PETUNJUK TEKNIS IDENTIFIKASI/KARAKTERISASI …
Transcript of PETUNJUK TEKNIS IDENTIFIKASI/KARAKTERISASI …
PETUNJUK TEKNISIDENTIFIKASI/KARAKTERISASI
VARIETAS TANAMAN DURIAN
oleh: NANI SUWARNI, SP., MSi.
DISAMPAIKAN PADA WEBINAR
PENYUSUNAN DESKRIPSI VARIETAS
TANAMAN LOKAL
13 JULI 2020
sebagai penciri atau identitas varietas tanaman sebagai pedoman dalam proses sertifikasi dan
pemurnian varietas
KERAGAMAN JENIS DAN VARIETAS TANAMAN TINGGI
PENYUSUNAN DESKRIPSI
DESKRIPSI VARIETAS TANAMAN
merupakan penjelasan tertulis mengenai proses
pemuliaan tanaman sehingga dihasilkan suatu varietas
tanaman yang mencakup :
Asal usul atau silsilah Ciri-ciri morfologi, Sifat penting lainnya
Karakteristik tanaman
PEMILIHAN KARAKTERISTIKKARAKTER MORFOLOGI KARAKTER FISIOLOGI
• Tanaman (bentuk, ukuran)
• Batang (cabang)• Daun• Bunga• Buah• Biji• Akar
• Waktu berbunga• Waktu panen• Kandungan kimiawi• Ketahanan thd OPT &
penyakit• Ketahanan thd
lingkungan• Kualitas
Ketentuan Khusus
Pengamatan Durian
(a) Pohon: harus dilakukan pada tahap sebelum mekar yang pertama
(b) Daun : harus dilakukan pada daun berkembang sempurna ke-4 dan ke-5 dari
tunas terminal.
(c) Kuncup: bunga harus dilakukan pada tahap sebelum mekar.
(d) Bunga: harus dilakukan pada saat bunga mekar.
(e) Buah: harus dilakukan pada buah yang sudah terbentuk sempurna, tangkai
buah dan duri buah harus dilakukan ketika ujung duri mulai mengering dan
area antara duri berubah menjadi warna coklat.
(f) daging buah dan biji: harus dilakukan ketika ujung duri mulai mengering
dan area antara duri berubah menjadi warna coklat.
Tanaman :
Tinggi tanaman
Bentuk tajuk tanaman
Batang
Bentuk penampang batang
Diameter batang
Warna batang
Tekstur batang
Sudut percabangan batang
Daun
Bentuk helai daun
Bentuk ujung helai daun
Bentuk pangkal helai daun
Ukuran daun (panjang x lebar)
Warna daun
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
DESKRIPSI DURIAN/LAI
VARIETAS …………………
DESKRIPSI DURIAN/LAI
VARIETAS …………………Bunga
Bentuk kuncup bunga sebelum mekar
Bentuk ujung kuncup bunga
Bentuk bunga
Warna bunga
(kelopak, mahkota, kepala putik, benangsari)
Waktu berbunga
Buah
Bentuk buah
Bentuk ujung buah
Bentuk pangkal buah
Bentuk tangkai buah
Panjang buah
Lebar buah
Warna kulit buah
Bentuk duri buah
Duri pada pusat akhir buah
Duri pada bagian ujung buah
Duri pada bagian pangkal buah
Warna daging buah
Hasil buah per pohon per tahun
Waktu panen
Berat per buah
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
DESKRIPSI DURIAN/LAI
VARIETAS …………………
Biji
Bentuk biji
Warna biji
Sifat khusus lainnya
Kandungan air
Kadar gula
Kandungan lemak
Kandungan vitamin C
Jumlah buah per tanaman
Persentase bagian buah yang dapat dikonsumsi
Daya simpan buah pada suhu ... - ...oC
Rasa daging buah
Ketebalan daging buah
Aroma buah
Jumlah juring per buah
Ketahanan terhadap hama
Ketahanan terhadap penyakit
Keunggulan varietas
Wilayah adaptasi
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PENGUKURAN TINGGI TANAMAN
a. Haga meter
Haga meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tinggi pohon dengan praktis, haga meter merupakan
alat yang sudah berbasis moderen. Cara penggunaan alat ini yaitu:
1. Pegang haga meter tepat pada pemegangnya.
2. Buka terlebih dahulu tombol pengunci pada bagian atas pemegang.
3. Mundur sekitar 15 meter dari pohon.
4. Bidik pangkal pohon dan catat skalanya, kemudian bidik pada bagian ujung pohon dan catat hasilnya.
5. Hitung data dengan menggunakan rumus pengunaan alat haga meter.
PENGUKURAN TINGGI TANAMAN
PENGUKURAN DIAMETER BATANG
a. Pita meterPita meter merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur diameter batang pohon dengan prinsip pengukuranlangsung pada batang dengan pita bersekala. Cara penggunaan alat ini yaitu:1. Siapkan pita meter serta pohon yang akan diukur diameternya.2. Lilitkan pita meter pada batang setinggi dada.3. Lihat skala pada pita meter.4. Hitung dengan menggunakan rumus mencari diameter lingkaran.Kelebihan pita meter adalah harga alat yang murah serta dalam pengukuran tidak repot membawa peralatantambahan.
PENGUKURAN DIAMETER BATANG
b. caliper pohon
caliper pohon adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter batang dengan prinsip apitan pada batang pohon, biasanya
digunakan untuk mengukur batang yang berdiameter kecil. Cara menggunakan alat ini yait:
1. himpitkan kaki kaliper pada batang pohon yang akan diukur.
2. Kemudian himpitkan kembali pada permukaan batang yang lainya.
3. Jumlahkan dan setelah itu dibagi 2 sehingga diperoleh diameter rata-rata batang pohon.
Kelebihanya mudah dipakai, kekuranganya hanya dapat digunakan untuk mengukur diameter pohon yang kecil karena skala pada alat
yang terbatas.
TANAMAN
Pengamatan pada tanaman/pohon dilakukan pada tahap bunga sebelum mekar yang pertama
2 Bentuk tajuk Tajuk tanaman diamati dari sisi depan, dengan kategori
sebagai berikut:
Sesuai hasil pengamatan
Keterangan gambar:
1 Pyramidal
2 Oblong
3 Spherical
4 Semi-circular
5 Elliptical
6 Irregular
Sumber : Buku Descriptor for Durian, Bioversity
Internasional (IPGRI and INIBAP), 2007
Contoh cara pengamatan karakteristik tanaman durian
TANAMAN
Pengamatan pada tanaman/pohon dilakukan pada tahap bunga sebelum mekar yang pertama
7 Arah cabang
lateral /Sudut
percabangan
Diamati pada mayoritas cabang tanaman Sesuai hasil pengamatan
1 2 3
Ke atas Ke luar Ke bawah
upward outward downward
Contoh cara pengamatan karakteristik tanaman durian
DAUN
Semua pengamatan pada daun harus dilakukan pada daun berkembang sempurna ke-4 dan ke-5 dari tunas terminal.
Keterangan
1 Obovate-lanceolate
2 Oblong
3 Linear-oblong
4 Elliptic
5 Ovate
6 Obovate
Sumber : Buku Descriptor for Durian, Bioversity Internasional (IPGRI
and INIBAP), 2007
8 Bentuk helai
daun
Diamati pada helai daun sesuai kategori pengamatan
daun
Sesuai hasil
pengamatan
DAUN
Semua pengamatan pada daun harus dilakukan pada daun berkembang sempurna ke-4 dan ke-5 dari tunas terminal.
11 Ukuran daun
(panjang dan
lebar)
Diukur dari pangkal sampai ujung helai daun (untuk panjang
daun) dan diukur pada bagian terlebar daun untuk lebar daun
Sesuai hasil pengukuran
12 Warna daun Warna daun diamati secara visual dengan cara mengamati
warna permukaan daun bagian atas, dan/atau menggunakan
RHS colour chart.
Sesuai hasil pengamatan
DAUN
Semua pengamatan pada daun harus dilakukan pada daun berkembang sempurna ke-4 dan ke-5 dari tunas terminal.
Bentuk pangkal Cocokkan dengan gambar Sesuai hasil pengamatan
Panjang ekor
daun
Cocokkan dengan gambar Sesuai hasil pengamatan
Runcing tumpul membulat
Pendek sedang panjang
BUNGA
Pengamatan pada kuncup bunga harus dilakukan pada tahap sebelum mekar.
Pengamatan pada bunga harus dilakukan pada saat bunga mekar.
13 Bentuk kuncup
bunga sebelum
mekar
Bentuk bunga diamati secara visual., pada saat bunga belum
mekar
(sesuai hasil pengamatan
Keterangan:
1 Globose
2 Ovoid
3 Oblong
4 Ellipsoid
Sumber : Buku Descriptor for Durian, Bioversity
Internasional (IPGRI and INIBAP), 2007
Buah
Buah, tangkai buah, duri buah: semua pengamatan pada buah harus dilakukan pada buah yang sudah
terbentuk sempurna, tangkai buah dan duri buah harus dilakukan ketika ujung duri mulai mengering
dan area antara duri berubah menjadi warna coklat.
18 Bentuk Buah Diamati pada buah yang siap panen, dan dicocokan
dengan contoh gambar
Sesuai hasil
pengamatan
1 2 3 4 5 6bulat telur oblong elip bundar Bulat telur terbalik oblateovate oblong rlliptic circular obovate oblate
19 Bentuk ujung
buah
Diamati pada buah yang siap panen, pada bagian ujung
buah, dan dicocokan dengan contoh gambar
Sesuai hasil pengamatan
1 2 3
runcing membulat tumpul
pointed rounded retuse
Sumber PPU Durian, Pusat PVTPP,
2015
20 Bentuk pangkal
buah
Diamati pada buah yang siap panen, pada bagian pangkal
buah, dan dicocokan dengan contoh gambar
Sesuai hasil pengamatan
1 2 3
runcing membulat cordate
acute rounded cordate
Sumber PPU Durian, Pusat PVTPP,
2015
24 Bentuk duri buah Pengamatan pada duri harus dilakukan di bagian tengah
buah pada karpel terbesar
Sesuai hasil pengamatan
28 Warna daging
buah
Diamati, pada warna utama daging buah pada saat siap
panen, dan dilakukan ketika ujung duri mulai mongering
dan area antara duri berubah menjadi warna coklat
Catatan: Warna utama adalah warna yang ditutupi oleh
luas permukaan terbesar daging.Warna sekunder adalah
warna yang tercakup dalam area permukaan terbesar
kedua daging.
Sesuai hasil pengamatan
28 Warna daging
buah
Diamati, pada warna utama daging buah pada saat siap
panen, dan dilakukan ketika ujung duri mulai mongering
dan area antara duri berubah menjadi warna coklat
Sesuai hasil pengamatan
Warna utama adalah warna yang ditutupi oleh luas permukaan terbesar daging.
Warna sekunder adalah warna yang tercakup dalam area permukaan terbesar kedua
daging.
Waktu panen adalah saat buah masak sudah mulai
jatuh.
biji: semua pengamatan pada biji harus dilakukan ketika ujung duri mulai mengering dan area antara duri
berubah menjadi warna coklat.
35 Bentuk biji dilakukan pada biji yang representative dan diambil dari buah
yang telah masak konsumsi, dan dicocokan dengan contoh
gambar
Sesuai hasil pengamatan
Keterangan:
1 Spheroid
2 Ellipsoid
3 Oblong
4 Ovoid
5 Obovoid
Sumber : Buku Descriptor for Durian,
Bioversity Internasional (IPGRI and INIBAP), 2007
CONTOH DESKRIPSI VARIETAS
CONTOH DESKRIPSI VARIETAS
CONTOH FOTO VARIETAS TANAMAN
MATAHARI
MATAHARI
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Kantor Pusat Kementerian Pertanian
Gedung B – Lantai 5
Jl. Harsono RM. No. 3, Ragunan – Jakarta Selatan 12550, Indonesia
• Telepon
021 – 78861386 » Pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman
021 – 7815481
• Email: [email protected]
• SMS Center Pusat PVTPP : 081281068805