Photoionization Detector
-
Upload
sartika-khairunnisa -
Category
Documents
-
view
72 -
download
1
description
Transcript of Photoionization Detector
Photoionization Detector (PID)
1) DESKRIPSI
Photoionization Detector atau PID merupakan deterktor pada kromatografi gas
yang dapat mendeteksi berbagai macam senyawa organic. Photoionization
terjadi saat atom atau molekul menyerap energy cahaya untuk melepaskan
electron dan membentuk ion positif.
Photoionization terdiri dari sebuah lampu ultraviolet yang memancarkan foton
yang diserap oleh senyawa pada tempat ionisasi. Ion (atom atau molekul yang
mendapat atau kehilangan electron dan juga yang memiliki muatan positif dan
negative) yang dihasilkan selama proses ini dikumpulkan oleh elektroda. Arus
yang dihasilkan memberikan hasil pengukuran berupa konsentrasi analit.
Detector ini bersifat non-destruktif karena tidak menghancurkan komponen
sampel yang dideteksi.
2) PRINSIP
Pada Photoionization Detector, terdapat sebuah lampu ultraviolet yang
memancarkan foton berenergi tinggi. Senyawa yang keluar dari kolom akan
mengionisasi ketika menyerap sinar ultraviolet. Sinar UV menyebabkan electron
dalam molekul tereksitasi atau melepaskan electron (ionisasi). Muatan negative
dari sampel yang terionisasi ini dikumpulkan pada elektroda sehingga
menghasilkan arus listrik yang keluar dari detector. Semakin besar konsentrasi
komponen sampel maka semakin banyak ion yang dihasilkan dan semakin besar
arus yang dihasilkan.
Arus yang dihasilkan akan diperkuat oleh amplifier. Setelah ion-ion melewati
detector tersebut, ion-ion itu akan kembali membentuk senyawa awal sehingga
detector ini disebut detector non-destruktif.
3) SENYAWA YANG DAPAT DIDETEKSI
Senyawa-senyawa yang dapat dideteksi oleh Photoionization Detector ini adalah
senyawa aromatic hidrokarbon atau organo-heteroataom, sebagai contoh yaitu
benzene, toluene, ethyl benzene, m-xylene, dan o-xylene.
4) KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
a. Tidak mudah terpengaruh suhu dan
kelembaban.
b. Satu detector dapat mendeteksi
beberapa jenis gas.
c. Respon cepat (< 3 detik).
d. Sensitivitas tinggi (ppb).
e. Presisi tinggi
a. Selektifitas rendah untuk beberapa
senyawa.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Photoionization Detector merupakan salah satu detector yang digunakan dalam
kromatografi gas, detector ini bersifat non-destruktif. Senyawaan yang dapat di
deteksi oleh detector ini adalah senyawa-senyawa aromatic. Kelebihan dari
detector ini adalah tidak mudah terpengaruh suhu dan kelembaban, satu detector
dapat mendeteksi beberapa jenis gas, respon cepat (< 3 detik), sensitivitas tinggi
(ppb), dan presisi tinggi. Sedangakn kekurangannya adalah kurang selektif untuk
beberapa senyawa
DAFTAR PUSTAKA
Photoionization Detector, http://chromservis.cz/category/photoionization-pid,
Minggu, 31 Agustus 2014
Gas Chromatography’s Application with PID, www.airproducts.co.id, Minggu, 31
Agustus 2014
Hadi Sasongko, “Jenis-jenis detector pada kromatografi gas”,
ashadisasongko.staff.ipb.ac.id, Minggu, 31 Agustus 2014