Piagam Jakarta. Dokumen Negara

10
Piagam Jakarta: Dokumen Negara yang Sah untuk Penerapan Syariat Islam oleh: Nuim Hidayat (Peneliti lnsists, Dosen Universitas Az?ahra,Jakarta) Ketika 2004, I{idayat Nur Wahid menjadi Ketua MPR, beliau tangsung diinterupsi seor4ng anggota DPR dari PDIP unhrk jurtgarr sekali-kali membawa-bawa Piagam Jakarta. Begitu pula ketka banyak {JU di negeri ini yang sesuai dengan nilai-nilai Is1am, kalangan Kristiani menyatakan: "Kita mqnerlukan presiden yang tegas dan berani menentartg segala inkik atau manuver-ruu:tuver kelompok tertentu yang ingin merongrong Negara Kesiituan Republik Lrdonesia (NKRI) inl" Ketika kelompok ini merasa gagat memperiuangkan diperlakukannya "Piagam lakara", kini mereka membangun perjuangan ini lewat jalur legislasi Mereka memasukkan nilai-nilai agama mereka ke daiam perundang-undangan. Kini ada banyak UU yang mengarah kepada syariah, misalnya UU Perkawinan, UU Peraciitan Agam4 Lru Wakat tIU Sisdiknas, UU Perbankan Syaria$ I"fU Surat Berharga Syariah (SLIKLIK), UU yayasan, LIU Arbitrase, IfU Pornografi dan Pomoakasl dan lain-lain. Apapun alasarurya semuanya ini bertentangan dengan prinsip dasar negara iru' (fabloid. Kisten, Reformata edisi II0tZ00g). Konferensi Wali Gereja lndonesia, induk kaum Katolik di Indonesra, pernah mengirim surat kepada calon presiden SBY yang isinya: "lJntuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami menganjurkan kepada presiden dan wakil presiden terpilih untuk msrrbatalkan 15L peraturan daerah ini dan yang semacarnnya serba tidak pernah akan mertge;ahkan peraturan perundang-undangan yang berbntangan dengan konstitusi Republik Tndonesia" (Adian Husaini Pancasilah*an un* Menindas HokkostihtsionatLlmat lstnt, Gp). Kini KWI dan I-SM-I-SM sekuler di tndonesia menggugat perda-perda yang bckaitan syariah ini Menurut mereka perda yang ditelurkan sejak 1999 - 2009 ini diskriminatif. Di ]awa Barat ada 35 perda' BaIi 3t perd4 Sumbar 26 perda, Kalsel 17 perda, Sulsel 16 perd4 NTB 13 perda, Jatim 11 perd4 Aceh Tperda, Banten 6 perd4 Sumsel5 perda, Lampung 3 perd4 Riau 2 perda, Gorontalo 2 petda, Bengkulu 2 perda, Sumut 1 perd4 Sulteng L perda, NTT 1 perd.4 Kalteng 1 perda, Kalbar 1 perda, Yogyakarta 1 perda, Jateng 1 perd4 dan Bangka Belitung lperda (lihat Indopos, 10Iuni 2012). Mereka kini menyorot Pemda Tasikmalaya yang mengeluarkan Perda No. 12 tahun 2009 tentang Membangun Tata Nilai Kehidupan Kemasyarakatan Berlandaskan Ajaran Islam dan Norma Sosial Masyarakat Kota Tasikmalaya. Anggota Komnas Perempuan fuimbi Herupoetri menyatakan,"seseorang cara berpakaian diatur. Itu kita bilang bertentangan dengan ko*itori. P.t8r siang dan malam diatff. Perempuan kalau keluar malam maka dibifang tidak baik. BiIa dikriminalkan itu di Tasik yang kita pantau waktu itu." Ia juga menyatalcan bahwa kebanyakan korban perda syariah tersebut adalah perempuan. Sebab yang dinilai sel,alu dikaitkan dengan wanita- Misalrya baju harus panjang dan tidak boteh tipis. Tidak boleh keluar malam.

Transcript of Piagam Jakarta. Dokumen Negara

Page 1: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

Piagam Jakarta: Dokumen Negara yang Sah untuk Penerapan Syariat Islam

oleh: Nuim Hidayat (Peneliti lnsists, Dosen Universitas Az?ahra,Jakarta)

Ketika 2004, I{idayat Nur Wahid menjadi Ketua MPR, beliau tangsung diinterupsi seor4nganggota DPR dari PDIP unhrk jurtgarr sekali-kali membawa-bawa Piagam Jakarta. Begitu pulaketka banyak {JU di negeri ini yang sesuai dengan nilai-nilai Is1am, kalangan Kristianimenyatakan: "Kita mqnerlukan presiden yang tegas dan berani menentartg segala inkik ataumanuver-ruu:tuver kelompok tertentu yang ingin merongrong Negara Kesiituan RepublikLrdonesia (NKRI) inl" Ketika kelompok ini merasa gagat memperiuangkan diperlakukannya"Piagam lakara", kini mereka membangun perjuangan ini lewat jalur legislasi Merekamemasukkan nilai-nilai agama mereka ke daiam perundang-undangan. Kini ada banyak UUyang mengarah kepada syariah, misalnya UU Perkawinan, UU Peraciitan Agam4 Lru WakattIU Sisdiknas, UU Perbankan Syaria$ I"fU Surat Berharga Syariah (SLIKLIK), UU yayasan, LIUArbitrase, IfU Pornografi dan Pomoakasl dan lain-lain. Apapun alasarurya semuanya inibertentangan dengan prinsip dasar negara iru' (fabloid. Kisten, Reformata edisi II0tZ00g).

Konferensi Wali Gereja lndonesia, induk kaum Katolik di Indonesra, pernah mengirimsurat kepada calon presiden SBY yang isinya: "lJntuk menjaga keutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia, kami menganjurkan kepada presiden dan wakil presiden terpilih untukmsrrbatalkan 15L peraturan daerah ini dan yang semacarnnya serba tidak pernah akanmertge;ahkan peraturan perundang-undangan yang berbntangan dengan konstitusi RepublikTndonesia" (Adian Husaini Pancasilah*an un* Menindas HokkostihtsionatLlmat lstnt, Gp).

Kini KWI dan I-SM-I-SM sekuler di tndonesia menggugat perda-perda yang bckaitansyariah ini Menurut mereka perda yang ditelurkan sejak 1999 - 2009 ini diskriminatif. Di ]awaBarat ada 35 perda' BaIi 3t perd4 Sumbar 26 perda, Kalsel 17 perda, Sulsel 16 perd4 NTB 13perda, Jatim 11 perd4 Aceh Tperda, Banten 6 perd4 Sumsel5 perda, Lampung 3 perd4 Riau 2perda, Gorontalo 2 petda, Bengkulu 2 perda, Sumut 1 perd4 Sulteng L perda, NTT 1 perd.4Kalteng 1 perda, Kalbar 1 perda, Yogyakarta 1 perda, Jateng 1 perd4 dan Bangka Belitunglperda (lihat Indopos, 10Iuni 2012).

Mereka kini menyorot Pemda Tasikmalaya yang mengeluarkan Perda No. 12 tahun 2009tentang Membangun Tata Nilai Kehidupan Kemasyarakatan Berlandaskan Ajaran Islam danNorma Sosial Masyarakat Kota Tasikmalaya. Anggota Komnas Perempuan fuimbi Herupoetrimenyatakan,"seseorang cara berpakaian diatur. Itu kita bilang bertentangan dengan ko*itori.P.t8r siang dan malam diatff. Perempuan kalau keluar malam maka dibifang tidak baik. BiIadikriminalkan itu di Tasik yang kita pantau waktu itu." Ia juga menyatalcan bahwa kebanyakankorban perda syariah tersebut adalah perempuan. Sebab yang dinilai sel,alu dikaitkan denganwanita- Misalrya baju harus panjang dan tidak boteh tipis. Tidak boleh keluar malam.

Page 2: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

Anggola Komnas Peremguan Aody Yetriyani mengatakan di akht 2011, sudah ada Z0Tkebiiakan diskriminatif atas nama agama dan moralitas yang terdapat di tingkat nasional,provinsi, dan kabupaten-kota. Setiap tahun kebijakan diskriminatil serupa ini selalu bertambah189 kebiiakan diskrir::tinatif di tahun 201,0 dari 154 kebijakan diskriminatif y*g ctitaporkanKomnas Po.rempuan pada 2009. Sebanyak 78 dan2}7 kebijakan d.aerah tersebut seczra langsungdiskriminatif terhadap perempuan (Indopos, 10 luni Z01Z).

Kewenangan Pemda menrutuskan - khususnya bidang agama ini- dianggap bertenhngandengan undang-undang khususnya UU No. 22 tahun 1999 pasalZ ayat 1 dan Z, yartubahwapemerintah daerah dalam ayat 1 disebutkan tidak mempunyai kewenangan.dalam bid.angpolitik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fukal agama sertakewenangan lain Ayat menjelaskan kewenangan bidang lain yaitu kebijakan tentangperencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro dan danaperimbangan keuangan Selain ini sistem administrasi Negara dan lembaga perekonomianN*guta pembinaan dan pemberdayaan sumber daya alam serta teknologi yang strategis.

Masalah Piagamlakarta

Mengapa Piagam ]akarta - yang dianggap kini menjeLna dalam perda-perda ini - selalumenjadi momok kalangan Kristen? Padahal bila ditelusuri sejarahnya, Piagam Jakarta adalahDokumen Negara yang sah di negeri ini. Piagam Jakarta sesuai dengan Dekrit presid.en 5 Iuli1959 adalah menjiwai dan merupakan satu rangkaian kesatuan dengan LIUD 45.

Piagam Jakarta yang berisi Pembukaan UUD 45 (hanya perkataan "Ketuhanan d,engankewajiban merrjalankan syariat Islarn bagi pemeluk-pemeluknya rtiganti Ketuhanan yang MahaEsa") dirumuskan oleh Panitia Sembilan Panitia kecil yang dibentuk menielang kernerdekaanRI yang diambil dari anggota-anggota BPUPKI. Anggota Panitia Sembilan ini meliputi wakilkalangan nasionalis sekuler, Kristen dan Islam. Mereka adalatu Soekarno, Mohammad. Hatta,A.A. Marar:n-is, Kahar Muzakkir, Abikusno lokrosuyoso, Agus Salim, Wahid Hasyim,Mohammad Yamjn, dan Ahmad Soebardjo.

Panitia Sembilan iniyang merumuskan Pembukaan UUD 45 yang rencananya akan d.ibacapada proklamasi 17 Agustus 1945. Maka tokoh NU yang juga mantan Menteri Agama RI K.H.Saifuddin Z:J:rri menyatakan: "Tidak sedikit orang yang melupakan bahwa justru piagam

Iakarta-lah yang dengan tegas-tegas menyebut kelima sila dalam Pancasila mendahuluipengesahan UUD 1945 itu sendirl"

Nasib Piagamlakarta

Setelah rapat berhari-hari, (Soekarno menyebutnya "berkeringat-keringat'') akhirnya pada2Z lln 1945 Piagam Jakarta disahkan bersama. Dalam persidangan itu (baca buku piagam

Jakarta karya Endang Saifuddin Zuhri) debat berlangsung sengit Mulai dari masalah presidenharus orang Islam, dasar Negara harus Islam dan lain-lain. Setelah perd.ebatan berlangsung

Page 3: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

Iama, maka disetujuitah Piagam Jakarta yang isinya pembukaan [fUD '45 yang juga mencakupPancasila dengan sila I yang berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariatIslam bagi pemeluk-pemeluknya.

Piagam Jakarta yang dikawal empat tokoh Islam ini bita kita cermati beda denganPancasila rumusan Soekarno dan Yamin di mana masalah Ketuhanan, Keadilan, danmusyawarah mendapat tempat yang penting dalam sila-sila itu.

Namun sayangnya Piagam Jakarta yang telah matang disetujui bersama untuk dibacakanpada proklamasi tanggal17 Agustus dan akan disahkan pada 18 Agustus 1945 itu digagalkanSoekarno dan kawan-kawannya. Pagi-pagi buta pukut 4, Soekarno mengajak Hatb. ke rumahLaksamana Maeda untuk merumuskan teks proklamasl Naskah dari Panitia Sembilandi:rrentahkan di rumah perwira Iepang itu dan diganti coret-coretan teks proklamasi yangsangat ringkas.

Dan ujungnya, pada tanggal 18 Agustus 1945, Piagam Jakarta juga diubah mendasar.Lewat rapat kilat yang berlangsung tidak sampai tiga jam, hal-hal penting yang berkenaandengan Islam dicoret dari naskah aslinya. Datam rapat yang mendadak yang diinisiatif olehSoekarno (dan Hatb) itu, empat wakil u:nat Islam yang ikut dalam penyusunan Piagam

Jakarha tidak hadir. Y*g hadir adaiah Kasman Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo. Y*glain adalah Soekarno, F{atta, Supomo, Radjiman Wedyodiningra! Soeroso, Soetardjo, OtoIskandar Dinata, Abdul Kadir, Soerjomihardjo, Purbojo, Yap T*an Bing, Latuharhary, Amir,Abbas, Mohamrnad Flasan, Hamdhani, RatulangL Andi Pangeran dan I Bagus Ketut Pudja.

Dalam rapat yang dipirrpin Soekarno yang berlangsung pada jam 11.30 - 13.45 itudigutuskan: Pertama, Kata. mukaddimah digarrd dengan kata. pembt*aan. Kedua, DalamPreambul (Piagam Jakarta), anak kalimaL "berdasarkan kepada Ketuhanan dengan kewajibanmenjalankan syariat Islam bugr pemeluk-pemeluknya, diubah menjadi "berdasar atasKetuhanan Yang Maha Esa". Ketiga, Pasal 6 ayat l, "Presiden ialah orang Indonesia asli danberagama Islam", kata-kata "danberagama Islam" dicoret. Keempa! Sejalan dengan perubahanyang kedua di atas, maka Pasal29 ayat 1, menjadi "Negara yang berdasarkan atas KetuhananYang Maha Esa", sebagai pengganti "Negara berdasarkan atas Ketuhanan, dengan kewajibanmenfalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya."

Keputusan Soekarno-Hath dan orang-orang nasionalis sekuler itu (karena ancaman dariorang-oreing Kristen Indonesia Timur), akhirnya dikecam keras oleh tokoh IsLam PrawotoMangkusasmito. Ia menyebut ada "pertanyaan sejarah". Ia mengatakan: "Apa sebab rumusPiagam Jakarta yang diperdapat dengan susah payah, dengan memeras otak dan tenagaberhari-hari oleh tokoh-tokoh terkemuka dari bangsa kit4 kemudian cti dalam rapat "PanitiaPersiapan Kemerdekaan" pada tanggal 18 Agustus 1945 di dalam beberapa menit saja dapatdiubah? Apa, apa, apa sebabnya?"

Page 4: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

Tahm L957, dalaloc. Sidang Konstituante, KH. M. Isa Anshari juga menggugat pencoretantEiuh kata itu: "Keiadian yang mencolok mata itu, dirasakan oleh umat Is1am sebagai suatu

sulap yang masih diliputi oleh kabut rahasia sebagai permainan politik pat gulipattrerha<raP golongannya, akan tetapi mereka diam tidak mengadakan tantangan 4an perlawananlGrena iiwa toleransi mereka." Tidak dapat dihindari pertanyaan: "Kekuatan apakah yangmendorong dari belakang hingga perubahan itu terjadi? Penulis tidak tahu apakah perhnyaanini masih dapat diiawab dengan jujur dan tepat Apakah sebabnya Ir. Soekarno yang setamasidang-sidang Badan Penyelidik dengan mati-matian mempertahankan piagam ]akarta,kemudian justru memelopori usaha untuk mengubahnya? penulis tidak tahu.,,

Meski tokoh-tokoh Islam saat ifu protes keras, karena merasa dikhianati oleh Soekarno,tapi mereka lebih memilih jalan damai Kecuali mungkin DI/TII karena merasa sangat kecewadengan berbagai tindakan Soekarno dalam pemerintahannya. Apalagi Soekarno saat itu berjanjibahwa di masa damai nanti akan lebih tenang menyusun kembali Undang-Undang Dasar.

Maka setelah pemilu yang berlangsung demokratis dan damai pad.a 1955, masalah d.asarNegara ini ramai diperbincangkan. Ujungnya pada tahun Lg57-1g1g Majelis Konstituantemembahas masalah dasar Negara ini di parlerren. Perdebabn yang berlangsung keras selamadua bahun itu sangat menarik dan mengand.ung argumen-argumen yang mendasar tentangdasar Negara. Saat itu ada tiga kelompok. Kelompok Islam yang diwakili partai Masyur::j,Nahdlatul Lllama, dan lain-lain menginginkan dasar Negara Islarrr Kelompok nasionalissekuler yang diwakili PNL PKI, dan lain-lain mengajukan Pancasila sebagai d.asar negara danKelompok Buruh menginginkan ekonomi kerakyatan sebagai dasar Negara.

Sayang perdebatan yang bermutu itu kemudian dibubarkan oleh presiden Soekarno.Maieiis Konstituante dibubarkan dan presiden kemudian mengeluarkan Dekrit presiden pada 5Juli L959 yang intinya mengembalikan UUD 45 sebagai dasar Negara dan menyatakan bahwa(untok meftrmpung aspirasi kelompok Islam) Piagam Iakarta menjiwai ULID 45 danmerupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.

Presiden Soekarno saat memperingati Hari Lahir Piagam Jakarta zz1una1965 menyatakan:"NahJakarra Charter ini saudara-saudara sebagai dikatakan dalam Dekrit, menjiwai UUD 1945dan rnerupakan satu rangkaian kesatuan d.engan Konstifusi tersebut Jakarta Charter inisaudara-saudar4 ditandatangani 221wi1945. Waktu itu jaman ]epang...Ditandatangani oleh -saya bacakan ya* Ir. Soekarno, Drs. Mohammad. Hatta, Mr. A.A. Maramis, AbikusnoCokrosuyoso, Abdul Kahar Muzakkir, Haji Agus Salinx, Mr. Achmad Subardjo, Wahid Hasyim,danMr. MohammadYamin, 9 orarrg.,,

Meski Piagam Jakarta merupakan satu rangkaian kesatuan dengan UUD 45, tapi pihakKristen sepanjang sejarah kemerdekaan sela1u memprotesnya. Cornelius D Ronowidjojo, KetuaUmum DPP PIKI (Persekutuan lntelegensia Kristen Indonesia) seperti dikutip Tabloid Reformata(16-3L Maret 2009) menyatakan bahwa Piagam Jakarha sekarang sud.ah ditaksanakan dalam

Page 5: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

realitas Keindonesiaan melalui perda dan uu. "sekarang tujuh kata yang telah dihapus itu,bukan hanya tertulis, tapi sungguh nyata sekarang.,, tegur.,yu.

Dalam pengantar redaksinya Tabtoid Reformata menuris: -Hal ini perlu terus kita ingatkanhhwa akhir-akhir ini kerihatannya makin gencar saja upaya or.rng_orang yang ingmmerongrong negara kita yang berfalsafah Pancasila demi memaksakan dibertakukannya syariatagama terhentu dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. sebagaimana kitasaksikaru sudah banyak produk perundang-undangan ,r.I,,p.',n peraturan daerah (perda) yangdiberlakukan di berbagai tempat sekalipun uaoyut rakyat yang menentangnya. para pihakyang memaksakan kehendaknya dengan dalih membawa aspirasi kelompok mayoritas, saat initelah berpesta pora di atas kesedihan kelompok masyarakat 1ain, karena ambisi mereka, satudemisatu berhasil dipaksakan. Entah apa jad.inya negara ininanti, hanya Tuhan yang tahu.,,

Hal1'a1g sama hampir persis dikatakan oleh wakil-wakil Kristen menjelang kemerdekaanRL Mohammad Hatta menyatakan: ". . . wakil-wakil Protestan dan Katolik dalam kawasanKaigun berkeberatan sangat atas anak kalimat daram pembukaan utrD 1945 yang berbunyi"Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeleuk-pemeluknya,,.walaupun mereka mengakui bahwa anak kalimat tersebut tidak mengikat mereka dan hanyamengikat rakyat yang beragama Islam narnun mereka memandangnya sebagai diskriminasiterhadap mereka golongan minoritas . . . Kalau Pembukaan diteruskan juga apa ad.anya, makagolongan Protestan dan Katorik lebih suka berdiri d.i luar Repubrik.,,

"Dengan membuang T kata ini serta syarat_syarat bahwa presiden ialah orang Indonesiaaslt yang harus beragama Islanu maka inilah merupakan perubahan mahapenting, yangmenyatukan seluruh bangsa' syarat-syarat ifu menyinggung perasaarL sedangkan membuangini maka seluruh Hukum uuD dapat diterima oleh Jaerah Ind.onesia yang tidak beragamaIslam' umPamanya yang waktu itu d.iperintah oleh Kaigun. persetujuan dalam hal ini jugasudah didapat antara berbagai golongan, sehingga *u*..auhkan pekeriaan kita pada waktusekarang ini" (ungkapan Hatta yang dikutip soekurr,o menjelang Dekrit presid.en 5 Iuli 19s9clalam naskah beriudul "Persoalan Pokok yang Menyebabkan Kemacetan MajetisKonstituante").

Hatta kemudian melanju&an: "siang hari tanggal 12 Agustus 194s, sekitar pukul 1Lw,setelah uPacara proklamasi di Pegangsaan Timur 56, beberapa anggota panitia KemerdekaanLrdonesia dari luar Jawa, terutama Ind.onesia bagian Tirrrur, datang di Asrama prapatan 10.Mereka itu ialah: Dr. Sam Ratulangi, wakil dari -Sulawesi;

Tadjoedin Noor dan Ir. pangeranNoor dari Kalimantan; Mr. Laturharhary, wakil dari Matuku; Mr. I Ketut pudja wakil dari Balidan Nusa Tenggara; dan Andi pengerang dari Sulawesi Selatan.

Menurut mereka tuiuan perubahan tersebut supaya kita jangan menjadi terpecah belahsebagai b*gtu' karena itu perlu dihilangkan kalimat-katimat yang bisa mengganggu perasaankaum Kristen atau pemeluk agama lain.

Page 6: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

usul perubahan itu mendapat perhatian serius dari para mahasiswa dan mereka segeramemperoleh persesuaian perrdapa! k€*ena masing-masing teiur, sama-sarrur menginsyafi danbenar-benar menginginkan adanya persatuan dan kesatuan bangsa. persoalan tersebut olehffiLt?trHr#T;,: :-:g ** ;;* terepon n,..g Fr.ttu setuju untuk

merseraskan perscaran ini tiga ",".;;*]fl , ;Xffi .[ f,frH"#?,J*:_I;]r#:alasz1 perubahan yang dikemukakao *akil-*rur a*t Indonesia rimur. Ketiga utusan

ffiilffi, ffi::.: lVloeljo, dan rmam sramet yang berpakaian serasamcina, badanny"r*[?1[ffiil:ffHffi;:#-'t wajah I'; sr"** seperti

",",sSejarah Dekrit presiden

KH' saifudin zllhnmenceritakan !1hwa suatu had di awal bulan luri 1959 pad.a pukul01.30 dini had ia direlepon rcfr rair:r, Ch"ttd i"p;ja?uiri rci.i far,.* CtJadatang ke rumahny. aii"rr.l"sr. 51 iT1g i* irg-,"1;; durgan ,*r."..f"a.hngan duaorang pejabat amat penting. puluf OZOO t"Uit ,jrd;t J; sudah tiba di rumah Kiai Cha1id.Tak berapa lama datang *l "r:", n"r*at penting-r;, y*rg tak lain adarah Jenderal A. HffiH,Iil* .Xrt**fl 5[Xn:iltrffi, iuo pu.ar,uouo dan Letkor crna n

"Isinya terserah pemerintah' tetapihendaklah mernperhatikan suara-suara gorongan Isramdatam Konstituante ,'i kua.Kfil#'a*dd;'rt;;r::brya runtutan gorongan rsram itu?,,hanya Jenderal Nasution " Ag* prts"-,

iakarta aiur.u ["or.a.*.or,ya sebagai menjiwai uUD7945"', jawab saitudin zuhri "-8";;il;":*up r'ru-"p-uilprelaen menempuh jaran dekrit?-ffi ,*;H"-Ifi "*:nffimj;

"'nH1'",iden unhrk

.ilenempurr j aran

Indonesia dan Islam

5*::.fffi.i3ffi:ffi:j5::=f 1iT k"pldu.dua orang tokoh Nu tersebutterkait renc€rna keberangkatan merek;;ff ffieta d'ua orang tokoh Nu tersebut

f:q.g Dari kalangan tentara saat itu insin -o--,-,.rr--- yang sed'ang berobat di

.t

I:q.g Darikalangan tentara saatitu insif ffi "}}ffSt S"f io" presiae,i so

"i.;;" ;;;"u{,;ff, **,HffiJ;:Ti1d"*;ffi H"#":ru"Hff #.f; ffi ':l:rT:ff;ff,mmeminta sareur keoada tokoh Nu ""-n* ;#;;iffHffi'1"*r orang petingg *itito itoq{'* dekrit 1r*p'*ru diketahui soekar-^ caor *s- --

ti apa saia yu"g-uk"rt-d;rn.*ukkan$ffi *trilffitrf "or.Ji&'il.*#1trT"ffi"?ri^lri"IT"ffi ff mm

rTffiff;ffi iH,:3:r^.lYT.s M",:lo Konstiruante atau tokoh-tokoh rsramSffi Hffi J""rf"l1:5" ;5:i'"1 :L-;'illlT;ff "#:f ffi "JH'",ffi frffi ffi J,::::T$".r'-I.;ry:-ff r#;T"",TJfflJ"ffi:i:HHffiffi -*fjX*to"*'*;'"ffi::ffiHTrTH":ffi

;;-*-il;*ff ffi iff ffi;*.H*:"?Hmisalnya dikenaf sebaeai serrrano -rr:misalnva dikenar sebagai ,J.*g it ug* ur. o,ffi ffi"ffTffi t;;

Page 7: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

Perbngahan abad ke-14M. Di kerajaan ini hukum Islam madzhab syufii diterapkan dandisebarkan ke kerajaan-kerajaan Islam lain di kepurauan Nusantara.

Banyak ahli hukum menulis berbagai kitab tentang hukum Islam untuk menjadi panduanffiang hukum Islam di tengah masyarakal Tahun 1628, Nurud.d.in ar-Raniri menulis bukuhukum Islam yang diberi judul as-shirath al-Mustaqim, Buku ini merupakan buku hukum Islampertama yang disebarluaskan di wilayah Nusantara. Syekh Arsyad. al Baniari memperluasuraian buku tersebut dalam karyanya sabihtl Muhtadin sebagai panduan penyelesaian masalahhukum di Kesultanan Baniar. Di berbagai kerajaan Islam, seperti Banten, palorrbang, Demakdan sebagainya iaga diberlakukan hukum Islam. Jadi selama berates tahun, sebelumkedatangan penjajah Kristen Belanda hukum Islam merrrang merupakan hukum positif yangberlaku di berbagai wilayah Nusantara. Belanda senantiasa menghatangi pelaksanaan hukumIslam di lndonesia' Perang Diponegoro (1825 - 1830) teriadi karena Belanda menghalang-halangi penerapan hukum Islam d.i ]awa. Pangeran Diponegoro dan sahabat-sahabatnyamenuntut penerapan hukum Islam dilawa.

Mohammad Nabir mewanti-wanti, "Kih. mengharapkan Pancasila dalam perialanannyamencari isi semenjak ia dilancarkan itu, tidaklah akan diisi dengan ajaran yurng menentang Al-Qur'an, wahyu Ilahi yang semeniak berabad-abad telah menjadi darah dugog bagi sebagianterbesar dari bangsa kita ini- Dan janganlah pula ia dipergunakan untuk merrentang kaidah-kaidah dan ajaran yang termaktub datam Al Qur'an itu^yaitu induk ss1foa sila, yang bagi umatMuslim Indonesia menjad'i pedoman hid.up dan pedoman matinya yang mereka inginsu:rbangkan isinya kepada pembinaan bangsa dan negara, dengan jalan-jianladementer danderrokratis."

Page 8: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

Nuim I{idayat

- D"*;;r" M N*.'. a". "'r*tlKetua lslamic Center GIP

n /ff :'l:,il.T,i":;i.iJ'Y,,i'J:I Y\ / H n,I.lirl w,hid te,-i t/ Fl tails basusnya Pan-

JL v --U- casila sebr;1ar dasarnrgam. Drk: trk;rnnva: "Iir{i rtYh.dii ii!, l'|r.,-dtrln n,l(i{1, rln"ntj'illrd lril:iur l)dlil 11.:ai'ric hl. Stlttlltrirt ttLt ift,rll srrV{ yrrl\ttlt ttrttll)ttltis$l rllt ..'l\rtthttl 1rr'l'tarti'ratr tln'irlrrr rlir i sr1 a 'llolrfltll)rl lxrrtll Ntltrduk mr:nr'rrne Pattclrstlt daiarnp(rsidanssn Konstituante. SaYdbr*anya iiepada mertua saYa, KllSariudin Zuhri, rneingapa l'1U da-lam Konr;tituante meFolak Pan'casilai Bcliau menja'r'lb llahwaprntl:tPai Nl.I diprrtuskan rnelaltdmils),a\rll al] bclsifai trls: ;nal danmcrnang saat itu hampir semuatokoh NU mernilih dasai negara Is-larn." (1,ihat nspublil:d, 2? :uni2008).

Mamang perdebatan di : idangKonstituante t€ntang c'lasar negarasangat rnenarik dicerrilati. Organi-sasi-o:ganisasi lslam yang besarsaat itu, seperti NU dan Ivlasyurni.murdukung dasar negam RI ade lahIslam. TaPi, Presiden SoekarnoyaDg men1iDg sr(lari a\\ al mcm,rJes.,krrlr'ristnv'I\trht, r rtr,rui:trb;rrkanfli.latrg l(oristitrrntilc (liuI eldrirrl:r:lnrr.rnbtrut l}lkrit Prt::itltvt 5 JuXir e59.

I(ci,itu li'r'rksi it{r:;yrtrrti :iiirt itu,M Natsir', tlaianr llitllng l:'lenoKonstiiuante, I 2 November 195?,menyatakan: "Di antara p,rinsip-prinsip demo)rrasi yang terkenaladalah: 1. Gololrgan yang b:rkuasa

' harus mendapat persetujuan darigolongan terbesar (maYor:itas) 2.Golongan-g,olongan kecil Yangberlainan pendal:et dari mayoritasterjamin hak hilluPnya dalam ma-syarakat-

Korsekuensi dari prinsiP de-mokrasi itu jika diPakni untukmernbentuk suaiu negarlr, maka tr-dak bisa lain dari negara itu harusrtlengulamakan fn,]njamin aPayarg stsungSuhrlya lridulr, teruta-ma falsefah hiduP dari sebagianbesar mayori tas rakYatnYa."

Natsir kpmrrdran menghitik me-

nentang kaidah- {kaidah dan ajaran Iyang termiktub '1fldalam Alquran gfritu, yeitu irr]lrksc:'b:rsila,yang begiumat Mus-' lirn Indonesia

Pancasila dan lslamreka yang menolak Islam sebagaidasar negara, dengan mengutipmereka yang rnenolak Islam: "Ja-ngan dipnkai Islam sebagai r{asarnegara, sebab Isram itu dalam satufaham hidup yang didukung olehhnnya satrr golongan di Indonesiainl. SedBngkrn rii indonesit ndaprfu lnin-Lrtn golongtn ynrrg h rknnIsltrn.

Penolikrn itu dldasarknn bukankapada penilaiAn lentang neriras(hasanainya), isi dan sifat Pahamhirlrry'. ynknl klnm. Tidnk prrla rll-,1,.r{tl.rlt t'n,1. ..ril itorql.ar llqrllirlahrr.ya Pdhani tlt(ltlp tltt rlaIttnjlwu r'rkyrt ylln{ t0[bArtyAl( y[ngrlh,krrlnytt mtmgrtl ntttyot'ttttr tli In-doursh. Al(nn lttApl rlltol::k larr-tai'an paharn hidrrp itu hanya dimi-iiki oleh satu golongan, Letapi ti-dak oleh semua golongan."

I(etua Umum Masytrmi ini me-lanjutkan: "AJasan yang demikianjuga tidak efektif, sebab bagai-rnana, anduika La pihak Islam yan6paham Lidupnya ditolnk untuk jadidasar negara, katena PahamnYahanya dimiliki oleh satu golongandi antara golongan-golongan Iain,lalu mcnjawab pula'fa, dan kitaumat Islanr harus mcneriLta Pan-casila, sebagai dasar negara, se-dangl:an Pancasiia itupun sesung-guhnya juga miliknya satu Pihakserja, yang tidak rnewakili golong-an lndoeesia itu? Alasannya pahamhidup kami umat Islam tidaklahtercermln oleh Pancasila iiu!" (Li-hat M Natsir', .Ag arna d.on NegaraLlalan l'trspttktif Isftrn, hal. 201,Mt tlirr Drrhwah, 2001).

I(.crnu(liiill f rill(si Mas)'umi'me-nyiurpulli,iti, Lahlvii hxlry,i duaalti:rrratif untuk meletakkan dasarnep ,ra dalanl sikap asasnya (prin-cipie attirudenga), yaitrt: Faham se-kularisme ladienYah) dan Iahamagama (dieny). Kemuclian dalamsidarg itu fraksi Masyumi menje'laskan par,jang lebar tentang ke..lebihan agama dibanding sekular-isme.

. Masyumi tidak menolak mentah-mentah f ancasila. Menmt, Natsirdi atas tanah yang berikiim Islam,Pancasila dapat hidup subur. KataNahir (yang pernah berk:rwan de-ngan So€karno): "Dalam pandang-an Alquran, Pancasila akan hiduPsubur. Satu dengan lain tidakrrpriori bertentangan, tapi tirlakpula identik (sama). Di mata seo-rang Muslim, pentmusm Pancasila

buxan kelihatan a priori sebagai'barang asing'yang berlgwanan de-ngnn njaren Alqurnrr. Ia melihtt dldnlnmnyt urrtrr pcncc;tninnn dnrlschngri ynng iiiu pudo sisrnyr. 1\olirri tidak bcrarti Pancasii t mernangmengandung tujuan Islam, tetapiPancaslla itu bukanlah berarti Is-lnm, Kitn herkeyaklnan y6ng tokl.rrllrtrt, bntlrru.,ll ntf,q lottrll.lnniiulartr ili lir,, lriarrrl.yalr l'anr:dril ldaknn hidup sulltrr. liebab imnn ke.pon:nynnn kopndr'l\rhnn Yrng Mn-hn Ust tkltrk dtpnt dttutnbuhkrndcngan semata-mata hanya men-cantumkan kata-kata dan istilah'Ketuhanan Yang Maha Esa'itusaja dalam pemmusan Pancasilait r."

llatsir kemudian melanjutkan:"Kita mengharapkarr Par,casiladalam perjaianamya tnenr:ariisi semenjak ia dilancarkar:itu, tidaklah akan di:rsi de-ngnn ajaran yang merlen-tang Alquran, wahyu Ilahiyang semenjak berabad-abad telah menjadi dara,hdaging bagi sebagianterbesar dar:i bangsakita ini. Dan jangan-lah pula ia dipergu-nakan untuk me* i

menjadi pedoman hidup danpedoman matinya, yang merekaingin sumbangkan isinya kepadapembinaan bangsa dan negara,dengan jalan-ja1an parlementerdan demokratis."

Natsir, mantan perdaLra menteriRI, juga menyatakan: "Inilah t;atutragik yang diladapi oleh I'ancasi-la yang sekuler (ladinigah) danne-trai. Jika demikian, bagaimanaSaudara Ketua, Pancasila daPatdijadikan dasar negara. Itulah se-babnya sebagaimana yang saya ka-iakan dalam permul:ran keterang-an ini, Pancasila sebagai falsafahdasar negara itu adalah kabur dan

CATATAN UNTUK SAI.AHUDDIN WAHID. I

tak bisa beikata apa:apa kepadajiwa umat Islam yang sutiah mem-punyal dan sudah memiliki satuldcologt ),trng tegns, terrng danIe.hgkrp, sertr htdup daln'n knlburakyat Indonesia sebagai tuntutanhiu.ip dan sumber kckrratan lahlrdan batln, yakni Isiam.

Dnrt ldeolrrrll lrlam ke Pancasilalrf,nl ilrnf,t lclntn n,lnlrh ltrnratnrohrrrrput rlart lrurnl lenUldt lroIll'Jak, ko ruang hampa, ooctm, tak

berhawa. Betul, demikranlah ita-ratnya, Saudara Ketua ... Sayaingin menyampaikan seruan yangsungguh-sungguh kepada saudara-saudara yang mendukung Pan-casiia. Sila-sila yang saudara-sau-dara maksud ada terdaPat dalamIsl.am. Bukan seb agai pure canceptyang iteril, tetapi sebaSlai nilai-nilai hidup yang mcmpunyai subs-tanst yang riil dan terang. Denganmenerima IsIam sebagai falsafahnegara, saudara-saudara pernbela

Panca:rila setlikitpun tidak dimgl-kan apa-apa. Baik sebagai pendu-kung Pancasila atau sebagai ol'angyang beragrma. Ma'lah akan mem-petoleh satu stote philosophyyanghidup bcrjiwa, berisi, tega$ danmengandung kekuatan. Tak satu-prrn dari llma stia 'iang terumusdr.lnm Pancuslla ltu, ynrlg nkhn ter-luput atnr.r gugur, upablle Saudnra-saudars menerima Islam sebagaidasar negnra. Dalam Islam terda-pat qaidah-qaidah yang t€ntu-ten-tu dl mana pure concept datllim,

^9ahI llmB l'u m'fl,lnprt rttbslnnsl-ynnr{ r'tll, nrdrlrlulst llwa tian loh

penggerak."Memnng pllrltli Nllt8lr; MIiyuml,

Jugo socilra tel{lt m(]nyotakan bah-wa tuluan partal adalah me-negakkan hukum Islam diIndonesia. Di Anggaran Da-

sar Paftai Politik Islam Indo-nesia l\{asjumi ditegaskan:

"Tujuan Partai ialah terlak-sananya ajaran dan hukum

lslarn, di dalam kehidupanoran8 seorang, masya-rakat dan negara Repu-blik Indonesia, menujukericlhaan I1ahi." (Pasal

lll). PaJa pasal IV-nyadinyatakan: "Usaha

pa[ai u]rtuk men-capai tujuannya:1. Menginsyaf-kan dan mem-

. perluas penge-i. tahuanse*ake-

cakapan UmatIslam Indonesia da-

1am perjuangan poiitik.2. Menyusun dan memperkokoh

kesatuan dan tcnaga umat Is1amlndonesia dalam segala lapangan.3. Ivlelaksanakan kehidupanrakyatterharlap perikeme.nusiaan, kema-syarakatan, persaudaraan danpersamaan hak berdasarkan taqu'amer)urtlt ajaran Islam. 4. Beker-jasama dengan lain-lain golongandalarc lapangan beiidmaan atasdasar harga menghargai." (Lihatbuku Alam Fikirtn dan DjedjokPt'rjuangon Pra,l,Dto Mangku-sosnTito.

N{asyumi d.idirikan riari hasilMuktamar Islam IiConesia di Yog-yaliarta 7-B November 1945, olehhampjr scmua tol.:oh Lerbagai or-ganisasi 1s1am dari masa sebeluntperang serta masa pendudukan Jsp ang. Organisasi.-organisasi Islamyang nrasuk Masyumi antara laj.n:

Muhammadiyah, Nahrllatul Ula-ma, Perikatan Umat Islam, Persa-tuan Umat Islam, Persis, Al lrsyad,Al Jamiyat'-'1 Washliyah, Al Ittiha-diyah dan lain-lain. (Lihat bukuDeliar Noer, Pariai Islam di PentosIVosional, hal. 4?-50).

Konsistensi tokoh-tokoh IslumMasyurni dalnm memperluangkanIsilam dnn keteladarran htdup me-reka, meniadikan organisasi Ma-syuml disegani oleh kawan ataulawan politiknya. Bahkan sampaikini pemikiran mereka tff:smem-porqanrhl llwn tohnh-t,rkoh Inlemt'lan kaurn trturlany!,

Meski tldtk berhasll meletakkruIslnm sectrra resmi scbagol doBornegarn, tokoh-t.okoh Islorn Musw-mi, NU dan lah -lain, tidak meng-adakair pembr^ontakan kepadaPr€siden Soekamo secara mernbabibuta. Mereka tems memperiuang-l:an secara /air, agar ajaran Islamberpengaruh baik dalam kehidup-an individu, masyarakat, atatr ne-gdra. (iiii banyak kaurr Muslinr diIndonesia yang berjuang merre-gakkan nilai-nilai dapat berlakudi daerah-daerah. Bahkan tidak sedikit pemcla dan gubernur 5,angmenyarnbrrtnya. Sehingga kaumsekuler mengkampanyekan slogan:"Pancasila dikepung Syadat Islam,Politik Syariat Islam dari Daerahdan lailr-lain."

Perjuangan organisasi-organisasiIsiam, baik memperjuangkan Islamsebagai landasan )<ehidupan bei-masyarakat dan bernegara maupunnilai-nilai Islam masuk dalam UU,Perda dan lain-lain harusnya tidakdihalangi. Bahkan mestinya didu-kung. Karena nilai-nila! Isl:n itusendiri terbukti dalam sejarah danhingga kini bermakna universaldan herfaidah bagi selunth umatmanusia, baik Muslim maupunnon-MusIim.

Apalagi penerapan nilai-nilaiIslam dalam UU yang ada di Indo-nesia tidak bertentangan dengandasar negara BI. Meski dalam De-kritnya, Soekarno menyatakanpembubaran Konstituante dankemball he IJUD 45, dalam doku-men Dekrit Presiden 5 JuIi 1959 itujuga dinyatakan: 'tsahwa kami ba'

. keyakinan bahwa Piagam Jakartatedanggal 22 Juni 1945 rnenjiwaiUnd:rng-undang Dasar 1945 danadalah mcrupakan suatu rmgkaianketentuan dalam konstitusi terse-bnl." Wollahu aziizun hakiim. t

Page 9: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

/.t/ t-.L- SZof , / --.., / -)t"/0tu, zt,,_

I'Valikota TasikBikin Polisi Syariah

SEIAX- era otorrorii daerah, *;rri,iJf, f";fffi ffitehh $deiegasikan pemerini.n a""frnt"O[i" J-_vinsi, kabupaten, dan kota. Hanya ada z kertiih-J*anyang tidak diberikan. Berdasarkan b*n'purii zapt I dan 2 dalam UU no 22ll999 tentaas rJ;"rir,-:|.*"tl 9d3l u*. r as.*utran rewef,inlanilr_sebut adalah bidani@ikhrarnegeri, perlrahan4l keamanan,

\ peradilan, moneter) aan fisiiai, agama,

serta kewenanganbidanglainSedangkan ayat dua

meajelaskan soal kewenangan bidang lain. yaitu,kebijakan tentang perencanaan nasional danpiengendalian pembangunan nasional

"u*u..*1!o, dah dana peri*Ua"gan teua"g*r. S-"fuitu sistea admiqistrasi negaridan le"rlr&;;;.;tnorrlian negar-a, pembinaan aan peorU"eraavaa.,srrmber daya alam serta telcrologi tinggiyr"s'si_tegisx > affatdiioa.:Hi fi

Page 10: Piagam Jakarta. Dokumen Negara

rn begitu, kenyataannya ba-rl aer*r berl omba-lomba membuatr melalui peraturan daerah (perda)

maupun instruksi kepala daerah yangrnelampaui kew'enangatr tersebut Salahsatunl a soal agama. Kasus terbaru ada-lah Kota TasihDalaya melalui Perda NoI 2 Tahun 2009 teotang Membangun TataNilai Kehidupan Kemasyarakatan Ber-iandaslal laran Islam dan Norma So-sial I\lasyaralat Kota Tasiknalaya, Pera-turan tersebut dinilai banyak pihakbemada qarialr-

Komisi Nasional.{nti Kekerasan Ter-hadap Perempuzrn atau lebih dikenalciengan Komnas Perenrpuan mencatat,seiak I 399-2009 sctidaknya ada 22 pro-vlnsi yang membuat Perda melampauikewenzurgar rrya dalam UU 2211999. rum-lalrnya mencapai 154 perda selama 10tahun tersebul Bahl:an, jumlahnya terusmeningkat eelama periode 1999-201 1,

Anggota Komnas Perempuan AndyYetriyani nrengarakan, di akhir 201 I, su-dah ada 207 kebijakan dislriminatifatasnama agama dan moraJ.itr,s yang terdapatdi tingkat nasional, provinsi dan kabupa-ten dan kota. Setiap tahun kebijakandislqirninatif senrpa ini sr:lalu bertam-bah, I89 kebijallan diskriminatif di tahun2010 dari 154 kebiiakan diskriminatifyang dilaporkan Kornnas Perempuanpada 2009. Sebanyak 78 dari 207 kebija-kan daerah tersebut secara langsungdir:kriurinatif terhadap perempuan

Iidak hanya Konrnas Perem.puan yang[rera$a perda tersebut menimbulkan

"Agama tidak termasukdiotonomikan dan tetap meniadi uhisai.r

alikota Tasik tsikin'Polisi SyariahSambungan dail halaman 1 manan dan pertahanan jadi hak pusat, atulan unfuk agama lainnya. "Kalau ada

"Itubertentangan denganprinSip oto- yanU bukan Islam harus'dibuat perdanomi daerah. Polisi itu terkait dengan s4ma. Haus difasilitasi, Kalaupun kewe-keamananj' tegas mantan Bupad Solgk nangan daerah, Padahal tidak kan," ung-tersebut. i. krrp Fajrul,

Panggfi Wallkoh TasitJnglava li urelan;uikan, perda merufrkan ke-Kontroversi Perda nomor 19/2009 terr- wenangilr DPRD dan kepala daerah.

tang MembangunTata Nilai Kehidupan Entah itrr''inisiatifnya datang dari siapaKemasyarakatanBerlandaskan Ajaran purr, T,api, dalam posisi ini femerintahIslam dan No(ma Sosial Masyamkat pusat mclalui Kemendagri juga berwe-KotaTasiknalayamembuatlGmqpterian nang melalsrkan exccuiue reiiews atauDalam,Negeri (Kemendagri) puSing, peniniauan perda. Aturan ini berlakuKarena itu, dalam waktu dekat kemen-, , untuk provinsi, kabupaten dan kota.terian akan memauggil Wakilota Tasib'. .,'"Setelah dikirim Keurendagri punyamalaya unruk rnenjelaskan secara detail. . waktu unnrk menilai, Kemudian bahkanalasan peratirran tersebiit'dibuat, . membatalkan," kata pakar hukum tata

"Akan Hta panggil walikotanya. Tadi ,negala dari Universitas Gajah Madaperwakilan dari Tasikmalaya sudah da- ' (UGM) tersebut.taug, Yang me\'yalili Kepala Biro Huktun Iika dilihar dari pembagiannya, perdaKota 'Iasikmalaya/' ungkap Sekretaris ada batasannya. ndak bbleh lerila di-Ienderal (Sekjen) Kemenrra gri Diah buat untul: mongatur sesuatuyang bukanAnggraini ketika ditemui di kantomya jadi kewenanganya. Dalam UU iz/l}SgIalan Medan Merdeka Utara, Iumat (8/6) ada 6 kewenangan yangddakboleh dila-

Sambil bergegas masuk ke mobil lvlakanva, di daerah masih ada Kintordlnasnya Toyota Camry Piah menjelas- Wilayalr Kementeria t Agama,kan,perdasyariahyangdibuatKotaTas- "Urusan agama bukinkewenanganikmalaya sangat aneh, Sebab, kata rya- daerah; Baik fu

.fasikn:rlaya maupun tim-

riah tersebut dalam Islam artinya hu- pat lairuqtr. Tidak;nungltin pe:da tentangkum.rSementara perda sendi'-idalah ieritatu istami. Vangbikanislam dm;;:hukum, Sehingga tidak mungkin ada Harus dikeluarknn perda irrsal Masahukurn tentang hukum, "Syariah itu hu- warga ncgara tatu OipUafr-riUih *uronkum. Perda koii soal hukum," papar Diah TasiL;ugaluntukr oalini wewen*g*iudengah berulang-ulang. urusan [,eagamaanrve*e.rarrgpu.at, bt,

Menurutnya, meskipun sudah ada gitu juga pertahanani bebeuii,perwakilan Kota Thsilanalaya yang da- -

tvti,nurutnya, masaiah sekarang inltang, Kemeqda$i tetap ingin meminta bukan pembatalan atau apa. Tetapilro_penjclasan la:rqsyne {ari kep-ada dae- seb pembuatan perda yang buk'arike_ran. iramun, drnnya berum bisa me- wenangannya. seharusnyakepaladae-ny_ebutkan jadwal pertemuan tersebut. rah dai auggota ppRoiahu'soal iiu."Kapan waktunya 4anti ragi dij19-+.- 'Ada faktor:-ketidaktahuan. Istilahnya"Kapan waKunya ndnti lagi dijadwel- ,Ada faktor:Ietidaktahuan, Istilahnvakan," ujarnya s4mbil masuk m6bil, it , ,kor,r$g*asi politik setempat lalu keml-,n:Tp_4T.pt"g'pw}itpiap,asipi:iai#-menentukarf sa;asemata-*aia

(Icpuppen) refiendaglixirifiii*iitdai*tan r.iaqr,;koton u.,I Yo*Wlttpriayaug berha-', *'.S$rlitptara iru, Sosiolog dariUniversitlqatkan lengh'argaan dari ,Iridorresia Tamrin Amal-Tourasola men-FAItt{fffiatakanflg*ggg: . gatalg4, penerbitan perda'sy[riah bg4+,

- . . _ . rimtqrkanmurrrrflsqpl ;ffiS#&,lii;'i,H*l;l$""illl1._ fullt Hukum Tata Nigara';Fpjiul ''[{anya afuaiir tis:us vans sarreir i.ti_talaakh mengatakan, seharubnya (ota. trneura kewenangan terseb-ut biiu ai*i_rasirsilaJa harll.s l,egi}r sensitlf{1lam liki daerah. Ivlisalnya di Acetgrang dibe-rrembuat perda. Menurutnya,.,Kota , rikan nrelalut UU.

' - -.' asilrnalaya bu[an sebuah masjid. Tldak "ttu melanggar. Mendagri harus bert-s.emua warga beragama Islan, sehingga lndak presiden bertindak, sebenarnvajika ada atuan berdasarkan hukum G- perda syari"h irri;;;;;;;ril;;d;lam, maka daerah juga harus"mq*-b$1 tr"ru-.i;*iv*g;;, j";i;ffi;:il;;

tran $ITp w1!d1rdg.kiL'-1" te-ntangan dengan desentralisaii.,,; . ,- , .: : .- i. Wewenangpengaturanl:ehidupdrrbera-

rnayoritas Isla.m konservatif dan maumendapatkan suara, Lewat kebijakanseperti itu," tegas Tamrin. .

Semeutara itu, anggota KomnasPe.rempuan Arimbi Herupoetri menar n-bahkan sejak4 tah.un lalu pihakiya su,dah memantau perda-perda bernadasyariah tersebut. Yang pal ng dikhawa-tirkan muncuhrya ruang persepsi. Se-pertt sopan tidaksopan, baiktidakbaik.Padahal, peraturuan tidak bolehmen runculkan ntultitafsir,'lSebuah ko.aingin bersih silakan. Thpi membuka r'.r-ang penafsiran dan masyarakat ikutmenafsirkan itu masalah," katanya.

Katanya, kebanyakan korban perdasyariah tenebut adalah pbgempuan.Sebab, yang dirrilai selalu dikaitkandengan wanita, IUisalnya baju haruspanjang dan tidak boleh tipis. Tidak bo-leh keluar malam.

Seharusnya, lanjut Arimbi, peraturandibuat unt uk membangun kepastianhulaur darr tidak boleh diskriminasi,Sedap peratuan yang membuka ruaugpenafsiran jatuhnya berbasis moral,Padahal, mr:nilai moral sangat sulit.

"Seseorang cara berpakaian diatur, Itukila bilang bertentangan dengan koslti-tusi, Pergi siang dan malarq diatur,Perempuan kalau. keluar malam nral.ndibilang tida k baik, tsisa dikriminalkan.Itu di tasik yrrng kira pantau waktu iru,"jelasnya.

S,ementara itu, Menteri Negara Pem-berdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak Linda Amalia Sari berpendapatbahwa selain di Provinsi Aceh yang di-beri otonomi khusus, maka Thsikmal avayang bukan kotd dengan otonomi khir-sus harus tetap berpedoman pada pera-turan perundangan di atasnya. "Kamitentu metninta kementerian dalam ne-

ryfi 9ifi{1.]'sl#i!;_ffitffiil;ff,t.ii.ffi [i;

pemerintah pusat. Itu masalalurya,' ung-ka7 Gamawan di Jakarta beberapa wak-ru lalu.

Meskipun begitu, Ganiawan r_nengaku,tidak mengetahui secara detait isi dariperda yarrg dikeluarkan lg99 tersebut,Dalam Perda tersebut, kata Gamawan,dirinya juga mendengar atlanya polisisyariah, Hal iru tentunya juga melam-paui kewenarrgan daerah. Karena kea-

UU no 7 thn 1984,'r kata mautan atggotaKomisiMII DPRRIini.

"Saya kira suasana tertib, aman dannyaman saling nienghormati dan mein-duugi setiap fuldividu harus dibangundarr menjadi tanggung jawab semuaplhak pemerintah, masyarakat, danswasta melalui pembentukan karakt€rdan moral bangsa, dimulai dari keluar-ga!" lanjut dia. (cdl)

viewkemba-li aturan yang dibuatProvinsi Jawa Barat tersebut.