PHYLOGENI SECARA TEORITIS

33
PHYLOGENI SECARA TEORITIS SEMUA CLASSIS DARI PHYLUM ATHROPODA PADA UMUMNYA DAN INSECT PADA KHUSUSNYA

description

ppt

Transcript of PHYLOGENI SECARA TEORITIS

  • PHYLOGENI SECARA TEORITISSEMUA CLASSIS DARI PHYLUM ATHROPODA PADA UMUMNYA

    DAN

    INSECT PADA KHUSUSNYA

  • Arthopoda diduga berasal dari nenek moyang yang bentuk tubuhnya mirip phylum Annelida. Tubuh ini terdiri dari satu seri ruas-ruas atau segmen menyerupai cicin. Bagian anterior segmen abdomen disebut prostomium, bagian posterior disebut periproct. Mulut terletak dibagian ventral antara prostomium dan segmen tubuh pertama. Anus terletak dibagian periproct.

  • Pada prostomium terdapat rambut sensori berhubungan dengan prostomium, sebagai caput primitif disebut archicephalon.

  • Perkembangan dimulai terjadinya ekstermitas pada tiap segmen antara prostomium dan periproct. Pasangan ekstremitas tersebut belum beruas dan hanya berfungsi sebagai alat gerak (logomosi). Prostomium terbentuk satu atau dua pasang anntena dan mata (Snodgrass, 1953). Menurut Roos (1982) pada periproct tidak pernah terdapat pasangan ekstremitas, khususnya pada class Insecta. Bentuk prototipe ini mirip dengan Onycophora

  • Onycophora tidak beruas, tetapi masuk phylum Arthropoda, karena mempunyai kemiripan dengan Arthopoda antara lain:hanya mempunyai satu homocoelsistem respirasi menggunakan trachea dan mempunyai rahang.Jadi Classias Onyicophora dipandang sebagai Classis yang paling primitif dalam phylum Arthropoda

  • GAMBARAN FILOGENI TEORITISProstomium periproct.MulutProstomium : antena dan mata (Caput primitif Achicephalon) Segment tubuh : muncul pasangan kaki tanpa ruas Prototipe seperti ini mirip dengan : Onycopora

    12345678910121314151617181920

    12345678910121314151617181920

  • Perkembangan selanjutnya pada setiap pasangan ekstremitas terjadi ruas-ruas dan sebagai alat gerak. Kecuali segmen pertama bentuknya tidak seperti sebagai alat gerak, tetapi merupakan alat mulut yang berfungsi mendorong makanan ke dalam mulut. Pada saat yang sama terjadi (fusi) antara segmen tubuh pertama dengan prostomium, membentuk struktur caput yang disebut procephalon atau protocephalon (Snodgrass, 1935).

  • Bentuk seperti ini mirip dengan hewan yang termasuk dalam Trilobita. (punah). Dari hasil penelitian, kelompok ini mengalami evolusi lebih lanjut dan menghasilkan dua sub Phylum:- Sub-Phylum: Chelicerata- Sub-Phylum: Mandibulata

  • GAMBARAN FILOGENI TEORITISMuncul kaki beruas, kecuali tubuh 1 alat sbg mulut Prostomium + segment 1 procephalon / protocephalon Mirip pada Trilobita

    Berkembang menjadi 2 Sub Filum :Sub-Phylum: ChelicerataSub-Phylum: Mandibulata

  • perkembangan menuju classis Insecta adalah :

    Setelah Procephalon kemudian diikuti oleh fusi segment tubuh ke 2, 3 dan 4, dan pasangan ekstermitas dari ketiga segment tersebut mengalami modifikasi menjadi alat mulut. Berturut-turut adalah : ekstermitas tubuh ke 2 menjadi mandibula, pasangan ekstermitas tubuh ke 3 menjadi maxilla pertama dan pasangan ekstermitas tubuh ke 4 menjadi maxilla ke 2 atau disebut labium.

  • Sedangkan segmen pasangan ekstermitas tubuh pertama tidak pernah berkembang, bahkan mengalami atropi. Fusi antara segment tubuh ke 2, 3 dan 4 beseta pasangan ekstermitas membentuk bangunan yang disebut Gnathocephalon.

  • Persatuan procephalon dan gnathocephalon menghasilkan stuktur caput yang terdapat pada classis Insecta sekarang

  • Perkembangan selanjutnya dari segment di posterior gnathal segmen tubuh ke 5, 6 dan 7 membentuk thorax dan pasangan ekstermitas ke tiga segmen menjadi kaki. Segmen tubuh di bagian posterior thorax berkembang menjadi abdomen dan sebagian besar pasangan ekstermitasnya mengalami atropi.

  • Kecuali sebagai contoh pada ordo Ortoptera pasangan ekstermitas abdomen ke 8 dan 9 mengalami modifikasi menjadi ovipositor yang berfungsi untuk meletakkan telur pada Insect betinaPasangan ekstermitas ke 11 mengalami modifikasi menjadi cerci sebagai organ sensoris.

  • GAMBARAN FILOGENI INSECTA Pro Gn Th Abdoment Pro : Prochepalon (Prostomium + segment tubuh 1)Gn : Gnathocepalon ( gabungan segmen tubuh ke 2, 3, dan 4Caput merupakan gabungan antara Prochepalon dengan GnatfocepalonTh : Thorax terdiri dari 3 segment. (Segmen tubuh 5, 6, dan 7)Abdoment : 11 Segment

  • MODIFIKASIU ALAT GERAK PADA INSECTA Caput Thorax AbdomentModifikasi Pasangan kaki :Pada Caput : segment tubuh ke 1 atropi, segment tubuh ke 2, 3 dan 4 menjadi alat mulutPada Abdoment semua pasangan kaki atropi, kecuali segment abdoment ke 8 dan 9 menjadi Ovipositor dan 11 menjadi cerci

  • Classis Insect mempunyai ciri :

    tubuh terdiri atas segent-segment begitu pula ekstremitasnya.tubuh dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu: caput, thorax dan abdomenpasangan ekstremitasnya pada bagian caput mengalami modifikasi manjadi anntena dan alat mulut, pasangan ekstermitas thorax menjadi kaki, sedangkan pasangan ekstermitas pada abdomen berupa ovipositor dan cerci

  • Caput merupakan hasil akhir dari fusi antara protocephalon dengan gnathocephalon. Sedangkan protocephalon fusi antara protomium dengan segment tubuh pertama gnathocephalon merupakan hasil fusi dari segmen tubuh ke 2, 3 dan 4 beserta pasangan ekstermitasnya

  • Protomium sebenarnya terdiri dari dua segment yaitu pre-antennary dan antennary (Snodgrass, 1935). Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya persyaratan satu segmen yaitu suatu bagian itu disebut segmen apabila pada bagian tersebut mempunyai neuremere, sacs coelom dan pasangan ekstremitas.

  • Bukti caput Inect ada 6 segment

    No.Segmen KeNeuremereCoelom Sacs Pas. Ekstremitas 1.Pre-antennary Protocerebrum adaStand embrionik 2.Antennary DeutocerebrumadaAnntena3.IntercalaryTritocerebrumadaStand embrionik4.MandibularMandibular ganglionadaMandibula

    5.IMaxillaryMaxlillary ganglionadaMaxilla

    6.Labial Labial ganglionadaLabium

  • HOMOLOGI PASANGAN EKSTERMITAS PADA TUBUH INSECT Modifikasi ekstremitas pada caputPada prinsipnya ekstremitas Arthropoda terdiri atas dua bagian utama yaitu bagian yang melekat pada sisi lateral tubuh atau bagian basal dinamakan coxopodite (koksopodite) dan bagian apikal yang dinamakan telopodite,

  • masih terdiri atas benjolan ke arah luar maupun ke arah luar. Penonjolan ke arah luar dinamakan eksit, sedang ke arah dalam dinamakan endite

  • AnntenaAnntena merupakan modifikasi pasangan ekstremitas segmen caput ke 2 yang nampak pada serangga dewasa. Anntena diinervasi oleh syaraf deutocerebral yang terletak di dalam segmen anntenal (Snodgrass, 1935)

  • Anntena dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama Bagian pangkal yang menempel pada caput, dinamakan scape, Bagian yang kedua lebih pendek dinamakan pedicel, Bagian ke tiga dinamakan flagellum atau clavola, bagian ini biasanya memanjang dan tersusun oleh sejumlah subsegmen.

  • Scape merupakan modifikasi dari basis telopodite, sedangkan flagellum merupakan modifikasi dari subsegmen apikal telopodite.Basis anntena melekat pada caput yang bersifat membran yang dinamakan anntenal socket untuk memperkuat melekatnya anntena tersebut, bagian tepi anntena disertai perubahan ke arah luar membentuk anntenal suture. Bagian tepi anteal socket biasanya berbentuk bulat, sehingga memudahkan pergerakan anntena tersebut.

  • Alat mulut.Pada prinsipnya alat mulut insecta terdiri atas tiga organ yaitu mandibula, maxilla dan labium. Pada species yang berbeda nampak perbedaan struktur pada tiga organ tersebut.

  • MODIFIKASI EKSTREMITAS PADA THORAXEkstremitas pada thorax telah mengalami modifikasi penuh sebagai alat gerak untuk berjalan. Pada prinsipnya ekstremitas pada thorax terdiri dari enam segmen yaitu : proximal coxa, trochanter, femur, tibia, tarsus dan pretasus. Coxa merepakan modifikasi dari coxopodite dan dapat dibedakan menjadi coxa dan subcoxa. Telopodite bermodifikasi menjadi enam segmen yaitu : trochanter I, trochanter II, femur, tibia, tarsus dan pretasus.

  • Pada Ordo Odonata trochanter I dan trochanter dua masih terlihat jelas batasnya. Pada beberapa anggota Celicerata terdapat segmen yang disebut patella

  • MODIFIKASI EKSTREMITAS PADA ABDOMEN Abdomen merupakan bagian tubuh Insect yang ke tiga, terdiri dari 11 segmen. Pada dasarnya pasangan ekstermitas pada abdomen telah mengalami atropi. Kecuali sebagai contoh pada ordo Ortoptera pasangan ekstremitas abdomen ke 8 dan 9 mengalami modifikasi menjadi ovipositor yang berfungsi untuk meletakkan telur pada Insect betina, sedangkan pasangan ekstremitas ke 11 mengalami modifikasi menjadi cerci sebagai organ sensoris.

  • Ovipositor merupakan organ reproduksi eksternal betina, terdiri atas tiga pasang keping valvula: valvula I, valvula II, dan valvula III. Tiap valvula pada prinsipnya mempunyai bagian pangkal yang disebut valvifer dan valvula dimungkinkan merupakan modifikasi dari coxopodite dan telopodite