PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

154
WALIKOTA PEKANBARU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 84 TAHUN 2013 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU WALIKOTA PEKANBARU Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2013 telah dilakukan beberapa perubahan bentuk susunan organisasi, kedudukan dan tugas pokok dinas-dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru; b. bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, disebutkan rincian tugas, fungsi dan tata kerja diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1956) jo. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Drt. Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 1958); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara

Transcript of PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

Page 1: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

WALIKOTA PEKANBARU

PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 84 TAHUN 2013

T E N T A N G

PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU

NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DILINGKUNGAN

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

WALIKOTA PEKANBARU

Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2013 telah dilakukan beberapa perubahan bentuk susunan organisasi, kedudukan dan tugas pokok dinas-dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru;

b. bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, disebutkan rincian tugas, fungsi dan tata kerja diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1956) jo. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Drt. Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 1958);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara

Page 2: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

2

Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108. Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4548);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru dan Kabupaten Daerah Tingkat II Kampar;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran

Page 3: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

3

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164);

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah Jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007;

Page 4: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

4

19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14-34 Tahun 2012 tanggal 25 Januari 2012 tentang Pemberhentian Penjabat Walikota Pekanbaru dan Pengesahan Pengangkatan Walikota Pekanbaru Provinsi Riau;

20. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA

PEKANBARU NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU.

PASAL I

Beberapa Ketentuan Dalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, fungsi dan Tata Kerja Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru (Berita Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2008 Nomor 17), dirubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Bab II mengenai Organisasi Perangkat Daerah pasal 2

ayat (1) huruf a, b, h, o dan p dirubah, sehingga keseluruhan Bab II pasal 2 berbunyi sebagai berikut :

BAB II

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Pasal 2 (1) Dengan Peraturan Walikota ini mengatur :

a. Dinas Pendidikan; b. Dinas Kesehatan; c. Dinas Sosial dan Pemakaman; d. Dinas Tenaga Kerja; e. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; f. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; g. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; h. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air; i. Dinas Tata Ruang dan Bangunan; j. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; k. Dinas Perindustrian dan Perdagangan; l. Dinas Pertanian; m. Dinas Kebersihan dan Pertamanan; n. Dinas Pasar; o. Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya;

Page 5: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

5

p. Dinas Pendapatan Daerah; q. Dinas Pemuda dan Olah Raga.

(2) Peraturan Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengatur mengenai rincian tugas, fungsi dan tata kerja dinas-dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

2. Ketentuan Bab III mengenai Dinas Pendidikan pasal 3, pasal 4 dan pasal 5 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 3, pasal 4 dan pasal 5 berbunyi sebagai berikut :

BAB III

DINAS PENDIDIKAN

Pasal 3 Kepala Dinas Pendidikan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis dalam

bidang pendidikan; b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

dibidang pendidikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

c. Melaksanakan penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan;

d. Membina dan melaksanakan urusan bidang pendidikan; e. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang

pendidikan; f. Membina Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya; g. Menyelenggarakan urusan penatausahaan dinas sesuai dengan

kewenangannya; h. Membina dan mengawasi pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional bidang pendidikan; i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 6: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

6

Pasal 4 Kepala Dinas Pendidikan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana yang dimaksud pasal 3 menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendidikan; b. Penyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum; c. Pengkoordinasian dalam menyusun rencana kerja, pemantauan

dan evaluasi; d. Pembinaan dan pelaporan; e. Penyelenggaraan urusan penatausahaan dinas; f. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 5 (1) Dinas Pendidikan terdiri dari :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Pendidikan Dasar; d. Bidang Pendidikan Menengah; e. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan

Informal (PAUDNI) dan Kebudayaan; f. Bidang Sarana dan Prasarana; g. Unit Pelaksana Teknis (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan tiap-tiap Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan.

3. Ketentuan Bagian Pertama mengenai Sekretariat pasal 6, pasal 7 dan pasal 8 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 6, pasal 7 dan pasal 8 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Pertama

Sekretariat

Pasal 6

Sekretaris mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

kesekretariatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja Dinas Pendidikan;

Page 7: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

7

c. Memantau penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, penatausahaan aset dan perlengkapan serta penyusunan program;

d. Memimpin, menyelenggarakan kegiatan administrasi kepegawaian, umum, perlengkapan, keuangan, penatausahaan aset, penyusunan program dinas dan pendataan pendidikan;

e. Menyusun rencana kerja dan membuat laporan tahunan; f. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan program kerja

tahunan di lingkungan dinas; g. Mewakili Kepala Dinas apabila yang bersangkutan berhalangan

atau tidak berada di tempat; h. Mengarahkan kegiatan sub bagian-sub bagian; i. Merumuskan pedoman dan petunjuk administrasi keuangan,

kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan, umum dan rumah tangga di lingkungan dinas;

j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan dan pengaturan rapat dinas, upacara serta keprotokolan;

k. Mengkoordinasikan, membina, merumuskan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggungjawaban dinas;

l. Mengkoordinasikan, membina pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan lingkungannya, kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretariat kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Memfasilitasi dan asistensi tugas kesekretariatan dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, penatausahaan aset, penyusunan program dan pendataan pendidikan;

p. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

q. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

r. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

s. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

t. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

u. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

v. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 7

Sekretaris dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 6 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksnaan tugas;

Page 8: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

8

c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 8 (1) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pendataan

Pendidikan. (2) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

4. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 1 mengenai Sub Bagian Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan pasal 9 dan pasal 10 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 9 dan pasal 10 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 9

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan dan pembinaan kepegawaian, tata usaha, umum, rumah tangga dan perlengkapan serta kearsipan;

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang kepegawaian, umum/tata usaha;

d. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dokumentasi serta pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang umum dan kepegawaian;

e. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian, Pembinaan Aparatur (BINAP) serta peningkatan kualitas pegawai;

f. Merumuskan dan melaksanakan pelayanan administrasi, inventaris kantor dan dokumentasi kegiatan kantor;

Page 9: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

9

g. Melaksanakan urusan keprotokolan, koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya serta pelayanan hubungan masyarakat;

h. Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pimpinan, tamu pimpinan, upacara-upacara, dan rapat-rapat dinas;

i. Melakukan pengelolaan perjalanan dinas dan operasional rumah tangga dinas;

j. Melaksanakan urusan pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan, pemanfaatan dan pengamanan serta pemeliharaan barang milik daerah;

k. Melaksanakan pengurusan penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas;

l. Merumuskan dan mengkoordinasikan kegiatan kebersihan, ketertiban, kenyamanan ruangan dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan;

m. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan data pegawai serta formasi pegawai, mutasi pegawai, pendidikan dan pelatihan pegawai, ujian dinas, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, Buku Induk Pegawai, menyusun DUK;

n. Merumuskan dan melakukan pengelolaan data pegawai serta pengarsipan Penilaian Prestasi Kerja PNS;

o. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang umum dan kepegawaian;

p. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

q. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

r. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

s. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

t. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

u. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

v. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 10

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 9 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga, perlengkapan

dan kepegawaian; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional;

Page 10: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

10

e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

5. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 2 mengenai Sub Bagian Keuangan pasal 11 dan pasal 12 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 11 dan pasal 12 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Keuangan dan Penatausahaan Aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

c. Melakukan verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

d. Menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM); e. Melakukan verifikasi Laporan Surat Pertanggung Jawaban

(SPJ) Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluran; f. Melaksanakan akuntansi dinas; g. Menyiapkan laporan keuangan dinas; h. Melaksanakan penatausahaan aset meliputi pembukuan,

inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

j. Melakukan penyimpanan terhadap dokumen dan bukti kepemilikan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;

k. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dokumentasi serta pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

l. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang keuangan dan penatausahaan aset;

m. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

n. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

Page 11: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

11

o. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

p. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

q. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

r. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 12

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 11 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan akuntansi dan penatausahaan aset; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

6. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 3 mengenai Sub Bagian Penyusunan Program pasal 13 dan pasal 14 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 13 dan pasal 14 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Sub Bagian Penyusunan Program dan Pendataan Pendidikan

Pasal 13 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Pendataan Pendidikan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Penyusunan Program dan Pendataan Pendidikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melakukan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja serta merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT), penetapan kinerja, LAKIP, Renstra, Renja, RKA dan laporan realisasi fisik program pembangunan;

c. Melakukan pendataan pendidikan dan informasi untuk pengembangan dan kebutuhan sarana dan prasarana;

d. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian dan pelaporan; e. Melakukan fasilitasi pengadaan barang dan jasa;

Page 12: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

12

f. Memfasilitasi dan menyusun tindaklanjut laporan masyarakat, temuan pemeriksa fungsional dan pengawasan lainnya;

g. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang penyusunan program dan pendataan pendidikan;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 14

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Pendataan Pendidikan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 13 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

7. Ketentuan Bagian Kedua mengenai Bidang Pengembangan TK dan SD pasal 15, pasal 16 dan pasal 17 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 15, pasal 16 dan pasal 17 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kedua

Bidang Pendidikan Dasar

Pasal 15 Kepala Bidang Pendidikan Dasar mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Pendidikan Dasar berdasarkan ketentuan peraturan

Page 13: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

13

perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana dan program kerja serta laporan tahunan bidang pendidikan dasar;

c. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta memberi petunjuk teknis pelaksanaan tugas sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan kesiswaan pendidikan dasar;

d. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan pedoman dan evaluasi pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru serta pengembangan kurikulum pendidikan dasar;

e. Mengkoordinasikan, membina dan menyusun pedoman pendirian, penutupan, akreditasi pengelolaan dan penilaian lembaga pendidikan dasar;

f. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi peningkatan profesionalisme guru, Kepala SD dan SMP;

g. Menyusun jadual, instrumen dan melaksanakan monitoring, evaluasi kegiatan pembangunan non fisik;

h. Mengkoordinasikan dan merumuskan kalender pendidikan, jumlah jam belajar efektif, ujian sekolah dan ujian nasional SD dan SMP;

i. Mengkoordinasikan dan merumuskan petunjuk pembinaan pelaksanaan kegiatan siswa SD dan SMP untuk pengembangan diri;

j. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan sekolah, pelaksanaan kurikulum nasional dan penetapan kurikulum muatan lokal dan penilaian hasil belajar;

k. Mengkoordinasikan kegiatan Tim Pengembang Kurikulum SD dan SMP;

l. Mengkoordinasikan dan membina kegiatan dengan instasi terkait sesuai bidang tugasnya;

m. Mengkoordinasikan dan membina penyusunan laporan hasil belajar siswa SD dan SMP;

n. Mengkoordinasikan dan membina peningkatan kelembagaan SD dan SMP;

o. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pengumpulan data serta mengolah dan menganalisa, menyajikan dan menyusun laporan perencanaan SD dan SMP;

p. Melaksanakan koordinasi dengan bidang terkait di instansi lain sesuai bidang tugasnya;

q. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, bidang-bidang, kelompok jabatan fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di lingkungan Dinas Pendidikan;

r. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pendidikan dasar;

s. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

t. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

u. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

v. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 14: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

14

w. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

x. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

y. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 16

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 15 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 17 (1) Bidang Pendidikan Dasar terdiri dari :

a. Seksi Sekolah Dasar; b. Seksi Sekolah Menengah Pertama; c. Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 17 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar.

8. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 1 mengenai Seksi Taman

Kanak-Kanak pasal 18 dan pasal 19 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 18 dan pasal 19 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Sekolah Dasar

Pasal 18 Kepala Seksi Sekolah Dasar mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Sekolah

Dasar berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan pendidikan Sekolah Dasar;

Page 15: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

15

c. Membina pelatihan fasilitator/guru untuk pemantapan prestasi akademik peserta didik;

d. Merumuskan dan mempersiapkan bahan penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran dan modul pendidikan Sekolah Dasar;

e. Memfasilitasi pengembangan profesional fasilitator/guru Sekolah Dasar;

f. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan subsidi pendidik serta bantuan yang diberikan kepada lembaga Sekolah Dasar;

g. Memantau penarikan dan pemanfaatan dana dari orang tua/ wali, masyarakat dan stakes holder penyelenggaraan Sekolah Dasar;

h. Memberikan petunjuk teknis kegiatan pembinaan Imtaq dan budi pekerti di Sekolah Dasar;

i. Menyusun, mengolah dan menyajikan data Sekolah Dasar yang meliputi keadaan peserta didik, guru dan prestasi akademik yang dicapai Sekolah Dasar;

j. Membina, memantau penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan pengembangan model pembelajaran serta implementasinya di sekolah;

k. Merumuskan dan membina, mempersiapkan pelaksanaan ujian akhir Sekolah Dasar;

l. Menyusun dan merumuskan pedoman dan evaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Dasar;

m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang sekolah dasar;

n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 19

Kepala Seksi Sekolah Dasar dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 18 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data;

Page 16: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

16

e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

9. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 2 mengenai Seksi Sekolah Dasar pasal 20 dan pasal 21 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 20 dan pasal 21 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Sekolah Menengah Pertama

Pasal 20

Kepala Seksi Sekolah Menengah Pertama mempunyai rincian tugas: a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Sekolah

Menengah Pertama berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan pendidikan SMP;

c. Membina pelatihan fasilitator/guru untuk pemantapan prestasi akademik peserta didik;

d. Merumuskan dan mempersiapkan bahan penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran dan modul muatan lokal SMP;

e. Memfasilitasi pengembangan profesional fasilitator/guru SMP; f. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan subsidi

serta bantuan yang diberikan kepada peserta didik SMP; g. Memantau penarikan dan pemanfaatan dana dari orang

tua/wali, masyarakat dan stakes holder penyelenggaraan SMP; h. Memberikan petunjuk teknis kegiatan pembinaan Imtaq dan

budi pekerti bagi peserta didik SMP; i. Menyusun dan mengolah serta menyajikan data smp yang

meliputi keadaan peserta didik, guru dan prestasi akademik yang dicapai SMP;

j. Merumuskan dan mempersiapkan pelaksanakan kendali mutu pendidikan SMP;

k. Membina, memantau penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan pengembangan model pembelajaran serta implementasinya di sekolah;

l. Merumuskan kalender pendidikan, jumlah hari belajar efektif, ujian sekolah, uji kompetensi dan ujian nasional SMP;

m. Melaksanakan Kegiatan Ujian Nasional Kesetaraan Paket B; n. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang sekolah menengah pertama; o. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

Page 17: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

17

p. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

q. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

r. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

s. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

t. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 21

Kepala Seksi Sekolah Menengah Pertama dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 20 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

10. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 3 mengenai Seksi Prasarana dan Sarana TK dan SD pasal 22 dan pasal 23 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 22 dan pasal 23 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar

Pasal 22 Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Kesiswaan Pendidikan Dasar berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan; c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan subsidi

serta bantuan yang diberikan kepada peserta didik SD dan SMP;

Page 18: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

18

d. Memantau penarikan dan pemanfaatan dana dari orang tua/ wali, masyarakat dan stakes holder penyelenggaraan SD dan SMP;

e. Memberikan petunjuk teknis kegiatan pembinaan Imtaq dan budi pekerti bagi peserta didik SD dan SMP;

f. Menyusun dan mengolah serta menyajikan data SD dan SMP yang meliputi keadaan siswa dan prestasi akademik yang dicapai;

g. Membina, memantau penerapan kegiatan kesiswaan tingkat satuan pendidikan serta implementasinya di sekolah;

h. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan bakat dan potensi siswa;

i. Melaksanakan dan memantau pelaksanaan pengembangan kesiswaan baik berupa penyaluran bakat dan minat diri, maupun potensi sosial siswa;

j. Mengendalikan kegiatan kesiswaan, kreatifitas, OSIS, Penjasorkes, pengembangan seni, kepramukaan, Palang Merah Remaja, Patroli Keamanan Sekolah, kegiatan drum band, Usaha Kesehatan Sekolah dan kegiatan lainya;

k. Melaksanakan pendataan peserta didik untuk penganggaran dana subsidi;

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan hari besar agama dan nasional;

m. Mengkoordinasikan dan membina serta menyalurkan bantuan pemberian subsidi untuk kegiatan kesiswaan dan memonitor pemanfaatannya;

n. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang kesiswaan pendidikan dasar;

o. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

p. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

q. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

r. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

s. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

t. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 23

Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 22 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi;

Page 19: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

19

d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

11. Ketentuan Bagian Ketiga mengenai Bidang Pengembangan Sekolah Menengah pasal 24, pasal 25 dan pasal 26 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 24, pasal 25 dan pasal 25 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketiga

Bidang Pendidikan Menengah

Pasal 24 Kepala Bidang Pendidikan Menengah mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Pendidikan Menengah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana dan program kerja serta laporan tahunan;

c. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan dan memberi petunjuk teknis pelaksanaan tugas bidang pendidikan sekolah menengah;

d. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan pedoman dan evaluasi pelaksanaan penerimaan siswa baru serta pengembangan kurikulum sekolah menengah;

e. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan pedoman evaluasi penyelenggaraan pendidikan SMA dan SMK;

f. Mensosialisasikan pedoman pendirian, penutupan dan akreditasi pengelolaan lembaga SMA dan SMK;

g. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan jabatan fungsional Kepala Sekolah serta perencanaan peningkatan profesionalisme guru, kualifikasi dan pelatihan profesional;

h. Melakukan pembinaan teknis kependidikan kepada Kepala Sekolah, instruktur dan guru SMA dan SMK;

i. Mengkoordinasikan dan merumuskan kalender pendidikan, jumlah hari belajar efektif, Ujian Sekolah, Uji Kompetensi dan Ujian Nasional SMA dan SMK;

j. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengelolaan sekolah, pelaksanaan Kurikulum Nasional dan penetapan kurikulum muatan lokal dan penilaian hasil belajar;

k. Mengkoordinasikan dan mengorganisir kegiatan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah Menengah;

l. Melaksanakan koordinasi dengan bidang terkait di instansi lain sesuai bidang tugasnya;

Page 20: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

20

m. Mengkoordinasikan, menyusun dan tindaklanjut dari analisa laporan hasil belajar siswa SMA dan SMK;

n. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris, bidang-bidang, kelompok jabatan fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di lingkungan Dinas Pendidikan;

o. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pendidikan menengah;

p. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

q. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

r. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

s. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

t. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

u. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

v. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 25

Kepala Bidang Pendidikan Menengah dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 24 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 26

(1) Bidang Pendidikan Menengah terdiri dari : a. Seksi Sekolah Menengah Atas; b. Seksi Sekolah Menengah Kejuruan; c. Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 26 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Menengah.

Page 21: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

21

12. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 1 mengenai Seksi SMP pasal 27 dan pasal 28 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 27 dan pasal 28 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Sekolah Menengah Atas

Pasal 27

Kepala Seksi Sekolah Menengah Atas mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Sekolah

Menengah Atas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan pendidikan SMA;

c. Membina pelatihan fasilitator/guru untuk pemantapan prestasi akademik peserta didik;

d. Merumuskan dan mempersiapkan pelaksanakan kendali mutu pendidikan SMA;

e. Merumuskan dan mempersiapkan bahan penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran dan modul muatan lokal SMA;

f. Memfasilitasi pengembangan profesional fasilitator/guru SMA; g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan subsidi

serta bantuan yang diberikan kepada peserta didik SMA; h. Memantau penarikan dan pemanfaatan dana dari orang

tua/wali, masyarakat dan stakes holder penyelenggaraan SMA; i. Memberikan petunjuk teknis kegiatan pembinaan Imtaq dan

budi pekerti bagi peserta didik SMA; j. Menyusun dan mengolah serta menyajikan data SMA yang

meliputi keadaan peserta didik, guru dan prestasi akademik yang dicapai SMA;

k. Membina, memantau penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan pengembangan model pembelajaran serta implementasinya di sekolah;

l. Merumuskan kalender pendidikan, jumlah hari belajar efektif, ujian sekolah, uji kompetensi dan ujian nasional SMA;

m. Menyusun dan merumuskan pedoman dan evaluasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru SMA;

n. Membina dan mengembangkan kerjasama pembinaan pendidikan dengan lembaga pendidikan menengah di dalam dan di luar negeri di tingkat SMA;

o. Melaksanakan Ujian Nasional Kesetaraan Paket C; p. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang sekolah menengah atas; q. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

r. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

Page 22: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

22

s. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

t. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

u. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

v. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

w. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 28

Kepala Seksi Sekolah Menengah Atas dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 27 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

13. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 2 mengenai Seksi SMA dan

SMK pasal 29 dan pasal 30 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 29 dan pasal 30 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Sekolah Menengah Kejuruan

Pasal 29 Kepala Seksi Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Sekolah

Menengah Kejuruan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan pendidikan SMK;

c. Membina pelatihan fasilitator/guru untuk pemantapan prestasi akademik peserta didik;

Page 23: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

23

d. Merumuskan dan mempersiapkan pelaksanakan kendali mutu pendidikan SMK;

e. Merumuskan dan mempersiapkan bahan penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran dan modul muatan lokal SMK;

f. Memfasilitasi pengembangan profesional fasilitator/guru SMK; g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan subsidi

serta bantuan yang diberikan kepada peserta didik SMK; h. Memantau penarikan dan pemanfaatan dana dari orang

tua/wali, masyarakat dan stakes holder penyelenggaraan SMK; i. Memberikan petunjuk teknis kegiatan pembinaan imtaq dan

budi pekerti bagi peserta didik SMK; j. Menyusun dan mengolah serta menyajikan data smk yang

meliputi keadaan peserta didik, guru, dan prestasi akademik yang dicapai SMK;

k. Membina, memantau penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan pengembangan model pembelajaran serta implementasinya di Sekolah;

l. Merumuskan kalender pendidikan, jumlah hari belajar efektif, Ujian Sekolah, Uji Kompetensi dan Ujian Nasional SMK;

m. Menyusun dan merumuskan pedoman dan evaluasi pelaksanaan Penerimaan peserta didik baru SMK;

n. Mengembangkan program magang siswa SMK di dalam dan di luar negeri;

o. Membina dan mengembangkan kerjasama pembinaan pendidikan dengan lembaga pendidikan menengah di dalam dan di luar negeri di tingkat SMK;

p. Melaksanakan Ujian Nasional Kesetaraan Paket C Kejuruan; q. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang sekolah menengah kejuruan; r. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

s. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

t. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

u. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

v. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

w. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

x. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 30

Kepala Seksi Sekolah Menengah Kejuruan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 29 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja;

Page 24: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

24

b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

14. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 3 mengenai Seksi Prasarana dan Sarana SMP, SMA dan SMK pasal 31 dan pasal 32 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 31 dan pasal 32 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah

Pasal 31 Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Kesiswaan Pendidikan Menengah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Menyusun rencana kerja dan membuat laporan tahunan; c. Merumuskan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan; d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan subsidi

serta bantuan yang diberikan kepada peserta didik SMA dan SMK;

e. Memantau penarikan dan pemanfaatan dana dari orang tua/ wali, masyarakat dan stakes holder penyelenggaraan SMA dan SMK;

f. Memberikan petunjuk teknis kegiatan pembinaan Imtaq dan budi pekerti bagi siswa SMA dan SMK;

g. Menyusun dan mengolah serta menyajikan data SMA dan SMK yang meliputi keadaan peserta dan prestasi akademik yang dicapai;

h. Membina, memantau penerapan kegiatan kesiswaan tingkat satuan pendidikan serta implementasinya di sekolah;

i. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan bakat dan potensi peserta didik;

j. Melaksanakan dan memantau pelaksanaan pengembangan kesiswaan baik berupa penyaluran bakat dan minat diri, maupun potensi sosial peserta didik;

k. Mengendalikan kegiatan kesiswaan, kreatifitas, OSIS, Penjasorkes, Pengembangan Seni, Kepramukaan, Palang Merah

Page 25: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

25

Remaja, Patroli Keamanan Sekolah, kegiatan drum band dan Usaha Kesehatan Sekolah;

l. Melaksanakan pendataan peserta didik untuk penganggaran dana subsidi;

m. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan hari besar agama dan nasional;

n. Mengkoordinasikan dan membina serta menyalurkan bantuan pemberian subsidi untuk kegiatan kesiswaan dan memonitor pemanfaatannya;

o. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang kesiswaan pendidikan menengah;

p. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

q. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

r. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

s. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

t. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

u. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

v. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 32 Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 31 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

15. Ketentuan Bagian Keempat mengenai Bidang Pengembangan

Pendidikan Luar Sekolah pasal 33, pasal 34 dan pasal 35 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 33, pasal 34 dan pasal 35 berbunyi sebagai berikut :

Page 26: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

26

Bagian Keempat

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Informal (PAUDNI) dan Kebudayaan

Pasal 33

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Informal (PAUDNI) dan Kebudayaan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Informal (PAUDNI) dan Kebudayaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pengumpulan data serta mengolah dan menganalisa, menyajikan dan menyusun laporan program pembinaan tenaga teknis dan perumusan rencana pengadaan sarana dan prasarana dalam pengembangan pendidikan masyarakat, PAUDNI;

c. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan dan penyebarluasan pedoman/petunjuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan luar sekolah PAUDNI, pemantauan, pengendalian dan penilaian kegiatan pendidikan masyarakat dan PAUDNI;

d. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan terselenggara-nya kegiatan pendidikan masyarakat dan PAUDNI;

e. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan dengan unit kerja lain dan organisasi masyarakat yang bergerak dalam pendidikan masyarakat dan PAUDNI;

f. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta mendokumentasi organisasi yang melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat dan PAUDNI oleh pihak swasta;

g. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pemberian bantuan bagi kegiatan pendidikan masyarakat dan PAUDNI yang diselenggarakan pemerintah;

h. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelaksanaan kegiatan kebudayaan dan kesenian disemua jenjang pendidikan;

i. Mengkoordinasikan, membina, merumuskan dan mengarahkan secara teknis pelaksanaan tugas Seksi PAUDNI, Seksi Pendidikan Masyarakat dan Seksi Kebudayaan;

j. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Informal (PAUDNI) dan Kebudayaan;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 27: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

27

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 34

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Informal (PAUDNI) dan Kebudayaan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 33 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 35 (1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Informal

(PAUDNI) dan Kebudayaan terdiri dari : a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); b. Seksi Pendidikan Masyarakat; c. Seksi Kebudayaan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 35 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Informal (PAUDNI) dan Kebudayaan.

16. Ketentuan Bagian Keempat pada Paragraf 1 mengenai Seksi

Pendidikan Anak Usia Dini pasal 36 dan pasal 37 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 36 dan pasal 37 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pasal 36

Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berdasarkan ketentuan

Page 28: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

28

peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program tahunan Pendidikan Anak Usia Dini;

c. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian kurikulum penyelenggaraan PAUD;

d. Melaksanakan proses, dan penetapan izin operasional lembaga PAUD;

e. Melakukan inventarisasi terhadap lembaga PAUD; f. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan PAUD; g. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan tenaga pendidik dan

kependidikan PAUD; h. Melaksanakan pengembangan kreativitas tenaga PAUD; i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 37

Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 36 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengembangan kreativitas; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 29: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

29

17. Ketentuan Bagian Keempat pada Paragraf 2 mengenai Seksi Pendidikan Masyarakat pasal 38 dan pasal 39 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 38 dan pasal 39 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Pendidikan Masyarakat

Pasal 38 Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pendidikan Masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program tahunan pendidikan masyarakat;

c. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian kurikulum penyelenggaraan pendidikan masyarakat;

d. Melaksanakan proses dan penetapan izin operasional lembaga pendidikan masyarakat;

e. Melakukan inventarisasi terhadap lembaga pendidikan masyarakat;

f. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendidikan masyarakat;

g. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan non formal;

h. Melaksanakan pengembangan kreativitas tenaga pendidik non formal;

i. Melaksanakan ujian nasional dan internasional pendidikan non formal;

j. Merumuskan dan menyalurkan dana bantuan pada lembaga pendidikan non formal;

k. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pendidikan masyarakat;

l. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

m. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

n. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

o. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

p. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 30: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

30

Pasal 39 Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 38 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

18. Ketentuan Bagian Kelima Bidang Pengembangan Kesiswaan pasal

40 dan pasal 41 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 40 dan pasal 41 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Kebudayaan

Pasal 40 Kepala Seksi Kebudayaan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Kebudayaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan tenaga pendidik bidang kebudayaan di sekolah;

c. Melaksanakan pengembangan kreatifitas bidang kebudayaan di sekolah;

d. Melaksanakan kegiatan budaya melayu di sekolah; e. Memprogramkan dan melaksanakan bantuan alat-alat

kebudayaan di sekolah; f. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan kebudayaan di

sekolah dalam rangka peningkatan apresiasi seni siswa; g. Merumuskan dan melaksanakan monitoring, evaluasi,

pelaporan pelaksanaan kegiatan kebudayaan di sekolah; h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang kebudayaan; i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

Page 31: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

31

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 41

Kepala Seksi Kebudayaan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 40 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Pembinaan sanggar di sekolah; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

19. Ketentuan Bagian Kelima pada pasal 42 dan Paragraf 1 Seksi

Kesenian pasal 43 dan pasal 44 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 42, pasal 43 dan pasal 44 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kelima

Bidang Sarana dan Prasarana

Pasal 42 Kepala Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Sarana dan Prasarana berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan kebijakan, program kerja, petunjuk teknis dan laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya;

c. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, perencanaan, pemeliharaan, pembangunan;

Page 32: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

32

d. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan kegiatan sarana dan prasarana sekolah;

e. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan kegiatan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan, pengembangan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan;

f. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan bimbingan dalam rangka pemanfaatan, pembangunan, pengembangan, peningkatan dan rehabilitasi sekolah;

g. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pembinaan dan pemberian bimbingan terhadap pemakaian jasa konsultan dan jasa kontruksi yang bergerak dibidang pembangunan, pengembangan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan;

h. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang sarana dan prasarana;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 43 Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 42 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengembangan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan; f. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 33: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

33

Pasal 44 (1) Bidang Sarana dan Prasarana terdiri dari :

a. Seksi Sarana Prasarana TK dan SD; b. Seksi Sarana Prasarana SMP; c. Seksi Sarana Prasarana SMA dan SMK.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 44 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.

20. Ketentuan Bagian Kelima pada Paragraf 2 mengenai Seksi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Sekolah pasal 45 dan pasal 46 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 45 dan pasal 46 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Sarana Prasarana TK dan SD

Pasal 45 Kepala Seksi Sarana Prasarana TK dan SD mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Sarana

Prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data kondisi sarana prasarana Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar;

c. Memetakan dan mendata serta merencanakan pengadaan tanah dan gedung serta perlengkapannya untuk Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar;

d. Melaksanakan dan pengawasan kegiatan pengadaan sarana prasarana pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar;

e. Merencanakan dan memberikan petunjuk teknis pemeliharaan, perawatan, inventarisasi dan usul penghapusan aset;

f. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang sarana prasarana TK dan SD;

g. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

h. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

i. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

j. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 34: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

34

k. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

l. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 46

Kepala Seksi Sarana Prasarana TK dan SD dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 45 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pemetaan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

21. Ketentuan Bagian Kelima pada Paragraf 3 mengenai Seksi Kreativitas Siswa pasal 47 dan pasal 48 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 45 dan pasal 46 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Sarana Prasarana SMP

Pasal 47 Kepala Seksi Seksi Sarana Prasarana SMP mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Sarana

dan Prasarana SMP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data kondisi prasarana dan sarana SMP;

c. Memetakan dan mendata serta merencanakan pengadaan tanah dan gedung serta perlengkapannya untuk SMP;

d. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap kegiatan pengadaan sarana prasarana SMP;

e. Merencanakan dan memberikan petunjuk teknis pemeliharaan, perawatan, inventarisasi dan usul penghapusan aset;

f. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang sarana dan prasarana SMP;

Page 35: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

35

g. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

h. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

i. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

j. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

k. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

l. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 48

Kepala Seksi Seksi Sarana Prasarana SMP dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 47 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

22. Diantara pasal 48 dan pasal 49 disisipkan 2 (dua) pasal, yaitu pasal 48 a, 48 b sehingga keseluruhan pasal 48 a, 48 b berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Sarana Prasarana SMA dan SMK

Pasal 48 a Kepala Seksi Seksi Sarana Prasarana SMA dan SMK mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Sarana

Prasarana SMA dan SMK berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Page 36: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

36

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data kondisi prasarana dan sarana SMA dan SMK;

c. Memetakan dan mendata serta merencanakan pengadaan tanah dan gedung serta perlengkapannya untuk SMA dan SMK;

d. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan pengadaan prasarana dan sarana pendidikan SMA dan SMK;

e. Merencanakan dan memberikan petunjuk teknis pemeliharaan, perawatan, inventarisasi dan usul penghapusan aset;

f. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang Sarana Prasarana SMA dan SMK;

g. Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

h. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

i. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;

j. Melaporkan pelaksanaan tugas, saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 48 b Kepala Seksi Seksi Sarana Prasarana SMA dan SMK dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 48 a menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

23. Ketentuan Bab IV mengenai Dinas Kesehatan pasal 49, pasal 50 dan pasal 51 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 49, pasal 50 dan pasal 51 berbunyi sebagai berikut :

Page 37: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

37

BAB IV

DINAS KESEHATAN

Pasal 49 Kepala Dinas Kesehatan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis dibidang

kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang kesehatan;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan, perencanaan maupun perumusan kebijakan dibidang kesehatan;

d. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi semua urusan bidang kesehatan serta menyelenggarakan urusan ketatausahaan dinas;

e. Melakukan penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan;

f. Membina Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya; g. Menyelenggarakan urusan penatausahaan dinas sesuai dengan

kewenangannya; h. Membina dan mengawasi pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional bidang kesehatan; i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 50

Kepala Dinas Kesehatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 49 menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pelayanan

umum; c. Pengkoordinasian dalam menyusun rencana kerja, pemantauan

dan evaluasi; d. Pembinaan dan pelaporan; e. Penyelenggaraan urusan penatausahaan dinas;

Page 38: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

38

f. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 51 (1) Dinas Kesehatan terdiri dari :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan; d. Bidang Pengendalian Kesehatan; e. Bidang Kesehatan dan Keluarga; f. Bidang Promosi Kesehatan; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan tiap-tiap bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.

24. Ketentuan Bagian Pertama mengenai Sekretariat pasal 52, pasal 53

dan pasal 54 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 52, pasal 53 dan pasal 54 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Pertama

Sekretariat

Pasal 52 Sekretaris mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

kesekretariatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja Dinas Kesehatan; c. Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan dan penatausahaan aset, perlengkapan serta penyusunan program;

d. Mewakili Kepala Dinas apabila berhalangan atau tidak berada di tempat;

e. Merumuskan dan memantau pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan dan rapat dinas, upacara serta keprotokolan;

f. Merumuskan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggung jawaban dinas;

g. Memantau, mengawasi dan mengendalikan dalam pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan

Page 39: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

39

lingkungannya; kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor;

h. Merumuskan pembagian tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan langgung jawab masing-masing;

i. Melakukan fasilitasi tugas kesekretariatan dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

j. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, penatausahaan aset dan penyusunan program;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 53

Sekretaris dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 52 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumuan dan pelaksanaan tugas; c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 54 (1) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; c. Sub Bagian Penyusunan Program.

(2) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

Page 40: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

40

25. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 1 mengenai Sub Bagian

Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan pasal 55 dan pasal 56 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 55 dan pasal 56 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 55 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, umum dan perlengkapan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;

c. Melaksanakan kegiatan penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang umum dan kepegawaian;

d. Melaksanakan pelayanan administrasi kantor dan dokumentasi kegiatan kantor;

e. Melaksanakan urusan keprotokolan, koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya serta pelayanan hubungan masyarakat;

f. Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pimpinan, tamu pimpinan, upacara-upacara dan rapat-rapat dinas;

g. Melaksanakan kegiatan kebersihan, ketertiban, kenyamanan ruang kantor dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan lingkungan dinas;

h. Melakukan pengelolaan perjalanan dinas dan operasional rumah tangga dinas;

i. Melaksanakan urusan pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan, pemanfaatan dan pengamanan serta pemeliharaan barang milik daerah;

j. Melaksanakan pengurusan penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas;

k. Melaksanakan perencanaan dan data pegawai serta formasi pegawai, mutasi pegawai, latihan pegawai, menyusun DUK dan registrasi PNS di lingkungan dinas;

l. Melaksanakan kesejahteraan pegawai dan pembinaan korps; m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang umum dan kepegawaian; n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

Page 41: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

41

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 56

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 55 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumuan dan pelaksanaan tugas; c. Pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga, perlengkapan

dan kepegawaian; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

26. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 2 mengenai Sub Bagian Keuangan pasal 57 dan pasal 58 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 57 dan pasal 58 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset

Pasal 57 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Keuangan dan Penatausahaan Aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksankan verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

Page 42: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

42

c. Melaksanakan dan menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);

d. Melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan dan pembukuan administrasi keuangan;

e. Melakukan akuntansi dinas; f. Melaksanakan penatausahaan aset meliputi pembukuan,

inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. Melakukan penyimpanan terhadap dokumen dan bukti kepemilikan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang keuangan dan penatausahaan aset;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 58

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 57 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan akuntansi dan penatausahaan aset; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

27. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 3 mengenai Sub Bagian Penyusunan Program pasal 59 dan pasal 60 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 59 dan pasal 60 berbunyi sebagai berikut :

Page 43: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

43

Paragraf 3

Sub Bagian Penyusunan Program

Pasal 59 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai rincian tugas: a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Penyusunan Program berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melakukan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja serta merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT), penetapan kinerja, LAKIP, Renstra, Renja, RKA dan laporan realisasi fisik program pembangunan;

c. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi; d. Mengumpulkan perumusan rencana kerja; e. Mengumpulkan tindak lanjut laporan pelayanan dan membuat

laporan tahunan; f. Melaksanakan pengendalian dan pelaporan dan menghimpun

petunjuk tekhnis yang berhubungan dengan penyusunan program;

g. Melakukan fasilitasi pengadaan barang dan jasa; h. Memfasilitasi dan menyusun tindaklanjut laporan masyarakat,

temuan pemeriksa fungsional dan pengawasan lainnya; i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang penyusunan program; j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 60

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 59 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengendalian dan pelaporan;

Page 44: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

44

d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

a. Ketentuan Bagian Kedua mengenai Bidang Kesehatan Keluarga pasal 61, pasal 62 dan pasal 63 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 61, pasal 62 dan pasal 63 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kedua

Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan

Pasal 61 Kepala Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan, menyusun, menginventarisir, memantau pelaksanaan program kerja pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan;

c. Merumuskan penyusunan rencana kebutuhan upaya peningkatan pelayanan kesehatan, kefarmasian, Rumah Sakit dan sarana dan prasarana kesehatan lainnya;

d. Merumuskan penyusunan rencana dan pengadaan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan;

e. Melakukan pemetaan, pendataan dan merencanakan serta melaksanakan kegiatan, pengawasan dan evaluasi pengadaan tanah dan bangunan beserta perlengkapannya pada Dinas Kesehatan dan jajarannya;

f. Merumuskan pelaksanaan dan pengawasan registrasi, akreditasi dan pemberian izin tenaga kesehatan dan sarana kesehatan;

g. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

Page 45: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

45

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 62 Kepala Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 61 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Penyusunan rencana kebutuhan; d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; e. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; f. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 63 (1) Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan terdiri

dari: a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan; b. Seksi Kefarmasian dan Perbekalan; c. Seksi Sarana dan Prasarana.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 63 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan.

29. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 1 mengenai Seksi Pembinaan Kesehatan Keluarga & Keluarga Berencana pasal 64 dan pasal 65 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 64 dan pasal 65 berbunyi sebagai berikut :

Page 46: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

46

Paragraf 1

Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan

Pasal 64 Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mempersiapkan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan;

c. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolak ukur keberhasilan tugasnya;

d. Mempersiapkan dan melaksanakan program pembinaan, pengawasan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar (Perkesmas, Kesehatan Indra, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Olah Raga) serta rujukan;

e. Melaksanakan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP) untuk seluruh program pelayanan kesehatan dasar dari UPTD Puskesmas dan jejaringnya;

f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lainnya; g. Melakukan pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit dan sarana

kesehatan lainnya; h. Melaksanakan registrasi, akreditasi, pemprosesan izin untuk

tenaga kesehatan dan sarana kesehatan pemerintah dan swasta;

i. Melaksanakan pengawasan dan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya;

j. Melaksanakan pembinaan dan peningkatan mutu klinik, laboratorium, optik, sarana radiologi, klinik, apotik, toko obat dan sarana kesehatan lain;

k. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pelayanan kesehatan dasar dan rujukan;

l. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

m. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

n. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

o. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

p. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

Page 47: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

47

q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 65

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 64 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

30. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 2 mengenai Seksi Gizi pasal 66 dan pasal 67 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 66 dan pasal 67 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Kefarmasian dan Perbekalan

Pasal 66 Kepala Seksi Kefarmasian dan Perbekalan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Kefarmasian dan Perbekalan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan;

c. Mempersiapkan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan dan mudah dipergunakan;

d. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

e. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pengelolaan, penjualan serta distribusi obat-obatan, narkotika, psikotropika, bahan berbahaya dan kosmetika pada sarana kesehatan swasta;

f. Melaksanakan evaluasi laporan narkotik dan psikotropika dari klinik, apotek swasta dan rumah sakit setiap bulan;

Page 48: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

48

g. Melaksanakan penyiapan bahan rencana kebutuhan alat kesehatan;

h. Melaksanakan koordinasi lintas program dalam penggunaan obat program dan vaksin;

i. Meningkatkan penggunaan obat rasional di seluruh Puskesmas;

j. Meningkatkan peresepan obat generik di seluruh Puskesmas; k. Meningkatkan pelayanan kefarmasian di seluruh Puskesmas; l. Melaksanakan monitoring pelaksanaan kebijakan teknis

program-program kefarmasian; m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang kefarmasian dan perbekalan; n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 67

Kepala Seksi Kefarmasian dan Perbekalan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 66 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

31. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 3 mengenai Seksi Usaha Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja pasal 68 dan pasal 69 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 68 dan pasal 69 berbunyi sebagai berikut :

Page 49: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

49

Paragraf 3

Seksi Sarana dan Prasarana

Pasal 68 Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Sarana

dan Prasarana berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mempersiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pada Dinas Kesehatan dan jajarannya;

c. Melakukan pemetaan, pendataan dan merencanakan serta melaksanakan kegiatan, pengawasan dan evaluasi pengadaan tanah dan bangunan beserta perlengkapannya pada Dinas Kesehatan dan jajarannya;

d. Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan sarana prasarana kesehatan pada Dinas Kesehatan dan jajarannya;

e. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang sarana dan prasarana;

f. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

g. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

h. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

i. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

j. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 69

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 68 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas;

Page 50: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

50

j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

32. Ketentuan Bagian Ketiga mengenai Bidang Promosi Kesehatan pasal 70, pasal 71 dan pasal 72 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 70, pasal 71 dan pasal 72 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketiga

Bidang Pengendalian Kesehatan

Pasal 70 Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Pengendalian Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan kelengkapan bahan dalam rangka menyusun, mengiventarisir pelaksanaan program surveilans penyakit dan pengendalian KLB, Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan;

c. Memantau dan mengendalian pelaksanaan program surveilans penyakit dan KLB, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam rangka pembinaan, pengawasan terhadap program surveilans penyakit dan KLB, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan;

e. Merumuskan upaya pelaksanaan pengendalian, pembinaan, pengawasan terhadap program surveilans penyakit dan KLB, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan;

f. Merumuskan sistem pelaporan dari hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pengendalian, pembinaan, pengawasan program surveilans penyakit dan KLB, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan;

g. Merumuskan bahan dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan pengendalian, pembinaan, pengawasan program surveilans penyakit dan KLB, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan;

h. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pengendalian kesehatan;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 51: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

51

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 71

Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 70 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 72

(1) Bidang Pengendalian Kesehatan terdiri dari : a. Seksi Surveilens Penyakit dan Pengendalian KLB; b. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; c. Seksi Penyehatan Lingkungan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 72 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan.

33. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 1 mengenai Seksi

Pendidikan dan Pelatihan pasal 73 dan pasal 74 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 73 dan pasal 74 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Surveilens Penyakit dan Pengendalian KLB

Pasal 73

Kepala Seksi Surveilens Penyakit dan Pengendalian KLB mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Surveilens Penyakit dan Pengendalian KLB berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Page 52: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

52

b. Mempersiapkan bahan dan peralatan kerja dengan merinci jenis dan jumlah peralatan yang diperlukan dan mudah digunakan;

c. Melaksanakan kegiatan, membina, mengendalikan dan mengawasi program surveilens penyakit dan pengendalian KLB secara sistematis dan berkelanjutan;

d. Menginformasikan hasil kegiatan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan program surveilens penyakit dan pengendalian KLB yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan kepada pihak yang berkompeten;

e. Melaksanakan Inventarisasi permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan program surveilens penyakit dan pengendalian KLB;

f. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program agar diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja dengan membuat tolak ukur keberhasilan tugas;

g. Melaksankan pembuatan laporan permasalahan penyakit yang terjadi di masyarakat dan langkah kebijakan yang diambil guna mengantisipasi KLB;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang surveilens penyakit dan pengendalian KLB;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 74

Kepala Seksi Surveilens Penyakit dan Pengendalian KLB dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 73 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk;

Page 53: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

53

h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

34. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 2 mengenai Seksi Jaminan Kesehatan pasal 75 dan pasal 76 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 75 dan pasal 76 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Pasal 75 Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mempersiapkan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan yang diperlukan dan mudah digunakan;

c. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan kepala bidang pengendalian masalah kesehatan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidangnya;

d. Melaksanakan, mengumpulkan bahan pelaksanaan tugas agar diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan tolak ukur keberhasilan tugasnya;

e. Melaksanakan penyuluhan kesehatan dalam program pencegahan dan pemberantasan penyakit;

f. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan dalam program penyakit;

g. Melaksanakan, mengarsipkan permasalahan yang berhubungan dengan program pencegahan dan pemberantasan penyakit;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 54: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

54

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 76

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 75 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

35. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 3 mengenai Seksi Peran Serta Masyarakat pasal 77 dan pasal 78 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 77 dan pasal 78 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Penyehatan Lingkungan

Pasal 77 Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Penyehatan Lingkungan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan program peningkatan kesehatan lingkungan dan hygiene sanitasi Tempat-Tempat Umum (TTU), Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman (TPM), Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PLP) dan Pengawasan & Pengendalian Air;

c. Mengumpulkan bahan dan membuat laporan hasil kegiatan TTU, TPM, PLP dan DAM;

d. Mengeluarkan rekomendasi kesehatan dan tempat usaha dan laik hygiene sanitasi bagi usaha Tempat-Tempat Umum (TTU), industri dan sarana kesehatan lingkungan;

Page 55: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

55

e. Mengeluarkan rekomendasi tempat usaha dan laik hygiene sanitasi bagi usaha TPM (rumah makan & restoran, jasa boga dan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman lainnya) serta minuman berakohol;

f. Mengeluarkan sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dan P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) bagi usaha Industri Rumah Tangga (IRT);

g. Mengeluarkan rekomendasi kesehatan tempat usaha dan sertifikat laik hygiene sanitasi bagi usaha pemberantasan hama dan mobil tinja;

h. Mengeluarkan rekomendasi kesehatan tempat usaha dan sertifikat laik hygiene sanitasi bagi usaha depot air minum;

i. Melakukan pengawasan & pembinaan terhadap kesehatan lingkungan dan hygiene sanitasi dari TTU, Industri dan sarana kesehatan lingkungan;

j. Melakukan pengawasan & pembinaan terhadap kesehatan lingkungan dan hygiene sanitasi bagi usaha TPM (rumah makan & restoran, jasa boga dan tempat pengolahan makanan dan minuman lainnya) serta minuman berakohol;

k. Melaksanakan pengawasan & pembinaan terhadap kesehatan lingkungan dan hygiene sanitasi pemukiman, tempat penyimpanan pestisida, pembuangan air limbah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah;

l. Melaksanakan pembinaan terhadap kesehatan lingkungan dan hygiene sanitasi dari usaha DAM, air bersih, air kolam renang dan air badan air;

m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang penyehatan lingkungan;

n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 78

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 77 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi;

Page 56: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

56

d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

36. Ketentuan Bagian Keempat mengenai Bidang Pelayanan Kesehatan pasal 79, pasal 80 dan pasal 81 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 79, pasal 80 dan pasal 81 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Keempat

Bidang Kesehatan dan Keluarga

Pasal 79 Kepala Bidang Kesehatan dan Keluarga mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Kesehatan dan Keluarga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan bahan, menyusun, menginventarisir, memantau pembinaan, pengawasan dan pengendalian upaya peningkatan kesehatan keluarga;

c. Merumuskan bahan, menyusun, menginventarisir, memantau dan koordinasi pelaksanaan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap upaya peningkatan kesehatan keluarga;

d. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang kesehatan dan keluarga;

e. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

f. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

g. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

h. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

i. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

j. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 57: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

57

Pasal 80 Kepala Bidang Kesehatan dan Keluarga dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 79 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 81 (1) Bidang Kesehatan dan Keluarga terdiri dari :

a. Seksi Pembinaan Kesehatan Keluarga dan KB; b. Seksi Gizi; c. Seksi Kesehatan Reproduksi.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 81 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kesehatan dan Keluarga.

37. Ketentuan Bagian Keempat pada Paragraf 1 mengenai Seksi

Pelayanan Kesehatan Dasar pasal 82 dan pasal 83 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 82 dan pasal 83 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Pembinaan Kesehatan Keluarga dan KB

Pasal 82 Kepala Seksi Pembinaan Kesehatan Keluarga dan KB mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pembinaan Kesehatan Keluarga dan KB berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan, mempersiapkan, mengumpulkan bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknik dan laporan hasil kegiatan;

c. Melaksanakan, mempersiapkan, mengumpulkan bahan yang akan di evaluasi program pembinaan kesehatan dan keluarga berencana;

Page 58: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

58

d. Melaksanakan, mempersiapkan, mengumpulkan bahan perencanaan kerja dengan merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang dibutuhkan;

e. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana program peningkatan upaya Kesehatan Ibu dan Balita dan Keluarga Berencana;

f. Melaksanakan upaya peningkatan Kesehatan Ibu, Balita dan Keluarga Berencana;

g. Melaksanakan pembinaan Kesehatan Ibu, Balita dan Keluarga Berencana;

h. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap upaya Kesehatan Ibu, Balita dan Keluarga Berencana;

i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan KB;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 83 Kepala Seksi Pembinaan Kesehatan Keluarga dan KB dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 82 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 59: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

59

38. Ketentuan Bagian Keempat pada Paragraf 2 mengenai Seksi Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan lainnya pasal 84 dan pasal 85 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 83 dan pasal 84 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Gizi

Pasal 84 Kepala Seksi Gizi mempunyai rincian tugas : a. Merencanaan dan melaksanakan program kerja Seksi Gizi

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan;

c. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

d. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rencana program peningkatan upaya gizi keluarga dan masyarakat meliputi usaha perbaikan gizi keluarga dan masyarakat meliputi usaha perbaikan gizi keluarga, sistem kewaspadaan pangan dan gizi, usaha perbaikan gizi, institusi, penanggulangan rawan pangan, gizi keluarga dan masyarakat;

e. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dalam upaya peningkatan gizi keluarga dan masyarakat;

f. Melakukan pengajuan sarana-sarana diversifikasikan makanan bergizi;

g. Melaksanakan koordinasi dengan instalasi terkait dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap upaya peningkatan gizi keluarga dan masyarakat;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang gizi;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 60: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

60

Pasal 85

Kepala Seksi Gizi dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 84 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

39. Ketentuan Bagian Keempat pada Paragraf 3 mengenai Seksi Kefarmasian pasal 86 dan pasal 87 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 86 dan pasal 87 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Kesehatan Reproduksi

Pasal 86 Kepala Seksi Kesehatan Reproduksi mempunyai rincian tugas : a. Merencanaan dan melaksanakan program kerja Seksi

Kesehatan Reproduksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknik dan laporan hasil kegiatan;

c. Melaksanakan bimbingan terhadap kegiatan-kegiatan kearah pengembangan dan peningkatan kesehatan anak pra sekolah, anak, remaja;

d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kesehatan reproduksi;

e. Merencanakan pelatihan kesehatan reproduksi remaja; f. Merencanakan dan melaksanakan upaya kesehatan anak pra

sekolah, anak, remaja dan serta pemantapan kerja sama lintas sektor;

g. Melaksanakan dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap peningkatan anak pra sekolah anak, remaja;

h. Melakukan sosialisasi program kesehatan anak, pra sekolah, anak dan remaja;

i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan program kesehatan reproduksi;

j. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang kesehatan reproduksi;

Page 61: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

61

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 87

Kepala Seksi Kesehatan Reproduksi dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 86 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Peningkatan edukasi dan informasi anak sekolah; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

40. Ketentuan Bagian Kelima mengenai Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan pasal 88, pasal 89 dan pasal 90 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 88, pasal 89 dan pasal 90 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kelima

Bidang Promosi Kesehatan

Pasal 88 Kepala Bidang Promosi Kesehatan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Promosi Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Page 62: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

62

b. Menyusun petunjuk teknis kegiatan pengembangan dan penyebarluasan informasi kesehatan, jaminan kesehatan dan peran serta masyarakat;

c. Merumuskan pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam upaya peningkatan promosi kesehatan;

d. Menginventarisir masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dan menyusun rencana pemecahan;

e. Memantau pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penyebarluasan informasi kesehatan, jaminan kesehatan dan peran serta masyarakat;

f. Membimbing, mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

g. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang promosi kesehatan;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 89 Kepala Bidang Promosi Kesehatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 88 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 63: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

63

Pasal 90 (1) Bidang Promosi Kesehatan terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi Kesehatan;

b. Seksi Jaminan Kesehatan; c. Seksi Peran Serta Masyarakat.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 90 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan.

41. Ketentuan Bagian Kelima pada Paragraf 1 mengenai Seksi

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular pasal 91 dan pasal 92 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 91 dan pasal 92 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi Kesehatan

Pasal 91 Kepala Seksi Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi Kesehatan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan pengembangan informasi kesehatan dan mengintegrasikannya ke dalam program kesehatan lainnya;

c. Melaksanakan penyebarluasan informasi kesehatan dan mengembangkan media promosi kesehatan;

d. Melaksanakan pengembangan sumber daya tenaga kesehatan, meliputi peningkatan pengetahuan tenaga penyuluh kesehatan;

e. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi program kesehatan kepada lintas program, lintas sektor dan stake holder guna mendukung program yang sedang dilaksanakan;

f. Melaksanakan advokasi dan kemitraan dengan dunia pendidikan dan dunia usaha dalam upaya peningkatan program kesehatan;

g. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan kegiatan dan petunjuk teknis kegiatan pengembangan dan penyebarluasan informasi kesehatan;

h. Mengumpulkan bahan untuk pencatatan dan pelaporan kegiatan pengembangan dan penyebarluasan informasi kesehatan;

i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan dan penyebarluasan informasi kesehatan;

j. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi Kesehatan;

Page 64: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

64

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 92

Kepala Seksi Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi Kesehatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 91 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyebarluasan informasi; f. Pelaksanaan advokasi dan sosialisasi program kesehatan; g. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; h. Pengkoordinasian dan fasilitasi; i. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; j. Pemeriksaan pekerjaan; k. Pengevaluasian tugas; l. Pelaporan pelaksanaan tugas; m. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

42. Ketentuan Bagian Kelima pada Paragraf 2 mengenai Seksi Penyehatan Lingkungan pasal 93 dan pasal 94 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 93 dan pasal 94 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Jaminan Kesehatan

Pasal 93 Kepala Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Jaminan Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Page 65: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

65

b. Melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional meliputi kepesertaan, pelayanan kesehatan dan pembiayaan;

c. Melakukan koordinasi kerjasama lintas sektor dalam rangka pembinaan dan pengawasan kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional;

d. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyusunan kegiatan dan petunjuk teknis kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional;

e. Mengumpulkan bahan untuk pencatatan dan pelaporan kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional;

g. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang jaminan kesehatan;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 94 Kepala Seksi Jaminan Kesehatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 93 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Pelaksanaan pembinaan Jaminan Kesehatan Nasional; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 66: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

66

43. Ketentuan Bagian Kelima pada Paragraf 3 mengenai Seksi Pengamatan Penyakit, Wabah dan Bencana pasal 95 dan pasal 96 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 95 dan pasal 96 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Peran Serta Masyarakat

Pasal 95 Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Peran

Serta Masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Memfasilitasi dan koordinasi dengan masyarakat dan pihak terkait agar berperan serta dalam mewujudkan Kelurahan Siaga Aktif;

c. Melaksanakan Pembinaan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat yang berorientasi pada upaya promotif dan preventif;

d. Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam upaya pembinaan kegiatan peran serta masyarakat;

e. Mengumpulkan bahan untuk pencatatan dan pelaporan kegiatan Peran Serta Masyarakat;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Peran Serta Masyarakat;

g. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang peran serta masyarakat;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 95

Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 95 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja;

Page 67: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

67

b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Pelaksanaan pembinaan Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

44. Ketentuan Bab X mengenai Dinas Pekerjaan Umum pasal 328,

pasal 329 dan pasal 330 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 328, pasal 329 dan 330 berbunyi sebagai berikut :

BAB X

DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR

Pasal 328 Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis dibidang

pekerjaan umum kebinamargaan dan sumber daya air berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang bina marga dan sumber daya air;

c. Melakukan penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pekerjaan Umum;

d. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bina marga dan sumber daya air;

e. Membina Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya; f. Menyelenggarakan urusan penatausahaan dinas; g. Membina dan mengawasi pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional bidang bina marga dan sumber daya air;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

Page 68: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

68

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 329

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 328 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan perumusan kebijakan teknis; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas; d. Pengelolaan ketatausahaan dinas; e. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 330

(1) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Perencanaan dan Pengawasan; d. Bidang Prasarana dan Sarana Jalan; e. Bidang Sumber Daya Air; f. Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan tiap-tiap bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

45. Ketentuan Bagian Pertama mengenai Sekretariat pasal 331, pasal

332 dan pasal 333 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 331, pasal 332 dan pasal 333 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Pertama

Sekretariat

Pasal 331

Sekretaris mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

kesekretariatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

Page 69: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

69

b. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air;

c. Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, penatausahaan aset dan perlengkapan serta penyusunan program;

d. Mewakili kepala dinas apabila yang bersangkutan berhalangan atau tidak berada di tempat;

e. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan sub bagian-sub bagian;

f. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan dan pengaturan rapat dinas, upacara serta keprotokolan;

g. Mengkoordinasikan, membina, merumuskan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggugjawaban dinas;

h. Mengkoordinasikan, membina pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan lingkungannya, kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor;

i. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang tata usaha, sandi, telekomunikasi, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan penatausahaan aset dan penyusunan program;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 332

Sekretaris dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 331 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 70: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

70

Pasal 333 (1) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; c. Sub Bagian Penyusunan Program.

(2) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

46. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 1 mengenai Sub Bagian

Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan pasal 334 dan pasal 335 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 334 dan pasal 335 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 334

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas : a. Perencanaan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga dan perlengkapan serta pembinaan kepegawaian dan kearsipan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dokumentasi serta pengolahan data dan informasi, penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang umum/tata usaha dan kepegawaian;

d. Melakukan pengelolaan perjalanan dinas dan operasional rumah tangga dinas;

e. Melaksanakan urusan pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan, pemanfaatan dan pengamanan serta pemeliharaan barang milik daerah;

f. Melaksanakan pengurusan, penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas;

g. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian, Pembinaan Aparatur (BINAP) serta peningkatan kualitas pegawai;

h. Melaksanakan urusan keprotokolan, koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya serta pelayanan hubungan masyarakat;

i. Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pimpinan, tamu pimpinan, upacara-upacara dan rapat-rapat dinas;

Page 71: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

71

j. Merumuskan dan mengkoordinasikan kegiatan kebersihan, ketertiban, keamanan ruangan dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan di lingkungan dinas;

k. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan data pegawai serta formasi pegawai, mutasi pegawai, latihan pegawai, ujian dinas, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, Buku Induk Pegawai, menyusun DUK dan registrasi PNS di lingkungan dinas;

l. Merumuskan dan melakukan pengelolaan data pegawai serta pengarsipan Penilaian Prestasi Pegawai PNS;

m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang umujm dan kepegawaian;

n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 335 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 334 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga, perlengkapan

dan kepegawaian; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

47. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 2 mengenai Sub Bagian Keuangan pasal 336 dan pasal 337 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 336 dan pasal 337 berbunyi sebagai berikut :

Page 72: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

72

Paragraf 2

Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset

Pasal 336 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset mempunyai rincian tugas : a. Merencanaan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Keuangan dan Penatausahaan Aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan bidang keuangan dan penatausahaan aset berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dokumentasi serta pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

d. Merencanakan program kerja meliputi koordinasi dan pembinaan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

e. Melakukan verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran;

f. Menyiapkan Surat Perintah Membayar; g. Melakukan verifikasi Laporan Pertanggungjawaban Bendahara

Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran; h. Melaksanakan akuntansi dan menyiapkan laporan keuangan; i. Melaksanakan penatausahaan aset meliputi pembukuan,

inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

j. Melakukan penyimpanan terhadap dokumen dan bukti kepemilikan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;

k. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang keuangan dan penatausahaan aset;

l. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

m. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

n. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

o. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

p. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 73: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

73

Pasal 337 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 336 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan akuntansi dan penatausahaan aset; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

48. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 3 mengenai Sub Bagian Penyusunan Program pasal 338 dan pasal 339 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 338 dan pasal 339 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Sub Bagian Penyusunan Program

Pasal 338

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai rincian tugas: a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Penyusunan Program berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melakukan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja serta merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT), penetapan kinerja, LAKIP, Renstra, Renja, RKA dan laporan realisasi fisik program pembangunan;

c. Mengumpulkan data dan informasi untuk pengembangan dan kebutuhan sarana dan prasarana dinas;

d. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian dan pelaporan; e. Merumuskan, melaksanakan dan menghimpun petunjuk teknis

yang berhubungan dengan penyusunan program; f. Melakukan fasilitasi pengadaan barang dan jasa; g. Memfasilitasi dan menyusun tindaklanjut laporan masyarakat,

temuan pemeriksa fungsional dan pengawasan lainnya; h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang penyusunan program; i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

Page 74: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

74

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 339

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 338 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengendalian dan pelaporan; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

49. Ketentuan Bagian Kedua mengenai Bidang Sumber Daya Air pasal 340, pasal 341 dan pasal 342 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 340, pasal 341 dan pasal 342 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kedua

Bidang Perencanaan dan Pengawasan

Pasal 340 Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Perencanaan dan Pengawasan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan survey pengukuran, perencanaan dan pengawasan bidang jalan, jembatan dan sumber daya air;

c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan program pembangunan jalan, jembatan dan sumber daya air;

Page 75: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

75

d. Mengkoordinasikan dan merumuskan kegiatan dalam rangka pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan, jembatan dan sumber daya air;

e. Mengkoordinasikan dan merumuskan kegiatan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan program perencanaan teknik jalan, jembatan dan sumber daya air;

f. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan rekomendasi dalam rangka memproses pengaturan dan pemberian izin yang berkaitan dengan bidang dan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Mengkoordinasikan dan merumuskan petunjuk teknis kegiatan pembangunan jalan, jembatan dan sumber daya air;

h. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan bimbingan dalam rangka perencanaan jalan, jembatan dan sumber daya air;

i. Mengkoordinasikan dan merumuskan pembinaan dan bimbingan terhadap jasa konsultan dan jasa konstruksi yang bergerak dalam pembangunan perencanaan jalan, jembatan dan sumber daya air;

j. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang perencanaan dan pengawasan;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 341

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 340 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; b. Pengkoordinasian dan fasilitasi; c. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk;

Page 76: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

76

d. Pemeriksaan pekerjaan; e. Pengevaluasian tugas; f. Pelaporan pelaksanaan tugas; g. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 342

(1) Bidang Perencanaan dan Pengawasan terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Teknis; b. Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 342 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan.

50. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 1 mengenai Seksi

Perencanaan Sumber Daya Air pasal 343 dan pasal 344 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 343 dan pasal 344 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Perencanaan Teknis

Pasal 343 Kepala Seksi Perencanaan Teknis mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Perencanaan Teknis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk pelaksanaan serta pembinaan di bidang perencanaan dan pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan perencanaan dan program, kebijakan umum, petunjuk pelaksanaan serta pembinaan di bidang perencanaan teknik pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air;

d. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang perencanaan teknik pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air serta menyiapkan bahan-bahan untuk pemecahan masalah;

e. Merumuskan dan melaksanakan laporan pelaksanaan perencanaan teknik pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air;

f. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang perencanaan teknik pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air;

Page 77: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

77

g. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan survey, pengukuran dan pengumpulan data pendukung bidang teknik jalan, jembatan dan sumber daya air;

h. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan laporan dibidang tugasnya dengan cara mempersiapkan bahan yang dilaporkan, masalah yang akan dilaporkan dan langkah kebijakan yang diambil guna pemecahan masalah yang disampaikan secara lisan atau tertulis;

i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang perencanaan teknis;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 344 Kepala Seksi Perencanaan Teknis dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 343 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Perencanaan teknik; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; a. Pengkoordinasian dan fasilitasi; b. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; c. Pemeriksaan pekerjaan; d. Pengevaluasian tugas; e. Pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

51. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 2 mengenai Seksi Sungai,

Rawa, Danau dan Pengelolaan Sumber Daya Air pasal 345 dan pasal 346 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 345 dan pasal 346 berbunyi sebagai berikut :

Page 78: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

78

Paragraf 2

Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan

Pasal 345 Kepala Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program, prosedur kerja dan pencatatan hasil kerja bidang perencanaan dan pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air;

c. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi, monitoring dan pelaporan terhadap pelaksanaan program bidang jalan, jembatan dan sumber daya air;

d. Merumuskan dan melaksanakan laporan pelaksanaan bidang jalan, jembatan dan sumber daya air;

e. Merumuskan dan melaksanakan laporan pelaksanaan perencanaan teknik pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air;

f. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan pendataan jalan, jembatan dan sumber daya air dalam rangka pembuatan data base;

g. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan jalan, jembatan dan sumber daya air;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang evaluasi, monitoring dan pelaporan;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 79: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

79

Pasal 346

Kepala Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 345 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

52. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 3 mengenai Seksi Operasi dan Pemeliharaan pasal 347 dan pasal 348 serta Bagian Ketiga mengenai Bidang Bina Marga pasal 349 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 347, pasal 348 dan pasal 349 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketiga

Bidang Prasarana dan Sarana Jalan

Pasal 347 Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Jalan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Prasarana dan Sarana Jalan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Menyusun dan melaksanakan kegiatan pembangunan, pengembangan dan peningkatan jalan;

c. Mengkoordinasikan dan merumuskan usulan rencana program kerja yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan, pengembangan dan peningkatan jalan;

d. Mengkoordinasikan dan merumuskan usulan rencana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin dan rehabilitasi jalan;

e. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana jalan;

f. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan rekomendasi dalam rangka memproses pengaturan dan pemberian izin yang berkaitan dengan bidang dan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Mengkoordinasikan dan merumuskan petunjuk teknis kepada pihak terkait dengan kegiatan pembangunan;

Page 80: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

80

h. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan bimbingan dalam rangka pembangunan jalan;

i. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang prasarana dan sarana jalan;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 348

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Jalan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 347 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data; e. Pengkoordinasian pembangunan, pemeliharaan rutin dan

rehabilitasi jalan; f. Pengendalian dan pengawasan; g. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; h. Pengkoordinasian dan fasilitasi; i. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; j. Pemeriksaan pekerjaan; k. Pengevaluasian tugas; l. Pelaporan pelaksanaan tugas; m. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 349

(1) Bidang Prasarana dan Sarana Jalan terdiri dari : a. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan; b. Seksi Pemeliharaan Jalan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 349 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Jalan.

Page 81: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

81

53. Ketentuan Bagian Ketiga pasal 350 dan pasal 351 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 350 dan pasal 351 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan

Pasal 350 Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan mempunyai rincian tugas: a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pembangunan dan Peningkatan Jalan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan;

c. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolak ukur keberhasilan tugas;

d. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

e. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan pembangunan, peningkatan jalan, pemberian izin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan peningkatan dan pembangunan jalan serta menyiapkan bahan-bahan untuk pemecahan masalah;

g. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pembangunan dan peningkatan jalan;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 82: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

82

Pasal 351

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 350 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Perencanaan dan peningkatan jalan; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

54. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 1 mengenai Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan pasal 352 dan pasal 353 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 352 dan pasal 353 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Pemeliharaan Jalan

Pasal 352 Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pemeliharaan Jalan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan;

c. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolak ukur keberhasilan tugas;

d. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

e. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan pekerjaan dan kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi dan fungsi jalan;

f. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana dan program pembinaan, pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi jalan;

Page 83: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

83

g. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap fungsi dan kondisi jalan serta menyiapkan bahan-bahan untuk pemecahan masalah;

h. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap fungsi dan kondisi jalan;

i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pemeliharaan jalan;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 353

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 352 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pendataan dan evaluasi fungsi jalan; d. Pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi jalan; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

55. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 2 mengenai Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pasal 354 dan pasal 355 serta Paragraf 3 mengenai Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan pasal 356 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 354, pasal 355 dan pasal 356 berbunyi sebagai berikut :

Page 84: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

84

Bagian Keempat

Bidang Sumber Daya Air

Pasal 354 Kepala Bidang Sumber Daya Air mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Sumber Daya Air berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan dan merumuskan kegiatan dalam rangka pengamanan, pemanfaatan sungai, rawa, danau, air tanah, waduk dan sumber daya alam serta lingkungan fisik sesuai dengan program yang telah ditetapkan;

c. Mengkoordinasikan dan merumuskan pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk operasional pemeliharaan, perbaikan, pengamanan serta pemanfaatan prasarana dan sarana sumber daya air;

d. Mengkoordinasikan dan merumuskan usulan rencana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengamanan, pemanfaatan sungai, rawa, danau, air tanah, waduk dan sumber daya alam serta lingkungan fisik;

e. Mengkoordinasikan dan merumuskan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sumber daya air;

f. Mengkoordinasikan dan merumuskan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan pemeliharaan, perbaikan, pembangunan baru, pengamanan serta pemanfaatan prasarana dan sarana sumber daya air dan lingkungan fisik lainnya;

g. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang sumber daya air;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 85: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

85

Pasal 355

Kepala Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 354 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengendalian sarana dan prasarana; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 356

(1) Bidang Sumber Daya Air terdiri dari :

a. Seksi Peningkatan Sarana dan Prasarana; b. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 356 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air.

56. Ketentuan pasal 357 dan pasal 358 dirubah, sehingga keseluruhan

pasal 357 dan 358 berbunyi sebagai berikut :

Seksi Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pasal 357 Kepala Seksi Peningkatan Sarana dan Prasarana mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Peningkatan Sarana dan Prasarana berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program, prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang peningkatan sarana dan prasarana;

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dalam rangka pengamanan, pemanfaatan dan pembangunan sarana dan prasarana bidang rawa, danau dan pengembangan sumber daya air lainnya;

d. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan pengamanan dan pemanfaatan sungai, rawa, danau, air tanah, waduk dan sumber daya alam serta lingkungan fisik tertentu sesuai dengan pelaksanaan teknis pengembangan Sumber Daya Air yang telah ditetapkan;

Page 86: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

86

e. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan, penyusunan rencana dan program pembangunan bidang pengendalian banjir, perkiraan waktu banjir, pencegahan terhadap bahaya banjir, erosi dan tanah longsor;

f. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi dan laporan terhadap rencana pembangunan dan pengembangan di bidang pengamanan dan pemanfaatan sungai, rawa, danau, air tanah, waduk dan sumber daya alam serta lingkungan fisik tertentu, perkiraan waktu banjir, pencegahan terhadap bahaya banjir, erosi dan tanah longsor;

g. Merumuskan dan melaksanakan pencegahan pencemaran air maupun air tanah dan lingkungan fisik lainnya;

h. Merumuskan dan melaksanakan rekomendasi perizinan, pelaksanaan pengendalian banjir dan tanah longsor, penelitian dan pengumpulan data serta penerapan sumur resapan dan teknologi baru;

i. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang peningkatan sarana dan prasarana;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 358

Kepala Seksi Peningkatan Sarana dan Prasarana melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 357, menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Peningkatan sarana dan prasarana; d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan;

Page 87: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

87

i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

57. Ketentuan pasal 359 dan pasal 360 dirubah, sehingga keseluruhan

pasal 359 dan 360 berbunyi sebagai berikut :

Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pasal 359 Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana memunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dalam rangka operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana bidang rawa, danau dan pengembangan sumber daya air lainnya;

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan operasi dan pemeliharaan sungai, rawa, danau, air tanah, waduk, sumber daya alam serta lingkungan fisik tertentu sesuai dengan pelaksanaan teknis pengembangan sumber daya air yang telah ditetapkan;

d. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi dan laporan terhadap rencana pembangunan dan pengembangan dibidang operasi dan pemeliharaan sungai, rawa, danau, air tanah, waduk, sumber daya alam serta lingkungan fisik tertentu, perkiraan waktu banjir, pengendalian banjir, pencegahan terhadap bahaya banjir, erosi dan tanah longsor;

e. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan operasi dan pemeliharaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

f. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pemeliharaan sarana dan prasarana;

g. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

h. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

i. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

j. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

k. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

Page 88: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

88

l. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 360

Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 359, menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pemeliharaan sarana dan prasarana; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

58. Ketentuan Paragraf 1 mengenai Seksi Penyehatan Lingkungan dan

Air Bersih pasal 361 dan pasal 362 serta Paragraf 2 mengenai Seksi tata Bangunan pasal 363 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 361, pasal 362 dan pasal 363 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kelima

Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan

Pasal 361

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan dan merumuskan penyusunan program kerja, petunjuk teknis dan laporan yang berkaitan dengan tugasnya;

c. Mengkoordinasikan dan merumuskan usulan rencana dan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan, pengembangan dan peningkatan jembatan;

d. Mengkoordinasikan dan merumuskan usulan rencana dan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin dan rehabilitasi jembatan;

e. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan program pembangunan, pemeliharaan rutin dan rehabilitasi jembatan;

Page 89: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

89

f. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan rekomendasi dalam rangka memproses pengaturan dan pemberian izin yang berkaitan dengan bidang dan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Mengkoordinasikan dan merumuskan petunjuk teknis kepada pihak terkait dengan kegiatan pembangunan, pemeliharaan rutin dan rehabilitasi jembatan;

h. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan bimbingan dalam rangka pembangunan, pemeliharaan rutin dan rehabilitasi jembatan;

i. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang prasarana dan sarana jembatan;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 362

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 361 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 363

(1) Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan terdiri dari : a. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan; b. Seksi Pemeliharaan Jembatan.

Page 90: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

90

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 363 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan.

59. Ketentuan pasal 364 dan pasal 365 dirubah, sehingga keseluruhan

pasal 364 dan pasal 365 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan

Pasal 364

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pembangunan dan Peningkatan Jembatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

d. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan pembangunan, peningkatan jembatan dan bangunan pelengkapnya, pembangunan under konstruksi, pemberian izin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana dan program pembinaan pembangunan dan peningkatan jembatan, bangunan pelengkapnya dan pembangunan under konstruksi;

f. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pembangunan dan peningkatan jembatan, bangunan pelengkapnya dan pembangunan under konstruksi serta menyiapkan bahan-bahan untuk pemecahan masalah;

g. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan tugas pembangunan dan peningkatan jembatan, bangunan pelengkapnya dan pembangunan under konstruksi;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pembangunan dan peningkatan jembatan;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

Page 91: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

91

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 365

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 364 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pembangunan dan peningkatan jembatan; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; b. Pengkoordinasian dan fasilitasi; c. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; d. Pemeriksaan pekerjaan; e. Pengevaluasian tugas; f. Pelaporan pelaksanaan tugas; g. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

60. Ketentuan 366 dirubah dan diantara pasal 366 dan pasal 367

disisipkan satu pasal yaitu pasal 366 a, sehingga keseluruhan pasal 366 dan pasal 366 a berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Pemeliharaan Jembatan

Pasal 366

Kepala Seksi Pemeliharaan Jembatan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pemeliharaan Jembatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan;

c. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

d. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

Page 92: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

92

e. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan pekerjaan dan kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi jembatan;

f. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi jembatan serta menyiapkan bahan-bahan untuk pemecahan masalah;

g. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi jembatan;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pemeliharaan jembatan;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 366 a

Kepala Seksi Pemeliharaan Jembatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 366 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pendataan dan evaluasi kondisi jembatan; d. Pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi jembatan; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

61. Ketentuan BAB XVII mengenai Dinas Pemadam Kebakaran pasal 640, pasal 641 dan pasal 642 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 640, pasal 641 dan pasal 642 berbunyi sebagai berikut :

Page 93: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

93

BAB XVII

DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA

Pasal 640 Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis dibidang

perumahan, permukiman dan cipta karya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

c. Membina dan melaksanakan urusan perumahan, permukiman dan cipta karya;

d. Melakukan pelaksanaan penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal bidang Pekerjaan Umum (perumahan);

e. Membina Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya; f. Menyelenggarakan urusan penatausahaan dinas sesuai dengan

kewenangannya; g. Membina dan mengawasi pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 641

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 640 menyelenggarakan fungsi : a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas; d. Pengelolaan ketatausahaan dinas; e. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi;

Page 94: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

94

g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 642 (1) Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya terdiri

dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Perencanaan dan Pengawasan; d. Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih; e. Bidang Perumahan dan Permukiman; f. Bidang Bangunan Gedung; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan tiap-tiap bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya.

62. Ketentuan Bagian Pertama mengenai Sekretariat pasal 643, pasal

644 dan pasal 645 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 643, pasal 644 dan pasal 645 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Pertama

Sekretariat

Pasal 643 Sekretaris mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

kesekretariatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya;

c. Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, penatausahaan aset dan perlengkapan serta penyusunan program;

d. Mewakili kepala dinas apabila yang bersangkutan berhalangan atau tidak berada di tempat;

e. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan sub bagian-sub bagian;

f. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan dan pengaturan rapat dinas, upacara serta keprotokolan;

g. Mengkoordinasikan, membina, merumuskan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggugjawaban dinas;

h. Mengkoordinasikan, membina pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan lingkungannya, kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor;

Page 95: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

95

i. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang tata usaha, sandi, telekomunikasi, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan penatausahaan aset dan penyusunan program;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 644

Sekretaris dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 643 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 645 (1) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; c. Sub Bagian Penyusunan Program.

(2) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

63. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 1 mengenai Sub Bagian Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan pasal 646 dan pasal 647 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 646 dan pasal 647 berbunyi sebagai berikut :

Page 96: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

96

Paragraf 1

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 646 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas : a. Perencanaan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga dan perlengkapan serta pembinaan kepegawaian dan kearsipan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dokumentasi serta pengolahan data dan informasi, penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang umum/tata usaha dan kepegawaian;

d. Melakukan pengelolaan perjalanan dinas dan operasional rumah tangga dinas;

e. Melaksanakan urusan pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan, pemanfaatan dan pengamanan serta pemeliharaan barang milik daerah;

f. Melaksanakan pengurusan, penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas;

g. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian, Pembinaan Aparatur (BINAP) serta peningkatan kualitas pegawai;

h. Melaksanakan urusan keprotokolan, koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya serta pelayanan hubungan masyarakat;

i. Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pimpinan, tamu pimpinan, upacara-upacara dan rapat-rapat dinas;

j. Merumuskan dan mengkoordinasikan kegiatan kebersihan, ketertiban, keamanan ruangan dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan di lingkungan dinas;

k. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan data pegawai serta formasi pegawai, mutasi pegawai, latihan pegawai, ujian dinas, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, Buku Induk Pegawai, menyusun DUK dan registrasi PNS di lingkungan dinas;

l. Merumuskan dan melakukan pengelolaan data pegawai serta pengarsipan Penilaian Prestasi Pegawai PNS;

m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang umujm dan kepegawaian;

n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

Page 97: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

97

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 647 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 646 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga, perlengkapan

dan kepegawaian; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

56. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 2 mengenai Sub Bagian Keuangan pasal 648 dan pasal 649 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 648 dan pasal 649 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset

Pasal 648 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset mempunyai rincian tugas : a. Merencanaan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Keuangan dan Penatausahaan Aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan bidang keuangan dan penatausahaan aset berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;

Page 98: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

98

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dokumentasi serta pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

d. Merencanakan program kerja meliputi koordinasi dan pembinaan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

e. Melakukan verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran;

f. Menyiapkan Surat Perintah Membayar; g. Melakukan verifikasi Laporan Pertanggungjawaban Bendahara

Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran; h. Melaksanakan akuntansi dan menyiapkan laporan keuangan; i. Melaksanakan penatausahaan aset meliputi pembukuan,

inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

j. Melakukan penyimpanan terhadap dokumen dan bukti kepemilikan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;

k. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang keuangan dan penatausahaan aset;

l. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

m. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

n. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

o. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

p. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 649

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 648 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan akuntansi dan penatausahaan aset; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 99: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

99

64. Ketentuan Bagian Pertama pada Paragraf 3 mengenai Sub Bagian

Penyusunan Program pasal 650 dan pasal 651 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 650 dan pasal 651 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Sub Bagian Penyusunan Program

Pasal 650

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai rincian tugas: a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Penyusunan Program berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melakukan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja serta merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT), penetapan kinerja, LAKIP, Renstra, Renja, RKA dan laporan realisasi fisik program pembangunan;

c. Mengumpulkan data dan informasi untuk pengembangan dan kebutuhan sarana dan prasarana dinas;

d. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian dan pelaporan; e. Merumuskan, melaksanakan dan menghimpun petunjuk teknis

yang berhubungan dengan penyusunan program; f. Melakukan fasilitasi pengadaan barang dan jasa; g. Memfasilitasi dan menyusun tindaklanjut laporan masyarakat,

temuan pemeriksa fungsional dan pengawasan lainnya; h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang penyusunan program; i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 651

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 650 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja;

Page 100: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

100

b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengendalian dan pelaporan; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

65. Ketentuan Bagian Kedua mengenai Bidang Sarana dan Prasarana pasal 652, pasal 653 dan pasal 654 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 652, pasal 653 dan pasal 654 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kedua

Bidang Perencanaan dan Pengawasan

Pasal 652

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Perencanaan dan Pengawasan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan dan merumuskan penyusunan program kerja, petunjuk teknis dan laporan yng berkaitan dengan tugasnya;

c. Mengkoordinasikan dan merumuskan pelaksanaan survey pengukuran dan perencanaan di bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

d. Mengkoordinasikan dan merumuskan kegiatan dalam rangka pengembangan dan pengelolaan manajemen dibidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

e. Mengkoordinasikan dan merumuskan kegiatan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan program perencanaan dibidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

f. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, peritimbangan dan rekomendasi dalam rangka memproses pengaturan dan pemberian izin yang berkaitan dengan bidang dan tugasnya berdasarkan peraturan peundang-undangan yang berlaku;

g. Mengkoordinasikan dan merumuskan petunjuk teknis kepada pihak terkait dengan kegiatan pembangunan dibidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

h. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan bimbingan dalam rangka perencanaan di bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

i. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pembinaan dan bimbingan terhadap jasa konsultan dan jasa konstruksi yang bergerak dalam pembangunan perencanaan bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

Page 101: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

101

j. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang perencanaan dan pengawasan;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 653

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 652 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perencanaan, perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengendalian dan pengawasan; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 654 (1) Bidang Perencanaan dan Pengawasan terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Teknis; b. Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 654 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan.

66. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 1 mengenai Seksi Logistik

pasal 655 dan pasal 656 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 655 dan pasal 656 berbunyi sebagai berikut :

Page 102: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

102

Paragraf 1

Seksi Perencanaan Teknis

Pasal 655 Kepala Seksi Perencanaan Teknis mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Perencanaan Teknis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk pelaksanaan serta pembinaan di bidang perencanaan dan pengembangan di bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan perencanaan dan program, kebijakan umum petunjuk pelaksanaan serta pembinaan perencanaan teknik di bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

d. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang perencanaan teknik bidang permukiman dan cipta karya serta menyiapkan bahan-bahan untuk pemecahan masalah;

e. Merumuskan dan melaksanakan laporan pelaksanaan perencanaan teknik pengembangan jalan di bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

f. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang perencanaan teknik pengembangan di bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

g. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan laporan dibidang tugasnya dengan cara mempersiapkan bahan yang dilaporkan, masalah yang akan dilaporkan dan langkah kebijakan yang diambil guna pemecahan masalah yang disampaikan secara lisan atau tertulis;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang perencanaan teknis;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 103: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

103

Pasal 656 Kepala Seksi Perencanaan Teknis dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 655 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Perencanaan teknik; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

67. Ketentuan Bagian Kedua pada Paragraf 2 mengenai Seksi Pemeliharaan pasal 657 dan pasal 658 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 657 dan pasal 658 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan

Pasal 657

Kepala Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Menelaah dan merumuskan peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya;

c. Melaksanakan evaluasi, monitoring dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya;

d. Melakukan pengendalian kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang perumahan, permukiman dan cipta karya;

e. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang evaluasi, monitoring dan pelaporan;

f. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

g. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

h. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

i. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 104: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

104

j. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 658 Kepala Seksi Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 657 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanakan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan, pengolahan dan penyajian data; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

68. Ketentuan Bagian Ketiga mengenai Bidang Pencegahan Kebakaran

pasal 659, pasal 660 dan pasal 661 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 659, pasal 660 dan pasal 661 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketiga

Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih

Pasal 659 Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan dan merumuskan penyusunan program kerja, petunjuk teknis dan laporan yang berkaitan dengan tugasnya;

c. Mengkoordinasikan dan merumuskan pelaksanaan kegiatan pembangunan, pengembangan dan peningkatan bidang penyehatan lingkungan dan air bersih;

d. Mengkoordinasikan dan merumuskan usulan rencana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan, pengembangan dan peningkatan bidang penyehatan lingkungan dan air bersih;

Page 105: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

105

e. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan rekomendasi dalam rangka memproses pengaturan dan pemberian izin yang berkaitan dengan bidang dan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Mengkoordinasikan dan merumuskan petunjuk teknis kegiatan penyehatan lingkungan dan air bersih;

g. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan bimbingan penyehatan lingkungan dan air bersih;

h. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang penyehatan lingkungan dan air bersih;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 660

Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 659 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 661

(1) Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih terdiri dari : a. Seksi Prasarana Lingkungan; b. Seksi Air Bersih.

Page 106: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

106

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 661 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih.

69. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 1 mengenai Seksi

Monitoring dan Evaluasi pasal 662 dan pasal 663 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 662 dan pasal 663 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Prasarana Lingkungan

Pasal 662 Kepala Seksi Prasarana Lingkungan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Prasarana Lingkungan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

d. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan pembangunan dan pengelolaan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta ataupun masyarakat;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana dan program pengelolaan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan;

f. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan;

g. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan tugas pengelolaan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan;

h. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan laporan pengelolaan penyehatan lingkungan;

i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang prasarana lingkungan;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

Page 107: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

107

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 663

Kepala Seksi Prasarana Lingkungan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 662 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

70. Ketentuan Bagian Ketiga pada Paragraf 2 mengenai Seksi Pelatihan dan Penyuluhan pasal 664 dan pasal 665 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 664 dan pasal 665 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Air Bersih

Pasal 664

Kepala Seksi Air Bersih mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Air

Bersih berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

d. Merumuskan dan melaksanakan pengawasan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana air

Page 108: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

108

bersih yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat;

e. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan dan pengaturan sarana dan prasarana air bersih yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat;

f. Merumuskan dan melaksanakan pengembangan sistim pembiayaan dan pola investasi air bersih melalui kerjasama pemerintah, dunia usaha dan masyarakat;

g. Merumuskan dan melaksanakan penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat miskin dan rawan air;

h. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

i. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang tugasnya;

j. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan laporan dibidang tugasnya dengan cara mempersiapkan bahan yang dilaporkan, masalah yang akan dilaporkan dan langkah kebijakan yang diambil guna pemecahan masalah yang disampaikan secara lisan atau tertulis;

k. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang air bersih;

l. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

m. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

n. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

o. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

p. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 665

Kepala Seksi Air Bersih dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 664 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Penyelengaraan sistim air bersih; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 109: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

109

71. Ketentuan Bagian Keempat mengenai Bidang pemadaman dan Penanggulangan Bencana pasal 666, pasal 667 dan pasal 668 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 666, pasal 667 dan pasal 668 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Keempat

Bidang Perumahan dan Permukiman

Pasal 666 Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Perumahan dan Permukiman berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan dan merumuskan penyusunan program kerja, petunjuk teknis dan laporan yang berkaitan dengan tugasnya;

c. Mengkoordinasikan dan merumuskan bahan-bahan dan kegiatan dalam rangka pembinaan umum, penyuluhan, pengaturan, bimbingan teknis, pelaksanaan, pengawasan dan memberikan rekomendasi strategis bangunan, perbaikan perumahan dan pemukiman;

d. Mengkoordinasikan dan merumuskan usulan rencana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan perumahan dan permukiman;

e. Mengkoordinasikan dan merumuskan petunjuk teknis kegiatan perumahan dan pemukiman;

f. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan bimbingan dalam rangka kegiatan perumahan dan pemukiman;

g. Mengkoordinasikan dan merumuskan kegiatan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan program pengendalian pembangunan perumahan dan pemukiman;

h. Mengkoordinasikan dan merumuskan pemberian saran, pertimbangan dan rekomendasi dalam rangka memproses pengaturan dan pemberian izin yang berkaitan dengan bidang dan tugasnya menurut kebijakan yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang perumahan dan permukiman;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 110: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

110

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 667

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 666 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 668

(1) Bidang Perumahan dan Permukiman terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Kawasan; b. Seksi Pembinaan dan Pengendalian Kawasan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 668 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman.

72. Ketentuan Bagian Keempat pada paragraf 1 mengenai Seksi

Operasional pasal 669 dan pasal 670 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 669 dan pasal 670 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Pengembangan Kawasan

Pasal 669

Kepala Seksi Pengembangan Kawasan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pengembangan Kawasan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan perumusan usulan rencana kegiatan dan rencana pengembangan kawasan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang perumahan dan permukiman;

Page 111: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

111

c. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman;

d. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana serta kawasan perumahan dan permukiman;

e. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan;

f. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

g. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang tugasnya;

h. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pengembangan kawasan perkotaan serta menyiapkan bahan-bahan untuk pemecahan masalah;

i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang perumahan dan permukiman;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 670

Kepala Seksi Pengembangan Kawasan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 669 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 112: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

112

73. Ketentuan Bagian Keempat pada paragraf 2 mengenai Seksi

Komunikasi dan Bantuan Teknis pasal 671 dan pasal 672 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 671 dan pasal 672 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Pembinaan dan Pengendalian Kawasan

Pasal 671

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengendalian Kawasan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pembinaan dan Pengendalian Kawasan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan saran dan prasarana serta pengembangan perumahan dan permukiman;

c. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pembangunan perumahan dan permukiman dan pengembangan kawasan perumahan permukiman dalam rangka pengawasan, pengendalian dan evaluasi pembinaan umum, penyuluhan, pengaturan, bimbingan teknis bidang perumahan dan permukiman;

d. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian pelaksanaan keterpaduan/keserasian kawasan dan lingkungan hunian seimbang;

e. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

f. Merumuskan dan melaksanakan pembinaan teknis dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan bidang perumahan permukiman;

g. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan pendataan, inventarisasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pembangunan perumahan dan permukiman;

h. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian pelaksanaan keterpaduan/keserasian kawasan dan lingkungan hunian seimbang;

i. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pembinaan dan pengendalian kawasan;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

Page 113: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

113

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 672

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengendalian Kawasan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 671 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengendalian pelaksanaan keterpaduan/keserasian kawasan; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

74. Diantara pasal 672 dan pasal 673 disisipkan 7 (tujuh) pasal, yaitu pasal 672 a, 672 b, 672 c, 672 d, 672 e, 672 f, 672 g sehingga keseluruhan pasal 672 a, 672 b, 672 c, 672 d, 672 e, 672 f, 672 g berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kelima

Bidang Bangunan Gedung

Pasal 672 a Kepala Bidang Bangunan Gedung mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Bangunan Gedung berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan dibidang pengendalian tata letak bangunan, detail struktur dan arsitektur bangunan;

c. Melaksanakan perencanaan dan melaksanakan pembangunan bangunan gedung;

d. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan dibidang bangunan gedung;

e. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang bangunan gedung;

Page 114: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

114

f. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

g. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

h. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

i. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

j. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 672 b

Kepala Bidang Bangunan Gedung dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 672 a menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; d. Pengkoordinasian dan fasilitasi; e. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; f. Pemeriksaan pekerjaan; g. Pengevaluasian tugas; h. Pelaporan pelaksanaan tugas; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 672 c

(1) Bidang Bangunan Gedung terdiri dari :

a. Seksi Pembangunan; b. Seksi Pengendalian.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) Pasal 672 c masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Bangunan Gedung.

Paragraf 1

Seksi Pembangunan

Pasal 672 d

Kepala Seksi Pembangunan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pembangunan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

Page 115: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

115

undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melakukan perencanaan dan pembangunan bangunan gedung; c. Melaksanakan bantuan teknis perencanaan pembangunan

gedung, perbaikan dan rehabilitasi bangunan gedung; d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

terhadap pembangunan dan pengembangan bangunan gedung; e. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan bangunan gedung

yang menjamin kehandalan teknis dan konstruksi bangunan gedung dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan;

f. Melakukan pemeriksaan dalam rangka penyiapan dan pemberian rekomendasi pengesahan perencanaan bangunan gedung;

g. Merumuskan penilaian penafsiran harga bangunan gedung dan merumuskan kekuatan bangunan untuk perkantoran serta bangunan-bangunan tempat umum lainnya dan menyediakan pedoman harga standard bangunan gedung pemerintah;

h. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pembangunan gedung;

i. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

j. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

k. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

l. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

m. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 672 e

Kepala Seksi Pembangunan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 672 d menyelenggarakan fungsi: a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan tertib penyelenggaraan bangunan gedung; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 116: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

116

Paragraf 2

Seksi Pengendalian

Pasal 672 f

Kepala Seksi Pengendalian mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pengendalian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melakukan koordinasi kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pengendalian bangunan gedung;

c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi di bidang bangunan gedung;

d. Melaksanakan fasilitasi, inventarisasi dan pengendalian pada pelaksanaan jasa konsultansi maupun jasa konstruksi dalam tugas-tugas keciptakaryaan;

e. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pengendalian;

f. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

g. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

h. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

i. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

j. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 672 g

Kepala Seksi Pengendalian dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 672 f menyelenggarakan fungsi: a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 117: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

117

75. Ketentuan BAB XVIII mengenai Dinas Pendapatan Daerah pasal

673, pasal 674 dan pasal 675 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 673, pasal 674 dan pasal 675 berbunyi sebagai berikut :

BAB XVIII

DINAS PENDAPATAN DAERAH

Pasal 673 Kepala Dinas Pendapatan Daerah mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis dibidang

pajak daerah, retribusi daerah serta pendapatan daerah lainnya;

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pendapatan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

c. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan daerah;

d. Membina Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya; e. Menyelenggarakan urusan penatausahaan dinas sesuai dengan

kewenangannya; f. Membina dan mengawasi pelaksanaan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional bidang pendapatan daerah; g. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau

secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

h. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

i. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

j. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

k. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

l. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 674

Kepala Dinas Pendapatan Daerah dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 673 menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis; b. Penyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum; c. Penyusunan rencana kerja, pemantauan dan evaluasi; d. Pembinaan dan pelaporan;

Page 118: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

118

e. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 675 (1) Dinas Pendapatan Daerah terdiri dari :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah; d. Bidang PBB dan BPHTB; e. Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan; f. Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan; g. Unit pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelompok Jabatan Fungsional;

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan tiap-tiap bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendapatan Daerah.

76. Ketentuan Bagian Pertama mengenai Sekretariat pasal 676, pasal 677 dan pasal 678 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 676, pasal 677 dan pasal 678 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Pertama

Sekretariat

Pasal 676 Sekretaris mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

kesekretariatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja Dinas Pendapatan; c. Memantau penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan, penatausahaan aset dan pengadaan/ perlengkapan serta penyusunan program;

d. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan dan pengaturan rapat dinas, upacara serta keprotokolan;

e. Mengkoordinasikan, membina, merumuskan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggungjawaban dinas;

f. Mengkoordinasikan, membina pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan lingkungannya, kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor;

Page 119: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

119

g. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, penatausahaan aset dan penyusunan program;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 677

Sekretaris dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 676 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi; d. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 678

(1) Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; c. Sub Bagian Penyusunan Program.

(2) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

77. Ketentuan Bagian Pertama pada paragraf 1 mengenai Sub Bagian Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan pasal 679 dan pasal 680 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 679 dan pasal 680 berbunyi sebagai berikut :

Page 120: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

120

Paragraf 1

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 679 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga dan perlengkapan, pembinaan kepegawaian serta kearsipan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;

c. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang umum/tata usaha dan kepegawaian;

d. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan dokumentasi serta pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang umum dan kepegawaian;

e. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian, Pembinaan Aparatur (Binap) serta peningkatan kualitas pegawai;

f. Merumuskan dan melaksanakan pelayanan administrasi dan dokumentasi kegiatan kantor;

g. Melaksanakan urusan keprotokolan, koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya serta pelayanan hubungan masyarakat;

h. Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pimpinan, tamu pimpinan, upacara-upacara, dan rapat-rapat dinas;

i. Melakukan pengelolaan perjalanan dinas dan operasional rumah tangga dinas;

j. Melaksanakan urusan pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan, pemanfaatan dan pengamanan serta pemeliharaan barang milik daerah;

k. Melaksanakan pengurusan penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas;

l. Merumuskan dan mengkoordinasikan kegiatan kebersihan, ketertiban, keamanan ruangan dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan di lingkungan dinas;

m. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan data pegawai serta formasi pegawai, mutasi pegawai, latihan pegawai, ujian dinas, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, buku induk pegawai, menyusun DUK dan registrasi PNS di lingkungan dinas;

n. Merumuskan dan melakukan pengelolaan data pegawai serta pengarsipan Penilaian Prestasi Kerja PNS;

Page 121: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

121

o. Merumuskan dan menyusun petunjuk teknis bidang pembinaan, peningkatan kinerja, displin dan kesejahteraan pegawai;

p. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang umum dan kepegawaian;

q. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

r. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

s. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

t. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

u. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

v. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

w. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 680

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 679 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pengelolaan tata usaha, umum, rumah tangga, perlengkapan

dan kepegawaian; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

78. Ketentuan Bagian Pertama pada paragraf 2 mengenai Sub Bagian Keuangan pasal 681 dan pasal 682 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 681 dan pasal 682 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset

Pasal 681 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset mempunyai rincian tugas :

Page 122: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

122

a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan bidang keuangan dan penatausahaan aset;

c. Melakukan verifikasi serta meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP);

d. Menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM); e. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan pendapatan

daerah; f. Melakukan verifikasi laporan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)

Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran; g. Melaksanakan akuntansi dinas; h. Melaksanakan penatausahaan aset meliputi pembukuan,

inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. Melakukan penyimpanan terhadap dokumen dan bukti kepemilikan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;

j. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang keuangan dan penatausahaan aset;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 682

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 681 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas; c. Pelaksanaan akuntansi dan penatausahaan aset; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan;

Page 123: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

123

h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

79. Ketentuan Bagian Pertama pada paragraf 3 mengenai Sub Bagian Penyusunan Program pasal 683 dan pasal 684 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 683 dan pasal 684 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Sub Bagian Penyusunan Program

Pasal 683 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai rincian tugas: a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian

Penyusunan Program berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Melakukan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja serta merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT), penetapan kinerja, LAKIP, Renstra, Renja, RKA dan laporan realisasi fisik program pembangunan;

c. Mengumpulkan data dan informasi untuk pengembangan dan kebutuhan sarana dan prasarana dinas;

d. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian dan pelaporan; e. Melakukan fasilitasi pengadaan barang dan jasa; f. Memfasilitasi dan menyusun tindaklanjut laporan masyarakat,

temuan pemeriksa fungsional dan pengawasan lainnya; g. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional bidang penyusunan program; h. Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

i. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

j. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas, saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 684 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 683 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas;

Page 124: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

124

c. Pengendalian dan pelaporan; d. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; e. Pengkoordinasian dan fasilitasi; f. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; g. Pemeriksaan pekerjaan; h. Pengevaluasian tugas; i. Pelaporan pelaksanaan tugas; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

80. Ketentuan Bagian Kedua mengenai Bidang Pendataan dan Penetapan pasal 685, pasal 686 dan pasal 687 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 685, pasal 686 dan pasal 687 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kedua

Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah

Pasal 685 Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

bidang pendataan dan penetapan pajak daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan rencana bimbingan teknis pelaksanaan pendaftaran wajib pajak daerah dan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Sarang Burung Walet dan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Pajak Reklame dan Pajak Air Tanah dan menghimpun serta mengolah data objek dan subjek pajak serta pemeriksaan lokasi/lapangan;

c. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pengelolaan daftar induk wajib pajak daerah serta menyimpan surat perpajakan daerah yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan;

d. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan perhitungan penetapan Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah dan Pajak Sarang Burung Walet;

e. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penghitungan jumlah angsuran pemungutan/pembayaran/ penyetoran atas permohonan wajib pajak daerah;

f. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penerbitan dan mendistribusikan serta menyimpan arsip surat perpajakan daerah yang berkaitan dengan penetapan pajak daerah;

Page 125: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

125

g. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pendataan dan penetapan pajak daerah;

h. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

i. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

j. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

k. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

l. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 686

Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 685 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanakan tugas c. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; d. Pengkoordinasian dan fasilitasi; e. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; f. Pemeriksaan pekerjaan; g. Pengevaluasian tugas; h. Pelaporan pelaksanaan tugas; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 687 (1) Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah terdiri dari :

a. Seksi Pajak Hotel, Parkir dan Sarang Burung Walet; b. Seksi Pajak Restoran, Air Tanah Serta Mineral Bukan

Logam dan Batuan; c. Seksi Pajak Reklame, Hiburan dan Penerangan Jalan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) Pasal 687 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah.

81. Ketentuan Bagian Kedua pada paragraf 1 mengenai Seksi

Pendataan dan Pendaftaran pasal 688 dan pasal 689 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 688 dan pasal 689 berbunyi sebagai berikut :

Page 126: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

126

Paragraf 1

Seksi Pajak Hotel, Parkir dan Sarang Burung Walet

Pasal 688 Kepala Seksi Pajak Hotel, Parkir dan Sarang Burung Walet mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Pajak

Hotel, Parkir dan Sarang Burung Walet berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

d. Merumuskan dan melaksanakan penghimpunan serta pencatatan data objek pajak hotel, parkir dan sarang burung walet;

e. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan pendistribusian dan menerima kembali formulir pendaftaran yang telah diisi oleh wajib pajak daerah;

f. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan laporan tentang formulir pendaftaran wajib pajak daerah yang belum dikembalikan oleh wajib pajak daerah;

g. Merumuskan dan melaksanakan serta mencatat nama dan alamat calon wajib pajak daerah dalam daftar wajib pajak daerah;

h. Merumuskan dan melaksanakan registrasi, akreditasi dan pemprosesan surat keterangan fiskal dan menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD);

i. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan data objek dan subjek pajak hotel, parkir dan sarang burung walet;

k. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan dan pemeliharaan daftar inventaris wajib pajak hotel, parkir dan sarang burung walet;

l. Merumuskan dan melaksanakan penyimpanan arsip surat perpajakan daerah yang berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan;

m. Merumuskan dan melaksanakan penghitungan penetapan pajak hotel, parkir dan sarang burung walet dan menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT), Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB) serta Surat-Surat Ketetapan Pajak Lainnya,

Page 127: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

127

Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN);

n. Merumuskan, memverifikasi dan melaksanakan pembuatan daftar Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) yang belum dikembalikan oleh Wajib Pajak daerah;

o. Merumuskan dan melaksanakan pemeriksaan seketika terhadap kondisi/lokasi objek dan subjek pajak hotel, parkir dan sarang burung walet untuk kelancaran penerimaan daerah;

p. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan di bidang tugasnya;

q. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang Pajak Hotel, Parkir dan Sarang Burung Walet;

r. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

s. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

t. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

u. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

v. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

w. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

x. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 689

Kepala Seksi Pajak Hotel, Parkir dan Sarang Burung Walet dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 688 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Penghimpunan serta pencatatan; c. Penginventarisasian masalah; d. Perumusan dan pelaksanaan tugas; e. Penghitungan penetapan pajak; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

82. Ketentuan Bagian Kedua pada paragraf 2 mengenai Seksi

Penetapan pasal 690 dan pasal 691 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 690 dan pasal 691 berbunyi sebagai berikut :

Page 128: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

128

Paragraf 2

Seksi Pajak Restoran, Air Tanah Serta Mineral

Bukan Logam dan Batuan

Pasal 690 Kepala Seksi Pajak Restoran, Air Tanah Serta Mineral Bukan Logam dan Batuan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Pajak

Restoran, Air Tanah Serta Mineral Bukan Logam dan Batuan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan oleh kepala bidang dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

d. Merumuskan dan melaksanakan penghimpunan serta pencatatan data objek pajak restoran, air tanah dan mineral bukan logam batuan;

e. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan pendistribusian dan menerima kembali formulir pendaftaran yang telah diisi oleh wajib pajak daerah;

f. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan laporan tentang formulir pendaftaran wajib pajak daerah yang belum dikembalikan oleh wajib pajak daerah;

g. Merumuskan dan melaksanakan serta mencatat nama dan alamat calon wajib pajak daerah dalam daftar wajib pajak daerah;

h. Merumuskan dan melaksanakan registrasi, akreditasi dan pemprosesan surat keterangan fiskal dan menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD);

i. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan data objek dan subjek pajak restoran, air tanah dan mineral bukan logam batuan;

k. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan dan pemeliharaan daftar inventaris wajib Pajak Restoran, Air Tanah dan Mineral Bukan Logam Batuan;

l. Merumuskan dan melaksanakan penyimpanan arsip surat perpajakan daerah yang berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan wajib Pajak Restoran, Air Tanah dan Mineral Bukan Logam Batuan;

m. Merumuskan dan melaksanakan penghitungan penetapan Pajak Restoran, Air Tanah dan Mineral Bukan Logam Batuan dan menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD), Surat

Page 129: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

129

Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT), Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB) serta surat-surat ketetapan pajak lainnya, Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN);

n. Merumuskan, memverifikasi dan melaksanakan pembuatan daftar Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) yang belum dikembalikan oleh Wajib Pajak;

o. Merumuskan dan melaksanakan pemeriksaan seketika terhadap kondisi/lokasi objek dan subjek Pajak Restoran, Air Tanah dan Mineral Bukan Logam Batuan untuk kelancaran penerimaan daerah;

p. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan di bidang tugasnya;

q. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan di bidang tugasnya;

r. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pajak restoran, air tanah serta mineral bukan logam dan batuan;

s. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

t. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

u. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

v. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

w. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

x. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

y. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 691

Kepala Seksi Pajak Restoran, Air Tanah Serta Mineral Bukan Logam dan Batuan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 690 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Penghimpunan serta pencatatan; c. Pendistribusian dan menerima formulir; d. Penginventarisasian masalah; e. Perumusan dan pelaksanaan tugas; f. Penghitungan penetapan pajak; g. Penyimpanan arsip surat pajak; h. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; i. Pengkoordinasian dan fasilitasi;

Page 130: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

130

j. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; k. Pemeriksaan pekerjaan; l. Pengevaluasian tugas; m. Pelaporan pelaksanaan tugas; n. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

83. Ketentuan Bagian Kedua pada paragraf 3 mengenai Seksi Pemeriksaan pasal 692 dan pasal 693 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 692 dan pasal 693 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Pajak Reklame, Hiburan dan Penerangan Jalan

Pasal 692 Kepala Seksi Pajak Reklame, Hiburan dan Penerangan Jalan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Pajak

Reklame, Hiburan dan Penerangan Jalan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

d. Merumuskan dan melaksanakan penghimpunan serta pencatatan data objek pajak reklame, hiburan dan penerangan jalan;

e. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan pendistribusian dan menerima kembali formulir pendaftaran yang telah diisi oleh wajib pajak daerah;

f. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan laporan tentang formulir pendaftaran wajib pajak daerah yang belum dikembalikan oleh wajib pajak daerah;

g. Merumuskan dan melaksanakan serta mencatat nama dan alamat calon wajib pajak daerah dalam daftar wajib pajak daerah;

h. Merumuskan dan melaksanakan registrasi, akreditasi dan pemprosesan surat keterangan fiskal dan menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD);

j. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

k. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan data objek dan subjek pajak reklame, hiburan dan penerangan jalan;

Page 131: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

131

l. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan dan pemeliharaan daftar inventaris wajib pajak reklame, hiburan dan penerangan jalan;

m. Merumuskan dan melaksanakan penyimpanan arsip surat perpajakan daerah yang berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan;

n. Merumuskan dan melaksanakan penghitungan penetapan Pajak Reklame, Hiburan dan Penerangan Jalan dan menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT), Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB) serta surat-surat ketetapan pajak lainnya, Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN);

o. Merumuskan, memverifikasi dan melaksanakan pembuatan daftar Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) yang belum dikembalikan oleh wajib pajak;

p. Merumuskan dan melaksanakan pemeriksaan seketika terhadap kondisi/lokasi objek dan subjek pajak reklame, hiburan dan penerangan jalan untuk kelancaran penerimaan daerah;

q. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan di bidang tugasnya;

r. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan di bidang tugasnya;

s. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pajak reklame, hiburan dan penerangan jalan;

t. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

u. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

v. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

w. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

x. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

y. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

z. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 693

Kepala Seksi Pajak Reklame, Hiburan dan Penerangan Jalan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 692 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja;

Page 132: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

132

b. Penghimpunan serta pencatatan; c. Penginventarisasian masalah; d. Perumusan dan pelaksanaan tugas; e. Penghitungan penetapan pajak; f. Penyimpanan arsip surat pajak; g. Pelaksanaan pelayanan umum; h. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; i. Pengkoordinasian dan fasilitasi; j. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; k. Pemeriksaan pekerjaan; l. Pengevaluasian tugas; m. Pelaporan pelaksanaan tugas; n. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

84. Ketentuan Bagian Ketiga mengenai Bidang Penagihan pasal 694, pasal 695 dan pasal 696 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 694, pasal 695 dan pasal 696 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketiga

Bidang PBB dan BPHTB

Pasal 694 Kepala Bidang PBB dan BPHTB mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang PBB dan BPHTB berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan rencana bimbingan teknis pelaksanaan pendaftaran wajib pajak daerah dan menyampaikan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) PBB serta menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) BPHTB dan menghimpun serta mengolah data objek dan subjek pajak serta pemeriksaan seketika lokasi/lapangan;

c. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pengelolaan daftar induk wajib pajak PBB dan BPHTB serta menyimpan surat pajak PBB dan BPHTB yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan;

d. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan perhitungan penetapan PBB dan BPHTB;

e. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pelayanan dan pendaftaran PBB;

f. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penyusunan langkah strategis penerimaan PBB dan BPHTB;

g. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penagihan aktif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Page 133: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

133

h. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penerbitan dan mendistribusikan serta menyimpan arsip surat pajak PBB dan BPHTB yang berkaitan dengan penetapan;

i. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang PBB dan BPHTB;

j. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

k. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

l. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

m. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

n. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 695

Kepala Bidang PBB dan BPHTB dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 694 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Pelaksanaan tugas; c. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; d. Pengkoordinasian dan fasilitasi; e. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; f. Pemeriksaan pekerjaan; g. Pengevaluasian tugas; h. Pelaporan pelaksanaan tugas; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 696

(1) Bidang PBB dan BPHTB terdiri dari : a. Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi; b. Seksi Pengolahan Data dan Informasi; c. Seksi Pelayanan dan Penagihan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) Pasal 696 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang PBB dan BPHTB.

85. Ketentuan Bagian Ketiga pada paragraf 1 mengenai Seksi

Pembukuan, Verifikasi, Evaluasi dan Pelaporan pasal 697 dan pasal 698 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 697 dan pasal 698 berbunyi sebagai berikut :

Page 134: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

134

Paragraf 1

Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi

Pasal 697

Kepala Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Intensifikasi dan Ekstensifikasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penatausahaan pengamatan potensi PBB dan BPHTB, pendataan objek dan subjek PBB dan BPHTB, penilaian objek PBB dan BPHTB dan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi PBB dan BPHTB sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Merumuskan pelaksanaan penyusunan rencana pemeriksaan seketika, pengawasan pemeriksaan seketika, aturan pemeriksaan seketika, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Seketika Pajak serta Administrasi;

d. Merumuskan dan melaksanakan penghimpunan data termasuk mutasi tanah dan bangunan serta pencatatan data objek PBB dan BPHTB;

e. Merumuskan dan melaksanakan penelitian/validasi penerimaan pembayaran Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) BPHTB dan atau pemenuhan kewajiban/pelunasan terhadap mutasi objek dan subjek PBB dan BPHTB;

f. Merumuskan pengawasan kepatuhan wajib pajak PBB dan BPHTB, bimbingan atau himbauan kepada wajib pajak dan rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka intensifikasi;

g. Merumuskan dan melaksanakan penyampaian dan penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB kepada wajib pajak;

h. Merumuskan dan melaksanakan penyampaian Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) PBB kepada petugas penyampai PBB kelurahan;

i. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

j. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

k. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

l. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang tugasnya;

m. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan dibidang tugasnya;

Page 135: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

135

n. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang intensifikasi dan ekstensifikasi;

o. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

p. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

q. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

r. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

s. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

t. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 698

Kepala Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 697 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Pelaksanaan tugas; c. Penginventarisasian masalah; d. Pelaksanaan pelayanan umum; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

86. Ketentuan Bagian Ketiga pada paragraf 2 mengenai Seksi

Penagihan, Pertimbangan dan Keberatan pasal 699 dan pasal 700 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 699 dan pasal 700 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Pasal 699 Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pengolahan Data dan Informasi berdasarkan ketentuan

Page 136: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

136

peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pengalokasian dan penatausahaan PBB dan BPHTB, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan dan penyiapan laporan kinerja;

c. Merumuskan dan melaksanakan ketersediaan data untuk melakukan pengawasan PBB dan BPHTB;

d. Merumuskan dan melaksanakan sistem informasi yang terintegrasi untuk jenis pajak PBB dan BPHTB;

e. Merumuskan dan melaksanakan pencatatan objek dan subjek Pajak Bumi dan Bangunan;

f. Merumuskan dan melaksanakan pembuatan konsep Surat Keputusan Klasifikasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bumi dan Bangunan, Pemecahan Kecamatan dan Kelurahan, Tarif, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB), PBB Minimal, Kode Wilayah, Zona Nilai Tanah dan Tempat Pembayaran;

g. Merumuskan dan melaksanakan penentuan Nomor Objek Pajak (NOP) dan Zona Nilai Tanah (ZNT) objek pajak;

h. Merumuskan dan melaksanakan penghitungan penetapan pajak dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT), Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB) serta surat-surat ketetapan pajak lainnya, Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN);

i. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolak ukur keberhasilan tugas;

j. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

k. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

l. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan di bidang tugasnya;

m. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan di bidang tugasnya;

n. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pengolahan data dan informasi;

o. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

p. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

q. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

Page 137: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

137

r. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

s. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

t. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 700

Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 699 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan melaksanakan tugas; c. Penginventarisasian masalah; d. Pelaksanaan pelayanan umum; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

87. Ketentuan Bagian Ketiga pada paragraf 3 mengenai Seksi

Pengembangan Pendapatan, Restitusi dan Perhitungan pasal 701 dan pasal 702 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 701 dan pasal 702 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Pelayanan dan Penagihan

Pasal 701 Kepala Seksi Pelayanan dan Penagihan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pelayanan dan Penagihan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif dan usulan penghapusan piutang pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penetapan dan penerbitan produk hukum PBB dan BPHTB, pengadministrasian dokumen dan berkas PBB dan BPHTB, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan serta penerimaan surat lainya, penyuluhan PBB dan BPHTB, pelaksanaan registrasi wajib pajak serta melakukan kerjasama perpajakan;

Page 138: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

138

d. Merumuskan dan melaksanakan penyampaian dan penerimaan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dan Lampiran Surat Pemberitahuan Objek Pajak (LSPOP);

e. Merumuskan dan melaksanakan penerimaan dan pelayanan surat keberatan dan permohonan banding PBB dan BPHTB;

f. Merumuskan pengawasan terhadap pelayanan dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil wajib pajak, dan analisis kinerja wajib pajak;

g. Merumuskan dan memberikan pertimbangan atas dasar pemeriksaan seketika terhadap kondisi atau lokasi objek dan subjek PBB dan BPHTB;

h. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

i. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

j. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

k. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang tugasnya;

l. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan dibidang tugasnya;

m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pelayanan dan penagihan;

n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 702

Kepala Seksi Pelayanan dan Penagihan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 701 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Perumusan dan pelaksanaan tugas;

Page 139: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

139

c. Penginventarisasian masalah; d. Pelaksanaan pelayanan umum; e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

88. Ketentuan Bagian Keempat mengenai Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain pasal 703, pasal 704 dan pasal 705 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 703, pasal 704 dan pasal 705 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Keempat

Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan

Pasal 703 Kepala Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pencatatan penerimaan/pemungutan dan penyetoran retribusi daerah dan pendapatan lain-lain yang bersumber dari laba perusahaan daerah, usaha daerah yang sah dan sumbangan pihak ketiga kepada daerah serta melaksanakan legalisasi dan pembukuan surat-surat berharga;

c. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pengkajian peraturan perundang-undangan dalam penerapan terhadap penerimaan dengan memperhatikan potensi daerah dan memberikan pertimbangan;

d. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pencatatan penerimaan dan pengeluaran surat-surat berharga serta penerimaan retribusi dan nilai jual surat-surat berharga ke dalam kartu persediaan surat berharga;

e. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan laporan realisasi penerimaan/penyetoran dan tunggakan retribusi daerah;

f. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penerimaan/pengeluaran surat-surat berharga;

g. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan persediaan surat-surat berharga untuk bulanan, triwulan dan tahunan;

Page 140: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

140

h. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan legalisasi terhadap surat-surat berharga;

i. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan serta mengelola data retribusi dan pendapatan lain-lain;

j. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang retribusi dan pengkajian pendapatan;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 704

Kepala Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 703 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan; c. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; d. Pengkoordinasian dan fasilitasi; e. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; f. Pemeriksaan pekerjaan; g. Pengevaluasian tugas; h. Pelaporan pelaksanaan tugas; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 705

(1) Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan terdiri dari : a. Seksi Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain; b. Seksi Legalisasi dan Pembukuan Surat-Surat Berharga; c. Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian

Pendapatan. (2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) Pasal 705

masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan.

Page 141: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

141

89. Ketentuan Bagian Keempat pada paragraf 1 mengenai Seksi Retribusi pasal 706 dan pasal 707 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 706 dan pasal 707 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain

Pasal 706 Kepala Seksi Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan, menyediakan bahan dan peralatan kerja tersebut di tempat kerja yang mudah diambil atau mudah digunakan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari-hari mendatang;

d. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan oleh kepala bidang dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

f. Merumuskan dan melaksanakan pencatatan semua Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan pendapatan lain-lain;

g. Merumuskan dan melaksanakan serta mempersiapkan surat-surat yang berkaitan dengan penerimaan retribusi daerah dan pendapatan lain-lain;

h. Merumuskan dan melaksanakan pengelolaan data sumber penerimaan pendapatan lain-lain;

i. Merumuskan dan melaksanakan pencatatan penerimaan/ pemungutan dan penyetoran penerimaan pendapatan lain-lain;

j. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

k. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang tugasnya;

l. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang retribusi dan pendapatan lain-lain;

m. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

n. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

Page 142: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

142

o. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

p. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

q. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

r. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 707

Kepala Seksi Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 706 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Pelaksanaan serta mempersiapkan surat-surat; c. Pengelolaan data sumber penerimaan pendapatan lain-lain; d. Pelaksanaan pelayanan umum; e. Penginventarisasian permasalahan; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

90. Ketentuan Bagian Keempat pada paragraf 2 mengenai Seksi Pendapatan Lain-lain pasal 708 dan pasal 709 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 708 dan pasal 709 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Legalisasi dan Pembukuan Surat-Surat Berharga

Pasal 708 Kepala Seksi Legalisasi dan Pembukuan Surat-Surat Berharga mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Legalisasi dan Pembukuan Surat-Surat Berharga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan, menyediakan bahan dan peralatan kerja tersebut di tempat kerja yang mudah diambil atau mudah digunakan;

Page 143: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

143

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari-hari mendatang;

d. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

f. Merumuskan dan melaksanakan legalisasi dan pembukuan surat-surat berharga;

g. Merumuskan dan melaksanakan pencatatan tanda terima, bukti penerimaan dan bukti pengeluaran/pengambilan surat-surat berharga;

h. Merumuskan dan melaksanakan pencatatan nilai jual surat-surat berharga;

i. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan di bidang tugasnya;

k. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang legalisasi dan pembukuan surat-surat berharga;

l. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

m. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

n. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

o. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

p. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 709

Kepala Seksi Legalisasi dan Pembukuan Surat-Surat Berharga dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 708 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Pelaksanaan legalisasi dan pembukuan surat-surat berharga; c. Penginventarisasian masalah; d. Pelaksanaan pelayanan umum;

Page 144: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

144

e. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

f. Pengkoordinasian dan fasilitasi; g. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; h. Pemeriksaan pekerjaan; i. Pengevaluasian tugas; j. Pelaporan pelaksanaan tugas; k. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

91. Ketentuan Bagian Keempat pada paragraf 3 mengenai Seksi

Legalisasi dan Pembukuan Surat-Surat Berharga pasal 710 dan pasal 711 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 710 dan pasal 711 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan

Pasal 710

Kepala Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan, menyediakan bahan dan peralatan kerja tersebut di tempat kerja yang mudah diambil atau mudah digunakan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari-hari mendatang;

d. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan oleh kepala bidang dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

f. Merumuskan dan melaksanakan penghimpunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bagi hasil pajak dan bukan pajak untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas;

g. Merumuskan dan melaksanakan pengkajian pendapatan dengan memperhatikan potensi daerah dan memberikan pertimbangan;

h. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

i. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan di bidang tugasnya;

Page 145: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

145

j. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang peraturan perundang-undangan dan pengkajian pendapatan;

k. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

l. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

m. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

n. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

o. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 711

Kepala Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 710 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Penghimpunan peraturan perundang-undangan; c. Pengkajian pendapatan; d. Pelaksanaan pelayanan umum; e. Penginventarisasian permasalahan; f. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; g. Pengkoordinasian dan fasilitasi; h. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; i. Pemeriksaan pekerjaan; j. Pengevaluasian tugas; k. Pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

92. Ketentuan Bagian Kelima mengenai Bidang Bagi Hasil Pendapatan pasal 712, pasal 713 dan pasal 714 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 712, pasal 713 dan pasal 714 berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kelima

Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan

Pasal 712

Kepala Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan mempunyai rincian tugas : a. Menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja

Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan berdasarkan

Page 146: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

146

ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pembukuan dan verifikasi pendapatan daerah;

d. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pelayanan keberatan terhadap penetapan pajak daerah dan retribusi daerah;

e. Mengkoordinasikan, merumuskan dan memberikan pertimbangan atas keberatan terhadap penetapan pajak daerah dan retribusi daerah;

f. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan restitusi dan pemindahbukuan terhadap restitusi pajak daerah dan retribusi daerah yang telah ditetapkan, berdasarkan ketetapan dari pejabat yang berwenang;

g. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pencatatan mengenai penetapan dan penerimaan/penyetoran pajak daerah dan retribusi daerah;

h. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pemeriksaan berkala terhadap kondisi/lokasi objek dan subjek pajak daerah untuk kelancaran penerimaan daerah;

i. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan pelaporan secara berkala hasil pemeriksaan;

j. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penagihan aktif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

k. Mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana pajak daerah dan retribusi daerah;

l. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pembukuan, penagihan dan pemeriksaan;

m. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

n. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

o. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

p. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

q. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

r. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 147: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

147

Pasal 713 Kepala Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 712 menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan, perumusan dan pelaksanaan program kerja; b. Pengkoordinasian, pembinaan dan perumusan kegiatan; c. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; d. Pengkoordinasian dan fasilitasi; e. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; f. Pemeriksaan pekerjaan; g. Pengevaluasian tugas; h. Pelaporan pelaksanaan tugas; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Pasal 714

(1) Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan terdiri dari : a. Seksi Pembukuan, Verifikasi, Evaluasi dan Pelaporan; b. Seksi Penagihan, Keberatan dan Pertimbangan; c. Seksi Pemeriksaan dan Perhitungan.

(2) Setiap Seksi sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal 714 masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan.

93. Ketentuan Bagian Kelima pada paragraf 1 mengenai Seksi Bagi Hasil Pajak pasal 715 dan pasal 716 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 715 dan pasal 716 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 1

Seksi Pembukuan, Verifikasi, Evaluasi dan Pelaporan

Pasal 715

Kepala Seksi Pembukuan, Verifikasi, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pembukuan, Verifikasi, Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan, menyediakan bahan dan peralatan kerja tersebut ditempat kerja yang mudah diambil atau mudah digunakan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari-hari mendatang;

Page 148: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

148

d. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan oleh Kepala Bidang dalam penyusunan kebijakan, program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

f. Merumuskan dan melaksanakan pembukuan terhadap penerimaan pajak daerah/retribusi daerah dan pendapatan lainnya;

g. Merumuskan dan melaksanakan verifikasi terhadap semua jenis penerimaan pajak daerah/retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

h. Merumuskan dan melaksanakan pembukuan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dan merekonsiliasi dengan bidang retribusi dan pengkajian pendapatan serta instansi terkait;

i. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana kegiatan evaluasi dan pelaporan terhadap realisasi penerimaan baik pajak daerah, retribusi daerah dan sumber-sumber pendapatan lainnya;

j. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan evaluasi dan pelaporan di bidang pajak daerah dan retribusi daerah;

k. Merumuskan dan melaksanakan tindak lanjut laporan berkala hasil pemeriksaan dan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

l. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan di bidang tugasnya;

m. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan di bidang tugasnya;

n. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pembukuan, verifikasi, evaluasi dan pelaporan;

o. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

p. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

q. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

r. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

s. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

t. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 149: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

149

Pasal 716

Kepala Seksi Pembukuan, Verifikasi, Evaluasi dan Pelaporan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 715 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Pelaksanaan pelayanan umum; c. Pelaksanaan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah; d. Pembukuan terhadap penerimaan pajak; e. Pelaksanaan verifikasi; f. Pelaksanaan tindak lanjut laporan berkala; g. Penginventarisasian permasalahan; h. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; i. Pengkoordinasian dan fasilitasi; j. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; k. Pemeriksaan pekerjaan; l. Pengevaluasian tugas; m. Pelaporan pelaksanaan tugas; n. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

94. Ketentuan Bagian Kelima pada paragraf 2 mengenai Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak pasal 717 dan pasal 718 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 717 dan pasal 718 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 2

Seksi Penagihan, Keberatan dan Pertimbangan

Pasal 717

Kepala Seksi Penagihan, Keberatan dan Pertimbangan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Penagihan, Keberatan dan Pertimbangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan, menyediakan bahan dan peralatan kerja tersebut ditempat kerja yang mudah diambil atau mudah digunakan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari-hari mendatang;

d. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan oleh kepala bidang dalam penyusunan kebijakan,

Page 150: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

150

program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan di bidang tugasnya;

f. Merumuskan dan melaksanakan penerimaan dan pelayanan surat keberatan dan permohonan banding atas penetapan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

g. Merumuskan dan melaksanakan pertimbangan atas dasar pemeriksaan terhadap kondisi/lokasi objek dan subjek pajak untuk kelancaran penerimaan daerah yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan untuk menetapkan keputusan menerima dan menolak keberatan yang diajukan oleh wajib pajak daerah dan retribusi daerah;

i. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang tugasnya;

k. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan dibidang tugasnya;

l. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang penagihan, keberatan dan pertimbangan;

m. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

n. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

o. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

p. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

q. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

r. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 718

Kepala Seksi Penagihan, Keberatan dan Pertimbangan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 717 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Pelaksanaan penatausahaan; c. Pelaksanaan penagihan pajak; d. Penghapusan piutang pajak; e. Penerimaan dan pelayanan; f. Pelaksanaan pertimbangan; g. Penginventarisasian masalah; h. Pelaksanaan pelayanan umum;

Page 151: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

151

i. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional;

j. Pengkoordinasian dan fasilitasi; k. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; l. Pemeriksaan pekerjaan; m. Pengevaluasian tugas; n. Pelaporan pelaksanaan tugas; o. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

95. Ketentuan Bagian Kelima pada paragraf 3 mengenai Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian Pendapatan pasal 719 dan pasal 720 dirubah, sehingga keseluruhan pasal 719 dan pasal 720 berbunyi sebagai berikut :

Paragraf 3

Seksi Pemeriksaan dan Perhitungan

Pasal 719 Kepala Seksi Pemeriksaan dan Perhitungan mempunyai rincian tugas : a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi

Pemeriksaan dan Perhitungan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan dan peralatan kerja dengan cara merinci jenis dan jumlah peralatan kerja yang diperlukan, menyediakan bahan dan peralatan kerja tersebut ditempat kerja yang mudah diambil atau mudah digunakan;

c. Merumuskan dan melaksanakan penyusunan rencana kerja dengan cara merinci dan menjadwalkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari-hari mendatang;

d. Merumuskan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana kerja dengan cara membuat tolok ukur keberhasilan tugas;

e. Merumuskan dan melaksanakan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan oleh kepala bidang dalam penyusunan kebijakan, kebijakan program dan prosedur kerja, pencatatan hasil kerja, petunjuk teknis dan laporan dibidang tugasnya;

f. Merumuskan dan melaksanakan pencatatan dan perhitungan restitusi terhadap kelebihan pembayaran dari ketetapan pajak daerah dan retribusi daerah;

g. Merumuskan dan melaksanakan penghitungan jumlah angsuran pemungutan/pembayaran/penyetoran atas permohonan wajib pajak daerah yang disetujui oleh pejabat yang berwenang;

h. Merumuskan dan melaksanakan perhitungan restitusi dan pemindahbukuan terhadap restitusi pajak daerah dan retribusi

Page 152: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

152

daerah yang telah ditetapkan berdasarkan ketetapan dari pejabat yang berwenang;

i. Merumuskan dan melaksanakan laporan berkala hasil pemeriksaan;

j. Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan seksi Pemeriksaan dan Perhitungan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

k. Merumuskan dan melaksanakan peningkatan usaha-usaha kearah yang dapat memantapkan kegiatan dibidang tugasnya;

l. Merumuskan dan melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap semua upaya kegiatan dibidang tugasnya;

m. Menyusun dan melaksanakan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang pemeriksaan dan perhitungan;

n. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing;

o. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

p. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

q. Memfasilitasi tugas dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

r. Mengevaluasi tugas berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut;

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis;

t. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 720

Kepala Seksi Pemeriksaan dan Perhitungan dalam melaksanakan rincian tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 719 menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan program kerja; b. Penyusunan rencana dan program pengembangan pendapatan; c. Pencatatan dan perhitungan restitusi; d. Pemeriksaan berkala; e. Pelaksanaan pelayanan umum; f. Penginventarisasian permasalahan; g. Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan

petunjuk operasional; h. Pengkoordinasian dan fasilitasi; i. Pembagian tugas dan pemberian petunjuk; j. Pemeriksaan pekerjaan; k. Pengevaluasian tugas; l. Pelaporan pelaksanaan tugas; m. Pelaksanaan tugas-tugas lain.

Page 153: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

153

96. Diantara pasal 720 dan pasal 721 disisipkan 1 (satu) pasal, yaitu pasal 720 a, sehingga keseluruhan pasal 720 a berbunyi sebagai berikut :

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 720 a

(1) Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok pada Dinas yang tidak mengalami perubahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, yaitu Dinas Sosial dan Pemakaman, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pasar dan Dinas Pemuda dan Olah Raga, yang rincian tugas dan fungsinya diatur dengan Peraturan Walikota Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, belum mengatur tugas dan fungsi pengelolaan barang milik daerah, maka dengan diberlakukannya Peraturan Walikota ini rincian tugas dan fungsi Sekretaris pada Dinas tersebut, ditambahkan dengan rincian tugas dan fungsi pengelolaan barang milik daerah yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP);

(2) Dinas yang tidak mengalami perubahan sebagaimana pada ayat (1) Pasal 720 a yang melaksanakan Standar Pelayanan Minimal sesuai kewenangannya, yaitu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, maka dengan diberlakukannya Peraturan Walikota ini rincian tugas dan fungsi Kepala Dinas tersebut dirubah untuk ditambahkan dengan rincian tugas dan fungsi melaksanakan penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Page 154: PERWAKO ttg RINCIAN TUGAS DINAS Uk KWARTO.pdf

154

Pasal II

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Pekanbaru.

Ditetapkan di : Pekanbaru pada tanggal : 30 Desember 2013

WALIKOTA PEKANBARU,

Cap/dto

F I R D A U S

Diundangkan di Pekanbaru pada tanggal 30 Desember 2013 SEKRETARIS DAERAH KOTA PEKANBARU Cap/dto H. M. SYUKRI HARTO BERITA DAERAH KOTA PEKANBARU TAHUN 2013 NOMOR 84