Perubahan sosial-ok

68
February 18, 2013 1 Perubahan Sosial

Transcript of Perubahan sosial-ok

Page 1: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 1

Perubahan Sosial

Page 2: Perubahan sosial-ok

I. Pengertian Perubahan Sosial

Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan (Soekanto, 2006: 259) itu dapat berupa perubahan dalam hal nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.

Singkatnya perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok masyarakat.

Perubahan-perubahan sosial sebagai mana yang disinggung di atas menunjukan bahwa masyarakat tidak bersifat statis. Masyarakat pada dasarnya selalu bersifat dinamis, selalu berubah.

Page 3: Perubahan sosial-ok

Proses perubahan sosial memiliki empat karaketeristik umum (lihat Macionis, 1989: 612-613).

• Perubahan Sosial bersifat universal dan berubah-ubah. Walaupun beberapa dimensi dari pengalaman manusia tetap sama pada setiap waktu. Namun, tidak dapat disankal setiap masyarakat dipengaruhi oleh perubahan sosial, walapun pada tingkat yang berbeda.

• Perubahan sosial ada yang direncanakan dan yang tidak direncanakan.

• Perubahan sosial sering bersifat kontroversial. Pembangunan sarana-sarana transportasi tidak saja memudahkan mobilitas manusia, tetapi juga dapat menimbulkan konflik, penemuan pesitisida tidak saja melipatgandakan panenan para petani, tetapi juga mengacam kehidupan manusia karena sat kimia yang dikandungnya.

• Perubahan sosial berbeda dari segi durasi dan konsekwensinya. Ada perubahan yang cepat, namun adapula perbuhan yang lambat. Perubahan yang lambat bersifat evolutif sedangkan perubahan yang cepat bersifat revolutif. Demikianpun dengan konsekwensinya berbeda-beda pada setiap kelompok masyarakat atau individu.

Page 4: Perubahan sosial-ok

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sosial

2.1. Cultural Processes

Invention, termasuk dalam hal ini adalah alat-alat mekanikal, gagasan-gagasan, dan pola-pola tingkah laku. Semua ini menyumbang pembentukan kembali masyarakat.

Discovery, terjadi bila masyarakat atau orang mengakui keberadaan elemen-elemen baru dan mulai memahami element-elemen itu dengan cara yang baru.

Diffusion, menciptakan perubahan sosial seperti elemen-elemen budaya menyebar dari satu masyarakat kepada masyarakat yang lainnya melalui perdagangan, imigrasi, dan komunikasi masa.

Page 5: Perubahan sosial-ok

2.2. Social StructureSumber utama perubahan sosial yang lain adalah tekanan dan konflik dalam masyarakat itu sendiri. Seperti yang dikemukakan Karl Marx bahwa kelas sosial dalam masyarakat merupakan sumber dari konflik sosial. Konflik ini akan menghasilkan perubahan sosial. Seperti yang terjadi dalam masyarakat kapitalis konflik antara orang-orang yang memiliki dan mengontrol alat-alat produksi dengan para pekerja akan menghasilkan perubahan sosial. Perubahan sosial yang ideal bagi Marx adalah menuju masyarakat sosialis.

2.3. IdeasMax Weber mengatakan bahwa transformasi masyarakat tidak pernah terjadi karena faktor tunggal. Weber mengakui pentingnya konflik sosial dalam mentransformasi masyarakat. Namun, kalau Karl Marx menghubungkan perubahan sosial pada proses produksi material, Weber menekankan elemen-elemen idea dan kepercayaan yang juga mendorong

terjadinya perubahan sosial.

Page 6: Perubahan sosial-ok

2.4. The Natural EnvironmentMasyarakat manusia dan lingkungan alamnya saling berhubungan, sehingga perubahan yang terjadi pada salah satu bagian akan mempengaruhi perubahan pada bagian yang lainnya.

2.5. PopulationPertambahan penduduk yang sangat cepat di Pulau Jawa (Soekanto, 2006: 275) menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur sosial masyarakat, terutama lembaga-

lembaga kemasyarakatannya. Misalnya, orang lantas mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil yang sebelumnya tidak dikenal.

Page 7: Perubahan sosial-ok

3. ModernisasiModernisasi mencakup proses yang sangat luas (Soekanto, 2006:303). Kadang-kadang batasnya tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin di suatu daerah tertentu, modernisasi mencakup pemberantasan buta huruf, di lain tempat proses tadi mencakup usaha-usaha penyemprotan rawa-rawa dengan DDT untuk mengurangi sumber-sumber penyakit malaria, atau mungkin diartikan sebagai usaha membangun pusat-pusat tenaga listrik.Pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara Barat yang stabil.Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial. Biasanya perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada perencanaan. Modernisisasi merupakan suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat yang bersangkutan karena prosesnya meliputi bidang-bidang yang sangat luas menyangkut proses disorganisasi, problema-problema sosial, konflik antara kelompok dan lain sebagainya

Page 8: Perubahan sosial-ok

Peter L. Berger mencatat beberapa karakteristik dari modernisasi

• Hilangnya bentuk-bentuk komunitas tradisional yang kecil

• Meluasnya pilihan pribadi• Berkembangnya diversitas pola-pola

kepercayaan• Berorientasi pada masa depan dan

bertumbuhnya kesadaran tentang waktu.Berikut ini kita telusuri beberapa terminologi yang dikemukakan oleh beberapa sosiolog berkaitan dengan perubahan sosial dan modernisasi.

3.1. Ferdinand Toenies: Hilangnya KomunitasBagi Toenise modernisasi berarti hilangnya komunitas yang ia sebut dengan gemeinschaft. Dalam gemeinschaft didasari oleh ikatan personal. Bentuk gemeinschaft dapat dijumpai dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga dan sebagainya. Penetrasi industrialisasi dalam gemeinschaft yang menekankan fakta, eficiency, specialization dan cost effectiveness telah menyebabkan hubungan kekerabatan di ganti dengan hubungan yang bersifat impersonal. Humbungan impersonal ini tidak berakar dalam dan solidaritas sosialnya sangat lemah. Komunitas impersonal ini disebutnya dengan gesellschaft.

Page 9: Perubahan sosial-ok

3.2. Emile Durkheim

Emile Durkheim melihat modernisasi dalam konteks hilangnya solidaritas mekanik. Solidaritas mekanik didasari oleh adanya kesadaran kolektif yang kuat yang rata-rata ada masyarakat yang sama. Dalam solidaritas mekanik tingkat solidaritasnya sangat tinggi. Homogenitas ini dapat kita lihat dalam kepercayaan dan sentimen-sentimen moral dan agama lainnya. Pembagian kerja dalam solidaritas mekanik sangat minim.

Page 10: Perubahan sosial-ok

3.3. Karl MarxMarx melihat bahwa masyarakat modern sinonim dengan masyarakat kapitalis dan sistem ekonomi yang dihasilkan oleh perjuangan kelas yang menjadi akhir dari era feodal sejarah masyarakat Eropa. Marx tidak menolak munculnya modernitas yang meliputi hilangnya komunitas berskala kecil (Toenies), atau berkembangnya pembagian kerja (Durkheim) atau munculnya rasionalisasi pandangan tentang dunia. Marx menekankan bahwa ketiga faktor di atas mepercepat bertumbuhnya kapitalisme. Kapitalisme menarik populasi dari desa dan kota-kota kecil ke sistem pasar yang berpusat di kota. Spesialisasi merupakan dasar dari pembagian kerja dan rasionalisasi mengekspresikan masyarakat modern yang menekankan profit yang besar.

3.4. Max WeberBagi Weber modernisasi berarti rasionalisasi yang menggantikan sistem kepercayaan dan tradisi yang sebelumnya.

Page 11: Perubahan sosial-ok

Modernisasi • Definisi: mencakup suatu transformasi total dr kehidupan bersama yg tradisional atau pra modern dlm arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis & politis yg mendasai negara-negara yg stabil.

• Karakteristik: menyangkut aspek-aspek sosio demografis (social mobility) yaitu proses dimn unsur-unsur sosial ekonomis & psikologis dr masyarakat mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru mll sosialisasi & pola perilaku yg berwujud pd aspek-aspek kehidupan modern spt mekanisasi, urbanisasi, mass media

Page 12: Perubahan sosial-ok

lanjutan• Syarat-syarat Modernisasi:

- Cara berfikir ilmiah (scientific thinking) yg institusionalized dlm the rulling class maupun

masyarakat.- Sistem administrasi ngr yg baik (terwujudnya birokrasi)- Adanya sistem pengumpulan data yg baik & teratur.- Penciptaan iklim yg favourabel dr masyarakat terhadap modernisasi dgn cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.- Tingkat organisasi yg tinggi.- Sentralisasi wewenang dlm pelaksanaan social planning

Page 13: Perubahan sosial-ok

4. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

4.1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat

4.2. Perubahan Kecil dan Besar

4.3. Intended-change/planned-change dan unitended- change/Unplanned-change

Page 14: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 14

Perubahan Sosial 1)

• Mempunyai arti yang luas, namun dapat diartikan sebagai perubahan, perkembangan ke arah positif maupun negatif

• Secara lebih sederhana “Perubahan Sosial” merupakan suatu kenyataan yang dapat dibuktikan dengan adanya gejala-gejala de-personalisasi, frustasi, pertentangan dan perbedaan-perbedaan pendapat mengenai paradigma nilai

1) Dr.phil. Astrid S. Susanto; Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial

Page 15: Perubahan sosial-ok

Perubahan SosialPerubahan Sosial

• Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat. Perubahan yang terjadi tidak selalu sama, ada yang lambat (evolusi) dan ada yang cepat (revolusi). Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan, kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.Sebaliknya revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa rencana.

Page 16: Perubahan sosial-ok

• Faktor-faktor yang mendasari terjadinya perubahan sosial bisa bersumber dari dalam masyarakat (intern) dan bisa juga dari luar masyarakat (ekstern).

Page 17: Perubahan sosial-ok

Faktor-faktor intern, antara lainFaktor-faktor intern, antara lain

• Perubahan jumlah penduduk, • Penemuan baru, • Pertentangan (konflik) sosial,• Pembrontakan atau revolusi.

Page 18: Perubahan sosial-ok

Adapun faktor-faktor ekstern dapat Adapun faktor-faktor ekstern dapat disebabkan olehdisebabkan oleh

• lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia, misalnya: bencana alam, perkembangan ilmu

• pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi,

• dan sebagainya.

Page 19: Perubahan sosial-ok

Faktor-faktor yang mendorong Faktor-faktor yang mendorong proses perubahan antara lain:proses perubahan antara lain:

• Kontak dengan kebudayaan lain, • Kemajuan pendidikan, • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan

keinginan untuk maju,• Sistem terbuka lapisan masyarakat, • Penduduk yang heterogen,• Ketidakpuasan masyarakat terhadap aspek-

aspek kehidupan,• Nilai bahwa manusia harus senantiasa

berusaha untuk memperbaiki hidupnya.

Page 20: Perubahan sosial-ok

Faktor-faktor yang menghambat Faktor-faktor yang menghambat yaitu:yaitu:

• Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, • Sikap masyarakat yang sangat tradisional, • Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam

dengan kuat, • Rasa takut akan terjadinya perubahan kebudayaannya, • Sikap tertutup terhadap Pengembangan hal-hal baru /

asing, • Adat atau kebiasaan,• Hambatan- hambatan yang bersifat idiologis,• Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya tidak dapat

diperbaiki.

Page 21: Perubahan sosial-ok

Pengertian Perubahan Sosial dan Kebudayaan• Gilin-Gilin: variasi cara hidup yang diterima

karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya inovasi atau penemuan baru dalam masyarakat.

• Selo Sumarjan: perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap, pola perilaku diantara kelompok dalam masyarakat.

• Ogburn: kondisi sosial primer yang menyebabkan perubahan, misalnya kondisi ekonomi, teknologi, geografi dan biologis

Page 22: Perubahan sosial-ok

TEORI PERUBAHAN SOSIALTEORI PERUBAHAN SOSIAL

Peradaban

Waktu

Peradaban

Waktu

Evoluasi Rektilinier Sederhana

Evoluasi Melalui Tahap-Tahap

Page 23: Perubahan sosial-ok

Bentuk Perubahan Sosial

• Bentuk perubahan: lambat (evolusi) dan cepat (revolusi)

• Evolusi: perubahan perlu waktu lama dgn rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, contoh: masyarakat sederhana menjadi komplek.

• Revolusi: perubahan sosial yang berlangsung cepat dan menyangkut dasar-dasar sendi pokok kehidupan masyarakat.

Page 24: Perubahan sosial-ok

Syarat Terjadinya Revolusi (Soekanto, 2003)

• Keinginan umum untuk mengadakan perubahan

• Ada seorang/kelompok yang memimpin• Pemimpin dapat menampung aspirasi

dalam gerakan• Pemimpin mampu menunjukan tujuan

masyarakat• Ada momentum yang tepat.

Page 25: Perubahan sosial-ok

Cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan

direncanakan terlebih dahulu

Rekayasa Sosial/Social engineering/Social planning

Page 26: Perubahan sosial-ok

Faktor yang menyebabkan perubahan sosial (faktor dalam masyarakat)

• Bertambah atau berkurangnya penduduk

• Penemuan baru (inovasi)• Pertentangan/konflik dalam

masyarakat• Pemberontakan/revolusi dalam

masyarakat

Page 27: Perubahan sosial-ok

Faktor yang menyebabkan perubahan sosial (faktor luar masyarakat)

• Faktor lingkungan fisik: gempa, banjir, gunung meletus, badai, dll.

• Peperangan• Pengaruh kebudayaan lain.

Page 28: Perubahan sosial-ok

Faktor yang mendorong jalannya proses perubahan• Kontak dengan kebudayaan lain• Sistem pendidikan formal yang maju• Sikap menghargai hasil karya seseorang dan

keinginan untuk maju• Toleransi• Sistem terbuka lapisan masyarakat• Penduduk yang heterogen• Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang

kehidupan tertentu• Orientasi ke masa depan• Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk

meperbaiki hidupnya

Page 29: Perubahan sosial-ok

Faktor yang menghalangi terjadinya perubahan

• Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

• Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat

• Sikap masyarakat yang sangat tradisional

• Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuat

• Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan

Page 30: Perubahan sosial-ok

• Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup.

• Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis

• Adat atau kebiasaan• Nilai bahwa hidup ini pada hakekatnya

buruk dan tidak mungkin di perbaiki

Page 31: Perubahan sosial-ok

Proses Perubahan Sosial dan kebudayaan

• Masyarakat umumnya mengidamkan keserasian atau harmoni (s o c ia l e q uilibrium ).

• Jika terjadi ketidakserasian dapat dipulihkan kembali setelah terjadi perubahan, kedaan tersebut dinamakan penyesuaian (a d jus tm e nt).

• Penyesuaian dalam masyarakat mencakup 2 hal: – Penyesuaian dari lembaga kemasyarakatan– penyesuaian dari individu dan ada dalam

masyarakat.

Page 32: Perubahan sosial-ok

Kunci untuk melakukan upaya pemecahan masalah sosial adalah pemahaman terhadap perubahan sosial.

• Jika kita menggali dinamika perubahan kita dapat menyelidiki kekuatan sosial yang bekerja dalam masyarakat.

• Dunia ini tidak statis tetapi selalu dalam proses..sehingga memungkinkan terjadinya perubahan setia saat.

• Kekuatan-kekuatan sosial kadang kala terlibat dalam kompetisi konflik.

Page 33: Perubahan sosial-ok

Tiga model interpretasi tentang perubahan sosial:

• Model tradisional

• Model liberal

• Model radikal

Page 34: Perubahan sosial-ok

Model tradisional• Perubahan sosial berlangsung menurut pola biologis (organis)

siklis. Perubahan yang ada hanyalah pengulangan pola-pola yang sama..lahir..dewasa…matiSiklus Hidup.ppt masa lalu..masa kini..masa depan.

• Masyarakat merupakan sistem dimana tidak ada individu/bagian masyarakat yang bersifat menyendiri (atomistik). Semua terkoneksi.

• Masyarakat dipandang sebagai piramida sosial. Bagian puncak (elit penguasa) yg mengendalikan yg bawah..sedikit partisipasi.Piramida Sosial.ppt. Elit yg menentukan proses sosial:– Peraturan– Hak/kewajiban masyarakat– Kesejahteraan umum

• Konflik/perbedaan merupakan penyimpangan• Metafor yang digunakan adalah tubuh manusia. Kepala yang

memutuskan apa yg harus dilakukan organ2 tubuh yang lainnya.Human Body.ppt

Page 35: Perubahan sosial-ok

Model tradisional

• Pandangan terhadap perubahan? Lebih menginginkan status quo

• Upaya untuk menjaganya 2 cara:– Mengurangi tantangan dan menyerapnya ke

dalam sistem– Membuangnya sama sekali

Sejarah mencatat penggunaan model ini. Misal di Eropa kuno

Page 36: Perubahan sosial-ok

Model Liberal• Lebih berorientasi ke masa depan• Model ini tidak menentang perubahan (mengapa?)• Masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang mengalir• Perubahan terjadi dalam keteraturan. Dalam kontrol mekanistis• Perubahan bersifat evolusioner..linier• Gerakan sejarah masyarakat bersifat progresif tidak siklis.• Masyarakat melangkah maju ke depan. • Invisible hand mengatur kompetisi dalam sistem pasar bebas.• Pemikiran bebas merupakan kunci perubahan ke arah yg maju…

inovasi & individualisme didukung.• Prinsip yg berlaku adalah manajerial…berdasar rasionalitas.

Manajemen ini punya tugas poko:– Mengekang bagian2 dari gerak2 ekstrim (anarki & otoritarianisme).– Menjaga keseluruhan bagian bergerak bersama ke arah kemajuan.

• Metafora yang digunakan adalah mesin (mekanis)Machine.ppt

Page 37: Perubahan sosial-ok

Model Liberal

• Sikap terhadap perubahan? Perubahan dikelola melalui kompetisi (kepentingan2 diadu)

• Mekanisme untuk manajemen konflik dibuat (Pemilu?)

• Campur tangan elit penguasa (pemerintah) dikurangi. Pemerintah bertugas menjaga supaya tidak ada dominasi satu bagian thd bagian lainnya.

Page 38: Perubahan sosial-ok

Model Radikal

• Model ini melihat perubahan bersifat transformatif. Jika tradisional suka status quo, liberal melihat perubahan tidak akan merubah struktur..maka radikal melihat perlunya perubahan struktural.

• Peristiwa sejarah menetukan tahap baru. Ada kaitan dialektis antara masa lalu, masa kini dan masa depan.

• Mengakui adanya interdependensi bagian2. Interdependensi ini bersifat kreatif tidak statis (spt pandangan tradisional).

Page 39: Perubahan sosial-ok

Model Radikal

• Partisipasi mendapat perhatian– Input langsung dr masyarakat diperlukan

• Metafora model ini adlah karya seni. Karya seni merupakan hasil kerja kreatif dan dialektis.Art.ppt

• Konflik dilihat memiliki potensi kreatif. Respon thd konflik adalah menyediakan alternatif2 kreatif yg bisa jadi akan merubah struktur…diperlukan transformasi struktural yg mendasar.

Page 40: Perubahan sosial-ok

Kasus

• Sistem hubungan internasional sering terjebak pada status quo. • Model tradisional menekan tantangan yg datang dari masyarakat

bawah/miskin (mengapa?)– Respon thd mereka:

• Mempersalahkan korban. “Kamu miskin karena malas. Mengapa tidak bekerja lebih keras supaya kamu bisa hidup lebih baik?”

• Model liberal menerima perubahan yg bisa mengatur keseimbangan.

• Model radikal akan melihat kemiskinan terjadi krn struktur yg ada tdk memungkinkan yg bawah naik. Maka harus ada gerakan radikal yg mengubah struktur yg ada.

February 18, 2013 40

Page 41: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 41

Penyebab Perubahan Sosial

• Kemajuan ilmu pengetahuan – teknologi

• Komunikasi dan transportasi

• Perpindahan penduduk

• Perubahan pertambahan harapan dan tuntutan manusia

• Terganggunya keseimbangan alam

Page 42: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 42

Dampak Perubahan Sosial

• Manusia menemukan sistem penilaian dan filsafat hidup yang baru (sebagai paradigma baru yang pada akhirnya menjadi jalan bagi manusia keluar dari krisis; lahirnya sebuah “pencerahan” atau “keseimbangan baru”)

• Manusia tenggelam di dalam persoalan-persoalan yang dihadapinya dan tidak dapat mengambil sikap (=keputusan) terhadap keadaan sehingga manusia mengalami frustasi

Page 43: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 43

Tercapainya “pencerahan” tergantung pada :

• Besarnya ketegangan/kekuatan-kekuatan; seberapa besar perubahan mengganggu sistem yang telah ada

• Bagaimana pengaruh suatu kekuatan atas bidang lain

• Seberapa jauh ketegangan yang baru akan menimbulkan ketegangan yang lebih luas lagi

• Seberapa jauh dan cepat perubahan masyarakat yang terjadi mempengaruhi keseluruhan masyarakat

Page 44: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 44

Bentuk Perubahan Sosial

• Evolusi Sosial

• Mobilitas Sosial (= Gerakan Sosial)

• Revolusi Sosial

Page 45: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 45

Evolusi Sosial

• Merupakan perkembangan yang gradual (bertahap), yaitu karena adanya “kerjasama” antara manusia dan lingkungannya

Page 46: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 46

Gerakan Sosial

• Suatu keinginan akan perubahan yang diorganisir

• Disebabkan oleh adanya penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan karena didorong oleh keinginan manusia akan kehidupan dan keadaan yang lebih baik, serta penggunaan dan penemuan-penemuan baru

Page 47: Perubahan sosial-ok

February 18, 2013 47

Revolusi

• Didorong oleh adanya ketidakpuasan dari golongan-golongan tertentu

• Pada umumnya telah didahului oleh tersebarnya suatu ide barucommunication for socialchange.pdf

Page 48: Perubahan sosial-ok

PERUBAHAN SOSIAL (ZALMAN, 1972)

• PERUBAHAN TERJADI PADA SKALA MASYARAKAT, MELIPUTI:

- SISTIM SOSIAL/kelembagaan - NORMA - NILAI - BUDAYA

• DIMENSI WAKTU PERUBAHAN : BISA SHORT TERM MAUPUN LONG TERM

• LEVEL MASYARAKAT YANG BERUBAH: - MIKRO ( INDIVIDU) : SIKAP, PERILAKU, LIFE CYCLE - INTERMEDIATE/KLPK: NORMATIVE, ADMINISTRATIVE, DAN ORGANIZATIONAL - MAKRO/SOCIETY : INVENSION-INNOVATION, EVOLUTION, SOCIOCULTURAL EVOLUTION

48

Page 49: Perubahan sosial-ok

ISTILAH PERUBAHAN SOSIAL• SELALU MENUNJUK HUBUNGAN ORANG DENGAN

ORANG ATAU KELOMPOK DENGAN KELOMPOK

• MENUNJUK PADA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN ( ATAU LEBIH DARI SATU VARIABEL)

• TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL: INDIVIDU, HOUSEHOLD, COMMUNITY/KELOMPOK, LOCALITY

• ISTILAH KELOMPOK/GROUP ( UMUR, GENDER, ETNIS, PEKERJAAN, PENGGUNA, AGAMA )

• ISTILAH LOCALITY ( DUKUH, DESA/KELURAHAN, KECAMATAN, KABUPATEN DST)

• ISTILAH SOCIETY DAN COMMUNITY : DIGUNAKAN = MASYARAKAT

49

Page 50: Perubahan sosial-ok

BENTUK, POLA, DAN PROSES PERUBAHAN SOSIAL

BENTUK2 PERUBAHAN:

STRUKTURAL DAN PROSES• SIKAP DAN BUDAYA• TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN• EKONOMI DAN GEOGRAFIS/DEMOGRAFIS

POLA PERUBAHAN• AKTIF : FAKTOR EINTERNAL-EKSTERNAL = ADOPSI INOVASI• PASIF : FAKTOR EKSTERNAL

PROSES PERUBAHAN• EVOLUTIF ----/ ----/----/----/ • CICLICAL

50

Page 51: Perubahan sosial-ok

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

RAVIK KARSIDIRAVIK KARSIDI

Page 52: Perubahan sosial-ok

52

adalah

TRANSFORMASI TOTAL MASYARAKAT TRADISIONAL ATAU PRA-MODERN KE TIPE MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN ORGANISASI SOSIAL YANG MENYERUPAI KEMAJUAN DUNIA BARAT YANG EKONOMINYA MAKMUR DAN SITUASI POLITIKNYA STABIL (1963)

menurut WILBERT MOORE …

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 53: Perubahan sosial-ok

53

BERKAITAN DENGAN KEUNGGULAN INOVASI ATAU TEROBOSAN KESADARAN, MORAL, ETIKA, TEKNOLOGI DAN TATANAN SOSIAL YANG BERGUNA BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MANUSIA (1985)

adalah

menurut TIRYAKIAN …

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 54: Perubahan sosial-ok

54

adalah

CONTOH KHUSUS DAN PENTING DARI KEMAJUAN MASYARAKAT, CONTOH USAHA SADAR YANG DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI STANDAR KEHIDUPAN YANG LEBIH TINGGI (1973)

menurut CHODAK …

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 55: Perubahan sosial-ok

55

1. BEBAS DARI KEKUASAAN TRADISIONAL, ANTIDOGMATIS DALAM BERPIKIR

2. MEMERHATIKAN MASALAH PUBLIK

3. TERBUKA TERHADAP PENGALAMAN BARU

4. YAKIN TERHADAP SAINS DAN NALAR

5. BERENCANA, TANGGAP, BERORIENTASI KE MASA DEPAN, MAMPU MENUNDA KEPUASAN

6. ASPIRASI TINGGI: BERPENDIDIKAN, BERBUDAYA, DAN PROFESIONAL

(Inkeles, 1976; Inkeles & Smith, 1974)

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 56: Perubahan sosial-ok

56

MELIPUTI KEMAMPUAN YANG MAKIN BESAR UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERKEMBANGAN MASA MENDATANG

LUASNYA BIDANG PERHATIAN DAN BER-KEMBANGNYA POTENSI EMPATI TERHADAP SITUASI DAN TERHADAP ORANG LAIN

BERKEMBANGNYA APRESIASI KEMAJUAN DIRI DAN MOBILITAS

MENINGKATNYA PENEKANAN PERHATIAN PADA MASA KINI SEBAGAI DIMENSI WAKTU YANG BERMAKNA DARI KEHIDUPAN MANUSIA

(1973)

menurut EISENSTADT …

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 57: Perubahan sosial-ok

57

TEORI MODERNISASI SUATU CARA PANDANG DALAM SUATU CARA PANDANG DALAM

KONTEKS PEMBANGUNAN YANG KONTEKS PEMBANGUNAN YANG DILIHAT DARI ASPEK PSIKOLOGI DAN DILIHAT DARI ASPEK PSIKOLOGI DAN NILAI BUDAYA. NILAI BUDAYA.

Misalnya memandang KEMISKINAN Misalnya memandang KEMISKINAN SUATU NEGARA, adalah karena SUATU NEGARA, adalah karena DISEBABKAN OLEH FAKTOR-FAKTOR DISEBABKAN OLEH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL NEGARA ITU ATAU BAHKAN INTERNAL NEGARA ITU ATAU BAHKAN OLEH MASALAH-MASALAH INDIVIDU OLEH MASALAH-MASALAH INDIVIDU YANG MENGHAMBAT.YANG MENGHAMBAT.

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 58: Perubahan sosial-ok

58

PERAN AGAMA ( DARI STUDI TENTANG ETIKA AGAMA PERAN AGAMA ( DARI STUDI TENTANG ETIKA AGAMA PROTESTAN) > PROTESTAN) > BAHWA AGAMA DIPANDANG SANGAT BAHWA AGAMA DIPANDANG SANGAT PENTING SEBAGAI PENYEBAB KEMAJUAN EKONOMI PENTING SEBAGAI PENYEBAB KEMAJUAN EKONOMI DI EROPA BARAT DAN AMERIKADI EROPA BARAT DAN AMERIKA..AGAMA DAPAT SEBAGAI SUMBER MOTIVASI SUKSES: AGAMA DAPAT SEBAGAI SUMBER MOTIVASI SUKSES: SIAPA YANG BERHASIL DI DUNIA AKAN BERHASIL SIAPA YANG BERHASIL DI DUNIA AKAN BERHASIL NANTI DI AKHERAT/SURGA, KALAU GAGAL DI DUNIA NANTI DI AKHERAT/SURGA, KALAU GAGAL DI DUNIA AKAN GAGAL DI AKHERAT/ NERAKA.AKAN GAGAL DI AKHERAT/ NERAKA.Pengikutnya:Pengikutnya: ROBBERT BELLAH (STUDI AGAMA ROBBERT BELLAH (STUDI AGAMA TOKOGAWA JEPANG. TOKOGAWA JEPANG. Zamahsari Dhofir > Kehidupan Pesantren ( LP3ES)Zamahsari Dhofir > Kehidupan Pesantren ( LP3ES)

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 59: Perubahan sosial-ok

59

SUATU PERUBAHAN/PEMBANGUNAN SUATU PERUBAHAN/PEMBANGUNAN DIAKIBATKAN OLEH ADANYA DIAKIBATKAN OLEH ADANYA DORONGAN BERPRESTASI YANG TINGGI DORONGAN BERPRESTASI YANG TINGGI DARI SESEORANG ATAU DARI SESEORANG ATAU KELOMPOKNYA, TERUTAMA OLEH KELOMPOKNYA, TERUTAMA OLEH faktor faktor psikologis dan pendidikan)psikologis dan pendidikan) BERPENGARUH UNTUK MENCAPAI BERPENGARUH UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN/MENGATASI KEMISKINAN KESUKSESAN/MENGATASI KEMISKINAN

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 60: Perubahan sosial-ok

60

MASYARAKAT BERKEMBANGI DARI MASYARAKAT BERKEMBANGI DARI TRADISIONAL KE MODERN >TRADISIONAL KE MODERN >

(1)(1) TRADISIONAL TRADISIONAL (2)(2) PRAKONDISI LEPAS LANDAS,PRAKONDISI LEPAS LANDAS,(3)(3) LEPAS LANDAS,LEPAS LANDAS,(4)(4) BERGERAK KE KEDEWASAAN,BERGERAK KE KEDEWASAAN,(5) JAMAN KONSUMSI MASSAL. (5) JAMAN KONSUMSI MASSAL. >>>Pentingnya lembaga-lembaga sosial>>>Pentingnya lembaga-lembaga sosial dan politik yang mendukung prosesdan politik yang mendukung proses pembangunan.pembangunan.

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 61: Perubahan sosial-ok

61

4. HOZELITS4. HOZELITS

ADA FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN ADA FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN YANG MEMPENGARUHI SESEORANG, YANG MEMPENGARUHI SESEORANG, AL.:AL.:

1. FAKTOR NON EKONOMI/KONDISI 1. FAKTOR NON EKONOMI/KONDISI LINGKUNGAN SEPERTI LINGKUNGAN LINGKUNGAN SEPERTI LINGKUNGAN MATERIALMATERIAL

2. MODAL/EKONOMI 2. MODAL/EKONOMI 3. TENAGA AHLI YANG TRAMPIL/FAKTOR 3. TENAGA AHLI YANG TRAMPIL/FAKTOR

MANUSIA.MANUSIA.

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 62: Perubahan sosial-ok

62

Perubahan dipengaruhi oleh:Perubahan dipengaruhi oleh:1.1. SIFAT-SIFAT INDIVIDU YANG BERKEPRIBADIAN SIFAT-SIFAT INDIVIDU YANG BERKEPRIBADIAN

DAN BERMENTAL MODERNDAN BERMENTAL MODERN2.2. SIKAP SIKAP ENTERPRENEURSHIPENTERPRENEURSHIP 3.3. FAKTOR PENTINGNYA DORONGAN FAKTOR PENTINGNYA DORONGAN

PENDIDIKAN (PENDIDIKAN YANG OTORITER PENDIDIKAN (PENDIDIKAN YANG OTORITER ANAK TIDAK KREATIF).ANAK TIDAK KREATIF).

((KARENA ITU, MAKA ANAK PERLU DIDORONG KARENA ITU, MAKA ANAK PERLU DIDORONG KREATIF AGAR INOVATIF KREATIF AGAR INOVATIF BISA MENEMUKAN BISA MENEMUKAN TEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT) PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT)

5. EVERETT E. HAGEN5. EVERETT E. HAGEN

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 63: Perubahan sosial-ok

63

6. MIRON WIENER6. MIRON WIENER

1.1. FAKTOR-FAKTOR MODERNISASI DIPENGARUHI OLEH TINGKAT FAKTOR-FAKTOR MODERNISASI DIPENGARUHI OLEH TINGKAT PENDIDIKANPENDIDIKAN . . SEMAKIN TINGGI DAN BANYAK TERPAAN SEMAKIN TINGGI DAN BANYAK TERPAAN PENDIDIKAN, SESEORANG AKAN SEGERA MENYESUAIKAN UNTUK PENDIDIKAN, SESEORANG AKAN SEGERA MENYESUAIKAN UNTUK MENJADI MODERN. MENJADI MODERN.

2.2. LINGKUNGAN KOTALINGKUNGAN KOTA KOTA MEMANG MERUPAKAN SUATU KOTA MEMANG MERUPAKAN SUATU PENGALAMAN BARU YANG KUAT PENGARUHNYA. PENGALAMAN BARU YANG KUAT PENGARUHNYA.

>>KOTA MENGANJURKAN /MENGHARUSKAN SESEORANG UNTUK >>KOTA MENGANJURKAN /MENGHARUSKAN SESEORANG UNTUK MENGAMBIL PELBAGAI CARA YANG BARU. DENGAN MENGAMBIL PELBAGAI CARA YANG BARU. DENGAN MENGHADAPKAN MANUSIA DENGAN PELBAGAI CARA HIDUP MENGHADAPKAN MANUSIA DENGAN PELBAGAI CARA HIDUP BARU, SEJUMLAH OPINI DAN IDE, PERTAMBAHAN MOBILITAS, BARU, SEJUMLAH OPINI DAN IDE, PERTAMBAHAN MOBILITAS, PELBAGAI SUMBER-SUMBER YANG LEBIH >>KOTA MEMPERCEPAT PELBAGAI SUMBER-SUMBER YANG LEBIH >>KOTA MEMPERCEPAT PROSES PERUBAHAN. PROSES PERUBAHAN.

>> PERBEDAAN STRUKTUR DARI DESA KE KOTA AKAN >> PERBEDAAN STRUKTUR DARI DESA KE KOTA AKAN MEMUNGKINKAN SESEORANG BISA BERUBAH MENJADI LEBIH MEMUNGKINKAN SESEORANG BISA BERUBAH MENJADI LEBIH

MODERNMODERN Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 64: Perubahan sosial-ok

64

3.3. KOMUNIKASI MASSAKOMUNIKASI MASSA BAHWA ORANG BAHWA ORANG YANG BERSIKAP MODERNLAH YANG YANG BERSIKAP MODERNLAH YANG MENCARI MASS MEDIA ITU, MUNGKIN MENCARI MASS MEDIA ITU, MUNGKIN MASS MEDIA ITU YANG MEMBUATNYA MASS MEDIA ITU YANG MEMBUATNYA MODERN . (P.97)MODERN . (P.97)

4.4. NEGARA NASIONALNEGARA NASIONAL DAN PERALATAN DAN PERALATAN PEMERINTAH DAN BIROKRASINYA.PEMERINTAH DAN BIROKRASINYA.

5.5. PABRIK PABRIK ATAU USAHA-USAHA PRODUKTIF ATAU USAHA-USAHA PRODUKTIF DAN ADMINISTRATIF LAINNYA.DAN ADMINISTRATIF LAINNYA.

MIRON WIENERMIRON WIENER

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 65: Perubahan sosial-ok

65

1.1. MASYARAKAT TRADISIONALMASYARAKAT TRADISIONAL2.2. MASA PEMBENTUKAN PRAKONDISI MASA PEMBENTUKAN PRAKONDISI

TINGGAL LANDASTINGGAL LANDAS PERLU PERUBAHAN STRUKTUR POLITIK PERLU PERUBAHAN STRUKTUR POLITIK

DAN SOSIAL DAN SOSIAL NILAI-NILAI BUDAYA NILAI-NILAI BUDAYA MODERN DIPERKENALKAN DAN MODERN DIPERKENALKAN DAN DIAPLIKASIKANDIAPLIKASIKAN

DILAKSANAKAN INDUSTRIALISASIDILAKSANAKAN INDUSTRIALISASI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIPERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI PENDIDIKAN YANG MENUNJANGPENDIDIKAN YANG MENUNJANG KESTABILAN POLITIK/PEMERINTAH KESTABILAN POLITIK/PEMERINTAH

PUSAT HARUS KUATPUSAT HARUS KUAT

(W.W. ROSTOW)(W.W. ROSTOW)

3.3. MASA …MASA …

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 66: Perubahan sosial-ok

66

3.3. MASA TINGGAL LANDAS (2 s.d. 3 DEKADE)MASA TINGGAL LANDAS (2 s.d. 3 DEKADE)

PENINGKATAN INVESTASIPENINGKATAN INVESTASI TUMBUHNYA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI TUMBUHNYA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI

BESARBESAR KELEMBAGAAN SOSIAL DAN POLITIK KELEMBAGAAN SOSIAL DAN POLITIK

MENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR MENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR MODERNMODERN

KONDISI INTERN:KONDISI INTERN: KETERSEDIAAN DANA (BAIK DARI DALAM KETERSEDIAAN DANA (BAIK DARI DALAM

NEGERI / PINJAMAN LUAR NEGERI)NEGERI / PINJAMAN LUAR NEGERI) KETERSEDIAAN WIRAUSAHA TANGGUHKETERSEDIAAN WIRAUSAHA TANGGUH KETERSEDIAAN SEKTOR-SEKTOR UTAMA KETERSEDIAAN SEKTOR-SEKTOR UTAMA

EKONOMI (TERMASUK PELENGKAP DAN EKONOMI (TERMASUK PELENGKAP DAN IKUTAN)IKUTAN)

4.4. MASA …MASA …

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 67: Perubahan sosial-ok

67

4.4. MASA PASCA TINGGAL LANDASMASA PASCA TINGGAL LANDAS

KECUKUPAN MODAL; PENERAPAN KECUKUPAN MODAL; PENERAPAN TEKNOLOGI MODERN; SEKTOR-SEKTOR TEKNOLOGI MODERN; SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BARU; PENDUDUK EKONOMI BARU; PENDUDUK “PERTANIAN” RENDAH“PERTANIAN” RENDAH

5.5. MASA KEMATANGAN MASA KEMATANGAN ((MASS CONSUMTIONMASS CONSUMTION))

PERTUMBUHAN BERKELANJUTANPERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

PANDANGAN INI PERNAH PANDANGAN INI PERNAH MENDOMINASI CARA MENDOMINASI CARA PANDANG PEMBANGUNAN DI PANDANG PEMBANGUNAN DI INDONESIA MASA ORDE BARU INDONESIA MASA ORDE BARU

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010

Page 68: Perubahan sosial-ok

68

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010