pewarnaan gram, gram positif, gram negatif, identifikasi bakteri
-
Upload
fahmi-cahya-sudrajat -
Category
Documents
-
view
75 -
download
3
description
Transcript of pewarnaan gram, gram positif, gram negatif, identifikasi bakteri
KELOMPOK 1
PEWARNAAN GRAM
Pewarnaan gram atau metode gram
• suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, gram positif dan gram negative, berdasarkan sifat kimia dan fisika dinding sel mereka• suatu pewarnaan diferensial yang
mengelompokkan bakteri menjadi gram positif dan gram negatif bergantung kepada kemampuan bakteri yang bersangkutan untuk menahan pewarna primer (ungu kristal) ketika mengalami perlakuan dengan bahan pengecat.
TUJUAN• Mengetahui faktor –faktor yang
mempengaruhi pewarnaan bakteri • Mengetahui perbedaan gram positif dan
gram negatif• Mengetahui jenis-jenis pewarnaan bakteri • Mengetahhui jenis pewarna yang
digunakan pada percobaan pewarnaan
PRINSIP• Adanya ikatan ion antara komponen seluler dari
bakteri dengan senyawa aktif dari pewarnaan yang disebut kromogen. Terjadi ikatan ion karena adanya muatan listrik baik pada komponen seluler maupun pada pewarnaan.
• Berdsarkan adanya muatan ini maka dapat dibedakan pewarna asam dan pewarna basa.
• Berdasarkan Perbedaan struktur dinding sel bakteri sehingga menyebabkan perbedaan reaksi dengan permeabilitas zat warna dan penambahan larutan pencuci
Pewarnaan gram atau metode gram
bakteri gram negatif.• bakteri yang tidak
dapat menahan zat warna setelah dekolorisasi dengan alkohol akan kembali menjadi tidak berwarna dan bila diberikan pengecatan dengan zat warna kontras,akan berwarna sesuai dengan zat warna kontras.
Bakteri gram positif
• dapat menahan zat warna ungu (metil violet,kristal violet,gentian violet) dalam tubuhnya meskipun telah didekolorisasi dengan alkohol atau aseton
Pewarnaan basa • bisa terjadi bila
senyawa pewarna bersifat positif, sehingga akan diikat oleh dinding sel bakteri dan sel bakteri jadi terwarna dan terlihat.
• Contoh dari pewarna basa misalnya metilin biru, kristal violet,safranin
Pewarna asam • dapat tejadi karena bila
senyawa pewarna bermuatan negatif. Dalam kondisi pH mendekati netral dinding sel bakteri cenderung bermuatan negatif, sehingga pewarna asam yang bermuatan negatif akan ditolak oleh dinding sel, maka sel tidak berwarna. Pewarna asam ini disebut pewrna negatif.
• Contoh pewarna asam misalnya : tinta cina, larutan Nigrosin, asam pikrat, eosin
ALAT DAN AHAN• Biakan agar miring bakteri• Pereaksi pewarnaan gram• Mikroskop, kaca objek, Ose bundar, pinset, kertas
lensa, kertas tissue, bunsen• Oli imersi, aquadest
PROSEDUR PERCOBAAN
KACA OBJEK• Dibersihkan dengan alkohl• Di flambir 3 kali• Diberi tanda nama bakteri
PEMBUATAN PREPARAT
• Letakan 1 tetes aquadest di atas kaca objek
• Disuspensikan 1Ose biakan bakteri• Sebarkan setipis mungkin membentik
lingkaran diameter kurang lebih 1 cm• Preparat diwarnai/ditetesi dg kristal
violet 1menit • Zat warana dibuang
Lanj ...Tuangkan lugol untuk membuang sisa kristal violet, lalu tutup preparat dengan larutan lugol, biarkan kurang lebih 30 menit
Larutan lugol di buang
Preparat dibilas dg alkohol 95%
Preparat dicuci dengan akuadest dan diwarnai dengan zat warna fukhisin selama 30 detik
Amati dibawah mikroskop pembesaran 100X memakai oli imersi