Petunjuk Salep

3
PETUNJUK PENGGUNAAN SALEP BUAH MERAH 1. Buka balutan dengan perlahan, hindari membuat luka berdarah. 2. Cuci luka menggunakan air masak/larutan normal salin, dianjurkan menggunakan rebusan daun jambu biji 30 lembar, daun sirih 15 lembar direbus dengan 1,5 liter air. Khusus luka yang berbau disarankan menggunakan rebusan tersebut untuk mengilangkan bau. 3. Gunakan sabun khusus untuk luka (jika ada) 4. Lakukan pemijatan perlahan pada daerah sekitar luka, untuk memperlancar peredaran darah 5. Bilas hingga bersih, kemudian keringkan. 6. Dokumentasi keadaan luka, untuk memantau progress setiap kali perawatan. 7. Pertahankan jaringan yang berwarna kemerahan (granulasi), jaringan berwarna kuning dan hitam harus dibuang. 8. Jika jaringan kuning dan hitam berisiko menimbulkan perdarahan saat diangkat, sebaiknya jangan dipaksa. Lakukan autolysis debridement. Penggunaan salep buah merah juga membantu melembabkan luka dan membantu mempercepat autolisi debridement (jaringan kuning dan hitam akan melunak dan terangkat dengan sendirinya) 9. Kemudian oleskan salep buah merah (primary dressing) pada luka dan pada area sekitar luka yang berwarna kemerahan/terjadi peradangan. 10. Tutup luka menggunakan kasa (secondary dressing), khusus untuk luka yang besar sebaiknya balutan kasa harus tebal agar luka semakin lembab 11. Balut dengan menggunakan perban gulung 12. Fiksasi menggunakan ultrafix/hypafik atau sejenisnya (harus menutup semua balutan, untuk menghindari lalat atau serangga sejenisnya bertelur)

Transcript of Petunjuk Salep

Page 1: Petunjuk Salep

PETUNJUK PENGGUNAAN SALEP BUAH MERAH

1. Buka balutan dengan perlahan, hindari membuat luka berdarah.

2. Cuci luka menggunakan air masak/larutan normal salin, dianjurkan menggunakan rebusan

daun jambu biji 30 lembar, daun sirih 15 lembar direbus dengan 1,5 liter air. Khusus luka

yang berbau disarankan menggunakan rebusan tersebut untuk mengilangkan bau.

3. Gunakan sabun khusus untuk luka (jika ada)

4. Lakukan pemijatan perlahan pada daerah sekitar luka, untuk memperlancar peredaran

darah

5. Bilas hingga bersih, kemudian keringkan.

6. Dokumentasi keadaan luka, untuk memantau progress setiap kali perawatan.

7. Pertahankan jaringan yang berwarna kemerahan (granulasi), jaringan berwarna kuning dan

hitam harus dibuang.

8. Jika jaringan kuning dan hitam berisiko menimbulkan perdarahan saat diangkat, sebaiknya

jangan dipaksa. Lakukan autolysis debridement. Penggunaan salep buah merah juga

membantu melembabkan luka dan membantu mempercepat autolisi debridement (jaringan

kuning dan hitam akan melunak dan terangkat dengan sendirinya)

9. Kemudian oleskan salep buah merah (primary dressing) pada luka dan pada area sekitar

luka yang berwarna kemerahan/terjadi peradangan.

10. Tutup luka menggunakan kasa (secondary dressing), khusus untuk luka yang besar

sebaiknya balutan kasa harus tebal agar luka semakin lembab

11. Balut dengan menggunakan perban gulung

12. Fiksasi menggunakan ultrafix/hypafik atau sejenisnya (harus menutup semua balutan, untuk

menghindari lalat atau serangga sejenisnya bertelur)

13. Lakukan perawatan paling sedikit 3 hari sekali (sesuai dengan fase penyembuhan luka),

paling lama 5 hari sekali.

14. Jika sebelum 3 hari produksi cairan berlebih, cukup ganti kasa bagian luar yang tidak

menempel dengan luka.

Page 2: Petunjuk Salep

Yth.

Erni Puskesmas Sangkulirang (085246776635)Jl. Mesjid Arrahmah RT.01 Desa Benua Baru Ilir

Kecamatan Sangkulirang. Kode Pos 75384

Kota Samarinda

Pengirim.

Rivan Firdaus (085250680976)

Semarang