PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA … · 6 Pengawas SD Anggota 7 Pengawas SMP Anggota 8...
Transcript of PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA … · 6 Pengawas SD Anggota 7 Pengawas SMP Anggota 8...
PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKANKELOMPOK KERJA (POKJA) PENDIDIKAN KELUARGA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA2017
MODEL PEMBINAAN DIKKEL
DIREKTORATPEMBINAANDIKKEL:- TUSI- VISI-MISI- KEBIJAKAN
Dinas Pendidikan
PokjaDikkel
Satdik/Sekolahimplementasi pendidikan keluarga
BIMTEK Penyelenggaraan Pendidikan
Keluarga
RTL Semester Ganjil
RTL Semester Genap
Pemdampingan, Supervisi dan Monitoring
KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Dasar HukumC. Tujuan
BAB II KELOMPOK KERJA PENDIDIKAN KELUARGAA. PengertianB. Peran dan FungsiC. Tujuan Kelompok Kerja Pendidikan KeluargaD. Organisasi Kelompok Kerja Pendidikan KeluargaE. Pelaksanaan Tugas Kelompok Kerja Pendidikan KeluargaF. Mekanisme KerjaG. Indikator Keberhasilan Kerja Pendidikan Keluarga
BAB III PEMBERDAYAAN KELOMPOK KERJAA. Pemberdayaan Kelompok Kerja Pendidikan KeluargaB. Strategi Peberdayaan Kelompok Kerja Pendidikan
KeluargaC. Indikator Keberhasilan Pemberdayaan
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI A. Prinsip-prinsipB. PenjadwalanC. Pengumpulan DataD. Dokumentasi Hasil
BAB V PENUTUP
Daftar Isi
3
4
2. Memberikan acuan kepada dinas pendidikan provinsidan kabupaten/kota dalam menentukan jumlahanggota kelompok kerja dari unsur lintas bidang, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat, pengawas/penilik, danfasilitator yang diketuai oleh Sekretaris DinasPendidikan yang dibentuk melalui Surat KeputusanKepala Dinas Pendidikan.
1. Memberikan acuan kepada dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten/kota dalam menyusun
organisasi Pokja Pendidikan Keluarga Provinsi dan
Pokja Pendidikan Keluarga Kabupaten/Kota.
Tujuan Penyusunan Juknis Pembentukan Pokja
Peran1. Pemberi pertimbangan (advisory body) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan keluarga yang disesuaikan
dengan kebijakan pemerintah daerah berdasarkan kewenangannya. 2. Pendukung (supporting agency), baik dalam bentuk pemikiran, tenaga maupun finansial dalam penyelenggaraan dikkel. 3. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dikkel4. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dan pemangku kepentingan dengan masyarakat.
Fungsi1. Mendorong terwujudnya kemitraan keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan insan dan ekosistem
pendidikan keluarga yang dapat menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik; 2. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi), pemerintah dan DPRD berkenaan dengan penyelenggaraan
program pendidikan keluarga; 3. Melakukan koordinasi/menjalin kemitraan dengan berbagai instansi terkait dalam pelaksanaan program pendidikan keluarga di
keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat;4. Melakukan koordinasi dan penguatan kepada pengawas, penilik, fasilitator dalam rangka pendampingan, asistensi dan supervisi
pelaksanaan program pendidikan keluarga di keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat;5. Melakukan pendampingan, supervise, dan asistensi pelakanaan pendidikan keluarga kepada keluarga, satuan pendidikan, dan
masyarakat;6. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan keluarga yang diajukan oleh keluarga
dan masyarakat; 7. Melakukan evaluasi, pengawasan, pelaporan, dan rekomendasi terhadap kebijakan serta penyelenggaraan program dikkel.
5
6
2. Meningkatkan
kapasitas pengawas
sekolah, penilik
pendidikan nonformal,
pelatih/fasilitator
pendidikan keluarga
dalam rangka
pendampingan,
asistensi dan supervisi
pelaksanaan program
pendidikan keluarga di
keluarga, satuan
pendidikan dan
masyarakat.
1. Meningkatkan
efektivitas koordinasi
pelaksanaan
pendidikan keluarga
dengan berbagai
instansi/lembaga/orga
nisasi terkait.
3. Meningkatkan
efektivitas pembinaan
dan pendampingan
pelaksanaan pelibatan
keluarga/orang tua
pada satuan
pendidikan sesuai
dengan
kewenangannya.
No Nama Jabatan Struktural/Fungsional Jabatan dalam Pokja
1 Kepala Dinas Pendikan Pembina
2 Sekretaris Dinas Pendidikan Ketua Pokja
3 Kepala Bidang SMA Anggota
4 Kepala Bidang SMK Anggota
5 Kepala Bidang PKLK Anggota
6 UPT Pusat (PP/BP PAUD dan
Dikmas)
Anggota
7 Pengawas SMA Anggota
8 Pengawas SMK/PKLK Anggota
9 Fasilitator Anggota
10 Tenaga Administrasi AnggotaJika wilayah pembinaan cukup luas/jumlah satuan pendidikan banyak, maka anggotapengawas dan/atau fasilitator dapat ditambah masing-masing menjadi dua orang.
7
No Nama Jabatan Struktural/Fungsional Jabatan dalam Pokja
1 Kepala Dinas Pendikan Pembina
2 Sekretaris Dinas Pendidikan Ketua Pokja
3 Kepala Bidang SD Anggota
4 Kepala Bidang SMP Anggota
5 Kepala Bidang PNF/PAUDNI Anggota
6 Pengawas SD Anggota
7 Pengawas SMP Anggota
8 Penilik PNF/PAUDNI Anggota
9 Fasilitator Anggota
10 Tenaga Administrasi Anggota
Jika wilayah pembinaan cukup luas/jumlah satuan pendidikan banyak, maka anggota pengawas, penilik, dan/atau fasilitator dapat ditambah masing-masing menjadi dua orang.
8
Jadwal dan Mekanisme Kerja Kelompok Kerja (Pokja)
Pembentukan Pokja (SK Kadisdik)
Penasehat: Kadis PenasehatKetua : Sekretaris DisdikAnggota : Bidang PNF, SD, SMP,
SMA, SMK, UPT, Fasilitator, Penilik/Pengawas, Mitra
Rapat Intern dengan Anggota- Menyusun Program Kerja
Pelaksanaan Program Dikkel- Menyusun Laporan Awal- Menyusun Laporan Pelaksanaan
Program Dikkel
Menyusun Analisis Kebutuhan - Materi Pendampingan ke SatuanPendidikan
- Masukan dan saran untuk SatuanPendidikanPendampingan ke Satuan
Pendidikan - Menggunakan instrumen- Menyusun laporan hasil
pendampingan
Rapat Evaluasi PelaksanaanProgram Dikkel
- Evaluasi Program Kerja berdasarkanmatrik pendampingan
- Menyusun laporan akhir semester
Februari
Januari
Maret
April-Mei
Juni
SK Pokja
Program Kerja
Laporan(Bahan Masukan)
Lap HasilPendampingan
Lap AkhirSemester
Rapat Internal Anggota Pokja - Persiapan Program Semester Ganjil- Evaluasi Program Semester Genap
Menyusun Analisis Kebutuhan
- Penyampaian hasil PendampinganSemester Genap
- Input hasil konsultasi dari mitra
Pendampingan ke SatuanPendidikan
- Menggunakan instrumen- Menyusun laporan hasil
pendampingan
Rapat Internal Akhir Tahun
- Evaluasi Program Kerjaberdasarkan matrikpendampingan
- Menyusun laporan akhir tahun- Menyusun rekomendasi program
tahun berikutnya
Agustus
Juli
Sept –Okt
Nov –Des
Lap AkhirTahun
Lap. EvaluasiProgram
Lap. SemesterGenap
Lap. HasilPendampingan
1. Meningkatkan kemitraan keluarga dengan satuan pedidikan dan masyarakat untuk mensinergikan
dan menyeleraskan program pendidikan di keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat dalam
rangka mewujudkan insan dan ekosistem pendidikan keluarga yang aman, nyaman, menyenangkan,
dan menumbuhkan karakter dan budaya prestasi.
2. Melakukan koordinasi pembinaan dan pendampingan pelaksanaan pendidikan keluarga pada satuan
pendidikan dengan dinas/instansi/lembaga/organisasi terkait.
3. Melakukan koordinasi dan memberdayakan pengawas, penilik, pelatih/fasilitator/pegiat pendidikan
keluarga dalam rangka pendampingan dan supervisi pelaksanaan program pendidikan keluarga.
4. Melakukan pembinaan dan pendampingan pendidikan keluarga, khususnya terkait dengan pelibatan
keluarga dan masyarakat di satuan pendidikan.
5. Menampung dan menganalisis berbagai aspirasi, ide, dan kebutuhan pendidikan keluarga dari
satuan pendidikan dan masyarakat.
6. Melakukan supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan program pendidikan
keluarga.
7. Menyusun rekomendasi pelaksanaan program pendidikan keluarga tahun berikutnya.11
1. Pemberdayaan Kelompok Kerja Pendidikan Keluarga dilakukan:
• Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
• Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota
2. Strategi Pemberdayaan
• Rakor
• Monitoring dan evaluasi
• Supervisi
• Pendampingan
12
1. Laporan:
2. Program Kerja
3. Hasil Rakor
4. Hasil Monev
5. Hasil Supervisi (sesuai lembar pendampingan)
13
14