PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

14
PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

Transcript of PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

Page 1: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

Page 2: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

1

I. PENDAHULUAN

Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara teknis bagi panitia Asesmen Nasional (AN) di tingkat provinsi, kota/kabupaten, dan Satuan Pendidikan, sehingga data yang diperoleh mampu meningkatkan kualitas dan aksesbilitas, akuntabilitas serta kredibilitas sistem Asesmen Nasional.

Petunjuk teknis ini mencakup: (I) Pendahuluan, (II) Penjelasan Umum, (III) Tugas dan tanggungjawab, (IV) Mekanisme, dan (V) Jadwal pendataan.

II. PENJELASAN UMUM

Dalam rangka pendataan calon peserta Asesmen Nasional (AN), panitia pendataan-AN

tingkat pusat memfasilitasi sistem pendataan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pendataan sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat, akurat, dan akuntabel.

Berikut ini adalah penjelasan umum beberapa istilah yang digunakan dalam petunjuk teknis:

1. Pendataan adalah proses pengolahan data calon peserta asesmen nasional sampai dengan waktu yang di tetapkan. Proses yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan, meliputi: data satuan pendidikan, biodata, dan data sosial ekonomi calon peserta asesmen nasional;

2. Pengelola pendataan tingkat provinsi terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;

3. Pengelola pendataan tingkat Kota/Kabupaten terdiri dari unsur kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten;

4. Data Satuan Pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi satuan pendidikan, antara lain: nama satuan pendidikan, kode satuan pendidikan, alamat, NPSN, kurikulum, nama kepala satuan pendidikan, status, serta jenis satuan pendidikan, akreditasi, dan lain-lain;

5. NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang ditetapkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kemdikbud. NPSN menjadi syarat bagi satuan pendidikan yang melaksanakan AN;

6. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh PUSDATIN Kemdikbud. NISN menjadi syarat bagi peserta didik yang mengikuti AN;

7. DAPODIK adalah data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah serta kesetaraan merupakan sistem penjaringan data pokok pendidikan yang dikelola oleh Setditjen PAUD Dikdasmen;

8. PD.DATA adalah laman (http://pd.data.kemdikbud.go.id) data peserta didik digunakan sebagai basis data calon peserta AN yang telah diverifikasi dan divalidasi NISN dan dikelola oleh PUSDATIN Kemdikbud;

9. EMIS adalah sistem pendataan pendidikan Islam di bawah Setditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama;

Page 3: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

2

10. Biodata calon peserta AN adalah informasi tentang identitas peserta didik, antara lain: nama peserta didik, tempat dan tanggal lahir, nomor peserta AN jenjang sebelumnya, NISN, kurikulum dan lain sebagainya;

11. Nomor Induk adalah Nomor Induk Peserta Didik (NIPD) pada satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan yang tercantum dalam buku induk satuan pendidikan;

12. Impor Data adalah proses penarikan data peserta didik yang bersumber dari sistem PD.DATA dilakukan pada sistem pendataan-AN;

13. Daftar Nominasi Sementara (DNS) adalah daftar calon peserta AN yang dilakukan

proses pemercontohan (sampling) untuk diverifikasi dan divalidasi;

14. Verifikasi dan validasi adalah pemeriksaan serta pernyataan kebenaran data calon peserta AN oleh satuan pendidikan;

15. Daftar Nominasi Tetap (DNT) adalah daftar peserta AN yang berasal dari Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan telah diberi nomor peserta Asesmen Nasional;

16. Petugas pengolah data adalah orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai pengelola data AN;

17. Hak akses adalah kewenangan mengubah dan atau memanfaatkan data hanya untuk kepentingan AN;

18. Laman manajemen AN (ANBK) adalah sarana untuk mengelola teknis pelaksanaan AN berbasis komputer;

19. Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

20 Sekolah pendamping atau sekolah kontrol adalah sekolah yang memiliki kondisi yang sama dengan sekolah pengerak pada saat memulai program tanpa dilakukan intervensi pada menjalankan program.

III. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Panitia Pendataan-AN Tingkat Pusat

Panitia Pendataan-AN Tingkat Pusat mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan calon peserta AN;

2. Mengembangkan sistem pendataan;

3. Menetapkan jadwal pendataan;

4. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta-AN secara nasional;

5. Menjaga kualitas dan validitas data;

6. Memelihara data peserta dan sistem informasi pendataan-AN secara online;

7. Membuat standarisasi kode AN;

Page 4: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

3

8. Menetapkan satuan pendidikan peserta AN;

9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan;

10. Mengelola hak akses tingkat nasional, provinsi, kota/kabupaten, dan satuan pendidikan.

B. Pengelola Pendataan-AN di Tingkat Provinsi

1. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kanwil Kemenag berkoordinasi untuk menetapkan dan menugaskan personel pengelola data dalam pendataan-AN.

2. Petugas pengelola pendataan-AN bekerjasama dengan petugas pendataan

DAPODIK dan EMIS.

3. Tugas dan kewajiban pengelola pendataan-AN di wilayah provinsi: a. Memverifikasi dan mendaftarkan satuan pendidikan baru;

b. Menyampaikan usul perubahan nomenklatur, tidak beroperasi, tutup, dan sekolah merger ke pengelola pendataan-AN tingkat pusat;

c. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta AN;

d. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta AN, pengelolaan DNS, verifikasi, dan validasi data;

e. Mengelola data satuan pendidikan dan peserta didik SDLB/ SMPLB/SMALB;

f. Memproses nomor peserta AN;

g. Mencetak dan mendistribusikan DNT seluruh jenjang pendidikan ke satuan pendidikan;

h. Memelihara arsip DNT;

i. Memelihara data peserta Asesmen Nasional;

j. Mengelola hak akses petugas pendataan-AN Kota/Kabupaten dan Satuan Pendidikan untuk keperluan AN.

C. Pengelola Pendataan-AN di Tingkat Kota/Kabupaten

1. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten dan Kantor Kemenag Kota/Kabupaten berkoordinasi untuk menetapkan dan menugaskan personel pengelola data dalam pendataan-AN.

2. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi bersama Kantor Kemenag Kota/Kabupaten mengelola data satuan pendidikan SMA/MA, SMTK/SMAK, Utama WP, dan SMK/MAK.

3. Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan Kantor Kemenag Kota/ Kabupaten mengelola data satuan pendidikan SD/MI/SDTK/Adi WP, Paket A/Ula, SMP/MTs/SMPTK/Madyama WP, Paket B/ Wustha, Paket C/Ulya, Pondok Pesantren Salafiyah.

4. Petugas pengelola pendataan-AN bekerjasama dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS di tingkat Kota/Kabupaten.

Page 5: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

4

5. Tugas dan kewajiban pengelola pendataan-AN di tingkat Kota/ Kabupaten: a. Menyampaikan usul satuan pendidikan baru, perubahan nomenklatur,

tidak beroperasi, dan tutup, ke petugas pengelola pendataan-AN tingkat provinsi;

b. Mendata satuan pendidikan yang melakukan proses merger (penggabungan sekolah), mengidentifikasi sekolah yang menjadi induk (sekolah baru) dan sekolah yang dileburkan serta menyampaikan ke petugas pendataan AN tingkat Provinsi;

c. Mendata satuan pendidikan yang memiliki tingkatan kelas menengah;

d. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta AN;

e. Melakukan impor data peserta didik kelas menengah dari PDDATA ke laman pendataan-AN;

f. Melakukan proses sampling peserta didik setiap satuan pendidikan pada waktu yang sudah ditetapkan;

g. Mengunduh data DNS dari laman pendataan-AN;

h. Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan untuk dilakukan verifikasi kembali;

i. Menerima data hasil verifikasi DNS dari satuan pendidikan;

j. Memelihara arsip hasil verifikasi DNS;

k. Mendistribusikan DNT ke satuan pendidikan.

D. Petugas Pendataan-AN Tingkat Satuan Pendidikan

1. Kepala satuan pendidikan menetapkan dan menugaskan personel pengelola data AN dalam kepanitiaan pendataan-AN tingkat satuan pendidikan.

2. Tugas dan kewajiban petugas pendataan-AN di tingkat Satuan Pendidikan: a. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan dan data peserta

didiknya secara daring/online sesuai prosedur DAPODIK/EMIS dan VER-

VAL PD;

b. Mengimpor data peserta didik pada laman pendataan-AN;

c. Menerima lembar DNS dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau kantor Cabang Dinas pendidikan provinsi untuk diverifikasi dan dimutakhirkan;

Verifikasi dilakukan pada nama peserta didik, tempat lahir, tanggal lahir, NISN, kebutuhan khusus, dan indentitas lainnya

d. Menyerahkan data hasil verifikasi DNS yang sudah disahkan dan ditandatangani oleh Kepala satuan pendidikan ke Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau kantor Cabang Dinas pendidikan provinsi;

e. Menerima DNT dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau kantor Cabang Dinas pendidikan provinsi;

f. Mengelola data AN satuan pendidikan untuk keperluan AN.

Page 6: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

5

IV. MEKANISME PENDATAAN

1. Dinas Pendidikan Provinsi serta Cabang Dinas bersama Kanwil Kemenag mengelola data satuan pendidikan SMA/MA, SMTK/SMAK, Utama WP, SMK/MAK, dan SLB.

2. Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan Kantor Kemenag Kota/ Kabupaten mengelola data satuan pendidikan SD/MI, SDTK, Adi WP, SMP/MTs, Madyama WP, Paket B/Wustha, Paket C/Ulya, Pondok Pesantren Salafiyah, dan SMPTK.

3. Pendataan jenjang SD, SDTK, Adi WP, Paket A, SMP, SMPTK, Madyama WP, Paket B, SMA, SMTK, Utama WP, SMAK, Paket C, SMK, dan SLB melalui DAPODIK PAUD

DIKDASMEN.

4. Pendataan jenjang MI, MTs, MA, MAK, Ula, Wustha, Ulya dan Pondok Pesantren Salafiyah melalui EMIS.

5. Pondok Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan dengan ijin pendirian dari Dinas Pendidikan didata melalui DAPODIK PAUD DIKDASMEN, sedangkan Pondok Pesantren dengan ijin pendirian dari Kementerian Agama didata melalui EMIS.

6. Pengelola pendataan-AN tingkat Provinsi/Kota/Kabupaten melakukan verifikasi dan pemutakhiran data NPSN.

7. Data yang digunakan merupakan data pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021 untuk setiap jenjang pendidikan dan jenis pendidikan.

8. Data Calon Peserta AN berasal dari data peserta didik Sekolah/Madrasah dan SKB/PKBM/Pondok Pesantren Salafiyah sebagaimana tercantum pada laman pd.data.kemdikbud.go.id.

9. Proses impor data peserta program PAKET yang lembaga pendidikannya terdapat Paket A, Paket B, dan Paket C dapat dilakukan sekali impor data.

10. Proses impor data peserta Pondok Pesantren Salafiyah yang terdapat jenjang Ula,

Wustha, dan Ulya dapat dilakukan sekali impor data.

11. Proses impor data peserta siswa SLB yang sekolahnya memiliki jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB dapat dilakukan sekali impor data.

12. Proses impor data peserta pada satuan pendidikan yang memiliki jenis sekolah Terbuka, dilakukan tarik data melalui akun sekolah terbuka tersebut. Jika tidak dapat ditarik, maka dapat dilakukan pengecekan pada jenis rombel di laman dapodik.

13. Perbaikan data peserta didik dilakukan pada saat proses pendaftaran calon peserta AN melalui mekanisme Verval PD untuk nama peserta didik, tempat lahir, tanggal lahir, dan NISN. Pada laman Dapodik/EMIS untuk indentitas lainnya (kurikulum, program studi/kompetensi keahlian, kode peserta jenjang sebelumnya, Agama, jenis kebutuhan khusus).

Page 7: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

6

14. Daftar tingkatan kelas yang diikutkan Asesmen Nasional:

No Jenjang Pendataan Pelaksanaan Tes

1. SD, SDLB, MI, SDTK, dan Adi WP

Kelas 4 semester genap

Kelas 5 semester ganjil

2. SMP, SMPLB, MTs, SMPTK,

dan Madyama WP

Kelas 7 semester

genap

Kelas 8 semester

ganjil

3. SMA, SMALB, MA, SMAK, SMTK, Utama WP, dan SMK

Kelas 10 semester genap

Kelas 11 semester ganjil

4. Paket A Tingkat 2 Kelas 4 semester genap

Tingkat 2 Kelas 5 semester ganjil

5. Paket B Tingkat 3 Kelas 7 semester genap

Tingkat 3 Kelas 8 semester ganjil

6. Paket C Tingkat 5 Kelas 10 semester genap

Tingkat 5 Kelas 11 semester ganjil

7. Ula Kelas 4 semester genap

Kelas 5 semester ganjil

8. Wustha Kelas 7 semester genap

Kelas 8 semester ganjil

9. Ulya Kelas 10 semester genap

Kelas 11 semester ganjil

15. Data siswa yang di impor dari pd.data.

Nama siswa Tempat dan tanggal

lahir Nama orang tua

Jenis kelamin (L/P) Agama Alamat

NIS/NIPD Nomer Induk Siswa

/Peserta Didik) NISN Kelas paralel/Rombel

Prodi (IPA/IPS/Bahasa/ Islam/Kristen/ Katolik/Hindu)

Kompetensi Keahlian (SMK)

Nomor peserta UN jenjang sebelumnya

Kurikulum (KTSP/K13/K13Rev)

NPSN Jenis Ketunaan (Siswa Inklusi)

Keterangan:

Kolom yang berwarna biru wajib diisi dengan benar.

Page 8: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

7

Data Ekonomi Sosial

Jenis Tinggal Hobby Pekerjaan Ibu

Alat Transportasi Cita-cita Penghasilan Ibu

Jarak Rumah Kesekolah

Jenjang Pendidikan Ayah

Jenjang Pendidikan Wali

Waktu Tempuh Kesekolah

Pekerjaan Ayah Pekerjaan Wali

Anak Keberapa Penghasilan Ayah Penghasilan Wali

Jumlah Saudara Kandung

Jenjang Pendidikan Ibu Pernah Paud/TK

Layak PIP Alasan layak PIP

Data ekonomi dan sosial Peserta Didik yang dijaring berasal dari Dapodik dan EMIS sesuai keterisian yang diinputkan oleh operator Satuan Pendidikan. Data ini digunakan untuk bahan analisis hasil Asesmen Nasional.

16. Format penomoran, adalah sebagai berikut:

A – BB – CC – XX – YYYY – ZZZZ - G

• Digit 1 (A) : Kode jenjang pendidikan 1 = SD/MI/SDTK/Adi WP 2 = SMP/MTs/SMPTK/Madyama WP 3 = SMA/MA/SMAK/SMTK/Utama WP

4 = SMK/MAK A = Paket A/Ula B = Paket B/Wustha C = Paket C/Ulya E = SDLB F = SMPLB G = SMALB

• Digit 2 – 3 (BB) : Tahun ujian

• Digit 4 – 5 (CC) : Kd. Provinsi

• Digit 6 – 7 (XX) : Kd. Kota/Kab.

• Digit 8 – 11 (YYYY) : Kd. Sekolah

• Digit 12 – 15 (ZZZZ) : No. Urut Peserta di Sek.

• Digit 14 (G) : Cek Digit

Page 9: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

8

17. Laman pendataan calon peserta AN.

Jenjang Pendidikan Laman

Portal Pendataan Asesmen Nasional bioportal.kemdikbud.go.id

SD dan MI biosd.kemdikbud.go.id

SMP, MTs, dan SMPTK biosmp.kemdikbud.go.id

SMA, MA, SMAK, dan SMTK biosma.kemdikbud.go.id

SMK dan MAK biosmk.kemdikbud.go.id

Paket A/B/C/ dan Ula/Wustha/Ulya biopaket.kemdikbud.go.id

SDLB, SMPLB, dan SMALB bioslb.kemdikbud.go.id

V. SEKOLAH PENGGERAK DAN PENDAMPING

1. Merupakan sekolah yang ditunjuk terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA dan SLB.

2. Siswa dari Sekolah Penggerak dan Pendamping terdiri dari siswa kelas awal dan dan siswa kelas menengah.

No Jenjang Tingkatan

Kelas Pendataan Pelaksanaan Tes

1. SD/SDLB Kelas Awal Kelas 3 semester genap TA 2020/2021

Kelas 4 semester ganjil TA 2021/2022

Kelas Menengah

Kelas 4 semester genap TA 2020/2021

Kelas 5 semester ganjil TA 2021/2022

2. SMP/SMPLB Kelas Awal Kelas 7 semester ganjil TA 2021/2022

Kelas 7 semester ganjil TA 2021/2022

Kelas Menengah

Kelas 7 semester genap TA 2020/2021

Kelas 8 semester ganjil TA 2021/2022

3. SMA/SMALB Kelas Awal Kelas 10 semester ganjil TA 2021/2022

Kelas 10 semester ganjil TA 2021/2022

Kelas Menengah

Kelas 10 semester genap TA 2020/2021

Kelas 11 semester ganjil TA 2021/2022

3. Siswa pada dua tingkatan kelas pada sekolah ini dilakukan sampling sesuai dengan

metode sampling pada sekolah reguler

Page 10: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

9

VI. MODEL SAMPLING

1. Jumlah peserta pada jenjang SMP sederajat, SMA sederajat, dan SMK sejumlah 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan dan untuk jenjang SD sederajat sejumlah 30 peserta utama dan 5 peserta cadangan.

2. Bila peserta didik kurang dari atau sama dengan jumlah yang ditentukan (45/30) maka seluruh peserta didik yang didaftarkan akan diikutkan tanpa ada peserta didik cadangan.

3. Metode sampling dilakukan secara acak oleh sistem pada laman pendataan-AN dengan proporsi jumlah siswa per program studi (SMA sederajat), bidang keahlian

(SMK) dan rombel (SMP dan SD sederajat).

4. Setelah proses sampling dilakukan, akses satuan pendidikan untuk mengimpor data ditutup. Bila terdapat perubahan data pada satuan pendidikan, wajib dilaporkan ke petugas pengelola data tingkat Kota/Kabupaten atau Provinsi untuk dilakukan kembali langkah-langkah impor data, proses sampling, dan cetak DNS.

5. Setiap terdapat perubahan data peserta didik, pengelola data AN Kota/Kabupaten melakukan impor kembali data peserta didik ke laman pendataan-AN untuk selanjutnya disampling ulang dan dicetak kembali DNS satuan pendidikan tersebut;

VII. Alur Proses dan Progres Data

1. Alur pendataan peserta Asesmen Nasional

Alur proses pengolahan data calon peserta asesmen nasional melalui mekanisme DAPODIK/EMIS-PDDATA, sebagai berikut:

Page 11: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

10

a. Satuan Pendidikan memuktahirkan data peserta didik dan data satuan pendidikan pada sistem DAPODIK/EMIS dan Verval PD;

b. Satuan Pendidikan mengimpor data peserta didik dari laman pendataan-AN;

c. Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi melakukan proses sampling seluruh satuan pendidikan di wilayahnya kemudian mencetak DNS untuk diberikan ke satuan pendidikan agar dilakukan verifikasi;

d. Satuan Pendidikan mengembalikan berkas DNS hasil verifikasi ke Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi (bila ada perbaikan indentitas peserta didik) setelah dimuktahirkan di sistem

DAPODIK/EMIS atau Verval PD;

e. Kota/Kabupaten atau Cabang Dinas pendidikan provinsi mengimpor data peserta didik bila terjadi perubahan data peserta didik, serta memproses sampling dan mencetak kembali DNS;

f. Dinas pendidikan provinsi melakukan proses penomoran peserta AN, mencetak, dan mendistribusikan DNT melalui Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten.

2. Alur Progres Data Peserta Asesmen Nasional

a. Pengelola data Provinsi dan Kota/Kabupaten melakukan kontrol data pada

menu progres data untuk melihat sudah sejauh mana proses impor data, sampling peserta, cetak DNS, generate nomor peserta, dan cetak DNT pada satuan pendidikan.

Page 12: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

11

b. Jika terdapat perubahan data (impor data dan sampling peserta) yang tanggal perubahannya lebih baru dari tanggal proses data terakhir, maka akan terlihat dalam tabel progres data tersebut. Kemudian melakukan proses selanjutnya.

3. Alur Proses Laman Pendataan Peserta Asesmen Nasional

Page 13: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

12

4. Alur Data

Page 14: PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN

PETUNJUK TEKNIS CAPES-AN 2021

13

VIII. JADWAL PENDATAAN SD SEDERAJAT, SMP SEDERAJAT, SMA SEDERAJAT, DAN SMK

No Kegiatan SMP, SMA, SMK, Paket B dan C

(Sederajat)

SD dan Paket A (Sederajat)

Keterangan

1. Impor Data Calon Peserta

s.d. 30 Juni 2021

s.d. 31 Juli 2021

• Satuan Pendidikan

• Kabupaten/Kota

• Provinsi

2. Impor data Ekonomi

Sosial

s.d.

30 Juni 2021

s.d.

31 Juli 2021 • Satuan Pendidikan

• Kabupaten/Kota

• Provinsi

3. Proses sampling dan cetak DNS

s.d. 15 Juli 2021

s.d. 15 Agustus 2021

• Kabupaten/Kota

• Provinsi

4. Proses penomoran peserta dan Cetak DNT

s.d. 31 Juli 2021

s.d. 31 Agustus 2021

• Provinsi

5. Pemeliharaan Provinsi s.d. 5 Agustus 2021

s.d. 5 September 2021

Provinsi

6. Pemeliharaan Pusat 6 Agustus 2021 s.d. selesai

6 September 2021 s.d. selesai

Pusat

Juknis dilampiri dengan petunjuk penggunaan aplikasi pendataan.

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 28 Mei 2021 Kepala Pusat Asesmen Dan Pembelajaran

Ttd

Asrijanty, Ph.D.