Pesan Direktur Utama - btpn.com · PDF fileDengan memahami kode etik, diharapkan karyawan...

download Pesan Direktur Utama - btpn.com · PDF fileDengan memahami kode etik, diharapkan karyawan dapat senantiasa bersikap ... melalui penerapan prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

If you can't read please download the document

Transcript of Pesan Direktur Utama - btpn.com · PDF fileDengan memahami kode etik, diharapkan karyawan...

  • 1

    Pesan Direktur Utama Rekan-rekan BTPN, Bisnis perbankan hidup dan tumbuh dengan basis kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, manajemen yang profesional dan tata kelola perusahaan yang baik serta didukung kesadaran risiko yang tinggi, merupakan faktor yang sangat penting dalam memastikan setiap prosedur aktivitas bisnis dijalankan sesuai aturan. Faktor penting lainnya adalah perilaku karyawan yang mencerminkan budaya perusahaan, yang selaras dengan penerapan nilai-nilai etika yang berlaku umum. Dalam hal ini, BTPN telah menerapkan standar etika dan prinsip-prinsip moral yang memandu perilaku dan aktivitas kerja karyawan BTPN sesuai dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan. Sejalan dengan upaya untuk menerapkan profesionalisme manajemen dan tata kelola perusahaan yang baik, sekaligus membangun perilaku yang sesuai standar etika BTPN, manajemen telah mengkaji ulang isi Kode Etik dan memutuskan untuk melakukan beberapa perubahan. Diharapkan, kode etik baru ini semakin selaras dengan aspirasi kita untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Pemahaman dan penerapan Kode Etik secara menyeluruh disetiap lini merupakan salah satu langkah penting bagi BTPN dalam mencapai kinerja unggul yang berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut, Anda sebagai karyawan BTPN wajib membaca dan mengerti standar etika yang kita junjung tinggi, serta memahami sepenuhnya perilaku yang diharapkan dari setiap karyawan BTPN. Jangan mengambil tindakan berdasarkan insting atau perintah langsung dari atasan apabila berisiko mengorbankan integritas, walaupun tindakan tersebut menghasilkan keuntungan. Atasan memiliki tanggung jawab dalam memberikan contoh perilaku sesuai Kode Etik. Atasan juga bertanggung jawab memberikan penjelasan dan pemahaman kode etik, tidak terbatas pada isi melainkan juga mengenai nilai-nilai dan semangat yang terkandung didalamnya. Dengan memahami kode etik, diharapkan karyawan dapat senantiasa bersikap hati-hati dan cermat saat menghadapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko kerugian perusahaan, baik materiil maupun non materiil. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait perilaku yang berhubungan dengan kode etik, atau jika timbul keraguan dalam bertindak, Anda dapat berkomunikasi langsung dengan atasan. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi Direktorat Human Capital, Industrial & Employee Relations serta Corporate Secretariat. Kode Etik ini berlaku pula bagi Anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Komite tingkat Dewan Komisaris yang merupakan Pihak Independen. Bersama, kita wujudkan tata kelola terbaik di BTPN. Jerry Ng Direktur Utama

    Nilai-nilai (Values):

    Dapat Dipercaya

    Peduli

    Sinergi

    Mencapai yang Terbaik

    Baca dan Pahami Kode Etik.

    Berperilaku sesuai dengan Kode Etik.

    Komunikasi dengan atasan jika ada keraguan.

  • 2

    Daftar isi Pesan Direktur Utama Speak Your Mind

    Kode Etik 1. KEPATUHAN & MANAJEMEN RISIKO

    2. BENTURAN KEPENTINGAN

    3. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG KONDUSIF

    3.1 Perlakuan Adil kepada Seluruh Karyawan

    3.2 Anti Diskriminasi dan Pelecehan

    3.3 Keamanan ditempat kerja

    3.4 Penggunaan Fasilitas Perusahaan

    3.5 Aktivitas di luar Perusahaan

    3.6 Penggunaan Media Sosial

    4. PENGELOLAAN & PENGAMANAN INFORMASI

    5. HUBUNGAN DENGAN NASABAH DAN PEMANGKU KEPENTINGAN

    5.1 Hubungan dengan Nasabah

    5.2 Anti Pencucian Uang

    5.3 Hubungan dengan Rekanan

    5.4 Hubungan dengan Regulator

    5.5 Penyuapan dan Korupsi

    5.6 Pemberian dan Penerimaan Hadiah

    Penegakan Kode Etik 1. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB 2. PELANGGARAN TERHADAP KODE ETIK Lampiran SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN KODE ETIK

  • 3

    Speak Your Mind BTPN menyediakan media Speak Your Mind, sebagai saluran pelaporan dan penyampaian aspirasi yang aman dan terjamin kerahasiaannya. Melalui Speak Your Mind, karyawan dapat mengungkapkan permasalahan yang berkaitan dengan perilaku yang tidak baik (misconduct) dan/atau kejadian fraud, aspirasi, dan/atau ide perbaikan. BTPN berkomitmen menjaga kerahasiaan Karyawan dan informasinya, serta memberikan perlindungan kepada Karyawan yang mengungkapkan permasalahan terkait perilaku yang tidak baik (misconduct) dan/atau kejadian fraud melalui media Speak Your Mind.

    Karyawan wajib memberikan Informasi jika mencurigai adanya perilaku yang diindikasikan dapat atau telah melanggar Kebijakan dan peraturan internal BTPN, Peraturan Bank Indonesia, dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

    Laporan atau Informasi tersebut dapat disampaikan Karyawan kepada atasan, media Speak Your Mind, dan/atau pihak terkait lainnya untuk ditindak lanjuti.

    Laporkan setiap pelanggaran

    dari Kode Etik/ fraud.

    Perlindungan kepada pelapor dan jaminan kerahasiaan informasi.

    Email: [email protected] Hotline : 021-3002 6200 ext. 6278 Surat : Fraud Management Unit Menara Cyber 2 Lt. 25 Jln. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Kuningan Jakarta Selatan 12810

    mailto:[email protected]

  • 4

    T. Saya telah bekerja di front liner cukup lama dan mendapat pertanyaan dari nasabah terkait intepretasi peraturan Bank Indonesia. Apakah saya diperbolehkan menjelaskan peraturan tersebut sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman saya?

    J. Tidak diperbolehkan karena bisa menimbulkan penafsiran yang salah atas peraturan tersebut. Sebaiknya Anda meminta penjelasan dari Divisi Kepatuhan.

    T. Saya sangat mendedikasikan diri pada pekerjaan saya di kantor, sehingga saya sering tidak mengambil hak cuti saya. Apakah tindakan saya dapat dibenarkan ?

    J. Tidak diperbolehkan. Salah satu alasan kenapa karyawan harus mengambil hak cutinya adalah agar perusahaan dapat melihat apakah pejabat pengganti tersedia dan pejabat pengganti tersebut bisa melakukan tugas dan tanggung jawab sebaik anda.

    1. KEPATUHAN & MANAJEMEN RISIKO

    Karyawan wajib mematuhi Peraturan Internal BTPN, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Karyawan juga harus menyadari dan mengelola risiko pada area yang menjadi tanggung jawabnya (risk awareness). Anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Komite tingkat Dewan Komisaris yang merupakan Pihak Independen memiliki kewajiban untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku dan terlibat secara aktif dalam pengawasan penerapan manajemen risiko. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pihak Independen serta Karyawan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab wajib dilakukan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. Bagaimana implementasinya?

    Pastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan yang diambil telah sesuai dan konsisten dengan kebijakan dan prosedur, peraturan yang berlaku, prinsip kehati-hatian, dan Kode Etik.

    Apabila terdapat ketidaksesuaian antara Peraturan Internal BTPN, Peraturan Bank Indonesia/OJK, dan peraturan lain yang berlaku, maka karyawan wajib mendiskusikan ketidaksesuaian tersebut dengan atasan dan apabila diperlukan meminta penjelasan dari Divisi Kepatuhan.

    Pastikan bahwa setiap risiko yang melekat pada aktivitas kerja telah teridentifikasi, termitigasi dan terukur serta dimengerti oleh pelaku aktivitas kerja. Kesadaran untuk menciptakan dan menumbuhkan budaya manajemen risiko disemua tingkatan organisasi dapat dilakukan melalui: 1. Komunikasi yang baik terkait pentingnya pengelolaan risiko 2. Komunikasi atas toleransi risiko yang bisa diterima 3. Pendelegasian wewenang yang sesuai tugas dan tanggung jawab

    serta mengacu pada prinsip kehati-hatian dan Kode Etik Bank 4. Melakukan pemantauan efektivitas manajemen risiko dalam

    setiap kegiatan.

    Kesadaran untuk menciptakan dan menumbuhkan budaya manajemen risiko dan budaya kepatuhan dilingkungan kerja merupakan tanggung jawab seluruh karyawan BTPN.

  • 5

    T. Apakah perusahaan milik keluarga saya dapat ikut serta dalam tender pengadaan barang/ jasa di BTPN?

    J. Hal ini dimungkinkan apabila Anda tidak dalam posisi untuk mengambil keputusan, tetapi wajib dihindari apabila Anda ikut dalam pengambilan keputusan karena berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.

    2. BENTURAN KEPENTINGAN

    Seluruh Karyawan wajib menghindari benturan kepentingan antara kepentingan pribadi Karyawan dengan kepentingan perusahaan. Anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Komite tingkat Dewan Komisaris yang merupakan Pihak Independen dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/ atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, Anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, anggota Komite tingkat Dewan Komisaris yang merupakan Pihak Independen dan Karyawan yang terlibat, tidak diperkenankan terlibat dalam pengambilan keputusan dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusan sesuai dengan ketentuan pengungkapan benturan kepentingan yang berlaku. Bagaimana implementasinya?

    Karyawan tidak diperkenankan untuk menerima dan/atau meminta sesuatu sebagai pemberian dalam bentuk apapun dari karyawan/ calon karyawan, nasabah/ calon nasabah, rekanan/ calon rekanan yang didasarkan atas balas jasa suatu prestasi yang sudah menjadi kewajibannya.

    Karyawan diwajibkan melaporkan kepada HC apabila ada hubungan keluarga dengan karyawan lain/ calon karyawan. HC wajib memberikan catatan dalam Personal File masing-masing karyawan sebagai salah satu bahan pertimbangan proses mutasi dan/atau promosi.

    Karyawan tidak diperkenankan untuk terikat perjanjian kerja dengan pihak lain selama jam kerj