Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

16
Piagani ASEAN Telah Berlaku http://www.aseansec.org/22072.htm ht^://www.an^ra.co.id/arc/2008/H/16/piagain-asean-mulai-beFlaku-bulan-depan/ http://www.ttiejakartapost.com/news/2008/12/16/asean-charter-ushers-historic-new-era- region.html http://cetak.kotnpas.eom/read/xnil/2009/02/21/00255510/pin.abhisitktt.akan.aman Pada November 2007, para Kepala Negara dan Kepala Peznerintahan dari sepuluh negara anggota ASEAN telah menyepakati Piagani ASEAN dalamKTTASEAN ke-I3 yang diselenggarakan di Singapura. Pasca penandatanganan Piagani, para Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan tersebut rnendesak negara-negara anggota ASEAN untuk segera meratifikasinya padaakhirtahun2003. Kernudianhal tersebut dipenuhi oleh seluruh negara anggota ASEAN sehingga Piagani ASEAN akhirnya dinyatakan berlaku pada 15 Desember 2008, yaitu sebulan setelah Thailand menjadi anggota ASEAN terakhir yang meratifikasi F*agarn ASEAN. Pengesahan keberlakuan Piagani tersebut dilakukan di Jakarta dalam Perternuan Para Menteri LuarNegeri ASEAN. ASEAN terdiri dari Brunei Darusalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Singapura menjadi negara pertama yangraenyetahkan instrumenratifikasi Piagani ASEAN pada awal 2008 yang kemudian diikuti dengan Brunei Darussaiam. Pada peztengahan 2008 Myanmar nienyerahkan instrumen ratifikasi Piagarn ASEAN pada Sekretaris Jenderal ASEAN. Hal ini rnemutarbalikkan prediksi sejumiah pihakyangnienilai Myanmar akansulit niemenuhi kesepakatan pada KTT ASEAN ke-13 tersebut. Sementara itu, tiga negara kunci pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Filipina dan Thailand, jiistru menjadi tiga negara terakhir yang rnenyerahkan instrumen ratifikasi PiagamASEAN. Pada 14 November 2008, Thai- land nienyerahkan instrumen ratifikasi Piagani ASEAN yang sekaligus menjadi instrumen ratifikasi terakhir yang diserahkan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN. Penyerahan instrumentersebutdilakukanolehWakil Tetap Thailand untuk PBB dengan bertempat di Kedutaan Besar Thailand di New York, Duta Besar Don Pramudwinai, dengan nienyerahkan intrumen ratifikasi kepada Sekretaris Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 303

Transcript of Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Page 1: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Piagani ASEAN Telah Berlakuhttp://www.aseansec.org/22072.htm

ht^://www.an^ra.co.id/arc/2008/H/16/piagain-asean-mulai-beFlaku-bulan-depan/http://www.ttiejakartapost.com/news/2008/12/16/asean-charter-ushers-historic-new-era-

region.htmlhttp://cetak.kotnpas.eom/read/xnil/2009/02/21/00255510/pin.abhisitktt.akan.aman

Pada November 2007, paraKepala Negara dan KepalaPeznerintahan dari sepuluh negaraanggota ASEAN telah menyepakatiPiagani ASEAN dalamKTTASEANke-I3 yang diselenggarakan diSingapura. Pasca penandatangananPiagani, para Kepala Negara danKepala Pemerintahan tersebutrnendesak negara-negara anggotaASEAN untuk segera meratifikasinyapadaakhirtahun2003. Kernudianhaltersebut dipenuhi oleh seluruh negaraanggota ASEAN sehingga PiaganiASEAN akhirnya dinyatakan berlakupada 15 Desember 2008, yaitusebulan setelah Thailand menjadianggota ASEAN terakhir yangmeratifikasi F*agarn ASEAN.Pengesahan keberlakuan Piaganitersebut dilakukan di Jakarta dalamPerternuan Para Menteri LuarNegeriASEAN.

ASEAN terdiri dari BruneiDarusalam, Filipina, Indonesia,Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar,Singapura, Thailand, dan Vietnam.Singapura menjadi negara pertama

yangraenyetahkan instrumenratifikasiPiagani ASEAN pada awal 2008yang kemudian diikuti dengan BruneiDarussaiam. Pada peztengahan 2008Myanmar nienyerahkan instrumenratifikasi Piagarn ASEAN padaSekretaris Jenderal ASEAN. Hal inirnemutarbalikkan prediksi sejumiahpihakyangnienilai Myanmar akansulitniemenuhi kesepakatan pada KTTASEAN ke-13 tersebut. Sementaraitu, tiga negara kunci pendiri ASEANyaitu Indonesia, Filipina dan Thailand,jiistru menjadi tiga negara terakhir yangrnenyerahkan instrumen ratifikasiPiagamASEAN.

Pada 14 November 2008, Thai-land nienyerahkan instrumen ratifikasiPiagani ASEAN yang sekaligusmenjadi instrumen ratifikasi terakhiryang diserahkan kepada SekretarisJenderal ASEAN. PenyerahaninstrumentersebutdilakukanolehWakilTetap Thailand untuk PBB denganbertempat di Kedutaan Besar Thailanddi New York, Duta Besar DonPramudwinai, dengan nienyerahkanintrumen ratifikasi kepada Sekretaris

Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 303

Page 2: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Jurnal Hukum Internasional

Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan.Sebelumnya pada 12 November2008, Filipina telah menyerahkaninstmmen ratifikasinya, yang kernudiandiikuti oleh Indonesia seharisesudahnya, pada 13 November 2008.

Piagam ASEAN seharusnya akanmulai berlaku pada saat para pemirnpinASEAN melangsungkan KTTASEAN Ke-14 yang direnacanakanakan dilaksanakan di Chiang Mai,Thailand, pada tanggal 15-18Deseinber 2008. Namun, karenaadanya gejolak politik di negaratersebut, inaka KTT ASEANdijadwaikan kembali rnenjadi, tanggal27 Febmari sampai 1 Maret 2009 diHua Hin, Thailand, dengan harapanbahwa situasi politik akan rnembaikdengan terpilihnya Perdana MenteriThailand yang baru.

Dalani pertemuan tersebut,sepuluh negara ASEAN akanmemperingati ratifikasi menyeluruh dariPiagam ASEAN sekaliguspemberlakukan hukum dasar baru bagiASEAN. Dengan mulai berlakunyaPiagam ASEAN maka ASEAN yangberusia 41 tahun pada 2008 akanmemiliki suatu konstitusi fundamentalyang baru yang akan menjadikanASEAN sebagai organisasi yangberdasar pada hukum dan berorientasikebangsaan dengan legal personalityyang diakui oleh masyarakatintemasional.

Surin Pitsuwan niengatakan

bahwa kerjasama regional dan integrasiekonomi dalam menibangunKomunitas ASEAN akan berubah ketahap yang iebih tinggj setelah PiagarnASEAN beriaku. Piagam tersebutberisi peraturan-peraturan yang waj ibdipenuhi para anggotanya, Piagamtersebut juga sekaligus menyatukansepuiuh negara yang rnerupakan satuwilayah secarageografis dan setengahtriliun penduduknya kedalam suatuorganisasi dengan dasar hukum yangdapat menjatuhkan sanksi bagi paraanggotanya. Piagam ini juga memilikitujuan untuk menyatukan keamanan,ekonomi, dan sosial-budaya di wilayahAsia Tenggara pada tahun 2015.

Meskipun demikian, terdapatbanyak kritik terhadap Piagam inidiantaranya dengan tidak adanyamekanisme penganibilan keputusansecara non-konsensus sertaketidakjelasan pengaturan mengenaipelanggaran yang dilakukan atasPiagarn ini. Dalam Piagam, hanyadisebutkan bahwa segala bentukpelanggaran tersebut akanditindaklanjuti dalam KTT ASEANmenjadi salah satu contoh darikelemahan Piagam ASEAN.

Selain itus keraguanjugamunculterhadap Badan HAM ASEAN yangmemiliki kelemahan dalam halpelaksanaan eksekusi. Hal ini berkaitandengan salah satu negara anggotaASEAN, Myanrnar, yang dikecammasyarakat intemasional karena

304 Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

Page 3: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

International Law in News

selama ini melakukan pelanggaranHAM atas pengasingan yang dilakukanjunta miiiter yang berkuasa terhadapaktivis Aung San Suu Kyi dan ratusanlawan poiitik lainnya.

Terhadap permasalahan tersebut,Surin Pitsuwan mengatakan bahwadalam konteks globalisasi, tidak adalagi kedaulatan yang benar-benarrnutlak. Sanksi terhadap pelanggaranyang dilakukan atas Piagam ASEAN'tidak hams" berupa hukuman, tapidapat juga berupa tekanan. Hal inisejalan bahwa Piagam ASEANbertujuan untuk menyeimbangkanprinsip non-interference dan

hubungan antarnegarayang merupakaninti dari ASEAN. Piagam ASEANmemiliki makna bahwa negara-negaraanggota ASEAN akan menjadisemakin menyatu daripadasebelumnya dalam mengatasi segalaperbedaan yang ada dengan perilakuyang lebih baik. Tujuan dari PiagamASEAN hanya akan tercapai jikaseluruh negara anggota ASEANmenerapkan dengan sepenuh hati,tidak hanya dengan apa yang tertuiismelainkan juga maksud yangsebenarnya dari segala ketentuan yangdiatur didalam Piagam tersebut.(Tuti Nuraini)

Indonesia Telah MenyerahkanInstrumen Ratifikasi Piagam ASEAN

htl[}://www.aseansec.ors/22070^himhttp://^y\yw.antara.co.id/arc/20Q8/lO/2I/indonesia-akhirnva-jneratifika^i~jjiasam-asean/ http://

www.wdonesia.so.id/id/index.pho? oat ion =com contenttS!jasf:—view&id=8486&llejsid=7QI

Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia telah menyetujuiuntuk meratifikasi Piagam ASEAN.

Keputusan tersebut dianibil dalamRapatparipumaDPRdi GedungDPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada 21Oktober 2008, yang dipimpin WakilKetua DPR, Muhaimin Iskandar.Sebelum diputuskan, juru bicarafraksi-fiaksi DPR telah rnenyampaikanpendapat akhir niereka dengan hasilbahwa seluruh fraksi setuju untukmeratifikasi piagam tersebut. Menteri

Luar Negeri, Hassan Wirajuda, yangmenyampaikan pendapat pemerintahmengemukakan, pemerintahmenyambut baik keputusan DPR yap;.;telah mernbahas dan kemudianmenyetujui ratifikasi Piagam ASEANrnenjadi Undang-Undang.

Indonesia memiliki peranan yangcukup besar dalam prosespembentukan hingga pemberlakuanPiagam ASEAN dalam berbagai fo-rum ASEAN. Meskipun Indonesiaterkesan lambat dalam melakukan

Volume 6 Notnor 2 Januari 2009 305

Page 4: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Jitrnal Hukum Internasional

ratifikasi Piagam ASEAN, ha! tersebutdisebabkan karenabanyak jfoktor yangmenjadi sorotan, serta perlunyamempertimbangkanposisi Indonesiayang merupakan pelopor demokrasiASEAN. Piagam ASEAN akanmemberikankeuntunganbagi ASEANdan membuat organisasi negara-negaraAsia Tenggara ini menjadi lebihkompetitif sehingga bukan tidakmungkin ASEAN dapat inemilikikekuatan ekonomi seperti Amerika,China dan Jepang. Namun, semua itutidak akan dapat terlaksana jika masiliada negara anggota yang tidakmeratifikasinya.

Hassan Wirajuda jugamenjelaskan, negara-negara anggotaASEAN telah menyepakatipembentukan suatu komunitasASEAN pada 2015 yang didasarkantiga pilar, yaitu komunitas politik,ekonomi dan sosial-budaya. Dalamkerangka itu, negara-negara anggotaASEAN rnenyadari perlunya ASEANbertransforinasi menjadi suatuorganisasi yang memiliki aturan yangjelas. Piagani ASEAN akan memberipeluang besar'bagi perwujudan nilai-nilai ASEAN dan Indonesia berhasilmemperjuangkan hal tersebuL

Pada 13 November 2008 yanglalu, Indonesia telah menyerahkaninstrumen ratifikasi atas PiagamASEAN. Penyerahan tersebutdilakukan oleh Haris Nugroho,Direktur Perjanjian hiternasional dan

Konvensi di bidang Politik, Kenianan,dan Kewilayahan, Departemen LuarNegeri Republik Indonesia, denganmenyerahkan instrumen ratifikasitersebut kepada Nicholas TandiDammen, Wakil Sekretaris JenderalASEAN, di Secretariat ASEAN diJakarta

Menanggapi hal tersebut,Sekretaris Jenderal ASEAN, SuriziPitsuwan, menyatakan gembira danmengucapkan terinia kasih atasdukungan yang diberikan Indonesiaterhadap Piagam ASEAN. Dengandemikian, maka sudah ada sernbilanNegara anggota ASEAN yang telahrnenyerahkan instrumen ratifikasiPiagam ASEAN sejakditandatanganinya Piagam tersebutpada 20 November 2007, dalam KTTASEAN Ke-13 yang diselenggarakandi Singapura. Piagam ASEAN akanmulai berlaku pada hari ke-30 sejaktanggal didepositkannya instrumenratifikasi terakhir kepada SekretarisJenderal ASEAN.

Efektivitas Piagam ASEAN dapatdiuj i rnelaiui kepatuhan dan kesediaanpara anggotanya untuk menerapkanhal-hal yang diatur dalam Treaty ofAmity and Cooperation mSoutheastAsia (TAG), sebuah traktat yangdiagungkan negara-negara ASEAN,meskipun mekanisme resolusi konflikdi antara sesama negara anggota yangdiatur di dalamnya seperti High Coun-cil, belum pemah diterapkan sarnpai

306 Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

Page 5: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

International Law in News

saat ini. Namun, di!uar sernua itu, adabaiknya keberadaan ASEAN berikutPiagam ASEAN tetap dilihat secaraefektif. Sebab selama 41 tahunkeberadaannya, meskipun. hanyaberdasarkan sebuah deklarasi, terbuktiAsia Tenggara adalah kawasan yangrelatif stabil secara politik.

Dalam kaitan inilah. Indonesiadidorong untuk terlibat lebih aktif danniemainkan peran kepemimpinannyadalam banyak isu sepertidemokratisasi, penghormatanterhadap hak-hak asasi manusia dan

resolusi konflik. Padabidang-bidangitu, Indonesia sudah niembuktikan dirimampu mengubah diri raenjadi negarademokrasi keempatterbesardi duniaserta piawai dalam resolusi konflik,diantaranya dengan menjadi inisiatordan fasilitator perdamaian di Kamboja,Filipina Selatan, bahkan mampumengakhiri konflik di Aceh dengandamai. Hal ini perlu agar PiagamASEAN tidak menjadi sebuahinstrurnen pemanis belaka.(TutiNuraioi)

ASEAN Menjadi Prioritas Diplomas* Tahun 2009htlp://wwat. kompas. com/reaeI/xml/2009/Ol/O 7/0710132 5/a

Asean jadi prioritas diplomasitahun 2009. Setelah Piagam ASEANresmi berlaku pada akhir 2008 lalu,aktivitas diplomasi Indonesia padatahun 2009 akan diprioritaskan padapersiapan infrastruktur ASEAN.Prioritas lainnya adalah menanggapipotensi dampak serius krisis finansialglobal. MenluNur Hassan Wirajudamengatakan persiapan infrastrukturASEAN meliputi penyelesaian cetakbiru Komunitas Poiitik dan KeamananASEAN serta cetak biru KomunitasBudaya ASEAN. Cetak biru tersebutjuga rnenyrtakan rincian kegiatan dankerangka waktuyang jelas.

Indonesia jugarnernpunyai targetpenyelesaian kerangka acuan (term ofreference) Badan Hak Asasi Manusia

ASEAN pada Juli 2009. Menlumenyatakan bahwa Indonesia sebagaianggota ASEAN terbesar dan sebagaituan rumah Sekretariat ASEANmemainkan peranan penting dalamproses transformasi ASEAN.

Dalam KTT ASEAN yang akandilaksanakan di Thailand pada akhirFebruari 2009 akan ditandatanganiChiang Mai Road Map on theRoadmap for an ASEAN Commu-nity (CMDRAC) 2009-2015 yangakan menggantikan VlantienePlanofAction. CMDRAC akan menjadikanASEAN sebagai kawasan yang damai,demokratis, terbuka, adil, transparan,toleran, inklusi£ harmonis dengan pasardan basis produksi tunggal, sertaberorientasi kepada masyarakat.

Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 307

Page 6: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Jtirnal Hukum Internasional

Mengenai adanya isu krisisekonomi global maka aktivitasdiplomas! Indonesia pada tahun 2009juga difokuskan pada upayaineningkatkan, memperluas, ataumencari pasar-pasar non-tradisionalbaru seperti Rusia, Eropa Timur,

Aftika, dan Amerika Latin. MenurutMenlu hal ini penting untuk rnemastikankelanjutan ekspor Indonesia sebagaisalah satu sumber pertumbuhanekonomi.

(Saudi Wahyudi,SH)

Ratifikasi ASEAN Charter, Penghargaan untuk AllAlatas

http://news.okezone.eom/read/200S/12/l 5/1/173616/1/ratifikasi-asean-charter-penghaigaan-untuk-ali-aJatas

ASEAN Charter yang telahdiratuikasi oleh seluruh negara ansgotaASEAN memiliki arti penting bagj En-donesia. Pemerintah Indonesiamemandang hal ini sebagai sebuahkeberhasilan dalam sejarah ASEAN.Pemerintah Indonesia mendedikasikankeberhasilan ini untuk Aim Ali Alatas,mantan Menteri LuarNegeri Indone-sia

Presiden Yudhoyono menyatakandedikasi diberikan karena AlmarhumAli Alatas rnerniliki keinginanyang kuatuntuk mengintegrasikan seluruhanggota ASEAN. Pernyataan inidisampaikan Presiden ketikamenyampaikan sambutan dalam Wel-coming the Entry to Force ofASEAN Charter di Gedung SekretriatJendral ASEAN, Jalan Trunojoyo,Jakarta pada 15 Desember 2008.Presiden, lebih lanjut menyatakanbahwa Almarhum AH Alatasrnempunyai peranan yang penting dan

berjasa dalam mewujudnyatakanASEAN Charter. Hal serupa jugadinyatakan oleh Sekertaris JenderalASEAN, Surin Pitsuwan, ketikamemimpin one minute of silence(mengheningkan cipta) untukmengenangAlmarhum.

Pertemuan khusus Meteri LuarNegeri anggota ASEAN ini rnerupakanbagian dari ASEAN Summit di Thai-land. Akan tetapi karena sitiasi politikdi Thailand yang tidak menentu rnakaASEAN Summit tersebut ditundapelaksanaannya hingga Februari 2009.Presiden Yudhoyono menyarankanagarperesemian ASEAN Charteryangdilaksanakan Gedung SekertariatASEAN, Jakarta tidak tertunda.Namun, pertemuan puncak paramenteri luar negeri ASEAN, menurutPresiden Yudhoyono, tetapdilaksanakan di Thailand

(SandiWahyudi,SH).

308 Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

Page 7: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

International Law in News

ASEAN Law Ministers Meeting (ALAWMM) ke-7

Diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, 20 Oktober 2008htto://wyrw.aseansec.ors/22Q3S.htni

Di tengah-tengah proses ratifikasipiagarn ASEAN, pertemuan paraMenteri Hukum Negara-NegaraASEAN kenibali dilangsungkan untukyang ke-7 kaiinya di Bandar SeriBegawan pada tanggal 20-21Oktober 2008. Pertemuan yangdiadakan setiap tiga tahun sekali inidibuka oleh Putra Mahkota BruneiDarussalam, Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah yang rnenyampaikanapresiasi kepada Negara-NegaraASEAN atas konsistensinya dalammenyeleng- garakan pertemuan antarMenteri Hukum sejak 22 tahun laiudalam rangka meningkatkanpeinahaman dan kerjasama di bidanghukurn di wilayah ASEAN.

Pertemuan Antar Menteri Hukum(ASEAN Law Ministers Meeting,selanjutnyadisingkat ASLAWMM) inipada dasarnya membahas berbagaiperkembangan di bidang hukum antarNegara ASEAN, terutamamembicarakan berbagaiperkembangan yang telah didiskusikandalam Pertemuan para Pejabat Tinggjdi bidang Hukurn atau ASEA N SeniorLaw Officers Meeting (ASLOM)yang dilaksanakan tiap tahunnya.Dalam ASLAWMM kali ini, paraMenteri memuji perkembangan yangtelah dihasilkan oleh ASLOM

mengenai Treaty on Mutual LegalAssistance in Criminal Matters, theASEAN Legal Information Authori-ties (ALIA), the ASEAN Conventionon Counter-Terrorism, sertaperabentukan keiompok kerja untukmerumuskan Perjanjian EkstradisiASEAN. Perkembangan tersebutnierupakan hasil dari PertemuanASLOM ke-11 yang diiaksanakanpada 29-30 Januari 2007 di SiamReap, Kaznboja, dan laporan dariPertemuan ASLOM ke-12 yangdiadakan pada 17-18 Oktober 2008di Bandar Seri Begawan, BruneiDarussalam.

Dalam pertemuan ini, paraMenteri menekankan bahwa dengandiratifikasinya ASEAN Charter, makaASEAN akanmenjadi organisasi re-gional yang lebih solid dan terintegrasi,dimana peinahaman dan kerjasama dibidang hukurn akan menjadi sangatpenu'ng untuk mewujudkain berbagaiASEAN Communities, terutama dalammewujudkan ASEAN Political-Secu-rity Community. Oleh karena itu,para Menteri menyadari bahwaberbagai pertemuan di bidang hukum,seperti Pertemuan Antar MenteriHukum ini sangat dibutuhkan.Selanjutnya, dalam pertemuan teisebutditetapkan pula langkah-langkah

Volume 6 Notnor 2 Januari 2009 309

Page 8: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Jitrnal Hukum Internasional

perkembangan hukurn di ASEAN,tennasuk rencana pembahasan pro-posal mengenai Model Law onMari-time Security serta the Frame-workAgreement on Conservation ofCoastal and Marine Environmentyang akan dilaksanakan dalam forum

hukum berikutnya Para Menteri padapertemuan ini menyepakati pula bahwaIndonesia akan menjadi tuan rumahASLOM yang ke-13 pada tahun2010.(Rivana Mezaya)

Ekonomi Indonesia Terbaik di ASEANhlto://www. kompas. com/read/xml/2009/OI/24/tI524872/

meski. taran.oertambiihan. indonesiaJerbaik.di.Asean

Wakil Presiden Indonesia, JusufKalla, menyatakan banggaterhadappertumbuhan perekonomian Indonesiayang terkoreksi dari 6% menjadi 5%akibat dampak krisis perekonomianglobal. Angka ini menurut Wapresmasih yang terbaik diantara negaraAnggota ASEAN lainnya bahkan AsiaHal tersebutdisampaikan Wapres saatmelakukan orasi iimiah dihadapan cm-tas academica Universitas BungHatta, Padang, 24 Januari 2009.

Wapres menyatakan bahwa jikasaja tidak ada krisis ekonomi makapertembuhan Indonesia bisa.mencapai7%-7.5% namun kareha krisisperekonomian pertumbuhan ekonomiIndonesia hanya rnencapai 5% saja.Wapres mencontohkan Thailandsebagai bahanperbandingan. MenurutWapres pertumbuhan Thailand jauhmenurun tidak hanya semata-matadiakibatkan oleh permasalahan politiksaja tetapi juga rnasalah ekonomi. Jikamelihat negara seperti Filipina, India,

Pakistan, bahkan Birma yangperekonomiannya jauh menurun.

Akan tetapi Wapres menyatakanbahwa walaupun pertumbuhanekonomi Indonesia cukup baikditengah krisis ekonomi, banyak orangIndonesia yang khawatir dan pesimisakan dampak krisis ekonomi tersebut.Namun, Wapres menyatakan bahwadi rnata asing dampak krisis ekonomitidak terlalu terlihat di Indonesia.Wapres menilai kondisi perekonomianIndonesia dianggap baik di tengah krisisekonomi global dantidakjauh menurunseperti negara anggota ASEANlainnya.

Wapres lebih lanjut menyatakanbahwa dampak krisis ekonomi lebihdirasakan oleh Amerika Serikat dannegara-negara pengekspor keAmerika Serikat. Contohnya, Cina,ketika masyarakat Amerikarnengurangi konsumsi barangkomoditas Cina maka berpengaruhlangsung terhadap pertumbuhan

310 Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

Page 9: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

International Laiv in News

perekonomian Cina. Wapresmenyatakan komoditas ekspor Indo-nesia tidak berkiirang jumlahnya sebabkomoditas ekspor Indonesia adalahbahan kebutuhan pokok.

Pengaruh krisis di Indonesia dapatterlihat pada perdagangan di pasarmodal. Namun jumiah penduduk In-donesia yang berinvestasi rnelaluisaharn sangat sedikit jumlahnya,kurang lebihhanya 1%, sehinggatidakmempunyai dampak yang cukup besar.Berbeda dengan Singapura yanghampir 60% penduduknya berinvestasi

dengan saham maka Singapura ikutmerasakan dampak krisis ekonomi glo-bal. Namun Wapres mengakui adabeberapa bank yang collapse namunha! ini disebabkan oleh pemiliknyasendiri. Oleh karena itu beliau tidaksetuju adanya jaminan kredit bagi bank(blanket guarantee). Wapresmenyatakan bagi bank yang collapseakibat salah pengelolaan olehpemiliknya bukanlah blanket gitaran-tee.(SandiWahyudi,SH)

Indonesia Akoniodasi Kepentingan ASEAN di KTT G-20http ://tew w. art tarq. co. id/arc/20 09/1 /22/indanesia - akomodas i-kepenli_ngan-gsean-di-ktt-z-20

Indonesia berjanji untukmengakomodasi kepentingan ASEANpada pertemuan puncak KTT G-20yang akan diselenggarakan padatanggal 25 April 2010 di London. Halini disampaikan oleh Paskah Suzetta,Menteri Negara Perencanaan danPembangunan Nasional/ KepalaBappenas. Hal tersebut disampaikanpada persiapan KTT di GedungDeparternen Keuangan, Kamis 15Januari 2009. Pada pertemuan tersebutdihadiri juga oleh Pit MenkoPerekonomian/ Menteri Keuangan SriMulyani, Gubemur Bank Indonesia,Boediono, serta Deputi Gubemur Se-nior Bank Indonesia, MirandaGoeltom.

Menurut Presiden Yudhoyono In-donesia perlu mengusulkan adanyareformasi di lembaga keuanganinternasional, seperti Bank Duma,Bank Pembangunan Asia (ADB), DanaMoneter Internasional (IMF), BankPembangunan Islam (IDB), dan Iain-lain. Reformasi tersebut jugamerupakan aspirasi dari banyaknegara. Reformasi tersebut dibutuhkanuntuk mernbangun instrumen danmembangun sebuah mekanismependanaan pada masa krisis.

Pada awal Januari 2009 UK Fi-nancial Secretary to the Treasury,Stephen Tirnms, juga melakukanpertemuan dengan Menteri KeuanganSri Mulyani untuk membahas

Volume 6 Nomor 2 Januari 2009 311

Page 10: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Jurnal Hukum Internasional

pertemuan KIT G-20 tersebut Tlmmsraenyatakan bahwa pada pertemuantersebut membicarakan persiapanpelaksanaan KTT G-20 yang akandiselenggarakan pada bulan April201Qmendatang.

Inggris menilai Indonsesiarnempunyai peranan yang penting diberbagai organisasi internasional,termasuk G-20 oleh karena itupernerintah Inggris ingin bekerja samadengan pernerintah Indonesia. Tunmsmenyatakan bahwa pertemuan

tersebut merupakan waktu yang tepatuntuk membangun sebuah kerj a samadan merupakan sebuah respon yangefektif atas dampak krisis ekonomiglobal. Timms menyatakan bahwaInggris ingin menjalin kerja sarna yanglebih erat lagi dengan Indonesiamenjelang pelaksanaan KTT G-20tersebut. Kerja sama tersebutdibutuhkan untuk membangun stabilitasdan pertembuhan ekonomi.(SandiWahyudi,SH)

Cina Tunjuk Duta Besar Pertama untuk ASEANhiip://wwwTepublika^co.i{l/berita/23735.htinl

http;//vnv\v.analisadailv.cottt/index,j}hp?optiott=com content&vie\v=article&id=4QI7:dub£S-peran-asean-semakin-pentine~bafi'ckina&catid=lS:umum&liemid=2^

Mlp://beritasgre.com/200S/12/31/china-tuniuk-dubes-tinluk-asean/http://www-antara.co.id/3rc/2008/12/30/china-tuniuk-dubes-uniuk-ase3n/

Pemerintah Cina menunjuk XueHanqian sebagai duta besarpertamanya bagi ASEAN pada 30Desernber 2008 lalu. SekretarisJenderal ASEAN, Surin Pitsuwan,menyambut baik penunjukkan tersebutdan mengatakan bahwa ASEAN telahmemiliki kernitraan di berbagai bidangdengan Cina, mulai dari politik dankeamanan, perdagangan dan ekonomihingga sosial budaya. Denganpenunjukkan duta besar khusus untukASEAN tersebut mempertegaskomi&nen Cina untuk memperkuat danhubungan dan kerjasama denganASEAN. Cina menilai bahwa wilayahASEAN telah menjadi suaiu kawasan

yang penting dan strategis danpenunjukan dubes baru tersebut adalahuntuk mendukung kerjasama strategisChina-ASEAN.

Sebagai dubes, Xue rnempunyaiperanan penting dalam upayarnendorong kerjasama antara keduabelah pihak. Xue sudah memilikipengalaman di bidang internasionalyang beberapa kali menjabat sebagaiutusan misi khusus China, sepertimenjadi dubes khusus di Uni Eropa,Belanda, urusan Afrika dan isuSenienanjung Korea, serta merupakanperwakilan bagi China untukOrganisasi Pelarangan Senjata Kimia.Dalam beberapa bulan terakhir,

312 Volume 6 Nomor 2 Janitori 2009

Page 11: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

International Law in News

ASEAN mendorong hubungankerjasama lebih dekat denganbeberapa propinsi di Cina, antara lainGuangdong, Hubei, dan Shaanxi.

Xue juga menilai peran dankeberadaan ASEAN bagi Cinasemakin penting dan strategis, danraenegaskan bahwa kerjasama danpeningkatan hubungan bilateral keduapihak akan terus dilakukan. Untuk ituCina menempatkan ASEAN sebgaisalah satu mitra utama saat ini danmasa mendatang. Menurut dia, Cinaselaiu memantau dengan seksama danserius segala peristiwa dan kejadianyangterjadi di ASEAN dan diamenilaibahwa setiap masalah yang terjadi dikawasan itu hendaknya bisadiselesaikan dengan salingmeningkatkan koordinasi dankomunikasi antar sesama anggota.

Dalam pandangannya, ASEANadalah kawasan yang sangatpotensia!sehingga upaya peningkatan kerjasamadengan seluruh negara anggotamenjadisangat penting. Salah satu penilaianpenting ASEAN bagi Cina adalahuntuk pertama kali Cina rnengangkatseorangdubesuntuk ASEAN sehinggabisa lebih fokus untuk meningkatkanhubungan dan kerjasama bilateral diberbagai bidang antara kedua pihak.Cina adalah negara keenam darisejumlah mitra dialog ASEAN yangmenunjuk duta besar khusus untukASEAN setelah Amerika Serikat, Aus-tralia, Selandia Bam, Jepang, dan Ko-rea Selatan. Total perdagangan Cina

Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

dengan negara-negara anggotaASEAN dalam beberapa tahunterakhir menunjukkan pertunibuhanyang sangat mencolok dan bahkanakan terus meningkat terkait denganadanya Kawasan Perda^ngan BebasCina-ASEAN (CAFTA). Totalperdagangan Cina-ASEAN tahun2004mencapai 105,88 miliardolar ASdan tahun 2007 sudah mencapai 202,5miliar dolar AS, atau mengalamipertunibuhan rata-rata setiap tahunnyasebesar 23,8 persen. Total nilaiperdagangan selama 2007 tersebuttemyata mampu mencapai target yangtelah ditetapkan para peminipin Cina-ASEAN yang hanya mencapai 200miliar dolar AS.

Bagi Cina, ASEAN juga menjadipasar ekonomi besar tersendiri karenatotal volume perdagangan dengankawasan itu sebesar 10 persen dari to-tal impor dan ekspor China, di sampingASEAN menjadi mitra dagangterbesar keernpat bagi China. Dalamsemester pertarna 2008, volumeperdagangan bilateral Cina-ASEANmencapai.-15,79 miliardolar AS, naik25 persen dibanding periode samatahun sebelumnya. Pertumbuhan vol-ume perdagangan sebesar itu lebihbesar dibanding pertumbuhanperdagangan China-Amerika Serikatyang 12,6 persen dan pertumbuhanperdagangan China-Jepang sebesar17,9 persen.(TutiNuraini)

313

Page 12: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

JurnatHukum Internasional

Pekerja Pariwisata ASEAN Disetarakanhttp://komj}as-co,id/read/xmf/2QQ9/Ql/07/I9494'166/pekeria.parhvisaia.asean.disetarakan

Pada 9 Januari 2009 lalu, di acarapertemuan tahiman bidang pariwisata,ASEAN Tourism Forum (ATF), 10menteri Negara-negara ASEANmenandatangaraperjanjiantiimbalbalikpengakuan kompetensi pariwisata ataumutual recognition arrangement(MRA). Berdasarkan perjanjiantersebut kesepuiuh Negara ASEANdapat saling mengakui adanyaperpindahan sumber daya raanusia dibidang pariwisata berdasarkan standarkompetensi yang diakui oleh masing-masing Negara. Oleh karena itu akandibentuk di setiap negara semacamTourism Professional CertificationBoard(TPCB) sebagai tindak lanjutdan perjanjian tersebut

Perjanjian MRA ini akan menjadipayung hukum 10 Negara ASEANbagi pertukaranjasa pariwisata yangmemiliki standar kompetensi yangdiakui bersama, begitu yangdisampaikan oleh I Gusti PutuLaksaguna", Deputi BidangPengembangan Sumber DayaManusia Kementerian Kebudayaandan Pariwisata Repubiik Indonesia.Lebih lanjut, Putu menyatakan bahwadalam perjanjian MRA yang telahditandatangani ini akan mulaidiberlakukan liberalisasi di bidangpariwisata pada 2010 mendatang. Putujuga menyatakan bahwa akan dibuat

kurikulum bersama yang memlikistandarisasi yang sama di setiaplembaga pendidikan pariwisata disetiap Negara ASEAN. PenerapanMRA ini akan dilakukan 2 tahunsetelah penandatanganan MRA.

Direktur Kerjasama InternasionalDepartemen Pariwisata danKebudayaan Repubiik Indonesia, NiWayan Giri Adnyani, menyatakandeagan adanya MRA maka setiap or-ang yang bekerja di bidang pariwisataharus meniiiiki sertifikat pariwisatayang diakui oleh Negara ASEANlainnya. Dengan demikian niakapeluang kerja di luar negeri akanseniakin terbuka selama merekamemiliki sertifikat tersebut

Ketikaditanyamengenai kesiapanIndonesia dalam menghadapiliberlaisasi di bidang pariwisata Putumenyatakan Indonesia siapmenghadapi hal ini. Pernyataan inimerujuk adanya Standar KompetensiKerja Nasional (SKSN). Indonesia,menurut Putu, diantara negara anggotaASEAN yang lain sudah tergolongnegara maju karena telah rnemilkiSKKN tersebut. Pada beberapadaerah SKKN itu memang niasihkurang namun secara urnum Indone-sia masih lebih baik dari negara lain.

(Saudi Wahyudi,SH)

314 Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

Page 13: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

International Law in News

Pertemuan Para Direktur Jenderal Imigrasi dan KepalaDivisi Konsuler ASEAN yang ke-12

hltjp://vnyY!.aseansec.ors/22074.htmhllp://wwULse_ansec. ors/22076. htm

http://vnvw.hukamonline.com/delail.asD?id=l5736&cl=Berita

Dengan tingkat kompleksitaskejahatan saat ini yang semakin hariniemang semakin canggih maka suatukejahatan tidak lagi hanya merepotkansatu negara tetapi beberapa negarasekaligus, dan negara-negara ASEANmenjadi saiah satu korbannya. Halitulah yang menjadi latar belakangdilakukannya Pertemuan ParaDirektur Jenderal Imigrasi dan KepalaDivisi Konsuler ASEAN (DGICM)yang diseienggarakan setiap tahun. In-donesia merupakan inisiatorpembentukan forum ini pada 12 tahunyang lalu. Acara ini sangat penting bagjIndonesia rnaupun bagi negarapartisipan lainnya dalam rangkamenyikapi fenomena kejahatan yangberkembang saat ini. Salah satukej ahatan yang cukupmengkhawatirkan, menurut HamidAwaluddin, mantan Menteri Hukumdan HAM Republik Indonesia, adalahkejahatan lintas negara terorganisir(transnational organized crimes).Terhadap kejahatan ini, tidak ada satupun negara yang rnampu mengatasinyasendiri. Untuk itu dibutuhkan kerjasamaantar negara termasuk dalam lingkupASEAN. Salah satu bentuk kejahatanlintas negara yang berkembang saat inidiantaranya adalah terorisme,

Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

perdagangan rnanusia, tindak pidanapencucian uang, dan kejahatannarkotika yang jaringannya sudahsangat global dan terorganisir denganrapi. Selain itu, ada pula kejahatanterorisrne yang saat ini menjadi isuyangsensitif di berbagai negara.

Berkaitan dengan peningkatankeamanan keimigrasian, dirasakanperlu adanya peningkatan danpenyempumaan sistem keimigrasian dipintu masuk formal imigrasi negaraASEAN dalam rangka menangkalkejahatan-kejahatan tersebut terutamaterorisme. Perlu diakui, banyakpelakuterorisme masuk ke suatu negara untukmelakukan aksinya melalui pintumasuk non-formal, sehingga untukrnengantisipasi hal tersebut tidak hanyarnenjadi kewenangan petugas imigrasimelainkan dibutuhkan kerjasama dariseniua pihak termasuk pihak kepolisianuntuk mencegahmasuknyaparapelakuterorisme ke wilayah Negara-negaraASEAN.

Di luar konteks penanganankejahatan, kerjasama DGICMmenjadi penting dan strategis dalamrangka menyikapi peningkatan peranDirjen Imigrasi belakangan ini. Kondisiini tidak terlepas dari kemajuanteknologi informasi dan teknologj yang

315

Page 14: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Jurnal Hukum Internasionat

begitu pesat serta tingginya mobilitasantar negara. Informasi mengenaiimigrasibisadidapatkansecaratertutupataupun terbuka. Dengan adanyakerjasama regional di bidangkeimigrasian, masing-masing negaradapat saling menukar informasi pentingyang dimilikinya, seperti daftar orangyang memiliki rnasalah dengan hukumataupun pernerintah, yang sangatdiperlukan untuk menangkal tindakanterorisme yang sedang mengaacaninegara-negara ASEAN.

Pada tanggal 4-5 November2008 yang lalu, para Direktur JenderalIrnigrasi dan Kepala Divisi KonsulerASEAN melakukan perteniuan untukyang ke-12 kalinya di Kuala Lumpur,Malaysia. Pertemuan tersebut dipimpinoleh Datuk Mahmood bin Adam,Direktur Jenderal Imigrasi Malaysiadan juga dihadiri oleh para perwakilandari Sekretanat ASEAN. Pertemuanini membahas banyak hal. Pokokbahasan yang pertama yaitu mengenaiperkernbangan dari Program Kerjauntuk mengimplementasikan RencanaAksi ASEAN dalam hal imigrasi yangtelah diadopsi pada tahun 2002.Kedua, yaitu membahas mengenaiperkembangan terhadap implementasidari Kerangka Kerjasama ASEANmengenai Pembebasan Visa, Rencana

Aksi Komprehensif untukmelaksanakan Konvensi ASEANtentang Pcnanganan Teroris. Ketigayaitu membahas Program ASEAN-Komunitas Eropa (European Com-munity] dalam hal pengaturanperbatasan dan keamanan dokumenlintas negara.

Dan keempat, juga membahasmengenai laporan dari Forum Inteh'jenImigrasi ASEAN (AIIF) yang ke-4.Pertemuan ini menekankan perananpenting dari AJQF untuk saling berbagiinformasi intelijen imigrasi antamegaraanggota ASEAN. Dalam pertemuan inijugaditegaskan mengenai pentingnyauntuk memperkuat kolaborasi dankerjasama dalam hal-hal yang berkaitandengan imigrasi dengan para MitraWicara ASEAN, maupun organisasiregional dan internasiona!. Lebih lanjutlagi, telah disepakati bahwa pada 5November 2008, bertempat di KualaLumpur, akan diadakan PertemuanPara Direktur Jenderal Imigrasi danKepala Divisi KonsulerASEAN+Konsultasi Australia(ASEAN DGCIM+Australia Con-sultation) yang ke-4 dengan agendauntuk menindaklanjuti peluangkerjasama antara kedua belah pihak.

(TutiNuraini)

316 Volume 6 Nomor 2 Januari 2009

Page 15: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

International Law in News

Sekretariat ASEAN dan Provinsi Shaanxi MenjaiinKerjasama di Bid an* Ekonomi dan Perdagangan

hap:/fwww.aseansec.org/22089.htmhltp://wvw.republika.cq.id/beritEt/237 35.html

h tip ://be ri la sore CD nj/20 OS/11 ,Q8/o sean-shaanxi-foward-ctoser-co opera ti on-in-lrade-economv'koniDas,com/read/xml/2QQ8/l1/27113213639ibidik.Dehtans.di..shaanxi.china

Pada 27 November 2Q08;

dengan beiternpat di Hotel Shangri-La,Jakarta, telah berlangsung ForuinKerjasama Ekonomi dan Perdagan^nAntara Sekretariat ASEAN denganProvinsi Shaanxi, Cina. Forum yangdiselenggarakan bersama olehPemerintah Provinsi Shaanxi danSekretariat ASEAN ini bertujuanuntuk lebih mcmpererat komunikasidan kerjasama demi meningkatkanpemahaman antara kedua betah pihakserta menjadikan komunitas pengusahadan pejabat-pejabat pernerintahan diASEAN dan China untuk lebihmemperhatikan prospek investasi danperdagangan yang ditawarkan olehkedua wi!ayah tersebut Kerjasama inirnerupakan salah satu bentukimplementasi dari kornitmen 11 negarayang tergabung dalarn KawasanPerdagangan Bebas Cina-ASEAN(CAFTA) pada tahun 2003-2004silam yang menyepakati adanyakerjasama menuju perdagangan bebas.

Berkenaan dengan forumtersebut, Sekretaris Jenderal ASEAN,Dr. Surin Pitsuwan, mengatakan bahwaProvinsi Shaanxi adaiah salah satuwilayah dimana para pengusaha di

ASEAN perlu untuk memperhatikandengan lebih jeli terhadap berbagaipeluang bisnis, terutama dalamkeadaan sekarang ini dimanapertumbuhan ekonomi sedang berjalanlarnbat. Pada saat seperti ini,komunitas pengusaha ASEAN harusberusaha lebih keras lagj dalam mencaripasar dan usaha bam. Beliau jugamengajak para pengusaha Shaanxiuntuk menggali secara maksimalberbagai peluang kerjasama, jointventure^ maupun pendekatanhubungan usaha yang terdapat diASEAN. Sebagai salah satu provinsiyang penting di Cina, Shaanximerupakan tempat yang tepat untukmelakukan penelitian danpengernbangan karena sangat kayadalam hal tradisi dan t'udaya jugasumberdayamanusia. Shaanxi jugarnerupakan tempat yang penting bagiindustri penerbangan dan luar angkasaserta memiliki berbagai sumber dayaalarn seperti batubara dan gas alamyang rnenjadikannya sebagai industrienergi dan kimia nasional yang pentingdi Cina.

Dalam forum tersebut, keduabelah pihak telah menyepakati dan

Volume 6 Nomor 2 Janitari 2009 317

Page 16: Piagani ASEAN Telah Berlaku - Universitas Indonesia

Jitrrtal Hukum Internasional

menandatangi Nota Kerjasama yangdiharapkan akan meningkatkanhubungan kerjasama dalam bidangyang telah disepakati oleh kedua belahpihak. Nota tersebut ditandatanganioleh oleh Dr. Surin Pitsuwan dan YuanChunqing, GubemurProvinsi Shaanxi,pada pertemuan yang sempatdilakukan sebelurnnya Forum tersebutdihadiri olehperwakilan-perwakilandari Provinsi Shaanxi, para Duta Besardan pejabat dari Kedutaan BesarRepublik Rakyat Cina di Indonesia,para perwakilan dari Kedutaan Besarnegara-negara anggota ASEAN danSekretariat ASEAN, dan parapengusaha.

Selain dengan Provinsi Shaanxi,Sekretariat ASEAN telah rnelakukanbanyak kerj asama dalam bidang yangserupa dengan provinsi-provinsi lainyang potensial di Cina sepertipenandatangan Nota Kerjasamadengan Provinsi Hubei dan ProvinsiGuangdong. Nota tersebut bertujuanuntuk meningkatkan kerjasama denganprovinsi di bagian tengah dan baratCina terseout sekaligus memperdalamdan memperluas kerjasama ekonomiantara ASEAN dengan Cina, yang saatini adalah mitra dagang terbesarkeempat ASEAN. Kesepakatan

Kerangka Kerjasama Cina-ASEANrnengenai Kerjasama EkonomiTerpadu dan KesepakatanPerdagangan Barang ditandatanganipada 2002 dan 2004.

Sekretaris Jenderai ASEAN SurinPitsuwan mengatakan bahwabertahun-tahun sejak dirnulai dialogASEAN-Cina pada 1991 dandiresrnikan pada 1996, ASEAN telahmemiliki kemitraan dengan Cina diberbagai bidang, mulai dari politik dankeamanan, perdagangan dan ekonomihingga sosial dan budaya. InteraksiChina dengan Asean akan berdampakpositif untuk kemajuan perekonomianmasing-masing area, terutama dalamkegiatan perdagangan.

Menurut Wakil Sekjen AsosiasiPengusaha Indonesia-Cina, RichardTan, Indonesia memiliki potensi yangbesar untuk mendukung kerjasamaantara ASEAN-Cina, seperti sumberdaya alam dan sumber daya manusiayang rnelimpah serta wilayah yang luasuntuk industri. Potensi tersebut akansemakin bertambah jika dikelolasecara bilateral maupun multilateralsehingga Indonesia akan memilikikesempatan yang jauh lebih besar dipasarandunia.

(Tuti Nuraini)

318 Volume 6 Nomor 2 Januari 2009