Petunjuk Teknis Raimuna Nasional X 2012

Petunjuk Teknis

Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

1

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR : 057 TAHUN 2012 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS RAIMUNA TINGKAT NASIONAL X TAHUN 2012

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga,

dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan

menyenangkan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode

Kepramukaan.

Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka tersebut disesuaikan dengan

kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya pencapaian tujuan

akhir proses pembinaan yaitu pembentukan watak yang sesuai dengan perkembangan

jaman. Salah satu kegiatan tersebut adalah Raimuna.

Raimuna merupakan kegiatan pertemuan besar bagi pramuka Penegak dan Pandega

dengan berbagai aktivitas yang bersifat aktif, kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan

rekreatif dalam bentuk perkemahan.

Kata Raimuna berasal dari bahasa Ambai, daerah Yapen Timur, kabupaten Yapen

Waropen, Papua. Kata Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu Rai dan Muna. Rai

berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang

ditetapkan bersama. Sedangkan Muna adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang

berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Raimuna dalam adat Papua adalah

sebuah kegiatan berkumpulnya para kepala suku untuk mendiskusikan sebuah kebijakan

dalam tata adat Papua. Dengan demikian, raimuna memiliki arti sekelompok orang yang

hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu

memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan.

Sesuai dengan kalender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan

Pramuka tahun 2008, Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dilaksanakan di Provinsi

Papua. Guna memperlancar persiapan dan pelaksanaan kegiatan, maka diperlukan

Petunjuk Teknis Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 selanjutnya disingkat Juknis

Rainas 2012.

Petunjuk Teknis


2

B. DASAR PENYELENGGARAAN

1. Undang – Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009 - 2014

4. Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2008, Nomor :

14/Munas/2008 tentang penyelenggaraan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

di Papua

5. Rencana Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2009 s.d 2014

6. Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 080 Tahun 1988

tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega


tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja


tentang Petunjuk Penyelenggaraan Raimuna

9. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2012

10. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 099 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

11. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 019 Tahun 2012 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

C. TUJUAN

Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 bertujuan untuk membina dan

mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan

Pramuka Pandega serta memberikan kepada mereka kegiatan yang bersifat aktif, kreatif,

rekreatif, produktif, Inovatif dan edukatif.

Petunjuk Teknis


3

D. SASARAN

1. Meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. Meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan,

3. Meningkatnya wawasan kebangsaan,

4. Meningkatnya kepemimpinan,

5. Memperoleh tambahan keterampilan dan pengalaman yang relevan

E. SISTEMATIKA Petunjuk Teknis Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut :

1. Pendahuluan

2. Penyelenggaraan

3. Organisasi Penyelenggaraan

4. Administrasi

5. Kontingen Daerah

6. Kegiatan

7. Perkemahan

8. Hubungan Masyarakat

9. Sarana Penunjang

10. Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi

11. Penutup

Petunjuk Teknis


4

BAB II

PENYELENGGARAAN

A. NAMA KEGIATAN

Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

B. WAKTU PELAKSANAAN

Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dilaksanakan pada tanggal 25 Juni – 1 Juli

2012.

C. TEMPAT

Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua.

D. TEMA

“ Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua ”

E. SEMBOYAN

“Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami”

F. MOTTO

“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”

Petunjuk Teknis


5

G. SUMBER ANGGARAN

Anggaran Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 diperoleh dari: a. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka b. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua c. Iuran Peserta d. Sumber dana lain yang tidak bertentangan dengan Peraturan dan Perundang-

undangan yang berlaku.

H. TAHAP - TAHAP PENYELENGGARAAN

1. Tahap Persiapan a. Pembentukan kelompok kerja persiapan b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan c. Pembentukan panitia penyelenggara d. Publikasi e. Pendistribusian petunjuk pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun

2012 f. Pencarian dana g. Penyusunan dan pendistribusian Petunjuk Teknis Raimuna Tingkat Nasional X

Tahun 2012 h. Pembentukan dan pelatihan sangga kerja i. Persiapan dukungan logistik j. Pertemuan pimpinan kontingen daerah k. Pendaftaran peserta

2. Tahap Pelaksanaan a. Daftar ulang peserta dan penyerahan persyaratan administrasi. b. Penempatan peserta di tapak perkemahan c. Pelaksanaan kegiatan d. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan

3. Tahap Penyelesaian a. Evaluasi penyelenggaraan b. Penyusunan laporan

Petunjuk Teknis


6

BAB III

ORGANISASI PENYELENGGARAAN

Organisasi penyelengaraan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 terdiri atas :

A. KELOMPOK KERJA 1. Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara

konsepsional maupun teknis pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

2. Kelompok Kerja bertugas : a. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan b. Menyusun Rancangan Petunjuk Teknis Kegiatan c. Menyusun Panitia Penyelenggara d. Menyusun Sangga Kerja

B. PANITIA PENYELENGGARA 1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Raimuna Tingkat

Nasional X Tahun 2012.

2. Panitia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwarnas, Kwarda Papua, Instansi pemerintah setempat dan Lembaga terkait.

3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

C. Sangga Kerja 1. Sangga Kerja dibentuk untuk melaksanakan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

2. Sangga Kerja terdiri atas DKN, DKD dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Sangga kerja diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

Petunjuk Teknis


7

BAB IV ADMINISTRASI

A. UMUM

Bagian administrasi sangga kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 merupakan bagian yang akan memberikan pelayanan administrasi dan pengolahan data kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan prosedur administrasi lainnya juga dapat dilihat melalui website di www.raimunanasional2012.org

B. TAHAPAN PENDAFTARAN

Pendaftaran peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Tahap pertama adalah kepastian ikut serta baik Kwartir Daerah maupun Kwartir

Cabang paling lambat tanggal 9 Maret 2012. 2. Tahap kedua adalah pengiriman Form C.01, C.02, D.01, D.02, A, D.03, D.04, D.05,

D.06, D.07, D.08, D.09, serta form kedatangan dan kepulangan kontingen daerah paling lambat 1 Mei 2012

Pengiriman berkas administrasi dapat dilakukan melalui beberapa jalur, antara lain email ke alamat: [email protected]

Pembayaran fee peserta, pinkonda, pembina pendamping, petugas pameran dan petugas kesehatan paling lambat 1 Juni 2012 melalui nomor rekening Panitia Penyelenggara Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 , sebagai berikut:

Bank Mandiri Kantor Cabang Abepura Waena, Jayapura No. Rekening 154.00.1077670.0

atas nama Gerakan Pramuka Kwarda Papua

Copy resi bukti pembayaran seluruh fee dikirimkan melalui:

Fax ke nomor 021-3507647 (Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan tembusan ke nomor (0967)-582645 (Kwartir Daerah Papua) setelah penyelesaian administrasi keuangan.

Keterlambatan penyerahan administrasi tersebut akan mengakibatkan: a. Terganggunya kelancaran pengolahan data b. Data peserta tiap jenis kegiatan tidak dapat dimuat sesuai rotasi kegiatan

3. Tahap ketiga merupakan tahap perbaikan data kontingen daerah secara lengkap untuk memperbaiki pendaftaran tahap II yang berlangsung sampai dengan tanggal 28 Mei 2012.

http://www.raimunanasional2012.org/

mailto:[email protected]

Petunjuk Teknis


8

4. Tahap keempat tanggal 22-25 Juni 2012 berupa aktivitas daftar ulang. Pelaksanaan daftar ulang terpusat di satu titik pendaftaran Sekretariat Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 yaitu:

Sekretariat Sangga Kerja Raimuna Nasional X tahun 2012

Bumi Perkemahan Cenderawasih, Jayapura, Papua Di dalam ruangan tersebut akan ada 2 loket yaitu: a. Loket 1 yang terbagi menjadi dua meja

1) Meja pertama sebagai tempat penyelesaian administrasi kontingen daerah dalam bentuk softcopy dan hardcopy yang akan dibagi menjadi lima kelompok pendaftaran yakni: - Sumatera - Jawa dan Bali - Kalimantan - Sulawesi - Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, Papua, Papua Barat

2) Meja kedua sebagai tempat penyerahan buku bacaan dan kerajinan tangan masing-masing kontingen daerah

b. Loket 2 terbagi menjadi dua meja

1) Meja pertama sebagai tempat penyelesaian administrasi keuangan 2) Meja kedua sebagai tempat penyerahan SIM dan kartu natura

Petunjuk Teknis


9

Bagan alur untuk menjelaskan proses di atas adalah sebagai berikut:

Alur Keterangan

5. Jadwal daftar ulang kontingen daerah: Daftar ulang kontingen daerah dilaksanakan pada tanggal 22-25 Juni 2012. Setiap kontingen daerah agar menyampaikan informasi mengenai perkiraan jadwal kedatangan ke sekretariat.

Pada saat daftar ulang, berkas-berkas yang diserahkan terdiri dari:

a. Menyerahkan seluruh persyaratan administrasi umum kontingen berupa : 1) Surat tugas untuk Pinkonda, Bindamping, dan Petugas Pendukung Kontingen

(Dokter dan Petugas Pameran) Kwartir Daerah setempat 2) Menyerahkan form pendaftaran dalam bentuk hard copy yang dijilid urut dari

form Form C.01, C.02, D.01, D.02, A, D.03, D.04, D.05, D.06, D.07, D.08, D.09,

Meja 1: Form

Administrasi

kontingen

Loket 1

Data Peserta, Buku, dan Kerajinan Tangan

Meja 2: Buku dan Kerajinan

tangan

Peserta Sampai di Jayapura

Meja 1:

Keuangan

Loket 2

Keuangan dan Kit

Meja 2: SIM dan Kartu

Natura

Tapak Perkemahan

Loket 1 terdiri dari 2 bagian yaitu :

Bagian 1: Terdiri dari 5 meja yang membagi

berdasarkan wilayah. Pinkonda mendaftar ulang

kontingennya dengan menyerahkan form

administrasi dalam bentuk softcopy dan hardcopy .

Bagian 2: Menyerahkan buku dan kerajinan tangan.

Pinkonda mendapatkan surat pengantar menuju

loket 2 (meja keuangan)

Loket 2 terdiri dari 2 bagian yaitu:

Bagian 1 : Menyerahkan resi/bukti pengiriman

biaya pendaftaran. Menerima kwitansi kegiatan

Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

Bagian 2: Menerima kupon Kit, SIM C, SIM T, SIM H,

SIM K, kartu Natura dan Undangan .

Peserta yang sampai di Jayapura baik melalui jalur

udara ataupun laut akan dijemput oleh sangga

kerja menuju bumi perkemahan. Di bumi

perkemahan, Pinkonda menuju sekretariat untuk

daftar ulang.

Peserta memasuki tapak kemah

Petunjuk Teknis


10

Form kedatangan dan kepulangan kontingen beserta soft copynya dengan CD atau flash disk

3) Menyerahkan minimal dua jenis kerajinan tangan khas daerah masing-masing berikut papan nama yang telah bertuliskan nama dari kerajinan tangan tersebut dan cara pembuatannya. Adapun format papan nama kerajinan tersebut bisa diunduh di www.raimunanasional2012.org

4) Menyerahkan foto copy resi pembayaran dari bank untuk digantikan dengan kwitansi dari sangga kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

Mekanisme penggantian ID Card dan atau buku panduan hilang/rusak

Alur Keterangan

Tanda Pengenal / Buku Rusak

Bagian Administrasi

Peserta melapor ke Ondoafi untuk mendapatkan

surat keterangan hilang sekaligus rekomendasi

penggantian.

Surat rekomendasi dibawa peserta ke Ondofolo

untuk dimintakan tanda tangan.

Tanda Peserta dan/atau buku kegiatan rusak atau

hilang.

Surat rekomendasi dibawa peserta ke bagian

administrasi urusan pendaftaran dan atribut di

sekretariat

Surat Keterangan

Hilang

Lapor ke Ondoafi

Rekomendasi Penggantian

Mendapatkan:

Tanda Tangan

Dibawa ke Ondofolo

Mendapatkan:

Proses Pembayaran

Proses Penggantian

Selesai

Membayar biaya pengganti sebesar Rp. 50.000,-

untuk tanda peserta dan Rp. 100.000,- untuk buku

panduan.

Dikeluarkan tanda peserta/buku panduan pengganti.


Petunjuk Teknis


11

6. Alur Kepulangan Kontingen Suku yang telah selesai bersiap pulang dari kegiatan diwajibkan membersihkan lingkungan perkemahan sekitarnya. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut:

a. Keret melapor kepada ondoafi apabila sukunya akan meninggalkan kampung. b. Ondoafi atau stafnya akan meninjau tapak kemah suku untuk memastikan lokasi

perkemahan telah benar-benar bersih. c. Apabila lokasi tapak kemah sudah bersih maka Ondoafi atau stafnya akan

mengeluarkan surat ijin meninggalkan kampung. d. Surat tersebut dimintakan tanda tangan ke kecamatan dan dibawa ke sekretariat

perkemahan untuk ditukar dengan piagam dan tanda ikut serta kegiatan.

Petunjuk Teknis


12

BAB V

KONTINGEN DAERAH

A. UMUM Kontingen Daerah terdiri dari peserta, pimpinan kontingen daerah, pembina pendamping dan tim pendukung.

1. Biaya Administrasi

a. Peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 terdiri dari peserta dalam negeri, peserta gugusdepan Kedutaan Besar Republik Indonesia dan peserta luar negeri.

b. Biaya peserta dalam negeri dan gudep KBRI sejumlah Rp 350.000,- per orang meliputi : 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket natura selama kegiatan 4) Atribut peserta (Kaos kegiatan, topi, setangan leher kegiatan, buku panduan,

Id Card) 5) Piagam dan tanda ikut serta kegiatan

c. Biaya peserta luar negeri sejumlah USD 100 per orang meliputi:

1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket makan siap saji 4) Atribut peserta (Kaos kegiatan, topi, setangan leher kegiatan, buku panduan,

Id Card) 5) Piagam dan tanda ikut serta kegiatan

d. Biaya pinkonda dan pembina pendamping sejumlah Rp 450.000,- per orang

meliputi: 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket makan siap saji 4) Penginapan 5) Atribut (Kaos pinkonda/bindamping, topi, Id Card)

e. Biaya tim pendukung kontingen (petugas pameran dan petugas kesehatan)

sejumlah Rp 450.000,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Paket makanan siap saji 3) Penginapan 4) Atribut (Kaos petugas pendukung, topi, Id Card)

f. Biaya Tamu sejumlah Rp. 150.000,- per orang meliputi:

1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Atribut (Kaos dan Id Card)

Petunjuk Teknis


13

g. Biaya peninjau sejumlah Rp. 150.000,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Atribut (Kaos dan Id Card)

B. TAMU, PENINJAU DAN PENGUNJUNG

Anggota Gerakan Pramuka selain kontingen daerah dan masyarakat dapat berkunjung pada kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu:

1. Tamu

Tamu Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 adalah pihak-pihak di luar kontingen daerah yang akan melakukan kunjungan secara resmi pada kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X tahun 2012 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh sangga kerja.

Tamu Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 terdiri dari :

a. Pejabat Negara, Provinsi, Pemerintah Kota dan Kabupaten b. Tamu dari negara-negara sahabat c. Pimpinan Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang

Ketentuan bagi tamu adalah sebagai berikut :

a. Tamu Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 terlebih dahulu menginformasikan kedatangan dan agenda kunjungan kepada Sekretariat sangga kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 (paling lambat tanggal 25 Juni 2012) di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Papua Jayapura. Telepon dan Fax : (0967)-582645).

b. Bagi tamu dari instansi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dapat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan kontingen daerah untuk diinformasikan kepada sangga kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

c. Tamu langsung datang di lokasi Perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dan menuju ruang transit yang telah disediakan oleh sangga kerja dan dapat memperoleh informasi-informasi yang diperlukan selama kunjungan.

d. Akomodasi tamu tidak disediakan oleh sangga kerja.

2. Peninjau Peninjau Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 adalah pihak-pihak di luar kontingen daerah yang akan melakukan tinjauan secara resmi pada kegiatan Raimuna Nasional X tahun 2012 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh sangga kerja.

Ketentuan bagi peninjau adalah sebagai berikut:

a. Peninjau adalah orang yang ingin melakukan kunjungan dan melihat bagaimana proses kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 berlangsung.

b. Peninjau terlebih dahulu melaporkan kedatangannya dan mendaftarkan diri kepada Sekretariat Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 .

Petunjuk Teknis


14

c. Akomodasi tidak disediakan oleh sangga kerja.

3. Pengunjung Pengunjung Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 adalah pihak-pihak diluar kontingen daerah yang akan melakukan kunjungan di lokasi Bumi Perkemahan Cendrawasih dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh sangga kerja.

Ketentuan bagi pengunjung adalah sebagai berikut :

a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 26 Juni s.d. 1 Juli 2012

b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada jam istirahat (12.00 – 13.00 dan 17.00-18.00 WIT). Apabila di luar jam tersebut masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan akan ditertibkan oleh keamanan perkemahan.

c. Akomodasi tidak disediakan oleh sangga kerja.

Alur kedatangan tamu adalah sebagai berikut:

Alur Keterangan

Menginformasikan ke Pinkonda Tamu menginformasikan terlebih dahulu kepada pinkonda/bindamping dan kemudian diteruskan ke Sekretariat.

Tamu langsung menuju lokasi di Bumi Perkemahan.

Tamu diantar ke lokasi transit di Kwartir Daerah Prov. Papua.

Tamu akan diberikan tanda pengenal khusus. Apabila membutuhkan hal lain, LO (Liaison Officer) akan membantu serta mengantar/ mendampingi kunjungan tamu ke kampung bersama pinkonda/bindamping.

Apabila tamu ingin bertemu dengan pimpinan sangga kerja Raimuna Tingkat Nasional Tahun 2012 maka protokol akan memberitahukan kepada jajaran pimpinan sangga kerja untuk bertemu di transit

Lokasi Transit

Bumi Perkemahan

Menuju ke:

Selesai Kunjungan

Diantar ke Tapak Kemah dan lokasi kegiatan

Koordinasi Lebih Lanjut

Petunjuk Teknis


15

Alur kedatangan peninjau adalah sebagai berikut:

Alur Keterangan

Peninjau datang dan mendaftar di

Sekretariat

Peninjau datang langsung ke bumi perkemahan dan menuju Sekretariat Raimuna Nasional 2012.

Peninjau mendaftarkan diri kepada sekretariat untuk menjadi peninjau dalam kegiatan Raimuna Nasional.

Peninjau menuju Bumi Perkemahan Cendrawasih dan menunjukkan tanda pengenal kepada petugas keamanan di pintu masuk Buper.

Peninjau akan mendapatkan informasi mengenai letak atau denah Bumi Perkemahan dari petugas keamanan, jika belum jelas maka peninjau dapat bertanya kepada pusat informasi. Jika cukup jelas maka peninjau dapat melanjutkan tujuan menuju tapak kemah.

Tapak Perkemahan

Mendapat Tanda Pengenal

Menuju ke:

Selesai Peninjauan

Pusat Informasi/Keamanan

Selesai/Koordinasi Lebih Lanjut

Petunjuk Teknis


16

BAB VI

KEGIATAN

A. UMUM

1. Latar Belakang

Secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam Raimuna Tingkat Nasional X

Tahun 2012 lebih dititikberatkan kepada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas bidang spiritual, emosional, sosial,

intelektual dan fisik mental, baik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat.

Penyelenggaraan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dilaksanakan dalam

berbagai kegiatan sehingga tujuan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dapat

tercapai. Kegiatan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi

untuk memudahkan para peserta menyerap beragam pengetahuan dan

keterampilan sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati dirinya untuk

menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya.

2. Arah Kegiatan

Kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 mengarah pada tujuan Gerakan

Pramuka, melalui :

a. Pembinaan mental dan spiritual b. Wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi c. Persaudaraan dan persahabatan d. Peningkatan keterampilan e. Aksi kepedulian terhadap masyarakat

3. Sifat Kegiatan

a. Aktif b. Edukatif c. Produktif d. Kreatif e. Rekreatif f. Inovatif

4. Metode Kegiatan

a. Permainan b. Ceramah c. Demonstrasi

Petunjuk Teknis


17

d. Simulasi e. Studi kasus f. Penugasan g. Seminar h. Lokakarya

5. Strategi Kegiatan

a. Aktivitas di dalam perkemahan (Inside camp activities) b. Aktivitas di luar perkemahan (Outside camp activities)

6. Kelompok Kegiatan

Kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012, dikelompokkan berdasarkan:

a. Tingkat kegiatan, terdiri atas :

1) Kegiatan tingkat kabupaten antara lain : a) Upacara pembukaan dan penutupan b) Malam Bhinneka Tunggal Ika c) Api Unggun d) Karnaval e) Kegiatan Rotasi f) Kegiatan terbuka untuk masyarakat dan peserta

2) Kegiatan tingkat kecamatan antara lain : a) Olahraga b) Anjangsana c) Keagamaan

3) Tingkat kegiatan kampung antara lain : a) Apel b) Rapat

b. Jenis Kegiatan, terdiri atas :

1. Kegiatan Umum Kegiatan Keagamaan Kegiatan Upacara dan Apel Kegiatan Olahraga Pameran Karnaval Anjangsana Malam Bhinneka Tunggal Ika Korve

2. Pengetahuan

a. Lingkungan : Globalisasi dan Dampaknya 3R ( Reduce, Recycle, Reuse )

Petunjuk Teknis


18

Pembangunan Berkelanjutan Proses Sanitasi Air Perawatan Tanaman

b. Sosial Budaya : Komunikasi Antar Agama Dinamika Bermasyarakat Papua dalam Nusantara Uniknya Sastra Papua Pendidikan Reproduksi Remaja Pendidikan Anti Korupsi Pengetahuan Bahaya Narkoba

c. Teknologi Perkembangan teknologi informasi

d. Lain - lain Pramuka Agen Perdamaian Scout entrepreneurship

3. Keterampilan

Keterampilan Saka - Saka Bahari - Saka Bakti Husada - Saka Bhayangkara - Saka Dirgantara - Saka Kencana - Saka Tarunabumi - Saka Wanabakti - Saka Wirakartika

Keterampilan Teknologi Umum : - Servis Motor - Servis Handphone - Servis Jam tangan - Servis Komputer

Keterampilan Khas Daerah - Kerajinan Koteka - Kerajinan Lukisan Kayu - Kerajinan Patung - Kerajinan Tifa - Kerajinan Tas Noken - Kerajinan Kulit Kayu

Keterampilan Multimedia - TV broadcasting ( Penyiaran dan Produksi ) - Radio Broadcasting - Fotografi - Film Making

4. Kegiatan Bakti

Pembangunan Perpustakaan

Petunjuk Teknis


19

Pembuatan Tempat Sampah Penanaman Sagu Pembuatan Museum Kerajinan Tangan Indonesia

5. Kegiatan Alam Terbuka

High Rope Splash Permainan Pembentukan Karakter/ Soft Rope

6. Kegiatan Seni Budaya

Pentas Seni Budaya Festival Budaya Daerah Apresiasi Film Permainan Tradisional

7. Kegiatan Wisata

Kegiatan wisata yang ada dikemas dalam beberapa paket:

a. Paket A :

- Festival Danau Sentani - Tugu Jendral Douglas Mac. Arthur 751 Sentani - Air Terjun 751 Sentani

b. Paket B :

- Festival Danau Sentani - Taman Budaya Papua - Tugu Jendral Douglas Mac. Arthur 751 Sentani

c. Paket C :

- Festival Danau Sentani - Perbatasan RI – Papua Nugini dan Vanimo Province

d. Paket D :

- Festival Danau Sentani - Pantai Base-G

8. Sub Camp Sub Camp 1 : Pantai Tablanusu Sub Camp 2 : Jelajah Air terjun Sub Camp 3 : Survival Sub Camp 4 : Jelajah Kepemimpinan Sub Camp 5 : Jelajah Bakti

9. Kegiatan Khusus

Welcome Party Kegiatan Orang Dewasa (Bindamping) Kegiatan Pinkonda Lokakarya Forum Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega

Petunjuk Teknis


20

B. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pada umumnya, kegiatan selama Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

diselenggarakan dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah

kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan dijabarkan

dalam bentuk rotasi pergerakan peserta.

Peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 akan mengikuti kegiatan–kegiatan yang

diselenggarakan oleh Sangga Kerja dengan sistem warna setangan leher yang telah

disusun dan terpola dengan baik. Adapun mekanismenya sebagai berikut :

Alur Keterangan

Setiap umpi melakukan musyawarah

umpi sehari sebelum berkegiatan untuk

menentukan urutan anggota umpi

untuk mengikuti kegiatan

Peserta berkumpul dititik kumpul yang

sudah ditentukan

Peserta menuju lokasi kegiatan yang

sudah ditentukan dan mengikuti

rangkaian kegiatan

Setiap peserta yang mengikuti kegiatan

diharapkan mengikuti alur yang sudah

ditentukan serta rotasi kegiatan yang

telah ditentukan sebelumnya

Setiap peserta yang telah mengikuti

kegiatan, akan mendapatkan stiker

kegiatan

Peserta kembali ke kemah masing-

masing

Musyawarah Umpi : Tentukan

Urutan Anggota

Peserta berkumpul di titik kumpul

Peserta menuju lokasi kegiatan dan

mengikuti kegiatan

Peserta Mengikuti Kegiatan sesuai

rotasi

Mendapat stiker kegiatan setelah

mengikuti kegiatan

Kembali ke Perkemahan dan

mengikuti kegiatan selanjutnya

Petunjuk Teknis


21

C. JADWAL UMUM

Jadwal kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 secara umum sebagai berikut:

NO WAKTU (WIT) KEGIATAN

1 08.00 – 12.00 Giat Pagi

2 13.00 – 17.00 Giat Siang

3 20.00 – 23.00 Giat Malam

D. PERGERAKAN PESERTA (PLOTTING)

a. Rotasi Kegiatan per Kampung

Rotasi kegiatan dibagi per Kampung baik Putera maupun Puteri berdasarkan pembagian dari Kecamatan Putera (Frans Kaisepo) dan

Kecamatan Puteri (Christina Martha Tiahahu)

Petunjuk Teknis


22

P S M P S M P S M P S M P S M P S M

1 U2 KH5 P1 K2 SB1 K4 U5 U7 U2

2 U2 P1 KH5 K1 SB1 P2 U6 U7 U2

3 P4 SB3 O SB2 U7 U2

4 U2 O SB1 KH5 K3 U2

5 U2 B4 SB3 SB1 U7 U2

6 U2 K3 SB1 O P3 SB1 KH5 U7 U2

7 U2 P4 K2 SB3 KH5 B1 SB4 U7 U2

8 U2 K4 SB3 SB3 P2 K1 SB2 U7 C

Keterangan Kode Kegiatan

1. Kegiatan Umum (U) P3 K2 (W3) Paket C :

(U1) Kegiatan Keagamaan (P3.a) Uniknya Sastra Papua (K2.a) Servis Motor Danau Sentani, Perbat

(U2) Kegiatan Upacara dan Apel (P3.b) Pendidikan Reproduksi Remaja (K2.b) Servis Handphone (W4) Paket D :

(U3) Kegiatan Olahraga (P3.c) Pendidikan Anti Korupsi (K2.c) Servis Jam tangan 5. Kegiatan Alam Terbuka (O) Danau Sentani, Pantai Base-G

(U4) Pameran (P3.d) Pengetahuan Bahaya Narkoba (K2.d) Servis Komputer (O.a) High Rope

(U5) Karnaval P4 K3 (O.b) Splash 8. Sub Camp (SC)

(U6) Anjangsana (K3.a) Kerajinan membuat Koteka (SC1) Sub Camp 1 : Pantai Tablanusu

(U7) Malam Bhinneka Tunggal Ika (P4.b) Pramuka Agen Perdamaian (K3.b) Kerajinan Lukisan Kayu (SC2) Sub Camp 2 : Jelajah Air terjun

(C) Korve (P4.c) Scout entrepreneurship (K3.c) Kerajinan Patung 6. Kegiatan Seni Budaya (SB) (SC3) Sub Camp 3 : Survival

(K3.d) Kerajinan Tifa (SB1) Pentas Seni Budaya

2. Pengetahuan (P) 3. Keterampilan (K) (K3.e) Kerajinan Tas Noken (SB2) Festival Budaya Daerah (SC5) Sub Camp 5 : Jelajah Bakti

P1 K1 (K3.f) Kerajinan Kulit Kayu (SB3) Apresiasi Film

(P1.a) Globalisasi dan Dampaknya (K1.a) Saka Bahari K4 (SB4) Permainan Tradisional 9. Kegiatan Khusus (KH)

(P1.b) 3R ( Reduce, Recycle, Reuse ) (K1.b) Saka Bakti Husada (KH1) Welcome Party

(P1.c) Pembangunan Berkelanjutan (K1.c) Saka Bhayangkara (K4.b) Radio Broadcasting 7. Kegiatan Wisata (W) (KH2) Kegiatan Orang Dewasa

(P1.d) Proses Sanitasi Air (K1.d) Saka Dirgantara (K4.c) Fotografi (W1) Paket A : (KH3) Kegiatan Pinkonda

P2 (K1.e) Saka Kencana (K4.d) Film Making (KH4) Lokakarya

(P2.a) Perawatan Tanaman (K1.f) Saka Tarunabumi

(P2.b) Komunikasi Antar Agama (K1.g) Saka Wanabakti 4. Kegiatan Bakti (B) (W2) Paket B :

(P2.c) Dinamika Bermasyarakat (K1.h) Saka Wirakartika (B1) Pembangunan Perpustakaan

(P2.d) Papua dalam Nusantara

(SC4) Sub Camp 4 : Jelajah

Kepemimpinan

(K4.a) TV broadcasting

(Penyiaran dan Produksi)

Danau Sentani, Taman budaya Papua,

Tugu

C

C W3 SC1

Danau Sentani, Tugu Jendral Mac

Arthur, Air Terjun 751 Sentani

C W4 SC5

SC1 W1

W2 SC4

(KH5) Forum Pramuka Penegak

dan Pramuka Pandega

(O.c) Permainan Pembentukan

Karakter/ Soft Rope

(B4) Pembuatan Museum Kerajinan

Tangan Indonesia

(P4.a) Perkembangan teknologi

informasi

C

C SC3 W3

W4 SC3

SC5 W1 C

SC2 W2

Kampung I Kampung IV

Putera : Biak Puteri : Jayawijaya

Orang

ke-

Tanggal

25-Jun 26-Jun 27-Jun 28-Jun 29-Jun 30-Jun

1-Jul

Petunjuk Teknis


23



2 U2 KH5 P2 K3 SB1 K4 U5 U7 U2

3 U2 P2 KH5 K2 SB1 P1 U6 U7 U2



6 U2 B4 SB3 SB1 U7 U2


8 U2 P3 K1 SB3 KH5 B2 SB4 U7 U2


1. Kegiatan Umum (U) P3 K2 5. Kegiatan Alam Terbuka (O) (W3) Paket C :

(U1) Kegiatan Keagamaan (P3.a) Uniknya Sastra Papua (K2.a) Servis Motor (O.a) High Rope Danau Sentani, Perbat

(U2) Kegiatan Upacara dan Apel (P3.b) Pendidikan Reproduksi Remaja (K2.b) Servis Handphone (O.b) Splash (W4) Paket D :

(U3) Kegiatan Olahraga (P3.c) Pendidikan Anti Korupsi (K2.c) Servis Jam tangan Danau Sentani, Pantai Base-G

(U4) Pameran (P3.d) Pengetahuan Bahaya Narkoba (K2.d) Servis Komputer

(U5) Karnaval P4 K3 6. Kegiatan Seni Budaya (SB) 8. Sub Camp (SC)

(U6) Anjangsana (K3.a) Kerajinan membuat Koteka (SB1) Pentas Seni Budaya (SC1) Sub Camp 1 : Pantai Tablanusu

(U7) Malam Bhinneka Tunggal Ika (P4.b) Pramuka Agen Perdamaian (K3.b) Kerajinan Lukisan Kayu (SB2) Festival Budaya Daerah (SC2) Sub Camp 2 : Jelajah Air terjun

(C) Korve (P4.c) Scout entrepreneurship (K3.c) Kerajinan Patung (SB3) Apresiasi Film (SC3) Sub Camp 3 : Survival

(K3.d) Kerajinan Tifa (SB4) Permainan Tradisional

2. Pengetahuan (P) 3. Keterampilan (K) (K3.e) Kerajinan Tas Noken (SC5) Sub Camp 5 : Jelajah Bakti

P1 K1 (K3.f) Kerajinan Kulit Kayu 7. Kegiatan Wisata (W)

(P1.a) Globalisasi dan Dampaknya (K1.a) Saka Bahari K4 (W1) Paket A : 9. Kegiatan Khusus (KH)


(P1.c) Pembangunan Berkelanjutan (K1.c) Saka Bhayangkara (K4.b) Radio Broadcasting (KH2) Kegiatan Orang Dewasa

(P1.d) Proses Sanitasi Air (K1.d) Saka Dirgantara (K4.c) Fotografi (W2) Paket B : (KH3) Kegiatan Pinkonda



(P2.b) Komunikasi Antar Agama (K1.g) Saka Wanabakti 4. Kegiatan Bakti (B)

(P2.c) Dinamika Bermasyarakat (K1.h) Saka Wirakartika (B2) Pembuatan Tempat Sampah

(P2.d) Papua dalam Nusantara


dan Pramuka Pandega


informasi


Kepemimpinan






Tugu

C

C W2 SC1

C W3 SC5

C SC3 W2

(B4) Pembuatan Museum Kerajinan

Tangan Indonesia

W1 SC3

SC1 W4


Karakter/ Soft Rope

W3 SC4

SC2 W1 C

SC5 W4 C

Kampung II Kampung III

Putera : Yapen Puteri : Supiori

Orang

ke-

Tanggal


1-Jul

Petunjuk Teknis


24


1 U2 P2 K4 SB3 KH5 U7 U2


3 U2 KH5 P3 K4 SB1 K2 U5 U7 U2

4 U2 P3 KH5 K3 SB1 P4 U6 U7 U2



7 U2 B2 SB3 SB1 U7 U2






















(P2.c) Dinamika Bermasyarakat (K1.h) Saka Wirakartika (B2) Pembuatan Tempat Sampah

(P2.d) Papua dalam Nusantara (B3) Penanaman Sagu

SC1


Karakter/ Soft Rope



Kampung III Kampung II

Putera : Timika Puteri : Marauke

Orang

ke-

Tanggal


1-Jul

W4

C

SC5 W2 C

SC2 W3 C

C SC3 W2

W3 SC3

B3

W1 SC4


informasi


Kepemimpinan




Tugu

C W4 SC1

C W1 SC5


dan Pramuka Pandega

Petunjuk Teknis


25



2 U2 P1 K3 SB3 KH5 U7 U2


4 U2 KH5 P4 K1 SB1 K2 U5 U7 U2

5 U2 P4 KH5 K4 SB1 P3 U6 U7 U2



8 U2 B1 SB3 SB1 U7 U2





















(P2.c) Dinamika Bermasyarakat (K1.h) Saka Wirakartika (B1) Pembangunan Perpustakaan

(P2.d) Papua dalam Nusantara (B3) Penanaman Sagu


dan Pramuka Pandega

W2 SC3 C

C W3 SC1


informasi


Kepemimpinan




Karakter/ Soft Rope




Tugu

SC2 W4 C

C SC3 W1

W4 SC4

SC5 W1 C

C W2 SC5

SC1 W3 B3

Kampung IV Kampung I

Putera : Nabire Puteri : Asmat

Orang

ke-

Tanggal


1-Jul

Petunjuk Teknis


26

b. Jadwal Pentas Seni Kontingen Daerah

25 Juni 2012 26 Juni 2012 27 Juni 2012 28 Juni 2012 29 Juni 2012

Sumatera Utara Aceh Sumatera Barat Jambi

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Papua Kalimantan

Selatan D.I. Yogyakarta Jawa Tengah

Maluku Jawa Timur Banten Kalimantan

Barat Kalimantan

Timur

Jawa Barat Papua Sulawesi Utara Gorontalo NTB

Sulawesi Tengah

Bangka

Belitung Bali Kepulauan

Riau

Sulawesi Selatan

NTT Sulawesi Tenggara

Sulbar Papua Barat

Maluku Utara

Lampung

Bengkulu Riau

Petunjuk Teknis


27

E. URAIAN TEKNIS KEGIATAN (DESKRIPSI)

1 Kegiatan Umum

a. Kegiatan Keagamaan

Tujuan : Menjalankan kewajiban serta meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Bentuk Kegiatan : - Dilaksanakan setiap hari selama kegiatan Raimuna

Tingkat Nasional X Tahun 2012 di tempat

peribadatan masing-masing agama yang telah

tersedia di arena Bumi Perkemahan Cendrawasih

maupun di tenda masing-masing

- Dilaksanakan secara terpisah oleh masing-masing

agama

- Kegiatan dipimpin oleh masing-masing pemuka

agama maupun oleh peserta yang telah ditunjuk

oleh sangga kerja

Macam Kegiatan : Agama Islam

- Akan dilaksanakan sholat Subuh dan Maghrib

secara berjamaah di masjid dan di masing-

masing kelurahan kemudian dilanjutkan

dengan kultum.

- Akan dilaksanakan sholat Jum’at tanggal 29

Juni 2012 pukul 12.00 WIT berjama’ah

Agama Kristen Katholik

- Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di

tempat yang disediakan

Agama Kristen Protestan

- Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di

tempat yang disediakan

Agama Budha

- Diadakan sesuai kebutuhan

Agama Hindu

Petunjuk Teknis


28


Kepercayaan Konghucu


b. Upacara dan Apel

1) Upacara Buka Adat Bhinneka Tunggal Ika

Tujuan : Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin

serta memupuk rasa tanggung jawab dan rasa

kebersamaan

Bentuk Kegiatan : - Dilaksanakan sebelum Upacara Pembukaan

- Dihadiri oleh seluruh warga perkemahan

- Seluruh peserta upacara berbaris sesuai dengan

kontingen daerah

- Tiap daerah diwakili oleh 2 orang yang

mengenakan pakaian adat, 1 (satu) orang putera

dan 1 (satu) orang puteri

- Upacara adat dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja

Nasional (DKN)

- Buka Adat Bhinneka Tunggal Ika ditandai dengan

penancapan kapak adat oleh Ketua DKN dan

dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Adat

Bhinneka Tunggal Ika

Hari/tanggal : Senin, 25 Juni 2012

Waktu : Pkl 08.00 WIT

Tempat : Lapangan Utama

Perlengkapan : Seragam Pramuka, Pakaian Adat (bagi yang bertugas)

2) Upacara Tutup Adat Bhinneka Tunggal Ika



kebersamaan

Petunjuk Teknis


29

Bentuk Kegiatan

:

- Dilaksanakan sebelum Upacara Penutupan

- Dihadiri oleh seluruh warga perkemahan

- Seluruh peserta upacara berbaris sesuai dengan

kontingen daerah

- Tiap daerah diwakili oleh 2 orang yang

mengenakan pakaian adat, 1 (satu) orang putera

dan 1 (satu) orang puteri

- Upacara adat dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja

Nasional (DKN)

- Tutup Adat Bhinneka Tunggal Ika ditandai dengan

Pencabutan kapak adat oleh Ketua DKN dan

dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Adat

Bhinneka Tunggal Ika

Hari : Minggu, 1 Juli 2012

Waktu : Pkl 08.00 WIT



3) Upacara Pembukaan



kebersamaan

Bentuk Kegiatan : - Dihadiri oleh warga perkemahan dan tamu

undangan

- diawali dengan deville seluruh kontingen daerah

- undangan dan perwakilan peserta yang memakai

pakaian adat berada di tribun upacara

Hari : Senin, 25 Juni 2012

Waktu : Pukul 09.00 WIT



Petunjuk Teknis


30

4) Upacara Penutupan



kebersamaan

Bentuk Kegiatan : - Dihadiri oleh warga perkemahan dan tamu

undangan

- diawali dengan deville seluruh kontingen daerah

- undangan dan perwakilan peserta yang memakai

pakaian adat berada di tribun upacara

Hari : Minggu, 1 Juli 2012




5) Apel Pagi

Tujuan : Memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan

berlangsung per hari

Bentuk Kegiatan : Dilaksanakan setiap hari selama kegiatan Raimuna

Tingkat Nasional X Tahun 2012. Diikuti oleh 1 (satu)

orang anggota dari tiap-tiap umpi. Apel langsung

dipimpin oleh aparat pemerintahan masing-masing

Kampung

Hari : Selasa s.d. Sabtu

Tanggal : 26 Juni s.d.. 30 Juni 2012


Tempat : Lapangan Kampung

Perlengkapan : Seragam Pramuka, buku panduan dan alat tulis

6) Apel Sore

Tujuan : Memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan

Petunjuk Teknis


31

berlangsung per hari

Bentuk Kegiatan : Dilaksanakan setiap hari selama kegiatan Raimuna

Tingkat Nasional X Tahun 2012. Diikuti oleh 1 (satu)

orang anggota dari tiap-tiap umpi. Apel langsung

dipimpin oleh aparat pemerintahan masing-masing

Kampung

: Senin s.d.. Sabtu

: 25 Juni s.d. 30 Juni 2012



Perlengkapan : Seragam Pramuka, buku panduan dan alat tulis

c. Olahraga

Tujuan : Menjaga kesehatan fisik selama kegiatan berlangsung

Bentuk Kegiatan : Dilaksananakan setiap pagi selama kegiatan Raimuna

Tingkat Nasional X Tahun 2012. Dipandu oleh

instruktur olah raga atau peserta yang ditunjuk oleh

sangga kerja. Olahraga yang dilaksanakan dapat

berupa Senam Pramuka, Senam Aerobik, SKJ, dll.

Hari : Selasa s.d.. Sabtu

Tanggal : 26 Juni s.d.. 30 Juni 2012

Waktu : Pkl. 05.30 – 06.30 WIT


Perlengkapan : Pakaian Olah Raga, setangan leher dan ID Card

d. Pameran

Tujuan Memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai

ciri khas daerah di Indonesia

Bentuk Kegiatan Setiap peserta mengunjungi stand pameran yang

disediakan

Hari Senin s.d. Minggu

Petunjuk Teknis


32

Tanggal 25 Juni s.d.. 1 Juli 2012

Tempat Stand Pameran

Perlengkapan Pakaian kegiatan, ID Card, Setangan Leher Kegiatan

dan Alat Tulis

e. Karnaval

Tujuan Sebagai bentuk keberagaman, wujud persatuan dan

kesatuan bangsa yang tidak dapat dipisahkan

Bentuk Kegiatan Peserta akan memakai pakaian Adat daerah kemudian

berjalan sesuai rute yang ditentukan dengan

menampilkan suatu bentuk Atraksi/ kegiatan/

aktivitas yang khas/ tradisi di masing-masing daerah.

Setiap kontingen Daerah diwakili oleh 10 orang

peserta.

Tema Pramuka Agen Perdamaian

Hari Sabtu

Tanggal 30 Juni 2012

Waktu Giat Siang

Pukul 13.00 – 17.00 WIT

Perlengkapan Pakaian adat, spanduk kontingen dan perlengkapan

sesuai tema

f. Anjangsana

Tujuan mempererat tali persaudaraan dan memperkenalkan

ciri khas daerah masing – masing

Bentuk Kegiatan Peserta akan saling berkunjung pada rangkaian

kegiatan Festival Budaya Daerah. Anjangsana pada

kegiatan ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti

permainan–permainan tradisional, latihan membuat

karya seni dari masing - masing kontingen daerah

Hari Sabtu

Petunjuk Teknis


33


Waktu Giat Siang

Pukul 13.00 – 17.00 WIT

Perlengkapan Peserta memakai baju adat sederhana ciri khas

masing – masing Daerah

g. Malam Bhinneka Tunggal Ika

Tujuan menggalang persatuan dan persaudaraan seluruh

warga perkemahan Raimuna Tngkat Nasional X Tahun

2012

Bentuk Kegiatan Peserta berkumpul di Lapangan Utama untuk

mengikuti rangkaian acara Malam Bhinneka Tunggal

Ika

Tema Pramuka Agen Perdamaian

Hari Sabtu


Waktu Giat Malam

Pukul 20.00 – 23.00 WIT

Perlengkapan Seragam Pramuka, Id Card dan Setangan Leher

Kegiatan

h. Korve

Tujuan menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan

lingkungan perkemahan

Bentuk Kegiatan peserta melaksanakan piket harian di masing-masing

kampung

Hari Senin-Minggu

Tanggal 25 Juni – 1 Juli 2012

Waktu 08.00 – 23.00 WIT

Petunjuk Teknis


34

2 Pengetahuan

a. Globalisasi dan Dampaknya

Tujuan : Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang

Globalisasi dan Dampaknya

Bentuk kegiatan : workshop dengan metode penyampaian materi fun

learning dan diskusi interaktif

Hari : Senin s.d. Sabtu

Tanggal : 25 s.d. 30 Juni 2012

Waktu : Giat Pagi (08.00-12.00 WIT)

Giat Siang (13.00-17.00 WIT)

Titik Kumpul : Lapangan Kecamatan

Tempat : Kampung Pengetahuan Buper Cendrawasih

Perlengkapan : Alat tulis, buku kegiatan, ID Card, Seragam Pramuka,

setangan leher Kegiatan

b. 3 R (Reuse, Reduce, Recycle)

Tujuan : Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang cara

mendaur ulang sampah

Bentuk Kegiatan : workshop dengan metode penyampaian materi fun










c. Pembangunan Berkelanjutan


Petunjuk Teknis


35

Pembangunan berkelanjutan


learning dan diskusi interaktif. dan peserta diharapkan

dapat menyusun program berkelanjutan untuk

daerahnya masing-masing









d. Proses Sanitasi Air


Proses Sanitasi Air











e. Perawatan Tanaman


Perawatan Tanaman

Petunjuk Teknis


36


learning dan diskusi interaktif mengenai cara

perawatan tanaman setelah melalui proses

penanaman









f. Komunikasi Antar Agama


Komunikasi Antar Agama











g. Dinamika Bermasyarakat


dinamika dalam bermasyarakat


Petunjuk Teknis


37










h. Papua dalam Nusantara


Papua dalam Nusantara


learning dan mengenai Provinsi Papua dalam

Indonesia









i. Uniknya sastra Papua


sastra Papua


learning dan diskusi interaktif mengenai indahnya

keberagaman sastra Papua

Petunjuk Teknis


38









j. Pendidikan Reproduksi Remaja


Pendidikan dan kesehatan reproduksi remaja











k. Pendidikan Anti Korupsi


pentingnya pendidikan Anti Korupsi bagi kaum muda

Indonesia





Petunjuk Teknis


39







l. Pengetahuan Bahaya Narkoba


Bahaya Narkoba











m. Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan Teknologi Informasi seperti

Onlineshop, Sosial Networking, Literasi Media







Petunjuk Teknis


40





n. Pramuka Agen Perdamaian


Peran Pramuka sebagai Agen Perdamaian

Bentuk Kegiatan : Workshop dengan metode penyampaian materi fun










o. Scout Entrepreneurship


Kewirausahaan dalam kepramukaan

Bentuk Kegiatan : Workshop dengan metode penyampaian materi fun









Petunjuk Teknis


41


3 Keterampilan

a. Keterampilan saka (Job Creation Saka)

1) Saka Bahari


jenis-jenis ketrampilan dalam Saka Bahari yang dapat

menjadi peluang pekerjaan

Bentuk

Kegiatan

: workshop dengan metode penyampaian materi fun

learning dan praktik






Tempat : Kampung Keterampilan Buper Cendrawasih



2) Saka Bakti Husada

Tujuan : Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang jenis

– jenis ketrampilan dalam Saka Bakti Husada yang

dapat menjadi peluang pekerjaan

Bentuk

Kegiatan









Petunjuk Teknis


42



3) Saka Bhayangkara


– jenis ketrampilan dalam Saka Bhayangkara yang


Bentuk

Kegiatan











4) Saka Dirgantara


– jenis ketrampilan dalam Saka Dirgantara yang dapat


Bentuk

Kegiatan










Petunjuk Teknis


43


5) Saka Kencana


– jenis ketrampilan dalam Saka Kencana yang dapat


Bentuk

Kegiatan











6) Saka Taruna Bumi


jenis- jenis ketrampilan dalam Saka Taruna Bumi yang


Bentuk

Kegiatan











Petunjuk Teknis


44

7) Saka Wanabakti


jenis-jenis ketrampilan dalam Saka Wanabakti yang


Bentuk

Kegiatan











8) Saka Wirakartika


jenis-jenis ketrampilan dalam Saka Wirakartika yang


Bentuk

Kegiatan











b. Keterampilan Teknologi Umum

Petunjuk Teknis


45

1) Servis Motor

Tujuan : memberikan keterampilan hidup tentang teknik dasar

perbaikan sepeda motor yang diharapkan peserta

dapat mengaplikasikan di kehidupannya di hari depan

sehingga dapat menambah pengetahuannya di bidang

otomotif

Bentuk

Kegiatan

: workshop dengan pemberian materi dari narasumber,

kemudian peserta melakukan praktik di tempat

kegiatan









2) Servis Handphone


perbaikan telepon genggam (handphone) yang

diharapkan peserta dapat mengaplikasikan di

kehidupannya di hari depan sehingga dapat

menambah pengetahuannya

Bentuk

Kegiatan



kegiatan





Petunjuk Teknis


46





3) Servis Jam Tangan


perbaikan jam tangan yang diharapkan peserta dapat

mengaplikasikan di kehidupannya di hari depan

sehingga dapat menambah pengetahuannya

Bentuk

Kegiatan



kegiatan









4) Servis Komputer


perbaikan komputer yang diharapkan peserta dapat

mengaplikasikan di kehidupannya di hari depan

sehingga dapat menambah pengetahuannya di bidang

informatika

Bentuk

Kegiatan



kegiatan

Petunjuk Teknis


47









c. Kerajinan Khas Daerah Papua

1 Kerajinan Membuat Koteka


membuat Kerajinan Membuat Koteka

Bentuk

Kegiatan

: workshop interaktif mengenai kerajinan membuat

Koteka oleh Narasumber dan praktik membuat Koteka









2 Kerajinan Lukisan Kayu


membuat Kerajinan Lukisan Kayu

Bentuk

Kegiatan


Lukisan Kayu oleh Narasumber dan praktik membuat

Lukisan Kayu


Petunjuk Teknis


48








3 Kerajinan Tifa


membuat Kerajinan Tifa

Bentuk

Kegiatan

: workshop interaktif mengenai kerajinan membuat Tifa

oleh Narasumber dan praktik membuat Tifa Khas

Papua









4 Kerajinan Patung


membuat Kerajinan Patung

Bentuk

Kegiatan


Patung oleh Narasumber dan praktik membuat

Patung Khas Papua



Petunjuk Teknis


49







5 Kerajinan Tas Noken


membuat Kerajinan Tas Noken

Bentuk

Kegiatan

: workshop interaktif mengenai kerajinan membuat Tas

Noken oleh Narasumber dan praktik membuat Tas

Noken









6 Kerajinan Kulit Kayu


membuat Kerajinan Kulit Kayu

Bentuk

Kegiatan


Kerajinan yang berasal dari kulit kayu oleh

Narasumber dan praktik membuat Kerajinan dari Kulit

Kayu



Petunjuk Teknis


50







d. Keterampilan Multimedia

1 TV Broadcasting


Teknik Penyiaran TV

Bentuk

Kegiatan

: workshop interaktif mengenai Teknik Penyiaran TV

kemudian peserta praktik dalam proses penyiaran TV









2 Radio Broadcasting


teknik Penyiaran Radio

Bentuk

Kegiatan

: workshop interaktif mengenai teknik Penyiaran Radio

kemudian peserta praktek langsung menjadi seorang

penyiar Radio



Petunjuk Teknis


51







3 Fotografi

Tujuan : Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang

teknik-teknik Fotografi

Bentuk

Kegiatan

: workshop interaktif mengenai teknik fotografi

kemudian peserta praktik langsung









Senin s.d. Sabtu

4 Film Making


Pembuatan Film

Bentuk

Kegiatan

: workshop interaktif mengenai Pembuatan Film dan

peserta akan diarahkan agar membuat film sederhana






Petunjuk Teknis


52




3) Kegiatan Bakti

a Pembangunan Perpustakaan

Tujuan : membangun Perpustakaan untuk warga masyarakat

Papua sebagai bukti bakti Pramuka Penegak dan

Pandega Indonesia

Bentuk Kegiatan : Peserta merehabilitasi perpustakaan dan lingkungan

disekitarnya beserta isi perpustakaan yang

dikumpulkan ketika Registrasi

Hari : Senin dan Sabtu

Tanggal : 25 dan 30 Juni 2012




Tempat : Sekolah-sekolah dasar di sekitar bumi perkemahan

Perlengkapan : Pakaian Kegiatan, Buku kegiatan, ID Card, Setangan

leher kegiatan

b Pembuatan Tempat Sampah

Tujuan : Menunjukkan kepedulian Pramuka Penegak dan

Bentuk Kegiatan : Aksi pembuatan tempat sampah dan pendistribusian






Tempat : Buper Cendrawasih


Petunjuk Teknis


53

leher kegiatan

c Penanaman Sagu

Tujuan : Mewujudkan kelestarian lingkungan dan penghijauan

Bentuk Kegiatan : Aksi penanaman pohon sagu oleh peserta kegiatan,






Tempat : Kampung Kediran


leher kegiatan

d Pembuatan Museum Kerajinan Tangan Indonesia

Tujuan : Memberikan karya bakti nyata Pramuka Penegak dan

Bentuk Kegiatan : peserta menyerahkan hasil-hasil kerajinan tangan

yang telah diserahkan pada saat registrasi






Tempat : Museum Budaya Papua


leher kegiatan

4) Kegiatan Alam Terbuka

a. High Rope

Tujuan : Melatih jiwa kepemimpinan dan manajerial

Bentuk Kegiatan : Peserta akan mengikuti permainan halang rintang pada

Petunjuk Teknis


54

ketinggian yang menantang adrenalin

Hari : Senin, Selasa dan Sabtu

Tanggal : 25, 26 dan 30 Juni 2012




Tempat : Kampung Alam terbuka

Perlengkapan : Pakaian Kegiatan, Buku kegiatan, ID Card, Setangan leher

kegiatan

b. Splash


Bentuk Kegiatan : Peserta akan mengikuti permainan air








leher kegiatan

c. Permainan Pembentukan Karakter/ Soft Rope


Bentuk Kegiatan : Peserta akan mengikuti permainan kepemimpinan/

low impact games






Petunjuk Teknis


55



leher kegiatan

5) Kegiatan Seni Budaya

a. Pentas Seni Budaya

Tujuan : Sebagai media promosi bagi setiap daerah

Bentuk Kegiatan : Setiap Kontingen daerah menampilkan kesenian

daerah masing-masing

Hari : Senin s.d. Jum’at


Waktu : Giat Malam

Pukul 20.00-23.00 WIT

Tempat : Lapangan utama

Perlengkapan : Pakaian Pentas Seni

b. Festival Budaya Daerah

Tujuan : mempromosikan ciri khas budaya masing- masing

daerah

Bentuk Kegiatan : Setiap kontingen daerah menampilkan ciri khas

kebudayaan, seperti makanan, pakaian daerah dan

kerajinan tangan khas daerah masing – masing

Hari : Sabtu

Tanggal : 30 Juni 2012

Waktu : Giat Siang

Pukul 13.00 – 17.00 WIT

Perlengkapan : Peserta memakai baju adat sederhana masing –

masing daerah

c. Apresiasi Film

Petunjuk Teknis


56

Tujuan : Memberikan peserta wawasan dan pelajaran dari film

yang diputar

Bentuk Kegiatan : Peserta akan menonton film yang bertemakan

Pendidikan, kebangsaan, dan sosial. Kemudian peserta

berdiskusi dalam

Hari : Senin s.d. Jum’at


Waktu : Giat Malam

pukul 20.00 s.d. 23.00 WIT

Tempat : Kampung Pengetahuan dan Keterampilan Bumi

Perkemahan Cendrawasih


leher kegiatan

d. Permainan Tradisional

Tujuan : Menjalin persaudaraan dan memperkenalkan

Bentuk Kegiatan : Peserta akan mengikuti permainan Tradisional khas

Hari : Sabtu


Waktu : Giat Siang

pukul 13.00 – 17.00 WIT


Perlengkapan : Peserta memakai baju adat sederhana ciri khas

6) Kegiatan Wisata

Tujuan : Mengenalkan objek wisata yang ada di Papua sekaligus

manambah wawasan mengenai objek yang dikunjungi

Bentuk Kegiatan : Peserta berkumpul di titik kumpul sesuai dengan paket

Petunjuk Teknis


57

wisata yang telah ditentukan. Peserta yang terlambat

akan ditinggalkan dan tidak dapat mengikuti wisata dihari

yang berbeda. Peserta membuat resume perjalanan

wisata

Hari : Selasa s.d. Jumat


Waktu : Rotasi Pagi dan Siang

Pukul 08.00 s.d. 17.00 WIT


Perlengkapan : seragam Pramuka, ID Card, buku panduan dan alat tulis

Lokasi Wisata : i. Paket A :

- Festival Danau Sentani - Tugu Jendral Douglas Mac. Arthur 751 Sentani - Air Terjun 751 Sentani

ii. Paket B :

- Festival Danau Sentani - Taman Budaya Papua - Tugu Jendral Douglas Mac. Arthur 751 Sentani

iii. Paket C :

- Festival Danau Sentani - Perbatasan RI – Papua Nugini dan Vanimo Province

iv. Paket D :

- Festival Danau Sentani - Pantai Base-G

7) Kegiatan Sub Camp

a. Sub Camp: Pantai Tablanusu

Tujuan : Meningkatkan Kemandirian, melatih keterampilan,

menyalurkan bakat, memberikan pengetahuan dan

pengalaman baru serta memupuk rasa kebersamaan

Bentuk Kegiatan : Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok

Setiap Kelompok akan berotasi untuk bergantian

Petunjuk Teknis


58

mendapatan materi kegiatan seperti:

- Perahu Tradisional - Susur Pantai - Pengasapan Ikan - Snorkling - Kunjungan Pulau - Bakti Masyarakat (Pembuatan Perpustakaan)

Setelah diberi materi, peserta akan melakukan

praktek sesuai dengan ketentuan yang telah diatur

oleh instruktur

Untuk Kegiatan Snorkling, hanya diizinkan untuk

peserta yang lolos pemeriksaan Tim Medis di

lokasi kegiatan

Tanggal : 25 – 27 Juni 2012, 28 – 30 Juni 2012

Waktu Kumpul : Pukul 06.00 WIT

Lokasi : Pantai Tablanusu

Titik Kumpul : Lapangan Utama

Perlengkapan : Seragam Pramuka, ID Card, Kaos Kegiatan, buku

Panduan, Pakaian Ganti, Matras, bivak, Perlengkapan

Ibadah, alat makan, alat tulis, sepatu Olahraga

Konsumsi : Disediakan di Sub Camp

b. Sub Camp: Jelajah Air Terjun






mendapatan materi kegiatan penjelajahan air

terjun

Setelah diberi materi, peserta akan melakukan


Petunjuk Teknis


59

oleh instruktur

Tanggal : 26 – 27 Juni 2012


Lokasi : Rindam XVII Cenderawasih




c. Sub Camp: Survival

Tujuan : Meningkatkan Kemandirian, melatih skill,




Setiap kelompok akan berotasi untuk bergantian

mendapatan materi kegiatan Survival seperti:

- Navigasi Darat

- Pioneering

- Perbekalan

- Mountenering

- Seni bertahan hidup

- Menembak

- Setelah diberi materi, peserta akan melakukan


oleh instruktur

Tanggal : 26 – 28 Juni 2012, 27 – 29 Juni 2012





Petunjuk Teknis


60




d. Sub Camp 4: Jelajah Kepemimpinan






mendapatan materi kegiatan seperti :

- Basic Leadership

- Communication Skill

- How to be a Leader

- Organizing Management



oleh pelatih

Tanggal : Pukul 06.00 WIT

Waktu Kumpul : 27 – 29 Juni 2012







e. Sub Camp 5: Jelajah Bakti


Petunjuk Teknis


61



Bentuk Kegiatan : - Peserta akan dibagi menjadi beberapa

kelompok

- Setiap Kelompok mendapatan materi

penanaman mangrove


praktek menanam mangrove sesuai dengan

ketentuan yang telah diatur oleh instruktur

Tanggal : 25– 26 Juni 2012, 29 – 30 Juni


Lokasi : Kampung Holtekamp




Ibadah, alat makan, alat tulis sepatu olahraga


8) Kegiatan Khusus

a. Welcome Party

Tujuan : Sebagai ucapan selamat datang kepada kontingen

daerah yang mengikuti kegiatan Raimuna Tingkat

Nasional X Tahun 2012 di Provinsi Papua

Bentuk Kegiatan : Kegiatan khusus untuk Pimpinan Kontingen

Daerah (Pinkonda) dan Pembina Pendamping

(Bindamping)

Pinkonda dan bindamping diundang secara khusus

untuk makan malam sebagai bentuk sambutan

dari masyarakat Papua

diisi dengan percakapan santai antara Pejabat

Petunjuk Teknis


62

Daerah Papua dan Pinkonda serta bindamping

Tidak diperkenankan untuk menyampaikan

aspirasi yang bersifat politis diluar kepentingan

Gerakan Pramuka

Hari : Senin


Waktu : pukul 20.00-22.00 WIT

Tempat : Kantor Gubernur Papua

Perlengkapan : Seragam Pramuka, ID Card

b. Kegiatan Orang Dewasa (Pembina Pendamping)

Tujuan : Memberikan kegiatan tambahan kepada Pembina

Pendamping Kontingen Daerah

Bentuk Kegiatan : Kegiatan Orang Dewasa ini berbentuk seminar dan

Lokakarya

Kegiatan diatur tersendiri oleh Pusdiklatnas

Gerakan Pramuka

Hari : Selasa s.d. Jumat


Waktu : Pukul 08.00 s.d. 17.00 WIT

Tempat : Kampung Pengetahuan dan Keterampilan Buper

Cendrawasih


c. Kegiatan Pimpinan Kontingen Daerah

Tujuan : Memberikan kegiatan tambahan kepada Pimpinan

Kontingen Daerah dan sebagai ajang pertemuan untuk

meningkatkan ikatan persaudaraan dan persahabatan

Bentuk Kegiatan : Kegiatan Pinkonda adalah kegiatan khusus untuk

Petunjuk Teknis


63

para Pinkonda

Pada kegiatan ini akan membahas segala hal

terkait dengan Pelaksanaan Raimuna Nasional

2012





Cendrawasih

Perlengkapan : Pakaian Kegiatan, ID Card

d. Lokakarya

Tujuan : Mendapatkan masukan dan saran terkait Pola dan

Mekanisme Pramuka Penegak dan Pandega yang telah

di revisi oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Bentuk

Kegiatan

: Kegiatan Lokakarya ini berbentuk seminar dan

Diskusi

Hal yang akan dibahas adalah mengenai PP 080

tentang Pola dan Mekanisme Penegak dan

Pandega

Hari : Rabu


Waktu : Pukul 08.00 s.d. 17.00 WIT


Cendrawasih


e. Forum Pramuka Penegak dan Pandega

Tujuan : Menambah wawasan dan pengetahuan peserta serta

Petunjuk Teknis


64

Bertukar informasi dalam berbagai cabang ilmu yang

disampaikan

Bentuk Kegiatan : Narasumber adalah peserta berprestasi

dibuktikan dengan menunjukkan Sertifikat atau

Piagam Penghargaan atas prestasi yang pernah

didapatkan

Peserta akan menerima materi dari Narasumber

dan diskusi interaktif dengan narasumber

Hal yang akan dibahas adalah mengenai Kisah

sukses Narasumber yang telah banyak mengukir

Prestasi

- Hari : Senin s.d. Jum’at

- Tanggal : 25 Juni s.d. 29 Juni 2012

- Waktu : Giat Malam

Pukul 20.00 s.d. 23.00 WIT

- Tempat : Kampung Pengetahuan dan Keterampilan Buper

Cendrawasih

- Perlengkapan : Seragam Pramuka, ID Card, Alat Tulis dan Buku

Panduan

F. TANDA IKUT SERTA KEGIATAN (TISKA)

1. Tiska adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka kepada peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 .

2. Tiska akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari ketentuan rotasi kegiatan.

Petunjuk Teknis


65

BAB VII PERKEMAHAN

A. UMUM

Dalam rangka pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012, diperlukan adanya suatu petunjuk teknis bidang perkemahan yang disusun dengan teliti, lengkap dan mudah dipahami.

Dalam sistem dan struktur pemerintahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012, mengadopsi sistem dan struktur pemerintahan adat Papua sebagai sarana untuk memperkenalkan dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat asli Papua yang terdiri dari Bupati yang memimpin wilayah Kabupaten, Ondofolo yang memimpin wilayah Kecamatan, Ondoafi yang memimpin wilayah Kampung serta Keret yang memimpin wilayah Suku.

Suksesnya Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 tidak terlepas dari peran masing-masing bidang yang berkoordinasi dengan baik antara sesama dan juga dengan perserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Pelaksanaan tugas dan fungsi bidang perkemahan akan berjalan dengan baik, apabila tercipta satu koordinasi dan kooperasi yang harmonis antara peserta dengan bisang-bidang panitia Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012, antara lain bidang aparat perkemahan, bidang kegiatan, bidang sarana penunjang, dan bidang hubungan masyarakat serta bidang administrasi dan keuangan Raimuna Nasional 2012.

1. Maksud Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana koordinasi dan kooperasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain dalam sangga kerja dan peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 .

2. Tujuan Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan kehidupan perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 sehari-hari, serta keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 sehari-hari.

3. Tugas Pokok Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi segala aktifitas kegiatan dan pergerakan yang berhubungan dengan kehidupan perkemahan.

4. Fungsi Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut bidang perkemahan berfungsi sebagai pendukung kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 untuk mengatur pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari yang meliputi:

a. Membentuk pemerintahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 serta menyusun tugas dan tanggungjawab aparat perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

b. Menyusun tata tertib (aturan adat) perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 secara sistematis.

Petunjuk Teknis


66

c. Mengatur dan mengontrol kehidupan perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 sehari-hari sesuai dengan tata tertib Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

e. Menyiapkan perangkat personel untuk memberikan pelayanan kepada para peserta maupun Sangga Kerja serta panitia penyelenggara.

B. URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB

Secara keseluruhan, Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dipimpin oleh seorang Ketua Sangga Kerja yang memiliki tugas, wewenang dan tanggungjawab sebagai berikut :

a. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

b. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Sangga Kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

c. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Ketua Dewan Kerja Nasional.

Dalam pengelolaan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari:

1. Bupati Perkemahan a. Membantu Ketua Sangga Kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 guna

mengatur dan memimpin pelaksanaan perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

b. Memimpin dan mengatur kelancaran kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 di wilayah kerjanya.

c. Membantu menertibkan pelaksanaan pelayanan dukungan administrasi, logistik, konsumsi, kesehatan dan lain-lain bagi seluruh peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 di wilayah kerjanya.

d. Memimpin dan memberikan saran demi kelancaran tugas-tugas keamanan, ketertiban, transportasi, komunikasi, informasi, penerangan, kebersihan lingkungan dan lain-lain.

e. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi antara aparat perkemahan. f. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat

perkemahan di wilayah kerjanya. g. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun

2012 di wilayah kerjanya dengan membuat laporan lisan dan tertulis secara rutin kepada Ketua Sangga Kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

h. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya dengan berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

Petunjuk Teknis


67

2. Sekretaris Bupati Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan khususnya di dalam penyelenggaraan

administrasi perkemahan. b. Bertindak sebagai kepala kantor Bupati Perkemahan dan melaksanakan

koordinasi dan pengawasan kepada jajaran aparat perkemahan di wilayahnya. c. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir. d. Bertanggungjawab kepada Ketua Sangga Kerja melalui Bupati Perkemahan.

3. Staf Bupati Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan dalam pelaksanaan tugas-tugas harian khususnya

hal-hal yang berkenaan dengan administrasi perkemahan tingkat kabupaten. b. Mempersiapkan dan mengagendakan kegiatan Bupati Perkemahan dan

Sekretaris Bupati Perkemahan terutama kegiatan-kegiatan di tingkat kabupaten. c. Mempersiapkan bahan-bahan rapat koordinasi Bupati Perkemahan dan

Sekretaris Bupati Perkemahan dengan seluruh unsur Sangga Kerja yang terkait. d. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Sekretaris Bupati

Perkemahan.

4. Dewan Adat Agung Membantu Bupati Perkemahan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan dan keamanan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 sekaligus bertindak selaku penghubung antara Sangga Kerja dengan kontingen daerahnya.

5. Ondofolo (Camat) Perkemahan a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan

perkemahan tingkat kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat kecamatan.

b. Mengatur, memimpin, dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan. d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf kecamatan. e. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan.

6. Sekretaris Ondofolo Perkemahan a. Membantu Camat perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di

tingkat kecamatan. b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kecamatan serta komunikator dan motor

penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kecamatan. c. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Camat Perkemahan.

7. Staf Kecamatan a. Membantu Ondofolo dan Sekretaris Ondofolo Perkemahan dalam seluruh proses

pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat kecamatan. b. Menyelenggarakan administrasi kecamatan dan mengatur pelaksanaan serta

informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kecamatan di bawah pimpinan Sekretaris Camat selaku Kepala Sekretariat Kecamatan.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan.

Petunjuk Teknis


68

d. Mengkoordinasikan pemenuhan perbekalan, kegiatan, dan pelayanan warga perkemahan.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban. f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. g. Bertanggungjawab kepada Ondofolo Perkemahan.

8. Ondoafi (Kepala Kampung) Perkemahan

a. Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat Kampung dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat Kampung.

b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan perhari.

c. Mengkoordinasikan dan mengakomodir setiap pergerakan kegiatan peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012, dengan melakukan pendataan serta absensi peserta yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya diserahkan kepada bidang terkait.

d. Mengontrol dan berkoordinasi dengan Keret (Kepala Suku) dalam hal pergerakan dan kegiatan operasional peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 sehari-hari.

e. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf Kampung.

f. Bertanggungjawab kepada Ondofolo Perkemahan.

9. Sekretaris Ondoafi Perkemahan

a. Membantu Ondoafi perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di tingkat Kelurahan.

b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kelurahan serta komunikator dan motor penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kelurahan.

c. Mengatur, mengendalikan dan memimpin pendataan serta absensi peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya akan diserahkan kepada bidang terkait.

d. Bertanggungjawab kepada Ondofolo Perkemahan melalui Ondoafi Perkemahan.

10. Staf Kampung a. Membantu Ondoafi sebagai kepala kampung dan sekretaris kampung dalam

seluruh proses pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat kampung. b. Menyelenggarakan administrasi kampung dan mengatur pelaksanaan serta

informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kampung di bawah pimpinan Sekretaris selaku Kepala Sekretariat Kampung.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional. d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban kampung f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan kampung g. Bertanggungjawab kepada Kepala Kampung Perkemahan.

Petunjuk Teknis


69

11. Keret (Kepala Suku) a. Keret adalah Kepala Suku yang dipilih melalui musyawarah ketua umpi yang

berada dalam satu suku. b. Mengontrol dan mengkoordinasikan pergerakan warga suku. c. Mengadakan dan memimpin musyawarah suku untuk penentuan mengikuti

kegiatan perhari. d. Menyerahkan dan melaporkan hasil musyawarah suku perhari kepada ondoafi

melalui pengurus kampung. e. Dalam menjalankan tugasnya, Keret dibantu oleh pembantu keret yang diangkat

dalam musyawarah bersama 1 orang perwakilan dari masing-masing umpi dan pembina pendamping.

C. Pengaturan Perkemahan

Warga perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 diibaratkan penduduk sebuah Kabupaten, yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi para warganya. Dikelola oleh seorang Bupati Perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan dan Dewan Adat serta berkoordinasi dengan sangga kerja.

1. Penempatan Warga Perkemahan

a. Kabupaten Warga perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 ditempatkan dalam suatu wilayah kabupaten yang dinamakan “Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika” dan dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan jumlah keragaman daerah asal peserta dan mengikuti sistem pemerintahan adat Tanah Papua agar terjalin hubungan persaudaraan di antara peserta.

b. Kecamatan Wilayah Kecamatan merupakan pembagian tempat bermukim warga perkemahan putera dan puteri. Pemukiman warga perkemahan putera dinamakan “Kecamatan Frans Kaisepo”. Pemukiman warga perkemahan puteri dinamakan “Kecamatan Christina Martha Tiahahu”.

c. Kampung Wilayah Kampung dalam masing-masing kecamatan terdiri atas empat kampung. Kampung Putera terdiri atas :

1. Kampung I : Biak 2. Kampung II : Yapen 3. Kampung III : Timika 4. Kampung IV : Nabire

Kampung Puteri terdiri atas :

1. Kampung I : Jayawijaya 2. Kampung II : Supiori 3. Kampung III : Merauke 4. Kampung IV : Asmat

Petunjuk Teknis


70

d. Suku

Wilayah suku dalam masing-masing kampung teridiri dari 30 suku yang mana setiap satu suku terdiri dari 4 umpi dari kwartir cabang yang bebeda.

2. Aparat Perkemahan a. Tingkat Kabupaten

Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika dipimpin oleh seorang Bupati Perkemahan yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional dan Sekretaris Bupati Perkemahan dan dibantu oleh beberapa orang staf Kabupaten.

b. Tingkat Kecamatan Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang disebut Ondofolo Perkemahan dan Sekretaris Kecamatan yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah dan dibantu oleh Staf Kecamatan.

c. Tingkat Kampung Kampung dipimpin oleh seorang Kepala Kampung yang disebut Ondoafi dan seorang Sekretaris Kampung dibantu oleh staf kampung.

d. Tingkat Suku Suku dipimpin oleh seorang Kepala Suku yang disebut Keret dan beberapa pembantu Keret. Keret diangkat dalam musyawarah ketua umpi yang merupakan peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

3. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan

a. Umum

1. Raimuna Nasional X Tahun 2012 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seluruh Indonesia guna untuk mendarmabaktikan segala bentuk kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji Pramuka.

2. Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-norma yang menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan Raimuna Nasional X Tahun 2012.

3. Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh segenap warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.

4. Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan diundangkan sebagai Tata Adat Perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh Dewan Adat yang bersifat kolegial yang para anggotanya disebut Pemangku Adat.

b. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan

1. Dewan Adat

Petunjuk Teknis


71

a) Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku Adat selaku penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan.

b) Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Raimuna Nasional X Tahun 2012 secara umum serta menyelesaikan masalah kehormatan perorangan/kontingen peserta yang tidak dapat diselesaikan oleh seksi keamanan.

c) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti Raimuna Nasional X Tahun 2012.

d) Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur Dewan Kerja Nasional, dan unsur Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia yang bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah.

e) Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur petugas keamanan dan unsur aparat pemerintahan.

2. Pemangku Adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata adat

perkemahan, terdiri atas anggota Dewan Kerja Nasional, anggota Dewan Kerja Daerah, pimpinan kontingen daerah, dan Pimpinan Sangga Kerja Raimuna Nasional X Tahun 2012.

3. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang Dewan Adat di tingkat Kampung yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh Pemangku Adat dan warga perkemahan yang tersangkut.

4. Dewan Adat Agung di tingkat kabupaten dipimpin oleh salah satu Pimpinan Dewan Kerja Nasional, melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul menyangkut hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan permasalahan pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh Dewan Adat Tinggi.

5. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di tingkat kecamatan dan melaksanakan sidang adat bila Dewan Adat tidak dapat menyelesaikan permasalahan di tingkat kampung

6. Permasalahan Adat Perkemahan pada Raimuna Nasional X Tahun 2012 dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu : a) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta

dengan aparat perkemahan/Sangga Kerja) b) Permasalahan penduduk dengan aparat perkemahan/Sangga Kerja c) Permasalahan peserta dengan penduduk.

7. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan dilakukan secara bertahap, yaitu: penyelesaian dilakukan di tingkat Suku, apabila ditingkat Suku tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa ke tingkat Kampung, kemudian pada tingkat Kecamatan, selanjutnya sampai pada tingkat Kabupaten.

c. Sanksi Adat

1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui sidang Dewan Adat yang dihadiri oleh pemangku adat di tingkatnya dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan Sidang Adat.

Petunjuk Teknis


72

2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan kebudayaan.

3. Bentuk sanksi dapat berupa : peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta kegiatan dan pengusiran dari arena Raimuna Nasional X Tahun 2012.

4. Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari Dewan Kehormatan Adat sebelum memutuskan sanksinya.

D. Norma Raimuna

Tata Adat Perkemahan Raimuna Nasional X Tahun 2012

Pasal 1 : Tempat dan Waktu

Raimuna Nasional X Tahun 2012 diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Kota Jayapura Propinsi Papua dimulai pada tanggal 25 Juni s.d 1 Juli tahun 2012.

Pasal 2 : Landasan Hidup

1. Falsafah hidup warga Raimuna Nasional X Tahun 2012 adalah Pancasila. 2. Landasan hidup warga Raimuna Nasional X Tahun 2012 adalah Trisatya. 3. Undang-undang dan semangat kehidupan warga Raimuna Nasional X Tahun 2012

adalah Dasadarma Pramuka.

Pasal 3 : Tapak Perkemahan

Tapak kemah Raimuna Nasional X Tahun 2012 terdiri atas :

1. Tapak Perkemahan peserta putera dan puteri. 2. Tapak Perkemahan Sangga Kerja putera dan puteri. 3. Tapak Perkemahan peserta luar negeri.

Pasal 4 : Lahan Perkemahan

Lahan Bumi Perkemahan Pramuka Cendrawasih selama kegiatan Raimuna Nasional X Tahun 2012 diperuntukkan :

1. Tapak perkemahan seperti pasal 3 di atas. 2. Tapak-tapak kegiatan di dalam arena perkemahan. 3. Sekretariat Sangga Kerja dan aparat perkemahan. 4. Lapangan upacara, pameran, pasar dan kedai.

Pasal 5 : Penempatan Peserta

1. Peserta Raimuna Nasional X Tahun 2012 ditempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan dengan memperhatikan dan menciptakan suasana Bhinneka Tunggal Ika.

Petunjuk Teknis


73

2. Penempatan kapling peserta berdasarkan ketentuan aparat perkemahan, yaitu dalam satu suku terdapat 4 nomor kapling dari kwartir cabang yang berbeda.

Pasal 6 : Aparat Perkemahan

1. Kabupaten dipimpin oleh Bupati Perkemahan dibantu oleh sekretaris dan beberapa orang staf.

2. Kecamatan dipimpin oleh Ondofolo dibantu oleh Sekretaris dan beberapa orang staf. 3. Kampung dipimpin oleh Ondoafi dibantu sekretaris dan beberapa orang staf. 4. Suku dipimpin oleh Keret dibantu oleh beberapa orang pembantu Keret.

Pasal 7 : Pengawasan Perkemahan

Tata kehidupan warga perkemahan berada di bawah pengawasan Pemangku Adat Agung dan Bupati Perkemahan beserta aparatnya.

Pasal 8 : Peserta

Raimuna Nasional X Tahun 2012 diikuti oleh:

1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai peserta kegiatan dan Sangga Kerja. 2. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku Adat,

Sangga Kerja , dan pimpinan Kontingen. 3. Andalan, Pembina Pramuka Penegak dan Pandega, dan dari instansi di wilayah Papua

sebagai Panitia Penyelenggara. 4. Lembaga/instansi di Papua yang terkait sebagai penunjang penyelenggaraan kegiatan.

Pasal 9: Warga Perkemahan

Yang dimaksud sebagai warga Raimuna Nasional X Tahun 2012 adalah Pramuka Penegak dan Pandega yang aktif dalam Raimuna Nasional X Tahun 2012, yang terdiri atas peserta kegiatan, Sangga Kerja , aparat perkemahan dan Pemangku Adat Perkemahan serta para anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan Raimuna Nasional X Tahun 2012 dan telah terdaftar pada administrasi kegiatan Raimuna Nasional X Tahun 2012.

Pasal 10: Kewajiban warga perkemahan

1. Menaati semua ketentuan adat perkemahan. 2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan Sangga Kerja . 3. Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan,

ketertiban dan kesehatan lingkungan perkemahan. 4. Memelihara kerukunan dan kekeluargaan antar warga perkemahan.

Pasal 11: Pimpinan Kontingen Daerah

Petunjuk Teknis


74

1. Kontingen Daerah dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh beberapa orang anggota Pinkonda yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah, atau unsur Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnya yang ditunjuk oleh Dewan Kerja Daerah bersangkutan.

Pasal 12: Kewajiban Pimpinan Kontingen Daerah

1. Pimpinan Kontingen Daerah bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota kontingen.

2. Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota kontingennya dalam mengikuti seluruh kegiatan.

3. Anggota DKD selaku Pimpinan Kontingen Daerah berkewajiban mengkoordinasikan, membantu, dan mengarahkan Pramuka Penegak dan Pandega peserta Raimuna Nasional X Tahun 2012 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukan bagi Pinkonda.

Pasal 13: Dewan Adat

1. Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan ditingkat Kampung, dipimpin oleh Kampung yang bersangkutan dan beranggotakan para Pemangku Adat yang diatur dalam pertemuan Dewan Adat Agung.

2. Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kecamatan, dipimpin Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Ondoafi yang bersangkutan dan beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari lembaga Dewan Adat tingkat Kampung.

3. Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kabupaten, dipimpin Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh salah seorang pimpinan DKN.

4. Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan, terdiri atas pimpinan perkemahan yang merupakan anggota DKN, seluruh Pinkonda yang merupakan anggota DKD.

5. Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan, pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah Dewan Adat.

Pasal 14: Tata Cara Perkemahan

1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat diubah oleh pimpinan Sangga Kerja atas izin Ketua Penyelenggara.

2. Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/Sangga Kerja dilaksanakan melalui pusat informasi oleh Sangga Kerja yang bertanggungjawab atas bidang informasi.

3. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui aparat perkemahan.

Petunjuk Teknis


75

Pasal 15: Kegiatan

1. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.30 WIT sampai dengan pukul 23.00 WIT ditandai dengan peniupan Tabura. Mekanisme peniupan Tabura dan pengertiannya adalah sebagai berikut : a) Ditiup 10 menit sebelum kegiatan sehari-hari berlangsung yaitu pukul 04.20 WIT,

dengan ketentuan tiupan tabura 3 kali berturut-turut dengan durasi masing-masing tiupan kurang lebih 3 detik.

b) Ditiup 10 menit sebelum kegiatan sehari-hari berakhir yaitu pukul 22.50 WIT, dengan ketentuan tiupan tabura 3 kali berturut-turut dengan durasi masing-masing tiupan kurang lebih 3 detik.

c) Apel pagi dan sore tabura ditiup 2 kali berturut-turut pada 5 menit sebelum apel dilaksanakan, yaitu pukul 06.55 WIT (untuk apel pagi) dan pukul 16.55 WIT (untuk apel sore) dengan durasi masing-masing tiupan kurang lebih 3 detik.

d) Untuk memulai kegiatan pagi pukul 08.00 WIT, tabura ditiup 1 kali secara bersamaan di tiap-tiap kampung dan kecamatan pada 5 menit sebelum kegiatan dimulai yaitu pukul 07.55 WIT dengan durasi kurang lebih 7 detik.

2. Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.

Pasal 16: Pergerakan Peserta

Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ketempat lain baik dalam areal perkemahan maupun diluar dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan kesopanan serta mengikuti alur yang telah ditentukan oleh sangga kerja bidang kegiatan.

Pasal 17: Pakaian dan Tanda Pengenal

1. Selama kegiatan Raimuna Nasional X Tahun 2012 peserta diwajibkan memakai seragam Pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis kegiatan.

2. Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian seragam Pramuka diluar ketentuan Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan yang telah ditetapkan.

Pasal 18: Keamanan

1. Keamanan perkemahan putera dan puteri menjadi tanggungjawab warga perkemahan dan dikoordinasikan oleh Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban.

2. Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Raimuna Nasional X Tahun 2012 di bawah pimpinan Bupati Perkemahan dan dibantu oleh Dewan Adat Agung.

3. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena perkemahan. 4. Peserta dapat meninggalkan arena perkemahan bila mengikuti aktifitas kegiatan yang

dilaksanakan diluar arena perkemahan.

Petunjuk Teknis


76

5. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena setelah mendapat ijin aparat perkemahan setempat dan sepengetahuan Pimpinan Kontingen Daerah.

6. Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 23.00 WIT sampai dengan pukul 04.30 WIT .

7. Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktifitas ronda/jaga malam selama tidak mengganggu umpi lain di lingkungannya.

8. Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang dimungkinkan karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun yang berhubungan dengan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran.

Pasal 19: Kebersihan dan Kesehatan

1. Kebersihan arena perkemahan dimulai dari kebersihan diri, umpi, Suku, Kampung, Kecamatan hingga Kabupaten, arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya adalah tanggungjawab seluruh warga Raimuna Nasional X Tahun 2012.

2. Tempat sampah merupakan perlengkapan setiap umpi yang harus ada pada setiap kapling.

3. MCK sudah menjadi tugas dari masing-masing Kampung beserta warganya untuk membersihkan sarana MCK yang dikoordinasikan oleh Pengurus Kampung masing-masing.

Pasal 20: Konsumsi

1. Sangga Kerja menyediakan pasar rakyat untuk memenuhi kebutuhan peserta perihal konsumsi.

2. Bagi peserta disediakan natura, kecuali peserta dari luar negeri, lokakarya, pinkonda, bindamping, disediakan konsumsi siap saji dengan menu yang disediakan oleh panitia.

3. Peserta yang mengikuti kegiatan luar, baik yang menginap maupun tidak agar mengadakan persiapan dengan membawa bahan makanan yang dijual di pasar rakyat atau yang dibawa peserta dari daerah asalnya.

Pasal : 21 Ibadah Keagamaan

1. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan jenis ibadahnya serta tempat pelaksanaan ibadah.

2. Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadahnya.

Pasal 22: Kunjungan Tamu, Peninjau dan Pengunjung

1. Dalam hal kunjungan ke area perkemahan, tamu Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu tamu internal dan tamu eksternal. a. Tamu Internal adalah tamu yang berasal dari warga perkemahan Raimuna Tingkat

Nasional X Tahun 2012 dengan ketentuan sebagai berikut :

Petunjuk Teknis


77

1) Tamu diperbolehkan mengunjungi peserta atau umpi lain pada waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00 dan 17.00 – 19.00 WIT.

2) Tamu tidak diperbolehkan mengunjungi peserta atau umpi lain diluar waktu istirahat.

b. Tamu diharuskan menghubungi aparat perkemahan ketika akan mengunjungi peserta atau umpi lain diluar waktu istirahat sesuai dengan poin 1 diatas.

c. Tamu eksternal adalah unsur Pejabat Negara, Provinsi dan Pemerintah Kota dan Kabupaten, unsur Kwartir Cabang, Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional serta tamu dari Negara-negara sahabat dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Tamu dapat mengunjungi perkemahan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

oleh sangga kerja bidang administrasi. 2) Tamu berhak mendapatkan informasi tentang Raimuna Tingkat Nasional X

Tahun 2012 dari sangga kerja. 2. Peninjau

a. Peninjau dapat mengunjungi perkemahan setelah menyelesaikan persyaratan administrasi yang telah ditetapkan oleh sangga kerja bidang administrasi.

b. Peninjau diharuskan melapor kepada aparat pemerintahan sebelum melakukan kunjungan atau meninjau perkemahan.

3. Pengunjung a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 26 Juni s.d. 1 Juli 2012 b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada waktu istirahat

pukul 12.00 – 13.00 dan 17.00-18.00 WIT. c. Apabila di luar waktu istirahat masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan,

maka akan ditertibkan oleh sangga kerja bidang keamanan.

Pasal 23: Hiburan

1. Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa apresiasi film dan pentas tari tradisional atau hiburan lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

2. Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota umpi untuk konsumsi umpi yang bersangkutan diperkenankan adanya sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum.

Pasal 24: Pasar Natura dan Pameran

1. Pasar natura menyediakan segala kebutuhan natura untuk peserta sehari-hari selama perkemahan.

2. Pasar komersil menyediakan bahan dan kebutuhan sehari-hari, barang kenang-kenangan serta souvenir untuk seluruh warga perkemahan dengan cara membeli.

3. Pameran Kwarnas, Kwarda dan Saka diselenggarakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga perkemahan.

Pasal 25: Kewajiban yang Harus Dilakukan Peserta

Kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap peserta:

1. Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan tatacara masing-masing.

Petunjuk Teknis


78

2. Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai sesama peserta dan Sangga Kerja .

3. Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat perkemahan. 4. Mengembalikan perlengkapan bakti milik Sangga Kerja , sesudah dipakai, kepada Sangga

Kerja . 5. Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti atau

sub camp dengan baik.

Pasal 26: Larangan Peserta

1. Berhajat besar dan kecil di sembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan dan kelestarian alam.

2. Berbicara tidak sopan dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan yang tidak simpatik.

3. Meminjam dan atau tidak mengembalikan peralatan penduduk atau Sangga Kerja atau umpi lain.

4. Membuat lubang untuk bak penampung air limbah 5. Membuat lubang untuk tempat sampah dan membakar sampah 6. Memotong dan atau menebang pohon di seluruh tapak perkemahan Raimuna Tingkat

Nasional X Tahun 2012 untuk keperluan apapun 7. Memindahkan, merusak, mencorat–coret dan mengotori tempat yang ada disekitar

tapak perkemahan. 8. Menggunakan lahan di luar kavlingnya untuk keperluan pribadi dan umpinya. 9. Berkunjung ke peserta lain di luar waktu kunjungan.

10. Membuang sampah tidak pada tempatnya.

Pasal 27: Tanda Penghargaan Peserta

Peserta yang aktif mengikuti kegiatan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan tanda Ikut Serta Kegiatan Raimuna Nasional X Tahun 2012 disingkat TISKA Raimuna Nasional X Tahun 2012.

Pasal 28: Bentuk Pemberian Penghargaan

Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta dan kontingen daerah ditetapkan dalam Sidang Dewan Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh Pemangku Adat, Pimpinan umpi, dan Pimpinan Panitia Penyelenggara.

Pasal 29: Sanksi

1. Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun.

2. Sanksi dijatuhkan oleh Pemangku Adat/Pemangku Adat Tinggi/Pemangku Adat Agung sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memperhatikan jalannya sidang dewan adat.

Petunjuk Teknis


79

3. Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan adat. 4. Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran dan

pendapat Pimpinan Penyelenggara.

Pasal 30: Penutup

1. Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena perkemahan sampai dengan berakhirnya Raimuna Nasional X Tahun 2012, dan berlaku untuk seluruh peserta tanpa kecuali.

2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Ketentuan Adat ini akan ditetapkan kemudian oleh Sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan.

Ketentuan Adat Perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bumi Perkemahan Cendrawasih Papua.

Tanggal : ........... Juni 2012

Pukul : ................ WIT

a.n. seluruh warga perkemahan

Pemangku Adat Agung Raimuna Nasional X Tahun 2012

Petunjuk Teknis


80

E. Kehidupan Perkemahan

1. Sistem Pengolahan Sampah a. Pengelolaan sampah Raimuna Nasional X Tahun 2012 dilakukan dengan konsep

“zero waste” dimana diusahakan tidak ada sampah keluar dari lokasi Raimuna Nasional secara tidak terkendali.

b. Pengolahan sampah dilakukan dengan memilah sampah organik dan anorganik sejak dari produsen sampah pertama yaitu peserta, panitia maupun pengunjung.

c. Petunjuk pengolahan sampah disosialisasikan di Pertemuan Teknis Pinkonda, pengumuman di lokasi Raimuna Nasional X Tahun 2012, penjelasan ulang oleh korve Raimuna Nasional, dan cara lain yang memungkinkan.

d. Setiap umpi memiliki 2 tempat (kantung plastik) sampah kering dan 1 tempat sampah basah berupa kantung plastik.

e. Setiap umpi bertanggung-jawab atas kebersihan lokasi tendanya. f. Peserta dan semua personil yang ada di Raimuna Nasional dihimbau untuk tidak

menggunakan gelas plastik disposible (sekali pakai), sedotan dan bentuk konsumsi lain yang menggunakan plastik secara tidak perlu.

g. Sebelum meninggalkan lokasi Raimuna Nasional, setiap Umpi harus mendapatkan tiket bersih dari Kelurahan yang dapat dipakai untuk mengambil Tiska dan Piagam.

h. Setiap sudut kampung disediakan tempat sampah dalam ukuran besar untuk penampungan sampah dari warga perkemahan per masing-masing kampung.

2. Menggunakan Air Secara Bijaksana a. Panitia Raimuna Nasional membangun sistem penyediaan air bersih dengan

menggunakan biaya yang cukup besar. Manfaatkan air secara bijaksana dan hematlah air bersih.

b. Bila berwudlu, buka kran sekecil mungkin agar air yang terbuang tidak terlalu banyak.

c. Bila bersikat gigi, jangan membuka kran selama menggosok gigi. Ambillah air dalam gelas atau tempat lain secukupnya.

d. Bila mencuci peralatan atau pakaian, bukalah kran air seperlunya dan segera tutup bila tidak diperlukan.

e. Ingatkan teman lain atau orang lain dengan sopan dan ramah untuk tidak memboroskan air.

f. Apabila menemukan kebocoran air atau adanya kran yang rusak, segera melaporkan ke aparat perkemahan.

F. Korve

Korve umpi diatur dalam rotasi. Peserta yang giliran korve tetap akan mendapat stempel/stiker kegiatan di kampung.

Petunjuk Teknis


81

BAB VIII

Hubungan Masyarakat

Bidang Hubungan Masyarakat (Public Relation) Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 memiliki peran memberikan informasi seputar pelaksanaan kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012, kepada seluruh warga perkemahan serta masyarakat umum. Layanan bidang Humas pada penyelenggaraan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 terbagi dalam:

A. MEDIA SOSIAL

Media sosial adalah sebuah layanan kehumasan untuk memberikan informasi kepada publik seputar pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Induk informasi kegiatan ini bisa diakses melalaui website Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dengan alamat www.raimunanasional2012.org. Website ini berisi informasi serta rangkuman press release untuk kepentingan pemberitaan. Untuk mendukung website, Sangga Kerja mengelola secara khusus media sosial resmi Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Media-media sosial tersebut antara lain:

1. Twitter, dengan alamat www.twitter.com/rainas2012. Atau bisa melakukan follow account @rainas2012. Twitter ini memiliki program splash serta livetwitt.

2. Facebook “Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 ke X”, dengan alamat www.facebook.com/rainas2012

3. Fanpage facebook “Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 Gerakan Pramuka Tahun 2012 di Papua”, dengan alamat www.facebook.com/raimuna2012

4. Google+ “Raimuna Nasional”, dengan alamat www.gplus.to/rainas2012 5. Youtube “Raimuna Nasional”, dengan alamat

http://www.youtube.com/user/rainas2012

B. PACE KRIBO MAGZ “Pace Kribo Magz” adalah buletin perkemahan yang berbentuk media cetak dan elektronik berisi ulasan dan informasi penyelenggaraan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012, serta berisi informasi lain yang berguna untuk warga perkemahan.

1. “Pace Kribo Magz” akan diterbitkan sebanyak 9 edisi. Edisi cetak akan didistribusikan ke kontingen peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Edisi elektronik akan diupload di account social share resmi Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dengan alamat: www.issuu.com/rainas2012. Edisi elektronik tersebut bisa dibaca oleh siapapun yang ingin mengikuti perkembangan pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

2. “Pace Kribo Magz” edisi cetak dapat diperoleh mulai pukul 10.00 WIT di kantor pemerintahan (kecamatan dan kampung) dan Pusat layanan informasi (IC).


http://www.twitter.com/rainas2012

http://www.facebook.com/rainas2012

http://www.facebook.com/raimuna2012

http://www.gplus.to/rainas2012

http://www.youtube.com/user/rainas2012

http://www.issuu.com/rainas2012

Petunjuk Teknis


82

C. PACE KRIBO FM Pace Kribo FM adalah stasiun radio komunitas/radio perkemahan yang menyiarkan informasi terkini seputar pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 melalui gelombang Radio FM. Pace Kribo FM mengudara selama pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 mulai pukul 05.00-24.00 WIT. Pace Kribo FM memiliki beberapa program siaran seperti Semangat Pagi, Lipsus, Tamu Kita, Papua Bisa!, Quiz dll. Program tersebut dikemas secara menarik dan informatif. Agar dapat menerima siaran Pace Kribo FM, setiap umpi diwajibkan membawa satu buah radio penerima FM.

D. INFORMATION CENTER (IC) Information Center berfungsi menyediakan informasi untuk warga perkemahan dan pihak yang berkaitan dengan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Information Center berkedudukan di Kantor Kabupaten Bhineka Tunggal Ika Bumi Perkemahan Cendrawasih.

1. Information Center mengelola informasi dalam bentuk audio dan visual. Informasi audio berupa penyiaran berita dalam bentuk pengumuman dan panggilan melalui pengeras suara

2. Informasi visual ditampilkan dalam bentuk media gambar atau tulisan dengan menggunakan papan tulis, kertas dan sebagainya yang dipasang di pusat informasi

E. PROTOKOL Bagian Protokol berfungsi sebagai pendukung Kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 yang mengatur kegiatan sebagai berikut : 1. Menyiapkan dan mengatur upacara pembukaan dan penutupan Raimuna Tingkat

Nasional X Tahun 2012. 2. Mengkoordinir seluruh tamu upacara, tamu kehormatan dan undangan dalam

Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. 1. Ketentuan Upacara Pembukaan

a. Upacara Pembukaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dilaksanakan di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua pada tanggal 25 Juni 2012 pukul 08.30 WIT

b. Upacara Pembukaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 diawali dengan Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika yang dipimpin oleh Ketua DKN

c. Tiap kontingen daerah mengirimkan satu pasang peserta dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing untuk Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika

d. Pembina Upacara Pembukaan adalah Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka

e. Untuk mengikuti Upacara Pembukaan, setiap umpi diwakili oleh tujuh orang peserta

f. Peserta upacara memakai seragam Pramuka g. Peserta telah siap di lapangan upacara pada pukul 07.00 WIT

Petunjuk Teknis


83

2. Ketentuan Upacara Penutupan a. Upacara Penutupan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 dilaksanakan di

Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua pada tanggal 1 Juli 2012 pukul 08.30 WIT

b. Upacara Pembukaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 diawali dengan Upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika yang dipimpin oleh Ketua DKN

c. Tiap kontingen daerah mengirimkan satu pasang peserta dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing untuk upacara Adat Bhinneka Tunggal Ika

d. Pembina Upacara Penutupan adalah Wakil Presiden Republik Indonesia selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka

e. Untuk mengikuti Upacara Penutupan, setiap umpi diwakili oleh tujuh orang peserta

f. Peserta upacara memakai seragam Pramuka g. Peserta telah siap di lapangan upacara pada pukul 07.00 WIT

3. Pergerakan peserta menuju lapangan upacara a. Perwakilan 7 orang per-umpi berkumpul di kampung pada pukul 06.30 WIT b. Pengaturan peserta upacara ke lapangan upacara dikoordinir oleh Aparat

Kampung. Peserta secara bersama–sama selanjutnya menuju ke lapangan upacara

c. Akan disediakan lapangan khusus diluar lapangan upacara bagi peserta yang tidak menjadi peserta upacara di lapangan utama

Petunjuk Teknis


84

BAB IX

SARANA PENUNJANG

A. PELAYANAN KESEHATAN Bidang kesehatan bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada kontingen dan

sangga kerja serta mengkoordinir petugas kesehatan kontingen daerah. Pelayanan kesehatan berupa :

1. Layanan Kesehatan a. Petugas kesehatan bumi perkemahan akan bertugas 24 Jam b. Semua peserta akan mendapatkan layanan kesehatan selama kegiatan

berlangsung c. Pos kesehatan akan disediakan di setiap kampung, Areal Pameran, Subcamp dan

tempat kedatangan kontingen d. Pos kesehatan akan melayani berupa : Pemberiaan Obat, Penanganan Kasus

Kecelakaan, kasus Medis dan serta Evakuasi Pasien, baik yang berada di Bumi perkemahan maupun Sub Camp

2. Rumah Sakit Lapangan

a. Berada ditempat disetiap Kecamatan b. Mrelakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos pelayanan

kesehatan yang berada di setiap kampung maupun pos-pos kesehatan yang ada di Bumi perkemahan

c. Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi: dokter umum, dokter Spesialis dan perawat

d. Di tiap Rumah Sakit Lapangan ada sebuah Ambulan e. Pasien akan ditangani oleh Tim Medis dain Paramedis yang dibantu oleh anggota

Saka Bakti Husada, kemudian pasien akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan dan jika memerlukan perawatan intensif maka akan dibawa/diteruskan ke Rumah Sakit rujukan yang telah di tunjuk

3. Sanitasi lingkungan a. Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan bertugas mengawasi pemukiman serta

bangunan yang berada di area perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 meliputi sampah, genangan air, kelayakan air minum dan buangan air limbah

b. Melakukan Fogging sebelum pelaksanaan dan pada waktu pelaksanaan c. Menyediakan petugas ahli lingkungan yang terdiri atas:

1. Ahli penyehatan air 2. Ahli kesehatan lingkungan

4. Kebersihan Sampah Penanganan kebersihan sampah di area perkemahan dan subcamp, meliputi : 1. Penempatan Tempat Sampah 2. Pendistribusian Kantong Sampah

Petunjuk Teknis


85

3. Pengambilan dan Pembuangan Sampah ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA )

a. Kebersihan Sampah di Bumi perkemahan Dalam penanganan kebersihan sampah di setiap kavling akan dibagikan kantong–kantong sampah untuk jenis sampah organik dan non-organik. Sampah di setiap Suku dikumpulkan ditempat sampah yang sudah disediakan. Kegiatan pembersihan ini diadakan setiap harinya dan di bagi dalam 2 shift:

Pukul 06.00 – 08.00 WIT

Pukul 15.00 – 17.00 WIT

Di lapangan utama dan sepanjang jalan akan disediakan 2 macam tempat sampah di setiap 50 meter untuk sampah organik dan non-organik. Urusan kebersihan akan melibatkan seluruh komponen warga perkemahan untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar area perkemahan.

b. Kebersihan Sub Camp Kebersihan di tiap sub camp merupakan tanggung jawab sangga kerja dan peserta di masing-masing sub camp.

B. PELAYANAN TRANSPORTASI

1. Teknis Pelaksanaan pelayanan Sub Bagian Transportasi yaitu :

a. Pelayanan Transportasi Umum

Kontingen yang menggunakan sarana angkutan udara dan kapal laut akan dipandu dan dilayani oleh Sub bagian angkutan. Penjemputan dan kepulangan dari/menuju Bandara dan Pelabuhan disesuaikan dengan jadwal kontingen, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Biaya transportasi penjemputan dan kepulangan ditanggung oleh panitia 2) Pengumpulan form kedatangan dan kepulangan kontingen, diserahkan paling

lambat tanggal 1 Mei 2012 lambat tanggal 28 Mei 2012.

b. Pelayanan Transportasi Kegiatan

Sub Bagian Transportasi menyediakan angkutan untuk mendukung kelancaran kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Sub Bagian Transportasi bekerjasama dengan dinas/instansi terkait antara lain Organda, Dinas Perhubungan, DLLAJ, Bekang TNI, Pemerintah Daerah, Perusahaan Otobus atau Koperasi Angkutan.

2. Ketentuan Transportasi Kedatangan dan Kepulangan Kontingen

a. Kedatangan kontingen

Penjemputan akan dilakukan di Bandara dan Pelabuhan

Angkutan Kontingen langsung menuju lapangan parkir utama

Angkutan kontingen tidak diperbolehkan memasuki tapak kemah

Petunjuk Teknis


86

b. Kepulangan kontingen

Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan surat ijin meninggalkan bumi perkemahan dari aparat kampung

Kendaraan menuju bandara dan pelabuhan disediakan sangga kerja sesuai jadwal kepulangan Kontingen

C. KONSUMSI

1. Pelayanan Konsumsi Siap saji

a. Panitia Konsumsi akan memberikan makan siap saji kepada pinkonda dan bindamping kontingen mulai H-2 (23 Juni) sampai dengan H+1 (2 Juli)

b. Pengambilan konsumsi dilakukan dengan menyerahkan kupon yang diberikan pada saat daftar ulang kontingen

c. Sub bagian Konsumsi menyediakan konsumsi makan siap saji sebagai berikut: 1) Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja, diberikan konsumsi siap saji

selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem kupon 2) Bindamping, Pinkonda dan Petugas Pendukung Kontingen, diberikan

konsumsi siap saji selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem kupon d. Tempat pengambilan konsumsi untuk sangga kerja di Sekretariat Sangga Kerja

dan bindamping, pinkonda dan petugas pendukung hanya diberikan kepada yang memiliki ID Card serta menyerahkan kupon konsumsi yang dikeluarkan oleh Sub bagian Konsumsi

e. Jadwal penyediaan konsumsi siap saji ditetapkan sebagai berikut: Pagi : 06.00 – 08.30 WIT Siang : 12.00 – 14.00 WIT Malam : 18.00 – 20.00 WIT

f. Kupon yang hilang bukan merupakan tanggung jawab Sub bagian konsumsi dan kupon tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kupon konsumsi.

2. Natura

Setiap umpi akan mendapatkan kartu natura yang akan di pergunakan sebagai alat tukar untuk mengambil natura ditempat yang telah di sediakan oleh panitia. Kartu belanja akan di berikan pada saat daftar ulang kontingen. a. Kebutuhan bahan natura dapat diambil di pasar natura b. Pasar natura dibuka setiap hari dari pukul 09.00 s.d. 21.00 WIT c. Pengambilan natura dimulai dari tanggal 24 Juni sampai 1 Juli 2012 d. Peserta akan mendapatkan makan siap saji pada kegiatan keluar satu hari

penuh e. Kartu natura menjadi tanggung jawab umpi masing-masing

D. AKOMODASI DAN TAPAK PERKEMAHAN

Seksi akomodasi Perkemahan akan memberikan fasilitas berupa: 1. Perlengkapan Umum:

Petunjuk Teknis


87

1) Urusan perlengkapan umum mengatur semua sarana dan prasarana areal dan bangunan yang ada di kawasan Bumi perkemahan maupun di luar bumi perkemahan

2) Akomodasi untuk pinkonda, bindamping dan petugas pendukung kontingen disediakan oleh panitia

3) Untuk menjaga kebersihan tempat-tempat seperti gudang, bangunan kantor dan homestay akan disediakan fasilitas tempat sampah yang memadai dan diminta agar dapat digunakan semaksimal mungkin

4) Setiap hari panitia urusan perlengkapan umum akan melakukan pemantauan ke semua sarana dan prasarana dalam ketertiban penggunaannya seperti kebersihan dan kerapihan

2. Tapak Kemah a. Tapak Kemah Bumi perkemahan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 di bagi

menjadi 2 yaitu : 1 Kecamatan Putra (Frans Kaisepo) dan 1 Kecamatan Putri (Christina Martha Tiahahu) dengan rincian: 1) Masing – masing Kecamatan, di bagi menjadi 4 kampung 2) Masing – masing Kampung membawahi 30 suku 3) Masing-masing suku terdiri dari 4 umpi

b. Setiap suku disediakan rumah adat raimuna sebanyak 4 buah berukuran 3 x 4 meter yang diperuntukkan untuk masing-masing umpi.

c. Luas area kavling setiap umpi adalah 5 x 6 meter d. Jika diperlukan setiap umpi diharapkan membawa tenda dome serta

perlengkapan lainnya menyesuaikan dengan kapasitas kavling yang ada e. Pembagian kavling akan diatur kemudian oleh aparat perkemahan Raimuna

Tingkat Nasional X Tahun 2012

3. Pameran Komersil, Non-Komersil dan Pasar Natura

a. Pameran komersil di Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 adalah tempat untuk menjual barang-barang kerajinan dan souvernir. Barang yang dijual di Pameran Komersil tersebut di luar sembilan bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Peserta pameran komersil ini adalah badan, lembaga, instansi dan pribadi yang berminat memasarkan produk-produknya

1) Persyaratan stand pameran komersil:

a) Peserta pameran dikenakan biaya stand sebesar Rp. 1.000.000,00 b) Petugas pameran harus mendaftarkan melalui sekretariat pameran

2) Pelaksanaan stand pameran komersil: a) Di lokasi Pameran dibuka Sekretariat Pameran yang berfungsi melayani

peserta dan sebagai pusat informasi. b) Fasilitas Seksi Pameran Raimuna Nasional X tahun 2012 menyediakan a) Stand pameran berupa tenda plampang, ukuran setiap stand 3 x 4 M

Petunjuk Teknis


88

b) Satu titik lampu dengan TL 40 watt dan 1 (satu) stop kontak, dengan daya 200 watt

c) Satu meja dan Satu kursi d) Id card peserta pameran komersil

3) Pendaftaran dan informasi

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua

Telp. 03847380497 fax. 4938574835 b. Pameran non Komersil di Kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 yaitu

tempat memamerkan produk-produk yang diisi oleh Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Satuan Karya Pramuka, instansi-instansi terkait. Untuk pameran non-komersil tidak diperkenankan menjual hasil kerajinan/produk.

1) Dekorasi stand pameran non-komersil meliputi:

a) Materi Pokok b) Pembinaan dan hasil karya Pramuka di tingkat daerah c) Peragaan dan demonstrasi tentang berbagai usaha/proses pembuatan d) Maket, grafik, miniatur, souvenir serta barang-barang potensi daerah e) Materi penunjang dan foto-foto dalam berbagai ukuran visualisasi serta

poster, flyer, leaflet dll. f) Dekorasi di dalam dan di luar stand

2) Persyaratan

a) Peserta pameran non-komersil dikenakan baya Rp. 450.000,00 per orang b) Petugas pameran non-komersil berjumlah dua orang tiap stand c) Petugas pameran harus mendaftarkan melalui sekretariat pameran

3) Pelaksanaan a) Di lokasi Pameran dibuka Sekretariat Pameran yang berfungsi melayani

peserta dan sebagai pusat informasi. b) Fasilitas

Seksi Pameran Raimuna Nasional X tahun 2012 menyediakan a) Stand pameran berupa tenda plampang, ukuran setiap stand 3 x 4 M b) Satu titik lampu dengan TL 40 watt dan satu stop kontak, dengan daya

200 watt. c) Satu meja dan dua kursi d) Atribut (kaos, topi, id card) petugas pameran e) Konsumsi siap saji mulai tanggal 25 Juni s.d. 1 Juli

c. Pasar Natura di Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 adalah tempat yang

menyediakan sembilan bahan pokok, beserta peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang dikelola oleh panitia. Pasar ini hanya diperuntukkan peserta Raimuna Tingkat Nasional Tahun 2012.

Petunjuk Teknis


89

4. MCK, Air Bersih dan Listrik a. Fasilitas MCK

Menyediakan sarana MCK di areal perkemahan sebanyak 600 bilik yang terbagi menjadi 60 unit (10 bilik per unit). Fasilitas MCK berada di: 1) Setiap suku putra 2) Setiap suku putri 3) Pameran komersil dan non-komersil 4) Sekretariat panitia

b. Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci dan kakus bagi seluruh warga

perkemahan, disediakan sarana MCK dan air bersih yang terdiri dari: 1) MCK permanen yang terfokus di satu areal perkemahan baik di setiap suku

putra maupun putri, dengan rincian sebagai berikut : - MCK 60 unit - 1 Unit MCK terdiri dari kamar Mandi dan WC

c. Pengadaan Air Bersih

Air bersih yang akan disediakan berasal dari Mata Air yang terdapat di kawasan Bumi Perkemahan Cenderawasih. Penggunaan air bersih bagi peserta berupa: 1) Air minum 2) Kebutuhan memasak 3) Kebutuhan air wudhu dan mandi 4) Air bersih dapat diperoleh melalui kran – kran air yang berada di wilayah

tapak perkemahan 5) Untuk mendukung sarana air bersih di sub camp, disiapkan truk air yang siap

mensuplai dan mendistribusikan air bersih setiap harinya dilokasi-lokasi yang tersedia tangki-tangki penampungan air

6) Tiap Peserta diharapkan dapat melakukan penghematan dalam menggunakan air bersih

d. Listrik Pelayanan Listrik disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan beroperasi selama kegiatan berlangsung. Selain itu juga disediakan cadangan berupa generator diesel. Jaringan Listrik yang sudah ada di kawasan bumi perkemahan Cenderawasih berupa penerangan jalan, listrik perkantoran dan areal kawasan sekitar.

Penyediaan sarana listrik pada kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 meliputi:

Kantor-kantor pemerintahan

Posko-posko Pelayanan

Lapangan Utama

Penerangan Jalan

Area Kegiatan

Area Pameran, Kedai dan Pasar

MCK

Petunjuk Teknis


90

Area Pelayanan Umum

Rumah Adat Raimuna Suku

Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada waktu 17.00–06.00 WIT. Panitia urusan listrik tidak menyediakan arus listrik untuk peserta di rumah adat raimuna umpi. Tetapi akan disediakan listrik untuk tiap-tiap suku.

E. PELAYANAN KEAMANAN

Pelayanan Keamanan meliputi keamanan di dalam Area Maincamp dan di daerah sekitar, dilakukan oleh Saka Bhayangkara bekerjasama dengan Kepolisian setempat.

a. Daerah Pengamanan Meliputi seluruh wilayah perkemahan, rute yang dilalui dan tempat kegiatan lainnya.

b. Teknik Pengamanan 1) Penjagaan

Penjagaan dilaksanakan secara teratur dan terus menerus oleh satu kelompok jaga yang dibagi dalam shift jaga yang telah ditetapkan

Tugas jaga dilaksanakan selama 24 jam dan dibagi menjadi 3 shift dan sesuai personil yang telah ditentukan

Petugas keamanan bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di dalam dan di luar wilayah perkemahan dan tempat lain yang merupakan tempat kegiatan peserta Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

2) Patroli / Perondaan

Patroli dilakukan minimal 2 orang

Patroli dilakukan dengan jalan kaki atau bersepeda

Patroli dilaksanakan berdasarkan pembagian rute patroli per wilayah

Petugas patroli mencatat dan melaporkan setiap ada perkembangan situasi yang diamati selama patroli dilaksanakan dan selanjutnya melaporkan ke pos keamanan.

3) Pengawalan

pengawalan dilaksanakan oleh petugas yang telah di tentukan

Pengawalan dilakukan berdasarkan jadwal kegiatan baik di dalam atau di luar Bumi Perkemahan

Petugas wajib melaporkan perkembangan situasi selama berlangsungnya tugas pengawalan sampai tiba di tempat tujuan.

c. Pembagian Tugas Pos Jaga Saka Bhayangkara 1) Pos Gerbang :

Memeriksa pengunjung dan tas bawaan dengan alat detector dan manual.

Memeriksa identitas

Menyita minuman keras, narkoba, senjata tajam dan bahan peledak

Mendata pengunjung umum 2) Pos Keamanan Kampung :

Petunjuk Teknis


91

Memantau arus masuk dan keluar peserta/ panitia

Mencegah masuknya pengunjung di luar jam kunjungan

Membantu tamu menuju pos lapor Kampung 3) Pos Tunggu :

Mendata dan membantu tamu yang akan mengunjungi peserta

Menjaga dan memantau stabilitas keamanan wilayah Kampung

Membantu aparat pemerintahan dalam hal keamanan

Mengadakan patroli keliling di wilayah Kampung 4) Pos Lapangan :

Memantau stabilitas konsentrasi pergerakan massa di lapangan utama

Mengantisipasi bentrok massa dan tindakan kriminal lainnya 5) Pos Induk:

Mengatur jumlah personil yang akan diberi penugasan khusus

Mengolah data pergantian pos jaga

Melakukan control lewat radio komunikasi

Mempersiapkan personil cadangan untuk kejadian yang mendesak

Mendata setiap kejadian yang terjadi di setiap pos jaga

Memberi komando khusus pada setiap pos jaga

Melakukan koordinasi pada personil keamanan dari kepolisian

d. Jika terjadi tindakan kriminal : 1) Peserta menghubungi pos keamanan terdekat untuk melaporkan kejadian

tindak kriminal 2) Petugas pos keamanan mencatat tindak kriminal yang dilaporkan. Selanjutnya

akan diteruskan kepada petugas kepolisian yang berada di Kecamatan

e. Parkir Area parkir yang digunakan di Bumi perkemahan adalah Lapangan parkir utama. Di samping itu Sub bagian keamanan akan membuat tanda parkir yang diperuntukkan tamu undangan, pengunjung dan panitia.

f. Pengamanan Kedatangan dan Kepulangan

Sub bagian keamanan akan memberi pelayanan yang berupa keamanan pada kontingen yang datang dari/ke bandara dan pelabuhan, serta jalan-jalan yang akan dilalui oleh kontingen.

Petunjuk Teknis


92

BAB X

PENGAWASAN, PENGAMATAN DAN EVALUASI

A. UMUM Bidang Pengawas, Pengamatan dan Evaluasi yang selanjutnya disingkat dengan Wasmatev, merupakan organ fungsional dalam Sangga Kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 yang memiliki otonomi dalam melaksanakan tugasnya-tugasnya. Kedudukan Bidang Wasmatev merupakan bagian dari Sangga Kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 sehingga memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan usul baik diminta ataupun tidak. Bidang Wasmatev memiliki hak untuk mengawasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan Raimuna Nasional serta memberikan laporan perkembangan hasil kerja secara berkala kepada Sangga Kerja dan Panitia Penyelenggara kegiatan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012.

B. TUGAS DAN WEWENANG 1. Koordinator Bidang Wasmatev

a. Memberikan petunjuk dan pengarahan kepada seluruh anggota Bidang Wasmatev

b. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang perlu segera diputuskan c. Mengkoordinasikan semua pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi

terhadap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan kepada Bidang Wasmatev Panitia Penyelenggara Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

d. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Wasmatev Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua, melalui Dewan Kerja Nasional

e. Bertanggungjawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok Bidang Wasmatev dan mempertanggungjawabkannya kepada Ketua Sangga Kerja Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

2. Sekretaris Bidang Wasmatev

a. Membantu Koordinator Bidang Wasmatev dalam dukungan administrasi b. Mengumpulkan dan membuat laporan data hasil pengamatan anggota dan

petugas lapangan c. Menyiapkan angket yang akan disebarkan ke lapangan d. Bertanggung jawab terhadap penyiapan, penyebaran, dan pengumpulan angket e. Mentabulasi, menganalisa, dan membuat laporan akhir hasil pengawasan dan

evaluasi

3. Anggota Bidang Wasmatev a. Membantu Ketua dan Sekretaris dalam hal perencanaan dan pelaksanaan tugas

Bidang Wasmatev b. Memberikan sumbangan pikiran, gagasan dan pendapat kepada Ketua mengenai

berbagai hal tentang pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

Petunjuk Teknis


93

c. Bertugas untuk menyiapkan, menyebarkan, mengumpulkan angket, mentabulasikan, menganalisa, dan membuat laporan hasil Pengamatan

d. Membuat evaluasi harian dalam pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012

C. SISTEM KERJA Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 secara tepat, maka disusun aspek-aspek dari setiap bidang pelaksana Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Pengawasan terdiri atas :

1. Bidang Kegiatan Aspek-aspek yang akan diawasi adalah :

a. Persiapan dan kesiapan Panitia pada kegiatan tersebut (tempat dan peralatan) b. Pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan selesai setiap harinya. c. Kesiapan petugas dan peserta d. Kelancaran kegiatan e. Hubungan dengan masyarakat sekitar f. Keharmonisan g. Tindak lanjut h. Ketertarikan peserta kepada Instruktur i. Lokasi kegiatan j. Situasi umum di sekitar lokasi kegiatan k. Pembagian tugas kegiatan

2. Bidang Aparat Perkemahan a. Hubungan antara Peserta dengan Aparat Perkemahan b. Kesiapan Aparat Perkemahan menghadapi peserta c. Pelayanan Aparat Perkemahan kepada peserta d. Penempatan peserta dalam kavling e. Kehidupan perkemahan

3. Bidang Hubungan Masyarakat a. Media Publikasi Kegiatan b. Sistem Informasi dan Komunikasi di perkemahan c. Persiapan dan pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan kegiatan

4. Bidang Sarana Penunjang a. Pelayanan

1) Pelayanan kepada peserta yang meliputi kesiapan panitia 2) Organisasi dan sistem koordinasi 3) Kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat 4) Jumlah, kesiapan, dan sistem pembagian tugas 5) Kelancaran pelayanan

b. Logistik

Petunjuk Teknis


94

1) Pengadaan perlengkapan untuk peserta 2) Perlengkapan yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan 3) Ketepatan waktu dalam pengadaan perlengkapan 4) Tempat/lokasi perkemahan 5) Fasilitas MCK, air dan listrik 6) Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta

c. Pameran 1) Fasilitas Pameran 2) Letak lokasi Pameran 3) Kebersihan area pameran

5. Bidang Administrasi a. Pendaftaran peserta baik persiapan dan sekretariat perkemahan. b. Pelayanan dalam kesekretariatan. c. Pembagian kebutuhan peserta.

D. PELAKSANAAN PENGAMATAN 1. Subjek Pengamatan

Sampel dan Responden akan diambil dari peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan Kontingen Daerah maupun yang berkaitan dengan Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012. Masing-masing kontingen daerah akan diambil sampel perwakilan terdiri atas peserta putera, peserta puteri, pinkonda putera, pinkonda puteri, bindamping putera, dan bindamping puteri.

2. Pembagian Tugas Secara umum pelaksanaan Pengamatan dilaksanakan pada tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Suku , serta setiap sub bidang kegiatan. Pengaturan dalam hal-hal yang bersifat mendadak, diatur secara khusus oleh Ketua Bidang. Setiap hari ditempatkan satu orang pada Sekretariat yang bertugas sebagai penghimpun hasil Pengamatan. Anggota yang lainnya ditugasi untuk menyebarkan dan mengumpulkan angket. Setiap malam dilaksanakan pertemuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan merencanakan tugas hari berikutnya serta membahas hasil Pengamatan hari tersebut.

3. Ketentuan Pengisian Angket

Penyebaran angket dilaksanakan oleh anggota dan menjelaskan cara pengisian kepada responden.Para responden mengisi angket dengan teliti dan seksama. Angket yang telah diisi segera diserahkan kepada petugas, dan petugas berkewajiban untuk meneliti kembali. Apabila ada kerusakan dapat meminta responden untuk segera melengkapinya. Angket yang telah diisi diserahkan kembali ke Bidang Wasmatev, kemudian dievaluasi untuk diambil kesimpulannya.

Petunjuk Teknis


95

BAB XI

PENUTUP

Demikianlah Petunjuk Teknis Raimuna Tingkat Nasional X Tahun 2012 ini dibuat sebagai

pedoman awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi

tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan kegiatan ini. Kami sangat

mengharapkan dukungan baik moril maupun materiil dari semua pihak dalam pelaksanaan

kegiatan nanti. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah

kita semua. Amin.

Jakarta, 18 April 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka K e t u a,

Prof. DR. dr. H. Azrul Azwar, MPH

Petunjuk Teknis


96

Petunjuk Teknis Raimuna Nasional X 2012

Documents

Transcript of Petunjuk Teknis Raimuna Nasional X 2012