PGSD Dan Kurikulum
description
Transcript of PGSD Dan Kurikulum
PANDUAN KURIKULUM
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
PANDUAN KURIKULUM
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
DASAR (PGSD)
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
Panduan Kurikulum Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
disusun oleh
Tim Dosen Program Studi PGSD
STKIP Bina Bangsa Getsempena
Cetakan pertama, Nopember 2011
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
STKIP Bina Bangsa Getsempena
Jl. Tgk Chik Di Tiro , Peuniti- Banda Aceh
Telp./Faks. 0651 - 32144
www.stkipgetsempena.com
TIM PENYUSUN
Panduan Kurikulum Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh
Penanggung Jawab Dr. Ahadin
Tim Penyusun :
Ketua Musdiani, M.Pd
Anggota Lina Amelia, S.Pd
Ega Gradini, M.Sc
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmatnya, kesempatan dankesehatan sehingga tim penulis memperoleh kemampuan untuk menyelesaikan penulisanpedoman kurikulum Prodi PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh. Untukmeningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi maka salah satu yang perlu mendapatperhatian yaitu pengembangan kurikulum. Kurikulum merupakan rencana tertulis yang berisitentang ide-ide dan gagasan-gagasan yang dirumuskan oleh pengembang kurikulum. Rencanatertulis itu kemudian manjadi dokumen kurikulum yang membentuk suatu sistem kurikulumyang terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satusama lain, seperti misalnya komponen tujuan yang menjadi arah pendidikan, komponanpengalaman belajar, komponen strategi pencapaian tujuan, dan komponen evaluasi. Komponen-komponen yang membentuk sistem kurikulum selanjutnya melahirkan sistem pengajaran, dansistem pengajaran itulah yang menjadi pedoman staf pengajar dalam pengelolaan proses belajarmengajar di dalam kelas. Dengan demikian maka dapat dikatakan sistem pengajaran merupakanpengembangan dari sistem kurikulum yang digunakan. Oleh karena sistem pengajaranmelahirkan tindakan-tindakan, maka dapat juga dikatakan bahwa tindakan-tindakan itu padadasarnya implementasi dari kurikulum, yang selanjutnya implementasi itu akan memberikanmasukan dalam proses perbaikan kurikulum. Demikian terus menerus, sehingga prosespengembangan kurikulum membentuk siklus yang tanpa ujung.
Para ahli pendidikan memiliki penafsiran yang berbeda tentang kurikulum. Namundemikian, dalam penafsiran yang berbeda itu, ada juga kesamaannya. Kesamaan tersebut adalah,bahwa kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengantujuan yang ingin dicapai. Dari penelusuran konsep, pada dasarnya kurikulum memiliki tigadimensi pengertian, yakni kurikulum sebagai mata pelajaran, kurikulum sebagai pengalamanbelajar dan kurikulum sebagai perencanaann program pembelajaran. Banyak orang yangmenganggap kurikulum berkaitan dengan bahan ajar atau buku-buku pelajaran yang harusdimiliki anak didik, sehingga perubahan kurikulum identik dengan perubahan buku pelajaran.Benarkah demikian? Apakah kurikulum hanya berkaitan dengan bahan ajar? Apakah aktivitassiswa mempelajari bahan ajar tidak termasuk kurikulum? Persoalan kurikulum bukan hanyapersoalan buku ajar akan tetapi banyak persoalan lainnya termasuk persoalan arah dan tujuanpendidikan, persoalan materi pelajran, serta persoalan-persoalan lainnya yang terkait dengan halitu. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistempendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapaisehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan pemahaman tentangpengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Oleh karena begitu pentingnya fungsi danperan kurikulum, maka setiap pengembangan kurikulum khususnya pengembangan kurikulumideal pada jenjang manapun harus didasarkan pada azas-azas tertentu.
Dari uraian di atas nampak bahwa pengembangan kurikulum itu meliputi pengembanganpedoman dalam skala makro atau yang kita kenal dengan kurikulum ideal dan pengembangankurikulum mikro atau kurikulum nyata dalam proses pembelajaran. Dalam tulisan ini disusunpedoman kurikulum dalam skala makro untuk menjadi pedoman bagi mahasiswa dan dosen diProdi PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh dalam mengembangkan prosesperkuliahan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Tim penulis
menyadari bahwa Pedoman Kurikulum ini masih terdapat kekurangan, dengan demikian kritikdan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaannya. Tim Penulismenyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada penerbit dan kepada pihak-pihak yangtelah memberikan saran serta mengoreksi, sehingga buku ini dapat terus disempurnakan danakan lebih bermanfaat bagi para pembaca.
Banda Aceh, 21 Nopember 2011
Ketua Program Studi PGSD,
Musdiani, M.Pd
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 1
PANDUAN KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH
A. PENDAHULUAN
STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh dituntut untuk memiliki kompetensi
lulusan yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002
tanggal 2 April 2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi yang memuat masalah
kompetensi hasil didik suatu program studi beserta elemen-elemennya yang ditopang
dengan memberi penekanan khusus pada penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan
berkarya, sikap dan perilaku berkarya, serta pemahaman kaidah berkehidupan
bermasyarakat, sehingga mahasiswa siap terjun dalam dunia kerja
Dalam menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat memiliki
kemampuan akademik yang profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Untuk tujuan tersebut bahwa
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jenjang Pendidikan Strata 1
diarahkan pada lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: Lulusan Program Studi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jenjang Pendidikan Strata 1
adalah sebagai guru SD/MI dan kompetensi yang diharapkan menguasai cara berfikir,
teori, generalisasi, konsep, prosedur dan fakta penting sebagai dasar pengembangan
pengetahuan lebih lanjut serta memiliki pola pikir yang mendalam mengenai
perkembangan kemampuan murid SD/MI dalam belajar.
B. KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN
Kurikulum Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jenjang Pendidikan
Strata 1 STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh mengacu pada Keputusan Menteri
Penddikan Nasional Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa,
struktur program sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jenjang Strata-1
sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks yang dijadwalkan untuk 8
semester dan selama-lamanya 14 semester setelah pendidikan menengah.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 2
Kurikulum inti maupun institusional program sarjana terdiri atas keseluruhan atau
sebagian dari kelompok sebagai berikut:
1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaaan
berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan
seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan
keterampilan yang dikuasai.
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami
kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam
berkarya.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 3
KURIKULUM BERDASARKAN SEMESTER
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
No Kode Mata Kuliah SKS SMT
(1) (2) (3) (4) (5)
1 MKDU 101 Ilmu Budaya Dasar 2 I
2 MKDU 102 Ilmu Alamiah Dasar 2
3 MKDU 103 Ilmu Sosial Dasar 2
4 MKDU 104 Pendidikan Pancasila 2
5 PGSD 101 Kapita Selekta Kependidikan SD 3
6 PGSD 102 Matematika 3
7 PGSD 103 Dasar-Dasar Kependidikan 2
8 PGSD 104 Bimbingan dan Konseling 2
9 PGSD 105 Pengantar Aplikasi Komputer 3
Jumlah 21
1 MKDU 205 Pendidikan Kewarganegaraan 2 II
2 MKDU 206 Bahasa Indonesia 2
3 MKDU 207 Bahasa Inggris 3
4 MKDU 208 Pendidikan Agama Islam 2
5 MKDK 203 Psikologi Belajar 2
6 MKDK 204 Kurikulum dan Pembelajaran**) 2
7 PGSD 206 Pendidikan Matematika I 3
8 PGSD 207 Perspektif Global 3
9 PGSD 208 Komputer dan Media Pembelajaran
Jumlah 22
1 MKDK 305 Pengantar Pendidikan 3 III
2 MKDK 306 Perkembangan Peserta Didik**) 2
3 MKDK 307 Belajar dan Pembelajaran I **) 2
4 MKDK 308 Profesi Keguruan I**) 2
5 PGSD 309 Evaluasi Pengajaran** 2
6 PGSD 310 Pendidikan Seni Musik/Tari dan Drama 2
7 PGSD 311 Konsep Dasar IPS 3
8 PGSD 312 Konsep Dasar IPA I 3
Jumlah 19
1 MKDK 409 Belajar dan Pembelajaran 2 2
IV
2 MKDK 410 Profesi Keguruan 2 2
3 PMAK 401 Strategi Belajar Mengajar 3
4 PMAK 402 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar 3
5 PGSD 413 Pendidikan Matematika 2 3
6 PGSD 414 Seni Rupa/Kerajinan Tangan 2
7 PGSD 415 Konsep Dasar IPA 2 3
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 4
No Kode Mata Kuliah SKS SMT
(1) (2) (3) (4) (5)
8 PGSD 416 Pendidikan Bhs & Sastra Indo. di Kls. Rendah 3 IV
Jumlah 21
1 IDIK 501 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) 4 V
2 PGSD 517 Pendidikan Bhs & Sastra Indo. di Kls. Tinggi 33 PGSD 518 Pendidikan Seni Musik dan Drama 2
4 PGSD 519 Pembelajaran Terpadu 2
5 PGSD 520 Pembelajaran PKn. SD 3
6 PGSD 521 Pembelajaran IPS. SD 3
7 PGSD 522 Pembelajaran IPA. SD 3
8 PGSD 523 Keterampilan Dasar Menulis 2
Jumlah 22
1 IDIK 602 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)Lanjutan
2 VI
2 PGSD 624 Pendidikan Bahasa Inggris 3
3 PGSD 625 Pendidikan Anak di SD 4
4 PGSD 626 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran 4
5 PGSD 627 Pembelajaran Matematika. SD 3
6 PGSD 628 Pembelajaran B. Indonesia. SD 3
7 PGSD 629 Pembelajaran Kertakes. SD 3
8 PILH 601 Fisika Dasar *) 2
9 PILH 602 Geografi dan Lingkungan Hidup *) 2
10 PILH 603 Apresiasi Sastra Indonesia *) 2
11 PILH 604 Workshop Matematika *) 2
Jumlah 22
1 IDIK 703 Metode Penelitian 2 VII
2 IDIK 704 Penelitian Tindakan Kelas 2
3 PGSD 730 Micro Teaching **) 2
4 PGSD 731 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3
5 PGSD 732 Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) 2
6 PGSD 733 Pengembangan Program Muatan Lokal 2
7 PGSD 734 Statistika Dasar 3
8 PGSD 735 Pembaharuan Pembelajaran di SD 2
9 PILH 705 Biologi Umum *) 2
10 PILH 706 Politik dan Kekuasaan *) 2
11 PILH 707 Pengkajian Bahasa dan Sastra dalam Buku Teks*)
2
12 PILH 708 Geometri *) 2
13 PILH 709 Kebahasaan *) 2
14 PILH 710 Ekonomi dan Sumberdaya Sejarah *) 2
Jumlah 18
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 5
No Kode Mata Kuliah SKS SMT(1) (2) (3) (4) (5)1 PGSD 836 Manajemen Berbasis Sekolah (MBBS) 3
VIII2 PGSD 837 Test dan Asessment di SD 23 PGSD 838 Pemantapan Pengalaman Lapangan (PPL) 44 PGSD 839 Tugas Akhir Program/Skripsi 6
Jumlah 15TOTAL SKS 160
Keterangan:
*) 24 SKS merupakan mata kuliah pilihan,dengan rincian:
- 6 SKS konsentrasi mata kuliah IPA
- 6 SKS konsentrasi mata kuliah IPS
- 6 SKS konsentrasi mata kuliah Bahasa
- 6 SKS konsentrasi mata kuliah Matematika
**) merupakan mata kuliah prasyarat PPL
***) merupakan mata kuliah prasyarat mata kuliah lanjutan
C. DESKRIPSI MATA KULIAH BERDASARKAN KELOMPOK DAN SILABUS
Struktur Kurikulum dan Silabus Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Jenjang Pendidikan Strata 1 STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh
disusun atas 3 (tiga) komponen utama, yaitu Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU), Mata
Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK).
1) Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) adalah sejumlah mata kuliah yang diwajibkan
oleh Negara Republik Indonesia dan Sekolah Tinggi.
2) Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) adalah sejumlah mata kuliah yang
ditetapkan dan diwajibkan oleh Sekolah Tinggi.
3) Mata Kuliah Keahlian (MKK) adalah sejumlah mata kuliah yang diwajibkan oleh
jurusan dan atau Program Studi Sekolah Tinggi.
Struktur Kurikulum Sekolah Tinggi selengkapnya, untuk ketiga komponen MKDU,
MKDK, MKK, adalah sebagai berikut:
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 6
I. KELOMPOK MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)
No Kode Mata Kuliah SKS
(1) (2) (3) (4)
1 MKDU 101 Ilmu Budaya Dasar 2
2 MKDU 102 Ilmu Alamiah Dasar 2
3 MKDU 103 Ilmu Sosial Dasar 2
4 MKDU 104 Pendidikan Pancasila 2
5 PGSD 101 Kapita Selekta Kepndidikan 2
6 MKDU 206 Bahasa Indonesia 2
7 MKDU 207 Bahasa Inggris 3
8 MKDU 208 Pendidikan Agama Islam 2
JUMLAH BOBOT SKS 17
II KELOMPOK MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN (MKDK)
No Kode Mata Kuliah SKS
(1) (2) (3) (4)
1 IDIK 501 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) 4
2 IDIK 602 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) Lanjutan 2
3 IDIK 703 Metode Penelitian 2
4 IDIK 704 Penelitian Tindakan Kelas 2
5 MKDK 203 Psikologi Belajar 2
6 MKDK 204 Kurikulum dan Pembelajaran 2
7 MKDK 305 Pengantar Pendidikan 3
8 MKDK 306 Perkembangan Peserta Didik 2
9 MKDK 307 Belajar dan Pembelajaran I 2
10 MKDK 308 Profesi Keguruan I 2
11 MKDK 409 Belajar dan Pembelajaran 2 2
12 MKDK 410 Profesi Keguruan 2 2
13 PMAK 401 Strategi Belajar Mengajar 3
14 PMAK 402 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar 3
JUMLAH BOBOT SKS 33
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 7
III KELOMPOK MATA KULIAH KEAHLIAN (MKK)
No Kode Mata Kuliah SKS
1 PGSD 101 Kapita Selekta Kependidikan SD 3
2 PGSD 102 Matematika 3
3 PGSD 103 Dasar-Dasar Kependidikan 2
4 PGSD 104 Bimbingan dan Konseling 2
5 PGSD 105 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 3
6 PGSD 206 Pendidikan Matematika I 3
7 PGSD 207 Perspektif Global 3
8 PGSD 208 Komputer dan Media Pembelajaran 3
9 PGSD 309 Evaluasi Pengajaran 2
10 PGSD 310 Pendidikan Seni Musik/Tari dan Drama 2
11 PGSD 311 Konsep Dasar IPS 3
12 PGSD 312 Konsep Dasar IPA I 3
13 PGSD 413 Pendidikan Matematika 2 3
14 PGSD 414 Seni Rupa/Kerajinan Tangan 2
15 PGSD 415 Konsep Dasar IPA 2 3
16 PGSD 416 Pendidikan Bhs & Sastra Indo. di Kls. Rendah 3
17 PGSD 517 Pendidikan Bhs & Sastra Indo. di Kls. Tinggi 3
18 PGSD 518 Pendidikan Seni Musik dan Drama 2
19 PGSD 519 Pembelajaran Terpadu 2
20 PGSD 520 Pembelajaran PKn. SD 3
21 PGSD 521 Pembelajaran IPS. SD 3
22 PGSD 522 Pembelajaran IPA. SD 3
23 PGSD 523 Keterampilan Dasar Menulis 2
24 PGSD 624 Pendidikan Bahasa Inggris 3
25 PGSD 625 Pendidikan Anak di SD 4
26 PGSD 626 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran 4
27 PGSD 627 Pembelajaran Matematika. SD 3
28 PGSD 628 Pembelajaran B. Indonesia. SD 3
29 PGSD 629 Pembelajaran Kertakes. SD 3
30 PGSD 730 Micro Teaching 2
31 PGSD 731 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 8
No Kode Mata Kuliah SKS
(1) (2) (3) (4)
32 PGSD 732 Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) 2
33 PGSD 733 Pengembangan Program Muatan Lokal 2
34 PGSD 734 Statistika Dasar 3
35 PGSD 735 Pembaharuan Pembelajaran di SD 2
36 PGSD 836 Manajemen Berbasis Sekolah (MBBS) 3
37 PGSD 837 Test dan Asessment di SD 2
38 PGSD 838 Pemantapan Pengalaman Lapangan (PPL) 4
39 PGSD 839 Tugas Akhir Program/Skripsi 6
40 PILH 601 Fisika Dasar *) 2
41 PILH 602 Geografi dan Lingkungan Hidup *) 2
42 PILH 603 Apresiasi Sastra Indonesia *) 2
43 PILH 604 Workshop Matematika *) 2
44 PILH 705 Biologi Umum *) 2
45 PILH 706 Politik dan Kekuasaan *) 2
46 PILH 707 Pengkajian Bahasa dan Sastra dalam Buku Teks *) 2
47 PILH 708 Geometri *) 2
48 PILH 709 Kebahasaan *) 2
JUMLAH BOBOT SKS 110
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 9
Deskripsi Kelompok Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
MKDU 101. Ilmu Budaya Dasar : 2 SKS.
Deskripsi : Merupakan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah budaya. Hal ini
sebagai modal untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran; khususnya
berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tanggap, persepsi, penalaran mengenai
lingkungan budaya mahasiswa menjadi lebih luas.
Prasyarat : -
Tujuan : Untuk membantu perkembangan pendidikan bagi mahasiswa ‘ agar
memperoleh cirri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota terpelajar
Indonesia, sehingga tidak saja golongan terpelajar itu mendapat pengetahuan
ketrampilan, tetapi juga menunjukkan kepribadian yang khas, sesuai dengan nilai-nilai
hokum bangsa sendiri.
Referensi :
1. Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta
2. Supartono W, 2004. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
MKDU 102. Ilmu Alamiah Dasar: 2 SKS.
Deskripsi Merupakan pemahaman tentang; 1) Perkembangan penalaran
manusia sampai terujudnya metode ilmiah. 2). Pengenalan tentang teori-teori
terbentuknya jagat raya dan teori tentang awal kehidupan di bumi. 3). Pemahaman
tentang prinsip ekologi serta peran manusia didalamnya, perkembangan pengetahuan
dibidang IPA dan peranannya pada perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia.
4). Pemahaman akan tanggung jawab manusia terhadap kelestarian hidupnya.
Prasyarat :
Tujuan : Mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta,
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia
Referensi :
Purnama, H. 2001. Ilmu Alamiah Dasar. Rineka Cipta, Jakarta.
Azhar Amsal. Ilmu Alamiah Dasar Konsep Berbasis Alquran. Penerbit Pena
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 10
MKDU 103. Ilmu Sosial Dasar: 2 SKS.
Deskripsi : ISD adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan
menggunakan Teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial,
Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)
MK.
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum
dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi
gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga
kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Prasyarat : -
Tujuan :
1. Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah,
baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis,
kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk
mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu
menawarkan alternative pemecahannya.
2. Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli
yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki
pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
3. Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini
para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan
sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia,
memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan,
serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang
dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-
lembaga sosial. Yang terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang
yang kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek-aspek yang paling dasar yg ada dalam kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang terwujud dari padanya.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 11
Referensi :
1. Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta
2. Supartono W, 2004. Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
MKDU 104. Pendidikan Pancasila: 2 SKS
Membahas Pancasila secara ilmiah dan memberi bekal teoritik kepada mahasiswa
dalam membangun kesadaran perlunya Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia sehubungan dengan tantangan masa depan, yang dihadapi oleh bangsa dan
Negara Indonesia.
Prasyarat
Tujuan :
Untuk menjamin kehidupan dan kelangsungan hidup generasi penerusnya sebagai
sebagai bangsa dan Negara serta memupuk rasa cinta dan mengembanbangkan
kesadaran mahasiswa berbangsa dan bernegara
Referensi :
Soeprapto, R., and Nurkomarudin. Pancasila Menjawab Globalisasi. Jakarta: Yayasan
Taman Pustaka, 2004
Restorasi Pancasila – Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas, Brighten Institute –
Fisip UI – P2D – Tempo Media, Jakarta, 2006.
Sri Harini, Dwiyatmi (ed), Pendidikan Kewarganegaraan, Widya Sari Press, Salatiga,
2010.
Robertus Robet, Republikanisme dan KeIndonesiaan, Marjin Kiri, Serpong, 2005.
Jurnal Dignitas vol VI.No.I tahun 2010, HAM dan Konstitusionalisme, ELSAM, Jakarta,
2010
MKDU 205. Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan): 2 SKS.
Deskripsi Peningkatan kualitas wawasan mengenai kepentingan publik dan
kewarganegaraan serta mengerti problematika kontemporer bangsa dalam konteks
kehidupan berbangsa dan bernegara di era global, sehingga para mahasiswa sebagai calon
pemimpin masa depan mampu memberikan kontribusi solusi pemecahan masalah, bukan
menjadi bagian dari problem itu sendiri. Terbentuknya warganegara yang memeiliki
wawasan, sikap dan perilaku yang berparadigma Pancasila, nasionalisme Indonesia yang
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 12
tepat, berindentitas nasinal, memberikan konstributif bagi pembangunan bangsa dan negara
dalam konsep negara bangsa Indonesia. Pemahaman akan sistem politik dan sistem
pemerintahan Indonesia yang konstitusional akan mampu memberikan arti penting setiap
warganegara dalam kehidupan politik dan bernegara bangsa yang konstitusional. Mata
kuliah ini, juga diharapakan mampu membentuk sikap dan perilaku yang mengerti dan
mengargai Hak Asasi Manusia, dalam koridor penunai hak dan kewajiban seseorang
sebagai warganegara Indonesia sebagai masyarakat madani (civil society) yang
demokratis. Mata Kuliah ini, juga memberikan wawasan kewilayahan negara baik historis,
yuridis maupun yurisdiksi nasional Indonesia, sekaligus memberikan wawasan geopolitik
dan geostrategi upaya pembangunan segala bidang, serta peran Indonesia dalam ikut serta
mewujudkan perdamaian dunia atas dasar kemerdekaan.
Prasyarat : ----
Tujuan: Mahasiswa memiliki wawasan, sikap dan perilaku yang mampu
mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip-prinsip kehidupan kewarganegaraan
Indonesia berdasarkan Pancasila dan konsitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang
demokratis, berjiwa nasionalisme, cinta tanah air, cinta damai dan berkeadaban (taat:
nilai, norma, dan hukum) dan keutuhan wilayah (yuridis –yurisdiksi nasional),
partisipatif dalam aktivitas pembangunan masyarakat bangsa dan negara bangsa sesuai
geopolitik dan geostragi Indonesia, guna mencapai tujuan dan cita-cita bangsa
Referensi :
1. Tim Dosen PKn, Pendidikan Kewarganegaraan 2008.
2. Tim Penyusun 2001. Pendidikan keawarganegaraan, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
3. Azyumardi Azra, 2003. P endidikan kewarganegaraan(civic Education), TIM
ICCE-UIN Jakarta, prenada Media Jakarta.
MKDU 206. Bahasa Indonesia: 2 SKS.
Definisi : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang didesain agar mahasiswa
dengan menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam ranah membaca, berbicara, menyimak, dan menulis karya ilmiah. Sejalan
dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, Bahasa Indonesia yang dipelajari
adalah bahasa Indonesia dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan. Mata
kuliah ini membahas masalah hakekat membaca, strategi membaca efektif, konsep dan
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 13
konvensi penulisan karangan, kalimat efektif, serta merancang dan mengembangkan
karangan sederhana.
Prasyarat :
Tujuan :
1. Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan
dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.
2. enumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan
mampu mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya
sebagai lambing identitas bangsa.
3. Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia,
yang nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku..
4. Secara khusus mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa, calon sarjana, terampil
dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik apakah itu
secara lisan, ataupun tertulis, sebagai pengungkapan gagasan ilmiah.
Referensi :
Pardjimin. Bahasa Indonesia. Penerbit Yudhistra
Maliono, Anton (Peny.).1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Perum Balai
Pustaka
Alisyahbana. S. Takdir. 1953. Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Raky
MKDU 207. Bahasa Inggris: 2 SKS.
Definisi: Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar membaca
bahasa Inggris kepada para mahasiswa. Mata kuliah ini memfasilitasi, mahasiswa S1
PGSD agar mampuberkomunikasi dalam bahasa Inggris sederhana dalam forum formal
maupun tidak formal pada tingkat dasar. Untuk mencapai kemampuantersebut mahasiswa
dituntut untuk mempraktekkan materi yang telahdipelajari. Mata kuliah ini menyajikan
penjelasan tentang : personalinformation and introductions, jobs and routines, family
relationships,telling time and telephone communication, food and money,transportation,
leisure activities, clothing and fabrics, learning and schooling
Prasyarat:-
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 14
Tujuan : Mahasiswa mampu Membuat ringkasan cerita (summary), Membuat naskah /
essai, Menterjemahkan artikel dari / ke Bahasa Inggris / Indonesia, Menggunakan tata
bahasa yang baik dan benar (grammar), Melakukan percakapan dan presentasi secara
formal dan informal dalam Bahasa Inggris.
Referensi :
Azar, B. S., 1998, Understanding and using English Grammar, Pearson ESL.
Hult, C. A. and Huckin, T. N., 1999, The New Century Handbook, Longman.
Baliton, AR & Sandler, Pl, Study English for Science.Pearson ESL
Ewer, JR and Lattore, GA. Course in Basic Scientific English.
Hawkey, M. English Practice for Engineers. Pearson ESL
Hall, EJ, The Language of Electrical and Electronic Engineering. Pearson ESL
G, BD, Advanced English Practice. Pearson ESL
Keegel, JC, The Language of Computer Programming in English. Pearson ESL
Harmer, J. 2007. The Practice of English Language Teaching (3rd. Ed.). Pearson
Education Limited: Essex.
Brown, D. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language
Pedagogy. Addison Wesley Longman: New York.
Brown, D. 2000. Principles of Language and Teaching (4th Ed. ). Addison Wesley
Longman: New York.
MKDU 208 Pendidikan Agama Islam: 2 SKS.
Deskripsi : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan pemahaman dan penghayatan
tentang: aspek yang berhubungan dengan keadaan mahluk, pelaksanaan ajaran Islam,
peningkatan keimanan terhadap khaliq, kerasulan dan melaksanakan syariat Islam.
Pembahasan materi mata kuliah ini lebih mengarah kepada pemahaman ajaran agama
islam yang menuntut untuk diterapkan dalam berkiprah sebagai warga negara yang
religius dalam kondisi bangsa yang pluralistik yang bersifat universal. Mata kuliah ini
membahas tentang: Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, Manusia, Masyarakat,
Hukum, Moral, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni, Budaya, Politik dan Kerukunan
antar Umat Beragama.
Prasyarat : -
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 15
Tujuan : Secara Umum setelah mahasiswa mempelajari materi mata kuliah ini
diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai dasar ajaran agama islam untuk
menumbuhkan kerukunan antar umat beragama kehidupan secara individual,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Secara Khusus setelah mahasiswa mempelajari materi mata kuliah ini diharapkan
mampu:
1. menjelaskan tentang Ketuhanan Yang Maha Esa;
2. menjelaskan hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia;
3. menjelaskan pengertian masyarakat beradab, peran umat beragama, HAM dan
demokrasi;
4. menumbuhkan kesadaran untuk taat terhadap hukum dan fungsi agama;
5. menjelaskan pengertian moral dan akhlak mulia;
6. menjelaskan budaya akademik, etos kerja, sikap terbuka dan keadilan;
7. menjelaskan peran IPTEKS dalam IMTAQ;
8. menjelaskan peran agama dalam kehidupan berpolitik untuk mewujudkan persatuan
dan kesatuan bangsa, nilai-nilai ajaran agama islam sebagai rahmat Tuhan YME;
dan
9. mewujudkan kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan pluralistik di
Indonesia.
Referensi :
Ali, M., 1975, Keesaan Tuhan Dalam Al Qur’an, An Nida.
Bu Caille, Maurice, Asal-usul Manusia menurut Al-Qur’an, Bibel dan Sain, Pustaka
Jakarta.
Derajat Zakiyah dan A. Sadali, “ Dasar-dasar Agama Islam, “Proyek pembinaan agama
pada perguruan tinggi umum, Jakarta, 1979.
Nasution, Harun, “ Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, UI Press, Jakarta, 1979.
Syaifullah, A, Endang.”Wawasan Islam” Pustaka ,1985
Panduan Pengembangan Silabus PAI. 2006. Jakarta: Diknas.
Mohammad Daud Ali. 2001. Pendidikan Agama islam. Penerbit Raja Grafindo persada
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 16
Deskripsi Kelompok Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)
IDIK 501. Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM): 4 SKS.
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal hakekat
PKM. Dan perannya dalam pembentukan kemampuan profesional guru. Focus utama
PKM. Ini adalah praktek menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakannya didalam
kelas dengan menerapkan segala kemampuan yang diperoleh dari berbagai mata kuliah,
dibawah bimbingan supervisor PKM. Pada mata kuliah ini mahasiswa mempraktekkan
unjuk kerja pembelajaran di kelas. Bahan kuliah mata kuliah ini disajikan dalam bentuk
cetak dan video. Keberhasilan mahasiswa akan diuji kemampuan aplikasi profesional
keguruan dalam kelas dan hasil test tulis.
Prasyarat : telah lulus minimal C
1. Profesi keguruan
2. Strategi belajar mengajar
3. Evaluasi pengajaran
4. Belajar dan pembelajaran
5. Kajian kurikulum
Tujuan :
Mahasiswa dapat menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran
dengan menerapkan segala kemampuan yang diperoleh dari berbagai mata kuliah untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Referensi :
Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006. Jakarta: BSNP
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Mary Underwood (1998) Pengelolaan Kelas yang Efektif. Suatu pendekatan praktis
(terjemahan : Sosi Purwoko) Jakarta : Aican
Wiryawan, Sri Anitah dan Noorhadi Th. 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 17
IDIK 602. Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) Lanjutan: 2 SKS.
Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menerapkan keterampilan-
keterampilan dasar mengajar dalam konteks pembelajaran di kelas. Dalam mata kuliah
ini mahasiswa akan mengkaji keterampilan-keterampilan yang merupakan perangkat
kemampuan dasar mengajar dan berlatih menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.
Topik yang di bahas dalam mata kuliah ini adalah keterampilan bertanya, memberi
penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran,
membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas serta mengajar kelompok kecil
dan perorangan.
Prasyarat : telah lulus dengan nilai minimal C
1. Strategi belajar mengajar
1. Evaluasi pengajaran
2. Pfofesi keguruan
Tujuan :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan
wawasan dan kterampilan untuk mengkaji keterampilan-keterampilan yang merupakan
perangkat kemampuan dasar mengajar. Ada delapan keterampilan dasar mengajar yang
harus dikuasai dengan baik oleh mahasiswa, yaitu keterampilan bertanya, memberi
penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran,
membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta keterampilan mengajar
kelompok kecil dan perorangan.
Referensi :
Mary Underwood (1998). Pengelolaan Kelas yang Efektif. Suatu pendekatan praktis
(terjemahan : Sosi Purwoko) Jakarta : Aican
Wiryawan, Sri Anitah dan Noorhadi Th. 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Guy Lefran Coir, 1985, Pschology for Teaching 5rd, California: Belmont Company.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 18
IDIK 703. Metode Penelitian: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang topik-topik pengembangan proposal penelitian, tinjauan
pustaka dan penyusunan kerangka teori, desain penelitian, penarikan sample, instrument
penelitian, sumber-sumber informasi penelitian dan teknik pengumpulan data serta laporan
penelitian
Prasyarat : lulus matakuliah Statistik Dasar
Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang baik mengenai (a) dasar-dasar metode ilmiah dan metode
penelitian, (b) pendekatan, metode, teknik, dan prosedur berbagai jenis
penelitian, (c) sumber data, (d) instrumen penelitian, (e) pengolahan data, dan (f)
penyusunan laporan hasil penelitian.
Referensi:
Wirasasmita, Sutardi, dkk. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: FPBS UPI.
Aminudin, (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan
Sastra. Malang: YA3.
Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bineka Cipta.
Bogdan, R. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and
Methods. Boston: Allyn and Bacon Inc.
Nana Sudjana & R. Ibrahim, Penelitian Pendidikan, (Bandung : Sumber Baru, 1989)
Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, (Bandung : Sinar Baru, 1991)
Mohammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, ( Bandung : PT Angkasa, 1993)
S. Nasution, Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitatif, (Bandung : Tarsito, 1988)
Frankel, R. & E. Wallen, How to Design and Evaluate Research in Education, McGraw
Hill, Inc.
Masri Singarimbun, dkk. Metode Penelitian Survey, (Jakarta : LP3ES, 1989).
Hadari Nawawi dan Martini, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta : Gadjah
Mada Press, 1992
Emanuel, J Mason, Understanding and Conducting Research,/ Aplication in education and
the behavioral science, (McGraw Hill. Inc, 1989)
Bogdan C.Robert & Sari Knopp Biklen, Qualitative Research for Education, Boston :
Allyn and Bacon, 1992
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 19
IDIK 704. Penelitian Tindakan kelas: 2 SKS.
Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa dengan wawasan dan kemampuan
merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, mengevaluasi dan memanfaatkan hasil
penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Untuk itu mahasiswa
akan mengkaji konsep, tujuan, manfaat dan prosedur PTK. Serta berlatih melakukan PTK
dalam pembelajaran yang dilakukannya. Kemampuan mahasiswa akan dinilai melalui test.
Prasyarat :
Tujuan : membekali mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengetahui dan
memahami berbagai kemampuan merencanakan, melaksanakan, merefleksikan,
mengevaluasi dan memanfaatkan hasil penelitian tindakan kelas ubtuk memperbaiki
kualitas pembelajaran.
Referensi :
Muliasa, HE, 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Remaja Rosda Karya
Arikunto Suharsimi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara
PMAK 401. Strategi Belajar Mengajar: 3 SKS
Deskripsi Matakuliah
Mata kuiah ini mencakup berbagai konsepsi teoritik tentang strategi belajar mengajar,
yaitu strategi dan metode belajar mengajar, model-model pembelajaran dan
penerapannya. Interaksi belajar mengajar, kegiatan belajar mengajar, pengelolaan
kelas, media pembelajaran, pembuatan media dan keterampilan mengajar.
Prasyarat : -
Tujuan : membekali mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengetahui dan
memahami berbagai Strategi belajar mengajar serta memiliki berbagai ketrampilan yang
diperlukan oleh guru di lapangan serta memantapkan mahasiswa dalam menguasai
pengetahuan, ketrampilan serta sikap agar mampu memecahkan suatu masalah yang
dihadapi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Referensi:
Nana Supriana, 2002, Mengembangkan Model pembelajaran Berbasis Kompetensi Bidang
Studi IPS, Makalah disampaikan dalam semiloka Guru dan Pengawas bidang Studi IPS
se-Jabar, Gedung Jica, FPMIPA, UPI, 19-21 Juni 2002.
Roestyyah N. K, 2010, Strategi Belajar Mengajar. PT Andi Mahasa, Jakarta.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 20
Sadiman, Arief S, (dkk). 1994,. Media Pendidikan. PT Rajagrafindo Persada.
Ruseffendi (1991). Pengajaran Matematika Modern dan masa kini untuk PGSD.
MKK 402. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar: 3 SKS.
Deskripsi Mata kuliah ini merupakan rangkaian dari mata kuliah strategi belajar mengajar.
Mata kuliah ini membahas tentang jenis-jenis belajar, tujuan pembelajaran, perencanaan
pembelajaran, konsep-konsep penilaian hasil belajar, penyusunan instrument penilaian,
teknik dan prosedur pemberian skor dan nilai hasil belajar, diaknosis kesulitan belajar dan
program layanan bimbingan belajar.
Prasyarat :-
Tujuan : membekali mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengetahui dan
memahami berbagai konsep-konsep penilaian, penyusunan instrument penilaian, teknik
serta prosedur pemberian skor.
Referensi :
Ngalim Purwanto. 2002. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mimin Haryati. 2007. Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktek. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Suharsimi Arikunto.2001 . Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
MKDK 101. Dasar-Dasar Kependidikan: 2 SKS.
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan landasan-
landasan kependidikan, yang meliputi; pembahasan tentang hakekat manusia dan
pendidikan, sistem pendidikan nasional, dasar filosofis dan sosiokultural pendidikan,
hakekat pendidikan sesuai dengan jenjang kependidikan, administrasi dan supervise
pendidikan, serta kecenderungan dan masalah pendidikan dewasa ini.
Prasyarat : -
Tujuan :
1. Mahasiswa dapat memahami dan memperoleh wawasan pendidikan yang
komprehensif dan fungsional.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 21
2. Dengan wawasan pendidikan yang komprehensif dan fungsional, mahasiswa dapat
memperoleh bekal untuk lebih mempermudah dalam mempelajari konsep-konsep
pendidikan spesialisasi keguruan atau non-keguruan yang lebih teknis.
3. Membangun sikap kritis dan konstruktif dalam menanggapi teori-teori, konsep-
konsep, masalah-masalah dan praktek-praktek pendidikan yang berkembang dalam
masyarakat, serta berguna dalam melaksanakan tugas profesionalnya dalam dunia
pendidikan kelak.
Referensi :
Mudyahardjo, Redja, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002).
Pidarta, Made, Prof., Dr., Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak
Indonesia, (Jakarta, PT Rineka Cipta:…)
Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo, Pengantar Pendidikan, (Jakarta, PT Rineka Cipta:
2001)
Ihsan, Fuad., Drs. H. Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta, PT Rineka Cipta: 2005)
MKDK 203. Psikologi Belajar: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas demensi dan cirri-ciri pengembangan anak usia sekolah.
Kecenderungan pembelajaran di sekolah, proses belajar, model-model pengajaran,
penilaian hasil belajar, diaknosis kesulitan belajar dan perbaikannya, serta penerapannya
dalam proses pembelajaran.
Prasyarat :-
Tujuan : Menganalisis teori-teori belajar dan landasan filosofisnya,
mengembangkan model pembelajaran yang berpijak pada berbagai pandangan tentang
teori belajar, memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran dan menganalisis kasus
dalam pembelajaran
Referensi :
Syaih Muhibbin, 2009, Psikologi Belajar, Remaja Rosda Karya.
Dimyati & Mudjijono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud, Dirjen PT.
Good, T.L. & Broophy, J.E. 1980. Educational Psychology, A Realistic Approach. New
York: Holt, Rinehart, and Winston.
Sugihartono, Fathiyah, K.N., Setiawati, F.A., Harahap, F., & Nurhayati, S.R. 2006.
Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: FIP UNY.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 22
Suryabrata, S. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Abin, S.M. (2002) . Psikologi Kependidikan : Perangkat Sistem Pengajaran Modul.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Goleman, Daniel. (2003) Kecerdasan Emosional. (Alih Bahasa : T. Hermaya) Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning : Membiasakan Belajar
Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa.
DePorter, Bobbi, Mark Reardon, dan Sarah Singer-Nourie. 2001. Quantum Teaching:
Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
Hurlock, Elizabeth B. (1997) Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. (Alih Bahasa : Istiwidayanti dan Soedarwo). Jakarta : Erlangga
Nurhadi dan Senduk, Agus G. (2003) Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam
KBK. Malang : Penerbit Universitas Negeri Malang.
Semiawan, C ; Munandar, A.S.; Munandar, S.C.U, Memupuk Bakat dan Kreativitas siswa
sekolah menengah. PT Gramedia Jakarta, 1984
Sobur, Alex. (2003) Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.
Sudrajat, Akhmad. (2008) „Kontribusi Psikologi terhadap Pendidikan“. Tersedia pada:
http: www.akhmadsudrajat.com. Diakses pada tanggal 28 Februari 2008.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2003) Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sumadi Suryabrata. (2003) Psikologi Kepribadian. Jakarta: CV Rajawali.
_______________ (2003) Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.
Tim Harmoni. (2004) Uji dan Asah EQ Anda : Mengetahui Tingkat Kecerdasan
Emosional Anda. Jakarta : Harmoni.
Uno, Hamzah, B. (2007) Model Pembelajaran : Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dab Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
_______________ (2008) Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 23
MKDK 204. Kurikulum dan Pembelajaran: 2 SKS.
Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan dengan
Kurikulum dan pembelajaran matematika, mata kuliah ini berfungsi membekali mahasiswa
calon tenaga kependidikan dengan pemahaman dan wawasan tentang konsep-konsep dan
hal yang bersifat praktis yang berhubungan dengan Kurikulum dan pembelajaran
matematika dan dapat mengaplikasikannya dalam bidang pendidikan/pembelajaran. Secara
umum dapat dijelaskan dengan:
a. Membahas Silabus Perkuliahan
Mengakomodasi berbagai masukan dari mahasiswa untuk memberi kemungkinan
revisi terhadap pokok bahasan yang dianggap tidak penting dan masukan pokok
bahasan yang dianggap penting, sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam
silabus, pada pertemuan ini dikemukakan pula tujuan, ruang lingkup, prosedur
perkuliahan, penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang
harus diikuti termasuk jenis soal dan cara menyelesaikan atau menjawab
pertanyaan, dan sumber-sumber.
b. Pengertian dan Konsep Kurikulum; Pengertian kurikulum dari beberapa ahli
Kurikulum dan Konsep Kurikulum meliputi kurikulum sebagai rencana pelajaran,
kurikulum sebagai pengalaman, kurikulum sebagai hasil belajar
c. Dimensi, Fungsi dan peranan kurikulum
d. Landasan Pengembangan kurikulum; landasan filosofis, landasan psikologis,
landasan sosiologis dan teknologis
e. Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum; Kurikulum sebagai suatu
system, Komponen tujuan, Komponen materi, Komponen strategi, dan Komponen
evaluasi
f. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum; Prinsip Umum Kurikulum, Prinsip
Khusus berdasarkan Kurikulum 2004
g. Model dan Organsisasi Kurikulum; Model Kurikulum, model Humanistik, model
Subjek akademik, model Rekontruksi Sosial, model Teknologis
h. Pendekatan Pengembangan Kurikulum
i. Evaluasi Kurikulum; Pengertian evaluasi Kurikulum, Beberapa model evaluasi
kurikulum
j. Inovasi Kurikulum dan pembelajaran; Pengertian Inovasi, Ciri-ciri Inovasi,
Prosedur pengembangan Inovasi
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 24
Prasyarat :-
Tujuan :Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman
kurikulum dan pembelajaran secara mendalam dan mampu mengembangkan nya baik pada
tingkat bidang studi maupun tingkat sekolah.
Referensi :
Nana Sudjana. 1989. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung:
Sinar Baru.
Nana Syaodih Sukmadinata. 1988. Prinsip dan Landasan Pengembangan Kurikulum.
Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Oemar Hamalik. 1990.Pengembangan Kurikulum; Dasar dan Pengembangannya.
Bandung: Mandar Maju.
Zais, Robert S. 1976. Curriculum, Principles and Foundation. New York: Harper and Row
Publisher.
Idi, Abdullah.2007.Pengembangan Kurikulum.Yogyakarta.Aruzz Media.
Sukmadinata, Nana Syaodih.2006.Pengembangan Kurikulum.Jakarta.Bandung. PT.Rosda
Karya.
MKDK 305. Pengantar Pendidikan: 3 SKS.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan wawasan dasar kependidikan seperti
hakekat manusia dan pendidikan; landasan dan lingkungan pendidikan; sejarah dan aliran
pendidikan; sistem pendidikan; inovasi pendidikan. Untuk itu mahasiswa akan melakukan
kajian mengenai isu-isu tersebut. Penilaian kemampuan mahasiswa diukur melalui test.
Prasyarat :-
Tujuan :Mahasiswa mampu menganalisis ilmu pendidikan sebagai sebuah disiplin
ilmu, menganalisis ilmu pendidikan sebagai sebuah sistem.
Referensi :
Budiyanto, 2009, Pengantar Pendidikan Berbasis Inklusif Budaya Lokal. Departemen
Pendidikan.
Saifullah, Ali. (1982). Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Suarabaya: Usaha
Nasional. Tilaar. (2002). Membedah
Pendidikan Nasional. Jakarta: Renika Cipta Usman, Uzer. (1990). Menjadi Guru
Profesional. Bandung: Remaja Rasda Karya.
Undang-Undang RI Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
http://www.silabus+pengantar+pendidikan+Tanenji
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 25
MKDK 306. Perkembangan Peserta Didik: 2 SKS.
Mata kuliah ini menyajikan pokok materi prinsip dasar umum perilaku, prinsip dasar
perkembangan perilaku dan pribadi, prinsip dasar proses belajar-mengajar, dan prinsip
dasar bimbingan belajar.
a. Prinsip dasar umum perilaku mencakup: relevansi konsep-konsep dasar psikologis
dengan kompetensi profesional kependidikan, motivasi dan dinamika perilaku
manusia, keragaman dalam kecakapan dan kepribadian serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
b. Prinsip dasar perkembangan perilaku dan pribadi terdiri atas: konsep dasar, proses,
tahapan dan beberapa hukum perkembangan perilaku dan pribadi, aspek-aspek
perkembangan perilaku dan pribadi, perilaku dan pribadi remaja serta
permasalahannya.
c. Prinsip dasar proses belajar-mengajar membahas: konsep dasar belajar-mengajar,
dasar-dasar perumusan tujuan dan evaluasi belajar-mengajar, dan dasar0dasar
strategi belajar-mengajar.
d. Prinsip dasar bimbingan belajar mengupas: konsep dasar bimbingan belajar,
diagnostic kesulitan belajar, dan prinsip dasar pengajaran remedial.a. mengetahui,
memahami dan menyadari bahwa kedudukan, peranan, dan tugas guru sebagai
pendidik dan pengajar (yang antara lain harus merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan membimbing proses belajar-mengajar) itu memerlukan, antara
lain penguasaan atas sejumlah kompetensi dasar psikologis (pengetahuan,
pengetahuan dan sikap) tertentu.
Prasyarat :-
Tujuan : Tujuan perkuliahan ini adalah :
a. mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dasar umum perkembangan perilaku
dan pribadi serta kemungkinan-kemungkinan implikasinya bagi pengembangan
proses, hasil, dan bimbingan belajar-mengajar;
b. menguasai beberapa keterampilan dasar dalam penggunaan teknik/ pendekatan dan
instrumen pengukuran psikologis hasil belajar siswa/peserta didik dalam
mengidentifikasi dan memahami indikator-indikator dan latar belakang dari aspek-
aspek perilaku dan kepribadian siswa/peserta didik yang fundamental bagi
pengembangan proses belajar-mengajar dan bimbingan yang efektif;
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 26
c. menghayati nilai-nilai kesamaan, keragaman dan keunikan perilaku, serta
kepribadian manusia umumnya dan para siswa/peserta didik khususnya sehingga ia
dapat melakukan tindakan penyesuaian yang memadai.
Prasayarat : Tidak Ada
Referensi :
Abin Syamsuddin M., (2000), Psikologi Kependidikan, Bandung: Remaja R.
Anastasi, A., (1965), Psychological Testing, N.Y.: The McMilan.
Gagne, N.L. dan Berliner, C.D., (1975), Educational Psychology, Chicago: Rand McNally.
Jersild, A.T., (1954), Child Psychology, N.Y.: Prentice Hall.
Cronbach, L.J., (1963), Educational Psychology, N.Y.: Harcourt, Brace & World.
Conger, J.J., (1975), Contemporary Issues in Adolescent Development, N.Y.: Harper and
Row.
Conger, J.J. (1977). Adolescent and Youth : Psychological Development in a Changing
World, N.Y.: Harper and Row.
Crow, L.D. and Crow, A., (1956), Human Development and Learning, N.Y.: American
Book Co.
Garry, R. and Kingsley, H.L., (1970), The Nature and Condition of Learning, N.J.:
Prentice-Hall.
Lafrancois, G.R., (1975), Psychology for Teaching, Belmont California: Wadsworth
Publishing Co.
MKDK 307. Belajar dan Pembelajaran 1: 2 SKS.
Mata kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa konsep esensial tentang
perkembangan peserta didik, serta tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran yang dapat menyajikan kesempatan belajar yang terbaik bagi peserta
didik, diantaranya :
a. Konsep Dasar Pembelajaran; Konsep belajar, Konsep pembelajaran, Ciri-ciri
belajar, Teori belajar
b. Komponen-komponen Belajar; Tujuan, Materi, Strategi,Media, Evaluasi,
c. Prinsip-prinsip Pembelajaran; Prinsip-prinsip perbuatan belajar berkenaan dengan
perhatian dan motivasi, keaktifan dan keterlibatan langsung/berpengalaman,
pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, perbedaan individual, implikasi
prinsip-prinsip belajar terhadap upaya pembelajaran.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 27
d. Pendekatan dan model pembelajaran; Pendekatan pembelajaran, Model
pembelajaran,
e. Kesiapan guru untuk mengajar
f. Perencanaan pembelajaran
g. Gaya belajar peserta didik
h. Tujuan Pembelajaran
i. Pelaksanaan Pembelajaran
j. Pemilihan dan pemanfaatan media.
k. Pendekatan-pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar
l. Manajemen kelas
m. Belajar dan Pembelajaran
n. Teori-teori proses belajar
o. Peran teori dalam belajar dan pembelajaran.
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengenal dan memahami
proses belajar mengajar, serta mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
proses belajar dan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar secara
optimal.
Prasyarat : Tidak Ada
Referensi:
Banathy, Bela H. 1968. Instructional Systems. California. Fearon Publishers.
Briggs, Leslie J. 1970. Handbook of Procedures for the Design of Instruction.
Pittsburg. American Institue for Research.
Cooper, James M. 1990. edisi 4. Classroom Teaching Skills. Toronto. D.C. Heath and
Company.
Entwistle, Noel. 1980. Styles of Learning and Teaching. New York. John Willey &
Sons.
Gagne, Robert M. 1992. Principles of Instructional Design. Edisi .. San Diego.
Harcourt Baree Jovanovich College Publishers.
Gridler, Margaret L. 1992, edisi kedua. Learning and Instruction, Theory into Practice.
New York Macmillan Publishing Company.
Houston, W. Robert. Et.al. 1988. To touch the Future: EAC. New York. West
Publhising company.
Kunzelman, Harold P. 1970. Precision Teaching. Washington. Special Child
Publication, Inc.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 28
Ling, Lorraine. Et.al. 1998. New Learning Strategies. La Trobe University, Albury-
Wodonga.
Merryfield, Merry M. et.al. 1997. Preparing Teachers to Teach Global Perspectives.
California Corwin Press, Inc.
Nasution, S. 1984. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Edisi
Pertama. Jakarta. PT. Bina Aksara
Reece, Ian. 1997. Teaching, Training and Learning. Sunderland, Athenaeum Press.
Rooijakers, Ad. 1989. Mengajar dengan Sukses. Jakarta. PT. Gramedia.
MKDK 308. Profesi Keguruan 1: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang wawasan profesi keguruan, bimbingan dan konseling,
administrasi dan organisasi pendidikan, ketata usahaan sekolah, kode etik guru, serta
aplikasinya terhadap profesi guru. Kemampuan mahasiswa dievaluasi melalui test dan
penugasan.
Prasyarat : landasan kependidikan dan perkembangan peserta didik
Tujuan : Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki
kemampuan untuk menguraikan materi yang berhubungan dengan pembentukan wawasan
kependidikan bagi seorang pengajar. Melalui pemberian tugas-tugas diharapkan
mahasiswa mampu memiliki kompetensi pendidikan
Referensi :
Usman, Moch. Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. P.T Remadja Rosdakarya.
Soejipto 2007. Profesi Keguruan. Rineka cipta, Jakarta
MKDK 409. Belajar dan Pembelajaran 2: 2 SKS.
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki wawasan tentang berbagai
konsep dan teori belajar serta peluang penerapannya dalam konteks pembelajaran. Materi
yang disajikan dalam mata kuiah ini mencakup hakekat belajar dan pembelajaran, teori
belajar behavioristik, teori belajar kognitif dan penerapannya, konsep dan implikasi teori
belajar social, prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran, serta cara belajar siswa aktif.
Kemampuan mahasiswa akan dinilai melalui test.
Prasyarat : Lulus matakuliah
1. Pengantar pendidikan
2. Dasar-dasar pendidikan
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 29
Tujuan : mahasiswa memiliki acuan sikap professional serta memiliki wawasan dan
meningkatkan mental mahasiswa dalam melaksanakan tugas tentang belajar mengajar.
Referensi :
Aqib Zainal, 2009, Belajar dan Pembelajaran di SD, Bandung. Yrama Widya
Soetjipto, Raplis Kosasih, 1994. Profesi keguruan, PT Rine4ka Cipta,Jakarta.
Dimyati, Mudjiono, 2006, Belajar dan Pembelajaran, PT, Asdi Mahasatya, Jakarta.
MKDK 410. Profesi Keguruan 2: 2 SKS.
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk
menguraikan materi yang berhubungan dengan pembentukan wawasan kependidikan bagi
seorang pengajar. Melalui pemberian tugas-tugas diharapkan mahasiswa mampu memiliki
kompetensi pendidikan. Mata kuliah ini membahas tentang wawasan profesi keguruan,
bimbingan dan konseling, administrasi dan organisasi pendidikan, ketata usahaan sekolah,
kode etik guru, serta aplikasinya terhadap profesi guru. Kemampuan mahasiswa dievaluasi
melalui test dan penugasan.
Prasyarat : Lulus matakuliah
1. Dasar-dasar pendidikan
2. Pengantar pendidikan
3. Perkembangan peserta didik
4. Belajar dan pembelajaran
Tujuan : Mahasiswa dapat menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas guru
secara profesional, memahami kode etik keguruan, memiliki kemampuan untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru baik secara umum/ khusus, dan dapat
mengembangkan karirnya sebagai guru dengan sebaik-baiknya.
Referensi :
Martinis Yamin, Profesionalisasi Guru dan Implikasi KTSP
Undang-Undang RI Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,
Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 30
Sub Direktorat Pendidikan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan- Departemen Pendidikan
Nasional 2007
Mohamad Nurdin,2004. Kiat menjadi Guru Profesional. Jogjakarta: Prismasophie
Mel Siberman, 1996. (terjemahan) Active Learning.Yogyakarta: Yappendis.
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, 2009. Yogyakarta: Dep Pendidikan Nasional
Deskripsi Kelompok Mata Kuliah Keahlian (MKK)
PGSD 101. Kapita Selekta Kependidikan SD: 3 SKS.
Deskripsi Secara umum mata kuliah ini mengandung tiga komponen utama, yaitu
sebagai berikut:
1. Landasan Pendidikan Sekolah Dasar, yang membahas hubungan manusia dengan
pendidikan, pendidikan sekolah dan masyarakat, sistem pendidikan nasional di
Indonesia, serta hakekat pendidikan di SD.
2. Belajar dan perkembangan anak didik yang membahas hakekat perkembangan fisik
dan psikis, proses belajar, motivasi, serta teknik memahami perkembangan anak
didik.
3. Bimbingan di SD, yang membahas tentang hakekat, teknik, pengelolaan sarana
pendukung dan permasalahan bimbingan di SD.
Prasyarat :-
Tujuan :Standar kompetensi yang akan dicapai pada pembelajaran mata kuliah ini adalah
mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang bervariasi secara
kreatif dan inovatif. Sedangkan tujuannya adalah untuk memberi pengalaman belajar
kepada mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah dasar, terutama
dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
Referensi :
Dadan Djuanda (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan
Menyenangkan: Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Ichlas Hamid, S. dan Tuti I. Ichlas (2006). Pengembangan Pendidikan Nilai dalam
Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar: Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 31
Lily Barlia. (2006). Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar: Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
PGSD 102. Matematika: 3 SKS.
Kuliah ini membahas secara lebih mendalam beberapa topik terpilih dalam matematika
sekolah lanjutan dan menengah serta cara penyajiannya sesuai dengan Kurikulum/GBPP
matematika sekolah lanjutan dan menengah yang berlaku.Lingkup perkuliahan meliputi :
Topik-topik matematika sekolah lanjutan dan menengah yang esensial dan sering terjadi
kesalahan pengertian (Miskonsepsi) atau merupakan topik yang dianggap sulit bagi siswa
maupun guru matematika sekolah Dasar.
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memahami pokok bahasan
penting dalam matematika sekolah menengah dan mampu mengajarkannya.
Prasyarat :-
Tujuan: Memecahkan masalah tentang konsep-konsep dasar matematika sebagai bekal
dalam mengajarkan matematika di sekolah dasar.
Referensi :
Wahyudi dan Kriswandani. 2010. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.
Johnson, Donovan A. 1967. Guidelines for Teaching Mathematics.
Van de Walle, John A. 2007. Pengemb Pengaj Mat SD dan menengah
Sobel, Max A. 2004. Mengajar Matematika.
Sri Subarinah. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar.
Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik.
Permendiknas No 22 Tahun 2006: Standar Isi Matematika SD
Karso dkk. 2009. Pendidikan Matematika 1
Simangunsong, Wilson. (2003). Matematika Dasar. Jakarta : Erlangga
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 32
PGSD 103. Dasar-Dasar Kependidikan: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan landasan-
landasan kependidikan yang meliputi: Pembahasan tentang hakikat manusia dan
pendidikan, sistem pendidikan nasional, dasar filosofis dan sosio-kultural pendidikan,
hakikat pendidikan sesuai dengan jenjang kependidikan, administrasi dan supervise
pendidikan, serta kecenderungan dan masalah pendidikan dewasa ini.
Prasyarat :-
Tujuan :
Mahasiswa mampu mendiskripsikan Tujuan, manfaat, dan Linkup mata kuliah; Sifat
Hakikat manusia; Hakikat Peserta Didik; Hakikat Pendidikan; Visi, Misi, dan Tujuan
Pendidikan; Unsr-Unsur Pendidikan; Sistem Pendidikan dan Sisstem Pendidikan
Nasional; Kewibawaan; Permasalahan Pendidikan Nasional
Referensi :
Barnodib, Imam, 1996, Dasar-Dasar Pendidikan Memahami Makna & Perspektif
Beberapa Terori Pendidikan, Jakarta. Ghalia Indonesia.
Tilaar,H.A.R. 2000. Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat madani Indonesia.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tirahardja, Umar dan La Sulo. 1994. Pengentar Pendidikan. Jakarta: P3TK DEPDIKBUD
UU SUSDIKNAS
Uyoh Sadulloh. Dkk 2006. Pedagogik. Bahan Belajar Mandiri. Bandung: UPPI PRESS
Zamroni. 2000. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: BIGRAF Publishing
PGSD 104. Bimbingan dan Konseling: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat bimbingan dan konseling, pentingnya
bimbingan dan konseling di sekolah, prosedur bimbingan dan konseling, profesi guru,
peran guru dalam pendidikan dan dalam kegiatan bimbingan dan konseling serta
penerapannya di sekolah.
Prasyarat :-
Tujuan : Agar memiliki pengetahuan bimbingan dan konseling, serta dapat
membentuk sikap dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
Referensi :
Ditjen Dikti Depdiknas (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor Dan Layanan
Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 33
Prayitno & Erman Amti. (1994). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ditjen
Dikti Depdikbud.
Tim Dosen PPB. (2005). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta : UNY.
Gibson, R.L. and Mitchell, M.H. (1995). Introduction to Counseling and Guidance, New
York : Macmillon Publishing.
Muro, J.J., and Kotman, T. (1995). Guidance and Gounseling in the Elementary and
Middle Schools.
PGSD 206. Pendidikan Matematika I: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas pembelajaran matematika di SD. Penilaian pembelajaran
matematika di SD. Serta materi pembelajaran matematika di SD yang meliputi bilangan
dan lambangnya, bilangan cacah, bilangan bulat, aritmatika social di SD, serta FPB dan
KPK.
Prasyarat :-
Tujuan :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menguasai materi
pembelajaran matematika SD serta memahami penilaian pembelajaran matematika SD.
Referensi :
Wahyudi dan Kriswandani. 2010. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.
Johnson, Donovan A. 1967. Guidelines for Teaching Mathematics.
Van de Walle, John A. 2007. Pengemb Pengaj Mat SD dan menengah
Sobel, Max A. 2004. Mengajar Matematika.
Sri Subarinah. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar.
Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik.
Permendiknas No 22 Tahun 2006: Standar Isi Matematika SD
Karso dkk. 2009. Pendidikan Matematika 1
PGSD 207. Perspektif Global: 2 SKS.
Mata kuliah ini mengkaji masalah-masalah global yang ada kaintannya dengan
kepentingan nasional dengan menggunakan konsep-konsep ilmu-ilmu social dan
humaniora.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 34
Prasyarat :-
Tujuan :Mempersiapkan para mahasiswa atau calon guru agar dapat memberikan
pemahaman dan wawasan yang global bukan nasional ataupun lokal.
Referensi :
Nugroho, Riant. 2008. Pendidikan Berbasis Globalisasi. Jakarta. Ar-ruz.
PGSD 208. Komputer dan Media Pembelajaran: 3 SKS.
Cakupan mata kuliah ini adalah tentang pengetahuan dasar computer dan aplikasinya, serta
peranan, perancangan, dan pemanfaatan beberapa jenis media dalam pembelajaran yang
terdiri dari media cetak, media OHP, media display, emdia audio-video, media berbasis
computer, dan lingkungan sebagai pusat sumber belajar.
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru mampu menggunakan konsep[,
mengembangkan, memilih serta menganalisis berbagai jenis dan fungsi media untuk
kepentingan pembelajaran guna meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.
Referensi :
Arsyad, Azhar, 2007, Media Pembelajaran, Jakarta. Rajawali Pres.
PGSD 309. Evaluasi Pengajaran: 2 SKS.
Deskripsi Mata kuliah ini mengkaji tentang prinsip-prinsip pengukuran dan penilaian,
pelaksanaan pengukuran, serta pengambilan keputusan berkaitan dengan pembelajaran di
SD. Kompetensi yang diharapkan adalah membentuk penguasaan dalam membuat
instrument pengukuran, melaksanakan pengukuran, menganalisis data hasil pengukuran
baik dengan prosedur kuantitatif maupun kualitatif serta mengambil keputusan
pembelajaran yang efektif. Materi perkuliahan meliputi pengertian, jenis dan fungsi
evaluasi, penilaian bentuk tes dan non tes, penyusunan instrument penilaian, validitas dan
reliabilitas instrumen, cara pengolahan hasil pengkururan, serta cara menentukan hasil
belajar untuk pengambilan keputusan dalam pembelajaran di SD
Prasyarat :-
1. Strategi belajar Mengajar
2. Perencanaan pembelajaran
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 35
Tujuan :
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip-
prinsip, konsep-konsep, dan teori-teori evaluasi pembelajaran sehingga memiliki
wawasan pengetahuan dan keahlian dalam membuat instrument pengukuran,
melaksanakan pengukuran, menganalisis data hasil pengukuran baik dengan prosedur
kuantitatif maupun kualitatif serta mengambil keputusan
pembelajaran yang efektif, sebagai bekal calon guru dan tenaga kependidikan yang
profesional
Referensi :
Suharsimi Arikunto, (2007) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta, (2004) Penilaian Portofolio. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Asnelly Ilyas, (2006) Evaluasi Pendidikan. Batusangkar : STAIN Batusangkar
PGSD 310. Pendidikan Seni Musik/Tari dan Drama: 2 SKS.
Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali
mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep tari
dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian dan drama untuk
anak-anak sekolah dasar.
Prasyarat :
Tujuan :
Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang
berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil
menciptakan dan menyajikan tarian dan drama untuk anak-anak sekolah dasar, serta
mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan
Referensi :
Sekarningsih, F & Rohayani, H. (2006). Pendidikan Seni Tari dan Drama. Bandung: UPI
Press.
Tambayong Japi. (1981). Dasar-dasar Dramaturgi. Bandung: Pustaka Prima
Djuanda, D.; P.D. Iswara (2007). Apresiasi Sastra. Bahan Belajar Mandiri UPI. Bandung:
UPI Press.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 36
Harymawan, R.M.A. (1993). Dramaturgi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumardjo, J. (2004). Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia.
Bandung: STSI Press
PGSD 311. Konsep Dasar IPS: 3 SKS.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebuah program pendidikan yang mengintegrasikan
antar disiplin konsep-konsep ilmu social dan humaniora untuk tujuan pendidikan
kewarganegaraan. Mata kuliah ini mengkaji konsep dasar IPS yang bersumber dari ilmu-
ilmu sejarah, geografi, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi, dan psikologi social.
Didalamnya termasuk juga kebudayaan, perubahan/perkembangan, nasionalisme, revolusi,
pemerintah, konflik, kerjasama, lokasi/tempat, perpindahan, regional, kebutuhan manusia,
keterbatasan sumber ekonomi, faktor produksi, lembaga-lembaga ekonomi, kekuasaan,
pengaruh dan wewenang pemerintah, individu, masyarakat serta perubahan social.
Prasyarat :
Tujuan :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan
teori, konsep dan geeralisasi yang berkaitan dengan pendidika IPS dan mampu
mengembangkan dalam pembelajaran di sekolah maupun masyarakat pada umumnya
Referensi :
Sumaatmadja, Nursid.2000. Konsep Dasar IPS. Jakarta.Universitas Terbuka.
Sapriya. Susilawati & sadjaruddin Nurdin, 2006, Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI
PRESS.
Somantri,Muhammad Nu’Man, 2001, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS,
Bandung: PT REMAJA ROSDARARYA.
PGSD 312. Konsep Dasar IPA 1: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas pengukuan, mekanika, bunyi, panas, listrik, magnit, bumi dan
alam semesta, serta metode pembelajaran dan cara penilainnya.
Prasyarat :
Tujuan :
Mahasiswa memiliki pengetahuan terhadap ilmu alam dasar tingkat sekolah dasar
diantaranya tentang Sumber Daya Alam, keanekaragaman dan hubungan antar makhluk
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 37
hidup, usaha makhluk hidup mempertahankan jenisnya, tumbuhan hijau, penggolongan
hewan dan daur hidupnya agar bisa
Referensi :
Bonnie B. Barr, 1989. Life Science. Addison Wesley Pub. Comp.
Supriyono Koes H, Prabowo, 1998. Konsep-konsep Dasar IPA. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Derektorat Jendral Pendidikan Tinggi
Mintohari, Isnawati, Soemiadji 2005 Konsep dasap IPA biologi .Unesa university press
PGSD 413. Pendidikan Matematika 2: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas pembelajaran matematika SD yang meliputi; geometri Dasar,
Geometri Ruang, Pengukuran, Pecahan, Perbandingan, Bilangan rasional dan pengolahan
data.
Prasyarat :
Tujuan : Menguasai dasar-dasar pembelajaran matematika SD mencakup geomtri,
pengukuran, pecahan, perbandingan, bilangan rasional, dan pengolahan data.
Referensi :
Johar, Rahmah.2008. Pendidikan Matematika 2.Unsyiah.
PGSD 414. Seni Rupa/Kerajinan Tangan: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep, fungsi, unsure-unsur prinsip-prinsip seni rupa,
karakteristik dan jenis seni rupa anak; karakteristik media, alat dan teknik seni rupa anak,
apresiasi seni rupa, olah seni rupa dwimatra dan trimatra, serta pembelajaran seni rupa
terpadu.
Prasyarat :-
Tujuan :Mahasiswa mampu mengaplikasikan/membelajarkan seni di Sekolah
Dasar, baik dikelas rendah maupun tinggi.
Referensi :
Sumanto.2006. Perkembangan Kreativitas Seni Rupa anak SD. Jakarta. Departemen
Agama Islam RI.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 38
PGSD 415. Konsep Dasar IPA 2: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas cirri-ciri dan keanekaragaman mahluk hidup dan lingkungannya
tumbuhan berhijau daun dan tumbuhan tidak berhijau daun, makanan, kesehatan, penyakit
dan pencegahannya, sistem pencernaan, sistem transportasi, sistem respirasi, rangka
manusia, otot tubuh manusia dan hewan dan manusia, serta zat dengan menggunakan
bantuan percobaan sederhana, alam sekitar, demonstrasi dan model.
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa memiliki pengetahuan terhadap ilmu alam dasar tingkat
sekolah dasar diantaranya tentang Sumber Daya Alam, keanekaragaman dan hubungan
antar makhluk hidup, usaha makhluk hidup mempertahankan jenisnya, tumbuhan hijau,
penggolongan hewan dan daur hidupnya agar bisa diterapkan kepada anak didik.
Referensi :
Efendi, Hefni (2003), Telaah Kualitas Air, Yogyakarta, Kanisius.
Soedomo Moestikahadi (2001), Pencemaran Udara, Bandung, ITB
Tjasyono, Bayong (1999), Klimatologi Umum, Bandung, ITB
Tjasyono, Bayong (2003), Geosains, Bandung, ITB
Wilis D, Ratna (1990), Materi Pokok Pendidikan IPA 1, Jakarta, Depdikbud Dikti.
PGSD 416. Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas Rendah: 3 SKS.
Mata kuliah ini mengkaji konsep dasar, pendekatan dan strategi pembelajaran bahasa dan
sastra Indonesia di kelas I dan II SD, terutama dalam membaca, menulis permulaan.
Prasyarat :-
Tujuan : Memantapkan pengkajian konsep dasar, Pendekatan dan strategi
pembelajaran bahasa & sastra Indonesia terutama membaca dan menulis.
Referensi :
Depdiknas 2004 Kurikulum berbasis kompetensi untuk tingkat SD.
Depdiknas. 2003. Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.
Nurgiyantoro. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra
Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Nitko, Anthony. 1993.Educational Assessment of Student, Second Edition. Ohio .
Munandir. 1997. Rancangan Sistem Pengajaran. Dirjen Dikti, P2LPTK
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 39
Sudjiyono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
PGSD 417. Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas Tinggi: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas berbagai usaha untuk meningkatkan keterampilan berbahasa
Indonesia lisan dan menulis bagi siswa kelas IV – VI SD secara terpadu, fungsional dan
kontektual.
Prasyarat :-
Tujuan :Memahami metode dalam usaha meningkatkan ketrampilan berbahasa
Indonesia lisan dan menulis.
Referensi :
Hardjasudjana, A.S. 2003) Membaca dalam Teori dan Praktik. KARUNIKA.
Nurhadi (2004) Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Westwood, P. (2008) What Teachers Need to Know About Reading and Writing
Difficulties. Camberwell: ACER Press. 5
Zuchdi, Darmiyati. 2007. Srtategi Meningkatkan Kemampuan Membaca. UNY Press.
Yogyakarta
Triono. 2007. Model Pembelajaran Inovatif. Prestasi Pustaka: Jakartaa
Departemen Pendidikan Nasional (2003) Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional. Fokker, A.A. (1960) Pengantar Sintaksis Indonesia (terjemahan
Djonhar). Jakarta: Pradnya Paramita.
Ratna, N.K. (2004) Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
PGSD 518. Pendidikan Seni Musik dan Drama: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas fungsi, ruang lingkup seni musik/tari/drama, karakteristik suara,
dan gerak anak, apresiasi seni musik/tari/drama. Olah musik seni berupa produksi karya
musik anak melalui vocal, instrument sederhana, mendengar dan gerak, olah seni
tari/musik/drama berupa produksi karya seni/tari/drama melalui eksplorasi serta
pembelajaran seni musik/drama terpadu.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 40
Prasyarat :-
Tujuan : Memahami fungsi, ruang lingkup seni music/tari/drama karakteristik suara
, dan gerak anak sehingga dapat mengapresiasikan kedalam karya music anak melalui
vocal, instrument sederhana.
Referensi :
Sekarningsih, F & Rohayani, H. (2006). Pendidikan Seni Tari dan Drama. Bandung: UPI
Press.
Tambayong Japi. (1981). Dasar-dasar Dramaturgi. Bandung: Pustaka Prima
Djuanda, D.; P.D. Iswara (2007) Apresiasi Sastra. Bahan Belajar Mandiri UPI. Bandung:
UPI Press.
Harymawan, R.M.A. (1993) Dramaturgi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumardjo, J. (2004) Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung:
STSI Press
PGSD 519. Pembelajaran Terpadu: 2 SKS.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara terpadu. Pendekatan pembelajaran
ini didasarkan pada asumsi bahwa keseluruhan perkembangan anak merupakan
perkembangan yang saling terkait, anak melihat dunianya secara holistic, serta anak dapat
belajar melalui ketertiban aktif dengan sesame teman dan guru.
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru mampu menggunakan konsep[,
mengembangkan, memilih serta menganalisis berbagai jenis dan fungsi media untuk
kepentingan pembelajaran guna meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.
Referensi :
Trianto.2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori & Praktek. Jakarta. Rajawali
Pres.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 41
PGSD 520. Pembelajaran PKn SD: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang materi dan proses pembelajaran PKN SD yang
berorientasi pada pengembangan kecerdasan dan partisipasi warga Negara, serta
memfasilitasi guru SD untuk mampu mengajarkan PKN berdasarkan pendekatan
kemampuan dasar kewarganegaraan.
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru mempunyai wawasan dan mampu
menggunakan konsep, mengembangkan, memilih serta menganalisis berbagai jenis dan
fungsi media untuk kepentingan pembelajaran guna meningkatkan proses dan hasil
pembelajaran dalam pengembangan kecerdasan dan partisipasi peserta didik sebagai warga
Negara, serta memfasilitasi guru SD untuk mampu mengajarkan PKN berdasarkan
pendekatan kemampuan dasar kewarganegaraan.
Referensi :
Bakry, Ms Noor. 2002. Pendidikan Kerwarganegaraan (Kewiraan). Yogyakarta:
Liberty.
Malian Sobirin dan Marzuki Suparman. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Dan Hak
Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press.
Modul Acuan Proses Pembelajaran Matakuliah Pengembangan Kepribadian. 2003.
Jakarta: Deparemen Pendidikan Nasional Direktorast Jendral Pendidikan Tinggi.
Kansil,C.S.T. dan Chistina Kansil. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan
Tinggi. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Sumarsono, S. dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan . Jakarta: PT Gramedia Pusta
Utama.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)
Bandung: Citra Umbara.
Winataputra, H. Udin S. Desember 2003 “Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai
Wahana Sistematik Perndidikan Demokrasi: Paradigma Baru Dalam Era
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 42
PGSD 521. Pembelajaran IPS SD: 3 SKS.
Mata kuliah ini membahas paradigma baru dalam pendidikan IPS serta menyajikan model-
model pembelajaran dalam pendidikan IPS. Topic inti mata kuliah ini terdiri dari
paradigma baru pendidikan IPS; perubahan dan konflik social, manusia dan lingkungan,
individu, kelompok dan kelembagaan, waktu, perubahan, dan kebudayaan, produksi,
distribusi, konsumsi dan ekonomi kerakyatan, kekuasaan, pemerintahan dan desentralisasi
pendidikan, pendekatan science, technology dan society dalam pembelajaran IPS; serta
model interaktif dan sumber pembelajaran dalam pendidikan IPS.
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru mampu menggunakan konsep,serta
menambah wawasan social, model, interaktif dan sumber pembelajaran dalam pendidikan
IPS.
Referensi :
Sumaatmadja, Nursid.2000.Konsep Dasar IPS. Jakarta.Universitas Terbuka.
Sapriya. Susilawati & sadjaruddin Nurdin, 2006, Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI
PRESS.
Somantri,Muhammad Nu’Man, 2001, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS,
Bandung: PT REMAJA ROSDARARYA.
PGSD 522. Pembelajaran IPA SD: 3 SKS.
Mata kuliah ini disajikan dalam ruang lingkup materi pembelajaran IPA di SD.
Pembelajaran IPA dan kecenderungan pembelajaran IPA. Materi pembelajaran IPA
meliputi kependudukan dan pencemaran lingkungan, fluida, adaptasi, dan evolusi,
penurunan sifat, pengenalan senyawa organic dan biokimia, serta bioteknologi sebagai
teknologi alternative, untuk masa depan, dasar elektronika. Pembelajaran IPA meliputi
pendekatan konstruktivitas, prakonsepsi (children Science), pembelajaran interaktif, siklus
belajar, pembelajaran terpadu, dan children Learning in Science. Kecenderungan
pembelajaran IPA memperkenalkan pendekatan STM dan SETS serta bekerja ilmiah dalam
IPA.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 43
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru memiliki wawasan dan mampu
menggunakan konsep, mengembangkan pembelajaran serta memilih dan menganalisis
berbagai jenis dan fungsi media untuk kepentingan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
guna meningkatkan proses dan hasil pembelajaran anak di sekolah dasar.
Referensi :
Efendi, Hefni (2003), Telaah Kualitas Air, Yogyakarta, Kanisius.
Soedomo Moestikahadi (2001), Pencemaran Udara, Bandung, ITB
Tjasyono, Bayong (1999), Klimatologi Umum, Bandung, ITB
Tjasyono, Bayong (2003), Geosains, Bandung, ITB
Wilis D, Ratna (1990), Materi Pokok Pendidikan IPA 1, Jakarta, Depdikbud Dikti.
PGSD 523. Keterampilan Dasar Menulis: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas konsep menulis dan kaitannya dengan penalaran, kalimat
efektif, serta perencanaannya dan pengembangan berbagai ragam karangan.
Prasyarat :-
Tujuan : Meningkatkan kemampuan dasar menulis dengan mengembangkan
penalaran serta perencanaan untuk mengembangkan berbagai ragam karangan.
Referensi :
Wiedarti, Pangesti. 2005. Menuju Budaya Menulis. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Ridha, Akrim. 2003. Seni Menghadapi Publik. Panduan Melejitkan Potensi Diri. Bandung:
PT Syaamil Cipta Media.
Slamet, St. Y. 2007. Dasar-dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah
Dasar. Surakarta: UNS Press
Prayitno, H. J., M. Thoyibi, dan Adyana Sunanda. 2000. Pembudayaan Penulisan Karya
Ilmiah. Surakarta: MUP.
Pringgawidagda, Suwarno. 2002. Strategi Penguasaan Berbahasa. Yogyakarta: Adicita
Karya Nusa.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 44
PGSD 624. Pendidikan Bahasa Inggris: 3 SKS.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan kemampuan berbahasa Inggris tingkat dasar
dengan menggunakan present contionous tense, countable and uncountable nouns, degree
of comparation adjective, preposition of direction, simple past tense, present perfect tense
and future tense.
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa dapat memahami isi sebuah bacaan (Reading) dan mengetahui
struktur gramatikal dalam tata bahasa inggris.
Referensi :
MAnurung, Heldin.2001.Simplified English Grammar.Jakarta.Kesaint Blanch.
Harmer, J. 2007. The Practice of English Language Teaching (3rd. Ed.). Pearson
Education Limited: Essex.
Brown, D. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language
Pedagogy. Addison Wesley Longman: New York.
Brown, D. 2000. Principles of Language and Teaching (4th Ed. ). Addison Wesley
Longman: New York.
PGSD 625. Pendidikan Anak di SD: 4 SKS.
Mata kuliah ini membahas tentang hakekat pendidikan SD, perkembangan siswa di SD dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya, proses belajar siswa SD, konvensi hak implikasinya
pada pembelajaran di SD, serta bimbingan konseling di SD untuk mengembangkan potensi
anak secara optimal.
Prasyarat :-
Tujuan : Mampu mendeskripsikan hakikat pendidikan SD, perkembangan siswa di
SD dan factor-faktor yang mempengaruhinya, mendeskripsikan dan mengembangkan
proses belajar siswa SD, Mengembangkan konveksi hak implikasinya pada pembelajaran
di SD dan memahami dan mengembangkan bimbingan dan konseling di SD.
Referensi :
Hurlock, Elizabeth. Perkembangan Anak jilid 1 edisi ke-6
Santrock. 1992, Child Developmant. Fifth Edition, lowa: Wm.C, Brown
Publishers
Reni Akbar H. 2001, Psikologi Perlkembangan Anak,Jakarta: Grafindo
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 45
Hendriati Agustin. 2006, Psikologi Perkembangan, Bandung: Aditama
Abin Syamsudin Makmun. 2003, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Prayitno, Erman Amti, 2004, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka
Cipta.
Rubino Rubiyanto, dkk, 2007, Layanan Bimbingan Di Sekolah, Surakarta: FKIP UMS
PGSD 626. Pengembangan Kurikulum & Pembelajaran: 4 SKS.
Pembahasan mata kuliah ini akan terfokus pada kerangka teoritik pengembangan
kurikulum dan penerapannya dalam merancang pembelajaran. Topic-topik yang akan
dibahas meliputi hakekat kurikulum, pengembangan kurikulum, profil kurikulum SD,
proses dan produk pengembangan kurikulum, serta pengembangan rencana pembelajaran.
Prasyarat :-
Tujuan : Dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami sejarah,
perkembangan dan penerapan kurikulum serta dapat memberikan inovasi pada
pengembangan tingkat lokal dan kelas rangkap.
Referensi :
Mulyasa,E. 2006.KTSP Suatu Panduan Praktis.Bandung.PT.Rosdakarya.
Malik,Oemar.2007.Dasar-Dasar Pengembangan kurikulum.Bandung.Rosdakarya.
PGSD 627. Pembelajaran Matematika SD: 3 SKS.
Mata kuliah membahas tentang pembelajaran matematika SD yang meliputi bilangan bulat,
teori bilangan, bilangan rasional, decimal, probabilitas, statistic, sistem koordinat, geometri
transformasi, bilangan berpangkat dan logaritma serta pembelajarannya sesuai dengan
karakteristik materi matematika dan siswa.
Prasyarat :-
Tujuan : Mengembangkan potensi mahasiswa, sebagai calon guru, sehingga
memiliki beberapa kompetensi pembelajaran matematika di sekolah dasar, yang berkenan
dengan geometri, pengukuran, dan pengolahan data
Referensi :
Johar, Rahmah dkk.2005.Pembelajaran Matematika 2. Banda Aceh.Unsyiah.
Khalid M.2008.Matematika Akktif (IV,V,VI).Esis. Erlangga.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 46
PGSD 628. Pembelajaran Bahasa Indonesia SD: 3 SKS.
Mata Kuliah ini mengkaji strategi, pendekatan, metode, teknik, dan evaluasipembelajaran
bahasa Indonesia SD. Selain itu, mengkaji prinsip- prinsip perencanaanpembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia; berlatih menyusun rancanganpembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia; berlatih mengembangkan rencanapembelajaran untuk praktik mengajarkan
bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI; dansimulasi mengajar. Simulasi mengajar di depan
teman sendiri menggunakanpendekatan pembelajaran yang terbaru dan sesuai kurikulum
yang berlaku sekarangdi SD/MI.Simulasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
meliputi pembelajarankelas rendah dan kelas tinggi.
Prasyarat :-
Tujuan : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mempunyai wawasan
tentang strategi, pendekatan, metode, teknik, dan evaluasipembelajaran bahasa Indonesia
SD dan mampu menyusun perencanaan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia;
menyusun rancangan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; mampu mengembangkan
rencana pembelajaran untuk praktik mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI;
Referensi :Brown, D. (2000). Principles of Language Learning and Teaching. San Fracisco:
Longman.
Brown, D. (2001). Teaching By Prinsiple: An Interactive Approach to Language
Pedagogy. San Fracisco: Longman.
Depdiknas. 2003. Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.
Nurgiyantoro. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra
Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Nitko, Anthony. 1993. Educational Assessment of Student, Second Edition. Ohio .
Munandir. 1997. Rancangan Sistem Pengajaran. Dirjen Dikti, P2LPTK.
Sudjiyono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 47
PGSD 629. Pembelajaran Kertakes SD: 3 SKS.
Pembahasan mata kuliah ini akan terfokus pada konsep, dasar-dasar dan pembelajaran seni
dan keterampilan kerajinan tangan di SD. Sebagai ilmu dasar bagi guru kelas SD dalam
melaksanakan pembelajaran dengan prinsip pendidikan melalui seni. Cakupan mata kuliah
ini meliputi konsep pendidikan seni dan kerajina tangan, dasar-dasar pengetahuan,
keterampilan berkarya seni dan kerajinan tangan, apresiasi seni dan kerajina tangan,
pembelajaran seni dan kerajina tangan, serta tata laksana pergelaran dan pameran hasil
karya seni dan kerajinan tangan di SD.
Prasyarat :-
Tujuan :
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki wawasan tentang
konsep, dasar-dasar dan pembelajaran seni dan keterampilan kerajinan tangan di SD.
Yang mencakup meliputi konsep pendidikan seni dan kerajina tangan, dasar-dasar
pengetahuan, keterampilan berkarya seni dan kerajinan tangan, apresiasi seni dan
kerajina tangan, pembelajaran seni dan kerajinan tangan, serta tata laksana pergelaran
dan pameran hasil karya seni dan kerajinan tangan di SD.
Referensi :
Depdikbud.1993. Kerajinan Tangan dan Kesenian SD. Jakarta:Depdikbud
Kamtini 2006. Berkreativitas melalui Kerajinan tangan dan kesenian di Sekolah Dasar.
Jakarta: Depdikns Dirjen DIKTI Direktorat Ketenagaan
Seken Made, 2010.Pengembangan Pembelajaran Kesenian Berkarya Senirupa untuk S1
PGSD, Malang :FIP UM
Sumanto, 2006. Berkreativitas Seni rupa di PGSD ( Tindakan Kelas Melalui Penggunaan
media Visual .) Malang: FIP UM
Kamtini 2006. Berkreativitas melalui Kerajinan tangan dan kesenian di Sekolah Dasar
Jakarta: Depdikns Dirjen DIKTI Direktorat Ketenagaan
PGSD 730. Micro Teaching: 2 SKS
Membahas tentang praktek mengajar dan teknik-teknik dalam pengajaran. Praktek proses
belajar mengajar: penyusunan satuan pelajaran, pelaksanaan proses belajar mengajar di
kelas.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 48
Prasyarat : lulus dnegan nilai minimal C untuk matakuliah berikut
1. strategi belajar mengajar
2. evaluasi pengajaran
3. belajar dan pembelajaran
4. perkembangan peserta didik
5. profesi keguruan
6. test dan assessment di SD
7. Konsep Dasar IPA 1 dan 2
8. Konsep Dasar IPS 1 dan 2
9. Pendidikan Matematika 1 dan 2
10. Pengajaran Bahasa Indonesia Di kelas rendah
Tujuan : memberi dan menanamkan kemampuan dasar mengajar bagi mahasiswa
calon guru dengan berbagai hal/ kompetensi yang berhubungan dengan proses belajar
mengajar
Referensi :
Tim Pengajran Mikro, 2010. Buku Panduan pengajaran Mikro. STKIP Bina Bangsa
Getsempena Banda Aceh
PGSD 731. Pengantar Pendidikan Luar Biasa: 3 SKS.
Mata kuliah ini menggambarkan secara umum hakekat keluarbiasaan serta karakteristik
dan kebutuhan pendidikan bagi anak luar biasa. Mata kuliah ini membahas tentang
konsep Dasar pendidikan anak berkebutuhan khusus, Hak, Kewajiban dan kebutuhan
ABK, Klasifikasi ABK, Karakteristik ABK, Model Pendidikan bagi ABK dan Penanganan
ABK di Sekolah dasar.
Prasyarat :-
Tujuan :Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini ,mahasiswa diharapkan memahami tentang
konsep Dasar pendidikan anak berkebutuhan khusus,Hak,Kewajiban dan kebbutuhan
ABK, Klasifikasi ABK, Karakteristik ABK, Model Pendidikan bagi ABK dan Penanganan
ABK di Sekolah dasar dan mengaplikasikanilmunya dalam memberikan bimbingan kepada
anak berkebutuhan khusus
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 49
Referensi :
Johnson, BH & Skjorten, D Miriam (2004), Pendidikan kebutuhan khusus, Sebuah
pengantar , terjemahan, Bandung: Program Pascasarjana UPI
Stubbs, Sue. (2002). Inclusive Education Where there are a few Resource.
Atlas Alliance.Oslo .
UNESCO. (1999). Open file on inclusion (UNESCO). Paris. UNESCO publisher
UNESCO. (2003). Understanding and Responding to children’s Needs in
Inclusive Classroom. Paris. UNESCO Publisher
PGSD 732. Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR): 2 SKS.
Mata kuliah ini disajikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan para guru SD terutama guru didaerah terpencil dalam melaksanakan
pembelajaran bagi dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan, baik dalam kelas
tergabung maupun terpisah. Mata kuliah ini membahas hakekat PKR, model-model PKR,
pengelolaan kelas rangkap, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi PKR, serta keterampilan mengajar kelompok kecil atau
perorangan.
Prasyarat :-
Tujuan : Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki
wawasan dan pengetahuan tentang pembelajaran bagi dua kelas atau lebih dalam waktu
yang bersamaan, baik dalam kelas tergabung maupun terpisah. dan memiliki wawasan
tentang hakekat PKR, model-model PKR, pengelolaan kelas rangkap, pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi PKR, serta
keterampilan mengajar kelompok kecil atau perorangan.
Referensi :
Suryana,Asep. 2007. Manajemen Kelas. FIP UPI Bandung.
Djamarah, Syaiful .B. Strategi Belajar Mengajar. 2006. Jakarta: Rineka Cipta
Sagala, Syaiful. 2006. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 50
PGSD 733. Pengembangan Program Muatan Lokal: 2 SKS.
Mata kuliah ini membahas hakekat program, konsep dasar, landasan kurikulum muatan
local, dan kedudukan kurikulum muatan local dalam kurikulum 2004. Peran guru, kepala
sekolah dalam program muatan local; usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan melalui program muatan local; serta jenis-jenis program, identifikasi
kebutuhan dan memilih jenis. Disamping itu dibahas juga secara mendalam bagaimana
menerapkan strategi pembelajaran dalam rumpun budaya, rumpun keterampilan dan
rumpun pendidikan lingkungan yang dapat diaplikasikan secara praktis di sekolah dasar.
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru mampu menggunakan konsep,serta
mengembangkan pembelajaran dan memilih berbagai jenis dan fungsi media untuk
kepentingan pembelajaran guna meningkatkan proses dan hasil pembelajaran dalam mata
pelajaran muatan lokal di sekolah dasar yang berdasarkan rumpun budaya, rumpun
keterampilan dan rumpun pendidikan lingkungan yang dapat diaplikasikan secara praktis
di sekolah dasar.
Referensi :
Abdullah Idi, 2007, Pengembangan Kurikulum, Jogjakarta: Ar-Ruzzda Media
Hafni Ladjid, 2005, Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Quantum Teaching
Oemar Hamalik, 2007, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Ibrahim Bafadal, 2006. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar, Jakarta Bumi
Aksara
UURI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas.
PGSD 734. Statistika Dasar: 3 SKS.
Matakuliah ini memperkenalkan dan membangun pengetahuan dasarstatistika yang
mencakup statistika deskriptif yaitu pengumpulan data, pengorganisasiannya ,mengenal
dan memahami pola data dan statistika inferensi , yaitu pengambilan
keputusan/kesimpulanmengenai satu atau lebih karakter suatu populasi dari analisa sampel
(induktif). Pemahaman statistikainferensi memerlukan pemahaman ilmu peluang, karena
ilmu peluang memberikan ukuran kekuatan atau"kepercayaan" atas kesimpulan/keputusan
yang diambil.
Prasyarat :-
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 51
Tujuan :Setelah mengikuti kuliah ini, peserta diharapkan mempunyai keterampilan dalam
mengolah danmenganalisis data. Lebih lanjut, peserta memiliki pengetahuan dan
pemahaman logis suatu masalahberdasar data faktual
Referensi :
Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers S.L. dan Ye, Keying, Probability and Statistics for
Engineers dan Scientists, 8th edition. Prentice Hall,. 2006. 8th Ed Penerbit ITB
Hasan, Iqbal. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Bumi Aksara.Jakarta.
2002
Azwar, Saifudin, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2000
Huff, D., (2003), Alih Bahasa: Soetikno, P. J., & Udiani, C. M., Berbohong dengan
Statistika, Pustaka Populer, Gramedia, Jakarta
PGSD 735. Pembaruan Pembelajaran di SD: 2 SKS.
Mata kuliah ini merupakan pengayakan bagi guru dan calon guru agar mampu
menjalankan tugasnya sebagai guru dengan baik. Penekanan mata kuliah ini adalah pada
contoh-contoh aplikasi yang ditunjang dengan teori yang relevan dengan topic, seperti;
pengertian inovasi pendidikan serta ruang lingkupnya, berbagai model pembelajaran yang
sedang berkembang seperti pembelajaran berbasis budaya, pembelajaran berwawasan
demokrasi dan HAM, pembelajaran yang berorientasi keterampilan hidup, dan
pembelajaran terpadu serta kelas rangkap.
Prasyarat :-
Tujuan : Memberikan inovasi dalam proses belajar mengajar dengan berbagai
model pembelajaran yang sedang berkembang.
Referensi :
Suprayekti (2004). Pembaharuan Pembelajaran di SD. Pusat Penerbit Universitas Terbuka
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 52
PGSD 836 Manajemen Berbasis Sekolah (MBBS): 3 SKS.
Mata kuliah ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan wawasan dan kemampuan
menerapkan konsep dan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBBS) untuk
meningkatkan kualitas sekolah tempat mereka mengajar. Untuk itu mahasiswa harus
mengkaji tentang konsep-konsep dasar, pendekatan dan model MBBS, konsep sekolah
berkemampuan unggul, aspek-aspek yang berkaitan dengan kualitas sekolah, konsep,
perencanaan, organisasi, kepemimpinan, dan kendali mutu sekolah, ketercapaian
kompetensi tersebut akan diukur melalui test.
Prasyarat :-
Tujuan :
setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki wawasan dan
kemampuan menerapkan konsep dan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBBS)
untuk meningkatkan kualitas sekolah tempat mereka mengajar meliputi konsep-konsep
dasar, pendekatan dan model MBBS, konsep sekolah berkemampuan unggul, aspek-aspek
yang berkaitan dengan kualitas sekolah, konsep, perencanaan, organisasi, kepemimpinan,
dan kendali mutu sekolah, ketercapaian kompetensi tersebut akan diukur melalui test.
Referensi :
Bush, Tony & Coleman, Marianne. 2008. Manajemen Strategis: Kepamimpinan
Pendidikan. Diterjemahkan oleh: Fahrurrozi. Jogiakarta: IRCiSod
Muhroji,H. & Fathoni, Ahmad. 2006. Manajemen Pendidikan. Surakarta: Program Akta
Mengajar, FKIP-UMS.
Mulyana, E. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nata, Abuddin. 2003. Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam Di
Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Rohiat. 2008. Manajemen Sekolah: Teori Dasar dan Praktik. Bandung: PT Refika
Aditama.
Sagala, Syaiful. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah & Masyarakat: Manajemen
Memenangkan Persaingan Mutu. Jakarta: PT Nimas Multima.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 53
Soetopo, Hendyat. 2004. Manajemen Pendidikan: Manajemen Proses, Manajemen
Substansi, Manajemen Konflik. Malang: Program Studi Manajemen Pendidikan,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Tilaar, H,A.R. 2003. Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
PGSD 837. Test dan Asesment di SD: 2 SKS.
Mata kuliah membahas masalah test dan pengukuran hasil belajar dalam hubungannya
dengan kurikulum, pembelajaran dan impelementasinya di SD. Assessment di kelas rendah
(1-3) dan kelas tinggi (4-6) di SD. Assessment kinerja dan assessment portofolio di SD.
Prasyarat :-
Tujuan :
Mata kuliah ini bertujuan untuk melatih dan memberi pengalaman peserta perkuliahan
menjadi guru SD yang professional yang ditunjukkan oleh kemampuannya dalam
menilai dan memberikan tes pembelajaran SD yang sesuai dengan karakteristik belajar.
Referensi :
Anderson, L.W. (2003). Classroom Assessment Enhancing the Quality of Teacher
DecisionLondon:The Falmer Press.
Davis, Anne. (2000). Making Classroom Assessment Work Courtenay:Connection
Publishing
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Panduan Penilaian Kelompok MataPelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian. Jakarta: BSNP.
_____________. (2006). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Agamadan
Akhlak Mulia. Jakarta: BSNP.
_____________. (2006). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Estetika. Jakarta:
BSNP.
Headington, Rita. (2000). Monitoring, Assessment, Recording, Reporting
and Accountability Meeting the Standards . London:
David Pulton.Jalal, Fasli dan Dedi S. (Ed.). (2001). Reformasi Pendidikan dalam
KonteksOtonomi Daerah. Jakarta: Bappenas-Depdiknas-Adicitr
Johnson, D.W. and R.T. Johnson. (2002). Meaningful Assessment A Manageableand
Cooperative Process Boston: Allyn and Bacon.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 54
Nitko, A. J. and S. M. Brookhart. (2007). Educational Assessment of Students .Fifth
Edition. New Jersey: Pearson.
PGSD 838. Program Pengalaman Lapangan (PPL): 4 SKS.
Membahas tentang orientasi sekolah: kelembagaan sekolah, organisasi dan pengelolaan
sekolah, jenis-jenis program yang dilaksanakan sekolah, masalah dan hambatan yang
dihadapi dalam melaksanakan program. Observasi di sekolah/kelas: observasi kegiatan
belajar mengajar di kelas, observasi kegiatan praktikum di laboratorium, observasi
kegiatan bimbingan da penyuluhan/bimbingan karier, observasi keadaan sarana dan
prasarana sekolah. Partisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah: partisipasi dalam kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler. Praktek proses belajar mengajar: penyusunan satuan pelajaran,
pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, pelaksanaan praktikum di laboratorium,
penilaian proses dan hasil belajar siswa, pemecahan masalah nyata di lapangan,
pembahasan masing-masing masalah, perumusan alternative pemecahan masalah.
Penyiapan laporan pengalaman lapangan: hasil observasi dan partisipasi, praktek proses
belajar mengajar.
Prasyarat : lulus mikro teaching
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru mampu menggunakan konsep,serta
mengembangkan pembelajaran dan memilih berbagai jenis dan fungsi media untuk
kepentingan pembelajaran guna meningkatkan proses dan hasil pembelajaran dalam
pelaksanaan praktek di SD sebelum benar-benar dilepas sebagai tenaga pendidik.
Referensi : Buku panduan PPL PGSD
PGSD 839. Tugas Akhir Program (TAP) dan Skripsi: 6 SKS.
Tugas akhir program dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan dalam
mengekspresikan pemikirannya dalam memecahkan maslah pendidikan secara ilmiah
tentang permasalahan pembelajaran berbagai bidang studi di SD. Untuk itu mahasiswa
akan melakukan kaji ulang atas berbagai materi kuliah yang telah dipelajarinya serta
berlatih memecahkan kasus-kasus atau permasalahan pembelajaran dengan perangkat
pengetahuan yang telah dipelajari. Kemampuan mahasiswa akan dinilai melalu hasil
pelaporan kegiatan ilmiah dan ujian meja hijau.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 55
Prasyarat:-
Tujuan : Mahasiswa sebagai calon guru mampu menggunakan dan mengaplikasikan
konsep,serta mengembangkan pembelajaran dan memilih berbagai jenis dan fungsi media
untuk kepentingan pembelajaran guna meningkatkan proses dan hasil pembelajaranyang
didapatnya selama mengikuti perkuliahan di jurusan PGSD dalam bentuk tugas
akhir/skripsi.
Referensi: pedoman penulisan skripsi mahasiswa STKIP Bina Bangsa Getsempena
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 56
Substansi Kajian Menurut Elemen Kompetensi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jenjang Pendidikan Strata 1
STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh
No Elemen Kompetensi Kompetensi
Utama Pendukung Lainnya
1 Substansi Kajian:
PENDIDIKAN GURU SD Menghasilkan lulusan sebagai
guru SD/MI yang mampu
mengembangkan kreativitas dan
kognitif anak dalam pendidikan
guru SD secara professional.
Menghasilkan lulusan sebagai
guru SD yang menguasai tentang
hakekat pendidikan di SD,
perkembangan siswa, factor-
faktor yang mempengaruhi,
proses belajar siswa, konvensi hak
dan implikasinya pada
pembelajaran di SD, serta
bimbingan konseling di SD untuk
Menguasai aspek pengelolaan
kelas, pengembangan program
muatan local, pengembangan
kurikulum dan pembelajaran,
evaluasi pengajaran serta
pemahaman diri.
Memahami penelitian pendidikan
guru SD.
Memahami praktek belajar
megajar pendidikan guru SD.
Memaami ilmu pendidikan
guru SD.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 57
mengembangkan potensi anak
secara optimal.
2 Landasan Kepribadian Memahami dan menghayati,
mengamalkan nilai-nilai dan
system kenegaraan RI
berdasarkan UUD 1945 dan
mewujudkan cita-cita.
Memberikan pengertian tentang
artian penting agama serta praktek
pelaksanaan agama.
Mampu menjelaskan kebijakan
nasional mengenai wawasan
nusantara, pertahanan nasional,
politik dalam kesadaran bela
Negara.
Memiliki wawasan tentang
hakikat proses keilmuan dalam
konteks metodologi ilmiah,
penanaman etika, mral,
kejuangan dan kearifan
bertindak.
3 Penguasaan ilmu dan
keterampilan
Memiliki pemahaman tentang
landasan-landasan pendidikan SD
secara luas dan komprehensif
serta penghayatan tentang peranan
dan tugas professional guru SD.
Mampu mengkaji konsep
Memiliki pemahaman terhadap
prinsip-prinsip manajemen dan
disiplin kelas, pendekatan
manajemen kelas, pemngaturan
kondisi dan fasilitas kelas, factor-
faktor yang menimbulkan
gangguan disiplin kelas,
Memiliki pengetahuan umum
tentang perangkat keras,
perangkat lunak, manajemen
organisasi dan komunikasi
data.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 58
psikologi perkembangan dan
kaitannya dengan rancangan
media dan kegiatan pembelajaran,
aplikasi hukum perkembangan
manusia dan implikasiya.
Memiliki pemahaman hakikat
mengajar, tujuan dan keluaran
pengajaran, sumber-sumber
pendukng dan kendala-kendala
pengajaran, langkah-langkah
merancang pengajaran.
Mampu mengkaji konsep dasar
IPS di SD yang bersumber dari
ilmu sejarah, geografi, ekonomi,
politik, sosiologi, antropologi dan
psikologi sosial.
Mampu mengkaji pembelajaran
matematika di SD yang meliputi
penegakan disiplin kelas serta
terampil melaksanakan dan
menangani manajemen dan
disiplin kelas.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 59
geometri dasar, geometri ruang,
pengukuran, pecahan,
perbandingan, blangan rasional
dan pengelolaan data.
Mampu mengkaji pembelajaran
IPA di SD yang meliputi
pengukuran mekanika, bunyi,
panas, listrik, magnit, bumi dan
alam semesta serta metode
pembelajaran dan cara
penilainnya.
4 Penguasaan berkarya Memahami cara-cara
pengembangan daya pikir dan
cipta anak.
Memahami perkembangan moral,
emosi, sosial, dan disiplin anak.
Menguasai cara-cara
pengembangan kemampuan
Memahami dan menguasai
masalah-masalah anak usia SD.
Memahami komposisi warna,
gambar dan lukisan anak SD.
Memahami pengenalan
music, vocal, instrument,
angka, huruf balok serta
apresiasi music dan
keterampilan menyanyi.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 60
berbahasa dan membangun
kepercayaan beragama dan moral.
5 Penguasaan Mensikapi Mampu menempatkan diri pada
aturan dan etika yang sesuai
dengan kaidah dan norma yang
berlaku dalam masyarakat sesuai
dengan bidang profesinya.
Mampu mengikuti perubahan
yang dinamis pada setiap
organisasi yang ditempati melalui
kesiapan berperan serta di semua
sector.
Mampu berkembang dan tanggap
terhadap perkembangan ilmu
pengetauan secara intelektual dan
cultural.
Mampu menjunjung tinggi dan
menjaga etika profesi sebagai
pelayanan pengembangan
masyarakat secara professional
dan betanggung jawab.
Mampu dan siap berpartisipas
dalam pengelolaan
pembangunan masyarakat
dengan mengikuti gaya
manajemen baru dan pola
kepemimpinan yang bersifat
melayani.
6 Penguasaan bermasyarakat Memiliki integritas kepribadian
yang tinggi serta pandangan yang
luas dan menyeluruh.
Memliliki kemampuan membina
hubungan dengan segala lapisan
masyarakat dalam pencapaian
tujuan organisasi.
Mampu menjalin jaringan kerja
yang baik antara semua pihak
yang terkait melalui system
informasi yang dihasilkan.
Memiliki tanggung jawab
untuk mengamalkan ilmu
yang dimiliki melalui
kegiatan yang berhubungan
dengan aktifitas social
masyarakat.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 61
D. METODE PEMBELAJARAN DAN EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran adalah proses interaksi anatara mahasiswa, sumber belajar,
dan dosen dalam suasana belajar tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam proses pembelajaran yang utama mendapatkan perhatian adalah proses belajar
mahasiswa yang sesuai dengan karakteristik materi yang disajikan. Oleh karena itu,
pembelajaran yang dirancang adalah sebagai berikut:
a) Proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk memfasilitasi penguasaan
perangkat kompetensi guru kelas SD, yaitu kompetensi akademik dan
kompetensi profesional yang harus dikuasai oleh lulusan, meliputi: mengkaji,
berlatih dan menghayati isi dan proses yang relevan dan senantiasa mengacu
kepada pencapaian kompetensi/sub-kompetensi yang telah ditetapkan pada
program S-1 PGSD.
b) Pembentukan pengetahuan serta pemahaman dilakukan melalui pendekatan
utama pemecahan masalaha, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman
mengkonstruksi pengalaman belajarnya melalui berbagai modus yang
memungkinkan mahasiswa untuk, mengintegrasikan perolehan pengetahuan,
memperluas dan memperdalam pengetahuan, serta penerapan pengetahuan
secara bermakna dalam berbagai konteks otentik.
c) Penguasaan life skills yang meliputi: keterampilan berpikir kreatif, membuat
keputusan; memcahkan masalah, belajar bagaimana belajar, bekerjasama,
mengelola diri, dipandang sebagai dampak pengiring sehingga dicakup sevara
inklusif dalam proses pembelajaran.
d) Dampak pengiring yang berupa kemampuan menghayati nilai dan sikap yang
melekat pada profesi sebagai Guru Kelas SD dibentuk melalui pemahaman
tentang kode etik guru, pembiasaan regulasi, dan pembiasaan untuk melakukan
refleksi nilai dan sikapnya. Dampak ini tidak dapat dibentuk dan di akses
sesegera mungkin, karena lebih bersifat on-going transactional decisions
dengan konteks kerjanya.
e) Pembentukan penguasaan kompetensi profesional Guru Kelas SD
diselenggarakan melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
merupakan muara dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Jenjang Pendidikan Strata 1, yang memberi kesempatan kepada mahasiswa
program tersebut untuk menerapkan segala pengetahuan, keterampilan, serta
sikap dan nilai yang diperoleh dari semua mata kuliah kedalam kehidupan dan
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 62
proses pembelajaran di sekolah yang telah dipilih oleh mahasiswa yang
bersangkutan bersama lembaga sebagai konteks tugas. PPL dilakukan secara
bertahap dan sistematis di bawah bimbingan para dosen pembimbing dan guru
pamong.
Perangkat kompetensi merupakan sumber dalam mengembangkan dan
menyelenggarakan seluruh program pendidikan. Pendekatan kompetensi menuntut
adanya pengalaman belajar mengajar yang disajikan dalam bentuk:
Kegiatan Tatap Muka selama 50 menit dilaksanakan melalui:
a. Perkuliahan / ceramah di kelas
- Perkuliahan/ceramah di kelas berisikan materi tentang prosedur serta tatanan
pembelajaran dengan secara rinci. Adapun pemberian materi tersebut
disesuaikan dengan kurikulum program studi yang telah disusun sedemikian
rupa guna mendapatkan hasil kualitas yang diharapkan.
- Dengan mewujudkan kemampuan masing-masing individu maupun kelompok
diberian kesempatan untuk tanya jawab didalam pelaksanaan kuliah yang telah
disesuaikan dengan kurikulum yang telah ditentukan.
b. Praktikum / praktek kerja
Pelaksanaan praktikum/praktek terdiri dari beberapa kegiatan yang
mengarahkan tentang program S1 secara rinci dalam teknis maupun taktis guna
mempermudah seta dicerna kepada peserta didik untuk pengetrapan tugas yang
diharapkan, antara lain:
- Simulasi
Didalam simulasi dilaksanakan sesuai dengan kesiapan dan persiapan materi
yang diberikan kepada para dosen pengajar sesuai dengan program pendidikan.
- Pembagian tugas
Dengan meningkatkan kemampuan para mahasiswa didalam penerimaan materi
kuliah kepada masing-masing dosen pengajar mempunyai program pelatihan
yang dilaksanakan secara diskusi kelompok maupun perorangan.
- Peragaan
Dengan peningkatan kulitas kemampuan masing-masing peserta didik diberikan
latihan keterampilan baik individu maupun kelompok yang disesuaikan dengan
program para dosen pengajar.
- Latihan teknis
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 63
Pelaksanaan latihan teknis diberikan kepada peserta didik yang disesuaikan
dengan kurikulum serta kemampuan yang dimiliki kepada peserta didik sesuai
dengan programnya.
- Latihan kerja
Latihan kerja dilaksanakan secara terkoordinir serta kerjasama dengan lintas
sektoral yang terkait sesuai dengan bidangnya secara bertahap dengan
kemampuan, kecepatan dan ketepatan didalam mekanisme hubungan tata cara
kerja yang telah didapatkan dalam perkuliahan.
Kegiatan Terstruktur Selama 60 menit dilaksanakan melalui:
a. Penyiapan makalah/karya.
b. Penyajian makalah/karya
c. Diskusi kelompok
d. Pekerjaan rumah lainnya
Kegiatan Mandiri Selama 60 menit dilaksanakan melalui:
a. Belajar diperpustakaan ataupun dirumah
b. Mengikuti pertemuan ilmiah/ceramah
Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Program studi
menyadari bahwa kompetensi Akademik dan Profesional yang dcapai sampai
sekarang belum sepenuhnya mencapai harapan yang diinginkan seperti daya saing,
kreativitas, inovasi dan mencari solusi terbaik. Salah satu kendala yang
menghambat pencapaian harapan yaitu gejala lingkungan yang dihadapi bangsa dan
Negara.
Produktvitas system pembelajaran untuk kondisi sekarang seperti terlihat pada
data akademik yang dimiliki program studi menunjukkan bahwa produktivtas
system pembelajaran cukup baik. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan
bahwa untuk menhadapi tantangan masa depan terutama pemberdayaan informasi
teknologi dalam proses belajar-mengajar perlu diadakan pembaharuan. Tolok ukur
yang digunakan untuk menentukan keberhasilan adalah: (1) produktivitas yang
dihitung dari jumlah lulusan yang dihasilkan per tahun angkatan mahasiswa baru
tahun pertama, (2) IPK, yang diketahui dari hasil ujian semester, (3) intensitas
perkuliahan berdasarkan kehadiran civitas akademika yang dicatat oleh sekretaria,
(4) kecilnya angka putus atau drop out per angkatan, yaitu persentase jumlah
mahasiswa yang tidak meneruskan studi karena alas an tertentu dari jumlah
mahasiswa per angkatan, (5) jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu.
Panduan Kurikulum PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena 64
Yudisium lulusan.
Yudisium lulusan yang digunakan terdiri atas dua, yaitu: Istimewa (Cum Laude),
Sangat Memuaskan, dan Memuaskan, seperti terlihat pada peraturan yang ada pada
program studi.
Kepuasan mahasiswa/lulusan dalam proses pendidikan studi terlihat dan dapat
dinilai pada waktu mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan terhadap
alamamater dalam acara Ujian Skripsi di hadapan dosen penguji dan wisuda.