PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA
-
Upload
nurwidayanti -
Category
Documents
-
view
35 -
download
0
Transcript of PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA
Love chemistry
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA
KELAS XI IPA SMAN-1 MUARA TEWEH
DIPAKAI UNTUK KALANGAN SENDIRI
DISUSUN OLEH : IRMA ANGGRAINI,S.Si
SMAN-1 MUARA TEWEH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH
Good luck
Love chemistry
Laboratorium Kimia SMA 1 Muara TewehPraktikum I Kelas XI IPA
Judul : INDIKATOR ASAM BASA
Praktikan : ......................................
Nomor Absen : .....................
Kelas : .....................
Tanggal : ......................................
TUJUAN1. Mengamati perubahan kertas lakmus untuk menentukan sifat larutan2. Membuat larutan indicator dari tumbuhan3. Mengamati perubahan warna suatu larutan yang telah ditetesi larutan indicator untuk menentukan sifat larutan
DASAR TEORILarutan asam basa dapat dibedakan melaluui percobaan dengan menggunakan kertas lakmus ataupun menggunakan indicator. Indikator yang dapat dibuat dari tumbuhan ataupun merupakan suatu senyawa kimia dilaboratorium. Kertas lakmus dan indicator dapat digunakan untuk membedakan larutan asam dan basa karena dapat memberikan warna yang berbeda baik pada larutan asam maupun pada larutan basa.
ALAT DAN BAHANAlat :- Tabung reaksi 3 buah - pipet volum 5 mL 1 buah- Pipet tetes 2 buah - alat saring 1 buah- Alat tumbuk 1 set - karet penghisap 1 buahBahan :-Air suling -kertas lakmus merah-Air kapur -kertas lakmus biru-Air cuka -indicator fenolptalein (pp)-Bunga sepatu -indicator metal merah (mm)-Bunga terompet -indicator bromtimol biru (btb)
CARA KERJA1. Mengamati perubahan warna kertas lakmus dalam larutan
a. Memasukkan 5 mL air suling kedalam tabung reaksib. Memasukkan kertas lakmus merah dan biru ke dalam tabung reaksi yang telah berisi air suling secara
bergantic. Mencatat perubahan warna kertas lakmus setelah dicelupkan ke dalam larutand. Mengulangi langkah a sampai c untuk larutan air kapur dan air cuka
2. Membuat larutan indicator dari tumbuhaan dan mengamati perubahan warna indicator tersebut dalam larutana. Memasukkan 5 mL air suling, 5 mL air kapur dan 5 mL air cuka masing-masing ke dalam tabung reaksi yang
berbedab. Menghaluskan 10 helai mahkota bunga sepatu berwarna merah dengan kira-kira 5 mL air suling dalam
lampung kemudian disaringc. Memipet 1 mL hasil saringan bunga sepatu dan meneteskannya ke dalam tiap-tiap tabung reaksi yang berisi
larutand. Mengulangi semua langkah diatas untuk bunga terompet
3. Mengamati perubahan warna indicator yang digunakan dilaboratorium a. Memasukkan 5 mL air suling, 5 mL air kapur dan 5 mL air cuka masing-masing ke dalam tabung reaksi yang
berbeda
Good luck
Love chemistry
b. Menambahkan 2 tetes indicator fenolftalein ke dalam tiap-tiap tabung reaksi yang telah diisi dengan larutan. Catat perubahan warna yang terjadi
c. Mengulangi langkah a dan b untuk 2 tetes indicator metal merah, 2 tetes indicator metil jingga, dan 2 tetes indicator bromtimolbiru
TABEL PENGAMATAN1. Mengamati perubahan warna kertas lakmus dalm larutan
larutan Rumus kimia Kertas lakmus merah Kertas lakmus biru keteranganAir murniAir kapurAir cuka
H2OCa(OH)2
CH3COOH
2. Mengamati perubahan warna indicator dari tumbuhan dalam larutanlarutan Rumus kimia Hasil pengujian
dengan indicator dari bunga sepatu
Hasil pengujian dengan indicator dari
bunga teompet
keterangan
Air murniAir kapurAir cuka
H2OCa(OH)2
CH3COOH
3. Mengamati perubahan warna indicator yang digunakan dilaboratoriumlarutan Rumus kimia Indicator pp Indicator mm Indicator btb keteranganAir murniAir kapurAir cuka
H2OCa(OH)2
CH3COOH
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan,buatlah uraian pembahasan dan kesimpulandalam suatu karya tulis sebagai laporan kegiatan
Keterangan :Bunga bisa diganti kunyit, bunga pacar air,dll yang memberi warna berbeda pada suasana asam dan basa.
Laboratorium Kimia SMA 1 Muara TewehPraktikum I Kelas XI IPA Semester I
2009 / 2010
Good luck
Love chemistry
Judul : ”MENGUKUR PH LARUTAN”Praktikan : ......................................Nomor Absen : .....................Kelas : .....................Tanggal : ......................................
TUJUAN1 Mengukur pH beberapa larutan asam kuat dan asam lemah berkonsentrasi sama dengan indicator universal2 Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH dengan kekuatan asam3 Mengukur pH beberapa larutan basa kuat dan basa lemah berkonsentrasi sama dengan indicator universal4 Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH dengan kekuatan basa
DASAR TEORIUntuk membedakan suatu larutan bersifat asam atau basa dapat digunakan kertas lakmus maupun indicator universal. Indikator universal berupa larutan metal jingga, metal merah, bromotimol biru dan fenolftalein. pH merupakan ukuran yang dapat di[akai untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu karutan. Dengan mencelupkan suatu larutan.indikator ke dalam larutan, pH dapat diketahui dengan membandingkan perubahan warna larutan atau perubahan warna kertas dengan pita warna penunjuk harga pH standar.
ALAT DAN BAHANAlat :1 Tabung reaksi 4 buah 2 Pipet volume 5 mL 1 buah3 Karet penghisap 1 buahBahan :1 Larutan HCl 0,1 M2 Larutan CH3COOH 0,1 M3 Larutan NaOH 0,1 M4 Larutan NH4OH 0,1 M5 Air suling6 Indicator universal
CARA KERJA1 Mengambil 5 mL larutan HCL 0,1 M dan memasukannya ke dalam tabung reaksi2 Menentukan pH larutan dengan indicator universal dan mencatat hasilnya3 Mengulangi langkah di atas untuk larutan CH3COOH 0,1 M, NaOH 0,1 M, NH4OH 0,1 M dan air suling.
TABEL PENGAMATANLarutan pH larutan berdasarkan indicator
universalKeterangan
Larutan HCl 0,1 MLarutan CH3COOH 0,1 MLarutan NaOH 0,1 MLarutan NH4OH 0,1 MAir suling
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan buatlah uraian pembahasan dan kesimpulan dalam bentuk karya tulis sebagai laporan kegiatan praktikum
Good luck
Love chemistry
Laboratorium Kimia SMA 1 Muara TewehPraktikum I Kelas XI IPA
Judul : “ Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter dan Perubahan Entalpi Reaksi ”Praktikan : ......................................Nomor Absen : .....................Kelas : .....................Tanggal : ......................................
I. Tujuan Praktikum :
Menentukan besarnya kapasitas kalor kalorimeter dan perubahan entalpi suatu reaksi.
II. Dasar Teori
Lengkapi sendiri! (cari referensi dari Buku Cetak, Buku Kimia lainnya maupun dari Internet!)
III. Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan :
Nama Alat Jumlah
Gelas kimia 100 mL 4 buah
Pipet tetes 1 buah
Kalorimeter 1 buah
Termometer 1 buah
Kaki tiga 1 buah
Pembakar spiritus 1 buah
Kawat kasa 1 buah
Batang pengaduk 1 buah
Botol semprot 1 buah
Stopwatch 1 buah
Gelas ukur 1 buah
Neraca analisis digital 1 buah
Kaca arloji 1 buah
b). Bahan yang digunakan :
Nama Bahan Jumlah
Kristal NaOH 2 gram
Larutan HCl 1 M 50 mL
Larutan NaOH 1 M 50 mL
Aquades 200 mL
IV. Cara Kerja :
A. Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter
a) Masukkan 50 mL aquades ke dalam kalorimeter dan diaduk, dan catatlah suhunya!
Good luck
Love chemistry
b) Sementara itu, panaskan 50 mL aquades yang ada dalam gelas kimia sampai suhunya 40 oC!
c) Masukkan 50 mL aquades panas (40 oC) ke dalam kalorimeter yang telah berisi 50 mL aquades tadi, sambil
terus diaduk!
d) Amati dan catatlah suhu aquades yang ada di dalam kalorimeter setiap 30 detik dengan menggunakan
termometer, ( lakukan pengamatan selama ± 10 menit )!
e) Catatlah suhu maksimum campuran ( T.maks )!
B. Penentuan Entalpi Pelarutan
a) Tiimbanglah sebanyak 2 gram kristal NaOH dengan menggunakan neraca analisis!
b) Masukkan 100 mL aquades dalam kalorimeter!
c) Ukurlah suhu aquades dalam kalorimeter dengan menggunakan termometer, dan dicatat sebagai suhu awal
( T0 )!
d) Masukkan kristal NaOH yang telah ditimbang tersebut ke dalam kalorimeter yang telah diisi aquades, diaduk
sampai larut!
e) Catatlah suhu campuran setiap 30 detik, mulai dari kristal NaOH dimasukkan sampai dengan menit ke-5!
f) Catatlah suhu awal campuran ( T.awal ) dan suhu akhir campuran ( T.akhir )!
C. Penentuan Entalpi Netralisasi
a) Masukkan 50 mL larutan HCl 1 M ke dalam kalorimeter!
b) Catatlah suhunya dengan menggunakan termometer ( THCl )!
c) Masukkan 50 mL larutan NaOH ke dalam gelas kimia!
d) Catatlah suhunya dengan menggunakan termometer ( TNaOH )!
e) Hitunglah suhu awalnya ( T.awal )!
f) Tuangkan 50 mL larutan NaOH 1 M tersebut ke dalam kalorimeter yang telah berisi 50 mL larutan HCl 1 M!
g) Ukurlah suhu campuran dalam kalorimeter setiap 30 detik, sampai menit ke-5; sambil terus diaduk!
h) Hitunglah suhu akhir rata-rata campuran ( T.akhir )!
V. Tabel Data Pengamatan :
A. Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter
No Data yang diamati Hasil Pengamatan
1 Suhu awal aquades dalam kalorimeter ( Td )
2 Suhu awal aquades panas ( Tp )
3 Suhu campuran aquades ( T1-T20 )
4 Suhu maksimum campuran ( T.maks )
5 Kalor jenis air ( c ) 1 kal / gram.0C
6 Massa aquades dingin ( md )
Good luck
Love chemistry
7 Massa aquades panas ( mp )
8 Massa jenis air ( ρ ) 1 gram/mL
B. Penentuan Entalpi PelarutanNo Data yang diamati Hasil Pengamatan
1 Massa kristal NaOH
2 Suhu awal aquades dalam kalorimeter ( T0 )
3 Suhu campuran aquades+NaOH ( T1-T10 )
4 Suhu awal campuran ( T.awal )
5 Suhu akhir campuran ( T.akhir )
6 Kalor jenis air ( c ) 1 kal / gram.0C
7 Massa larutan ( m )
8 Kapasitas kalor kalorimeter ( C ) ( Hasil dari perhitungan A )
9 Massa jenis air ( ρ ) 1 gram/mL
C. Penentuan Entalpi NetralisasiNo Data yang diamati Hasil Pengamatan
1 Massa 50 mL HCl 1 M
2 Massa 50 mL NaOH 1 M
3 Suhu awal larutan HCl ( THCl )
4 Suhu awal larutan NaOH ( TNaOH )
5 Suhu awal rata-rata larutan ( T.awal )
6 Suhu campuran ( T1-T10 )
7 Suhu akhir rata-rata campuran ( T.akhir )
8 Kalor jenis larutan ( c ) 1 kal / gram.0C
Good luck
Love chemistry
9 Massa larutan ( m )
10 Kapasitas kalor kalorimeter ( C ) ( Hasil dari perhitungan A )
11 Massa jenis air ( ρ ) 1 gram/mL
VI. Pertanyaan :
1. Hitunglah besarnya kapasitas kalor ( C ) dari kalorimeter tersebut!
2. Hitunglah besarnya perubahan entalpi pelarutan ( Δ Hsol ) kristal NaOH!
3. Hitunglah besarnya perubahan entalpi netralisasi ( Δ Hn ) larutan HCl dengan larutan NaOH!
TUGAS
Buatlah Laporan Praktikum mengenai “Penentuan Kapasitas Kalor Kalorimeter dan Perubahan Entalpi Reaksi”
ini dengan Format :
I. Judul Praktikum
II. Tujuan Praktikum
III. Dasar Teori
IV. Alat dan Bahan
V. Cara Kerja
VI. Tabel Data Pengamatan
VII. Pembahasan
VIII. Jawaban Pertanyaan
IX. Kesimpulan :
a) Kapasitas kalor kalorimeter ( C ) = ….....
b) Perubahan entalpi pelarutan ( Δ Hsol ) kristal NaOH = ……..
c) Perubahan entalpi netralisasi ( Δ Hn ) larutan HCl dengan larutan NaOH = ……….
Laboratorium Kimia SMA 1 Muara TewehPraktikum I Kelas XI IPA
Judul : EFEK TYNDALLPraktikan : ......................................Nomor Absen : .....................Kelas : .....................Tanggal : ......................................
Good luck
Keterangan :Lengkapi dengan : Nama, Nomor Absen, Kelas dan Tanggal Pelaksanaan Praktikum
HARUS DIKETIK, dicetak menggunakan kertas A4, spasi 2, ukuran huruf 12, jenis huruf Arial NarrowTIDAK PERLU DIJILID dan HARUS DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH PRAKTIKUM!
Love chemistry
TUJUANMengamati peristiwa penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid
DASAR TEORIEfek tyndall merupakan peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Apabila seberkas cahaya dijatuhkan kepada objek, maka ada tiga kemungkinan sebagai berikutLarutan sejati, cahaya (transparan) akan diteruskan dan berkas cahaya tidak kelihatanKoloid, cahaya akan dihamburkan, berkas cahaya kelihatan dan partikel koloid sendiri tidak tampakSuspensi, cahaya akan dihamburkan, berkas cahaya dan partaken terdispersinya kelihatan
ALAT DAN BAHANAlat :1 2 buah gelas kimia 500 mL 2 Lampu senterBahan :1 Masukan larutan gula ke dalam gelas kimia pertama dan larutan susu kedalam gelas kimia kedua2 Arahkan berkas cahaya lampu pada tiap-tiap gelas kimia, perbedaan apa yang terlihat?
HASIL PENGAMATANLarutan gula Larutan susu
Laboratorium Kimia SMAN I MUTEPraktikum II Kelas XI IPA
Judul : “ Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi ”Praktikan : ......................................Nomor Absen : ..................Kelas : ..................Tanggal : ......................................
Good luck
Love chemistry
VII. Tujuan Praktikum :
a. Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
b. Mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
c. Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
d. Mengamati pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
VIII. Dasar Teori
Lengkapi sendiri! (cari referensi dari Buku Cetak, Buku Kimia lainnya maupun dari Internet!)
IX. Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan :
Nama Alat Jumlah
Tabung reaksi 6 buah
Stopwatch 1 buah
Ampelas 1 buah
Gelas kimia 100 mL 6 buah
Kertas putih yang diberi tanda X 1 lembar
Pembakar spiritus 1 buah
Kawat kasa 1 buah
Kaki tiga 1 buah
Termometer 1 buah
Neraca analisis 1 buah
Pipet tetes 5 buah
Botol semprot 1 buah
Pipet volume 1 buah
Bola hisap 1 buah
Gelas ukur 1 buah
Kaca arloji 1 buah
b). Bahan yang digunakan :
Nama Bahan Jumlah
Pita magnesium 4 potong ( 2 cm )
Larutan HCl 0,5M; 1 M; 2 M dan 3 M @ 3 mL
Larutan HCl 0,1 M 25 mL
Larutan Na2S2O3 0,1 M 25 mL
Bongkahan pualam 4 gram
Serbuk pualam 4 gram
Larutan Hidrogen peroksida ( H2O2 ) @ 25 mL
Good luck
Love chemistry
Larutan NaCl 0,1 M secukupnya
Larutan FeCl3 0,1 M secukupnya
X. Cara Kerja :
A. Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
f) Siapkan 4 tabung reaksi dan isilah dengan pita magnesium yang telah diampelas! Beri nomor 1 4!
g) Isilah tabung reaksi 1 dengan larutan HCl 0,5 M sebanyak 3 mL!
h) Catatlah waktu berlangsungnya reaksi dengan stopwatch, dimulai saat larutan HCl dituangkan sampai pita
Mg habis bereaksi!
i) Ulangi langkah tersebut untuk larutan HCl 1M; 2 M dan 3 M pada ke-3 tabung reaksi lainnya!
B. Mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
g) Letakkan gelas kimia 100 mL di atas kertas putih bertanda X!
h) Masukkan 25 mL larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia tersebut dan ukur suhunya dengan
termometer!
i) Masukkan 25 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas kimia yang telah berisi larutan Na2S2O3 0,1 M tersebut!
j) Catatlah waktu berlangsungnya reaksi dengan stopwatch, dimulai saat larutan HCl dituangkan sampai tanda
X tidak terlihat lagi!
k) Ulangi langkah tersebut, dengan larutan Na2S2O3 0,1 M yang dipanaskan sampai suhunya 40 oC; 50 oC dan
60 oC!
C. Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
i) Timbanglah bongkahan pualam seberat 4 gram!
j) Isilah gelas kimia dengan 25 mL larutan HCl 2 M!
k) Masukkan 4 gram bongkahan pualam ke dalam gelas kimia yang telah berisi larutan HCl tersebut!
l) Catatlah waktu berlangsungnya reaksi dengan stopwatch, dimulai saat bongkahan pualam dimasukkan
sampai pualam habis bereaksi!
m) Ulangi langkah tersebut untuk 4 gram serbuk pualam!
D. Mengamati pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
a. Isilah 3 gelas kimia dengan @ 25 mL larutan H2O2! Beri nomor 1 3!
b. 20 tetes larutan NaCl 0,1 M ke dalam gelas kimia nomor 2!
c. Tambahkan Tambahkan 20 tetes larutan FeCl3 0,1 M ke dalam gelas kimia nomor 3!
d. Amati keadaan ke-3 gelas kimia tersebut secara bersamaan!
XI. Tabel Data Pengamatan :
A. Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
No Reaktan Waktu ( detik ) Pengamatan
Good luck
Love chemistry
1 Pita Mg + HCl 0,5 M
2 Pita Mg + HCl 1 M
3 Pita Mg + HCl 2 M
4 Pita Mg + HCl 3 M
B. Mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
No HCl 0,1 M Na2S2O3 0,1 M Suhu ( oC )Waktu
( detik )Pengamatan
1 25 mL 25 mL
2 25 mL 25 mL 40
3 25 mL 25 mL 50
4 25 mL 25 mL 60
C. Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
No Reaktan Waktu( detik ) Pengamatan
1 25 mL HCl 2 M + bongkahan pualam
2 25 mL HCl 2 M + serbuk pualam
D. Mengamati pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
No Reaktan Pengamatan
1 H2O2
2 H2O2 + NaCl 0,1 M
3 H2O2 + FeCl3 0,1 M
XII. Kesimpulan : ( disesuaikan dengan tujuan praktikum )
a. .............................................................................................................................................................................
......................
Good luck
Love chemistry
b. .............................................................................................................................................................................
......................
c. .............................................................................................................................................................................
......................
d. .............................................................................................................................................................................
......................
MuaraTeweh, ............................................
...
Praktikan
( ....................................................... )
Laboratorium Kimia SMA 1 Muara TewehPraktikum I Kelas XI IPA
Judul : PERBEDAAN KEASAMAN LARUTANPraktikan : ......................................Nomor Absen : .....................Kelas : .....................Tanggal : ......................................
TUJUAN
Good luck
Love chemistry
Mengukur keasaman suatu larutan dengan menggunakan indicator universal
DASAR TEORI
Untuk menyatakan derajat keasaman suatu larutan digunakan angka skala yang disebut skala PH. Skala PH
dinyatakan dengan angka 0 sampai dengan 14. Untuk mengetahui PH suatu larutan dapat digunakan indicator uni
Versal. Indikator ini diperdagangkan dan dilengkapi dengan pita warna yang menunjukkan harga pH pada warna-
warna tertentu. Pada eksperimen ini akan dibandingkan pH beberapa larutan dengan menggunakan pita indicator
universal.
ALAT DAN BAHAN
Tabung reaksi : 5 buah
Pita indicator universal : 5 helai
Larutan asam klorida 0,1 M : 5 mL
Larutan asam asetat 0,1 M : 5 mL
Larutan natrium hidroksida 0,1 M : 5 mL
Larutan amoniak 0,1 M : 5 mL
Air suling : 5 mL
CARA KERJA
Siapkan tabung reaksi isi dengan air suling dan larutan yang tersedia Seperti pada gambar
Masukkan sehelai pita indicator universal ke dalam setiap tabung
Bandingkan warna kelima indicator yang berada dlam larutan itu dengan warna pada pita pH dan cocokkan
Catat pH untuk masing-masing tabung
HASIL PENGAMATAN
Bahan yang diuji PH Keterangan
Larutan asam klorida 0,1 M
Larutan asam asetat 0,1 M
Larutan natrium hidroksida 0,1 M
Larutan amoniak 0,1 M
Air suling
Pertanyaan :
1. Apa yang dapat anda simpulkan tentang :
l) Ph asam lemah dengan pH asam kuat
m) pH basa lemah dengan pH basa kuat
2. dengan memperhatikan hasil percobaan pengujian larutan dengan indicator lakmus dan melihat pH air suling,
3. ramalkan berapa kira-kira pH larutan NaCl
4. nyatakan PH larutan yang bersifat netral, asam atau basa terhadap angka skala pH 7
Beri kesimpulan terhadap hasil percobaan
Good luck
Love chemistry
Good luck