Petunjuk Penulisan Sastra Inggris

Petunjuk Penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) Fakultas Humaniora - Jurusan Sastra Inggris

Tanggal Revisi Tanggal Berlaku

: : 20 Februari 2012

Academic Writing (Paper/Thesis)SEMESTER GENAP 2011/2012

PETUNJUK PENULISAN

FAKULTAS HUMANIORAJurusan Sastra Inggris

KAMPUS SYAHDAN Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Telp. (62-21) 534 5830, 535 0660 Fax. (62-21) 530 0244 KAMPUS ANGGREK Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0660 Fax. (62-21) 535 0644 KAMPUS KIJANG Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat 11480 Telp. (62-21) 532 7630 Home page : www.binus.ac.id

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 1 dari 32




PRAKATA

harus ditempuh oleh mahasiswa dan dokumen-dokumen yang terkait dalam bentuk formulir yang digunakan, mulai dari formulir pendaftaran dan pemilihan topik, penunjukan Dosen Pembimbing, penilaian Dosen Pembimbing, sampai dengan formulir penggantian judul Academic Writing (Paper/Thesis). Para mahasiswa penyusun Academic Writing (Paper/Thesis) disarankan agar selalu membaca kembali buku petunjuk ini sebelum melangkah pada tahapan lebih lanjut dalam menyelesaikan Academic Writing (Paper/Thesis). Dekan Fakultas, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Faculty Member, dan Subbiro terkait siap membantu dan melayani para mahasiswa. Para mahasiswa juga perlu memperhatikan bahwa selama penulisan, Jurusan secara berkala memberikan Briefing Academic Writing (Paper/Thesis) yang memberikan informasi-informasi tambahan berkaitan dengan penelitian. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa pada sesi-sesi ini sangatlah diperlukan. Selama satu semester, Briefing biasanya diadakan sebanyak 3 (tiga) kali: satu kali di awal semester, satu kali pada pertengahan dan satu kali menjelang Ujian Skripsi.

Academic Writing (Paper/Thesis). Buku ini berisi petunjuk mengenai tahapan yang ada, prosedur yang

Buku Petunjuk ini ditulis bagi para mahasiswa yang memasuki tahapan formal penyusunan

Jakarta, Februari 2012 Ketua Jurusan Sastra Inggris

Risa Rumentha Simanjuntak, SS., M.App.Ling., M.A.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 2 dari 32




Petunjuk Umum bagi MahasiswaSalah satu cara yang paling tepat untuk mengukur mutu suatu Universitas terletak pada kualitas dan reputasi keilmuan para mahasiswa dan lulusannya. Hal ini terutama dapat dilihat dari kemampuan penulisan akademik mahasiswa sebagai syarat terakhir sebelum mahasiswa dinyatakan lulus dari Universitas Bina Nusantara. Penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) umumnya dilaksanakan sebagai proyek akhir mahasiswa. Khusus untuk jurusan Sastra Inggris, Paper/Thesis ditulis dalam Bahasa Inggris sedangkan ringkasannya dalam Bahasa Indonesia. Paper ditulis sepanjang 40 halaman, sementara panjangan halaman untuk Thesis 60 halaman. Penulisan ilmiah dalam bentuk Academic Writing (Paper/Thesis) bertujuan untuk melatih kemampuan calon lulusan dalam melakukan penelitian yang pada hakekatnya sekaligus melatih berpikir logis dan kritis sebagai persiapan untuk terjun ke dunia kerja dan pendidikan lanjut. Untuk memperlancar proses penulisan, universitas mempersiapkan seluruh perangkat yang memungkinkan terselesaikannya proyek akhir mahasiswa dengan cepat dan baik. Perangkat tersebut meliputi prosedur dan petunjuk penulisan, pembimbing dan penguji skripsi serta segala sarana dan prasarana yang diperlukan mahasiswa seperti laboratorium dan buku-buku literatur. Dalam proses penulisan Academic Writing (Paper/Thesis), pembimbing memegang peranan penting. Pembimbing tidak saja memberikan pengarahan tapi juga membantu mahasiswa untuk dapat menyelesaikan Academic Writing (Paper/Thesis) tepat pada waktunya dengan hasil yang dapat dipertanggung-jawabkan. Mahasiswa juga memegang peran utama demi keberhasilan pengerjaan Academic Writing (Paper/Thesis). Jika kompetensi pembimbing tidak didukung oleh mahasiswa, tidak mungkin bisa diperoleh karya Academic Writing (Paper/Thesis) yang bermutu. Diperlukan kerja sama yang erat antara pembimbing dan mahasiswa. Pada prinsipnya, keberhasilan penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) sepenuhnya merupakan tanggung jawab mahasiswa dan bukan pada pembimbing. Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang dapat menjadi gambaran mahasiswa : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Sudahkah persyaratan administratif untuk mengambil Academic Writing (Paper/Thesis) terpenuhi ? Sesuaikah topik yang diusulkan untuk jenjang Strata 1 ? Layakkah Academic Writing (Paper/Thesis) dipandang dari segi waktu, fasilitas, peralatan dan materi pendukung ? Menarikkah topik yang diajukan bagi mahasiswa dan pembimbing ? Adakah manfaat penelitian yang bisa diperoleh dari topik yang akan dikaji ini ? Apakah sudah disiapkan sejumlah dana tertentu untuk penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) yang diajukan ? Apakah pembimbing menguasai topik yang diusulkan ? Sudahkah mahasiswa mendiskusikan topiknya dengan pembimbing secara menyeluruh ? Sudahkah mahasiswa menyiapkan sumber bacaan yang relevan dengan topik penelitian ? Jika mahasiswa melaksanakan Academic Writing (Paper/Thesis) sambil bekerja : Apakah memiliki cukup waktu untuk mengerjakan Academic Writing (Paper/Thesis) tersebut?

Akhirnya, Academic Writing (Paper/Thesis) yang dihasilkan dapat merupakan karya yang tepat sasaran, tajam ulasan, dan layak dipresentasikan secara akademis. Dan yang tidak kalah pentingnya dapat memberi manfaat kepada pembaca dan dunia ilmu pada khususnya.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 3 dari 32




01.

Pemilihan topikTopik Academic Writing (Paper/Thesis) mahasiswa harus berhubungan dengan bidang linguistik, sastra atau bidang peminatan bahasa lainnya yang telah disetujui oleh Jurusan. Dalam pemilihan Dosen Pembimbing Jurusan akan menugaskan dosen tertentu untuk menjadi pembimbing sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai oleh dosen tersebut. Mahasiswa dapat mengajukan permintaan untuk dibimbing oleh dosen tertentu, tetapi keputusan akhir berada di tangan Jurusan. Judul menggambarkan secara umum karya yang ditulis dalam Academic Writing (Paper/Thesis). Mahasiswa wajib memahami sepenuhnya setiap topik yang dipilih. Academic Writing (Paper/Thesis) mahasiswa layak diterima jika: Identifikasi permasalahan (Problem Formulation) tergambar secara jelas dan topik yang dipilih, sehingga mahasiswa mampu menjelaskan. Penelitian dipaparkan secara jelas dan spesifik, mengikuti kaidah penulisan yang ditentukan.

02.

Pertemuan Antara Mahasiswa dan PembimbingMahasiswa maupun pembimbing memiliki kewajiban untuk saling bertemu pada waktu tertentu. Peran mahasiswa sangat besar untuk menjabarkan permasalahan. Peran pembimbing adalah menjaga arah Academic Writing (Paper/Thesis) tetap pada jalur yang telah disepakati atau memberikan alternatif di saat ditemui jalan buntu. Pertemuan rutin (minimal satu minggu satu kali) harus tetap berlangsung agar penelitian dapat tetap pada jalurnya. Pembimbing sebaiknya membuka jalur komunikasi dengan mahasiswa bimbingannya, terutama jika berhalangan hadir untuk membimbing. Sebaliknya, jika mahasiswa yang berhalangan hadir, maka yang bersangkutan harus memberitahu pembimbingnya.

03. 04.

Pertemuan Jurusan dan Mahasiswa Lingkungan IlmiahLingkungan memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk memotivasi seseorang. Lingkungan akademik yang kondusif akan memacu mahasiswa mengerjakan Academic Writing (Paper/Thesis) dengan penuh semangat dan menghasilkan karya yang berbobot. Namun tidak sedikit mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang mengerjakan Academic Writing (Paper/Thesis) sambil bekerja. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan Academic Writing (Paper/Thesis) bisa jadi relatif sedikit, padahal hal ini sangat tidak diharapkan. Mahasiswa diminta untuk menjaga komitmen waktunya untuk tetap menyelesaikan Academic Writing (Paper/Thesis). Untuk itu harus diciptakan agar mahasiswa berada pada suatu atmosfir berlingkungan ilmiah. Untuk tujuan tersebut, mahasiswa diharapkan sesering mungkin menghadiri pertemuan ilmiah baik yang diselenggarakan oleh kampus maupun pihak lain, mengadakan diskusi dan memperoleh akses ke literatur yang berbahasa Inggris. Mahasiswa juga disarankan untuk sedapat mungkin mengunjungi perpustakaan yang menyediakan buku-buku penunjang untuk keperluan penelitian.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 4 dari 32




05.

Perkembangan Kemajuan yang Tidak MemuaskanApabila terjadi hambatan dalam penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) dan belum ditemukan solusi yang memuaskan bagi mahasiswa maupun pembimbingnya, mahasiswa atau pembimbing yang bersangkutan diharapkan berkonsultasi dengan Jurusan untuk diupayakan jalan keluarnya.

06.

Berbagai Masalah yang TimbulMasalah-masalah yang umumnya terjadi tersebut antara lain adalah: a. b. c. d. e. f. g. h. i. Topik tidak spesifik atau justru terlalu kompleks sehingga menyulitkan mahasiswa sendiri dalam mengembangkan karya tulisnya. Perjanjian pertemuan dengan pembimbing sering dilanggar sehingga isi Academic Writing (Paper/Thesis) menyimpang. Tidak ada kesesuaian pandangan antara pembimbing dan mahasiswa. Menunda-nunda memulai penulisan sehingga pada bulan-bulan pertama justru tidak produktif. Pertemuan yang terlalu singkat antara mahasiswa dan pembimbing. Misalnya, hanya di waktu istirahat antara dua pertemuan kelas. Itupun mungkin bersama-sama dengan mahasiswa lain di waktu yang sama. Kurangnya pemahaman pada ilmu penunjang. Enggan berkonsultasi pada buku pedoman (Petunjuk Penulisan Academic Writing (Paper/Thesis)). Tidak ada informasi bagaimana mencari buku-buku referensi yang diperlukan. Terlalu banyak mengutip sumber online.

Pengetahuan mengenai permasalahan umum ini diharapkan dapat menyiapkan diri lebih baik.

07.

Masalah Hubungan Mahasiswa dan PembimbingMasalah yang sering terjadi antara mahasiswa dengan pembimbing adalah tidak cocoknya waktu konsultasi. Mahasiswa mengharapkan Dosen Pembimbing dapat dimintakan konsultasi kapan saja dan dimana saja. Sebaliknya Dosen Pembimbing kurang mempunyai fleksibilitas waktu mahasiswa bimbingannya. Untuk itu diperlukan komunikasi dan pengertian untuk waktu bimbingan yang disepakati antara mahasiswa dengan Dosen Pembimbing. Masalah komunikasi lain yang mungkin terjadi adalah perbedaan pandangan. Dosen Pembimbing dapat mengarahkan topik yang diajukan namun berbeda dengan harapan mahasiswa. Untuk itu diperlukan komunikasi yang sangat baik dan kerelaan untuk saling memahami. Hal ini penting karena penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) merupakan proyek bersama yang memakan waktu cukup lama (1 (satu) semester). Adalah tidak mungkin menjabarkan seluruh kemungkinan masalah yang timbul. Walaupun demikian sangat diharapkan masalah tersebut tidak ada dan andaikata masalah itu ada dapat diselesaikan dengan baik.

08.

Penulisan Academic Writing (Paper/Thesis)Pembimbing hendaknya memeriksa naskah Academic Writing (Paper/Thesis) dan memberikan saran-saran perbaikan sesuai yang diperlukan. Pembimbing juga sebaiknya memberikan saran apa-apa yang perlu ditulis dan dimasukkan pada Academic Writing (Paper/Thesis). Ini untuk menjaga jangan sampai Academic Writing (Paper/Thesis) terlalu deskriptif hanya karena semua data dimasukkan. Atau sebaliknya terlalu ringkas karena mahasiswa berasumsi pembaca sudah mengetahui pokok permasalahan sehingga tidak diterangkan lagi pada uraian mengenai teori dasar. Standar penulisan yang ditetapkan harus dipenuhi (seperti yang dipelajari di kelas Research Methods dan Scientific Writing).

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 5 dari 32




09.

Panitia PengujiPanitia penguji, waktu dan tempat ujian skrispi Academic Writing (Paper/Thesis) ditentukan oleh Subbiro Administrasi Registrasi yang disetujui oleh Ketua Jurusan mewakili Rektor Universitas Bina Nusantara. Panitia ini terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Penguji yang merangkap Penguji I dan 1 (satu) orang Penguji II. Nama anggota panitia dirahasiakan. Mahasiswa hanya diberitahu waktu dan tempat ujian saja. Panitia penguji bertugas hanya pada saat ujian berlangsung. Tim Penguji mempunyai wewenang penuh terhadap hasil akhir nilai Ujian Skripsi.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 6 dari 32




Petunjuk Umum bagi Pembimbing01. Peran Pembimbing(Paper/Thesis). Adapun tugas pokok pembimbing adalah sebagai berikut:a. b. c. d. e. f. g. Peran pembimbing sangat penting dalam proses penulisan Academic Writing

Mengarahkan pemikiran dan gagasan-gagasan yang timbul dari mahasiswa. Memberi petunjuk agar mahasiswa bekerja secara efisien dan baik dengan hasil yang memuaskan, dengan penekanan bahwa mahasiswa merupakan pelaksana dalam penulisan Academic Writing (Paper/Thesis). Memberi peringatan kalau mahasiswa membuat kekeliruan dalam melaksanakan langkahlangkah yang sedang dilaksanakannya. Bersama mahasiswa menjaga penelitian agar tidak menyimpang dari masalah yang telah diajukan. Memeriksa apakah gagasan, jalan pemikiran dan langkah penelitian telah dituangkan ke dalam bentuk tulisan secara sistematis, lugas dan dapat dipahami. Memeriksa apakah tulisan telah memenuhi struktur Bahasa Inggris yang baik dan benar. Memeriksa apakah tulisan telah memenuhi aturan penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) yang tercantum pada Buku Petunjuk Academic Writing (Paper/Thesis) ini.

02.

Langkah yang Sebaiknya DilakukanDosen Pembimbing mempunyai kewajiban untuk mendorong mahasiswa yang dibimbing agar dapat menyelesaikan skripsinya dengan baik dan tepat waktu, termasuk melakukan approval file hard cover yang diupload mahasiswa melalui binus maya. Beberapa langkah yang harus dilakukannya antara lain adalah sebagai berikut :a. b. c. d. e. f. g. h. Mendorong mahasiswa untuk memilih masalah atau tema pokok yang menarik bagi mereka. Membantu mahasiswa untuk mencari manfaat dari hasil penelitiannya, sesuai jalur keilmuan Jurusan. Mengarahkan studi pustaka yang lengkap. Meneliti buku pustaka yang mahasiswa pilih (buku, majalah, artikel, laporan penelitian, hasil seminar, dsb). Memeriksa daftar pustaka sementara, dan tanyakan atau uji relevansinya dengan masalah. Menyarankan membuat ringkasan dari 5 buku (sumber) yang dianggap kunci dari pemikiran dan gagasan yang diajukan. Untuk lebih memantapkan masalah yang mereka ajukan, ajak mahasiswa mendiskusikan dalam kelompok kecil. Mintakan argumen yang mendalam tentang : Masalah yang dipilih. Tujuan penelitian. Manfaat penelitian. Metode penelitian yang dipilih.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 7 dari 32




Apa yang Ditulis pada Proposal?Sesungguhnya proposal merupakan Chapter 1 dari keseluruhan isi Academic Writing (Paper/Thesis). Proposal digunakan untuk menuangkan gagasan penelitian ke dalam bentuk tulisan pendek berupa Introduction atau Pendahuluan. Berikut ini diberikan petunjuk format penulisan proposal. Dengan adanya petunjuk ini diharapkan mahasiswa mendapatkan gambaran apa yang perlu ditulis dan bagaimana cara penulisannya. Pada prinsipnya proposal Academic Writing (Paper/Thesis) memiliki cakupan seluruh isi Academic Writing (Paper/Thesis) yang akan ditulis yang mencakup antara lain : Judul Academic Writing (Paper/Thesis), Formulasi Permasalahan, Tujuan Penelitian, dan Metode Penelitian. Bahasan lengkap tentang Proposal terlihat seperti contoh di bawah ini.

CHAPTER 1: INTRODUCTION1.1Background of Study Subbab ini berisi keterangan mengenai : Gambaran permasalahan secara umum. Alasan pemilihan permasalahan, mengapa penulis tertarik untuk mengambil topik ini. Penjelasan singkat mengapa topik ini bermanfaat untuk diteliti (termasuk pemaparan singkat mengenai hasil-hasil riset terkini sehubungan dengan permasalahan yang akan dikaji). Pengertian istilah teknis atau uraian definisi tertentu yang terkait dengan topik. Problem Formulation Permasalahan adalah hal/bahasan yang diangkat oleh penulis untuk dikaji lebih lanjut dan untuk dicarikan jawabannya/jalan keluarnya. Bagian ini berisikan uraian identifikasi permasalahan yang ditemui. Identifikasi permasalahan dapat diformulasikan dalam bentuk kalimat positif ataupun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Bahasan lengkap terhadap Problem Formulation diulas secara rinci di Bab 3. Contoh: (?) What approaches are used in the translation of terms in J.K. Rowlings Harry Potter series ? Dalam bentuk pernyataan : (+) The problem that will be discussed in this research is to identify the approaches used in the translation of terms in J.K. Rowlings Harry Potter series. Sebelum membuat Formulasi Permasalahan, pertimbangkanlah hal-hal berikut : Pentingnya mengangkat permasalahan untuk diteliti. Bagaimana kaitan permasalahan tersebut dengan hypothesis dan rancangan penelitian (apakah terlalu sempit, terlalu kompleks atau tidak feasible untuk dijalankan). Adakah implikasi (sumbangan) teori terhadap penelitian tersebut dan bagaimana analisisnya. 1.3 Scope and Limitation Pada sub ini dijelaskan seluruh ruang lingkup yang akan dipergunakan oleh peneliti. Ruang lingkup adalah batasan topik/masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan. Yang termasuk ruang lingkup misalnya adalah durasi penelitian, objek penelitian, dan data yang dipergunakan.

1.2

1.4

Goal(s) and Function(s)Tujuan penelitian adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat penelitian adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara jelas, sejalan dan selaras dengan permasalahan. Tujuan penelitian harus merinci permasalahan yang diangkat (bukan sekedar mengulangi penyataan dalam perumusan masalah). Tujuan lebih dilihat dari kacamata peneliti, sementara manfaat adalah kegunaan yang bisa dipetik/dipelajari oleh pembaca setelah membaca Academic Writing (Paper/Thesis) yang ditulis.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 8 dari 32




Aturan Penulisan Academic Writing (Paper/Thesis)Aturan penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) yang akan dijabarkan disini mencakup dari awal hingga Academic Writing (Paper/Thesis) dibukukan Perincian tersebut adalah: a. b. c. Format kertas dan jenis huruf yang digunakan. Susunan isi Academic Writing (Paper/Thesis). Penulisan kutipan.

01.

Format Kertas dan Jenis HurufKertas berukuran kuarto. Hanya satu muka yang boleh ditulis untuk tiap lembar kertas. Margin kiri tidak kurang dari 4 cm, atas, bawah dan kanan 2,5 cm. Ketikan harus berspasi 2. Secara umum digunakan huruf tegak. Huruf miring digunakan untuk menunjukkan istilah asing atau untuk menegaskan istilah tertentu dan untuk menuliskan judul buku atau majalah. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan istilah tertentu dan bisa untuk judul bab atau subbab. Jika menggunakan komputer untuk tulisan isi dipilih huruf berjenis Times New Roman dengan font 12, sedangkan untuk judul bab atau subbab bisa dengan huruf Times New Roman cetak tebal (bold).

02.

Susunan Isi Academic Writing (Paper/Thesis)Susunan isi Academic Writing (Paper/Thesis) terdiri dari tiga bagian pokok yaitu bagian pembukaan, bagian isi dan bagian pelengkap yang akan dijabarkan berikut ini :

Bagian PembukaanSetiap halaman pada bagian ini diberi nomor dengan angka romawi kecil i, ii, iii, iv, dst dan ditulis dibawah tengah 1,5 cm dari bawah. Bagian ini terdiri dari : Halaman judul, halaman persetujuan, halaman pernyataan dewan penguji (untuk Hard Cover), halaman pemberian hak cipta non eksklusif dari Mahasiswa ke Universitas Bina Nusantara (untuk hard cover), halaman ringkasan (Abstract), halaman ucapan terima kasih (Acknowledgement), dan halaman daftar isi. Khusus pada halaman judul, nomor halaman ini tidak ditulis.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 9 dari 32




Halaman Judul Luar

Presented in Partial Fulfilment of the Requirements for Strata 1 Program

By

Bina Nusantara University Jakarta

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 10 dari 32




Halaman Judul Dalam

Presented in Partial Fulfilment of the Requirements for Strata 1 Program

by

English Department, Faculty of Humanities Bina Nusantara University Jakarta

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 11 dari 32




Halaman Judul (Punggung)

Jakarta 2011

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 12 dari 32




Halaman Persetujuan Halaman persetujuan Soft Cover dan Hard Cover seperti contoh berikut ini. Halaman Persetujuan Soft Cover

Bina Nusantara University

Statement of Originality I, , herewith state that this Final Paper entitled : is my own original work and has never been published in part or in whole under my name or any other person's name.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 13 dari 32




Halaman Persetujuan Hard Cover Halaman Persetujuan Hard Cover cukup terdiri dari judul Academic Writing (Paper/Thesis), tanda tangan oleh mahasiswa dan pembimbing.

by

Approved by :

Bina Nusantara University Jakarta

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 14 dari 32




Halaman Daftar Isi

TABLE OF CONTENTS CHAPTER 1 INTRODUCTION 1.1 Background of Study 1.2 Problem Formulation 1.3 Scope and Limitation 1.4 Goal(s) and Function(s) 1.5 Research Methods REVIEW OF RELATED LITERATURE/THEORETICAL BACKGROUND 2.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxx 2.1.1 xxxxxxxxxxxxxxxxx 2.1.2 xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx 2.2.1 2.2.2 2.3 xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx

CHAPTER 2

2.2

xxxxxxxxxxxxxxxxxx 2.3.1 2.3.2 xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx

CHAPTER 3

RESEARCH REPORT/ANALYSIS 3.1 3.2 3.3 xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx

CHAPTER 4

CONCLUSION AND SUGGESTION 4.1 Conclusion 4.2 Suggestion SUMMARY

CHAPTER 5

Bibliography Appendces/Tables Curriculum Vitae

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 15 dari 32




Halaman Pernyataan Dewan Penguji Halaman Pernyataan Dewan Penguji harus dilampirkan pada buku Academic Writing (Paper/Thesis) setelah mahasiswa dinyatakan lulus pada ujian skripsi Academic Writing (Paper/Thesis) dan sebelum menjilid buku secara Hard Cover. Halaman pernyataan ini dapat diminta di Layanan

Mahasiswa Ruang Student Service Center di Kampus Anggrek setelah mahasiswa melakukan revisi berdasarkan notulen ujian skripsinya dan notulennya tersebut telah ditandatangani/disetujui oleh Ketua Penguji. Dalam naskah Academic Writing (Paper/Thesis), Halaman Pernyataan Dewan Penguji ini diletakkan setelah Halaman Persetujuan Hard Cover. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi / Tugas Akhir Halaman ini memuat pernyataan mahasiswa untuk memberikan hak non eksklusif kepada Universitas Bina Nusantara, khususnya perpustakaan untuk menyimpan, memperbanyak, dan menyebarluaskan Academic Writing (Paper/Thesis) untuk kepentingan pendidikan. Kata HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR diketik di tengah, dengan huruf Times New Roman, 16 point, Kapital, Bold. Isi pernyataan ditulis dengan huruf Times New Roman, 12 point. Pernyataan diakhiri dengan menyebutkan kota, tanggal, tanda tangan mahasiswa, nama terang, dan NIM yang kesemuanya diketik dengan huruf Times New Roman, 12 point, dan diketik di tengah halaman teks.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 16 dari 32




Contoh :

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI / TUGAS AKHIRSebagai sivitas akademik Universitas Bina Nusantara, saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama NIM Jurusan/Program Studi Fakultas/School Jenis Karya : : : : : Skripsi / Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan , saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Bina Nusantara Hak Bebas Royalty Non-eksklusif ( Non-exclusive Royalty-Free Right) atas Skripsi / Tugas Akhir saya berjudul: Dengan Hak Bebas Royalty Non-eksklusif ini Universitas Bina Nusantara berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk Pangkalan data (database), merawat, mempublikasikan, dan melakukan komersialisasi Skripsi / Tugas Akhir selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta, dan sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Pada tanggal

: :

Yang menyatakan

( Nama mahasiswa)

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 17 dari 32




Halaman Ringkasan/Abstract Ringkasan/Abstract berfungsi memberi gambaran secara singkat dan padat akan apa yang dijabarkan sehingga pembaca ringkasan dapat memutuskan perlu tidaknya membaca keseluruhan. Penulisan Ringkasan/Abstract ini sedapat mungkin mengikuti kaidah-kaidah sebagai berikut: a. Tujuan Perlu dikemukakan mengenai tujuan utama dilakukannya penulisan, atau sebab-sebab Academic Writing (Paper/Thesis) tersebut ditulis, kecuali apabila sudah tercermin di dalam judul tulisan. b. Metode Penelitian Uraikan secara ringkas cara kerja untuk mencapai tujuan penelitian. Digambarkan secara umum teknik serta pendekatannya. Prinsip metode dasar, ruang lingkup penelitian serta cara memperoleh data secara tepat perlu pula dikemukakan. c. Hasil Menggambarkan sesingkat dan seinformatif mungkin penemuan yang diperoleh. Penemuan tersebut dapat berupa kumpulan data, hubungan dan korelasi yang dicatat, pengaruh yang diteliti, atau pendekatan teoretis yang digunakan. Sertakan data kuantitatif jika memang ada. Apabila penemuan terlalu banyak, maka prioritas utama yang dikemukakan adalah: Hasil penemuan atau pengujian baru. Penemuan yang nyata, penting dan mempunyai nilai dalam jangka waktu yang lama. Penemuan yang bertentangan dengan teori sebelumnya. d. Simpulan Gambarkan kesimpulan dari hasil, khususnya yang berkaitan dengan tujuan penelitian/penulisan. Ringkasan (Abstract) ditulis dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan maksimum 200 kata atau sekitar 15-20 kalimat. Halaman ini diawali dengan judul ABSTRACT yang ditulis ditengah (center) sekitar 3 (tiga) cm dari margin atas kertas, 4 (empat) spasi dibawahnya ditulis isi dari ringkasan/abstract dalam 1 (satu) spasi. Abstrak Penelitian Empiris harus menggambarkan : Permasalahan yang diteliti, sebisa mungkin dalam satu kalimat. Partisipan atau subyek penelitian, dengan detil yang diperlukan (jenis kelamin, jumlah usaha, usia). Metode eksperimen yang dipakai, termasuk alat-alat eksperimen (contoh : word puzzle), prosedur pengumpulan data, paket tes/pertanyaan yang diajukan dan perlakuan /tindakan yang diberikan (contoh : Pre-Test, Post-Test). Temuan, termasuk data statistik yang menjelaskan hasil. Simpulan dan implikasi serta aplikasi hasil temuan. Abstrak untuk artikel jurnal atau kajian pustaka, harus menggambarkan : Topik, dalam satu kalimat. Tujuan, thesis atau menjelaskan struktur ide dan ruang lingkup (secara menyeluruh atau tertentu sesuai tujuan) dari artikel atau kajian pustaka. Sumber-sumber yang digunakan (contoh : observasi, pustaka rujukan/referensi). Simpulan. Sedangkan Abstrak untuk studi kasus harus memuat : Subjek penelitian dan karakteristik yang menjelaskan individu atau organisasi yang diteliti sebagai kasus. Sifat atau solusi bagi permasalahan yang diangkat oleh kasus tersebut. Pertanyaan lain yang ikut diteliti sehubungan dengan teori atau tujuan yang dipilih. Sumber : American Psychological Association. (2007). Publication Manual (5thed.). Washington D. C. : Author. Halaman Ucapan Terima Kasih (ACKNOWLEDGEMENTS) Halaman ini berisi ungkapan pribadi mengenai usaha yang telah dilakukan selama melakukan penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) dan berisikan pula ucapan terima kasih kepada sejumlah nama atau lembaga yang telah membantu dalam penulisan tersebut. Bisa juga ditulis apa peran yang pernah mereka lakukan. Halaman Daftar Halaman ini terdiri dari Daftar Isi (termasuk lampiran), Daftar Tabel, Daftar Gambar. Dari halaman judul sampai dengan halaman tepat sebelum isi Chapter 1 diberi nomor halaman Romawi kecil : i, ii, iii, iv, dan seterusnya.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 18 dari 32




Bagian IsiBagian ini merupakan isi Academic Writing (Paper/Thesis). Oleh karena itu halaman ditulis dengan angka biasa: 1, 2, 3, 4, dst. Khusus pada halaman judul chapter, nomor halaman ditulis dibawah tengah 1.5 cm dari bawah. Pada halaman lain nomor halaman ditulis sudut kanan atas, 1.5 cm dari atas, 2.5 cm dari kanan. Tiap bab selalu diawali dengan judul bab yang ditulis ditengah (center). Sekitar 3 cm dari atas ditulis CHAPTER nn, dimana nn adalah nomor bab dan ditulis dengan huruf biasa : 1, 2, dst. Dua spasi dibawahnya ditulis judul bab dengan HURUF KAPITAL semua.

Bagian PelengkapPenomoran halaman pada bagian ini merupakan sambungan dari penomoran pada bagian isi. Bagian ini terdiri dari halaman Daftar Pustaka, halaman Lampiran dan Index (kalau ada), serta halaman Riwayat Hidup/Curriculum Vitae/References. Halaman Daftar Pustaka Halaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk didalam tulisan isi Academic Writing (Paper/Thesis). Referensi yang sifatnya umum atau hanya melengkapi tidak perlu dicantumkan

disini. Contoh buku yang tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Pustaka adalah Petunjuk Penyusunan Academic Writing (Paper/Thesis) yang mahasiswa baca saat ini atau kamus.

(American Psychological Association) sebagai berikut:a. b.

Mahasiswa diharuskan mengikuti aturan tata cara penulisan Daftar Pustaka menurut sistem APA Daftar Pustaka ditulis pada halaman belakang sebelum lampiran. Tulis judul REFERENCES. Yang ditulis didepan adalah nama keluarga pengarang, dan gunakan inisial nama depan & tengah pengarang. Jika terdapat 2 (dua) atau lebih pengarang, gunakan "&" sebagai pengganti kata 'and'. Pisahkan nama dengan koma. Susun daftar nama menurut susunan abjad. Cantumkan semua nama pengarang (sampai 6 (enam) pengarang), jangan menggunakan singkatan et al. Cantumkan tahun publikasi di dalam kurung setelah nama pengarang yang terakhir. Cetak Miring judul dan sub judul dari buku; gunakan huruf besar hanya untuk huruf pertama dari judul dan sub judul (dan semua nama). Jangan menggunakan " " untuk menuliskan judul artikel. Judul artikel tidak perlu dicetak miring. Gunakan singkatan "p." (atau "pp." Jika halaman lebih dari 1 (satu) lembar sebelum halaman dari majalah dan artikel dari koran dan 'works in anthologies'). Nama penerbit dapat disingkat selama masih dapat dikenali pembaca, misalnya Oxford University Press disingkat OUP. Jika tidak ada nama pengarang, susun daftar pustaka menurut huruf pertama dari judul (kecuali a, an, atau the). Jangan menginden baris pertama dari suatu sumber, tetapi gunakan inden untuk baris-baris selanjutnya (hanging indent). Gunakan 1 (satu) spasi untuk mengetik 1 (satu) sumber, tetapi gunakan 2 (dua) spasi untuk jarak antara satu sumber dengan sumber lainnya. Contoh:

c. d. e. f. g. h. i. j. k.

Nama Keluarga

Inisial/singkatan nama

Cetak miring judul. Kota, negara terbitan Kapital untuk huruf pertama kata

Penerbit

Jordan, R.R. (1996). Academic Writing Course. 2nd ed. Harlow. U.K: Longman.

Tahun terbitan

Nomor edisi atau Rev. ed untuk edisi revisi

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 19 dari 32




Beberapa kasus penerapan referensi dengan sistem American Psychological Association : Single Author Last name first, followed by author initials. Berndt, T. J. (2002). Friendship quality and social development. Current Directions in Psychological Science, 11, 7-10. Two Authors List by their las names and initials. Use the ampersand instead of and. Wegner, D. T., & Petty, R. E. (1994). Mood management across affective states: The hedonic contingency hypothesis. Journal of Personality & Social Psychology, 66, 1034-1048 Three to Six Authors List by last name and initials; commas separate author names, while the last author name is preceded again by ampersand. Kernis, M. H., Cornell, D. P., Sun, C. R., Berry, A., & Harlow, T. (1993). Theres more to self-esteem than whether it is high or low: The importance of stability of selfesteem. Journal of Personality and Social Psychology, 65, 1190-1204. More Than Six Authors If there are more than six authors, list the first six is as above and then et al., which stands for and others. Remember not to place a period after et in et al. Harris, M., Karper, E., Stacks, G., Hoffman, D., DeNiro, R., Cruz, P., et al. (2001). Writing labs and the Hollywood connection. Journal of Film and Writing, 44 (3), 213-245. Organization as Author American Psychological Association. (2003). Unknown Author

Merriam-Websters collegiate dictionary (10th ed.).(1993). Springfield, MA: MerriamWebster. NOTE : When your essay includes parenthetical citations of sources with no author named, use a shortened version of the sources title instead of an authors name. Use quotation marks and italics as appropriate. For example, parenthetical citations of the two source above would appear as follows : (Merriam-Websters, 1993) and (New Drug, 1993). Two or More Works by The Same Author Use the authors name for all entries and list the entries by the year (earliest comes first). Berndt, T.J. (1981). Berndt, T.J. (1999).

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 20 dari 32




When an author appears both as sole author and, in another citation, as the first author of a group, list the one-author entries first. Berndt, T. J. (1999). Friends influence on students adjustment to school. Educational Psychologist, 34, 15-28. Berndt, T. J., & Keefe, K. (1995). Friends influence on adolescents adjustment to school . Child Development, 66, 1312-1329. References that have the same first author and different second and/or third authors are arranged alphabetically by the last name of the second author, or the last name of the third if the first and second authors are the same. Wegener, D. T., Kerrr, N. L., Flemming, M. A., & Pretty, R. E. (2002). Flexible corrections of juror judgments: Implications for jury instructions. Psychology, Public Policy, & Law, 6, 629-654. Wegener, D. T., Petty, R. E., & Klein, D. J. (1994). Effects of mood on high elaboration attitude change: The mediating role of likelihood judgments. European Journal of Social Psychology, 24, 25-43. Two or More Works by the Same Author in the Same Year If you are using more than one reference by the same author (or the same group of authors listed in the same order) published in the same year, organize them in the reference list alphabetically by the title of the article or chapter . then assign letter suffixes to the year. Refer to these sources in your essay as they appear in your reference list, e.g. : Berndt (1981a) makes similar claims Berndt, T. J. (1981a). Age changes and changes over time in prosocial intentions and behavior between friends. Developmental psychology, 17, 408-416. Berndt, T. J. (1981b). Effects of friendship on prosocial intentions and behavior. Child Development, 52, 636-643.

Halaman Lampiran (Appendix) Halaman ini biasanya terdiri dari Halaman pendukung naskah penelitian misalnya Data Penelitian, Gambar, Tabel dan sebagainya. Seluruh halaman ini diberikan nomor halaman yang diawali dengan huruf A dan dimulai dari A1 sampai A999. Gambar dan tabel harus dicetak dengan tinta (printer atau foto) dan tidak boleh dengan pensil. Peletakannya diatur sedemikian sehingga terlihat serasi dengan teks dan tidak melebihi batas halaman. Usahakan agar tidak menggunakan kertas dengan ukuran yang berbeda sehingga terpaksa dilipat. Gambar atau Tabel harus diberi nomor berurut, diberi keterangan dan harus dirujuk didalam text. Penulisan nomor gambar atau tabel bisa berurut untuk seluruh bagian inti Academic Writing (Paper/Thesis) dimulai dari Gambar 1. Yyyyyyy hingga Gambar xx. Yyyyyyyyy, namun bisa juga dikelompokkan tiap chapter, Gambar 2.1 yyyyyyyy, Gambar 2.xx yyyyyyyyyyyy. Gambar 4. xx yyyyyyyyyyyyy.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 21 dari 32




Halaman Riwayat Hidup

Halaman ini dapat didownload melalui www.binuscareer.com Untuk mahasiswa yang sudah menjadi Job Seeker di Binus Career, berikut ini langkahlangkah untuk mendownload halaman riwayat hidup : 1. Login di www.binuscareer.com 2. Pilih menu My Account and Resume 3. Lengkapi riwayat hidup dengan klik edit 4. Cetak riwayat hidup dengan klik Printer Friendly Version Untuk mahasiswa yang belum menjadi Job Seeker di Binus Career, berikut ini langkahlangkah untuk mendownload halaman riwayat hidup : 1. Klik Job Seeker pada bagian Not Register Yet? di www.binuscareer.com 2. Masukkan NIM, pilih binusian type, masukkan tanggal lahir, klik Submit 3. Lengkapi personal information, address, contact information dan klik Submit 4. Masukkan username, password, berikan tanda cek untuk semua check box di bagian notifikasi, klik Submit 5. Pilih menu My Account and Resume 6. Lengkapi riwayat hidup dengan klik edit 7. Cetak riwayat hidup dengan klik Printer Friendly Version

Contoh Riwayat Hidup hasil download ada pada lampiran di bawah ini :

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 22 dari 32




PERSONAL INFORMATION Binusian ID Yyyyyyyyyyy Full Name Xxxxxxxxxxxxxxxx E-Mail Xxxxxxxxxxxxxxxx Address Current Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx Permanent Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx Phone Numbers Home : Yyyyyyyyyyyy Mobile: Yyyyyyyyyyyy Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxx/ Xxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxx Xxxxxxxxxx

Gender Birth Place / Date Nationality Marital Status Religion

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 23 dari 32




FORMAL EDUCATION Xxxxx Yyyy Xxxxx Yyyy

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx GPA : xxxx

INFORMAL EDUCATION Xxxxx Yyyy Xxxxx Yyyy

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx

PROFESSIONAL CERTIFICATION Xxxxx Yyyy ORGANIZATION EXPERIENCE Xxxxx Yyyy Xxxxx Yyyy WORKING EXPERIENCE Xxxxxx Yyyyy Present

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Job Desciption: Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 24 dari 32




03.

Penulisan Kutipan

melainkan daftar pustaka diakhir penulisan. Yang perlu dicantumkan adalah nama keluarga pengarang dan tahun penerbitan. Untuk kutipan langsung maupun paraphrasing nomor halaman perlu dicantumkan. Untuk kutipan langsung yang lebih dari empat baris, penulisannya adalah spasi rapat, font 11, dan diindent sisi kiri dan kanannya. Contoh:

Format penulisan kutipan yang digunakan adalah mengikuti kaidah APA (American Psychological Association). Format penulisan kutipan ini tidak menggunakan catatan kaki/footnote

Basic format for Direct Quotation.Davis (1978) reports, "If the existence of a signing ape was unsettling for linguists, it was also startling news for animal behaviorists" (p. 26). Jika nama pengarang tidak muncul pada kata pendahuluan, format kutipan menjadi: "If the existence of a signing ape was unsettling for linguists, it was also startling news for animal behaviorists" (Davis, 1978, p. 26).

Basic format for a summary or a paraphrase.According to Davis (1978, p. 26), when they learned of an ape's ability to use sign language, both linguists and animal behaviourists were taken by surprise. When they learned of an ape's ability to use sign language, both linguists and animal behaviorists were taken by surprise (Davis, 1978, p. 26). Kutipan lebih dari 40 (empat puluh) kata Lyster and Ratna (1997) believe that students self-generated repairs are likely to benefit second language acquisition: First, they allow opportunities for learners to automatize the retrieval of target language knowledge that already exists in some form . . . Second, when repair is generated by students, the latter draw on their own resources and thus actively confront errors in ways that may lead to revisions of their hypotheses about the target language. (p. 57) Yet we must also accept that students will be unable to repair all of their L2 errors. They may make only a partially successful repair, or a wrong repair.

04.

Grammar

Untuk menghindari ambiguitas pakailah kata ganti I (bila Anda penulis satu-satunya) atau We (hanya mengacu pada Anda dan rekan peneliti Anda). Correct : Incorrect : We reviewed the literature I reviewed the literature The author(s) reviewed the literature

Pakailah kalimat aktif dari pada kalimat pasif dalam menyampaikan gagasan. Preferred : We conducted the survey in a controlled setting I conducted the survey in a controlled setting

Nonpreferred : The survey was conducted in a controlled settingVersi : 1 Revisi : 0 Halaman 25 dari 32




Pakailah Past Tense untuk mengungkapkan tindakan atas kondisi yang terjadi pada waktu yang spesifik di waktu lampau. Correct : Sanchez (2000) presented similiar results Sanchez (2000) presents similiar results

Incorrect : -

PlagiarismePlagiarisme merupakan kejahatan serius dalam dunia akademis. Akibatnya dapat menyebabkan seluruh kredensial akademis dibatalkan karena hukumnya berlaku surut. Pada dasarnya plagiarisme adalah pencurian ide. Untuk menghindarinya, akuilah pendapat orang lain. Peminjaman ide dapat dilakukan secara langsung (kutipan langsung) atau tidak langsung (dengan mem-parafrase). Untuk kutipan langsung, beri tanda kutip buka dan tutup (double quotation marks). Baik kutipan langsung maupun parafrase, seluruhnya harus mencantumkan sumber ide (berupa nama belakang, tahun terbitan dan halaman yang dirujuk). Dengan tidak mengakui ide orang lain sebagai ide sendiri, mahasiswa akan terhindar dari plagiarisme. Sumber : American Psychological Association. (2007). Publication Manual of the American Psychological Association (5th ed.). Washington, D. C. : Author.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 26 dari 32




Apa yang Harus Ditulis pada Academic Writing (Paper/Thesis)?Pada prinsipnya, penulisan isi Academic Writing (Paper/Thesis) menjelaskan lebih lengkap dan lebih rinci dari proposal atau merupakan elaborasi dari proposal. Penulisan lengkap Academic Writing (Paper/Thesis) dimulai dengan Halaman Judul, selanjutnya Halaman Persetujuan, Halaman Abstract, Halaman Acknowledgement, Daftar Isi, Halaman Daftar Gambar, Tabel, Chapter 1, Chapter 2, Chapter 3, Chapter 4, Chapter 5, Halaman Daftar Pustaka, Halaman Riwayat Hidup, dan Halaman Lampiran.

CHAPTER 1 INTRODUCTION 1.1 Background of Study Subbab ini berisi keterangan mengenai :Gambaran permasalahan secara umum. Alasan pemilihan permasalahan, mengapa penulis tertarik untuk mengambil topik ini. Penjelasan singkat mengapa topik ini bermanfaat untuk diteliti. Pengertian istilah teknis atau uraian definisi tertentu yang terkait dengan topik.

-

1.2

Problem Formulation

Perumusan masalah adalah hal/bahasan yang diangkat oleh penulis untuk dikaji lebih lanjut dan akan dicarikan jawabannya/jalan keluarnya. Bagian ini berisikan uraian identifikasi permasalahan yang ditemui. Identifikasi permasalahan dapat diformulasikan dalam bentuk kalimat positif ataupun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Contoh 1 : 1. The problem of this thesis is focused on the analysis of the character/narrators mind in The Black Cat by Edgar Allan Poe using a stylistic approach on presentation of thought by Geoffrey Leech and Michael Short. Contoh 2 : 1. The problem of this study is how are students scores in learning Simple Past Tense and Present Perfect Tense with games different from those without games. Contoh 3 : This study is going to examine whether : 1. The use of video camera influences students involvement in doing speaking communicative activities; 2. The existence of communicative activity is mostly influenced by the existence of video camera. Contoh 4 : There are two problems that I intend to investigate. They are : 1. Is there any difference in choosing keywords in giving-direction between females and males?. 2. Does gender affect choosing keywords in direction-giving?.

1.3

Scope and LimitationPada sub ini dijelaskan seluruh ruang lingkup yang akan dipergunakan oleh peneliti. Ruang lingkup adalah topik/masalah/teori tertentu yang akan dikerjakan dalam penulisan. Yang termasuk limitation misalnya adalah durasi penelitian, objek penelitian, dan data yang dipergunakan. Contoh : 1. This research will focus on the using of video camera in doing speaking activities; whether it stimulates the students involvement in doing them or not. 2. The analysis of the character/narrators mind in The Black Cat by Edgar Allan Poe using the presentation of thought in each paragraph based on the elements in thought presentation : Direct Thought (DT), Free Direct Thought (FDT), Indirect Thougt (IT), Free Indirect Thougth (FIT), Narrative Report of a Thought Act (NRTA).

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 27 dari 32




1.4

Goal(s) and Functions(s)Tujuan penelitian adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat penelitian adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara jelas, sejalan dan selaras dengan permasalahan. Tujuan penelitian harus merinci permasalahan yang diangkat (bukan sekedar mengulangi penyataan dalam perumusan masalah). Tujuan lebih dilihat dari kacamata peneliti, sementara manfaat adalah kegunaan yang bisa dipetik/dipelajari oleh pembaca setelah membaca Academic Writing (Paper/Thesis) yang ditulis. Contoh 1 : Goal(s) 1. The goals of this study is to explore the main linguistic features used by Edgar Allan Poe in his short The Black Cat through the study of the characters/narrators mind in revealing the characters presentation of thought. Function(s) 1. From the analysis/research students can have more horizons in implementing as many media; especially games, to be used in learning language. 2. The function of the research is to enlighten scholars on the richness of Javanese philosophy in the work of literature. Contoh 2 : The goals of this research are : 1. To study the students scores in learning Simple Past Tense and Present Perfect Tense from a group of students taught by using games; 2. To study the students scores in learning Simple Past Tense and Present Perfect Tense from a group of students taught without using games; 3. To compare the result of learning Simple Past Tense and Present Perfect Tense with and without games; 4. To analyze the relationship between the two methods of learning. Contoh 3 : The goals of this study are : 1. To study students involvement in speaking communicative activities from those who learn without video camera; 2. To study students involvement in speaking communicative activities from those who learn with video camera; 3. To compare the two methods of learning speaking through communicative activities with and without video camera; 4. To find out the influence of video camera used in learning process on students involvement in speaking communicative activities. Contoh 4 : The goals of this study are to explore how men and women choose key words in giving direction. Through this analysis I intend to expose whether there is a difference between men and women in giving direction. I tri to prove that it is clear that men and women explain things differently. The I also use this opportunity to give better explanation concerning any other factors which may cause differences between men and women in giving direction.

1.5

Research MethodsSubbab ini merupakan gambaran umum dari apa yang akan ditulis di chapter 3. Disini disebutkan tentang pendekatan/metode yang digunakan oleh peneliti dalam pengambilan data, dalam analisis data dan dalam penulisan hasil penelitiannya. Subbab ini juga berisikan tentang uraian penelitian pustaka, penelitian lapangan atau jenis penelitian lain yang dilakukan oleh peneliti. Perlu juga dibahas dibagian ini tentang survei, angket, interview dan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti. Uraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Untuk penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, uraian dapat meliputi peubah (variable) dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Sedangkan untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif, dapat dijelaskan pendekatan yang

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 28 dari 32




digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Untuk penelitian terutama di bidang sastra yang bersifat kajian pustaka, metode penelitian cukup dicantumkan dan diuraikan pada Bab 1 saja. Sementara untuk penelitian di bidang linguistik, pengajaran dan sastra yang bersifat kajian lapangan, metode penelitian harus pula diuraikan secara rinci pada bagian awal chapter 3, sebelum analisis data dan pembahasannya.

CHAPTER 2 REVIEW OF RELATED LITERATURE/THEORETICAL BACKGROUNDPada Bab 2 ini peneliti memberikan uraian teoritis dari sisi pandang para pakar di bidang/topik yang dipilih. Penulis perlu mengutip pendapat para ahli mengenai permasalahan yang sedang dibahas. Kutipan yang dicantumkan haruslah relevan dengan topik Academic Writing (Paper/Thesis) yang ditulis. Untuk menghindari unsur plagiarism penulis harus memastikan bahwa setiap kutipan langsung maupun paraphrasing haruslah disertakan sumbernya. Teori-teori yang dibahas di bagian ini haruslah terkait erat/relevan dengan isi Bab 3. (Catatan : fotokopi sumber-sumber kutipan harus dibawa pada saat Ujian Skripsi).

CHAPTER 3 RESEARCH REPORT/ANALYSISBab 3 ini merupakan inti penulisan Academic Writing (Paper/Thesis). Di Bab ini penulis perlu menguraikan secara jelas proses pengambilan data dan proses analisa data. Bab 3 ini haruslah menjawab pokok permasalahan yang sudah diungkapkan di Problem Formulation pada Bab 1. Secara tuntas, peneliti haruslah melaporkan hasil penelitiannya. Hasil penelitian dapat diuraikan menjadi beberapa subbab, misalnya: 3.1. Data Collection atau Research Procedure yaitu cara pengambilan data (instrument penelitian, lamanya observasi, jumlah responden, umur responden, dll.) Proses pengambilan data harus diuraikan dengan detil sehingga pembaca dengan jelas mengerti ruang lingkup dan keterbatasannya. Contoh keterbatasan: - tes yang dilakukan seminggu sekali, selama 8 minggu, akan memberikan hasil yang berbeda dibandingkan bila tes hanya dilakukan pada minggu pertama, dan minggu ke-8. - kuesioner yang diisikan ketika peneliti hadir mungkin berbeda hasilnya bila dijawab ketika peneliti absen (misalnya melalui internet) - Meneliti dua puisi tidak akan sama hasilnya dengan hanya satu puisi Untuk penelitian dengan menggunakan responden, Data responden perlu dijelaskan (jumlah, jender, tingkat pendidikan, dsbnya) agar faktor-faktor ini dapat diperhitungkan dalam analisa. Juga perlu dicantumkan hal-hal apa (bila ada) yang diabaikan, misalnya ada kuesioner yang tidak sah karena tidak semua pertanyaan dijawab, sehingga data tersebut harus dibuang. Jelaskan juga alasan dari tindakan yang diambil selama penelitian. Bila diperlukan dapat dibuat sub-subbab sesuai dengan tuntutan data. 3.2. Results and Data Analysis Dalam subbab ini dibahas hasil-hasil yang didapat dari data, ataukutipan/ekstrak dari teks yang diteliti. Hasil-hasil dianalisa/diinterpretasikandan disimpulkan segera setelah ditampilkan. tabel, ini grafik, harus

Seperti bagian 3.1, bagian ini dapat memiliki sub-subbab tergantung dari data yang ada. Kesimpulan dari tiap-tiap subbab (grafik, table, ataupun bagian dari teks yang dianalisa) dirangkum kembali di akhir chapter. Walaupun judul pembagian subbab Chapter 3 ini tidak mengikat, tetapi mahasiswa perlu memikirkan bagaimana cara penyampaian data dan analisanya yang terstruktur denganVersi : 1 Revisi : 0 Halaman 29 dari 32




baik, mudah dicerna, dan terarah (menuju hasil yang ingin dicapai dalam Research Goals dan menjawab Problem Formulation di Chapter 1)

CHAPTER 4 CONCLUSION AND SUGGESTION 4.1 ConclusionUlangi lagi hasil yang sudah dikemukakan di chapter 3 tetapi dengan lebih singkat. Pembahasan dapat disusun dari hasil yang paling signifikan ke yang kurang signifikan. Hubungkan dengan problem statement dan goals yang ada di Bab 1. Terjawabkah? Bila tidak, jelaskan apa alasannya. Hindari pembahasan baru di luar apa yang sudah dibahas di Bab 3.

4.2

Suggestion (kalau ada) atau Implications of the researchPenulisan Saran dimaksudkan agar pihak-pihak yang terkait dapat memetik manfaat dari hasil penelitian dan dapat melakukan langkah-langkah penting dalam rangka implementasi. Selain itu dapat juga dikemukakan sesuatu yang menarik yang perlu dilakukan sebagai kelanjutan dari hasil penelitian jika mungkin dengan beberapa alternatif pemecahannya. Saran yang diusulkan haruslah bersumber dari hasil penelitian Saran haruslah relevan, praktis, dan mengacu pada isi Bab 3. Hindari saran diluar hasil penelitian dan yang berupa anjuran moral. Saran dapat pula berupa suggestion for further research, yaitu hal-hal apa yang perlu diteliti lebih lanjut yang karena satu dan lain hal tidak terjawab sepenuhnya dalam riset ini atau karena berada di luar lingkupnya. Sedangkan Implikasi Penelitian* (Implications of research) berupa usulan tindakan yang dapat diterapkan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian

(*optional bagi penelitian teks sastra).

CHAPTER 5 SUMMARYBab 5 adalah ringkasan tentang isi dari Bab 1-4 yang ditulis dalam Bahasa Indonesia. Ringkasan ini ditulis dalam kalimat aktif, singkat dan jelas. Panjang ringkasan berkisar antara 35 halaman. Ringkasan haruslah diungkapkan secara runtun sesuai dengan urut-urutan yang dipaparkan di bab-bab sebelumnya. Ringkasan tidak boleh mengungkapkan sesuatu yang baru.

.

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 30 dari 32




Contoh Halaman Ringkasan

CHAPTER 5 SUMMARYBINA NUSANTARA UNIVERSITY

Faculty of Humanities English Department Strata 1 Program 20XX JUDUL ACADEMIC WRITING (PAPER/THESIS) DITULIS DI SINI Nama Mahasiswa NIM : 9999999999 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Lampiran-lampiran

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 31 dari 32




Daftar Personalia

Dalam rangka penulisan Academic Writing (Paper/Thesis) Program Strata 1 Sastra Inggris, maka beberapa penjabat terkait yang dapat dimintakan berbagai saran atau menjawab berbagai pertanyaan secara langsung terutama berkaitan masalah-masalah yang muncul adalah :

Tabel 1. Daftar Personalia Jurusan Sastra Inggris

No01

JabatanDekan Fakultas Humaniora

Nama dan AlamatDrs. Johannes A. A Rumeser, M.Psi., Psi. Kampus Kijang Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat - 11480 Risa Rumentha Simanjuntak, SS., M.App.Ling., M.A. Kampus Kijang Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480 Irfan Rifai, S.Pd., M.Ed. Kampus Kijang Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480

Telp dan E-mailTelp. 021 532-7630 Ext. 2605 email : [email protected] Telp. 021 532-7630 Ext. 2609 email : RisaRSimanjuntak@binus. edu Telp. 021 532-7630 Ext. 2610 email : [email protected]

02

Ketua Jurusan Sastra Inggris

03

Sekretaris Jurusan Sastra Inggris

Versi : 1

Revisi : 0

Halaman 32 dari 32

Petunjuk Penulisan Sastra Inggris

Documents

Transcript of Petunjuk Penulisan Sastra Inggris