(Pgpaud)-Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Vcd Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan...
-
Upload
agung-supriyadi -
Category
Documents
-
view
63 -
download
1
description
Transcript of (Pgpaud)-Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Vcd Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan...
59
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak
taman kanak-kanak RA.Annisa Tahun Ajaran 2010/2011. Penyajian data hasil
penelitian berkenaan dengan 1) Profil kemampuan berbicara anak sebelum
penggunaan media pembelajaran VCD Interaktif RA.Annisa Tahun Ajaran
2010/2011, 2) Profil kemampuan berbicara anak sesudah menggunakan media
pembelajaran VCD Interaktif RA.Annisa Tahun Ajaran 2010/2011, 3) Efektifitas
penggunaan media pembelajaran VCD interaktif untuk meningkatkan kemampuan
berbicara anak taman kanak-kanak RA.Annisa Tahun Ajaran 2010/2011. Data
yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan merupakan hasil tingkat
kemampuan berbicara anak yang diukur dengan menggunakan pre test dan post
test. Pemberian pre test untuk mengukur tingkat awal kemampuan berbicara anak,
sedangkan post tes untuk mengukur tingkat akhir kemampuan berbicara anak.
Kegiatan pelaksanaan penelitiannya adalah sebagai berikut:
Kegiatam treatment dilakukan sebanyak 5 kali, satukali treatment dilakukan
kurang dari 40 menit. Treatmentnya berupa penggunaan media pembelajaran
VCD interaktif yang berjudul “Sehat makananku Segar Minumanku”, media
pembelajaran VCD interaktif ini terdiri dari berbagai kegiatan namun kegiatan
dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu : bercerita (Makan ini makan itu,
Donat Bu Isah dan yummy-yummy for my tummy) selama 15 menit dan bermain
60
Games (makanan siapa yach, masak yuck dan nutrisi dalam makanan) selama 20
menit. Pada treatment pertama anak-anak menonton cerita tentang makan ini
makan itu, treatment kedua dengan judul donat bu isah dan yummy-yummy for
my tummy, treatment ketiga dengan bermain games makanan siapa yach, masak
yuck dan nutrisi dalam makanan, sedangkan treatmen keempat dan kelima anak
mereview seluruh kegiatan yang ada dalam media pembelajaran VCD interaktif
yaitu interaktif asik, cerita, aku tahu, arena bermain dan pandai berbahasa.
A. Hasil Penelitian
Berikut disajikan langkah-langkah pengolahan data dan hasil penelitian
digambarkan sebagai berikut.
1. Proses Perhitungan Profil Kemampuan Berbicara Anak RA.Anisa Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Media Pembelajaran Vcd Interaktif
Langkah-langkah menentukan kriteria profil kemampuan berbicara anak adalah
sebagai berikut:
a. Mencari skor maksimal ideal
Skor Maksimum Ideal = jumlah soal x skor maksimal
Dimensi Skor Maksimal Ideal Keseluruhan = 27 x1 = 27 Dimensi 1 = 11 x 1 = 11 Dimensi 2 = 9 x 1 = 9 Dimensi 3 = 7 x 1 = 7
b. Mencari skor minimum ideal
Skor Minimum Ideal = jumlah soal x skor mimimal
61
Dimensi Skor Minimal Ideal Keseluruhan = 27 x 0 = 0 Dimensi 1 = 11 x 0 = 0 Dimensi 2 = 9 x 0 = 0 Dimensi 3 = 7 x 0 = 0
c. Mencari rentang
Rentang = Skor Maksimum Ideal – Skor Minimum Ideal
Dimensi Rentang Skor Keseluruhan = 27 - 0 = 27 Dimensi 1 = 11 - 0 = 11 Dimensi 2 = 9 - 0 = 9 Dimensi 3 = 7 - 0 = 7
d. Interval = Rentang / 3
Dimensi Rentang Skor Keseluruhan = 27/3 = 9 Dimensi 1 = 11/3 = 3,6 Dimensi 2 = 9/3 = 3 Dimensi 3 = 7/3 = 2,3
Dari langkah-langkah diatas, didapat kriteria sebagai berikut.
Tabel 4.1
Kategorisasi Profil Kemampuan Berbicara Anak RA.Anisa Dimensi Kriteria Interval
Keseluruhan Tinggi 19 - 27 Sedang 10 - 18 Rendah 0 - 9
Dimensi 1 Tinggi 8 - 11 Sedang 5 - 7 Rendah 0 - 4
Dimensi 2 Tinggi 7 - 9 Sedang 4 - 6 Rendah 0 - 3
Dimensi 3 Tinggi 6 - 7 Sedang 3 - 5 Rendah 0 - 2
62
2. Profil Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun
Ajaran 2010/2011 Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD
Interaktif
Hasil penelitian ditemukan bahwa sebelum penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif, kemampuan berbicara anak RA.Annisa Tahun
Ajaran 2010/2011 semua anak berada pada kategori sedang dan tidak ada anak
yang berada pada kategori tinggi. Kategori ini berdasarkan hasil penelitian yang
menggunakan alat ukur yang telah divalidasi dan menurut hasil uji validitas
ternyata pernyataan valid terdapat 27 dan pernyataan yang tidak valid terdapat 2
pernyataan. Instumen ini dinyatakan layak untuk dijadikan sebuah alat ukur.
Untuk lebih jelasnya tentang profil kemampuan anak sebelum penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.2 Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010/2011Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
No Nama Siswa Skor Kriteria 1 Yeffi Seno Prianto 14 Sedang 2 M. Tejar Ramadhan 15 Sedang 3 M. Fadeel Imitiyaz 14 Sedang 4 Elsa S. Murmahesa 15 Sedang 5 Hasna Amelia Nurzaqi 14 Sedang 6 Moch.Dimyati Irawan 16 Sedang 7 Safa Aulia Nurzinan 11 Sedang 8 Rosse Amelya 17 Sedang 9 Fauzan Lutfi 14 Sedang 10 Almi Qur’ani 13 Sedang 11 Chaidir Ali 11 Sedang
Skor yang didapat oleh masing
dengan tingkat keterampilan berbicara
menggunakan rating scale
data pre-test keterampilan berbicara anak.
Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa2010/2011Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
Grafik ini merupak
Kemampuan Berbicara Anak di RA.Anisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010
Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD interaktif, yang digambarkan ke
dalam grafik batang untuk mengetahui lebih jelas nilai yang
0
5
10
15
20
25
30
1
Skor
Skor yang didapat oleh masing-masing anak tentu berbeda
dengan tingkat keterampilan berbicara anak. Skor itu diperoleh melalui penilaian
rating scale. Nilai yang ada pada tabel di atas terlampir dalam tabel
test keterampilan berbicara anak.
Grafik 4.2 Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran
Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
Grafik ini merupakan visualisasi data yang ada dalam tabel 4.1 Profil
Berbicara Anak di RA.Anisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010
Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD interaktif, yang digambarkan ke
dalam grafik batang untuk mengetahui lebih jelas nilai yang diperoleh anak.
2 3 4 5 6 7 8 9 10
63
masing anak tentu berbeda-beda sesuai
Skor itu diperoleh melalui penilaian
. Nilai yang ada pada tabel di atas terlampir dalam tabel
Tahun Ajaran Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
an visualisasi data yang ada dalam tabel 4.1 Profil
Berbicara Anak di RA.Anisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010-2011
Sebelum Penggunaan Media Pembelajaran VCD interaktif, yang digambarkan ke
diperoleh anak.
10 11
64
3. Profil Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun
Ajaran 2010/2011 Sesudah Penggunaan Media Pembelajaran VCD
Interaktif
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa setelah penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif, kemampuan berbicara anak RA.Annisa kelompok B
Tahun Ajaran 2010/2011 didapat semua anak berada pada kategori tinggi. Untuk
lebih jelasnya tentang profil keterampilan berbicara anak setelah penggunaan
media pembelajaran VCD interaktif dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010/2011Sesudah Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
No Nama Siswa Skor Kriteria 1 Yeffi Seno Prianto 23 Tinggi 2 M. Tejar Ramadhan 23 Tinggi 3 M. Fadeel Imitiyaz 21 Tinggi 4 Elsa S. Murmahesa 21 Tinggi 5 Hasna Amelia Nurzaqi 23 Tinggi 6 Moch.Dimyati Irawan 23 Tinggi 7 Safa Aulia Nurzinan 22 Tinggi 8 Rosse Amelya 23 Tinggi 9 Fauzan Lutfi 21 Tinggi 10 Almi Qur’ani 22 Tinggi 11 Chaidir Ali 21 Tinggi
Setelah penggunaan media pembelajaran VCD interaktif dalam
meningkatkan kemampuan berbicara anak dan dilakukan penelitian Post Test,
didapatkan hasil yang berbeda dengan data Pre Test dan data ini telah dijabarkan
dalam lampiran tabel Post test Kemampuan Berbicara Anak RA.Anisa.
Kategori frekuensi yang didapat pun mengalami perubahan dan cenderung
meningkat.
Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa2010/2011 Sesudah
Grafik ini merupakan visualisasi data Post Test yang diperoleh
berdasarkan skor yang tertera dalam tabel 4.3 Profil
RA.Anisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010
Pembelajaran VCD interaktif.
0
5
10
15
20
25
30
1
Skor
Kategori frekuensi yang didapat pun mengalami perubahan dan cenderung
Grafik 4.3 Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran
Sesudah Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
merupakan visualisasi data Post Test yang diperoleh
berdasarkan skor yang tertera dalam tabel 4.3 Profil Kemampuan
RA.Anisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010-2011 Sesudah Penggunaan Media
Pembelajaran VCD interaktif.
2 3 4 5 6 7 8 9 10
65
Kategori frekuensi yang didapat pun mengalami perubahan dan cenderung
Kelompok B Tahun Ajaran Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
merupakan visualisasi data Post Test yang diperoleh
Kemampuan Berbicara Anak
2011 Sesudah Penggunaan Media
10 11
66
4. Profil Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B
Tahun Ajaran 2010/2011 Sesudah Penggunaan Media Pembelajaran
VCD Interaktif
Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat peningkatan kemampuan
berbicara anak RA. Annisa kelompok B Tahun Ajaran 2010/2011sebelum dan
sesudah penggunaan media pembelajaran VCD interaktif. Tabel 4.5 berikut
menyajikan peningkatan kemampuan berbicara anak tersebut.
Tabel 4.4 Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak RA.Anisa Kelompok B Tahun
Ajaran 2010/2011 Sesudah Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif
No Nama Siswa Pretest Postest Peningkatan 1 Yeffi Seno Prianto 14 23 9 2 M. Tejar Ramadhan 15 23 8 3 M. Fadeel Imitiyaz 14 21 7 4 Elsa S. Murmahesa 15 21 6 5 Hasna Amelia Nurzaqi 14 23 9 6 Moch.Dimyati Irawan 16 23 7 7 Safa Aulia Nurzinan 11 22 11 8 Rosse Amelya 17 23 6 9 Fauzan Lutfi 14 21 7 10 Almi Qur’ani 13 22 9 11 Chaidir Ali 11 21 10
Rata-Rata 14.00 22.09 8.09
Data Pre Test dan Post Test yang diperoleh dicantumkan ke dalam tabel
untuk mengetahui perbandingan skor yang ada. Kemudian terdapat selisih data
Pre Test dan Post test yang dapat dijadikan dasar skor pada Profil Peningkatan
Kemampuan Berbicara anak RA.Anisa Kelompok B Tahun Pelajaran 2010-2011
Setelah Penggunaan Media Pembelajaran VCD interaktif.
67
Grafik 4.4 Perbandingan Kemampuan Berbicara Anak RA.Anisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010/2011Sebelum dan Setelah Penggunaan Media Pembelajaran
VCD Interaktif
Bila diuraikan dalam bentuk grafik maka perbandingan kemampuan
berbicara anak sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran VCD
interaktif dapat terlihat bahwa anak mengalami peningkatan yang signifikan.
Berikut disajikan grafik peningkatan kemampuan berbicara anak setelah
penggunaan media pembelajaran VCD interaktif.
0
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Skor
Pretest Postest
Peningkatan KemampuanPembelajaran VCD Interaktif TK Annisa
5. Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran VCD Int
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Taman Kanak
RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010/2011
Uji statistik yang digunakan untuk melihat e
pembelajaran VCD interaktif untuk meningkatkan kemampuan berbicara
taman kanak-kanak RA.Annisa
wilcoxonsign rank test.
perbedaan rata-rata dari dua sampel yang berpasangan (uji perbedaan data pretest
dan posttest data). Adapun tahapan uji ini adalah sebagai berikut.
a. Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara anak TK
sebelum dan sesudah penggunaan VCD interaktif.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
1
Peningkatan
Grafik 4.5 Kemampuan Berbicara Anak Setelah Penggunaan Media
Pembelajaran VCD Interaktif TK Annisa Tahun Ajaran 2010/2011
Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran VCD Int
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Taman Kanak
RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010/2011
Uji statistik yang digunakan untuk melihat efektifitas penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif untuk meningkatkan kemampuan berbicara
RA.Annisa kelompok B tahun ajaran 2010/2011 adalah uji
wilcoxonsign rank test. Uji wilcoxon sign rank test ini digunakan untuk melihat
rata dari dua sampel yang berpasangan (uji perbedaan data pretest
data). Adapun tahapan uji ini adalah sebagai berikut.
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara anak TK
sebelum dan sesudah penggunaan VCD interaktif.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
68
Penggunaan Media Tahun Ajaran 2010/2011
Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Taman Kanak-Kanak
fektifitas penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak
kelompok B tahun ajaran 2010/2011 adalah uji
wilcoxon sign rank test ini digunakan untuk melihat
rata dari dua sampel yang berpasangan (uji perbedaan data pretest
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara anak TK
11
69
H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara anak TK
sebelum dan sesudah penggunaan VCD interaktif.
b. Mencari Nilai Kritis
Untuk tingkat kepercayaan 95% atau nilai α = 0,05 dan uji dua sisi (two tiled
test) dengan n = 11 maka berdasarkan tabel nilai kritis wilcoxon sign rank test
didapat NK = 11.
c. Mencari Nilai Ws
No Nama Siswa Pretest (Xa)
Postest (Xb)
D= Xa-Xb
|D| Rank Sign Rank
1 Yeffi Seno Prianto 14 23 -9 9 8 -8 2 M. Tejar Ramadhan 15 23 -8 8 6 -6 3 M. Fadeel Imitiyaz 14 21 -7 7 4 -4 4 Elsa S. Murmahesa 15 21 -6 6 1.5 -1.5 5 Hasna Amelia Nurzaqi 14 23 -9 9 8 -8 6 Moch.Dimyati Irawan 16 23 -7 7 4 -4 7 Safa Aulia Nurzinan 11 22 -11 11 11 -11 8 Rosse Amelya 17 23 -6 6 1.5 -1.5 9 Fauzan Lutfi 14 21 -7 7 4 -4 10 Almi Qur’ani 13 22 -9 9 8 -8 11 Chaidir Ali 11 21 -10 10 10 -10
• Jumlah rank positif : = 0
• Jumlah rank negatif (-8) + (-6) + (-4) + (-1,5) + (-8) + (-4) + (-11) + (-1,5)
+ (-4) + (-8) + (-10) = - 66
• Mencari nilai mutlak jumlah rank terkecil = |0| = 0, sehingga Ws = 0
d. Dasar Pengambilan Keputusan
• Jika Ws < Nilai
• Jika Ws > Nilai Kritis, maka H
e. Pengambilan Keputusan
Karena Ws = 0 < NK = 11, maka H
perbedaan yang signifikan antara
ajaran 2010/2011 sebelum dan sesudah penggunaan VCD interaktif.
berikut menyajikan rata
0
5
10
15
20
25
30
Rata-Rata
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika Ws < Nilai Kritis, maka H0 ditolak.
Jika Ws > Nilai Kritis, maka H0 diterima.
e. Pengambilan Keputusan
Karena Ws = 0 < NK = 11, maka H0 ditolak, hal ini berarti bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara anak RA.Annisa Tahun
sebelum dan sesudah penggunaan VCD interaktif.
berikut menyajikan rata-rata data pretest dan posttest tersebut.
Grafik 4.6 Rata-Rata Data Pretest dan Postest
Pretest Postest
14.00
22.09
70
ditolak, hal ini berarti bahwa terdapat
berbicara anak RA.Annisa Tahun
sebelum dan sesudah penggunaan VCD interaktif. Grafik 4.7
71
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data, maka peneliti
mendeskripsikan pembahasan untuk menjawab rumusan masalah yang
sebelumnya telah diajukan, yaitu sebagai berikut:
1. Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran
2010/2011 Sebelum Menggunakan Media Pembelajaran VCD Interaktif
Berdasarkan dari hasil penelitian sebelum diberikannya perlakuan berupa
penggunaan media pembelajaran VCD interaktif berada dalam rentang 11 - 17
dan tidak ada anak yang berada pada kategori tinggi. Skor tersebut diperoleh dari
hasil pre-test yang sebelumnya telah dilakukan sebelum diberikan treatment. dari
hasil tersebut dapat dilihat bahwa pada kelompok eksperimen sebelum diberikan
treatment kemampuan berbicara anak sebagian besar cenderung sama yaitu berada
dalam kategori sedang. Berdasarkan data hasil pre-test yang diperoleh, diketahui
bahwa kemampuan berbicara anak kelompok B berada dalam kategori sedang.
Secara umum kemampuan berbicara anak kelompok B RA.Anisa berada
dalam kategori sedang, namun demikian kemampuan berbicara anak tersebut
perlu ditingkatkan mengingat sangat pentingnya peranan kemampuan berbicara
tersebut dalam kehidupan terutama bagi anak, seperti yang di kemukakan oleh
Dyson dalam Dhieni (2005: 3.3) yang berpendapat bahwa perkembangan
berbicara memberikan konstibusi yang besar terhadap perkembangan menulis
pada anak. Anak memiliki kemampuan menulis dipengaruhi oleh kemampuan
sebelumnya (dalam hal ini kemampuan berbicara).
72
Berbicara merupakan satu dari keempat komponen kemampuan berbahasa
yang sangat penting bagi manusia sebagai alat penyalur gagasan, pendapat,
bentuk, ekspresi seseorang yang di gunakan untuk berinteraksi dengan individu
lain melalui sebuah ujaran (speech).
Tarigan (1981:15) berpendapat bahwa tujuan utama dari berbicara adalah
untuk berkomunikasi. Hal ini ditujukan agar seseorang dapat menyampaikan
pikirannya secara efektif kepada orang lain. menurut Tarigan agar seseorang dapat
menyampaikannya secara efektif maka ia harus memahami makna dari apa yang
ia komunikasikan atau disampaikan kepada orang lain tersebut.
Kemampuan berbicara memiliki peranan yang sangat penting, oleh karena
itu perlu untuk ditingkatkan. Kernyataan dalam lapangan banyak guru ataupun
orang tua yang menganggap bahwa berbicara merupakan hal yang bisa digunakan
sehari-hari dalam berkomunikasi sehingga hal tersebut tidak perlu lagi diajarkan.
Padahal hal ini sangatlah penting, karena dengan mengembangkan kemampuan
berbicara, berarti juga mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dan
kemampuan berbahasa sangat penting bagi perkembangan pribadi anak dimasa
yang akan datang.
Mengembangkan kemampuan berbicara perlu adanya stimulasi yang tepat
sehingga kemampuan yang diperoleh anak akan optimal. Stimulus dalam hal ini
dapat berupa media pembelajaran VCD interaktif dengan tampilan menarik, tidak
membuat anak bosan dan menyenangkan
73
2. Kemampuan Berbicara Anak RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran
2010/2011 Sesudah Menggunakan Media Pembelajaran VCD Interaktif
Setelah di berikan perlakuan berupa penggunaan media pembelajaran
VCD interaktif dapat dilihat bahwa kemampuan berbicara semua anak di
RA.Anisa kelompok B berada dalam kategori tinggi, dengan sekor paling rendah
21 dan skor paling tinggi 23. Sebelum diberikan perlakuan berupa penggunaan
media pembelajaran VCD interaktif kemampuan anak di RA.Anisa kelompok B
berada pada kategori sedang dengan perolehan skor paling rendah 11 dan paling
tinggi 17. Ini berarti kemampuan berbicara anak pada kelompok B mengalami
peningkatan skor yang cukup tinggi.
Dari data hasil post-tes tersebut dapat dilihat bahwa kemampuan berbicara
anak RA.Anisa pada kelompok B mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan
karena adanya pemberikan perlakuan (treatment) berupa penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif.
Diberikannya perlakuan (treatment) berupa penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif kemampuan berbicara anak RA.Annisa pada
kelompok B menjadi meningkat dari kategori sedang menjadi tinggi, hal ini
berarti kemampuan berbicara anak RA.Anisa kelompok B meningkat dalam aspek
pengembangan kosakata, pengucapan dan pembentukan kalimat. Dari hasil
penelitian tersebut membuktikan bahwa media pembelajaran VCD interaktif
merupakan salah satu hal penting dalam proses pembelajaran khususnya dapat
memberikan konstribusi dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak.
74
Media Pembelajaran VCD interaktif merupakan media yang cukup efektif
digunakan dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam mengajarkan
kemampuan berbicara anak. Hal ini dikarenakan sifat dari media pembelajaran
VCD interaktif yang menarik bagi anak karena bersifat audio visual yang dikemas
dalam bentuk cerita yang menarik maupun permainan yang membuat anak merasa
penasaran dan menampilakan tokoh-tokoh yang disukai oleh anak-anak. Gambar-
gambar dalam media pembelajaran VCD interaktif dapat bergerak dan di dukung
oleh efek suara yang tentunya akan menarik perhatian anak. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh Dawson (tarigan, 1983:3) bahwa berbicara dengan bantuan alat-
alat peraga (visual Aids) akan menghasilkan penangkapan informasi yang lebih
pada pihak penyimak.
Senada dengan hal tersebut, Sanjaya (2007:167-168) mengungkapkan
beberapa keuntungan dari media pembelajaran adalah untuk mengkongkritkan
konsep-konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang dianggap abstrak dan sulit
dijelaskan dapat dikongkritkan melalui media. Dalam media pembelajaran VCD
interaktif yang digunakan dalam penelitian ini berisi tentang pengenalan makanan
yang mengandung karbohidrat,protein, buah-buahan, sayur-sayuran dan kalsium.
Dalam VCD ini anak diajak untuk mengetahui konsep sederhana yang
disampaikan dalam bentuk cerita dan permainan yang tentunya sangat digemari
oleh anak-anak.
Menggunakan media pembelajaran VCD interkatif dapat diulang-ulang
sesuai dengan kebutuhan sehingga informasi yang didapatkan akan lebih baik.
Seperti yang diungkapkan oleh Arsyad (2000:49) Film atau video (VCD) dapat
75
menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-
ulang jika di pandang perlu. Senada dengan hal tersebut Sadiman (2000:75)
mengungkapkan bahwa gambar proyeksi bisa dibekukan untuk diamati secara
seksama, guru bisa mengatur dimana saja akan menghentikan gerakan gambar
tersebut sepenuhnya ada di tangan guru.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dengan menggunakan media
pembelajaran VCD interaktif gambar-gambar yang ditampilkan dalam VCD
interaktif tersebut dapat diulang ataupun dihentikan, yang memungkinkannya
interaksi antara guru dengan anak. Ketika cerita atau permainan dihentikan
sementara, anak dapat mengutarakan pendapatnya, bertanya maupun bercerita
mengenai apa yang telah ia lihat. Ini memungkinkan terjadinya komunikasi dua
arah antara guru dengan anak, hal ini selain akan membuat informasi-informasi
yang diberikan kepada anak akan lebih bermakna.
3. Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran VCD Interaktif Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Taman Kanak-Kanak
RA.Annisa Kelompok B Tahun Ajaran 2010/2011
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh atas perbedaan yang signifikan
antara kemampuan berbicara anak RA.Annisa kelompok B Tahun ajaran
2010/2011 sebelum dan sesudah penggunaan VCD interaktif. Hal ini juga terlihat
pada hasil Uji wilcoxon sign rank test Pre-Post Test adalah signifikan karena
memiliki nilai Ws = 0 < NK = 11. Rata-rata skor kemampuan berbicara anak pada
saat pretest diperoleh 14.00, dan meningkat menjadi 22.09 pada posttest, hal
76
tersebut berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara
anak pretest dan kemampuan berbicara anak posttest sebelum dan sesudah
menggunakan media pembelajaran VCD interaktif. Dapat dikatakan bahwa media
pembelajaran VCD Interaktif efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara
anak usia taman kanak-kanak, dengan rata-rata peningkatan sebesar 8.09
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media
pembelajaran VCD interaktif mampu meningkatkan kemampuan berbicara anak.
Hal ini disebabkan karena media pembelajaran VCD interaktif adalah media
pembelajaran berbasis komputer (audio visual) dimana di dalamnya berisi
gabungan teks, gambar, musik, suara, dan animasi, dimana hal tersebut bisa
membantu proses pembelajaran terhadap kemampuan berbicara pada anak.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kurangnya kemampuan
berbicara pada anak khususnya anak usia Taman Kanak-kanak, diantaranya
adalah kurangnya stimulasi dari orang tua ataupun guru dalam mengembangkan
kemampuan berbicara anak. Ketidak pedulian ataupun ketidaktahuan orang tua
ataupun guru akan penting mengembangkan kemampuan berbicara anak sehingga
cenderung mengabaikannya. Kurangnya motivasi dari orangtua atau guru maupun
dari anak itu sendiriuntuk mempelajari kata-kata baru. Kurang tepatnya stimulasi
kepada anak dan keterbatasan media khususnya media yang dapat membantu
meningkatkan kemampuan berbicara anak.
Oleh karena itu, penggunaan media mempunyai peranan sangat penting
dalam proses pembelajaran khususnya di TK. Pemilihan media yang sangat tepat
dapat menunjang keberhasilan dari suatu pembelajaran. Media pembelajaran VCD
77
interaktif merupakan salah satu media yang efektif digunakan dalam proses
pembelajaran khususnya dalam membantu meningkatkan kemampuan berbicara
anak TK karena dalam proses pembelajaran menampilkan gambar-gambar
menarik sehingga anak merasa senang dan tidak membosankan.