PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

14
PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

description

Mengapa harus Jender dan Feminisme ? Telaah Ideologi ; Bahaya dan Pengaruhnya dalam Tatanan Masyarakat Oleh : Muhammad Mahdi. PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH. Wawasan Teori dan Arti Jender. Jender berasal dari bahasa Inggris , yaitu Gender artinya “ Jenis Kelamin ”. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Page 1: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

PESANTREN LUHUR ILMU HADISDARUS-SUNNAH

Page 2: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Jender berasal dari bahasa Inggris, yaitu Gender

artinya “Jenis Kelamin”.

Perbedaan perilaku (behavioral differences) atau sifat

yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan

yang dikonstruksi secara sosial dan kultural.

Konsep Kultural untuk membedakan peran, mentalitas,

dan karakteristik emosional laki-laki dan perempuan.2

Konsep Pengidentifikasian Perbedaan Laki-laki dan

Perempuan dari sudut Sosial-budaya atau non-biologis.

Page 3: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

1.Psikoanalisa;

Teori bagaimana proses tejadinya

perbedaan jender pada diri setiap orang.

Perbedaan Jender ditentukan oleh faktor

psikologis dan perkembangan

psikoseksual, terutama masa phalic stage.

Page 4: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

2. Struktural Fungsionalisme;

Teori bagaimana masyarakat bisa bersatu,

unsur-unsur yang berpengaruh dan fungsi

setiap unsurnya. Artinya, sistem yang

terintegrasi dari berbagai unsur menjadikan

masyarakat stabil dengan menajalankan

perannya masing-masing.

Page 5: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

3. Teori Konflik;

Bagaimana pembagian kelas muncul dalam

masyarakat, faktor yang berpengaruh

dalam ruang sosial, juga usaha setiap kelas

untuk mendapatkan posisi yang

menguntungkan. Artinya, penekanan

terhadap untung-rugi setiap kelas

menimbulkan konfilk dan perubahan sosial.

Page 6: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

4. Teori Feminis;

Konsep kodrat perempuan tidak ditentukan

oleh biologis melainkan faktor budaya

masyarakat. Sistem patriaki merugikan

perempuan dan kemitrasejajaran laki-laki

dan perempuan merupakan ideologi baru

dalam tata-dunia baru.

Page 7: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

5. Teori Sosio-biologis;

Pandangan tentang keunggulan laki-laki

berdasarkan faktor biologis dan sosial

sehingga menjadikan fungsi reproduksi

sebagai penghambat dan kelemahan

perempuan dalam mengimbangi supermasi

laki-laki.

Page 8: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Kata al-Rijal dan al-Nisa’.

- Al-Rajul dalam arti jender laki-laki; al-

Baqarah:282, 228; al-Nisa: 34, 32.

- Al-Nisa’ dalam arti jender perempuan; al-Nisa’:

7,43.

- Al-nisa’ dalam arti istri; al-baqarah: 222,223.

Al-Dzakar dan al-Untsa.

Al-Mar’ dan al-Mar’ah.

Page 9: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Jenis Kelamin

(Sex)Perbedaan aspek biologis antara perempuan dan laki-laki meliputi reproduksi, anatomi fisik, hormon dan komposisi kimia dalam tubuh.

Jenis Kelamin

(Sex)Perbedaan aspek biologis antara perempuan dan laki-laki meliputi reproduksi, anatomi fisik, hormon dan komposisi kimia dalam tubuh.

GenderPerbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan dari aspek non-biologis, khususnya dari segi sosial-budaya

GenderPerbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan dari aspek non-biologis, khususnya dari segi sosial-budaya

• Ciptaan Tuhan• Bersifat Kodarat• Tidak dapat Berubah• Tidak dapat Ditukar• Berlaku sepanjang zaman & di mana saja

• Ciptaan Tuhan• Bersifat Kodarat• Tidak dapat Berubah• Tidak dapat Ditukar• Berlaku sepanjang zaman & di mana saja

• Ciptaan Manusia• Tidak Bersifat Kodart• Dapat Berubah• Dapat Ditukar• Tergantung waktu dan Budaya setempat

• Ciptaan Manusia• Tidak Bersifat Kodart• Dapat Berubah• Dapat Ditukar• Tergantung waktu dan Budaya setempat

Page 10: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Laki-laki Perempuan

Sifat Maskulin Feminim

Fungsi Produksi Reproduksi

Ruang Lingkup

Publik Domistik

Tanggung Jawab

Pemimpin Keluarga dan Nafkah Utama

Nafkah Tambahan

Page 11: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Menurut Showalter, wacana jender mulai

ramai di awal tahun 1977, ketika

sekelompok feminis di London tidak lagi

memakai isu-isu lama seperti patriarchal

atau sexist, tetapi menggantinya dengan

wacana jender (gender discourse).

Page 12: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Istilah Jender mulai disambut dunia dan

dijadikan gerakan feminisme melalui Konferensi

kependudukan dan pembangunan di Kairo

tahun 1994.

Kemudian berkembang di Konferensi Wanita

ke-4 sedunia di Beijing, Cina tahun 1995 yang

menghasilkan Beijing Platform for Action yang

isinya tentang 12 Critical Area bagi Wanita.

Page 13: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Feminisme merupakan suatu gerakan

emansipasi wanita yang dimunculkan oleh

Marry Wallstonecraff tahun 1972.

Faktor Kesuksesan gerakan feminisme:

- Imperialisme Barat ke negara Timur Tengah.

- Kesuksesan dan kemoderan Barat memikat

pelajar muslim untuk menimba ilmu di sana.

- Pengaruh misionaris kristen.

Page 14: PESANTREN LUHUR ILMU HADIS DARUS-SUNNAH

Maka jelas Feminisme bukan berasal dari

Islam karena Islam sendiri menganggap

derajat Adam dan Hawa sama, seperti

pernyatakaan dalam Alquran surah An-

nisa’: 1.