PETUNJUK_RINGKAS_SPM_2013

3
2 PETUNJUK AWAL SETING USER APLIKASI SPM 2013 A. SETTING USER ADMIN (STARTUP) 1. Perbedaan yang ada pada Aplikasi SPM 2013 dan Aplikasi SPM 2012 yaitu jika pada Aplikasi SPM 2012 hanya merekam level supervisor dan operator untuk PPSPM sedangkan untuk Aplikasi SPM 2013 harus merekam 2 (dua ) level operator yaitu Level Operator untuk PPK dan Level Operator untuk 2. Pengisian level PPK yang akan digunakan untuk melakukan perekaman SPP 3. Pengisian level PPSPM yang akan digunakan untuk melakukan Pencatatan SPP atau menerima ADK SPP untuk menjadi SPM B. MEMULAI PEREKAMAN SPP PADA APLIKASI SPM2013 Langkah selanjutnya adalah masuk ke Menu Utiliti dan pilih Sub Menu Seting Database : - Pilihan Database PPK dan PPSPM terpisah adalah untuk Satker yang menggunakan 2 komputer yang berbeda antara yang mengerjakan SPP (PPK) dan yang mengerjakan SPM (PPSPM). - Pilihan Database PPK dan PPSPM Gabung adalah untuk Satker yang menggunakan satu computer yang sama untuk SPP (PPK) dan SPM (PPSPM). C. PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN APLIKASI SPM 2013 UNTUK DATABASE PPK dan PPSPM GABUNG 1. Tranfer Pagu 2. Masuk ke Menu SPP dan pilih Sub Menu RUH SPP 3. Pilih Kode Jenis SPM 01 untuk pembuatan SPP Gaji Induk 4. Pilih import data GPP 5. Pilih lokasi dimana file dengan Extention rkp berada yang merupakan file hasil kirim dari Aplikasi GPP contoh : SPM5270101.rkp

Transcript of PETUNJUK_RINGKAS_SPM_2013

Page 1: PETUNJUK_RINGKAS_SPM_2013

PETUNJUK AWAL SETING USER APLIKASI SPM 2013

A. SETTING USER ADMIN (STARTUP)

1. Perbedaan yang ada pada Aplikasi SPM 2013 dan Aplikasi SPM 2012 yaitu jika pada Aplikasi SPM 2012 hanya merekam level supervisor dan operator untuk PPSPM sedangkan untuk Aplikasi SPM 2013 harus merekam 2 (dua ) level operator yaitu Level Operator untuk PPK dan Level Operator untuk

2. Pengisian level PPK yang akan digunakan untuk melakukan perekaman SPP3. Pengisian level PPSPM yang akan digunakan untuk melakukan Pencatatan SPP atau

menerima ADK SPP untuk menjadi SPM

B. MEMULAI PEREKAMAN SPP PADA APLIKASI SPM2013

Langkah selanjutnya adalah masuk ke Menu Utiliti dan pilih Sub Menu Seting Database :

- Pilihan Database PPK dan PPSPM terpisah adalah untuk Satker yang menggunakan 2 komputer yang berbeda antara yang mengerjakan SPP (PPK) dan yang mengerjakan SPM (PPSPM).

- Pilihan Database PPK dan PPSPM Gabung adalah untuk Satker yang menggunakan satu computer yang sama untuk SPP (PPK) dan SPM (PPSPM).

C. PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN APLIKASI SPM 2013 UNTUK

DATABASE PPK dan PPSPM GABUNG

1. Tranfer Pagu2. Masuk ke Menu SPP dan pilih Sub Menu RUH SPP3. Pilih Kode Jenis SPM 01 untuk pembuatan SPP Gaji Induk4. Pilih import data GPP5. Pilih lokasi dimana file dengan Extention rkp berada yang merupakan file hasil kirim dari

Aplikasi GPP contoh : SPM5270101.rkp 6. Pastikan nilai antara MAK dan MAP sudah sesuai maka proses perekaman SPP selesai7. Lakukan Proses Cetak SPP8. Pastikan sudah dilakukan cetak SPP, karena jika proses pencetakan pada SPP belum

dilakukan maka proses catat pada aplikasi SPM tidak bisa dilakukan.9. Masuk ke Aplikasi SPM sesuai dengan User dan Password SPM sesuai dengan yang

sudah di buat pada User Admin.10. Pilih menu SPM Sub Menu Catat, Batal dan Hapus SPM11. Pilih catat SPM pilih tanggal pembuatan SPP12. Lalukan Cetak SPM13. Lakukan inject PIN PPSPM14. Lakukan pengiriman ADK SPM ke KPPN dengan memilih Menu Utiliti

1

Page 2: PETUNJUK_RINGKAS_SPM_2013

D. PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN APLIKASI SPM 2013 UNTUK DATABASE PPK dan PPSPM TERPISAH

Perbendaan untuk Pengoperasian Aplikasi SPM2013 yang satu Database dan yang Database terpisah adalah :o Pada Aplikasi SPM 2013 yang database gabung tidak melakukan proses tranfer ADK

SPP tetapi langsung melakukan proses catat SPP pada menu Aplikasi SPM 2013 level operator dan menu PPSPM

o Pada Aplikasi SPM 2013 yang Database terpisah setelah Perekaman hingga cetak SPP maka selanjutnya adalah Pengiriman ADK SPP ke PPSPM

E. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

1. PPK adalah Pejabat Pembuat Komitmen2. PPSPM adalah Pejabat Pembuat SPM 3. Kode-kode pada Referensi ini harus sama persis dengan Referensi yang ada di Aplikasi

SP2D KPPN, sehingga diperlukan koordinasi dengan Supervisor KPPN yang bersangkutan (lebih aman bila bisa meng-copy referensi Bank Pos dari KPPN). Atau mengcopy dari Aplikasi SPM 2012 (t_banpos dan t_banpos.cdx) Klik 'Rekam' kemudian rekam data yang sesuai kemudian klik simpan.

4. Untuk pengisian kode Bendahara pada Aplikasi SPM2013 berubah menjadi Bendahara/Supplier dengan kewajiban mengisikan kode NPWP dan alamat email, kode Bank SPAN, kode bank pusat, Kode Pos.

5. Pada pengisian setting Pejabat pada Aplikasi SPM2013 ada 2 (dua) default pejabat yaitu untuk PPSPM dan PPK :

1. Nomor 1 untuk keterangan KPA2. Nomor 2 untuk keterangan pejabat pembuat SPM ( berikan tanda default)3. Nomor 3 untuk keterangan bendahara pengeluaran4. Nomor 4 untuk keterangan PPK ( berikan tanda default)5. Nomor 5 untuk keterangan Operator

2