokal untuk penguat an database, contohnya mengajak APBI data temen-temen di industri finance ini belum terpusat. Dengan mengajak mem-ber APBI bisa menjadi member biro kredit sehingga mereka ikut sharing data untuk kepentingan bersama.

Yang kedua: Mengajak PT Pegadaian (Persero). Karena kita melihat pegadaian juga bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi database kami. Karena nasabahnya juga lebih dari 15 jutaan. Di samping itu Pegadaian juga butuh produk biro kredit. Jadinya win-win solutionlah bagi Pegadaian.

Yang Ketiga : Telkom melalui anak perusahaanya Telkom Sigma. Harapan mengajak mereka kami juga bisa mem-perkuat database dari data-data pelang-gan telepon kita khususnya fixedline dan mobile phone Pascabayar. Disamping itu PT Telkom juga saya rasa memerlukan jasa biro kredit ini, misalnya ada perusa-haan atau individu yang mengajukan ap-likasi pelanggan baru, daripada mereka capek-capek survey dan sebagainya, ya bisa dicek saja lewat biro kredit.

Lalu kita bekerjasama juga dengan pusat koperasi simpan pinjam. Koperasi

simpan pinjam ini kan melakukan akti-vitas simpan dan pinjam. Kita harapkan dengan bergabungnya mereka akan mem-perkuat database kita. Selain itu juga akan membantu pihak perbankan untuk menen-tukan seseorang bisa diberikan kredit atau tidak. Karena banyak orang yang belum per-nah mengajukan kredit ke bank tapi sudah melakukan pinjaman ke koperasi.

Yang terakhir dan tidak kalah penting yaitu (Credit Information Center Corpora-tion of Japan) CIC merupakan biro kredit terbesar di Jepang yang sudah berope rasi 30 tahun lebih. Kita harapkan dengan bergabungnya biro kredit tersebut Pefindo Biro Kredit sudah siap. Jadi kita tidak perlu memulai atau develope dari awal. Kalau di Jepang saja sukses dan bisa diterima di sana, kenapa tidak kita bisa pakai dari sekarang.

Jadi yang dipakai itu sistemnya? CIC sendiri yang dipakainya itu know

and how nya. Tapi tidak menutup kemungki-nan ada program atau sistem bisa kita pakai. Cuma kepemilikan mereka kecil, hanya seki-tar 5 %. Jumlah yang cukup menurut saya, tidak terlalu kecil, dimana merekan bisa nya-man untuk sharing know and how nya.

Bapak juga bekerjasama dengan Aso-siasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia

(APPI), tapi bagaimana dengan perusa-haan pembiayaan-pembiayaan yang ti-dak tercatat dalam APPI?

Yang terdaftar 150-an namun OJK me-wajibkan hingga menjadi 200-an. Kalau mendapat izin beroperasi sebagai peru-sahaan pembiayaan dari OJK, ya mesti-nya itu masuk. Tapi kalau mereka tidak mendapatkan izin dari OJK sebagai lem-baga pembiayaan, dan itu seperti liar, ya kita tidak meng-cover itu.

Bagaimana dengan rentang score kredit? Apakah ini artinya berlaku untuk individu atau institusi?

Berlakunya tidak hanya Individu, per-aturan itu mengatakan LPIP bisa memilih untuk cover individu, cover perusahaan, atau cover UKM, dan Pefindo Biro Kredit memilih untuk meng-cover semuanya. Ke-napa semunya karena 1. Perusahaan kita sudah hampir 20-tahun merating perusa-haan dan jadi mestinya hal itu tidak susah. Lalu UKM, kebetulan sejak 3 tahun yang lalu kita sudah melakukan UKM rating bersama BI dan sudah MOU dengan Bank Jateng, yang belum itu individual yang menurut kami saya ng bila tidak dilaku-kan karena volumenya lebih besar. Kalau dari kredit scoring tidak berbeda dengan negara-negara maju yang range scorenya 300-800.

Lalu sudah sejauh mana persiapan pendirian Pefindo Biro Kredit ini?

Kita sedang mengajukan izin prinsip dan itu butuh waktu OJK untuk melaku-kan prosesnya. Mudah-mudahan izin prinsipnya keluar awal Juni setelah itu kita lari kencang untuk mendirikan PT, membeli hardware mempersiapkan kan-tor, recruitment karyawan, siapkan kan-tor. Perhitungan kami kita bisa lakukan dalam waktu 12 bulan walaupun kita diberi waktu 18 bulan. Jadi kira- kira se-mester kedua tahun depan sudah mulai beroperasi.

LOUNGE

Page 12: Pialang indonesia mei 2014 red

12

PT GARUDA NUSANTARA CAPITAL

GN Capital adalah perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK (OJK) Nomor KEP 02/BL/PPE/2010, tanggal 10 Nopember 2010

Head Office : Jl. Pejompongan IIIA No.15 Bendungan Hilir - Jakarta Pusat

Phone : +6221 5790 5489 Fax : +6221 5790 5490 www.gncapital.co.id

Page 13: Pialang indonesia mei 2014 red

13

LQ-45 adalah sebuah acuan. Terdiri dari 45 saham emiten unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks pal-ing popular setelah IHSG ini dipilih berdasarkan pertim-bangan likuiditas dan kapi-talisasi pasar (market cap) dengan kriteria tertentu. Keberadaan sebuah saham di dalamnya boleh dibilang menjadi jaminan mutu un-tuk masuk dalam portofolio investor-investor institusi.

TOP STORY

13

TERBAIK KATEGORI LQ45 dENGAN MARKET CAP dI ATAS Rp30 TRILIUN

Peringkat Emiten Skor Price Growth Sales Growth Market Cap Cash Net.Profit EPS PER PBV ROA ROE

% % Miliar Miliar Miliar Rp x x % %

1 PGAS 3365 0 46.84 129,086 17,134 10,489 433.43 12.29 3.88 19.72 31.55

2 BBRI 3215 4.32 19.89 241,782 19,172 21,344 874.76 11.32 3.05 3.41 26.91

3 SMGR 3055 -9.87 25.02 93,273 4,213 5,370 905 17.38 4.28 17.44 24.63

4 AALI 2995 31.41 36.8 43,778 709 1,801 1,143.93 24.3 4.26 12.04 17.54

5 BBNI 2975 5.33 16.5 93,696 10,090 9,054 489.42 10.37 1.96 2.34 18.99

6 BMRI 2955 0.64 18 226,957 19,052 18,204 788.04 12.47 2.56 2.48 20.5

7 ASII 2915 9.93 3.1 314,760 18,819 19,417 480 16.2 2.96 9.07 18.29

8 INTP 2915 -11.7 8.1 86,141 12,595 5,010 1,354.12 17.28 3.75 18.83 21.8

9 UNVR 2830 22.68 12.65 234,622 261 5,353 701.00 43.87 55.14 40.1 125.81

10 BBCA 2810 4.35 18.67 270,934 16,284 14,254 584.17 19 4.24 2.87 22.28

11 TLKM 2715 20.11 7.55 233,856 21,568 14,205 140.92 16.46 3.02 11.1 18.35

12 UNTR 2715 -3.06 -8.83 80,105 7,936 4,834 1,296.00 16.57 2.25 8.43 13.56

13 ICBP 2635 25.93 16.31 58,164 5,598 2,225 382.00 26.11 4.38 10.46 16.77

14 GGRM 2500 -25 13.07 96,926 1,404 4,329 2,250.00 22.39 3.29 8.53 14.72

15 INDF 2465 12.82 15.33 62,122 17,757 2,504 285 24.82 1.62 3.21 6.52

16 CPIN 2390 -3.57 20.42 68,790 1,147 2,531 154 27.24 6.91 16.1 25.43

17 BDMN 2205 -32.59 17.4 42,700 1,714 3,498 365 12.33 1.29 1.88 10.57

18 MNCN 2150 8.25 4.1 40,465 2,006 1,691 119.94 23.93 5.23 17.59 21.84

19 KLBF 2115 21.36 17.35 72,188 1,614 1,920 40.93 37.63 8.49 16.96 22.58

20 ADRO 1940 -31.45 11.24 31,346 8,304 2,818 88.13 11.12 0.8 3.43 7.24

21 JSMR 1935 -14.86 13.5 40,630 3,521 1,336 196.52 30.4 3.74 4.71 12.3

22 INCO 1720 13.98 20.1 34,976 2,642 471 47.59 73.97 1.67 1.69 2.25

23 EXCL 1370 -6.31 1.41 41,520 1,318 1,033 121 40.21 2.71 2.56 6.75

Beberapa kriteria di antaranya likuiditas saham yang masuk harus tinggi dan pu-

nya market cap besar. Saham-nya juga harus masuk urutan 60 besar total transaksi di pasar reguler dalam 12 bulan tera-khir. Saham itu pun tercatat di BEI minimal tiga bulan. Kondisi keuangan, prospek pertumbu-han, dan frekuensi trading dan transaksi pun dipertimbangkan. Evaluasi dan penggantian sa-ham ini dilakukan saban enam bulan.

TERBAIK KATERGORI Lq45 dENGAN MARKET CAP dI BAWAH Rp30 TRILIUN

Peringkat Emiten Skor Price Growth Sales Growth Market Cap Cash Net.Profit EPS PER PBV ROA ROE% % Miliar Miliar Miliar Rp x x % %

1 BSDE 3150 17.27 54.01 28,170 5,461 2,691 153.82 10.47 2.1 11.92 20.062 ITMG 3000 -31.08 12.6 28,587 3,519 2,809 2,553.97 9.91 2.43 16.56 23.913 MLPL 2830 67.44 16.05 6,190 4,301 1,415 140.11 4.39 0.69 6.99 15.764 SSIA 2520 -47.17 28.56 4,211 1,692 691 147.41 6.07 1.61 11.89 26.465 PTBA 2510 -32 -3.32 22,235 3,431 1,826 793.98 12.15 2.94 15.64 24.186 PwON 2495 25.58 39.92 18,252 2,273 1,133 23.52 16.11 4.45 12.18 27.617 MAIN 2400 39.56 25.18 5,661 83 241 142 23.52 6.56 10.89 27.978 BBTN 2065 -40.81 22.27 14,643 924 1,562 149 9.4 1.27 1.19 13.529 BUMI 2020 -50 18.43 4,425 4,664 -7,423 -356.89 -0.6 -1.2 -8.7 201.0210 ASRI 1990 -28.33 50.6 10,905 1,337 877 44.62 12.44 2.05 6.08 16.4411 wIKA 1930 6.04 21.07 13,631 1,387 570 92.93 23.89 4.22 4.53 17.6612 BKSL 1900 -17.8 54.49 5,651 493 630 20.07 8.97 0.82 5.91 9.1613 HRUM 1870 -53.59 1.13 5,813 2,211 510 188.69 11.39 1.21 8.71 10.614 AKRA 1790 8.02 3.06 18,600 849 648 167.35 28.47 3.47 4.43 12.0915 MAPI 1750 -17.91 28.33 10,334 369 328 197 31.6 4.26 4.2 13.516 IMAS 1620 -6.67 1.59 13,453 1,122 532 192.55 25.27 2.02 2.39 7.9917 SMCB 1595 -21.55 7.49 21,456 376 952 124 22.58 2.45 6.39 10.8518 LPKR 1550 -9 8.21 25,732 1,855 1,228 53.17 20.97 1.81 3.92 8.6619 BHIT 1515 -34.62 17.82 11,093 4,150 -344 -9.57 -32.29 0.66 -1.08 -2.0420 LSIP 1410 -114.22 -1.85 16,204 1,401 769 113 21.02 2.45 9.65 11.6321 BwPT 1325 -3.62 21.18 6,036 68 182 42.27 31.94 2.76 2.93 8.3222 BMTR 1250 -19.15 12.26 29,651 3,821 620 44 47.95 2.22 2.94 4.65

Page 14: Pialang indonesia mei 2014 red

14

TERBAIK LQ45 2013

Peringkat Emiten Skor Price Growth

Sales Growth

Market Cap Cash Net.Profit EPS PER PBV ROA ROE

% % Miliar Miliar Miliar Rp x x % %1 PGAS 3365 0 46.84 129,086 17,134 10,489 433.43 12.29 3.88 19.72 31.552 BBRI 3215 4.32 19.89 241,782 19,172 21,344 874.76 11.32 3.05 3.41 26.913 BSDE 3150 17.27 54.01 28,170 5,461 2,691 153.82 10.47 2.1 11.92 20.064 SMGR 3055 -9.87 25.02 93,273 4,213 5,370 905 17.38 4.28 17.44 24.635 ITMG 3000 -31.08 12.6 28,587 3,519 2,809 2,553.97 9.91 2.43 16.56 23.916 AALI 2995 31.41 36.8 43,778 709 1,801 1,143.93 24.3 4.26 12.04 17.547 BBNI 2975 5.33 16.5 93,696 10,090 9,054 489.42 10.37 1.96 2.34 18.998 BMRI 2955 0.64 18 226,957 19,052 18,204 788.04 12.47 2.56 2.48 20.59 ASII 2915 9.93 3.1 314,760 18,819 19,417 480 16.2 2.96 9.07 18.2910 INTP 2915 -11.7 8.1 86,141 12,595 5,010 1,354.12 17.28 3.75 18.83 21.811 MLPL 2830 67.44 16.05 6,190 4,301 1,415 140.11 4.39 0.69 6.99 15.7612 UNVR 2830 22.68 12.65 234,622 261 5,353 701.00 43.87 55.14 40.1 125.8113 BBCA 2810 4.35 18.67 270,934 16,284 14,254 584.17 19 4.24 2.87 22.2814 TLKM 2715 20.11 7.55 233,856 21,568 14,205 140.92 16.46 3.02 11.1 18.3515 UNTR 2715 -3.06 -8.83 80,105 7,936 4,834 1,296.00 16.57 2.25 8.43 13.5616 ICBP 2635 25.93 16.31 58,164 5,598 2,225 382.00 26.11 4.38 10.46 16.7717 SSIA 2520 -47.17 28.56 4,211 1,692 691 147.41 6.07 1.61 11.89 26.4618 PTBA 2510 -32 -3.32 22,235 3,431 1,826 793.98 12.15 2.94 15.64 24.1819 GGRM 2500 -25 13.07 96,926 1,404 4,329 2,250.00 22.39 3.29 8.53 14.7220 PwON 2495 25.58 39.92 18,252 2,273 1,133 23.52 16.11 4.45 12.18 27.6121 INDF 2465 12.82 15.33 62,122 17,757 2,504 285 24.82 1.62 3.21 6.5222 MAIN 2400 39.56 25.18 5,661 83 241 142 23.52 6.56 10.89 27.9723 CPIN 2390 -3.57 20.42 68,790 1,147 2,531 154 27.24 6.91 16.1 25.4324 BDMN 2205 -32.59 17.4 42,700 1,714 3,498 365 12.33 1.29 1.88 10.5725 MNCN 2150 8.25 4.1 40,465 2,006 1,691 119.94 23.93 5.23 17.59 21.8426 KLBF 2115 21.36 17.35 72,188 1,614 1,920 40.93 37.63 8.49 16.96 22.5827 BBTN 2065 -40.81 22.27 14,643 924 1,562 149 9.4 1.27 1.19 13.5228 BUMI 2020 -50 18.43 4,425 4,664 -7,423 -356.89 -0.6 -1.2 -8.7 201.0229 ASRI 1990 -28.33 50.6 10,905 1,337 877 44.62 12.44 2.05 6.08 16.4430 ADRO 1940 -31.45 11.24 31,346 8,304 2,818 88.13 11.12 0.8 3.43 7.2431 JSMR 1935 -14.86 13.5 40,630 3,521 1,336 196.52 30.4 3.74 4.71 12.332 wIKA 1930 6.04 21.07 13,631 1,387 570 92.93 23.89 4.22 4.53 17.6633 BKSL 1900 -17.8 54.49 5,651 493 630 20.07 8.97 0.82 5.91 9.1634 HRUM 1870 -53.59 1.13 5,813 2,211 510 188.69 11.39 1.21 8.71 10.635 AKRA 1790 8.02 3.06 18,600 849 648 167.35 28.47 3.47 4.43 12.0936 MAPI 1750 -17.91 28.33 10,334 369 328 197 31.6 4.26 4.2 13.537 INCO 1720 13.98 20.1 34,976 2,642 471 47.59 73.97 1.67 1.69 2.2538 IMAS 1620 -6.67 1.59 13,453 1,122 532 192.55 25.27 2.02 2.39 7.9939 SMCB 1595 -21.55 7.49 21,456 376 952 124 22.58 2.45 6.39 10.8540 LPKR 1550 -9 8.21 25,732 1,855 1,228 53.17 20.97 1.81 3.92 8.6641 BHIT 1515 -34.62 17.82 11,093 4,150 -344 -9.57 -32.29 0.66 -1.08 -2.0442 LSIP 1410 -114.22 -1.85 16,204 1,401 769 113 21.02 2.45 9.65 11.6343 EXCL 1370 -6.31 1.41 41,520 1,318 1,033 121 40.21 2.71 2.56 6.7544 BwPT 1325 -3.62 21.18 6,036 68 182 42.27 31.94 2.76 2.93 8.3245 BMTR 1250 -19.15 12.26 29,651 3,821 620 44 47.95 2.22 2.94 4.65

Sepanjang tahun lalu, LQ-45 turun 3,25% sebagaimana juga dialami oleh in-deks harga saham gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,98%. Nasibnya pun sama dengan indeks lain seperti Infobank-15 -2,38%, Kompas-100 -3,83%, Indeks Bis-nis-27 -1,86%, MNC-36 -0,48%, SMI In-fra18 turun 1,55%, dan Indeks Pefindo-25 -23,7%. Meski turun, tak semua saham-saham di LQ-45 turun, ada juga naik dan

indeks ini masih menjadi acuan utama dalam melihat pergerakan bursa dalam negeri.

Majalah Pialang Indonesia mencoba menganalisis saham-saham yang berada di indeks yang pertama kali diluncurkan pada Februari 1997 ini dengan mendasar-kan data emiten penghuni LQ-45 pada tahun lalu. Kami merasa, pemeringkatan terhadap indeks dengan kasta tertinggi

ini akan jauh lebih baik bila dibanding-kan menyaring 495 saham yang ada.

Berdasarkan bobot penilaian, emiten di urutan pertama untuk kategori market cap di atas Rp30 triliun ialah PT Perusa-haan Gas Negara Tbk (PGAS), sedangkan market cap di bawah Rp30 triliun ialah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Bobot penilaian itu diukur via kinerja harga saham (price growth) 15%, kinerja

TOP STORY

Page 15: Pialang indonesia mei 2014 red

15

TOP STORY

15

penjualan (sales growth) 10%, market cap 10%, kas 5%, laba bersih 5%, laba per saham (earning per share/EPS) 20%, price earning ratio/PER 10%, price book value/PBV 10%, return on asset/ROA 10%, dan return on equity/ROE 10%.

Hasilnya PGAS di puncak klasemen dengan skor 3.365. Skor terbentuk karena emiten gas ini mencatatkan ROE 31,55%, ROA 19,72%, market cap Rp129,08 triliun, dengan pertumbuhan penjualan 46,84%. Tahun lalu, BUMN gas ini mencetak total pendapatan US$3 miliar, naik 16% dari tahun sebe-lumnya.

  Urutan kedua PT Bank Rakyat In-donesia Tbk (BBRI) dengan skor 3.215 dengan market cap Rp241,78 triliun dan laba bersih Rp21,34 trilun. Laba bank yang fokus pada kredit mikro ini terbe-sar, jauh di atas PT Bank Mandiri Tbk Rp18,20 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk Rp14,30 triliun. Berikutnya posisi ketiga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan skor 3.055 dan peringkat ke-empat PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan market cap Rp43,77 triliun dan pertumbuhan penjualan 36,8%. Urutan kelima ditempati oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan catatan ROE 18,99% dan market cap Rp93,69 triliun. Level bawah

Untuk kategori market cap di bawah Rp30 triliun, BSDE di peringkat pertama dengan skor 3.150. Pertumbuhan pen-

jualannya mencapai 54%, market cap Rp28,17 triliun dengan ROE 20,06%. Posisi kedua PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan skor 3.000 dengan capa-ian market cap Rp28,58 triliun, ROE 23,91%, dan ROA 16,56%. Tahun lalu, Indo Tam-bangraya membukukan laba bersih US$230,5 juta, anjlok 46,7% dari sebelumnya US$432 juta, tapi ROE mencapai 23,91 dan ROA pada level 16,56%.

 Adapun PT Multipolar Tbk (MLPL) di posisi ketiga, tapi holding company di bawah kendali Lippo Group ini punya catatan brilian pada tahun lalu. Multipolar juga baru masuk LQ-45 pada periode Agustus 2013-Januari 2014. Dari semua saham ang-gota indeks LQ-45, hanya emiten ini yang mencatatkan price growth 67,44%, bah-kan mengalahkan kategori market cap di atas Rp30 triliun. Tahun lalu Multipolar membukukan kinerja sangat impresif dengan lonjakan laba bersih mencapai 890% menjadi Rp1,65 triliun dari capaian 2012 yang hanya Rp 166,58 miliar.

  Meski demikian, secara umum, tidak selamanya indeks LQ ini mengalahkan IHSG. Bahkan kinerja indeks LQ bisa dibilang selalu kalah saban tahun dari IHSG dalam enam tahun terakhir sejak 2008- 2013. Barangkali paling mencolok ketika terjadi pada 2010 saat IHSG untung 46,1%, tapi LQ-45 hanya 32,7%.

 Oleh sebab itu, meski menjadi salah satu acuan terkuat dalam melihat perger-akan bursa, investor pun perlu melihat dan memperhitungkan juga saham emiten non-LQ-45, atau melongok saham-saham berkapitalisasi mini yang tidak likuid karena bisa jadi punya potensi besar untuk tumbuh dengan mempertimbangkan sektornya.

INDIKATOR KETERANGAN BOBOT (%)

Price Growth Kinerja harga saham tahun 2013 dalam persentase 15

Sales Growth Kinerja penjualan emiten tahun 2013 dalam persentase 10

Market Cap Kapitalisasi pasar tahun 2013 dalam miliar rupiah 5

Cash Nilai cash di akhir tahun fiskal dalam miliar rupiah 5

Net.Profit Laba bersih 2013 dalam miliar rupiah 5

EPS Laba bersih per saham dalam rupiah 20

PER Price Earning Ratio dalam kelipatan 10

PBV Price Book Value dalam kelipatan 10

ROA Return On Asset dalam persentase 10

ROE Return On Equity dalam persentase 10

Page 16: Pialang indonesia mei 2014 red

16

Efek pencalonan Jokowi sebagai presiden terhadap pasar modal sangat fenomenal. Indeks yang tengah memerah langsung melonjak dramatis, rupiah

mengguat. Benarkah Jokowi begitu ‘sakti’?

RADEN Bei Aria Wiraat-maja, pendiri PT

Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, ba-rangkali tak akan menyangka bank yang didirikannya pada 16 Desember 1895 di Purwokerto ini bisa menjelma sebagai bank berlaba terbesar di Tanah Air. Tahun lalu, labanya menembus Rp21,16 triliun—terbesar sejak 2005—dan jauh di atas PT Bank Mandiri Tbk Rp18,20 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk Rp14,30 triliun.

Laba yang dicapai oleh BRI—dulu-nya bernama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto)—ini naik 14,2% dari tahun sebelumnya. Penguatan laba itu berasal dari kenaikan pendapatan op-erasional Rp65,4 triliun, tumbuh 16,2% pada tahun lalu, terdiri dari pendapa-tan bunga Rp57,3 triliun dan pendapa-tan non bunga Rp8,1 triliun. Beberapa strategi diterapkan perseroan a.l tetap memperkuat segmen UMKM, memper-luas jaringan unit kerja dan e-channel, pengembangan e-banking, termasuk produk dan layanan berbasis teknologi informasi yang menghasilkan pendapa-tan non bunga (fee based income).

  Tahun lalu, pertumbuhan kredit BRI naik 23,7% menjadi Rp430,62 triliun. Meski kredit tinggi, rasio kredit berma-salah (NPL) mereka sangat rendah hanya 0,31%, lebih rendah dari akhir Desem-ber 2012 0,34%. Ini adalah rasio NPL

terendah dalam delapan tahun terakhir. Tingkat NPL juga rendah pada kredit mikro yakni 0,38% padahal kredit mi-kro mereka mencapai Rp132,1 triliun. Ini mengindikasikan mereka menerapkan prudential banking. Hingga akhir tahun lalu, jumlah debitur mikro BRI mencapai 6,5 juta orang.

Selain kredit, dana pihak ketiga juga naik 11,5% menjadi Rp486,4 triliun, di-dominasi oleh kenaikan produk tabung an. Jumlah rekening simpanan mencapai 40 juta rekening pada tahun lalu dan rea lisasi kredit usaha rakyat (KUR) sebagai implementasi program pro poor, pro job, and pro growth, mencapai Rp27,7 triliun,

dari target awal tahun lalu hanya Rp19 triliun. Malahan sejak Januari lalu, BRI sudah tancap gas dengan mencatatkan realisasi KUR Rp1,9 triliun dari 154.000 debitur, dengan tingkat NPL hanya 0,49%. “Kini akses nasabah makin mu-dah, baik secara infrastruktur maupun administratif. Kami sudah masuk ke jan-tungnya pengusaha mikro melalui Teras BRI di sentra-sentra perdagangan dan bisnis,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam siaran persnya per 14 April lalu, posisi Ali digantikan oleh Budi Satria.

Kinerja keuangan itu membuat saham bank plat merah ini menjadi incaran in-

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

PRO POOR dAN PROFITABLE 

TOP STORY

Page 17: Pialang indonesia mei 2014 red

17

vestor dan masuk dalam Indeks LQ-45, indeks yang berisi 45 saham paling likuid dan bernilai kapitalisasi besar. Dalam in-deks ini, saham emiten berkode BBRI ini menjadi terbaik kedua dengan skor 3.215 setelah PT Perusahaan Gas Nega-ra Tbk (PGAS, skor 3.365) untuk kategori kapitalisasi pasar (market cap) di atas Rp30 triliun. Bobot terbaik itu diukur via kinerja harga saham (price growth), kin erja penjualan (sales growth), market cap, laba per saham (earning per share/EPS), price earning ratio/PER, price book value/PBV, return on asset/ROA, return on equity/ROE, laba bersih, dan kas.

Tingkat profitabilitas atau ROE—kemampuan dalam menghasilkan laba bersih—perseroan mencapai 26,91%, jauh di atas PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 18,99%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 20,5%, PT Bank Central Asia (BBCA) 22,28%, PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) 10,57%), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 13,52%—masuk ka tegori market cap di bawah Rp30 triliun. Tapi per Februari lalu, BTN dikeluarkan dari Indeks LQ-45.

  Dalam hal rasio keuntungan bersih setelah pajak yang dihasilkan persero-an dibandingkan aset perusahaan atau ROA, rasio sektor perbankan dalam LQ-45 cenderung rendah ketimbang sek-tor lain misalnya semen atau energi. Tapi rasio ROA milik BRI yakni 3,41% masih lebih baik dari BNI (2,34%), Man-diri (2,48%), BCA (2,87%), dan Danamon (1,88%). Tingkat valuasi harga saham atau PER mereka yakni 11,32 kali, ma-sih lebih tinggi dari BNI (10,37 kali), tapi lebih rendah dari Mandiri 12,47 kali dan Danamon 12,33 kali. PER paling rendah dimiliki oleh BTN 9,4 kali.

Namun level ROA rata-rata bank sebesar 2,5% yang rendah itu ternyata, menurut Bloomberg, masih jauh lebih baik dari ROA rata-rata perbankan di dunia. Di Amerika Serikat, rata-rata ROA bank 1,60%, Eropa 1,00%, Asia Pasifik 1,33%. Adapun ROE bank di Indonesia mencapai 19,90%, jauh di atas Amerika 13,60%, Eropa 11,80%, dan Asia Pasifik 15,96%. Itu sebabnya BRI mengklaim tak

cuma jawara di kandang sendiri tetapi mampu menjadi bank paling mengun-tungkan (profitable) sedunia.

“Level ROA perbankan Indonesia be-rada pada level 2,95% tahun lalu, ketika margin diperluas dan kualitas aset terja-ga. Kami perkirakan pertumbuhan ROA

berkelanjutan sekitar 2,5%,” tulis Sanjay Jain, analis riset Credit Suisse dalam ri-set per 15 April lalu. “[Kami] tetap mem-pertahankan saham BBRI dan BMRI seb-agai top picks.” Menurut Sanjay, dengan tingkat ROA tersebut, bank-bank di Indonesia, termasuk BRI, akan tetap mengeruk keuntungan di kawasan ini. Kendati begitu, pergerakan saham BRI sepanjang tahun lalu terkoreksi 1,36% setelah ditutup Rp7.250 pada akhir ta-hun lalu dari awal tahun Rp7.350 per sa-ham berdasarkan data dari Bloomberg dan Yahoo Finance.

 Kapitalisasi

Di LQ-45, laba BRI menjadi yang ter-besar dari semua emiten, sedangkan kapitalisasi pasarnya yakni Rp241,78 triliun—per 17 April Rp246,69 triliun—ber ada di urutan ketiga terbesar setelah PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp314,76 triliun dan BCA Rp270,93 triliun. Market cap itu membuat mereka masuk ke urut an enam besar bank-bank ASEAN.

“Kami melampaui bank papan atas Malaysia seperti Public Bank Malay-

“E-Banking kami dan jumlah rekening na-sabah BRI yang mencapai 45 juta reken-ing, merupakan keunggulan kedua kami.”

TOP STORY

Page 18: Pialang indonesia mei 2014 red

18

“Jadi, yang saya bisa lihat hari Jumat ke-marin (pada saat pencapresan Jokowi) itu fenomenanya lokal, didorong investor lokal, karena saham regionalnya tidak naik tapi mixed,”

sia (US$20,3 miliar), CIMB (US$17,6 miliar), Mandiri asal Indonesia (US$18,8 miliar), dan SCB asal Thai-land (US$15,4 miliar),” kata Ali, akhir Februari. Di atas BRI masih bercokol DBS asal Singapura US$32,2 miliar, Maybank (Ma-laysia) US$26,2 miliar, OCBC (Singapura) US$26,1 miliar, UOB (Singapura) US$26 miliar, dan BCA US$22 miliar.

Di tengah persaingan dengan Mandiri dalam mengakuisisi BTN—dikabarkan Mandiri memenangkan proposal akuisi-si—yang bakal diputuskan dalam RUPS BTN pada Mei tahun ini, proyeksi per-tumbuhan kinerja BRI tetap dipandang positif.

Direktur Keuangan BRI Achmad Bae-quni memaparkan empat keunggulan perseroan. Pertama, perseroan adalah market leader  dalam bisnis mikro. “Pangsa pasar kami terbesar dalam penyaluran kredit mikro di Indonesia, yakni sekitar 50%,” ujar Baequni dalam paparan publik.

Kedua, penetrasi layanan elektron-ik perbankan ikut menjadi salah satu keunggulan perseroan. “E-Banking kami dan jumlah rekening nasabah BRI yang

mencapai 45 juta rekening, merupakan keunggulan kedua kami.”

Keunggulan ketiga, perseroan didu-kung jaringan dan jangkauan layanan tersebar dan terbesar. Akhir tahun lalu, perseroan didukung 9.808 jaringan ker-ja konvensional (7.821 jaringan mikro, 1.987 jaringan ritel) dan 18.292 unit jarin-gan ATM. Keempat, struktur permodalan dan infrastruktur yang kuat. “Di depan mata kita kan ada perdagangan bebas ASEAN 2015.

Kami optimistis mampu bersaing. Utamanya pasar domestik, harus kami layani optimal. Dengan dukungan mod-al kuat, total CAR  17,13%, infrastruktur teknologi informasi, sistem informasi, dan SDM handal, kami akan mampu menjaga pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Baequni.

 Tahun ini, setelah menetapkan rasio dividen 30% dari laba bersih 2013 atau Rp6,35 triliun, perseroan menyisihkan

49% atau Rp10,37 triliun sebagai laba ditahan dan 21% atau Rp4,44 triliun sebagai cadang an untuk mendukung investasi. Dana itu digu-nakan ekspansi usaha

dan kredit ke depan guna menangkap besarnya peluang BRI di segmen UMKM, apalagi sejumlah bank juga membidik usaha mikro.

  Guna mendorong ekspansi kredit dengan suku bunga lebih kompetitif, perseroan juga akan memperkuat likui-ditas dengan menghimpun dana murah. Di tengah ketatnya kompetisi mem-peroleh dana murah, perseroan akan fokus pada layanan dan pengembangan fitur-fitur simpanan yang lebih variatif.

Tentu sebagai bank pro poor, seka-ligus dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, perseroan menitikbe ratkan penguatan pasar domestik, apa-lagi profitabilitas bank di Tanah Air jauh di atas rata-rata perbankan regional se-hingga sangat menjanjikan. Pada tahun ini, BRI akan membuka sekitar 130 BRI Unit baru dan memperdalam penetrasi pasar dengan membuka 270 Teras BRI dan 105 Teras BRI Keliling.

TOP STORY

Page 19: Pialang indonesia mei 2014 red

19

BAGI Menteri BUMN Dahlan Iskan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN masih dikenal sebagai perusahaan

plat merah yang terlalu asyik sebagai pedagang gas, belum menjadi pelayan masyarakat yang masif. Dalam usia yang begitu tua, perseroan baru punya sekitar 100.000 sambungan. “Bandingkan deng an PLN [PT Perusahaan Listrik Negara] yang sudah memiliki lebih dari 50 juta sambungan,” kata Dahlan dalam catatan di dahlaniskan.net.

 Umur PGN memang uzur mengingat perusahaan ini semula merupakan firma gas swasta milik Belanda bernama I.J.N. Eindhoven & Co yang didirikan pada 1859. Setelah nasionalisasi dan berubah menjadi PN Gas, lalu diubah lagi menjadi Badan Pimpinan Umum PLN (BPU-PLN), akhirnya pada 13 Mei 1965 perseroan diresmikan menjadi PGN.

Artinya sudah 155 tahun terhitung sejak Eindhoven berdiri dan 49 tahun setelah menyandang nama PGN. Tapi selama ini, perseroan memang peru-sahaan besar dengan laba babon, tapi kontribusi kepada masyarakat belum luas. Itu sebabnya, Direktur Utama PGN

Hendi Prio Santoso mencanangkan dua gerakan sekaligus: Gerakan Sayang Ibu dan Gerakan 1 Juta Sambungan. Gerakan pertama ingin memasok aliran gas alam ke dapur-dapur di rumah tangga melalui pipa, bukan tabung, sedangan gerakan kedua punya ambisi besar. “Ini terabaikan sepanjang sejarah lahirnya perusahaan sejak zaman Belanda,” ujar Dahlan. “Saya yakin Hendi mampu mewujudkannya.”

Fokus bisnis perseroan saat ini ialah distribusi gas bumi dengan mengopera-sikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri usaha komersil (hotel, restoran, rumah sakit, dan rumah tang-ga di wilayah padat). Keun-tungan diperoleh dari penjua-lan gas ke konsumen. Bisnis lain ialah transmisi gas, jalur pipa transmisi gas bumi terdiri dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang 2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumbernya ke stasiun penerima pembeli.

  Setelah mencatatkan sa-ham perdana di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada 15 Desember 2003, kinerja perseroan dengan kode saham PGAS ini terus menanjak. Harga saham pun terus naik seiring dengan potensi dan permintaan penggunaan gas di Ta-nah Air. Pada 15 Desember 2003, saham PGAS ditutup Rp310, tapi per 17 April lalu atau sekitar 11 tahun kemudian sudah mencapai Rp5.350.

Berdasarkan catatan Bloomberg  dan Yahoo Finance, sepanjang tahun lalu saham PGAS memang belum bergerak banyak dan cenderung turun. Bila pada awal tahun harganya Rp4.700, tapi pada akhir tahun ditutup Rp4.475 atau ter-

PT Perusahaan Gas neGara Tbk. (PGas)

TAK SEKAdAR PEdAGANG GAS

PT Perusahaan Gas Negara TbkPertumbuhan penjualan (%) 46,84

Kapitalisasi pasar (Rpmiliar)          129.086

Kas (Rpmiliar)                                   17.134

Laba bersih (Rpmiliar)                    10.489

Laba bersih per saham/EPS (Rp) 433,43

Price earning/PER (x)                      12,29

Price book value/PBV (x)               3,88

Return on asset/ROA (%)               19,72

Return on Equity/ROE (%)             31,55SUMBER: DIOLAH DARI DATA INDEKS LQ-45

TOP STORY

Page 20: Pialang indonesia mei 2014 red

20

koreksi 5%. Sahamnya sempat tertinggi Rp6.450 pada 20 Mei tahun lalu.

  Akan tetapi PGAS menjadi emiten terbaik di urutan pertama dalam Indeks LQ-45 untuk kategori perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar (market cap) di atas Rp30 triliun. Bobot terbaik diukur via kinerja harga saham (price growth), kinerja penjualan (sales growth), market cap, laba bersih per saham (earning per share/EPS), price earning ratio/PER, price book value/PBV, return on asset/ROA, re-turn on equity/ROE, laba bersih, dan kas. PGAS (skor 3.365) mengungguli PT Bank Rayat Indonesia Tbk (BBRI, skor 3.215) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR, skor 3.055) di posisi kedua dan ketiga.

PGAS mencatatkan market cap Rp129,08 triliun, ROE 31,55%%, ROA 19,72%, EPS Rp433,43, laba bersih Rp10,9 triliun. Paling utama, emiten ini mencatatkan pertumbuhan penjualan tahun lalu mencapai 46,84%, mengung-guli BBRI (19,89%) dan SMGR (25,02%). Dengan tingkat ROE (profitabilitas) yang tinggi itu, modal investasi cepat kembali. Hanya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan ROE 125,81% dan PT Bumi Re-sources Tbk (BUMI)—kategori market cap di bawah Rp30 triliun—dengan ROE 201,02% yang bisa mengalahkan profi tabilitas perusahaan gas ini. Sebagai catatan, saham BUMI didepak dari Indeks LQ-45 mulai Feb-ruari lalu.

Level ROA 19,72% itu pun mengungguli seluruh peru-sahaan pubik lain di indeks LQ-45, termasuk kategori market cap di bawah Rp30 triliun. Makin tinggi rasio ini memungkinkan perusahaan makin efektif memanfaatkan aset untuk menghasilkan laba setelah pajak. PER mereka juga baik 12,29 kali. Makin kecil rasio ini, makin rendah

harga saham. Tapi belum ada kompeti-tor sederajat untuk mengukur PER dari PGAS, yang mendekati barangkali PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 12,12 kali dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 12,15 kali—market cap di bawah Rp30 triliun.

 Kinerja

Indikator itu mencerminkan kinerja positif sepanjang tahun lalu dengan to-tal pendapatan US$3 miliar, naik 16% dari 2012 sebesar US$2,5 miliar. Aset juga naik dari US$3,9 miliar menjadi US$4,3 miliar, ekuitas pun terkerek dari US$2,3 miliar menjadi US$ 2,7 miliar. Sayang, laba bersih turun tipis menjadi US$860,53 juta dari US$890,88 juta akibat beban pokok penjualan yang naik 43%. Tapi mereka masih membagi dividen tahun buku 2013 sebesar Rp5,1 triliun atau Rp210 per sa-ham, naik dari sebelumnya Rp4,9 triliun atau Rp202 per saham.

Menurut Hendi, pihaknya sudah me-nyiapkan investasi tahun ini guna mem-bangun infrastruktur gas bumi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat mulai dari sektor industri, komersil, UMKM, dan rumah tangga. Beberapa proyek di anta-ranya pembangunan Pipa Gas Kaliman-tan-Jawa (Kalija) tahap I, pembangunan sambungan gas rumah tangga Program PGN Sayang Ibu hingga 1 juta sambung

an gas, dan pembangunan 16 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan mobile refuel-ing unit (MRU) di Indonesia. Pada 7 April lalu, salah satu proyek perseroan juga sudah diresmikan yakni kapal floating storage and regasification unit (FSRU) di Lampung.

Ini adalah tempat penyimpa-nan sementara LNG sekaligus regasifikasi LNG yang berada di atas kapal terapung. FSRU ini bakal mendorong percepa-tan konversi BBM di Lampung

dan Jawa Barat. Tahun ini perseroan juga menargetkan penjualan gas untuk industri dan rumah tangga antara 820-830 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), cukup realistis karena tahun lalu paso-kan gas perusahaan berkisar 800-an MMSCFD.

Riza Pahlevi, Direktur Keuangan PGN, dalam siaran persnya, menambakan pihaknya menyiapkan dana mencapai US$1,25 miliar. Dari jumlah itu, US$200 juta dipakai membangun infrastruktur gas bumi terintegrasi, US$400 juta un-tuk bisnis di sektor LNG, dan US$650 juta untuk investasi di sektor hulu. “Den-gan fundamental sangat solid, kami pun-ya ruang cukup leluasa guna membiayai ekspansi,” kata Riza.

Di tengah wacana penggabungan usaha (merger) antara PGAS dan PT Pertamina Gas—yang masih memicu konflik, PGAS punya prospek cukup bagus. Sejumlah analis masih meman-dang saham korporsi gas ini masih layak dikoleksi. “Kami meyakini keberhasilan PGAS menguasai Blok Ujung Pangkah akan menjadi katalis positif bagi saham perseroan ke depan,” tulis analis PT Panin Sekuritas Fajar Indra dalam riset awal tahun ini.

  Tentu saja, dengan tren permintaan gas bumi dengan sumber yang terba-tas, PGAS harus mencari solusi strategis untuk menjamin suplai bagi para kon-sumen dan mencegah kelangkaan gas bumi di beberapa wilayah. Bagi Dahlan, keberhasilan program elpiji memang tidak boleh meninabobokan sehingga harus ada gerakan berikutnya: beralih ke gas alam, apalagi impor BBM yang tinggi dit-ambah lagi produksi minyak mentah Indo-nesia juga turun terus. Itu sebabnya PGAS punya peluang sangat besar di depan mata. “Saya akan memberikan dukungan maksimal pada program strategis PGN ini. Termasuk menerobos berbagai ham-batannya,” tegas Dahlan.

DENGAN FUNDAMEN-TAL SAN-GAT SOLID, KAMI PUNYA RUANG CU-KUP LEL-UASA GUNA MEMBIAYAI EKSPANSI,”

TOP STORY

Page 21: Pialang indonesia mei 2014 red

21

KESEPAKATAN merger Holcim-La-farge pada 7 April lalu memicu kompetisi industri semen dunia memanas. Penggabungan Holcim

Ltd asal Swiss dan rivalnya dari Prancis, La-farge SA, bakal melahirkan korporasi semen terbesar di dunia: LafargeHolcim. Bisakah PT Semen Indonesia Tbk, produsen semen ter-besar di Asia Tenggara dengan kapasitas 30 juta ton semen per tahun dan ‘raja domestik’ dengan pangsa pasar 44% bisa menancap-kan dirinya di tengah persaingan global ini?

 Secara prestasi, emiten berkode saham SMGR ini sudah menjalankan tata kelola mengesankan karena masuk salah satu dari 50 perusahaan publik bertata kelola (gover-nance) terbaik berdasarkan ASEAN Corpo-rate Governance Scorecard yang diganjar oleh Indonesian Institute for Corporate Di-rectorship. Penilaian ini termasuk bagaimana

komitmen dan langkah perusahaan dalam memenuhi hak pemegang saham misalnya dividen, hak berpartisipasi dalam RUPS, dan perlindungan terhadap pemegang saham mayoritas terhadap praktik tak terpuji. Lalu ada penilaian faktor praktik terlarang seperti insider trading dan transaksi benturan ke-pentingan. Sebab itu dari aspek governance, Semen Indonesia ini sudah mengglobal.

Dari aspek keuangan, kinerja positif juga dicatatkan setelah laba atribusi kepada enti-tas induk tahun lalu mencapai Rp5,37 triliun, naik 10,8% dari tahun sebelumnya Rp4,84 triliun. Laba bersih per saham atau earning per share (EPS) juga tumbuh dari Rp817 men-jadi Rp905.

Sepanjang tahun lalu, emiten ini meraih beberapa pencapaian di antaranya pem-bentukan strategic holding Semen Indonesia bagi empat anak usaha (PT Semen Padang,

PT semen Indonesia Tbk

Jangan Hanya Jago Kandang 

TOP STORY

Page 22: Pialang indonesia mei 2014 red

22

TOP STORY

PT Semen Tonasa, PT Semen Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam) dan mulainya operasi komersil Pabrik Semen Tonasa V. Mereka juga mematangkan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru Indarung VI di Padang dan merintis pendirian pabrik baru di Rembang Jawa Teng ah berkapasitas masing-masing 3 juta ton se-men per tahun.

Pendapatan mereka naik 25% menjadi Rp24,50 triliun dari Rp19,59 triliun seiring deng an naiknya volume penjualan menjadi 27,81 juta ton dari sebelumnya 21,9 juta ton. Penjua-lan domestik tercatat 25,4 juta ton, naik 13,2%, jauh di atas kinerja industri dalam negeri yang hanya tumbuh 5,5%. Pencapai an ini membuat pangsa pasar (market share) mereka naik menjadi 44% dari 41% dan men-jadi pemimpin pasar nasional.

  Itu sebabnya dalam Indeks LQ-45 yang berisi 45 saham terbaik di Bursa Efek Indonesia, SMGR berada di urutan terbaik ketiga dengan skor 3.055 un-tuk kategori emiten dengan kapitalisasi pasar (mar-ket cap) di atas Rp30 triliun—di bawah PT Perusa-haan Gas Negara Tbk (PGAS, skor 3.365) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, 3.215). Bobot terbaik itu diukur via kinerja harga saham (price growth), kin-erja penjualan (sales growth), market cap, EPS, price earning ratio/PER, price book value/PBV, return on as-set/ROA, return on equity/ROE, laba bersih, dan kas.

Market cap SMGR mencapai Rp93,27 triliun, ROE 24,63%, ROA 17,44%, PER 17,38 kali, EPS Rp905, laba bersih Rp5,37 trliun, kas Rp4,21 triliun, pertumbuhan penjualan 25,02%, tapi price growth minus (-9,87%).  Profitabilitas emiten ini masih unggul atas PT Indoce-ment Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dengan ROE 21,8% dan 10,85% yang dicatatkan oleh PT Holcim Indone-sia Tbk (SMCB)—kategori market cap di bawah Rp30 triliun. Tingkat ROA atau rasio dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan laba setelah pajak mereka juga jauh di atas SMCB yang hanya 6,39% meski ka-lah dengan dengan INTP (18,83%).

  Dari sisi PER—rasio harga saham (makin kecil, makin rendah harga saham), levelnya tak jauh deng an INTP (17,28 kali) dan jauh lebih murah ketimbang

SMCB (22,58). Data Yahoo Fi-nance dan Bloomberg menun-jukkan, harga saham Semen Indonosia pada awal tahun lalu tercatat Rp16.100. Sempat ter-tinggi pada 29 April 2013 yakni Rp19.150 tapi akhirnya ditutup pada akhir Desember Rp14.150,

atau terkoreksi 12,11%. Per 17 April lalu, saham emiten hasil transformasi Semen Gresik ini bertengger pada level Rp15.825 per saham.

Teguh Hartanto dan Salman Fajari Alamsyah, dua analis PT Bahana Securities dalam risetnya per 14 April lalu, memperkirakan saham-saham sektor se-men masih underweight atau berat untuk menguat. “Kami tetap memilih Hold [tahan] untuk saham SMGR dan INTP, sementara Reduce [kurangi] untuk saham SMCB karena valuasinya sudah mahal,” tulis ked-uanya. Tapi SMGR dan SMCB dinilai masih memimpin pasar, melanjutkan keuntungan dari kapasitas ter-pasang dan siap memenuhi konsumsi domestik, se-mentara INTP terkendala kapasitas.

Pada Januari-Februari tahun ini, SMGR menjual 4,021 juta ton semen, naik 1,7% dari periode yang sama tahun lalu. Penjualan domestik capai 4 juta ton (hanya naik 1,7%) dan ekspor (dari Semen Tonasa) 14.955 ton. Penjualan domestik kurang bergairah, malah penjua-lan Semen Padang turun 4,9% pada periode itu. Bagi Bahana, kendati kinerja Semen Padang melempem, SMGR masih tumbuh karena performa Semen Gresik dan Semen Tonasa masih stabil. “Tahun ini, emiten

SAHAM REKOMENDASI MARKET CAP   CP  TP                                                (RPMILIAR)   (RP) (RP)

SMGR Hold 90.901 15.325    14.300

INTP Hold 83.196 22.600   20.500

SMCB Reduce 21.226 2.770         2.050

SMBR Reduce 4.545 462            410

SAHAM EPS (RP) EPS GROWTH (%)  P/E (x)

SMGR 981 7,2 15,6

INTP 1.459 7,1  15,5

SMCB 160 28,5 17,3

SMBR 36 5,6 12,9

Sumber: Riset Bahana Securities, per 14 April 2014CP : Current price/Harga saat dirisetTP : Target price/Target hargaHold : TahanReduce : KurangiEPS : Earning per share/Laba per sahamP/E : Rasio harga saham/Price earningSMBR : PT Semen Baturaja Tbk

Page 23: Pialang indonesia mei 2014 red

23

TOP STORY

semen termasuk SMGR mendapat tantangan dari kenaikan tarif listrik yang bisa menekan margin.” Bahana merekomendasikan Hold untuk saham SMGR dengan target harga Rp14.300 per saham.

Tahun ini, Semen Indonesia bakal menggenjot kapasitas produksi menjadi 31,8 juta ton, bertambah 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya. Hingga 2017, di-targetkan mencapai 40 juta ton melalui pembang unan sejumlah pabrik baru guna memenuhi per-mintaan semen nasional yang terus meningkat. Pertumbuhan kebutuhan semen tahun ini diprediksi naik 6% mencapai 63 juta ton. “Kami akan selalu menambah kapasitas produksi secara terukur. Ini strategi kami mempertahankan posisi sebagai mar-ket leader semen nasional,” ujar Direktur Utama Se-men Indonesia Dwi Soetjipto, dalam siaran pers.

  Perseroan juga akan fokus pada daerah yang selama ini menjadi pasar utama sembari mengem-bangkan ke daerah baru. Baru-baru ini, Semen Gresik, sudah mengantongi fasilitas non cash loan Rp1,4 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk guna menam-

bah dana pembangungan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, berkapasitas 3 juta ton semen per tahun.

Jangan lupa juga, grup ini juga didukung Thang Long Cement setelah bergabung dengan Semen Indonesia pada Desember 2012. Pada kuartal ter-akhir tahun lalu , Thang Long membukukan laba usaha, EBITDA 404 miliar vietnam dong (VND), naik 15% dari 351 miliar VND dan EBITDA margin menjadi 19% pada tahun lalu dari sebelumnya 14%. Saat ini, Thang Long membidik ekspansi pasar ekspor ke Singapore, Laos, dan Kamboja.

  Menancapkan posisi di pasar global memang sebuah keniscayaan setelah menguasasi nasional dan Asia Tenggara. Dalam buku “Road to Semen Indonesia: Transformasi Korporasi Mengubah Kon-flik Menjadi Kekuatan” yang ditulis oleh Dwi sendiri, dua jurus akan ditekankan perseroan yakni sinergi dan inovasi. Sinergi itu baik dilakukan dengan tim yang dibentuk maupun dengan tim pendukung lain, semen-tara inovasi mutlak ditempuh kalau tidak bisa ‘mati’.

TOP STORY

Page 24: Pialang indonesia mei 2014 red

24

Secara totalpun (dibandingkan 45 emiten yang tergabung dalam LQ45), lini properti milik Grup Sinarmas itu juga sukses nang-kring di posisi ketiga besar setelah PT

Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ma-jalah Pialang, sepanjang tahun lalu BSDE sukses membukukan skor 3.150 yang diukur berdasarkan kinerja pertumbuhan harga saham, pertumbuhan

penjualan, kapitalisasi pasar, posisi kas, laba ber-sih, rasio harga saham terhadap laba bersih (PER/price to earnings ratio), laba bersih per saham (EPS/earnings per share), nilai buku (PBV), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE). Se bagai informasi, penilaian atas pertumbuhan harga saham dan laba bersih per saham memiliki bobot rating terbesar yakni masing-masing 15% dan 20%.

Meski tahun 2013 terjadi turbulensi yang hebat di pasar saham yang membuat indeks harga sa-

PT BUMI SERPONG DAMAI TBK (BSDE)

tetap tumbuh di tengah BadaiSebagai emiten dengan rangking pertama di jajaran emiten sektor properti dan real estate, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kembali mengukuhkan diri se bagai jawara sepanjang tahun lalu di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks terlikuid alias LQ45 untuk kategori market cap di bawah Rp30 triliun.

TOP STORY

Page 25: Pialang indonesia mei 2014 red

25

ham gabungan (IHSG) membukukan loss 0,98%, tetapi BSDE berhasil membukukan pertumbuhan saham positif sebesar 17,27% sepanjang tahun lalu. Raihan itu juga jauh lebih tinggi dibanding-kan dengan kinerja sektoral properti, real estate, dan konstruksi bangunan (indeks JakProp) yang hanya mampu tumbuh 3,20%.

Moncernya kinerja saham emiten yang memi-liki luas area lebih kurang separuh kota Paris itu tak terlepas dari impresifnya kinerja keuangan perseroan selama Tahun Naga Air kemarin yang sebenarnya menjadi tahun sulit bagi emiten properti karena tingginya tren suku bunga.

Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang di-lansir perseroan menunjukkan laba bersih yang dikantongi mencapai Rp 2,9 triliun atau melesat hingga 96,54% dibandingkan capaian tahun se-belumnya yang hanya Rp1,47 triliun. Laba bersih per saham perseroan juga turut melonjak men-jadi Rp 153,82 per saham dari tahun sebelumnya Rp 73,50 per saham.

Lonjakan laba bersih tersebut didorong oleh kinerja pendapatan yang mencetak pertumbuh an 54,03% menjadi Rp 5,74 triliun dari tahun 2012 yang hanya Rp 3,72 triliun. Sepanjang tahun lalu, perseroan sukses dalam mengendalikan beban pokok penjualan dan beban usaha yang masing-masing hanya naik 17,16% dan 29,69%. Alhasil, laba kotor dan laba usaha perseroan pun melejit masing-masing 74,78% dan 105,67%.

Jika dibedah, kontributor terbesar pendapat an usaha BSDE bersumber dari penjualan tanah, rumah tinggal, ruko & bangunan industri, tanah & bangunan strata title yang mencapai Rp 4,9 triliun. Selanjutnya sewa dan hotel menyumbang masing-masing Rp 461,12 miliar dan Rp 121,30 miliar. Adapun pengelolaan gedung dan lain-lain menyumbang sebesar Rp 254 miliar.

Direktur Bumi Serpong Hermawan Wijaya mengatakan penjualan segmen residensial ma-sih mendominasi pada tahun lalu, disusul seg-men komersial. Tahun ini, perseroan menarget-kan kontribusi penjualan segmen residensial mencapai 52%. Sementara itu, kontribusi mar-keting sales dari segmen komersial ditargetkan mencapai 48% atau melonjak dari kontribusi ta-

hun lalu yang hanya 21%. Pada tahun lalu, emiten yang berpusat di Serpong,

Tangerang Selatan itu juga membukukan penjualan an-organik sebesar Rp 1,95 triliun yaitu penjualan lahan ke-pada Hong Kong Land dan AEON Mall.

Sejalan dengan melejitnya kinerja bottom line terse-but, ROA dan ROE perseroan juga tercatat naik menjadi 11,92% dan 20,06% dari tahun sebelumnya yang hanya 7,67% dan 16,25%.

Liliana S. Bambang dan Rizky Hidayat, Analis PT Man-diri Sekuritas, mengatakan capaian laba bersih setelah pajak BSDE terbilang cukup bagus karena 7% di atas proyeksi Mandiri Sekuritas dan 19% di atas proyeksi konsensus analis. “Kuatnya hasil tersebut disokong oleh kinerja laba operasi dengan laba kurs sebesar Rp 166 miliar,” ungkap keduanya dalam riset yang dipublikasi-kan pada 19 Maret 2014.

Perseroan juga membukukan peningkatan ekspansi margin untuk residensial dan komersial dari 47% dan 56% pada 2012 menjadi 54% dan 65% pada tahun lalu. “Kami berpendapat konsensus akan menaikkan proyek-sinya dengan hasil 2013. Angka kami saat ini 9% di atas konsensus untuk proyeksi 2014,” tulis keduanya.

Tak hanya melulu mengembangkan landbank-nya di kawasan BSD City, perseroan juga melebarkan sayap usahanya ke beberapa kota besar lain seperti Jakarta, Bekasi, Cibubur, Surabaya, Medan, Balikpapan, Samarin-da, Manado, Palembang, dan Semarang. Perusahaan

“KUAT-NYA HASIL TERSEBUT DISOKONG OLEH KIN-ERJA LABA OPERASI DENGAN LABA KURS SEBESAR RP 166 MILIAR,”

TOP STORY

Page 26: Pialang indonesia mei 2014 red

26

yang dikendalikan oleh Taipan Eka Tjip-ta Widjaja itu juga berencana mengikuti tender pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja yang rencananya akan digelar pemerintah pada tahun ini. BSDE pun telah membentuk perusahaan untuk proyek sepanjang 30 kilometer itu yakni PT Trans BSD Balaraja.

Pada awal Februari lalu, BSDE baru saja mengakuisisi Epicentrum Walk di Kuningan, Jakarta Selatan milik PT Bak-rie land Development Tbk (ELTY) senilai Rp 297 miliar. Akuisisi mall yang telah beroperasi sejak tahun 2010 tersebut di-

tujukan untuk menggenjot pendapatan berkelanjutan (recurring income) perse-roan dalam 5 tahun ke depan. “Porsi re-currring income saat ini 15:85 terhadap pendapatan pengembangan, Nantinya ditargetkan mencapai 20:80 hingga 5 tahun ke depan,” kata Investor Relation BSDE Christy Grasella dalam keterangan resminya.

Pada tahun ini, emiten yang telah berusia lebih dari 19 tahun itu menarget-

kan penjualan sebesar Rp 6 triliun atau hanya tumbuh 4,5% dari kinerja tahun lalu. Tren tingginya tingkat suku bunga nampaknya tak terlalu dihiraukan oleh pengembang properti yang memiliki landbank terluas itu yakni sekitar 3.955 hektare.

Kontribusi penjualan segmen residen-sial yang ditargetkan mencapai Rp 3,1 triliun akan disokong oleh proyek prop-erti rumah tapak BSD City, Kota Wisata

ringkasan Kinerja Keuangan pt Bumi serpong damai tbk (rp Miliar)

uraian 2011 2012 2013* 2014* 2015*

EBITDA 1.038 1.483 2.887 2.458 2.865

Laba bersih 841 1.286 2.519 2.209 2.510

EPS (Rp) 48,1 73,5 144 126,3 143,5

Pertumbuhan EPS(%) 33,1 53 95,9 -12,3 13,6

PER(x) 35,5 23,2 11,8 13,5 11,9

EV/EBITDA (x) 26,7 19,4 9,9 11,7 9,7

P/B Ratio (x) 4,3 3,8 2,9 2,5 2,2

Yield dividen (%) 0,4 0,7 0,9 2,1 1,9

ROAE (%) 12,9 17,4 27,9 20,2 19,7* ProyeksI

sumber: Perusahaan (2011-2012), PT mandIrI sekurITas (2013-2015)

TOP STORY

Page 27: Pialang indonesia mei 2014 red

27

Cibubur, dan Grand Wisata Bekasi. Se-mentara itu, kontribusi penjualan seg-men komersial yang ditargetkan men-capai Rp 2,9 triliun akan disokong oleh proyek rumah toko, perkantoran, aparte-men, dan pergudangan.

Hingga kuartal I tahun 2014, BSDE telah membukukan marketing sales alias prapenjualan sebesar Rp 1,76 triliun atau sekitar 29% dari total target prapen-jualan yang dipatok sepanjang tahun ini yakni Rp 6 triliun. Capain tersebut sejalan dengan proyeksi Mandiri Seku-ritas yang mengestimasikan perolehan prapenjualan kuartal I tahun 2014 per-seroan berkisar 17%-20% dari target prapenjualan tahun ini.

Menurut Hermawan, sebanyak 65% dari total prapenjualan dalam periode Januari-Maret berasal dari penjua-lan kavling lahan, sedangkan res-idensial menyumbangkan Rp 595,35

miliar atau 15% dari total prapenjual an. “Kami berhasil menjual 398 unit rumah tinggal di kuartal pertama,” ka tanya dalam rilis.

Dia menerangkan angka penjualan residensial tersebut lebih tinggi diband-ing periode yang sama tahun 2013 yang hanya Rp 516 miliar. BSD City ma-sih menjadi kontributor utama dengan menyumbang 71% atau Rp 1,24 triliun dari total prapenjualan kuartal I tahun 2014. Disusul Balikpapan Grandcity 15%, Grand Wisata Bekasi 8%, Kota Wisata Cibubur 3%, dan 3% sisanya disumbang dari prapenjualan Taman Banjar Wijaya di Tangerang, Legenda Wisata Cibubur, dan Kota Bunga di Bogor. Khusus untuk BSD City, perseroan kini sedang menger-jakan pengembangan BSD City tahap II di atas lahan 2.000 ha yang ditargetkan selesai pada 2020 mendatang.

Perseroan juga baru saja meng

umumkan rencana penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias nonpreemptive rights dengan target raupan dana sebe-sar Rp 1,59 triliun. Tentunya aksi ini akan memberikan tambahan modal bagi per-seroan yang dapat digunakan untuk mengembangkan sejumlah proyeknya. Kecukupan permodalan ini akan men-jadi nilai tambah bagi perseroan untuk menjaga pertumbuhan kinerjanya di te ngah tekanan yang dialami oleh emiten properti lainnya.

Melihat capain kinerja BSDE terse-but, Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BSDE pada le vel Rp 2.000 (dari kisaran harga saat ini Rp 1.600-an). “Dalam pandangan kami, BSDE memiliki sedikit proyek di luar Ser-pong yang seharusnya bisa mensupport kinerja prapenjualannya,” pungkas Lili-ana dan Rizky.

TOP STORY

Page 28: Pialang indonesia mei 2014 red

28

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) adalah salah satunya. Perusahaan tambang batu bara

terbesar kedua dari sisi kapitalisasi pasar itu membukukan penurunan laba bersih hingga 46,65% menjadi USD 230,48 juta pada 2013 dari tahun sebelumnya USD 432,04 juta. Angka terse-but tercatat paling tinggi dibandingkan dengan penurunan laba bersih yang dialami oleh emiten batu bara lainnya yakni PT Adaro Energy Tbk dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Sudah bisa ditebak, anjloknya kinerja bot-tom line Indo Tambangraya tersebut dipicu oleh penurunan pendapatan gara-gara tren penurunan harga jual rata-rata batu bara. Menurut manaje-men perseroan, sepanjang tahun lalu harga batu bara internasional mengalami penurunan sekitar 17%. “Secara global harga batu bara turun, tren market dunia juga turun,” kata Direktur Keuangan Indo Tambangraya Edward Manurung usai RUPS Tahunan perseroan awal April.

PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK (ITMG)

Bertahan di Tengah Loyonya Harga Batu BaraTren penurunan harga batu bara internasional yang sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir menjadi momok bagi emiten tambang batu bara dalam menjaga kinerja keuangannya. Buktinya, mayoritas emiten tambang batu bara membuku-kan penurunan kinerja sepanjang tahun lalu.

TOP STORY

Page 29: Pialang indonesia mei 2014 red

29

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2013 yang dirilis perseroan, nilai penjualan yang berhasil dibukukan pada tahun lalu hanya USD 2,17 miliar atau turun 10,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya USD 2,43 miliar. Pen-jualan batu bara ke pihak ketiga tercatat mendominasi dengan raihan USD 2,03 miliar, disusul ke pihak-pihak berelasi sebesar USD 122,34 juta, dan sisanya berasal dari jasa ke pihak ketiga.

Untungnya, emiten yang berdiri sejak 1987 itu mampu menekan harga pokok penjualan yang berhasil turun 1,6% dari USD 1,69 miliar menjadi USD 1,66 miliar pada 2013. Alhasil, upaya tersebut se-dikit mengerem penurunan laba kotor perseroan menjadi 31,3% dari USD 741,16 juta menjadi USD 509,19 juta.

Meski mencatatkan kinerja funda-mental yang kurang impresif pada ta-hun lalu, Indo Tambangraya masih patut diperhitungkan dalam jajaran saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45.

Berdasarkan data yang diolah Ma-jalah Pialang, emiten yang dikendalikan oleh Banpu Group asal Thailand itu ber-hasil menduduki peringkat kedua besar emiten terbaik LQ45 untuk kategori ka pitalisasi pasar di bawah Rp 30 triliun.

Sepanjang tahun lalu, ITMG sukses membukukan skor 3.000 yang diukur berdasarkan kinerja pertumbuhan harga saham, pertumbuhan penjualan, kapital-isasi pasar, posisi kas, laba bersih, rasio harga saham terhadap laba bersih (PER/price to earnings ratio), laba bersih per saham (EPS/earnings per share), nilai buku (PBV), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE). Sebagai infor-masi, penilaian atas pertumbuhan harga saham dan laba bersih per saham memi-liki bobot rating terbesar yakni masing-masing 15% dan 20%.

Secara total (dibandingkan seluruh emiten penghuni LQ45), perseroan juga sukses menempati rangking lima besar setelah PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,

PT Bumi Serpong Damai Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk. ITMG tercatat merupakan satu-satunya emiten tambang batu bara yang masuk jajaran 10 besar emiten ter-baik LQ45 sepanjang tahun lalu.

Bagus Hananto, Analis dari PT Onix Sekuritas, menilai realisasi kinerja keuangan Indo Tambangra-ya tahun lalu masih sesuai dengan ekspektasinya yaitu sekitar USD 236 juta. Meski tak bisa dipungkiri masih di bawah ekspektasi pasar.

Menurutnya, penurunan ki nerja perseroan disebabkan oleh penurunan harga rerata batu bara ke level USD 74,9/ton atau turun 18,2% dari tahun sebelumnya yang membuat penjualan perseroan turun 10,7%. “Sepanjang 2013, produksi batu bara perseroan naik 7% menjadi 29,4 juta ton dari ta-

hun sebelumnya 27,5 juta ton,” katanya dalam riset yang dipublikasikan pada 21 Februari 2014.

Untuk tahun ini, dia meramalkan bia ya langsung per ton perseroan harus tetap dikelola di tengah rendahnya bia ya pertambangan. Pada tahun lalu, per-seroan telah berhasil menurunkan bi-aya produksi per ton menjadi USD 31,4 per ton pada kuartal IV tahun 2013 dari USD 37 per ton pada kuartal I tahun 2013. “Kondisi ini sepertinya berlanjut pada tahun ini dan membantu biaya produksi perseroan diluar royalti per ton,” jelasnya.

Soal harga jual rerata batu bara tahun ini, Bagus masih memperkirakan sedikit peningkatan seiring kondisi harga batu bara global yang masih menunjukkan tren pelemahan pada awal tahun de ngan rerata harga jual pada level USD 80,1 per ton secara year to date atau le bih rendah dari rerata tahun lalu sebesar USD 83,9 per ton dan posisi kuartal IV tahun 2013 sebesar USD 82 per ton.

TOP STORY

Page 30: Pialang indonesia mei 2014 red

30

Oleh karena itu, Bagus memasang proyeksi pertumbuhan yang konservatif terhadap ITMG pada tahun ini dengan menurunkan target harga saham per-seroan ke level Rp 31.000 per saham. “Kami melihat penurunan harga saham ITMG saat ini merefleksikan kondisi tersebut,” ujarnya.

Namun demikian, dengan potensi pergerakan harga saham yang berpe-luang naik 15% ke target harga baru, Bagus pun menaikkan posisi rekomen-dasinya menjadi Buy.

Sementara itu, Analis PT Mandiri Sekuritas Ariyanto Kurniawan mem-perkirakan produksi perseroan pada tahun ini masih akan bergerak datar ke level 29,5 juta ton pada tahun ini karena tingginya produksi dari Indominco East Block dan Bharinto hanya mengompen-sasi rendahnya produksi dari Indominco West Blcok dan Kitadin.

“Masih lemahnya prospek harga batu bara juga mengurangi insentif un-tuk ekspansi produksi. Kami perkirakan ITMG akan fokus pada pemangkasan biaya karena masih lemahnya prospek harga batu bara,” jelasnya dalam riset per 20 Februari 2014.

Namun demikian, Ariyanto meni-lai ITMG merupakan salah satu emiten yang cukup royal dalam pembagian dividen dengan rekam jejak pembagian yield dividen lebih dari 7%. Akan tetapi hal itu tak merubah rekomendasi netral Mandiri Sekuritas terhadap ITMG.

Tahun lalu, Indo Tambangraya mem-bagikan dividen kepada pemegang sa-ham sebesar 85% dari total laba bersih yang dikantongi pada 2013 atau sekitar USD 195 juta. Nilai dividen per saham yang dibagikan tercatat Rp 1.989.

“Target harga kami untuk tahun 2014 adalah Rp 29.150. Kami belum melihat banyak peningkatan dari level ini karena prospek harga batu bara masih lemah. Kami menyarankan [investor] untuk

menunggu sampai kami melihat pemuli-han berkelanjutan dari harga batu bara,” pungkas Ariyanto.

Soal target produksi perseroan tahun ini, Edward memang tak agresif dalam mematok target dengan hanya mema-sang target produksi 29,5 juta ton atau naik tipis dari produksi tahun sebelum-nya 29,4 juta ton. Dengan demikian, perseroan tahun ini kemungkinan akan sedikit mengerem ekspansinya.

Anggaran belanja modal (capital ex-penditure/capex) yang dialokasikan perseroan pada tahun ini pun turut di-pangkas menjadi hanya USD 86 juta dari tahun sebelumnya USD 150 juta atau tu-run hingga 42,66%. Angka itu juga lebih rendah dibandingkan dengan rencana alokasi capex tahun ini yang disampaikan akhir tahun lalu sebesar USD 90 juta.

Menurut Edward, dana capex tahun ini akan digunakan untuk perbaikan in-frastruktur di setiap tambang-tambang yang dikelola perseroan di antaranya menyelesaikan proyek IPCC (in-pit crushing and conveying) di PT Indomin-co Mandiri dan perbaikan jalan di PT Trubaindo Coal Mining.

Presiden Direktur Indo Tambangraya Pongsak Thongampai memperkirakan harga jual rata-rata batu bara tahun ini

akan berkisar pada level USD 80 - USD 85 per ton. Dengan asumsi tersebut, penjualan perseroan tahun ini diperki-rakan bisa tumbuh 9,21%-16,12% atau sekitar USD 2,37 miliar-USD 2,52 miliar.

Seperti ingin mendiversifikasi sumber pendapatannya, ITMG pun mengkaji untuk membangun satu unit pembangkit listrik (independent power plant/IPP) yang en-erginya akan dijual ke pihak ketiga yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

“Rencananya kita akan bangun IPP. Ini pasti lebih besar (kapasitasnya) ka-lau yang di Bontang kan dipakai sendiri untuk pelabuhan. Tapi proyek ini untuk dijual ke PLN,” ungkap Edward.

Dalam proyek ini, perseroan pun membuka diri terhadap berbagai opsi kerja sama dengan pihak lain. Saat ini, perseroan telah memiliki satu pembang-kit listrik berkapasitas 2x7 megawatt di Bontang, Kalimantan Timur yang telah beroperasi sejak 2010. Pembangkit ini sepenuhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi operasional tambang anak usahanya PT Indominco Mandiri.

Realisasi dari proyek IPP ini tentu-nya sangat dinantikan sebagai strategi perseroan untuk bisa tetap bertahan di tengah loyonya harga batu bara interna-sional.

Kinerja Keuangan pt indo tambangraya Megah tbk (usd Juta)uraian 2010 2011 2012 2013* 2014*

Pendapatan 1.668 2.382 2.439 2.262 2.479

Laba bersih 204 546 432 236 261

EPS (Rp) 1.703 4.558 3.606 1.970 2.175

Pertumbuhan EPS (%) -39 168 -21 -45 10

DPS (Rp) 1.723 4.215 2.524 1.379 1.523

Dividend Yield (%) 6,4 15,6 9,4 5,1 5,6

PER (x) 15,8 5,9 7,5 13,7 12,4

EV/EBITDA (x) 7,2 3,5 4,6 7,5 6,8

ROE (%) 28,3 50,5 43,1 25,2 25,3

*PROYEKSI SUMBER: PT ONIx SEKURITAS

TOP STORY

Page 31: Pialang indonesia mei 2014 red

31

Sebagai salah satu holding compa-ny di bawah kendali Lippo Group, Multipolar kini mengkonsolidasikan sejumlah bisnis yang berprospek

menjanjikan antara lain bisnis ritel, teleko-munikasi, multimedia & teknologi (TMT) yang meliputi penyedia jasa outsourcing TI, TV ka-bel, dan pengelola dokumen.

Dari sejumlah bisnis tersebut, lini usaha ritel yang dijalankan oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tercatat sebagai kontribu-tor terbesar pendapatan perseroan saat ini yakni mencapai 80%. Sementara itu, kon-tributor pendapatan terbesar kedua adalah PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang bergerak di bidang penyedia jasa konsultasi, sistem IT.

Sepanjang tahun lalu, berdasarkan lapo-ran keuangan perseroan per 31 Desember 2013, Multipolar membukukan kinerja yang

sangat impresif dengan lonjakan laba bersih mencapai 890%.

Laba bersih perseroan tercatat melonjak menjadi Rp 1,65 triliun dari capaian 2012 yang hanya Rp 166,58 miliar.

Lonjakan kinerja tersebut sebenarnya tak sepenuhnya berasal dari pertumbuhan organik tetapi disumbang oleh pertumbuh an anorganik melalui penjualan sekitar 4,4 persen saham Multipolar di PT Matahari De-partement Store Tbk (LPPF) senilai Rp 1,24 triliun. Nilai pendapatan lain yang dibukukan pun melonjak 226,9 persen menjadi Rp 1,88 triliun dari capaian tahun sebelumnya Rp 575,1 miliar.

Meski demikian, kinerja organik persero-an juga tak buruk karena mampu mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 16 persen sepanjang tahun lalu menjadi Rp 14,67 tril-iun dari tahun sebelumnya Rp 12,64 triliun.

PT multipolar Tbk (mLPL)

Menatap Cerah Masa depanDidirikan sebagai perusahaan peri-tel elektronik pada 1975, PT Multipo-lar Tbk (MLPL) kini menjelma menjadi sebuah perusahaan investasi strategis dengan cakupan area bisnis mulai dari domestik hing-ga ke mancanegara.

TOP STORY

Page 32: Pialang indonesia mei 2014 red

32

Setelah dikurangi beban pokok penjua-lan sebesar Rp 12,02 triliun, laba kotor yang dibukukan perseroan tercatat Rp 2,65 triliun atau naik dari tahun sebel-umnya Rp 2,25 triliun.

Kontribusi pendapatan yang dikon-solidasikan oleh MPPA sepanjang tahun lalu tercatat mencapai Rp 11,91 triliun atau naik 9,66 persen dibandingkan ta-hun sebelumnya Rp 10,86 triliun. Semen-tara itu, kontribusi yang disumbang oleh MLPT tercatat Rp 1,51 triliun atau naik 12,5 persen dari capaian tahun sebelum-nya Rp 1,34 triliun.

Dalam Rapat Umum Pemegang Sa-ham Tahunan yang digelar perseroan awal April lalu, manajemen perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 213,37 miliar atau setara Rp 21,2 per sa-ham. Porsi pembagian dividen tersebut setara dengan 15,1 persen dari laba yang dikantogi perseroan tahun lalu.

“Jumlah dividen ini merupakan ni-lai total dividen terbesar yang pernah dibagikan perseroan sejak berdiri pada 1975,” kata Direktur Keuangan Multipo-lar Richard H Setiadi.

Cemerlangnya kinerja persreoan sepanjang tahun lalu pun diapresia-si positif oleh investor pasar saham. Sepanjang tahun lalu, saham MLPL mencetak pertumbuhan harga saham hingga 67,44 persen atau yang tertinggi di antara emiten yang tergabung dalam indeks LQ45.

Berdasarkan data yang diolah Ma-jalah Pialang, perusahaan investasi ter-besar ketiga dari sisi kapitalisasi pasar itu berhasil menduduki peringkat ketiga besar emiten terbaik LQ45 untuk kat-egori kapitalisasi pasar di bawah Rp 30 triliun.

Sepanjang tahun lalu, MLPL sukses

membukukan skor 2.830 yang diukur berdasarkan kinerja pertumbuhan harga saham, pertumbuhan penjualan, kapital-isasi pasar, posisi kas, laba bersih, rasio harga saham terhadap laba bersih (PER/price to earnings ratio), laba bersih per saham (EPS/earnings per share), nilai buku (PBV), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE). Sebagai infor-masi, penilaian atas pertumbuhan harga

saham dan laba bersih per saham memi-liki bobot rating terbesar yakni masing-masing 15% dan 20%.

Sayangnya, secara total (dibanding-kan seluruh emiten penghuni LQ45), perseroan hanya bisa menduduki per-ingkat ke-11.

Dalam rangka menjaga keberlang-sungan pertumbuhan bisnis tahun ini, perseroan yang dipimpin oleh Eddy Har-

ringkasan Kinerja pt Multipolar tbk (rp Miliar)

Uraian 2010 2011 2012 2013* 2014*Penjualan 9.538 10.333 12.643 14.616 16.634

Laba sebelum pajak 5.396 89 155 1.813 272

Laba bersih 5.742 96 167 1.717 204

EPS (Rp)** 570,5 9,5 16,6 170,6 20,3

Pertumbuhan EPS (%) 5.087,1 -98,3 73,5 931 -88,1

PER (x) 0,5 15,8 13 2,1** 22,2**

PBV (x) 0,6 0,2 0,4 0,5** 0,6**

*ESTIMASI **BERDASARKAN HARGA SAHAM MLPL PER 1 APRIL RP 450 PER SAHAM SUMBER: PERSEROAN, ESTIMASI PEFINDO

TOP STORY

Page 33: Pialang indonesia mei 2014 red

33

sono Handoko itu mengalokasikan be-lanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,9 triliun.

Menurut Richard, capex yang se-luruhnya bersumber dari kas internal dan sisa penerbitan obligasi tahun lalu tersebut akan difokuskan untuk pengembangan sektor teknologi infor-masi yakni pengembangan jaringan TV berbayar Big TV dan data center. Posisi kas dan setara kas perseroan per 31 Desember 2013 tercatat cukup besar yakni Rp 4,3 triliun.

Besarnya alokasi capex untuk lini TMT tersebut dilakukan manajemen se-bagai upaya untuk meningkatkan kon-tribusi penjualan lini TMT secara berta-hap sekitar 2-3 persen sehingga porsi kontribusinya bisa meningkat menjadi 12 persen terhadap total pendapatan MLPL. Sementara itu, lini bisnis ritel diyakini masih akan menjadi kontributor terbesar omzet Multipolar pada tahun ini.

Di bisnis TV kabel, investasi yang akan dilakukan perseroan adalah me-nambah menara pemancar dan tenaga kerja pemasang instalasi agar dapat menggenjot jumlah pelanggan hingga 600.000 pada tahun ini dari posisi ta-hun lalu 150.000.

Untuk lini data center, perseroan akan memulai pembangunan fisik data center di atas lahan seluas 8.000 me-ter persegi di kawasan Lippo Karawaci Tangerang Banten.

Adapun lini bisnis ritel juga tak mau kalah, MPPA pun telah menyiapkan ca-pex hingga Rp 600 miliar untuk menam-bah 52 gerai baru (20 gerai Hypermart, 6 gerai Foodmart, dan 26 gerai Boston) pada tahun ini. Selain itu, MPPA juga akan meningkatkan kapasitas pusat dis-tribusi di Surabaya hingga dua kali lipat dan membangun pusat distribusi baru dalam rangka mendukung ekspansi ke

luar Jawa. Hingga akhir tahun lalu, MPPA telah

mengoperasikan 99 Hypermart, 29 Foodmarts, dan 94 Boston HBC. Semen-tara di Cina, MLPL telah membuka 7 ge-rai ritel yang terdiri dari 3 Hypermart di Tianjin, Suzhou dan Changzhou, dan 4 Departement Store di Tianjin, Chengdu, Yangzhou serta Shenyang.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefin-do) dalam risetnya yang dipublikasikan 2 April 2014, menilai sebagai holding com-pany yang menjalankan bisnis ritel dan TMT, Multipolar memiliki prospek usaha yang cerah ke depannya. Bonus demo-grafi yang dimiliki oleh Indonesia, tinggin-ya konsumsi domestik, dan peningkatan

aktivitas transaksi mobile dan manajemen data base, dinilai menjadi ceruk pasar yang prospektif bagi perseroan.

“Melihat kondisi tersebut, kami mem-perkirakan pendapatan MLPL untuk tum-buh sebesar 16% secara rata-rata selama periode 2012-2015,” tulis Pefindo.

Ekspansi bisnis ritel ke luar Jawa yang dilakukan oleh MPPA juga dinilai meru-pakan langkah tepat dan dapat menjaga pertumbuhan margin laba bersih MLPL sebagai induk usaha.

Dengan penilaian tersebut, Pefindo memasang target harga tertinggi un-tuk saham MLPL pada level Rp 750 per saham dan target harga terendah pada level Rp 720 per saham.

TOP STORY

Page 34: Pialang indonesia mei 2014 red

34

SIKAPIDENGAN BIJAK

UANGojk merupakan regulator dan pengawas lembaga jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Asuransi, Dana Pensiun, LembagaPembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan.

menara radius prawiro lt 2komplek perkantoran bi

jl h. thamrin no 2, jak-pus

(kode area) 500 655 [email protected] www.ojk.go.id (021) 386 6032

layanan konsumen ojk

INVESTASI SAHAMAMAN & menguntungkan

Page 35: Pialang indonesia mei 2014 red

35

Hasilnya, meski baru sekedar versi hitung cepat yang dilansir oleh beberapa lembaga survey, sudah bisa diketahui khalayak.

Di posisi lima besar, ada Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang me-mimpin dengan perolehan suara sekitar 19%. Diikuti Partai Golongan Karya (Golkar)

15%, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 12%, Partai Demokrat 10% dan Partai Kebangki-tan Bangsa (PKB) tampil sebagai kejutan dengan 9%. Dari 12 partai politik yang bersaing, tidak ada satu pun yang bisa meraih lebih dari 20% suara pemilih, artinya tidak ada yang memenuhi syarat untuk bisa mengajukan calon presidennya sendiri tanpa koalisi.

Hasil pemilu yang demikian rupanya tidak begitu disukai investor. Pada penutupan perda-gangan (10/04), sehari setelah pemilu legislatif diselenggarakan pasar bereaksi negatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi cukup tajam dengan penurunan sebesar 3,18% ke level 4.746,66.

Seperti dilansir dari www.pialangindonesia.com, pada hari itu tercatat sebanyak 51 saham naik, dan 269 saham turun. Sementara, volume perdagangan tercatat sebesar 4,29 miliar sa-ham senilai Rp. 6,87 triliun dengan total transaksi 213.572 kali. Investor asing terpantau telah melakukan aksi jual hingga Rp 989,21 miliar. Bahkan, indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat mengalami pelemahan 3,95 persen ke level 802,90. Pelemahan IHSG ini dipicu oleh melemahnya sektor properti dan aneka industri dimana masing-sing sektor ter-catat merosot 6,20 persen dan 5,70 persen.

Padahal, disaat yang sama, bursa saham Asia yang lain, pada umumnya tengah menguat. Tak hanya di lantai bursa, kurs rupiah juga ikut-ikutan melemah dari 11.350 per US$ ke 11.450.

Meski bersifat sementara, reaksi itu merefleksikan kekhawatiran pasar atas konfirgurasi politik hasil Pileg yang tidak sesuai prediksi dan ekspektasi, dimana tidak ada partai yang

MARKET NEWS

Satu tahapan pemilihan umum telah usai. Buah dari kampanye partai politik dan calon anggota legislatif yang bertarung, berebut kursi kekuasaan telah diputuskan oleh rakyat dibilik-bilik suara pada 9 April lalu.

Bursa Merespon Pileg, Menatap Pilpres

Page 36: Pialang indonesia mei 2014 red

36

“Itu konsekuensi kalau terlalu fokus ke figure. Kalau tidak sesuai harapan pasar bisa kecewa dan justu menjadi bumerang,”

memperoleh suara mayoritas.  Sebelumnya, PDI Perjuangan diyakini akan memperoleh setidaknya 25% dengan ‘Jokowi Effect’-nya setelah Guber-nur DKI itu resmi diberi mandat sebagai calon presiden.

Pasar rupanya jatuh hati dengan Joko Widodo, terbukti, saat adanya pengumuman pencapre-sanya pada 14 Maret 2014 mampu membuat IHSG yang tadinya memerah, melesat menembus zona hijau. Jokowi Effect, begitu banyak kalangan me-nyebutnya, diyakini bisa mendongkrak suara PDI Perjuangan dan memuluskannya dalam pemilih an presiden 9 Juli mendatang.

Rupanya, ekspektasi itu tidak tercapai. Hal itulah yang diyakini sebagian besar analis telah

membuat pasar bereaksi negatif se-hingga membuat indeks terkoreksi dan rupiah melemah. Para analis ber-

pendapat, dengan minimnya sen-timent regional dan global yang kuat, pileg dan pilpres menjadi sentiment kuat yang mempenga-ruhi investor.

Kendati respon cepat terhadap hasil pileg negatif, bursa kemudi-an bersikap realistis dan bergerak positif. Investor pun masih optimis

dengan pengaruh positif pileg terhadap pasar. Reaksi negatif hanya bersifat sporadis, setelah itu

pasar menyambut positif hasil pemilihan legislatif yang menghasilkan suara berimbang. Tiadanya partai pemenang mutlak justru dipandang akan mendorong terciptanya koalisi yang solid dan pemerintahan yang berhati-hati.

pasar Lebih Fokus hasil pilpresMenurut Hari Prabowo dari Lembaga Pendi-

dikan dan Pelatihan Pasar Modal (LPPM) Investa, para pelaku pasar akan lebih fokus pada hasil pemilihan presiden ketimbang legislatif. Pasal-nya, presidenlah yang nantinya akan memimpin gerbong pemerintahan. Hal Itu berarti, dampak hasil pilpres akan terhadap bursa lebih besar ketimbang hasil pileg.

“Pasar ini memang sangat berkepentingan terhadap fundamental ekonomi kedepan. Siapa-pun yang menjadi pejabat pemerintahan, baik itu DPR, lebih khusus lagi presiden yang mempimpin pemerintahan harus bisa membawa kondisi fun-damental lebih baik,” katanya kepada Majalah Pi-alang Indonesia.

Hari berharap pasar bersikap realistis terhadap calon-calon presiden yang ada. “Pelaku pasar kan sama juga rakyat yang pilihanya heterogen. Kalau itu dibawa ke pasar jadi tidak obyektif lagi. Ia mencontohkan hasil pileg yang membuat bursa jatuh. Hal itu, kata dia, disebabkan pasar terlalu berharap pada Jokowi dan PDI Perjuangan. Oleh karena itu,saat tidak memenuhi ekspektasi bursa kecewa yang direfleksikan dengan terkoreksinya indeks. “Itu konsekuensi kalau terlalu fokus ke fig-ure. Kalau tidak sesuai harapan pasar bisa kecewa dan justu menjadi bumerang,” katanya.

Menurutnya, yang terpenting adalah proses demokrasi yang berjalan aman dan lancar. Presi den yang terpilih, siapapun dia, menurutnya harus memprioritaskan kepentingan fundamental secara umum. “Kalau pasar realistis, bisa lebih bagus. Ka-lau tergantung figur, jika jadi memang pasar akan melonjak karena euforia, tetapi jika tidak pasar jus-tru bisa goncang. Jadi yang sebaiknya biasa saja tidak usah terlalu emosional,” katanya.

Secara umum, Hari menilai pilpres memang akan berdampak positif terhadap pasar. Namun, fundamental yang ada belum cukup untuk meno-

MARKET NEWS

Page 37: Pialang indonesia mei 2014 red

37

pang sampai menembus di atas 5000 pada semester I tahun 2014.

Selain pileg dan pilpres, arah pasar saham dalam jangka panjang bakal lebih ditentukan kondisi fundamental dan eko-nomi makro. “tidak ada yang menjamin hasil pilpres meski sesuai ekpektasi pa sar akan membuat bursa terus menguat. Sebab, yang terpenting adalah kebijakan makro ekonomi dan pemerintahan yang baik,” ujarnya dia

 Sentimen Positif, Fundamental Membaik

Pada tahun ini, umumnya sentimen investor terhadap Indonesia pun tengah membaik. Pada awal tahun ini indeks relative lebih baik dibandingkan dengan kondisi ditahun lalu yang sempat meng uat hingga posisi 4.922. Penguatan IHSG hingga 8 April atau sehari sebelum hari pencoblosan sam-pai 15%, di Asia, tertinggi kedua setelah bursa Viet-nam. Kepercayaan in-vestor SUN pun membaik dengan mulai memperbesar porsi investasinya.

indikator makro Indonesia pun positif. Sampai sehari sebelum pencoblosan, ru-piah masih dalam trend menguat hingga posisi 11.250 per US Dollar. Defisit neraca transaksi berjalan dan perdagangan juga menipis. Sementara pertumbuhan eko-nomi diperkirakan stabil di 5,5%-5,8% di tahun 2014, di atas proyeksi pertumbuh an ekonomi dunia yang hanya 3,5%.

Faktor pendongkrak sentiment posiif lainya, kondisi politik dan gegap gempi-ta pesta demokrasi yang berlangsung di Indonesia relative berjalan dengan aman dan lancar jika dibandingkan dengan negara-negara dikawasan Asia lainya seperti India dan Thailand. Seperti dike tahui pergolakan politik di India rawan

konflik dan pergolakan akibat perebutan kekuasaan terus terjadi di Negeri Gajah Putih.

Lembaga pemeringkat Fitch Ratings pun melansir survei tahunan terhadap ekonomi dan iklim bisnis di Indonesia yang menunjukkan pandangan positif dan optimistis pada tahun ini. Survei itu dilakukan kepada 210 peserta dari lem-baga keuangan, perusahaan, pemerin-tah, regulator dan media. “Dua pertiga responden menolak pelabelan ekonomi Indonesia sebagai salah satu dari `frag-ile five`,” ujar Managing Director Head of Asia-Pacific Corporate Ratings Group, Andrew Steel dalam siaran pers yang diterima majalah ini akhir Maret lalu.

Responden dalam survey itu juga op-

timis terhadap mata uang rupiah setelah mengalami depresiasi pada 2013. Seki-tar 50 persen responden mempercayai bahwa mata uang rupiah akan stabil dan 42 persen menilai rupiah akan menguat. Kemudian, meskipun hampir sebesar 60 persen responden merasa bahwa kebijakan pemerintah yang keluar pada beberapa waktu belakangan ini akan berdampak negatif terhadap investasi, sekitar 82 persen dari responden meni-lai bahwa Indonesia akan terus membuat kemajuan yang signifikan dalam lima tahun ke depan karena reformasi struk-tural. Dua pertiga dari responden yakin bahwa Indonesia akan mempercepat pembangunan infrastruktur hingga lima tahun ke depan, sekitar 87 persen mem-percayai bahwa masalah korupsi dan

transparansi akan terus dibenahi.Namun di sisi lain, survei itu juga

menunjukan bahwa masih ada kekha-watiran tentang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Sekitar 37 persen responden menilai bahwa PDB akan tumbuh, sebanyak 23 persen stabil, dan 40 persen melambat . Sementara di sek-tor perbankan, dipaparkan juga bahwa sebanyak 60 persen peserta merasa bahwa peraturan Basel III tidak akan memberatkan perbankan Indonesia pada 2014. Namun, sebanyak 58 persen menilai perbankan Indonesia tidak tum-buh setinggi 2013.

Soal kepemilikan obligasi, hasil survey menunjukan sebanyak 17 persen peser-ta memilih untuk mempertahankannya,

dan 63 persen akan menambah kepemi-likan dalam 12 bulan ke depan, kondisi itu mencerminkan optimisme respon-den meski hasil pe-

milu masih belum pasti. Optimisme itu juga terjadi pada peringkat Indonesia yang akan naik dalam 12-18 bulan men-datang dari saat ini BBB- (triple B minus) dengan outlook stabil

Efek Pemilu Akan terulangDengan kondisi demikian, pasar ma-

sih optimis efek pemilu akan terulang di tahun ini. Pada tiga hajatan pesta de-mokrasi sebelumnya yang berlangsung aman, datanya menunjukan memang berimbas positif ke lantai bursa

Pada akhir tahun pemilu 1999, indeks ditutup di level 676,91 atau menguat 278,88 poin (70%) dibanding penutupan akhir 1998 pada posisi 398,03. Sedang-kan pada akhir 2004, saat pemilu dige-lar yang mengantarkan Susilo Bambang

MARKET NEWS

“TIDAK ADA YANG MENJAMIN HASIL PILPRES MESKI SESUAI EK-PEKTASI PASAR AKAN MEMBUAT BURSA TERUS MENGUAT. SE-BAB, YANG TERPENTING ADALAH KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI

DAN PEMERINTAHAN YANG BAIK,”

Page 38: Pialang indonesia mei 2014 red

38

Yudhoyono ke kursi RI 1, IHSG ditutup di level 1.000,23, naik 308,34 poin (44,56%) diband-ing pengujung 2003 pada po-sisi 691,89.

Adapun pada akhir 2009, saat tahun itu digelar pe-milu yang dimenangkan Par-tai Demokrat dan SBY men-jadi presiden untuk periode kedua, indeks ditutup men-guat signifikan 1.178,95 poin (86,98%) dari penutupan akhir tahun sebelumnya pada posisi 1.355,41.

Jika pola ini terjadi juga setelah pemilu 2014, sejarah diyakini akan terulang di lantai bursa dan indeks bukan tidak mungkin akan melonjak. Apa-lagi, euforia pada pemilu kali ini dinilai lebih semarak dibandingkan dengan dua pemilu sebelumnya. Kondisi fundamen-tal ekonomi Indonesia juga tengah mem-baik. Optimisme semakin menyeruap jika nantinya presiden yang terpilih sesu ai dengan ekpektasi pasar.

Hasil riset Mandiri Sekuritas menguat-kan hal itu. Pastisipasi investor dalam aktivitas di bursa dipercaya masih stabil selama pemilu digelar. Proses demokrati-sasi di Indonesia dinilai sudah cukup dewasa sehingga dampak politik dapat terjaga yang cenderung positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Analis Mandiri Sekuritas John Rach-mat menyatakan banyak investor dalam dan luar negeri sedang mengamati na-ma-nama calon presiden yang saat ini banyak beredar. Jika sosok terpilih Juli mendatang termasuk populer, pemodal percaya stabilitas Indonesia akan terjaga sepanjang tahun ini.

Situasi itu bakal menjadi katalisa-tor menghijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). “Secara historis, apa-bila presiden terpilih sesuai ekspektasi

pasar, maka pemilu berdampak positif ke pasar modal, dengan IHSG di akhir 2014 kami prediksi menuju 5.500,” kata John dalam paparan market outlook 2014. Hal itu juga harus ditopang dengan kebi-jakan bank sentral yang tak menaikan BI Rate terlebih dahulu.

Mandiri Sekuritas menilai peluang memperbesar aktivitas di pasar keuang an terbuka lebar. Apalagi, indikator-indi-kator makro ekonomi semuanya menun-jukkan sinyal positif serta dipandang leb-ih baik bila dibandingkan dengan kondisi tahun lalu.

Otoritas bursa optimistis indeks harga saham gabungan (IHSG) pascapemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) tahun ini akan mengulang sik-lus positif pemilu-pemilu sebelumnya. Menurut Direktur Utama BEI Ito Warsi-to, meski di tahun politik kinerja indeks dan kepercayaan investor tidak akan terganggu “Belajar dari tahun pemilu di 2004 dan 2009, indeks tetap semarak,” katanya seperti dilansir di www.pial-angindonesia.com.

Ito menyebutkan data tahun pemilu

2004 dimana kinerja indeks malah naik sebesar 44 persen, ini pun terjadi pada tahun 2009 yang naik 87 persen. “Tahun ini indeks mengalami tren kenaikan dan ini timing yang tepat bagi calon emiten yang dicatatkan tahun ini,” pungkasnya. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pun tetap optimis tahun ini dapat menca-pai target perusahaan yang go public sebanyak 30 emiten

Direktur Penilaian Perusa-haan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen juga menguatkan pendapat Ito. Menurutnya, se-jak akhir 20013 hingga kini, IHSG berada pada teritori positif. Indeks diperkirakan terus mela-ju di jalur hijau. “Saya paling op-

timistis. Dari dulu, kalau ditanya apakah indeks akan naik, ya naik. Apakah indeks akan bagus, ya bagus,” ujarnya.

Menurutnya, siapa pun presiden terpil-ih nanti IHSG yang akan terus naik. “Pada 2004, awalnya tidak ada yang tahu kalau yang akan menjadi presidennya adalah Pak SBY, tapi IHSG naik,” katanya. Se perti diketahui, pada pemilu 2014 yang dijagokan memenangkan pilpres adalah Megawati Soekarnoputri sebagai incum-bent dan diusung Partai pemenang pe-milu. Akan tetapi, yang merebut kursi RI-1 justru SBY yang diusung koalisi Partai Demokrat. “Sekarang sudah lebih jelas barangkali,” ujarnya

Namun, Hari Prabowo mengingatkan efek pemilu lebih kuat hanya merupakan faktor psikologis saja, seperti januari ef-fect. Menurutnya dengan pemilu, ada semangat baru pada pergantian peme rintahan. Itulah yang mendorong indeks naik. ‘Sangat mungkin terulang. Akan tetapi seharusnya kita menyikapinya bi-asa-biasa saja, tidak terlalu emosional, harus dilihat dari segi fundamental,” ka-tanya.

MARKET NEWS

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 6,90%

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,20%

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,90%

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI–P) 18,90%

Partai Golongan Karya (Golkar) 14,30%

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 11,80%

Partai Demokrat 9,70%

Partai Amanat Nasional (PAN) 7,50%

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6,70%

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 5,40%

Partai Bulan Bintang (PBB) 1,60%

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1,10%

SUMBER : CYRUS NETwORK DAN CSIS

Hasil Hitung Cepat Pileg 2014

Page 39: Pialang indonesia mei 2014 red

39

ekadharma InTernaTIonaL

Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi

Meskipun pertumbuhan ekono-mi terpantau menurun dalam tiga tahun terakhir,dimana tahun kemarin Indonesia

hanya mencatat pertumbuhan 5,78% namun kalau dilihat dari pertumbuhan penduduk, hal tersebut bisa dibilang tren penurunan dalam jangka pendek saja.

Sebab kalau melihat data pertum-buhan penduduk hingga tahun 2020, peluang peningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sangat mung-kin kembali ke level 6%, atau bahkan lebih tinggi. Hal itu ditengarai karena sepanjang 2012 hingga 2020 populasi penduduk kelas menengah akan men-ingkat tajam. Data riset Nielsen saja me-nyebutkan pertumbuhan populasi kelas menengah pada rentang waktu tersebut bisa mencapai 174 %. Dan hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi Indone-sia, jelas terkait kebutuhan hidup yang juga meningkat.Hal itu tentunya merupa-kan peluang bagi pelaku bisnis. Kebutu-han hidup yang meningkat akan menjadi barometer permintaan terhadap barang yang juga meningkat.

Peluang itu tentunya akan menjadi mi-lik banyak emiten atau perusahaan yang memiliki keterkaitan langsung. Dan salah satunya adalah PT Ekadharma Interna-tional, Tbk.

PT Ekadharma International Tbk ada-

lah produsen pita perekat terkemuka di Indonesia dan satu-satunya perusahaan publik yang bergerak di industri ini. Pe-rusahaan mendistribusikan produk-produknya dengan merek Daimaru sep-erti OPP Packaging Tape, Stationery Tape dan OPP Pre-printed Tape, Masking Tape, Cloth Tape dan Double Faced Tape.

Melihat peluang tersebut, emiten den-gan kode EKAD ini, optimis akan mampu menyerap peluang pasar dalam porsi yang cukup besar. Apalagi EKAD belum memiliki pesaing. Oleh karena itu, EKAD melakukan penyesuaian target harga sa-ham pada kisaran Rp500 sampai Rp560.

Tim Riset Pefindo menilai hal tersebut sangat mungkin dilakukan. Sebab dili-hat dari segi belanja konsumen, sampai dengan tahun depan belanja konsumen Indonesia akan mencapai CAGR 12%. Itu artinya tren peningkatan masih positif meskipun belum terlalu besar. EKAD sendiri mencatatkan pertumbuhan yang lebih cepat dari ekuitas sebesar CAGR 12% dengan utang berbunga perseroan yang hanya tumbuh di CAGR 6%. Semen-tara dari kinerja perseroan sendiri, Se-lama 2013, EKAD membukukan penda-patan sebesar Rp418 miliar,menunjukkan pertumbuhan 8,7% YoY dibandingkan tahun se-belumnya. Hal ini teru-tama disebabkan oleh

meningkatnya volume produksi menjadi 220 juta m2 dibandingkan 202 juta m2 pada tahun 2012.

Tahun ini, seiring dengan pertumbu-han estimasi ekonomi yang lebih baik, Perseroan optimis dapat mencetak Rp461 miliar dan Rp44 miliar untuk pendapatan dan laba bersih. Atau tumbuh sekitar 10% YoY.

Selain itu, EKAD juga berencana men-ingkatkan kapasitas. Saat ini EKAD me-miliki kapasitas produksi saat ini sebesar 300 juta m2/tahun. Untuk mengantisipa-si permintaan yang lebih tinggi di masa depan, Perushaan akan meningkatkan kapasitas hingga 500 juta m2/tahun pada tahun 2015. Untuk rencana terse-but, EKAD telah menyiapkan sekitar Rp68 miliar dari belanja modal tahun 2014 dan 2015, yang terdiri dari Rp50 miliar untuk membeli mesin dan Rp18 miliar untuk bangunan.

Perseroan memiliki total 17 kantor cabang dan 5 stock points yang tersebar di seluruh negeri. Dalam memproduksi pita perekat, Perusahaan didukung oleh anak perusahaannya, yaitu Visko Indus-tries Sdn. Bhd, yang berlokasi di Malay-sia.

baca LebIh LenGkaP rIseT saham ekad daLam sIsIPan dI akhIr haLaman majaLah InI.

Page 40: Pialang indonesia mei 2014 red

40

InTILand deveLoPmenT

Berharap Pada Lini Hotel

didirikan pada 1983, PT Intiland Development Tbk menitiberat-kan pada pengembangan dan investasi di properti. Portofo-

lionya terdiri dari kawasan perumahan dan township untuk kelas atas, mixed-use and high-rise, kawasan industri, dan perhotelan.

Proyek-proyek dan lahan perusa-haan berkode saham DILD ini tersebar terutama di Jabodetabek dan Surabaya. Emiten ini juga merupakan salah satu pengembang properti pertama yang ter-daftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1990. Setelah restrukturisasi pada 2007 dan menggelar right issue pada 2010 guna memperkuat modal, perseroan ter-us memperbanyak proyek-proyek yang dikembangkan.

Intiland juga berekspansi ke lini bis-nis perhotelan dengan mengembangkan jaringan hotel Whiz di berbagai kota di Indonesia. DILD punya bank tanah (land bank) seluas 1.900 hektare yang dapat digunakan untuk mengamankan potensi pertumbuhan hingga beberapa tahun ke depan.

Sepanjang tahun lalu, marketing sales perseroan melonjak 54% dari tahun se-belumnya (YoY) menjadi Rp2,53 triliun, terutama berasal dari pengembangan proyek-proyek baru. Proyek itu di anta-ranya 1Park Avenue (24%), South Quar-ter (19%), Serenia Hills (13%), dan Ngoro Industrial Park 2 (10%). Pencapaian ini membuat pendapatan perseroan melon-jak 20%.

Pada awal tahun ini, PT Intiwhiz Inter-national (Intiwhiz), anak usaha DILD, juga membuka hotel keenamnya, Whiz Ci-kini, Jakarta Pusat. Sebanyak tujuh hotel

baru ditargetkan beroperasi pada tahun ini dan tambahan 10 hotel pada tahun depan. Pendapatan dari segmen hotel tumbuh 26% YoY pada tahun lalu menem-bus Rp24,5 miliar. Laba kotor perseroan naik menjadi 47% dari 39% pada 2012. Marjin laba bersih juga naik menjadi 21% dari 14% pada 2012 dan tumbuh 79% YoY, meski beban penjualan dan beban usaha pun meningkat.

Ke depan, DILD akan terus memper-banyak proyek-proyeknya dan pada 2014-2015, perseroan diperkirakan merilis beberapa proyek unggulan sep-erti kelanjutan Aeropolis, perumahan di 1Park Avenue, Kebon Melati tahap satu, Spazio Tower, dan Regatta tahap dua. Tim riset Pefindo memperkirakan sejum-lah proyek prestisius ini bisa menarik re-spon positif dari pasar mengingat keber-hasilan proyek sebelumnya.

Namun, pertumbuhan Intiland dan umumnya bagi sektor properti menda-pat tekanan pada tahun ini. Tekanan itu di antaranya naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), peraturan loan to value (LTV) yang lebih ketat, depre-siasi rupiah, dan target pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih rendah oleh BI.

Ketidakpastian politik yang lebih ting-gi selama Pemilihan Umum juga bisa memicu investor memilih wait and see. Kondisi ini bakal memperlambat pertum-buhan sektor properti walau hanya untuk sementara. Hal itu disebabkan tekanan dari inflasi dan depresiasi rupiah akan mereda. BI rate juga diestimasi tak akan naik lebih dari 25 bps.

Pefindo melakukan beberapa pe-nyesuaian terhadap proyeksi dan me-nyesuaikan target harga saham DILD pada kisaran Rp685–Rp860 per saham dengan pertimbangan faktor-faktor di atas. Bagi Pefindo, prospek perekonomi-an Indonesia tetap cerah didukung oleh populasi pekerja yang besar dengan ke-las menengah yang tumbuh cepat

Di sisi lain, kebutuhan akan perumah an masih besar dan terus berkembang. Ditambah lagi saat ini kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto masih rendah. Ini menjadi potensi besar. Oleh karena itu, Pefindo optimistis pros-pek bisnis sektor properti tetap menarik, demikian pula dengan prospek saham DILD.

baca LebIh LenGkaP rIseT saham dILd daLam sIsIPan dI akhIr haLaman majaLah InI.

Page 41: Pialang indonesia mei 2014 red

41

Panorama TransPorTasI

Masih Menuai Untung dari Taksi

Fakta bahwa kelas menengah di Indonesia terus tumbuh pesat me-mang tak terbantahkan. Kenyataan itu diramal memberikan dampak

positif terhadap berbagai sektor di Tanah Air, khususnya bisnis transportasi.

 Dengan pendapatan yang lebih ting-gi, masyarakat kelas menengah bakal menuntut moda transportasi yang lebih nyaman dari angkutan umum, seperti taksi. Belum lagi pemerintah berupaya menggenjot industri pariwisata. Kunjun-gan wisatawan ini berarti pasar bagi sek-tor transportasi untuk menyediakan laya nan yang mudah dan aman.

Sayangnya, sistem transportasi di In-donesia yang masih jauh dari memadai. Ini bisa dibilang menjadi ‘berkah’ karena permintaan untuk taksi terutama di kota-kota besar seperti Jakarta akan menin-gkat. Peluang inilah yang akan diserap oleh perusahaan penyedia jasa transpor-tasi, salah satunya PT Panorama Trans-portasi Tbk.

Emiten berkode saham WEHA ini berdiri sejak 11 September 2001 sebagai penyedia jasa transportasi yang men-dukung bisnis dari perusahaan induk, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). Pa norama Sentrawisata ialah salah satu pe-nyedia layanan perjalanan dan rekreasi terbesar di Indonesia.

  Layanan WEHA diantaranya sewa bus dengan merek White Horse De-luxe Coach, taksi eksekutif merek White Horse Premium Cab, layanan transpor-tasi antar-kota merek Joglosemar dan DayTrans. Perseroan juga melayani sewa mobil dan limusin dengan merek Eu-

ropcar dan taksi regular dengan merek White Horse Taxi. Di samping itu, peru-sahaan menawarkan perjalanan wisata, layanan tiket, dan jasa biro perjalanan.

  Tim riset Pefindo memandang sek-tor ini bakal ditunjang dengan baik seiring dengan cepatnya pertumbuhan kelas menengah. Asian Development Bank mendefinisikan pendapatan kelas menengah sebagai orang-orang yang menghabiskan US$2-US$20 per hari. Pemerintah pun berusaha membatasi pertumbuhan jumlah kendaraan deng an menaikkan persyaratan uang muka dan pajak. Langkah ini akan mendong-krak permintaan kebutuhan transportasi umum seperti taksi.

  Apalagi berdasarkan data dari Euro Monitor, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat penetrasi taksi terendah di antara negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. Hanya 0,24 taksi per 1.000 orang di Indonesia dibandingkan deng an 3,12 di Malaysia. Dengan demikian, ekspansi WEHA ke dalam segmen taksi reguler itu positif.

  Perusahaan telah mengakuisisi 200 unit taksi pada Oktober ta-hun lalu dan b e r e n c a n a meng akuisisi lebih dari 100 unit pada ta-hun ini. Bagi Pefindo, ini langkah baik karena paso-

kan taksi di Jakarta masih terbatas diban dingkan dengan kebutuhan. Dengan me-nangkap peluang ini, kinerja keuangan WEHA akan mendapat dukungan lebih solid.

  Laba perseroan pada tahun lalu diproyeksikan turun menjadi Rp1 miliar dari Rp5 miliar pada tahun sebelumnya karena biaya pendanaan yang lebih ting-gi untuk ekspansi. Pendapatan WEHA juga diprediksi tumbuh 24% pada tahun lalu menjadi Rp249 miliar dengan CAGR 22% selama 2012-2015. Namun, Pefindo percaya segmen taksi regular yang baru saja diluncurkan akan mulai membuah-kan hasil pada tahun ini yang mengerek marjin lebih tinggi secara keseluruhan.

 Marjin laba kotor diproyeksikan men-capai 32% pada tahun ini, di atas proyeksi marjin 2013 sebesar 24%. Selain itu, bia ya iklan dan promosi akan tumbuh lebih lambat di masa depan karena masyarakat sudah menyadari merek White Horse. Hal ini akan menghasilkan marjin laba operasi yang lebih tinggi pada tahun ini sebesar 16% dibandingkan dengan 13% pada tahun 2012.

baca LebIh LenGkaP rIseT saham Weha daLam sIsIPan dI akhIr haLaman majaLah InI.

Page 42: Pialang indonesia mei 2014 red

42

Ada tiga isu utama yang menyedot atensi pelaku pasar modal sepanjang April lalu. Apa dampaknya terhadap pasar modal kita? Berikut ulasanya untuk Anda

Tiga Isu Utama di Lantai Bursa

KISwOYO ADI JOE & JOHN VETTER

MARKET FUNDAMENTAL

Pertama adalah pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yel-len dari sisi global. Kedua, isu dari dalam negeri berkaitan dengan

kondisi politik di tanah air yang tengah menggelar pesta demokrasi. Ketiga, dari sisi regional yang berkaitan dengan kondi-si ekonomi China yang menjadi salah satu dari empat mesin ekonomi utama dunia.

Tulisan kali ini akan membahas dampak langsung maupun tidak langsung dari ketiga isu tersebut terhadap investasi Anda di pas-ar modal Indonesia. Pada bagian akhir kami juga akan melihat sekilas sisi mikro dari laporan keuangan emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), terutama untuk mem-persiapkan earning seasons dari laporan keuangan kuartal pertama yang akan dike-luarkan sebentar lagi.

Pertama, isi pidato Yellen ternyata se-jalan dengan prediksi kami. Gubernur The Fed itu, Rabu 16 April 2014, secara gamblang menyebutkan bahwa Amerika Serikat belum siap untuk mengalami kenaikan suku bunga dalam sistem ekonominya untuk saat ini (Kami memprediksi hingga akhir tahun 2014). Respon pasar akan isi pidato Yellen tersebut sangat baik karena selanjutnya market naik selama 2 hari berturut turut.

Satu yang kami lihat penting dari pidato Yellen dan reaksi pasar adalah bahwa pasar saat ini tidak lagi memperhitungkan penurunan nilai QE (tappering) sebagai ancaman. Dalam pidatonya, Yellen jelas menyebutkan bahwa Amerika belum siap untuk kenaikan bunga tetapi untuk rencana tappering tetap harus dilakukan seiring dengan proyek-si pertumbuhan Amerika Serikat pada 2014 yang lebih baik dibanding-kan dengan di tahun lalu.

Gambar dibawah ini menunjukan dengan jelas bahwa pernyataan Yellen memiliki justifikasi yang kuat karena level Inflasi Amerika Serikat belum mengalami kenaikan bahkan belum diatas ambang batas versi FED yaitu dikisaran 2%. Hanya jika inflasi mencapai 2% lah maka FED memungkinkan untuk mulai menaikkan level suku bunga acuan mereka.

42

Page 43: Pialang indonesia mei 2014 red

43

MARKET FUNDAMENTAL

Jadi, dengan data dan penjelasan singkat diatas maka setidaknya hingga akhir 2014 ketakutan Bank Indonesia (BI) bahwa akan adanya aliran uang ke-luar dari Indonesia seiring dengan pe ningkatan suku bunga acuan Amerika Serikat relatif tidak akan terjadi. Na-mun, untuk 2015, kenaikan rate FED bisa terjadi sehingga kita perlu nilai kembali di kemu-dian hari dampak positif maupun negatif terhadap Indonesia. untuk saat ini dan hing-ga akhir 2014, kami menilai pas-ar amerika serikat masih menjadi BULL Story bagi para investor seluruh dunia.

Hal kedua yang akan kami soroti adalah kondisi politik dan perkembang an terkini dari bursa calon presiden (ca-pres). Sambil menunggu rekapitulasi suara resmi dari KPU, secara umum in-vestor telah melihat adanya 3 kekuatan besar yang akan maju sebagai calon presiden yaitu Aburizal Bakrie, Prabo-wo, dan Joko Widodo. Diantara ketiga calon tersebut yang sudah pasti maju barulah Jokowi meski hingga kini belum ditentukan pasanganya. Bursa cawa-pres untuk jagoan dari PDI Perjuangan itu mengerucut pada tiga nama, yaitu, Mahfud MD, Abraham Samad dan Jusuf Kalla.

Kami menilai posisi yang paling me nguntungkan adalah dengan Jusuf Kal-la karena keberadaannya bisa menarik Partai Golkar dalam koalisi pemerintah-an yang nantinya terbentuk pasca pe-

milihan capres. Dengan dukungan PDI-P, Nasdem, dan Golkar maka setidaknya 40% suara parlemen telah diamankan untuk kelangsungan pemerintahan.

Duet Jokowi-JK, kami nilai relatif didukung oleh pasar dan menguntungkan bagi ekonomi serta industri pasar modal. Hal inilah yang sedang beredar di pasar dan kalangan pengelola dana. Sementara itu kami masih terbuka dan mengamati de ngan seksama kemungkinan koalisi yang terbentuk kedepannya karena arah koalisi tersebut akan menentukan secara langsung

arah gerak pasar kita dalam jangka pendek dan menengah.

Faktor ketiga datang dari China yang meru-pakan mesin dan pabrik utama dari ekonomi du-nia. Seperti telah kita ketahui ekonomi dunia

global saat ini terhubung satu sama lainnya dimana Amerika Serikat sebagai negara pengonsumsi terbesar dunia memerlu-kan China sebagai pabrik tempat membuat semuanya dibuat dan China memerlukan Indonesia sebagai pensuplai dari ba-rang-barang kebutuhan produksi.

Dengan meningkatnya ekonomi Amerika Serikat yang ditan-dai pengangguran yang menurun, biaya gaji yang meningkat, dan pertumbuhan GDP serta inflasi maka dalam waktu 9 bulan ke depan akan berimbas juga ke China yang memproduksi seki-tar 65% barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat Amerika Serikat. Dalam waktu 6 bulan setelah China berdampak maka permintaan akan bahan baku produksi pun akan meningkat ke Indonesia sebagai salah satu penyuplai utama. Demikian terus berjalan hingga suatu titik ekonomi jenuh dan krisis besar mau-pun mini menghantam untuk membuat semuanya kembali di ngin lagi.

Dari data China bulan kemarin menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus. Secara kuartalan, ekonomi negeri tirai bambu itu tumbuh sebesar 1,4% dan secara tahunan sebe-sar 7,4% atau lebih tinggi dari perkiraan para analis di kisaran 7,3%. Data tersebut relatif sejalan dengan target dari Pemerin-tah China yang menginginkan ekonominya tumbuh pada level 7% agar tidak overheating mengingat China kini adalah negara

KAMI MENILAI POSISI YANG PALING MENGUNTUNGKAN ADALAH DENGAN JUSUF KALLA KARENA KEBERADAANNYA BISA MENARIK PARTAI GOLKAR DALAM KOALISI PEMER-INTAHAN YANG NANTINYA TERBENTUK PASCA PEMILIHAN CAPRES. DENGAN DUKUNGAN PDI-P, NASDEM, DAN GOL-KAR MAKA SETIDAKNYA 40% SUARA PARLEMEN TELAH DIAMANKAN UNTUK KELANGSUNGAN PEMERINTAHAN.

43

Page 44: Pialang indonesia mei 2014 red

44

MARKET FUNDAMENTAL

dengan GDP terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Selanjutnya pertumbuhan ekono-mi yang terjadi juga sejalan dengan keinginan China untuk mengurangi ketergantungan terhadap ekspor dan mengedepankan konsumsi masyara-kat untuk menyokong pertumbuhan ekonominya. Atas alasan inilah maka untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir angka pertumbuhan ekonomi China relatif lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekspor yang seperti yang kita ketahui bersama mengalami penurunan yang cukup drastis.

Berikut kami lampirkan adalah data dari nilai GDP China dan level pertum-buhan ekonomi China sejak tahun 1995.

sebagai bagian akhir dari tulisan tulisan kali ini maka kami menyo roti kinerja emiten aaLI yang dalam hal ini akan tergambar pada kinerja keuangan dari asII salah satu sa-ham dalam list InvesTa-30. adapun pada bulan maret 2014 kami telah merelease riset tentang aaLI.

Dalam riset tersebut yang kami garis bawahi adalah bahwa kenai-kan keuntungan AALI akan berimbas secara positif bagi ASII sehingga ASII akan diuntungkan dari kenaikan ini. Kami akan meninjau kembali dan meri-set ASII dari fakta tersebut dan ming gu ini akan memberikannya kepada para nasabah. Berikut adalah laporan keuangan AALI yang kami sarikan :

Adapun secara sektoral kami meny-oroti BWPT sebagai perusahaan yang paling diuntungkan oleh kenaikan harga CPO sama seperti AALI. Faktor

yang memberikan keuntungan lebih bagi BWPT adalah fakta bahwa pada 2014 BWPT akan memperoleh kenaikan penjualan volume CPO hingga 50% seiring dengan tanaman yang mulai menghasilkan dan masuk dalam jalur produksi perusahaan.

Demikian beberapa pandangan kami atas data ekonomi terbaru di bu-lan April kemarin. Saham yang kami rekomendasikan beli untuk setiap kali ada penurunan besar adalah saham BMRI, BBRI, UNVR, SMGR, INTP, PGAS, AALI, BWPT.

Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan bahan pelajaran. Selamat ber-investasi!

44

Page 45: Pialang indonesia mei 2014 red

45

MARKET TEKNIKAL

Analisis Candlestickdata Pasar per Tanggal 26 april 2014

ANGELO MICHEL

ihsG (Chart Mingguan)Pola Dark Cloud Cover terbentuk dan resistance yang dihasilkan dari pola tersebut telah ditembus ke atas. Ini berarti market bergerak kuat memasuki area bullish. Target pendakian adalah di 5.175. Support di 4.800 akan menjadi petunjuk market yang kembali ke area bearish jika support ini ditembus ke bawah. Market masih uptrend sehingga meskipun bisa terjadi koreksi, arah pasar secara umumnya adalah naik.

45

Page 46: Pialang indonesia mei 2014 red

46

sektor paling Menarik Bulan Mei 2014

saham pilihan

Mining (Chart Mingguan)

Sektor ini sudah memasuki area strong bullish. Target pendakian ada di 1.500, 1.530 atau 1.600. Support di 1.435 men-jadi petunjuk cut loss karena itu berarti support yang mempertahankan uptrend telah ditembus ke bawah.

MppA (Chart Mingguan)

Meskipun terbentuk pola Bearish Ha-rami Cross, harga saham hanya koreksi sejenak dan kembali mendaki, berupaya menembus resistancenya. Resistance berada di 2.900 yang jika ditembus ke atas, target pendakian akan menjadi 3.300. Sebaiknya tunggu sampai harga menembus resistance 2.900 tersebut untuk membeli dan gunakan level terse-but untuk melakukan stop loss

Harga per tanggal 26 April 2014: 2.795Trading range: 38% per bulanRata-Rata Value Transaksi: 87M per hari

MARKET TEKNIKAL

46

Page 47: Pialang indonesia mei 2014 red

47

Lsip (Chart Mingguan)

Resistance yang berasal dari pola bear-ish harami telah ditembus ke atas oleh harga. Ini berarti harga telah memasuki area strong bullish. Target pendakian ada di level 2.900. Support di 2.245 menjadi petunjuk cut loss jika ditembus ke bawah.

Harga per tanggal 26 April 2014: 2.400Trading range: 37% per bulan

Rata-Rata Value Transaksi: 73.6M per hari

hruM (Chart Mingguan)

Pola Hammer berhasil mendongkrak harga. Target pendakian masih ada di le vel 3.000. Support di 2.095 menjadi pe-tunjuk cut loss jika ditembus ke bawah oleh harga. Jika harga break ke bawah 2.095, harga telah memasuki area bear-ish.

Harga per tanggal 26 April 2014: 2.400Trading range: 48% per bulan

MARKET TEKNIKAL

47

Page 48: Pialang indonesia mei 2014 red

48

Bisi (Chart Mingguan)

Bullish Harami Cross yang mengan dung Doji akan menggerakan harga men-daki menembus resistance di 670. Target pendakian ada di 740. Hati-hati untuk ti-dak memasang size trading yang besar, mengingat agak kecilnya perdagangan di saham ini.

Segera tutup posisi dengan cut loss jika level support di 600 ditembus kem-bali oleh harga karena itu berarti harga memasuki masa bearish lagi.

Harga per tanggal 26 April 2014: 660Trading range: 23% per bulanRata-Rata Value Transaksi: 1M per hari

BMri (Chart Mingguan)

Harga masih terpelihara di area strong bullish. Harga juga sudah menembus re-sistance kuat di 9.725. Pendakian diharap-kan mencapai 12.000. Lakukan cut loss jika harga menembus ke bawah 9.725. Jika harga break ke bawah 9.000, maka harga dapat kembali ke area strong bear-ish. Tutup semua posisi jika ini terjadi.

Harga per tanggal 26 April 2014: 9.900Trading range: 24% per bulan

Rata-Rata Value Transaksi: 253.6M per hari

Tulisan ini bukanlah suatu rekomendasi beli atau jual, melainkan suatu petunjuk untuk menginterpretasikan indikator tertentu. Informasi di atas seharusnya digunakan hanya oleh investor yang memahami resiko dalam trading saham. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang disebabkan oleh penggunaan tulisan ini mau pun isinya. Data source: PT Bumianyar Futuria >> http://www.bumianyar.com

MARKET TEKNIKAL

48

Page 49: Pialang indonesia mei 2014 red

49

AMTA live StreamingSPECIAL FEATURES:1. Data real time2. Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden)3. Data historis sejak Januari 19934. Data intraday selama setahun terakhir5. Data bisa digunakan oleh MetaStock, AmiBroker, Sentient Trader, Dynamic Trader, Elwave, Advance Get, Timing Solution.

Data vendor bursa IDX

Data Akurat Demi Analisis Akurat....

* Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden)

SEJAK JANUARI 1993 Informasi Lebih Lanjut :Marketing: [email protected] Phones: 0812 1226 2776, 08161354769 www.bumianyar.com

BONUS:AMTACS Candle

Reversal for MetaStocks & Android

Khusus Pembaca Majalah Pialang Indonesia

Page 50: Pialang indonesia mei 2014 red

50

Pelaku pasar keuangan global terpaksa mera-ba-raba sinyal yang diberikan oleh Federal Reserve (Fed), bank sentral Amerika Serikat (AS). Pada rapat Federal Open Market Com-

mittee (FOMC) pada Maret silam, Fed tidak lagi hanya menggunakan patokan tingkat pengangguran dan laju inflasi sebagai indikator untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Fed, melalui minutes (risalah), membantah sejumlah prediksi dari beberapa pejabat tinggi Fed yang me-nyatakan suku bunga akan naik lebih cepat dibanding perkiraan awal. Bahkan setelah suku bunga naik seka-lipun, Fed menyatakan akan tetap mempertahankan-nya di level di bawah normal untuk waktu yang lama, karena pertimbangan kredit macet, tingkat simpanan masyarakat yang tinggi dan potensi pertumbuhan eko-nomi yang lambat.

Tidak seperti biasanya, FOMC menggelar telekonfe-rensi pada 4 Maret untuk membahas forward guidance sebagai acuan bagi penaikan suku bunga. “Peserta rapat sepakat bahwa forward guidance yang berlaku, yaitu ambang batas tingkat pengangguran 6,5%, se-makin tidak relevan lagi,” bunyi pernyataan risalah Fed.

Para anggota dewan gubernur Fed tengah meng-kaji bagaimana memberikan forward guidance terkait

suku bunga setelah mereka tidak lagi hanya berpato-kan pada tingkat pengangguran 6,5% dan laju inflasi 2%. Pada Maret lalu, Fed akan mempertimbangkan “indikator yang lebih luas” dalam menentukan sam-pai berapa lama lagi menahan suku bunga di level 0 hingga 0,25%.

FOMC pada Maret lalu mengatakan suku bunga acuan Fed mungkin akan dipertahankan di level sangat rendah meskipun program stimulus quantitative eas-ing (QE) sudah berakhir. QE diperkirakan akan diakhiri pada akhir tahun ini dengan dikurangi secara bertahap. Banyak investor yang semakin bingung dengan cara Fed mengkomunikasikan kebijakan-kebijakannya. Ta-hun lalu, Ben Bernanke, pernah membuat pasar panik ketika masih menjabat gubernur Fed, hingga akhirnya memangkas program pembelian aset yang memicu kenaikan imbal hasil (yield) obligasi.

Bulan lalu, Janet Yellen, pengganti Bernanke , menggelontorkan forward guidance yang intinya Fed berkomitmen mempertahankan suku bunga di level sangat rendah dalam jangka waktu yang cukup lama setelah QE berakhir. Namun, Yellen kemudian memicu kepanikan dengan mengatakan dalam konferensi pers bahwa periode yang dimaksud hanya “enam bulan”.

Yellen menggantikan Ben S Bernanke sebagai gu-

Tarik Ulur Penaikan Suku Bunga Fed

WORLD USA

50

Page 51: Pialang indonesia mei 2014 red

51

bernur Fed pada Februari lalu, setelah tiga tahun men-jadi wakil gubernur bank sentral itu. Kini, Yellen berper-an membentuk komunikasi kebijakan moneter di tengah upaya bank sentral mendukung pemulihan ekonomi ke-luar dari resesi terpanjang sejak Great Depression.

Suku bunga yang sangat rendah sudah berlaku se-lama lebih dari lima tahun belakangan. Ekonom mem-prediksi suku bunga akan dinaikkan sedikitnya menjadi 1% pada akhir 2015 dan 2,25% pada akhir 2016. Namun, Yellen menegaskan tidak perlu menggubris proyeksi-proyeksi ekonom dan sebaiknya lebih memperhatikan penyataan-pernyataan resmi dari FOMC.

Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosenberg mengatakan Fed seharusnya memberlakukan patokan yang lebih spesifik terkait kebijakan suku bunga, teruta-ma setelah tidak lagi mengaitkan penaikan suku bunga dengan patokan angka tingkat pengangguran sebesar 6,5%.

“Fed bisa menyatakan komitmen untuk mempertah-ankan suku bunga di level sangat rendah hingga pereko-nomian mampu menyerap tenaga kerja secara penuh dan inflasi mencapai 2% dalam periode satu tahun,” kata Rosenberg.

Kebijakan Moneter LonggarSebagian kalangan menilai bahwa AS masih mem-

butuhkan kebijakan moneter yang longgar setelah QE berakhir. Perekonomian Negeri Paman Sam mulai menunjukkan pemulihan secara bertahap dan tingkat

pengangguran turun hingga ke level 6,7% dan inflasi di kisaran 1%. Namun, kondisi ini dianggap masih jauh dari normal. “AS masih membutuhkan kebijakan moneter yang akomodatif,” katanya.

Kementerian Tenaga Kerja menyatakan penyerapan tenaga kerja, kecuali di badan pemerintahan, naik sebesar 192 ribu orang pada Maret lalu dan sebulan sebelumnya bertambah sebesar 188 ribu. Angka-angka ini melampaui dari perkiraan sebelumnya.

Di sisi lain, laju inflasi masih di bawah level 2% hampir selama dua tahun belakangan. Inflasi justru melambat menjadi 0,9% pada Februari lalu secara year-on-year, atau lebih rendah dibanding 1,2% pada Januari 2014. Fed pada Maret lalu menegaskan kembali bahwa suku bunga acuan akan dipertahankan di level rendah un-tuk waktu yang lama setelah program pembelian obligasi berakhir. Fed mengurangi pembelian obligasi bulanannya sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 55 miliar.

Fed akan melanjutkan pengurangan pembelian obligasi bula-nan. “Anggota FOMC sepakat bahwa fundamental ekonomi sudah menunjukkan penguatan dalam menopang pemulihan di pasar tenaga kerja,” demikian bunyi risalah Fed.

Risalah Fed menegaskan pernyataan Yellen pada konferensi pers perdananya sebagai gubernur Fed pada Maret lalu bahwa proyeksi suku bunga – yang diindikasikan dengan serangkaian ti-tik di diagram – tidak terlalu penting dibanding pernyataan resmi Fed setelah FOMC. “Titik-titik itu bisa naik dan turun seiring ber-jalannya waktu. Pandangan dari FOMC terhadap kebijakan mon-eternya akan berkembang terus,” katanya.

“Pernyataan Yellen agak janggal, seolah-olah dia berkata per-hatikan saja pernyataan Fed, jangan lihat titik-titik di diagram,” kata Josh Feinman, Ekonom dari Deutsche Asset & Wealth Ma nagement. Feinman mengatakan hal semacam inilah yang mem-buat pasar keuangan kebingungan, karena titik-titik di diagram menunjukkan kenaikan.

Viktor Yanukovich, Presiden Ukraina dan Vladimir Putin.

WORLD USA

Page 52: Pialang indonesia mei 2014 red

52

Pasar langsung merepsons negatif ketika beberapa proyeksi dari Fed mengindikasikan suku bunga akan naik lebih cepat dari perki-raan awal. Dan Yellen mengatakan suku bun-ga kemungkinan akan naik berselang enam bulan setelah Fed mengakhiri program pem-belian obligasinya.

Dalam proyeksi yang dirilis pada Maret lalu, sejumlah petinggi Fed merevisi proyeksi pemulihan di bursa tenaga kerja dan mem-prediksi suku bunga akan naik menjadi 1% pada akhir 2015, atau lebih tinggi dibanding perkiraan sebelumnya.

Koordinasi KebijakanSelain disoroti di dalam negeri, Fed juga

didesak untuk lebih memperhatikan dampak dari kebijakan-kebijakan moneternya terha-dap negara berkembang. Setelah bertahun-tahun menikmati arus masuk modal (capital inflow), negara berkembang sempat digun-cang arus keluar modal (capital outflow) yang cukup signifikan pada pertengahan tahun lalu, ketika Bernanke memberi sinyal bahwa Fed akan mulai mengurangi program pembe-lian asetnya.

“Ada persepsi yang berkembang di seba-gian kalangan bahwa Amerika Serikat tidak mendengarkan masukan dari negara-negara berkembang. Itu sangat tidak benar. Kami selalu mendengarkan aspirasi dari negara berkembang,” kata Bernanke.

Bernanke menjawab kritik dari Gubernur Bank of India,Raghuram Rajan,pada beberapa pekan lalu di Washington yang menyebut Fed perlu memperhatikan koordinasi kebijakan internasional. Rajan mengatakan Amerika Serikat seharusnya harus lebih memperhi-tungkan dampak kebijakan-kebijakannya ter-hadap negara lain.

Rajan menegaskan bahwa ketidakmam-puan Fed dalam mengantisipasi dampak iku-

WORLD USA

tan dari kebijakan-kebijakannya akan memicu balasan dari negara berkembang, seperti intervensi mata uang.

Kurang dari 11 bulan setelah Bernanke memicu eksodus modal dari negara-negara berkembang di Asia Tenggara, kini dana asing mulai masuk kembali ke kawasan ini. Investor tertarik oleh tawaran yield yang lebih tinggi, disiplin fiscal yang lebih baik dan pertumbu-han ekonomi yang lebih kuat di Asia Tenggara.

Kepemilikan asing terhadap aset-aset berdenominasi lokal di Malaysia dan Indonesia nyaris pulih ke level sebelum eksodus. Pada periode Juni 2013 hingga Agustus 2013, investor global me narik dana dari Asia Tenggara sebesar US$ 7,4 miliar.

Kepemilikan asing terhadap obligasi pemerintah sebesar US$44 miliar per 28 Februari lalu, hanya selisih sedikit dibanding US$ 45 miliar pada April 2013. Sementara itu, proporsi kepemilikan asing di aset pemerintah Indonesia naik menjadi 34% pada pertengahan April 2014.

Obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun menawarkan yield sebesar 7,86% atau nyaris tiga kali lipat dibanding US Trea-sury dengan tenor serupa. Sementara yield yang ditawarkan Ma-laysia sebesar 4,08%.

Berdasarkan data dari bank sentral Malaysia, investor asing me-naikkan kepemilikan terhadap obligasi pemerintah berdenominasi ringgit sebesar 1,6 miliar ringgit (US$ 492 juta) pada Februari 2014. Di Indonesia, kepemilikan investor asing naik sebesar Rp46,56 triliun (US$ 4,1 miliar) sepanjang tahun ini menjadi Rp 370,39 triliun per 11 April.

Nicholas Spiro, Direktur Pelaksana Spiro Sovereign Strategy di London, mengatakan investor asing tengah berbondong-bondong kembali ke pasar utang negara-negara berkembang karena funda-mental ekonomi di sana membaik. Namun, potensi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat tahun depan diperkirakan menimbulkan risiko terhadap outlook pasar utang negara berkembang.

Page 53: Pialang indonesia mei 2014 red

53

POINT OF VIEW FINANCIAL PLAN

banyak orang masih salah menilai dan men-gukur profil risikonya sendiri, akibatnya berinvestasi menjadi tidak nyaman, kha-watir, was-was dan deg-degan yang be-

rakibat kurang optimal. Menilai risiko terhadap diri sendiri menjadi sangat penting sebelum memilih suatu produk investasi atau sebelum mengalokasi-kan aset-aset yang kita miliki. Jika sudah terlanjur tidak ada salahnya untuk melihat kembali portfolio Anda untuk disesuaikan. Berikut ini adalah kesala-han yang umum terjadi :

Salah Menganalisa Salah menganalis dari konservatif atau moderat na-

mun berinvestasi pada produk yang bersifat agresif. Biasanya hal ini terjadi karena ikut-ikutan orang di sekitarnya sehingga merasa mempunyai profil risiko yang sama. Padahal, hal ini tidaklah benar! Salah analisa menyebabkan kerugian,investor akan sangat tidak siap, baik dari sisi mental maupun material.

Dari sisi mental, kerugian biasanya akan menye-babkan trauma dalam investasi, sehingga investasi apapun yang ditawarkan akan ditolak kecuali de-posito. Bahkan, pada kasus dimana investor mende rita kerugian yang sangat besar bisa berujung pada mengakhiri nyawanya sendiri. Dengan dampak yang seperti itu, maka kesalahan mendiagnosis dari kon-

servatif menjadi moderat, menurut saya adalah yang paling fatal.

Pertanyaan yang harus diberikan pada tipikal in-vestor seperti ini contohnya sebagai berikut : “Jika dalam berinvestasi Anda memutuskan membeli sa-ham dan kemudian saham tersebut delisting dalam keadaan bangkrut sebelumnya, sehingga uang Anda hilang apakah Anda siap baik dari sisi mental mau-pun material dan tetap akan berinvestasi pada jenis investasi tersebut?”. Berikan waktu padanya untuk memikirkan jawaban tersebut secara mendalam, ke-mudian tekankan kembali pertanyaan tersebut. Jika jawabannya tetap sama, maka ada kemungkinan profil risiko orang tersebut adalah memang agresif.

Kesalahan mendiagnosis yang seharusnya agresif namun investor memilih produk moderat atau bah-kan konservatif tetap mengandung risiko yaitu nilai uang akan menjadi berkurang dimasa depan karena tergerus inflasi, sehingga membuat kita harus meny-isihkan lebih banyak dimasa sekarang jika tetap ke-inginan dimasa depan dapat terpenuhi dengan baik

Tidak Menganalisa Tidak menganalisa Profil Risiko merupakan yang

paling banyak terjadi saat ini sehingga banyak orang tidak siap jika harus menanggung kerugian investa-sinya.

Aprida

Mengukur Profil Risiko diri Sebelum Berinvestasi

Page 54: Pialang indonesia mei 2014 red

54

Berikut beberapa pertanyaan sederhana yang harus dijawab untuk menganalisa Profil Risiko:

1. Berapakah Usia Anda Saat inia. > 45 tahun b. 30-45 tahun c. < 30 tahun

2. Apa Tujuan Anda Berinvestasi?a. Ingin Mencoba Berinvestasi b. Untuk Mencapai suatu Tujuan Keuangan, Con-

toh: Investasi Untuk Dana Pendidikan Anakc. Sekedar mengembangkan uang yang ada

3. Bagaimana pengalaman anda berinvestasi saat ini?a. Tidak ada sama sekalib. Terbatas hanya produk perbankan sajac. Berpengalaman. Saya sudah memiliki beber-

apa investasi, dan saya memutuskan sendiri investasi yang saya ambil

4. Berikut adalah pernyataan yang menggambar-kan tingkat kenyamanan anda dalam berinvestasi:a. Saya hanya bersedia melakukan investasi

dengan syarat nilai pokok uang saya tidak berkurang

b. Saya bersedia melakukan investasi dan bersedia menerima kerugian dalam jumlah yang terbatas demi mendapatkan imbal hasil yang sepadan dengan risiko yang dapat saya toleransi. Dan saya mengharapkan imbal ha-

sil yang bisa lebih tinggi dari depositoc. Saya menginginkan nilai

investi saya bertumbuh dengan sangat tinggi untuk itu saya ber-

sedia menerima fluktuasi negatif dari instrumen investasi yang saya

pilih termasuk saya juga siap jika sewaktu-wak-tu nilai investasi awal saya kemungkinan hilang

5. Jika anda mendapatkan penawaran suatu in-vestasi dengan keuntungan 200% dan kerugian 100% yang dihitung dari nilai investasi awal, berapa nilai investasi yang akan anda lakukan?a. Tidak akan berinvestasi sama sekalib. Berinvestasi 1-3 x dari pendapatan bulananc. Berinvestasi lebih dari 6 x pendapatan bulanan

Untuk menilai Profil Risiko ini sangat gampang, jika kebanyakan jawabannya adalah (a) maka Anda orang yang sangat konservatif, jika (b) maka profil risiko anda cenderung moderat. Jika kebanyakan jawaban yang paling sering muncul (c), maka Anda cenderung agresif.

Pengecualian untuk yang menjawab paling ban-yak (c) namun umur > 45 tahun, maka profil risiko akan menjadi turun 1 tingkat. Mengapa? Pasalnya, jika seseorang mendekati masa pensiun atau sudah pensiun, disarankan untuk tidak berinvestasi terlalu agresif karena jika dana sampai hilang, kemampuan untuk mengumpulkan aset akan sangat berkurang baik dari sisi tenaga maupun dari waktu yang dibu-tuhkan untuk berinvestasi. Selamat berinvestasi!

POINT OF VIEW FINANCIAL PLAN

Page 55: Pialang indonesia mei 2014 red

55

POINT OF VIEW CLINIC

Ketika akan berinvestasi, pengetahuan me ngenai investasi menjadi perhatian utama. Jangan asal menempatkan uang pada instru-ment investasi yang tidak kita kenali atau legalitasnya belum jelas.

Semakin memahami dan mengenal apa itu investa-si, akan memudahkan dalam menempatkan alo-kasi dana kedalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia. Dengan demikian, investasi akan

lebih mudah, menyenangkan dan menguntungkan. Namun, akan lebih baik lagi kalau sebelum berin-

vestasi mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Sebab latar belakang kebutuhan dan pola pikir setiap orang tidaklah sama. Kali ini kita akan mengupas tipe – tipe investor dalam berinvestasi. Apakah Anda termasuk orang yang konservatif, moderat atau agresif dalam berinvestasi? Berikut penjelasannya:

investor sangat KonservatifInvestor yang masuk dalam kategori ini, masih me-

mentingkan keutuhan nilai pokok investasi dan sangat rentan terhadap fluktuasi nilai investasi. Maka, untuk yang masuk kategori ini jenis investasi yang disarankan adalah instrument pasar uang seperti deposito, sertifikat bank Indonesia dan reksadana pasar uang. investor Konservatif

Investor kategori ini masih tetap mementingkan kebu-tuhan nilai pokok investasi tetapi mulai bersedia mene rima fluktuasi nilai investasi dalam jangka pendek untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito. Investor yang termasuk dalam kategori konservatif sebaik nya berinvestasi pada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, obligasi ritel Indonesia (ORI) atau obligasi dengan rating/peringkat AAA.investor Moderat

Iinvestor yang moderat mulai men-

coba-coba alternatif investasi yang berpotensi memberi-kan hasil yang lebih tinggi, meskipun di dalamnya melekat risiko dan fluktuasi yang tinggi atas nilai investasinya. Kita yang masuk kategori ini sebaiknya berinvestasi pada rek-sadana pendapatan campuran sebagai instrument utama , dikombinasikan dengan reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham, obligasi dengan rating AA ke atas atau saham-saham bluechips

investor AgresifInvestor yang masuk kategori agresif mengutamakan

pada hasil yang tinggi atas investasinya dengan kesiapan menerima fluktuasi yang akan timbul dan toleransi yang tinggi atas risiko. Pola investasi jangka panjang menjadi dasar dalam berinvestasi pada orang- orang yang bertipe agresif. Jenis investasi yang sesuai untuk investor agresif adalah reksadana saham, obligasi dengan rating A ke atas atau saham-saham yang masuk dalam kategori growth stock.

Bagi yang baru belajar berinvestasi, mulailah dari in-vestasi yang fluktuasi dan risikonya tidak terlalu besar. Dengan begitu kita akan termotivasi untuk menggali pe ngetahuan dalam dunia investasi. Dengan mengenali diri sendiri dan instrumen investasi yang tersedia, maka in-vestasi dapat dikelola dengan bijak sehingga aman, nya-man dan menyenangkan.

Jadi, mari sikapi uang Anda dengan bijak!

Mengapa perlu belajar investasi? (Bag.2)SIGIT PAMUNGKAS

Page 56: Pialang indonesia mei 2014 red

56

PERSONAL STORY

LIKA PRATIWI, STAFF dIVISI INVESTASI, BRIngin LIFE

Mengembangkan Investasi dari AsuransiJalan hidup Lika Pratiwi berkelindan di antara asuransi dan investasi. Ingin membantu orang sebanyak-banyaknya untuk mengenal dan mengambil keuntungan dari dua dunia yang digelutinya itu.

56

Page 57: Pialang indonesia mei 2014 red

57

PERSONAL STORY

Banyak orang yang tak menyang-ka dengan garis hidup yang ha-rus dijalaniya kini. Apa yang dici-ta-citakan dulu, kadang jauh dari

apa yang kita kerjakan saat ini. Namun, semua itu tak menghalangi untuk serius menekuni dunia itu dan menapak kesuk-sesan.

Hal itu jua yang kini dijalani Lika Prati-wi. Ketika masih duduk di bangku Seko-lah Dasar, sedikitpun ia tak pernah mem-bayangkan kalau hidupnya kelak akan bersinggungan dengan dunia asuransi dan keuangan. Wanita cantik bertubuh mungil itu, lebih menyukai bidang ilmu alam semasa kecilnya.

Namun, jalan hidup memberinya cerita lain. Ia mulai terjun ke bidang ekonomi sejak duduk di bangku kuliah. Pekerjaan yang ditekuninya kemudian pun tak jauh dari sektor keuangan. Baru lulus, Lika diterima bekerja di PT. Investindo Nusan-tara Sekuritas sebagai equity sales.

Setelah cukup lama bekerja sebagai sales ekuitas, Ia mulai merasa bosan dan mencoba mencari tantangan baru. Lika kemudian berlabuh di salah satu perusa-haan asuransi jiwa, PT. Bringin Jiwa Se-jahtera (Bringin Life). Meski bekerja di pe-rusaahan asuransi, Lika ditempatkan pada divisi investasi yang membuatnya tak jauh dari dunia pasar modal. Hal itu, sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang analis efek dan pengalaman ker-janya yang pernah bekerja di perusahaan

57

Page 58: Pialang indonesia mei 2014 red

58

karta 28 tahun silam itu bertekad untuk menekuni bidang pekerjaan yang sudah ditekuninya sekitar 5 tahun yaitu hingga mencapai sukses kelak.

Menurut Lika, pekerjaan kali ini me-mang lebih berat dibandingkan peker-jaan pertamanya sebagai sales sekuri-tas. “Berbeda jauh pada saat ke Bringin Life karena saya kan mengelola, jadi saya harus membuat komposisi, mem-buat portofolio. Kalau di sana hanya pegang equity, kalau di sini ada bond, reksadana, deposito. Saya harus men-gacunya sama peraturan Bapepam, OJK, misalnya di deposito tidak bo-leh lebih dari 2%. Misalnya ada seribu orang nasabah, terus dananya dijadiin satu portofolio atau tidak, kalau untuk yang jangka 30 tahun harus dibelinya apa, seperti itu,” ujar Lika panjang lebar saat ditemui Majalah Pialang beberapa waktu lalu.

Apalagi, jumlah nasabah yang di-pegangnya sangat besar. Seluruh na-sabah Bringin Life, pengelolaanya di-percayakan pada timnya. Terkadang, Ia juga merasa sedikit takut memegang ‘amanah’ uang nasabah dalam jumlah yang besar. “Enggak enaknya begitu, kita kan institusi jadi dananya banyak, tapi market seringkali susah diprediksi. Apalagi, kalau pas lagi beli tiba-tiba harganya turun dan turun terus. Pernah kejadian, kita kirain harga bagus, eng-gak tahunya harga fair value-nya sudah turun-turun terus,” ceritanya.

Menurut Lika, terkadang kes-alahan terjadi bukan hanya karena kekurangcematan analis semata. Akan tetapi, kadang situasi pasar memang sulit diprediksi. Contohnya pada bulan April sampai Mei tahun lalu yang ham-pir semua rekomendasi analis efek ti-dak ada yang benar. Penurunan harga awalnya terjadi pada instrument saham.

PERSONAL STORY

Setelahnya berbuntut pada instrument investasi lainnya.

“Pasar turun terus. Padahal waktu itu sudah di analisa, bisa masuk di harga sekian katakanlah, tapi begitu masuk ternyata harga turun dan penurunan-nya makin dalam. Awalnya itu di pasar saham habis itu obligasi juga begitu, sempat kaget juga, “ ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Lika kini punya trik-trik tersendiri untuk mengan-tisipasi supaya tidak apes lagi. Maklum saja, sudah lima tahun ia bertahan pada pekerjaan keduanya. Setidaknya sedikit banyak sudah ada yang bisa Ia kembangkan, termasuk soal strategi.

Untuk meminimalisir risiko, wanita yang juga mantan model majalah rema-ja ini lebih senang untuk mendiversifi-kasi atau membagi bagi dana investasi nasabah pada beberapa instrument investasi. Apalagi tenor yang diambil

para nasabah asuransi bukan lagi satu atau dua tahun. Jadi, Ia harus berpikir untuk memilih instrument yang cukup stabil dalam jangka panjang.

“Saya pegang obligasi, saham, rek-sadana juga, saling memback-up. Seki-tar 80 persen dari semua investasi. Obligasi paling banyak karena untuk jangka panjang. Maturity-nya itu buat nanti sekitar 20 sampai 30 tahun lagi,” ujarnya.

Hasilnya, sampai sekarang Lika ter-bilang cukup sukses dalam menjalani pekerjaanya. Ia bersama dengan teman satu teamnya dipercaya untuk men-gelola dana nasabah dengan jumlah yang cukup fantastis, sekitar 3,3 triliun rupiah. Selain itu, beberapa sertifikasi professional di bidang industry keuan-gan juga sudah didapatnya. “License WPPE, wakil manager investasi, kursus dari IBPA, LMKA. Maunya sih CFA. Ka-

58

Page 59: Pialang indonesia mei 2014 red

59

PERSONAL STORY

sekuritas.Pengalaman Lika bekerja sebagai sales

sekuritas ternyata sangat membantu peker-jaanya kini. Apalagi, ia merupakan sosok yang supel, gampang bergaul, ramah dan suka dengan tantangan. Kini wanita kelahiran Ja-

lau di kantor sering banyak pelatihan-pelatihan investasi. Ilmunya bertambah banyak,” ujarnya.

Kini, Lika sudah merasa mantap un-tuk menapaki jalan hidupnya di dunia Asuransi. Sebab menurutnya, pekerjaan yang digelutinya sekarang masih cukup menjanjikan bagi masa depannya. “Ma-sih banyak sekali peluang. Selama ini lulusan ekonomi atau management ma-sih banyak yang kerja di perbankan atau staff keuangan di emiten.Kalau saya in-gin memajukan asuransi. masih jarang yang menekuni asuransi,” ujarnya.

Apalagi pasar asuransi di Indonesia masih akan terus berkembang. Seir-ing dengan meningkatnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya asuransi, salah satunya asuransi jiwa. Ini yang membuat Lika masih betah di perusa-haan asuransi. “Kalau di dunia asuransi perputaran orang-orangnya nggak kaya di sekuritas. Kalau di sekuritas itu cepat, kalau di asuransi bisa rata-rata masa jabatannya 15 tahun. Sampai dapat pin emas dari kantor untuk dedikasi dan loy-alitas” katanya.

Kemudian, pekerjaanya juga dilaku-kan dengan tim. “Kalau satu tim nggak dapat target, nggak dapet terget semua. Jadi bareng-bareng. Susah senang bersama. seru saja, ” ujar wanita yang bercita-cita ingin memiliki usaha bidang property ini sambil tersenyum.

Disamping itu, ia juga merasa punya tanggung jawab moral sebagai orang yang paham bidang ekonomi, terhadap kondisi perekonomian negara saat ini. Ia bertekad untuk turut berpartisipasi me-ningkatkan kesadaran masyarakat ten-tang pentingnya investasi.

“Kesadaran masyarakat untuk in-vestasi belum banyak, yang investasi di pasar modal saja baru sedikit ban-get. Enggak nyampai 10 persen orang yang tahu tentang investasi. Saya maunya orang-orang masuk juga ke dunia pasar modal, paling tidak reksadana, kan untuk meningkatkan perekonomian negara, juga turut meningkatkan perekonomian orang tersebut,” ujarnya mantap.

Page 60: Pialang indonesia mei 2014 red

60

COMMUNITY

Tahun 2014 menjadi tahun politik yang cu-kup menyita perhatian. Sebab tahun ini, perhatian public tertuju pada sosok yang segera menggantikan orang pertama di

negeri ini. Persaingan politik pun tak terelakan. Sebanyak 12 parpol saling berkompetisi mem-perebutkan simpati masyarakat.

Meskipun pemilihan presiden masih dua bu-lan lagi, namun kampanye partai politik sudah ramai terlihat. Semua partai berupaya menyasar suara dari berbagai kalangan masyarakat. Ter-masuk kalangan pelaku pasar modal juga tak luput dari sasaran.

Pada 24 April 2014 lalu, Kepala Bagian Lit-bang, DPP Partai Golkar, Indra Piliang, menyam-bangi Bursa Efek Indonesia guna menjadi nara-sumber dalam diskusi bertajuk “Menerka Arah Koalisi Capres dan Cawapres”.

Ketika memberikan ulasan, ia mengatakan secara garis be-sar kalau nantinya tokoh-tokoh politik partai Golkar terpilih oleh masyarakat, mereka akan bekerja sesuai dengan karakternya masing-masing. Misalnya ia menyebut tokoh Aburizal Bakrie, menurut Indra, seandainya Aburizal Bakrie terpilih sebagai Pres-iden pada periode 2014-2019, maka ia cenderung memimpin Republik ini dengan gayanya yang sangat visioner. Yaitu men-gutamakan kesejahteraan. Berbeda lagi dengan tokoh Jusuf Kalla, yang menurutnya memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang ekonomi. Indra mengatakan, konsep kepemimpinan Ju-suf Kalla (JK) lebih menekankan pada efisiensi dengan gayanya yang cukup tegas dan cepat mengambil keputusan.

“Kalau Pak JK itu jagonya di ekonomi. Ia selalu punya ke-beranian untuk menyelesaikan masalah tanpa masalah. Pada waktu ia jadi Presiden tahun 2004-2009, banyak masalah yang sudah diselesaikan dengan keberaniannya. Contohnya di Aceh,” ujarnya pada acara tersebut.

Namun menurut Indra, siapapun tokoh partai Golkar yang ter-pilih nantinya, harus mampu menjalankan garis besar misi dari parti berlambang pohon beringin ini. Yaitu berusaha mengem-balikan Indonesia menjadi Negara dengan sistem pemerintah-an yang terstruktur. Seperti program Rencana Pembangunan Lima Tahunan (Repelita) pada era orde baru.

“Yang baik-baik pada orde baru kan bisa diterapkan lagi. Ka-lau yang jelek-jelek ya ditinggalkan,” jelas Indra.

Menyoal kondisi perekonomian Indonesia, Indra men-gatakan partai Golkar nantinya cenderung menekankan kebi-jakan ekonomi pada sector pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok. Dengan harapan, pembangunan tersebut akan sangat membantu kehidupan perekonomian di daerah yang akhirnya akan bermuara pada peningkatan pertumbuhan eko-nomi Negara.

“Platform ekonomi Golkar lebih mirip pembangunan jangka panjang. Menggerakkan stakeholders yang ada di daerah-dae-rah,” ungkapnya.

Indra PiliangKabalitbang DPP Partai Golkar

Platform Ekonomi Golkar: Menggerakkan Stakeholder di Daerah

Page 61: Pialang indonesia mei 2014 red

61

MARKETGLOBALECONOMY & POLITICSPEOPLELIFESTYLETECHNOLOGYANALYSISOPINIONMAJALAH

pialangInd @pialangindopialang indonesia

www.pialangindonesia.com

Page 62: Pialang indonesia mei 2014 red

62

LIFESTYLE BEST PLACE TO GO

Keindahan pulau Pari sangat menawan. Ada pantai pasir perawan dengan hamparan pasir seputih awan. Perpaduan biru air laut dan warna pasir,membentuk batas imajiner antara dua habitat yang

berbeda. Sangat memikat.

62

Page 63: Pialang indonesia mei 2014 red

63

LIFESTYLE BEST PLACE TO GO

Langit masih cerah. Dari kejauhan, burung Raja Udang sibuk mencari mangsa nya. Terlihat seperti burung emas lantaran bulu hijaunya tersamarkan oleh war-na kekuningan sinar matahari. Perahu nelayan mulai menepi diikuti oleh baya ngannya yang dipantulkan air laut. Pohon-pohon di tepi pantai pun tampak sep-

erti siluet. Semburan angin darat seolah-olah menyurutkan air laut menjauhi garis pantai. Sore itu sangat indah. Bayangan gugusan pulau-pulau kecil, menyempurnakan keindahan pulau Pari pada sore hari.

Itu sepenggal cerita Pulau Pari menjelang malam hari. Pada saat siang hari, keindahan Pu-lau yang masih tercatat dalam wilayah administrasi Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan ini, tak kalah menarik. Sayang kalau dilewatkan. Banyak fenomena-fenomena alam dan kehidu-pan yang mengagumkan.

Pulau Pari berada di sebelah utara kota Jakarta dengan jarak kurang lebih 74 km. Akses menuju Pulau Pari terbilang cukup mudah. Untuk menuju ke Pulau yang memiliki gugusan pasir putih sangat indah ini pun, bisa ditempuh melalui beberapa rute penyebrangan. Bisa melalui Dermaga Marina dari kawasan pantai Ancol, melalui pelabuhan Muara Angke, atau

63

Page 64: Pialang indonesia mei 2014 red

64

pelabuhan Tanjung Pasir. Kami lebih memilih menyeberang melalui

Pelabuhan terdekat yaitu Muara Angke, Tan-jung Priok, Jakarta Utara. Di pelabuhan ini juga ada dua rute penyeberangan. Pertama melalui pelabuhan lama dengan menggunakan kapal sayur bertarif Rp 30.000,- Rp 35.000,- per pe-numpang untuk sekali perjalanan. Kapal-kapal yang melayani rute pelabuhan lama kepu-lauan Seribu, cukup besar. Memiliki kapasitas sebanyak 80 penumpang.

Kedua penyeberangan juga dapat dilaku-kan melalui pelabuhan baru atau pelabuhan Kaliadem. Perjalanan ke Pulau Pari atau pulau lain di kepulauan Seribu, menggunakan kapal lumba-lumba atau kerapu. Tarifnya sedikit leb-ih mahal. Setiap penumpang dikenakan biaya Rp 42.000,- untuk sekali jalan karena kapasi-tas kapalnya lebih sedikit. Per kapal biasanya hanya bisa mengangkut 14 penumpang.

Kalau memilih penyeberangan melalui Pelabuhan Kaliadem, sebaiknya harus sudah berada di lokasi jauh sebelum jam keberang-katan kapal. Sebab di pelabuhan Kaliadem hanya tersedia 2 jadwal keberangkatan yang melayani rute Muara Angke-Kepulauan Seribu. Pada pukul 08.00 pagi hari dan pukul 13.00 siang hari. Tapi sebaiknya pilih jadwal penye-

LIFESTYLE BEST PLACE TO GO

berangan pagi hari supaya tidak terlalu panas. Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Pari

bisa jadi sangat menyenangkan. Pemandangan indah bawah laut, cukup menghibur sepanjang perjalanan. Jarak tempuh perjalanan biasanya sekitar 45 menit hingga satu jam. Perjalanan pun semakin tak terasa karena keindahan se-lama perjalanan.

Begitu sampai di Pulau Pari, rasanya tak sabar ingin segera mengeksplore keindahan alamnya. Tapi sebelum itu, rapikan barang-barang bawaan terlebih dahulu di penginapan. Berbeda dengan pulau-pulau lainnya, Pengina-pan di Pulau Pari jumlahnya lebih sedikit. Itu pun rumah-rumah warga yang disewakan sebagai tempat penginapan. Sehingga tarifnya sedikit lebih mahal dari tempat-tempat penginapan di

64

Page 65: Pialang indonesia mei 2014 red

65

LIFESTYLE BEST PLACE TO GO

pulau-pulau lainnya. Minimal Rp 200. 000,- dan paling mahal Rp 500. 000,- per malam. Kalau mau sedikit berhemat, bisa mendiri-kan tenda di pantai.

Kesan pertama dari pulau yang berada di tengah-tengah gugu-san kepulauan seribu ini adalah ketenangan. Dibandingkan den-gan pulau lainnya, suasana pulau Pari lebih sunyi. Pengunjungnya pun tidak seramai pulau lainnya. Vegetasi alamiahnya membuat pulau ini sangat sejuk. Sangat co-cok bagi untuk melepas penat.

Selain itu eksplorasi keindahan bawah laut lewat kegiatan snorkeling, bisa jadi pilihan. Di Pulau Pari ada dua lokasi yang cukup bagus untuk kegiatan itu. Untuk menuju ke lokasi tersebut, pengunjung bisa menyewa kapal dengan biaya sewa sebesar Rp 300.000,- dan biaya sewa peralatan snorkeling sebesar Rp 30.000,-. Supaya lebih murah, biaya sewa kapal dapat dibagi rata dengan jumlah pe-

numpang. Di tempat ini, snorkeling selalu menjadi incaran

wisatawan. Melihat keindahan karang dan be-batuan dasar laut, serta kepiawaian ikan saat be-renang, menjadi kepuasan tersendiri. Hanya saja, dibandingkan dengan pulau lainnya, keindahan bawah laut pulau Pari memang terbilang standar. Biota laut yang bisa dijumpai di pulau ini tidak seberagam yang ada di pulau Tidung atau pulau-

pulau lainnya di gugusan kepulauan seribu.

Namun tak perlu kha-watir, potensi wisata di pulau Pari tak sebatas pada keindahan bawah lautnya saja. Kalau pan-orama bawah laut tak cukup memuaskan, boleh jadi keindahan pantai Pa-sir Perawan cukup me-nyenangkan. Tempat ini menjadi salah satu objek wisata utama selain dua objek lainnya yaitu Der-maga Bukit Matahari dan Pantai Pasir Kresek.

Nama pantai “Pasir Perawan” konon dise-matkan lantaran tempat

65

Page 66: Pialang indonesia mei 2014 red

66

LIFESTYLE BEST PLACE TO GO

ini masih sangat terjaga keasriannya. Pantainya bersih dan belum banyak dikunjungi wisatawan. Pesonanya semakin terasa menjelang malam hari. Ketika matahari terbenam, pemandangannya sangat indah. Gugusan daratan yang ter-pisahkan oleh laut dangkal ditambah dengan warna orange saat matahari terbenam selalu membuat decak kagum pen-gunjung.

Saat memasuki lokasi ini, pengunjung biasanya dikena-kan tarif sebesar Rp 3.500,-. Lebih dari sekadar menikmati pemandangan, banyak hal yang dapat dilakukan di loka-si ini. Yang paling mengasyikkan adalah mengeksplore setiap sudut pantai. Dengan menyewa sepeda sebesar Rp 20.000,- per orang, pengunjung dengan bebas bersepeda dari ujung hingga ujung pantai. Kalau ingin menyelam atau snorkeling, di lokasi ini juga banyak tersedia jasa sewa alat selam sebesar Rp 35.000, - per orang.

Yang asyiknya lagi, pengunjung dapat memesan ikan segar dan membakarnya di tepi pantai. Apalagi kalau malam hari, rasanya sangat nikmat. Maklum saja, di Pulau Pari cukup sulit untuk menemukan restoran atau warung-warung makan yang menjajakan makanan laut. Kebanya-kan makanan-makanan yang dijual tak berbeda dengan jajanan-jajanan umum di luaran. Seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, dan lain-lain.

Selain pantai pasir Perawan, dua objek wisata utama lain-nya yaitu Dermaga Bukit Matahari dan Pantai Pasir Kresek juga cukup menyenangkan. Secara garis besar keduanya memiliki gambaran yang sama dengan objek wisata pan-tai Pasir Perawan. Menonjolkan keaslian dari lokasi wisata sebab kedua objek tersebut dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Bagi pecinta fotografi, Pulau Pari punya spot yang cukup cantik untuk mengabadikan momen matahari terbenam. Tepatnya di ujung barat Pulau Pari. Di situ terdapat gedung LIPI yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil beberapa pemandangan-pemandangan sunset.

Akhirnya, untuk mengenang perjalanan wisata ke pulau ini pengunjung bisa membeli oleh-oleh khas pulau Pari. Yaitu dodol rumput laut atau keripik sukun. Harganya rela-tive murah. Berkisar Rp 9000 sampai Rp 12.000 per bung-kusnya.

Oh ya, kalau ingin mengunjungi tempat ini, sebaiknya tidak datang pada hari-hari libur. Sebab penginapan di tempat ini terbatas. Dan mungkin sebaiknya menggunakan jasa tour travel supaya lebih terjamin akomodasinya.

Selamat berlibur !!!

LIFESTYLE BEST PLACE TO GO

66

Page 67: Pialang indonesia mei 2014 red

67

LIFESTYLE AUTO

Ajang pameran otomotif terbesar di dunia, Geneva Motor Show ke-84 dihelat bulan Maret lalu. Banyak mobil-mobil kelas premium yang dipamerkan dalam ajang ini. Alfa Romeo 4C Spider adalah salah satu dari produk otomotif yang

masuk kategori 10 besar karya terbaik di pameran tersebut.

67

Page 68: Pialang indonesia mei 2014 red

68

Bicara mobil sport, 4C Spider memang bukan satu-satunya yang tercepat. Masih ada Bu-gatti Veyron, Lamborghini, Ferrari, dan lain-nya. Namun soal keindahan desain, siapa

yang bisa menandingi kesempurnaan desain mobil sport asal Milan, Italy ini.

Sekilas 4C spider tak jauh berbeda dengan versi pendahulunya yaitu Alfa Romeo 4C Coupe. Cuma Spider tampil lebih sporty tanpa menggunakan ba-gian atap. Bagi yang sudah terbiasa dengan versi sebelumnya, transformasi 4C Coupe menjadi Spider

memang sedikit mengejutkan. Rasanya seperti ada yang sedikit berkurang. Padahal secara dimensi, Spider hanya sedikit lebih ringan karena versi ini kehilangan bagian atapnya saja seberat 132 pound (59,86 kg). Tapi sebenarnya, versi Spider juga mem-berikan kenikmatan yang sama baik dari segi kein-dahan maupun performance-nya.

Bahu samping mobil terlihat sangat elegan. Garis desain sangat simple dan menarik. Seperti meng-gambarkan aliran udara dalam tingkat aerodinamika yang sangat tinggi. Bagian bahu ini tampak sedikit

LIFESTYLE AUTO

68

Page 69: Pialang indonesia mei 2014 red

69

LIFESTYLE AUTO

mengelembung pada bagian belakang dan juga depan. Kalau diperhatikan secara detail, sebenarnya hanya upaya untuk membuat sedikit lebih tinggi dibandingkan versi Coupe.

Material serat karbon sangat mendukung penampi-lan Spider dari sisi desain. Terutama pada bagian bar rollover dan bingkai kaca depan. Sementara bagian atapnya menggunakan material kanvas yang ringan. Serat karbon juga sangat mendukung tampilan spoiler Spider yang dibuat ganda.

Dilihat dari depan, Spider sangat gagah. Deck bagian belakang mobil ini sangat mendukung kestabilan saat mobil meluncur di jalan. Sebab deck belakang Spider dibuat dengan prinsip yang sama pada desain deck be-lakang kapal atau perahu untuk menghindari slip pada saat di perairan.

Desain lampu baru pada Spider, menggantikan mata 4C pada versi sebelumnya. Desain lampunya tampak lebih rapi karena tidak terlalu banyak lampu-lampu LED pendukung di sekitar lampu utama. Dilihat dari atas, de-sain lampu Spider terlihat lebih bulat walaupun dari ba-gian depan memiliki tingkat kelonjongan yang hampir sama.

Selain tampilan eksterior, bagian dalam Spider juga tak kalah menarik. Spider memiliki kapasitas penum

SEKILAS 4C SPIDER TAK JAUH BERBEDA

DENGAN VERSI PENDAHULUNYA

YAITU ALFA ROMEO 4C COUPE. CUMA

SPIDER TAMPIL LEBIH SPORTY TAN-PA MENGGUNAKAN

BAGIAN ATAP

69

Page 70: Pialang indonesia mei 2014 red

70

pang sebanyak 2 orang. Dengan desain tempat duduk yang sangat nyaman, karena desain tempat duduk sangat disesuaikan dengan kebutuhan mobil sport. Sepintas, kursi terlihat sempit itu karena kusen pintu Spider relative kecil. Namun adanya mode pengaturan pada tingkat kenyamanan kursi, da-pat segera menepis kesan sempit itu. Spider ternyata cukup memperhatikan dinamika pengemudi saat berkendara.

Selain itu, desain dashboard yang simple dan tidak terlalu kaku dengan warna hitam, sangat mendukung kesan elegan pada interior. Bingkai kaca depan yang didesain dengan sedikit motif ber-garis dan aksen warna cokelat pada kursi atau jok, semakin menguatkan kesan premium.

Tampilan roda depan dan belakang memiliki diameter kurang lebih sama, yaitu 18 inchi pada roda depan dan 19 inch pada roda belakang. Menggunakan material logam ti-tanium yang sangat kuat terhadap tekanan. Dan di-coating atau dilapisi dengan material alumunium.

Soal kemampuan, 4C Spider hampir sama dengan kem-barannya yaitu versi 4C Coupe. Spider juga dibekali mesin Turbocharged dengan empat silinder alfa. Berkapasitas 1.7 liter yang mampu memproduksi tenaga sebesar 237 hp (horsepower), dan torsi 258 lb-ft (fee per pound). Dengan

LIFESTYLE AUTO

berat body yang lebih ringan dari versi Coupe, Spider mampu berakselerasi dari 0 sampai 62 mph hanya dalam waktu 4,5 detik. Sementera itu, kece-patan tertinggi Spider mampu men-capai 155 mph. Produsen mengklaim bahwa distribusi berat yang sebagian besar berada di bagian belakang ken-daraan ( 40% di bagian depan dan 60 % di belakang), tidak memberikan pengaruh yang berarti pada tingkat kecepatan, percepatan, dan penge reman (perlambatan).

Dalam waktu dekat 4C Spider me-mang belum akan diluncurkan di pasaran. Sebab Spider masih terus disempurnakan. Namun kabarnya, 4C Spider ini akan diproduksi pada awal tahun depan. Sementara soal harga, kalau pada September tahun lalu versi 4C coupe dibanderol dengan harga dasar $54.000, untuk versi Spider diperkirakan tidak terpaut terlalu jauh. Beberapa memperkirakan harga jual Spider berada dikisaran $60.000.

70

Page 71: Pialang indonesia mei 2014 red

71

LIFESTYLE GADGET

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini semakin memudahkan manusia untuk menyelesaikan

pekerjaanya. Kalau beberapa puluh tahun terakhir perangkat

keras berbasis computer selalu dikembangkan ke arah portable,

perangkat pendukung pun demiki-an. Saat ini banyak dikembang-kan berbagai produk pendukung atau aksesoris yang dirancang supaya mudah digunakan dan

dibawa-bawa. Salah satunya ada-lah perangkat printer.

71

Page 72: Pialang indonesia mei 2014 red

72

Inovasi printer terbaru yang digagas oleh Zuta Labs, nantinya bisa jadi bakal dicari banyak orang. Sebab perangkat pencetak dokumen yang

satu ini dapat mencetak dokumen di manapun dan kapan pun tanpa repot.

Printer yang satu ini memang sangat berbeda dari printer biasanya. Dalam kampanyenya di Kickstarter, pihak Zuta Labs menyebut perangkat ciptaannya dengan nama Mini Mobile Robotic. Na-mun sebagian besar juga menyebutnya pocket printer karena ukurannya yang kecil dan muat di kantong.

Berbeda dengan printer pada um-umnya, pocket printer ini memiliki uku-ran lebih kecil dari printer biasa, yaitu 4x4,5 inchi atau 10 x 11 cm. Printer ini cukup ringan sebab berat totalnya han-ya 300 gram. Berbentuk silinder namun memiliki sudut yang runcing pada bagi-an depannya. Casing printer terbuat dari material polikarbonat dengan dua warna pilihan yaitu putih dan hitam.

Uniknya, pocket printer ini tidak me-miliki kompartemen untuk kertas. Na-mun justru karena hal tersebut, printer ini mampu mencetak dokumen pada se-

mua ukuran kertas. Sebab printer ini me-mang memiliki cara kerja yang berbeda dibanding printer biasa.

Pada saat mencetak dokumen, printer cukup diletakkan di atas kertas. Kemu-dian printer dihubungkan dengan pe rangkat smartphone berbasis android atau iOS melalui system koneksi nirkabel (Bluetooth). Atau juga bisa dihubungkan dengan perangkat computer berbasis system operasi Linux, OS x, dan Win-dows.

Begitu terkoneksi, printer akan men cetak dokumen dengan cara bergerak zig-zag di atas permukaan kertas mela-lui 2 buah roda kecil di bagian dalam. Pergerakan printer saat proses mence tak dokumen pun cukup stabil. Sebab alat ini juga dilengkapi dengan sensor resolusi tinggi yang bisa mendeteksi po-sisinya pada halaman tertentu. Selain itu, pihak Zuta juga mengklaim bahwasanya berat dari produk ini sudah diperhitung-kan sehingga dapat menjaga kestabilan kertas. Hanya saja proses pencetakan sedikit lebih lama dibanding mengguna-kan printer biasa, namun justru itu akan meminimalisir kesalahan.

Pengujian pada prototype alat ini menunjukkan kemampuannya untuk mencetak dokumen pada kertas seluas 1,2 halaman (8,5 x 11 inch) dalam waktu 1 menit. Atau sekitar 96 x 112 dpi (dots per inch). Pihak Zuta mengklaim, kemam puan tersebut akan disempurnakan pada produk komersialnya nanti.

Namun sayangnya, versi awal printer ini hanya bisa mencetak dokumen war-na hitam dan putih saja. Meskipun tidak menutup kemungkinan pihak Zuta Labs akan menyempurnakan produknya de ngan kemampuan cetak warna pada versi berikutnya.

Sumber daya pocket printer ini disup-port oleh rechargeable battery. Dengan daya tahan maksimum selama 1 jam.

Kalau ingin mendapat pocket print-er ini dengan harga $180 atau Rp 1.980.000,- (kurs Rp 11.000 per USD), bisa melakukan pemesanan awal sesuai waktu yang ditentukan oleh pihak Zuta. Sebab diluar itu, harga printer ini diban-drol $ 200 atau sekitar Rp 2.200.000,-. Sebab pencetak dokumen ini cukup la-ris, bahkan pada sisa waktu 28 hari masa promonya, pocket printer berhasil men-gumpulkan $269,323. Atau 67 % dari total target yang ditetapkan Zuta Labs sebesar $400.000.

Sebenarnya produk ini memang bu-kan satu-satunya printer compatible yang muncul di pasaran. Pada pertanga-han tahun lalu, produsen perangkat ele-ktronik LG, juga mengeluarkan produk printer berukuran kecil yang diberi nama LG pocket printer. Hanya saja produk besutan LG tersebut dikhususkan untuk mencetak foto, bukan dokumen.

Pun namanya hampir sama, namun cara kerja dari kedua printer sangat ber-beda. Printer saku keluaran LG secara garis besar memiliki prinsip kerja yang sama dengan printer-printer pada um-umnya. Hanya saja ukuran printer dan kertasnya yang lebih kecil.

LIFESTYLE GADGET

Page 73: Pialang indonesia mei 2014 red

73

LIFESTYLE HEALTH

Dr. ARMAN YURISALDI SALEH, SpS

Bekerja di ruangan ber-AC bukan lagi tren tapi sudah menjadi kebutuhan utama. Apa lagi kondisi lingkungan, utamanya cuaca di kota-kota besar seperti Jakarta,

mengandung polutan dengan kadar tinggi. Sehingga kehadiran AC dirasa sangat mem-bantu. Namun, apakah paparan AC selamanya menyehatkan dan membuat nyaman?

ternyata tidak, dalam jangka waktu yang cukup lama AC juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satunya adalah Bell’s Palsy.

73

Page 74: Pialang indonesia mei 2014 red

74

Menurut spesialis saraf, RS Satyanegara, Jakarta, dr. Arman Yurisaldi Saleh, SpS, Bell’s Palsy merupa-

kan gejala klinis dari suatu penyakit mononeuropati. Gangguan saraf yang mengenai satu saraf saja.

Saraf yang dimaksud adalah saraf no 7. Saraf ini juga sering dikenal deng an istilah saraf fascialis. Inti dari saraf 7 berada di batang otak. Perlu diketahui sebelumnya, pada tubuh manusia saraf 7 memiliki fungsi untuk mengatur otot-otot pergerakan organ pada daerah wajah. Di antaranya di daerah mulut, pergerakan seperti meringis dan bi-bir maju ke depan semuanya dibawah kendali saraf no 7. Pada daerah mata, saraf ini juga mengatur seputar per-gerakan pada bagian kelopak seperti memejam, pergerakan bola mata, dan mengatur alirah air mata.

“Saraf 7 juga ada serabutnya yang menuju ke arah kelenjar ludah, dan juga ke bagian pendengaran,” kata dr. Arman.

Nah, pada kasus Bell’s Palsy saraf mengalami gangguan. Saraf tidak da-pat menghantarkan impuls motorik ke-pada otot karena terjerat akibat pem-bengkakan. Secara anatomi, susunan saraf 7 dari inti di bagian otak hingga bagian ujung saraf itu sangat panjang. Dan pada beberapa bagian sususan saraf 7 tersebut, nantinya akan mele-wati sebuah celah atau rongga yang

berada di bagian dekat dengan tel-inga. Rongga tersebut disebut canalis facialis. Rongga tersebut sangat sem-pit. Saraf 7 melalui rongga tersebut dan bila digambarkan seperti halnya balon panjang yang dimasukan ke dalam sebuah pipa.

Dan oleh sebab tertentu saraf men-galami inflamasi atau peradangan. Saraf akan membengkak. Oleh karena itu ukuran atau diameter saraf menjadi lebih besar. Selanjutnya bisa dibay-angkan, rongga yang tadinya cukup menjadi terlalu sempit dan tak cukup dilalui saraf. Sehingga saraf menjadi terjerat dalam rongga atau canalis fa-cialis tersebut.

Kalau sudah demikian, kemampuan saraf untuk menghantarkan impuls akan terganggu. Impuls dari bagian inti yang terdapat di batang otak tidak ter-salurkan sempurna atau bahkan bisa terhenti karena bagian badan saraf yang meradang tersebut tidak dapat meneruskan impuls hingga ke ujung saraf atau akson. Akibatnya, otot-otot pada bagian organ yang langsung ber-hubungan dengan saraf tersebut men-jadi tak berfungsi.

“Saraf ini menghidupi otot, me nginervasi, otot itu baru bisa bergerak kalau ada listrik yang melalui saraf. Jadi karena aliran listriknya turun, aki-batnya otot jadi seperti lumpuh,”ucap dr. Arman.

Selanjutnya organ menjadi lumpuh karena otot-otot tidak bisa digerakan. Dan tidak heran bila pada Bell’s Palsy kelumpuhan terjadi pada separuh daerah wajah. Ini dikarenakan saraf 7 memang memiliki percabangan dan mengatur fungsi gerak otot pada or-gan-organ di daerah wajah.

Penderita gangguan kesehatan ini cenderung merasakan gejala klinis yang beragam. Seperti mata menjadi kering, pasien sering mengeluh pada bagian pendengaran menjadi gemu-ruh. Atau sering juga pasien merasa

LIFESTYLE HEALTH

Page 75: Pialang indonesia mei 2014 red

75

kesusahan pada saat mengangkat alis, selain itu bagian kelopak mata juga tidak bisa ditutup dan sering juga terjadi bola mata akan memutar ke atas kare-na kelopak mata yang lumpuh di paksa menutup. Hingga pada akhirnya gejala Bell’s Palsy akan menunjukkan kelumpu-han pada separuh wajah.

“Gejala yang sangat tampak adalah separuh wajah menjadi lumpuh. Dan itu yang membedakan bell’s palsy dengan stroke,”jelas Arman.

Sampai saat ini penyebab penyakit yang kerap dianggap stroke ini masih banyak diteliti. Namun dari beberapa lit-eratur menunjukkan bahwa Bell’s Palsy ini disebabkan oleh infeksi virus. Itupun sangat beragam seperti misalnya virus herpes, virus hepatitis, dan beberapa vi-rus lainnya.

Selain itu penyebab lain juga diduga kuat turut me-nyumbang terjadinya Bell’s Palsy. Faktor genetic, seperti riwayat keluarga yang pernah mengalami Bell’s Palsy, juga menunjukkan angka terjadinya kasus ini sebanyak 4 % dari total kasus.

dr. Arman menambahkan penyakit Bell’s Palsy ini juga memiliki keterkaitan dengan suhu dan udara dingin. Meskipun data pendukung pada faktor penyebab ini masih sangat kurang. Namun dari sekian banyak pasien yang mengalami Bell’s Palsy, data yang diperoleh dari anamnesis (pemeriksaan verbal) meru-juk pada kegiatan yang dilakukan pada suhu atau udara dingin. Misalnya supir kendaraan yang tiba-tiba merasa mulut menjadi bergeser atau menceng setelah membuka jendela kaca mobil. Pengen-dara sepeda motor, karyawan yang ser-

ing lembur di ruangan ber-AC, dan masih banyak yang lainnya.

“Orang yang sering tidur di lantai, pada saat bangun mulutnya langsung menceng. Atau biasanya kalau di daerah itu orang sering pergi-pergi tempat yang lembab seperti ke sumber mata air, sete-lah itu wajah mereka menjadi lumpuh. Semua contoh itu berhubungan dengan udara atau suhu yang dingin, “ ujarnya.

Lantas apakah Bell’s Palsy bahaya? Bell’s Palsy bisa dikatakan tidak terlalu berbahaya, bila dibandingkan dengan stroke. Pada dasarnya Bell’s Palsy me-miliki kecenderungan untuk sembuh

dengan sendirinya. Namun gangguan ini harus segera mendapatkan penanganan yang tepat selama masa akutnya yaitu 7 hari.

“Sebaiknya dilakukan penanganan selama 72 jam. Hasil penelitian menun-jukkan penanganan lewat dari 72 jam hasilnya klinisnya buruk,” kata Arman.

Menurut dr. Arman, penderita Bell’s Palsy yang tidak mendapat penangan an dengan tepat, sangat berisiko untuk sembuh dengan kecacatan. Sebab saraf-saraf yang mengalami kerusakan akan mengalami pertumbuhan aberrant atau pertumbuhan saraf yang salah. Misalnya saraf yang menuju pada organ bagian hi-dung mengalami kerusakan, saraf akan memperbaiki diri. Saraf akan tumbuh kembali dan menuju tempat yang sama. Ini bila dilakukan penanganan tepat. Na-

mun bila tidak, saraf bisa tumbuh dan mengarah ke tempat lain. Sehingga jika hidung mengalami rangsangan bau, hi-dung tak dapat mengenali atau mencium baunya tapi justru akan keluar air mata.

Lantas seperti apa penanganan yang tepat? Menurut dr. Arman, penanganan yang tepat sangat berhubungan dengan masa akut dari gangguan ini. Selama 72 jam, penderita harus segera mendapat pertolongan medis. Sebab obat-obatan golongan kortikosteroid yang biasa di-gunakan untuk gangguan ini, tidak akan efektif untuk menyembuhkan kalau su-dah lewat masa akut.

Beberapa data dari jur-nal kesehatan menunjuk-kan penanganan yang tepat pada gangguan kesehatan ini cukup membantu kesem-buhan. Sebanyak 85 % pen-yakit Bell’s Palsy sembuh sempurna dalam waktu 3 minggu. Dan sebanyak 15 %

pasien sembuh dalam waktu 3 sampai 4 bulan dengan atau tanpa cacat yang me-nyertainya.

Oleh karenanya dr. Arman mengata-kan, Bell’s Palsy ini perlu untuk diwas-padai. Terutama bagi masyarakat atau siapa saja yang sering bekerja pada kondisi suhu dingin. Terlebih selama ini banyak sekali yang salah persepsi. Ban-yak orang menganggap Bell’s Palsy ada-lah penyakit stroke.

“Perlu diwaspadai supaya orang tidak melakukan tindakan yang over. Lumpuh di wajah sudah dikira stroke. Misalnya orang di usia muda mengalami lumpuh sebelah di wajah sudah dikira stroke dan tentunya ini dapat menyebabkan kepan-ikan. Karena pengetahuan masyarakat yang minim, kalau orang sudah panik

LIFESTYLE HEALTH

“GEJALA YANG SANGAT TAMPAK ADALAH SEPARUH wAJAH MENJADI LUMPUH. DAN ITU YANG MEMBEDAKAN BELL’S PALSY DENGAN STROKE,”

Dr. Arman Yurisaldi Saleh, SpS

Page 76: Pialang indonesia mei 2014 red

76

LIFESTYLE COZY PLACES

Ingin mendapatkan hiburan yang berkelas dan tidak membosankan. Cobalah untuk berkunjung ke X2.

Page 77: Pialang indonesia mei 2014 red

77

Tempat hiburan ini berada di pusat perbelanjaan yang cukup berkelas di ibukota. Tepatnya di lantai 4 Plaza Se-nayan, Jakarta. Di lokasi tersebut, x2

memang bukan satu-satunya tempat hiburan yang ada, melainkan ada beberapa tempat hiburan lainnya. Tapi kalau menginginkan sua-sana yang ramai, bebas untuk berekspresi, dan fun di sinilah tempatnya.

Seperti malam itu, tempat ini tampak meri-ah. Kebetulan pada saat itu berbarengan deng an event valentine yang digelar x2. Pengun-jung yang datang pun cukup banyak. Dalam satu bulan, x2 memang selalu mengadakan event-event untuk menarik pengunjung.

Malam itu, ruangan yang kurang lebih berukuran 50 m2 disulap menjadi sangat ro-mantis dengan dominasi warna merah muda. Di bagian depan juga terpampang beberapa menu minuman special yang ada hanya pada hari itu. Beberapa meja dihiasi dengan orna-ment-ornamen valentine.

Pada hari-hari biasa, tata interior x2 tampak sangat modern. Warna merah menjadi identi-

fikasi tempat hiburan yang banyak dikun-jungi oleh orang asing ini. Head of Marketing Communication and Sponsorship x2, Zah-ra Zettira, yang dite-mui beberapa waktu lalu berujar, warna merah memang sen-gaja dipilih sebagai warna yang dominan karena untuk mem-bangun kesan atraktif dan energik. Sehing-ga cukup mendukung untuk membentuk

ambience yang diinginkan. “Merah itu biar kelihatan lebih bersemangat

karena   orang yang mau datang kesini mau cari fun. Merah itu membuat semangat orang jadi lebih happy. Jadi lebih kerasa ini dan ka-lau mereka mendapatkan kesenangan, orang akan datang terus ke sini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Kesan ‘fun’ juga diperkuat dengan adanya tata ruang yang cukup proporsional. Ruangan berbentuk persegi itu, dibagi menjadi 3 area. Public area atau beberapa tempat duduk yang berada dekat dengan meja DJ. Area ini biasan-ya diperuntukan bagi pengunjung yang datang berpasangan atau datang dengan beberapa temannya saja. Bagi yang sangat menyukai dentuman music progressive, area ini sangat cocok. Selain dekat dengan meja DJ, area ini juga sangat dekat dengan dance floor. Jadi kalau ingin menikmati music sambil berdansa, bisa dengan mudah dilakukan.

Kedua adalah area privat. Area ini terletak di bagian tengah dan tepi dari ruangan. Sangat

LIFESTYLE COZY PLACES

Page 78: Pialang indonesia mei 2014 red

78

cocok untuk nongkrong bersama teman-teman selepas ‘ngantor’, sebab area ini mampu menampung pengunjung dalam jumlah cukup banyak. Tempat dudukn-ya pun sangat mendukung, sofa ditata membentuk formasi “U” sehingga keinti-man satu sama lain bisa dengan mudah terjadi. x2 memiliki beberapa area pri-vate, dimana satu area dan area lainnya dipisahkan dengan partisi masif. Hanya saja kalau mau duduk di area ini, pen-gunjung akan dikenakan minimum pay-ment.

“Kita menyarankan bagi tamu-tamu yang datang kesini yang dia memiliki membawa teman lebih dari 5 orang kita sarankan,” katanya.

Area ketiga adalah area yang dekat dengan meja bar. Area ini sangat cocok kalau Anda datang ke tempat ini sekadar menikmati suasana dan sedikit minum-minum. Lokasinya yang berada di bela-kang, sangat memungkinkan kita meli-hat crowded yang terbentuk ketika para clubber sedang beraksi.

x2 memiliki plafon yang cukup tinggi. Sehingga ruangan ini berkesan sangat luas. Kesan energik sangat didukung dengan tata lighting yang glossy. Semak-in malam intensitas permainanan lampu-lampu laser, semakin gemerlap. Sesekali tiupan pluit waitress menambah hingar bingar malam.

“Kalau tidak terlalu banyak temannya lebih baik di table saja, tetap sama bisa nikmati musiknya, terasa juga crowd-nya, serunya,” jelas Zahra.

Selain suasana atraktif yang bisa dicoba, Anda juga bisa mencicipi beberapa menu di tempat ini. Berhubung x2 murni berkon-sep night club, Anda tidak akan banyak menjumpai menu makanan. Tapi kalau soal menu minuman, tempat ini memiliki koleksi menu minuman yang sangat komplit. Mulai dari minuman beralkohol dan non-alkohol. Seperti Beer, wine, cocktail, mocktail, dry

gin, soft drink, dan sebagainya. “Harga cocktail 100 sampai 200-ribuan

per gelas. Dan 500 ribu kalau pesan by pitcher,” jelasnya. Beberapa menu minu-man yang patut untuk dicoba antara lain sunset cocktail, fatal, dan salah satu cocktail yang special adalah Bernie heart yang disajikan sangat atraktif dengan cara dibakar. Rasanya manis, hangat lama-lama panas, dan sangat kering.

Sementara untuk minuman non-al-kohol atau mocktail yang paling banyak dipesan adalah x2 superstar. Rasanya manis sedikit asam karena minuman ini base-nya dari belimbing dan stroberi yang diblander ditambah grenadine sir-up dan mojito.

Dilihat dari pengunjungnya, suasana x2 memang sepertinya ditujukan bagi kalangan dewasa. Cukup sesuai dengan selera di kalangan pasar modal. Di tem-

pat ini, bukan hanya pengunjung lokal saja yang datang namun x2 juga men-jadi tempat favorite para expatriate.

“Pengunjung seperti Expat , Excutif, pengusaha muda,” jelas Zahra.

Namun bagi para pelaku pasar modal, sebaiknya datang ke tempat ini pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Sebab event yang diadakan x2 sangat cocok dengan kalangan pasar modal. Dan kalau meng-inginkan suasana yang sedikit lebih len-gang, bisa datang di bawah pukul 11.00 malam.

“Dan kalau untuk menghilangkan stres sebaiknya datang jam 9 karena kita na-mun ramenya itu jam 11-an. Duduk-duduk sambil minum wine,” tutupnya.

Jangan lupa, kalau datang ke tempat ini ada first charge sebesar Rp 150.000. Dan untuk bisa duduk di area private (sofa), Anda harus minimum order sebe-sar 3 juta rupiah.

LIFESTYLE COZY PLACES

Beberapa menu minuman yang patut untuk dicoba antara lain sunset cocktail, fatal, dan salah satu cocktail yang special adalah Bernie heart yang disajikan sangat atraktif dengan cara dibakar.

Page 79: Pialang indonesia mei 2014 red

79

Ekadharma International, Tbk

PT Intiland Development, Tbk

PT Panorama Transportasi, Tbk

EKADDILD

WEHA

Page 80: Pialang indonesia mei 2014 red

80

EQUITY VALUATION EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk

Halaman 1 dari 7

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected] “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Ekadharma International, Tbk Laporan Kedua

Equity Valuation

24 April 2014

Target Harga

Terendah Tertinggi 500 560

Pita Perekat

Kinerja Saham

050100150200250300350400450500

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

Apr-13 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14

EKADIHSG

IHSG EKAD Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Informasi Saham Rp

Kode Saham EKAD

Harga Saham Per 24 April 2013 428 Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 435 Harga Terendah 52 minggu terakhir 335 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) 325 Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) 234

Penilaian Saham Sebelumnya Saat ini

Tertinggi 590 560

Terendah 540 500

Market Value Added & Market Risk

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2012 2013

(Market risk)(MVA)

Market value added Market risk Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Pemegang Saham

(%) PT Ekadharma Inti Perkasa 75,4 Publik (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 24,6

Bersiap untuk Kapasitas Lebih Besar

Didirikan tahun 1981, PT Ekadharma International Tbk (EKAD) adalah produsen pita perekat terkemuka di Indonesia dan satu-satunya perusahaan publik yang bergerak di industri ini. Perusahaan mendistribusikan produk-produknya dengan merek Daimaru seperti OPP Packaging Tape, Stationery Tape dan OPP Pre-printed Tape, Masking Tape, Cloth Tape dan Double Faced Tape. EKAD memiliki total 17 kantor cabang dan 5 stock points yang tersebar di seluruh negeri. Saat ini, Perusahaan memiliki kapasitas produksi sebesar 300 juta m2/tahun, dan untuk meraih pangsa pasar lebih besar, EKAD berencana untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 500 juta m2/tahun pada tahun depan. Dalam memproduksi pita perekat, Perusahaan didukung oleh anak perusahaannya, yaitu Visko Industries Sdn. Bhd, yang berlokasi di Malaysia.

Page 81: Pialang indonesia mei 2014 red

81

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Ekadharma International, Tbk

24 April 2014 Halaman 2 dari 7

Penyesuaian Target Harga Saham Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan target harga saham menjadi pada kisaran Rp500 – Rp560 per saham, berdasarkan beberapa pertimbangan berikut: Kinerja positif di 2013. EKAD membukukan pendapatan sebesar Rp418

miliar, mencerminkan peningkatan 8,7% YoY dari 2012, melebihi perkiraan kami dalam laporan sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan 9% volume penjualan pita perekat menjadi 220 juta m2. Seiring dengan ekspektasi ekonomi yang lebih baik tahun ini, dimana dapat mendorong berbagai sektor untuk meningkatkan aktivitas mereka, maka akan menciptakan permintaan yang lebih tinggi untuk produk EKAD. Kami percaya Perusahaan dapat mencetak pendapatan Rp461 miliar dengan laba bersih Rp44 miliar tahun ini.

Leverage terjaga. Utang berbunga Perusahaan terhadap ekuitas selama 2013 adalah 0,27x, lebih baik dari periode 2010 sebesar 0,42x, meskipun ada peningkatan pinjaman bank Rp18 miliar. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang lebih cepat dari ekuitas sebesar CAGR 24%, sedangkan utang berbunga hanya tumbuh di CAGR 6%. Selain itu, kemampuan EKAD untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya lebih kuat, seperti yang terlihat oleh meningkatnya interest coverage ratio sampai dua kali lipat menjadi 14,2x dari 7,3x di tahun 2010. Ke depan, kami percaya leverage EKAD akan tetap stabil di tengah ekspansi untuk meningkatkan kapasitas.

Meningkatkan kapasitas. EKAD memiliki kapasitas produksi saat ini sebesar 300 juta m2/tahun. Untuk mengantisipasi permintaan yang lebih tinggi di masa depan, Perushaan berencana untuk meningkatkan kapasitas hingga 500 juta m2/tahun pada tahun 2015. Untuk rencana tersebut, EKAD telah menyiapkan sekitar Rp68 miliar dari belanja modal tahun 2014 dan 2015, yang terdiri dari Rp50 miliar untuk membeli mesin dan Rp18 miliar untuk bangunan.

Asumsi risk free rate, equity premium dan beta masing-masing adalah sebesar 8,1%, 3,4% dan 1,5x.

Prospek Usaha Kami optimis melihat prospek EKAD dalam tahun-tahun mendatang mengingat produk pita perekat digunakan di berbagai sektor. Selain itu, Perusahaan memiliki rekam jejak yang panjang dan baik untuk mendistribusikan produknya di bawah merek Daimaru. Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri ini, EKAD berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi hampir dua kali lipat, dimana kami lihat sebagai katalis positif untuk pertumbuhan ke depan. Dengan mempertimbangkan kondisi diatas, kami berharap pendapatan EKAD dapat tumbuh sebesar 10% YoY atau sekitar Rp461 miliar tahun ini. Tabel 1: Ringkasan Kinerja

2011 2012 2013 2014P 2015P

Penjualan [Rp miliar] 328 385 419 461 507 Laba sebelum pajak [Rp miliar]

35 48 52 58 63

Laba bersih [Rp miliar] 26 36 39 44 48 EPS [Rp] 38 51 56 62 67 Pertumbuhan EPS [%] 8 36 8 11 9

P/E [x] 7,4 6,9 7,0 6,9* 6,3* PBV [x] 1,3 1,3 1,1 1,2* 1,0*

Sumber: PT Ekadharma International Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Berdasarkan Harga Saham EKAD per 23 April 2014 – Rp428/lembar

PARAMETER INVESTASI

EQUITY VALUATION EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk

Page 82: Pialang indonesia mei 2014 red

82

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Ekadharma International, Tbk

24 April 2014 Halaman 3 dari 7

Ekonomi Indonesia akan Tetap Kuat Setelah keadaan yang tidak menguntungkan pada tahun sebelumnya, kami secara positif melihat bahwa tekanan inflasi dan depresiasi rupiah akan mereda. Kami juga percaya bahwa BI rate mungkin tidak akan naik lebih dari 25 basis points (bps), namun kami berharap BI rate tetap pada level saat ini. Kami berharap pertumbuhan ekonomi tetap kuat, meskipun terdapat tantangan dalam jangka pendek. Prospek ekonomi Indonesia tetap cerah didukung oleh besarnya populasi penduduk dan didominasi oleh usia muda (sekitar 70% di bawah usia 45 tahun), besarnya populasi pekerja (>50% antara usia 20-55 tahun), dan populasi kelas menengah yang tumbuh cepat. Berdasarkan riset Nielsen, populasi kelas menengah Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 174% antara tahun 2012-2020, dan akan menjadi penyumbang terbesar bagi kawasan Asia Tenggara. Belanja konsumen Indonesia juga akan terus meningkat, tumbuh CAGR 11% untuk tahun 2009-2012, dan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat yang lebih cepat menjadi CAGR 12% pada tahun 2012-2015.

Gambar 1: Belanja Konsumen Indonesia

Sumber: Frost & Sullivan, IFT, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Kapasitas Tambahan EKAD saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 300 juta m2/tahun, dengan tingkat utilisasi sekitar 73%. Seiring dengan ekonomi yang lebih baik yang selanjutnya menciptakan permintaan pita perekat lebih tinggi, Perusahaan berencana meningkatkan kapasitasnya menjadi 500 juta m2/tahun di tahun depan. EKAD telah menyiapkan dana Rp68 miliar untuk belanja modal tahun 2014 dan 2015, yang terdiri dari Rp50 miliar untuk mesin dan Rp18 miliar untuk bangunan di mana dana tersebut akan berasal baik dari kas internal maupun pinjaman.

Gambar 2: Volume Produksi EKAD

0

50

100

150

200

250

2010 2011 2012 2013 2014P

135

177202

220 229

Volume produksi (dlm juta m2)

Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

INFORMASI USAHA

EQUITY VALUATION EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk

Page 83: Pialang indonesia mei 2014 red

83

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Ekadharma International, Tbk

24 April 2014 Halaman 4 dari 7

Hasil Positif di 2013 Selama 2013, EKAD membukukan pendapatan sebesar Rp418 miliar, menunjukkan pertumbuhan 8,7% YoY dibandingkan tahun sebelumnya, dan sejalan dengan perkiraan kami dalam laporan sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya volume produksi menjadi 220 juta m2 dibandingkan 202 juta m2 pada tahun 2012. Pertumbuhan tahun 2013 terlihat lebih lambat dari tahun sebelumnya, melihat beberapa indikator negatif membayangi negara ini termasuk melemahnya Rupiah terhadap USD. Akibatnya, kerugian Perusahaan atas selisih kurs melonjak lebih dari lima kali lipat menjadi Rp5,2 miliar dari Rp823 juta pada tahun 2012. Meskipun begitu, EKAD dapat mempertahankan marjin profitabilitas yang stabil. Tahun ini, seiring dengan pertumbuhan estimasi ekonomi yang lebih baik, kami perkirakan EKAD dapat mencetak Rp461 miliar dan Rp44 miliar untuk pendapatan dan laba bersih.

Gambar 3: Pendapatan dan Laba Bersih EKAD

328385

419461

507

26 36 39 44 48

0

100

200

300

400

500

600

2011 2012 2013 2014P 2015P

Pendapatan (Rp miliar) Laba bersih (Rp miliar)

Sumber: PT Ekadharma International Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Semakin Sehat Kami melihat bahwa utang berbunga Perusahaan terhadap ekuitas menunjukkan tren yang lebih baik yaitu hanya 0.27x tahun 2013, dibandingkan 0,42x pada tahun 2010. Hal ini terutama didukung oleh pertumbuhan lebih cepat dari ekuitas sebesar CAGR 24%, sedangkan utang berbunga hanya tumbuh CAGR 6% pada periode yang sama. Selain itu, EKAD semakin kuat dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, seperti tercermin dari meningkatnya interest coverage ratio dua kali lipat menjadi 14,2x dari 7,3x di 2010. Melihat leverage yang aman, kami tidak khawatir tentang pendanaan Perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi tahun depan sampai 500 juta m2/tahun.

Gambar 4: Utang EKAD

5348

63

80

98

-

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

0.35

0.40

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014P 2015P

Utang berbunga (Rp miliar) DER (x)

Sumber: PT Ekadharma International Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

KEUANGAN

EQUITY VALUATION EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk

Page 84: Pialang indonesia mei 2014 red

84

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Ekadharma International, Tbk

24 April 2014 Halaman 5 dari 7

VALUASI

Metodologi

Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) bagi EKAD jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset.

Kami tidak mengombinasikan perhitungan DCF dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalma valuasi ini, disebabkan tidak terdapat peers yang dapat dibandingkan dengan EKAD di Bursa Efek Indonesia.

Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham EKAD per 23 April 2014, menggunakan laporan keuangan EKAD per 31 Desember 2013 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 12,2% dan Cost of Equity sebesar 13,2% berdasarkan asumsi-asumsi berikut:

Tabel 2: Asumsi

Risk free rate [%]* 8,1 Risk premium [%]* 3,4 Beta [x]** 1,5 Cost of Equity [%] 13,2 Marginal tax rate [%] 25,0 Debt to Equity Ratio [x] 0,3 WACC [%] 12,2

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing *Catatan: Per 23 April 2014 **PEFINDO Beta Saham, per 24 April 2014

Estimasi Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 23 April 2014 dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 12,2% adalah sebesar Rp500 – Rp560 per lembar saham.

Tabel 3: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif Moderat Agresif

PV of Free Cash Flows [Rp miliar] 66 69 73 PV Terminal Value [Rp miliar] 312 328 344 Non-Operating Asset [Rp miliar] 36 36 36 Net Debt [Rp miliar] (63) (63) (63) Total Equity Value [Rp miliar] 351 370 390 Number of Share [juta saham] 698 698 698 Fair Value per Share [Rp] 500 530 560

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

EQUITY VALUATION EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk

Page 85: Pialang indonesia mei 2014 red

85

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Ekadharma International, Tbk

24 April 2014 Halaman 6 dari 7

Tabel 4: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian [dalam Rp Miliar]

2011 2012 2013 2014P 2015P

Penjualan 328 385 419 461 507

Harga Pokok Penjualan (247) (285) (302) (334) (368)

Laba Kotor 82 100 116 127 139

Beban Operasi (40) (48) (56) (62) (68)

Laba Operasi 41 52 60 65 71

Pendapatan [Beban] lain-lain (6) (4) (8) (7) (8)

Laba Sebelum Pajak 35 48 52 58 63

Pajak (9) (12) (13) (15) (16)

Laba Bersih 26 36 39 44 48

Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 5: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian [dalam Rp Miliar]

2011 2012 2013 2014P 2015P

Aset

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 36 42 43 46 76

Piutang Usaha 42 50 72 82 111

Persediaan 73 82 126 143 184

Aset lain-lain 5 7 13 14 19

Total Aset Lancar 156 180 254 285 389

Aset Tetap 74 85 123 147 184

Aset lainnya 7 8 6 6 7

Total Aset 238 274 383 438 579

Kewajiban

Hutang Usaha 24 18 26 29 40

Hutang Jk. Pendek 49 47 80 98 99

Hutang Jk. Pendek lainnya

8 11 14 14 18

Hutang Jk, Panjang 4 1 0 0 0

Hutang Jk, Panjang Lainnya

4 6 8 9 10

Total Kewajiban 90 82 128 150 167

Total Ekuitas 148 192 255 288 412

Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 5: P/E dan P/BV Historis

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

8.0

2012 2013

P/E P/BV

Gambar 6: ROA, ROE dan TAT Historis

1.1

1.2

1.2

1.3

1.3

1.4

1.4

1.5

0.02.04.06.08.0

10.012.014.016.018.020.0

2012 2013

ROA ROE TAT

Tabel 6: Rasio Penting Rasio 2011 2012 2013 2014P 2015P

Pertumbuhan [%]

Penjualan 29,2 17,2 8,7 10,1 10,1

Laba Operasi 11,5 25,9 15,9 8,1 9,6

EBITDA 5,1 28,5 7,5 10,8 10,7

Laba Bersih (0,2) 38,4 9,0 11,1 8,6

Profitabilitas [%]

Marjin Laba Kotor 24,8 26,1 27,8 27,5 27,5

Marjin Laba Operasi 12,6 13,5 14,4 14,1 14,1

Marjin EBITDA 14,0 15,4 15,2 15,3 15,4

Marjin Laba Bersih 8,0 9,4 9,4 9,5 9,4

ROA 11,0 13,2 11,5 11,4 10,9

ROE 17,7 18,9 16,6 17,2 16,5

Solvabilitas [X]

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 0,6 0,4 0,4 0,5 0,5

Rasio KewajibanTerhadap Aset 0,4 0,3 0,3 0,3 0,3

Likuiditas[X]

Rasio Lancar 1,9 2,4 2,3 2,1 2,0

Rasio Cepat 0,9 1,2 1,1 1,0 1,0

Sumber: PT Ekadharma International Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

EQUITY VALUATION EKADHARMA INTERNATIONAL, Tbk

Page 86: Pialang indonesia mei 2014 red

86

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

Halaman ke 1 dari 13

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected] “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk Laporan Kedua

Equity Valuation

7 April 2014

Target Harga

Terendah Tertinggi 685 860

Properti dan Real Estate

Kinerja Saham

Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Informasi Saham Rp

Kode saham DILD Harga saham per 4 April 2014 465 Harga tertinggi 52 minggu terakhir 640 Harga terendah 52 minggu terakhir 275 Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu (miliar) 6.634 Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu (miliar) 2.851

Market Value Added & Market Risk

Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Penilaian Saham Sebelumnya Saat ini Tertinggi 1.040 860 Terendah 710 685

Pemegang Saham (%) UBS AG Singapore 22,24 Credit Suisse AG Singapore 19,89 Publik (masing-masing di bawah 5%) 57,87

Menegaskan Arah Baru

PT Intiland Development Tbk (DILD) adalah salah satu pemain properti yang besar di Indonesia. Didirikan pada tahun 1983, Perusahaan mengkhususkan diri dalam pengembangan dan investasi di properti, dan portofolionya terdiri dari kawasan perumahan dan township untuk kelas atas, mixed-use and high-rise, kawasan industri, dan perhotelan. Proyek-proyek dan lahan Perseroan terutama tersebar di Jabodetabek dan Surabaya. DILD adalah salah satu pengembang properti pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1990. Melakukan restrukturisasi pada tahun 2007, dan modalnya diperkuat melalui rights issue pada tahun 2010, DILD saat ini terus memperbanyak proyek-proyek yang dikembangkan. Perseroan juga berekspansi ke perhotelan dengan mengembangkan jaringan hotel Whiz di berbagai kota di Indonesia. DILD memiliki land bank seluas 1.900 hektare (Ha) yang dapat digunakan untuk mengamankan potensi pertumbuhan hingga beberapa tahun ke depan.

Page 87: Pialang indonesia mei 2014 red

87

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 2 dari 13

Penyesuaian Target Harga Kami telah melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan target harga kami ke kisaran Rp685–Rp860 per saham, berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

Sektor properti akan menghadapi tantangan lebih berat tahun ini, termasuk

diantaranya naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), peraturan loan to value (LTV) yang lebih ketat, depresiasi rupiah, dan target pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih rendah oleh BI. Di sisi lain, ketidakpastian politik yang lebih tinggi selama pemilihan umum dapat mendorong investor untuk bersikap wait and see.

Kami berpandangan bahwa tekanan yang berasal dari inflasi dan depresiasi Rupiah akan mereda. Kami juga percaya bahwa BI rate tidak akan naik lebih dari 25 bps. Namun demikian, kinerja ekspor yang lebih rendah menyebabkan neraca perdagangan menjadi negatif tetap memberikan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi.

Pada awal tahun ini, Intiwhiz telah membuka hotel keenamnya, Whiz Cikini, Jakarta Pusat. Peseroan menargetkan akan mengoperasikan tujuh hotel baru tahun ini, dan tambahan 10 hotel di tahun depan. Tahun lalu, pendapatan dari segmen hotel tumbuh 26% year-on-year (YoY) mencapai Rp24,5 miliar.

Marketing sales DILD melonjak 54% YoY pada tahun 2013 menjadi Rp2,53 triliun, terutama yang berasal dari pengembangan proyek-proyek baru: 1Park Avenue (24%), South Quarter (19%), Serenia Hills (13%), dan Ngoro Industrial Park 2 (10%). Sebagai akibatnya, pendapatan DILD melonjak 20% YoY sepanjang tahun 2013.

Ke depan, DILD akan terus memperbanyak proyek-proyek yang dikembangkan, dan pada tahun 2014-2015 Perseroan diperkirakan akan meluncurkan beberapa proyek unggulannya seperti kelanjutan Aeropolis, perumahan di 1Park Avenue, Kebon Melati tahap satu, Spazio Tower, dan Regatta tahap dua. Kami percaya proyek-proyek tesebut akan menerima respon positif dari pasar mengingat keberhasilan proyek-proyek pendahulu.

Didorong oleh segmen industri yang memberikan kontribusi 19% terhadap total pendapatan, laba kotor Perseroan naik menjadi 47% dari 39% pada tahun 2012. Marjin laba bersih Perseroan juga naik menjadi 21% dari 14% pada tahun 2012, dan tumbuh 79% YoY, meskipun beban penjualan dan beban usaha meningkat.

Asumsi risk free rate, risk premium, dan beta adalah berturut-turut sebesar 7,9%; 3,5% dan 1,8x.

Prospek Usaha Kami percaya bahwa prospek perekonomian Indonesia tetap cerah didukung oleh populasi pekerja yang besar dengan kelas menengah yang tumbuh cepat. Pada saat yang sama, pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur penting seperti jalan, bandara, pelabuhan, kereta api, pembangkit listrik, dan lain-lain. Fundamental ekonomi tetap kuat dengan pertumbuhan yang relatif stabil. Di sisi lain, terdapat kebutuhan akan perumahan yang besar dan terus berkembang. Kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) juga masih rendah, yang menunjukkan potensi yang besar, dan harga properti tetap rendah, seperti yang ditunjukkan oleh rendahnya rasio price-to-income dibandingkan dengan Cina, Filipina, Kamboja, dan India. Oleh karena itu, kami optimis bahwa prospek di sektor properti menarik, demikian pula dengan prospek DILD. Tabel 1: Ringkasan Kinerja

2011 2012 2013 2014P 2015P Pendapatan [Rp miliar] 939 1.262 1.510 1.812 2.247 Laba sebelum pajak [Rp miliar] 199 276 404 447 565 Laba bersih [Rp miliar] 140 181 324 329 416 EPS [Rp] 13,5 17,5 31,2 31,7 40,1 Pertumbuhan EPS [%] (60,6) 29,5 78,5 1,6 26,5 P/E [x] 18,9 19,2 10,1 14,7* 11,6* PBV [x]* 0,7 0,9 0,8 1,1* 1,0*

Sumber:PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * Berdasarkan harga saham per 4 April 2014 – Rp465/saham

PARAMETER INVESTASI

Page 88: Pialang indonesia mei 2014 red

88

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 3 dari 13

Sektor Properti akan Melambat untuk Sementara Sektor properti akan menghadapi tantangan yang lebih berat tahun ini yang dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan. Tantangan tersebut termasuk kenaikan BI rate menjadi 7,5% pada November 2013, peraturan LTV yang lebih ketat, depresiasi Rupiah, dan target pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih rendah oleh BI. Di sisi lain, pemilihan umum dapat memiliki dampak positif pada konsumsi, tetapi ketidakpastian politik yang lebih tinggi dapat mendorong investor untuk bersikap wait and see. Mengingat kondisi-kondisi tesebut, banyak pengembang telah mengurangi target pertumbuhan marketing sales mereka. Namun, kami yakin prospek di sektor properti masih menarik, terutama jika kita melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dengan pertumbuhan relatif stabil (rata-rata 6% dalam beberapa tahun terakhir), pertumbuhan penduduk berpendapatan menengah yang kuat, dan kebutuhan perumahan yang besar yang terus tumbuh. Selain itu, kontribusi sektor properti terhadap PDB masih rendah (sekitar 3 %), yang menunjukkan potensi yang besar, dan masih rendahnya harga properti, dengan rasio price-to-income sebesar 73x, jauh lebih rendah dibandingkan Cina (134x), Filipina (137x), Kamboja (319x), dan India (760x). Tabel 2: Batas Maksimum Loan-to-Value (LTV)

Tipe Properti LTV 2012

LTV 2013 Rumah

ke-1 Rumah

ke-2 Rumah Ke-3

Rumah >70 m2 70% 70% 60% 50% Apartemen >70 m2 70% 70% 60% 50% Apartemen 22-70 m2 - 80% 70% 60% Apartemen <20 m2 - - 70% 60% Rumah toko - - 70% 60%

Sumber: Bank Indonesia, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Perekonomian Indonesia akan Tetap Kuat Setelah keadaan yang kurang menguntungkan di tahun 2013, kami percaya bahwa tekanan inflasi dan depresiasi rupiah akan mereda. Kami juga percaya bahwa BI rate tidak akan naik lebih dari 25bps, dan kami lebih memilih BI rate tetap pada tingkatnya saat ini. Namun demikian, kinerja ekspor yang lebih rendah yang mempengaruhi negatifnya neraca perdagangan masih menjadi risiko untuk pertumbuhan ekonomi. Meskipun terdapat berbagai kondisi tersebut, kami percaya prospek perekonomian Indonesia akan tetap cerah didukung oleh besarnya jumlah populasi pekerja (>50% antara usia 20-55) dengan kelas menengah yang tumbuh cepat. Berdasarkan riset Nielsen, populasi kelas menengah Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 174% pada tahun 2012-2020. Pemerintah juga akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur penting seperti jalan, bandara, pelabuhan, kereta api, pembangkit listrik, dan lain-lain. Tabel 3: Nilai Konstruksi Proyek-proyek Properti

No. Sektor 2013 2014 Pertumbuhan (%) 1) Perumahan 65,7 77,2 17,4 2) Kawasan Industri 75,8 56,7 -25,3 3) Hotel 25,9 43,9 69,5 4) Perkantoran 34,8 41,9 20,5 5) Ritel 21,1 22,8 8,1 6) Rumah Sakit 4,8 6,6 36,4 7) Pendidikan 6,9 5,4 -21,8 8) Hiburan 2,6 3,3 27,1 9) Komunitas 1,7 1,9 11,6

Total 239,3 259,6 8,5 Sumber: BCI Asia, Investor Daily, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Update Proyek: Kontributor Utama di Tahun 2013 DILD telah memperbanyak pengembangan proyek-proyek baru. Sejalan dengan fokus pengembangan, sebagian besar kontribusi terhadap total pendapatan berasal dari segmen mixed-use dan high-rise seperti 1Park Avenue, South Quarter, dan Aeropolis. Untuk segmen township dan estates, Serenia Hills dan Graha Natura masih menjadi proyek yang utama.

INFORMASI USAHA

Page 89: Pialang indonesia mei 2014 red

89

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 4 dari 13

Segmen mixed-use dan high-rise

1Park Avenue Terletak berdekatan dengan 1Park Residence di Gandaria, Jakarta Selatan, 1Park Avenue menuai kesuksesan seperti pendahulunya. Ground breaking 1Park Avenue dilakukan pada bulan April 2013. Sementara itu, peluncuran tiga tower apartemen dilakukan pada bulan Mei 2013, dan pada Desember 2013, 82% dari apartemen telah terjual. Perkembangan pembangunan saat ini sudah mencapai tingkat pondasi.

South Quarter Proyek DILD yang terletak di TB Simatupang, South Quarter, per Desember 2013 telah mencatatkan marketing sales sebesar 70% untuk perkantoran strata-title. Pembangunan kantor pemasaran telah selesai pada bulan September 2013, dan keseluruhan konstruksi masih dalam tahapan basement empat lantai.

Gambar 1: 1Park Revenue Gambar 2: South Quarter

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi

Saham & Indexing

Aeropolis Hanya 700m dari Bandara Soekarno-Hatta International, Aeropolis Residence (AR) adalah perumahan dengan konsep private dorm. DILD telah menjual seluruh unit apartemen di AR1 dan AR2. Pembangunan AR2 saat ini pada pondasi dan pemasangan shear wall di lantai dasar. Penjualan Aeropolis Commercial Park (ACP) blok A1 blok telah mencapai 70%, sedangkan blok A2 telah terjual habis dan perkembangan konstruksi telah mencapai tahap penyelesaian. DILD juga mengembangkan Aeropolis Crystal Residence (ACR) dengan konsep yang mirip dengan AR. ACR Tower1 terdiri dari 220 unit apartemen dan 31 toko, telah terjual habis, sementara 106 dari 140 unit di Tower2 telah terjual pada Desember 2013.

Gambar 3: Aeropolis

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 90: Pialang indonesia mei 2014 red

90

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 5 dari 13

Townships dan Estates

Serenia Hills Perkembangan konstruksi tahap satu telah signifikan, dengan 189 unit sedang dibangun dan pekerjaan pada beberapa blok telah selesai. Dengan peningkatan kinerja penjualan, tahap kedua hanya tersisa 13 unit untuk dijual. Perumahan premium di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini, juga telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung seperti activity park, kolam renang dan lapangan sepak bola mini.

Graha Natura Sebuah proyek perumahan di Surabaya yang berfokus pada gaya hidup sehat dan berteknologi, di mana DILD terus membangun infrastruktur dan unit-unit baru. Pada tahun 2013, klaster Morning Glory, sebuah klaster yang diluncurkan pada bulan Desember 2012, memenangkan Green Infrastructure dan Green Open Space Award di Properti Indonesia Awards 2013. Sekitar 77% dari 322 unit dari empat blok (A, B, C, dan D), telah terjual. Sementara itu, pembangunan di blok A hampir selesai, dengan pengolahan air bersih dan jalur pembuangan limbah sedang dalam pembangunan.

Gambar 4: Serenia Hills Gambar 5: Graha Natura

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi

Saham & Indexing Proyek-proyek yang akan Diluncurkan pada tahun 2014 dan 2015 Pada tahun 2014-2015, DILD akan meluncurkan proyek-proyek andalannya yang kami percaya akan mendapat respon positif dari pasar, mengingat keberhasilan proyek-proyek sebelumnya.

Proyek-proyek Lanjutan di Aeropolis DILD berencana untuk meluncurkan tiga menara AR3, sebuah boutique hotel, dan Aeropolis Techno Park (gudang multiguna).

Perumahan di 1Park Avenue Sesuai dengan rencana pengembangan, akan terdapat 31 unit perumahan di proyek 1Park Avenue, dengan konsep small townhouse. Unit perumahan di 1Park Avenue akan dikembangkan di atas lahan seluas 200-240 m2.

Kebon Melati Tahap Satu Kebon Melati merupakan pengembangan mixed-use yang terdiri dari dua menara kondominium dan ruang ritel. Berdiri di atas lahan seluas 1,3 Ha, proyek ini dekat dengan stasiun mass rapid transportation (MRT) yang akan dibangun.

Spazio Tower Setelah kesuksesan Spazio, DILD akan mengembangkan Spazio Tower di atas tanah seluas 0,5 Has, yang terdiri dari 11 tingkat ruang kantor, 140 kamar hotel, ruang ritel, dan ruang serbaguna.

Regatta (Tahap 2) Untuk proyek Regatta, pembangunannya saat ini memasuki tahap kedua, dengan tiga menara kondominium: London, New York, dan Shanghai. Menara London telah diluncurkan, kemudian akan dilanjutkan dengan menara New York dan Shanghai.

Page 91: Pialang indonesia mei 2014 red

91

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 6 dari 13

Gambar 6: Kebon Melati Gambar 7: Spazio Tower Gambar 8: Regatta

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO

Divisi Valuasi Saham & Indexing. Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Lebih Banyak Hotel yang akan Dioperasikan Awal tahun ini, Intiwhiz membuka hotel terbarunya, Whiz Cikini di Jakarta Pusat. Hotel tersebut merupakan hotel keenam di jaringan hotel Whiz, setelah Whiz Yogyakarta, Whiz Semarang, Grand Whiz Kelapa Gading, Grand Whiz Kuta, dan Grand Whiz Nusa Dua. Perusahaan mentargetkan membuka enam hotel baru tahun ini, dengan Whiz Kelapa Gading dan Whiz Balikpapan yang akan dibuka dalam waktu terdekat. Untuk tahun depan, DILD mengharapkan akan menambahkan 10 hotel tambahan ke dalam portofolionya. Seiring dengan pengoperasian hotel-hotel baru, pendapatan hotel tahun lalu tumbuh 26% YoY mencapai Rp24,5 miliar. Kami juga mengharapkan pendapatan hotel akan tumbuh lebih kuat seiring dengan lebih banyaknya jumlah hotel yang dioperasikan dan meningkatnya awareness akan merek Whiz.

Gambar 9: Pendapatan Hotel dan Biaya Penjualan

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Proyek Kawasan Industri yang Menggembirakan Ngoro Industrial Park 2 (NIP 2) memiliki perkembangan yang menakjubkan. Dengan luas area pengembangan sebesar 225 Ha bersebelahan dengan NIP 1, pada Desember 2013, 79% tanah terjual. Selain itu, DILD mencapai harga pasar tanah untuk NIP 2 hingga mencapai Rp1 juta per meter persegi. Perusahaan juga berhasil menarik tenant utama dari perusahaan multinasional dari berbagai industri seperti makanan, keramik, dan elektronik. DILD juga berhasil mengajak investor untuk berkomitmen untuk berinvestasi di NIP, termasuk dua perusahaan dari industri keramik dan industri baja ringan serta beberapa perusahaan Jepang. Hal ini tercermin di dalam pendapatan NIP yang melonjak 271% dan memberikan kontribusi 19% terhadap total pendapatan di 2013. Menyusul keberhasilan NIP dan tumbuhnya permintaan, DILD bermaksud untuk membangun kawasan industri baru di daerah lain di Jawa Timur.

Page 92: Pialang indonesia mei 2014 red

92

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 7 dari 13

Gambar 10: Pendapatan Kawasan Industri

dan Biaya Penjualan

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Marketing Sales Melonjak Marketing sales DILD melonjak 54% YoY pada tahun 2013 menjadi Rp2,53 triliun, melebihi target internal sebesar 15%, disumbang terutama oleh pengembangan proyek-proyek baru seperti 1Park Avenue (24%), South Quarter (19%), Serenia Hills (13%), dan Ngoro Industrial Park 2 (10%). Untuk tahun 2014, kami percaya bahwa manajemen menargetkan pertumbuhan marketing sales yang konservatif hanya sebesar 10%, setelah tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 32% untuk tahun 2010-2013. Namun, kami juga menyadari bahwa akan ada lebih banyak tantangan bagi para pengembang yang berasal dari suku bunga yang lebih tinggi, pembiayaan kredit properti yang lebih ketat, melemahnya nilai tukar rupiah, dan pemilihan umum. Untuk mencapai targetnya, DILD akan membelanjakan Rp1,6 triliun belanja modal untuk membiayai sejumlah proyek mixed-use dan high-rise dan perumahan.

Gambar 11: Kontributor Marketing Sales (2013) Gambar 12: Perkembangan Marketing Sales

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham

& Indexing Diuntungkan oleh Jatuh Tempo Utang yang Lebih Panjang dan Meningkatnya Uang Muka Penjualan Meskipun DILD menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar dengan tingkat bunga sebesar 9,75% (seri A) dan 10% (seri B) pada bulan Juli 2013, yang menyebabkan utang berbunga naik 48,5% dibandingkan dengan tahun 2012, tingkat gearing yang ditunjukkan oleh rasio net-debt to equity, masih rendah di angka 0,24x. Pada tahun lalu DILD telah merubah komposisi utang sehingga memperbesar porsi jangka panjang yang saat ini terhitung sebesar 80% dari total utang. Kami berpendapat bahwa kebijakan tersebut akan memiliki pengaruh yang baik terhadap kondisi keuangan Perseroan, khususnya dalam hal kas yang kuat untuk dapat lebih mendukung pengembangan proyek-proyeknya. Pada tahun 2013, DILD memiliki Rp1,3 triliun uang muka penjualan, naik 180% dibandingkan dengan angka di tahun

KEUANGAN

Page 93: Pialang indonesia mei 2014 red

93

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 8 dari 13

2012. Jika tren ini berlanjut, DILD akan dapat meningkatkan pembangunan proyek-proyeknya.

Gambar 13: Utang Berbunga dan Uang Muka Penjualan

Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Pendapatan yang Lebih Tinggi, Laba yang Lebih Besar Didukung oleh pendapatan dari segmen township dan estates yang tumbuh 9% YoY di tahun 2013 dan melonjak 271% di segmen kawasan industri, pendapatan DILD naik 20% YoY meskipun terjadi pertumbuhan yang flat di pendapatan segmen mixed-used dan high-rise. Oleh karena segmen kawasan industri memberikan kontribusi 19% terhadap total pendapatan, marjin laba kotor Perseroan naik menjadi 47% dari 39% pada tahun 2012, dan laba kotor naik 42% YoY. Sementara itu, dengan percepatan pengembangan proyek, tercermin dari peningkatan belanja modal dan jumlah proyek yang dikembangkan, penjualan dan beban usaha juga meningkat. Beban penjualan naik tajam sebesar 98% YoY untuk mendukung kegiatan pemasaran proyek-proyek baru, beban usaha naik 47% YoY seiring dengan peningkatan skala dari total proyek. Meskipun demikian, marjin laba bersih DILD mencapai 21% dibandingkan dengan 14% di tahun 2012, bertumbuh 79% YoY. Gambar 14: Pendapatan Gambar 15: Laba

Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi

Valuasi Saham & Indexing

Page 94: Pialang indonesia mei 2014 red

94

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 9 dari 13

Tabel 4: Ringkasan Kinerja DILD dan Perusahaan Sejenis per 2013

DILD CTRA CTRS MTLA LPKR Penjualan bersih [Rp miliar] 1.510 5.077 1.262 855 6.666 Laba kotor [Rp miliar] 706 2.546 658 468 3.047 Laba operasi [Rp miliar] 404 1.709 488 292 1.925 Laba bersih [Rp miliar] 324 977 399 241 1.228 Total aset [Rp miliar] 7.526 20.115 5.770 2.834 31.300 Total kewajiban [Rp miliar] 3.430 10.349 3.275 1.070 17.123 Total ekuitas [Rp miliar] 4.096 9.766 2.496 1.765 14.178 Pertumbuhan YoY Penjualan bersih [%] 19,6 52,8 20,3 26,0 8,2 Laba kotor [%] 42,3 52,8 25,2 26,5 8,0 Laba operasi [%] 46,2 66,1 48,3 20,4 22,0 Laba bersih [%] 78,5 65,8 45,6 18,4 15,8 Profitabilitas Marjin laba kotor [%] 46,7 50,2 52,2 54,7 45,7 Marjin laba operasi [%] 26,7 33,7 38,7 34,1 28,9 Marjin laba bersih [%] 21,4 19,2 31,7 28,2 18,4 ROA [%] 4,3 4,9 6,9 8,5 3,9 ROE [%] 7,9 10,0 16,0 13,7 8,7 Leverage Liabilities to equity ratio [x] 0,8 1,1 1,3 0,6 1,2

Sumber: Dari berbagai sumber dikompilasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

PERBANDINGAN INDUSTRI

Page 95: Pialang indonesia mei 2014 red

95

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 10 dari 13

PENILAIAN

Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor utama yang mempengaruhi nilai (value driver) jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham per tanggal 4 April 2014 dan Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember 2013 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan cost of equity 14,0% dan cost of capital 12,5% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 5: Asumsi Risk free rate [%]* 7,9 Risk premium [%]* 3,5 Beta [x]** 1,8 Cost of Equity [%] 14,0 Marginal tax rate [%] 25,0 WACC [%] 12,5

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * per tanggal 4 April 2014 ** PEFINDO Beta per 3 April 2014 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 4 April 2014 adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 12,5%, adalah sebesar Rp756–Rp845 per saham.

Dengan menggunakan metode GCM (P/E 16,3x dan P/BV 2,1x) adalah sebesar Rp516–Rp893 per saham.

Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp685–Rp860 per lembar saham.

Tabel 6: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif Moderat Optimis

PV of Free Cash Flows [Rp miliar] 2.108 2.219 2.330 Terminal Value [Rp miliar] 6.705 7.058 7.411 Non-Operating Assets [Rp miliar] 526 526 526 Debt [Rp miliar] (1.507) (1.507) (1.507) Number of Share [juta saham] 10.366 10.366 10.366 Fair Value per Share [Rp] 756 800 845

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

Page 96: Pialang indonesia mei 2014 red

96

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 11 dari 13

Tabel 7: Perbandingan GCM DILD CTRA CTRS MTLA LPKR Rata-rata P/E [x] 14,7 18,3 12,4 14,5 21,4 16,3 P/BV [x] 1,2 2,8 2,2 2,1 2,1 2,1

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 8: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM

Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Nilai [Rp]

P/E 16,3 32 - 516 P/BV 2,1 - 430 893

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 9: Rekonsiliasi Nilai Wajar

Nilai Wajar per Saham [Rp]

DCF GCM Rata-rata

Batas atas 845 893 860 Batas bawah 756 516 685 Bobot 70% 30%

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Cat: harga rata-rata dibulatkan sesuai fraksional harga yang berlaku di BEI

Page 97: Pialang indonesia mei 2014 red

97

EQUITY VALUATION INTILAND DEVELOPMENT, Tbk

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Intiland Development, Tbk

7 April 2014 Halaman 12 dari 13

Tabel 10: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi

(Rp miliar) 2011 2012 2013 2014P 20115P

Penjualan 939 1,262 1,510 1,812 2,247 Harga pokok penjualan (578) (766) (804) (977) (1,207) Laba Kotor 361 496 706 835 1,041 Beban usaha (173) (193) (306) (356) (445) Laba usaha 188 304 400 479 595 EBITDA 271 372 521 580 713 Pendapatan (beban) lain-lain 11 (27) 3 (32) (31)

Laba sebelum pajak 199 276 404 447 565 Beban pajak (51) (76) (74) (112) (141) Laba bersih 140 181 324 329 416 Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 11: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

(Rp miliar)

Gambar 16: P/E dan P/BV

Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 17: ROA, ROE dan Assets Turnover

Sumber: PT Intiland Development Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 12: Rasio-rasio Utama

2011 2012 2013 2014P 2015P

Pertumbuhan [%] Penjualan 11,4 34,4 19,6 20,0 24,0 Laba usaha (28,6) 61,8 31,8 19,5 24,4 EBITDA (43,4) 37,1 39,9 11,3 23,0 Laba bersih (60,6) 29,5 78,5 1,6 26,5 Profitabilitas [%] Marjin laba kotor 38,4 39,3 46,7 46,1 46,3 Marjin laba usaha 20,0 24,1 26,5 26,4 26,5 Marjin EBITDA 28,9 29,5 34,5 32,0 31,7 Marjin laba bersih 14,9 14,4 21,4 18,2 18,5 ROA 2,5 3,0 4,3 4,0 4,5 ROE 3,7 4,6 7,9 7,4 8,7 Solvabilitas [x] Liabilities to equity 0,5 0,5 0,8 0,8 1,0 Liabilities to asset 0,3 0,4 0,5 0,5 0,5 Sumber: PT Intiland Development Tbk,, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

2010 2011 2012 2013P 2014P

Aset Kas dan setara kas 106 222 526 237 231 Piutang 455 231 268 308 382 Persediaan 1.579 1.654 2.109 2.555 3.155 Uang muka 412 408 405 486 603 Property, plant, and equipment 172 278 410 535 653

Properti investasi 185 174 167 167 167 Lahan untuk dikembangkan 2.455 2.836 3.347 3.514 3.690

Aset lainnya 328 290 295 361 443 Total aset 5.692 6.092 7.526 8.163 9.323 Kewajiban Hutang usaha 308 312 253 303 376 Hutang jangka pendek 1.033 475 302 351 488 Uang muka penjualan 294 458 1.295 1.575 1.937 Hutang jangka panjang - 539 1.205 1.056 1.280 Kewajiban lainnya 258 357 376 417 472 Total kewajiban 1.893 2.141 3.430 3.703 4.553 Total ekuitas 3.799 3.951 4.096 4.460 4.770 Sumber: PT Intiland Development Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 98: Pialang indonesia mei 2014 red

98

20 Maret 2014 Halaman 1 dari 14

Kontak:Equity & Index Valuation DivisionPhone: (6221) 7278 [email protected]

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk Laporan Utama

Equity Valuation

20 Maret 2014

Target Harga

Terendah Tertinggi 410 570

Transportasi

Kinerja Saham

-20%

-10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

WEHA IJ Equity JCI Index

Sumber: Bloomberg

Informasi Saham Rp Rp

Kode saham WEHA PBRX

Harga Saham per 19 Maret 2014 267 440

Harga Saham Tertinggi 52 Minggu Terakhir 272 520

Harga Saham Terendah 52 Minggu Terakhir 155 375

Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (Miliar) 1.160 1.593

Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar) 663 1.149

Market Value Added & Market Risk

0.61

0.62

0.63

0.64

0.65

0.66

0.67

0.68

0.69

0.7

-100

-90

-80

-70

-60

-50

-40

-30

-20

-10

02012 2013

Mar

ket R

isk

Mar

ket V

alue

Add

ed

MVA Market Risk

Sumber: Bloomberg

Pemegang Saham (%)

PT Panorama Sentrawisata Tbk 52.7

Tirtawisata Satrijanto 0.41

Publik (Kepemilikan dibawah 5%) 46.9

*Catatan: Per 30 September 2013

Membuka Nilai Yang Tersembunyi

PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) telah berdiri sejak 11 September 2001 sebagai penyedia jasa transportasi yang dapat mendukung bisnis dari perusahaan induk, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). Salah satu penyedia jasa layanan perjalanan dan rekreasi terbesar di Indonesia. WEHA menyediakan layanan transportasi darat seperti: (i) sewa bus dengan merek White Horse Deluxe Coach, (ii) layanan taksi eksekutif dengan merek White Horse Premium Cab, (iii) jasa transportasi antar-kota dengan merek Joglosemar dan Day Trans, (iv) layanan sewa mobil dan limusin dengan merek Europcar, dan (v) taksi regular dengan merek White Horse Taxi. Perseroan juga menawarkan perjalanan wisata, layanan tiket, dan jasa biro perjalanan.

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 99: Pialang indonesia mei 2014 red

99

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 2 dari 14

Pertumbuhan Kelas Menengah yang Cepat Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat menyebabkan pertumbuhan kelas menengah bertambah dan mendorong banyak kesempatan bisnis,termasuk perusahaan seperti WEHA. Asian Development Bank mendefinisikan pendapatan kelas menengah sebagai orang-orang yang menghabiskan USD2-USD20 per hari. Selain itu, pemerintah berusaha untuk membatasi pertumbuhan jumlah kendaraan dengan menaikkan persyaratan uang muka dan pajak, yang kami percaya akan meningkatkan permintaan untuk transportasi umum seperti taksi. Selanjutnya, pemerintah berusaha untuk mengembangkan sektor pariwisata, yang membutuhkan transportasi publik yang memadai. Semua ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis transportasi seperti WEHA. Segmen Taksi Memberikan Kontribusi Lebih Kedepan Manajemen WEHA mengungkapkan rencana Perseroan untuk menambah armada taksi, dimana pada tahun 2013 diperluas dari hanya taksi premium menjadi taksi premium dan reguler. Perusahaan telah mengakuisisi 200 unit taksi pada Oktober 2013 dan berencana untuk mengakuisisi lebih dari 100 unit pada tahun 2014. Kami melihat ini sebagai langkah positif karena pasokan taksi di Jakarta masih terbatas dibandingkan dengan kebutuhan. Dengan menangkap kebutuhan yang tinggi ini, kami yakin kinerja keuangan WEHA akan mendapat dukungan lebih solid.

Marjin yang Lebih Baik di Masa Depan Kami memproyeksikan laba pada tahun 2013 turun menjadi Rp1 miliar dari Rp5 miliar di tahun sebelumnya karena biaya pendanaan yang lebih tinggi untuk ekspansi WEHA. Kami percaya segmen taksi regular yang baru saja diluncurkan akan mulai membuahkan hasil pada tahun 2014 yang menyebabkan marjin lebih tinggi secara keseluruhan. Kami memperkirakan marjin laba kotor akan mencapai 32% pada tahun 2014, di atas proyeksi marjin di tahun 2013 sebesar 24%. Selain itu, kami yakin biaya iklan dan promosi akan tumbuh lebih lambat di masa depan karena masyarakat sudah menyadari merek White Horse. Hal ini akan menghasilkan marjin laba operasi yang lebih tinggi pada tahun 2014 sebesar 16% dibandingkan dengan 13% pada tahun 2012.

Prospek Usaha Kami percaya WEHA akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. Perseroan juga akan mendapatkan keuntungan dari sistim transportasi yang saat ini belum efisien, karena dimana menciptakan permintaan yang sangat tinggi untuk modatransportasi yang nyaman dan aman seperti taksi. Berdasarkan data dari Euro Monitor, Indonesia merupakan salah satu yang memiliki tingkat penetrasi taksi terendah antara negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. Hanya 0,24 taksi per 1.000 orang di Indonesia dibandingkan dengan 3,12 di Malaysia. Dengan demikian, kami merespon positif ekspansi WEHA ke dalam segmen taksi reguler. Kami memperkirakan pendapatan WEHA tumbuh sebesar 24% pada tahun 2013 menjadi Rp249 miliar dengan CAGR 22% selama 2012-2015.

Tabel 1: Ringkasan Kinerja 2010 2011 2012 2013P 2014P

Penjualan [Rp Miliar] 136 172 201 249 329Laba sebelum pajak [Rp Miliar]

0,7 10,1 9,8 1,4 24,1

Laba bersih [Rp Miliar] 0,3 4,3 5,7 1,0 17,4EPS [Rp] 0,7 10,1 13,4 2,4 40,7Pertumbuhan EPS [%] (94,3) 1.407 32,8 (81,7) 1.564,2

P/E [x] 390,3 25,9 19,5 106,8 6,4PBV [x] 1,5 1,4 1,3 1,1 0,4

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Berdasarkan harga saham WEHA per 19 Maret 2014 – Rp267/saham

PARAMETER INVESTASI EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 100: Pialang indonesia mei 2014 red

100

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 3 dari 14

Kondisi Yang Solid di Indonesia Meskipun Indonesia tahun lalu mengalami pelebaran defisit neracara berjalan dan mata uang yang terdepresiasi, ekonomi masih tumbuh dengan sehat sebesar 5,78%. Selain itu, kami percaya ekonomi akan mulai pulih pada tahun 2014,terutama mengingat pemilu mendatang, yang biasanya berarti tingkat belanja Pemerintah yang lebih tinggi. Hal ini ditambah dengan fakta bahwa kelas menengah di Indonesia terus tumbuh pesat, dan diperkirakan dapat memberikan dampak positif ke berbagai sektor bisnis, khususnya bisnis transportasi. Karena masyarakat Indonesia menikmati pendapatan yang lebih tinggi, mereka menuntut sebuah transportasi yang lebih nyaman dari angkutan umum, seperti taksi. Selain itu, Pemerintah mengerahkan upaya untuk meningkatkan industri pariwisata. Kunjungan wisatawan yang lebih tinggi berarti kebutuhan yang lebih tinggi untuk cara transportasi yang mudah dan aman. Sayangnya, sistem transportasi di Indonesia masih jauh dari memadai dan oleh karena itu permintaan untuk taksi terutama di kota-kota besar seperti Jakarta akan meningkat. Kami berpandangan bahwa rencana WEHA untuk lebih berkonsentrasi pada bisnis taksi sangat positif, dan kami percaya melalui ini Perseroan akan menuai keuntungan di masa depan.

Penetrasi Rendah Berdasarkan data dari Euro Monitor, penduduk Jakarta telah lebih dari 10 juta penduduk pada tahun 2011 dan masih terus berkembang. Tingkat urbanisasi di Indonesia juga merupakan yang tertinggi di dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Namun demikian, penetrasi taksi di Indonesia adalah yang terendah di wilayah tersebut. Dengan demikian, permintaan untuk taksi tetap sangat tinggi dan WEHA sudah mulai mengambil keuntungan dari pasar ini yang berpotensi besar ini, Perseroan diharapkan untukmenikmati kinerja keuangan yang lebih baik ke depan.

Gambar 1: Wisatawan Asing

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

INFORMASI BISNIS

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 101: Pialang indonesia mei 2014 red

101

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 4 dari 14

Gambar 2: Pasokan Taksi vs Permintaan di Jabodetabek

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Profil Bisnis Pelayanan WEHA terdiri dari penyewaan bis, shuttle antar kota, taksi eksekutif dan reguler, jasa sewa mobil & limousine, wisata, dan jasa travel biro. Jaringan bisnis perusahaan yang tersebar di Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Mengingat prospek cerah bagi industri pariwisata, kami percaya bahwa WEHA dapat terus memperluas jaringan bisnisnya di masa depan

1. White Horse Deluxe Coach Merek ini diluncurkan pada tahun 2001 dan telah tumbuh menjadi pemain terkemuka sebagai penyedia jasa sewa bis. Dengan pilihan dari bis besar, bis sedang hingga minivan, armada-armada ini sangat cocok untuk ukuran dari semua kelompok. White Horse Deluxe Coach didukung dengan teknologi terbaru, keahlian logistik dan kantor operasional yang ditempatkan secara strategis. Pusat layanan mereka di Jakarta, Bali, Bandung, Palembang, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.

Gambar 3: White Horse Deluxe Coach

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Brand NameWhite Horse Deluxe Coach

ServicesBus Charter, Employee Shuttle, School Bus

ArmadaBig Bus (43- 59 seaters)Medium Bus (18 – 30 seaters)Mini Van (5 – 12 seaters)

Area of Operations Sumatera, Jawa, Bali

Total Bus : 360 unit(Per Sep’13)

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 102: Pialang indonesia mei 2014 red

102

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 5 dari 14

2. White Horse Executive Taxi White Horse Executive Taxi merupakan layanan taksi eksekutif yang memiliki slogan “Premium but Affordable”, di mana taksi ini menyediakan layanan kelas premium dengan harga yang bersaing. Semua taksi Perseroan dipandu oleh pengemudi yang handal dan terpercaya yang mampu memberikan pelayanan terbaiknya. Pelanggan juga akan dimanjakan dengan interior yang mewah dan nyaman, serta luas. Armada ini juga dilengkapi dengan GPS untuk memastikan keakuratan arah dan efisiensi waktu perjalanan, serta didukung dengan sistem operasional taksi yang terpercaya.

Gambar 4: White Horse Executive Taxi

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

3. White Horse Taxi

White Horse Taxi merupakan layanan taksi regular yang diluncurkan pada bulan Oktober 2013. Perseroan telah memiliki 200 unit armada dan akan bertambah di tahun 2014. Taksi ini dilengkapi dengan alat Global Positioning System (GPS), ruangan yang luas, perlengkapan hiburan, dan supir yang profesional.

Gambar 5: White Horse Taxi

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Brand NameWhite Horse Executive Taxi

ServicesExecutive Taxi

ArmadaHyundai SonataHyundai i45

Total Taxi : 399 unit (Per Sept 13)

FacilitiesSatellite TVReceipt PrinterGPS Tracking SystemPre-paid Voucher

Area of OperationsJabodetabek

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 103: Pialang indonesia mei 2014 red

103

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 6 dari 14

4. Angkutan Antar Kota Day Trans Executive Shuttle menyediakan layanan antar harian dengan pick up dan drop off service yang berlokasi strategis. Lokasi counter Day Trans terletak di jantung kota Jakarta dan distrik pusat perbelanjaan yang terkenal di Bandung. Untuk kenyamanan para pelanggan, Day Trans berangkat setiap jam meskipun dengan 1 orang keberangkatan. Day Trans Executive Shuttle juga tersedia di Jawa Tengah meliputi Yogyakarta - Semarang - Salatiga - Jepara/ Kudus dan kedepannya di Tegal, Pekalongan dan Purwokerto. Selain melayani antar pick up dan drop offservice, Day Trans Executive Shuttle juga menawarkan pelayanan travel, dan pengantaran paket.

Gambar 6: Angkutan Antar-Kota

Brand NameDay TransJoglosemar

ServicesJogja – Solo – SemarangJakarta – Bandung

ArmadaBig Bus (40 seaters)Mini Van (8 - 14seaters)

Area of OperationsJakarta (15)Bandung (4)JogjaSoloSemarang

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

5. Sewa Mobil (Europcar)

PT. Panorama Transportasi telah melihat peluang dalam jasa penyewaan kendaraan, dan mengambil pengelolaan master waralaba Europcar Indonesia. Europcar Indonesia menyediakan jasa penyewaan kendaraan dengan layanan sekelas limosin untuk memenuhi penggunaan sewa jangka pendek dan jangka panjang. Perseroan menawarkan solusi transportasi yang fleksibel yang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan, korporat maupun non-korporat.

Gambar 7: Penyewaan Mobil

Brand Name/ServicesEuropcar Indonesia

ServicesSelf-drive / with driver

ArmadaFamily CarSedan ClassMinivan

Area of OperationsJawa, Bali

Total : 159 Unit(Per Sept 13)

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 104: Pialang indonesia mei 2014 red

104

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 7 dari 14

Bisnis Yang Terdiversifikasi Perseroan menyadari bahwa kelompok-kelompok yang berbeda dari pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda dan menuntut tingkat pelayanan yang berbeda, dan dengan demikian telah dirancang lini bisnis untuk memenuhi berbagai segmen pasar. Lini bisnis Perseroan menawarkan jasa untuk berbagai kelompok pelanggan mulai dari yang institusional hingga wisatawan ritel. Dengan merek-merek terkenal dan berbagai macam penawaran, kami percaya Perusahaan akan mampu berkembang di pasar.

Gambar 8: Pasar Utama WEHA

CORPORATE, TRAVEL, EDUCATION INSTITUTION

BUSINESS TRAVELER, LEISURE TRAVELER

BUSINESS TRAVELER, STUDENT, DLL

CORPORATE, BUSINESS TRAVELER, LEISURE TRAVELER

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Fasilitas Terintegrasi Kunjungan ke kantor WEHA menunjukkan bahwa armada kendaraan bertempat di sebuah pool yang terintegrasi, yang memungkinkan Perseroan untuk menanggapi masalah di lapangan segera.

Gambar 9: Fasilitas dan Pool WEHA

Sumber: PT Panorama Transportasi Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 105: Pialang indonesia mei 2014 red

105

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 8 dari 14

Pertumbuhan Pendapatan yang Solid di Masa Depan Kami percaya Perseroan akan mulai mendapatkan imbal hasil pada tahun 2014 dari segmen baru perseroan yaitu taksi reguler. Layanan baru yang diluncurkan pada Oktober 2013, dan dengan demikian masih memiliki tingkat utilisasi yang sangat rendah. Kami memperkirakan Perusahaan hanya menggunakan 20% dari rasio running days, tetapi kami yakin angka ini bisa melebihi 50% pada tahun 2014. Kami memperkirakan bahwa WEHA akan membukukan pendapatan Rp249 miliar pada 2013, naik 24% YoY, dan Rp329 miliar pada 2014, naik 32% YoY.

Gambar 10: Pertumbuhan Pendapatan Solid

136

172

201

249

329

-

50

100

150

200

250

300

350

2010 2011 2012 2013 2014

CAGR: 25%

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Mendorong Belanja Modal untuk Pertumbuhan di Masa Depan Perseroan merencanakan belanja modal sebesar Rp172 miliar pada tahun 2014. Ini akan digunakan untuk meningkatkan armada taksi reguler menjadi 300 unit dan memperoleh 10 bus baru. Belanja modal ini akan didanai melalui rights issuedan kas internal. Pada 9M2013, posisi kas WEHA yaitu Rp34 miliar, naik 26% YoY. Proyeksi kami menunjukkan bahwa dana baru dari right issue dan keuntungan yang lebih tinggi dapat meningkatkan posisi kas mencapai Rp166 miliar pada tahun 2014.

Gambar 11: Saldo Kas WEHA

3.42 2.82

26.75 36.53

166.26

-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

2010 2011 2012 2013 2014

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

KEUANGAN

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 106: Pialang indonesia mei 2014 red

106

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 9 dari 14

Depresiasi dan Bahan Bakar Merupakan Komponen Biaya Utama Penyusutan menyumbang 34% dari total beban pokok penjualan di 9M2013 diikuti oleh bahan bakar, yang menyumbang 25%. Kami percaya kinerja WEHA tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan harga BBM pada tahun 2013, karena Perseroan membebankan biaya ini ke konsumen dan model bisnis taksi membebankan biaya bahan bakar kepada supir. Kami percaya WEHA dapat mempertahankan marjin kotor di atas 30%.

Gambar 12: Komponen Biaya WEHA di 9M13

34%

25%

9%

12%

11%

1% 0% 3% 3%

Depresiasi Bahan Bakar Biaya Kendaraan

Upah Perawatan Sewa Armada

Asuransi Biaya Pariwisata Lain-lain

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 107: Pialang indonesia mei 2014 red

107

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 10 dari 14

Tabel 2: Analisis SWOT

Kekuatan Kelemahan

Reputasi yang kuat sebagai penyedia layanan transportasi

Dikenal sebagai penyedia layanan transportasi premium

Pengalaman yang kaya dan panjang di industri

Terintegrasi dengan perusahaan induk. Jaringan hotel yang luas sebagai mitra

strategis Produk dan jasa yang terdiversifikasi.

Sangat bergantung pada induk perusahaan.

Peluang Ancaman

Permintaan yang tinggi untuk taksi reguler di kota-kota besar

Pertumbuhan yang kuat disektor pariwisata

Biaya untuk pindah ke produk atau jasa lain rendah

Kompetitor yang kuat di pasar Alat transportasi massal baru

sedang dibangun

Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

ANALISIS SWOT

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 108: Pialang indonesia mei 2014 red

108

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 11 dari 14

VALUASI

Metodologi

Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) WEHA jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset.

Kami mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalam valuasi ini.

Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham WEHA per 19 Maret 2014,menggunakan laporan keuangan WEHA per 30 September 2013 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 7,7% dan Cost of Equity sebesar 10,6% berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Tabel 3: Asumsi Risk free rate [%]* 9,9

Equity Risk premium [%]* 1,3

Beta [x]** 0,5

Cost of Equity [%] 10,6

Marginal tax rate [%] 25,0

WACC [%] 7,7

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Per tanggal 19 Mareti 2014 *Beta Pefindo per tanggal 19 Maret 2014

Target saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 19Maret 2014:

Menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 7,7%yaitu Rp271 hingga Rp345 per saham.

Menggunakan metode GCM (PBV 4,0X dan P/E 26.9X) yaitu Rp733 to Rp1.093 per saham.

Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM .

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka Target Harga Saham WEHA untuk 12 bulan adalah Rp410 – Rp570 per saham. Tabel 4: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF

Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp miliar] 69 73 76PV Terminal Value [Rp miliar] 231 243 255Cash and Cash Equivalent [Rp miliar] 35 35 35Interest Bearing Debt [Rp miliar] (220) (220) (220)Total Equity Value [Rp miliar] 116 131 147Number of Share [juta saham] 428 428 428Fair Value per Share [Rp]

271 308 345

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 109: Pialang indonesia mei 2014 red

109

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 12 dari 14

Tabel 5 : Perbandingan GCM

WEHA ASSA TAXI CASS Average

P/E, [x] 40,1 21,4 31,3 20,8 26,9 P/BV, [x] 1,5 1,4 5,2 7,8 4,0

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 6 : Ringkasan Penilaian Metode GCM Multiples

(x) Est. EPS

(Rp) Est. BV/Share

(Rp) Value (Rp)

P/E 26,9 41 - 1.093P/BV 4,0 - 184 733

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 7: Rekonsiliasi Nilai Wajar

Fair Value per Share [Rp]

DCF GCM Average

Upper limit 345 1.093 570 Bottom limit 271 733 410

Weight 70% 30%Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 110: Pialang indonesia mei 2014 red

110

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 13 dari 14

Tabel 8: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

[dalam Rp Miliar] 2010 2011 2012 2013P 2014P

Penjualan 135.5 171.8 201.2 249.5 328.9

HPP (90.5) (107.1) (119.7) (158.4) (208.9)

Laba Kotor 45.1 64.6 81.5 91.1 120.0

Beban Operasi (32.1) (40.7) (47.7) (59.2) (67.4)

Laba Operasi 13.0 23.9 33.8 31.8 52.6

Pendapatan [Beban]lain-lain

(12.4) (13.8) (24.0) (30.4) (28.5)

Laba Sebelum Pajak 0.7 10.1 9.8 1.4 24.1

Pajak (0.8) (5.6) (3.9) (0.4) (6.0)

Laba Bersih 0.3 4.3 5.7 1.0 17.4

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

[dalam Rp Miliar] 2010 2011 2012 2013P 2014P

Aset

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas3.4 2.8 26.8 36.5 166.3

Piutang Usaha 9.5 18.8 16.2 30.9 41.9

Persediaan 1.0 0.9 1.0 2.4 3.6

Biaya dibayar dimuka 2.7 3.3 3.2 6.2 8.1

Aset lain-lain 17.6 15.8 7.0 8.1 10.2

Total Aset Lancar 34.2 41.7 54.1 84.2 230.0

Aset Tetap 161.2 172.7 251.5 251.8 289.2

Aset lainnya 34.9 48.4 80.5 88.0 96.3

Total Aset 230.4 262.8 386.1 424.0 615.5

Kewajiban

Hutang Usaha 17.6 15.9 10.1 10.7 13.6

Pinjaman Jk. Pendek 47.9 77.5 24.3 27.0 30.1

Pinjaman Jk. PendekLainnya 8.7 9.7 12.0 10.4 11.5

Kewajiban jangka panjang 71.0 58.8 230.6 247.3 266.7

Kewajiban jangka panjang lainnya 10.6 21.9 24.2 24.2 27.1

Hak Minoritas 155.9 183.8 301.2 319.6 348.9

Total Ekuitas 74.5 78.9 82.8 102.4 264.6

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 13: P/E dan P/BV Historis

1.3

1.3

1.4

1.4

1.5

1.5

1.6

-

50.0

100.0

150.0

200.0

250.0

300.0

350.0

400.0

450.0

2010 2011 2012

P/E P/B

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 14: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis

1.3

1.3

1.4

1.4

1.5

1.5

1.6

-

50.0

100.0

150.0

200.0

250.0

300.0

350.0

400.0

450.0

2010 2011 2012

P/E P/B

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 10: Rasio Penting 2010 2011 2012 2013P 2014P

Pertumbuhan [%] Penjualan (30.1) 26.7 17.1 24.0 31.9

Laba operasional 6.8 83.8 41.4 (5.9) 65.2

EBITDA 22.2 53.1 31.6 4.9 54.1

Laba bersih (94.3) 1,407 32.8 (81.7) 1,564.2

Profitabilitas [%]Laba kotor 33.2 37.6 40.5 36.5 36.5

Laba operasional 9.6 13.9 16.8 12.8 16.0

EBITDA 26.6 32.2 36.2 30.6 35.7

Laba Bersih 0.2 2.5 2.8 0.4 5.3

ROA 0.1 1.6 1.5 0.2 2.8

ROE 0.4 5.5 6.9 1.0 6.6

Solvabilitas [x]

Debt to equity 0.6 0.6 0.4 0.4 0.3

Debt to asset 0.4 0.4 0.3 0.3 0.2

Solvabilitas [x]

Current Ratio 0.5 0.4 1.2 1.7 4.2

Quick Ratio 0.2 0.2 1.0 1.5 3.8

Sumber: Laporan Audit PT Panorama Transportasi Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 111: Pialang indonesia mei 2014 red

111

“Pernyataan disclaimer pada halamanakhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini”www.pefindo.com

Panorama Transportasi, Tbk

20 Maret 2014 Halaman 14 dari 14

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi.

Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks,institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut,

Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan.

PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan.

Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp20.000.000,- dari Bursa Efek Indonesia untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com

Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia .

EQUITY VALUATION PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk

Page 112: Pialang indonesia mei 2014 red

112

Versi Digital Media Interaktif

DOWNLOAD GRATIS APLIKASI*NYA DI:

*Issue/edisi dapat diunduh secara gratis melalui aplikasi Pialang Indonesia