PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

33
1 PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2014

description

PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2014. I. PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Page 1: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1

PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah PertamaTahun 2014

Page 2: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mempertimbangkan bahwa pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada tahun 2013 kepada 1.437 SMP di 295 kabupaten/kota terbukti sangat membantu sekolah, maka pada tahun 2014 Direktorat Pembinaan SMP akan memberikan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 kepada semua SMP di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah sekitar 36.565 sekolah baik negeri maupun swasta.

Page 3: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

Page 4: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

4

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang SKL Dikasmen;

7. Peraturan Mendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Dikdasmen;

8. Peraturan Mendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

9. Peraturan Mendikbud RI Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs;

10. Peraturan Mendikbud RI Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Dikdasmen;

11. Peraturan Mendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.

12. Surat Edaran Mendikbud Nomor 156928/ MPK.A/KR/2013 Tgl.08 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013

13. SEB Mendagri RI dan Mendikbud RI Nomor: 420/176/SJ dan 0258/MPK.A/KR/2014, Hal: Implementasi Kurikulum 2013.

Page 5: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5

C. FOKUS PENDAMPINGAN

Fokus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun 2014 meliputi pemantapan pengetahuan guru terhadap Kurikulum 2013 yang mencakup: Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kerangka dasar dan struktur kurikulum SMP/MTs, standar proses, standar penilaian dan pengisian laporan hasil pencapaian kompetensi (rapor) peserta didik, penyusunan RPP, serta pengembangan bahan ajar, buku guru, buku siswa, muatan lokal, matrikulasi (bridging course), bimbingan dan konseling, dan ekstrakurikuler

Page 6: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6

D. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Memberi penguatan kepada sekolah agar sekolah dapat melaksanakan Kurikulum 2013 dari tahapan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pencapaian kompetensi peserta didik dengan baik.

Page 7: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

7

2. TUJUAN KHUSUS:

Tujuan khusus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah meningkatkan kemampuan guru sehingga mampu dalam:

a. menyusun RPP;

b. menyusun instrumen (termasuk rubrik) penilaian sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;

c. menyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah pendekatan

ilmiah;

d. melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

e. mengelola nilai peserta didik (termasuk mengisi buku laporan

pencapaian kompetensi peserta didik);

f. memahami buku guru, buku siswa, dan mengadaptasi bahan ajar;

Page 8: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

8

g. melaksanakan muatan lokal;

h. merencanakan kegiatan ekstrakurikuler;

i. menelusuri bakat dan minat peserta didik;

j. melaksanakan matrikulasi (bridging course);

k. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada RPP guru;

l. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada instrumen

penilaian;

m. melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian

yang mereka laksanakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan

kekurangannya, yang selanjutnya dapat melakukan perbaikan

secara terus-menerus.

Page 9: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

9

E. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Guru semakin memahami: a. kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013, yang meliputi: rasional,

filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, dan elemen perubahan

kurikulum berdasarkan SKL, KI dan KD sampai dengan strategi

pelaksanaan Kurikulum 2013;

b. isi buku siswa dan buku guru beserta penggunaannya;

c. proses pembelajaran;

d. proses penilaian;

e. pelaksanaan muatan lokal;

f. pelaksanaan ekstrakurikuler;

g. penelusuran bakat dan minat;

h. pelaksanaan matrikulasi (bridging course)

Page 10: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

10

2. Guru semakin terampil dalam:

  a. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran;

b. mengelola pembelajaran;

c. menyusun instrumen penilaian;

d. melaksanakan penilaian termasuk pengisian laporan hasil

pencapaian kompetensi (rapor) peserta didik;

e. menyelenggarakan muatan lokal;

f. menyelenggarakan ekstrakurikuler;

g. melaksanakan penelusuran minat peserta didik;

h. menyelenggarakan matrikulasi (bridging course);

Page 11: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11

F. SASARAN

Sasaran pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 tingkat SMP tahun 2014 adalah 36.565 SMP di seluruh Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut akan dikelompokkan ke dalam klaster-klaster. Setiap klaster rata-rata beranggotakan 4 -5 sekolah yang berdekatan di kabupaten/kota yang sama. Jumlah klaster SMP seluruh Indonesia adalah 7.120 klaster, dan jumlah keseluruhan sasaran adalah 365.650 orang guru.

Jumlah peserta dari masing-masing sekolah yang akan memperoleh pendampingan adalah 10 orang guru yang meliputi 9 (sembilan) orang guru mata pelajaran kelas VII dan VIII (yaitu guru Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Prakarya, dan PJOK) dan 1 (satu) orang guru Bimbingan dan Konseling (BK).

Page 12: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

12

II. KONSEP PENDAMPINGAN

A. PENGERTIAN PENDAMPINGAN

Pendampingan dalam kegiatan ini

didefinisikan sebagai proses pemberian

bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum

2013 yang diberikan oleh pendamping

kepada guru di satuan pendidikan yang

berada dalam klaster SMP yang sama.

Page 13: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

13

B. PRINSIP PENDAMPINGAN

Membicarakan Proses PBMSesuai Dengan Fakta Lapangan

Memberikan Suasana Saling Menghargai Untuk Kemajuan PBM

Sesuai Dengan Profesi dan Tugas Kewajibannya

Berfungsi Sebagai PatnerKerja

4.Berdasarkan Kebutuhan

3. Sikap Percaya

2. Profesional

1. Kolegial

5. Berkelanjutan

Pendamping di Kab/Kota AdalahSebagai Nara Sumber Untuk Bertanya, Berbagi Informasi dan Diskusi

Page 14: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

14

C. KRITERIA PENDAMPING

Kriteria TPK/pendamping kabupaten/kota adalah:

1. pendidikan sekurang-kurangnya S1 dalam bidang

pendidikan dan mengajar mata pelajaran sesuai

dengan bidang keahliannya;

2. telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun;

3. diutamakan memiliki prestasi akademik, baik di

tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau lebih tinggi;

4. sehat jasmani dan rohani;

Page 15: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

15

5. diutamakan telah berpengalaman sebagai narasumber pelatihan kurikulum 2013;

6. bersedia melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP;

7. bersedia dan sanggup menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat- lambatnya satu minggu setelah pendampingan selesai dilaksanakan;

8. diizinkan oleh atasan/pejabat yang berwenang.

Page 16: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

16

D. TUGAS PENDAMPING

1. melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan

mekanisme yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP;

2. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat

mengenai bahan ajar berdasarkan Kurikulum 2013;

3. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat

mengenai metode pembelajaran dan teknik penilaian;

4. memfasilitasi guru sasaran mereview dan memperbaiki RPP;

5. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran;

6. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan penilaian;

7. menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat-

lambatnya satu minggu setelah pendampingan selesai

dilaksanakan.

Page 17: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

17

E. STRATEGI PENDAMPINGAN 1. Pertemuan Awal: kegiatan pengkondisian, penjelasan

tujuan, materi pendampingan, agenda kegiatan, serta

informasi lain

2. Pelaksanaan Observasi Lapangan: pengamatan

terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran, media

dan alat bantu pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, serta pelaksanaan penilaian

3. Pembahasan Hasil Observasi: mendiskusikan dan

merumuskan langkah-langkah perbaikan

4. Perbaikan berdasarkan Hasil Observasi: perbaikan

yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil diskusi

pendamping dengan Guru Sasaran.

5. Penyusunan Laporan: pendamping menyusun laporan

proses dan hasil pendampingan.

Page 18: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

18

III. PROGRAM PENDAMPINGAN

A. POLA PENDAMPINGANPola pendampingan dilakukan dengan cara:

1. Pendampingan di Induk Klaster/Sekolah Inti (In)

Pendampingan di induk klaster dilaksanakan

selama 1 hari dengan peserta semua guru sasaran dalam

satu klaster.

2. Pendampingan Langsung ke Sekolah Sasaran (On)

Pendampingan di masing-masing sekolah sasaran

dilaksanakan selama 1 hari.

Page 19: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

19

B. MEKANISME PENDAMPINGAN

1. Persiapan pendampingan:

a. Penyiapan bahan seperti model RPP, model penilaian,

lembar-kerja pembekalan/ pelatihan

b. Instrumen pendampingan; buku teks pelajaran dan buku

panduan guru; proses pembelajaran dan penilaian;

penyusunan RPP; pelaksanaan pembelajaran;

pelaksanaan penilaian

c. Identifikasi sekolah sasaran dan pengklasteran sekolah-

sekolah sasaran

d. Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum Provinsi

e. Pelatihan TPK/Pendamping Kabupaten/Kota

Page 20: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

20

 2. Pelaksanaan Pendampingan

  Pendampingan dilakukan melalui kegiatan pendampingan terpusat di induk klaster (in) dan dalam bentuk kunjungan ke sekolah sasaran (on).

 

3. Pelaporan hasil pendampingan

  Laporan hasil pendampingan disusun oleh masing-masing guru pendamping sesuai dengan sistematika yang terdapat pada lampiran 14, dan disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMP.

Page 21: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

21

C. PENYIAPAN MATERI PENDAMPINGAN

Materi pendampingan yang dipersiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP antara lain meliputi:

1. buku teks pelajaran (buku siswa) dan buku

pedoman guru;

2. panduan penguatan proses pembelajaran;

3. panduan penyusunan dan model RPP;

4. panduan penilaian dan model Laporan Pencapaian

Hasil Kompetensi Peserta Didik;

5. video model pembelajaran;

6. video tutorial penilaian;

7. media pembelajaran;

8. instrumen pendampingan.

Page 22: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

22

D. BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN

Bimbingan teknis pendampingan untuk jenjang SMP dilaksanakan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

 

1. Penyiapan Tim Pendamping Pelaksanaan Kurikulum

(TPPK) Direktorat PSMP;

2. Pelaksanaan ToT bagi TPK Provinsi, Kasi Kurikulum SMP

(Kasi yang menangani SMP) Dinas Pendidikan Provinsi

dan Kabupaten/Kota;

3. Pelaksanaan bimbingan teknis bagi TPK/Pendamping

Kabupaten/Kota;

4. Pelaksanaan pendampingan di induk klaster (in); dan

5. Pelaksanaan pendampingan di sekolah sasaran (on).

Page 23: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

23

E. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

Pendampingan diharapkan diberikan melalui tahapan In dan

On sbb : In-1, On-1, In-2, On-2, In-3.

Pertama-tama, guru sekolah sasaran dikumpulkan dan diberi

pendampingan di induk klaster selama 1 hari (In-1).

Selanjutnya, para pendamping mendatangi guru-guru sasaran

ke masing-masing sekolah sasaran untuk memberi

pendampingan selama 1 hari di setiap sekolah (On-1),

dan seterusnya.

Pada prinsipnya pelaksanaan pendampingan disesuaikan

dengan kebutuhan sekolah yang didampingi.

Page 24: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

24

F. PELAPORAN

Laporan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 untuk

jenjang SMP secara nasional disusun oleh Tim Satuan Kerja

Kurikulum 2013 Direktorat Pembinaan SMP berdasarkan

Laporan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 dari

Dinas Pendidikan Propinsi.

Dinas Pendidikan Propinsi menyusun laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan program pendampingan

secara keseluruhan di tingkat provinsi masing-masing, yang

mencakup Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan

Keuangan, serta menyampaikan laporan tersebut kepada

Direktorat Pembinaan SMP selambat-lambatnya sebulan

setelah kegiatan berakhir.

Page 25: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

25

IV. JADWAL PENDAMPINGAN A. Action plan Pelaksanaan Pendampingan

Action plan Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013

di SMP pada Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut:

No Kegiatan Bulan3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

Penyusunan Bahan: Koordinasi dan penyusunan draf 1 Review internal dan penyusunan draf 2 Review eksternal dan draf final Penyelarasan dan penyuntingan bahan

2. ToT TPK Provinsi 3. ToT TPK/Pendamping Kab/Kota 4. Pendampingan di Induk Klaster (In) 5. Pendampingan di Sekolah Sasaran (On) 6. Monev dan Evaluasi Program 7. Penyusunan laporan

Page 26: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

26

B. JADWAL PENDAMPINGAN

NO. WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

1. 18 - 23 Mei 2014

Bimtek Narasumber Pusat APBN (146 orang)

2. 01- 21 Juni 2014

Bimtek TPK Provinsi APBN (4 region/34x11 orang + 510 Kasikur Kab/ Kota = 884 orang)

3. Juli - Agustus 2014

Bimtek TPK Kabupaten/Kota Dekon (510 Kab/Kota @ 1-2 tim @ Tim 10 orang)

4. Agust - Nov 2014

Pendampingan di 7.120 klaster

Dekon - Bansos

Page 27: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

27

V. PEMBIAYAAN

Input pelaksanaan pendampingan pada klaster sekolah adalah bantuan sosial dari dana APBN melalui dekonsentrasi di provinsi sebesar Rp.22.000.000,- untuk setiap klaster. Dana tersebut disubsidikan kepada sekolah penyelenggara melalui Induk Klaster (Sekolah Inti) untuk melaksanakan pendampingan di klaster-nya masing-masing secara swakelola dan dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan Surat Edaran Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 420/176/SJ dan Nomor 0258/MPK.A/KR/2014, setiap provinsi dan kabupaten/kota agar menyiapkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013, termasuk pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun 2014.

Page 28: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

28

Bantuan sosial pelaksanaan pendampingan yang diberikan kepada klaster digunakan untuk:

1. manajemen pelaksanaan pendampingan (termasuk

penyusunan laporan pelaksanaan pendampingan);

2. honor narasumber/pendamping sesuai ketentuan;

3. biaya transportasi narasumber/pendamping dan peserta

sesuai ketentuan;

4. penggandaan bahan pendampingan dan ATK;

5. biaya konsumsi pendamping dan peserta selama

pendampingan di Induk Klaster dan/atau di Sekolah Sasaran.

Page 29: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

29

VI. MONITORING, EVALUASI, DAN LAPORAN

A. Tujuan: untuk memantau kemajuan program pendampingan; mengetahui tingkat keberhasilan program pendampingan; dan mengidentifikasi lesson learned (kendala, solusi, dan best practice) selama program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013.

B. Aspek yang dimonitor: 1. Kesesuaian antara rancangan dan pelaksanaan kegiatan

pendampingan dalam hal waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan,

pelaksana, narasumber, sasaran, cakupan materi, mekanisme, dan

output (ketercapaian tujuan);

2. Kendala/masalah yang dihadapi serta penyelesaian yang telah

dan/atau akan dilaksanakan;

3. Hal-hal yang mempermudah/mendukung terlaksananya

pendampingan;

4. Lesson learned.

Page 30: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

30

C. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan oleh

Dit. PSMP, yang terdiri dari unsur pejabat, staf, konsultan, dan

tim teknis Dit. PSMP; Unsur Dinas Dikbud Provinsi (Tim

Provinsi); serta Dinas Dikbud Kab/Kota (Tim Kab/Kota).

D. Waktu Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Direktorat Pembinaan

SMP dilaksanakan pada saat kegiatan ToT TPK Kab/Kota dan

saat pendampingan di Induk Klaster (Sekolah Inti), dengan

metode sampling.

Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Tim Provinsi dan Tim

Kab/Kota dilakukan pada saat pendampingan di Induk Klaster,

dengan metode sampling.

Page 31: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

31

E. Laporan

Laporan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi secara nasional disusun oleh Direktorat Pembinaan SMP berdasarkan laporan yang disusun oleh masing-masing petugas yang melaksanakan Monev di semua provinsi di Indonesia.

F. Layanan Informasi

Layanan informasi dapat disampaikan ke:

1. Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan alamat:

Subdit Pembelajaran, Dit.Pembinaan SMP,

Telp. 021 5725685, 57900083, 57900342

2. Dinas Pendidikan Provinsi setempat;

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

Page 32: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

32

TERIMA KASIH

Page 33: PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN  PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP  TAHUN PELAJARAN 2014/2015

33

Pemberitahuan

Untuk Kab/Kota yang belum menyerahkan data kebutuhan Buku Kurikulum 2013 tingkat SMP harap melaporkan ke Panitia Registrasi.

Trima kasih