Pesona bsi vol 1

60

description

Free Magazine

Transcript of Pesona bsi vol 1

1VOL. 1, 2014

Vol 1 2014 Rp. 22.500

Single Terbaru Oke Bye

2 VOL. 1, 2014

3VOL. 1, 2014

4 VOL. 1, 2014

Ur Xpand

SALAM REDAKSI

Salam Pesona BSI,

Sebelumnya redaksi mengucapkan selamat hari raya IDUL ADHA 1435 H untuk semua sobat PESONABSI. Di edisi kali ini PESONABSI menampilkan beberapa rubrik asik diantaranya cover story dari seorang remaja cantik keturunan surabaya dan juga ex personil dari girl band 7icon yaitu ‘Angel’ yang ingin meluncurkan lagu single yang berjudul “Oke Bye”.

Di dalam rubrik event ditampilkan informasi berbagai aktivitas dari seluruh kampus BSI juga beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh BEC (BSI Entrepreneur Center) dan BCC (BSI Career Center). Untuk sobat PESONABSI yang suka film ada beberapa resensi film keren yang harus kamu tonton nihh. serta ada review film yang sayang banget kalo lewatkan.

Di edisi perdana ini kami masih sangat membutuhkan kritik dan saran dari sobat PESONABSI melalui alamat email kami, agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

So selamat membaca.

Penerbit:Bina Sarana Informatika

Pemimpin Redaksi:Sigit Swasono

Wakil Pemimpin Redaksi: Ade Christian

Editor:Artika SurniandariAna

Creative Designer: Fahrul AzharAmir

Fotografer:Jaka AtmajaKhairul RizalAgus Sunanto

Reporter:Helda NuryaniNur Alam

Sekretaris Umum:Tuti RekawatiMay SetiawatiFattya Ariani

Alamat Redaksi:Gedung Perkantoran BSI Lantai 3Jl. Dewi Sartika No. 77, CawangJakarta Timur

Email:[email protected]

Redaksi

Vol 1 2014 Rp. 22.500

Single Terbaru Oke Bye

5VOL. 1, 2014

CONTENTOKTOBER 2014

Angel 7iconsSingle Terbaru “Oke Bye”06

1945BSI Entrepreneur

Award 2014Kunjungan APTIKOM

Ke Korea Selatan

COVER STORY 6

ARTIKEL 8

RESENSI BUKU 10

RESENSI FILM 12

MUSIK 16

EVENT 18

TRAVEL 32

ADVERTORIAL 34

KARIR 42

ENTREPRENEUR 44

PRESTASI 46

CERPEN 48

OPINI 50

KESEHATAN 51

TECHNO 52

OBROLAN GAMES 54

KULINER 56

PERNIK 58

6 VOL. 1, 2014

COVER STORY

Angel 7iconsSingle Terbaru “Oke Bye”

ngel 7icons nama panggung A.Tee diambil dari sebuah huruf depan dari “Angela” untuk “A” dan juga nama belakangnya “Tee”. Angela Tee atau

A.Tee/Angel (lahir di Kota Surabaya, Jawa Timur, 28 September 1990; umur 24 tahun) adalah aktris dan penyanyi Indonesia keturunan Tionghoa dan Jepang yang tergabung dalam grup 7icons yang disebut “Boyish ICON” dan memiliki fans yang disebut “FANATEE”. Angel mengawali karier didunia fashion modeling, pernah menjadi juara 1 OUTSTANDING FASHION FESTIVAL AWARDS untuk wedding gown.

Sempat mengikuti audisi peserta Indonesian Idol 2007, Casting iklan dan film namun tak satupun ia masuk. Setelah itu ia memutuskan membuat Girl Band bernama 7icons, Walaupun sempat ditolak beberapa Label namun mereka akhirnya diterima di Keci Music. Ia menciptakan satu single untuk 7icons yang diberi judul Nempel Di Hati. Lalu mensutradarai dan menjadi model video clip “Duo Arka” [1]. Angel melakukan project duet bersama Chris Ryan(Duo Arka) dalam single digital berjudul “Suara Hati”. Angel juga menjadi produser musik bersama Chris Ryan(Duo Arka) dan Mars Alexander Kapahang(A+ Management).

Namun setelah pengalamannya yang begitu banyak diceritakan tadi, Angel kini lebih focus menjalani kehidupannya sehari hari sebagai produser dan konseptor dari artis-artis pendatang baru dan juga seorang designer. Dalam memproduseri Angel untuk saat ini sedang menaungi Gabriella Rasubala remaja berusia belasan tahunsebagai solois dengan genre music pop casual. sedangkan Puteridya adalah seorang dokter muda serta penyanyi solo

Adengan genre music mellow jazz seperti Raisa gitu dehh ucap Angel disela-sela wawancaranya bersama redaksi pesonamuda. Dan sekarang, Angel kini mengkonsep penyanyi duo cilik pendatang baru yang diberi nama “DJ.JU” yang adalah singkatan dari “Der Juan Junior” dengan hits single “BIG BOS”.

Menurut Angel “Dalam kehidupan sehari-hari angel juga mendesign gaun-gaun untuk pernikahan karena ini sebuah hobby dan cukup lumayan harganya kalo dijual. Apalagi aku suka banget sama photoshop program software untuk design”. Selain itu, Angel juga lagi menyiapkan buat single terbaru nya yang diberi judul “oke Bye” buat nyanyi solois nanti. “ oke Bye “ bercerita tentang pengalaman hidup seorang angel yang dulunya selalu sibuk dengan tidak mau dikekang oleh pihak managemen dan manapun. Artinya angel ingin menunjukan bahwa dalam berkarir sendiri ia juga bisa tetap exis didunia entertain ini.

Dimata keluarga penyanyi asli Surabaya ini dibilang super aktif, apa yang dia mau ya harus diturutin dan tentunya untuk hal-hal yang positif, contohnya waktu angel pertama kali memutuskan ke Jakarta yang awalnya tidak dibolehkan oleh orang tua, namun angel tetap nekat dengan keputusannya meninggalkan Surabaya dan berkarir dijakarta sampai sekarang. Dan sekarang puji syukur semua keluarganya mendukung penuh dengan apa yang sudah dijalani sampai sekarang ini. “Apalagi omah dan orang tua aku selalu mendoakan aku disini dalam mencari rezeki, buat aku doa dari seoarang orang tua adalah zat dimana aku selalu sehat dan dilindungi dimanapun aku berada” tegas Angel.

Setelah wawancara yang panjang bersama Angel di Kantor redaksi PesonaMuda, harapan angel dalam dunia entertainment “semoga single baru berjudul “Oke Bye” yang insyaallah akan dirilis setelah lebaran ini, bisa diterima oleh pecinta music di tanah air dan terus mengeluarkan judul-judul baru nantinya”.

Dimata keluarga penyanyi asli Surabaya ini dibilang super aktif, apa yang dia mau ya harus diturutin dan tentunya untuk hal-hal yang positif.

6 VOL. 1, 2014

7VOL. 1, 2014

Nama : Angel TeeLahir : Di SurabayaTanggal : 28 September 1990Hobby : Menyanyi dan Design

Pengalaman Akting:• Go Go Girls (2011)• Playboy Lebay (2011)• Go Go Girls Season 2 (Re-Run & Continues) (2012)• Putih Abu-abu (2012)• FTV: The Dreams Come True (2012)• Fathiyah (2012)• ISkul Musikal (2012)• FTV: 7 Kamar 7 ICONS (2012)• FTV: Pangeran Playboy Lebay (2012)• FTV: Cintaku Hanya Sama Kamu (2012)• Sinetron: Cinta 7 Susun (2013)

7VOL. 1, 2014

8 VOL. 1, 2014

ARTIKEL

PEMUDA BANGSA HARUS

pabila diibaratkan Indonesia itu seperti rangkaian kereta api baru memanaskan mesin. Persiapan-persiapan menuju

kemajuan ekonomi sudah dapat dirasakan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pembangunan infrastruktur, kawasan-kawasan industri, pemberdayaan kearifan lokal daerah menjadi komoditi unggul, serta dibangkitkannya kembali industri pariwisata dengan berbagai event seperti “sail bunaken dan sail raja ampat”. Selain itu, industri kreatif Indonesia tahun 2013 menghasilkan penambahan kas negara sebesar 6,9% dan menempati urutan ke tujuh dari daftar penyumbang PDB (sumber: http://www.antaranews.com/berita/425323/). Dengan fakta-fakta tersebut, kita seharusnya optimis dengan bangsa kita. Faktor pendorong lain adalah saat ini kita memasuki surplus demografi dimana usia produktif mencapai 64% dari total penduduk Indonesia (sumber: CIA World Factbook).

Terlihat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga kita, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam jika dilihat dari pendapatan penduduk perkapita. Namun, apa lantas kita sebagai generasi muda pesimis terhadap masa depan bangsa ini. Justru generasi muda harus berpola pikir terbalik dengan melihat posisi indonesia sebagai sebuah peluang emas untuk lepas landas. Caranya adalah dengan meng “upgrade” dengan membuka jaringan seluas-luasnya, tidak alergi terhadap perubahan dan inovasi, serta meningkatkan kemampuan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Jaringan yang luas akan membantu kita dalam mendapatkan informasi yang kemudian diolah menjadi sebuah ide dan pada tahapan terakhir ide tersebut berujung pada produk atau jasa yang unggul serta memiliki citarasa tersendiri.

Inovasi adalah buah kreativitas manusia yang lahir sebagai respon terhadap masalah yang muncul. Sebagai contoh, ketika sapi dan kerbau mulai berkurang populasinya, manusia berinovasi dengan menciptakan mesin traktor sebagai pengganti sapid an kerbau

dalam membajak sawah. Dewasa ini, inovasi selalu mendapat tempat istimewa dalam masyarakat modern. Bahkan masyarakat pedesaan kini tidak lagi “alergi” dengan inovasi. Nilai-nilai tradisi yang bersifat konservatif sedikit demi sedikit mulai memberikan ruang kepada inovasi.

Faktor pengendali dunia yang kedua adalah penguasaan teknologi. Perannya dapat dirasakan di semua aspek kehidupan. Bahkan dengan penguasaan teknologi yang tinggi, sebuah bangsa yang tanah tidak subur pun dapat menguasai perekonomian dunia seperti Jepang dan Korea Selatan. Fakta lain adalah sektor tekonologi dan migas menjadi komoditas utama perekonomian dunia. Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Aplikasi teknologi bagi pemerintah adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, kecepatan pelayanan publik, keakuratan data, serta pengamanan data-data kenegaraan. Selain itu, teknologi tepat guna juga dapat digunakan untuk meningkatkan hasil bumi Indonesia seperti pangan (pertanian dan perkebunan), logam mineral, minyak, gas bumi, dan lain-lain. Memperpendek proses produksi bahan baku sehingga margin pendapatannya tinggi. Pemanfaatan di bidang informasi dapat menekan biaya operasional penyebaran informasi dan meningkatkan keamanan informasi. Penerapan e-ktp sangat membantu baik pemerintah maupun masyarakat. Sedangkan di bidang pertahanan, teknologi dapat digunakan untuk memaksimalkan proteksi serta pendeteksian setiap ancaman yang datang. Kesimpulannya adalah dengan penguasaan dan pengendalian teknologi yang baik, sebuah negara akan dapat mencapai kemakmurannya.

Faktor kunci ketiga adalah kejelian melihat peluang. Faktor ini erat kaitannya dengan kreativitas serta keberanian mengambil resiko. Peluang yang ada harus disiasati dengan modifikasi-modifikasi dari yang sudah ada guna memunculkan cita rasa khas. Setelah itu yang diperlukan adalah keberanian mengambil resiko dengan “keep fight” pada bidang yang ditekuni. Karena

dibutuhkan waktu bagi produk/jasa kita untuk dikenal, digunakan, dan dipercaya masyarakat. Dalam prosesnya menuju kesuksesan, produk/ jasa harus melibatkan unsur inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Kombinasi ketiga faktor ini hanya dapat dimaksimalkan oleh pemuda. Semangat, tenaga, serta pemikirannya yang berada pada masa puncak akan sangat berguna jika digunakan untuk memaksimalkan pemanfaatkan tiga faktor diatas. Tren pengusaha dan pemimpin muda sudah dimulai oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Dengan kultur demokrasi yang semakin mengkristal dalam kehidupan bangsa Indonesia, maka tidak ada alasan bagi pemuda untuk tidak unjuk gigi dalam percaturan perekonomian dunia. Peran pemerintah adalah memfasilitasi serta membentuk hard skill dan soft skill pemuda bangsa tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur ketimuran Indonesia. Kombinasi ini diharapkan dapat membentuk insan-insan Indonesia siap secara kemampuan dan etos kerja tanpa meninggalkan jatidiri sebagai putra bangsa Indonesia.

Kesimpulannya, secara potensi Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Ditambah faktor geografis yang strategis. Namun, permasalahannya adalah tingkat pengelolaannya yang belum maksimal. Sehingga diperlukan peran pemuda dengan segala potensinya untuk mendayagunakan potensi-potensi yang ada. Optimisme merupakan hal yang langka saat ini. Bagaimana tidak, warga Indonesia disuguhi dan secara tidak langsung menjadi “brain wash” dengan berita-berita tentang isu SARA, konflik, kenakalan remaja, serta demoralisasi para pejabat negara membuat warga Indonesia, khususnya pemuda tumbuh dengan sikap apatis. Padahal seharusnya media masa juga berperan dalam menimbulkan optimisme masyarakat. Jika saja informasi yang disajikan berimbang, optimisme pemuda Indonesia akan tumbuh dengan baik. Pada akhirnya akan mampu menjadi garda terdepan yang mengawal pembangunan perekonomian bangsa.

By DND

A

8 VOL. 1, 2014

9VOL. 1, 2014

NUSA MANDIRISTMIK-STBA

facebook.bsi.ac.id

KuliahBsiAja

PROGRAM STUDI :

&

10 VOL. 1, 2014

RESENSI BUKU

10 VOL. 1, 2014

11VOL. 1, 2014

12 VOL. 1, 2014

Budaya Pernikahan AKU,KAU & KUA

titititi titititi titititititi tititititi titititi tititititititititi tititititi tititititititi titititiY titititititi fitititititititititi tititititititi titititi tititititititititi titititi titititi tititititititi titititititititi titititi titititititi tititi tititititititi tititititi titititititititititititi tititititi tititititi titititititititititi titititititititi titititititi tititititi titititi titititititititi tititititititi tititititititi tititititi titititi tititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititi tititititi titititi tititititi titititititi titititi tititi titititititititititi tititititititi tititititititititi titititititi tititi titi titititititititi titititititititititititi titititi tititititi tititititititititi titititititititi tititititititi titititititi titititititititi titititititi tititititi titititi tititititititi tititititititi tititi titititi titititi tititititititi tititi titititi tititititititi tititititititititititi tititititi tititititititi tititititititititi fititi titititi tititi fi tititi titititititi tititititititititi tititititititi titititi tititititi tititititi tititititi titititititititi titititititititi titititi titititi tititititi tititititititi tititititititititi titi titititititi titititititititititi tititititititi titititi tititititi tititititititi titititi tititititititititititi tititititititititititi titititititi tititititititititi fititifitititififi tititititititi titititi tititititi tititititititi titititititititi tititititi tititititititi titititititi titititititititi tititi tititititititititi titititi tititititi tititititititititi tititititi titititititi fititi fititititi fititititifi titititi tititititi titititititititititi tititititititititititi tititititi titititititititi tititititi titititi tititi tititititititi titititititititi titititi tititititititititi tititi titititititifi titititi titititititititi titititititi tititititi titititi tititititi tititi titititi

titititi titititi tititititi Htitititititi titititititititi tititititititititi titititititi titititi titititititi tititi titititititi titititi titititititititi tititi titititititititititi titititititititi fitititititi tititititititititi titititititi tititititititititi tititi titititi titititi titititititi titititititi tititititititititi titititi tititititititititititi titi tititititi tititititititi titititititi tititititititititi titititititi tititititi tititititi titititititititi titititi titititi tititititi titititititi titi titititititi titititi titititititititi titititititi titititititi tititititi titititi titititititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititititi titititititititi tititititi titititi titititititi tititititi titititititi tititi tititititititititi tititititi tititi tititititi titititi titititititi titititi titititi titititi titititititi

tititititi titititi ti Htititititititi titititi ti Htititititifitititititititi ti fititititi titifititititi tititititi tititifitititititititi ti titititititi fititititi fititititititititititititititititi ti titititi titi titititititti

titift fitititititi

titititi titift fitititititi ftftftft titititititititi tititititi titititi titititi tititititititititititi tititititi titititi tititititititi tititititititi titititititi tititititi tititititititi titititititi titititititi tititititi tititititi titi tititititi titititititititititi tititi tititititititititititi tititititititi tititititi tititifitititi titititititi titititititititi fititititi titititititititi tititititi titititititititititititititi tititititi titititititititititi tititititi tititititititititititititi tititititititi titititititi tititititi titi titititi tititititititi titititititi tititi tititititi titititititititi tititititititititi tititi tititititititititititi

tititititi titititititititititi titititititititi titititititi tititititititi titititi tititititi titi tititititititi tititititi tititititititititititi titititititititi titititititititititititi tititititi titititi tititititititi titititititi tititititititi titititititi tititi tititititititititititititi titititi titititititititititi tititititi titititi titititititi tititititititititititi titititititititi tititititititititi tititi tititititititi tititititi tititi tititititititititi tititititi tititi tititititititi tititititititi titititititititititi titititititititititi tititititititititi tititi tititititititititititititititi titititititititititi tititititi tititi titititi titititititititi titititi titititititititititi titititititititi

fitititititititi tititititititi titititi titititititititi titititi Vtititi tititititi tititititi titititititi titititititititi titititititititi tititi tititititititi tititititi titititi titititi tititititi tititi tititititititi titititititititi tititititi titititititititi titititititititi tititi titititititititititititi titititi tititititititititititi titititititititi tititi tititititititititititititi tititititititi titititititi Vtititi tititititititititi titititititi titititititititititi tititi titititititititititi titititititititititititi titititititi tititititi titititititi tititititi tititititi titititi titititi titititititititititi titititititi tititititititititi tititi tititititititi titititi titititititititi

tititititi titititi ti titititititi titititititi tititititititifitititititititi ti tititititititi titi titititifitititititititi ti tititititititititi fitititititititititititititititititititi ti titititi tititititi

tititifitititi titititititi

"titititititititititi titititititititi" tititititititititititi tititititi tititifiti tititititititititi tititi titititi tititititi tititititititititititi titititititititi tititititititi titititi tititititititi tititititititi tititititi titititititi titititi titititi titititititi titititi titititi titititititititititititititi titititititititi tititititititi titititi titititititititititi titititi tititititi tititititi titititititititititititititi tititititititi tititititititi titititi tititititi tititi titititititititi tititititi tititititi titititititititi titititi tititititi tititititititititi tititititi tititititititi tititititi tititititi tititititititi titititi titititititi titititi tititi titititititititi titititititi tititititi titititi tititititititi tititititititititi titititititititi fitititi titititititititititititi tititititititi tititititi titititi titititititi titititi tititititi tititititititititi titititititititi titititi titititititititi tititititi titititi tititititititititi titititi titititititi titititititi tititititi tititititi titititititititi titititititi titititi tititititititi tititititititi tititititititititi titititi titititititititititititi titititititi

tititititititititi ti Htitititi ti tititititititifitititititititi ti fititititi fititititifi tititititititi tititifi titititititifititititititi titititititi ti tititi titititititi

Strawberry Surprise

titititifititititi

tititititi titititititi tititi tixtitititititititi titititititi tititititititi titititi tititititititititi titititititititi tititititititi tititititi tititi tititi titititititi titi titititititi titititi tititititi titi tititititititititi fititititi tititititititi titititititititi titititi titititi tititititititititititititi tititititititi titititititititi tititititititi tititititi tititititi titititititititi tititititititi tititititititi titititititi tititititititi titititi tititititi tititititititi tititititi titititititi titititititititititititi titititititititi tititititi titititi tititi titititititititi tititititititititi tititititi titititi titi titititititititi tititititi tititititi titititi tititititititititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititi tititititi titititi titititi tititititititi tititititititititi tititi titititititititi tititititi tititititititititititi tititititi tititi titititi titititititititititititi titititititititititi titititi titititititi titititititi titititi titititititi tititititititititititi tititititi titititititititi titititi tititititititi titititititi titititititititi titititititititi fititititi fititititi fititititititititititititi titi tititititititi

tititititi tititi titititititititi titititititititi titititi tititi tititititititi titititititi titititi tititititititi tititititi titititi titititititi titititi tititititititi titititititititititi titititititi tititititititititi tititititi tititititititititititi titititi titititi titititi tititititi tititititi tititititi tititititititititi tititi tititititi titititi tititititititi fitititititi tititititi tititititititi titititititi tititititititi tititititititi titititi tititititititititi titititi tititititititititititi fitititititi tititititi tititi tititititi tititititititititi tititititi titititititititi tititititi titititititititi tititititi fititititi fititititi fititititititititititititi titi tititititititi fitititi tititititititi tititi tititititititititititi titititi tititititititi titititi titititititi tititititititititititititititititititititi titititi titititititititititi titi titititititi titititi tititititititi tititititi titititi titititititititi tititititi tititititititititititititi titititititi fititititi tititititi tititititititi titititititititi titititititi tititititititititi tititititititi tititi tititi titititititititi titititi tititititititi titititititititi titititititi titititititi titititititi tititititi tititi titititititi titititi titititititi

titititi titititititi fititi tititi tititititititi titititi fitititititititititi titititi tititititi fitititititititititi tititititi titititititi tititititi tititi tititititititi titi titititititi tititititititititititititititi tititititititi tititititititi titititititititititi tifi tititi tititititititi titititi titititi titititititititi titititititi tititititititititi titititititi titititititititititi titititititi tititititi titifiti titititititititi titititititititi titititititititi titititititi titititititititititi titititi tititi tititititi tititi tititititititi titititi titititi titititititititititi tititititititi tititititi tifiti tititititititi titititititi titititititititi titititititititititititititi titititititititi tititititi titititititi tititititititititi tititititititi titititi tititititi titititititititi titititi tititititi titititi titititititi titititititi tititititi titititi titi tititititi tititititi titifitititifiti titititi tititititititititi tititititititi titifitititifiti

tititititi tititi tititi tititititititititititititititi titititi titititi tititititi titifiti tititititititi titititititititi titititi tititititititi tititititititi tititi fitifiti tifitititi fitititititititi tititititititititi tititititi titititititititi titititititititititi titititititi titifitititifi titititititi tititititi tititititititititi tititi tititititititititititititi titititi titititititi tititititititi titititititititi tititititi titititi titititititititi titititi tifitititititi titifititi tititititititititi tititititi titititititititi titititititititititi titititi titititi titititi titititi titititititititi titititititi

paper plane

RESENSI FILMRESENSI FILM

12 VOL. 1, 2014

13VOL. 1, 2014

Budaya Pernikahan AKU,KAU & KUA

titititi titititi titititititi tititititi titititi tititititititititi tititititi tititititititi titititiY titititititi fitititititititititi tititititititi titititi tititititititititi titititi titititi tititititititi titititititititi titititi titititititi tititi tititititititi tititititi titititititititititititi tititititi tititititi titititititititititi titititititititi titititititi tititititi titititi titititititititi tititititititi tititititititi tititititi titititi tititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititi tititititi titititi tititititi titititititi titititi tititi titititititititititi tititititititi tititititititititi titititititi tititi titi titititititititi titititititititititititi titititi tititititi tititititititititi titititititititi tititititititi titititititi titititititititi titititititi tititititi titititi tititititititi tititititititi tititi titititi titititi tititititititi tititi titititi tititititititi tititititititititititi tititititi tititititititi tititititititititi fititi titititi tititi fi tititi titititititi tititititititititi tititititititi titititi tititititi tititititi tititititi titititititititi titititititititi titititi titititi tititititi tititititititi tititititititititi titi titititititi titititititititititi tititititititi titititi tititititi tititititititi titititi tititititititititititi tititititititititititi titititititi tititititititititi fititifitititififi tititititititi titititi tititititi tititititititi titititititititi tititititi tititititititi titititititi titititititititi tititi tititititititititi titititi tititititi tititititititititi tititititi titititititi fititi fititititi fititititifi titititi tititititi titititititititititi tititititititititititi tititititi titititititititi tititititi titititi tititi tititititititi titititititititi titititi tititititititititi tititi titititititifi titititi titititititititi titititititi tititititi titititi tititititi tititi titititi

titititi titititi tititititi Htitititititi titititititititi tititititititititi titititititi titititi titititititi tititi titititititi titititi titititititititi tititi titititititititititi titititititititi fitititititi tititititititititi titititititi tititititititititi tititi titititi titititi titititititi titititititi tititititititititi titititi tititititititititititi titi tititititi tititititititi titititititi tititititititititi titititititi tititititi tititititi titititititititi titititi titititi tititititi titititititi titi titititititi titititi titititititititi titititititi titititititi tititititi titititi titititititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititititi titititititititi tititititi titititi titititititi tititititi titititititi tititi tititititititititi tititititi tititi tititititi titititi titititititi titititi titititi titititi titititititi

tititititi titititi ti Htititititititi titititi ti Htititititifitititititititi ti fititititi titifititititi tititititi tititifitititititititi ti titititititi fititititi fititititititititititititititititi ti titititi titi titititititti

titift fitititititi

titititi titift fitititititi ftftftft titititititititi tititititi titititi titititi tititititititititititi tititititi titititi tititititititi tititititititi titititititi tititititi tititititititi titititititi titititititi tititititi tititititi titi tititititi titititititititititi tititi tititititititititititi tititititititi tititititi tititifitititi titititititi titititititititi fititititi titititititititi tititititi titititititititititititititi tititititi titititititititititi tititititi tititititititititititititi tititititititi titititititi tititititi titi titititi tititititititi titititititi tititi tititititi titititititititi tititititititititi tititi tititititititititititi

tititititi titititititititititi titititititititi titititititi tititititititi titititi tititititi titi tititititititi tititititi tititititititititititi titititititititi titititititititititititi tititititi titititi tititititititi titititititi tititititititi titititititi tititi tititititititititititititi titititi titititititititititi tititititi titititi titititititi tititititititititititi titititititititi tititititititititi tititi tititititititi tititititi tititi tititititititititi tititititi tititi tititititititi tititititititi titititititititititi titititititititititi tititititititititi tititi tititititititititititititititi titititititititititi tititititi tititi titititi titititititititi titititi titititititititititi titititititititi

fitititititititi tititititititi titititi titititititititi titititi Vtititi tititititi tititititi titititititi titititititititi titititititititi tititi tititititititi tititititi titititi titititi tititititi tititi tititititititi titititititititi tititititi titititititititi titititititititi tititi titititititititititititi titititi tititititititititititi titititititititi tititi tititititititititititititi tititititititi titititititi Vtititi tititititititititi titititititi titititititititititi tititi titititititititititi titititititititititititi titititititi tititititi titititititi tititititi tititititi titititi titititi titititititititititi titititititi tititititititititi tititi tititititititi titititi titititititititi

tititititi titititi ti titititititi titititititi tititititititifitititititititi ti tititititititi titi titititifitititititititi ti tititititititititi fitititititititititititititititititititi ti titititi tititititi

tititifitititi titititititi

"titititititititititi titititititititi" tititititititititititi tititititi tititifiti tititititititititi tititi titititi tititititi tititititititititititi titititititititi tititititititi titititi tititititititi tititititititi tititititi titititititi titititi titititi titititititi titititi titititi titititititititititititititi titititititititi tititititititi titititi titititititititititi titititi tititititi tititititi titititititititititititititi tititititititi tititititititi titititi tititititi tititi titititititititi tititititi tititititi titititititititi titititi tititititi tititititititititi tititititi tititititititi tititititi tititititi tititititititi titititi titititititi titititi tititi titititititititi titititititi tititititi titititi tititititititi tititititititititi titititititititi fitititi titititititititititititi tititititititi tititititi titititi titititititi titititi tititititi tititititititititi titititititititi titititi titititititititi tititititi titititi tititititititititi titititi titititititi titititititi tititititi tititititi titititititititi titititititi titititi tititititititi tititititititi tititititititititi titititi titititititititititititi titititititi

tititititititititi ti Htitititi ti tititititititifitititititititi ti fititititi fititititifi tititititititi tititifi titititititifititititititi titititititi ti tititi titititititi

Strawberry Surprise

titititifititititi

tititititi titititititi tititi tixtitititititititi titititititi tititititititi titititi tititititititititi titititititititi tititititititi tititititi tititi tititi titititititi titi titititititi titititi tititititi titi tititititititititi fititititi tititititititi titititititititi titititi titititi tititititititititititititi tititititititi titititititititi tititititititi tititititi tititititi titititititititi tititititititi tititititititi titititititi tititititititi titititi tititititi tititititititi tititititi titititititi titititititititititititi titititititititi tititititi titititi tititi titititititititi tititititititititi tititititi titititi titi titititititititi tititititi tititititi titititi tititititititititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititi tititititi titititi titititi tititititititi tititititititititi tititi titititititititi tititititi tititititititititititi tititititi tititi titititi titititititititititititi titititititititititi titititi titititititi titititititi titititi titititititi tititititititititititi tititititi titititititititi titititi tititititititi titititititi titititititititi titititititititi fititititi fititititi fititititititititititititi titi tititititititi

tititititi tititi titititititititi titititititititi titititi tititi tititititititi titititititi titititi tititititititi tititititi titititi titititititi titititi tititititititi titititititititititi titititititi tititititititititi tititititi tititititititititititi titititi titititi titititi tititititi tititititi tititititi tititititititititi tititi tititititi titititi tititititititi fitititititi tititititi tititititititi titititititi tititititititi tititititititi titititi tititititititititi titititi tititititititititititi fitititititi tititititi tititi tititititi tititititititititi tititititi titititititititi tititititi titititititititi tititititi fititititi fititititi fititititititititititititi titi tititititititi fitititi tititititititi tititi tititititititititititi titititi tititititititi titititi titititititi tititititititititititititititititititititi titititi titititititititititi titi titititititi titititi tititititititi tititititi titititi titititititititi tititititi tititititititititititititi titititititi fititititi tititititi tititititititi titititititititi titititititi tititititititititi tititititititi tititi tititi titititititititi titititi tititititititi titititititititi titititititi titititititi titititititi tititititi tititi titititititi titititi titititititi

titititi titititititi fititi tititi tititititititi titititi fitititititititititi titititi tititititi fitititititititititi tititititi titititititi tititititi tititi tititititititi titi titititititi tititititititititititititititi tititititititi tititititititi titititititititititi tifi tititi tititititititi titititi titititi titititititititi titititititi tititititititititi titititititi titititititititititi titititititi tititititi titifiti titititititititi titititititititi titititititititi titititititi titititititititititi titititi tititi tititititi tititi tititititititi titititi titititi titititititititititi tititititititi tititititi tifiti tititititititi titititititi titititititititi titititititititititititititi titititititititi tititititi titititititi tititititititititi tititititititi titititi tititititi titititititititi titititi tititititi titititi titititititi titititititi tititititi titititi titi tititititi tititititi titifitititifiti titititi tititititititititi tititititititi titifitititifiti

tititititi tititi tititi tititititititititititititititi titititi titititi tititititi titifiti tititititititi titititititititi titititi tititititititi tititititititi tititi fitifiti tifitititi fitititititititi tititititititititi tititititi titititititititi titititititititititi titititititi titifitititifi titititititi tititititi tititititititititi tititi tititititititititititititi titititi titititititi tititititititi titititititititi tititititi titititi titititititititi titititi tifitititititi titifititi tititititititititi tititititi titititititititi titititititititititi titititi titititi titititi titititi titititititititi titititititi

paper plane

RESENSI FILM

13VOL. 1, 2014

14 VOL. 1, 2014

REVIEW FILM

14 VOL. 1, 2014

15VOL. 1, 2014

tititititi tititititititititi tititititititi fitititititititi titititititi titititititi tititititititi tititi titititi tititititititi tititititititi tititititi titititititi titititi titititi titititititi titititititititi Ktititi tititi titi tititititititititi tititititititi tititititititi titititititi titititi tititititi titi tititititititititi titititi titititi titititititititititi tititititititi tititititititititititi tititititi titi tititi titititititititi titititititi

tititititititi tititititititi tititititititititi tititititi tititititititititititi tititititi tititititititititi titititititi titititititi titititititititi tititititititi titititititititititi titititititititi titititi titititi tititititi tititititititi titititititititi titititititi titi tititititititi tititi tititi titititi tititititititititititititititi tititititi titititititititititi titititititititi titititititi titititititititi tititititi tititititititi titititititititi titititititi titititi titititititi tititititi titititi titititititititi tiOtititi Ktititititititititi titititi titititi titititititititititi tititi titititi titititititititititi titititititi tititititititi titititititititititi tititititititititititi titititi titititititititi titi titititititi titititititi titititi titititi tititititititi tititititititi titititititititititi titititi titititi tititititi tititititi tititititititititi titititititititi titititititititi tititi titititi titititi tititi titititi titititi titititi tititititi titititi tititititi titititititititititi

tititi titititititititi tititi titititi tititititititititititi titititititititititi tititititititi titititititi titititititititi titititi tititititititi titititititi tititititititititi titititititi tititi titititititititititi titititititi titititititi tititititititi tititi titititititi tititititi titititi titititititititi tititititititi tititititititititi tititititititi titititi tititititititititi titititi titititititititi tititititititi tititititititi titititi tititititi tititititititititi titititititititititititi titi titititititititi

titititi titititi titititi tititititititi tititititititi titititi titititititititi tititititititi titititi tititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititi titititititititi tititititi titititititi tititititititititititititi tititititi tititititititititititi titititi titititititititi tititi titititi tititititititititititi titititi titititititititi titititititititititititi titititi tititititi tititititititititi titititi titititititititititi titititi titititititititititi tititi tititi tititititi titititititititititi titititi tititititi titititititititititi

titititi tititi tititititititititi titititititititi titititi titititititi tititititi titititi titititititititi tititititi tititi titi tititititi titititititititi fitititi Gtititititititi fitititi titititi titititi titititi titititititi fititi tititititititi tititititi titititititi fititi tititi tititititi titititititititi tititititi tititititititititi tititi titititititititi tititi titititi tititititititititititi titititititititititi tititi titititititi titititititi titititititi titititititi tititititititi tititititititi tititi titititititi tititititititi tititititi titititi tititititi titititi titititi titititititititititi titititi tititititititititititititi tititititi tititi titititi titititititi titititi tititititi titititititititititititi

tititititi titititititititi titititititi titititi titititititi fititititititi titititi titititititititi tititititititi tititititititititi titi fititi tititi tititititi titititititi tititititi tititititi titititititititititi tititititititi titititi tititi titititi tititititititi tititi tititititititititi tititititititititititi titi fititi fititititi fitititi tititititi titititititi tititititititititititi titi tititititi titititititi titititititititi tititititi titititititititi titititi titititititi tititititi titititi tititititi titititi titititititititi tititititi fitititi fititititititi tititititititititi titititi titititititititititi fititititi fitititi titititi tititititi titititititititi titi fititi titititi

fifititi titititititi titititi titititititititi tititititititititititi titititititititititi tititi titititititi tititititi titititititititititi titititi titititititititi titititititititititi titititi titititi tititititititi tititititititititi titititititititi tititititi tititititititititi titititititititititi tititititi

Membfingtifir tifisus mfififi fifififititi“November Man”

15VOL. 1, 2014

16 VOL. 1, 2014

titititititi titititititititi tititititititititi titititi tititititititititi titititititi tititititititi tititititi titititititititi tititititititititititi titititi titi tititititititi titi tititi tititititi

tititititi tititititi titititi tititititititi titititi titi tititititititititi titititi tititi tititititititi titititititi titititi titititititititi titititi tititititititititi tititititititititititititi titititi titititi titititititititi titi tititi titititititititi tititititititi titititititititi titititi titititi tititi tititititi titititititi tititititititi titititititi titititi titititititititi tititititi tititititi tititititititititi tititititititititi tititititititi titi titititititititi

tititititititititititi titititititi tititititi tititititititi tititititititi titititi tititi tititititi titititititi titi tititititi tititititititititititi tititititititi titi tititititititi titititititi tititititititititi titititititi titititititititi tititititi titititititi titititititi titi titititititi titititititititi tititititititi titititititititi tititititi tititi titititi tititititititi titititi tititi titititititititititititititi tititi tititititititititi tititititi

titititititi titititititititi tititititititi titititititititi tititititititititititititi tititititititi tititititititi tititi titititititi tititititititititititi tititititi titititi titititititi titititi tititititititititi titititititi titititititititi titititititi titititi titititi titititititi tititi titititititititititititi

tititititi titititi titititititititititititi tititititi titititititititititititi titititititi titititititi tititititi titititi tititititi tititititititititi titititititi tititi titititititi titititititititititititi titititititititi titititititititi titititititi tititititi titititititi titititititi tititititi titititi titititititi tititititititititititititi titititititi tititititititi

tititititi tititititi tititititititi tititi tititititititititi titititititititi tititititititi titititi tititititititititi titititititi tititititititi titititi titititititititi tititititi titititititititi titititititititi titititi tititititi

tititititititi titititi titititititititi titititititi titititititi titititititi tititititititititi tititititi titititi titititititi titititititi tititititi tititititititi tititititi titititititi titititititititititititi titititititi titititi tititititititi titititi titititititititititititi titititi tititititi

tititititititi tititi titititititititi titititititi tititititititititititi titititititititititititi titititi tititititi tititititi titititi titititi titititi ftitititititititi titititititi tititititititi tititi ti titititi titititititi titititi titititititi tititi titititititititi tititi titititititititi titititititititi tititititititi titi titititi titititititititi tititi titititi tititititi titititititititititititi titititititi titititi tititititi tititititi titititi titititititititititititi tititititititititi tititi tititititititi tititititititi titititi titititi titititititititi

titititititititi titititititi tititititititi titititititititi tititi titititititititi titi tititititititi tititititi tititi titititititititi tititititititi titi titititi titititititi tititititititititititititititititi titititititi tititi tititititititititi tititititititi titititititi tititititititi tititititi tititi tititititititititititi fitititi titititi titititititi titititititititi titititititi titititititi tititititititi titititititi titititititititi titititi titititi

MUSIK

16 VOL. 1, 2014

17VOL. 1, 2014

Htitititi tititititi titititiNti tititititititi tititititititi tititititi tititititititititi titititititiItiti titititititi titititititi “titititititititi titi tititititi tititi3 tititititi titititi tititititi titititi tititititititi tititititi tititititi tititititititi tititi titititititi tititititititi titititititi tititititititi titititititi titititititititi tititititi tititititi titititi tititi titititititititi tititititititi titititititi tititititititi titititi tititititi tititititititi tititititi titititititititi tititi titititi titititititi titititi titititititititititi titititi tititititititi titi tititititi tititititi tititititi titititititititi titititi titititititititititi tititi tititititititititititi titititi tititititititi tititititi tititititi tititititi tititititititi tititititititi tititititi tititi titititititi titititi tititi titititititititititi tititititititi tititititi titititi titi titititi tititititititititi tititititititititi tititititititi titi titititi titititi tititititi tititi titititititititi titititi tititititititi tititititititi titititititi titititi tititititititi tititi tititititi titititi titititititititi tititititititititititititi

tititititititititititititi tititititi tititititititi tititititititi titititititi tititititi tititi titititi tititititititi tititi tititititi tititititititititititititititititi tititititititi tititititi titititi titi titititititi titititititi tititi tititititi titi tititititi titititi tititititititi titititi tititititi titititititi tititititi tititititi titititi titititi titititititi titititi tititititititititititititi tititititi tititi titititi tititititititititi titi titititi titititi titititi tititititititi titititi tititititi tititititi tititititi titititititititi tititititi tititititi tititititi tititi titititititi tititititi tititititititi tititi tititititi tititititititititi tititititititititititi tititititi tititititititititititi tititititi titititi titititi titititititititi titititi tititititi titititi titititititititi titititi tititititi tititifttititititititi tititititititi tititi tititi titititititi tititititititititi tititititititi

tititi titititi titititititi tititititititititi titititititititititi tititititi titititititi tititititi tititititi titi titititi titititi tititititititi titititi tititi8 titititititi Ititi titititi tititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititi tititititititititi titititititititi tititititititititi titititititititi tititititititi tititititititi titititi titititi tititititi titititi titititi titititi titititi titititititi tititititititi tititititi titititi tititititititititi tititititititi titititititititi titititi titititi titititititititi tititititi titititi tititititititi titi tititititititititi titititi tititititi9titititi titititititititi titi titititititititi tititititi titi Itititititititititi tititititi titititi titititi tititititi titititititi titi tititititititi titititititi tititititi Ntitititi tititititi tititi titititi titititititititititititi titi tititititi tititititititititi titititititi tititi titititititi tititititi tititititititi titi titititititititititi tititititi tititititititi tititititi titititi titititititititi titititi tititititititi titititi tititititi titititititititititititi titititi tititititititititititititi ti titititititi tititi Ftitititi tititititi titititi Vtitititi tititi titititititi titititi tititititititititititi titititi tititititi tititi Vtititititi titititi tititititititi titititi tititi tititi Vtititititi tititi tititititi titititi titititi tititititi titititititi titititi tititititititi titititi tititi titititititi titititititititi titititi tititititititi tititititititi titititi tititititi tititi tititititi tititititititititi titititi titititititititi titititi titititititi

Merilis Single Baru There Goes SORE

’’’’h s’’u mus’s’ I’’’’’s’’ y’’’ u’’h b’’y’’ b’’’’’ m’’’’ ’s’m ’’’’m ’’’’m ’’’us’’’ mus’’ ’’’ ’’h’’’y’ s’c’’’ ’’sm’ ’’’’h m’’’’’s ’’bum ’’ti’’’y’ ‘Vulnerability’ ’’ ’’’’’’’ ’’’’’ ’’’’’ ’’’’’’’’

tititititi tititititititi titititi titititititi titititi titititi tititititititi titi Jtititititi tititi titititititititi tititititi tititititi titititititititi tititititititititi titititititititititititititi titititititititititi tititititititititi titi tititititi titititi tititi titititititi titititi titititi titititititititititi titititi tititititititi titititititititi tititititititi titititititi tititititi tititi tititititititi titititi tititititi titititi tititititititi titititititi tititititititititititi titititi tititititi titititititi titititititi tititititi titititi Ctititititi titititi titititititi tititititititititi tititititi titititiNtiti titi tititititi tititi tititi titi tititititi titititititi Ititititititititi 5ti titititititi Ititititititi 5titi

“Jtitititi titititi titititititi tititititititititi titititi tititititi titititititi titititititi tititititi titititi titititititititi titi tititititi titititi tititititititi titititititititi titititititi Itititititititititititi titititi tititi tititititititititi tititi titititititi titititi titititititi tititititi titititititi tititititi titi tititi titititititititi titititititititi tititititi tititititi tititititi tititi tititi titititititi titititi tititititititi tititi tititi titititi titititititititi tititititi tititititi tititi titititititititi titititititititititi tititititi titititititititititi titititi titititititi titititi tititititititi tititititititititititi tititititititititititititi tititititi titititi

ALBUM KE-3 ’’’’y ’’’’’’’

17VOL. 1, 2014

18 VOL. 1, 2014

sangat pesat. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor Tiongkok (Cina) dipilih sebagai salah satu negara tujuan APTISI melakukan penjajakan kerja sama.

“Dengan melaksanakan kunjungan tersebut diharapkan dapat membuka peluang bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk bekerjasama diberbagai bidang keilmuan dengan ketiga perguruan tinggi di Tiongkok (Cina)”, ujar Naba selaku Direktur BSI.

Hasil dari kunjungan yang dilaksanakan yaitu dengan ditanda tanganinya nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Beijing Institute Of Technology dengan APTISI dimana perguruan tinggi BSI menjadi salah satunya.

Beijing Institute Of Technology adalah universitas termuka di Beijing, Tiongkok (Cina) yang berfokus pada pendidikan dan penelitian. Dengan disiplin ilmu terdiri dari bidang teknik, ilmu pengetahuan, manajemen, humaniora, ekonomi, hukum, dan pedagogi. Beijing Institute Of Technology merupakan salah satu universitas di Tiongkok (Cina) pertama yang menjalankan sekolah pascasarjana dan

erguruan tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) bersama beberapa perguruan tinggi lainnya dalam konteks anggota APTISI dengan dipimpin ketua APTISI Prof. Dr. Edy Suandi

Hamid, M.Ec berkomitmen untuk memajukan perguruan tinggi swasta dan pendidikan nasional. Sehingga pada tanggal 13 sd 19 September 2014, APTISI melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Tiongkok (Cina). Beberapa universitas tersebut terdiri dari Zhejiang University, Nanjing Xiaozhuang University dan Beijing Institute Of Technology. Tujuan dilaksanakannya kunjungan tersebut adalah melakukan studi banding, penjajakan MOU, pertukaran dosen atau mahasiswa, peluang beasiswa dan bentuk kerja sama lainnya.

Negara Tiongkok (Cina) telah berubah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mengagumkan saat ini. Tiongkok (Cina) yang semula hanya negara berkembang yang diistilahkan sebgai negara tirai bambu berubah cepat dalam 20 tahun terakhir menjadi raksasa ekonomi dunia. Tidak hanya pada bidang ekonomi, pada bidang teknologi dan bidang pendidikan pun kemajuannya

menerima dana istimewa dari pemerintah Tiongkok (Cina). Universitas ini juga memiliki berbagai kerjasama dengan sembilan puluh lembaga pendidikan tinggi di 29 negara, serta lebih dari seratus perusahaan-perusahaan besar domestik dan internasional.

Nota kesepahaman tersebut antara lain menyepakati program pertukaran dosen dan mahasiswa, kerjasama penelitian dan pertemuan ilmiah bersama, pertukaran informasi, publikasi dan materi untuk tujuan pendidikan. Sehingga hal ini dapat memperkarya kerjasama antara APTISI dengan Beijing Institute Of Technology dimana BSI merupakan salah satunya.

“Dengan disepakatinya MOU ini, membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk studi lanjut S2 di Beijing Institute Of Technology, Tiongkok (Cina). Selain itu membuka peluang bagi para dosen kami melanjutkan program doktoral (S3), serta memiliki kesempatan dapat bekerja sama melakukan penelitian bertaraf internasional. Sehingga keilmuan yang dimiliki dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan saat ini”, tutur Naba.

KUNJUNGAN BSI DENGAN APTISI KE BEBERAPA UNIVERSITAS TERNAMA DI TIONGKOK (CINA)

EVENT & LIPUTAN

P

18 VOL. 1, 2014

19VOL. 1, 2014

TMIK Nusa Mandiri merupakan salah satu anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) Indonesia, organisasi

ini merupakan kumpulan dari perguruan tinggi ilmu komputer dan informatika yang selalu berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan pada bidang teknologi informasi. Untuk mengimbangi laju pertumbuhan teknologi yang sangat cepat STMIK Nusa Mandiri selalu melakukan update knowledge. Oleh karena itu, STMIK Nusa Mandiri bersama perguruan tinggi lainnya yang dipimpin langsung oleh ketua APTIKOM melakukan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi di Korea Selatan, pada tanggal 17 s/d 21 September 2014. Dimana perguruan tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) dan Universitas BSI Bandung juga menjadi salah satu perguruan tinggi dalam rombongan tersebut. Adapun perguruan tinggi yang menjadi tujuan kunjungan diantaranya Kumoh National Institute of Technology, Ajou University, Seoul National University (SNU), Ewha Women University dan Sungkyukwan University.

Kunjungan tersebut dikemas dalam satu acara APTIKOM Global Exposure dan seminar internasional dengan tema “International Conference on ICT Industry and Education” yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2014 di Kumoh National Institute of Technology (KIT), Gumi - Korea Selatan. Kota Gumi merupakan penghasil IT terbesar di Korea Selatan, dimana industri berkelas internasional seperti Samsung dan LG diproduksi di kota ini.

Kunjungan bertujuan untuk melakukan studi banding, menambah wawasan dan tentang ilmu pengetahuan mengenai industri ICT dan memahami pengelolaan pendidikan tinggi di Korea Selatan. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang serta menjalin kerjasama dengan KIT, Sunkyukwan University, Ajou University dan beberapa peguruan tinggi lain di Korea Selatan.

Prof. R. Eko Indrajit M.Sc., selaku ketua umum APTIKOM memimpin langsung dari rombongan kunjungan tersebut. Dari STMIK Nusa Mandiri diwakili oleh ketuanya Dr. Mochamad Wahyudi, Sigit Swasono perwakilan

19VOL. 1, 2014

KUNJUNGAN APTIKOM KE BEBERAPA PERGURUAN TINGGI DI KOREA SELATAN

S dari Yayasan BSI dan Efriadi Salim perwakilan Universitas BSI Bandung dan 37 perserta dari 30 perguruan tinggi lainnya.

“Kunjungan ini merupakan langkah awal bagi kami untuk terus mengembangkan keilmuannya pada bidang teknologi informasi dan teknologi yang bertaraf internasional. Sehingga penelitian yang dihasilkan dapat bersaing pada tingkat internasioanl. Harapannya kunjungan dan upaya kerjasama ini dapat terjalin dengan baik dimasa yang akan mendatang”, tutur Wahyudi.

20 VOL. 1, 2014

eminar motivasi dan orientasi akademik adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan menjelang awal perkuliahan mahasiswa baru. Untuk

mahasiswa yang baru bergabung di BSI sosialisasi kampus memang dibutuhkan. Dengan menggunakan kostum batik yang berlogokan BSI seluruh mahasiswa baru dari kampus se-jabodetabek berkumpul di BSI Convention Center Kaliabang, orientasi akademik menjadi sesi awal dalam event besar ini, seluruh mahasiswa baru mendapatkan informasi sejelas-jelasnya tentang prosedur dan peraturan yang ada di kampus pada kesempatan ini juga dijelaskan tentang apa itu kampus on line yang akan di launching di semester ganjil kali ini.

Untuk membakar semangat agar mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu di sesi berikutnya dilaksanakan seminar motivasi dengan pembicara yang sudah tidak asing lagi diantaranya Dr. Ir. Abdul Basith, Kapten SAR dan Yulikuspartono M. Kom.

Bukan hanya di Jabodetabek tapi pelaksanaan orientasi akademik dan seminar motivasi ini dilaksanakan di seluruh kampus BSI diantaranya BSI Sukabumi pada tanggal 04 September 2014, BSI Tasikmalaya pada tanggal

05 September 2014 dengan dihadiri sekitar 300 mahasiswa baru, juga terlaksana di BSI Purwokerto dan Tegal pada hari berikutnya dan di BSI Yogyakarta pada tanggal 07 September 2014.

Penyerahan Rekor Untuk Kategori Seminar Motivasi Terlama

Menjadi pemegang rekor MURI mungkin bukan sesuatu hal yang baru bagi BSI, dengan segudang prestasi yang telah diraih BSI disetiap kegiatannya, kali ini untuk kesekian kalinya BSI mendapat kebanggaan untuk menerima penganugrahan rekor yang bukan rekor Indonesia lagi tapi REKOR DUNIA yang diberikan langsung oleh Jaya Suprana, pendiri rekor MURI untuk kategori “Seminar Motivasi Terlama Berturut-turut Selama 5 Hari Dengan Peserta Terbanyak 16.000”

Selamat untuk BSI, selamat untuk seluruh Mahasiswa Baru seluruh Akademik Bina Sarana Informatika.(ats)

20 VOL. 1, 2014

EVENT & LIPUTAN

BSI MERAIH REKOR DUNIA DARI PELAKSANAAN SEMINAR MOTIVASI

S

21VOL. 1, 2014

Nama : Agung Sinema PutraKampus : BSI CengkarengJurusan : Sistem Informasi AkuntansiAsal Sekolah : SMA Nusantara Bandar LampungSaya memilih kuliah di BSI karena rekomendasi dari saudara yang sudah lebih dahulu berhasil di pekerjaannya setelah lulus dari BSI, Semoga BSI lebih maju lagi

Nama : Sari Dewi ZulfattulainKampus : BSI Cikarang Jurusan : Sistem InformasiAsal Sekolah : SMA PGRI 3 BogorBekerja sambil kuliah bukan hal yang gampang, BSI memberikan saya kemudahan karena kampus BSI tersebar dibeberapa kota dan salah satunya dekat dengan lokasi saya bekerja. Orientasi akademik BSI elegan nggak ada ospek kaya anak SMA, semoga BSI bisa menghasilkan lulusan yang baik.

Nama : Adit DamaraKampus : BSI FatmawatiJurusan : Sistem InformasiAsal Sekolah : SMA Yapimda PoltanganSelain dekat dari tempat tinggal, saya ingin lebih mendalami ilmu komputer semoga BSI bisa memberikan ilmu yang saya inginkan.

Nama : Dian MutiaraKampus : BSI CiputatJurusan : Sistem Informasi AkuntansiAsal Sekolah : SMA 1 Siabu MedanBSI dengan kampus Online nya sangat memudahkan mahasiswa dengan adanya sosialisasi kampus on line pada saat orientasi akademik sangat membantu kami mahasiswa baru, semoga BSI bisa lebih berkembang dan membuka kampus baru di Medan

Nama : Astri MawaddahKampus : BSI Cut Mutiah BekasiJurusan : Sistem Informasi AkuntansiAsal Sekolah : SMA Muara Enim PalembangSaya ingin menjadi orang sukses dengan perantara BSI karena di BSI ada BSI entrepreneur dan BSI Career yang dapat memudahkan saya meraih cita-cita. Semoga BSI sukses dengan Kampus Onlinenya dan dapat mendirikan kampus di Palembang

Testimoni Mahasiswa Baru

niversitas Bina Sarana Informatika Bandung mengadakan kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. Adapun kegiatan ini diadakan selama

2 hari,diawali pada tanggal 3 september 2014 yaitu kegiatan pra semot dan ormik mahasiswa, serta puncak kegiatan diadakan pada tanggal 4 September 2014. Kegiatan pra semot dan ormik ini dimulai digedung kampus Universitas BSI Bandung Jl.Sekolah Internasional No.1 – 6 Antapani dengan kegiatan pengenalan unit- unit kegiatan kemahasiswaan seperti BEM, HIMA, Unit Paduan Suara,, kegiatan keagamaan Fastabiqul khoirot, UKM FOKMATIF, kegiatan olahraga Taekwondo,Karate, dan kegiatan UKM Seni alat musik. Menurut Wakil ketua SEMOT dan ORMIK 2014, Maxsi Ary, S.Si, M Kom,”kegiatan ini bertujuan mengenalkan kepada mahasiswa mengenai prosedur akademik dan perkuliahan di lingkungan Universitas BSI Bandung”.

Hari kedua ORMIK dan SEMOT sekaligus merupakan kegiatan puncak akan diisi dengan seminar motivasi yang akan disampaikan oleh Aan Rahman MPd, bertempat digedung Sopo Sulaksana diikuti oleh ± 1000 calon mahasiswa baru dari berbagai Program Studi. Kemudian kegiatan ini akan ditutup dengan kegiatan pengenalan akademik dari setiap Program Studi (PRODI) di Universitas BSI Bandung,yaitu dari PRODI Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM),Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV),Fakultas Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Pariwisata, dan akademi- akademi BSI seperti AMIK dan ASM BSI Bandung.

Diharapkan dengan kegiatan ORMIK dan SEMOT ini memberikan dasar pengetahuan kepada mahasiswa agar mampu mengikuti seluruh kegiatan akademik dan sesuai dengan visi misi Universitas BSI Bandung yaitu menjadikan lulusan yang kompeten dan berbasis Teknologi dan Informasi..(YRW)

KEGIATAN ORMIK DAN SEMOT UNIVERSITAS BSI BANDUNG 2014

U

22 VOL. 1, 2014

egiatan pemantapan dan pembekalan materi bagi karyawan merupakan suatu proses sistematis dimana karyawan mempelajari

pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), kemampuan (ability) ataupun prilaku terhadap tujuan pribadi dan organisasi. Kegiatan seperti ini mempunyai banyak manfaat baik bagi karyawan itu sendiri maupun tempat mereka bekerja (perguruan tinggi, perusahaan, dan yang lainnya) . Karyawan yang semakin bertambah pengetahuannya, potensinya maupun skillnya akan berimplikasi positif bagi tempat mereka bekerja. Dalam hal ini BSI Group sangat membutuhkan tenaga-tenaga yang berkompeten

1 Wilayah I : Android (12 Agust’14), Toefl (25 - 29 Agust’14), IT Forensik (27 Agust’14), JFD & Serdos (01 & 03 Sept’14), Workshop Hibah Penelitian Dosen Pemula (18 - 21 Agust’14) & Workshop Hibah Pengabdian Masyarakat (01 - 04 Sept’14).

2 Wilayah II : JFD & Serdos (18 Agust’14/SMI, 22 Agust’14/BDG)

3 Wilayah III : Teknik Menulis Jurnal Ilmiah Online (13 Agust’14/YOG, 14 Agust’14/PWT) & Teknik Pengajuan Penelitian Hibah Dikti (15 Agust’14/PWT)

4 Wilayah IV : JFD & Serdos (19 Agust’14)

Dalam pelaksanaan kegiatan ini Tim RDLB & PDD bekerjasama dengan bagian dan tim terkait sesuai dengan jobdesk tim. Tim ataupun bagian tersebut diantaranya : Bagian LPPM, Tim Kepangkatan & Serdos, Staf Direktur, Kordinator Cabang (KC), Wakil Kordinator Cabang (WaKC) dan juga Administrasi (ADM) di cabang-cabang tertentu. Alhamdulillah atas kerjasama dan bantuan yang

dibidangnya, maka dari itu diadakanlah suatu kegiatan sebagai salah satu media untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan karyawannya.

Dari lembaga memberikan amanah kepada Tim Rekrutmen Dosen Luar Biasa & Pengembangan Diri Dosen (Tim RDLB & PDD-BSI) untuk mengadakan suatu kegiatan yang di beri tema “ Pemantapan & Pembekalan Materi Bagi Karyawan BSI Group “. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan saat mahasiswa-mahasiswa BSI Group liburan semester. Pada liburan semester genap 2013/2014 ini kegiatannya dilaksanakan tanggal 12 Agustus – 04 September 2014 diseluruh wilayah BSI (Wilayah 1, 2, 3 & 4). Adapun jenis kegiatan yang telah selesai dilakukan adalah sebagai berikut :

KEGIATAN PEMANTAPAN & PEMBEKALAN MATERI KARYAWAN BSI GROUP

EVENT & LIPUTAN

telah diberikan, kegiatan pemantapan & pembekalan materi bagi karyawan bsi group kali ini berjalan dengan sukses dan lancar walaupun masih ada kekurangan-kekurangannya. Mudah-mudahan kegiatan ini kedepannya bisa terlaksana lebih baik dan tetap berjalan sesuai dengan agenda kerja yang telah ditetapkan. ( MTS )

K

23VOL. 1, 2014

etelah sukses dengan Ekspedisi pertamannya yaitu Ekspedisi 25 Gunung dan Desa Terpencil, kini dalam menginjak usianya yang ke-27 dan ingin mengulangi suksesnya Bina Sarana Informatika

(BSI) mengadakan Ekspedisi kedua yaitu Ekspedisi 27 Sekolah Pesisir dengan tema “Merajut Negeri”. Kali ini tim Ekspedisi BSI akan mengukir sebuah prestasi kembali dengan mengunjungi 27 sekolah yang ada di daerah pesisir se-Jawa dan Bali.

Kegiatan yang akan di laksanakan pada tanggal 1 hingga 27 November 2014 mendatang ini memiliki tujuan utama berbagi pengetahuan dan keceriaan, melakukan pengabdian berupa pembelajaran bagi anak-anak sekolah dasar yang ada di daerah pesisir, demikian ungkap Derry Wiliandani sebagai ketua tim Ekspedisi BSI. Kegiatan Ekspedisi kali ini diawali dengan rekrutmen calon anggota yang akan mengikuti kegiatan ini dengan persyaratan aktif sebagai mahasiswa BSI, selain itu dilakukan survei lokasi sekolah-sekolah yang menjadi target kegiatan. Tim Ekspedisi langsung membentuk tim-tim kecil terdiri enam tim berisi perwakilan staf PUDIR III dan mahasiswa Ormawa BSI, untuk langsung terjun mencari lokasi yang menjadi tempat kegiatan ekspedisi.

Tim Satu yang diketuai langsung oleh Derry Wiliandani dan Anjar Nugroho melakukan survei di daerah Sukabumi, Lebak-Banten, Pandeglang-Banten, dan Cilegon, sekolah yang didatangi antara lain SDN Cipaku di pesisir pantai Ujung Genteng Sukabumi, SDN Tanjung Jaya I dan MI Darul Huda di pesisir pantai Tanjung Lesung dan SDN Bayah di kawasan pantai Bayah, Lebak-Banten. Tim yang terdiri dua orang ini di sambut dengan baik dan ramah oleh kepala sekolah dan guru disana, dan sepenuhnya mereka akan membantu kegiatan ekspedisi BSI.

Tim Dua yang dipimpin oleh Eka W. Fridayanthie dan Novita Indriyani melakukan survei ke SDN Mandala Kasih 04 Desa Mandala Kasih Pemempeg Garut dan SDN Jati Mulya III Desa Jati Mulya Pemempeg Garut. Seperti halnya tim satu, tim dua juga di terima dengan baik oleh pihak sekolah

maupun perangkat desa yang ada, sambutan diberikan dan kedua pihak tentunya akan membantu kelancaran dari kegian ekspedisi ini.

Tim Tiga yang terdiri dari Helmy Maulana dan seorang perwakilan Ormawa BSI melakukan survei pada daerah Indramayu, Pemalang dan Semarang. Sekolah yang di survei antara lain: SDN Pabean Ilir III dan IV Indramayu yang terletak di desa pesisir pantai, SDN 02 Asem Doyong desa Asem Doyong Pemalang, SD Islam Hassanudin yang terletak di jalan Sringin VI, Kelurahan Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk kota Semarang, dan SDN Mangkang Wetan 01 yang terletak jalan Laut Mangun Harjo, Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Sebagian besar sekolah-sekolah tersebut berbatasan langsung dengan laut dan sebagaian besar penduduknya sebagai nelayan. Tim memperoleh sambutan yang hangat dan ramah baik dari pihak sekolah maupun masyarakat sekitar.

Untuk Tim Empat yang dipimpin oleh H. Mochamad Ikhsan dan satu orang dari Ormawa BSI ini mengambil lokasi survei di SDN 2 Tlogodepok Kebumen, SDN 1 Sarwogadung Kebumen, SDN 01 Parangtritis Yogyakarta, dan SD Sono Yogyakarta. Kesemua sekolah itu merupakan sekolah yang terletak di pesisir pantai, dan semua sekolah menyambut baik kegiatan Ekspedisi BSI ini dan akan membantu kelancarannya. Tim Lima yang terdari dari Ahmad Fauzi dan Zulfah Yulyani ini mendatangi beberapa sekolah diantaranya SDN 01 Pasir Putih Situbondo, SDN 03 Junganyar Madura, SDN 01 Kingking dan SDN 2 Beji Tuban, serta SDN 01 Lohgung lamongan. Kesemua sekolah terletak disepanjang pesisir pantai di daerah Jawa Timur itu, dan sambutan yang hangat diterima tim selama berkunjung ke sekolah-sekolah tersebut baik oleh guru-guru, perangkat desa dan masyarakat sekitar yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Tim Enam yang beranggotakan Bryan Givan dan dua orang dari Ormawa BSI

melakukan perjalanan suvei ke wilayah timur yaitu Jember, Banyuwangi dan Bali. Di kota Jember, kota yang terkenal dimata dunia dengan Jember Fashion Carnaval, tim menyambangi SD Puger Wetan 03, sedangkan di Banyuwangi tim mendatangi SD Kedungrejo 02, dan terakhir tim menuju SDN 01 dan SDN 02 Pengambengan Bali. Keseluruhan sekolah merupakan sekolah yang terletak di pesisir laut yang memiliki tingkat kesadaran dan semangat yang tinggi dalam belajar, sehingga mendorong tim untuk aktif dalam menggali informasi. Tak lupa sambutan yang hangat dari para guru dan penduduk sekitar menambah semangat para anggota tim untuk segera merealisasikan kegitan ekspedisi BSI.

Dari kegiatan survei lokasi ini selain kesan hangat serta sambutan yang ramah dari pihak-pihak yang dijumpai oleh tim, namun terdapat pula kendala-kendala yang dihadapi tim seperti medan yang sulit dijangkau, jaringan komunikasi yang masih minim, transportasi menuju lokasi yang masih sulit, serta koordinasi atau birokrasi yang terkadang menghambat kerja tim. Kegiatan survei lokasi ekspedisi BSI ini berakhir pada 29 Agustus 2014, yang tentunya memberikan cerita, kesan dan pengalaman tersendiri bagi tim yang melakukan. Semoga kegiatan Ekpedisi bulan November mendatang dapat berjalan dengan baik dan lancar dan tentunya membawa nama harum Bina Sarana Informatika. (Tim Ekspedisi)

MERAJUT NEGERI MELALUI EKSPEDISI BSI:

PENCARIAN 27 SEKOLAH DAERAH PESISIR

23VOL. 1, 2014

S

24 VOL. 1, 201424 VOL. 2 NO. 6 JULI 2014

Menuangkan Kreativitas dalam Tulisan

Selain mengajar tugas dosen yang lain diantaranya pengabdian masyarakat, lewat pengabdian masyarakat ini seorang dosen diberikan kesempatan supaya bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat dan berbagi pengetahuan yang sudah dimiliki.Begitu juga dengan tim dosen dari BSI Cikarang kali ini tempat yang dijadikan sebagai

tempat pengabdian masyarakat adalah Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pasirsari Kec. Cikarang Barat.

Materi yang diberikan pada kesempatan kali ini adalah Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 4-5 September 2014, di hari pertama penyuluhan internet tentang bagaimana dampak positif dan negatif internet, mencari materi edukatif untuk di terapkan kedalam organisasi kemasyarakatan, dan memonitor internet sehat untuk anak, materi yang menarik ini disampaikan oleh Indri Widiastuti, SE, M.Si dan Yahya Mara Ardi, S.Kom dan hari kedua pelatihan fasilitas internet yaitu Chating E-Mail yang disampaikan oleh Surtika Ayumida, S.Kom dan Dede Firmansyah S, S.Kom dengan dibantu oleh Tim Dosen lainnya.

Meskipun yang hadir memang para ibu yang tergabung dalam kelompok PKK yang biasanya mengikuti pelatihan masak memasak tapi pengenalan teknologi informasi kali ini sangat mengundang antusias mereka untuk tahu lebih banyak tentang internet dan kegunaannya.

BSI CIKARANG MEMBERIKAN PELATIHAN TI UNTUK ANGGOTA PKK

Idenya mungkin sudah ada tapi bagaimana menuangkannya dalam tulisan itu yang susah, mungkin pernyataan itu bukan cuma satu orang yang mengungkapkan karena terbukti dalam satu ruangan banyak ide-ide kreatif yang tersirat dari tulisan yang dibuat mendadak dan dalam waktu singkat. Helvy Tiana Rosa penulis yang tulisan kreatifnya sudah diakui dan berhasil menerbitkan 50 buku ini hadir sebagai salah satu pembicara di workshop yang

dilaksanakan di aula BSI Jatiwaringin senin, 08 September 2014, sharing pengalaman mahal yang sangat bermanfaat seputar hobi menulis yang sebenarnya semua orang bisa melakukannya karena intinya menulis sama dengan berbicara tapi dituangkan dalam tulisan. Menurut Helvy, penulis sesungguhnya adalah pengamat yang baik karena wawasan adalah salah satu faktor pendukung untuk mendapatkan tulisan yang baik.Selain Helvy hadir pula sebagai pembicara

di sesi kedua Irwan Kelana, redaktur senior salah satu surat kabar ternama di Indonesia dan juga seorang penulis cerpen dan novel , turut membagikan pengalamannya seputar cara menulis artikel ilmiah dan mengajak para peserta menuangkan dalam sebuah tulisan tentang tren yang sedang terjadi terkini diantaranya fenomeda media sosial selama pemilihan presiden serta fenomena pemilih pemula di pemilu 2014. Irwan meyakinkan bahwa menulis bukan hal yang sulit, dan untuk menghasilkan tulisan yang dapat dimuat di surat kabar hanya mewajibkan tulisan yang dikirim memenuhi persyaratan jumlah karakter yaitu 3000 karakter.Melihat pengalaman para penulis tersebut dalam menekuni hobi menulisnya sungguh luar biasa dan sangat menarik, seperti yang dikatakan pembicara pertama apa yang kita baca adalah gambaran masa depan kita di 25 tahun berikutnya. Memperluas wawasan dengan banyak membaca serta menuangkan pengalaman yang didapat lewat tulisan mungkin akan memaksa potensi yang kita miliki dapat tersalurkan lewat kebiasaan menulis.

EVENT & LIPUTAN

25VOL. 1, 2014

Perkembangan dinamika kampus selain dapat dilihat dari sistem pembelajaran yang dijalankan juga menyangkut eksistensi unit kegiatan kemahasiswaan (UKM) yang ada pada kampus tersebut. BSI dalam usianya yang ke-26 ini telah berhasil mencapai tujuan tersebut, dimana telah tercatat lebih dari 40 organisasi kemahasiswaan baik berupa SEMA maupun UKM.

Dan jumlah tersebut bertambah dengan telah lahirnya UKM baru yaitu Korps

Sukarelawan (KSR) BSI. Setelah hampir 5 tahun mengalami kevakuman pengurus akibat kurang berhasilnya proses regenerasi organisasi, maka pada tanggal pada hari rabu, tanggal 3 September 2014 melalui proses seleksi yang panjang serta fit and proper test yang ketat akhirnya telah diputuskan bahwa KSR BSI telah resmi menjadi UKM dan bagian dari IKBM BSI.

Acara pengukuhan langsung dipimpin oleh Bapak H. Samsul Bahri, MM, M.Kom selaku PUDIR III BSI bidang kemahasiswaan, turut hadir dalam acar tersebut para koordinator kemahasiswaan dan perwakilan dari MPM dan BEM BSI. Sebelum acara pengukuhan dilakukan presentasi mengenai progress dari KSR BSI, untuk menilai sudah sejauh mana kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KSR BSI selama menjadi calon UKM.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau fit and proper test untukmenggali informasi-informasi seputar organisasi KSR baik dari sisi kepengurusan, program kerja, AD/ART serta rencana organisasi kedepannya. Dari hasil presentasi

dan tanya jawab tersebut sebagian besar yang hadir menyatakan puas dengan hasil yang dicapai, dan menyetujui bahwa KSR BSI layak untuk dijadikan sebagai UKM dan menjadi bagian dari IKBM BSI dengan syarat atau catatan tertentu.

Dengan telah dikukuhkannya KSR menjadi UKM BSI maka hak dan kewajiban sebagai bagian dari IKBM BSI melekat pada UKM KSR, secara organisasi mereka akan mendapatkan hak yang sama dengan UKM BSI lainnya baik dari segi pendanaan, pemberian fasilitas peminjaman ruangan kampus, mengadakan kegiatan-kegiatan serta pelaporan pertanggung jawaban kegiatan organisasi. Sebagai akhir dari acara dilakukan pemberian selamat kepada para pengurus beserta anggota UKM KSR BSI oleh para hadirin yang hadir. Semoga dengan pengukuhan UKM KSR ini akan menambah nuansa dan khasanah kegiatan Ormawa BSI dan mampu berkembang sesuai tuntutan perkembangan jaman saat ini. (SMH)

PENGUKUHAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) KORPS SUKARELAWAN (KSR) BSI 2014

Pengabdian Masyarakat (PM) merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas yang selalu diadakan minimal satu kali dalam satu semester oleh Kampus BSI Cengkareng. Pada Semester

Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015 BSI Cengkareng mengadakan kegiatan PM ini di awal semester, tepatnya di minggu pertama Bulan September. PM semester ini diadakan oleh empat dari lima akademi yang ada di BSI Cengkareng, yaitu AMIK, AKOM, ASM, dan ABA. Masing-masing akademi memberikan tema yang berbeda-beda dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan. Berbeda dari semester-semester sebelumnya, kegiatan PM di BSI Cengkareng diadakan dengan suasana yang cukup unik. Jika semester lalu kegiatan ini banyak ditujukan untuk peserta dari kalangan pelajar atau guru sekolah, semester ini kegiatan PM ditujukan untuk berbagai macam kalangan dari usia anak sekolah dasar sampai ke Ibu Rumah Tangga yang disesuaikan dengan tema yang diadakan oleh masing-masing akademi.

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) dan Akademi Manajemen Komunikasi (AKOM) mengadakan pelatihan praktikum penggunaan aplikasi Microsoft Office dan Desain Grafis Photoshop yang diikuti oleh peserta anak-anak yatim piatu yang berasal dari Panti Asuhan Aninda yang terletak di Jalan Cendrawasih, VI 47 RT 012/07, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. Kemudian Akademi Bahasa Asing (ABA) mengadakan pelatihan bahasa inggris yang diikuti oleh pengurus dan

anggota Karang Taruna Rw. 03 Cengkareng Barat. Terakhir Akademi Sekretaris dan Manajemen mengadakan workshop yang bertema “Beauty Class dan Pengembangan Diri” yang diikuti oleh pengurus dan anggota PKK Rw. 03 Kelurahan Cengkareng Barat. Setiap pelatihan dan workshop yang diadakan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan dari masing-masing peserta sehingga membuat semua peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan workshop ini. Tidak kalah antusias dengan pesertanya, pembicara workshop, tim tutor dan anggotanya pun cukup antusias dalam menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada peserta pelatihan dan workshop. Beberapa Instruktur, Staff Akademik, dan Dosen Luar Biasa dilibatkan untuk mengisi kegiatan ini baik sebagai tutor maupun sebagai pembicara.

Berkat bantuan dan kerja keras teman-teman Instruktur, Staff Akademik, Dosen Luar Biasa, Bagian Administrasi, Office Boy, Cleaning Service, dan Security yang tergabung dalam kepanitiaan menjadikan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada. Harapan ke depannya kegiatan PM ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi, sehingga tujuan utama dari kegiatan ini dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. (MRM)

PENGABDIAN MASYARAKAT BSI CENGKARENG

26 VOL. 1, 2014

yang begitu besar menanti siswa-siswi terutama menghadapi ASEAN Community 2015. Bahwa kesuksesan kita bergantung dari sikap yang kita tunjukan pada hari ini. Gagal berencana berarti kita sedang merencanakan kegagalan. Banyak orang sukses yang lahir dan bangkit dari kondisi yang serba kekurangan, namun kesuksesan tidak ditentukan dari mana kita dilahirkan, dimana kita menimba ilmu, tetapi sukses adalah milik kita orang-orang yang menjalani hidup dengan optimis!”

Pelatihan yang diadakan pada bulan September 2014 ini memberikan kesan yang begitu mendalam, karena dibalik kehidupan kota yang selalu dihiasi oleh kenakalan dan hal-hal negatif generasi muda kita ternyata masih banyak siswa-siswi yang memiliki tekad dan semangat dalam memperjuangkan cita-citanya. Dalam kesempatan

ini, Lutfi Syafirullah memaparkan 5 faktor kunci atribut soft skill yang sangat dibutuhkan untuk sukses menempuh pendidikkan dan juga dunia kerja. Kelima atribut tersebut adalah inisiatif, integritas, kemauan belajar (menyelesaikan masalah), kerja tim dan leadership. Para peserta diajak mengembangkan kelima atribut softskill tersebut melalui sebuah permainan kelompok yang dikemas secara menarik berbasis flash. Semoga melalui kegiatan ini, kelak akan lahir calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki integritas bagi negeri ini. Bangkit Indonesiaku, bukankah kau lihat masih ada harapan disini!!! (Hael Kaukaba)

BSI TEGAL MEMBUKA WAWASAN SISWA/I SMA TENTANG SOFTSKILL

26 VOL. 1, 2014

EVENT & LIPUTAN

“Karena sukses tidak ditentukan dimana kita

dilahirkan,karena sukses tidak

ditentukan dimana kita menimba ilmu,

tetapi sukses adalah milik kita orang-orang

yang menjalani hidup dg optimis!”

engunjungi pelosok negeri di kawasan utara pantura, BSI Tegal adakan pelatihan Soft Skill bersama siswa-siswi

dari SMA Yanuris Tonjong. Sekolah yang terletak di pedalaman pantura ini nampak sederhana, namun dibalik kesederhanaan tersebut tersirat semangat yang luar biasa dari siswa-siswi khususnya kelas XII yang berjumlah sekitar 60 siswa.

Lutfi Syafirullah, ST, M.Kom selaku tutor merasakan kehangatan dan keakraban yang ditunjukan pihak sekolah dalam pelatihan tersebut. Dalam paparannya, tutor membuka wawasan dan realitas kehidupan negeri ini, tantangan

M

27VOL. 1, 2014

ambore Fotografi Mahasiswa Indonesia (JFMI) merupakan Pergelaran Ajang Fotografi kebudayaan untuk Tingkat mahasiswa dalam skala

Nasional dimana Setiap tahunnya diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia. Pada tahun ini Perhelatan JFMI ke 7 dilaksanakan di Makasar Sulawesi Selatan dengan penanggung jawab penyelenggaraan adalah Forum Komunikasi Fotografi Makasar.

Dibuka oleh Wakil Rektor UIN Alayudin Makasar dengan opening ceremony Tarian Khas Sulawesi Selatan, acara ini berlangsung dari tanggal 8 – 12 September 2014. Tema JFMI tahun ini adalah “kebudayaan Kota Daeng”.

Adapun Inspirasi Mahasiswa Peminat Fotografi BSI (IMPRA BSI) menjadi salah satu peserta dalam JFMI ke 7 tahun ini. diwakili oleh Achmad Jajuli (42120150 dari BSI Ciledug) sebagai Ketua IMPRA BSI, Ria Wintautina (42120457 dari BSI Cengkareng) sebagai Wakil Ketua IMPRA BSI dan Denny Akbar (42130201 dari BSI Cengkareng) sebagai anggota Muda IMPRA BSI. Di acara ini ketiga perwakilan IMPRA BSI mendapatkan Workshop Fotografi tentang Budaya Sulawesi Selatan dan juga Kegiatan Hunting Fotografi dari Hunting Wisata Budaya “Sadang”, Hunting Foto Budaya Toraja, Kuburan Batu Toraja, Bangunan Lord Rotterdam sampai ke Pantai Losari.

Selain itu Kongres JFMI ke 7 diselenggarakan juga sebagai bentuk pemersatu dan silaturahmi antar organisasi-organisasi Mahasiswa pecinta Fotografi dari seluruh daerah di Indonesia.

Menurut Jajuli, ajang ini selain memperkenalkan kebudayaan makasar, dapat menjadi ajang promosi IMPRA BSI keseluruh Indonesia. “Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan eksistensi Mahasiswa-mahasiswa BSI pecinta Fotografi didalam Naungan IMPRA BSI di kancah Nasional. Karena Kami Bisa” ujarnya. Peserta tahun ini mencapai 200 orang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Solo, Bandung, Semarang sampai dari Lampung. Sebut saja FPC dari Univ Mercubuana, Zoom dari Univesitas Negeri Lampung, Serufony dari UNY, SNAP dari Gunadharma KMPF dari UNJ dan banyak lagi. Hasil Pemotretan di Makasar nantinya akan dipamerkan di acara Pameran Fotografi IMPRA di Jakarta. Besar Harapan juga bagi IMPRA BSI untuk bisa ikut serta kembali pada acara JFMI ke 8 di Solo tahun depan.

UKM IMPRA Fotografi BSI Mengikuti Jambore Fotografi

27VOL. 1, 2014

J

28 VOL. 1, 2014

ebagai Kampus yang berbasis Teknologi Informasi BSI harus selalu mengikuti perkembangan terbaru di dunia industri pendidikan. Yups… trend yang ada di dunia pendidikan tanah

air kita saat ini adalah pendidikan untuk menghasilkan kualitas lulusan yang tidak hanya memiliki teori ilmu yang mereka peroleh di almamater, tetapi juga lulusan yang memiliki jiwa enterpreneur dan memiliki ketrampilan yang mumpuni.

Nah, latar belakang itulah yang menjadikan BSI Tegal khususnya, mencoba merangkul beberapa sekolah tingkat SMA/SMK di wilayah kota Tegal dengan cara penawaran seminar/workshop bagi sekolah-sekolah.

Tentu saja hal tersebut memiliki tujuan untuk mempromosikan keberadaan kampus BSI kepada masyarakat sekitar kota Tegal, yang saat ini telah dimulai perkuliahan jenjang Diploma III. Selain hal tersebut juga untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa/siswi sebagai bekal mereka menghadapi perkembangan Teknologi Informasi. Sejalan pula dengan kurikulum sekolah saat ini yang sudah memasukkan matapelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komputer) kedalam kurikulum sekolah mereka. Kurikulum sekolah sudah update tentu saja, terbukti dengan sudah diterimanya mata pelajaran desain grafis menggunakan software Photoshop, Coreldraw, editing video menggunakan software Ulead, animasi Flash.

BSI Tegal berkesempatan kembali untuk ke dua kalinya membekali siswa/siswi SMKN 2

Adiwerna. Khusus memperingati HUT RI ke 69 Agustus 2014 ini, BSI Tegal secara estafet selama sebulan melakukan Pengabdian Masyarakat di sekolah SMKN 2 Adiwerna mulai dari awal bulan agustus sampai dengan awal september 2014.

Adapun salah satu kegiatan dari rangkaian Pengabdian Masyarakat tersebut adalah workshop Animasi menggunakan software Blender dikhususkan bagi jurusan siswa/i multimedia(MM). Pelaksanaan dimulai jam 08.00 pagi sampai dengan jam 11.30. Endang Retnoningsih,M.Kom sebagai tutor memberikan materi pengenalan animasi kepada para siswa/i menggunakan Software Animasi Blender 3D Versi 2.62. Blender merupakan software open source untuk pengolah animasi 3D, tutor memperkenalkan Blender mulai dari instalasi software, pengenalan dasar blender, pengenalan model hingga pembuatan animasi dengan Blender 3D. Diharapkan para siswa memiliki ketrampilan bersaing tambahan selain desain grafis, editing video dan animasi Flash yang sudah diberikan dalam kurikulum sekolah.

Semoga bermanfaat ilmu yang di-sharing oleh tim Pengabdian Masyarakat BSI Tegal kali ini dan semoga sukses diperoleh para siswa/i dan semoga dengan dibukanya jenjang Diploma Tiga (D3) Bsi Semakin Dekat Dihati Masyarakat Tegal. [ERN]

Workshop Animasi Menggunakan Software Blender Bagi Siswa/i Jurusan Multimedia(MM)

ebagai seorang dosen, menjalanan proses belajar-mengajar merupakan kewajiban yang harus di laksanakan. Selain itu, ada beberapa kewajiban lain yang seorang dosen tak boleh lupakan.

Kewajiban tersebut adalah Tri Dharma dimana salah satu kegiatan merupakan pengabdian masyarakat. Pada tanggal 11-13 september 2014, Kampus BSI Tangerang Cimone telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian pengajaran ilmu komputer. Peserta pengabdian berasal dari Staff Kecamatan Batu Ceper yang berjumlah 41 orang termasuk salah satunya merupakan salah seorang Lurah pada Kecamatan Batu Ceper tersebut.Materi pengajaran yang di pilih oleh pihak kecamatan yaitu Microsoft Office(Ms. Word, Ms. Excel dan Ms. Power Point). Dalam penyampaian materi, materi Ms. Word di sampaikan oleh Rudianto, M.Kom, materi Ms. Excel di sampaikan oleh Sulistiyah, M.Kom dan materi Ms. Power Point di sampaikan oleh Astari, M.Kom.

Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, para peserta sangat antusias dan aktif dalam menerima materi yang di sampaikan. Tidak jarang mereka mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal yang belum mereka fahami. Di hari terakhir kegiatan pengabdian masyarakat, BSI Tangerang Cimone menyerahkan bingkisan sebagai kenang-kenangan dan tanda terima kasih karena telah turut andil dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang di adakan ini. (TOS)

BSI Tangerang Cimone Melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Batu Ceper

EVENT & LIPUTAN

S

S

29VOL. 1, 2014

ebanyak 50 Stan Organisasi Kegiatan Mahasiswa BSI ikutserta dalam acara BSI Expo 2014 yang bertepatan juga penyelenggaraan Orientasi Akademik (Ormik) dan Seminar

Motivasi (Semot) di BSI Kaliabang, Bekasi. Organisasi Kemahasiswaan yang terlibat di BSI Expo 2014 ini adalah MPM BSI, BEM BSI, Senat Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Komando, Ekspedisi 27 dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Selain bertujuan untuk memperkenalkan Kegiatan dan visi misi Organisasi masing-masing ke Mahasiswa Baru, BSI Expo juga diperlombakan stan terbaik dalam 2 kategori yaitu Kateogori ORMAWA dan Kategori HMJ.

Pelaksanaan yang diadakan selama 4 hari dari tanggal 11-14 September 2014 mengangkat tema “Bangkitkan Semangat Indonesia” yang menjadi Konten Utama dari setiap peserta Stan BSI Expo. Menurut Koordinator Expo, Setiap Stan di BSI Expo ini dapat menginterpretasikan maksud tema Expo ke dalam dekorasi stan dengan ciri khas organisasi masing-masing. Alhasil,

para peserta berlomba-lombadalam mempercantik dan memperkaya dekorasi stan masing-masing dengan Ragam Budaya Indonesia serta gambar-gambar pahlawan Nasional. Bukan hanya itu saja, beberapa organisasi juga memberikan Aksi Modern Dance oleh UKM Basket, Pertunjukan Bela diri oleh UKM Taekwondo, Joged Caesar oleh SEMA Kramat-Salemba, dan Musik Band oleh UKM Musik. Tidak ketinggalan Permainan Interaktif setiap Peserta stan untuk menarik Kunjungan Mahasiswa Baru. Menurut Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Bapak H Syamsul Bahri MM M.Kom, Melalui BSI Expo ini Mahasiswa Baru diharapkan dapat mengetahui informasi dari beberapa Organisasi Kemahasiswaan yang ada di Kampus BSI, selain itu mahasiswa yang ikut organisasi kemahasiswaan nantinya juga akan mendapatkan pelatihan Softskill dan Leadership dari organisasi kemahasiswaan yang dipilihnya.

Sebelum diumumkannya stan terbaik BSI EXPO 2014, Terlebih dahulu dilakukan proses penilaian dari beberapa Juri

Penilai dari kalangan Dosen dan Staf PUDIR III seperti Rachmat Adi Purnama, Dahlia Sarkawi, Eka Wulan Friedayanti, Dewi Rahayu, Nuryani dan lain lain. Dan Pengumuman Pemenang yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 di Hall D BSI Convention Center Memenangkan Stan BEM BSI menjadi Juara 1 Stan Terbaik Kategori Stan Ormawa disusul Juara 2 yang diraih oleh Stan SEMA BSI Bogor dan Stan SEMA BSI BSD yang mendapatkan Juara ke 3. Sedangkan untuk Juara BSI EXPO 2014 Kategori Stan HMJ diraih oleh Stan HMJ Sekretaris. Masing-masing berhak mendapatkan Piagam, Piala dan Sejumlah Uang Tunai atas prestasi yang didapat. Diharapkan acara BSI EXPO ini dapat meningkatkan Silaturahmi antar organisasi kemahasiswaan di BSI serta apresiasi yang tinggi akan kreatifitas mahasiswa. Sampai Ketemu di BSI EXPO 2015 (ABQ)

BSI EXPO 2014

29VOL. 1, 2014

S

30 VOL. 1, 2014

1 200609903 ASM BSI Jakarta Sofyan Marwansyah, SE, MM SerdoS2 200011530 ASM BSI Jakarta Slamet Heri Winarno, SE SerdoS3 200903169 AMIK BSI Karawang Adi Supriyatna, M.Kom SerdoS4 200908566 STMIK NURI Jakarta Lia Mazia, S.Kom, MMSI SerdoS5 200307949 AMIK BSI Tasikmalaya Miwan Kurniawan Hidayat, ST, M.Kom SerdoS6 200803751 AMIK BSI Tasikmalaya Maisyaroh, M.Kom SerdoS7 199910471 AMIK BSI Karawang Ahmad Setiadi, S.Kom SerdoS8 200709404 ASM BSI Jakarta Ibnu Akil, M.Kom SerdoS9 200703068 AMIK BSI Bandung Dewi Ayu Nur Wulandari, M.Kom SerdoS10 200903154 AMIK BSI Karawang Adi Muhajirin, M.Kom SerdoS11 200609904 ASM BSI Jakarta Vera Agustina Yanti, S.Sos, MM SerdoS

PENYERAHAN SERTIFIKASI DOSEN DAN JENJANG FUNGSIONAL AKADEMIK

1 200703074 AMIK BSI Karawang Tuti Haryanti, M.Kom Asisten Ahli2 200803724 AMIK BSI Jakarta Veti Apriana, M.Kom Asisten Ahli3 200903161 AMIK BSI Jakarta Hilda Amalia, M.Kom Asisten Ahli4 199504091 AMIK BSI Jakarta Toni Sukendar, M.Kom Asisten Ahli5 200903151 AMIK BSI Jakarta Noer Hikmah, M.Kom Asisten Ahli6 200803717 AKOM BSI Jakarta Sari Hartini, M.Kom Asisten Ahli7 200803737 AKOM BSI Jakarta Sita Anggraeni, M.Kom Asisten Ahli8 201302120 AKOM BSI Jakarta Idah Yuniasih, M.Pd Asisten Ahli9 200809874 AMIK BSI Bandung Ani Solihat Asisten Ahli10 200809904 ABA BSI Jakarta Paramita Kusumawardhani, M.Pd Asisten Ahli11 200109680 AMIK BSI Bogor Susi Susilowati, M.Kom Asisten Ahli12 200809853 AMIK BSI Tangerang Endang Retnoningsih, S.Kom, M.Kom Asisten Ahli13 200610062 STMIK NURI Jakarta Irfan Mahendra, M. Kom, MM Lektor14 201002939 STMIK NURI Jakarta Cahyani Budihartanti, M.Kom Asisten Ahli15 200610059 STMIK NURI Jakarta Oki Rosanto Asisten Ahli

30 VOL. 1, 2014

EVENT & LIPUTAN

31VOL. 1, 2014

ebagai abdi negara yang bertugas melayani masyarakat, Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merasakan pentingnya meningkatkan

kemampuan personelnya, salah satunya dalam hal Public Speaking. Public Speaking dirasa penting untuk dibekalkan kepada anggota Kepolisian, agar dapat maksimal dalam melayani masyarakat dan selain itu dengan teknik yang benar dapat mendekatkan sosok Polisi kepada masyarakat. Ketika aparat melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentunya ilmu Public Speaking ini sangat bermanfaat.

Sebagai realisasi kerjasama antara Bina Sarana Informatika (BSI) dengan POLDA D.I. Yogyakarta maka BSI Yogyakarta memberikan pelatihan tersebut untuk POLDA D.I. Yogyakarta. Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari yaitu tanggal 17 – 19 September 2014 dan 22 – 24 September 2014.

Sebagai Nara Sumber adalah Diah Pradiatiningtyas, SE., M.Sc. yang merupakan Staf Akademik BSI Yogyakarta dan Dosen Tamu BSI Yogyakarta yaitu Lusy Laksita yang merupakan Broadcaster dan Trainer. Acara yang berlangsung selama 6 hari tersebut diikuti kurang lebih 580 anggota Kepolisian Se Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Intelijen, dan Polisi Pariwisata.

Pembukaan dan sambutan acara ini dilakukan oleh Kapolda D.I. Yogyakarta Brigjen. Pol. Drs. Oerip Soebagyo yang sangat berharap acara ini mampu meningkatkan kemampuan Personel Jajaran POLDA D.I. Yogyakarta yang dapat tampil sebagai sosok penolong masyarakat yang terampil dan profesional. Ilmu Public Speaking rupanya dibutuhkan oleh Kepolisian saat mereka berbaur dalam masyarakat, banyak kendala yang sering terjadi misalkan ketika

Polisi memberikan penyuluhan ke siswa Sekolah Dasar, aparat dibuat pusing dengan tingkah anak-anak yang tidak mau mendengarkan pemberian materinya dan sibuk bermain, atau keseriusan dan kekakuan sikap aparat yang membuat masyarakat merasa takut. Dengan adanya pembekalan Public Speaking, aparat diberikan pengetahuan bagaimana memulai penyuluhan dan melaksanakannya dengan tehnik yang baik dan patut, bagaimana bahasa tubuh yang benar saat berhadapan dengan masyarakat dengan berbagai karakter, bagaimana menggunakan bahasa yang baik serta etika dan estetika dalam bersikap dan berbicara.

BSI berharap dengan adanya Pelatihan Public Speaking ini anggota POLDA D.I. Yogyakarta makin percaya diri, gagah dan mempesona saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan sosoknya dapat menjadi penolong bagi masyarakat. (Diah)

BSI YOGYAKARTA BERIKAN PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI 580 ANGGOTA POLDA D.I. YOGYAKARTA

31VOL. 1, 2014

S

32 VOL. 1, 2014

Dari sekian banyak air terjun yang ada di Bogor, kali ini kita berlibur ke wisata air Terjun Cigamea tepatnya berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari kawasan wisata Gunung Salak Endah.

Untuk ke lokasi ini sob, kita dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum waktu tempuhnya sekitar kurang lebih satu jam setengah dari pusat kota bogor, sebelum masuk ke Lokasi air terjun ini, kita harus melewati pintu masuk kawasan wisata Gunung Salak Endah yang memiliki beberapa objek wisata diantaranya adalah Curug Nangka, Curug Luhur, Curug Pangeran, Curug Ngumpet, Curug seribu, Kawah ratu, curug Cigamea yang lokasinya paling terakhir, berada di posisi paling bawah. Hmmm....udara pagi disekitar kawasan ini bener bener fresh, sejuk dan mampu menyegarkan otak kita kembali dari penatnya segala rutinitas kerja. Ditambah banyaknya pohon-pohon pinus yg berjajar rapi dipinggir jalan terasa ademm...

Setelah sampai di pos pintu masuk beberapa langkah ke depan kita sudah dapat melihat air terjun dari kejauhan, eitss jangan seneng dulu sob, karena kita harus menuruni anak tangga yang ukuranya lumayan besar, di tengah perjalanan banyak satwa liar yang akan menyapa kita diantaranya adalah monyet penghuni air terjun itu, siapkan sebagaian cemilan untuknya yah sob.

Hmm...meski perjalanan melelahkan tapi terbayar sob, jreng-jreeengg dua air terjun sudah di depan mata. Ada dua buah air terjun dengan karakter yang berbeda. Air terjun pertama jaraknya lebih dekat dengan jalan masuk, air terjun dengan tebing hitam yang curam. Air yang jatuh lebih bersifat percikan airnya yang langsung melimpah jatuh dari atas cukup deras cocok bagi sobat Pesona yang ingin mandi dan re�eksi setelah perjalanan jauh dan air terjun yang ke dua ini lebih deras, dan air limpahann-ya terkesan berwarna hijau dan dihiasi bebatuan besar.

Nah, yang mau langsung narsis dengan tongsisnya bisa langsung nyebur ataupun ganti kostum tempatnya ada di bawah di dekat Musholla dan setelah basah kuyup kedinginan merasa lapar tidak perlu khawatir bisa langsung ke warung –warung yang menyajikan makanan minuman banyak berjajar dan juga letaknya tidak terlalu jauh dari air terjun.

Waw...saat air sudah mulai membasahi kaki nyessss... terasa dinginn banget .ternyata ada juga beberapa wisatawan yg sedang photo prewedding di air terjun ini,recommended juga buat kalian yang ingin mencari lokasi photo untuk prewedding.

Nah sob berhubung basah-basahan sudah, narsis ria jg sudah, isi perut pun sudah,waktunya kita pulang, tapi sebelum pulang di saat kita menyusuri tanjakan yang semakin menanjak menuju pintu keluar dan sudah capek kita juga bisa mencoba terapi ikan lho..jadi kaki kita dimasukan ke dalam kolam yg berisi ikan-ikan dan mereka siap menggigit kaki kita.konon terapi ikan ini baik untuk melancarkan peredaran darah dan merileksasikan otot kita..hmm boleh dicoba sob,Cuma 5 ribu saja.. so siapkan itinerary mu sob. (ah)

TRAVEL

33VOL. 1, 2014

Dari sekian banyak air terjun yang ada di Bogor, kali ini kita berlibur ke wisata air Terjun Cigamea tepatnya berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari kawasan wisata Gunung Salak Endah.

Untuk ke lokasi ini sob, kita dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum waktu tempuhnya sekitar kurang lebih satu jam setengah dari pusat kota bogor, sebelum masuk ke Lokasi air terjun ini, kita harus melewati pintu masuk kawasan wisata Gunung Salak Endah yang memiliki beberapa objek wisata diantaranya adalah Curug Nangka, Curug Luhur, Curug Pangeran, Curug Ngumpet, Curug seribu, Kawah ratu, curug Cigamea yang lokasinya paling terakhir, berada di posisi paling bawah. Hmmm....udara pagi disekitar kawasan ini bener bener fresh, sejuk dan mampu menyegarkan otak kita kembali dari penatnya segala rutinitas kerja. Ditambah banyaknya pohon-pohon pinus yg berjajar rapi dipinggir jalan terasa ademm...

Setelah sampai di pos pintu masuk beberapa langkah ke depan kita sudah dapat melihat air terjun dari kejauhan, eitss jangan seneng dulu sob, karena kita harus menuruni anak tangga yang ukuranya lumayan besar, di tengah perjalanan banyak satwa liar yang akan menyapa kita diantaranya adalah monyet penghuni air terjun itu, siapkan sebagaian cemilan untuknya yah sob.

Hmm...meski perjalanan melelahkan tapi terbayar sob, jreng-jreeengg dua air terjun sudah di depan mata. Ada dua buah air terjun dengan karakter yang berbeda. Air terjun pertama jaraknya lebih dekat dengan jalan masuk, air terjun dengan tebing hitam yang curam. Air yang jatuh lebih bersifat percikan airnya yang langsung melimpah jatuh dari atas cukup deras cocok bagi sobat Pesona yang ingin mandi dan re�eksi setelah perjalanan jauh dan air terjun yang ke dua ini lebih deras, dan air limpahann-ya terkesan berwarna hijau dan dihiasi bebatuan besar.

Nah, yang mau langsung narsis dengan tongsisnya bisa langsung nyebur ataupun ganti kostum tempatnya ada di bawah di dekat Musholla dan setelah basah kuyup kedinginan merasa lapar tidak perlu khawatir bisa langsung ke warung –warung yang menyajikan makanan minuman banyak berjajar dan juga letaknya tidak terlalu jauh dari air terjun.

Waw...saat air sudah mulai membasahi kaki nyessss... terasa dinginn banget .ternyata ada juga beberapa wisatawan yg sedang photo prewedding di air terjun ini,recommended juga buat kalian yang ingin mencari lokasi photo untuk prewedding.

Nah sob berhubung basah-basahan sudah, narsis ria jg sudah, isi perut pun sudah,waktunya kita pulang, tapi sebelum pulang di saat kita menyusuri tanjakan yang semakin menanjak menuju pintu keluar dan sudah capek kita juga bisa mencoba terapi ikan lho..jadi kaki kita dimasukan ke dalam kolam yg berisi ikan-ikan dan mereka siap menggigit kaki kita.konon terapi ikan ini baik untuk melancarkan peredaran darah dan merileksasikan otot kita..hmm boleh dicoba sob,Cuma 5 ribu saja.. so siapkan itinerary mu sob. (ah)

titititi titititi tititi tititititi titititi titititi titititititititititi titititititititititi titititititititi tititititi tititititi titititi tititi tititititititi tititititititititi tititi tititititi tititititi tititititi tititititi tititititititi tititititi titititititi titititititititititi tititititi titititititi tititititititi tititititititi tititititititititi titititititititi titititi titititi titititititititititititi titititi tititi titi tititititititi tititititititi tititititititi titititititititi titititititi titititi titititititititititi tititititi titititi tititititititi tititititititi tititititititi titititititititititititi titititititititi tititititi tititititititi titititititi tititititi titititi titititititititi titititititi tititititi tititifiti titititititititi titititititititititi tititititi tititititititititi

tititititi tititititititi tititititititititi tititititititi tititifltiti titititititititititititi titititi tititititi titititi titititititititi titi titititititititi titititititititi tititititititititititititi tititititititititi tititi tititititititititititi flti titititititi titititititititititititititi titititititititi tititititi tititititititititititititi tititititi tititi titititititi titititititi fititi tititititi tititititi titititi titititititititi tititititi tititititititi tititititititi titititi titititititi tititi tititititi tititititi titi tititititititititi

titititititi titititititi tititititi tititi titititititi titititi tititititi tititititi titi titititititititi tititititi tititititi titititi titititititititititititi tititititititi tititifltiti titititititititititititi titititi tititititi titititi titititititititi titi tititititititititi tititititi tititi titititititititi titititititi tititititititititititititi titititititititititi tititi tititititititititititiflfltititi tititititi titititi titititititi titititititi tititititi tititititi fltititititi tititititititiflti titititititi titititi tititi tititititi titititititititititi titititi titititititititi tititi tititititi tititi tititititi tititi tititititi tititititititi titititititi titititititititititi tititititi tititi titititititititititi titititititititi titititititititi titititi titititititititititi tititititititititifl titititi tititititititi

tititititititititi tititi tititititi tititititi titititi titititititititititititi titititititititititi titititititititi titititititi titititititititititititi tititititititi tititititititi tititititi titititititi titititi titititititititi tititititi tititititi ti tititititi titi fltititititi titititi tititi titititititi titititititititi titititititititititi titititititi tititititititi titi tititititi tititititititi tititititi titititi tititititi titititi tititititititititi tititititititi titititi titititititi titititititititi tititititititi titititititititititi

fltitifltitititi tititi titititititi tititititititititititi tititititititi tititi tititititititi titititititi tititititititititi tititititititititititi tititi tititititititititi titititititititi titi tititititi titititititititititititititi titititi titititititititi titititititititi titititi tititititi tititi titititititititi titititi tititititi titititititi titititititi titi tititititi titititititititi titititititi titititititi tititi tititititititititititifl titititi titititi titititi tititititi titititititi titititi tititi titi tititititititi titititititititi tititititititi titititititi fltitititi tititititititititi titititi tititititititi tititi tititititititi titititi tititititititi tititititi tititititititi tititititi titi tititi tititititititititititi titititititititi titititititi titititi titititi tititititititi tititititi titititi tititititititi tititititititititititi

fltitititi tititititi titititi titititititi tititititititi tititititititititititititi titititititititi tititititititititi tititititi tititititi tititi titititi titititititi fltitititititi tititititi titititi titititititi tititititi titititi titititititititititi titititifl titititi titititititititi titititititi titititi titititi titititititi tititititi titititititititititifl titititi tititititititititititititititi tititi tititititititi tititititi titititititi tititititititititi titititi titititititititi tititititititititititi tititititi tititititi titititi tititititi titititi titititititititi tititititititititi fltititi titititititi tititititi titititi tititititititi fltititi tititititititi tititi titititititi titititi tititititititi tititititititititititi titititi titititititititi titititititi titititi titititititifl titititi tititititi

titititititititi titititi titititititititi tititititititititi titititititi titititi titititititi titititititi tititi tititititititi titititi titititititi tititititititi tititititi tititititi tititititititi titititititititi tititititi tititititi titititi tititititi titititititi titititititi titititititititititititi titititititi tititititititititi titititititi tititititititi titititi tititititi titititititi titititi tititititi titititititi titititititititi tititititititititititititi tititititi titititi tititititi

tititititi titititi tititititi tititititititi titititi titititi titititititititi titititi titititi 6 tititititi titititititi tititititi titititi tiGtiti titititi titititititi titititititi titititititi titititititititititititi titititi titititititititi titititi titititi tititititititi titititi tititititi tititititititi titititititi titititititititi titititititi titifi tititititi tititititititi titititititititi tititititititi titititi titititititititi tititititititititi titititi titititititititititi titititi tititititi titititi tititititititititititititititititititititititititititititi tititititi titititi titititi titititititi titititi titifi tititititititititititi tititititititi tititititititititititi titititititititititititititi

Gtitititi tititititi titititi tititititi tititititi titititititititi tititititi tititi tifl tititi tititititi titititititi titititititititititi tititititi tititititititititi tititititi titititititititititi tititititititititi titititititi titititi tititititi tiGtiti Htititititititititi tiqtititi tititititi titititititi tititititititititi tititi titititi titititititititi tititititi tititititi tititititiGtitititi tititititititi titititititi tititititititi tititititi tititi tititititititi tititititititi titititi titititititititititititi titititititititi titititi titititititititi tititititititititititititi tititititititititi tititititititititititi tititi tititi titititi titititititi titititititititi titititititititititititititi tititititi tititititititi titititititi tititititititi titititi tititi tititititititititititi titititi tititititititititititi

33VOL. 1, 2014

LIPUTAN

34 VOL. 1, 2014

Apa sih industri kreatif itu? akademi komunikasi

Bicara soal dunia kreatif gak ada matinya, urusan bidang yang satu ini memang tidak pernah membosankan, secara memang terlihat lebih dinamis, seperti slogan mereka “Out of the Box”, pastinya disana terdiri orang-orang yang super kreatif yang gak mau pola pikirnya hanya dalam satu kotak saja, stagnansi bukan kamu bagi mereka. Gak cuman di dunia desain mend-esain, dunia seputar televisi yang berhubungan dengan visual juga tidak pernah lekang oleh waktu, malahan bidang ini semakin hari semakin moncer apalagi didukung dengan kemajuan teknologi yang terus berkem-bang. Pastinya bro n sist musti paham dulu soal perkembangan industry kreatif itu sendiri. Tapi apa sih industri kreatif itu? Pada dasarnya industry kreatif adalah industri yang bermuara pada intelektualitas, ide, dan gagasan yang orisinil lantas kemudian di realisasikan berdasarkan pemikiran serta rasa dari lubuk hati. Sebenarnya industri kreatif itu banyak banget loh macam-nya, menurut perhitungan ada 14, yaitu periklanan, �lm, video, fotogra�, musik, arsitektur, pasar seni dan barang antic, kerajinan, desain, desain fashion, permainan interaktif, seni pertunjukkan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan peranti lunak, televisi dan radio, riset dan pengembangan. Wahh.. banyak banget ya macemnya. Itu berarti semakin

AKOMadvertorial

berkembang industri kreatif di Indonesia, maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang terbuka untuk masyarakat Indonesia. Industri kreatif memang tidak akan pernah mati. Menjanjikan bangetkan??!Nah sekarang dimana nih untuk menyalurkan dan mengasah bakat terpendammu mengenai dunia kreatif ini. Saat ini ada sebuah akademi terbesar di Indonesia yang menyediakan beraneka jurusan yang layak kamu pilih, dan diantaranya adalah jurusan dimana tempat berkumpulnya orang-orang kreatif. Yup siapa yang gak kenal BSI atau Bina Sarana Informatika yang membuka beberapa akademi diantaranya adalah Akademi Komunikasi, yang katanya tempat mangkalnya anak-anak kreatif, dan pendapat itu memang benar adanya, dan jurusan yang ditawarkan di akom adalah terdiri dari jurusan Broadcasting, Periklanan dan Public Relation.

Jurusan Broadcasting tentunya gak lepas dari yang namanya �lm/video dan fotogra�, termasuk penulisan skenario, sinematogra� dan produksi dan penyiaran serta transmisi televisi dan radio. Lihat saja perkemban-gan pertelevisian kita sudah semakin semarak,dan tidak tertutup kemungkinan akan muncul stasiun-stasiun televisi swasta lainnya, sebuah peluang

besar bukan?! BSI sudah membaca peluang itu, dengan memberikan mata kuliah yang dikolerasikan dengan kebutuhan akan bidangnya, seperti Pengantar Dunia Penyiaran, Teknik Olah Suara (Announcing), Penulisan Naskah Radio & TV, Perencanaan Program Radio & TV, Fotogra�, Teknik Perlengka-pan Produksi, Teknik Editing, Penyutradaraan, Teknik Kamera, Produksi Televisi & Radio (berita), walaupun jurusan broadcast tapi desain diajari juga. Mata kuliah itu didapat di semester awal hingga 4, di semester akhir 5 dan 6, kamu akan ngedapetin gimana caranya bikin produksi radio, televisi dan televisi studio, dan materi pemasaran program tv dan radio, kebanyakan disemester itu adalah praktek.

Begitu juga dengan Jurusan Periklanan, gak jauh beda, intinya jurusan yang satu ini bener-bener murni mempelajari bidang iklan. Sebelum bicara lebih lanjut, bro n sist musti tahu dulu nih soal tujuan dan bidang professional apa sajakah yang bisa kamu lakukan setelah lulus nanti. Ilmu Periklanan bertujuan membentuk professional-profesional di bidang periklanan seperti account director, account manager, account executive, creative director, art director, strategi planner, media planner, media buyer, media research, media analyst dan media

consultant, dan gak nutup kemungkinan lain untuk bidang lainnya. Nah, jelaskan, kalian gak usah minder atau pusing melihat persaingan untuk merebut kursi diatas, kalau kamu punya skills lebih, mental yang lebih juga percaya diri yang tinggi, bisa kok kalian mendapat kesempatan, tinggal kamunya aja belajar yang bener, karena semua fasilitas sarana dan prasarananya sudah disediakan oleh BSI.

Ada produk tentunya harus ada promo dan pemasaran, tanpa adanya bidang ini semua produk yang telah dibuat tidak ada artinya. Nah tuga bagian iniadalah ada di jurusan Public Relation, namanya juga hubungan masyarakat mereka adalah penghubung antara perusahaan dengan masyarakat, bagaimana masyarakat tahu akan produk knowledge yang dimiliki oelh perusahaan. Terlihat lebih berat ya, karena disini mereka-mereka yang sudah berani terjun di jurusan ini harus punya skill beda, karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat, bagaimana caranya meyakinkan masyarakat agar percaya dengan produk yang akan dijual, ini bukan pekerjaan mudah loh. Jelaskan, jadi sobat PM gak usah bingung deh, lihat dirimu ada bakat dan minat dimanakah saya? Tertarik dengan AKOM ? yang di BSI aja kuliahnya. (JY)

ADVERTORIAL

34 VOL. 1, 2014

35VOL. 1, 2014

Indonesia adalah salah satu tempat tujuan wisatawan yang masih cukup digemari oleh masyarakat dunia (baca : turis), pemandangan alam yang mempesona, penduduk yang ramah dan reputasi atas industri pariwisata dan perhotelan yang tidak kalah menariknya membuat pariwisata di Indonesia bisa disamakan dengan negara lain.

Pariwisata merupakan industri terbesar abad ini. Pariwisata telah menjadi sektor andalan di dalam pembangunan ekonomi berbagai negara. Berdasarkan berbagai indikator perkembangan dunia, di tahun-tahun mendatang peranan pariwisata diprediksi akan semakin meningkat. Sebagai sektor yang multisektoral, pariwisata berada dalam suatu sistem yang besar, yang komponennya saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Sejak beberapa dasawarsa terakhir, pariwisata bahkan sudah menjadi salah satu prime-mover di dalam perubahan sosial-budaya, terutama di daerah-daerah tujuan wisata. Dengan keadaan ini tentunya jumlah lembaga yang menawarkan program studi dalam bidang ini juga tumbuh

AKPARadvertorial

akademi pariwisata

dengan cepat untuk memenuhi permintaan yang juga terus mening-kat. Salah satunya adalah BSI (Bina Sarana Informatika) yang merupakan akademi terbesar di Indonesia, kiprahnya sudah tidak diragukan lagi, begitupun lulusannya sudah banyak mendapatkan pekerjaan.

Melalui akademi pariwisatanya Bina Sarana Informatika (BSI) mencoba meng-create orang-orang yang memang concern pada pariwisata, dan diharapkan mahasiwa-mahasiswa yang telah digodoknya menjadi professional dibidangnya. Hanya saja BSI saat ini baru concern dalam jurusan perhotelan saja, namun tidak tertutup kemungki-nan akan membuka jurusan lain yang berhubungan dengan pariwisata.

Dalam memberikan mata kuliah BSI berusaha memberikan pembelajaran yang terarah dan terukur sehingga mereka nantinya setelah lulus merupakan output yang siap kerja dan siap pakai serta kompeten dibidangnya.

Bicara soal pariwisata tentunya tidak jauh dengan penggunaan bahasa asing, dan BSI tahu betul mengenai hal ini, walaupun dalam akademi pariwisat-anya telah diberikan mata kuliah

bahasa asing namun untuk lebih menunjang kepiawaian mahasiswanya

dalam berkomuni-kasi dalam bahasa asing disediakanlah Akademi Bahasa Asing (ABA). Untuk akademi bahasa asing ini BSI baru menyediakan dua bahasa yaitu Inggris dan China, yang dianggap kedua bahasa ini mewakili karena bisa dibilang kedua bahasa ini merupakan bahasa pertama dan kedua dunia. BSI mengharapkan melalui jurusan ini mahasiswa bisa mendalami bahasa asing yang memang sangat diperlukan di dunia pariwisata.

“Kalau ingin mendapatkan sesuatu hal khususnya untuk masa depan tentunya berkaitan erat dengan pendidikan yang kita dapatkan”, bukan begitu sobat PB?!. Kenapa tidak, seperti kata pepatah sekali dayung dua, tiga pulau terlewati, kamu bisa kuliah di jurusan pariwisata sekalian ambil jurusan bahasa, supaya kamu bisa benar-benar menguasai bidang yang kamu geluti.(JY)

Dunia pariwisata yang tidak pernah

berhenti berskplorasi

36 VOL. 1, 2014

Akademi yang ini gak ada matinyaAkademi Manajemen Informatika & Komputer

AMIKadvertorial

Kebutuhan tenaga kerja dalam bidang pengemban-gan dan pemanfaatan teknologi informasi masih menjadi kebutuhan di banyak perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan manaje-men dan ilmu komputer, tetapi pertanyaannya bagaimana dengan fasilitas dan pelayanannya yang menjadi faktor penentu kelulusan selain mutu dari pada mata kuliah yang diberikan.

Salah satu Perguruan Tinggi yang concern dalam bidang ini adalah Bina Sarana Informatika, yang berusaha memberikan yang terbaik pada mahasiswanya. Melalui Akademi Manajemen Informatika yang terdiri dari jurusan Teknik Komputer, Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi merupakan jurusan-jurusan yang paling diminati, hal ini bisa menjadi tolak ukur bahwa lulusan dari jurusan ini masih banyak dibutuh-kan.

Akademi Manajemen Informatika, jurusan yang satu ini selalu mendapat

simpati dari banyak maha-siswa karena berkaitan dengan teknologi, Maklum dunia teknologi informasi kayanya bakal gak ada habisnya, sedikit saja ketinggalan , wah bisa dianggap “gaptek” deh. Nah, buat kalian yang tertarik sama dunia komputer, mungkin jurusan Sistem Informasi ini bisa jadi jawabannya.

Meskipun saat ini sudah banyak jurusan yang ngebahas soal komputer, Sistem informasi sebenarnya lebih mengkonsentrasikan pada sistem informasi berbasis komputer. Dengan kata lain, menjadi program-mer, Database Developer dan Administrator, atau website developer Sistem Informasi inilah jawabannya.

Di jurusan ini kamu bakal ngedapetin mata kuliah yang berhubungan dengan dunia pemrograman, sebut saja C++, Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, PHP, ASP sampai dengan pemrograman Java.

Kalo Jurusan Sistem Informasi ngebahas

mengenai sistem atau perangkat lunaknya, buat kamu yang hobi sama sisi hardware dan ngutak ngatik perangkat komputer, kamu bisa gabung di jurusan Teknik Komputer. Lulusan jurusan ini diharapkan mampu menguasai, mengembangkan dan merekayasa perangkat keras (hardware) komputer beserta jaringan pendukungnya, gak ketinggalan dalam hal instalasi jaringan komputer-nya. Selain itu di jurusan Teknik Komputer, juga diharapkan menjadi seorang ahli dalam bidang system pengendali dengan latar belakang keilmuan berbasis microprocessor dan microcontroller (Perancangan Sistem Robotik). Technical Support IT, Sta� IT, Network Adminis-trator atau Micro Controller Enggineer adalah sederet pekerjaan yang biasa kamu geluti setelah lulus dari jurusan ini.

Nah , selain itu buat kamu-kamu yang interest sama dunia bisnis dan keuangan tapi yang ada hubungannya sama dunia komputer jurusan Sistem Informasi

Akuntansi bisa menjadi pilihan. Saat ini persaingan dunia bisnis tuh udah semakin kompetitif, dampak dari proses bisnis perus-ahaan yang semakin kompleks dan bervolume cukup besar membutuhkan pelbagai pengolahan data keuangan melalui proses akuntansi. Pengolahan data yang masih bersifat manual rasanya sudah tidak mampu menjawab kebutuhan bisnis saat ini, sudah saatnya proses bisnis, keuangan dan akuntansi diolah secara komputerisasi. Di Jurusan komputer akuntansi inilah kamu bakal ngedapetin mata kuliah yang berkaitan dengan Akuntansi dan komputer. Mulai dari pemahaman mengenai akuntansi itu sendiri dan bagaiamana membuat atau menggunakan aplikasi yang diperuntukkan oleh akuntansi itu sendiri. Aplikasi akuntansi yang bakal kamu dapetin di jurusan ini juga cukup beragam, ada MYOB, Zahir, atau aplikasi akuntansi yang dibuat dengan Microsoft Access dan Excell. (JY/Drm)

37VOL. 1, 2014

Akademi yang ini gak ada matinyaAkademi Manajemen Informatika & Komputer

AMIKadvertorial

Kebutuhan tenaga kerja dalam bidang pengemban-gan dan pemanfaatan teknologi informasi masih menjadi kebutuhan di banyak perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan manaje-men dan ilmu komputer, tetapi pertanyaannya bagaimana dengan fasilitas dan pelayanannya yang menjadi faktor penentu kelulusan selain mutu dari pada mata kuliah yang diberikan.

Salah satu Perguruan Tinggi yang concern dalam bidang ini adalah Bina Sarana Informatika, yang berusaha memberikan yang terbaik pada mahasiswanya. Melalui Akademi Manajemen Informatika yang terdiri dari jurusan Teknik Komputer, Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi merupakan jurusan-jurusan yang paling diminati, hal ini bisa menjadi tolak ukur bahwa lulusan dari jurusan ini masih banyak dibutuh-kan.

Akademi Manajemen Informatika, jurusan yang satu ini selalu mendapat

simpati dari banyak maha-siswa karena berkaitan dengan teknologi, Maklum dunia teknologi informasi kayanya bakal gak ada habisnya, sedikit saja ketinggalan , wah bisa dianggap “gaptek” deh. Nah, buat kalian yang tertarik sama dunia komputer, mungkin jurusan Sistem Informasi ini bisa jadi jawabannya.

Meskipun saat ini sudah banyak jurusan yang ngebahas soal komputer, Sistem informasi sebenarnya lebih mengkonsentrasikan pada sistem informasi berbasis komputer. Dengan kata lain, menjadi program-mer, Database Developer dan Administrator, atau website developer Sistem Informasi inilah jawabannya.

Di jurusan ini kamu bakal ngedapetin mata kuliah yang berhubungan dengan dunia pemrograman, sebut saja C++, Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, PHP, ASP sampai dengan pemrograman Java.

Kalo Jurusan Sistem Informasi ngebahas

mengenai sistem atau perangkat lunaknya, buat kamu yang hobi sama sisi hardware dan ngutak ngatik perangkat komputer, kamu bisa gabung di jurusan Teknik Komputer. Lulusan jurusan ini diharapkan mampu menguasai, mengembangkan dan merekayasa perangkat keras (hardware) komputer beserta jaringan pendukungnya, gak ketinggalan dalam hal instalasi jaringan komputer-nya. Selain itu di jurusan Teknik Komputer, juga diharapkan menjadi seorang ahli dalam bidang system pengendali dengan latar belakang keilmuan berbasis microprocessor dan microcontroller (Perancangan Sistem Robotik). Technical Support IT, Sta� IT, Network Adminis-trator atau Micro Controller Enggineer adalah sederet pekerjaan yang biasa kamu geluti setelah lulus dari jurusan ini.

Nah , selain itu buat kamu-kamu yang interest sama dunia bisnis dan keuangan tapi yang ada hubungannya sama dunia komputer jurusan Sistem Informasi

Akuntansi bisa menjadi pilihan. Saat ini persaingan dunia bisnis tuh udah semakin kompetitif, dampak dari proses bisnis perus-ahaan yang semakin kompleks dan bervolume cukup besar membutuhkan pelbagai pengolahan data keuangan melalui proses akuntansi. Pengolahan data yang masih bersifat manual rasanya sudah tidak mampu menjawab kebutuhan bisnis saat ini, sudah saatnya proses bisnis, keuangan dan akuntansi diolah secara komputerisasi. Di Jurusan komputer akuntansi inilah kamu bakal ngedapetin mata kuliah yang berkaitan dengan Akuntansi dan komputer. Mulai dari pemahaman mengenai akuntansi itu sendiri dan bagaiamana membuat atau menggunakan aplikasi yang diperuntukkan oleh akuntansi itu sendiri. Aplikasi akuntansi yang bakal kamu dapetin di jurusan ini juga cukup beragam, ada MYOB, Zahir, atau aplikasi akuntansi yang dibuat dengan Microsoft Access dan Excell. (JY/Drm)

Apa sih manajemen keuangan itu, pengertian manajemen keuangan sendiri adalah luas yaitu suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Hemm.. jlimet ya..? gak juga loh kalau kamu memang minat dibidang ini semuanya bisa dibuat enjoy kok, karena orang yang berani berkutat didunia keuangan, kita acungin jempol, karena bagi kalian yang kurang paham atau gak berminat jangan deh, karena disini kalian terjun di dunia hitung menghitung, dan selain itu harus kuat imannya. Karena banyak sekali praktek korupsi di gelontorkan disini. Eiits tapi disini kita tidak membicarakan soal kriminal, akan tetapi dunia pendidikan yang berkaitan dengan manajemen keuangan supaya sobat PB nantinya bisa jadi pengusaha atau pimpinan perusahaan yang handal.

Bagi kamu yang minat bidang akademi manajemen keuangan ada akademi yang menyediakannya yaitu di BSI (Bina Sarana Informatika). Di Akademi Manajemen

Keuangan (AMK) BSI, terdapat beberapa jurusan yaitu Perpajakan, Pasar Modal dan Perbankan.

Bagi kalian yang memilih perpajakan, kalian harus kuat matematikanya dan juga memang minat diakuntansi cocok banget untuk meniti karir di bidang ini. Tentunya kalian sudah tahu mengenai pajak, dan pajak itu sendiri ada pembagian bidang-bidangnya, seperti pajak penjualan barang mewah, pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan serta pajak-pajak lainnya. Intinya apabila kita sudah menghasilkan uang baik sebagai karyawan, menjadi pengusaha apalagi hanya sekedar menjual rumah semua itu berurusan dengan pajak, karena roda pembangunan negara kita dibangun melalui pajak ini. Semua itu pastinya ada perhitungannya dan perhitunganya itu ada rumusnya dan bidang akuntansilah yang mengurusnya. Ingin tahu bocorannya apa saja yang dipelajari di akuntansi perpajakan, yaitu antara lain harus memahami dasar-dasar akuntasi, akuntansi menengah, akuntansi lanjutan,

Akademi Manajemen Keuangan

AMKadvertorial

PPH Pribadi dan Badan, pajak pertambahan nilai,akuntansi perpajakan, audit, dan masih banyak lagi. Masih berminat??! Tentunya, karena masa depan bukanlah sebuah persinggahan tapi sebuah tantangan yang musti dihadapi, karena disanalah kalian bisa menemukan kehidupan dalam berkarir.

Nah buat kalian yang tertarik dunia perbankan harus dipersiapkan sisi sumber daya manusianya yang professional dan kompeten dibidang keuangan. Disini jurusan perbankan, sobat PB akan mempelajari Produk dan Jasa Bank, Operasional Bank, Akuntansi Bank dan tentunya praktek perbankan. Mata kuliah tersebut sangat penting dan termasuk mata kuliah unggulan. Selain tentunya diberikan aplikasi-aplikasi database, etika perbankan, dasar manajemen dan bisnis dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan pasar modal? Untuk lebih jelasnya, kita bicarakan dulu deh apa itu pasar modal, orang pinter menyebutnya capital market, yang merupakan pasar untuk urusan berbagai instrument keuangan jangka panjang

yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Nah yang dimaksud dengan instrument keuangan yang diperjual belikan itu adalah saham, obligasi, waran , right, obligasi konvertibel. Peran pasar modal sendiri sangat besar loh terhadap perekonomian Negara, coz pasar modal sendiri memberikan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan keuangan. Jadi kesimpulannya bahwa pasar modal itu gak Cuma ngurusin saham doang, ada hal yang musti kamu tahu sebelum terjun didunia ini. Bagaimana sih cara berinvestasi pada saham? Apa untung ruginya? Dan mengapa pasar modal atau bursa saham berkembang hampir di semua Negara di dunia? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu temukan jawabannya mengenai jurusan ini.

Mantap kan bro and sist? Berkecimpung didunia keuangan emang gak pernah ada matinye, begitu pepatah Betawi bilang. So, buat kalian yang ingin berkarir di bidang keuangan, jurusan-jurusan

37VOL. 1, 2014

38 VOL. 1, 2014

TENTANG JURUSAN DI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) BSIKAJUR Sistem Informasi AkuntansiSriyadi, M. KomSistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu program studi diploma tiga AMIK Bina Sarana Informatika (AMIK BSI). Pertanyaan yang sering muncul adalah : Apa yang menjadi kelebihan Program Studi Sistem Informasi Akuntansi AMIK BSI?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dapat dijelaskan secara rinci manfaat Sistem Informasi Akuntansi, peluang kerja bagi alumni.

a. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Program studi ini dikembangkan

berdasarkan dua bidang ilmu, yaitu teknologi informasi(komputer) dan akuntansi. Bidang akuntansi secara luas dapat dijumpai di dunia bisnis baik skala kecil, menegah maupun besar. Penerapan teknologi informasi erat sekali berhubungan dengan bidang akuntansi, khususnya dalam proses pengolahan data-data akuntansi. Kecepatan proses, menampilkan data secara cepat dan tepat, mudah dan efisien, hasil perhitungan yang lebih akurat, beragam bentuk informasi keuangan yang bisa disajikan secara otomatis menjadi alasan para pelaku bisnis membutuhan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang memiliki kemampuan dibidang teknologi informasi(komputer) serta memahami penerapan pengetahuan akuntansi sesuai dengan prinsip-prinsip dasar akuntansi yang berlaku.

b. Peluang kerja mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi

Sebagai program studi yang memfokuskan pada dua bidang teknologi informasi(komputer) dan akuntansi, dapat dirumuskan hubungan keahlian dengan dunia kerja( dunia usaha dan industri). Di era teknologi informasi yang serba canggih, mahasiswa/alumni dituntut untuk memiliki keahlian memadai(spesialisasi), artinya Program Studi Komputerisasi akan menghasilkan tenaga kerja yang memiliki spesialisasi komputer dan akuntansi. Hampir disetiap perusahaan, sering dijumpai masalah Akuntansi selalu ada dan keberadaanya senantiasa membutuhkan penanganan yang tepat dari orang-orang yang ahli dan memiliki kemampuan bidang komputer. Berikut peluang kerja lulusan Sistem Informasi

Akuntansi yang masih terbuka luas (referensi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI) dan Pelacakan Alumni ).

1. Accounting Information System Analyst

Pekerjaan menganalisa, merancang dan mengembangkan sistem informasi akuntansi.

2. Accounting Programmer System Pekerjaan menciptakan Sistem

Akuntansi berbasis Komputer3. Accounting Database Designer Pekerjaan mendesain database

dibidang Akuntansi4. Accounting/ Accounting Staff Pekerjaan mengolah data akuntansi,

menyajikan laporan keuangan tepat waktu, akurat baik secara manual maupun berbasis komputer.

5. Entrepreneur Komitmen Perguruan Tinggi

Bina Sarana Informatika untuk menciptakan alumni sebagai wirausaha muda, dibentuklah BSI Entrepreneur Center(BEC) sebagai wadah dengan program inkubator bisnis bagi mahasiswa-mahasiswa BSI.

Program Studi senantiasa berupaya mengembangkan diri dalam mendorong mahasiswa memiliki prestasi akademik maupun non akademik baik internal maupun eksternal. Berbagai prestasi yang diraih mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi antara lain:

KAJUR SISTEM INFORMASIYopi Hardianto, M. Kom

Dunia Teknologi Informasi saat ini memiliki peranan penting disegala aspek kehidupan dan organisasi termasuk AFTA 2015 yang sudah ada didepan mata. Program Studi Sistem Informasi adalah program studi yang memiliki kajian, penerapan, serta pengembangan keilmuan dibidang rekayasa, sistem informasi

dan pengembangannya. Program Diploma Tiga Program Studi Sistem Informasi memiliki Kurikulum yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri sehingga diharapkan alumninya memiliki daya saing serta kompetensi yang baik karena telah dibekali dengan keilmuan sesuai program studi dan peminatan yang dipilihnya.Saat ini Program Studi Sistem Informasi BSI merupakan Program

NO BENTUK PRESTASI

1. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-T), Juni 2010 atas nama Ike Kurniati dan I Made Antonius Widana dengan dosen pembimbing Taufik Baidawi, M. Kom

2. Juara II Angkat Besi Putra kelas 85 kg pada PON XVIII Riau Tahun 2012 atas nama Samuel Shendy Latupeirissa

3. Juara I Kejuaraan Nasional Angkat Besi & Angkat Berat Tahun 2011 atas nama Samuel Shendy Latupeirissa

4. Peraih Medali Perak Angkat Besi kelas 85 kg dalam Sea Games ke 26 tahun 2011 atas nama Samuel Shendy Latupeirissa .

5. Juara II Angkat Besi Putra kelas 77 kg pada PON XVII Tahun 2008 atas nama Samuel Shendy Latupeirissa

6. Peserta kejuaraan Nasional Angkat Besi, Angkat Berat Senior tahun 2010(11-18 Juni 2010) atas nama Renny Darlina

7. Peserta Invitasi Nasional Remaja & Junior Angkat Besi, Angkat Berat Senior tahun 2010(28 Juli-5 Agustus 2010) atas nama Renny Darlina

8. Atlet Angkat Besi Putri DKI Jakarta Kelas 63 kg pada PON XVIII Riau Tahun 2012 atas nama Renny Darlina

9 Lomba adu cepat bidang akuntansi berbasis komputer yang diselenggarakan oleh Zahir Accounting tahun 2013 atas nama mahasiswa Anisa Fauziah dan Dian Tri Hastuti

10 Juara 1, 2, 3 Competition of Accounting 2013 antar Program Studi Sistem Informasi Akuntansi atas nama ……………………

11 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-T), Juni 2010 atas nama Ike Kurniati (11065059) dan I Made Antonius Widana 11063242 dengan dosen pembimbing Rahmawati, M.Kom

38 VOL. 1, 2014

39VOL. 1, 2014

Studi favorit bagi calon mahasiswa baru di Bina Sarana Informatika, dimana sampai tahun 2014 ini peminatnya masih cukup tinggi.

Prestasi dari Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi saat ini cukup membanggakan baik bidang Akademik maupun non-Akademik. Dari sisi prestasi akademik Mahasiswa Sistem Informasi diantaranya diciptakannya aplikasi Kanca Media Player yang merupakan karya sdr. Mukhtori dari salah satu Mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi AMIK “BSI Purwokerto”, software yang berhasil dibuat merupakan aplikasi pemutar musik dan video yang sudah diunduh ribuan user secara gratis di tahun 2013. Prestasi lainnya adalah sdr. Wawan Kurniawan dan sdr. Rama Pangestu dari Program Studi Sistem Informasi AMIK BSI Jakarta, menjadi finalis lomba IT Web Programming antar perguruan tinggi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta di tahun 2012. Dari sisi non-Akademik, sdr. Dany Anwar salah satu Mahasiswa Sistem Informasi AMIK “BSI Pontianak” dinobatkan sebagai Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2013 yang diadakan oleh Bank Mandiri kategori Usaha Kreatif. Untuk bidang olahraga, banyak sekali prestasi yang diraih Mahasiswa/i Program Studi Sistem Informasi AMIK BSI baik di tingkat Nasional maupun Internasional yang tidak dapat disebutkan satu per satu, diantaranya : Juara pertama Cabang Olahraga Aerobic Gymnastics pada Pekan Olahraga VI Provinsi DKI (2013), menjadi juara dibeberapa event Kejuaraan Taekwondo, Karate dan Pencak Silat tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional (2013), SeaGames tahun 2011, ASEAN University Games 2010 – 2011 dan masih banyak prestasi yang telah diraih oleh Mahasiswa Sistem Informasi.

Diharapkan setiap Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi yang masih aktif dapat menjadi anggota HIMMI (Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika) agar mereka dapat menjalin komunikasi dan silaturrahmi baik sesama anggota di kampus cabang maupun secara keseluruhan untuk memperoleh informasi, mengisi kegiatan positif dilingkungan kampus serta share knowledge yang tentunya akan menambah keilmuan dan wacana baru selain yang didapatkan di kegiatan perkuliahan.

Kegiatan yang pernah dilakukan oleh HMJTK diantaranya adalah:a. Mengadakan seminar tentang IT

bekerjasama dengan sponsorb. Melaksanakan workshop-workshop

tentang jaringan untuk anggota maupun umum

c. Melaksanakan wokshop di Mall bekerjasama dengan Sponsor

d. Mengadakan bakti sosial kepada masyarakat yaitu dengan memberikan pelatihan tentang komputer secara gratis

Sederet prestasi pun diraih oleh mahasiswa jurusan TK diantaranya :a. Lomba Perakitan Robot Line Follower

Tahun 2011b. Lomba Perakitan Robot Light

Follower Tahun 2012c. Lomba Perakitan Robot Halang

Rintang Tahun 2013d. Lomba Konfigurasi VLAN Tahun

2013e. BSI Robotika Award Tahun 2013

Bukan hanya dari bidang teknik komputer mahasiswa jurusan TK pun berprestasi di bidang olahraga diantaranya :a. Juara Kompetisi Tae Kwon Do

Maestro Bali Tahun 2013, medali perak

b. Juara Kompetisi Tae Kwon Do Porwil Jaktim + Atlet terbaik Tahun 2013, medali emas

c. Juara Kompetisi Tae Kwon Do Porprov DKI Jakarta Tahun 2013, medali perak

d. Juara Liga Futsal Mahasiswa Tahun 2012, juara 1

e. Juara Kumite + 75 kg Putra Tangerang, Tahun 2011, juara III

Dengan ilmu yang didapat selama perkuliahan diharapkan lulusan jurusan Teknik Komputer Bina Sarana Informatika dapat memilih berbagai profesi disegala bidang, seperti Teknisi Komputer, IT Support, Network Administrator, Data Entry, Network Support dll.

Adapun prospek dari lulusan Program Studi Sistem Informasi AMIK BSI di dunia kerja sesuai dengan peminatan yang ada di program studi tersebut diantaranya : Business Aplication Programmer, Database Designer, Database Administrator, Software Designer, Web Developer dan Web Designer.

KAJUR TEKNIK KOMPUTERAnton, M.Kom

Jurusan Teknik Komputer adalah salah satu dari tiga jurusan yang ada di Akademi Manajemen Informatika, jika muncul pertanyaan mengapa harus memilih teknik komputer? Berikut ini Kepala Jurusan Teknik Komputer bicara tentang jurusan yang didominasi pria ini :Teknik komputer terakreditasi B dan memiliki dosen-dosen yang kompeten di bidang teknik komputer, dengan kampus yang di fasilitasi ruangan ber AC yang nyaman dengan komputer multimedia yang terhubung baik dengan internet serta laboratorium yang representatif dan lengkap.

Memiliki 2 peminatan yaitu Jaringan Komputer dan Robotika/Artificial Intellegent, lulusan peminatan ini diharapkan:1.Memiliki kemampuan melakukan

perancangan, instalasi jaringan komputer, maintenance serta troubleshooting yang terjadi pada jaringan komputer.

2.Mampu mengoperasikan aplikasi-aplikasi dan sistem operasi yang mendukung konfigurasi sistem jaringan komputer.

3.Memiliki kemampuan merancang aplikasi berbasis jaringan komputer.

4.Memiliki kemampuan dalam teknik pemrograman komputer yang berorientasi pada hardware

5.Menguasai dan Mampu menerapkan bahasa pemrograman untuk membuat program aplikasi alat kendali dan robotika berbasis mikrokontroller.

Dengan jumlah mahasiswa aktif lebih dari 4000 mahasiswa, Teknik Komputer memiliki wadah yang menampung minat dan bakat mahasiswa serta mengasah kemampuan di bidangnya dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer (HMJTK).

39VOL. 1, 2014

40 VOL. 1, 2014

rganisasi yang disahkan pada tanggal 23 November 2009 di Aula Kampus BSI Salemba 22 Jakarta Pusat ini, dinamakan Himpunan

Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Akuntansi (HMJKA).HMJKA adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Akuntansi, sebenarnya HMJKA merupakan salah satu model dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), tugas pokok dari HMJKA ialah menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan, serta kegiatan pengembangan yang bersifat ko-kurikuler sesuai program studi pada jurusan Sistem Informasi Akuntansi.

Kontribusi HMJKA untuk kampus :a. Sebagai fasilitator dan mediator antara

mahasiswa dengan Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi.

b. Membawa nama baik kampus ke lingkungan sosial melalui kegiatan bakti sosial, kompetisi dan keikutsertaan dalam seminar/pelatihan tingkat nasional.

c. Sebagai syarat penunjang akreditasi program studi.

Peran dan andil yang signifikan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di berbagai bidang sesungguhnya merupakan sebuah strategi untuk memanfaatkan peluang yang ada menuju kualitas individu yang lebih baik. Karena, orang sukses adalah orang yang mampu membaca dan memanfaatkan peluang. Selain itu, orang sukses juga bukan orang tidak pernah gagal, tetapi orang yang mau dan berani untuk bangkit dan memperjuangkan obsesi kesuksesan yang ingin diraihnya. Dapat dimaknai bahwa, ketika seorang mahasiswa berani mengambil keputusan untuk menjadi aktivis, maka ia juga harus berani menghadapi risiko dan konsekuensi berupa energi yang terkuras. Akan tetapi, manajemen risiko dan manajemen waktu yang baik akan mampu menjawab semua itu. Dan yang lebih penting, hasil dari pengembangan potensi ini mungkin tidak akan terasa dalam satu atau dua bulan kedepan, tetapi satu atau dua tahun lagi, hasilnya akan jauh lebih bermakna karena kita akan menjadi pribadi yang tampil sebagai yang orang yang luar biasa.

MENGENAL HIMPUNAN MAHASISWA AKADEMIMANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) BSI

Keberadaan HMJKA saat ini memiliki peran dalam :a. Melatih kemampuan bekerja sama.b. Melatih kemampuan berkomunikasi.c. Membantu mengembangkan bakat. d. Sebagai sarana menumbuhkan dan

mengembangkan kreativitas. e. Sebagai sarana memupuk jiwa

kepemimpinan. Untuk meningkatkan kualitas

mahasiswa jurusan komputerisasi dari sisi akademis, HJKA mengadakan kegiatan-kegiatan diantaranya:

a. Seminar Mengadakan pelatihan-pelatihan,

baik skill maupun softskill kepada mahasiswa/i. Seperti: Hypno Accounting, Karya Tulis yang menghasilkan penulisan ilmiah yang kreatif dan tepat guna untuk menunjang persiapan Tugas Akhir mahasiswa/i.

b. HMJKA Peduli Bakti sosial dan pengabdian masyarakat,

ikut serta dalam penggalangan dana untuk korban bencana, santunan anak yatim dan memberikan pelatihan komputer secara gratis bagi masyarakat di lingkungan kampus.

c. Membentuk Study Club di tiap cabang kampus BSI, sebagai sarana diskusi dan pengembangan materi ajar.

d. Kunjungan ilmiah ke perusahaan manufacture atau lembaga keuangan. Seperti: Bursa Efek Indonesia, Otorisasi Jasa Keuangan (OJK), PT. Yakult, PT. Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat), PT. C59, PT. YKK.

Dan sebagai realisasinya dalam waktu dekat program kerja yang telah dirancang oleh HMJKA diantarnya : a. Seminar.

• Hypno Accounting• Karya Tulis Ilmiah dll.b. Workshop.• Creator IT : - Aplikasi Akuntansi

Berbasi Web • Aplikasi Akuntansi Berbasis Desktop

studi kasus Jaringan.c. HMJKA Peduli.

• Bakti Sosial.• Edukasi Tekhnologi Informasi ke

Masyarakat.d. Regenerasi dan Latihan Dasar &

Kepemimpinan(LDK).f. Entrepreneur HMJKA.g. Study Club. Implementasi Otomatisasi Kantor

memanfaatkan aplikasi spreed sheet.h. Kunjungan Ilmiah.

“Berbagi Pengetahuan Lingkungan dan Sistem Dunia Kerja”.

i. Compact 2014 “Competition Of Accounting Information System 2014” dalam Rangka Ulang Tahun HMJKA yang ke-5 Tahun.• Adaptasi dengan berbagai aplikasi

akuntansi.• Creator IT.

dll

OHIMPUNAN MAHASISWA KOMPUTERISASI AKUNTASI (HMJKA)

Temu Anggota HMJKA Pontianak

Kunjungan Ilmiah Ke Indofood Pontiana

Latihan Dasar Kepemimpinan

Kegiatan Seminar

40 VOL. 1, 2014

41VOL. 1, 2014

HIMMI adalah sebuah organisasi yang didirikan khusus untuk mahasiswa/I Sistem Informasi AMIK BSI. HIMMI didirikan dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dari anggotanya selain itu HIMMI juga dapat dijadikan wadah untuk bertukar pikiran antar sesama anggota.

Kontribusi HIMMI untuk Kampus :• Selalu secara rutin mengadakan

Seminar/Workshop untuk mahasiswa/I BSI. Sehingga dapat membatu mahasiswa/I mendapatkan ilmu tambahan yg tidak di dapat di dalam kampus.

• Selalu siap menyediakan mahasiswa/I untuk mengikuti perlombaan atau studi banding antar kampus dalam bidang MI.

• Tempat berkumpul dan bertukar ilmu sesama mahasiswa HIMMI

Himpunan Mahasiswa Perjurusan keberadaannya dibutuhkan karena setiap mahasiswa/I perjurusan dapat memiliki

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SISTEM INFORMASI (HIMMI)

Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer (HMJTK)

HMJTK adalah wadah mahasiswa dalam berbagi ilmu mengenai teknologi, informasi, komunikasi, komputer, baik yang telah disampaikan dalam perkuliahan maupun yang tidak dengan cara yang menyenangkan.

Dengan Ketua Umum saat ini Teguh Utomo, HMJKA memiliki strukur organisasi yang berbentuk fungsional. Sehingga setiap bagiannya dapat melakukan tugas sesuai dengan keahliannya. Diantara kesibukan perkuliahan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan juga memiliki kesibukan dalam upaya memajukan jurusannya diantaranya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa BSI maupun umum tentang komputer baik secara formal dengan pelatihan, seminar, workshop, dll maupun secara non formal dalam pembicaraan sehari-hari. Karenanya keberadaan himpunan mahasiswa jurusan sangat penting, dengan adanya himpunan dalam setiap jurusan mahasiswa dapat mengetahui gambaran umum bidang pekerjaan jurusan teknik komputer nantinya.

Menghadapi perkuliahan baru HMJTK memiliki rencana kerja dalam waktu dekat akan mengadakan perekrutan pengurus untuk generasi HMJTK selanjutnya.

MubesBSI EXPO

Musyawarah besar HIMMI

Seminar

Workshop

Seminar

Cisco Camp

wadah untuk saling berinteraksi dan sharing ilmu yg dimiliki perindividu sesuai bidangnya. sehingga dapat menambah dan membantu memperoleh ilmu di luar mata kuliah yg di dapatkan di dalam kampus. Dengan kegiatan yang dilakukan secara rutin selalu melibatkan mahasiswa jurusan Sistem Informasi diantaranya Seminar/Workshop, Kunjungan Ilmiah (KI), IT Camp di luar di kota dan Bakti Sosial.

Proker HIMMI dalam waktu dekat :• Mengadakan Musyawarah Besar

(MUBES)• Mengadakan Seminar/Workshop

secara Roadshow HIMMI percabang sejabodetabek.

• Menjalankan Kelas Reguler untuk Pengurus dan Anggota HIMMI percabang secara menyeluruh. Karena sejauh ini masih ada beberapa cabang yg belum menjalankan kelas Reguler.

41VOL. 1, 2014

42 VOL. 1, 2014

KARIR

ementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI bekerjasama dengan beberapa institusi diantaranya JI Expo sebagai EO penyelenggara dan

BSI sebagai Kampus/perguruan tinggi yang turut mempublikasikan kegiatan, mengadakan event yang sangat besar di Hall B JIExpo Kemayoran yaitu Job Fair 2014 (Pameran Bursa Kerja ke 12). Event ini diadakan selama dua hari tepatnya tanggal 05-06 September 2014 mulai pukul 08.00-16.00.

Job Fair yang dibuka langsung oleh Menteri Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI yaitu Drs. Muhaimin

Prima Consulting sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia mempercayakan BSI sebagai salah satu kampus yang mempunyai SDM-SDM lulusan terbaik dibidang Ilmu Komputer, oleh karenanya baru-baru ini tepatnya pada tanggal 29 agustus 2014 bertempat di Kampus BSI Salemba 22, PT Prima Consulting melaksanakan proses seleksi kerja langsung (campus recruitment) kepada

Ribuan Pencari Kerja Mengunjungi Stand BSI di Job Fair Kemenakertrans 2014

Iskandar, MSi diikuti oleh lebih dari 10 ribu job seeker dan lebih dari 400 perusahaan berlangsung sangat meriah terlebih banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia baik dalam bentuk seminar, talkshow ataupun fasilitas yang disedikan setiap stand perusahaan. BSI sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang menjadi Partnership/mitra kerjasama dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan Jakarta International Expo terutama dalam hal sosialisasi dan publikasi terbilang berhasil menginformasikan kegiatan Job Expo ini terutama kepada mahasiswa dan lulusan BSI. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung dari kalangan mahasiswa dan lulusan BSI.

lulusan-lusan BSI terutama lulusan dari AMIK BSI Jakarta dan sekitarnya. Saat ini kebutuhan mendesak dari PT Prima Consulting adalah tenaga Software Developer untuk penempatan diwilayah Jakarta dan sekitarnya.

Tepat memang Prima Consulting memilih BSI sebagai kandidat terbaik dalam mengisi berbagai peluang karirnya terutama dibidang ilmu computer, hal ini sangat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan AMIK BSI yang handal dalam pemrograman computer (programmer) dan pengembangan sistem (analis sistem).

Rekrutmen yang diawali pada Jam 09.00 WIB dengan presentasi dari Fajar Agustini Selaku Petugas Rekrutmen dari BSI Career Center (BCC) sebagai Pusat Pengambangan Karir BSI yang tentunya selalu memediatori dan memfasilitasi kegiatan rekrutmen ini menyampaikan berbagai hal berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan BCC.

Yang menarik selain Job Fair, Dalam seminar dan Talkshow Panitia juga mengundang para pengusaha sukses untuk memberikan inspirasi sukses bekerja dan sukses berwirausaha diantaranya Rahmat Gobel (Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel/KADIN), Sofyan Wanandi (Ketua Umum APINDO), dan Suryopratomo (Direktur Pemberitaan Metro TV/Industri Media).

Selain menjadi Partnership, Bina Sarana Informatika (BSI) juga mendirikan Stand peluang karir guna berpartisipasi dalam membantu program pemerintah mengurangi angka pengangguran di Indonesia. adapun peluang karir yang ditawarkan di BSI adalah sebagai Dosen Luar Biasa, Manager Trainee, Staff Akademik, Staff Administrasi, dll

Semoga dengan kerjasama yang dilakukan oleh BSI, Kemenakertrans dan JIExpo ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masa depan karir generasi muda bangsa ini. (BCC News)K

Presentasi dilanjutkan oleh SDM Prima Consulting yang membahas tentang profil perusahaan dan peluang serta pengembangan karir di perusahaan tersebut.

Pada Jam 10.00 WIB tahapan seleksi kerja dimulai dari filterasi dan seleksi lamaran kerja yang masuk, lalu psikotes secara bersamaan dalam satu ruangan dan diakhiri dengan wawancara kerja/interview satu persatu. Sebanyak 35 peserta hadir berkompetisi dalam campus recruitment tersebut dan hanya 5 peserta saja yang nantinya akan dipilih sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh perusahaan. Komentar perusahaan pada campus recruitment tersebut “Lulusan AMIK BSI mayoritas mempunyai pengetahuan dan keterampilan ilmu computer yang cukup memadai dan saya yakin, mereka dapat bersaing dan menjadi pemenang dalam memperebutkan peluang karir di dunia kerja”., ujarnya. (BCC-Fajar Agustini)

BSI Menjawab Kebutuhan Tenaga Software Developer PT Prima Consulting

42 VOL. 1, 2014

43VOL. 1, 2014

ntuk kesekian kalinya, PT KPSG (Karya Putera Surya Gemilang) merekrut lulusan BSI untuk memenuhi permintaan kebutuhan SDM

dari Clientnya. Kali ini clientnya adalah PT Bank BRI sebagai salah satu Bank Terbesar di Indonesia memberikan peluang sebagai customer service kepada para lulusan BSI untuk turut bergabung menjadi professional di PT Bank BRI.

Bertempat di BSI Salemba 22, pada tanggal 11 septemberi 2014, PT KPSG melaksanakan proses seleksi kerja langsung kepada 95 lulusan BSI dari berbagai program studi dan akademi baik dari AMIK, ASM, AKOM, AMK, dll. ke 95 lulusan BSI yang hadir tersebut memperebutkan posisi customer service sebanyak 25 orang.

Seperti biasa campus recruitment diawali dengan presentasi tentang Profil dan Kegiatan BSI Career Center oleh Bp. Muhammad Rifai lalu dilanjutkan dengan Presentasi dari PT KPSG Profil dan peluang serta pengembangan karir oleh Bp. Boby sebagai pimpinan dari PT KPSG yang hadir. Satu jam berlalu, tepat jam 10.00 WIB proses seleksi kerja diawali dengan seleksi lamaran kerja dan yang lolos lamaran sebanyak 82 lamaran kemudian dilanjutkan dengan psikotes dan hasilnya sebanyak 48 peserta lulus

Untuk Ditempatkan di Bank BRI

Upsikotes dan terakhir adalah interview/wawancara kerja yang hasilnya akan diinformasikan kemudian.

Kesan dan komentar yang muncul dari perusahaan adalah “dari dulu kami tidak salah memilih BSI sebagai partner dalam melakukan rekrutmen langsung dikampus, mengingat hanya BSI yang selalu menyediakan fasilitas dan calon-calon SDM terbaik untuk kami, kami yakin kebutuhan 25 SDM di client kami yaitu Bank BRI akan cepat terpenuhi dengan adanya rekrutmen langsung di Kampus BSI ini, terima kasih BSI, terima kasih BSI Career center, sungguh sangat sangat membantu kebutuhan SDM kami”. Begitupun komentar dari lulusan BSI yang mengikuti seleki tersebut, komentarnya “BSI adalah pilihan tepat kuliah saya, karena kuliah di BSI belum lulus saja sudah difasilitasi untuk mendapatkan karir terbaik”, pesan saya BSI Career Center dapat terus sesering mungkin menghadirkan perusahaan di BSI”, ujarnya.(BCC-Rifai)

KPSG Rekrut Lulusan BSI

43VOL. 1, 2014

44 VOL. 1, 2014

ENTREPRENEUR

akarta, 12 September 2014 – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kembali mengadakan acara Technopreneurship Camp VII, yang

berkerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Tim Wirausaha Kreatif Kemenko Perekonomian dan Swiss German University (SGU), yang bertujuan menumbuh kembangkan kewirausahaan dan khususnya usaha baru berbasis teknologi serta meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia yang terdapat di Indonesia.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menilai acara ini sangat penting untuk mendukung adanya pengetahuan tentang kewirausahaan, diberbagai kalangan usia khususnya dalam hal ini kalangan mahasiswa/i, oleh karena itu Technopreneurship Camp VII kali ini diikuti olehsekitar 200 Mahasiswa/I dari universitas-universitas pilihan,dimana pelatihan dan mentoring yang diberikan melalui penyusunan Business Plan, manajemen usaha dan aspek

penting lain dari suatu usaha akan di berikandan di pelajari di dalam rangkaian acara.

“Technopreneur Camp merupakan salah satu program koordinasi peningkatan kualitas pengembangan kewirausahaan yang diinisiatifkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan tujuan: mensosialisasikan program kewirausahaan dikalangan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan Civitas Akademika di Provinsi Banten dan pelaku UMKM di daerah Tangerang”,kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan, Bapak Edy PutraIrawady.

Berbeda dengan tahun sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggandeng SGU sebagai mitra institusi pendidikan dan bersama-sama turut meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kewirausahaan serta melakukan skills development untuk para mahasiswa/i yang merupakan calon pemimpin masa depan di negara Indonesia ini.Tujuan lainnya juga termasuk menumbuh

kembangkan jiwa kreativitas dan budaya inovasi di kalangan mahasiswa sehingga menghasilkan inovasi-inovasi produk yang berdaya saing.

Mengenai maksud dari pelaksanaan program ini, kata Ketua Panitia Technopreneurship Camp VII, Bapak Dr Handito Joewono Tim Wiratif. “pemerintah kita dan lebih tepatnya di dunia usaha memerlukan sekitar 5 (lima) juta wirausahawan baru di tahun 2025 yang kreatif, inovatif dan berdaya saing. Tidak hanya berhenti sampai disitu saja wirausahawan baru yang berbasis teknologi berfungsi untuk menangkap peluang bisnis baru dan merubah pemahaman dari mahasiswa/I dari Jobseeker menjadi Job Creator”.

Pembukaan Technopreneurship Camp VII dilaksanakan di Universitas SGU dan dihadiri oleh Menteri RisetdanTeknologi Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS. Dan akan di tutup di Hotel Ibis BSD Serpong setelah pemaparan business plan peserta dilakukan.

Program Pengembangan Kewirausahaan Nasional(Technopreneurship Camp VII)

J

44 VOL. 1, 2014

45VOL. 1, 2014

kademi BSI (Bina Sarana Informatika) sangat concern dengan perkembangan kewirausahaan di

lingkungan kampus BSI. Oleh karena itu BSI mengadakan BSI entrepreneur Award 2014, ini merupakan event yang ke 4 kalinya yang di selenggarakan oleh BEC ( BSI Entrepreneur Award). Untuk tahun ini pesertanya meningkat dari tahun yang kemarin dari 10 peserta yang lolos seleksi dari puluhan peserta sekarang naik menjadi 15 peserta yang lolos untuk bisa hadir di BSI kalimalang untuk mempresentasikan bisnis plan mereka. Untuk dewan juru berasal dari para pengusaha sukses dan dari media terdiri dari Anang Pradipta (Owner gantibaju.com), Savic Alielha (Owner Khatulistiwa.

NO NAMA PEMENANG NAMA USAHA JUARA

1 Helmansyah Bag and foot cover edelweiss Juara 1

2 Wulan Handayani Kue koe Juara 2

3 Choirul Amin Spades Clothing Juara 3

net), Johanes Arifin Wijaya (Motivator dan penulis buku), Irwan Kelana (Pimred Republika).

Acara ini diselenggarakan pada tgl 11-13 september 2014. Untuk kompetisi bisnis plan di laksanakan pada tanggal 11-12 September 2014 di BSI kalimalang, dan tanggal 13 September 2014 langsung di laksanakan awarding di BSI kaliabang bertepatan dengan SEMOT (Seminar Motivasi) mahasiswa baru BSI.

Daftar Pemenang BSI Entrepreneur Award 2014

BSI tidak sampai disini, untuk para pemenang dan peserta BSI Entrepreneur Award 2014 akan di ikutkan dalam pelatihan “short course entrepreneur” di BSI.

BSI ENTREPRENEUR AWARD 2014“Menyongsong ASEAN Economic Community 2015”

A

45VOL. 1, 2014

46 VOL. 1, 2014

PRESTASI

rfah Nurdianti adalah Mahasiswa BSI semester satu jurusan Advertising yang lihai dalam memainkan jurus-jurus dalam olahraga pencak

silat. Olahraga yang ditekuninya ini membawanya menjadi mahasiswa berprestasi , dengan semangat dan disiplin serta pantang menyerah serta latihan yang rutin menjadikannya meraih prestasi.

Pada tahun 2013 gadis bertubuh mungil ini lolos penyeleksian atlet Nasional untuk bertanding ke luar negeri yaitu Thailand, dengan perjuangan yang maksimal maka ia terpilih mewakili Indonesia. Dengan pengalaman meraih juara satu di kejuaraan pencak silat

PRESTASI MAHASISWA JURUSANADVERTISING DI AJANG OLAHRAGAINTERNASIONAL

AInternasional Sport Games, pada tahun 2014 atlet silat ini kembalisil meraih prestasi gemilang, menjadi juara pertama dalam kejuaraan pencak silat Internasional Sport Games dengan kemampuan fighting yang luar biasa ia dapat menundukkan lawan tandingnya dan berhasil membuat lagu Indonesia berkumandang di negeri Thailand.

46 VOL. 1, 2014

47VOL. 1, 2014

restasi kembali diukir oleh mahasiswa AKPAR BSI Yogyakarta pada Festival Kuliner Banjaroya kedua di Rest Area Pasar Bendo, Kalibawang,

Kulonprogo pada tanggal 20-21 September 2014. Pada festival ini mahasiswa AKPAR BSI Yogyakarta berhasil memborong piala diantaranya Juara 2,3,dan Harapan 3 pada kategori masakan jagung. Sedangkan pada kategori masakan durian berhasil membawa piala juara ke 2.

Festival Kuliner Banjaroya ini adalah Festival kuliner yang diselenggarakan Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Disbudpora Kulonprogo. Acara ini dibuat dalam berbagai lomba masak serta pameran produk makanan lokal. Dalam acara ini pula dihadirkan hiburan dari Komunitas Band Jogjakarta serta menampilkan kesenian tradisional Angguk Putri untuk menambah kemeriahan acara.

Dalam festival ini, ada empat jenis kategori masakan lokal yang dilombakan, masing-masing kategori terdiri dari 25 peserta/kelompok. Hari pertama melombakan masakan berbahan baku singkong dan iwak

AKPAR BSI BORONG PIALA

DI FESTIVAL KULINER BANJAROYAkali. Sedangkan pada hari kedua, melombakan masakan berbahan jagung dan durian.

Dalam kategori jagung, kelompok Sadewa yang beranggotakan Ihwan dan Arif ini mengkreasikan masakan kroket dari jagung yang di beri nama Baby Corn Bird. Kroket yang di hiasi pucuk jagung muda yang berbentuk seperti kepala burung ini memperoleh gelar juara ke tiga. Kelompok Fanas yang beranggotakan Fazri dan Yonas mengkreasikan kue lumpur dari jagung yang diberi kismis dan saus dari gula dan susu ini memperoleh gelar juara kedua. Kelompok Frandit yang beranggotakan Fransiska dan Pradita memperoleh juara harapan 3 dengan mengkreasikan talam jagung yang diberi saos gula jawa merah. Sedangkan di kategori bahan dasar durian, Vivin berhasil mendapatkan juara kedua dengan mengkreasikan siomay citarasa durian.

Tidak cukup sampai disini saja prestasi yang di dapat. Ke depannya kami ingin terus kembangkan masakan kuliner dengan mengembangkan entrepreneur-

Pentrepreneur mahasiswa dengan membimbing,mengarahkan dan juga mengikutsertakan dalam perlombaan-perlombaan tidak hanya di tingkat Propinsi tetapi di tingkat Nasional bahkan Internasional. (Sardi)

47VOL. 1, 2014

48 VOL. 1, 2014

CERPEN

utinitas pagi di rumahku adalah sarapan bersama. Seperti biasa suasana yang kacau disaat sarapan pagi. Bunda sibuk

dengan masakan dan resep-resep barunya yang rasanya tidak bisa dipertanggung jawabkan, dan kami selalu bilang enak soalnya gawat klo dibilang aneh bunda pasti 7 hari 7 malam ga mau masak lagi … ups. Sementara Ayah serius membolak balik korannya seolah tak menghiraukan keadaan disekitarnya. Ada lagi Nakira, dia itu kakakku. Tau kenapa dia dinamakan Nakira? karna saat lahir bunda dan ayah belum tau mau memberi nama apa sampai 10 hari dia hidup tanpa nama.sampai tiba-tiba ayah dan bunda berfikir dan ayah berkata “Nanana... kira-kira siapa ya.. bun”.

“Bagus juga tuh yah.. “ celoteh Bunda. “Apa yang bagus Bun ??” tanya ayah heran.

KAOS KERINGOleh : Yulia Safitri

“Itu yah.. Nakira.. kita kan bingung menentukan namanya, gimana kalau Nakira”. Itulah awal mula nama kakaku. Tidak jauh beda dengan namaku Nadia. Saat aku lahir aku langsung dimasukan ke kamar baby tapi karna ada satu dan lain hal suster memindahkan kamarku, dan lupa memberi tahu ayah dan bunda sehingga mereka kelimpungan mencari aku. Sampai ayah menemukanku dan berkata “Ini anak ayah yang ada tanda lahir dan lesun pipinya mirip ayah” lalu ayah menuju bunda dan membawaku. Ayah berkata “Bunda Ini dia anak kita”. “Iya yah.. Nahhh.. ini dia anak kita, bagaimana klo kita menamakan Nadia” jawab bunda.

“Iya Nadia.. dari na ini dia ya Bun” celoteh Ayah.

Bukan cuma aku dan Nakira yang memiliki sejarah nama yang aneh adikku satu-satunya pun bernasib sama. Napisa namanya karena saat lahir terpisa oleh Bunda karena Bunda sakit cacar karna terpisah itu nama Napisa diberikan untuk adikku.

Untunglah kami Cuma 3 bersaudara mungkin klo lebih dari 3 nama selanjutnya bisa Nasia karna nah lahir siang-siang, Namala, Nawila, asal jangan Nahloh aja deh hehehe...Pagi itu seusai sarapan semua bubar dari meja makan. Ayah ada lembur di kantor, Nakira dan Napisa dikamar belajar karna Nakira menjelang ujian kuliah dan Napisa menjelang ujian kenaikan kelas. Seperti biasa di pagi hari bunda mencuci pakaian dan aku yang akan menyetrikanya di siang hari. Setelah itu aku baru melanjutkan belajar menjelang ujianku. Aku dan Nakira berbeda 4 semester. Aku semester 2 Nakira Semester 6. Suasana yang tadinya ribut tiba-tiba hening dalam sekejap. Seolah di rumah hanya ada aku dan bunda.

Kupandangi lemariku sampil berkata dalam hati “Kemana ya kaos-kaosku yang biru, merah, hitam dan hijau rasanya sudah 1 minggu belakangan ini aku tidak melihatnya”.

Lalu aku menuju kamar Nakira kubongkar lemarinya. Dia melihatku sambil berkata “Wihhh.. kelakuan

R

48 VOL. 1, 2014

49VOL. 1, 2014

seperti perampok, nyari apa de?” tanya Nakira terheran.

Dan aku hanya berlalu ketika tidak ku temukan kaos itu. Lalu menuju kamar Napisa kupandangi dia yang sedang belajar serius dan menuju lemarinya. Lalu mulai mencari-cari. “Cari apa ka?” tanya Napisa pelan. “Kaosku hilang siapa tau bunda salah taro di lemarimu”, jawab ku spontan. Lalu Napisa membalikan pandangannya dan belajar kembali. Karna kulihat tidak ada akupun segera keluar kamar Napisa.

Ku pandangi jemuran dengan harap-harap cemas. “Hufffttt.. tidak ada juga. Kemana ya? ”, gumamku. Kutanya bunda “Bunda lihat kaos-kaosku yang biru, merah, hitam dan hijau?” Bunda Cuma menggelengkan kepala. “Coba lihat di lemari Nakira dan Napisa? Ko hilang sebanyak itu”, lanjut Bunda.

“Itu dia Bun.. Tidak ada Bun.. seingat aku kaos itu sudah kering dijemuran”, jawabku melemah.

“Apa mungkin ada maling jemuran Nad?”, timpal Bunda. “Mungkin saja”, jawabku sambil meninggalkan Bunda.

Sepertinya Aku harus awasi jemuran sepanjang hari jangan sampai kaosku hilang lagi. Jam mulai berlalu menit dan dan detik terus berjalan. Tiba-tiba ku lihat ada yang menang dekati jemuran lalu aku segera berlalu mengerjarnya “Haiiii.. maling kamu ya yang mengambil kaos-kaosku!!!”, teriakku sambil berlari.

Dan betapa kaget setelah Aku tau ternyata Nakira yang mengambilnya. “Kakak.. ngapain Kkakak ngambil kaos-kaosku?”. Nakira terkaget karena diketahui tindakannya ketauan oleh aku. Bunda dan Napisa pun keluar kamar sambil memperhatikan aku.“Ada apa Nad, ko teriak-teriak?” tanya Bunda pelan.

“Ini Bun rupanya yang sering mengambil kaos-kaosku Kak Nakira”, jawabku penuh amarah.

“Betul itu Kira?” tanya Bunda. Kutatap wajah Nakira terus sehingga membuatnya panik.

Lalu tiba-tiba “Yahhhh.. gagal deh ujianku”, ucap Nakira lemah. “Apa yang gagal Kak??” tanya Napisa.

“Tenang ya saudara-saudara Aku cuma pinjam kaosmu De.. karena menurut si Eddy teman kuliahku klo mau nilai ujian bagus ambil kaos kering saudara perempuanmu dari jemuran lalu letakkan diatas lemari dan tidak boleh ketahuan. Begitu saudara-saudara”, ujar Nakira menjelaskan alasan ia melakukan perbuatannya tersebut.

“Jiahhhhhh... belajar kali Kak.. klo mau nilai bagus” sahut Napisa. Dan Aku hanya menepuk jidatku, lalu berlalu.

49VOL. 1, 2014

50 VOL. 1, 2014

OPINI

TINGGI PENTINGKAH?

PK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan salah satu acuan mahasiswa untuk mengetahui hasil pencapaian belajarnya. IPK adalah hal yang penting

dalam kegiatan perkuliahan, terutama sebagai syarat kelulusan seorang mahasiswa. Banyak juga perusahaan yang menggunakan IPK sebagai syarat pendaftaran pegawai baru.

Akhir-akhir ini saya sering mendengar teman-teman saya yang belajar di kampus BSI ataupun di kampus-kampus lain berpendapat bahwa IPK merupakan sesuatu yang kurang penting, atau bahkan sangat tidak penting. Mereka mengatakan bahwa pemahaman materi merupakan hal yang sangat penting karena percuma mendapatkan IPK tinggi tapi tidak bisa mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya ketika kuliah. Lalu benarkan pendapat diatas?Ada benarnya dan juga ada tidak benarnya. Yang pertama benar ketika mereka mengatakan bahwa pemahaman ilmu yang didapat pada saat kuliah memang sesuatu hal yang sangat penting, karena tujuan kuliah itu sendiri agar kita bisa tahu apa yang kita tidak tahu dan tentunya dapat menerapkan ilmu yang kita dapat untuk kehidupan kita.

Selanjutnya, kita bisa mengetahui apakah kita bisa atau tidak menguasai materi itu dari mana? Ya tentunya dari nilai yang akan diolah nantinya menjadi IPK. Jadi inilah yang saya bilang tidak benar bahwa IPK tidak penting, dengan IPK kita bisa mengetahui sejauh mana kita bisa menguasai materi atau ilmu tersebut. Tanpa IPK kita tidak akan pernah bisa menilai kemampuan kita.Selain itu, saya juga telah menyebutkan diawal bahwa IPK juga

menjadi syarat kelulusan, untuk di BSI sendiri yang saya tahu IPK minimal 2,00 untuk lulus dengan catatan tidak ada nilai E. Bahkan STAN yang merupakan perguruan tinggi kedinasan favorit mematok IPK 2,75 disetiap semester, jika seorang mahasiswa tidak bisa mencapai target IPK 2,75 ditiap semester maka mahasiswa tersebut akan langsung di drop out.

Dari uraian singkat diatas sudah cukup membantah pernyataan sebagian teman-teman saya bahwa IPK itu tidak penting, menurut saya IPK sangat penting akan tetapi dengan catatan bahwa IPK itu didapat dari hasil usaha kita sendiri, karena tidak sedikit juga teman-teman sekelas saya menggunakan cara-cara curang untuk mendapat nilai tinggi, salah satunya dengan mengcopy paste seluruh isi slide ke dalam notepad dan disimpan, lalu file itu dibuka menggunakan browser seperti Mozilla.

Jadi saya harap rekan-rekan mahasiswa tidak mengikuti cara ini, dan untuk para petinggi BSI mungkin bisa memperbaiki system ujian online agar tidak lahir mahasiswa-mahasiswa yang menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Selanjutnya saya akan memberikan tips yang mungkin bisa membantu rekan-rekan mahasiswa agar bisa mendapat IPK tinggi :1. Berdoa, cara pertama ini paling

penting dan wajib dilakukan karena usaha tanpa doa akan sia-sia.

2. Buat jadwal belajar di rumah yang efektif, belajar jangan terlalu lama, cukup 1-2 jam

Iperhari asalkan rutin, insya allah akan berhasil.

3. Jangan sering absen, meskipun nilai absen hanya 10% tapi ingat pepatah sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit jadi jangan remehkan hal kecil.

4. Kerjakan tugas awal-awal agar pikiran tidak ada beban sehingga belajar jadi mudah.

5. Aktif di kelas, sering-sering lah bertanya baik pada saat pemberian materi dari dosen atau pada saat diskusi.

6. Punya target nilai UTS dan UAS, saya sarankan targetnya cukup 85 itu sudah aman agar dapat grade A.

Mungkin itu saja yang bisa saya

bagi ke temen-temen semua, semoga bermanfaat.

Taufik Frissetyo-AMIK BSI Karawang

50 VOL. 1, 2014

51VOL. 1, 2014

KESEHATAN

ick hick suara yang dibarengi dengan gerakan pundak keatas dan otot sekitar dada terhentak ini dulunya orang tua kita bilang biar cepet gede apa iya cegukan ada hubungannya dengan

pertumbuhan badan?

sepertinya tidak ada hubungannya, cegukan itu sebenarnya kontraksi/kejang yang terjadi pada diagfragma (sekat rongga tubuh) yang terjadi secara tiba-tiba, sehingga menimbulkan tarikan napas yang diakhiri dengan tertutupnya lubang di antara kedua pita suara secara refleks. Apa penyebabnya ya kok bisa muncul kontraksi seperti itu?

Ternyata perubahan cuaca mendadak, makan terlalu cepat, tertawa atau batuk terlalu keras dan stres bisa jadi penyebab munculnya cegukan. Cegukan yang disebabkan karena sebab diatas memang tidak membahayakan tapi ada jenis cegukan yang harus diwaspadai… yang seperti apa ya?Kalau cegukan terus-menerus, sampai berhari-hari atau malah berbulan-bulan waaah ini harus dicurigai karena bisa jadi itu gejala gangguan di otak (gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada yang mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Nah buat kamu yang sering mengkonsumsi obat tidur bisa jadi cegukan

51VOL. 1, 2014

berkepanjangan karena munculnya gangguan elektrolit (kurang kalium).terkadang saat kita mengalami cegukan seringkali kita meminta teman untuk mengagetkan supaya cegukan itu berhenti, apa iya ada hubungannya kaget dengan berhenti cegukan?. Menurut pendapat beberapa dokter itu tidak ada hubungannya dan lebih mengarah kepada sugesti saja.

mungkin cara menghilangkan cegukan dengan meminum air hangat secara perlahan-lahan lebih bisa dijadikan alternatif untuk menghilangkan cegukan, tapi kalau cegukannya berlanjut bahkan berhari-hari sepertinya ada hal serius di dalam tubuh, cegukan memang bukan gejala serius tapi kalau terus terusan harus diwaspadai juga, konsultasikan dengan dokter secepatnya itu lebih baik.

HFAKTA TENTANG CEGUKAN

52 VOL. 1, 2014

TECHNO

OPTIMASI META-TAG DAN KEYWORD PADA WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI DI SEARCH ENGINE

erkembangan teknologi informasi khususnya komputer banyak mengubah pola hidup dan gaya hidup secara global. Dengan sendirinya berubah pula kebiasaan, baik dalam

bergaul, berteman, dalam lingkungan kerja, sekolah maupun dalam keluarga. Hal ini sangat dirasakan dampaknya dimana tingkah laku dan kebiasaan yang sebelumnya tidak pernah terjadi kini dapat kita baca di media masa, kita tonton melalui layar TV dan kita saksikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Hampir semua para netter (pengguna internet) memakai search engine untuk mencari informasi di internet. Tersedia banyak ragam search engine yang bisa dipakai seperti google, yahoo, altavista, lycos dll. Dengan mengetikkan kata atau kalimat yang merepresentasikan informasi yang akan dicari maka search engine akan menampilkan list website yang mengandung kata yang dicari. mengetikkan kata kunci tertentu seperti tas maka akan menampilkan situs-situs mengenai tas itulah yang disebut surfing Dalam hal ini search engine memiliki hak sepenuhnya untuk menentukan web-web mana yang ditempatkan paling atas, berurutan, dan seterusnya sampai terakhir.

Disisi lain, user yang mencari informasi memiliki kecenderungan hanya akan mengklik atau mengunjungi web yang ditampilkan pada halaman pertama (10 web teratas) search engine. Tentu ini akan sangat berpengaruh dan berarti bagi pihak-pihak yang memakai website sebagai core bisnis atau usaha berbasis internet marketing. Sehingga merekapun berupaya untuk membuat website-nya menduduki peringkat yang bagus di search engine terutama untuk kata kunci-kata kunci tertentu.

Berbagai cara mereka lakukan untuk menaklukkan search engine dan berlomba satu sama lainnya untuk merebut posisi puncak. Hal ini sangat wajar mengingat semakin bagus posisi web mereka berarti semakin besar peluang untuk mendapatkan kunjungan sehingga pada akhirnya akan memperbesar peluang untuk mendapatkan customer.

Masing-masing search engine memiliki mekanisme, algoritma dan kriteria yang berbeda-beda dalam mengindek atau memberikan peringkat website. Adapun dua faktor penting yang berpengaruh adalah ketepatan pemberian keywords dan meta-tags pada web tersebut.

Meta TagMeta Tag adalah cara terbaik bagi para

webmaster dalam memberikan informasi

mengenai situs mereka kepada mesin telusur. Tag meta dapat digunakan untuk memberikan informasi ke semua jenis pengguna dan setiap sistem hanya memproses tag meta yang dipahami dan mengabaikan sisanya. Tag meta ditambahkan ke bagian <head> laman HTML Anda

Keywords Ketepatan pemberian keywords atau kata

kunci yang berhubungan dengan konten (isi) website memegang peranan penting bagi keberhasilan sebuah web untuk bisa diindeks dengan peringkat yang bagus oleh search engine, untuk itu diperlukan analisis yang mendalam terhadap keywords.

Search engine Search engine memiliki peranan yang

sangat vital untuk membawa pengunjung ke suatu situs sehingga sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana search engine bekerja dalam menyajikan informasi kepada penggunanya melalui proses pencarian.

Cara Kerja Search Engine Dalam mengindek situs-situs web, search

engine menggunakan robot yang disebut crawler atau spider. Ketika user mengirimkan halaman situs web ke mesin pencari dengan melengkapi halaman pendaftaran yang mereka perlukan, spider dari mesin pencari akan mengindeks seluruh situs web.

Spider adalah sebuah program otomatis yang dijalankan oleh sistem mesin pencari. Layaknya seekor laba-laba, spider berkelana mengunjungi situs web, membaca konten, keywords dan meta-tags pada situs, serta mengikuti semua link yang ada di situs tersebut. Bagi spider, link itu seperti pintu menuju halaman lain yang akan diindeks.

Spider akan mengunjungi setiap link situs yang ada di situs web dan juga mengindeks situs-situs tersebut. Beberapa spider hanya akan mengindeks sejumlah halaman di situs. Spider kemudian mengembalikan semua informasi itu ke pusat penyimpanan, di mana data diindeks.Contoh keyword pencarian di google dengan kata kuliah

dari gambar di atas jumlah web 145.000.000 yang mengandung kata kunci kuliah pada domain, artikel, judul website, dan pada posting artikel mengandung kalimat kuliah.

Cara menggunakan meta tagPeranan meta-tags sangatlah penting,

terutama jika sebuah website memiliki sedikit konten text, atau sebaliknya, kebanyakan isinya hanya berupa text saja. Akan lebih baik jika melakukan analisa meta-tags terlebih dahulu sebelum men-submit URL dari website tersebut ke search engine.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatur dan melakukan optimasi terhadap meta-tags adalah sebagai berikut :• Login ke web, klik page elemen/indeks yang

akan diberi meta-tags, klik edit HTML• Carilah kode seperti dibawah ini dimana

kode ini biasanya terletak dibagian atas. <title><data:web.pagetitle/></title> Jika

sudah ketemu, tambahkan kode seperti ini di bawah kode title yang tadi.

<meta content=”DESKRIPSI” name=”description”> <meta content=”KEYWORDS” name=”keywords”> <meta content=”ISI AUTHOR NAME” name=”author”> <meta content=”INDEX, FOLLOW” name=”ROBOTS”>

Ganti „DESKRIPSI‟, dengan keterangan mengenai website.

Ganti „KEYWORDS, isi dengan kata kunci pilihan yang dipisahkan dengan tanda koma, misalkan seperti dibawah ini:

<meta content=”kuliah, kuliah bsi, bsi aja, akademik bsi, jurusan kuliah” name=”keywords”>

Atau bisa juga tanpa menggunakan tanda koma, seperti contoh dibawah ini:

<meta content=” kuliah bsi aja” name=”keywords”>

Untuk „ISI AUTHOR NAME‟ isi dengan nama/alamat e-mail dari web owner.

• Jika sudah selesai semua, klik simpan/save template.

Sebaiknya keywords dan meta-tags senantiasa diperiksa dan diupdate seiring dengan penambahan konten dari website sehingga relevansi/kesesuaian dengan isi web bisa tetap terjaga. (Robi Sopandi)

P

52 VOL. 1, 2014

53VOL. 1, 2014

MENGUBAH HANDPHONE ANDROID MENJADI CCTVOleh : Andika Bayu Hasta Yanto (AKX)

ngin punya CCTV sendiri tapi tidak bisa membeli kamera CCTV nya? Gampang, berikut saya kasih tips untuk mencoba memiliki CCTV dengan hanya menggunakan Kamera di HP Android anda dan sangat mudah untuk dilakukan. Aplikasi-aplikasi Android sangat banyak untuk diunduh di google play atau Playstore termasuk juga aplikasi untuk CCTV ini. Untuk cara ini, Saya

menggunakan Aplikasi yang bernama IP webcam. Cara kerja dari IP Webcam sendiri yaitu dengan menggunakan satu jaringan wifi antara Ponsel Android dengan komputer,PC/Laptop, dengan aplikasi IP Webcam ini berbagai cara yang dapat dilakukan dengan aplikasi ini. Dan sebagai Software pembantu yang harus di install dan dipasang di komputer,PC/ laptop untuk melihat video CCTV dari Smartphone Android adalah Video LAN-VLC.

Dan berikut langkah-langkah untuk memasang kamera CCTV dari Android dan cara setting Android CCTV untuk dilihat di Komputer,PC atau Netbook :

• langkah pertama unduh dan install app yang digunakan android sebagai kamera CCTV dan sebagai contoh disini saya menggunakan aplikasi IP Webcam yang dapat di download di Google Play Store, unduh juga Video LAN-VLC untuk di komputer, PC atau Laptop.

• Lalu selanjutnya Buka aplikasi Ip webcam yang sudah terpasang di Android atau tablet.

• Kemudian setelah membuka aplikasinya, maka akan ada beberapa menu setting seperti resolution video, photo, quality orientation dan lain-lain, lalu Klik pada menu yang berada paling bawah pada aplikasi IP webcam di ponsel Anda. Dan perhatikan pada gambar di bawah ini :

• Lihat pada screen ponsel Android, maka akan ada URL yang tertera di bagian bawah, seperti yang tertera pada gambar dibawah ini

• Selanjutnya Anda buka software VLC Media Player yang telah Anda install pada PC/Laptop Anda, lalu klik pada menu Media --> Buka stream jaringan, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah

• Lalu masukkanlah URL yang tadi, yaitu http://URL/videofeed, misalnya seperti punya saya http://192.168.43.83.8080/videofeed kemudian klik Play

• Untuk menngatur mempercepat/menstabilkan gerakan video nya, klik pada menu Playback --> Speed -->Faster/lebih cepat

• Selesai, dan ini adalah screenshot monitor Android CCTV di laptop saya

Cara HP Android menjadi CCTV ini dapat bermanfaat untuk keperluan Anda masing-masing., contohnya memantau keadaan rumah, dan sebagainya. Dan ingat jangan menggunakan CCTV Android Anda untuk hal-hal negatif. Gunakanlah untuk hal yang positif yang lebih berguna. (AKX)

I

53VOL. 1, 2014

54 VOL. 1, 2014

OBROLAN GAMES

54 VOL. 1, 2014

55VOL. 1, 2014 55VOL. 1, 2014

56 VOL. 1, 2014

KULINER

56 VOL. 1, 2014

57VOL. 1, 2014

n Sistem Informasi (S1) n Teknik Informatika (S1)

Rp 1.800.000,-/semester

n Jl. Raden Fattah No. 70A (Jombang Raya) Pondok Aren, Ciledug, Telp. (021) 73456128, 73456129

n Ruang teori (kelas) & Laboratorium ber-ACn DLP Projector & Sound System di seluruh ruangann Laboratorium Komputer Linuxn Perpustakaann Program Beasiswa (bagi yang memenuhi kriteria)n Free HOTSPOT Arean Bursa Kerja n Entrepreneur Center

58 VOL. 1, 2014

PERNIK

58 VOL. 1, 2014

59VOL. 1, 2014

60 VOL. 1, 2014

Kampus Nusa Mandiri :JAKARTA PUSAT Jl. Kramat Raya No.25, Telp. (021) 31908575, 31908569 Menara Salemba, Jl. Salemba Raya No.5, Telp. (021) 39843016JAKARTA SELATAN Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat (Margasatwa), Telp. (021) 78839513 Jl. Ciledug Raya No.108, Telp. (021) 7250607, CipulirJAKARTA TIMUR Jatiwaringin Raya No.18, Telp.(021) 8462039JAKARTA BARAT Jl. Kamal Raya No.18, Ringroad Barat, Cengkareng, Telp.(021) 54376399, Ext.121DEPOK Jl. Margonda Raya No.545BEKASI Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi UtaraCIPUTAT Jl. Ir. H. Juanda No.39, Telp. (021) 7410437, 7410133TANGERANG Jl. Daan Mogot No.31, TangerangSUKABUMI Jl. Veteran II No.20A, Telp. (0266) 214411, Sukabumi