PETUNJUK inevn1

25
PETUNJUK PENGISIAN BLANGKO PK 1 DAN PK 1 1 / 2 INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA

description

petunjuk inevtarisasi hutan jati

Transcript of PETUNJUK inevn1

PETUNJUK

PENGISIAN BLANGKO PK 1 DAN PK 11/2

INSTITUT PERTANIAN STIPER

YOGYAKARTA

2015

1. BLANGKO MODEL PK 1 (Tally Sheet Model 1 dan 2)

A. Langkah pengisian Tally Sheet Model 1 :

1) Diisi terlebih dahulu riwayat lokasi yang dilakukan

invetarisasi mengenai petak, luas dan nomor petak ukur.

2) Setiap pohon yang dicacah/dihitung yang telah ditandai

nomor pohonnya lalu diinput kedalam tabel kolom 1

3) Setiap pohon diukur keliling lalu diinput kedalam tabel

kolom 2

Kolom 1 diisi nomor pohon

1.2.

4) Setelah keliling pohon diinput kedalam tabel, selanjutnya

di konversi nilai keliling menjadi nilai diameter kuadrat

(d2). Caranya yaitu dengan rumus :

-

(Kel÷π )2

10000

Dimana :

Kel = Kelilingπ = 3,14

Contoh : jika diperoleh keliling pohon 119 cm maka

akan diperoleh d2 yaitu

(119÷3 ,14 )2

10000 = 0,1436

meter (m)

Setelah d2 diperoleh maka dihitung bidang dasarnya,

caranya yaitu dengan rumus :

1.2.

119102

Kolom 2 diisi keliling

-

π4×d2

Dimana :

π = 3,14

d2= diameter kuadrat

Bidang dasar tersebut satuannya yaitu meter kubik (m3)

Contoh : jika diperoleh d2 = 0,1436 m, maka akan

diperoleh luas bidang dasarnya (Lbds) =

3 ,144

×0 ,1436 = 0,1127 m3

5) Volume dapat diisi sesuai dengan Tabel Volume Lokal

(TVL) yang telah disediakan oleh masing-masing RPH.

0,11270,0828

119102

1.2.

Kolom 3 diisi hasil perhitungan bidang dasar

6) Hasil pengukuran tinggi pohon merupakan Peninggi yang

diukur pada petak ukur. Lalu diinput kedalam tabel

kolom 5.

7) Pada kolom 6 diisi nilai Kw yaitu 0,8

8) Selanjutnya hasil tersebut dihitung jumlah, rata-rata dan

per Ha.

Kolom 5 diisi peninggi

1.2.

119102

0,11270,0828

-17

Untuk per Ha dihitung dengan rumus : ( 1luas PU )×Σ xi

Contoh : jika diperoleh jumlah bidang dasar = 1,3723 m3,

dengan luas PU = 0,04 Ha, maka akan diperoleh

bidang dasar per Ha (Lbds/Ha) =( 1

0 ,04 )×1 ,3723=

34,3075 m3/ha

B. Langkah pengisian Tally Sheet Model 2 :

1) Tally sheet model 2 yang perlu diisi yaitu rekapitulasi

(PU), nomor petak ukur serta luasan petak tersebut

2) Pada kolom 1 diisi nomor PU pada masing-masing tally

sheet pada model 1.

3) Pada kolom 2 diisi jumlah pohon pada masing-masing

PU.

4) Pada kolom 3 diisi jumlah bidang dasar masing-masing

PU.

5) Pada kolom 4 diisi jumlah volume masing-masing PU.

6) Pada kolom 5 diisi rata-rata peninggi masing-masing PU.

7) Pada kolom 6 diisi Kw masing-masing PU (0,8).

2. BLANGKO MODEL PK 11/2

Perhitungan pada blangko model PK 11/2 bertujuan untuk

memperoleh Kerapatan Bidang Dasar (KBD) pada petak hasil

risalah/inventarisasi apakah nilai KBD tersebut digolongkan

kedalam Kelas Hutan Kelas Umur atau kelas hutan yang

lainnya.

Gambar blangko model PK 11/2

a. Langkah pertama yaitu diisi terlebih dahulu informasi

wilayah yang meliputi KPH, BKPH, RPH, Bagian Hutan,

Nomor Petak, Luas, Jenis Tanaman, Tahun Penanaman,

umur serta urutan nomor petak ukur.

b. Selanjutnya pada kolom 1 (No.) diisi nomor urut.

c. Pada kolom 2 (luas) diisi luasan petak ukur.

Pada kolom 3 (Tgl. Invt.) diisi tanggal pelaksanaan

risalah/inventarisasi.

d. Pada kolom 4 (n) diisi jumlah pohon pada petak ukur.

e. Pada kolom 5 (d2) diisi rata-rata d2 masing-masing PU.

f. Pada kolom 6 (Oh) diisi rata-rata peninggi masing-masing

PU

Kolom informasi yang pertama diisi

Diisi nomor urut

2322212019181716151413121110987654321

g. Pada kolom 7 (Kw) diisi nilai 0,8

h. ada kolom 8 (Lbds) diisi jumlah Lbds masing-masing PU

i. Pada kolom 9 (n) atau jumlah pohon rata-rata per hektar,

diperoleh dengan cara perhitungan :

n /Ha = 1luas PU

×Σn/ PU

Contoh : jika jumlah pohon per PU (n/PU) adalah 10 dan

luas petak ukur (PU) yaitu 0,04 Ha maka jumlah

pohon per Hektarnya adalah :

n /Ha = 10 ,04

×10= 250,

artinya jumlah n/Ha adalah 250

j. Pada kolom 10 (d2) diisi nilai sama dengan pada kolom 5.

k. Kolom 11 (Oh) diisi sama dengan nilai pada kolom 6.

l. Kolom 12 (Bon) diisi nilai bonita pada masing-masing petak

ukur (PU). Bonita diperoleh dengan mengamati tabel bonita

yaitu perpotongan nilai umur dan peninggi masing-masing

PU.

Contoh : Tanaman jati dengan umur 20 tahun dan peninggi

25 meter, maka dilihat pada tabel bonita

bahwa dengan umur 20 tahun dan peninggi 25

meter maka diperoleh bonita V

m. Pada kolom 13 (Lbds) atau Lbds rata-rata per hektar,

diperoleh dengan cara perhitungan :

Lbds /Ha = 1luas PU

×ΣLbds/ PU

Contoh : jika Lbds per PU (Lbds/PU) adalah 1,3723 dan

luas petak ukur (PU) yaitu 0,04 Ha maka Lbds per

Hektarnya adalah :

Pen

ingg

i

Umur

Lbds /Ha= 10 ,04

×1 ,3237= 34,3075,

artinya jumlah Lbds/Ha adalah 34,3075 m3

n. Pada kolom 14 (N) yaitu jumlah pohon tabel normal per

hektar, diperoleh dengan cara perhitungan interpolasi:

Contoh : kita akan menghitung Nnormal/tabel per Ha umur 17 tahun

pada PU 1 dengan bonita IV

Langkah penyelesaian :

- Dikarenakan umur 17 berada pada umur 15 dan 20, maka

kita harus mengamati nilai N umur 15 dan 20 tahun pada

tabel Wvw bonita IV

- Diketahui N15 = 632 ; N20 = 482,

maka N17 =

umuratas−umurbawahumur PU−umurbawah

=Numur atas−Numur bawah

α(nilai yang akan diketahui )−Numur bawah

N17 = 20−1517−15

=482−632α−632

N17 = 52= −150α−632 N17 = 5α−(5×632 )=2×(−150 )

α=[ (−300 )+3160 ]÷5α=2860÷5α=572

Jadi N17 adalah 572

o. Pada kolom 15 (d2) yaitu d2 tabel normal per hektar,

diperoleh dengan cara perhitungan interpolasi:

Contoh : kita akan menghitung d2normal/tabel per Ha umur 17 tahun

pada PU 1 dengan bonita IV

Langkah penyelesaian :

- Dikarenakan umur 17 berada pada umur 15 dan 20, maka

kita harus mengamati kolom gd yaitu nilai gd umur 15 dan

20 tahun pada tabel Wvw bonita IV

- Diketahui gd15 = 15,9 ; gd

20 = 19,2

maka N17 =

umuratas−umurbawahumur PU−umurbawah

= gdumur atas−g

dumur bawah

α(nilai yang akan diketahui )−gdumur bawah

N17 = 20−1517−15

=19 ,2−15 ,9α−15 ,9

N17 = 52= 3,3α−15 ,9 N17 = 5α×79 ,5=2×(3,3 )

α= [6,6+79 ,5 ]÷5α=86 ,1÷5α=17 ,22

Jadi gd 17 adalah 17,222 = 296,5284 ;

atau d2 adalah 296,5284

p. Pada kolom 16 (lbds) yaitu lbds tabel normal per hektar,

diperoleh dengan cara perhitungan interpolasi:

Contoh : kita akan menghitung lbdsnormal/tabel per Ha umur 17

tahun pada PU 1 dengan bonita IV

Langkah penyelesaian :

- Dikarenakan umur 17 berada pada umur 15 dan 20, maka

kita harus mengamati kolom lbds yaitu nilai lbds umur 15

dan 20 tahun pada tabel Wvw bonita IV

- Diketahui G15 = 12,62 ; G 20 = 13,99

maka N17 =

umuratas−umurbawahumur PU−umurbawah

=Gumur atas−Gumur bawah

α(nilai yang akan diketahui )−Gumur bawah

N17 = 20−1517−15

=13 ,99−12,62α−12 ,62

N17 = 52= 1 ,37α−12 ,62 N17 = 5α×63 ,1=2×1 ,37

α= [2 ,74+63 ,1 ]÷5α=65 ,84÷5α=13 ,168

Jadi G17 adalah 13,168 ; atau

Lbds17 adalah 13,168.

q. Pada kolom 17 (Kw) yaitu 0,8

r. Kolom 18 (dkn) yaitu derajat kesempurnaan jumlah pohon

diperoleh dengan rumus : dkn=nlap÷ntabel

Dimana :

- nlap = nilai pada kolom 9

- nlap = nilai pada kolom 14

Contoh : Diketahui nlap = 250 ; ntabel = 314

Maka dkn=250÷314

dkn=0 ,7962

s. Kolom 19 (dkd2) yaitu derajat kesempurnaan diameter

kuadrat diperoleh dengan rumus : dkd 2=d2lap÷d

2tabel

Dimana :

- d2lap = nilai pada kolom 10

- d2lap = nilai pada kolom 15

Contoh : Diketahui d2

lap = 0,1748 ; d2

tabel = 0,1060

Maka dkd2=0 ,1748÷0 ,1060

dkd 2=1 ,6491

t. Kolom 20 (dk lbds) yaitu derajat kesempurnaan luas bidang

dasar diperoleh dengan rumus : dklbds=dkn×dkd2

Dimana :

- dkn = nilai pada kolom 18

- dkd 2= nilai pada kolom 19

Contoh : Diketahui dkn = 0,7962 ; dkd2 = 1,6491

Maka dk lbds=0 ,7962×1 ,6491

dk lbds=1,3130

u. Kolom 21 (dk teg) yaitu derajat kesempurnaan tegakan

diperoleh dengan rumus : dk teg=KBD×Kw

Dimana :

- KBD = nilai pada kolom 22

- Kw = nilai pada kolom 17

Contoh : Diketahui KBD = 1,3360 ; Kw = 0,8

Maka dk teg=1,3360×0,8

dk teg=1,0688

v. Kolom 22 (KBD) yaitu Kerapatan Bidang Dasar diperoleh

dengan rumus : KBD=Lbdslap÷Lbdst

abel

Dimana :

- Lbdslap = nilai pada kolom 13

- Lbds tabel= nilai pada kolom 16

Contoh : Diketahui Lbdslap = 34,3075 ; Lbds tabel = 25,68

Maka KBD=34 ,3075÷25 ,68

KBD=1 ,3360

Menentukan Volume :

- Cari KBD rata-rata (kolom 22)

- Vol/ha = KBD x Vst x fk

- KBD = KBD rata−rata

- Vst = volume kayu tebal – buat contoh perhitungan

- Fk = 0,8

- Volume total = vol/ha x luas petak