Perundang-undangan

3
PERUNDANG – UNDANGAN TENTANG DESA 1. Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah Bab dan Pasal yang menyangkut Pemerintah Desa yaitu Bab XI pasal 202 s/d 216 : - Pemerintah Desa diatur pada pasal 202 s/d pasal 208. - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diatur pada pasal 209 dan pasal 210. - Keuangan Desa diatur pada pasal 212 dan pasal 213. - Kerjasama Desa diatur pada pasal 214 s/d 216. 2. Undang – Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 3. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 Tentang Desa. Pasal yang mengatur Perangkat Desa yaitu pasal 24 S/d 26. 4. Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. 5. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Demak No. 3 Tahun 2011 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa. 6. Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Demak No. 21 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 3 Tahun 2011 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Perintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Permerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa (BPD) dalam mengatur dan mengurus kepentingan msyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat stempat yang dikaui dan dihormati dalam sistem Perintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perangkat Desa adalah Pejabat Pemerintah Desa yang membantu tugas Kepala Desa dalam menyelenggarakan Pemerintah Desa dan Pembangunan Desa. Dukuh/Dusun adalah wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

description

Persiapan Belajar Menghadapi Seleksi Perangkat desa

Transcript of Perundang-undangan

Page 1: Perundang-undangan

PERUNDANG – UNDANGAN TENTANG DESA

1. Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah DaerahBab dan Pasal yang menyangkut Pemerintah Desa yaitu Bab XI pasal 202 s/d 216 :- Pemerintah Desa diatur pada pasal 202 s/d pasal 208.

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diatur pada pasal 209 dan pasal 210.

- Keuangan Desa diatur pada pasal 212 dan pasal 213.

- Kerjasama Desa diatur pada pasal 214 s/d 216.

2. Undang – Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

3. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 Tentang Desa. Pasal yang mengatur Perangkat Desa yaitu pasal 24 S/d 26.

4. Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.

5. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Demak No. 3 Tahun 2011 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa.

6. Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Demak No. 21 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 3 Tahun 2011 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa.

Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Perintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

Permerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa (BPD) dalam mengatur dan mengurus kepentingan msyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat stempat yang dikaui dan dihormati dalam sistem Perintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perangkat Desa adalah Pejabat Pemerintah Desa yang membantu tugas Kepala Desa dalam menyelenggarakan Pemerintah Desa dan Pembangunan Desa.

Dukuh/Dusun adalah wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa.

Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

Fungsi dari BPD adalah menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Wewenang BPD adalah : Membahas rancangan peraturan desa bersama Kepala Desa. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan

Kepala Desa. Mengusulkan pengankatan dan pemberhentian Kepala Desa. Membentuk panitia pemelihan Kepala Desa. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi

masyarakat. Menyusun tata tertib BPD.

Hubungan kerja antara pemerintah desa dengan BPD merupakan hubungan kerja yang berkedudukannya setara dan bersifat kemitraan.

Page 2: Perundang-undangan

Yang dimaksud dengan berkedudukan setara adalah diantara pemerintah desa dan BPD memiliki kedudukan yang sama dan sejajar artinya tidak saling membawahi. Sedangkan yang dimaksud dengan kemitraan adalah antara pemerintah desa dan BPD sama-sama mitra sekerja dalam membuat kebijakan untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintah desa.

Peraturan Desa (Perdes) adalah peraturan perundang – undangan yang dibuat BPD bersama Kepala Desa.

APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Pusat dan DPR.

APBDes (Anggran Pendapatan dan Belanja Desa) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan BPD

Alokasi Dana Desa (ADD) adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk desa yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten / kota.

Jawa Tengah terbagi menjadi 35 Kabupaten / Kota. Kabupaten Demak terbagi menjadi 14 Kecamatan sedangkan kecamatan Karangawen terbagi menjadi 12 Desa.

Perbedaan antara Kepala Kelurahan dan Kepala Desa adalah Kepala Kelurahan ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan statusnya sebagai pegawai Negeri sedangkan Kepala Desa melaui pemelihan secara demokrasi dan mendapat bengkok.

Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakasa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NKRI.

Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepala daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI.

Dana Bagi Hasil adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada kepala daerah berdasarkan angka prosentasi untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah.

Tugas Pokok dari Perangkat Desa adalah membantu program kerja yang dijalankan oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa bertanggungjawab kepada Kepala Desa.

Tugas Pokok dari Kepala Urusan Pemerintahan (KaUr. Pemerintahan) adalah : Mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data di bidang pemerintahan, ketentraman

dan ketertiban Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat. Membantu pelaksanaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilihan Umum

( PEMILU ). Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Membantu tugas-tugas di bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil. Membantu, membina dan menyiapkan bahan-bahan rapat dengan Badan

Permusyawaratan Desa ( BPD ). Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang pemerintahan, ketentraman dan

ketertiban Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Urusan bertanggungjawab kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa.

Urutan Perundang-undangan di Indonesia adalah : Pancasila UUD 1945 Undang – Undang Keputusan Presiden Peraturan Pemerintah Peraturan Daerah Peraturan Bupati/walikota.