PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH...

91
PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Septi Zamzamah 1102057 FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2008

Transcript of PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH...

Page 1: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR

PADA MAJALAH UMMI

EDISI JULI – DESEMBER 2006

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)

Septi Zamzamah 1102057

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2008

Page 2: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

SKRIPSI

PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA

MAJALAH UMMI

EDISI JULI – DESEMBER 2006

Disusun oleh

Septi Zamzamah 1102057

telah dipertahankan di Depan Penguji pada tanggal 29 Januari 2008

dan dinyatakan telah lulus memenuhi sarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji/ Anggota Penguji Dekan / Pembantu Dekan Penguji I Drs. Ali murtadho, M.Pd Dra. Hj. Siti Sholihati, MA NIP. 150 274 618 NIP. 150 247 071 Sekretaris Dewan Penguji/ Pembimbing Penguji II Dra. Hj. Ummul Baroroh, M.Ag Dra. Amelia Rahmi, M.Pd NIP. 150 245 381 NIP. 150 260 671

Page 3: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya

sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan disitu perguruan tinggi di lembaga pendidikan di

lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan

maupun yang belum/tidak diterbitkan, sebenarnya dijelaskan di dalam tulisan dan

daftar pustaka

Semarang, 29 Januari 2008 Septi Zamzamah NIM: 1102057

Page 4: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

MOTTO

Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.

(QS. Alam Nasyrah: 6)

Selagi tabahku tak kenal akhir Fajar yang kucari adalah pagi

Karena dari sanalah aku basah oleh usia Dalam juangku aku mengajakmu Berpacu mengejar makna hidup

Berdiri diatas negeri ini Menyibak sunyi mengisi arti

Page 5: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

PERSEMBAHAN

Tiada yang terindah selain rasa Syukur kepada-Mu ya Robbi atas segala

karunia yang telah diberikan. Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Bapak Mardi Solikhin dan Ibu Ka'idah tercinta yang telah mencurahkan

kasih sayang serta do'a dengan tulus ikhlas demi kesuksesan putrinya.

Kakak-kakakku (Mba Uul, Mas Is, Mba Chamnah, Mas Yuwono, Mba

Siti, Mas Fi'i, Mba Eny, Mas Ghofur) (Kang Ali dan Umi) yang selalu

memberikan motivasi dan untaian do'a untuk keberhasilanku serta keponakanku

yang cakep, cantik dan lucu (Nanang, Usi, Elsa, Ardis, laeli) yang senantiasa

membuatku tersenyum dan tertawa bahagia.

Kekasihku "Ikhsan" engkaulah penjaga hatiku, yang tiada henti-hentinya

memberikan motivasi dan curahan kasih sayang demi keberhasilanku.

Teman teman seperjuangan yang selalu menempuh kehidupan di kampus baik suka maupun duka.

Page 6: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, menunjukkan bahwa informasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dunia pers yang memiliki fungsi utama sebagai media informasi, menjadi media yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam rangka kemajuan dakwah peran media sangatlah penting. Majalah Ummi merupakan majalah islami yang menggunakan media cetak sebagai media dakwah.

Maka dari itu Judul yang penulis ajukan adalah Pesan Dakwah Dalam Kolom Tafakur Pada Majalah Ummi Edisi Juli – Desember 2006.

Dalam penelitian ini diungkapkan beberapa teori tentang dakwah dan teori penyampaian pesan dakwah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam kolom tafakur dan bentuk penyampaiannya.

Disini penulis mencoba memahami dan menemukan pesan-pesan yang ada dalam kolom Tafakur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kemudian dalam menganalisis pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam kolom tafakur penulis menggunakan analis isi (content analysis). Dalam skripsi ini juga dijelaskan tentang tahapan-tahapan analisis isi. Hasil penelitian dari materi dakwah dibagi menjadi 3 yaitu: aqidah, lupa. Akhlak, niat baik, merdeka, opportunity loss. Syariah, percepatan amal, bersiaplah. Sedangkan hasil penelitian dari segi bentuk penyampaian dakwah yaitu bentuk eksplanasi/menerangkan sejelas-jelasnya, deskripsi/menjelaskan secara garis besar, prediksi/meramalkan, preskripsi/ajakan, himbauan.

Page 7: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke-hadirat Illahi Robbi yano, telah

memberikan kenikmatan yang tiada bandingnya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa

terlimpahkan kepada Rasulullah SAW heserta para kerabatnya dan sahabatnya.

Skripsi yang berjudul PESAN DAKWAH DALAM KOLO'M TAFAKUR

PADA MAJALAH UMMI (Edisi Juli 2006- Desember 2006) disusun guna

melengkapi dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

strata satu (S.1) Fakultas Dakwah Institut Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.

Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini telah melalui berbagai

proses yang berkesinambungan. Untuk itu tiada kata yang pantas untuk penulis

ungkapkan kepada pihak-pihak yang membantu proses pembuatan skripsi ini,

kecuali terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. H. M. Zain Yusuf, M. M. selaku Dekan Fakultas Dakwah Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.

2. Bapak Muhammad Zuhri M.Ag dan Ibu Hj Umul Baroroh M.Ag selaku

pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Segenap Dosen dam Asisten Dosen serta segenap Civitas Akademika

Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang

yang telah memberikan ilmunya balk langsung maupun tidak langsung demi

terselesaikannya penulisan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi

yang tiada henti-hentinya selama penyelesaian studi serta penyusunan skripsi

ini.

5. Mbaku dan Masku serta adikku tersayang yang selama ini telah memberikan

motivasi dan kasih sayang. Karena kalianlah aku jadi semangat mengerjakan

skripsi ini.

6. Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas dan semua pekerja teater di

lingkungan IAIN Walisongo.

Page 8: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

7. keluarga dapak Widodo Supriyono, Bapak Suharto, dan Bapak Suratman

serta keluarga besar pondok Inna tercinta.

8. Teman-teman seperjuangan yang tidak bosan-bosannya dukungan dan

motivasi selama kuliah.

Semoga kebaikan dan keikhlasan semua pihak yang telah terlihat dalam proses

penyusunan skripsi ini mendapat balasan dad Allah S.W.T. akhirnya hanya

kepada Allah yang Esa penulis berharap, semoga apa yang tertulis dalam skripsi

ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca pada

umumnya. Amin.

Semarang, 3 I Agustus 2007

Penulis

Septi Zamzamah

Page 9: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

HALAMAN ABSTRAKSI ........................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

Bab I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................... 5

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 5

1.4. Tinjauan Pustaka ................................................................ 6

1.5. Metode Penelitian ................................................................ 8

1.6. Sistematika Penulisan ......................................................... 12

BAB II PESAN DAKWAH DAN BENTUK PENYAMPAIANYA

DI DALAM MEDIA CETAK

2.1.Sekilas Tentang Dakwah .................................................... 14

2.1.1. Pengertian Dakwah ..................................................... 14

2.1.2. Esensi Dakwah ............................................................ 19

2.1.3. Tujuan Dakwah ........................................................... 24

2.1.4. Unsur-Unsur Dakwah ................................................. 27

2.2.Bentuk Penyampaian Pesan Dakwah .................................. 40

2.3.Media Cetak Sebagai Media Dakwah ................................. 43

Page 10: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

BAB III PESAN DAKWAH MELALUI KOLOM TAFAKUR DALAM

MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006

3.1. Sejarah Singkat Majalah Ummi ......................................... 47

3.2. Pesan Dakwah Dalam Kolom Tafakur Dalam Majalah

Ummi ..................................................................................... 48

3.2.1. Tinjauan Umum Kolom Tafakur ................................ 48

3.2.2. Pesan Dakwah Dalam Kolom Tafakur ....................... 49

BAB IV ANALASIS PESAN DAKWAH DALAM KOLOM

TAFAKUR PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI –

DESEMBER 2006

4.1.Analisis Pesan Dakwah Dalam Kolom Tafakur Pada

Majalah Ummi ...................................................................... 59

4.2. Analisis Bentuk Penyampaian Pesan Dakwah Dalam

Kolom Tafakur ..................................................................... 69

4.3.Analisis Faktor Pendukung Dan Penghambat .................. 73

BAB V PENUTUP

5.1.Kesimpulan ............................................................................ 75

5.2.Saran-Saran ........................................................................... 77

5.3.Penutup .................................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA

Page 11: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah membuat dunia kian

menyempit, nyaris tak ada lagi batasan. Situasi setidaknya menunjukkan

bahwa informasi memegang peranan yang tidak bisa, dipandang sepi dalam

sejarah kehidupan anak manusia. Kesibukan yang terjadi pada manusia

karena adanya tuntutan kerja maka, kebutuhan teknologi informasi sebagai

sarana penyambung antara manusia yang satu dengan manusia yang lain,

sangat dibutuhkan.

Dunia pers yang memiliki fungsi utama sebagai media informasi.

Media hiburan, dan media kontrol sosial kini semakin semarak. Kehidupan

masyarakat pun, dengan demikian tidak lagi dilepaskan dari pers

masyarakat. Juru dakwah yang mau menggunakan media pers sebagai media

dakwah, dengan pesan- pesan yang membawa misi Islam. Media yang

seperti inilah pada zaman sekarang lebih dibutuhkan dari pada yang lainnya,

karena media ini lebih mampu memberikan informasi secara luas

(Muhyidin:2002:207-209).

Sebagai salah satu aktifitas komunikasi antara da'i dan mad'u,

dakwah tidak hanya dilakukakan melalui komunikasi, lisan tetapi juga bisa

menggunakan tulisan. Bahasa tulis juga bisa digunakan sebagai alat

komunikasi atau untuk menyampaikan ide, peranan, ciptaan, informasi atau

Page 12: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

2

kejadian yang sesuai dengan fakta dalam bentuk tulisan.

Dakwah melalui tulisan pernah digunakan oleh nabi Muhammad

Saw, yaitu pada tahun ke-6 hijriah. Nabi Muhammad pernah melakukan

suatu metode dakwah baru yang ditunjukkan kepada raja- raja dan kaisar-

kaisar, yakni dengan dakwah menggunakan tulisan (dakwah tertulis)

(Yaqub:1981:7).

Dalam rangka kemajuan dakwah peranan media sangatlah penting.

Majalah islami sebagai salah bentuk media dakwah yang digunakan dalam

rangka amar ma'ruf nahi mungkar. Selain itu majalah juga mudah

dikonsumsi oleh masyarakat serta mampu memberikan kelengkapan

informasi. Pesan-pesan dakwah dengan cepat sampai kepada masyarakat.

Oleh karena itu Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam

untuk melaksanakan dakwah Islamiyah sebagaimana firman-Nya dalam

surat Ali Imran ayat 104:

Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung. (Departemen Agama, 1992).

Dari ayat bisa disimpulkan bahwasanya Allah SWT menyuruh

manusia untuk berdakwah dengan mengajak kepada amar ma'ruf nahi

mungkar. Dalam menyampaikan dakwahnya manusia bebas memilih media

Page 13: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

3

yang gunakan dan materi yang kan disampaikan.

Media massa (koran, majalah, buletin, dan lain-lain) adalah salah

satu bentuk media dakwah yang bersifat tertulis/media cetak. Media massa

adalah sarana untuk menyampaikan isi pesan pernyataan/informasi yang

bersifat umum, kepada sejumlah orang yang jumlahnya relatif besar,

tinggalnya tersebar, heterogen, anonim, tidak terlembagakan perhatian

terpusat pada isi pesan yang sama, yaitu pesan dari media massa yang sama.

Dan tidak dapat memberikan arus balik secara langsung pada saat ini.

Pada zaman yang semakin global ini banyak sekali media cetak yang

digunakan sebagai alat dakwah. Diantaranya koran, majalah, buletin, dan

yang lainnya dan boleh dikatakan bahwasanya berhasil dengan baik Dalam

melakukan dakwah sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Rasulullah bersabda:

من ى م أ ركنم م كنلا ف ريغريب ه ل نا ف هدي م ي سطتلب ف عل نا ف هنس م ي سطتـ لقب ف ع هب

ذلوأ كضعل افايرواه مسلم (انم(

Artinya: Siapa di antara kamu melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya jika tidak mampu ubahlah dengan lainnya. Jika tidak mampu, uhahlah dengan lisannya, jika tidak mampu ubahlah dengan hatinya dan yang terakhir inilah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim) (Bukhari Muslim, Kairo:1973).

Pentingnya sebuah materi dakwah disampaikan agar sebuah pesan

dapat tersampaikan dengan baik, maka seorang da'i bisa mengetahui media

apa yang harus digunakan. Karena dalam berdakwah media sangatlah

penting demi tercapainya sebuah pesan dakwah secara maksimal. Karena

Page 14: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

4

media merupakan alat penghubung antara da'i dan mad'u. Seperti halnya

majalah Islami yang menjadi penghubung antara da'i yaitu penulis dengan

mad'u yang berada di mana saja.

Majalah Ummi adalah sebuah majalah islami yang bermarkas di

Jakarta. Sebuah majalah yang isinya selalu berdasarkan ajaran Islam.

Majalah Ummi adalah sebuah majalah islami beridentitas wanita muslimah.

Majalah Ummi sebagai media dakwah sangat penting demi

terlaksanakannya dakwah Islam. Di dalamnya terdapat sebuah kolom yang

dibuat oleh redaksi majalah Ummi sendiri, yang dinamakan kolom tafakur.

Pada kolom ini berisikan renungan atau pemikiran tentang kehidupan

sehari- hari. Dalam kolom tersebut setiap materi yang disampaikan pasti

didasarkan pada al-Qur'an dan hadits.

Bertitik tolak dari latar belakang di atas, penulis beranggapan bahwa

media cetak, seperti majalah mempunyai peranan yang sangat besar dalam

kegiatan dakwah Islamiyah, terutama dalam kolom Tafakur yang disajikan

oleh majalah Ummi. Untuk itu penulis mengambil kajian terhadap analisis

pesan dakwah. Dengan uraian di atas maka dalam penelitian ini akan

difokuskan pada pesan dakwah yang terdapat dalam kolom Tafakur pada

majalah Ummi. Sedangkan pada penelitian ini penulis mengambil judul:

PESAN DAKWAH PADA KOLOM TAFAKUR DALAM MAJALAH

UMMI (Edisi Juli 2006- Desember 2006).

Page 15: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

5

1.2. Rumusan Masalah

Agar skripsi ini menjadi transparan dan sesuai dengan latar belakang

pemikiran yang penulis kemukakan di atas. Maka permasalahan yang akan

dibahas selanjutnya adalah:

1. Apa saja pesan dakwah pada kolom tafakur dalam majalah Ummi edisi

Juli 2006-Desember 2006?

2. Bagaimana bentuk penyampaian pesan dakwah pada kolom tafakur dalam

majalah Ummi edisi Juli 2006-Desember 2006?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan penjelasan di atas, maka tujuan dalam penulisan

skripsi ini adalah:

1. Untuk mengetahui apa saja pesan dakwah pada kolom Tafakur

dalam majalah Ummi edisi Juli 2006-Desember 2006.

2. Untuk mengetahui bentuk penyampaian pesan dakwah yang

terdapat pada kolom Tafakur dalam majalah Ummi edisi Juli 2006-

Desember 2006.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Penulisan skripsi ini mengandung manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat teoretis, yaitu sebagai sumbangan pemikiran atau ide

dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dakwah

2. Manfaat praktis, yaitu merupakan sumbangan terhadap para Da'i

Page 16: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

6

dan Da'iyah pada umumnya. Dalam rangka menambah wawasan

pengetahuannya tentang bagaimana fungsi sebuah media massa

tertulis/cetak digunakan sebagai media dakwah demi syiar Islam

dan mendapatkan hasil yang maksimal.

1.4. Tinjauan Pustaka

Dalam rangka mewujudkan penyusunan dan 'penulisan skripsi yang

berkesinambungan karenanya dilakukan telaah pustaka, guna menegaskan

landasan teoretis dalam penelitian yang akan dilaksanakan, sehingga

penelitian yang dilakukan mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar

coba-coba (trial and error).

Penelusuran bahwa pustaka (karya ilmiah) yang sudah ada, penulis

akan lampirkan berikut ini, hal tersebut dilakukan untuk menghindari

terjadinya kesamaan (plagiat) objek kajian dalam penelitian ini adapun judul-

judul yang sudah ada relevansinya dengan judul penulis yaitu:

Pertama Penelitian yang dilakukan oleh Khalimatus Sya'diah (2006:

63) dengan judul Profil Dakwah AA Gym Dalam Tabloid MQ (Manajemen

Qolbu). Edisi Januari – Mei 2004. Skripsi tersebut berusaha menjelaskan

tentang peran tabloid MQ (Manajemen Qolbu) dalam menyampaikan

pesan-pesan dakwah dengan kajian aktual tentang realitas sehari-hari.

Adapun hasil penelitian skripsi ini adalah bahwa melalui tabloid MQ

(Manajemen Qolbu) dakwah AA Gym dapat dinikmati masyarakat biasa tanpa

terikat dengan waktu dan tempat. Namun demikian beberapa kelemahan

Page 17: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

7

dakwah melalui tabloid biasanya dilihat dan kurangnya dialog secara

langsung. Dakwah melalui tulisan membuat objek dakwah hanya bisa

menikmati materi dakwah tanpa ada kesempatan secara langsung untuk

berdialog.

Kedua skripsi Muhammad Nur Fauzin (2003), Analisis Terhadap

Pesan-Pesan Dakwah Dalam Tulisan Habib Thoha Dalam Majalah Rindang

Edisi Februari 2001-Januari 2002. Skripsi tersebut menjelaskan bahwa dalam

majalah rindang terdapat rubrik yang memuat tulisan Habib Thoha. Tulisan

Habib Thoha diharapkan dapat memberi nilai positif bagi pembacanya. Hasil

penelitian skripsi ini adalah adanya nilai tambah bagi pembaca, khususnya

pemahaman keagamaan.

Ketiga Skripsi lainnya adalah skripsi yang ditulis oleh Eviyati Hasanah

(2004) dengan judul Analisis Muatan Pesan Dakwah Melalui Media Cetak

(Kajian Terhadap Buletin Al-Wustho Tahun 2002). Skripsi tersebut

menjelaskan buletin merupakan salah satu media yang dapat digunakan

sebagai media dakwah, karena dengan ukurannya yang kecil pembaca akan

dapat membawanya kemana-mana, praktis dan efisien. Selain itu dalam waktu

yang singkat materi dakwah dapat disampaikan kepada pembaca, dan dapat

dikaji ulang dalam waktu dan tempat yang tidak terbatas. Dari hasil penelitian

skripsi tersebut diketahui bahwa materi buletin Al-Wustho paling banyak

menampilkan materi yang berkaitan dengan akhlak.

Berbeda dengan pembahasan penelitian di atas, penulis mencoba

meneliti "Pesan Dakwah Dalam Kolom Tafakur Pada Majalah UMMI (edisi

Page 18: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

8

Juli 2006 sampai Desember 2006)." Penelitian ini menjelaskan mengenai

pesan dakwah yang terdapat pada kolom Tafakur yang terbit pada bulan Juli

2006 sampai Desember 2006. Penulis juga mencoba meneliti bagaimana

konsep pengungkapan pesan. dakwah yang terdapat kolom Tafakur dalam

majalah Ummi edisi Juli 2006- Desember 2006.

1.5. Metode Penelitian

1.5.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian

kualitatif deskriptif yaitu sebuah penelitian yang tidak menggunakan

perhitungan atau angka-angka (Moeloeng, 2002:2). Penelitian

kualitatif deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan

akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang

tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian.

Data yang dikumpulkan semata- semata bersifat deskriptif sehingga

tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat

prediksi, maupun mempelajari implikasi. (Azwar. 7:7)

1.5.2. Definisi konseptual

Dalam proposal yang berjudul Pesan Dakwah Dalam Kolom

Tafakur Dalam Majalah UMMI edisi Juli 2006 sampai Desember 2006

yaitu menggunakan satu variabel yaitu pesan dan media.

Pesan adalah suatu hal yang perlu disampaikan kepada orang

lain. Dalam hal ini pesan dakwah adalah suatu hal tentang ajaran

Page 19: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

9

agama (dakwah Islam) yang hams disampaikan kepada seluruh umat

manusia demi menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Pesan dakwah

adalah sebuah pernyataan yang didukung oleh suatu lambang dalam

rangka kegiatan komunikasi antar manusia yang berujud ajakan seruan

untuk amar ma'ruf nahi mungkar.

Secara konseptual pesan dakwah dapat dikelompokkan

menjadi:

1. Aqidah yaitu yang menyangkut sistem keimanan/kepercayaan

terhadap Allah SWT dan menjadi landasan yang fundamental

sebagai seluruh aktifitas seorang muslim.

2. Syariah yaitu serangkaian ajaran yang menyangkut aktifitas

manusia muslim di dalam semua aspek hidup dan kehidupannya,

mana saja yang boleh dilakukannya dan mana saja yang tidak

boleh dilakukannya , mana yang halal dan mana yang haram, mana

yang mubah dan menyangkut hubungan manusa dengan Allah

SWT dan hubungan manusia dengan sesamannya.

3. Akhlak yaitu menyangkut tata cara hubungan baik secara vertikal

dengan Allah SWT maupun secara horizontal dengan sesama

manusia dan makhluk Allah SWT.(Anshari 1993: 146).

Penelitian skripsi ini berangkat dari gagasan kolom Tafakur

sebagai media dakwah adalah pesan-pesan atau segala sesuatu yang

harus disampaikan kepada obyek dakwah, yaitu keseluruhan ajaran

Islam yang ada dalam Al Qur'an maupun sunah Rasul.

Page 20: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

10

Di samping itu termasuk pesan dakwah adalah mencegah

terjadinya kemungkaran (nahi mungkar).

1.5.3. Sumber dan Jenis Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam

dua jenis yaitu: Sumber data jenis primer sebagai sumber utama dan

sumber jenis sekunder sebagai data pelengkap

Sumber data primer adalah dan kolom Tafakur yang berada

pada majalah Ummi adisi Juli 2006 sampai Desember 2006 yang

setiap bulannya terbit satu kali. Jadi di sini kolom Tafakur yang akan

menjadi data primer sebanyak 6 kolom.

Sumber dan jenis data sekunder atau data pelengkap yang

digunakan dalam penelitian ini buku-buku tentang dakwah melalui

pers atau buku tentang dakwah melalui media cetak dan buku-buku

lainnya yang relevan. .

1.5.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu metode

dokumentasi adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dengan

record atau wawancara. Dokumen dalam penelitian digunakan sebagai

sumber data yang dapat dimanfaatkan sebagai menguji, menafsirkan,

bahkan untuk meramalkan.

Dokumen eksternal berisi bahan- bahan informasi yang

dihasilkan oleh suatu lembaga sosial misalnya: majalah, buletin

pernyataan, dart berita yang disiarkan kepada media massa.

Page 21: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

11

Dalam penelitian ini penulis menginventarisasi majalah UMMI

khususnya pada kolom Tafakur, dan data pelengkap tentang sejarah

berdirinya majalah Ummi.

1.5.5. Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan di Interpretasikan.(Singarimbun,

1995: 263).

Secara garis besar analisis yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode analisis isi (content analisis) adalah teknik

penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru

(replicable) dan data dengan konteksnya. Analisis isi berhubungan

dengan komunikasi atau isi komunikasi metode analisis isi pada

dasarnya merupakan suatu teknik sistem untuk menganalisis isi pesan

dan mengolah pesan. Atau suatu alat untuk mengobservasi dan

menganalisis isi prilaku komunikasi yang terbuka dan komunikator

yang tertulis (Bungin, 2004: 139-173).

Tahapan dalam proses analisis isi yaitu:

1. Penetapan desain atau model penelitian.

Disini ditetapkan berapa media, analisis perbandingan atau

korelasi, objeknya banyak atau sedikit dan sebaginya.

2. Pencarian data pokok atau data primer.

Sebagai analisis isi maka teks merupakan objek yang

pokok bahkan terpokok. Pencarian dapat dilakukan dengan

Page 22: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

12

menggunakan lembar formulir pengamatan tertentu yang sengaja

dibuat untuk keperluan pencarian data tersebut.

3. Pencarian pengetahuan kontekstual agar penelitian yang dilakukan

tidak berada di ruang hampa tetapi terlihat kait mengait dengan

faktor-faktor lain.

Analisis ini digunakan untuk mengungkapkan bagaimana pesan

dakwah yang terdapat kolom Tafakur pada majalah UMMI edisi Juli

2006 sampai Desember 2006.

1.6.Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis membaginya ke dalam lima bab,

adapun isi dari masing-masing bab adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

kerangka teoritik, tinjauan pustaka, metode penelitian skripsi, dan

sistematika penulisan skripsi.

Bab II Media cetak sebagai media pengungkapan pesan dakwah yang

terdiri dan bentuk pengungkapan pesan dakwah, media cetak

sebagai media dakwah.

Bab III Pesan dakwah melalui kolom "Tafakur" majalah Ummi edisi Juli

2006 sampai Desember 2006 yang terdiri edisi gambaran umum

tentang majalah Ummi, tinjauan historis tentang kolom tafakur,

pesan dakwah dalam kolom tafakur pada majalah Ummi edisi Juli

2006- Desember 2006.

Page 23: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

13

Bab IV Analisis yang terdiri, analisis pelaksanaan dakwah melalui kolom

Tafakur pada majalah Ummi. Analisis terhadap pesan dakwah

yang terkandung dalam kolom Tafakur pada majalah Ummi dan.

analisis terhadap faktor pendukung dan penghambat dan penyajian

kolom Tafakur pada majalah Ummi, serta saran-saran untuk

meningkatkan kualitas fungsi pesan kolom Tafakur.

Bab V Bab ini berisikan kesimpulan, saran- saran dan diakhiri dengan

penutup.

Page 24: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

14

BAB II

PESAN DAKWAH DAN BENTUK PENYAMPAIANNYA

DI DALAM MEDIA CETAK

2.1. Sekilas Tentang Dakwah

2.1.1. Pengertian Dakwah Islam

Islam adalah agama Allah SWT yang diturunkan kepada

seluruh manusia melalui Rasulnya, sebagaimana agama universal,

Islam menekankan pada amal perbuatan dalam tatanan kehidupan,

system aqidah, system politik, system sosial, ekonomi dan segala

aspek kehidupan manusia lainnya, karena Islam merupakan agama

yang bertumpu pada kenyataan objektif dalam kehidupan.

Kesempurnaan dan kesungguhan ajaran Islam inilah sehingga Islam

tidak sekedar sebagai tuntunan hidup yang hanya untuk diketahui,

dibicarakan dan didengarkan tanpa adanya pengamatan yang riil. Akan

tetapi lebih dari itu untuk diamanatkan dan dapat dikendalikan sikap,

tindakan, perbuatan dan cara hidup.

Agar Islam tetap menjadi tuntunan hidup manusia diperlukan

adanya sebuah kegiatan yang disebut dakwah. Menyampaikan

kebenaran-kebenaran ajaran Islam merupakan tanggung jawab kita

untuk menyampaikan kebenaran Islam sesuai dengan misinya sebagai

rahmatan lil alamin (Amin, 1997: 2).

Page 25: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

15

Berpijak dari itulah maka sebelum dakwah ini dibahas secara

mendetail, penulis akan terlebih dahulu memberikan pengertian

dakwah sebagai berikut:

1. Arti Dakwah Menurut Bahasa

Kata "Dakwah" berasal dari bahasa Arab yaitu sebagai

bentuk masdar dari kata kerja yang berarti do'a, seruan, panggilan,

ajakan, undangan dan permintaan. (Munawar, 1984: 419).

Dakwah yang semula hanya berarti memanggil atau

mengajak kepada sesuatu, dalam pengertian khusus berarti

mengajak ke jalan Tuhan (Allah). Dakwah sebagai ajakan adalah

seruan untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran dan nilai-nilai

Islam. Bagi yang belum Islam diajak menjadi muslim dan bagi

orang-orang yang sudah Islam diajak menyempurnakan

keislarnannya (Andy, dkk, 2002:24).

Dakwah dalam arti ini dapat dijumpai dalam Al-Qur'an

surat al-Baqarah ayat 23 yang berbunyi:

Page 26: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

16

Artinya: "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan lentang al-Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar". (Departemen Agama RI, 2000:).

Page 27: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

17

2. Arti Dakwah Menurut Istilah

Adapun pengertian dakwah secara istilah atau terminologi

ada beberapa pakar ilmu dakwah yang telah mencoba untuk

merumuskan istilah tersebut, diantaranya perumusan yang

dikemukakan antara lain:

a. Pendapat Syekh Ali Mahfudz yang dikutip oleh Aminuddin

Sanwar, yang berbunyi:

"Mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan

mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat balk dan

melarang mereka dari perbuatan yang jelek agar mereka

mendapat kebahagiaan dunia dan Akhirat". (Aminuddin, 1985:

34).

b. Menurut Jamaluddin Kafie

"Dakwah adalah suatu sistem kegiatan dari seseorang,

sekelompok atau golongan umat Islam sebagai aktualisasi

imaniah yang dimanifestasikan dalam bentuk seruan, ajakan,

panggilan dan do'a yang disampaikan dengan ikhlas dan

dengan menggunakan metode, system dan teknik tertentu agar

menyentuh Qolbu dan Fitrah seseorang, keluarga, kelompok

dan masyarakat supaya manusia dapat mempengaruhi tingkah

lakunya untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu terwujudnya tata

kehidupan dan realitas hidup yang Islami" (Kafie, 1993: 29).

Page 28: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

18

c. H. Endang S. Anshori, mengatakan sebagai berikut:

"Arti dakwah dalam makna terbatas yaitu menyampaikan Islam

kepada manusia secara lisan maupun secara tulisan ataupun

secara lukisan. Sedangkan arti dakwah dalam makna luas yaitu

penjabaran, penerjemahan dan pelaksanaan Islam dalam

perikehidupan dan penghidupan manusia termasuk didalamnya

politik, ekonomi, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan,

kesenian, kekeluargaan, dan sebagainya." (Tasmara, 1997: 31).

d. Muhammad Nastir, dalam tulisannya yang berjudul fungsi

dakwah Islam dalam rangka perjuangan mendefinisikan

dakwah sebagai: "Usaha-usaha menyeru dan menyampaikan

kepada perorangan manusia dan seluruh umat konsepsi Islam

tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia ini yang

meliputi; amar ma'ruf nahi mungkar dengan berbagai macam

media dan cara yang diperbolehkan akhlaq dan membimbing

pengalamannya dan perikehidupan perseorangan,

perikehidupan rumah tangga dan perikehidupan bermasyarakat

Berta perikehidupan bernegara. (Tasmara, 1997: 31).

e. H.S.M. Nasruddin Latif, mendefinisikan dakwah:

"Setiap usaha atau aktivitas lisan atau tulisan dan lainnya yang

bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk

beriman dan mentaati Allah SWT sesuai dengan garis-garis

aqidah dan syari'at serta akhlaq Islamiyah." (Latif, 1971: 111).

Page 29: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

19

f. Thoha Yahya Umar

Definisi dakwah menurut Islam adalah:

"Mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang

benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan atau

kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat". (Tasmara, 1997:

32).

g. Dzikron Abdillah, mendefinisikan dakwah:

"Semua usaha untuk menyebarluaskan Islam dan

merealisasikan ajarannya ditengah masyarakat dan

kehidupannya agar mereka memeluk agama Islam dan

mengamalkannya dengan baik. (Abdillah, 1992 : 7)

h. Ida Saidah Sakwan

"Menyeru atau mengajak / memanggil kepada sekalian umat

manusia untuk memeluk agama Islam dengan kemauan hati

mereka sendiri tanpa paksaan, menyuruh umat Islam kepada

sebagian lain untuk amar ma'ruf nahi mungkar, serta nasihat

menasihati antara seorang dengan yang lain sesama kaum

muslimin". (Sakwan, 2001 : 10).

i. H.M Arifin mendefinisikan dakwah:

"Sebagai suatu kegiatan ajakan bail (dalam bentuk lisan,

tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara

sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain

baik secara kelompok agar timbul dalam diri nya suatu

Page 30: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

20

pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan serta pengamatan

terhadap agama sebagai message yang disampaikan kepadanya

dengan adanya unsure-unsur paksaan". (Jumantoro, 2001: 18).

Dari beberapa definisi tersebut diatas, meskipun terdapat

perbedaan dalam perumusan, apakah diperbandingkan satu sama

lain, dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Dakwah merupakan suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan

dengan sadar dan sengaja

b. Usaha yang dilakukan atau diselenggarakan itu berupa

mengajak orang untuk beriman dan mentaati perintah Allah

SWT, amar ma'ruf atau perbaikan dan pembangunan

masyarakat dan nahi mungkar

c. Usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu

kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat

kelak yang diridloi oleh Allah SWT.

2.1.2. Esensi Dakwah

Islam adalah agama yang memandang setiap penganutnya

sebagai Da'i pada dirinya sendiri dan orang lain. Karena Islam tidak

menganut adanya hirarki religius, setiap muslim bertanggung jawab

atas perbuatannya sendiri dihadapan Allah SWT. Namun demikian,

karena ajaran Islam bersifat universal dan ditujukan kepada umat

manusia, kaum muslimin mempunyai kewajiban untuk memastikan

Page 31: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

21

bahwa ajarannya sampai kepada seluruh umat manusia disepanjang

sejarah. Dalam bahasa Islam tindakan penyebaran dan

mengkomunikasikan pesan-pesan Islam ini merupakan esensi dakwah

(Shihab, 1998: 252).

Salah satu upaya untuk memahami hakekat dakwah atau esensi

konsep-konsep adz- Dzkir, al-Amr, an-Nasihah, mauidhotil hasanah,

al-ghoyir dan lain-lain. Dengan konsep-konsep dasar ini

memungkinkan orang dapat memahami hakekat dakwah yang

sebenarnya (secara objektif) Iebih jelas dan menjadi dasar bahwa

setiap muslim dalam segala gerak tindakannya akan merefleksikan

dakwahnya.( Abdullah, 1993: 17).

1. Adz- Dzikir

Artinya mengingatkan atau peringatan. Esensinya yakni

penyampaian peringatan supaya mereka mendapat petunjuk dari

Allah SWT dan tidak sesat. Setiap kurun waktu Allah SWT selalu

menurunkan nabi-Nya sejak nabi adam as sampai nabi Muhammad

SAW, sebagaimana firman Allah:

Page 32: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

22

⌧ ⌧

Artinya: "Dan sesungguhnya kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan) sembahlah Allah SWT (.raja) dan jauhilah thaghut itu, maka diantara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah SWT dan adapula diantaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Makes berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah kesudahan orang-orang yang mendustakan (Rasul-rasul) "(QS. An-Nahl: 36). (Departemen Agama RI, 1978: 699)

Dalam ayat lain juga dijelaskan:

⌦ .

Artinya: "Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan" (QS. Al-Fathir: 24). (Departemen Agama RI, 1978: 845).

2. Al- Amr

Artinya perintah, esensinya adalah perintah yang ma'ruf dan

benar dan perintah untuk menjauhi yang mungkar dan batil.

Perintah untuk menegakkan dan merealisasikan hukum yang telah

digariskan dan ditetapkan oleh Allah SWT yang esensinya adalah

untuk kebaikan juga kepentingan manusia. (Abdillah, 1993: 20).

Page 33: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

23

Dakwah dalam arti amar ma'ruf nahi mungkar adalah syarat

mutlak bagi kesempurnaan dan keselamatan hidup manusia. Ini

adalah kewajiban sebagai pembawa fitrah manusia selaku makhluk

ijtima'i. (Natsir, 1969: 105)

Secara konseptual dalam Islam tidak ada paksaan (QS. Al-

Baqarah: 256).

⌧ ☺

Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. al-Baqarah: 256) (Departemen Agama RI, 1978: 30)

Hal ini berarti bahwa tiap-tiap perintah atau larangan dapat

atau tidak wajib dikerjakan. Namun bila kita melanggar prinsip-

prinsip hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT esensinya

Page 34: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

24

berarti kita (manusia) akan kehilangan tujuan dan sia-sia tanpa

makna serta kehilangan sikap hormat kepada yang tinggi dan

Islam. (Abdillah, 1993: 20).

3. Al-Mauidhah Hasanah

Artinya pengajaran/nasihat-nasihat yang baik menurut Abi

Ja'far ibn Farir Ath-Thabari dalam tafsirnya "Jami'ul Bayan",

menjelaskan bahwa mau'idhah hasanah nasihat-nasihat atau

ceramah-ceramah yang indah yang dijadikan Allah SWT sebagai

hujjah kitabnya pada mereka. Esensinya adalah mendidik dan

mengajar manusia dengan cara yang baik dan benar (dengan

pemaparan moral dan rohani) yang berakar dari wahyu, agar

mereka sadar dan insaf sesuai dengan kecenderungan-

kecenderungan fitrahnya yang asli yakni Islam. Dalam dakwah

mauidhoh hasanah harus dikaitkan dengan hikmah dan mujadalah,

sebagaimana diungkapkan dalam al-Qur'an surat an-Nahl ayat 125:

(Departemen Agama RI, 1978: 421)

Page 35: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

25

Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan jalan hikmah dan pelajaran yang balk dan bantahlah mereka dengan jalan yang baik."(QS. an-Nahl :125).

Itu merupakan sebagai alternatif pertama ini dalam wujud

komunikasi melalui keyakinan intelektual dan rasional (al-Hikmah)

dan pemaparan moral dan ruhaniyah (al-Mauidhoh). Alternatif

kedua yaitu terhadap status quo, kekuatan-kekuatan anti kemajuan

melalui secara moral hanya dibenarkan selama alternatif pertama

tidak berhasil (Muthahari, 1983: 24).

Itu sebabnya "mauidhoh hasanah" menempati posisi

penting dalam dakwah, karena manusia memiliki realitas ganda

yakni bukan hanya sebagai makhluk al-Basyar yang menduduki

posisi berada (being), namun juga sebagai makhluk yang

menduduki posisi menjadi (becoming) sebagai proses

penyempurnaan dalam rangka mencapai derajat yang paling tinggi

di hadapan Tuhannya, atau dengan kata lain manusia mempunyai

dimensi ganda yakni dimensi ruhaniah dan dimensi jasmaniah.

(Abdullah, 1993: 13).

4. Al Washiyah

Artinya wasiat atau pesan, yakni memberi wasiat atau

nasihat kepada umat manusia agar menjalankan syariat Allah,

kebenaran, takwa, dan kebaikan.

Page 36: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

26

Artinya: "Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati, supaya menempati kesabaran". (QS. AI-Ashr 2-3) (Departemen Agama RI, 1978: 421).

2.1.3. Tujuan Dakwah

Dakwah merupakan suatu serangkaian kegiatan atau proses

dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksudkan untuk

memberi arah atau pedoman bagi gerak langkah dakwah. Sebab tanpa

tujuan yang jelas seluruh aktivitas dakwah akan sia-sia. Tujuan

Dakwah merupakan salah satu unsur-unsur dakwah yang satu dengan

yang lain sating membantu, mempengaruhi, berhubungan (sama

pentingnya). (Hanifuddin, 1998: 79).

Tujuan dakwah secara umum adalah mengubah perilaku

sasaran dakwah (mad'u) agar mau menerima ajaran Islam dan

mengamalkannya dalam dataran kehidupan sehari-hari, baik yang

bersangkutan dengan masalah pribadi, keluarga maupun masyarakat

sosial. Supaya terdapat kehidupan yang penuh dengan keberkahan

Page 37: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

27

samawi dan keberkahan ardhi serta terbebas dari api neraka.

Sebagaimana firman Allah SWT: (Departemen Agama RI, 1978:).

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan

bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan pada mereka berkah dari

langit dan bumi tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat) kami itu, maka

kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka". (QS. al-A'raf::96).

Tujuan-tujuan umum harus dirumuskan dalam tujuan-tujuan

yang lebih operasional dan dapat dievaluasi keberhasilan yang telah

dicapainya. Misalnya tingkat keistiqomahan, tingkat keamanahan dan

kejujuran, kurangnya angka kemaksiatan, tingkat pengangguran dan

lain sebagainya.

Tujuan ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan seluruh

aktivitas dakwah dapat diketahui dengan jelas kemana arahnya ataupun

jenis kegiatan apa yang mau dilaksanakan, kepada siapa berdakwah,

dengan cara bagaimana dan sebagainya sehingga tidak terjadi over-

lapping antara juru dakwah yang satu dengan yang lain hanya

disebabkan karena masih umumnya tujuan yang hendak

dicapai.(Syukir, 1983: 54).

Jamaluddin Kafie mengungkapkan beberapa tujuan dakwah

yaitu:

1. Tujuan hakiki Dakwah bertujuan langsung untuk mengajak

manusia mengenal Tuhannya dan mempercayai-Nya sekaligus

mengikuti jalan petunjuknya.

Page 38: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

28

2. Tujuan umum

Seruan kepada umat manusia untuk mengindahkan seruan

Allah SWT dan Rasulnya agar mendapatkan kebahagiaan di dunia

dan di akhirat.

3. Tujuan khusus

Dakwah menginginkan dan berusaha bagaimana

membentuk tatanan masyarakat Islam yang utuh dan komprehensif.

4. Tujuan urgen

Dakwah ingin mencetak manusia yang berakhlak yang

secara eksis dapat tercerm in dalam fakta hidup dan lingkungannya

serta dapat mempengaruhi jalan pikirannya.

5. Tujuan Insendental

Banyaknya problem manusia, dakwah menghendaki untuk

dapat meringankan beban manusia dengan jalan memberikan jalan

keluar atau solusi persoalan yang lurus berkembang atau memberi

jawaban atas berbagai persoalan yang telah dihadapi oleh setiap

golongan manusia di segala ruang dan waktu (Kafie, 1993: 66-67).

Adapun tujuan yang tertinggi daripada usaha dakwah hanya

semata-mata mengharapkan dan mencari ridho Allah SWT. Secara

materiil usaha dakwah itu diarahkan kepada tujuan-tujuan yaitu

antara lain:

a. Menyadarkan manusia akan arti hidup yang sebenarnya.

Karena hidup itu bukanlah semata-mata untuk makan dan

Page 39: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

29

minum sebagaimana hidupnya binatang dan tumbuh-tumbuhan,

akan tetapi hidup manusia disamping dapat diartikan turun

naiknya nafas dalam tubuh jasmani melainkan lapisan kedua

adalah cita-cita hidup karena kesadaran hidup merupakan

pertalian hari ini dengan hari yang lampau dan hari esok.

Disinilah terasa ada yang baik dan ada yang buruk, ada yang

manfaat dan ada yang madhorot.

b. Mengeluarkan manusia dari kegelapan atau kesesatan menuju

alam yang terang benderang dibawah sinar petunjuk Ilahi,

sehingga manusia memiliki hidup yang berarti.(Anshori, 1993:

142-145)

2.1.4. Unsur-Unsur Dakwah

Sebelum penulis membahas materi pesan dakwah sebagai

prolog penulis sebutkan unsur-unsur dakwah terlebih dahulu.

Kreatifitas dakwah tidak terlepas dari unsur-unsur dakwah karena

dalam hal ini sangatlah diperlukan sebab merupakan bagian yang

sangat esensi dari dakwah yang sating berkaitan. Adapun unsur-unsur

dakwah Islam antara lain meliputi : subyek dakwah, obyek dakwah,

metode dakwah, media dakwah, dan materi dakwah.

1. Subyek dakwah

Yang dimaksud dengan subyek dakwah atau pelaku

dakwah adalah orang yang berusaha mengubah situasi kepada

situasi yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah baik secara

Page 40: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

30

individual maupun berbentuk kelompok (organisasi), sekaligus

sebagai pemberi informasi dan pembawa.

Subyek dakwah merupakan unsur terpenting dalam

pelaksanaan dakwah, karena sebagaimana dalam pepatah dikatakan

"the man behind the gun" maksudnya manusia sebagai pelaku

adalah unsur yang paling penting dan menentukan.

(Anshari:1973,104-105)

2. Obyek dakwah

Mad'u sebagai penerima dakwah (obyek dakwah) adalah

seluruh umat manusia tanpa terkecuali, baik pria maupun wanita,

beragama maupun tidak beragama, pemimpin maupun rakyat

biasa. Seluruh manusia sebagai obyek dakwah adalah karena

hakekat diturunkannya agama Islam dan kerisalahan Rasulullah

SAW. Itu berlaku secara universal untuk manusia seluruhnya tanpa

memandang pada warna kulit, asal usul keturunan daerah tempat

tinggal, pekerjaan lain-lain. Oleh karena itu dakwah tertuju kepada

mereka semua tanpa melihat tingkat, kebangsaan, maupun

golongan. (San war: 1984,66)

3. Metode dakwah

Metode dakwah adalah metode yang ditempuh oleh subyek

di dalam melaksanakan tugasnya (berdakwah). Sudah barang tentu

di dalam berdakwah diperlukan cara-cara tertentu agar tidak

mencapai tujuan yang baik, untuk dirinya dan melihat secara benar

Page 41: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

31

terhadap obyek dakwah dalam segala seginya (Anshari:1973,158-

159).

Metode dakwah akan efektif bila di terapkan sesuai dengan

kondisi mad'unya. Sebagaimana telah ditegaskan dalam al qur'an

surat An-Nah1125

م بـالتي هـيادلهجة ونسعظة الحوالمة وبالحكم كببيل رإلى س عاد

دينتهبالم لمأع وهبيله ون سل عن ضبم لمأع وه كبإن ر نسأح

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berbantahlah kepada mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (Depag RI, 1993: 421).

Berikut ini dikemukakan macam-macam metode dakwah

(dakwah dalam pengertian luas) yang mungkin dijadikan sandaran

pilihan dalam melaksanakan dakwah ditengah-tengah masyarakat.

Metode ini sangat penting untuk mengantarkan pada tujuan

dakwah yang akan dicapai

a. Metode ceramah

Ceramah adalah suatu teknik atau metode dakwah yang

banyak diwarnai oleh ciri karakteristik bicara oleh seorang

Da'i atau mubalig pada suatu aktivitas dakwah. Ceramah dapat

pula bersifat propaganda, kampanye, berpidato, khutbah,

sambutan, mengajar dan sebagainya. metode ceramah sebagai

Page 42: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

32

suatu metode atau teknik berdakwah tidak jarang digunakan

oleh Da'i-Da'i ataupun para utusan Allah dalam usaha

menyampaikan risalahnya.

b. Metode tanya jawab

Metode tanya jawab adalah menyampaikan materi

dakwah dengan cara mendorong sasarannya (obyek dakwah)

untuk menyatakan sesuatu masalah yang dirasa belum

dimengerti dan mubalig/Da'inya sebagai seorang yang

menjawab. Metode ini dimaksudkan untuk melayani

masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.(Asmur 1:1983,104-

123)

c. Metode diskusi

Diskusi sebagai metode dakwah belum lazim digunakan

oleh para Da'i atau para panitia penyelenggara dakwah, karena

banyak Da'i yang belum mengerti tentang pengertian diskusi

apa tujuan serta manfaat diskusi bagi kegiatan dakwah.

d. Metode propaganda

Propaganda berasal dari bahasa yunani "propagare"

artinya menyebarkan atau meluaskan. Dakwah dengan

menggunakan metode propaganda berarti suatu upaya

menyiarkan Islam dengan cara mempengaruhi dan membujuk

massa dan persuasive dan bukan bersifat otoritati

e. Metode keteladanan

Page 43: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

33

Metode keteladanan ini dikenal dengan istilah

demonstration method yakni sesuatu yang diberikan dengan

cara memperlihatkan sikap gerak gerik, kelakuan perbuatan

dengan harapan dapat menerima, melihat, memperlihatkan,

dam mencontohkannya. Dakwah dengan metode keteladanan

berarti suatu cara penyajian dakwah dengan jalan memberikan

keteladanan secara langsung, sehingga mad'u akan tertarik

untuk mengikuti apa yang akan didakwakan.

f. Metode Infiltrasi

Dakwah dengan metode infiltrasi ialah metode dakwah

dimana intisari agama disisipkan ketika memberikan

keterangan, penjelasan, pelajaran, kuliah, ceramah, pidato, dan

sebagainya. Maksudnya bersama-sama dengan bahan lain

seorang Da'i memasukkan intisari jiwa agama kepada mad'u.

g. Metode Drama

Dakwah dengan menggunakan metode ini merupakan

suatu cara penyajian materi dakwah dengan menunjukkan dan

mempertontonkan kepada mad'u agar dakwah tercapai sesuai

dengan yang diharapkan. Hal berbeda dengan metode infiltrasi

karena bersifat umum, sedang drama lebih spesifik.

h. Metode Home Visit

Dakwah menggunakan metode ini dilakukan dengan

cara kunjungan kepada sesuatu obyek tertentu dalam rangka

Page 44: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

34

menyampaikan isi dakwah kepada mad'u. termasuk berkunjung

kerumah-rumah, menengok orang sakit, menjenguk orang yang

terkena musibah, ta'ziyah dan sebagainya.(Dikron: 1992,74-

133)

4. Media Dakwah

Media dilihat dari asal katanya (etimologi), berasal dari

bahasa latin yaitu "median'. yang berarti segala sesuatu dapat

dijadikan sebagai alat atau perantara untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Dengan demikian media dakwah adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan sebagai alat untuk perantara untuk mencapai

suatu tujuan tertentu (Asmuni, 1983: 163).

Media dakwah selain berperan sebagai alat penghubung

dakwah juga sebagai suatu sistem yang terdiri beberapa komponen

yang saling berkaitan, bantu membantu dalam mencapai tujuan

dakwah.

Untuk menyampaikan ajaran Islam kepada umat, dakwah

dapat menggunakan berbagai media. Hamzah Ya'qub membagi

media dakwah menjadi lima macam, yaitu lisan tulisan, lukisan,

audio visual, dan akhlaq

a. Lisan, inilah media dakwah yang paling sederhana yang

menggunakan lidah dan suara, dakwah dengan media ini

berbentuk pidato, ceramah, kuliah, bimbingan, penyuluhan, dan

sebagainya.

Page 45: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

35

b. Tulisan, buku majalah, surat kabar, surat menyurat

(korespondensi) spanduk, flash-card, dan sebagainya.

c. Lukisan, gambar, karikatur, dan sebagainya.

d. Audio visual, yaitu alat dakwah yang merangsang indra

pendengaran atau penglihatan, dan kedua-duanya, televisi, film,

slide, OHP, internet, dan sebagainya.

e. Akhlak yaitu perbuatan nyata yang mencerminkan ajaran Islam

dapat dinikmati serta didengarkan oleh mad'u

Media (terutama media massa) telah meningkatkan

intensitas kecepatan, jangkauan komunikasi dilakukan umat

manusia begitu luas sebelum adanya media massa seperti pers,

radio, televisi, internet, dan sebagainya. Bahkan dapat dikatakan

alat- alat tersebut telah melekat tak terpisahkan dengan kehidupan

manusia di abad ini.

5. Pesan dakwah

Materi dakwah adalah pesan-pesan atau segala sesuatu

yang harus disampaikan oleh subyek kepada obyek dakwah, yaitu

keseluruhan ajaran Islam, yang ada dalam kitabullah maupun

sunnah Rasul-Nya yang pokoknya mengandung tiga prinsip yaitu:

a. Aqidah

Yang menyangkut sistem keimanan atau kepercayaan

terhadap Allah SWT. Dan ini menjadi alasan yang sangat

fundamental dalam keseluruhan aktifitas seorang muslim, baik

Page 46: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

36

yang menyangkut sikap maupun mental atau tingkah lakunya

dan sifat-sifat yang dimiliki. Masalah pokok yang menjadi

materi dakwah adalah akidah Islamiah karena aqidah mengikat

kalbu manusia dan menguasai batinnya. Dari aqidah inilah

yang akan membentuk moral manusia. Oleh karena itu yang

pertama kali dijadikan materi dalam dakwah Islam adalah

aqidah atau keimanan. Dengan iman yang kokoh akan lahir

keteguhan dan pengorbanan yang selalu menyertai setiap

langkah dakwah.

Aqidah yang menjadi materi dakwah ini mempunyai

ciri-ciri yang membedakan kepercayaan dengan agama lain

yaitu:

1) Keterbukaan melalui persaksian (syahadat) dengan

demikian seorang muslim selalu jelas identitasnya dan

bersedia mengakui identitas keagamaan orang lain.

2) Cakrawala pandangan yang luas dengan memperkenalkan

bahwa Allah adalah tuhan seluruh alam, bukan tuhan

kelompok atau bangsa tertentu.

3) Kejelasan dan kesederhanaan diartikan bahwa seluruh

aqidah balk soal ketuhanan, kerasulan, ataupun alam gaib

sangat mudah untuk dipahami

4) Ketahanan antara iman dan Islam atau iman dan amal

perbuatan.

Page 47: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

37

b. Syariah.

Materi dakwah di bidang syari'ah ini akan meliputi

berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut antara lain:

1) Ibadah, maksudnya amal perbuatan yang dilaksanakan

menurut pedoman ilahi dan mengatur hubungan seorang

hamba dan tuhannya. Masalah ini mencakup segala amal

perbuatan yang mendekatkan hamba kepada Tuhannya, dan

juga memberi kesan membersihkan jiwa seorang hamba

dari persoalan keduniaan, dan mendorong jiwanya untuk

meningkatkan ke arah kesempurnaan menurut tuntunan

Allah. Ibadah ini menjaga keseimbangan naluri, antara

kebutuhan rohaninya dan jasmaniah manusia. Ibadah

meliputi rukun Islam yang lima sebagai unsur pokok, yaitu:

syahadat, sholat, Puasa, zakat dan haji. (Sanwar, 1995: 76)

2) Keluarga atau Al-Ahwalusy Syakhiyah, hukum ini meliputi

hukum pernikahan, nasab, waris, nafakah, dan masalah-

masalah yang berada dalam lingkupnya.

3) Hukum yang mengatur tentang ekonomi, atau Al-

Muaamalatul Maliyah meliputi hukum jual bell, gadai,

perburuhan, pertanian dan masalah-masalah yang berada

dalam lingkupnya.

4) Hukum pidana meliputi hukum qhisos, ta'zir dan masalah-

masalah yang berada dalam lingkupnya.

Page 48: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

38

5) Hukum ketatanegaraan, meliputi hukum-hukum perang,

perdamaian, ghonimah, perjanjian dengan negara-negara

lain dan masalah-masalah yang berada dalam lingkup

ketatanegaraan. Hukum itu semua telah dipraktekkan oleh

Nabi Muhammad SAW. Ketika beliau membina

masyarakat Islam di Madinah dan dilanjutkan oleh

khalifah-khalifah yang menggantikannya, (Amin, 1997:

13).

c. Akhlak

Hal ini menyangkut tata cara hubungan, baik secara

vertikal dengan Allah SWT, maupun secara horisontal dengan

sesamanya manusia dan makhluk- makhluk Allah SWT.

(Anshari:1973,146).

Kata akhlak secara etimologi berasal dari bahsa arab

jama' dari "khuluqun" yang di artikan sebagai budi pekerti,

perangai, dan tingkah laku atau tabiat. Kalimat-kalimat tersebut

memiliki segi-segi persesuaian dengan perkataan "khaqun"

yang berarti kejadian. Adapun sepanjang pengertian

terminologi yang di kemukakan ulama akhlak antara lain

sebagai berikut

1) Akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan

buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan

manusia kepada yang lainnya menyatakan tujuan yang

Page 49: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

39

harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka yang

menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus

diperbuat.

2) Ibnu Maskawih dalam kitabnya "Tanzib al-Ahklak" ahklak

di artikan sebagai keadaan jiwa yang mendorong seseorang

untuk melakukan suatu perbuatan untuk tanpa memerlukan

pemikiran.

3) Al-Ghozali menyebutkan bahwa ahklak diartikan sebagai

suatu sifat yang tetap pada seseorang, mendorong untuk

melakukan perbuatan yang mudah tanpa membutuhkan

sebuah pemikiran.

Dengan demikian yang menjadi materi ahklak dalam

Islam adalah mengenai sifat dan kriteria perbuatan manusia

serta berbagai kewajiban yang harus dipenuhinya (Aziz:

2004:117-118).

Menurut keseluruhan materi dakwah pada dasarnya

bersumber dari dua sumber yaitu:

a. al-Quran al-Hadits

Agama Islam adalah agama yang menganut ajaran kitab

adalah yakni al-Qur'an dan al hadits Rosululloh SAW. Yang

mana kedua ini merupakan sumber utama ajaran-ajaran Islam.

Oleh karenanya materi dakwah Islam hendaklah dapat terlepas

dari dua sumber tersebut bahkan bila tidak bersandar dari

Page 50: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

40

keduanya al-Quran dan al-Hadits) seluruh aktifitas dakwah

akan sia-sia dan dilarang oleh syari'at Islam.

b. Ra'yu ulama (opini ulama)

Ulama menganjurkan umatnya untuk berfikir, berjihad

untuk menemukan hukum-hukum yang sangat operasional

sebagai tafsiran dan takwil al-Qur'an dan hadits. Dengan kata

lain penentuan baru tidak bertentangan dengan al-Qur'an dan

hadits dapat pula dijadikan sebagai sumber materi dakwah.

Dengan kata lain materi dakwah merupakan bahan atau

sumber yang dapat digunakan untuk berdakwah dalam rangka

mencapai tujuan dakwah. Materi dakwah tidak terbatas pada

Qur'an dan hadits saja tetapi juga keberhasilan tersebut dibawa

oleh para mubalig yang berhubungan pada diri nabi beserta

sahabat-sahabatnya dalam rang menegakkan ajaran-ajaran tauhid,

ilmu pengetahuan serta norma sosial ditengah tengah masyarakat

yang dihadapi (Qurisyh, 2000: 9).

Dari segi bentuk penyampaian, pesan dakwah dibagi

menjadi tiga golongan yaitu:

a. The spoken word (yang berbentuk ucapan) Yang termasuk

dalam kategori ini adalah alat yang dapat mengeluarkan bunyi.

Karena hanya dapat ditangkap oleh telinga, disebut juga

dengan the audial media yang biasa dipergunakan sehari-hari

seperti telepon, radio, dan sejenisnya termasuk dalam bentuk

Page 51: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

41

ini.

b. The Printed Writing (yang berbentuk tulisan) Yang termasuk

didalamnya adalah barang-barang tercetak, gambargambar

tercetak, lukisan- lukisan, buku, surat kabar, majalah, brosur,

pamflet, dan sebagainya.

c. The audio visual (yang berbentuk gambar hidup)

Yang merupakan penggabungan dari golongan di atas,

yang termasuk ini adalah film, televisi, video, dan sebagainya.

Pembahasan media dakwah ini akan dibahas dalam bab

tersendiri. (Aziz: 2004:120-121)

2.2.Bentuk Penyampaian Pesan Dakwah dalam Media Cetak

Materi dakwah sebagai pesan dakwah merupakan isi ajakan, anjuran

dan ide gerakan dalam rangka mencapai tujuan dakwah. Sebagai isi ajakan

dan ide gerakan dimaksudkan agar manusia mau menerima dan memahami

serta mengikuti ajaran agama Islam benar-benar diketahui, dipahami, dihayati,

dan selanjutnya diamalkan sebagai pedoman hidup dan kehidupan. (Sanwar,

1984: 74).

Untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan seorang hamba Allah

yang benar-benar mau menyerahkan dirinya kepada-Nya dengan sepenuh hati

dan jiwa rasa. sebagai mana firman Allah dalam al-Qur'an surat Fushilat ayat

33 :

Page 52: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

42

☺ ☺

Artinya: "Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan aural yang soleh dan berkata sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Fushilat 33). (Depag RI, 1993: 568).

Rasulullah SAW dalam mengembangkan dakwah Islam memanfaatkan

risalah (surat menyurat) sebagai media komunikasi meskipun Nab; sendiri

seorang buta huruf. Sesungguhnya demikian dakwah secara risalah tetap

terlaksana berkat bantuan para sahabat nabi yang pandai menulis .dari

kegiatan nabi dan para sahabat melaksanakan dakwah secara tertulis yang

disampaikan kepada raja-raja menunjukkan bahwa landasan jurnalistik yang

telah dikatakan beliau selaras dengan kondisi dan kemajuan umat pada waktu

itu. (Yaqub, 1981: 86-98).

Dakwah menggunakan media cetak mengutamakan adanya materi

yang disampaikan yaitu pesan dakwah. Pesan adalah pernyataan yang

didukung oleh lambang dalam bentuk bahasa, baik lisan, tulisan; dan bahasa

tubuh. pesan mempunyai peranan untuk mempengaruhi massa dimana seorang

komunikator menyampaikan perangsang biasanya lambang-lambang dalam

bentuk kata untuk mengubah tingkah laku (Effendi, 1993: 85).

Bentuk pesan sebagai suatu cermin diri (yakni keadaan internal) juga

diterima secara luas dalam menggarap masalah persuasi dan perubahan sikap

(Rahmat 1995, 371-372). Dari sini diharapkan jika pesan disampaikan

Page 53: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

43

diterima orang lain, maka penyampaian pesan mengharapkan adanya

perubahan sikap pada orang tersebut. Kemudian sebagai suatu yang lahir

dalam diri manusia. Pesan merupakan suatu bentuk tetap yang penting yang

digunakan, dalam ulasan teoritis, praktis, dan emperies tentang komunikasi

manusia dan konsep pesan itu sendiri sangat beragam. Dalam keragaman

bentuk pesan yang mengarah kepada pembahasan tentang hakekat pesan yang

sebenarnya dalam suatu perspektif hakekat pesan yang terdiri dari:

1. Deskripsi

Bentuk deskripsi dalam sebuah tulisan dalam media cetak adalah

sebuah bentuk penyampaian pesan tulisan yang isinya menggambarkan

secara detail ataupun garis besar tentang suatu masalah, sehingga pembaca

mengetahui secara utuh masalah yang dikemukakan

Page 54: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

44

2. Eksplanasi

Bentuk eksplanasi dalam suatu bentuk penyampaian pesan yang

menerangkan sejelas-jelasnya tentang suatu masalah sehingga pembaca

memahami betul masalah yang di kemukakan.

3. Prediksi

Bentuk prediksi adalah bentuk penyampaian pesan pada sebuah

media massa yang meramalkan atau berisikan ramalan atau dugaan apa

yang kemungkinan terjadi pada masa yang akan datang berkaitan dengan

masalah yang dikemukakan

4. Preskripsi

Bentuk preskripsi adalah bentuk penyampaian pesan yang isinya

mengandung ajakan himbauan atau perintah bagi pembaca agar melakukan

sesuatu. Kata-kata "Harus" seharusnya, hendaknya, seyogyanya dan

semacamnya mendominasi pesan ini (Syamsul, 2005: 47-48)

Pesan yang disampaikan wartawan atau penulis dalam kepentingan

dakwah atau mengingat esensi dakwah yang terletak pada ajakan,

dorongan motivasi rangsangan, serta bimbingan terhadap orang lain untuk

menerima ajaran agama dengan penuh kesadaran diri untuk kepentingan

wartawan atau penulis, sehingga (massage) dakwah mempunyai tujuan

tertentu untuk mengambil teknik interaksi sehingga dalam

mengungkapkan pesan orang lain harus mengerti pesan yang akan

diungkapkan. (Effendi, 1990: 37) Dalam pengungkapan pesan dakwah

perlu diingat bahwa pesan harus dimengerti bagi penerima pesan. Untuk

Page 55: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

45

itu komunikator harus mengungkapkan pesan yang baik, maka

komunikator dapat mengungkap maksud dari yang terluas dalam materi

pesan tersebut.

2.3. Media Cetak Sebagai Media Dakwah

Al-Qur'an sebagai kitab suci agama Islam mengandung nilai-nilai yang

menyangkut segi dunia dan akhirat. Al-qu'an sebagai risalah Islam mencakup

dalam bentuk ilmu, yang mana ilmu itu sendiri akan berkembang dan menjadi

hasanah apabila ada jurnalis-jurnalis Islam seharusnya mampu menjadi

penerjemah dari gagasan kontemporer untuk kaum muslimin (Hamka, 1989:

87).

Sedangkan kita ketahui bersama bahwa wahyu pertama kali turun pada

bulan Ramadan ketika nabi muhammad sedang berkhalwat di gua biro adalah

surat al-Alaq ayat 1-5. Dengan diturunkannya ayat tersebut mengandung

perintah kepada nabi dan umatnya agar sebelum menjalankan misinya

(dakwah) untuk iqro' terlebih dahulu. Banyak hikmah yang terkandung dalam

kata iqro' yaitu perintah membaca, menelaah, menghimpun, dan mencari-cari

sesuatu (Muhaimin,1 994:17).

Pada zaman manapun sesungguhnya manusia berkeyakinan bahwa

informasi is opinion leader, begitulah anggapan yang kemudian

dikembangkan model-model dakwah Rasululloh sesuai dengan zamannya dan

kondisi khalayak sasarannya. Keberhasilan dakwah tidak semata terletak pada

Page 56: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

46

format dan isi, tetapi ternyata sangat penting yakni tergantung, pada metode

dan media.

Terlebih ketika masyarakat memasuki zaman ilmu pengetahuan (abad

akal pikiran) pengaruh imperialisme media informasinya sungguh sangat

nyata.

Sementara dikalangan umat Islam umumnya kita juga mulai

menyaksikan adanya semacam pergeseran proposionalitas struktur

penggunaan media dakwah, yakni umat Islam umumnya kita juga mulai

menyaksikan adanya "dakwah bil-qalam" (media cetak) mendapat porsi besar

disamping dakwah bil-lisan. (Kaylani, 2000: 225) inilah yang mengilhami

berdirinya media massa.

Media dakwah ini amat besar manfaatnya sebab ia termasuk dari

beberapa media masa membentuk opini masyarakat ia hampir bisa sebagai

makanan pokok masyarakat yang mendambakan informasi dan selalu dapat

mengikuti perkembangan dunia. dakwah melalui media ini dapat berbentuk

berita-berita Islam, penulisan artikel-artikel Islam dan sebagainya. Kelebihan

dari media ini adalah.

1. Medium ini memberikan kesempatan untuk memilih materi-materi yang

sesuai dengan kemampuannya dan kepentingannya.

2. Medium yang diwakili oleh pers ini tidaklah terikat oleh waktu dalam

mencapai khalayaknya bahkan mereka secara bebas dapat melihat kembali

materi yang telah dibacanya untuk mengingatkannya, atau menguatkan

ingatannya

Page 57: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

47

3. Media yang berbentuk tulisan ini juga dapat mengembangkan suatu topik

yang diinginkan.

4. Media ini selanjutnya hidup dan berkembang dalam keadaan tidak diikat

oleh standar tertentu dalam hal konten keseluruhan dibanding pada

medium-medium yang lainnya. la memiliki kelebihan yang luas dan

kebebasan gaya yang lebih besar dalam memenuhi selera pembaca.

5. Media yang dapat ditangkap oleh mata ini dapat memiliki prestise yang

tinggi, justru karena dalam pembentukan prestise yang bersifat khusus,

dapat membentuk dengan aplikasi khusus, berdasarkan kepada kebiasaan

membaca yang di dalamnya tercakup perhatian dan kesenangan untuk

membaca (Aziz, 2004: 150-151).

Dengan sedikitnya waktu yang digunakan media cetak sebagai media

dakwah maka media cetak dapat dianggap sebagai media dakwah, karena

dengan menggunakan waktu relatif singkat. Akan tetapi mengenai

keefektivitasannya media cetak masih kalah dibanding dengan dakwah dengan

cara pengorganisasian, sebagaimana yang terkenal sekarang adalah dakwah

fardiyah. Dalam dakwah fardiyah ini adalah seorang Da'i mengajak kepada

orang lain secara perseorangan dengan tujuan memindahkan mad'u dengan

tujuan merubah suatu kesadaran yang lebih baik dan diridloi Allah SWT.

Ciri khas sistem komunikasi dengan menggunakan media massa Islam

penyampaian informasi kepada pembaca mengenai amar ma'ruf nahi mungkar,

seperti diterangkan dalam al-Qur'an karim surat Ali-Imron ayat 104 sebagai

berikut:

Page 58: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

48

ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عـن المنكـر

وأولـئك هم المفلحون

Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung” (Depag RI, 1993: 93).

Pada dasarnya sistem komunikasi massa Islam adalah menyebarkan

(menyampaikan) informasi kepada pendengar, pemirsa atau pembaca tentang

perintah dan larangan tuhan. Hal ini berarti bahwa semua proses komunikasi

Islami harus terikat pada norma-norma agama Islam, semakin modern suatu

masyarakat semakin kompleks pulalah sistem komunikasinya, sepertinya

semakin rumitnya interaksi sosial didalamnya (Muis, 2001: 5).

Aktivitas media cetak sebagai media dakwah harus ditunjang dengan

sistem teknologi yang canggih. Terlebih lagi bag: media massa Islam, karena

mau tidak mau harus modern. Hal ini bisa ditunjang dengan sarana Internet,

sebagaimana yang telah dilakukan majalah Ummi on line, ini prestasi yang

membanggakan bagi umat Islam.

Page 59: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

47

BAB III

PESAN DAKWAH MELALUI KOLOM TAFAKUR MAJALAH UMMI

EDISI JULI 2006- DESEMBER 2006

3.1.Sejarah Singkat Majalah Ummi

Majalah Ummi diterbitkan atas kehendak mewujudkan media massa

Islami yang mampu mendorong menjadi kritis dan berkualitas, yaitu bangsa

mampu sederajat dengan bangsa lain yang maju di dunia. Memegang nilai

spiritualitas sebagai perwujudan pancasila sebagai filsafat bangsa. Serta

memiliki arah gerak seperti digariskan Undang- Undang Dasar 1945.

Kehendak melahirkan masyarakat demikian sejak dengan tujuan, cita-

cita dan program kerja ikatan cendekiawan muslim yang terbentuk pada

tanggal 5 Desember 1990. Salah satunya program ICMI yang disebarkan di

seluruh Indonesia antara lain mencerdaskan bangsa melalui program 5k yaitu:

kualitas keimanan, kualitas hidup, kualitas kerja, kualitas karya, kualitas

berfikir.

Untuk mewujudkan program penerbitan sebuah majalah Islam yang

keberadaannya sangat dibutuhkan seluruh umat manusia khususnya umat

muslim di dunia karena dengan majalah Islam itulah masa depan generasi

penerus bangsa menjadi berkualitas. Majalah yang bermarkas di Utan Kayu

Jakarta ini adalah majalah Islami yang terbit sejak april 1989. yang diterbitkan

oleh PT Insan Media Pratama.

Page 60: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

48

Majalah yang mengusung slogan identitas wanita Islami. Majalah ini

sangat diminati oleh pakar muslimah dewasa yang kelak akan menjadi bekal

berumah tangga.

Mulai dari rubrik Tafakur, advertorial, tamu kita, bahasan utama,

mutiara Islam, artikel, dapur Ummi, fiksi, keluarga dan cantik, sedangkan

berbagai artikel yang membahas mengenai tema dari ufuk dalam dan luar

negeri. Media dan kita, pergaulan, ragam, nuansa, kehidupan selalu menjadi

sajian pada majalah ini.(http://www.ummi group or id)

3.2.Pesan Dakwah Pada Kolom Tafakur Pada Majalah Ummi

3.2.1. Tinjauan umum kolom Tafakur

Untuk menarik pembaca, majalah Ummi mempunyai ciri khas

dalam kolom Tafakur. Majalah Ummi adalah majalah islami yang

ditujukan tidak hanya untuk orang Islam, akan tetapi juga untuk umat

manusia seluruhnya. Yang menjadi latar belakang kolom Tafakur adalah

1. Konsep yang disodorkan dimasukkan sebagai nasehat atau inti dari

pelajaran yang tidak menggurui. Artinya melalui kolom tafakur ini

masyarakat diajak mencermati nasehat yang disajikan tanpa harus

menggurui beberapa peristiwa dalam kejadian sehari-hari lewat

bahasa yang ringan dan penuh dengan pemikiran.

2. Kolom Tafakur ini menjadi ciri khas dan Jaya tarik tersendiri serta

media yang menyangkut pembaca dengan kolom Tafakur .bagi

masyarakat khususnya bagi muslimah di seluruh Indonesia.

Page 61: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

49

Secara umum materi kolom Tafakur dapat diklasifikasikan

menjadi empat bidang pembahasan pokok yaitu: akhlak, aqidah dan

syari'at. Untuk mengetahui gambaran materi kolom Tafakur berikut

contoh materi kolom Tafakur yang dimuat dalam majalah Ummi edisi

Juli 2006- Desember 2006.

3.2.2. Pesan Dakwah Pada Kolom Tafakur Dalam Majalah Ummi

Berikut akan dipaparkan tentang kolom tafakur dari edisi Juli-

Desember 2006.

1. "OPPORTUNITY LOSS" (Kolom Tafakur No. 3/XVIII Juli

2006/1427 H)

Ketika tanding sepak bola antara Swedia dan Trinidad-Tobago di awal piala dunia 2006 lalu berakhir seri 0-0 kubu pendukung Trinidad- Tobago bersorak sorai dengan sorot keceriaan nampak membuncah di wajah-wajah mereka. Sebaliknya kubu Swedia nampak bermuram durja menahan rasa getir dan kecewa yang terpahat pada bahasa tubuh mereka yang layu, lunglai dan kehilangan semangat.

Dihitung secara sistematis, hasil yang dituai oleh kesebelasan T&T maupun Swedia sama saja. Mereka disebut seri, tak ada yang kalah tak ada yang menang. Namun, mengapa Swedia bisa begitu berduka sementara para pendukung T&T begitu bersemangatnya? Jawabannya adalah karena opportunity loss.

Dalam kajian manajemen opportunity loss adalah kondisi merugi yang berasal dari hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan dimasa depan, karena terabaikanya waktu, atau momen tertentu.

Bagi kesebelasan sekuat Swedia, T&T adalah lawan ecek-ecek yang semestinya mudah ditaklukkan. Sebab diukur dari berbagai sisi, Swedia jelas memiliki kesempatan memang jauh lebih besar. Membukukan kemenangan atas T&T akan meluluskan jalan Swedia menuju putaran berikut. Ketika Rasulullah bersabda : ingatlah lima sehat kaya, muda, waktu luang dan hidup sebelum datangnya lima sakit, miskin, tua ,sibuk, dan mati. Namun begitu banyak waktu kita nyata nya habis tergerus kelalaian sehingga

Page 62: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

50

peringatan Rasulullah telah terbukti? Keburu sakit, miskin, tua, sibuk, atau terlanjur mati.

Kesempatan shalat malam, misalnya datang setiap hari. Talc banyak, lebih dari sepertiga waktu malam hingga subuh menjelang namun, sebagian besar kita secara sadar lebih memilih asyik di buai mimpi secara kasat mata memang tak ada yang dirugikan, tak berdosa pula, karena shalat malam "hanyalah" ibadah sunnah. Namun mengingat janji Allah yang begitu besar pada mereka yang menunaikan shalat malam diberi ampunan dan diampuni dosa-dosanya maka melewati hari tanpa shalat malam sesungguhnya merupakan sebuah opportunity loss.

Begitu pula, membaca Al-Qur'an yang bisa dilakukan setiap saat sehabis shalat di kendaraan umum. Mudah dan sama sekali tidak ada paksaan tetapi betapa seringnya kita abai dan menorehkan kembali catatan opportunity loss karena kehilangan kesempatan menghilangkan 10 hingga 1000 kali lipat kebaikan dari setiap satu huruf Al-Qur'an yang kita baca.

Pergi berhaji tidak bisa terjadi setiap sekali. Begitu pula kesempatan berjihad di jalan Allah. Namun kesempatan untuk menebar senyum, berlapang dada, memberi maaf, mengulurkan sedekah, hingga meninggalkan kegiatan dan perkataan yang sia-sia datang menghampiri setiap hari. Tinggal kita membuat pilihan: meraih kesempatan berharga ini untuk membukukan amal saleh atau lagi-lagi menumpuk catatan opportunity loss dan menjadi manusia merugi. WAllahu'alam bishawab.

2. "MERDEKA" ((Kolom Tafakur No. 4/XVIII Agustus 2006/1427 H)

Agustus ini, kita memperingati masa 61 tahun kemerdekaan Indonesia. Lepas dari cengkeraman penjajahan dan bebas menentukan nasib sendiri. Impian soal kemakmuran memang belum semua terwujud.

Namun, semua itu tetap tak menghilangkan untaian syukur yang terus dirangkai atas realita merdeka yang mengeluarkan Indonesia dari cengkeraman pendudukan atas tanah, bumi, sumberdaya alam, Berta jiwa-jiwa merdeka anak negeri.

Kalau dipikir-pikir kenapa kita mesti ngotot memproklamirkan diri sebagai bangsa merdeka? Tak bisakah masa 350 tahun berada dalam penguasaan kerajaan belanda yang disambung dengan penguasaan kerajaan belanda yang disambung dengan penguasaan sang saudara tua menjadi alasan bagi bangsa Indonesia untuk berpasrah saja untuk menjadi bagian dari negeri- negeri asing itu? Misalnya melebur sebagai warga belanda atau jepang, atau merelakan hati untuk hidup damai dan berbagai "hati" dan "bumi" dengan mereka? Separuh wilayah menjadi milik kita, separuh lagi buat mereka. Adil bukan?

Page 63: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

51

Ketika bangsa kita tengah berhikamat menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan lengkap dengan ritual. , panjat pinang, balap karung, dan makan kerupuk, berjuta penduduk PALESTINA menangis.

Kemerdekaan bagi bangsa Palestina tak buahnya sebuah mimpi, Jangan pikir untuk membangun negeri, sekedar makan, minum bahkan merancang rencana hidup esok tak pernah pasti.

Padalah, tengoklah sejarah ribuan tahun bangsa kanan, Mesir, Romawi, Persia, Byzanyium, dan arab memerintahkan negeri Palestina, terakhir sejak tahun 600an hingga 1948, muslim Palestinalah yang memerintah keseluruhan negeri itu. Mayoritas mereka terdiri atas keturunan bangsa Arab dan sebagian kecil dari mereka adalah keturunan bangsa Israel.

Yahudi, nasrani dan Islam tumbuh berdampingan hingga kedok Yahudi terkuak. Keinginan mereka untuk mendirikan negara Yahudi begitu meluap. Atas dukungan inggris dan amerika para Yahudi melakukan lobi internasional untuk menduduki dan menguasai negeri Palestina. Hingga pada tahun 1948, PBB, membagi dua tanah Palestina bagi bangsa Palestina dan bangsa Israel.

Sakitnya bangsa Palestina sudah dapat dibayangkan namun itu belum cukup. Dengan pongah Yahudi sang penjajah terus merangsek merampas tanah hak dan kehormatan bangsa Palestina lewat beragam cara: penyerangan, penangkapan, pengeboman, dan penggalangan kekuatan dari negeri-negeri asing diluar Saria.

Tak cukup ditembaki, dibom bardir, diusir, dan disingkirkan kebalik tembok pembatas pun dikuras listrik dicabut, pasokan BBM, disumbat, bantuan pangan dan obat- obatan dihambat, penghasilan pajak mereka diemban dan ekonomi mereka diembargo beramai-ramai oleh pemerintah Israel, Amerika dan dunia Eropa.

Hampir seluruh mata dunia menyaksikan, sekian banyak warga sipil perempuan dan anak-anak harus meregang nyawa akibat serangan demi serangan bersenjata pasukan Israel berbentuk beragam revolusi tak pernah digubris dan tak ada yang kuasa menegakannya.

Kalau sudah begini kepada siapa legitimasi bangsa Palestina bisa berharap kecuali kepada Rabbna dan kepada mereka yang bisa memahami kondisi mereka. sebab kami benar -benar memahami apa arti kemerdekaan yang kami perjuangkan sejak beratus tahun lalu di negeri ini. Kami mungkin saja miskin, Palestina, tetapi do'a dan sedikit dana kami akan terus mengalir sebagai dukungan penuh bagi dirimu. Karena kami sangat memahami bahwa segala bentuk penjajahan memang harus dihapuskan. (Zirlyfera Jamil).

Page 64: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

52

3. "BERSIAPLAH" (Kolom Tafakur No. 5/XVIII September

2006/1427 H)

Ramadan menjelang tiba. Bulan penuh berkah yang memberi banyak kebaikan. Yang pahala berlipat, ya ampunan dari segala salah dan dosa. Bahkan sebuah janji akan pembebasan diri dari api neraka. Pada mereka yang beriman dan sungguh-sungguh menjalaninya tentu. Dan siapakah yang maha menepati janji kecuali Allah?

"Telah datang kepadamu bukan Ramadhan penghulu segala bulan. Maka sambutlah kedatangannya. Telah datang bulan shiyam membawa segala keberkahan, maka alangkah mulianya tamu yang datang itu.

Setiap kebaikan yang datang memang selayaknya disambut dan diiringi dengan persiapan-persiapan. Agar berkesan lebih lama. Dan terpetiklah semua manfaat sebanyak- banyaknya. Seorang tokoh masyarakat atau bejabat dari tingkat pusat saja. Dan berkunjung didaerah kita akan kita persiapkan penyambutannya sebaik-baiknya. Agar Islam terkesan dan tidak tampak mengesankan. Baginya sebuah penghormatan dan rasa sayang dan kita berharap memperoleh perhatian sekaligus kalau bisa bantuan kesejahteraan.

Begitu pula bila peluang kebaikan yang datang. Kesempatan berdagang gratis satu pekan di alun- alun kota misalnya. Pastilah tak akan disia-siakan para pedagang. Sejak pagi mereka tentu sudah mengantri demi memperoleh tempat terbaik. Dan sedangkan mungkin menata cantik barang jualan agar dilirik pembeli.

Dan inilah ramadhan tamu yang membawa berjuta peluang kebaikan, sebagaimana Rasulallah telah menyabdakan setiap kali bulan mulia itu datang.

"Ramadhan tiba, selamat datang bylan yang mensucikan. Ramadhan datang kepadamu bulan berkah. Allah melimpahkan rahmat dan menghapus segala kesalahan dan mengabulkan doa. Maka carilah kebaikan untuk dirimu dari Allah, karena orang yang celaka adalah orang yang diharamkan dari rahmat Allah.

"Sesungguhnya telah datang padamu bulan ramadhan, bualan yang diberkahi, Allah memerintahkan berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan segala pintu surga, segala dikunci pintu neraka, dan dibelenggu syetan-syetan. Didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Barang siapa yang tidak diberikan kebajikan malam itu, berarti teluh diharamkan baginya segala rupa kebajikan-(HR: Ahmad, Annasi dart Al Baihaqi).

Page 65: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

53

Luar biasa! Sungguh amat luar biasa semua peluang yang ditawarkan itu. Kapan lagi kesempatan istimewa ini bisa kita dapati? Menunggu tahun demi tahun yang akan datang. Belum pasti, bahkan menjejakkan tubuh dan jiwa pada ramadhan esok hari pun belum tentu terlaksana. Maka apakah kita semua tak tergiur untuk menyambut ramadhan dan mengharap bisa meraih semua peluang keberkahan yang tersedia?

Ramadan dapat diibaratkan laksana laut yang menyimpan ikan, udang, cumi-cumi, rumput laut hingga mutiara. Gratis dan terbuka luas bagi siapapun yang ingin mengumpulkanya. Terserah pada manusialah untuk sekedar membawa ember, alat pancing, menebar jala atau mengupayakan kapal hingga menyiapkan peralatan selam canggih demi memaksimalkan perolehan.

Ramadhan telah menjanjikan lebih dari sekedar isi samudra. Ada pahala berlipat ganda, ada nilai ibadah sunnah yang diperhitungkan sebagai yang wajib. Ada doa yang dikabulkan, ada dosa yang dimaafkan. Ada neraka yang dijauhkan dan surga yang di dekatkan. Dan ada salah satu malam yang ada keberkahan luar biasa, yang bila kita raih malam itu, maka ganjarannya luar biasa yaitu senilai dengan ibadah kita selam 83 tahun lamanya.

Masih kita tak tergiur dan berlomba ingin meraihnya? Maka ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban ini, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan Allahuma bariklana flu rajabi wa sya'ban, wa balighna ramadhan. Amin. (Zirlyfera Jamil)

4. "PERCEPATAN AMAL" (Kolom Tafakur Edisi Spesial Oktober

2006/1427 H)

Dalam waktu 24 jam sehari, percepatan diri kita mengukir prestasi amal saleh seringkali kalah dengan percepatan kita ukir kelalaian. Berapa banyak sih waktu yang kita habiskan untuk beribadah, berdzikir, bertafakur, berpikir atau berdakwah bila dibandingkan dengan waktu kita untuk bersenda gurau, pesta pora, makan tidur, melamun hingga sibuk mencari kenikmatan dunia.

Dari yang sedikit pun bisa jadi tak cukup kuat pula kualitasnya. Padahal, ibarat emas amal tak hanya cukup diukur dari banyak (berat) namun juga dari seberapa murni kualitas (karat)nya.

Maka bagaimana jadinya bila shalat yang khusyuk, sedekah yang tak ikhlas, membaca qur'an yang taka rutin, haji yang riya, senyum yang palsu, ketaatan yang terpaksa terus saja bertanding dengan iri yang dipupuk, dengki yang mungkar, marah yang membara hasut yang luas hingga hibah yang rutin dan intensif? Apa tidak akan tekor bila kelak ditimbang berbanding.

Page 66: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

54

Manusia yang bangkrut di hari kiamat, jelas rasulAllah adalah mereka yang datang dengan sejumlah besar pahala kebaikan, namun habis dipakai nomboki dosa dan salah mereka yang datang dengan amalan sedikit, tak puma pul? Naudzubillahi min dzalik.

Waktu yang bergulir memang tidak akan kembali. Maka, merugilah kita semua bila tak pandai memanfaatkan waktu dan mengelola agar setiap helaan nafas tak menjadi Dalam hal ini Allah berfirman bahwa manusia adalah sosok merugi kecuali mereka yang beriman, beramal saleh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran (QS 103 ayat 3).

Lantas, berkaitan dengan upaya membukakan amal saleh ini, apa yang bisa dilakukan agar kita tidak menjadi sosok merugi di yaumil akhir nanti? Pertama amal saleh itu tentu harus dimunculkan secara berkualitas, mumi laksana emas 24 karat. Dan ini hanya bisa diperoleh dengan cara mengikhlaskannya semata-mata karena Allah. dalam keadaan berat maupun ringan, miskin maupun kaya, suka ataupun duka, berpotensi dipuji atau dicaci maki manusia. Semua tak jadi masalah karena toh landasan dasarnya hanyalah keinginan memperoleh ridho-Nya.

Kedua Amalan mestinya diupayakan berlangsung secara rutin, berkesinambungan, tak kenal kata lelah, bosan, atau malas sekalipun kecil saja nampaknya dalam ukuran keseharian. Untuk itu Rasulallah SAW menjelaskan: "amal yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara teratur meskipun hanya sedikit. Maka jangan anggap enteng seratus dua ratus rupiah yang kita infaqkan pada masjid. Ataupun sekedar memaafkan kesalahan orang lain setiap malam menjelang tidur. Kecil namun kalau dilakukan secara rutin tentu menjadi besar nilainya disisi Allah.

Ketiga, Jangan biarkan momen- momen keutamaan yang bisa menjadi ladang percepatan amal saleh lewat begitu saja. Sunnah-sunnah yang dianjurkan dan memiliki keutamaan tersebar di berbagai kesempatan. Diantara qiyamullail, shalat dhuha, puasa 3 hari ditengah bulan, dzikir di pagi dan petang hari, ,bersedekah, bersilaturahmi, hingga tilawah qur'an yang pada setiap pembacanya satu hurufnya Allah janjikan pemberi 10 kebaikan bagi diri manusia.

Itu masih di hari- hari biasa apalagi diukir pada suatu momen istimewa, ramadhan yang memberi peluang percepatan amal saleh lebih besar dan lebih banyak lagi. Sesuai dengan janji Allah akan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.

Memang tak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan diri kita esok hari. Maka menyiapkan bekal amal saleh adalah satu upaya logis agar kita tak terperosok menjadi sosok merugi apalagi bangkrut dimasa pensiun dari dunia nanti. Sesuai sabda Rasul sesungguhnya orang cerdas bukanlah orang yang banyak akalnya, tetapi orang yang sibuk mempersiapkan bekal akhiratnya.

Page 67: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

55

Nah, kalau menyiapkan deposito demi pendidikan anak di masa depan saja kita gigih betul, apalagi mengumpulkan deposito kebaikan demi kesejahteraan hidup yang abadi nanti kan? (Zirlyfera Jamil).

5. "LUPA" (Kolom Tafakur No. 7/XVIII Nopember 2006/1427 H)

Manusia memang sudah takdirnya dibekali potensi istimewa: mudah lupa. kenapa istimewa? Karena memang banyak hal dalam hidup yang kita sepenuh hati kalau bisa kita lupakan. Kesedihan, ketakutan, kesulitan, kesalahan hingga rasa malu termasuk beberapa hal yang begitu inginnya kita lupa.

Dan karena lupa inilah sebuah fitrah manusia pulalah maka kesalahan, kekhilafan bahkan pelanggaran yang dilakukan seseorang karena dia lupa tak akan tercatat sebagai sebuah dosa. Sekalipun hal itu berkait dengan ibadah khusus kepada Allah swt semisal minum di siang hari di bulan Ramadhan.

Namun, tentu saja hanya lupa yang sebenar-benarnya kepala yang bisa mendapat kompensasi khusus ini. Yaitu lupa yang muncul karena sebab-sebab alami dan terjadi bukan oleh sebab kita secara sadar ingin melupakannya.

Sebab dalam prosesnya melupakan sesuatu memang bisa disebabkan oleh sebab-sebab alami- terlupa dengan sendirinya-atau bisa juga dikarenakan kita berusaha keras tidak mengingat-ingatnya tidak, mengungkitnya, dan membenamkannya dalam-dalam ke lapisan terbawah, sehingga sesuatu itu lama-lama terlupa juga, atau yang ketiga bisa juga sesuatu menjadi terlupakan dikarenakan karena adanya pengabaian sebagaimana nasib Adam yang pernah abai pada larangan Allah sehingga dia pun "lupa" dan memakan buah terlarang.

Dan sungguh, telah kami pesankan kepada Adam dahulu, namun dia lupa dan kami tidak mendapati kemauan yang kuat pad dirinya."(Thaha: 115).

Secara umum, banyak faktor bisa mempengaruhi mudah atau sulitnya sesuatu untuk dilupakan. Diantaranya adalah faktor fisik, semisal kemampuan memori dalam, tentang usia dimana orang yang sangat muda atau sangat tua mudah untuk lupa. Intensitas serta seberapa dalam pengaruh suatu hal atau kejadian membekas pada diri kita.

Tetapi diluar faktor-faktor alami tadi, khusus untuk masalah lupa yang disebabkan masalah lupa, yang disebabkan pengabaian, Faktor pengendali diri sangat besar perannya. Lihat saja kasus Adam As. dalam berbagai riwayat, kita tahu bahwa syetanlah yang membujuk Adam mendekati pohon khuldi dan mengambil buahnya. Namun Adam sebagai pribadi mandiri tak bisa menyalahkan setan.

Page 68: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

56

Kekhilafan Adam, pengabaian pada larangan Allah, kendali dirinya yang lemah tetap saja berujung pada teguran Allah meski dia dikatakan "lupa". Sebab Adam lah yang menentukan nasibnya untuk bertindak sesuai dengan nafsunya dan terlupa. Adam telah bersalah, memohon ampun dan diampuni. Dan pelajaran dari bapak manusia ini semestinya cukup untuk membuat diri kita bertanggung jawab atas apa-apa yang bisa membuat kita lupa pada berbagai larang an atau bahkan perintah Allah.

Setiap kali ramadhan berlalu, pada rentang hari-hari syawal, berbagai kesibukan telah mengiring banyak diri melupakan apa-apa yang sudah dibangun dengan susah payah sebulan lamanya. Memurnikan ibadah, meminimalisir. dosa, memperbanyak dzikrullah dan yang terpenting menahan hawa nafsu, seolah berakhir seiring dengan datangnya fajar hari raya Idul Fitri. Jilbab dilipat, Al-Qur'an dikembalikan pada lemari dan kendali diri dilepas lagi dalam kebebasan sepenuh hati.

Manusia memang sudah takdirnya mudah lupa namun sebagai mana Adam yang tatap ditegur dalam hal kelupaannya, itupun kita tentulah akan ditanya mengenai apa-apa yang kita kerjakan, dan apaapa yang kita kerjakan dan sungguh, Allah sekali-kali tidak lupa "dan tidaklah Jibril turun kecuali atas perintah Tuhan mu". Miliknyalah segala yang ada dihadapan kita, dibelakang kita dan segala apa yang ada diantara keduanya dan sungguh tuhanmu tidak lupa."

6. "NIAT BAIK" (Kolom Tafakur No. 8/XVIII Desember 2006/1427

H)

Momen akhir tahun sering digunakan orang untuk merancang berbagai rencana kerja masa depan termasuk rancangan target- target individu. Memiliki sebentuk niat memang merupakan awal yang baik bagi sebuah rencana maupun keinginan. Karena dari niatlah sebuah amalan akan diperhitungkan apakah termasuk dalam proyek amal saleh yang berlandas keikhlasan ataukah amal saleh yang berbalut keriyaan.

Bahkan begitu berharganya niat baik, sampai- sampai sebelum ditunaikan pun dia telah dicatat sebagai sebuah kebaikan, apalagi bila kemudian kita berhasil mewujudkannya. Balasan kebaikannya pun tentulah lebih besar lagi.

Dan bila niat telah dibulatkan tentulah tak ad pilihan lain kecuali berproses melaksanakan rencana itu dengan sepenuh keikhlasan hingga sang niat berujud nyata atau Allah membatalkannya lewat berbagai uzur dan kendala. Makanya, tak ad

Page 69: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

57

ceritalah kebaikan lewat koleksi niat baiknya yang ternyata hanya berupa beragam lintasan pikiran sesat. Memilikim sebuah niat memang merupakan awal yang baik untuk sebuah rencana maupun keinginan. Karena dari niatlah sebuah amalan akan diperhitungkan, apakah termasuk dalam proyek amal saleh yang berlandas keikhlasan ataukah amal saleh yang sayangnya berbalut keriyaan.

Maka merancang sebuah amal dengan landasan niat yang baik dan ikhlas tentulah menjadi keharusan bagi diri kita kelak dibangkitkan di hari kiamat bersama dengan amal- amal yang disisi Allah memiliki nilai kebaikan dan keikhlasan sesuai niat kebaikan dan keikhlasan sesuai dengan niat semula.

Meski demikian, tentulah kita perlu juga mengukur, apakah segala lintasan pikiran sesat yang berisi rencana kebaikan dapat dikategorikan sebagai sebuah niat baik? Rasanya bukan demikian. Sebab, lintasan pikiran baru merupakan angan-angan, impian sebuah rencana. Dia dapat mengerucut menjadi sebuah niat baik, manakala telah dikukuhkan sepenuh hati untuk dilaksanakan hingga menjadi sebuah tekad yang bulat.

Dan bila niat sudah dibulatkan, tentulah tak ada pilihan lain kecuali berproses melaksanakan rencana itu dengan sepenuh keikhlasan, hingga sang niat berwujud nyata atau Allah membatalkannya lewat berbagai uzur dan kendala. Makanya, tak ada ceritalah seorang mukmin bertekad mengumpulkan pahala kebaikan lewat `koleksi' niat baiknya yang ternyata hanya berupa beragam lintasan pikiran sesaat.

Apakah lintasan pikiran sesaat ini akan hilang seiring helaan nafas, ataukah dia mengerucut menjadi niat baik yang dibulatkan menuju amalan nyata, tidak ada yang tahu. Namun, sebagaimana impian yang baru dapat terwujud manakala kita bangun dan berikhtiar, maka niat baik pun baru dapat terukur manakala dia sudah diproses menjadi karya nyata.

Nah, dari sekian banyak lintasan pikiran hari ini, berapa yang telah mewujud menjadi niat baik? Ataukah semua berhenti hanya sampai pada level angan-angan semata? Semoga tidak demikian, semoga Allah memudahkan urusan kita dalam mewujudkan segala niat baik yang telah terekam di dalam hati dan pikiran kita. Aamiiin. (Zirlyfera Jamil).

Dari pemaparan kolom Tafakur edisi Juli-Desember 2006 dapat

dikatakan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kolom Tafakur merupakan sebuah kolom renungan yang dibuat

oleh redaktur majalah Ummi.

Page 70: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

58

2. Dalam setiap kolom didasarkan pada al-Quran dan Hadits.

3. Penyajian bahasa pada Kolom Tafakur ringan dan mudah

dipahami.

4. Secara khusus dari dalam kolom tersebut berisi tentang,

pemanfaatan waktu, syukur, kewajiban umat Islam berpuasa di

bulan ramadhan, pahala menjalankan amal soleh, lupa sebagai

pengukur kadar keimanan, dan tentang niat sebagai kunci dari

amalan. Setiap kolom akan dibagi menjadi 3 yaitu Aqidah,

Syariah, dan Akhlak.

Page 71: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

59

BAB IV

ANALISIS PESAN DAKWAH PADA KOLOM TAFAKUR

DALAM MAJALAH UMMI

(Edisi Juli 2006- Desember 2006)

4.1. Analisis Pesan Dakwah Pada Kolom Tafakur Dalain Majalah Ummi

Majalah adalah sebuah media massa periodik yang bertitik tolak

dengan berita tetapi bisa juga tidak dan lebih bersifat hiburan. Majalah bersifat

terbit berakal dan teratur misalnya mingguan, bulanan maupun tengah

bulanan.

PT Insan Media Pratama yang mencoba untuk menerbitkan majalah

Islam pada april 1989, berusaha untuk memberikan dakwah Islam melalui

media cetak. Ciri khas dari majalah Ummi dibanding dengan majalah lain

yaitu di dalam majalah Ummi ada sebuah kolom pemikiran (Kolom Tafakur)

yang dibuat langsung oleh redaktur, sebagai kolom renungan bagi para

pembacanya.

Kolom Tafakur pada majalah Ummi berisikan tentang gagasan atau ide

dari penulisnya. Disini pada kolom Tafakur selalu ditulis oleh pimpinan

redaksi. Kolom ini dimaksudkan sebagai kolom renungan atau berfikir

kembali segala tingkah laku yang kita lakukan kemarin. Kesalahan yang

pernah kita lakukan dan juga terdapat solusi agar tidak melakukan kesalahan

yang kedua kalinya.

Page 72: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

60

Setiap materi kolom Tafakur selalu didasarkan pada al-Qur'an dan

hadits. Materi yang disampaikan dengan tujuan untuk diambil hikmahnya dan

diamalkan, bukan hanya untuk jajaran redaksi majalah Ummi.

Materi dakwah merupakan sumber atau isi yang digunakan serta yang

akan disampaikan oleh subyek dakwah kepada obyek dakwah. Materi dakwah

yang merupakan isi ajakan. Semua ajaran, dari ide gerakan dalam rangka

mencapai tujuan dakwah. Sebagai isi ajakan dan ide gerakan dimaksudkan

agar pembaca ataupun masyarakat luas (sebagai obyek dakwah) mau

menerima dan memahami serta mengikuti ajaran tersebut sehingga ajaran

Islam ini benar-benar diketahui, dipahami, dihayati, dan selanjutnya

diamalkan, Sebagai pedoman hidup dan kehidupannya. Semua ajaran Islam

tertuang dalam al-Qur'an dan Hadits.

Adapun ajaran Islam sebagai materi dakwah dalam kolom Tafakur

secara garis besar terdiri dari tiga bidang pembahasan yaitu:

1. Bidang Aqidah

Aqidah sebagai sistem kepercayaan dan keimanan yang terpokok

pangkal atas kepercayaan dan keyakinan yang sungguh-sungguh akan

keesaan Allah SWT. Dan ini menjadi landasan seorang muslim, baik yang

menyangkut sikap mental maupun sikap lakunya dan sifat yang dimiliki.

Aqidah merupakan materi yang sangat dibutuhkan dalam rangka

kegiatan dakwah, dan demikian materi atau pesan dakwah keagaman itu

penting terhadap kebenaran suatu agama Islam sebagai pondasi dalam

beragama. Oleh karena itu peranan aqidah, pelurusan aqidah pada setiap

Page 73: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

61

pribadi dan masyarakat muslim dan upaya memberi rambu aqidah

merupakan hal yang esensi sehingga hal ini termanifestasi dalam setiap

aktifitas (ibadah) yang dilakukan manusia sesuai dengan yang

disyari'atkan Allah Swt. Maka sudah semestinya aqidah itu ditanamkan

pada diri seorang semenjak dilahirkan ke dunia.

LUPA

Manusia memang sudah takdirnya mudah lupa namun sebagai mana Adam yang tatap ditegur dalam hal kelupaannya, itupun kita tentulah akan ditanya mengenai apa-apa yang kita kerjakan, dan apa-apa yang kita kerjakan dan sungguh, Allah sekali-kali tidak lupa "dan tidaklah Jibril turun kecuali atas perintah Tuhan mu". Miliknyalah segala yang ada dihadapan kita, dibelakang kita dan segala apa yang ada diantara keduanya dan sungguh tuhan mu tidak lupa. "(Maryam: 64).

Pada kutipan kolom diatas dapat dikatakan bahwa, manusia

memang sudah ditakdirkan lupa. Dalam kolom tersebut juga dijelaskan

tentang faktor- faktor fisik yang mempengaruhi lupa yaitu, kemampuan

memori dalam, tentang usia dimana orang yang sangat muda atau sangat

tua mudah untuk lupa. Contoh lain mengenai lupa yaitu tentang kisah

Adam As yang lupa karena bujukan setan untuk mendekati pohon khuldi

dan mengambil buahnya.

Dari pelajaran diatas dapat diambil bahwasanya manusia yang

pada kodratnya sebagai makhluk yang sering lupa. Tuhan mengampuni

manusia yang lupa tidak sengaja. Akan tetapi, kadang- kadang manusia

tidak lupa tapi disengaja. Dalam hal inilah dapat dikatakan bahwasanya

Tuhan Maha.

Page 74: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

62

Kategorisasi materi aqidah dalam pesan dakwah

No Judul Indikator

1 Lupa - Lupa adalah sebuah fitrah

manusia

- pelanggaran yang dilakukan

oleh seorang karena dia lupa

tidak tercatat sebagai dosa

- Faktor umum yang

mempengaruhi lupa diantaranya

faktor fisik yang sangat muda

atau sangat tua mudah untuk

lupa.

2. Bidang Akhlak

Akhlak yang mempunyai peranan yang sangat penting dan

menentukan dalam kehidupan dan pergaulan yang bersifat umum. Akhlak

yaitu menyangkut tata cara berhubungan baik secara vertikal dengan Allah

SWT, maupun secara horisontal dengan sesama manusia dan seluruh

makhluk Allah. logisnya yang punya kebiasaan berakhlak rendah akan

selalu dikucilkan dimana-mana. Tetapi sebaliknya orang yang berakhlak

mulia selalu disenangi dalam lingkungannya sebagaimana Nabi

Page 75: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

63

Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak. Contoh kolom Tafakur

dalam hal akhlak yaitu:

a. Niat Baik

Dengan demikian adanya suatu kebiasaan dalam berbudi pekerti (akhlak) yang tertanam pada diri pribadi umat sehingga diharapkan akan muncul suatu perbuatan yang baik dengan cara teratur. Perilaku ini sangat penting dalam mengembangkan isi dari materi dakwah karena ini ada kaitannya dengan keimanan dan keislaman seseorang. Maka merancang sebuah amal dengan landasan niat yang baik dan ikhlas tentulah menjadi keharusan bagi diri kita kelak dibangkitkan di hari kiamat bersama dengan amal- amal yang disisi Allah memiliki nilai kebaikan dan keikhlasan sesuai niat kebaikan dan keikhlasan sesuai dengan niat semula.

Dalam kolom diatas dapat disimpulkan bahwa, ketika kita

punya niatan untuk melakukan kebaikan maka kita harus konsekuen

dengan niat kita. Dan bila niat sudah dibulatkan tentulah tak ada

pilihan lain kecuali berproses melaksanakan rencana itu dengan

sepenuh hati, keikhlasan, hingga niat berujud nyata atau Allah

membatalkannya lewat berbagai uzur dan kendala.

b. Opportunity Loss

Ingatlah lima sehat kaya, muda, waktu luang dan hidup sebelum datangnya lima-sakit, miskin, tua ,sibuk, dan mati. Namun begitu banyak waktu kita nyata nya habis tergerus kelalaian sehingga peringatan Rasulullah telah terbukti? Keburu sakit, miskin, tua, sibuk, atau terlanjur mati.

Dari kolom diatas dapat disimpulkan bahwasanya manusia

yang benar-benar beruntung adalah manusia yang bisa melaksanakan

falsafah kehidupan yaitu lima sebelum lima. Pesan yang terkandung

yaitu bagaimana manusia dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk

beribadah kepada tuhannya. Memang sangat sulit melakukan hal yang

Page 76: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

64

begitu, akan tetapi ketika kita sudah mau berniat maka Allah akan

membantu kita dalam kesusahan.

c. Merdeka

Namun, semua itu tetap tak menghilangkan untaian syukur yang terus dirangkai atas realitas merdeka yang mengeluarkan Indonesia dari cengkraman pendudukan atas tanah, bumi, sumber daya alam, serta jiwa-jiwa merdeka anak negeri.

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa, ketika manusia

mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dari Tuhan haruslah mereka

bersyukur. Seperti halnya Indonesia yang telah diberikan

kemerdekaan. Akan tetapi walaupun sudah diberikan kemerdekaan

bangsa Indonesia masih saja kurang bersyukur. Sehingga Tuhan

memberikan banyak sekali bencana-bencana. Seandainya penduduk

Indonesia mau menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi

larangannya pasti Tuhan akan menambah nikmat yang telah diberikan.

Kategorisasi Pesan Dakwah Dalam Bidang Akhlak

No Judul Indicator

1 Niat baik - Niat merupakan awal yang baik

bagi sebuah rencana manapun

- Dengan niat sebuah amalan

akan diperhitungkan

2 Opportunity Loss - Ingatlah lima sebelum lima

sehat, kaya, muda, waktu luang,

Page 77: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

65

dan hidup sebelum dating sakit,

miskin, tua, sibuk, dan mati

- Memanfaatkan waktu sebaik-

baiknya. Seperti contoh

melakukan sholat pada waktu

1/3 malam hingga subuh

- Kesempatan menebarkan

senyum berlapang dada,

memberi maaf, mengeluarkan

sedekah, hingga hingga

meninggalkan kegiatan dan

perkataan yang sia-sia.datang

menghampiri setiap hari.

3. Merdeka - Untaian rasa syukur yang terus

dirangkai atas realita merdeka

yang mengeluarkan Indonesia

dari penjajahan

- Rasa syukur yang kurang bisa

dipahami yaitu dengan tidak

bisa menjadi kedamaian atau

ketentraman Negara dengan

membuat sebuah problem yang

mengakibatkan perpecahan.

Page 78: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

66

3. Bidang Syari'at

Syari'at yaitu serangkaian ajaran yang menyangkut aktifitas

manusia muslim di dalam semua aspek hidup dan kehidupan. Mana yang

boleh dilakukan, dan yang tidak boleh, mana yang halal dan haram

ataupun yang mubah dan sebagainya. Dan ini juga menyangkut hubungan

manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan sesamanya

(habluminallah dan habluminaannas).

Sehubungan dengan uraian beberapa materi diatas, dalam bukunya

metodologi dakwah, Drs. Dzikron Abdillah menyatakan bahwa subyek

dakwah harus mengadakan seleksi dari materi dakwah yang akan

disampaikan kepada obyek dakwah.

Materi dakwah perlu diadakan seleksi, karena tidak mungkin

menyajikan dakwah dari semua materi dakwah yang ada dengan sekaligus

kepada mad'u. hal ini dikarenakan situasi dan kondisi obyek dakwah itu

berbeda- beda dari materi dakwah yang luas. Oleh karenanya di dalam

kolom Tafakur materi dakwah hanya memuat tiga materi yaitu: aqidah,

akhlak, dan syari'at. Sehingga ini diharapkan agar ajaran Islam benar-

benar dapat dipahami dan diamalkan.

a. Percepatan Amal

Maka bagaimana jadinya bila shalat yang khusyuk, sedekah yang tak ikhlas, membaca qur'an yang taka rutin, haji yang riya, senyum yang palsu, ketaatan yang terpaksa terus saja bertanding dengan iri yang dipupuk, dengki yang mungkar, marah yang membara hasut yang luas hingga hibah yang rutin dan intensif? Apa tidak akan tekor bila kelak ditimbang berbanding.

Page 79: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

67

Dalam kolom di atas dapat disimpulkan bahwa Allah tidak

menyukai orang yang pamer atau riya. Allah akan menimbang amalan-

amalan yang dilakukan manusia semasa di dunia. Seperti contohnya

yaitu haji, membaca al-qur'an, shalat yang khusyu tapi atas dasar

ikhlas semata-mata karena ridho Allah. kewajian manusia kepada allah

seperti melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Allah

akan menimbang amalan yang kita lakukan kelak nanti diakhirat.

b. Bersiaplah

"Ramadhan tiba, selamat datang bulan yang mensucikan. Ramadhan datang kepadamu bulan berkah. Allah melimpahkan rahmat dan menghapus segala kesalahan dan mengabulkan doa. Maka carilah kebaikan untuk dirimu dari allah, karena orang yang celaka adalah orang yang diharamkan dari rahmat Allah. "Sesungguhnya telah datang padamu bulan ramadhan, bulan yang diberkahi, allah memerintahkan berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan segala pintu surga, segala dikunci pintu neraka, dan dibelenggu syetan- syetan. Didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Barang siapa yang tidak diberikan kebajikan malam itu, berarti telah diharamkan baginya segala rupa kebajikan "(HR: Ahmad, Annasi dan Al Baihaqi).

Kolom ini menjelaskan tentang kewajiban manusia untuk

melaksanakan puasa ramadhan. Allah akan melimpahkan rahmatnya

dan menghapus segala dosa pada bulan yang suci. Mau tidak mau

manusia khususnya orang islam wajib melaksanakan puasa pada bulan

Ramadhan kecuali kalau memang tidak mampu. Tidak mampu disini

ditentukan oleh hukum Islam yaitu orang yang sudah tua, wanita

hamil, orang yang sedang sakit dan lain sebagainya.

Page 80: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

68

Kategorisasi Bidang Syariah

No Judul Indikator

1 Percepatan amal - Amal saleh itu harus

dimunculkan secara

berkualitas dan diperoleh

dengan cara mengikhlaskan

semata-mata karena alloh.

- Amal selamanya dilakukan

secara rutin

berkesinambungan tak

kenal lelah, bosan atau

malas sekalipun.

- Jangan melewatkan momen

keutamaan yang menjadi

ladang percepatan amal

saleh lewat begitu saja

2 Bersiaplah - Bulan Ramadhan adalah

bulan penuh berkah yang

memberi banyak kebaikan

dan bulan penuh ampunan

- Bulan Ramadhan adalah

bulan suci umat Islam

dimana umat Islam wajib

Page 81: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

69

melakukan suatu ibadah

yaitu puasa sebulan penuh

lamanya.

4.2. Analisis Bentuk Penyampaian Pesan Dakwah Dalam Kolom Tafakur

Dalam kaitannya dengan hal tersebut penulis melihat secara garis besar

bahwa materi dakwah yang disampaikan kolom Tafakur berdasarkan empat

hal

1. Dakwah Bentuk Deskripsi

Bentuk penyampaian pesan dalam kolom tafakur adalah sebagai

berikut: Ramadhan tiba, selamat datang bulan yang mensucikan.

Ramadhan datang kepadamu bulan berkah. Allah melimpahkan rahmat

dan menghapus segala kesalahan dan mengabulkan doa. Maka carilah

kebaikan untuk dirimu dari karena orang yang celaka adalah orang yang

diharamkan dari rahmat allah.

"Sesungguhnya telah datang padamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah memerintahkan berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan segala pintu surga, segala dikunci pintu neraka, dan dibelenggu syetan-syetan. Didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Barang siapa yang tidak diberikan kebajikan malam itu, berarti telah diharamkan baginya segala rupa kebajikan "(HR: Ahmad, Annas dan Al Baihaqi).

Kolom Tafakur pada majalah Ummi menggunakan dakwah bentuk

deskriptif yang isinya menggambarkan secara detail ataupun garis besar

tentang suatu masalah sehingga pembaca mengetahui masalah yang

dikemukakan. Dari contoh diatas dapat dikategorikan bahwa kolom ini

Page 82: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

70

menjelaskan tentang masalah ramadhan secara detail. Bahwasanya puasa

di bulan Ramadhan itu wajib dijalankan bagi umat muslim.

Lantas, berkaitan dengan upaya membukakan amal saleh ini, apa yang bisa dilakukan agar kita tidak menjadi sosok merugi di yaumil akhir nanti? Pertama amal saleh itu tentu harus dimunculkan secara berkualitas, murni laksana emas 24 karat. Dan ini hanya bisa diperoleh dengan cara mengikhlaskannya semata-mata karena allah. dalam keadaan berat maupun ringan, miskin maupun kaya, suka ataupun duka, berpotensi dipuji atau dicaci maki manusia. Semua tak jadi masalah karena toh landasan dasarnya hanyalah keinginan memperoleh ridho-Nya. Kedua Amalan mestinya diupayakan berlangsung secara rutin, berkesinambungan, tak kenal kata lelah, bosan, atau malas sekalipun kecil saja nampaknya dalam ukuran keseharian. Untuk itu Rasulallah saw menjelaskan: "amal yang paling dicintai allah adalah yang dilakukan secara teratur meskipun hanya sedikit. Maka jangan anggap enteng seratus dua ratus rupiah yang kita infaqkan pada masjid. Ataupun sekedar memaafkan kesalahan orang lain setiap malam menjelang tidur. Kecil namun kalau dilakukan secara rutin tentu menjadi besar nilainya disisi Allah. Ketiga, Jangan biarkan momen-momen keutamaan yang bisa menjadi ladang percepatan amal saleh lewat begitu saja. Sunnahsunnah yang dianjurkan dan memiliki keutamaan tersebar diberbagai kesempatan. Diantara qiyamullail, shalat dhuha, puasa 3 hari ditengah bulan, dzikir di pagi dan petang hari, bersedekah, bersilaturahmi, hingga tilawah qur'an yang pada setiap pembacanya satu hurufnya Allah janjikan pemberi 10 kebaikan bagi diri manusia.

Dari uraian di atas mendeskripsikan tentang amalan saleh dan

keikhlasan dalam melaksanakan perintah Allah yang seharusnya dilakukan

umat muslim. Dari kolom di atas perintah yang hams dilakukan adalah:

tentang infak, silaturahmi, sedekah yang ikhlas membaca al-Qur'an

senyum dan taat pada perintah Allah.

2. Dakwah Eksplanasi

Bentuk dakwah Eksplanasi merupakan pola komunikasi yang

sifatnya menerangkan isi dari suatu masalah dengan sejelas-jelasnya

Page 83: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

71

sehingga pembaca memahami betul masalah yang dikemukakan. Berikut

contoh dakwah eksplanasi.

Dan karena lupa inilah sebuah fitrah manusia pulalah maka kesalahan, kekhilafan bahkan pelanggaran yang dilakukan seseorang karena dia lupa tak akan tercatat sebagai sebuah dosa. Sekalipun hal itu berkait dengan ibadah khusus kepada allah swt semisal minum di siang hari di bulan Ramadhan. Namun, tentu saja hanya lupa yang sebenar-benarnya kepala yang bisa mendapat kompensasi khusus ini. Yaitu lupa yang muncul karena sebab-sebab alami dan terjadi bukan oleh sebab kita secara sadar ingin melupakan nya. Kekhilafan Adam, pengabaian pada larangan Allah, kendali dirinya yang lemah tetap saja berujung pada teguran Allah meski dia dikatakan "lupa". Sebab Adam lah yang menentukan nasibnya untuk bertindak sesuai dengan nafsunya dan terlupa. Adam telah bersalah, memohon ampun dan diampuni. Dan pelajaran dari bapak manusia ini semestinya cukup untuk membuat did kita bertanggung jawab atas apa-apa yang bisa membuat kita lupa pada berbagai larangan atau bahkan perintah.

Bentuk dakwah ekplanasi selalu berisikan tentang pertanyaan

kenapa? Dad contoh di atas dapat dibilang sebagai contoh kenapa seorang

itu bisa lupa dan apa yang menjadi manusia menjadi lupa. Memang

kadang manusia sering lupa secara sengaja dan juga terkadang tidak

disengaja.

3. Dakwah Prediksi

Dakwah dengan bentuk prediksi sering digunakan dalam masalah

yang pertanyaannya tentang "apa yang bakal terjadi". dakwah ini berisi

tentang ramalan dugaan apa yang kemungkinan terjadi pada masa datang

dan berkaitan dengan masalah yang dikemukakan. Contoh dakwah

prediksi yaitu:

Namun, semua itu tetap tak menghilangkan untaian syukur yang terus dirangkai atas realita merdeka yang mengeluarkan indonesia dari

Page 84: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

72

cengkeraman pendudukan atas tanah, bumi, sumberdaya alam, Berta jiwa-jiwa merdeka anak negeri. Kalau dipikir-pikir kenapa sih kita mesti ngotot memproklamirkan diri sebagai bangsa merdeka? Tak bisakah masa 350 tahun berada dalam penguasaan kerajaan belanda yang disambung dengan penguasaan kerajaan belanda yang disambung dengan bentuk dakwah preskriptif ini mengingatkan kita pada kehidupan yang akan mendatang, yaitu untuk mempersiapkan diri dengan belajar menghargai waktu dan segala apa yang kita miliki untuk mempersiapkan pada kehidupan kita untuk masa yang akan datang.

Bentuk dakwah prediksi ini biasanya selalu menanyakan tentang

apa yang akan terjadi dalam kehidupan yang akan mendatang dalam dunia

ini tentang apa dan bagaimana yang seharusnya terjadi di masa yang akan

kita lalui.

4. Dakwah Preskripsi

Bentuk dakwah preskripsi ini adalah bentuk dakwah yang intinya

menjawab tantangan pertanyaan "apa yang harus dilakukan" contoh dari

bentuk dakwah ini memang sangat memerlukan pemikiran tentang langkah

yang harus dilakukan untuk memecahkan suatu masalah. Seperti contoh

yang terdapat dalam kolom tafakur di bawah ini.

Ketika Rasulullah bersabda: ingatlah lima-sehat kaya, muda, waktu luang dan hidup sebelum datangnya lima-sakit, miskin, tua, sibuk, dan mati. Namun begitu banyak waktu kita nyatanya habis tergerus kelalaian sehingga peringatan Rasulullah telah terbukti? Keburu sakit, miskin, tua, sibuk, atau terlanjur mati. Kesempatan shalat malam, misalnya datang setiap hari. Tak banyak, lebih dari sepertiga waktu malam hingga subuh menjelang namun, sebagian besar kita secara sadar lebih memilih asyik dibuai mimpi secara kasat mata memang tak ada yang dirugikan, tak berdosa pula, karena shalat malam "hanyalah" ibadah sunnah. Namun mengingat janji Allah yang begitu besar pada mereka yang menunaikan shalat malam diberi ampunan dan diampuni dosa-dosanya maka melewati hari tanpa shalat malam sesungguhnya merupakan sebuah opportunity loss.

Bentuk dakwah preskriptif ini mengingatkan kita pada kehidupan

Page 85: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

73

yang akan mendatang, yaitu untuk mempersiapkan diri dengan belajar

menghargai waktu dan segala apa yang kita miliki untuk mempersiapkan

pada kehidupan kita untuk masa yang akan datang.

4.3. Analisis Terhadap Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Penyajian

Dalam sub ini penulis akan menganalisis terhadap faktor pendukung

dan penghambat pelaksanaan dakwah melalui kolom Tafakur dalam majalah

Ummi. Dalam aktifitas dakwah kedua faktor ini selalu muncul beriringan dan

membawa pengaruh terhadap pelaksanaan dakwah.

Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan dakwah

melalui kolom Tafakur adalah:

1. Faktor pendukung pelaksanaan dakwah melalui kolom Tafakur dalam

majalah Ummi

Dakwah dalam kolom Tafakur adalah dakwah bi tadwin (dakwah

melalui tulisan) yang jangkauannya lebih luas dari pada dakwah dengan

cara tatap muka (face to face) dengan masyarakat luas. Dengan demikian

komunikasi dapat berjalan lebih luas dan tidak terikat oleh jarak, ruang

dan waktu. Hal ini jelas mempunyai kelebihan dibandingkan dakwah yang

disampaikan melalui pidato atau ceramah.

Komunikasi yang bersifat pasif tidak menjadi kendala dalam

penyampaian pesan dakwah karena mad'u sudah dapat memahami dan

mencerna materi yang disampaikan. Adapun untuk mengatasi kekurangan

atau keterbatasan-keterbatasan tersebut para jurnalis Islam dapat

Page 86: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

74

mengatasinya antara lain dengan cara:

a. Bahasa dan materi yang disampaikan harus sesuai dengan kondisi

mad'unya secara global, antara lain dengan menggunakan bahasa-

bahasa yang ringan dan mudah untuk dipahami.

b. Penyampaian pesan dakwah hendaknya tidak hanya berpijak pada ilmu

publistik, namun juga pada disiplin ilmu yang lain seperti psikologi,

sosiologi, ilmu politik, sejarah dan ilmu- ilmu agama lainnya.

2. Faktor penghambat pelaksanaan dakwah melalui kolom tafakur dalam

majalah Ummi.

a. Pelaku dakwah tidak dapat mengetahui secara langsung respon dari

pembaca, mengenai sejauh mana pesan-pesan dakwah itu dapat

diterima dengan baik.

b. Dakwah melalui kolom tafakur dalam majalah Ummi memiliki

keterbatasan audien, karena tidak semua masyarakat dapat membaca

majalah ini.

Page 87: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

75

BAB V

PENUTUP

5.1.Kesimpulan

Dari berbagai uraian tentang analisis dakwah melalui kolom Tafakur

dalam majalah Ummi edisi Juli-Desember 2006 yaitu peneliti dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Majalah Ummi adalah majalah yang beridentitas wanita Islami.

2. Pesan-pesan yang terkandung dalam kumpulan kolom Tafakur dalam

majalah Ummi, peneliti klasifikasi kan menjadi tiga kelompok yaitu:

a. Masalah Aqidah adalah ajaran untuk selalu percaya dengan Qada' dan

Qadar Allah.

b. Masalah Syariah

1) Ajaran tentang hukum amal

2) Ibadah puasa itu harus secara lahir dan batin

c. Masalah Akhlak

1) Ajaran tentang tawakkal

2) Ajaran tentang niat yang ikhlas

3) Ajaran tentang mempersiapkan din untuk masa mendatang

3. Bentuk penyampaian pesan dakwah pada kolom tafakur berisikan empat

macam bentuk yaitu:

a. Deskriptif

Bentuk deskriptif dalam sebuah kolom Tafakur adalah sebuah

Page 88: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

76

bentuk penyampaian pesan tulisan yang isinya menggambarkan secara

detail ataupun garis besar tentang suatu masalah, sehingga pembaca

mengetahui secara utuh masalah yang dikemukakan

b. Eksplanatif

Bentuk eksplanatif dalam sebuah kolom yaitu suatu bentuk

penyampaian pesan yang menerangkan atau" menjelaskan se jelas,

jelasnya tentang suatu masalah sehingga pembaca memahami betul

masalah yang di kemukakan

c. Prediktif

Bentuk prediktif adalah bentuk penyampaian pesan pada kolom

yang meramalkan atau berisikan ramalan atau dugaan apa yang

kemungkinan terjadi pada masa yang akan datang berkaitan dengan

masalah yang dikemukakan

d. Preskriptif

Bentuk preskriptif adalah bentuk penyampaian pesan yang

isinya mengandung ajakan himbauan atau perintah bagi pembaca agar

melakukan sesuatu. Kata-kata "Harus" seharusnya, hendaknya,

seyogyanya dan semacamnya mendominasi pesan jenis ini.

Page 89: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

77

5.2.Saran-Saran

Setelah melakukan penelitian yang tidak sebentar, menurut penulis

ada beberapa hal yang menjadi catatan, baik itu dari masyarakat maupun

bagi peneliti selanjutnya. Maka dari itu peneliti memberi saran-saran

sebagai berikut

1. Untuk pelaku dakwah (Da'i) hendaklah mencari peluang yang dapat

dimanfaatkan sebagai sarana untuk berdakwah, seperti apa yang telah

dilakukan oleh para penulis jurnalis dalam kolom tafakur majalah Ummi

yang telah memanfaatkan media massa sebagai sarana Dakwahnya. Jadi

tidak hanya melalui lisan tetapi juga dapat termanfaatkan media cetak

sebagai sarana dakwahnya.

2. Berkaitan dengan teknis penelitian, peneliti mengalami banyak hambatan

dalam menyediakan literatur, untuk itu peneliti memberikan saran bagi

peneliti dikemudian hari untuk dapat mempersiapkan segala sesuatunya

dengan baik.

5.3.Penutup

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi ini. Peneliti menyadari sepenuhnya

bagaimanapun juga skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

peneliti mengharapkan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Amin Ya Robbal Alamin

Page 90: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

78

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Dikron, Metodologi Dakwah, Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, Semarang, 1989.

Amin, M. Masykur, Dakwah Islam dan Pesan Moral, Yogyakarta, Al-Amin Press, 1997.

Anshari, Endang Saifudin, Wawasan Islam, Jakarta: CV. Rajawali, 1986

Ansori, Hafi, H.M, Pemahaman dan Pengalaman Dakwah, (Pedoman untuk Mujahid Dakwah), (Surabaya: al-Ikhlas, 1993)

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakrta: Rineka Cipta, 1993)

Aziz, Ali M, Ilmu Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2004

Azwar, Syaifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1998.

Burhan, Burgin, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta, Grafindo Persada, 2004.

Departemen Agama, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti, 1992.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1997.

Efendi, Onong Uchayana, Dinamika Komunikasi Remaja, Bandung, Rosda Karya, 1993.

Faridh, Miftah, Cahaya Ukhuwah, Bandung: Ikhtiar Publisisting, 2005

Hanifuddin, Didin, Dakwah Aktual, Jakarta, Gema Insani, 1998.

http://www.wordpress.com

Jumantoro, Totok, Psikologi Dakwah Dengan Aspek-Aspek Kejiwaan Qur'ani, Jakarta, Amzah, 2001.

Kafie, Jamaluddin, Psikologi Dakwah, Surabaya, Indah, 1993.

Krippendorff, Klaus, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993

Latief, N. Din, Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah, Jakarta, Firma,

Muhajir, Noeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2002.

Page 91: PESAN DAKWAH DALAM KOLOM TAFAKUR PADA MAJALAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · PADA MAJALAH UMMI EDISI JULI – DESEMBER 2006 SKRIPSI ... sebenarnya

79

Muis, A., Komunikasi Islam, Bandung, Remaja Rosda karya, 2001.

Muthahari, Murtadho, Masyarakat dan Sejarah, Bandung, Mizan, 1983.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002

Natsir, Nawawi, Fiqhud Dakwah Jakarta, Majalah Islam Kiblat, 1969.

Nawawi, Hadari, Instrumen Penelitian di Bidang Sosial, Gajah Mada, Universitas Press, 2000.

Qodri, Azizy Ahmad, Islam dan Permasalahan Sosial: Mencari Jalan Keluar, Yogyakarta, LKIS, 2000.

Sakwan, Ida Saida, Membangun Dakwah Islamiyah yang Berkualitas, Jakarta, PP. Hidmat NU, 2001.

Sanwar, Aminuddin, Pengantar Ilmu Studi Dakwah, Semarang, Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, 1985.

Sha'diyah, Kalimatus, Profil Dakwah dalam AA. Gym Dalam Tabloid MQ (Manajemen Qolbu). Edisi Januari Mei, Semarang, Skripsi Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, 2006.

Shihab, Alwi, Islam Inklusif Mizan, Bandung, 1998.

Singarimbun, dan Effendi, Sofyan, Metode Penelitian Survay, Jakarta, PP3ES, 1996.

Syamsul, Asep. M. Ramli, Jurnalistik Praktis Untuk Pemula, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2005.

Syukir, Asmuni, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: al-Ikhlas, 1983)

Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah, Jakarta, Gaya Media Pratama, 1997.

Www. Ummi group.co.id

Ya'qub, Hamzah, Publistik Islam Teknik dan Leadership, Bandung, Diponegoro, 1981.

Zirlyvera, Jamil, Majalah Ummi, Edisi Juli-Desember, 2006.