PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul...

56
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

Transcript of PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul...

Page 1: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021

INSPEKTORAT DAERAH

KABUPATEN BANTUL

Page 2: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Inspektorat

Daerah Kabupaten Bantul dapat menyelesaikan Perubahan Rencana Strategis

(Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun 2016 – 2021. Penyusunan

Perubahan Renstra (Perencanaan Startegis) adalah merupakan amanat Undang –

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional

Bab. III pasal 7. Dengan telah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul, sesuai dengan ketentuan Undang – Undang

Nomor 25 Tahun 2004 Bab. V, pasal 15 bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

wajib menyiapkan Rancangan Renstra –OPD sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya sebagai bahan masukan untuk menyusun Rancangan Awal RPJMD. Setelah

RPJMD ditetapkan, maka Rancangan – OPD setelah mendapat koreksi, maka

ditetapkan menjadi Rancangan – OPD.

Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul sebagai salah satu Organsasi Perangkat

Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Bantul bertekad menyusun Renstra sesuai

dengan tuntutan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara yuridis, sesuai

dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul,

memiliki tugas pokok yaitu membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan

Page 3: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh

Perangkat Daerah.

Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul disusun berdasarkan

visi dan misi Kabupaten Bantul, visi dan misi kementerian terkait serta tugas pokok dan

fungsi Inspektorat Kabupaten Bantul. Selanjutnya Renstra akan menjadi landasan atau

pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan

(RKT).

Kami menyadari di dalam menyusun Rencana Strategis ini masih banyak

terdapat kekurangan, baik yang berkaitan dengan teknik perumusan maupun

penyajiannya. Namun demikian, besar harapan kami agar Renstra ini dapat

bermanfaat, khususnya bagi Inspektorat dan yang memerlukannya, untuk dijadikan

bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan maupun penentuan kebijakan

selanjutnya

Bantul, 16 Juli 2018

Page 4: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar .. ................................................................................. ......... ii

Daftar Isi .............................................................................................. ......... iv

Daftar Tabel ........................................................................................ ......... v

Daftar Gambar .................................................................................... ......... vi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... ......... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................. ......... 1

1.2 Landasan Hukum .............................................................. ......... 3

1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................... ......... 4

1.4 Sistematika Penulisan ...................................................... ......... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ......................... ... 6

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah ............... ......... 6

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ...................................... ......... 9

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............................... ......... 10

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD ....... 12

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS ..................... ......... 13

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi... ........... ......... 13

3.2 Telaah Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih ............................................................ 14

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Propinsi................................. 15

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis ............................................................................. 15

Page 5: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................. ......... 17

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ...................................................... ......... 18

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ..................................... ......... 19

5.1 Strategi ............................................................................ ......... 19

5.2 Arah Kebijakan.................................................................. ......... 20

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN... 21

6.1 Program dan Kegiatan ..................................................... ......... 21

6.2 Sumber Pendanaan .......................................................... ......... 22

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN.................... 24

BAB VII PENUTUP .............................................................................. ......... 25

Page 6: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jumlah Aset Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul......................... ...... . 10

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD ...... ...................................... ....... . 11

Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD ...... ............ ....... . 11

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah..................... . 13

Tabel 3.2 Pengaruh KRP RPJMD terhadap Isu-isu Lingkungan Strategis

Pembangunan Berkelanjutan ........................................................... . 16

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran ...................................................................... . 18

Tabel 5.1 Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan.............................. . 22

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan

dan sasaran RPJMD....................................................................... . 25

Page 7: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jabatan Struktural & Fungsional di Inspektorat Daerah Kab.Bantul ....... 9

Gambar 2.2 SDM Inspektorat berdasarkan Pendidikan ................................. ... ....... 9

Gambar 2.3 SDM Inspektorat berdasarkan Gol/Pangkat ............................... ......... 10

Page 8: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN BANTUL

NOMOR : 37 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016-2021

KEPALA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

Menimbang: a. bahwa dengan adanya perubahan RPJMD Kabupaten Bantul

Tahun 2016-2021 maka OPD berkewajiban untuk

melaksanakan sinkronisasi Renstra Perangkat Daerah;

b. bahwa dalam rangka mewujudkan perencanaan yang terpadu

dan terarah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien sesuai

dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah, maka

perlu dilakukan sinkronisasi Rencana Strategis (Renstra)

Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul;

c. bahwa berdasarkan ketentuan pertimbangan tersebut diatas

perlu ditetapkan Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten

Bantul tentang Perubahan Rencana Strategis (Renstra)

Inspektorat Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021.

Mengingat :

1. Undang – undang Nomor 15 Tahun 1950 Tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari

Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN);

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

INSPEKTORAT DAERAH (Jalan Prof.Dr.Soepomo,SH No.202 Kab.Bantul

Telp/Fax. (0274) 367325

Kode Pos : 55711 Website : www.inspektorat.bantulkab.go.id E-mail :

[email protected]

Page 9: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

3. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Daerah

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09 Tahun 2016

tentang Urusan Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor ...... Tahun 2018

tentang Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Bantul;

11. Peraturan Bupati Bantul Nomor 89 Tahun 2015 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Internal di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bantul;

12. Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta

Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul.

Page 10: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021.

KEDUA Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul Tahun 2019 adalah sebagaimana tercantum dalam

lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Keputusan Kepala Inspektorat ini

Ditetapkan di Bantul

pada tanggal 16 Juli 2018

Page 11: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Lampiran 1 :

KEPUTUSAN KEPALA INSPEKTORAT

DAERAH KABUPATEN BANTUL

NOMOR 37 TAHUN 2018

TANGGAL 16 Juli 2018

SUSUNAN DAN PERSONALIA

NO JABATAN DALAM TIM JABATAN DALAM DINAS Ket

1

2

3

4

Penanggung Jawab

Ketua

Sekretaris

Anggota

Kepala Inspektorat Daerah Kab. Bantul

Sekretaris pada Inspektorat Daerah Kab.

Bantul

Ka.Sub.Bag. Program dan Keuangan pada

Inspektorat Daerah Kab. Bantul

Irban/Auditor/P2UPD/Staf pada Inspektorat

Daerah Kab. Bantul sebanyak 40 (Empat

Puluh) orang

5

6

Penunjang

Kesekretariatan

Staf Administrasi

1. Ka.Sub.Bag. Umum dan kepegawaian pada

Inspektorat Daerah Kab. Bantul

2. Ka.Sub.Bag. Evaluasi, Data dan Laporan

pada Inspektorat Daerah Kab. Bantul

Staf pada Inspektorat Daerah Kab. Bantul

sebanyak 4 (empat) orang

Page 12: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Perencanaan

pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa

depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada

dalam jangka waktu tertentu di daerah.

Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan

pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan

masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan

kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan

daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana

perangkat daerah. Rencana perangkat daerah terdiri atas: (1) Renstra Perangkat

Daerah; dan (2) Renja Perangkat Daerah.

Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan

kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib

dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap

Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat

indikatif. Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:

a. persiapan penyusunan;

b. penyusunan rancanngan awal;

c. penyusunan rancangan;

Page 13: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;

e. perumusan rancangan akhir; dan

f. penetapan.

Sebagaimana ketentuan Pasal 344 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dinyatakan bahwa

tahapan penyusunan RPJMD sebagaimana berlaku mutatis mutandis terhadap

tahapan penyusunan Perubahan RPJMD. Dengan demikian, tahapan

penyusunan Renstra Perangkat Daerah juga berlaku mutatis mutandis dengan

penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah karena penyusunan Renstra

Perangkat Daerah merupakan proses satu kesatuan yang tidak terpisahkan

dengan penyusunan RPJMD.

Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 disusun dalam

rangka menindaklanjuti Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021. Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 berpedoman pada Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 dan mengacu pada RPJMD DIY Tahun 2017-2022 serta

mempertimbangkan sejumlah dokumen terkait yaitu Perubahan KLHS Tahun

2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra

Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan Renstra Kementerian

Dalam Negeri Tahun 2015-2019.

. Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul Tahun 2019, 2020, dan 2021.

Page 14: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

1.2. LANDASAN HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum

penyusunan Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun

2016-2021 adalah sebagai berikut:

1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Sistem Pemerintahan

Daerah;

3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019;

6) Peraturan Daerah DIY Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Jangka

Menengah Daerah DIY Tahun 2017-2022;

7) Peraturan Gubernur DIY Nomor ....*) Tahun ....*) tentang Rencana Strategis

Perangkat Daerah DIY Tahun 2017-2022;

8) Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun

2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

DIY Tahun 2017 – 2022;

9) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

Page 15: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

10) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010–2030;

11) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun

2016–2021sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor .....*) Tahun 2018;

12) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;

13) Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Inspektorat

Daerah Kabupaten Bantul

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 disusun dengan maksud sebagai acuan bagi Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul dalam penyusunan Renja Inspektorat Daerah Kabupaten

Bantul Tahun 2019, 2020, dan 2021.

Adapun tujuan disusunnya Perubahan Renstra Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

a. Menyesuaikan gambaran tentang kondisi umum dan permasalahan

perangkat daerah dengan kondisi dan permasalahan terkini;

b. Menyesuaikan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah terhadap

perubahan kemampuan keuangan daerah

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

Page 16: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permsalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4. Telaahan RTRW dan KLHS

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII. PENUTUP

Page 17: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul dibentuk dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pengawasan / melaksanakan

fungsi penunjang pengawasan.

Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul dipimpin oleh Inspektur yang

berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun

2016 adalah membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh

Perangkat Daerah. Sedangkan Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut

Inspektorat menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;

b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui

audit, reviu, monitoring dan/atau evaluasi, pemantauan, dan kegiatan

pengawasan lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. pelaksanaan administrasi Inspektorat Daerah; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya

Adapun susunan organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul adalah

sebagai berikut:

a. Inspektur

b. Sekretariat, dipimpin Sekretaris yang terdiri atas :

- Sub Bagian Program dan Keuangan

Page 18: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

- Sub Bagian Evaluasi, Data dan Laporan

c. Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan dan Aparatur

d. Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian

e. Inspektur Pembantu Bidang Kesehjateraan Sosial dan Budaya

f. Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Aset Daerah

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Dengan bagan susunan organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1. Bagan Susunan Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

Sedangkan tugas dan fungsi masing-masing struktur dalam susunan

organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan urusan kesekretariatan dan

pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan

Inspektorat Daerah. Dalam melaksanakan tugas, Sekretaris

menyelenggarakan fungsi :

- penyusunan rencana kerja Sekretariat;

- perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;

Page 19: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

- pemberian dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian,

ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hukum,

hubungan masyarakat, kearsipan, dokumentasi, organisasi dan tata

laksana;

- pengelolaan barang milik daerah;

- pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan

Inspektorat Daerah;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Inspektorat Daerah;

- pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

fungsi Sekretariat; dan

- pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Inspektur sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan umum dan

kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

- penyusunan rencana kerja Sub bagian;

- penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum dan

kepegawaian;

- penyiapan dan pelaksanaan urusan tata usaha;

- penyiapan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;

- penyiapan dan pelaksanaan urusan rumah tangga;

- penyiapan dan pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan;

- penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan;

- penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan tata laksana;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub

Bagian; dan

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 20: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

c. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai tugas menyiapkan

bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan perencanaan

dan evaluasi, serta penatausahaan keuangan dan barang milik daerah.

Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset

menyelenggarakan fungsi :

- penyusunan rencana kerja Sub bagian;

- penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan perencanaan dan

evaluasi;

- penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis;

- penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan

anggaran;

- penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi;

- penyiapan bahan penyusunan laporan program dan kegiatan;

- penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan keuangan;

- penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub

Bagian; dan

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

d. Sub Bagian Evaluasi, Data dan Laporan mempunyai tugas menyiapkan

bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan evaluasi, data

dan laporan hasil pengawasan. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian

Evaluasi, Data dan Laporan menyelenggarakan fungsi :

- Penyusunan rencana kerja sub bagian;

- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan evaluasi, data dan

laporan hasil pengawasan;

- Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana pelaksanaan

tugas dan fungsi inspektorat daerah;

- Penyiapan bahan dan data terkait laporan hasil pengawasan oleh

pejabat pengawasan untuk dinilai dan dievaluasi. Sebagai bahan tindak

lanjut;

Page 21: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

- Pengelolaan dokumen tindaklanjut hasil pengawasan. Pejabat

pengawasan fungsional;

- Pemantauan, monitoring dan evaluasi tindak lanjut laporan hasil

pemeriksaan pejabat pengawasan;

- Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi sub

bagian; dan

- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

- Penyusunan laporan hasil pengawasan.

e. Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan dan Aparatur mempunyai tugas

membantu Inspektur merumuskan bahan pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah bidang pemerintahan dan

aparatur. Dalam melaksanakan tugas, Inspektur Pembantu Bidang

Pemerintahan dan Aparatur menyelenggarakan fungsi :

- penyusunan rencana kerja Inspektur Pembantu;

- perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan bidang pemerintahan dan aparatur;

- pelaksanaan pengawasan internal bidang pemerintahan dan apartur,

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan

lainnya;

- penyusunan laporan hasil pengawasan bidang pemerintahan dan

aparatur;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi

Inspektur Pembantu; dan

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

f. Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas

membantu Inspektur merumuskan bahan pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah bidang keuangan dan aset

Page 22: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

daerah.Dalam melaksanakan tugas, Inspektur Pembantu Bidang Keuangan

dan Aset Daerah menyelenggarakan fungsi :

- penyusunan rencana kerja Inspektur Pembantu;

- perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan bidang pemerintahan dan aparatur;

- pelaksanaan pengawasan internal bidang pemerintahan dan apartur,

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan

lainnya;

- penyusunan laporan hasil pengawasan bidang keuangan dan aset

daerah;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi

Inspektur Pembantu; dan

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

g. Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian mempunyai tugas membantu

Inspektur merumuskan bahan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas

Pembantuan oleh Perangkat Daerah perekonomian.Dalam melaksanakan

tugas, Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian menyelenggarakan

fungsi:

- penyusunan rencana kerja Inspektur Pembantu;

- perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan bidang pemerintahan dan aparatur;

- pelaksanaan pengawasan internal bidang pemerintahan dan apartur,

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan

lainnya;

- penyusunan laporan hasil pengawasan perekonomian;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi

Inspektur Pembantu; dan

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 23: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

h. Inspektur Pembantu Bidang Kesejahteraan Sosial dan Budaya mempunyai

tugas membantu Inspektur merumuskan bahan pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah kesejahteraan sosial dan

budaya.Dalam melaksanakan tugas, Inspektur Pembantu Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Budaya menyelenggarakan fungsi :

- penyusunan rencana kerja Inspektur Pembantu;

- perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan bidang pemerintahan dan aparatur;

- pelaksanaan pengawasan internal bidang pemerintahan dan apartur,

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan

lainnya;

- penyusunan laporan hasil pengawasan kesejahteraan sosial dan

budaya;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi

Inspektur Pembantu; dan

- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Inspektur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

2.2.1. Kondisi Kepegawaian

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi Inspektorat

Daerah Kabupaten Bantul didukung dengan sumberdaya sebagai berikut:

Jumlah pegawai Inspektorat Daerah per 31 Desember 2017 sebanyak 46

(empat puluh enam), sebagaimana tersaji pada Gambar 2.2.

Page 24: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

2%2%9%

7%

46%

2%

4%

28%

Jabatan Struktural dan Fungsional di Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

Inspektur

Sekretaris

Inspektur Pembantu

Ka.Sub.Bag

JFAuditor

P2UPD

Staf Bidang

Staf Sekretariat

Sumber : Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

Gambar 2.2

Jabatan Struktural dan Fungsional di Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

Ditinjau dari komposisi pendidikan pegawai, Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul memiliki pegawai dengan latar belakang pendidikan

tinggi, meliputi Diploma III/Sarjana Muda, Diploma IV/S-1, dan S-2,

dengan rincian seperti pada Gambar 2.3

0%

4%

20%

7%

54%

15%

0%

SDM Inspektorat Berdasarkan Pendidikan

SD

SMP

SMA

D-3

S-1

S-2

S-3

Sumber : Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

Gambar 2.3

SDM Inspektorat Berdasarkan Pendidikan

Ditinjau dari komposisi pangkat dan golongan pegawai, Inspektorat

Daerah Kabupaten Bantul memiliki pegawai dengan golongan dan angkat

tinggi, meliputi Gol IV, Gol III dan Gol II, dengan rincian seperti pada

Gambar 2.4

II17%

III59%

IV24%

SDM Inspektorat Berdasarkan Gol/Pangkat

Sumber : Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

Gambar 2.4

SDM Inspektorat Berdasarkan Gol/Pangkat

Page 25: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

2.2.2. Kondisi Sarana dan Prasarana

Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi

Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul didukung pula dengan sarana

prasarana sebagai berikut:

Tabel 2.1

Jumlah Aset Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

No Uraian Aset Nilai (Rp)

1 Tanah 8.319.580

2 Peralatan dan Mesin 2.106.943.320

3 Gedung dan Bangunan 103.627.000

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 15.300.000

5 Aset Tetap Lainnya 43.521.734

6 Aset Lainnya (Aset Tidak Berwujud) 147.625.000

Jumlah 2.425.336.634 Sumber : Pengurus Barang

Adapun Kondisi sarana dan prasarana Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul sebagai berikut:

Tabel 2.2

Aset yang ada di Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

No

Spesifikasi Barang

Tahun Kondisi Barang

(B/RR/RB)

Jumlah

Ket Nama / Jenis Barang Merk/ Type Barang

(unit)

1 Tanah 2000 B 1

2 Mobil Toyota Station 1989 B 1

3 Sepeda Motor Honda Win 1992 B 1

4 Sepeda Motor Suzuki RC 100 1994 B 1

5 Sepeda Motor Honda Supra 2002 B 1

6 Sepeda Motor Suzuki Sogun 2003 B 1

7 Mobil Toyota INOVA 2008 B 1

8 Sepeda Motor Yamaha Kripton 1997 B 1

9 Meja Rapat Lokal 2002 B 8

Page 26: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

10 Meja Kursi Tamu/ Zice Zice 1989 B 2

11 Meja Kursi Tamu/ Zice Zice 1997 B 1

12 Rak Buku Lokal 1992 B 1

13 Almari Lokal 1982 B 1

14 Almari Lokal 1991 B 1

15 Almari Lokal 2000 B 1

16 Filling Lokal 1982 B 2

17 Filling Data Scrip 2002 B 3

18 Filling Brother 2004 B 1

19 Air Conditioner Panasonix 2005 B 1

20 Mesin Ketik Facit 1993 B 1

21 Printer HP 2000 B 1

22 Komputer IBM 2000 R 1

23 Komputer HP 2002 B 1

24 Printer HP D2466 2008 B 1

25 Meja Rapat Lokal 2002 B 7

26 Almari Arsip Lokal 2009 B 5

27 Printer Laser Jet P.1006 2009 B 6

28 Meja Lokal 2010 B 5

29 Kursi kerja Lokal 2010 B 3

30 Komputer SIM-X 2010 B 3

31 Sound Sistem Toa 2010 B 1

32 Kipas Angin Panasonic 2010 B 6

33 Sepeda Motor Suzuki RC 100 1997 B 3

34 Lemari Kaca Lokal 2009 B 3

35 Lemari Kaca Lokal 1988 B 3

Page 27: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

36 Lemari Kaca Lokal 1988 B 2

37 Lemari Etalase Lokal 2010 B 1

38 Buku Peraturan 2010 B 84

39 Gedung Kantor 2000 B 1

40 Note book Tossiba 2011 B 1

41 Filling Cabinet Super VIP 2011 B 3

42 Buku Peraturan 2011 B 21

43 Lap Top Lenovo G460 2011 B 1

44 Printer HP Ce-Jet 13608

2011 B 1

45 Proyektor LCD Tossiba

2008 B 1

46 Sepeda Motor/ 5LM Yamaha Zupiter 2008 B 1

47 Komputer PC Intel Core 2012 B 1

48 Scanner Cannon Lide 110

2012 B 1

49 Almari Arsip Lokal 2012 B 2

50 Buku Peraturan 2012 B 33

51 Komputer PC Intel Core 2013 B 5

52 Printer Canon iP2770 2013 B 5

53 Mobil Toyota Station 1992 B 1

54 Buku Peraturan 2013 B 3

55 Filling Cabinet 4 Laci Horse 2013 B 1

56 Buku Perda Kab.Bantul 2013 B 3

57 Buku Peraturan 2014 B 19

58 Printer Inkjet

2014 B 8

59 Proyektor LCD View Sonic 2014 B 1

60 Kursi kerja STRAMM 2014 B 6

61 Rak Besi Serbaguna Brother 2014 B 10

Page 28: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

62 Laptop ASSUS 2014 B 10

63 Komputer PC HP 2014 B 8

64 Mobil Toyota Station 1996 B 1

65 Sepeda Motor Honda Supra X Helm In 2014 B 8

66 Kipas Angin Panasonic 2014 B 8

67 Wireless Amplifier Fostex 2014 B 1

68 Kursi rapat Chitose 2014 B 15

69 Kursi kerja Comforpro 2014 B 3

70 Meja Kursi Tamu Lokal 2014 B 2

71 Note book Lenovo 2014 B 1

72 AC Mobil Denso 2014 B 1

73 Sepeda Motor Honda Mega Pro CW Fi 2014 B 1

74 Canopy 2014 B 1

75 White Board Magnet Sanko 2014 B 1

76 Toyota Kijang Super KF 70 Station 1997 B 1

77 Handy Talky (HT) Clarigo 328 2014 B 1

78 Speaker 15170 Fostex 2015 B 1

79 Televisi Panasonic LED 2015 B 2

80 Note book ACER ES1-111 2015 B 3

81 Printer Canon LBP 2900 2015 B 4

82 AC Split 1 PK Panasonic 2015 B 10

83 Computer PC Core 2 DUO 2008 B 1

84 Printer HP HP 2008 B 1

85 Laptop Tossiba 2008 B 1

86 Laptop ACER 2009 B 6

87 Suzuki APV APV 2008 B 1

Page 29: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

88 Buku Peraturan 2008 B 223

89 Screen Gantung Manual Brite 2008 B 1

90 TELPON PABX Panasonix 2002 B 1

91 Laptop ACER 2007 B 1

92 Brangkas 1993 B 1

93 AC Split 1 PK Panasonic 2015 B 2

94 Printer Canon LBP 2900 2015 B 1

95 Alat Perekam Xtronic 2015 B 1

96 Mobil Toyota/AVANSA 2011 B 1

97 Mesin Ketik Manual Olympia 2015 B 1

98 Meja Lokal 1977 B

1

99 Meja Lokal 1981 B

1

100 Meja Lokal 1982 B 5

101 Meja Lokal 1983 B 3

102 Meja Lokal 1984 B 2

103 Meja Lokal 1985 B 4

104 Meja Lokal 1993 B 4

105 Meja Lokal 1995 B 2

106 Meja Lokal 1999 B 3

107 Kursi Lokal 1977 B 3

108 Kursi Lokal 1982 B 5

109 Kursi Lokal 1983 B 5

110 Kursi Lokal 1985 B 15

111 Kursi Chitose Chitose 2002 B 60

112 Kursi Lokal 1982 B 3

113 Kursi Lokal 1990 B 6

114 Kursi Lokal 1994 B 8

Page 30: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

115 Kursi Lokal 1998 B 4

116 Kursi Lokal 1999 B 4

117 Meja Kursi Tamu Zice 2002 B 1

118 Rak Buku Lokal 1985 B 1

119 Rak Buku Lokal 1987 B 1

120 Rak Buku Lokal 1988 B 1

121 Rak Buku Lokal 2001 B 1

122 Almari Lokal 1980 B 1

123 Almari Lokal 1981 B 1

124 Almari Lokal 1984 B 1

125 Almari Lokal 1987 B 1

126 Almari Lokal 2004 B 1

127 Filling Royal 1983 B 4

128 Filling Yunika 1984 B 4

129 Filling Takasimura 1986 B 2

130 Filling Data scrip 1987 B 1

131 Filling Brother 1988 B 3

132 Filling Hitachi 2000 B 3

133 Kipas Angin Cosmos 1984 B 1

134 Kipas Angin National 1985 B 1

135 Kipas Angin Maspion 1992 B 3

136 Kipas Angin Maspion 1994 B 2

137 Meja Lokal 1977 B 1

138 Meja Lokal 1981 B 4

139 Meja Lokal 1982 B 2

140 Meja Lokal 1977 B 1

141 Meja Lokal 1981 B 3

142 Meja Lokal 1982 B 13

Page 31: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

143 Meja Lokal 1983 B 1

144 Meja Lokal 1984 B 1

145 Meja Lokal 1985 B 2

146 Meja Lokal 1993 B 2

147 Meja Lokal 1995 B 2

148 Meja Lokal 1999 B 2

149 Kursi Putar Comforpro 2009 B 2

150 Meja Komputer Aztek 2008 B 1

151 Meja Komputer Lokal 2005 B 1

152 Aipon Panasonix 2002 B 1

153 Aipon Panasonix 2002 B 1

154 Aipon Panasonix 2002 B 1

155 Aipon Panasonix 2002 B 1

156 Aipon Panasonix 2002 B 1

157 Aipon Panasonix 2002 B 1

158 Meja Kenap Lokal 1998 B 1

159 Meja Kenap Lokal 1998 B 1

160 Papan Pengumuman Lokal 2002 B 1

161 Mesin Fax Sharp 2007 B 1

162 Pigura Lokal 2010 B 2

163 Pigura Lokal 2002 B 2

164 Lambang Garuda Lokal 1991 B 1

165 Lambang Garuda Lokal 1991 B 1

166 Whiteboard 1995 B 1

167 Meja Komputer 1997 B 1

168 Meja Komputer 1997 B 1

169 Meja Komputer 1997 B 1

170 Meja Komputer 2010 B 1

171 Meja Komputer 2010 B 1

172 Meja Komputer 2010 B 1

173 Meja Komputer 2010 B 1

174 Meja Komputer 2010 B 1

175 Meja Komputer 2010 B 1

176 Whiteboard 2011 B 3

177 Whiteboard 2013 B 3

178 Whiteboard 2013 B 1

Sumber : Pengurus Barang

2.3. KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT

Nilai capaian Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul selama kurun waktu 5

tahun periode Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Tahun 2011-2015

disajikan pada tabel berikut:

Page 32: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

a. Kinerja Pelayanan OPD

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD

No

Indikator

Kinerja Sesuai

Tupoksi OPD

Target Renstra 0PD Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada tahun ke

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Nilai Maturitas

SPIP

NA NA NA NA 1,92 1,97 NA NA NA NA 1,92 1,97 0 0 0 0 100 100

2 Persentase

jumlah temuan

eksternal dan

internal yang

ditindaklanjuti

95 95 96 114 89 89,5 95 95 96 114 89 90,5 100 100 100 100 100 100

3 Persentase

jumlah kasus

pengaduan yang

ditindaklanjuti.

100 100 100 100 100 100 100 100 100 109 91 84 100 100 100 109 91 84

Berdasarkan table diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Untuk mengukur tingkat capaian transparansi, efektifitas dan efisiensi birokrasi menggunakan pendekatan

pengukuran terhadap penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada pemerintah daerah. SPIP

merupakan wujud dari proses governance Pembinaan Penyelenggaraan SPIP dalam rangka pengukuran

keberhasilan penyelenggaraan SPIP berdasarkan PP 60 Tahun 2008 pasal 47 ayat (2) huruf b serta pasal 59

ayat (1) dan (2). Pemerintah diwajibkan menyelenggarakan SPIP secara menyeluruh, mulai dari pengenalan

konsep dan pedoman untuk penyelenggaraan SPIP, hingga pengukuran keberhasilan penyelenggaraan SPIP

dengan metodologi yang dapat mengukur peran SPIP dalam mendukung penyelenggaraan akuntabilitas

Page 33: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

pengelolaan keuangan Negara.Penilaian maturitas SPIP bertujuan untuk media pengukuran tentang kematangan

penyelenggaraan sistem pengendalian intern oleh pemerintah dalam mendukung peningkatan kinerja,

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan kegiatan/program di lingkungan pemerintah.

Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan nilai maturitas SPIP di Kabupaten Bantul mencapai nilai 1,97

2. Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul sebagai APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah) memiliki peran dan

fungsi melaksanakan tugas pengawasan urusan pemerintahan yang diatur dalam pasal 4 Peraturan Menteri

Dalam Negeri nomor 64 tahun 2007. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) dalam lingkup pemerintah daerah

di Indonesia telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 tahun 2007

tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 tahun 2009 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan,

Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional dan Peraturan Bupati Bantul

Nomor 89 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Internal di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Bantul. Tuntutan kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan auditor atau APIP

di Indonesia dalam peraturan tersebut di atas, secara hukum mengisyaratkan kewajiban untuk penyelesaiannya.

Penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari suatu rangkaian

pengawasan yang meliputi : perencanaan pengawasan, proses pengawasan, laporan hasil pengawasan sampai

dengan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.Kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi, konsolidasi,

verifikasi dan evaluasi pelaksanaan hasil pengawasan dan/atau pemeriksaan di lembaga-lembaga pengawasan

antara lain KPK, BPK RI, BPKP, Inspektorat Jenderal Kementrian, Inspektorat DIY dan Inspektorat Kabupaten

Bantul. Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Bantul menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas

Page 34: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

LKPD dan LHP ADTT serta LHP Reguler/Kinerja Inspektorat dan LHP Pemeriksaan Khusus kepada OPD/Unit

Kerja obyek pemeriksaan dengan capaian sebesar 90,5%.

3. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti adanya beberapa aduan masyarakat yang berkaitan

dengan penyelenggaraan pemerintahan maupun kinerja aparat pemerintah. Capaian kinerja yang sudah dicapai

menunjukkan bahwa penanganan pengaduan telah ditindaklanjuti 100%

b. Kinerja Keuangan

Tabel 2.3

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

Sumber

Keuangan

Anggaran (Pagu Indikatif) pada Tahun ke

(Rp).00.000.000

Realisasi anggaran pada Tahun ke

(Rp) Rasio antara Realisasi dan anggaran tahun ke

Rata-rata

pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

APBD 1,5 1,8 1,6 3,0 2,3 3,4 1,4 1,7 1,5 2,8 2,3 3,1 93 94 93 93 100 91 2,2 5,5

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan anggaran rata-rata 2,2 % dan pertumbuhan realisasi

anggaran sebesar 5,5%

Page 35: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN OPD

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tantangan dan peluang yang

dihadapi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul dalam pengembangan

pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang berdasarkan analisis

SWOT (strength, weakness, opportunity, threat)adalah sebagai berikut:

Faktor Keberhasilan Internal

Faktor Kunci Keberhasilan Eksternal

Strength (Kekuatan) 1. Adanya Komitmen pimpinan yang

tinggi dan peraturan tentang pembentukan organisasi dan tupoksi pembinaan dan pengawasan sebagai produk Hukum daerah

2. Internal Audit Charter (IAC)

Weakness (Kelemahan) 1. Kompetensi SDM, dukungan

sarpras dan anggaran pengawasan masih belum memadai

2. Kurangnya metode pembinaan pengawasan

Opportunity (Peluang) 1. Political will pemerintah yang

menempatkan peran pengawasan dalam posisi strategis dalam sistem manajemen pembangunan baik daerah maupun nasional

2. Inspektorat selaku Aparat Pngawasan Intern Pmerintah (APIP) sebagai pengawal pelaksanaan Sistem Pengedalian Internal (SPIP) yang strategis

S-O 1. Laksanakan koordinasi anatara

pimpinan dan lembaga terkait untuk membangun komitmen peran pengawasan yang strategis

2. Laksanakan koordinasi anatara pimpinan dan lembaga terkait untuk membangun SPIP

3. Sosialisasikan IAC pada manajemen Pemda

4. Terapkan IAC dalam pengawalan SPIP

W-O 1. Laksanakan peningkatan SDM

dan Sarpras dengan peningkatan usulan anggaran pengawasan kepada Pemda dan DPRD

2. Susun metode pengawasan yang efektif dalam pengawalan pelaksaaan SPIP

3. Laksanakan peningkatan SDM dengan pengusulan anggaran untuk penguatan SPIP kepada Pemda dan DPRD

4. Penyusunan metode pembinaan SPIP

Threat (Ancaman) 1. Komitmen obyek pemeriksaan

dalam menyelesaian tindak ln penyusunan Manajemen Risiko masih rendah

2. Komitmen APIP dalam peningkatan level kapabilitas masih rendah

S-T 1. Laksanakan kegiatan dalam rangka

mewujudkan penyelesaian tindak lanjut dan penyusunan manejemen risiko

2. Laksanakan kegiatan peningkatan level kapabilitas untuk mendukung terwujudnya penyelesaian tindak lanjut dan penyusunan manejemen risiko

3. Terapkan IAC untuk mendukung terwujudnya penyelesaian tindak lanjut dan penyusunan manejemen risiko

4. Implementasi IAC untuk mendukung peningkatan kapabilitas APIP

W-T 1. Bangun Komitmen

terhadap penyelesaian tindak lanjut dan penyusunan manajemen risiko

2. Pelatihan SDM untuk peningkatan Kapabilitas APIP

3. Penyusunan Metode penyelesaian tindak lanjut

4. Penyusunan metode peningkatan Kapabilitas APIP

Page 36: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUPOKSI

Memperhatikan gambaran layanan pada Inspektorat Daerah Kabupaten

Bantul dan pelaksanaan tugas dan fungsinya serta memperhatikan segala

kondisi yang ada baik dari aspek kelembagaan, sumber daya manusia (SDM),

sumber daya keuangan dan peralatan yang ada maka ada beberapa kendala

dan permasalahan diantaranya :

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

Nilai SPIP

rendah

Penyelesaian tindak lanjut

temuan internal dan

eksternal masih rendah

1. Komitmen obyek pemeriksaan dalam

menyelesaian tindak lanjut masih

rendah

2. Monev tindaklanjut temuan masih

rendah

3. Metode penyelesaian tindak lanjut

belum memadai

4. Sarana dan prasarana penyelesaian

tindak lanjut belum memadai

Penyelesaian tindak lanjut

kasus pengaduan belum

optimal

1. Kompetensi SDM dalam pelaksanaan

Investigasi masih belum memadai

2. Peran Unit Pengaduan belum efektif

3. Metode penyelesaian penyelesaian

kasus belum memadai

4. Sarana dan prasarana penyelesaian

tindak lanjut belum memadai

Page 37: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Nilai PMPRB belum

memadai

1. Komitmen pelaksanaan Peningkatan

nilai PMPRB masih rendah

2. Monev PMPRB masih rendah

3. Metode peningkatan PMPRB belum

memadai

4. Dukungan Sarana dan prasarana

belum memadai

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

Implementasi SPIP masih

rendah

1. Komitmen obyek pemeriksaan dalam

Implementasi SPIP masih rendah

2. Monev SPIP masih belum memadai

3. Pemahaman SPIP tentang

manajemen risiko masih rendah

4. Dukungan Sarana dan prasarana

belum memadai

3.2. TELAAH VISI MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH TERPILIH

Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam RPJMD

Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan

sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat

Kabupaten Bantul yang:

1. Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan jasmani,

rohani dan sosial.

2. Cerdas yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan

intelektual, emosional dan spiritual.

3. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri,

memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam

kehidupan sosial.

Page 38: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

4. Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling

menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.

5. Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa

patriotisme cinta tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama

mewujudkan pembangunan.

6. Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman, menjalankan

ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.

Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan oleh

Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus

ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021,

maka dirumuskan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari

KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan

berkepribadian luhur.

3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan

pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.

4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan

Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan

pengelolaan risiko bencana.

5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis,

aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021, maka tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul terkait erat

dengan pencapaian misi ke-1. Faktor-faktor pendorong dan penghambat

pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul terhadap pencapaian visi dan

misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten

Bantul terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

Page 39: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

No Misi ke-1 Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1.

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi

1. Political will pemerintah yang menempatkan peran pengawasan dalam posisi strategis dalam sistem manajemen pembangunan baik daerah maupun nasional

2. Inspektorat selaku Aparat Pngawasan Intern Pmerintah (APIP) sebagai pengawal pelaksanaan Sistem Pengedalian Internal (SPIP) yang strategis

3. Adanya Komitmen pimpinan yang tinggi dan peraturan tentang pembentukan organisasi dan tupoksi pembinaan dan pengawasan sebagai produk Hukum daerah

4. Internal Audit Charter (IAC)

1. Kompetensi SDM, dukungan sarpras dan anggaran pengawasan masih belum memadai

2. Kurangnya metode pembinaan pengawasan

3. Komitmen obyek pemeriksaan dalam menyelesaian tindak ln penyusunan Manajemen Risiko masih rendah

4. Komitmen APIP dalam peningkatan level kapabilitas masih rendah

3.3. TELAAH RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI

3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

Sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Dalam Negeri adalah

sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis yang ingin dicapai dalam “Kokohnya persatuan dan

kesatuan serta karakter bangsa melalui pengamalan nilai-nilai

Pancasila, UUD 1945, dan kebhinekaan sebagai tatanan dan perilaku

hidup berbangsa dan bernegara” (T1), adalah:

a. Terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa;

b. Terpeliharanya stabilitas politik dalam negeri dalam rangka

mewujudkan demokrasi yang berkualitas.

2. Sasaran Strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan kualitas

penyelenggaraan urusan dan tata kelola pemerintahan dan

pembangunan di Daerah” (T2), adalah:

Page 40: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

a. Meningkatnya kualitas pelaksanaan otonomi daerah untuk

mencapai kesejahteraan masyarakat dan mendorong

pertumbuhan ekonomi daerah;

b. Meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan

pembangunan daerah;

c. Menguatnya peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam

pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

3. Sasaran Strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan kualitas

pengelolaan keuangan pemerintah daerah” (T3) adalah meningkatnya

kualitas pengelolaan keuangan daerah yang partisipatif, transparan,

efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif.

4. Sasaran Strategis yang ingin dicapai dalam “Optimalisasi

penyelenggaraan pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan

prima kepada masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan

desa” (T4), adalah meningkatnya kualitas dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan desa dalam pelayanan masyarakat.

5. Sasaran Strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan kualitas

pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, dengan

dukungan database yang akurat dan terpercaya” (T5), adalah:

a. Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai

dasar penerbitan dokumen kependudukan;

b. Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional

bagi pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional.

6. Sasaran Strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan tata kelola

dan kualitas kelembagaan pemerintahan dalam negeri” (T6), adalah:

a. Meningkatnya efektivitas dan produktivitas kerja Kementerian

Dalam Negeri;

b. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur bidang

pemerintahan dalam negeri;

Page 41: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

c. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan Kementerian

Dalam Negeri;

d. Meningkatnya kinerja dalam mendukung Reformasi Birokrasi.

Ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Dalam

Negeri tersebut, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan

Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra

Kementerian Dalam Negeri

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian Dalam

Negeri

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Peningkatan tata kelola dan kualitas kelembagaan pemerintahan dalam negeri

1. Political will pemerintah yang menempatkan peran pengawasan dalam posisi strategis dalam sistem manajemen pembangunan baik daerah maupun nasional

2. Inspektorat selaku Aparat Pngawasan Intern Pmerintah (APIP) sebagai pengawal pelaksanaan Sistem Pengedalian Internal (SPIP) yang strategis

3. Adanya Komitmen pimpinan yang tinggi dan peraturan tentang pembentukan organisasi dan tupoksi pembinaan dan pengawasan sebagai produk Hukum daerah

4. Internal Audit Charter (IAC)

1. Kompetensi SDM, dukungan sarpras dan anggaran pengawasan masih belum memadai

2. Kurangnya metode pembinaan pengawasan

3. Komitmen obyek pemeriksaan dalam menyelesaian tindak ln penyusunan Manajemen Risiko masih rendah

4. Komitmen APIP dalam peningkatan level kapabilitas masih rendah

Page 42: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

3.3.2 Telaahan Renstra Propinsi DIY

Sasaran jangka menengah Renstra Inspektorat Propinsi DIY adalah

Meningkatnya Kualitas Pengawasan Dan Pengendalian Internal.

Ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Propinsi DIY tersebut,

faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra

Propinsi DIY

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra Inspektorat DIY

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Meningkatnya Kualitas Pengawasan Dan Pengendalian Internal

1. Political will pemerintah yang menempatkan peran pengawasan dalam posisi strategis dalam sistem manajemen pembangunan baik daerah maupun nasional

2. Inspektorat selaku Aparat Pngawasan Intern Pmerintah (APIP) sebagai pengawal pelaksanaan Sistem Pengedalian Internal (SPIP) yang strategis

3. Adanya Komitmen pimpinan yang tinggi dan peraturan tentang pembentukan organisasi dan tupoksi pembinaan dan pengawasan sebagai produk Hukum daerah

4. Internal Audit Charter (IAC)

1. Kompetensi SDM, dukungan sarpras dan anggaran pengawasan masih belum memadai

2. Kurangnya metode pembinaan pengawasan

3. Komitmen obyek pemeriksaan dalam menyelesaian tindak ln penyusunan Manajemen Risiko masih rendah

4. Komitmen APIP dalam peningkatan level kapabilitas masih rendah

Page 43: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

3.4 Telaahan RTRW dan KLHS

3.4.1. Telaahan RTRW

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul ditetapkan

melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030. Tujuan

penataan ruang di Kabupaten Bantul adalah mewujudkan Kabupaten

Bantul yang maju dan mandiri dengan bertumpu pada sektor pertanian

sebagai basis ekonomi serta didukung sektor industri pengolahan,

pariwisata-budaya, perdagangan, dan jasa serta perikanan dan kelautan

dengan memperhatikan pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko

bencana. Dengan demikian, faktor-faktor pendorong dan penghambat

pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul ditinjau dari implikasi

RTRW adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul Ditinjau dari Implikasi RTRW

No

Telaahan RTRW terkait Tupoksi .

Inspektorat Daerah Kabupaten

Bantul

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Nihil

1. Political will pemerintah yang menempatkan peran pengawasan dalam posisi strategis dalam sistem manajemen pembangunan baik daerah maupun nasional

2. Inspektorat selaku Aparat Pngawasan Intern Pmerintah (APIP) sebagai pengawal pelaksanaan Sistem Pengedalian Internal (SPIP) yang strategis

3. Adanya Komitmen

1. Kompetensi SDM, dukungan sarpras dan anggaran pengawasan masih belum memadai

2. Kurangnya metode pembinaan pengawasan

3. Komitmen obyek pemeriksaan dalam menyelesaian tindak ln penyusunan Manajemen Risiko masih rendah

4. Komitmen APIP dalam peningkatan level kapabilitas masih rendah

Page 44: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

pimpinan yang tinggi dan peraturan tentang pembentukan organisasi dan tupoksi pembinaan dan pengawasan sebagai produk Hukum daerah

4. Internal Audit Charter (IAC)

3.4.2. Telaahan KLHS

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH),

lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,

keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang

mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Telaahan terhadap KLHS

diperlukan untuk memastikan bahwa program dan kegiatan yang

direncanakan telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan. Dengan demikian, faktor-faktor pendorong dan penghambat

pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul ditinjau dari implikasi

KLHS adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul Ditinjau dari Implikasi KLHS

No

Telaahan KLHS terkait Tupoksi .

Inspektorat Daerah Kabupaten

Bantul

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. NIHIL

1. Political will pemerintah yang menempatkan peran pengawasan dalam posisi strategis dalam sistem manajemen pembangunan baik daerah maupun nasional

2. Inspektorat selaku Aparat Pngawasan

1. Kompetensi SDM, dukungan sarpras dan anggaran pengawasan masih belum memadai

2. Kurangnya metode pembinaan pengawasan

3. Komitmen obyek pemeriksaan dalam menyelesaian tindak ln penyusunan Manajemen Risiko masih rendah

4. Komitmen APIP dalam

Page 45: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Intern Pmerintah (APIP) sebagai pengawal pelaksanaan Sistem Pengedalian Internal (SPIP) yang strategis

3. Adanya Komitmen pimpinan yang tinggi dan peraturan tentang pembentukan organisasi dan tupoksi pembinaan dan pengawasan sebagai produk Hukum daerah

4. Internal Audit Charter (IAC)

peningkatan level kapabilitas masih rendah

3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATGIS

Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan

prioritas penanganan selama kurun waktu lima tahun mendatang. Adapun isu

strategis dalam Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun

2016-2021 adalah :

1. Penyelesaian tindak lanjut temuan internal dan eksternal masih rendah

2. Penyelesaian tindak lanjut kasus pengaduan belum optimal

3. Nilai PMPRB belum memadai

4. Implementasi SPIP masih rendah

Page 46: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan

tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan daerah/perangkat daerah yang diperoleh

dari pencapaian outcome program perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran

merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana

untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Selanjutnya, rumusan pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Inspektorat

Daerah Kabupaten Bantul

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Capaian Indikator Kinerja

Target Indikator Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, efisien dan bebas KKN

Meningkatnya Transparasi Efektifitas

dan Efisiensi Birokrasi

Nilai Maturitas

SPIP

1,97 2 3,0 3,1 3,2 3,3

Page 47: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang berisikan

grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Sedangkan arah kebijakan

merupakan pedoman untuk menentukan tahapan pembangunan selama 5 tahun guna

mencapai sasaran RPJMD secara bertahap. Strategi dan arah kebijakan untuk

mewujudkan tujuan dan sasaran perangkat daerah adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

VISI : “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

MISI ke 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, efisien dan bebas KKN

Meningkatnya Transparasi Efektifitas dan Efisiensi Birokrasi

Sosialisasi Internal

Audit Charter

(IAC)

Sosialisasi Internal Audit

Charter (IAC) tahun 2019

Penguatan

Kapabilitas APIP

Penguatan Kapabilitas

APIP tahun 2019

Penguatan SPIP

dengan

implementasi

Manajemen Risiko

pada OPD

Penguatan SPIP dengan

implementasi

Manajemen Risiko pada

OPD tahun 2019 s.d

2021

Penyelesaian

Tindak Lanjut

Pemeriksaan

Peningkatan

Penyelesaian Tindak

Lanjut Pemeriksaan

tahun 2019 s.d 2021

Page 48: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta

pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan berbagai

analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk program/kegiatan.

Rencana program dan kegiatan disertai pendanaan indikator Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul disajikan pada tabel berikut:

Page 49: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan (DILENGKAPI

DENGAN KEGIATAN)

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab

Tahun 2016 (CAPAIAN) Tahun 2017 (CAPAIAN) Tahun 2018 (APBD) Tahun 2019 (SEPAKAT) Tahun 2020 (SEPAKAT) Tahun 2021 (SEPAKAT)

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pengawasan

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Nilai PMPRB Online

60 427,109,300 61 983,718,400 62 1,082,090,240 63 1,190,299,264 64 1,309,329,190 65 1,440,262,109 Inspektorat

Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

427,109,300 983,718,400 1,082,090,240 1,190,299,264 1,309,329,190 1,440,262,109 Inspektorat

Jumlah Evaluasi Reformasi Birokrasi

1 1 1 1 1 1

Jumlah Evaluasi LHKASN

0 1 1 1 1 1

Jumlah Laporan Unit Konsultasi, Asistensi dan Pendampingan

1 1 1 1 1 1

Jumlah Kebijakan, Sisdur Pengawasan

5 5 5 5 5 5

Jumlah Laporan Peer Review

1 4 4 4 4 4

Jumlah Laporan FORPI

1 11 11 11 11 11

Page 50: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Jumlah Laporan Whistle blower System

0 1 1 1 1 1

Jumlah Laporan Penanganan Benturan Kepentingan

0 1 1 1 1 1

Jumlah Laporan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)

0 1 1 1 1 1

Jumlah Laporan Kegiatan Pencegahan KKN

1 1 1 1 1 1

Jumlah Laporan Penilaian IACM

1 1 1 1 1 1

Jumlah Evaluasi Zona Integritas

4 4 4 4 4 4

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Persentase Jumlah OPD yang SPIP Baik

0 0 0 0 20 116,069,000 30 127,675,900 40 140,443,490 50 154,487,839 Inspektorat

Kegiatan Pelaksanaan Pendampingan SPIP di Kabupaten Bantul

0 0 0 0 116,069,000 127,675,900 140,443,490 154,487,839 Inspektorat

Jumlah Evaluasi SPIP OPD

0 0 1 1 1 1

Jumlah Penilaian Mandiri Maturitas SPIP

0 0 1 1 1 1

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Persentase Jumlah Kasus Pengaduan Yang ditindak lanjuti

100 215,047,200 100 444,968,150 100 489,464,965 100 538,411,461 100 592,252,607 100 651,477,868 Inspektorat

Page 51: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Kegiatan Penanganan Kasus / Pengaduan Masyarakat dan Pemeriksaan Khusus

215,047,200 444,968,150 489,464,965 538,411,461 592,252,607 651,477,868 Inspektorat

Jumlah Laporan Unit Pengaduan

0 1 1 1 1 1

Jumlah Pemeriksaan Khusus dan Kasus

20 25 25 25 25 25

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Persentase Jumlah Temuan Eksternal dan Internal yang ditindak lanjuti

89.5 1,339,534,900 90 969,944,100 90.5 1,066,938,510 91 1,173,632,362 91.5 1,290,995,598 92 1,420,095,157 Inspektorat

Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala

1.339.534.000 969.944.100 1.066.938.510 1.173.632.362 1.290.995.598 1.420.095.157 Inspektorat

Jumlah Reviu LKPD

1 1 1 1 1 1

Jumlah Reviu LKJ

1 1 1 1 1 1

Jumlah Reviu Aset OPD

1 1 1 1 1 1

Jumlah Reviu Persediaan OPD

1 1 1 1 1 1

Jumlah Reviu RKPD OPD

0 1 1 1 1 1

Jumlah Reviu RKA OPD

0 1 1 1 1 1

Jumlah Reviu PBJ OPD

0 1 1 1 1 1

Jumlah Pemeriksaan Reguler /Berkala

48 48 48 48 48 48

Jumlah Evaluasi AKIP OPD

1 1 1 1 1 1

Page 52: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Jumlah cash/stock opname

1 1 1 1 1 1

Jumlah Laporan Tindak Lanjut

12 12 12 12 12 12

Jumlah Pendataan Penilaian Risiko

12 12 12 12 12 12

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Nilai AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)

73 275,829,503 74 306,477,225 75 340,530,250 76 374,583,275 77 412,041,603 78 453,245,763 Inspektorat

Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran

719.663.750 453.942.250 499.336.475 556.120.123 611.732.135 672.905.348 Inspektorat

Jumlah Benda Pos (Materai)

2000 4000 6000 6000 6000 6000

Jumlah jasa telepon, listrik dan air 12

12

12

12

12

12

Jumlah perpanjangan STNK kendaraan dinas 12

12

12

12

12

12

Jumlah jasa Pengelola keuangan dan barang 96

96

96

96

96

96

Jumlah paket kebersihan 1

1

1

1

1

1

Jumlah pemeliharaan peralatan Kantor (Komputer, Laptop, Printer, Ac, Scaner dll) 1

1

1

1

1

1

Jumlah penyediaan alat tulis kantor 1

1

1

1

1

1

Jumlah paket barang cetakan 1

1

1

1

1

1

Jumlah Penggandaan

65.000

65.000

65.000

65.000

65.000

65.000

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10

10

10

10

10

10

Page 53: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Jumlah langganan surat kabar 12

12

12

12

12

12

Jumlah Personil Jaga malam dan satpam 72

72

72

72

72

72

Jumlah Dokumen Arsip 3000

3200

3500

3700

3900

4000

Kegiatan Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi

183.100.000 273.300.000 300.630.000 330.693.000 363.762.300 400.138.530 Inspektorat

Jumlah Makan Minum Rapat

200 200 200 200 200 200

Jumlah Makan Minum Tamu

100 100 100 100 100 100

Jumlah Perjalanan diinas ke luar daerah

256 256 256 256 256 256

Jumlah Perjalanan diinas ke dalam daerah

50 50 50 50 50 50

Program Peningkatan Sarpras Aparatur

Persentase pemenuhan sarpras aparatur

1 199,474,650 2 221,638,500 3 246,265,000 4 270,891,500 5 297,980,650 6 327,778,715 Inspektorat

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

195.000.000 55.000.000 60.500.000 66.550.000 73.205.000 80.525.500 Inspektorat

Jumlah Pemeliharaan Bangunan Kantor

1 1 1 1 1 1

Pemeliharaan kendaraan dinas /operasional

186.200.000 170.550.000 187.605.000 206.365.500 227.002.050 249.702.255 Inspektorat

Jumlah BBM dan Pelumas

15000 15000 15000 15000 15000 15000

Jumlah Service Kendaraan

1 1 1 1 1 1

Jumlah Suku Cadang Kendaraan

1 1 1 1 1 1

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Cakupan peningkatan kapastas sumber daya aparatur

1 200.385.550 2 149.440.600 3 164.384.660 4 180.823.126 5 198.905.439 6 217.795.982 Inspektorat

Page 54: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

Pendidikan, pelatihan, sosialisasi, bimtek dan peningkatan kapasitas aparatur

200.385.550 149.440.600 164.384.660 180.823.126 198.905.439 217.795.982 Inspektorat

Jumlah ASN Yang di Diklat Penjenjangan atau Subtantif

4 4 4 4 4 4

Jumlah Laporan PAK

2 2 2 2 2 2

Jumlah pelatihan kantor sendiri

12 12 12 12 12 12

Jumlah tenaga APIP yang dilatih

5 5 5 5 5 5

3.466.040.700 3.500.863.500 3.967.008.850 4.570.570.736 4.807.627.809 5.287.390.588

Page 55: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 menunjukkan kinerja

yang akan dicapai oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul dalam 5 tahun

mendatang sebagi komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD Tahun 2016-2021. Indikator kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan pada tabel berikut:

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Kinerja Program (Outcome)

Realisasi Indikator Kinerja

Target Indikator Kinerja Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Nilai PMPRB Online 60 61 62 63 64 65 65

2 Persentase Jumlah OPD yang SPIP Baik

0 0 20 30 40 50 50

3 Persentase Jumlah Kasus Pengaduan Yang ditindaklanjuti

100 100 100 100 100 100 100

4 Persentase Jumlah Temuan Eksternal dan Internal yang ditindaklanjuti

89.5 90 90.5 91 91.5 92 92

5 Nilai AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)

73 74 75 76 77 78 78

6 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

1 2 3 4 5 6 6

7 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

1 2 3 4 5 6 6

Page 56: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 · 2019. 9. 13. · 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Inspektorat Daerah Propinsi DIY Tahun 2017-2022 dan

BAB VIII

PENUTUP

Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021

merupakan perubahan dokumen perencanaan Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul

yang disusun sesui dengan tugas dan fungsi perencanaan Inspektorat Daerah

Kabupaten Bantul serta berpedoman pada Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021.

Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 akan

menjadi pedoman Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul dalam dalam menyusun Renja

Inspektorat Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019, 2020, dan 2021.