PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN PANGAN...
Transcript of PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN PANGAN...
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
TAHUN 2016–2021
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
TAHUN 2018
1
Lampiran Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021
RENCANA STRATEGIS
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
TAHUN 2016-2021
BAB I PENDAHULUAN
HULUAN 1.1 Latar Belakang
Pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan meningkat merupakan sasaran daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul 2016-2021, yang difokuskan pada kesejahteraan masyarakat petani dan peternak meningkat; ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan meningkat, serta produksi tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan peternakan meningkat. Peningkatan pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan dilaksanakan melalui berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita penduduk dan menurunkan jumlah desa rawan pangan sebagai bagian pembangunan pertanian secara keseluruhan.
Implementasi sasaran peningkatan pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan dilaksanakan dengan memperhatikan subsistem 1) pendapatan perkapita sektor pertanian 2) persentase pertambahan kelompok tani yang telah menerapkan agribisnis terpadu 3) pertumbuhan ketersediaan, distribusi, dan kosumsi pangan 4) tingkat produksi komoditas unggulan tanaman pangan 5) tingkat produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan, serta 6) jumlah populasi ternak dan produksi daging dan telur. Dengan demikian program-program yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Pangan diarahkan untuk mendorong terciptanya kondisi sosial ekonomi yang kondusif menuju peningkatan
pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Berdasar hal tersebut di atas, serta dengan tetap berpedoman pada RPJMD 2016-2021 Kabupaten Gunungkidul dan perkembangan lingkungan strategis, maka perlu mengoptimalkan pengembangan industri pariwisata dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan kemandirian daerah sesuai dengan tema pembangunan daerah.
Dalam perjalanan waktu, terjadinya dinamika perkembangan kondisi politik, sosial ekonomi dan budaya yang menyebabkan terjadinya Review RPJMD Kabupaten Gunungkidul 2016-2021, sehingga Dinas Pertanian dan Pangan juga melakukan review terhadap Renstra yang sudah ada. Review renstra Dinas Pertanian dan Pangan terutama dalam hal penyesuaian sasaran, indikator sasaran dan target yang telah tercapai pada tahun 2017.
2
Sebagai upaya menjaga sinergitas dan kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah maka dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mengacu kepada dokumen RPJMN Tahun 2015-2019, RPJMD DIY Tahun 2012-2017, RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 dan RTRW Kabupaten Gunungkidul. Berkaitan dengan hal tersebut maka rencana strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul merupakan turunan dari RPJMD yang secara spesifik memuat perencanaan mengenai upaya pencapaian sasaran bidang pertanian sesuai yang telah ditetapkan dalam RPJMD, dengan demikian Renstra Dinas Pertanian dan Pangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yaitu “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing,
maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021” Fungsi dan kedudukan Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 terhadap dokumen perencanaan lainnya adalah : (1). Review Renstra Dinas Pertanian dan Pangan merupakan penjabaran visi, misi dan program dari RPJM Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 ke dalam strategi pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan dengan memperhatikan RPJMD DIY tahun 2012-2017 serta memperhatikan Renstra Kementrian Pertanian, dan Renstra Dinas Pertanian DIY; (2). Review Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2018 serta pedoman dalam penyusunan anggaran Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2021.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 adalah: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2006 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Pertanian Tahun 2015-2019;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
3
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 2);
10. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012 – 2017 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005–2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2030;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021;
15. Peraturan Bupati Kabupaten Gunungkidul Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Pangan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul selama 5 (lima) tahun dari Tahun 2016-2021 di lingkup pertanian.
Tujuan Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan disusun adalah untuk: 1. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar
Perangkat Daerah, antar daerah maupun antar fungsi pemerintah yang strategis selama lima tahun;
2. Menjamin konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas serta kebutuhan daerah/lapangan;
3. Memberikan landasan kebijakan teknis strategis lima tahunan dalam
kerangka mencapai visi dan misi sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan;
4. Menjamin komitmen pada program dan kegiatan yang sudah disepakati secara partisipatif antar semua pemangku kepentingan pembangunan pertanian/pertanian;
5. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis dan berkelanjutan;
6. Menyediakan tolok banding (benchmark) dalam pengukuran kinerja Kepala Dinas.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Perubahan Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan adalah sebagai berikut : DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
4
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD 2.2. Sumber Daya PD 2.3. Kinerja Pelayanan PD 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan PD 3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih 3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra PD 3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD 4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran
RPJMD
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII. PENUTUP
5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABGKIDUL
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Gunungkidul Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 1. Tugas Pokok
Dinas Pertanian dan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah di bidang pertanian dan
pangan
2. Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas Dinas Pertanian dan Pangan membunyai fungsi : a. perumusan kebijakan umum di bidang pertanian dan pangan; b. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian dan pangan; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
pertanian dan pangan; d. pembinaan di bidang pertanian dan pangan e. pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan; f. pembinaan dan fasilitasi pascapanen, pengolahan, mutu, dan
pemasaran hasil pertanian; g. pembinaan dan pengembangan usaha tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, dan peternakan; h. pemberian rekomendasi teknis usaha di bidang pertanian dan
pangan; i. penataan prasarana pertanian; j. pelaksanaan perlindungan tanaman; k. pembinaan perbibitan dan perbenihan pertanian; l. pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman, benih/bibit
ternak dan hijauan pakan ternak; m. pengelolaan sarana dan prasarana pertanian dan pangan; n. pengawasan standar mutu alat, mesin, pupuk, dan pestisida
pertanian; o. penyelenggaraan penyuluhan pertanian; p. koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang
ketahanan pangan; q. pembinaan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang
ketahanan pangan; r. pengelolaan dan pengembangan statistik dan sistem informasi
pertanian dan pangan; s. pengelolaan sistem informasi penyuluhan pertanian dan pangan; t. pengembangan kerja sama dan kemitraan penyuluhan pertanian
dan pangan; u. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang pertanian
dan pangan; v. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan ketahanan pangan;
w. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis;
6
3. Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan Organisasi Dinas Pertanian dan Pangan terdiri dari: 1. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas 2. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretariat yang terdiri dari:
A. Sub Bagian Umum B. Sub Bagian Keuangan C. Sub Bagian Perencanaan
3. Unsur Pelaksana, yakni: A. Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari:
1. Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan; 2. Seksi Produksi Tanaman Pangan; 3. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan;
B. Bidang Perkebunan dan Hortikultura, terdiri dari: 1. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura;
2. Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura; 3. Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura;
C. Bidang Peternakan terdiri dari: 1. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan; 2. Seksi Perbibitan dan Produksi Ternak; 3. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner;
D. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, terdiri dari: 1. Seksi Pengolahan; 2. Seksi Bina Mutu; 3. Seksi Pemasaran;
E. Bidang Penyuluhan, terdiri dari: 1. Seksi Kelembagaan; 2. Seksi Ketenagaan; 3. Seksi Programa;
F. Bidang Ketahanan Pangan, terdiri dari: 1. Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan; 2. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan; 3. Seksi Keamanan Pangan;
G. Unit Pelaksana Teknis; dan H. Kelompok Jabatan fungsional;
4. Uraian Tugas Sekretariat dan Bidang
Sekretariat Sekretariat sebagaimana dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas pokok melaksanakan penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan, pengelolaan keuangan,
kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Sekretariat; b. pengoordinasian perumusan kebijakan umum dan kebijakan
teknis di bidang pertanian dan pangan; c. pengoordinasian penyusunan rencana umum, rencana strategis,
rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;
d. pengoordinasian pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan dinas;
e. penyusunan rencana kerja sama; f. penyusunan perjanjian kinerja dinas; g. penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan; h. pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang pertanian dan
pangan;
7
i. penerapan dan pengembangan sistem informasi di bidang pertanian dan pangan;
j. pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan;
k. penyusunan laporan kinerja dinas; l. pengoordinasian pelaksanaan pengendalian intern dinas; m. penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program dan
kegiatan dinas; n. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan
dinas; o. penyiapan bahan dan penatausahaan bidang pertanian dan
pangan; p. pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat-menyurat, kearsipan,
administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana dan
prasarana serta hubungan masyarakat; q. pelayanan administratif dan fungsional; r. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Sekretariat; s. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang kesekretariatan; dan t. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Sekretariat. Subbagian Perencanaan Subbagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Perencanaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Fungsi a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang
perencanaan; d. menyusun rancangan kebijakan umum dinas; e. melaksanakan analisis dan penyajian data; f. mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi
pembangunan di bidang pertanian dan pangan; g. menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dan
kinerja tahunan, rencana kegiatan, dan anggaran dinas; h. menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas; i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan
program dan kegiatan dinas; j. menyiapkan bahan pengendalian kegiatan dinas; k. menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan
dinas; l. menyusun laporan kinerja dinas; m. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian
Perencanaan; n. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang perencanaan; dan o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Perencanaan.
Subbagian Keuangan Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Keuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Fungsi a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Keuangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Subbagian
8
Keuangan; d. mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan
dinas; e. menyusun laporan keuangan; f. mengelola administrasi pendapatan; g. menyiapkan bahan perhitungan anggaran dinas; h. menyelenggarakan sitem pengendalian intern Subbagian
Keuangan; i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang administrasi keuangan; dan j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Keuangan.
Subbagian Umum
Subbagian Umumdipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Umum yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Fungsi a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Umum; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Subbagian
Umum; d. melaksanakan koordinasi dan pengelolaan peraturan perundang-
undangan; e. mengelola surat-menyurat dan kearsipan; f. mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian intern dinas; g. menyusun rincian tugas dinas; h. mengelola urusan rumah tangga; i. mengelola barang milik daerah; j. mengelola perpustakaan dinas; k. melaksanakan hubungan masyarakat; l. menyusun rencana kerja sama;
m. melaksanakan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelayanan publik dinas;
n. melaksanakan urusan ketatalaksanaan; o. mengelola perjalanan dinas; p. menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi, dan kompetensi
pegawai; q. memberikan pelayanan administrasi kepegawaian; r. melaksanakan pengembangan pegawai; s. menyelenggarakan analisis jabatan; t. mengelola tata usaha kepegawaian; u. menganalisis beban kerja;
v. menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan pegawai; w. melaksanakan pengkajian kompetensi dan kualifikasi jabatan; x. menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai; y. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian Umum; z. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang administrasi umum; dan å. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Umum melaks
Bidang Tanaman Pangan Bidang Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan. Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Tanaman Pangan;
9
b. perumusan kebijakan teknis bidang tanaman pangan; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang tanaman
pangan; d. pelaksanaan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas
tanaman pangan; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang tanaman
pangan; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang tanaman pangan; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang
Tanaman Pangan.
Bidang tanaman pangan terdiri dari: A. Seksi sarana dan prasarana tanaman pangan; B. Seksi produksi tanaman pangan; dan C. seksi perlindungan tanaman pangan.
Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman
Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis sarana dan prasarana pertanian
tanaman pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Sarana dan
Prasarana Tanaman Pangan; d. melaksanakan pembinaan penerapan standar teknis sarana dan
prasarana pertanian tanaman pangan; e. melaksanakan pembinaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
pertanian tanaman pangan; f. melaksanakan penerapan dan pengawasan standar mutu sarana
pertanian tanaman pangan; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha jasa sarana dan
prasarana pertanian tanaman pangan; h. melaksanakan pembinaan penerapan standar mutu pupuk dan
pestisida; i. melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran pupuk dan
pestisida; j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pupuk organik dan
pestisida nabati; k. melaksanakan pembinaan dan pengembangan sarana prasarana
irigasi; l. melaksanakan pembinaan lembaga pengelola air irigasi perdesaan; m. melaksanakan bimbingan pembiayaan tanaman pangan; n. melaksanakan fasilitasi investasi tanaman pangan; o. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Sarana dan
Prasarana Tanaman Pangan; p. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional sarana dan prasarana pertanian tanaman pangan; dan
q. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan
Seksi Produksi Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan
10
Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Produksi Tanaman Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis produksi tanaman pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Produksi
Tanaman Pangan; d. menyusun rencana tanam dan produksi tanaman pangan; e. melaksanakan pembinaan peningkatan produksi, produktivitas
dan mutu tanaman pangan; f. melaksanakan peramalan dan perhitungan produksi tanaman
pangan; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha perbenihan dan
perbibitan tanaman pangan; h. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Produksi
Tanaman Pangan;
i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional produksi tanaman pangan; dan
j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Produksi Tanaman Pangan
Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perlindungan Tanaman Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis perlindungan tanaman pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian Seksi Perlindungan
Tanaman Pangan; d. melaksanakan pembinaan dan pengendalian perlindungan tanaman
pangan; e. melaksanakan pengendalian dan pembinaan penatagunaan lahan
dan pemanfaatan air tanaman pangan; f. melaksanakan pengkajian dan pembinaan laju alih fungsi lahan
tanaman pangan; g. melaksanakan konservasi, rehabilitasi, optimasi, dan reklamasi
lahan budi daya tanaman pangan; h. melaksanakan pengawasan lalu lintas tanaman pangan; i. melaksanakan konservasi plasma nutfah tanaman pangan; j. melaksanakan pemantauan, peramalan, pengendalian, dan
penanggulangan eksplosi organisme pengganggu tanaman dan penanganan dampak perubahan iklim;
k. melaksanakan upaya penanggulangan dampak bencana alam di bidang tanaman pangan;
l. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Perlindungan Tanaman Pangan;
m. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional perlindungan tanaman pangan; dan
n. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.
Bidang Perkebunan dan Hortikultura Bidang Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Perkebunan dan hortikultura mempunyai tugas melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan dan hortikultura. Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Perkebunan dan Hortikultura;
11
b. perumusan kebijakan teknis bidang perkebunan dan hortikultura; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja Bidang
Perkebunan dan Hortikultura; d. pelaksanaan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas
tanaman perkebunan dan hortikultura; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Perkebunan dan
Hortikultura; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang perkebunan dan hortikultura; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang
Perkebunan dan Hortikultura. Bidang Perkebunan dan Hortikultura terdiri dari:
a. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura; b. Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura; dan c. Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana
Perkebunan dan Hortikultura; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana
perkebunan dan hortikultura; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Sarana dan
Prasarana Perkebunan dan Hortikultura; d. melaksanakan pembinaan penerapan standar teknis sarana dan
prasarana tanaman perkebunan dan hortikultura; e. melaksanakan pembinaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
tanaman perkebunan dan hortikultura; f. melaksanakan penerapan dan pengawasan standar mutu sarana
dan prasarana perkebunan dan hortikultura; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha jasa sarana dan
prasarana perkebunan dan hortikultura; h. melaksanakan pembinaan penerapan standar mutu pupuk dan
pestisida; i. melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran pupuk dan
pestisida; j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pupuk organik dan
pestisida nabati;
k. melaksanakan pembinaan lembaga pengelola air irigasi perdesaan; l. melaksanakan bimbingan pembiayaan tanaman perkebunan dan
hortikultura; m. melaksanakan fasilitasi investasi tanaman perkebunan dan
hortikultura; n. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Seksi Sarana dan
Prasarana Perkebunan dan Hortikultura; o. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional sarana dan prasarana perkebunan dan hortikultura; dan
p. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan dan Hortikultura.
Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura
12
Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Produksi Perkebunan dan
Hortikultura; b. merumuskan kebijakan teknis produksi tanaman perkebunan dan
hortikultura; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Produksi
Perkebunan dan Hortikultura; d. menyusun rencana tanam dan produksi tanaman perkebunan dan
hortikultura; e. melaksanakan pembinaan peningkatan produksi, produktivitas,
dan mutu tanaman perkebunan dan hortikultura; f. melaksanakan peramalan dan perhitungan produksi tanaman
perkebunan dan hortikultura; g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha perbenihan dan
perbibitan tanaman perkebunan dan hortikultura; h. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Produksi
Perkebunan dan Hortikultura; i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional produksi tanaman perkebunan dan hortikultura; dan
j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Produksi Perkebunan dan Hortikultura.
Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perlindungan Perkebunan dan
Hortikultura; b. merumuskan kebijakan teknis perlindungan tanaman perkebunan
dan hortikultura; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura; d. melaksanakan pembinaan dan pengendalian perlindungan
tanaman perkebunan dan hortikultura; e. melaksanakan pengendalian dan pembinaan penatagunaan lahan
dan pemanfaatan air tanaman perkebunan dan hortikultura; f. melaksanakan pengkajian dan pengendalian laju alih fungsi lahan
tanaman perkebunan dan hortikultura; g. melaksanakan konservasi, rehabilitasi, optimasi, dan reklamasi
lahan budi daya tanaman perkebunan dan hortikultura; h. melaksanakan pengawasan lalulintas tanaman perkebunan dan
hortikultura; i. melaksanakan konservasi plasma nutfah tanaman perkebunan dan
hortikultura; j. melaksanakan pemantauan, peramalan, pengendalian, dan
penanggulangan eksplosi organisme pengganggu tanaman dan penanganan dampak perubahan iklim;
k. melaksanakan upaya penanggulangan dampak bencana alam di bidang perkebunan dan hortikultura;
l. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura;
m. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura; dan
n. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura.
13
Bidang Peternakan Bidang Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Peternakan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas peternakan Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Peternakan; b. perumusan kebijakan teknis bidang peternakan; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja Bidang
Peternakan; d. pelaksanaan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas
peternakan; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Peternakan;
f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang peternakan; dan
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Peternakan.
Bidang Peternakan terdiri dari: a. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan; b. Seksi Perbibitan dan Produksi Ternak; dan c. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Seksi seksi sarana dan prasarana peternakan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan Tugas menyusun rencana kegiatan seksi sarana dan prasarana peternakan; a. merumuskan kebijakan teknis pembinaan sarana dan prasarana
peternakan; b. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi sarana dan
prasarana peternakan; c. melaksanakan pembinaan sarana dan prasarana peternakan; d. melakukan pengawasan bahan baku, produksi, mutu pakan,
peredaran pakan dan benih/bibit hpt; e. melaksanakan pembinaan produksi bahan baku pakan dan
pengolahan pupuk kandang; f. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi sarana dan
prasarana peternakan; g. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang sarana dan prasarana peternakan; dan
h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi sarana dan prasarana peternakan.
Seksi seksi sarana dan prasarana peternakan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan a. menyusun rencana kegiatan seksi sarana dan prasarana
peternakan; b. merumuskan kebijakan teknis pembinaan sarana dan
prasarana peternakan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi sarana
dan prasarana peternakan; d. melaksanakan pembinaan sarana dan prasarana peternakan; e. melakukan pengawasan bahan baku, produksi, mutu pakan,
peredaran pakan dan benih/bibit hpt; f. melaksanakan pembinaan produksi bahan baku pakan dan
14
pengolahan pupuk kandang; g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi sarana dan
prasarana peternakan; h. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang sarana dan prasarana peternakan; dan
i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi sarana dan prasarana peternakan.
Seksi perbibitan dan produksi ternak dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan
Tugas a. menyusun rencana kegiatan seksi perbibitan dan produksi
ternak; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang perbibitan dan
produksi ternak; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi
perbibitan dan produksi ternak; d. melaksanakan pembinaan penerapan pedoman teknis pola budi
daya ternak; e. melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik
hewan melalui jaminan kemurnian dan kelestarian; f. melaksanakan pembinaan peningkatan produksi dan
produktivitas ternak; g. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan penyediaan
benih/bibit ternak, pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
h. melaksanakan pengendalian penyediaan dan peredaran hijauan pakan ternak;
i. melaksanakan pembinaan penyebaran dan pengembangan ternak;
j. melaksanakan bimbingan registrasi dan redistribusi ternak; k. melaksanakan bimbingan seleksi calon lokasi pengembangan
dan penyebaran ternak; l. melaksanakan identifikasi lokasi dan registrasi penyebaran
ternak; m. melaksanakan bimbingan sistem dan pola penyebaran
ternak; n. melaksanakan pembinaan dan pengawasan larangan
pemotongan ternak betina produktif;
o. melaksanakan bimbingan kastrasi ternak tidak layak bibit; p. melaksanakan bimbingan pembuatan dan pengesahan silsilah
ternak; q. melaksanakan bimbingan penerapan standar teknis dan
sertifikasi perbibitan, inseminasi buatan, alih mudigah, dan registrasi hasil inseminasi buatan dan pengadaan mudigah;
r. melaksanakan bimbingan teknik reproduksi dan pelestarian plasma nutfah;
s. melaksanakan bimbingan seleksi, peredaran mutu, dan registrasi ternak bibit;
t. melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok peternak;
u. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi perbibitan dan produksi ternak;
v. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional bidang perbibitan dan produksi ternak;
15
w. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi perbibitan dan produksi ternak.
Seksi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang peternakan Tugas a. menyusun rencana kegiatan seksi kesehatan hewan dan
kesehatan masyarakat veteriner; b. merumuskan kebijakan teknis pembinaan kesehatan hewan
dan kesehatan masyarakat veteriner; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi
kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;
d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;
e. melaksanakan penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan dan penerbitan keterangan kesehatan hewan;
f. melaksanakan pembinaan, pemeriksaan, pengawasan dan penyiapan bahan rekomendasi teknis terhadap kesehatan dan keamanan produk pangan asal hewan;
g. melaksanakan bimbingan rumah potong dan pemotongan hewan;
h. melaksanakan pengawasan kesehatan hewan dan analisis risiko pada lalu lintas ternak, produk asal hewan, dan hewan kesayangan;
i. melaksanakan pengamatan epidemi penyakit hewan dan pemetaan penyakit hewan;
j. melaksanakan pengamatan, pencegahan, dan penanggulangan penyebaran penyakit hewan dan zoonosa;
k. melaksanakan pembinaan dan pengawasan penerapan penanganan limbah dampak, hygiene, dan sanitasi usaha produk hewan;
l. melaksanakan pembinaan dan pengawasan praktek pelayanan kesehatan hewan;
m. melaksanakan pembinaan dan pengawasan peredaran, mutu, dan penggunaan obat hewan;
n. melaksanakan penanggulangan, penutupan, dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan menular;
o. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;
p. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional bidang kesehatan hewan dan kesehatan
masyarakat veteriner; dan q. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
seksi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai tugas melaksanakan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Pengolahan dan Pemasaran
Hasil; b. perumusan kebijakan teknis pembinaan pengolahan dan pemasaran
hasil pertanian;
16
c. penyusunan rencana dan perjanjian kinerja Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil;
d. pelaksanaan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Pengolahan dan
Pemasaran Hasil; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang pengolahan dan pemasaran hasil; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang
Pengolahan dan Pemasaran Hasil.
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil terdiri dari: a. Seksi Pengolahan; b. Seksi Bina Mutu; dan c. Seksi Pemasaran
Seksi pengolahan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pengolahan dan pemasaran Tugas a. menyusun rencana kegiatan seksi pengolahan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang pengolahan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja seksi pengolahan; d. melaksanakan pembinaan kelompok usaha pengolahan hasil
pertanian; e. menyusun rencana kebutuhan alat pengolahan hasil pertanian; f. melaksanakan pembinaan penerapan teknologi panen, pasca panen
dan pengolahan hasil; g. melaksanakan pembinaan pengelolaan unit pengolahan,
transportasi, dan penyimpanan hasil; h. menyelenggarakan sistem pengendalian intern seksi pengolahan; i. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang pengolahan; dan j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi
pengolahan.
Seksi Bina Mutu dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Mutu; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang bina mutu;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Bina Mutu; d. mengembangkan dan mengevaluasi mutu produk dan pengolahan
hasil pertanian; e. melaksanakan pembinaan kelayakan pengolahan di bidang
pertanian; f. melaksanakan pengawasan dan pengendalian usaha pengolahan
hasil pertanian; g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Bina Mutu; h. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang bina mutu; dan i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Bina Mutu.
17
Seksi Pemasaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemasaran; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang pemasaran; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Pemasaran; d. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan lembaga keuangan
mikro pertanian; e. melaksanakan analisis dan pengembangan usaha bidang pertanian; f. melaksanakan pelayanan dan pengembangan informasi pasar; g. melaksanakan pembinaan promosi usaha dan pemasaran hasil
pertanian; h. melaksanakan pembinaan kelembagaan, manajemen, kerja sama,
dan pola kemitraan usaha; i. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Pemasaran; j. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang pemasaran; dan k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Pemasaran.
Bidang Penyuluhan Bidang Penyuluhan Hasil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan penyuluhan pertanian Fungsi
a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Penyuluhan; b. perumusan kebijakan teknis di bidang penyuluhan pertanian; c. penyusunan rencana dan perjanjian kinerja Bidang Penyuluhan; d. pelaksanaan pembinaan penyuluhan pertanian; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Penyuluhan; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang penyuluhan pertanian; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang
Penyuluhan.
Bidang Penyuluhan sebagaimana terdiri dari: a. Seksi Kelembagaan; b. Seksi Ketenagaan; dan c. Seksi Programa
Seksi Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penyuluhan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Kelembagaan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang kelembagaan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Kelembagaan; d. melaksanakan bimbingan pengembangan dan pemanfaatan pos
penyuluhan perdesaan; e. menyelenggarakan balai penyuluhan pertanian; f. melaksanakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan dan
forum pelaku pertanian; g. melaksanakan koordinasi, kerja sama, dan kemitraan penyuluhan; h. melaksanakan penumbuhan, pengembangan, dan evaluasi
kelompok usaha pertanian;
18
i. melaksanakan klasifikasi dan pembinaan kelembagaan petani; j. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Kelembagaan; k. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang kelembagaan; dan l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Kelembagaan
Seksi Ketenagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penyuluhan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Ketenagaan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang ketenagaan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Ketenagaan; d. melaksanakan pengelolaan database bidang ketenagaan
penyuluhan; e. melaksanakan pengembangan kompetensi kerja penyuluh
pertanian; f. melaksanakan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan
pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian; g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Ketenagaan; h. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang ketenagaan; dan i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Ketenagaan Seksi Programa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penyuluhan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Programa; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang programa; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Programa; d. menyusun programa penyuluhan; e. melaksanakan pengkajian, pengembangan, pengenalan, dan
penerapan teknologi budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan teknologi anjuran peternakan;
f. melaksanakan penyediaan dan bimbingan pemanfaatan sarana dan prasarana penyuluhan;
g. melaksanakan penyiapan bahan dan informasi serta media penyuluhan;
h. melaksanakan bimbingan penyusunan, pengembangan, penyebarluasan, dan pemanfaatan metode penyuluhan pertanian;
i. melaksanakan bimbingan penyusunan rencana kerja penyuluh; j. melaksanakan pengembangan mekanisme dan tata kerja
penyuluhan; k. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Programa; l. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang programa; dan m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Programa. Bidang Ketahanan Pangan Bidang Ketahanan Pangan dipimpi oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Tugas Pokok Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan ketahanan pangan
19
Fungsi a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Ketahanan Pangan; b. perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan; c. penyusunan rencana dan perjanjian kinerja Bidang Ketahanan
Pangan; d. pelaksanaan pembinaan ketahanan pangan; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Bidang Ketahanan
Pangan; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang ketahanan pangan; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang
Ketahanan Pangan. Bidang Ketahanan Pangan terdiri dari:
a. Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan; b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan; dan c. Seksi Keamanan Pangan Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketahanan Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Ketersediaan dan Distribusi
Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang ketersediaan dan
distribusi pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Ketersediaan dan Distribusi Pangan; d. melaksanakan kegiatan pengembangan ketersediaan dan
distribusi pangan; e. menyusun rencana ketersediaan pangan; f. menyusun neraca bahan makanan; g. menyusun rencana kebutuhan cadangan pangan daerah; h. menyusun peta potensi pangan lokal dan pola konsumsi pangan; i. melaksanakan pengembangan lumbung cadangan pangan ; j. melaksanakan monitoring distribusi dan harga bahan pangan; k. melaksanakan pengembangan lumbung tunda jual; l. melaksanakan koordinasi pemecahan masalah pangan; m. melaksanakan pengembangan kelembagaan desa mandiri pangan; n. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Ketersediaan
dan Distribusi Pangan; o. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang ketersediaan dan distribusi pangan; dan
p. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Ketersediaan dan Distribusi Pangan.
Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketahanan Pangan Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi
Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang penganekaragaman
konsumsi pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Penganekaragaman Konsumsi Pangan; d. melaksanakan pengembangan teknologi pengolahan pangan lokal;
20
e. melaksanakan percepatan pengembangan diversifikasi pola pangan;
f. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
g. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang penganekaragaman konsumsi pangan; dan
h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan.
Seksi Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketahanan Pangan
Tugas a. menyusun rencana kegiatan Seksi Keamanan Pangan; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang keamanan pangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Keamanan
Pangan; d. menyusun peta potensi rawan pangan; e. melaksanakan pengelolaan dan pengembangaan sistem informasi
dan peringatan dini rawan pangan; f. melaksanakan pemantauan desa rawan pangan; g. melaksanakan pemantauan keamanan konsumsi pangan; h. melaksanakan peningkatan mutu konsumsi pangan; i. melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan pembinaan
peredaran pangan segar asal tumbuhan dan hewan; j. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Keamanan
Pangan; k. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang keamanan pangan; dan l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi
Keamanan Pangan.
Kelompok Jabatan Fungsional Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. Tugas Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas sesuai dengan keahlian dan/atau keterampilan tertentu.
22
2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian dan Pangan
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 223 orang pada Tahun 2017. Adapun jabatan struktural di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan sebanyak 45 jabatan, terdiri dari eselon II.b = 1 jabatan, eselon III = 7 jabatan, eselon IV = 37 jabatan. Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 178 orang.
Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
Gambar 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Tahun 2017
Sedangkan komposisi pegawai Dinas Pertanian dan Pangan berdasarkan Golongan Ruang adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Komposisi Pegawai
No. Golongan/Ruang Tahun 2017
1 I/a - I/d 2
2 II/a – II/d 36
3 III/a – III/d 161
4 IV/a – IV/e 24
Jumlah 223 Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
Gambar 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Golongan Tahun 2017
23
Sedangkan komposisi pegawai Dinas Pertanian dan Pangan menurut kategori kepegawaian dan pendidikan sebagai berikut :
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai
No. Kategori Pendidikan Tahun
2017 Golongan Tahun 2017
1 PNS S2 22 IV 10
III 12
2 S1 112 IV 14
III 98
3 D IV 8 III 8
4 D III 18 III 17
II 1
5 D I 1 III 1
6 SMU/SMK 58 III 25
II 33
7 SMP 3 II 1
I 2
8 SD 1 II 1
JUMLAH 223 223
Sumber : Kepegawaian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul
Gambar 2.4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Golongan Tahun 2017
Dinas Pertanian dan Pangan juga telah memiliki jaringan
internet sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan data dan informasi bagi yang membutuhkan. Untuk menunjang operasional kegiatan sehari-hari sebagian pegawai Dinas Pertanian dan Pangan menggunakan fasilitas kendaraan dinasDisamping sumberdaya aparatur, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diperlukan juga sumber daya lainnya berupa sarana /aset pendukung pelaksanaan program kegiatan. Berikut adalah rekapitulasi sarana dan prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
24
Tabel 2.2 Rekapitulasi Buku Inventaris Per Sub Tahun Anggaran 2017
(Rekap Hasil Sensus)
Ekstra Dan Intrakompatible
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
1 TANAH 9 1.507.267.000,00
TANAH 9 1.507.267.000,00
TANAH UNTUK BANGUNAN GEDUNG 9 1.507.267.000,00
Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/ Jasa 3 812.052.000,00
Tanah Kosong 6 695.215.000,00
2 PERALATAN DAN MESIN 3.870 13.263.739.041,06
ALAT ALAT ANGKUTAN 240 4.331.664.917,99
Alat Angkutan Darat Bermotor 225 4.321.144.917,99
Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 4 530.490.250,00
Kendaraan Bermotor Penumpang 3 464.854.500,00
Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 2 231.650.000,00
Kendaraan Bermotor Beroda Dua 212 3.007.802.440,99
Kendaraan Bermotor Beroda Tiga 4 86.347.727,00
Alat Angkutan Berat tak Bermotor 15 10.520.000,00
Kendaraan Bermotor Angkutan Barang 15 10.520.000,00
ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 94 390.133.957,16
Alat Bengkel Bermesin 14 70.701.500,00
Perkakas Bengkel Listrik 6 60.701.500,00
Perkakas Bengkel Khusus 8 10.000.000,00
Alat Bengkel Tak Bermesin 12 72.800.000,00
Perkakas Bengkel Konstruksi Logam 10 2.500.000,00
Perkakas Bengkel Service 1 300.000,00
Peralatan Ukur, Gip & Feting 1 70.000.000,00
25
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
ALAT UKUR 68 246.632.457,16
Alat Ukut Universal 23 201.750.357,16
Alat Ukur Lainnya 13 10.000.000,00
Alat Timbangan/Blora 32 34.882.100,00
ALAT PERTANIAN 175 1.701.635.611,91
ALAT PENGOLAHAN 138 1.542.092.701,91
Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman 25 433.679.000,00
Alat Panen/Pengolahan 18 113.164.500,00
Alat-alat Peternakan 67 886.734.516,00
Alat Penyimpan Hasil Percobaan Pertanian 3 3.000.000,00
Alat Laboratorium 23 99.482.285,91
Alat Pasca Panen 2 6.032.400,00
ALAT PEMELIHARAAN TANAMAN/ ALAT PENYIMPANAN 37 159.542.910,00
Alat Pemeliharaan Tanaman 1 3.750.000,00
Alat Panen 2 65.836.500,00
Alat Penyimpanan 31 74.608.410,00
Alat Laboratorium 3 15.348.000,00
ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 2.983 4.893.306.323,00
ALAT KANTOR 261 871.962.117,00
Mesin Tik 25 80.186.250,00
MESIN HITUNG/JUMLAH 1 3.791.000,00
ALAT PENYIMPANAN PERLENGKAPAN KANTOR 132 354.375.020,00
ALAT KANTOR LAINNYA 103 433.609.847,00
ALAT RUMAH TANGGA 2.122 2.127.830.433,00
Meubilair 1.939 1.343.166.888,00
Alat Pendingin 52 257.936.857,00
Alat Dapur 26 13.860.000,00
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 101 437.354.300,00
Alat Pemadam Kebakaran 4 75.512.388,00
26
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
KOMPUTER 309 1.630.599.093,00
Komputer Unit/Jaringan 3 2.691.000,00
Personal Komputer 180 1.460.269.545,00
Peralatan Komputer Mainframe 5 4.950.000,00
Peralatan Mini Komputer 3 1.031.500,00
Peralatan Personal Komputer 91 147.041.048,00
Peralatan Jaringan 27 14.616.000,00
MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT PEJABAT 291 262.914.680,00
Meja Kerja Pejabat 111 113.500.000,00
Meja Rapat Pejabat 17 45.150.000,00
Kursi Kerja Pejabat 29 55.577.500,00
Kursi Rapat Pejabat 122 23.598.980,00
Lemari dan Arsip Pejabat 12 25.088.200,00
ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI 129 738.789.963,00
ALAT STUDIO 87 631.128.463,00
Peralatan Studio Visual 74 412.684.750,00
Peralatan Studio Video dan Film 3 34.214.925,00
Peralatan Studio Video dan Film A 10 184.228.788,00
ALAT KOMUNIKASI 42 107.661.500,00
Alat Komunikasi Telephone 29 22.208.000,00
Alat Komunikasi Sosial 13 85.453.500,00
ALAT-ALAT KEDOKTERAN 67 61.066.780,00
ALAT KEDOKTERAN 67 61.066.780,00
Alat Kedokteran Umum 47 28.341.780,00
Alat Kedokteran Bedah 6 12.775.000,00
Alat Kedoteran Bagian Penyakit Dalam 10 12.450.000,00
Alat Kesehatan Anak 4 7.500.000,00
ALAT LABORATORIUM 182 1.147.141.488,00
UNIT UNIT LABORATORIUM 144 971.639.488,00
27
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
Alat Laboratorium Hidro Kimia 1 9.500.000,00
Alat Laboratorium Umum 17 100.464.700,00
Alat Laboratorium Umum A 3 75.713.500,00
Alat Laboratorium Microbiologi 21 211.973.500,00
Alat Laboratorium Patologi 5 45.700.000,00
Alat Laboratorium Immunologi 2 5.198.000,00
Alat Laboratorium Makanan 12 21.957.000,00
Alat Laboration Fisika 2 820.000,00
Alat Laboratorium Pertanian 23 267.028.000,00
Alat Laboratorium Pertanian A 20 171.142.200,00
Alat Laboratorium Pertanian B 2 21.000.000,00
Alat Laboratorium Lingkungan Perairan 1 6.500.000,00
Alat Laboratorium Kesehatan Kerja 1 1.842.500,00
Alat Laboratorium Lainnya 29 29.574.988,00
Laboratorium Hematologi & Urinalisis A 5 3.225.100,00
ALAT PERAGA / PRAKTEK SEKOLAH 14 52.929.500,00
Bidang Studi : IPA Lanjutan 4 2.329.500,00
Bidang Studl : IPA Menengah 10 50.600.000,00
UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 7 21.897.000,00
General Laboratory Tool 4 16.965.000,00
Laboratory Safety Equipment 3 4.932.000,00
ALAT LABORAORIUM FISIKA NUKLIR / ELEKTRONIKA 1 3.350.000,00
Assembly/Acounting System 1 3.350.000,00
RADIATION APPLICATION AND NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY (BATAM) 3 10.470.000,00
Peralatan Umum Kedokteran / Klinik Nuklir 2 820.000,00
Peralatan Hidrologi 1 9.650.000,00
ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 13 86.855.500,00
Alat Laboratorium Penunjang 13 86.855.500,00
28
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
3 GEDUNG DAN BANGUNAN 148 22.476.620.038,20
BANGUNAN GEDUNG 113 19.564.878.604,20
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 104 17.685.071.151,20
Bangunan Gedung Kantor 40 12.831.820.217,28
Bangunan Gudang 38 2.404.320.468,99
Bangunan Gedung Instalasi 2 214.749.000,00
Bangunan Gedung Laboratarium 1 154.029.000,00
Bangunan Gedung Tempat Pertemuan 3 1.070.649.000,00
Bangunan Gedung Garasi/Pool 5 386.829.464,93
Bangunan Kandang Hewan/Ternak 11 136.278.000,00
Bangunan Pengujian Kelaikan 1 199.607.000,00
Bangunan Ged. Tempat Kerja Lainnya 3 286.789.000,00
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 9 1.879.807.453,00
Rumah Negara Golongan II 9 1.879.807.453,00
MONUMEN 35 2.911.741.434,00
TUGU TITIK KONTROL/PASTI 34 2.862.760.434,00
Tugu/Tanda Batas 34 2.862.760.434,00
RAMBU-RAMBU 1 48.981.000,00
Rambu Tidak Bersuar 1 48.981.000,00
4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 30 1.862.157.008,63
JALAN DAN JEMBATAN 7 708.908.625,43
JALAN 7 708.908.625,43
Jalan Kabupaten/Kota 1 167.325.000,00
Jalan Khusus 6 541.583.625,43
BANGUNAN AIR/ iRIGASI 11 1.095.398.368,70
Bangunan Air Irigasi 5 814.789.000,00
Bangunan Pengambilan Irigasi 1 22.110.713,00
Bangunan Pembawa Irigasi 1 185.914.287,00
Bangunan Pengamanan Irigasi 2 401.764.000,00
29
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
Bangunan Pelengkap Irigasi 1 205.000.000,00
BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR TANAH 4 132.631.000,00
Bangunan Pengambilam Pengembangan SumberAir 4 132.631.000,00
BANGUNAN AIR BERSIH/BAKU 2 147.978.368,70
Bangunan Pembawa Air Bersih 1 53.658.368,70
Bangunan Pelengkap Air Bersih/Air Baku 1 94.320.000,00
INSTALASI 6 12.332.522,00
INSTALASI AIR MINUM/BERSIH 6 12.332.522,00
Instalasi Air Barsih/Air Baku Lainnya 6 12.332.522,00
JARINGAN 6 45.517.492,50
JARINGAN AIR MINUM 4 5.819.992,50
JARINGAN AIR MINUM 3 4.469.992,50
Jaringan Sambungan Kerumah 1 1.350.000,00
JARINGAN LISTRIK 1 37.750.000,00
Jaringan Tranmisi 1 37.750.000,00
JARINGAN TELEPON 1 1.947.500,00
Jaringan telapon diatas tanah 1 1.947.500,00
5 ASET TETAP LAINNYA 293 230.281.000,00
BUKU PERPUSTAKAAN 21 2.157.000,00
BUKU 21 2.157.000,00
Umum 21 2.157.000,00
HEWAN DAN TERNAK SERTA TANAMAN 272 228.124.000,00
HEWAN 55 190.850.000,00
Binatang Ternak 55 190.850.000,00
TANAMAN 217 37.274.000,00
Tanaman Perkebunan 138 27.330.875,00
Tanaman Holtikultura 79 9.943.125,00
6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 2 63.151.000,00
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 2 63.151.000,00
30
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
KONSTRUKSI1 2 63.151.000,00
TOTAL 4.352 39.403.215.087,89
1 PERALATAN DAN MESIN 4.102 102.011.411,00
ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 4 500.000,00
Alat Bengkel Tak Bermesin 4 500.000,00
Peralatan Ukur, Gip & Feting 4 500.000,00
ALAT PERTANIAN 34 2.255.000,00
ALAT PENGOLAHAN 19 1.495.000,00
Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman 11 975.000,00
Alat-alat Peternakan 8 520.000,00
ALAT PEMELIHARAAN TANAMAN/ ALAT PENYIMPANAN 15 760.000,00
Alat Pemeliharaan Tanaman 14 650.000,00
Alat Laboratorium 1 110.000,00
ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 197 61.957.463,00
ALAT KANTOR 3 300.000,00
ALAT PENYIMPANAN PERLENGKAPAN KANTOR 3 300.000,00
ALAT RUMAH TANGGA 192 61.557.463,00
Meubilair 183 61.354.963,00
Alat Pendingin 4 150.000,00
Alat Dapur 5 52.500,00
MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT PEJABAT 2 100.000,00
Lemari dan Arsip Pejabat 2 100.000,00
ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI 12 3.221.000,00
ALAT STUDIO 12 3.221.000,00
Peralatan Studio Visual 11 3.146.000,00
Peralatan Studio Video dan Film A 1 75.000,00
ALAT-ALAT KEDOKTERAN 37 5.818.000,00
ALAT KEDOKTERAN 37 5.818.000,00
Alat Kedokteran Umum 35 5.548.000,00
31
no Nama Bidang
Barang
Jumlah
Barang
Jumlah Harga Dalam
Ribuan (Rp.)
1 2 3 4
Polikinik Set 2 270.000,00
ALAT LABORATORIUM 3.818 28.259.948,00
UNIT UNIT LABORATORIUM 3.789 25.147.448,00
Alat Laboratorium Kimia Air 9 594.000,00
Alat Laboratorium Logam, Mesin, Listrik 3 540.000,00
Alat Laboratorium Umum 12 1.701.950,00
Alat Laboratorium Kedokteran 6 669.000,00
Alat Laboratorium Microbiologi 7 477.500,00
Alat Laboratorium Kimia 203 1.155.000,00
Alat Laboratorium Makanan 9 2.045.000,00
Alat Laboratorium Pertanian B 3 555.000,00
Laboratorium Kearsipan 17 1.347.998,00
Alat Laboratorium Lainnya 3.520 16.062.000,00
ALAT PERAGA / PRAKTEK SEKOLAH 25 2.598.500,00
Bidang Studi : IPA Lanjutan 15 1.337.500,00
Bidang Studl : IPA Menengah 9 1.212.500,00
Bidang Studi : Ketrampilan 1 48.500,00
UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 2 114.000,00
General Laboratory Tool 2 114.000,00
RADIATION APPLICATION AND NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY (BATAM) 2 400.000,00
Peralatan Umum Kedokteran / Klinik Nuklir 2 400.000,00
2 ASET TETAP LAINNYA 596 6.411.600,00
BUKU PERPUSTAKAAN 40 1.279.100,00
BUKU 40 1.279.100,00
Umum 40 1.279.100,00
HEWAN DAN TERNAK SERTA TANAMAN 556 5.132.500,00
TANAMAN 556 5.132.500,00
Tanaman Perkebunan 556 5.132.500,00
TOTAL 4.698 108.423.011,00
32
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan
Kinerja pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan dapat dilihat dari sejauh mana pencapaian dari setiap indikator kinerja pelayanan RPJMD, maupun pencapaian realisasi anggaran. Gambaran capaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul berdasarkan indikator sasaran/target Renstra Dinas Pertanian dan Pangan periode sebelumnya dapat dilihat pada tabel seperti dibawah ini :
33
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan RPJMD Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015
No
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi PD
(SPM/
IKK/Indikator
Lain)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 URUSAN PANGAN
Persentase
Jumlah
Kelompok Tani
Berpredikat
Kelas Utama
0.68% 0.99% 1.49% 1.98% 2.73% 2.85% 1,30% 0,62% 2,36% 2,36% 3,52% 131% 41% 119% 86% 124% IKU
Persentase
Penurunan
Desa Rawan
Pangan
0.69% 0,69% 0,69% 0,69% 0,69% 0,69% 2,76% 0% 9,66% 1,38% 10,35% 400% 0% 1400% 200% 1500% IKU/SPM
Persentase
kenaikan
capaian skor
(Pola Pangan
Harapan)
Konsumsi
4.00% 4.00% 4.00% 4.00% 4.00% 4.00% -11% -6% 10% -3% 1% -275% -150% 250% -75% 0,25% IKU/SPM
Persentase
Peningkatan
Produktivitas
hasil pertanian
bagi pelaku
utama dan
pelaku usaha
2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% -0.42% 7.15% 5.00% -0.75% 0.09% -21% 357% 250% -37% 4,55%
2 URUSAN PERTANIAN
Produksi
komoditas
peternakan
unggulan
meningkat
IKK
34
No
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi PD
(SPM/
IKK/Indikator
Lain)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah
populasi
ternak Sapi
potong,
kambing dan
ayam buras
1.370.805 1.398.250 1.425.695 1.447.639 1.469.636 1.492.664 1.369.861 1.364.454 1.183.284 1.392.123 1.434.806 91,77 95,7 81,74 94,73 96,12
Meningkatnya
produksi
komoditas
unggulan
peternakan
IKU
Jumlah
produksi
daging.
2.821.496 2.889.858 2.958.221 3.026.585 3.094.949 3.163.313 4.110.000 3.752.000 3.492.000 3.620.000 4.274.000 129,93 126,83 115,38 116,96 135,11
Jumlah
produksi telur
1.698.164 1.755.681 1.813.197 1.870.713 1.928.230 1.488.000 2.536.000 1.614.000 2.229.000 3.232.000 77,17 144,45 89,01 119,15 167,61
Meningkatnya
pengetahuan,
keterampilan
dan
perubahan
sikap petani
4% 4% 6% 8% 10% 12% 4% 6% 8% 10% 12% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya
dinamika
kelembagaan
pertanian
4% 4% 6% 8% 10% 12% 4% 6% 8% 10% 12% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya
kinerja dan
kelancaran
tugas dinas
1% 1% 2% 3% 4% 5% 2,47% 2,96% 3,32% 3,67% 3,69% 247% 148% 110% 92% 74%
Meningkatnya
ketersediaan
sarana dan
prasarana
pertanian
2% 2% 4% 6% 8% 10% 2% 4% 6% 8% 10% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya
produktivitas
tanaman
pangan
0.50% 0,50% 1% 1,50% 2% 2,50% 0,48% 1,01% 1,52% 2,09% 2,66% 96% 101% 101% 104% 106%
Penyediaan
Sarana
Penampung
34 39 44 49 54 59 38 46 51 58 59 97,44 104,55 104,08 107,41 100
35
No
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi PD
(SPM/
IKK/Indikator
Lain)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Air
a. Jumlah
penyediaan
DPn
− − − − − − − − − −
b. Jumlah
Penyediaan DP
35 46 62 78 94 110 41 59 70 81 110 89,13 95,16 89,74 86,17 100
c. Jumlah
penyediaan
Gully Plug
4 5 7 9 11 13 5 12 23 23 13 100 171,43 255,56 209,09 100
d. Jumlah
penyediaan
Irigasi Air
Permukaan
25 35 45 55 65 75 37 37 37 37 75 105,71 82,22 67,27 56,92 100
e. Jumlah
penyediaan
Irigasi Air
Dangkal
45 60 85 110 135 160 35 35 35 35 160 58,33 41,18 31,82 25,93 100
f. Jumlah
penyediaan
sumur
resapan
500 1.200 2.400 3.600 4.800 60.000 − − 17.000 297.000 60.000 0 0 472,22 6.187,50 100
g. Jumlah
penyediaan
teras
15 20 40 60 80 100 50 50 90 98 100 250 125 150 122,5 100
h. Jumlah
penyediaan
Rorak
1000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 2.000 2.000 22.000 33.000 10.000 100 50 366,67 412,5 100
i. Jumlah
penyediaan
SPA
1000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 2.000 2.000 45.000 325.000 10.000 100 50 750 4.062,50 100
j. Jumlah
penyediaan
SPAT
25 35 40 45 50 55 56 58 58 58 55 160 145 128,89 116 100
k. Jumlah
penyediaan
embung
Hutbun
36
No
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi PD
(SPM/
IKK/Indikator
Lain)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Penyediaan
Sarana
Produksi
Pertanian
5,7 7,7 9,7 11,9 13,7 15,7 11,704 15,807 15,807 16,2098 15,7 152 162,96 132,83 118,32 100
Panjang Jalah
Usaha Tani
(JUT) pada
sentra
produksi
perkebunan
Penyedia
Sarana
Pengolah Hasil
Produksi
Perkebunan
20 24 26 28 30 32 20 23 29 38 32 83,33 88,46 103,57 126,67 100
a. Kakao 24 27 32 37 42 47 19 19 29 37 47 70,37 59,38 78,38 88,1 100
b. Kotak
Fermentasi
19 22 25 30 35 40 134 134 134 170 40 609,09 536 446,67 485,71 100
c. Cutchip 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100
d. Pengepres
Buah Semu
12 12 12 12 12 12 21 21 28 36 12 175 175 233,33 300 100
e. Alat
Perajang
Tembakau
35 40 45 50 55 60 35 35 35 35 60 87,5 77,78 70 63,64 100
f. Alat
Perenteng
Tembakau
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 100 100 100 100
g. Pengolah
Limbah Kakao
Pengembangan
Tanaman
Kehutanan
dan
Perkebunan
16.200 16.749 17.249 17.749 18.249 18.749 11.249 11.511,33 17.285,30 6.600 18.749 67,16 66,74 97,39 36,17 100
a. Luas Lahan
Kritis
980 1.210 1.260 1.310 1.360 1.410 1.205,80 1.305,80 1.510 1.680 1.410 99,65 103,63 115,27 123,53 100
b.
Pengembangan
Kakao
- − 7.935 8.035 8.135 8.235 578 778 9.113 9.253 8.235 0 9,8 113,42 113,74 100
37
No
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi PD
(SPM/
IKK/Indikator
Lain)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
c.
Pengembangan
Mete
2.200 2.390 2.590 2.790 2.990 3.190 709 1.179 1.179 1.179 3.190 29,67 45,52 42,26 39,43 100
d.
Pengembangan
Tembakau
4.310
4.496 4.516 4.536 4.556 4.576 5.622 5.722 10.398 10.438 4.576 125,04 126,71 229,23 229,1 100
e.
Pengembangan
Kelapa
6.800
7.500 8.250 9.000 4.750 10.500 2.500 3.250 3.250 3.250 10.500 33,33 39,39 36,11 68,42 100
f.
Pengembangan
Kapas
Ragam
Komoditas
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 100 100 100 100 100
komoditas
unggulan
Hutbun yang
menerapkan
teknologi tepat
guna
Peningkatan
produksi dan
produktivitas
komoditas
unggulan serta
produk olahan
kehutanan
dan
perkebunan
5.749,76 96.337,44 102.087,20 107.978,20 114.128,45 120.478,73 86.063,50 135.185,43 144.543.657 172.587.463 120.478,73 89,34 132,42 133.863,74 151.222,12 100
a. Jumlah
kayu jati yang
diproduksi
(m3)
91.749,00
8.048,75 8.048,75 8.048,75 8.048,75 8.048,75 5.870,89 9.878,19 9.879.045,85 9.886.465 8.048,75 72,94 122,73 122.740,09 122.832,27 100
b. Jumlah
kayu mahoni
yang
diproduksi
(m3)
3.538,72 3.538,72 3.538,72 3.538,72 3.538,72 3.538,72 5.190,10 8.458,35 8.460.180,99 8.467.597 3.538,72 146,67 239,02 239.074,34 239.283,91 100
38
No
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi PD
(SPM/
IKK/Indikator
Lain)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
c. Jumlah
kayu
sonokeling
yang
diproduksi
(m3)
385,25 381,5 385,25 390,1 395,325 398,125 480,5 480.500 480.500 481.512 398,125 125,95 124.724,21 123.173,55 121.801,56 100
d. Jumlah
madu yang
diproduksi
(liter)
357,365 346,2 357,365 373,87 391,31 411,25 394,08 474,08 474.080 479.866 411,25 113,83 132,66 126.803,43 122.630,65 100
e. Jumlah
kakao yang
diproduksi
(ton)
582,5 556 582,5 594 598 604 524,525 524,525 524.525 525.315 604 94,34 90,05 88.303,87 87.845,32 100
f. Jumlah mete
yang
diproduksi
(ton/glondong)
g. Jumlah
tembakau
yang
diproduksi
(ton kering)
95 105 125 105 598 604 90.000 490 665 730,12 604 60.000,00 392 633,33 122,09 100
− Rakyat 195 380 500 650 850 900 10.000 120 120 120 900 2.631,58 24 18,46 14,12 100
− Vike 100 150 200 250 300 350 31.000 31 114,65,000 114,65 350 20.666,67 15,5 0 38,22 100
− Virginia 7.518,42 7.616,32 7.720,22 7.816,20 7.928,22 8.205,10 8205,1 8205,1 9.534.785 7.928,22 109,13 107,73 106,28 121.987,47 100
h. Jumlah
kelapa yang
diproduksi
(ton)
Jenis
konservasi
pada habitas
khusus
55 65 85 105 125 145 85 105 115 120 145 130,77 123,53 109,52 96 100
a. Luas
penghijauan
sumber air
298 398 498 598 698 798 418 438 458 468 798 105,03 87,95 76,59 67,05 100
39
No
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi PD
(SPM/
IKK/Indikator
Lain)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Ket.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
b. Luas
penghijauan
sempadan
pantai
68 78 98 118 138 158 98 98 98 98 158 125,64 100 83,05 71,01 100
c. Luas
penghijauan
sempadan
sungai
162 182 202 222 242 262 202 202 217 222 262 110,99 100 97,75 91,74 100
d. Luas
penghijauan
telaga
77 87 97 107 117 127 97 117 137 147 127 111,49 120,62 128,04 125,64 100
e. Luas
konservasi
kera ekor
panjang
40 45 50 55 60 65 55 55 55 60 65 122,22 110 100 100 100
f. Luas
konsrvasi
kawasan
hutan lindung
1000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 2.000 2.000 45.000 325.000 10.000 100 50 750 4.062,50 100
g. Jumlah
penyediaan
SPAT
30 35 40 45 50 55 56 58 58 58 55 160 145 128,89 116 100
40
Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kehutanan dan
Perkebunan
01 Pelayanan Administrasi
Perkantoran
01 Penyediaan jasa surat
menyurat
3.000.000 1.999.500 2.040.000 2.040.000 3.000.000 3.000.000 1.999.500 2.040.000 2.040.000 3.000.000 100 100 100 100 100 0 0
02 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
37.380.000 30.900.000 43.100.000 49.830.200 55.460.000 24.096.950 23.975.250 32.747.305 41.292.100 39.559.400 64,46 77,59 75,98 82,87 71,33 4.520.000,00 3.865.612,50
04 Penyediaan jasa
administrasi keuangan
30.000.000 30.000.000 30.300.000 30.300.000 32.700.000 27.400.000 28.200.000 30.300.000 30.300.000 31.575.000 91,33 94 100 100 96,56 675.000,00 1.043.750,00
06 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
4.200.000 − − − 15.000.000 4.200.000 − − − 15.000.000 100 − − − 100 2.700.000,00 2.700.000,00
07 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
9.800.000 9.800.000 10.396.600 9.800.000 13.800.000 9.800.000 9.800.000 10.396.600 9.800.000 13.800.000 100 100 100 100 100 1.000.000,00 1.000.000,00
08 Penyediaan alat tulis
kantor
12.500.000 12.500.000 11.845.000 12.000.000 9.000.000 12.500.000 12.500.000 11.845.000 12.000.000 9.000.000 100 100 100 100 100 -875.000,00 -875.000,00
09 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
10.580.000 11.580.000 9.500.000 11.600.000 11.125.000 10.580.000 11.580.000 9.500.000 11.600.000 11.125.000 100 100 100 100 100 136.250,00 136.250,00
10 Penyediaan komponen
instalasi listrik bangunan
kantor
3.000.000 3.000.000 4.300.000 3.500.000 5.226.465 3.000.000 3.000.000 4.300.000 3.498.900 5.226.000 100 100 100 99,97 99,99 556.616,25 556.500,00
13 Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan UU
900.000 1.320.000 1.500.000 1.560.000 2.460.000 900.000 1.320.000 1.500.000 1.560.000 2.460.000 100 100 100 100 100 390.000,00 390.000,00
41
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
15 Penyediaan makanan dan
minuman
9.450.000 7.090.000 8.237.500 9.000.000 10.000.000 9.600.000 7.040.000 8.237.500 9.000.000 10.000.000 101,59 99,29 100 100 100 137.500,00 100.000,00
16 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
23.000.000 27.100.000 34.230.000 44.930.000 86.390.000 27.000.000 26.894.300 30.797.500 44.930.000 85.907.800 117,39 99,24 89,97 100 99,44 15.847.500,00 14.726.950,00
17 Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
15.600.000 19.500.000 23.400.000 23.400.000 28.800.000 15.600.000 19.500.000 23.400.000 23.400.000 28.800.000 100 100 100 100 100 3.300.000,00 3.300.000,00
02 Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan
dinas/operasional
354.576.500 132.223.950 340.899.850 54.225.000 − 324.950.650 120.108.500 289.678.000 54.185.000 − 91,64 90,84 84,97 99,93 − -88.644.125,00 -81.237.662,50
10 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
13.450.000 5.310.000 − − 196.300.000 13.450.000 5.310.000 − − 194.720.000 100 100 − − 99,2 45.712.500,00 45.317.500,00
11 Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/ops
79.345.000 77.800.000 103.945.000 173.450.000 170.200.000 78.944.200 56.290.719 103.320.988 160.673.472 170.150.956 99,49 72,35 99,4 92,63 99,97 22.713.750,00 22.801.689,00
03 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pengadaan Mesin/kartu
Absensi
4.000.000 − − − − 3.995.000 − − − − 99,88 − − − − -1.000.000,00 -998.750,00
04 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
01 Pendidikan dan pelatihan
formal
11.250.000 28.956.600 7.500.000 8.250.000 10.000.000 11.250.000 5.240.000 6.560.000 1.860.000 10.000.000 100 18,1 87,47 22,55 100 -312.500,00 -312.500,00
05 Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
01 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhitisar realisasi kinerja
1.000.000 1.000.000 1.500.000 1.500.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 − 1.500.000 2.000.000 100 100 − 100 100 250.000,00 250.000,00
02 Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
500.000 500.000 500.000 500.000 1.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000 1.000.000 100 100 100 100 100 125.000,00 125.000,00
03 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
2.000.000 2.000.000 2.500.000 2.487.500 3.000.000 2.000.000 2.000.000 − 2.487.500 3.000.000 100 100 − 100 100 250.000,00 250.000,00
42
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
04 Penyusunan pelaporan
keuangan-keuangan
bulanan/SPJ
4.480.000 3.850.000 8.475.000 10.750.000 5.500.000 4.480.000 3.850.000 8.475.000 10.742.500 5.500.000 100 100 100 99,93 100 255.000,00 255.000,00
06 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
01 Pengelolaan Data dan
Sistem Informasi SKPD
23.575.000 63.050.000 23.575.000 25.927.000 18.860.000 23.575.000 56.675.000 23.575.000 25.927.000 17.810.000 100 89,89 100 100 94,43 -1.178.750,00 -1.441.250,00
07 04 Penyusunan Rencana
Kerja SKPD
1.500.000 1.750.000 2.000.000 3.900.000 7.950.000 1.500.000 1.750.000 2.000.000 3.900.000 7.950.000 100 100 100 100 100 1.612.500,00 1.612.500,00
02 Monitoring, evaluasi, dan
pengendalian program
kegiatan SKPD
10.910.000 10.910.000 11.185.000 5.995.000 18.200.000 10.910.000 9.935.000 10.960.000 5.995.000 12.370.000 100 91,06 97,99 100 67,97 1.822.500,00 365.000,00
Pemanfaatan Potensi
Sumber Daya Hutan
Pengembangan Hutan
Tanaman
24.025.000 − 17.830.000 − − 24.025.000 − 17.726.000 − − 100 − 99,42 − − -6.006.250,00 -10.730.500,00
Perencanaan dan
Pengembangan HKm
19.640.000 − 13.770.000 15.290.000 − 19.640.000 − 12.832.000 14.790.000 − 100 − 93,19 96,73 − -4.910.000,00 -4.910.000,00
Pengembangan Pengujian
dan Pengendalian
Peredaran HH
15.000.000 49.940.000 11.540.000 12.080.000 102.715.000 15.000.000 46.565.000 11.540.000 12.080.000 87.565.000 100 93,24 100 100 85,25 21.928.750,00 18.141.250,00
15 Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
11 Pemeliharaan Kawasan
Hutan Industri dan Hutan
Wisata
8.700.000 − − 45.321.500 − 8.650.000 − − 45.254.000 − 99,43 − − 99,85 − -2.175.000,00 -2.162.500,00
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam RHL
208.251.500 346.270.050 241.748.850 305.689.750 495.826.000 207.908.500 334.855.650 241.097.350 304.575.125 489.879.500 99,84 96,7 99,73 99,64 98,8 71.893.625,00 70.492.750,00
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam gerakan
penghijauan sumber mata
air
31.427.000 − 24.281.800 − − 31.349.900 − 23.025.550 − − 99,75 − 94,83 − − -13.215.650,00 -7.837.475,00
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam gerakan
penghijauan sempadan
pantai
35.045.000 38.378.000 51.743.700 − 75.728.000 33.520.000 38.287.000 49.088.700 − − 95,65 99,76 94,87 − − 10.170.750,00 -8.380.000,00
09 Pengembangan hutan
rakyat
629.463.600 662.432.800 854.035.600 355.647.600 266.793.550 610.353.700 653.349.700 570.864.200 348.079.700 10.257.100 96,96 98,63 66,84 97,87 3,84 -90.667.512,50 -
150.024.150,00
16 Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya
Hutan
43
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
01 Penyuluhan Kesadaran
Masyarakat Mengenai
Dampak perusakan hutan
7.450.000 9.800.000 9.810.000 10.825.000 − 7.450.000 9.725.000 9.810.000 10.650.000 − 100 99,23 100 98,38 − -1.862.500,00 -1.862.500,00
02 Peningkatan partisipasi
masy dalam lomba
penghijauan
5.965.000 33.600.000 29.475.000 32.422.000 32.400.000 5.965.000 33.584.000 29.465.000 31.802.000 32.380.000 100 99,95 99,97 98,09 99,94 6.608.750,00 6.603.750,00
Sosialisasi Perundang-
undangan tentang
Perlindungan dan
konservasi sumber daya
alam Per Program
3.000.000 15.310.000 42.015.000 44.270.000 − 2.900.000 15.310.000 42.011.200 44.267.200 − 96,67 100 99,99 99,99 − -750.000,00 -725.000,00
Peningkatan
Kesejahteraan Petani
Penyuluhan
Pendampingan Petani dan
Pelaku Agribisnis
25.495.000 11.200.000 − 39.923.000 − 25.495.000 10.300.000 − 39.473.000 − 100 91,96 − 98,87 − -6.373.750,00 -6.373.750,00
Peningkatan Ketahanan
Pangan
Penelitian dan
Pengembangan Teknologi
Budidaya
1.080.413.050 − − − − 1.042.878.900 − − − − 96,53 − − − − -
270.103.262,50
-
260.719.725,00
Pendampingan
Pengelolaan lahan dan Air
19.770.700 − − − − 84.275.800 − − − − 426,27 − − − − -4.942.675,00 -21.068.950,00
Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
Promosi atas hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggulan daerah
50.000.000 − 21.870.000 75.125.000 15.000.000 47.796.100 − 11.993.200 71.125.000 14.900.000 95,59 − 54,84 94,68 99,33 -8.750.000,00 -8.224.025,00
Penguatan kelembagaan
asosiasi industri hasil
tembakau
10.655.000 18.550.000 21.580.000 21.080.000 22.100.000 11.798.000 18.520.000 21.360.000 21.070.000 21.700.000 110,73 99,84 98,98 99,95 98,19 2.861.250,00 2.475.500,00
Peningkatan Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Penelitian dan
Pengembangan Teknologi
Pertanian/ Perkebunan
tepat guna
111.746.000 0 − − − 103.850.375 − − − − 92,93 − − − − -27.936.500,00 -25.962.593,75
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Teknologi
Pertanian/ Perkebunan
tepat guna
20.000.000 45.715.000 − − − 19.944.400 44.925.000 − − − 99,72 98,27 − − − -5.000.000,00 -4.986.100,00
44
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Pelatihan Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan
bercocok tanam
19.580.000 1.192.701.700 1.530.480.000 874.020.000 790.610.000 33.664.000 1.178.313.450 1.479.577.750 858.300.600 778.510.950 171,93 98,79 96,67 98,2 98,47 192.757.500,00 186.211.737,50
Peningkatan produksi
pertanian/perkebunan
Penyediaan sarana
produksi
pertanian/perkebunan
445.500.000 1.529.688.437 − 2.057.890.200 3.080.355.000 352.912.100 1.414.763.500 − 2.034.795.600 3.051.491.400 79,22 92,49 − 98,88 99,06 658.713.750,00 674.644.825,00
Pengembangan bibit
unggul
pertanian/perkebunan
60.316.000 60.065.000 61.025.000 76.250.000 74.850.000 59.375.000 59.579.200 59.914.800 76.226.000 74.836.750 98,44 99,19 98,18 99,97 99,98 3.633.500,00 3.865.437,50
BP2KP
01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
98.550 290.588 704.030 386.285 375.210 95.100 283.082 704.030 363.309 373.519 0,96 0,97 1 0,94 1 0,19 0,19
01 Penyediaan jasa surat
menyurat
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 1.999 1.199 2.000 1.921 2.000 1 0,6 1 0,96 1 0 0
02 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
36.500 36.700 41.000 51.500 50.000 33.111 36.434 41.000 42.174 49.882 0,91 0,99 1 0,82 1 0,08 0,11
04 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
-
16.958 22.060 18.990 18.990
-
16.074 22.060 15.267 18.939 1 0,95 1 0,8 1 0,33 0,35
05 Penyediaan jasa
administrasi keuangan
16.500 16.500 16.500 18.600 18.600 16.500 16.500 16.500 18.600 18.600 1 1 1 1 1 0,03 0,03
06 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
2.000
-
-
-
-
2.000
-
-
-
-
1 0 0 0 0 -1 -1
07 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
3.000 4.000 4.000 5.650 3.300 3.000 4.000 4.000 5.640 3.281 0,99 1 1 1 0,99 0,02 0,02
08 Penyediaan alat tulis
kantor
6.000 16.000 15.000 14.700 11.900 6.000 16.000 15.000 14.700 11.900 1 1 1 1 1 0,11 0,11
09 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
4.250 12.000 10.000 12.500 9.000 4.245 11.997 10.000 12.465 9.000 1 1 1 1 1 0,12 0,12
10 Penyediaan komp inst
listrik/penerangan
bangunan kantor
3.000 4.000 4.500 7.440 4.600 3.000 4.000 4.500 7.432 4.600 1 1 1 1 1 0,08 0,08
11 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
-
155.000 535.900 174.850 106.930
-
154.440 535.900 168.105 106.030 0,99 1 1 0,96 0,99 0,12 0,12
12 Penyediaan peralatan
rumah tangga
-
2.000 2.200 7.400 3.300
-
2.000 2.200 7.325 3.300 1 1 1 0,99 1 0,28 0,29
45
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
13 Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan
perundangan-undangan
1.600 1.980 2.250 2.480 2.480 1.580 1.565 2.250 2.293 2.293 0,92 0,79 1 0,92 0,92 0,11 0,09
15 Penyediaan makanan dan
minuman
5.000 5.550 6.500 12.675 12.200 5.000 4.840 6.500 12.615 12.135 1 0,87 1 1 0,99 0,24 0,25
16 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi keluar
daerah
18.700 17.900 42.120 57.500 74.910 18.665 14.033 42.120 54.772 74.609 1 0,78 1 0,95 1 0,41 0,43
17 Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
-
-
-
-
57.000
-
-
-
-
56.950 0 0 0 0 1 #DIV/0! #DIV/0!
02 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
381.609 1.145.650 1.823.704 1.802.724 2.454.304 332.827 1.045.225 1.511.018 1.797.672 5.227.449 0,87 0,91 0,83 1 2,13 0,4 1,04
Pembangunan gedung
kantor
331.000 1.053.100 1.271.475 1.258.570 1.921.640 282.220 953.110 967.722 1.254.091 1.906.228 0,85 0,91 0,76 1 0,99 0,41 0,47
Pengadaan Kendaraan
dinas/operasional
-
-
280.873 352.400
-
-
-
274.222 352.400
-
0,98 0 0,98 1 0 0 0
05 Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
-
-
27.750
-
-
-
-
27.007
-
-
0 0 0,97 1 0 0 0
Pengadaan mebelair
-
-
22.556
-
335.600
-
-
22.292
-
331.962 0 0 0,99 0,99 0,99 14,88 14,89
11 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
5.500 9.000 58.650 14.754 9.264 5.500 8.847 57.381 14.284 9.264 1 0,98 0,97 1 1 0,04 0,04
14 Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
44.359 82.800 161.400 175.000 185.000 44.357 82.518 161.394 174.984 184.995 1 1 1 1 1 0,3 0,3
Pemeliharaan
rutin/berkala mebelair
750 750 1.000 2.000 2.800 750 750 1.000 1.913 2.795.000 1 1 0,96 998,21 998,21 0,46 633,19
03 Program Peningkatan
disiplin Aparatur
-
15.340
-
-
22.905 3.791 0
-
-
22.605 0 0 0 0,99 0,99 1,49 0
Pengadaan mesin absensi
elektronik
-
4.000
-
-
-
3.791 0
-
-
0 0 0 0 0 0 #REF!
Pengadaan pakaian khusus
hari-hari tertentu
-
11.340
-
-
18.200
-
11.265
-
-
17.900 0 0 0 0,98 0,98 1,6 1,59
02 Penatalaksanaan
Kepegawaian SKPD
-
-
-
-
4.705
-
-
-
-
4.705 0 0 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0!
46
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
04 Program peningkatan
kapasitas sumberdaya
aparatur
5.480 7.325 12.050 12.020 10.790 5.080 #REF! 11.300 11.945 8.680 0,93 0 0,99 0,8 0,8 0,14 #REF!
01 Pendidikan dan pelatihan
formal
-
4.500 5.000 6.000 1.500
-
#REF! 4.500 6.000
-
0 0 1 0 0 0,1 #REF!
02 Penilaian angka kredit 5.480 2.825 4.050 6.020 9.290 5.080 2.825 3.800 5.945 8.680 0,93 1 0,99 0,93 0,93 0,21 0,2
Penyusunan Analisis
Beban Kerja
-
-
3.000
-
-
-
-
3.000
-
0 0 0 0 0 0 0
05 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangann
3.500 3.500 14.000 19.160 9.065 3.500 3.500 13.984 19.160 9.065 1 1 1 1 1 0,14 0,14
01 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
1.000 1.000 1.500 1.500 1.250 1.000 1.000 1.500 1.500 1.250 1 1 1 1 1 0,05 0,05
02 Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 1 1 1 1 1 0 0
Penyusunan pelaporan
prognosis realisasi
anggaran
-
-
500 500 500 500 0 0 0 1 1 1 1
03 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
2.000 2.000 2.000 2.500 2.080 2.000 2.000 2.000 2.500 2.080 1 1 1 1 1 0,01 0,01
04 Penyusunan pelaporan
keuangan bulanan/SPJ
-
10.000 14.160 4.735 9.984 14.160 4.735 0 0 1 1 1 0,2 0,2
06 Program peningkatan
kualitas pelayanan publik
4.000 5.953.200 70.760 100.160 61.132 4.000 9.150 69.005 95.512 61.132 1 0 0,95 1 1 0,01 0,32
01 Pengelolaan data dan
sistem informasi SKPD
-
-
10.000 16.935 9.380 16.935 0 O 0,94 1 1 1,69 1,81
07 01 Penyusunan Rencana
Strategis SKPD
-
5.000
-
5.787 4.935 5.787 0 0 0 1 1 1,16 1,17
02 Penyusunan rencana kerja
SKPD
1.500 1.500 4.000 8.040 3.530 1.500 1.500 4.000 7.852 3.530 1 1 0,98 1 1 0,13 0,14
03 Penyelenggaraan rapat
teknis pelaksanaan
rencana kerja SKPD
-
1.700 2.270 3.500 7.460 1.700 2.270 2.250 7.460 0 1 0,64 1 1 1 1,2
47
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
04 Monitoring, evaluasi dan
pengendalian program
kegiatan SKPD
2.500 5.950.000 6.490 7.490 7.910 2.500 5.950 6.490 5.730 7.910 1 0 0,77 1 1 0 0,26
Penyusunan Standar
Operating Procedure (SOP)
-
10.000 11.150
-
10.000 11.120 0 0 1 0 0 0 0
Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat
(IKM) SKPD
-
39.000 40.980
-
39.000 40.230
-
0 0 0,98 0 0 0 0
Evaluasi Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
SKPD
-
4.000 4.000 4.000 2.310 4.000 4.000 0 0 1 1 1 0,5 0,63
Pengendalian internal
SKPD
-
10.000 6.310 9.950 6.310 0 0 1 1 1 0,63 0,63
Penyusunan standar
pelayanan SKPD
-
5.000 9.200 5.000 9.200 0 0 1 1 1 1,84 1,84
Program peningkatan
kesejahteraan petani
84.740 93.400 234.088 341.035 243.030 84.452 93.363 233.926 339.080 241.348 1 1 0,99 0,99 0,99 0,21 0,21
Pelatihan petani dan
pelaku agribisnis
-
29.940 43.525 46.500 38.750 29.919 43.525 46.450 38.750 0 1 1 1 1 0,32 0,32
Penyuluhan dan
pendampingan petani dan
pelaku agribisnis
-
84.131 82.735 20.220 84.119 82.584 20.220 0 0 1 1 1 0,12 0,12
Peningkatan kemampuan
lembaga petani
24.215 44.580 59.440 70.000 63.300 24.215 44.572 59.325 70.000 62.850 1 1 1 0,99 0,99 0,2 0,2
Peningkatan insentif dan
disinsentif bagi
petani/kelompok tani
60.525 18.880 46.992 141.800 120.760 60.237 18.872 46.957 140.046 119.528 1 1 0,99 0,99 0,99 0,22 0,22
16 Program peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
321.210 111.435 1.218.150 920.520 371.760 313.118 107.946 1.032.488 887.101 358.655 0,97 0,97 0,96 0,96 0,96 0,02 0,02
Penanganan daerah rawan
pangan
11.900 13.465 14.700 105.010 45.400 11.900 13.465 13.900 101.450 45.140 1 1 0,97 0,99 0,99 0,23 0,24
Analisis dan penyusunan
pola konsumsi dan suplai
pangan
-
28.790 30.600 23.700 28.265 27.520 23.070 0 0 0,9 0,97 0,97 0,4 0,41
Analisis rasio jumlah
penduduk terhadap jumlah
kebutuhan pangan
-
29.550 21.760 18.060 26.839 18.720 16.090 0 0 0,86 0,89 0,89 0,35 0,35
48
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan
subsidi pertanian
22.000 20.125 22.000 24.410 15.780 21.650 19.130 20.210 21.310 12.650 0,98 0,95 0,87 0,8 0,8 -0,07 -0,11
Pemanfaatan pekarangan
untuk pengembangan
pangan
-
21.380 27.780 114.460 130.360 21.380 27.777 111.121 127.743 0 1 0,97 0,98 0,98 0,8 0,8
Pemantauan dan analisa
harga pangan pokok
-
-
27.620 23.570 20.470 26.165 21.490 18.385 0 0 0,91 0,9 0,9 0,4 0,39
Pengembangan desa
mandiri pangan
287.310 12.660 103.780 93.120 77.070 279.568 12.422 102.252 88.085 77.067 0,97 0,98 0,95 1 1 -0,42 -0,42
Pengembangan lumbung
pangan desa
-
29.635 944.190 483.230 24.440 27.638 768.486 475.230 22.040 0 0,93 0,98 0,9 0,9 0,02 0,02
Peningkatan mutu dan
keamanan pangan
-
14.170 19.740 24.360 16.480 13.911 18.594 22.175 16.470 0 0,98 0,91 1 1 0,28 0,3
Program peningkatan
pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
-
21.150 37.920 40.850 67.450
-
20.665 29.142 37.450 57.800 0 0,98 0,92 0,86 0,86 0,68 0,66
Promosi atas hasil
produksi
pertanian/perkebunan
unggulan daerah
-
21.150 37.920 40.850 67.450 20.665 29.142 37.450 57.800 0 0,98 0,92 0,86 0,86 0,68 0,66
Program peningkatan
penerapan teknologi
pertanian/perkebunan
-
15.170 190.800 218.180 524.460
-
12.895 167.380 190.420 467.545 0 0,85 0,87 0,89 0,89 1,24 1,26
Penelitian dan
pengembangan teknologi
pertanian/perkebunan
tepat guna
-
15.170 160.000 176.330 274.160 12.895 143.190 157.840 242.680 0 0,85 0,9 0,89 0,89 0,78 0,77
Pengadaan sarana dan
prasarana teknologi
pertanian/perkebunan
tepat guna
-
-
-
-
218.400 201.165 0 0 0 0,92 0,92 0 0
Kegiatan penyuluhan
penerapan teknologi
pertanian/perkebunan
tepat guna
-
-
30.800 41.850 31.900 24.190 32.580 23.700 0 0 0,78 0,74 0,74 0,44 0,42
Program pemberdayaan
penyuluh
pertanian/perkebunan
lapangan
137.882 155.960 118.880 226.540 362.005 134.494 149.208 155.565 219.980 357.540 0,98 0,96 0,97 0,99 0,99 0,35 0,34
49
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Peningkatan kapasitas
tenaga penyuluh
pertanian/perkebunan
67.165 70.300 71.970 71.890 128.075 66.840 69.398 71.965 67.095 127.800 1 0,99 0,93 1 1 0,22 0,22
Penyuluhan dan
pendampingan bagi
pertanian/perkebunan
42.767 41.750 42.450 101.520 194.450 39.829 36.910 39.950 100.480 191.350 0,93 0,88 0,99 0,98 0,98 0,66 0,7
Penyusunan programa
penyuluhan pertanian,
perikanan dan kehutanan
27.950 43.910 4.460 53.130 39.480 27.825 42.900 43.650 52.405 38.390 1 1 9,79 0,99 0,97 0,09 0,06
TANAMAN PANGAN
04 01 Meningkatnya
pengetahuan dan
keterampilan petugas
-
5.000 10.500 16.500 23.000
-
5.000 10.500 16.500 23.000 0 100 100 100 100 1,42 1,42
07 01 Tersedianya Bahan
Evaluasi Kinerja SKPD
1.000 2.250 3.750 5.500 7.500 10.000 2.250 3.750 5.500 7.500 0 100 100 100 100 0,12 0,12
02 Meningkatnya capaian
Program dan Kegiatan
-
1.000 2.250 3.750 5.500 2.800 1.000 2.250 3.750 5.500 0 100 100 100 100 0,82 0,82
Meningkatnya capaian
Program dan Kegiatan
-
3.500 7.500 12.000 17.000 22.500 3.500 7.500 12.000 17.000 0 100 100 100 100 -0,15 -0,15
Meningkatnya capaian
Program dan Kegiatan
2.800 5.800 8.000 11.400 15.000 18.800 5.800 8.000 11.400 15.000 671,43 100 100 100 100 0,25 0,25
Tersusunnya Rumusan
Pelaksanaan Rencana
Kerja
-
2.000 4.000 6.000 8.000 2.000 4.000 6.000 8.000 0 100 100 100 100 1,33 1,33
Meningkatnya capaian
Program dan Kegiatan
3.700 7.700 11.700 15.700 19.700 3.700 7.700 11.700 15.700 19.700 100 100 100 100 100 0,93 0,93
03 Tersusunnya Rumusan
Forum Gabungan SKPD
5.000 10.500 16.500 22.500 28.500 5.000 10.500 16.500 22.500 28.500 100 100 100 100 100 0,97 0,97
04 Meningkatnya
kedisiplinan pengelolaan
arsip daerah
-
2.000 4.000 6.000 8.000
-
2.000 4.000 6.000 8.000 0 100 100 100 100 1,33 1,33
15 01 Meningkatnya
pengetahuan dan
keterampilan petani
5.565 25.565 40.565 55.565 70.565 5.565 25.565 40.565 55.565 70.565 100 100 100 100 100 1,05 1,05
03 Meningkatnya Pemasaran
Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan
-
-
4.201.000 8.402.000 12.603.000
-
-
4.201.000 8.402.000 12.603.000 0 0 100 100 100 0 0
02 Meningkatnya
pengetahuan petani dan
pengendalian hama dan
penyakit tanaman
178.940 193.690 268.690 343.690 418.690 178.940 193.690 268.690 343.690 418.690 100 100 100 100 100 0,7 0,7
Meningkatnya
pengetahuan dan
keterampilan petani
18.000 36.000 54.000 72.000 90.000 18.000 36.000 54.000 72.000 90.000 100 100 100 100 100 0,91 0,91
50
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Meningkatnya validitas
data potensi produksi TPH
70.895 107.442 178.337 249.232 320.127 70.895 107.442 178.337 249.232 320.127 100 100 100 100 100 0,99 0,99
04 Meningkatnya produksi,
produktivitas, dan mutu
produk pertanian
7.000.000 14.500.000 22.500.000 31.000.000 40.000.000 7.000.000 14.500.000 22.500.000 31.000.000 40.000.000 100 100 100 100 100 0,98 0,98
05 Meningkatnya Pemasaran
Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan Unggulan
Daerah
13.000 27.500 42.500 58.500 74.750 13.000 27.500 42.500 58.500 74.750 100 100 100 100 100 0,98 0,98
15 01 Meningkatnya
pengembangan bibit
unggul pertanian
200.000 450.000 750.000 1.100.000 1.500.000 200.000 450.000 750.000 1.100.000 1.500.000 100 100 100 100 100 1,12 1,12
02 Meningkatnya informasi
produk unggulan
12.200 17.200 27.200 37.200 47.200 12.200 17.200 27.200 37.200 47.200 100 100 100 100 100 0,92 0,92
03 Meningkatnya
pengembangan desa sentra
aneka sayuran
300.000 650.000 1.050.000 1.500.000 2.000.000 300.000 650.000 1.050.000 1.050.000 2.000.000 100 100 100 70 100 0,99 0,99
Meningkatnya
pengembangan
pembenihan dan
pembibitan
42.938 157.938 277.938 402.938 532.938 42.938 157.938 277.938 402.938 532.938 100 100 100 100 100 1,17 1,17
Meningkatnya informasi
harga pasar
20.440 40.440 60.440 80.440 100.440 20.440 40.440 60.440 80.440 100.440 100 100 100 100 100 0,9 0,9
Meningkatnya
pengembangan bibit
unggul pertanian
26.605 32.605 47.605 67.605 92.605 26.605 32.605 47.605 67.605 92.605 100 100 100 100 100 0,93 0,93
Meningkatnya permodalan
kelompok
515.000 1.090.000 1.665.000 2.240.000 2.815.000 515.000 1.090.000 1.665.000 2.240.000 2.815.000 100 100 100 100 100 0,94 0,94
04 Pembangunan JITUT,
JALUT, Embung, Dam
Parit dan Prasarana UPT
Perbenihan
JITUT 689.000 689.000 1.310.000 1.800.000 2.400.000 689.000 689.000 1.310.000 1.800.000 2.400.000 100 100 100 100 100 1 1
JALUT 2.325.000 1.200.000 1.350.000 1.600.000 1.850.000 2.325.000 1.200.000 1.350.000 1.600.000 1.850.000 100 100 100 100 100 0,17 0,17
Embung
-
230.000 240.000 250.000 260.000
-
230.000 240.000 250.000 260.000 #DIV/0! 100 100 100 100 0,37 0,37
Dam Parit 45.000 120.000 195.000 270.000 345.000 45.000 120.000 195.000 270.000 345.000 100 100 100 100 100 1,04 1,04
16 01 Meningkatnya
pengetahuan dan
keterampilan petani
107.170 129.170 159.170 194.170 234.170 107.170 129.170 159.170 194.170 234.170 100 100 100 100 100 0,58 0,58
51
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
02 Meningkatnya
pengetahuan dan
keterampilan petani
29.195 59.195 94.195 129.195 166.195 29.195 59.195 94.195 129.195 166.195 100 100 100 100 100 0,99 0,99
Jumlah unit Penyewaan
Jasa Alsintan (UPJA) dan
Alinstan lainnya pada
sentra produksi Tanaman
Pangan dan holtikultura:
a. Jumlah Penyewaan Jasa
Alinstan (UPJA)
31.000 20.000 25.000 35.000 45.000 31.000 20.000 25.000 35.000 45.000 100 100 100 100 100 0,57 0,57
b. Jumlah Alsintan lainnya
:
₋ Traktor roda dua 120.000 127.000 137.000 146.000 152.000 120.000 127.000 137.000 146.000 152.000 100 100 100 100 100 0,19 0,19
₋ Pompa Air 38.000 44.000 45.000 46.000 47.000 38.000 44.000 45.000 46.000 47.000 100 100 100 100 100 0,1 0,1
₋ Power Threser 140.000 146.000 159.000 168.000 178.000 140.000 146.000 159.000 168.000 178.000 100 100 100 100 100 0,2 0,2
₋ Pedal Threser 29.000 28.000 33.000 34.000 37.000 29.000 28.000 33.000 34.000 37.000 100 100 100 100 100 0,25 0,25
₋ APPO 33.000 35.000 36.000 39.000 42.000 33.000 35.000 36.000 39.000 42.000 100 100 100 100 100 0,19 0,19
PETERNAKAN
01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
01 01 Penyediaan jasa surat
menyurat
1.000 1.200 1.200 1.200 1.200 1.000 1.200 1.191 9.300 1.200 100 100 100 99 100 5 153,25
01 02 Penyediaan jasa
komunikasi,sumber daya
air dan listrik
52.800 57.400 53.500 54.000 54.000 43.298,90 42.782,32 42.559,64 41.758,46 46.224 77 82 75 80 86 0,71 1,77
01 03 Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor
3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 500 100 100 100 100 17 - -20,83
01 04 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
- 4.800 9.200 10.000 15.200 - 4.232,50 4.184,30 3.800,00 6.128 - - 88 45 40 38,09 12,73
01 05 Penyediaan jasa
administrasi keuangan
20.400 22.200 26.500 25.000 27.700 20.400 21.300 24.600 25.000 27.500 100 100 96 93 99 8,33 7,88
01 07 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
800 - - - 0 796,5 - - 0
-
100 100 - -
-
- -
52
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
01 08 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
8.000 5.500 5.500 5.500 17.050 7.996 5.497,50 5.482,50 3.698,00 6.000 100 100 100 100 35 44,69 -0,45
01 11 Penyediaan alat tulis
kantor
8.000 15.000 15.000 7.500 6.800 7.999,50 15.000 14.999 7.500 6.795 100 100 100 100 100 7,04 7,03
01 12 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
10.000 9.230 11.970 21.645 32.500 9.990 9.218,70 11.963,45 21.634,95 30.090 100 100 100 100 93 38,24 35,49
01 13 Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
2.800 2.000 2.500 2.500 3.600 2.798,50 1.997,50 2.500 2.500 3.600 100 100 100 100 100 10,11 10,13
01 14 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
11.000 8.750 110.330 101.600 679.432 10.975 8.485 107.169 97.668 618.136 98 100 97 97 91 425,32 416,1
Penyediaan peralatan
rumah tangga
- 2.200 2.000 2.000 3.800 - 2.200 1.987 2.000 3.800 - - 100 99 100 20,23 20,24
01 13 Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
2.000 1.800 1.800 2.000 2.400 1.998 1.753 1.750 1.965 2.220 98 100 97 97 93 5,28 3,21
01 15 Penyediaan makanan dan
minuman
18.500 8.500 13.750 16.075 28.250 14.000 8.250 13.750 14.053 19.138 159 76 97 100 68 25,09 16
01 16 Rapat koordinasi dan
konsultasi
36.680 32.850 31.600 34.990 72.650 27.855 30.105 26.427 34.034 42.410 72 76 92 84 58 26,03 12,31
01 17 Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
9.750 9.750 11.700 11.700 52.200 9.750 9.750 11.700 11.700 52.200 100 100 100 100 100 91,54 91,54
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pembangunan gedung
kantor
- - 374.625 373.100
-
- - - 300.726
-
- - - -
-
-0,1 0
02 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
- - 111.715 301.900 171.100 - - 107.078 299.277 170.299 - - - 96 100 31,73 34,1
02 10 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
-
-
-
-
30.500
-
-
-
-
28.933 95 - -
02 11 Pengadaan peralatan
gedung kantor
-
-
-
-
5.000
-
-
-
-
4.959 99 - -
02 16 Pengadaan mebelair
-
-
-
9.500 102.600
-
-
-
9.000 98.930 96 - -
Pemeliharaanrutin/berkala
rumah dinas
1.000 1.000 - 1.000
-
1.000 997 -
-
-
100 100 100 -
-
- -0,08
53
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
03 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
- 52.250 92.300 - 17.000 - 50.774 91.880
-
16.961 100 - 97 100 100 19,16 20,24
03 02 Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
51.850 - 100.000 91.850 99.245 51.550 - 59.151 78.917 91.688 100 99 - 59 92 -0,02 12,4
Rehabilitasi sedang/berat
gedung kantor
- 75.000 - 71.500 385.190 - 74.160 - 68.797 375.005 - - 99 - 97 109,68 111
04 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
-
04 01 Pengadaan pakaian khusus
hari-hari tertentu
- 7.630 - - 10.500 - 7.420 -
-
10.500 - - 97 - 100 - -
04 02 Penatalaksanaan
Kepegawaian SKPD
0 0 0 0 7.625
-
-
-
-
7.075 93 - -
05 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
05 01 Pendidikan dan pelatihan
formal
- 7.000 7.000 10.000 7.000 - 1.250 4.550 7.360 6.980 100 - 18 65 100 3,21 80,15
05 02 Penyusunan Analisis
beban kerja
- - 3.100
-
-
- - 3.100
-
-
- - - 100
-
- -
05 03 Sosialisasi peraturan
perundangan
- - - 18.025
-
- - - 18.025
-
- - - -
-
- -
05 04 Penilaian angka kredit - - - 2.250 1.485 - - - 2.250 1.485 - - - - 100 -8,5 -8,5
06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
06 01 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
1.000 1.000 1.500 1.500 2.000 1.000 1.000 1.500 1.500 2.000 100 100 100 100 100 20,83 20,83
06 02 Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
500 500 500 500 700 490 500 500 395 700 100 98 100 100 100 10 14,56
06 04 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
2.000 2.000 2.000 2.000 2.500 1.780 2.000 2.000 2.000 2.500 97 89 100 100 100 6,25 9,34
Penyusunan pelaporan
keuangan bulanan/SPJ
7.480 5.000 7.000 8.300 4.540 7.455 5.000 7.000 8.299 4.535 100 100 100 100 100 -4,97 -4,93
07 Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
54
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
07 01 Pengelolaan data dan
sistem informasi SKPD
9.800 8.200 16.350 17.000 7.175 9.260 8.200 16.060 16.750 7.175 99 94 100 98 100 7,31 7,88
07 02 Penyusunan Rencana
Strategis SKPD
2.000 - 2.000 - 6.000 2.000 - 2.000
-
6.000 - 100 - 100 100 50 50
Penyusunan Rencana
Kerja SKPD
1.500 4.640 2.300 5.025 3.140 1.500 1.499 2.050 4.905 3.140 100 100 32 89 100 59,97 35
Penyelenggaraan rapat
teknis pelaksanaan
rencana kerja SKPD
3.412,50 - 4.118,50 - 4.850 3.413 4.639 4.068
-
4.850 100 100 - 99 100 9,61 4,81
Monitoring, evaluasi, dan
pengendalian program
kegiatan SKPD
7.260 7.500 13.200 15.215 5.050 8.759 7.499 12.749 15.185 5.050 100 121 100 97 100 6,94 2
07 04 Penyusunan Standart
Operating Procedure (SOP)
- - 30.000 4.775
-
- - 29.440 4.375
-
- - - 98
-
-21,02 -21,28
Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat
(IKM) SKPD
- - 17.000 10.850
-
- - 16.725 10.625
-
- - - 98
-
-9,04 -9,12
17 Pengendalian internal
SKPD
- - - 6.600 6.900 - - - 6.463 6.900 - - - - 100 1,14 1,69
17 01 Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit
ternak
Pemeliharaan kesehatan
dan pencegahan penyakit
menular ternak
15.438 69.395 85.300 85.000 312.832 15.115 63.520 81.920 78.950 273.152 91 98 92 96 87 160,03 147,9
Pemusnahan ternak yang
terjangkit penyakit
- 3.260 - -
-
- - -
-
-
- - - -
-
- -
17 02 Pengawasan perdagangan
ternak antar daerah
- 2.530 2.000 2.000 2.690 - 2.530 2.000 2.000 2.690 100 - 100 100 100 3,39 3,39
Surveilans penyakit hewan 10.985 8.275 8.275 8.000 6.200 10.900 8.270 8.275 7.919 6.130 100 99 100 100 99 -12,62 -6,71
Pelayanan laboratorium
kesehatan hewan
22.305 46.975 53.350 40.000 45.950 22.088 46.780 52.917 39.761 45.809 100 99 100 99 100 28,51 28,81
17 03 Pengembangan pelayanan
kesehatan hewan terpadu
2.540 9.380 6.850 24.375 29.200 2.540 9.380 6.850 24.375 29.200 100 100 100 100 100 129,49 129,49
Pelayanan penanggulangan
penyakit menular ternak
- - -
-
- - -
-
-
- - - -
-
- -
17 04 Peta Penyakit Ternak - 2.000 2.000 2.000 2.000 - 2.000 2.000 2.000 2.000 100 - 100 100 100 - -
55
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Sosialisasi penyakit ternak - - 9.100 9.000 14.508 - - 9.100 9.000 14.458 - - - 100 100 15,02 14,88
17 05 Pembinaan dan
pengawasan kesehatan
masyarakat veteriner
6.370 6.670 9.110 15.000 23.100 6.147 6.670 9.110 17.000 22.100 - 96 100 100 96 39,99 40,42
17 06 Pengawasan Pemotongan
hewan qurban
14.040 14.862,50 27.855 30.000 34.113 14.039 14.861 26.270 29.999 34.113 230 100 100 94 100 28,67 27,63
Penyusunan Reperda
Pemeriksaan Kesehatan
Hewan
- - 20.690 -
-
- - 20.690
-
-
- - - 100
-
- -
17 07 Program peningkatan
produksi hasil peternakan
17 08 Pembangunan sarana dan
prasarana pembibitan
ternak
740.259,78 1.510.250 - - 11.935 709.526 1.380.850 -
-
11.510 69 96 91 - 96 26 23,65
17 09 Pembibitan dan perawatan
ternak
- - -
-
42.488 - - -
-
40.815 92 - - - 96 - -
17 10 Pendistribusian bibit
ternak kepada masyarakat
20.800 - - -
-
18.175 - -
-
-
99 87 - -
-
- -
Penyuluhan pengelolaan
bibit ternak yang
didistribusikan kepada
masyarakat
392.657,40 537.825 635.525 117.102,50
-
344.299 426.720 615.253 115.796
-
- 88 79 97
-
-31,61 -28,26
18 Pengembangan agribisnis
peternakan
- 6.390 5.625 105.565 487.058 - 6.390 2.700 104.626 29.288 - - 100 48 6 531,53 911,32
18 01 Pengembangan Hijauan
Pakan Ternak
7.175 - 171.992,50 1.269.463 128.620 7.175 - 107.375 1.219.005 18.148 - 100 - 62 14 137 234,19
Pengadaan sarana dan
prasarana inseminasi
buatan dan embrio
transfer
5.220 444.370 504.170 400.000 462.725 5.220 432.995 481.781 390.707 448.864 100 100 97 96 97 2.105,33 2.050,54
Peningkatan populasi dan
budidaya ternak besar
- 291.025 167.380 47.237,50 114.763 - 286.179 165.980 46.853 111.663 - - 98 99 97 7,17 6,14
18 02 Peningkatan populasi dan
budidaya ternak unggas
- 5.000 5.000 - 26.948 - 4.995 4.997
-
76.772 - - 100 100 285 - -
03 Pembinaan pengelolaan
ternak pemerintah
2.590 4.500 - -
-
2.590 4.230 -
-
-
87 100 94 -
-
- -
04 Pemberian penghargaan
dibidang peternakan
16.545 13.775 73.290 45.275 86.300 16.245 12.375 70.440 39.880 76.772 - 98 90 96 89 116,92 123,63
56
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
05 Peningkatan ketrampilan
dan pelayanan usaha
peternakan
2.135 4.100 4.100 50.000 6.788 2.135 4.100 1.005 49.125 6.732 - 100 100 25 99 281,28 1.179,58
06 Fasilitasi dan
pemberdayaan permodalan
usaha peternakan
22.500 30.750 14.150 30.000 28.250 21.475 29.160 13.025 27.950 800 91 95 95 92 3 22,22 -0,52
07 Operasionalisasi dan
pengembangan UPT
Peternakan
-
-
-
-
76.530
-
-
-
-
75.830 99 - -
16 Program peningkatan
pemasaran hasil produksi
peternakan
01 Pengolahan informasi
permintaan pasar atas
hasil produksi peternakan
masyarakat
1.625 3.305 3.305 3.300 28.400 1.625 3.304 3.035 3.300 27.276 100 100 100 92 96 215,96 207,62
02 Pembinaan dan
Peningkatan Pemasaran
Produksi /Komoditas Hasil
Peternakan
- - 12.800 53.920 86.825 - - 12.775 53.427 80.298 - - - 100 92 95,57 92,13
03 Pengembangan kawasan
dan sentra produksi
peternakan
3.000 3.500 4.500 5.875
-
3.000 3.499 4.300 5.434
-
- 100 100 96
-
-6,05 -8,53
04 Temu usaha di bidang
peternakan
2.820 4.000 4.000 5.000 4.790 2.820 4.000 3.999 4.603 4.790 100 100 100 100 100 15,66 15,25
Peningkatan intensifikasi
PAD
- - -
-
- - -
-
-
98 - - -
-
- -
17 Program peningkatan
penerapan teknologi
peternakan
01 Penelitian dan
pengembangan tekhnologi
peternakan tepat guna
1.675 2.800 - -
-
1.675 2.800 -
-
-
- 100 100 -
-
- -
02 Pengadaan sarana dan
prasarana tekhnologi
peternakan tepat guna
- - 302.480 70.000
-
- - 285.929 68.157
-
- - - 95
-
- -
03 Kegiatan penyuluhan
penerapan tekhnologi
peternakan tepat guna
1.785 3.000 - -
-
1.785 3.000 -
-
-
- 100 100 -
-
- -
04 Pelatihan dan bimbingan
pengoperasian teknologi
peternakan tepat guna
- 7.050 10.450 210.300 440.805 - 7.049 10.450 209.014 111.100 - - 100 100 25 - -
18 Program Pengembangan
Agrobisnis
57
Kodde
Rekening
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
01 Pengembangan modal
usaha peternakan
- 1.500 - -
-
- 1.500 -
-
-
- - 100 -
-
- -
02 Pameran dan promosi
pembangunan di bidang
peternakan
5.620 8.675 34.000 30.000 21.040 5.120 8.145 22.618 27.032 16.785 51 91 94 67 80 76,16 54,59
03 Peningkatan produksi,
produktivitas, dan mutu
pakan ternak
16.200 8.930 8.930 200.000 27.325 15.409 8.929 8.907 193.000 26.338 55 95 100 100 96 502,11 484,55
04 Pelatihan Terpadu Pola
Agribisnis
- - 20.870 - 19.863 - - 16.850
-
19.863 - - - 81 100 - -
05 Pemberian rekomendasi
izin gangguan (HO)
2.500 3.000 - -
-
2.500 3.000 -
-
-
100 100 100 -
-
- -
06 Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Pola
Kemitraan
2.240 - 5.000 - 2.900 2.150 - 4.260
-
2.890 148 96 - 85 100 - -
07 Pendampingan Penguatan
Permodalan Kelompok
- - 5.700 8.875 3.825 - - 4.860 6.875 3.115 100 - - 85 81 -56,76 -13,57
58
Dari Tabel 2.3 dan 2.4 dapat dilihat ada beberapa kegiatan yang dapat teralisasi 100% dan ada yang belum mencapai realisasi dari target yang ditetapkan. Bahwa capaian Indikator Persentase Jumlah Kelompok Tani berpredikat kelas utama memiliki trend positif dengan capaian tertinggi di tahun terakhir yakni 2015 sebesar 124% dari total sejumlah 3.385 Kelompok Tani. Sedangkan Indikator Persentase penurunan Desa Rawan Pangan dari target setiap tahunnya sejumlah 1 desa dari 144 desa, dapat direalisasi hingga tinggal 7 desa rawan pangan dari sebelumnya 24 desa dengan persentase penurunan 1.500% dari target 0,69% dapat direalisasikan sebesar 10,35%. Untuk indikator Persentase Kenaikan Skor Pola Pangan Harapan yang ditagetkan naik setiap tahunnya 4% tidak dapat dicapai secara optimal, tergambar bahwa kenaikan tertinggi hanya dapat dicapai
pada tahun ketiga (2013) dari target 4% dapat direalisasikan sebesar 10% atau naik 150% tetapi pada tahun tahun yang lain justru menurun, dengan penurunan terbesar di tahun pertama (2011) dengan target 4 % realisasinya -11% atau capaian rasionya turun 275%. Demikian juga untuk peningkatan produktifitas hasil pertanian rasio capaianya juga fluktuatif karena dipangaruhi banyak faktor khususnya adanya anomali cuaca yang tidak dapat secara tepat diprediksi sesuai harapan. Persentase kenaikan produktifitas hasil dicapai paling banyak pada tahun kedua (2012) dari target 2% dapat tercapai 3,57% sedangkan pada akhir tahun Renstra BP2KP dapat direalisasi 0,09% dari target 2 % atau dengan rasio 4,55% Tahun 2017, realisasi pencapaian sasaran meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian menunjukkan kemajuan yang positif. Pencapaian ini merupakan rata-rata dari capaian kinerja tiap indikator yang menunjukkan kinerja yang berhasil untuk sasaran meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian. Tidak tercapainya tingkat produktivitas sayuran dan produktivitas buah-buahan salah satunya karena adanya penurunan luas panen di Kabupaten Gunungkidul. Penurunan luas panen ini diatasi dengan penerapan kawasan cabe dan bawang merah di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Permasalahan yang ada seperti kondisi lahan pertanian di Kabupaten Gunungkidul yang umumnya marginal dengan produktivitas yang rendah, SDM petani yang umumnya berusia lanjut sehingga menghambat dalam adopsi tekhnologi untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, adanya organisme pengganngu tanaman yang dominan sering menyerang tanaman pangan dan hortikultura dan perlu usaha keras untuk membasmi dan infrastruktur di bidang pertanian
yang perlu ditingkatkan. Untuk tidak tercapainya produksi telur salah satunya karena adanya penurunan populasi dari komoditas itik dan itik manila yang juga merupakan penyumbang produksi telur di Kabupaten Gunungkidul. Penurunan populasi ini dipengaruhi selain kurang banyaknya kegiatan pendukung yang berkaitan langsung dengan peningkatan populasi itik, juga karena jumlah pemelihara itik yang beralih ke unggas lainnya. Pencapaian target sasaran tersebut didukung selain oleh masih banyaknya masyarakat yang mengandalkan sektor pertanian dan peternakan sebagai mata pencaharian utama, juga didukung oleh masih tersedianya lahan untuk bertani dan beternak. Kebutuhan kelompok ternak atau masyarakat yang memang mengharapkan adanya tekhnologi baru untuk kelancaran usaha peternakan mereka serta sudah terbukanya peluang kerja sama dengan pihak swasta sebagai plasma semakin membuka peluang usaha peternakan yang lebih luas di Kabupaten Gunungkidul.
59
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan
Dalam rentang waktu hingga tahun 2021, masih akan dihadapi sejumlah tantangan, sebagai berikut: 1. Jumlah penduduk yang terus meningkat, membawa
konsekuensi sebagai berikut: a. Peningkatan kebutuhan pangan, sehingga sektor
pertanian dituntut untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan melalui penyediaan bahan pangan yang beragam, bergizi dan berimbang;
b. Diversifikasi konsumsi belum maksimal, menyebabkan kebutuhan bahan pangan pokok menjadi makin tinggi. Hal ini akan menjadi ancaman bagi dunia pertanian, karena
petani harus selalu memproduksi bahan pangan. Ancaman ini perlu diubah menjadi peluang bagi petani dengan menciptakan pangan alternatif yang berkualitas;
c. Terbentuk pasar yang luas bagi produk-produk pertanian. Melalui penguasaan informasi pasar, petani dapat mengusahakan komoditas sesuai dengan preferensi konsumen. Pasar bebas yang sudah mulai terasa pengaruhnya terhadap produk pertanian/peternakan.
2. Pengembangan sumber energi yang terbarukan banyak memanfaatkan produk-produk pertanian, seperti jagung dan ketela pohon. Di masa datang akan terjadi kompetisi penggunaan produk pertanian yaitu sebagai bahan pangan manusia, bahan industri pakan ternak dan bahan baku industri bio energi. Beban penyediaan produk pertanian akan semakin berat seiring besarnya tuntutan kebutuhan akan produksi di tiga sektor tersebut;
3. Peredaran pupuk palsu, penambahan zat pemutih pada beras, peredaran daging glonggongan, daging daur ulang, susu bermelamin dan masih banyak lagi pemalsuan lainnya.
4. Belum maksimalnya promosi produk pertanian. 5. Pewilayahan (zoning) komoditas unggulan, andalan, dan
potensial yang telah terformulasi melalui proses identifikasi yang panjang tidak diikuti rekomendasi yang tegas (imperatif) bagi implementasinya pada tingkat petani.
6. Perilaku pasar penumpukan produksi jauh melebihi daya serap pasar pada saat panen. Penetapan quota belum menjadi sesuatu yang dipandang urgen dalam menjaga posisi petani pada situasi tarik ulur antara permintaan (demand) dengan penawaran (supply);
7. Petani seringkali dalam posisi tawar yang lemah dan harus berhadapan dengan industri pangan skala besar yang lebih bersifat padat modal dan padat teknologi.
8. Air merupakan faktor utama dalam budidaya pertanian. Seperti halnya penggunaan lahan, dengan semakin pesatnya pembangunan berbagai sektor sumberdaya air bagi pertanian juga semakin terbatas.
9. Peluang bagi peningkatan produksi tanaman pangan,
hortikultura dan peternakan melalui peningkatan
produktivitas masih terbuka karena adanya perkembangan
teknologi budidaya yang sesuai dengan prinsip good
agriculture practices (GAP).
10. Selama ini petani sering menjual produknya dalam bentuk
primer tanpa memberikan sentuhan teknologi untuk menjadi
60
bahan setengah jadi. Akibatnya nilai tambah produk pertanian
tanaman pangan/peternakan dinikmati oleh pelaku yang lain,
dalam hal ini bukan petani/peternak.
11. Paradigma petani khususnya peternak sudah mulai bergeser
yang dulu bersifat tradisional ataupun sekedar hobi dalam
memelihara ternak hanya untuk tabungan sekarang sudah
mengarah ke wawasan pola usaha agribisnis dengan
mengedepankan perhitungan untung rugi.
12. Terjadinya penurunan produktivitas lahan karena penggunaan
pupuk kimia, khususnya urea dalam jangka waktu yang
panjang dan dalam dosis yang berlebihan.
13. Akibat dari pemanasan global dimungkinkan terjadi anomali
iklim dan perubahan kualitas lingkungan yang sulit diprediksi.
Hal ini harus disosialisasikan dan diupayakan meminimalkan
kemungkinan kerugian yang akan timbul dari perubahan alam
tersebut;
14. Perubahan pola kehidupan masyarakat, pada peningkatan
tuntutan konsumen akan kandungan nutrisi dari produk-produk
yang sehat, aman, dan menunjang kebugaran.
15. Menurunnya SDM di sektor pertanian dikarenakan generasi
muda lebih memilih bekerja di sektor perdagangan, hotel dan
restoran. Sehingga perlu upaya terobosan di sektor agribisnis
untuk menambah minat generasi muda bergerak di sektor
pertanian.
Sedangkan tantangan dan peluang dalam pengembangan strategi pembangunan pertanian disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2030 yang meliputi Strategi pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan perekonomian daerah berbasis pertanian, perikanan, kehutanan dan pariwisata serta kegiatan budi daya yang lain secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan meliputi: 1. mengembangkan kawasan peruntukan pertanian dan mendorong
peningkatan produksi dan produktivitas melalui revitalisasi pertanian dan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan menuju terwujudnya kemandirian, ketahanan, dan
kedaulatan pangan daerah; 2. mengembangkan dan mendorong proses rehabilitasi dan
penataan lingkungan kawasan peruntukan perkebunan sebagai kawasan agroindustri dan agrowisata yang unggul dan berdaya saing sesuai dengan karakteristik wilayah;
Pembangunan pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, rencana pembangunan harus berdasarkan kebijakan yang mensinergikan dan mengharmonisasikan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi (sustainable development). Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dalam pasal 15, menyatakan bahwa pemerintah wajib membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah atau kebijakan, rencana, atau program (KRP). Salah satu KRP yang ada di setiap
61
daerah termasuk Kabupaten Gunungkidul adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dijabarkan dalam RKPD Kabupaten dan dijadikan pedoman bagi Dinas Pertanian dan Pangan dalam menyusun Rencana Kerja.
Adapun daftar pendek isu strategis pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian yang berkaitan dengan hasil kajian lingkungan hidup strategis Tahun 2016-2021 antara lain: 1. Daya dukung air permukaan rendah 2. Kualitas air 3. Kekeringan aktual kemarau 4. Potensi sumber air sungai bawah tanah 5. Daya dukung lahan pertanian rendah 6. Permasalahan sampah dan limbah 7. Potensi geopark internasional
8. Ancaman penambangan tidak ramah lingkungan 9. Kemiskinan tinggi
62
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
HULUAN 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul
Tinjauan dan identifikasi permasalahan bertujuan untuk memahami kondisi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dengan memetakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki untuk diterjemahkan menjadi potensi modal pembangunan serta mengenali dan memahami kelemahan/kekurangan agar dapat dieliminir dampaknya. Permasalahan pembangunan di Dinas Pertanian
dan Pangan dengan 2 kewenangan yang dimiliki meliputi permasalahan ketahanan pangan dan pertanian. Ketahanan Pangan a. Ketersediaan dan cadangan pangan dalam rangka mewujudkan
ketahanan pangan di tingkat perseorangan/individu masih kurang; b. Belum optimalnya pemantauan distribusi, harga, dan akses pangan
masyarakat; c. Keamanan dan keanekaragaman konsumsi pangan melalui
pengembangan pangan lokal masih kurang; d. Masih adanya desa rawan pangan; e. Kuantitas dan kualitas tenaga penyuluh pertanian belum maksimal Pertanian a. Belum terwujudnya penyaluran dan pemenuhan kebutuhan pupuk
bagi petani secara optimal; b. Belum efektifnya kebijakan pengendalian alih fungsi lahan
pertanian; c. Agribisnis pertanian yang didukung pemanfaatan teknologi untuk
meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian melalui pola pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan masih kurang optimal;
d. Kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani masih kurang;
e. Produksi, produktifitas dan mutu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam rangka berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional belum mengalami peningkatan yang signifikan.
Untuk pemetaan permasalahannya disajikan dalam tabel 3.1. dibawah ini.
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Ketersediaan dan cadangan pangan tinngkat perseorangan masih kurang
Tidak adanya lumbung pangan di rumah tangga
Rumah Tangga Miskin
2. Belum optimalnya pemantauan distribusi, harga, dan akses pangan masyarakat
Pelaksana beberapa tugas pemantauan dalam waktu bersamaan
Petugas pemantauan tidak kompeten
3. Keamanan dan keaneka ragaman konsumsi pangan melalui
Pengawasan mutu belum maksimal
Informasi pengembangan pangan lokal
63
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
pengembangan pangan lokal masih kurang
masih kurang
4. Masih adanya desa rawan pangan
Rumah tangga miskin Keterbatasan daya beli masyarakat
5. Kuantitas dan kualitas tenaga penyuluh pertanian belum maksimal
Terlalu banyak tugas yang terjadwal
SDM kurang berkualitas
6. Belum terwujudnya penyaluran dan pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani secara optimal
Monev tidak berjalan dengan baik
RDKK tidak sesuai
7. Agribisnis pertanian yang didukung pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian melalui pola pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan masih kurang optimal
Keterbatasan dalam transformasi dan informasi
Aspek sosial dan ekonomi yang berkaitan dengan kebijakan bagi petani
8. Kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani masih kurang
Belum mantapnya sistem dan pelayanan penyuluhan
Tidak semua perencana program pembangunan pertanian dapat menyesuaikan dengan kondisi petani
9. Produksi, produktifitas dan mutu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam rangka berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional belum mengalami peningkatan
yang signifikan
Luasan usaha yang tidak menguntungkan
Kecilnya skala usaha tani
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016–2021 adalah : “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021”
Untuk mencapai Visi tersebut, maka diperlukan suatu Misi yang akan memberikan kejelasan dan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan. Adapun misi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 meliputi : a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance)
64
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing. c. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional d. Meningkatkan Infrastruktur yang memadai untuk menggerakan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah. e. Mengambangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi
yang kondusif f. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan. Visi dan Misi Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021
tersebut dirumuskan berdasarkan pada kondisi, potensi dan permasalahan yang di miliki oleh Kabupaten Gunungkidul. Rumusan visi dan misi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 tersebut secara eksplisit mengemban upaya untuk meningkatkan produktivitas rakyat agar rakyat lebih menjadi subyek dan aset aktif
pembangunan daerah dan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata, mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran, serta membangkitkan daya saing agar makin kompetitif.
Berdasarkan misi yang ada dalam RPJMD maka Dinas Pertanian dan Pangan menunjang pencapaian misi ke-5 Kabupaten Gunungkidul yaitu "Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif" dengan tujuan memperkuat perekonomian berbasis potensi sektor unggulan daerah menuju keunggulan kompetitf untuk membangun struktur perekonomian daerah yang tangguh, Dalam rangka mewujudkan pencapaian misi tersebut maka Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul berkontribusi dalam pencapaian sasaran dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan.
3.3 Telaah Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra Dinas
Pertanian DIY 3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Pertanian 2015-2019
Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 19/Permentan/HK.140/4/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2015 – 2019.
Kabinet Kerja telah menetapkan visi yang harus diacu oleh Kementerian/Lembaga, yaitu "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong". Dengan memperhatikan visi pemerintah tersebut dan mempertimbangkan masalah dan tantangan yang dihadapi dalam
pembangunan pertanian, maka visi Kementerian Pertanian adalah: “Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”
Tabel 3.2 Pokok-pokok Visi Kementerian Pertanian
Pokok-pokok Visi
Sistem pertanian bioindustri
Menyediakan bahan baku industri dengan meningkatkan pemanfaatan biomassa sebagai bagian upaya meningkatkan manfaat dan diversifikasiproduk turunan
Berkelanjutan Melanjutkan kebijakan, program dan kegiatan utama dari rencana strategis sebelumnya, dengan memperhatikan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensi
65
Pokok-pokok Visi
Beragam Mengoptimalkan pemanfaatan keanekaragaman sumberdaya, mengoptimalkan peluang pasar, mengurangi potensi dampak resiko, memenuhi meningkatnya preferensi konsumen akibat kenaikan pendapatan dan selera
Pangan sehat Menyediakan produk yang aman, sehat, halal
Produk bernilai tambah tinggi
Menciptakan produk pertanian yang mensejahterakanpelaku/petani, mendorong dihasilkannya aneka produk olahan, produk turunan, produk samping, produk ikutan dan limbah
Sumberdaya lokal Mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan kompetitif dan komparatif wilayah dan komoditas, meningkatkan efisiensi
Kedaulatan pangan Hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal
Kesejahteraan petani Petani dan keluarganya hidup layak dari lahan dan usaha yang digeluti
Tabel 3.3
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian Pertanian 2015-2019
VISI MISI TUJUAN SASARAN
Terwujudnya sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi
berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejah-
teraan petani”
Mewujudkan kedaulatan pangan
Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan
Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksidaging dan gula
Peningkatan diversifikasi
pangan
Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian
Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor
Meningkatkan ketersediaan bahan baku
bioindustri dan bioenergi
Penyediaan bahan baku
bioindustri dan bio-energi
Mewujudkan
Kesejahteraan petani
Meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan petani
Peningkatan
pendapatan keluarga petani
Mewujudkan Reformasi Birokrasi
Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional
Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik
Berdasarkan Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita), maka
agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu : Peningkatan Agroindustri dan Peningkatan Kedaulatan Pangan. Dari prioritas nasional tersebut, yang terkait langsung dengan Kementrian Pertanian yang utamanya adalah prioritas peningkatan kedaulatan pangan. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh
66
Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai berikut : 1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan 2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian 3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit 4. Penguatan kelembagaan petani 5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian 6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi 7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian
Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung yaitu: 1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian 2. Peningkatan dukungan perkarantinaan 3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi
4. Pelayanan informasi publik 5. Pengelolaan regulasi 6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi 7. Pengelolaan perencanaan 8. Penataan dan penguatan organisasi 9. Pengelolaan sistem pengawasan
Arah kebijakan dan strategi Kementerian Pertanian tahun 2015-2019 dalam uraian tersebut, telah diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan tahun 2015-2019 sebagai berikut: 1. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil
produksi tanaman pangan 2. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil
hortikultura ramah lingkungan 3. Program peningkatan produksi, produktivitas tanaman
perkebunan berkelanjutan 4. Program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis
peternakan 5. Program peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu,
pemasaran hasil dan investasi pertanian 6. Program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian 7. Program penciptaan tekhnologi dan inovasi pertanian bioindustri
berkelanjutan 8. Program peningkatan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan
pertanian 9. Program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan
masyarakat 10. Program peningkatan kualitas perkarantinaan pertanian dan
pengawasan keamanan hayati
11. Program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur kementrian pertanian
12. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis. Dari 12 program diatas, ada 9 program yang juga
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan, sebagai berikut: 1. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil
produksi tanaman pangan 2. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil
hortikultura ramah lingkungan 3. Program peningkatan produksi, produktivitas tanaman
perkebunan berkelanjutan 4. Program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis
peternakan 5. Program peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu,
pemasaran hasil dan investasi pertanian 6. Program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian
67
7. Program peningkatan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan pertanian
8. Program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat
9. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis.
3.3.2 Telaah Renstra Dinas Pertanian DIY Tahun 2012-2017 Keputusan Kepala Dinas Pertanian DIY nomor 2530 Tahun
2013 tentang Rencana strategis Tahun 2012-2017 Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta berisikan visi dan misi guna mengantisipasi tantangan dan perkembangan ke depan baik tingkat lokal, nasional, regional, maupun global. Keterkaitan antara misi, misi, tujuan, dan sasaran Dinas Pertanian DIY disajikan pada tabel
di bawah ini :
Tabel 3.4 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian DIY 2012-2017
No Visi
(RPJMD)
Misi
(RPJMD)
Visi
(Renstra)
Misi
(Renstra)
Tujuan Sasaran
Strategis
Indikator
Sasaran
1 Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih berkarakter,berbudaya, maju, mandiri dan sejahtera menyong- song peradaban baru
Menguat kan perekono mian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan , inovatif dan kreatif
Mewujudkan pertanian tangguh, berdaya saing, berbasis potensi lokal dan berkelan jutan, sebagai pengge-rak perekonomian regional
Mewujudkan peningkatan produksi, kualitas dan nilai tambah produk pertanian melalui peningkatan SDM, ketersediaan dan optimasi sarana dan prasarana pertanian, tekhnologi yang spesifik, inovatif, kreatif dan ramah
lingkungan
Terwujud nya peningka tan produksi, kualitas, dan nilai tambah produk pertanian
Meningkat kan produksi pertanian (tanaman pangan dan hortikultura
Jumlah produksi tanaman pangan dan hortikul tura
Meningkatkan populasi ternak
Jumlah populasi ternak
Meningkatkan nilai tambah produk pertanian
Peningkatan NTP sektor pertanian sub sektor tanaman pangan, hortikultura, peterna kan
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Gunungkidul juga mengacu kepada program Dinas Pertanian DIY, sebagai berikut: 1. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan 2. Program Peningkatan Produksi Hortikultura 3. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 4. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian 5. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah
Ruang lingkup RTRW Kabupaten Gunungkidul ini mencakup seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, ruang udara, dan ruang di dalam bumi menurut peraturan perundang-undangan. RTRW Kabupaten Gunungkidul berkedudukan sebagai :
68
1. Penjabaran rencana tata ruang nasional dan provinsi; 2. Pedoman untuk penataan ruang kawasan perkotaan kabupaten; 3. Pedoman untuk penataan ruang kawasan perdesaan kabupaten; 4. Pedoman untuk penataan ruang kawasan strategis kabupaten; dan 5. setingkat dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
keduanya dapat berfungsi sebagai acuan secara timbal balik. RTRW Kabupaten Gunungkidul mempunyai fungsi sebagai:
1. Pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah;
2. Pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
3. Pedoman pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
4. Pedoman untuk mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan antar sektor;
5. Pedoman lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat; dan
6. Pedoman untuk penerbitan perizinan lokasi pembangunan dan administrasi pertanahan.
Dalam rangka menyelaraskan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), pembangunan pertanian diarahkan pada konsep kawasan yang terintegrasi dan disesuaikan dengan kemampuan sumberdaya yang tersedia. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No. 6 Tahun 2011 tentang RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010–2030, pada paragraf 3 disebutkan tentang Kawasan peruntukan Pertanian pada Pasal 37 ayat 5 bahwa yang termasuk Kawasan peruntukan pertanian meliputi : a. tanaman pangan; b. hortikultura; c. perkebunan; dan d. peternakan.
1) Kawasan tanaman pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi: a. lahan pertanian pangan pada lahan beririgasi seluas kurang
lebih 7.865 hektar meliputi: 1. Sawah beririgasi teknis seluas 2.355 hektar meliputi :
a). Kecamatan Ponjong; dan b). Kecamatan Karangmojo.
2. Sawah beririgasi non teknis (setengah teknis, sederhana dan/atau air permukaan tadah hujan) seluas kurang lebih 5.510 hektar meliputi : a). Kecamatan Ponjong; b). Kecamatan Karangmojo;
c). Kecamatan Semin; d). Kecamatan Ngawen; e). Kecamatan Gedangsari; f). Kecamatan Nglipar; g). Kecamatan Patuk; h). Kecamatan Purwosari; i). Kecamatan Semanu; j). Kecamatan Panggang; k). Kecamatan Paliyan; l). Kecamatan Wonosari m). Kecamatan Playen.
b. lahan pertanian pangan ada lahan tidak beririgasi seluas kurang lebih 36.065 hektar terletak pada lahan kering di semua kecamatan.
c. lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas kurang lebih 5.000 hektar berada pada lahan pertanian pangan beririgasi dan lahan pertanian pangan tidak beririgasi.
69
2) Kawasan hortikultura meliputi :
a. Kecamatan Patuk, Kecamatan Gedangsari, Kecamatan Nglipar, Kecamatan Semin dan Kecamatan Ngawen dengan komoditas utama sawo, mangga dan rambutan;
b. Kecamatan Tepus, Kecamatan Tanjungsari, dan Kecamatan Gedangsari dengan komoditas utama srikaya;
c. Kecamatan Nglipar, Kecamatan Semin, Kecamatan Gedangsari, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Playen, Kecamatan Girisubo Kecamatan Tepus, Kecamatan Tanjungsari, Kecamatan Paliyan, dan Kecamatan Karangmojo dengan komoditas utama pisang;
d. Kecamatan Patuk, Kecamatan Gedangsari, dan Kecamatan Nglipar dengan komoditas utama durian; dan
e. Kecamatan Wonosari, Kecamatan Playen, Kecamatan Ponjong
dan Kecamatan Karangmojo dengan komoditas utama sayuran.
3) Kawasan perkebunan seluas kurang lebih 189 hektar meliputi: a. kawasan perkebunan, meliputi:
1. Kecamatan Patuk; 2. Kecamatan Gedangsari; 3. Kecamatan Ponjong; 4. Kecamatan Karangmojo; 5. Kecamatan Panggang; 6. Kecamatan Purwosari; 7. Kecamatan Paliyan; 8. Kecamatan Wonosari; 9. Kecamatan Nglipar; 10. Kecamatan Ngawen; 11. Kecamatan Semin; dan 12. Kecamatan Semanu.
b. kawasan yang dikembangkan sebagai tanaman perkebunan berupa lahan perkebunan tanaman tahunan seperti cengkih, kakao, lada, kapas, dan kelapa dan lahan perkebunan tanaman semusim seperti tebu, jambu mete, dan tembakau.
4) Kawasan peternakan meliputi: a. Kawasan pengembangan pembibitan ternak sapi potong meliputi:
1. Kecamatan Ponjong; 2. Kecamatan Semanu; 3. Kecamatan Semin; 4. Kecamatan Nglipar; 5. Kecamatan Ngawen;
6. Kecamatan Patuk; 7. Kecamatan Playen, 8. Kecamatan Wonosari; 9. Kecamatan Karangmojo dan 10. Kecamatan Gedangsari.
b. Kawasan pengembangan penggemukan ternak sapi potong dan kambing meliputi seluruh kecamatan;
c. Kawasan pengembangan kambing bligon meliputi : 1. Kecamatan Girisubo; 2. Kecamatan Rongkop; 3. Kecamatan Tepus; 4. Kecamatan Tanjungsari; 5. Kecamatan Saptosari; 6. Kecamatan Paliyan; 7. Kecamatan Panggang; dan 8. Kecamatan Purwosari.
70
d. Kawasan pengembangan ternak unggas meliputi : 1. Kecamatan Ponjong; 2. Kecamatan Karangmojo; 3. Kecamatan Semanu; 4. Kecamatan Wonosari; 5. Kecamatan Patuk; 6. Kecamatan Semin; dan 7. Kecamatan Playen.
Arah pengembangan kawasan peruntukan pertanian difokuskan
melalul pemberdayaan masyarakat setempat (kearifan lokal) dalam pengelolaan sumberdaya lahan, sumberdaya teknologi dan kelembagaan pada pusat-pusat pertumbuhan dan pengembangan agribisnis pertanian secara lokalita, pembangunan prasarana yang
menunjang kegiatan di kawasan peruntukan pertanian dan keterpaduan rencana tata ruang kawasan peruntukan pertanian secara berkelanjutan, dan sinergi yang dapat ditinjau ulang sekali dalam lima tahun dengan memperhatikan ekosistem dan kebutuhan pasar serta lingkungan hidup.
3.5. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Bahwa dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Gunungkidul memperhatikan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
Proses penyusunan KLHS RPJMD dimulai dengan melakukan identifikasi pemangku kepentingan untuk pemetaan pemangku kepentingan, selanjutnya Pra pelingkupan untuk mempersiapkan daftar panjang isu-isu lingkungan kemudian pelingkupan untuk memperoleh daftar pendek isu-isu lingkungan. Tahap berikutnya adalah pengkajian konsistensi pembangunan berkelanjutan RPJMD, pengkajian pengaruh RPJMD sam merumuskan mitigasi/adaptasi dan/atau alternatif dan merumuskan rekomendasi, yang rumusan rekomendasi diintegrasikan dalam RPJMD.
Hasil kajian dari penyusunan RPJMD dapat disimpulkan adalah sebagai berikut : 1. Hasil kajian menunjukkan bahwa RPJMD telah konsisten memiliki
keterkaitan dengan RTRW, RPJM DIY, PRJM Nasional, RPJM Kawasan Berbatasan, serta memperhatikan aspek keterkaitan (antar waktu, sektor, pemangku kepentingan), keseimbangan dan keadilan.
2. Setiap program memiliki dampak atau pengaruh terhadap isu
pendek pembangunan berkelanjutan, baik positif dan/atau negatif. 3. Semua program yang direncanakan dalam RPJMD dapat dilanjutkan
dengan mengupayakan mitigasi/adaptasi. Setiap program pembangunan membutuhkan upaya
mitigasi/adaptasi dan beberapa membutuhkan KLHS Renstra Perangkat Daerah.
3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis
Dari faktor pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan baik secara internal dan eksternal, diperoleh bahwa isu strategis yang akan ditangani melalui Review Renstra Dinas Pertanian dan Pangan tahun 2016-2021 yaitu: 1. Belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang baik guna
peningkatan kualitas pelayanan publik. Reformasi birokrasi masih belum dapat dilaksanakan secara optimal
dan terus ditingkatkan. Beberapa hal yang menjadi penyebab adalah
71
keterbatasan jumlah sumberdaya aparatur di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan, yaitu jumlahnya yang berkurang karena usia pensiun yang tidak diimbangi pengadaan karena adanya kebijakan moratorium PNS dari Pemerintah Pusat, dan belum optimalnya pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), belum optimalnya pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) daerah serta belum terlaksananya Standar Pelayanan dengan baik. Di sisi lain pelayanan masyarakat terus dituntut untuk semakin cepat, transparan dan efisien.
Reformasi birokrasi ditingkatkan dengan cara meningkatkan kinerja di bidang penyelenggaraan pemerintahan secara umum, baik pengelolaan sumber daya manusia, manajemen keuangan daerah, maupun pelayanan publik. Selain itu penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan dan
pelayanan publik menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan keterbatasan sumberdaya aparatur dan tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang cepat, akurat dan efisien.
2. Belum optimalnya kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan
masyarakat. Belum optimalnya kualitas sumber daya manusia antara lain dapat
dilihat dalam aspek pendidikan serta kesehatan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan penurunan pengangguran perlu segera disusun strategi dan rencana aksi penanggulangan kemiskinan dan penanganan PMKS yang lebih intensif sehingga menghasilkan upaya penanggulangan kemiskinan dan penanganan PMKS yang terpadu lintas bidang. Dinas Pertanian dan Pangan melalui kegiatan peningkatan produksi pertanian, peningkatan kualitas petani, peningkatan hasil olahan serta pemasaran dilaksanakan sebagai rencana strategis dan rencana aksi untuk ikut serta menanggulangi kemiskinan.
3. Belum mantapnya ketahanan ekonomi, daya saing, dan
pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. Berlakunya perdagangan bebas pada wilayah ASEAN (kesepakatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - MEA) yang diharapkan menumbuhkan tingkat konsumsi dan produksi pada wilayah DIY umumnya dan Kabupaten Gunungkidul pada khususnya yang mengedepankan pertumbuhan wisata dan budaya serta memantapkan perekonomian daerah melalui peningkatan daya saing, peningkatan ketahanan ekonomi, dan mendorong
pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
4. Belum optimalnya kualitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Kondisi kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup
memerlukan upaya peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup agar tetap lestari dan berkelanjutan.
Inti dari permasalahan lingkungan hidup di Kabupaten Gunungkidul adalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang masih rendah, ditandai dengan penurunan kualitas tanah, kualitas air, dan kualitas udara. Penurunan kualitas air, terutama air permukaan, disebabkan oleh pembuangan limbah yang tidak melalui pengolahan serta sistem sanitasi yang buruk. Selain itu, kurangnya pengendalian pemanfaatan alih fungsi lahan juga memacu kerusakan lingkungan disamping belum mencukupinya kajian daya tampung dan daya dukung lingkungan sebagai acuan pengelolaan dan pengendalian lingkungan.
72
Peningkatan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian, rendahnya kualitas pengelolaan sampah, rendahnya luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), masih adanya lahan kritis merupakan permasalahan yang lain di bidang lingkungan hidup.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup adalah meningkatkan kualitas lingkungan dengan meningkatkan pengelolaan air limbah, cakupan layanan persampahan, meminimalkan alih fungsi lahan dan penanganan lahan kritis dan sumber daya alam.
73
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
HULUAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Gunungkidul
Tujuan jangka menengah Dinas Pertanian dan Pangan
merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan yang
terkandung dalam visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih yang merupakan kegiatan yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program
dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu
yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberiakan fokus pada
penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat dicapai,
dan diupayakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.
Sejalan dengan Tupoksi serta Kewenangan yang telah diberikan
pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, dan
dengan visi Kepala Daerah terpilih yaitu “Mewujudkan Gunungkidul
sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju
masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun
2021”. Dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian diperlukan
perencanaan yang telah dituangkan dalam Renstra Dinas dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) secara menyeluruh,
adapun tujuan dari sasaran strategis yang memuat program kegiatan
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul adalah:
1. Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan,
hortikultura dan perkebunan dengan sasaran:
− Tercapainya peningkatan produksi tanaman padi, palawija,
sayuran, buah-buahan, tanaman hias, tanaman obat dan
tanaman perkebunan.
− Tercapainya peningkatan populasi sapi potong, kambing dan
ayam buras.
2. Peningkatan ketahanan pangan dengan sasaran:
− Terwujudnya pengembangan lumbung cadangan pangan dan
desa mandiri pangan
− Distribusi dan harga bahan pangan.
3. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian,
dengan sasaran:
− Terwujudnya peningkatan nilai tambah produk pangan,
peternakan, hortikultura dan perkebunan.
− Terwujudnya sentra agribisnis komoditas unggulan
− Tersedianya akses permodalan bagi petani.
74
4. Pengelolaan kualitas sumber daya pertanian,
dengan sasaran:
− Penumbuhan, pengembangan dan evaluasi klasifikasi kelompok
usaha pertanian
− Pengembangan kompetensi kerja penyuluh pertanian
Sasaran daerah yang ingin dicapai :
1. Pertumbuhan ekonomi daerah meningkat.
2. Pendapatan masyarakat meningkat.
3. Ketahanan Pangan Meningkat
Tujuan dan sasaran sebagaimana yang akan dicapai dengan penentuan-penentuan sasaran dan kebijakan dan telah dijabarkan dan disusun dalam program-program yang implementatif dan secara operasional
diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan dengan indikator kinerja yang terukur. Dari uraian di atas, tujuan, indikator dan target kinerja tujuan serta Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian dan Pangan disampaikan pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 dan pada tabel 4.3 disampaikan Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian dan Pangan sebagai berikut:
Tabel 4.1
Tujuan, Indikator dan Target Kinerja Tujuan Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2016-2021
No. Tujuan Indikator Satuan
Kondisi Awal
Renstra
(Tahun 2016)
Target Akhir Periode Renstra
(Tahun 2021)
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatkan
produksi tanaman
pangan,
peternakan,
hortikultura dan
perkebunan
Tingkat produksi
komoditas unggulan
tanaman pangan :
Padi ton 260.787 291.962
Jagung ton 238.322 209.500
Kedelai ton 11.079 7.500
Ubi Kayu ton 1.029.196 885.110
Tingkat produksi
hasil perkebunan
dan hortikultura
unggulan:
Kakao Kg 430.310 520.000
Mete Kg 262.913 634.600
Tembakau Kg 222.932 541.950
Kelapa butir 19.662.720 25.158.062
Bawang Merah ton 480,50 484,78
Cabe ton 427,30 502,01
Jumlah Populasi
ternak dan Produksi
daging dan telur
Sapi Potong Ekor 150.331 152.526
Kambing Ekor 182.448 197.557
75
No. Tujuan Indikator Satuan
Kondisi Awal
Renstra (Tahun 2016)
Target Akhir Periode Renstra
(Tahun 2021)
Ayam Buras Ekor 1.169.540 1.196.808
Produksi daging Kg 4.582.847 4.618.751
Produksi telur Kg 3.382.929 3.385.232
2. Peningkatan
Ketahanan
pangan
Pertumbuhan
Ketersediaan,
distribusi, dan
konsumsi pangan:
1) Ketersediaan
Beras (Pangan
Pokok)
ton 106.098,84 125.111,00
2) Ketersediaan data
dan informasi harga
pasar
Beras IR I Rp 10.776 10.815
Beras IR II Rp 9.598 9.810
Jagung Pipil Kering Rp 5.100 5.250
Kedelai Lokal Rp 10.423 8.400
3) Nilai PPH (Pola
Pangan Harapan)
indeks 81,7 89,2
4) Nilai NBM
(Neraca Bahan
Makanan)
indeks 92,7 91
3. Meningkatkan
nilai tambah
produk pertanian
Pendapatan sektor
pertanian
(dalam juta)
(dalam juta)
Padi Rp/ha 20,28 20,77
Jagung Rp/ha 16,35 16,75
Kedelai Rp/ha 8,29 8,5
Kakao Rp/ha 22,00 28,08
Kelapa Rp/ha 28,80 67,14
Mete Rp/ha 30,00 23,15
Tembakau Rp/ha 60,00 76,58
bawang merah Rp/ha 136,80 175,03
cabe besar Rp/ha 188,10 67,14
Hasil pengiriman
ternak (sapi,
kambing, DOC)
Rp (ekor) 33.060 34.267
Hasil ternak
/daging sapi,
kambing ayam dan
telur
Rp (kg) 238.722 270.683
4. Pengelolaan
kualitas sumber
daya pertanian
Jumlah kelompok
tani yang telah
menerapkan
Agribisnis terpadu
kelompok 104 117
76
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Pertanian dan Pangan
No Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Satuan
Target Kinerja sasaran pada Tahun Ke -
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkat kan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultu ra dan
perkebunan
Produksi Tanaman Pangan Meningkat
Tingkat produksi komoditas unggulan tanaman pangan
Padi ton 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962
Jagung ton 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500
Kedelai ton 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500
Ubi Kayu ton 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110
Produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan meningkat
Tingkat produksi hasil perkebun an dan hortikultu ra unggulan:
Kakao Kg 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000
Mete Kg 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600
Tembakau Kg 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950
Kelapa (butir)
butir 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062
Bawang Merah
ton 456,75 463,60 470,56 477,61 484,78
Cabe ton 472,99 480,08 487,29 494,60 502,01
Produksi komoditas peternakan ungglan meningkat
Jumlah Populasi ternak dan Produksi daging dan telur
Sapi Potong
Ekor 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526
Kambing Ekor 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557
Ayam Buras
Ekor 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808
Produksi daging
Kg 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751
Produksi telur
Kg 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232
2. Peningkat an
Ketahanan pangan
Ketersediaan, distribusi, dan
konsumsi pangan meningkat
Pertumbuhan
Ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan:
Ketersediaan pangan (beras)
ton 126.815,84 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00
77
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Satuan Target Kinerja sasaran pada Tahun Ke -
2017 2018 2019 2020 2021
Ketersediaan data dan informasi harga pasar
Beras IR I Rp 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815
Beras IR II Rp 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810
Jagung Pipil Kering
Rp 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250
Kedelai Lokal
Rp 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400
Nilai PPH (Pola Pangan Harapan)
indeks 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2
Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)
indeks 90,3 88 89 90 91
3 Meningkat kan nilai tambah produk
pertanian
Kesejahteraan masyarakat petani meningkat
Pendapat an per capita sektor
pertanian (PDRB sektor pertanian:Jumlah penduduk di sektor pertanian)
Pendapat an sektor pertanian
(dalam juta)
padi Rp/ha 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77
jagung Rp/ha 16,44 16,52 16,6 16,67 16,75
kedelai Rp/ha 8,33 8,37 8,41 8,46 8,50
kakao Rp/ha 23,10 24,26 25,47 26,74 28,08
kelapa Rp/ha 30,24 63,50 64,77 66,06 67,14
mete Rp/ha 31,50 20,00 21,01 22,06 23,15
tembakau Rp/ha 63,00 66,15 69,46 72,93 76,58
bawang merah
Rp/ha 144,00 151,20 158,76 166,70 175,03
cabe besar Rp/ha 198,00 63,50 64,77 66,06 67,14
Hasil pengiriman ternak (sapi, kambing, DOC)
Rp/ tahun
31.742 32.953 33.379 33.808 34.267
Hasil ternak daging sapi, kambing, ayam dan telur
Rp/ tahun
245.267 249.568 256.396 263.440 270.683
78
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Satuan Target Kinerja sasaran pada Tahun Ke -
2017 2018 2019 2020 2021
4 Pengelolaan kualitas sumber daya pertanian
Kesejahteraan masyarakat petani meningkat
Jumlah kelompok tani yang telah menerap kan Agribisnis terpadu
Kelom pok
107 110 113 114 117
5 Terpenuhi nya laporan kinerja secara tepat waktu
Terwujud nya Keselarasan antar lembaga dalam dokumen perencanaan
Perangkat Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program dalam :
1. Renja PD terhadap RKPD,
persen 100 100 100 100 100
2. Renstra PD terhadap RPJMD
persen 100 100 100 100 100
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah (PD) meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu (Bulanan, Semester an, Tahunan)
100 100 100 100 100
Kepuasan ma syarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan PD meningkat
Nilai IKM Perangkat Daerah (PD)
indeks 76,50 77,75 78,75 79,00 80,00
79
Tabel 4.3 Indikator Kinerja utama
Dinas Pertanian dan Pangan
SASARAN OUTCOME/
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET TAHUN
2017
TARGET TAHUN
2018
TARGET TAHUN
2019
TARGET TAHUN
2020
TARGET TAHUN
2021
PENANG GUNG
JAWAB
FORMULASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kesejahteraan
massyarakat petani
meningkat
pendapatan per
capita sektor
pertanian (PDRB
sektor pertanian:Jumlah
penduduk di sektor
pertanian)
Bidang
PPHP
Pendapatan sektor pertanian yang terdiri
dari padi, jagung, kedelai, kakao, kelapa,
mete, tembakau, bawang merah, cabe
besar, hasil pengiriman ternak, hasil ternak (daging sapi, kambing, ayam, dan
telur)
Pendapatan sektor
pertanian
padi 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77
jagung 16,44 16,52 16,60 16,67 16,75
kedelai 8,33 8,37 8,41 8,46 8,50
kakao 23,10 24,26 25,47 26,74 28,08
kelapa 30,24 63,50 64,77 66,06 67,14
mete 31,50 20,00 21,01 22,06 23,15
tembakau 63,00 66,15 69,46 72,93 76,58
bawang merah 144,00 151,20 158,76 166,70 175,03
cabe besar 198,00 63,50 64,77 66,06 67,14
Hsil pengiriman
ternak (sapi,
kambing, DOC)
31.742 32.953 33.379 33.808 34.267
80
SASARAN OUTCOME/
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET TAHUN 2017
TARGET TAHUN 2018
TARGET TAHUN 2019
TARGET TAHUN 2020
TARGET TAHUN 2021
PENANG GUNG
JAWAB FORMULASI
Hasil ternak daging sapi, kambing ayam
dan telur
245.267 249.568 256.396 263.440 270.683
Jumlah kelompok
tani yang telah
menerapkan
Agribisnis terpadu
107 110 113 114 117 Bidang
Penyulu
han
Menunjukkan jumlah kelompok tani
yang telah menerapkan Agribisnis
terpadu
Ketersediaan, distribusi, dan
konsumsi pangan
meningkat
Pertumbuhan Ketersediaan,
distribusi, dan
konsumsi pangan:
Ketersediaan pangan
(berass)
126.815,84 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00 Bidang
Ketaha
nan Pangan
Hasil konversi produksi padi ke beras
Rumus = ∑ produksi padi x 62,7%
Ketersediaan beras dengan melihat
konsumsi beras masyarakat berdasar PPH.
Rumus = jumlah beras – (jumlah
penduduk * konsumsi/1000).
Untuk Tahun 2017 konsumsi beras
=81,7
Ketersediaan data
dan informasi harga
pasar
Harga pangan yang terjangkau terdiri dari
IR I, IR II, jagung pipil kering, kedelai
lokal
Beras IR I 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815
Beras IR II 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810
Jagung Pipil Kering 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250
Kedelai Lokal 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400
Nilai PPH (Pola
Pangan Harapan)
84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 Hasil analisis konsumsi pangan
81
SASARAN OUTCOME/
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET TAHUN 2017
TARGET TAHUN 2018
TARGET TAHUN 2019
TARGET TAHUN 2020
TARGET TAHUN 2021
PENANG GUNG
JAWAB FORMULASI
Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)
90,3 88 89 90 91 Hasil analisis ketersediaan pangan
Produksi Tanaman
Pangan Meningkat
Tingkat produksi
komoditas unggulan
tanaman pangan
Bidang
Tanaman
Pangan
Menunjukkan jumlah produksi tanaman
pangan: padi, jagung, dan kedelai, dan
ubi kayu dalam kurun waktu satu tahun
Padi 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962
Jagung 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500
Kedelai 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500
Ubi Kayu 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110
Produksi hasil
perkebunan dan
hortikultura
unggulan
meningkat
Tingkat produksi
hasil perkebunan dan
hortikultura
unggulan:
Bidang
Perkebu
nan dan
Hortikultura
Menunjukkan jumlah produksi hasil
perkebunan dan hortikultura produk
unggulan yang terdiri dari kakao, mete,
tembakau, kelapa, bawang merah, dan
cabe dalam kurun waktu satu tahun
Kakao 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000
Mete 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600
Tembakau 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950
Kelapa (butir) 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062
Bawang Merah 456,75 463,60 470,56 477,61 484,78
Cabe 472,99 480,08 487,29 494,60 502,01
Produksi komoditas peternakan
unggulan
meningkat
Jumlah Populasi ternak dan Produksi
daging dan telur
Bidang Peter
nakan
Menunjukkan jumlah populasi sapi potong, kambing, ayam buras, dan
produksi daging, dan telur dalam kurun
waktu satu tahun
82
SASARAN OUTCOME/
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET TAHUN 2017
TARGET TAHUN 2018
TARGET TAHUN 2019
TARGET TAHUN 2020
TARGET TAHUN 2021
PENANG GUNG
JAWAB FORMULASI
Sapi Potong 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526
Kambing 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557
Ayam Buras 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808
Produksi daging 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751
Produksi telur 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232
83
4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian dan Pangan
Dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
Pembangunan pertanian, termasuk di dalamnya pertanian
tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan dan sub-sub
sektor pendukungnya, menjadi tanggung jawab empat pilar, yaitu
Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, dan Masyarakat. Peran
Pemerintah dalam pembangunan pertanian dilaksanakan pada
pengembanan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan.
Pembangunan pertanian diarahkan pada terwujudnya pertanian yang
bersifat komersial dan efisien, dengan menerapkan prinsip-prinsip
pengetahuan dan teknologi tepat, yang berimplikasi pada peningkatan
nilai tambah dan perbaikan pendapatan.
Dari hasil pencermatan terhadap kondisi sektor pertanian di
Kabupaten Gunungkidul dan berbagai isu strategis, visi dan misi
kepala dan wakil kepala daerah terpilih, maka tujuan Dinas Pertanian
dan Pangan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 2016-2021
adalah sesuai dengan misi 5 daerah yaitu memperkuat perekonomian
daerah berbasis potensi sektor unggulan daerah menuju keunggulan
kompetitif daerah untuk membangun struktur perekonomian yang
tangguh dengan indikator tujuan angka pertumbuhan ekonomi.
Memperhatikan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi
serta visi dan misi pembangunan yang telah dirumuskan, maka
pembangunan pertanian diarahkan pada pencapaian sasaran strategis
pembangunan pertanian sesuai misi 5 sebagai berikut:
- Sasaran I : Pendapatan masyarakat meningkat, dengan indikator
sasaran pendapatan perkapita penduduk
- Sasaran II : Ketahanan pangan meningkat, dengan indikator sasaran
jumlah desa rawan pangan.
84
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Perumusan Strategi
Kondisi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul
sebagai perangkat daerah dengan faktor internal dan eksternal
memetakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki menterjemahkan
isu strategis menjadi potensi modal pembangunan dengan tetap
mengenali dan memahami kelemahan/kekurangan agar dapat
dieliminir dampaknya.
Faktor Internal
a. Kekuatan
- Tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan secara substantif
adalah untuk pelayanan masyarakat dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat pertanian melalui perbaikan
pendapatan, peningkatan produktivitas, efisiensi, pemberdayaan
dan pemandirian petani;
- Dengan adanya pembedaan urusan wajib dan pilihan,
aparatur Dinas tidak membeda-bedakan kualitas penanganan
terhadap berbagai permasalahan pada sektor pertanian;
- Koordinasi internal dengan instansi terkait rutin diadakan;
- Sumber Daya Manusia mempunyai kompetensi sesuai
bidangnya
- Sistem informasi maupun ketersediaan data pertanian
memadai;
- Tersedia insentif bagi peningkatan kualitas SDM melalui
bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan, dan magang.
b. Kelemahan
- Keterbatasan potensi SDA di Kabupaten Gunungkidul yang
dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi
wilayah khususnya pertanian.
Faktor Eksternal
Secara umum, analisis eksternal bertujuan untuk memetakan
peluang dan ancaman yang dihadapi Dinas Pertanian dan Pangan
dalam kurun waktu lima tahun kedepan sebagai dasar awal untuk
meletakkan kerangka pembangunan pertanian. Tinjauan eksternal ini
untuk melihat posisi Dinas Pertanian dan Pangan baik dalam lingkup
daerah dan propinsi.
a. Peluang
- Petani DIY sangat apresiatif terhadap pelayanan Dinas, sehingga
proses pemandirian petani lebih mudah dilaksanakan;
- Petani mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan,
sehingga mampu memaksimalkan manfaat setiap fasilitasi dari
Dinas;
- Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengakses
langsung data dan informasi Dinas;
- Terjalinnya kerjasama dengan Dinas Komunikasi, dan
Informatika dalam hal pengembangan sistem informasi (siaran
radio, WEB);
85
- Adanya kerjasama dan terjadinya transfer ilmu dengan mitra
kerja, termasuk dengan akademisi dan aparatur penelitian dan
pengembangan (LIPI,BPTP, Perguruan Tinggi);
- Tersedianya program beasiswa untuk SDM Dinas;
- Tersedia banyak peluang promosi produk pertanian melalui
pameran dan berbagai ekspo;
- Dukungan Pemerintah Pusat yang cukup signifikan dalam
bentuk pendanaan DAK dan Tugas Pembantuan APBN;
b. Ancaman
- Kondisi geografis Kabupaten Gunungkidul yang rentan
terhadap bencana (tanah longsor, gempa bumi, kekeringan,
dan angin puting beliung).
- Kabupaten Gunungkidul tidak terlepas dari ancaman perubahan
iklim yang serius ditandai dengan meningkatnya suhu
lingkungan akibat pemanasan global (global warming)
- Faktor konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian
juga semakin diminati.
Tahap selanjutnya berdasarkan Analisis Lingkungan Internal
dan Analisis Lingkungan Eksternal tersebut ditentukan strategi yang
tepat untuk menjadikan Critical Success Factor kedalam 4 (empat)
strategi, yaitu:
1. Strategi Peluang - Kekuatan (SO),
Strategi ini dengan mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap
peluang, yaitu:
1) Pemenuhan kebutuhan produk pertanian melalui Regulasi
Pemerintah.
2) Pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan
hortikultura, perkebunan, peternakan dan lahan eks tambang.
2. Strategi Ancaman – Kekuatan (ST),
Cara yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan Kekuatan
untuk menghadapi ancaman, seperti:
1) Menekan kejadian wabah hama dan penyakit tanaman, Penyakit
Hewan Menular Strategis melalui penerapan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman,
Undang-undang Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan, serta Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010
tentang Hortikultura,
2) Peningkatan terhadap kualitas dan kuantitas produk pertanian
melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan.
3. Strategi Peluang – Kelemahan (WO),
Meminimalkan kelemahan untuk meraih peluang, dengan cara:
1) Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian
untuk pemenuhan konsumsi masyarakat
2) Peningkatan penguasaan teknologi pertanian dalam rangka
pengolahan hasil pertanian dan limbah hasil pertanian
4. Strategi Ancaman – Kelemahan (WT),
Meminimalkan kelemahan untuk menghadapi ancaman seperti:
1) Optimalisasi pemanfaatan sumber pembiayaan untuk
pengembangan pertanian khususnya padi, jagung, kedele,
bawang merah, cabe besar, sapi potong, kakao, mete.
86
2) Meningkatkan pengawasan terhadap hama/ penyakit tanaman,
penyakit zoonosis, distribusi pupuk, lalu lintas ternak dan
pemotongan ternak betina produktif. 3) Meningkatkan kualitas SDM petani melalui penyuluhan untuk
ketahanan pangan. 4) Meningkatkan kemajuan petani untuk mengoptimalkan lahan
yang sempit. Adapun analisis SWOT Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Gunungkidul dapat dilihat pada tabel. 5.1 berikut.
Tabel 5.1. Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Indikator Sasaran
Dinas Pertanian dan Pangan
FAKTOR Strenght (Kekuatan) Weakness(Kelemahan
▪ Adanya kelembagaan dan Tupoksi Dinas yang
mendukung ▪ Fungsi koordinasi yang baik ▪ Tersedianya sumberdaya
aparatur
▪ Tersedianya akses informasi propinsi dan pusat
• anggaran dan pembiayaan
belum merata
• Sarana dan prasarana operasional belum memadai
• Kinerja aparatur belum optimal
• Tingkat keterampilan aparatur masih rendah
Opportunity (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O
• Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap produk
pertanian
• Tersedianya sumber daya pertanian lokal potensial
• Potensi diversifikasi pengembangan produk olahan pertanian masih tinggi
• Kebutuhan petani terhadap teknologi
• Budaya lumbung pangan di
masyarakat
• Masih luasnya potensi pertanian yang belum digarap
• Tingginya permintaan pasar terhadap produk pertanian
• Pemenuhan kebutuhan produk pertanian melalui
regulasi Pemerintah Provinsi
• Pengembangan kawasan pertanian : tanaman pangan
hortikultura, perkebunan, peternakan dan lahan eks tambang
• Memanfaatkan dan
meningkatkan sumber daya aparatur untuk mendukung pelaku usaha dan konsumen
• Memanfaatkan akses informasi untuk memperkenal teknologi pertanian kepada
masyarakat
• Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas
pertanian untuk pemenuhan konsumsi masyarakat
• Peningkatan penguasaan
tekhnologi pertanian dalam rangka pengolahan hasil pertanian dan limbah hasil pertanian
• optimalisasi pengelolaan sumber daya lahan
• Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana dalam menciptakan produk kompetitif
• Optimalisasi kinerja aparatur
dalam menghadapi dinamika masyarakat yang semakin bertambah
• Meningkatkan keterampilan
aparatur untuk meningkatkan kualitas petani dalam menggunakan teknologi
pertanian
Treath (Ancaman) Strategi S-T Strategi W-T
• Masih adanya hama tanaman, Kelangkaan pupuk, penyakit menular zoonosis, kendala
lalu lintas ternak
• Belum maksimal pengawasan terhadap kualitas produk
pertanian
• Kurangnya sarana dan prasarana untuk penyusunan
materi dan penyampaian metode penyuluhan
• Kondisi iklim yang tidak menentu
• Meningkatkan koordinasi antar sektor agar mampu menghadapi globalisasi atau
pedagangan bebas di masa yang akan datang
• Optimalkan penyuluhan yang
efektif dan efisien
• Memanfaatkan kelembagaan petani yang ada sebagai
wadah proses belajar dan wadah transfer tekhnologi
• Meningkatkan sumberdaya aparatur melalui pelatihan-
pelatihan profesi
• Memperluas akses informasi kepada masyarakat mengenai
peluang kerja dalam pertanian dan peternakan sehingga meningkatkan minat generasi muda untuk bertani dan
beternak
• Optimalisasi pemanfaatan sumber pembiayaan untuk pengembangan pertanian
khususnya Padi, Jagung, Kedele, bawang merah, cabe besar,sapi potong, kakao, mete
• Meningkatkan pengawassan
terhadap hama / penyakit tanaman, penyakit zoonosis, distribusi pupuk, lalu lintas
ternak dan pemotongan ternak betina produktif
• Meningkatkan kualitas SDM
petani melalui penyuluhan untuk ketahanan pangan
• Meningkatkan kemajuan petani untuk mengoptimalkan
lahan yang sempit
• Menyusun perencanaan pertanian yang baik agar tidak
terjadi benturan antar sub sektor
Internal
Eksternal
87
5.2. Perumusan Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Dengan memperhatikan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi serta visi dan misi pembangunan yang telah dirumuskan, maka pembangunan pertanian diarahkan pada pencapaian tujuan, sasaran strategis, dan kebijakan pembangunan pertanian sebagai berikut:
Tabel 5.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan
berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun
2021.”
MISI 5 : Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Memperkuat
perekonomian berbasis
potensi sektor
unggulan
daerah
menuju keunggulan
kompetitif
untuk
membangun
struktur
perekonomian daerah yang
tangguh
Pendapatan
masyarakat meningkat
Peningkatan
produktivitas masyarakat
Mengembangkan
agribisnis pertanian
Ketahanan Pangan
Meningkat
Penurunan kerawanan
pangan, peningkatan
ketahanan pangan
menuju kemandirian
dan kedaulatan pangan
Memantapkan cadangan
pangan, meningkatkan
produksi, stabilisasi
pasokan dan akses
bahan pangan, serta memperbaiki pola
konsumsi pangan
masyarakat
Berdasarkan strategi-strategi di atas ditentukan strategi yang tepat
untuk menjadi kunci keberhasilan dengan mempertimbangkan keterkaitan
strategi dengan visi dan misi. Berdasarkan penilaian terhadap keterkaitan
tersebut diperoleh faktor kunci/penentu keberhasilan Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Gunungkidul dalam membangun pertanian dan
ketahanan pangan yang merupakan kerangka strategi yaitu :
- Pengembangan teknologi produksi melalui penerapan Good
Agriculture Practces (GAP)/Standart Operating Procedure (SOP);
- Pengamanan produksi melalui pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan, pengendalian penyakit hewan menular
strategis dan penanganan dampak bencana alam dan perubahan
iklim;
- Fasilitasi dan optimasi Sarana prasarana Tanaman pangan dan
hortikultura (pupuk, benih, bahan pengendalian OPT, alsintan,
sumberdaya air, dan permodalan;
- Peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui penerapan
Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP);
- Promosi pemasaran produk pertanian di pasar domestik;
- Perlindungan petani melalui regulasi subsidi harga produk;
- Fasilitasi prasarana dan sarana penyediaan pangan asal hewan yang
aman, sehat, utuh dan halal (ASUH);
88
- Pemberdayaan petani dalam melakukan agribisnis produk unggul
pertanian melalui penguatan kelembagaan dan usahanya;
- Peningkatan kemampuan petani melalui pelatihan, kursus, magang,
sekolah lapang;
- Pengembangan minat generasi muda bekerja di sektor pertanian melalui
penumbuhan wirausahawan muda pertanian, pemberian modal usaha
bagi generasi muda yang bergerak di sektor pertanian, pendidikan
dan latihan khusus pertanian/agribisnis pertanian bagi generasi
muda;
- Peningkatan aplikasi teknologi pertanian oleh masyarakat;
- Pelaksanaan pembinaan petani dalam menjalankan usaha taninya oleh
petugas;
- Pengembangan kemitraan antar poktan/gapoktan/lembaga petani
dengan pihak ketiga dalam membangun rantai pasokan (suply chain
management);
- Pengembangan kawasan berbasis komoditas unggulan;
- Penguatan kelembagaan kelompok;
- Peningkatan nilai tambah petani miskin melalui pemberian bantuan
sarana prasarana pertanian dan penguatan usahanya untuk
meningkatkan kesejahteraan petani miskin.
89
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
HULUAN
Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau
lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah
untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran
atau merupakan kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi
pemerintah.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007, Program adalah penjabaran kebijakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan
menggunakan sumber daya manusia yang disediakan untuk mencapai
hasil yang terukur sesuai dengan misi Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh
satu atau lebih unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai
bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri
dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa
personil sumber daya manusia, barang modal termasuk peralatan dan
teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis
sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan
keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan
pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan program yang
disesuaikan dengan misi pembangunan daearah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
7. Peningkatan Ketahanan Pangan
8. Peningkatan produksi Tanaman Pangan
9. Peningkatan produksi perkebunan dan hortikultura
10. Peningkatan produksi peternakan
11. Peningkatan Kualitas Penyuluhan
12. Peningkatan Agribisnis Pertanian
Dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan 2016-
2021, selain menyampaikan tabel tentang Rencana Program, Kegiatan,
Indikator kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021, juga disampaikan
program, kegiatan dan anggaran tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam
APBD Tahun 2016 (murni). Program, kegiatan dan anggaran pembangunan
tahun 2016 Dinas Pertanian dan Pangan disajikan dalam tabel 6.1 di
bawah ini. Sedangkan tabel 5.2 menyajikan data tentang Rencana Program,
Kegiatan, Indikator kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021.
90
Tabel 6.1
Program, Kegiatan dan Anggaran Urusan Pertanian dan Pangan Tahun
2016
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
01 1 21 1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
98.550 Urusan Pangan
1 21 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2.000
1 21 1 2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
36.500
1 21 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
-
1 21 1 7 Penyediaan jasa administrasi
keuangan
16.500
Penyediaan jasa kebersihan
kantor
2.000
1 21 1 9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
3.000
1 21 1 10 Penyediaan alat tulis kantor 6.000
1 21 1 11 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
4.250
1 21 1 12 Penyediaan komp inst listrik/
penerangan bangunan kantor
3.000
1 21 1 13 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
-
1 21 1 14 Penyediaan peralatan rumah
tangga
-
1 21 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan-
undangan
1.600
1 21 1 17 Penyediaan makanan dan
minuman
5.000
1 21 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah
18.700
1 21 1 19 Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
-
02 1 21 2 Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
381.609
1 21 2 03 Pembangunan gedung kantor 331.000
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
-
Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
-
1 21 2 10 Pengadaan mebelair -
1 21 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala
kantor
5.500
1 21 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
44.359
91
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
1 21 2 29 Pemeliharaan rutin/berkala
mebelair
750
03 1 21 03 Program Peningkatan disiplin
Aparatur
-
Pengadaan mesin absensi
elektronik
-
1 21 03 05 Pengadaan pakaian khusus
hari-hari tertentu
-
1 21 03 06 Penatalaksanaan Kepegawaian
SKPD
-
04 1 21 05 Program peningkatan
kapasitas sumberdaya
aparatur
5.480
1 21 05 01 Pendidikan dan pelatihan formal -
1 21 05 04 Penilaian angka kredit 5.480
05 Penyusunan Analisis Beban
Kerja
-
05 1 21 6 Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangann
3.500
1 21 6 01 Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
1.000
1 21 6 02 Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
500
1 21 6 03 Penyusunan pelaporan
prognosis realisasi anggaran
-
1 21 6 04 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
2.000
1 21 6 05 Penyusunan pelaporan
keuangan bulanan/SPJ
-
06 1 21 9 Program peningkatan kualitas pelayanan public
4.000
1 21 9 01 Pengelolaan data sistem
informasi PD
-
1 21 9 02 Penyusunan Rencana Strategis
SKPD
-
1 21 9 03 Penyusunan rencana kerja SKPD
1.500
1 21 9 04 Penyelenggaraan rapat teknis
pelaksanaan rencana kerja
SKPD
-
1 21 9 05 Monitoring, evaluasi dan
pengendalian program kegiatan
SKPD
2.500
06 Penyusunan Standar Operating
Procedure (SOP)
-
1 21 9 17 Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) SKPD
-
92
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
1 21 9 18 Evaluasi Standar Pelayanan
Minimal (SPM) SKPD
-
1 21 9 22 Pengendalian internal SKPD -
1 21 9 23 Penyusunan standar pelayanan
SKPD
-
07 1 21 15 Program peningkatan kesejahteraan petani
84.740
1 21 15 01 Pelatihan petani dan pelaku
agribisnis
-
1 21 15 02 Penyuluhan dan pendampingan
petani dan pelaku agribisnis
-
1 21 15 03 Peningkatan kemampuan lembaga petani
24.215
1 21 15 04 Peningkatan insentif dan
disinsentif bagi petani/kelompok tani
60.525
08 1 21 15 Program peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
321.210
1 21 15 01 Penanganan daerah rawan
pangan
11.900
1 21 15 03 Analisis dan penyusunan pola
konsumsi dan suplai pangan
-
1 21 15 04 Analisis rasio jumlah penduduk
terhadap jumlah kebutuhan
pangan
-
1 21 15 08 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan subsidi
pertanian
22.000
1 21 15 09 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
-
1 21 15 11 Pemantauan dan analisa harga
pangan pokok
-
1 21 15 14 Pengembangan desa mandiri
pangan
287.310
1 21 15 18 Pengembangan lumbung pangan
desa
-
1 21 15 22 Peningkatan mutu dan
keamanan pangan
-
09 1 21 17 Program peningkatan
pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
-
1 21 07 Promosi atas hasil produksi
pertanian/perkebunan
unggulan daerah
-
10 1 21 18 Program peningkatan
penerapan teknologi
pertanian/perkebunan
-
93
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
1 21 18 01 Penelitian dan pengembangan
teknologi pertanian/perkebunan
tepat guna
-
1 21 18 02 Pengadaan sarana dan
prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat
guna
-
1 21 18 04 Kegiatan penyuluhan penerapan
teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
-
09 1 21 20 Program pemberdayaan
penyuluh
pertanian/perkebunan lapangan
137.882
1 21 20 01 Peningkatan kapasitas tenaga
penyuluh
pertanian/perkebunan
67.165
1 21 20 03 Penyuluhan dan pendampingan
bagi pertanian/perkebunan
42.767
1 21 20 04 Penyusunan programa
penyuluhan pertanian,
perikanan dan kehutanan
27.950
2 2 1 1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
318.616 Urusan
Pertanian
2 2 1 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat 300
2 2 1 1 2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
59.060
2 2 1 1 4 Penyediaan jasa dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
14.280
2 2 1 1 6 Penyediaan jasa kebersihan
kantor
31.680
2 2 1 1 7 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
10.200
2 2 1 1 8 Penyediaan alat tulis kantor 9.000
2 2 1 1 9 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
10.695
2 2 1 1 10 Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
kantor
5.500
2 2 1 1 12 Penyediaan peralatan rumah
tangga
5.500
2 2 1 1 13 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
2.520
2 2 1 1 15 Penyediaan makanan dan
minuman
12.250
2 2 1 1 16 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah
89.030
2 2 1 1 17 Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
53.760
94
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
2 2 1 1 18 Pendataan dan pengeloaan arsip
SKPD
14.841
2 2 1 2 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
390.651
2 2 1 2 5 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
55.875
2 2 1 2 8 Pengadaan mebelair 56.250
2 2 1 2 10 Pemeliharaan gedung kantor 106.026
2 2 1 2 11 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
171.000
2 2 1 2 14 Pemeliharaan rutin berkala
mebelir
1.500
2 2 1 3 Program peningkatan Disiplin
Aparatur
4.205
2 2 1 3 2 Penatalaksanaan Kepegawaian
SKPD
4.205
2 2 1 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
10.259
2 2 1 4 1 Pendidikan dan Pelatihan
Formal
16.579
2 2 1 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
62.045
2 2 1 5 1 Penyusunan laporan capaian
kinerja dan iktisar realisasi
kinerja SKPD
5.525
2 2 1 5 2 Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
3.440
2 2 1 5 3 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
4.400
2 2 1 5 4 Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ
48.680
2 2 1 6 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
55.869
2 2 1 6 1 Pengelolaaan data dan sistem
informasi SKPD
55.869
2 2 1 7 2 Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
3.150
Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
84.260
2 2 1 7 1 Penyusunan RENSTRA
Dishutbun Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016-2020
18.850
2 2 1 7 2 Penyusunan rencana kerja SKPD
48.535
2 2 1 7 4 Monev dan pengendalian
program kegiatan SKPD
16.875
2 2 1 Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
482.737
95
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
2 2 1 1 Pengembangan hasil hutan non
kayu (bambu)
302.920 DAK HUT
2 2 1 2 Pendampingan dan penguatan
Kelembagaan kelompok tani
HHBK
72.315
2 2 1 4 Pengelolaan dan Pemanfaatan
Hutan Desa dan Hutan
Tanaman Rakyat
-
2 2 1 5 Pendampingan dan penguatan Kelembagaan kelompok tani
agroforestry
15.233
2 2 1 6 Pengembangan industri dan
pemasaran hasil hutan
14.400
2 2 1 7 Pengembangan pengujian an
pengendalian peredaran hasil
hutan
77.869
2 2 1 8 Pendampingan SVLK bagi
kelompok pengelola hutan
rakyat
-
2 2 1 Program Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
646.339
2 2 1 1 Pembangunan Sipil Teknis
(Pembuatan Dam Penahan, Dam
Konservasi dan Gully Plug)
186.406 DAK HUT
2 2 1 2 Koordinasi pokja hutan rakyat
lestari
21.305
2 2 1 3 Penanaman pohon pada lahan
marginal
100.830 DAK HUT
2 2 1 4 Pengembangan tanaman
penutup tanah
-
2 2 1 5 Penanganan serangan kera ekor panjang
23.058
2 2 1 9 Pengembangan Hutan Rakyat 230.320 DAK HUT
2 2 1 10 Pengembanagn hutan
masyarakat
84.420 DAK HUT
2 2 1 11 Pemeliharaan hutan wisata dan
hutan industry
- DAK HUT
2 2 1 Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Hutan
86.281
2 2 1 1 Penyuluhan Kesadaran
Masyarakat Mengenai Dampak
Perusakan Hutan
14.010
2 2 1 2 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Lomba
Penghijauan
35.640
2 2 1 3 Peningkatan Perlindungan dan
konservasi SDA
36.631
2 1 2 Program Pengembangan
Agribisnis Perkebunan
102.674
96
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
2 1 2 1 Peningkatan kapasitas
kelompok tani perkebunan
23.959
2 1 2 2 Penanganan pasca panen dan
pengolahan hasil pertanian
40.235
2 1 2 3 Promosi Atas Hasil Produksi
Pertanian / Perkebunan
Unggulan Daerah
-
2 1 2 4 Penguatan kelembagaan asosiasi industri hasil tembakau
38.480
2 1 1 Program peningkatan produksi
pertanian/ perkebunan
1.019.675
2 1 1 1 Penyediaan sarana produksi
perkebunan
27.588
2 1 1 2 Pengembangan tanaman
perkebunan
279.116
2 1 1 3 Pengembangan sumber air 76.963
2 1 1 4 Pendampingan/pembinaan
kelompok tani
6.797
2 1 1 5 Pelatihan penerapanteknologi perkebunan
510.085 DBHCHT
2 1 1 6 Pengembangan bibit unggul
pertanian/ perkebunan
119.127
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Urusan
Pertanian
1 Penyediaan jasa surat menyurat 500.000
2 Penyediaan jasa
komunikasi,sumber daya air dan listrik
55.000.000
3 Penyediaan jasa peralatan,
perlengkapan kantor, gedung,
dan tanah
600.000
4 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
13.425.000
7 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
4.000.000
8 Penyediaan alat tulis kantor 5.000.000
9 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
29.650.000
10 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
4.000.000
11 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
176.489.000
12 Penyediaan peralatan rumah
tangga
4.400.000
13 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
2.600.000
97
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
15 Penyediaan makanan dan
minuman
32.995.000
16 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
127.900.000
17 Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
89.147.000
2 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
3 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
137.200.000
5 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
20.000.000
8 Pengadaan mebelair 126.650.000
10 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
19.992.000
11 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
113.640.000
16 Rehabilitasi gedung kantor 954.630.500
3 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
2 Penatalaksanaan Kepegawaian
SKPD
7.000.000
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
1 Pendidikan dan pelatihan formal 10.000.000
2 Penilaian angka kredit 1.000.000
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1 Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
2.000.000
2 Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
700.000
3 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
2.500.000
4 Penyusunan pelaporan
keuangan bulanan/SPJ
34.480.000
6 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
1 Pengelolaan data dan sistem
informasi SKPD
31.200.000
2 Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) SKPD
1.250.000
4 Pengendalian Internal SKPD 7.000.000
7 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
98
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
1 Penyusunan dan Evaluasi
Rencana Strategis SKPD
7.000.000
2 Penyusunan dan Evaluasi
Rencana Kerja SKPD
6.000.000
4 Monitoring, evaluasi, dan
pengendalian program kegiatan
SKPD
13.250.000
17 Program Peningkatan Produksi Peternakan
1 Pemeliharaan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit Ternak
409.116.500
2 Pelayanan laboratorium
kesehatan hewan
56.500.000
3 Pembinaan dan pengawasan kesehatan masyarakat veteriner
57.300.000
4 Peningkatan populasi dan
budidaya ternak besar
505.660.000
5 Peningkatan populasi dan
budidaya ternak kecil
117.670.000
5 Peningkatan populasi dan
budidaya ternak unggas
29.010.500
7 Pemberian penghargaan
dibidang peternakan
100.000.000
8 Peningkatan pelayanan Pusat
Kesehatan Hewan
80.000.000
9 Pengembangan teknologi peternakan tepat guna
67.700.000
10 Peningkatan produksi,
produktivitas, dan mutu pakan ternak
95.200.000
13 Program Pengembangan
Agribisnis Peternakan
1 Pengembangan Pemasaran Produksi Hasil Peternakan
98.473.900
2 Pendampingan Penguatan
Permodalan Kelompok
76.378.000
2 1 1 1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
243.785.000 Urusan
Pertanian
2 1 1 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.000.000
2 1 1 1 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
44.000.000
2 1 1 1 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
10.000.000
2 1 1 1 7 Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
10.000.000
2 1 1 1 8 Penyediaan Alat Tulis Kantor 5.000.000
99
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
2 1 1 1 9 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
8.280.000
2 1 1 1 10 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
3.000.000
2 1 1 1 11 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
38.025.000
2 1 1 1 12 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
3.000.000
2 1 1 1 13 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
2.900.000
2 1 1 1 15 Penyediaan Makanan dan
Minuman
10.125.000
2 1 1 1 16 Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah
76.855.000
1 1 1 17 Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
21.600.000
1 1 1 18 Pendataan dan pengelolaan
arsip SKPD
10.000.000
2 1 1 2 Program Peningkatan Sarana
Dan Prasarana Aparatur
545.404.000
1 1 2 2 Pembangunan gedung kantor 215.100.000
2 1 1 2 10 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
219.534.000
2 1 1 2 11 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
110.770.000
2 1 1 4 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
6.560.000
2 1 1 4 1 Pendidikan dan Pelatihan
Formal
6.560.000
2 1 1 5 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
39.125.000
2 1 1 5 1 Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
2.000.000
2 1 1 5 2 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Semesteran
1.000.000
2 1 1 5 3 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
1.000.000
2 1 1 5 4 Penyusunan pelaporan
bulanan/SPJ
35.125.000
2 1 1 6 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
201.352.000
2 1 1 9 1 Pengelolaan Data dan Sistem
Informasi SKPD
200.352.000
2 1 1 9 17 Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) SKPD
1.000.000
100
Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Keterangan
2 1 1 7 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
85.705.000
1 1 7 1 Penyusunan dan Evaluasi
Rencana Strategis SKPD
13.030.000
2 1 1 7 2 Penyusunan dan Evaluasi
Rencana Kerja SKPD
29.865.000
2 1 1 7 3 Penyelenggaraan Forum
SKPD/Forum Gabungan SKPD
11.900.000
2 1 1 7 4 Monitoring, Evaluasi dan
Pengendalian Program Kegiatan
SKPD
30.910.000
2 1 1 15 Program Peningkatan Produksi
Tanaman Pangan dan
Hortikultura
4.052.952.000
2 1 1 15 1 Penyusunan Data Base Potensi
Produksi Pangan
39.285.000
2 1 1 15 2 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pangan
dan Hortikultura
57.000.000
2 1 1 15 3 Pengelolaan produksi tanaman
hortikultura
284.780.000
2 1 1 15 4 Pengelolaan irigasi untuk
pertanian
2.919.915.000
2 1 1 15 5 Pengembangan
pembenihan/pembibitan
154.312.000
2 1 1 15 6 Pengelolaan produksi padi dan
palawija
162.890.000
2 1 1 15 7 Pengelolaan lahan pertanian
pangan berkelanjutan
268.450.000
2 1 1 15 8 Pembinaan dan Pengembangan Pupuk dan Pestisida
96.530.000
2 1 1 15 9 Pembinaan dan Pengembangan
Alat Mesin Pertanian
33.790.000
2 1 1 15 10 Pengembangan bibit unggul
pertanian
36.000.000
2 1 16 1 Program Pengembangan
Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikultura
130.040.000
2 1 1 15 3 Peningkatan Kemampuan
Lembaga Petani
37.787.500
2 1 1 15 3 Pengembangan Sistem Informasi
Pasar
51.965.000
2 1 1 15 2 Penanganan Pasca panen dan
pengolahan hasil pertanian
40.287.500
5.304.923.000
101
Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan,Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan public
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran
0 100 1.926.620.000 100 1.604.340.000 100 1.530.018.000 100 1.535.446.400 100 1.576.064.256 100 1.576.064.256 Dinas Pertanian dan Pangan
Kab. GK
1 1 Penyediaan jasa surat menyurat dan perlengkapan kantor
Jumlah surat yang dikirim, Jumlah sarana telepon, air, listrik, Jumlah penyambungan instalasi Air/PDAM, Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya, jumlah peralatan kerja terfasilitasi: Komputer , printer, laptope, mesin ketik, AC, Jumlah alat tulis kantor, barang cetak dan fotokopi, Jumlah komponen kelistrikan dan peralatan kebersihan, Jumlah puskeswan yang ditambah daya listriknya, jumlah surat kabar, jumlah tenaga administrasi/Upah THL
100 surat 10 paket; 7 rek telpon, 28 rek air, 37 rek listrik; 5 roda empat bensin, 4 solar, 298 roda dua; computer 5, prnter 5, laptope 5, mesin ketik 5, AC 3; 1 paket ATK, fotocopy; 1 paket komponen kelistrikan; 12 bulan langganan surat kabar; THL 12 bulan; 3 unit pengadaan komputer;21 unit pengadaan laptope ; 14 unit pengadaan lcd; 3 unit printer; 10 pointer ; bendera 25 paket, 1 paket teralis dan pengadaan kabel LAN
1.760.630.000 100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua,komputer 25 unit, printer 20 unit, laptope 23 unit, mesin ketik 1 unit, AC 15 unit, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan
100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan
100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan
100 surat, 10 paket, rek telpon 7 unit, rek air 26 unit, rek listrik 37 unit, 2 unit sambungan PDAM, 5 kendaraan roda empat bensin, 4 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua, 1 paket ATK, 1 paket barang cetakan dan fotocopy, 1 paket komponen listrik, 1 paket alat kebersihan, surat kabar 1 harian 12 bulan, buku 10 buah, jumlah tenaga administrasi/Upah THL 41 orang, 12 bulan
500 surat, 50 paket, rek telpon 35 unit, rek air 130 unit, rek listrik 185 unit, 35 kendaraan roda empat bensin, 25 kendaraan roda empat solar, 1250unit kendaraan roda dua, komputer 28 unit, printer 25 unit, laptope 26 unit, mesin ketik 1 unit, AC 15 unit, 1 paket FC, ATK, listrik, SKH 12 bl, buku 10 , THL 41 org, 12 bulan
102
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu,
MM rapat 500 OS dan minum snack 500 OS, Tersedianya jamuan tamu 300 OS
165.990.000 Makan minum rapat 1000 OS dan minum snack 1000 OS, Jamuan tamu 300 OS
Makan minum rapat 1250 OS dan minum snack 1250 OS, Jamuan tamu 500 OS
Makan minum rapat 1250 OS dan minum snack 1250 OS, Jamuan tamu 500 OS
Makan minum rapat 1250 OS dan minum snack 1250 OS, Jamuan tamu 500 OS
MM rapat 1000 OS dan minum snack 1000 OS, tamu 300 OS
Frekuensi rapat, konsultasi dan koordinasi
Perjalanan dinas dalam daerah 128 OP dan perjalanan dinas luar daerah 85 OP
Perjalanan dinas dalam daerah 128 OP dan perjalanan dinas luar daerah 100 OP
Perjalanan dinas dalam daerah 132 OP dan perjalanan dinas luar daerah 120 OP
Perjalanan dinas dalam daerah 138 OP dan perjalanan dinas luar daerah 140 OP
Perjalanan dinas dalam daerah 140 OP dan perjalanan dinas luar daerah 150 OP
Perjalanan dinas dalam daerah 668 OP dan perjalanan dinas luar daerah 595OP
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prasarana, dan perlengkapan Aparatur
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase pemenuhan kebutuhan srana dan prasarana aparatur
0 100 1.053.950.000 100 1.355.850.000 100 933.547.545 100 970.889.545 100 990.307.226 100 990.307.226
Pengadaaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Pembangunan sarana dan prasarana Dinas
1 unit bak penampung, 1 unit gudang, 3 unit pagar, 1 kali sewa tanah untuk UPT Puskeswan Wonosari, 1 paket tahap penyelesaian pagar UPT Panggang, 1 paket rehap sarana prasarana lab keswan type C (meja peranen lab, sarana instalasi air dan listrik, bak, septictank limbah dan dudukan incinerator)
670.150.000 pembangunan pagar 6 puskeswan, Gudang fermentasi 1 Dinas,rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan
rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan
rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan
rehab 18 Gedung BPP , 6puskeswan, 1 ab keswan, 1 UPT Benih,1 Gedung bidang perrkebunan dan Dinas Pertanian dan Pangan
rehabilitasi gedung 30 Puskeswan, 90 BPP, 5 Lab, 5 upt Benih, 5 Gedung tawarsari dan 5 Dinas Pertanian dan Pangan
103
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
jumlah dan jenis kendaraan dinas yang dipelihara
7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 298 unit kendaraan roda dua
383.800.000 7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua
7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua
7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua
7 kendaraan roda empat bensin, 5 kendaraan roda empat solar, 250 unit kendaraan roda dua
35 kendaraan roda empat bensin, 25 kendaraan roda empat solar, 750 unit kendaraan roda dua
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan public
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat
Persentase PNS yang Memiliki Kompetensi sesuai Bidang Tugasnya
4 Program peningkatan ketatalaksanaan dan kapasitas aparatur
0 100 62.255.000 100 65.780.000 100 65.367.750 100 68.636.138 100 72.067.945 100 72.067.945
4 1 Pengembangan Kapasitas Aparatur
jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat
6 kali 49.315.000 25 orang 25 orang 25 orang 25 orang 125 orang
4 2 Penilaian Angka Kredit Tenaga Fungsional Perangkat Daerah
Jumlah tenaga fungsional yang dinilai
103 orang, 1 Tim Penilai
12.940.000 103 orang, 1 Tim Penilai
103 orang, 1 Tim Penilai
103 orang, 1 Tim Penilai
103 orang, 1 Tim Penilai
515 orang, 5 Tim Penilai
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Meningkat
Persentase Laporan Keuangan yang Disusun Tepat Waktu
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
persentase laporan keuangan disusun tepat waktu
0 100 52.850.000 100 80.725.000 100 85.250.000 100 90.000.000 100 95.000.000 100 95.000.000
5 1 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen laporan keuangan bulanan, semesteran dan tahunan
3 dokumen 52.850.000 3 dokumen
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat
Nilai IKM SKPD
6 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM PD 0 76,5 4.000.000 77,75 3.500.000 78,75 4.000.000 79 4.250.000 80 4.500.000 80 4.500.000
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Dokumen indeks kepuasan masyarakat
2 dokumen 4.000.000 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen
104
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
451.625.000 270.573.000 297.630.300 327.393.330 360.132.663 360.132.663
6 1 Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
Dokumen Renja, DPA, Lakip
1 kali, 4 dokumen
79.350.000 1 kali, 4 dokumen 1 kali, 4 dokumen 1 kali, 4 dokumen 1 kali, 4 dokumen 5 kali, 20 dokumen
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Dokumen hasil monev dan pengendalian
12 dokumen 29.315.000 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 60 dokumen
6 2 Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
Data tanaman Pangan, Peternakan dan Hortikultura dan Updating data lahan serta magang petugas terlaksananya bimtek petugas data dan magang di Pusdatin, dan konsultasi
3 Dokumen 342.960.000 2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek
2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek
2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek
2 Dokumen data, 1 Data lahan, 1 kali bimtek
10 Dokumen data, 5 Data lahan, 1 kali bimtek
3 3 Pertanian
Meningkatkan nilai tambah produk pertanian
Kesejahteraan masyarakat petani dan peternak meningkat
Pendapatan sektor pertanian
25 Program Peningkatan Agribisnis Pertanian
2017 : Nilai pendapatan subsektor tanaman pangan dan hortikultura per-hektar
276.987.500 299.440.000 329.384.000 362.322.400 398.554.640 398.554.640
padi 20.280.000 20.280.000
jagung 16.350.000 16.350.000
kedelai 8.290.000 8.330.000
ubi kayu 16.282.350
bawang merah 136.800.000 144.000.000
cabe 188.100.000 198.000.000
105
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
2017 : Nilai pendapatan peternakan
238.722.000.000 245.267.000.000
2017 : Nilai pendapaan perkebunan
kakao 22.000.000 23.100.000
mete 28.800.000 30.240.000
tembakau 60.000.000 63.000.000
2018 : pendapatan perkapita sektor pertanian (PDRB sektor pertanian:Jumlah enduduk di sektor pertanian)
pendapatan sektor pertanian
padi 20,28 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77 20,77
jagung 16,35 16,44 16,52 16,6 16,67 16,75 16,75
kedelai 8,29 8,33 8,37 8,41 8,46 8,5 8,5
kakao 22 23,1 24,26 25,47 26,74 28,08 28,08
kelapa 28,8 30,24 63,5 64,77 66,06 67,14 67,14
mete 30 31,5 20 21,01 22,06 23,15 23,15
tembakau 60 63 66,15 69,46 72,93 76,58 76,58
bawang merah 136,8 144 151,2 158,76 166,7 175,03 175,03
cabe besar 188,1 198 63,5 64,77 66,06 67,14 67,14
Hasil pengiriman ternak (sapi, kambing, DOC)
33.060 31.742 32.953 33.379 33.808 34.267 34.267
106
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Hasil ternak /daging sapi, kambing ayam dan telur
238.722 245.267 249.568 256.396 263.440 270.683 270.683
01. Penanganan Pasca Panen 6 Unit 19.355.000
01. Pembinaan Mutu Hasil Pertanian
Jumlah analisa usaha tani
6 Unit 82.380.000 90.618.000 99.679.800 109.647.780 109.647.780
02. Pengolahan Hasil Pertanian 257.632.500 217.060.000 238.766.000 262.642.600 288.906.860 288.906.860
Jumah bimtek Mete
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
Jumah bimtek Kakao
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
Jumah bimtek Mocaf
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
Jumah bimtek tembakau
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
Pengelolaan TTP Nglanggeran
1 unit/tahun 1 unit/tahun 1 unit/tahun 1 unit/tahun 4 unit/tahun
Pengelolaan kualitas sumber data pertanian
Kesejahteraan masyarakat petani dan peternak meningkat
Jumlah pertambahan kelompok tani yang telah menerapkan Agribisnis terpadu
17. Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan
2017: Persentase kelompok tani yang telah menerapkan agribisnis terpadu
3,36 3,69 1.556.608.500 1.755.827.500 1.877.665.125 2.008.999.256 2.150.645.182 2.150.645.182
2018: Jumlah pertambahan kelompok tani kelas utama
104 107 110 113 114 117 117
01. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani 335.502.500 289.290.000 318.219.000 350.040.900 385.044.990 385.044.990
Jumlah KWT yang dilatih
4 angkatan 4 angkatan 4 angkatan 4 angkatan 4 angkatan 20 angkatan
Jumlah P4S yang dilatih
1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 5 kelompok
Jumlah Forum Petani Kecamatan yang didampingi
18 kecamtan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 90 kecamatan
107
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Penilaian kelas kelompok
1 kabupaten 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Lomba kelompok ternak
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Pembinaan dan temu usaha tembakau
5 angkatan 5 angkatan 5 angkatan 5 angkatan 5 angkatan 25 angkatan
02. Peningkatan Kualitas Ketenagaan SDM Pertanian
451.475.000 391.635.000 430.798.500 473.878.350 521.266.185 521.266.185
Jumlah KWT yang terdampingi
2 KWT (40 orang)
2 KWT (40 orang) 2 KWT (40 orang) 2 KWT (40 orang) 2 KWT (40 orang) 10 KWT (40 orang)
Jumlah Pelatihan di BP3K
12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 60 kali
Jumlah Monev Laku
31 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Jumlah THL TBPP yang didayagunakan
31 kali 36 kali 36 kali 36 kali 36 kali 180 kali
Jumlah Taruna Tani yang terdampingi
31 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 orang
Jumlah penyuluh swadaya yang terdamping
40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 200 orang
03. Peningkatan Kualitas Penyuluhan Pertanian
1.074.902.500 769.631.000 1.074.902.500 1.128.647.625 1.185.080.006 1.244.334.007 1.244.334.007
Fasilitas komisi penyuluh kabupaten
1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun
Forum penyuluh kabupaten
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
Pendampingan pemberdayaan petani dalam replikasi program
5 desa 5 desa 5 desa 5 desa 5 desa 25 desa
FMA/FEATI di tingkat kabupaten
5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 25 kecamatan
Temu teknis penyuluhan tk kecamatan
5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 25 BPP
Media informasi spesifik lokasi
5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 25 BPP
108
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Rembug tani 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Farmer field day 4 kecamatan 4 kecamatan 4 kecamatan 4 kecamatan 4 kecamatan 20 kecamatan
Renja posko penyuluhan
5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 5 BPP 25 BPP
Operasional posko penyuluhan
5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 5 kecamatan 25 kecamatan
Jumlah programa penyuluhan tk kab, kec. Desa
163 dokumen 163 dokumen 163 dokumen 163 dokumen 163 dokumen 815 dokumen
Frekuensi workshop penyusunan programa kabupaten
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Temu usaha bidang pertanian
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
Jumlah kaji terap subsektor tanaman pangan dan hortikultura
7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 35 unit
Jumlah kaji terap subsektor peternakan
2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 10 unit
Demplot sub sektor peternakan
2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 10 unit
Demplot sub sektor tanaman pangan dan hortikultura
6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 30 unit
Percontohan di lahan BPP subsektor peternakan
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit
Percontohan di lahan BPP subsektor tanaman pangan dan hortikultura
2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 10 unit
Jumpa tekhnologi pertanian
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
Siaran radio pedesaan
20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 100 kali
109
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pameran pembangunan
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
sarana pendukung kegiatan BPP
1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun
Penjaminan akses pangan
Ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan meningkat
Pertumbuhan Ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan:
15. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
620.702.500 982.980.000 1.032.129.000 1.083.735.450 1.137.922.223 1.137.922.223
2017 : Tingkat ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan
Produksi beras (ton/tahun)
183.796
Produksi beras/jumlah penduduk
25,66
Nilai PPH (pola pangan harapan) konsumsi
81,7 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 89,2
Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)/PPH ketersediaan
92,7 90,3 88 89 90 91 91
Persentase rekomendasi tekhnologi pertanian spesifik lokalita yang diterapkan
100 100
2018 : Pertumbuhan Ketersediaan, distribusi, dan Konsumsi Pangan
1) Ketersediaan Beras (Pangan Pokok)
106.099 126.816 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00 125.111,00
2) Ketersediaan data dan informasi harga pasar
110
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Beras IR I 10.776 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815 10.815
Beras IR II 9.598 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810 9.810
Jagung Pipil Kering
5.100 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250 5.250
Kedelai Lokal 10.423 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400 8.400
3) Nilai PPH (Pola Pangan Harapan)
81,7 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 89,2
4) Nilai NBM (Neraca Bahan Makanan)
92,7 90,3 88 89 90 91 91
01. Penguatan Penyediaaan dan Akses pangan
344.187.500 393.430.000 413.101.500 433.756.575 455.444.404 455.444.404
Jumlah dokumen NBM tahun 2017
1 dokuman 1 dokuman 1 dokuman 1 dokuman 1 dokuman 5 dokuman
Ekspose NBM Kabupaten Tahun 2017
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Jumlah pendampingan Gapoktan lembaga distribusi pangan masyarakat
8 gapoktan 8 gapoktan 8 gapoktan 8 gapoktan 8 gapoktan 40 gapoktan
jumlah pelatihan manajemen lembaga keuangan desa
2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 10 desa
Jumlah pendampingan kelompok lumbung pangan desa
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
Jumlah pelatihan lumbung pangan
1 angkatan, 30 orang
1 angkatan, 30 orang
1 angkatan, 30 orang
1 angkatan, 30 orang
1 angkatan, 30 orang
5 angkatan, 150 orang
Jumlah koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kab. Gunungkidul
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
111
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah Gudang lumbung yang tersedia di Kabupaten Gunungkidul
7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 35 unit
Jumlah pengadaan beras untuk cadangan pangan pemerintah kabupaten
3 ton 3 ton 3 ton 3 ton 3 ton 15 ton
Jumlah Dokumen penyusunan perda cadangan pangan
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 5 Dokumen
02. Peningkatan Kewaspadaan dan Mutu Pangan
117.540.000 267.700.000 281.085.000 295.139.250 309.896.213 309.896.213
Kunjungan koordinasi Tim sistem kewasdapaan pangan dan gizi
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
Jumlah fasilitasi sertifikasi pangan segar di kabupaten Gunungkidul
Jumlah pelatihan teknis desa mandiri pangan
2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 10 desa
Dokumen Penyusunan kajian kerawanan pangan
1 Dokuman
Jumlah pengujian laboratorium pangan segar
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5 paket
Jumlah sosialisasi pangan yang aman
50 paket di Sekolah Dasar
50 paket di Sekolah Dasar
50 paket di Sekolah Dasar
50 paket di Sekolah Dasar
50 paket di Sekolah Dasar
250 paket di Sekolah Dasar
Jumlah diseminasi keamanan pangan segar
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
112
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah pelatihan manajemen lembaga keuangan desa
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
pameran 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
03. Penganekaragaman konsumsi Pangan Masyarakat
158.975.000 321.850.000 337.942.500 354.839.625 372.581.606 372.581.606
Dokumen pendataan dan analisis pola konsumsi pangan
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 5 Dokumen
Lomba cipta menu konsumsi B2SA
1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten 1 kabupaten
Sosialisasi konsumsi pangan lokal
18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 18 kecamatan 90 kecamatan
Jumlah pembuatan replika KRPL
11 desa 11 desa 11 desa 11 desa 11 desa 55 desa
25 Program Peningkatan Agribisnis Pertanian
81.265.000 158.603.500 166.533.675 174.860.359 183.603.377 183.603.377
03. Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Jumlah pasar tani yang diselenggarakan
12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 60 kali
Pameran di luar DIY
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
113
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan
Produksi hasil tanaman pangan, perkebunan dan hortiluktura unggulan meningkat
Tingkat produksi hasil pertanian meningkat
21. Program Peningkatan Produksi Perkebunan dan hortikultura
2.598.341.500 1.927.723.000 2.120.495.300 2.332.544.830 2.565.799.314 2.565.799.314
2017 : Jumlah produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura
padi 260.787 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962 291.962
Jagung 238.322 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500 209.500
Kedelai 11.079 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500 7.500
Ubi kayu 1.029.196 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110 885.110
Bawang Merah 480,5 456,75 463,6 470,56 477,61 484,78 484,78
Cabe 427,3 472,99 480,08 487,29 494,6 502,01 502,01
2018 : Tingkat produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan:
Kakao 430.310 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000 520.000
Mete 262.913 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600 634.600
Tembakau 222.932 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950 541.950
Kelapa 19.662.720 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062 25.158.062
Bawang Merah 480,5 456,75 463,6 470,56 477,61 484,78 484,78
Cabe 427,3 472,99 480,08 487,29 494,6 502,01 502,01
114
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
01. Pembinaan Budidaya Tanaman Perkebunan
411.954.000 448.451.500 493.296.650 542.626.315 596.888.947 596.888.947
Jumlah petani yang mengikuti Bimtek budidaya kakao
50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 250 orang
Jumlah petani yang mengikuti Bimtek budidaya mete
50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 250 orang
Jumlah petani yang mengikuti SLPHT
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
10 angkatan (50 orang)
Jumlah sekolah lapang pengelolaan hama terpadu
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
10 angkatan (50 orang)
Jumlah petani yang mengikuti Bimtek Pesnab
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
10 angkatan (50 orang)
Jumlah petani yang mengikuti Bimtek Agensia Hayati
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
2 angkatan (50 orang)
10 angkatan (50 orang)
Gerakan OPT Tembakau
6 kali (180 orang)
6 kali (180 orang) 6 kali (180 orang) 6 kali (180 orang) 6 kali (180 orang) 30 kali (180 orang)
Jumlah petani yang mengikuti SL GAP bawang merah/putih
2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih
2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih
2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih
2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih
2 kelompok bawang merah, 1 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih
10 kelompok bawang merah, 5 kelompok bawang putih, dan benih bawang merah/putih
Luas pengembangan tanaman kakao
2 ha 2 ha 2 ha 6 ha
Luas pengembangan tanaman kelapa
2 ha 2 ha 2 ha 6 ha
115
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Luas pengembangan tanaman mete
2 ha 2 ha 2 ha 6 ha
02. Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Prasarana Sumber Daya Air dan Lahan
1.761.762.500 1.015.114.000 1.116.625.400 1.228.287.940 1.351.116.734 1.351.116.734
Jumlah sarana pengembangan sumber air
7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 35 unit
Jumlah sarana cultivator
20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 100 unit
03. Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman Perkebunan
15.140.000 25.565.000 28.121.500 30.933.650 34.027.015 34.027.015
Pengendalian OPT kakao
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
Pengendalian OPT Mete
1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 1 angkatan 5 angkatan
04. Penyediaan Bibit Tanaman Perkebunan dan Kehutanan
71.705.000
05. Pembinaan Budidaya Tanaman Hortikultura
242.180.000 420.477.500 462.525.250 508.777.775 559.655.553 559.655.553
SL SOP/GAP Sayuran
1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 5 kelompok
Penyediaan bibit buah-buahan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5 paket
06. Pegendalian Organisme Pengganggu Hortikultura
95.600.000 18.115.000 19.926.500 21.919.150 24.111.065 24.111.065
Pelatihan agensia hayati 3 paket 3 paket 3 paket 3 paket 3 paket 15 paket
Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan
Produksi hasil tanaman pangan, perkebunan dan hortiluktura unggulan meningkat
Tingkat produksi hasil pertanian meningkat
15. 2017 : Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura
4.590.980.800
116
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
2018 : Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
4.381.345.800 3.644.197.500 4.008.617.250 4.409.478.975 48.850.426.873 48.850.426.873
2017 dan 2018 : Tingkat produksi komoditas unggulan tanaman pangan :
Padi 260.787 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962 291.962
Jagung 238.322 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500 209.500
Kedelai 11.079 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500 7.500
Ubi Kayu 1.029.196 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110 885.110
01. Pembinaan Budidaya Tanaman Hortikultura
242.180.000
01. Pembinaan Budidaya Tanaman Pangan
96.500.000 263.595.000 289.954.500 318.949.950 350.844.945 350.844.945
Pelatihan padi, jagung hibrida
2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 10 kelompok
Penyusunan dan pengolahan data produksi tanaman pangan
3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 15 dokumen
03. Perlindungan Lahan Pertanian berkelanjutan
32.770.000 52.762.500 58.038.750 63.842.625 70.226.888 70.226.888
Cakupan pengelolaan lahan pertanian pangan berkelanjutan
13 kecamatan 13 kecamatan 13 kecamatan 13 kecamatan 13 kecamatan 65 kecamatan
04. Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman Pangan dan Hortikultura
95.600.000
03. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pangan
98.435.000 108.278.500 119.106.350 131.016.985 131.016.985
SL Pengelolaan Hama terpadu
4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket 20 paket
Pertemuan IPPHTI 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
117
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
5 Penyediaan Pembenihan/ Pembibitan pertanian
Jumlah benih tanaman
128.145.000 205.365.000 225.901.500 248.491.650 273.340.815 273.340.815
07. Penyediaan dan pengelolan sarana prasarana produksi pertanian
348.405.800 288.760.000 317.636.000 349.399.600 384.339.560 384.339.560
Pelatihan pengelolaan alat mesin pertanian, hibah alsintan
3 kali pelatihan, hibah traktor 5 unit
3 kali pelatihan, 3 kali pelatihan, 3 kali pelatihan, 3 kali pelatihan, 15 kali pelatihan, hibah traktor 5 unit
Pelatihan pestisida hayati
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Pelatihan pengembangan pupuk organik
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Pengawasan pupuk dan pestisida
1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun
08. Penyediaan dan pengelolan sarana prasarana dan sumber daya air
3.775.525.000 2.735.280.000 3.008.808.000 3.309.688.800 3.640.657.680 3.640.657.680
Jumlah pompa air, dan hand sprayer
25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer
25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer
25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer
25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer
25 unit pompa air dan 50 buah hand sprayer
125 unit pompa air dan250 buah hand sprayer
Meningkatkan produksi tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan
Produksi hasil tanaman pangan, perkebunan dan hortiluktura unggulan meningkat
Tingkat produksi hasil pertanian meningkat
22 Program Peningkatan Produksi Peternakan
2017 dan 2018 : :Jumlah Populasi ternak dan Produksi daging dan telur
1.194.429.375 1.665.279.500 1.822.879.200 1.972.142.458 2.147.385.809 2.147.385.809
sapi potong 150.331 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526 152.526
kambing 182.330 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557 197.557
Ayam buras 1.169.540 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808 1.196.808
Produksi daging (Kg)
4.582.847 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751 4.618.751
Produksi telur (Kg) 3.382.929 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232 3.385.232
118
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
02. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan
58.846.875 71.115.000 78.226.500 86.049.150 94.654.065 94.654.065
jumlah pengamatan, surveilans penyakit hewan
30 sample penyakit
30 sample penyakit
30 sample penyakit
30 sample penyakit
30 sample penyakit
150 sample penyakit
Jumlah pemeriksaan Bahan Asal Hewan,
30 Bahan Asal Hewan (BAH)
30 Bahan Asal Hewan (BAH)
30 Bahan Asal Hewan (BAH)
30 Bahan Asal Hewan (BAH)
30 Bahan Asal Hewan (BAH)
150 Bahan Asal Hewan (BAH)
jumlah pembelian peralatan, bahan chemikaia dan regensia
Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 20 liter, Aquades 25 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak, kit rapid test antibiotic pada daging.
Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,
Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,
Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,
Bahan Kimia : Antigen AI 10 vial, Antigen ND 10 vial, Antigen Brucelia 10 vial, Antigen Pullorum 5 vial, Alkohol 70 % 35 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 1 pak, kit toksoplasma kucing 1 pak. Spuit disposible 35 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 60 pcs, objek glass 35 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu, 5 pak, kapas 5 kg, beker glass 500ml 2 pcs,
Bahan Kimia : Antigen AI 40 vial, Antigen ND 40 vial, Antigen Brucelia 40 vial, Antigen Pullorum 20 vial, Alkohol 70 % 105 liter, Aquades 42 liter, kit pemalsuan daging babi 4 pak, kit toksoplasma kucing 4 pak. Spuit disposible 105 pak, sarung tangan 20 pak, masker 20 pak, deglas 240 pcs, objek glass 105 pcs, mikrotip kuning 8 pcs, tisu, 20 pak, kapas 20 kg, beker glass 500ml 8 pcs,
Spuit disposible 20 pak, sarung tangan 5 pak, masker 5 pak, deglas 20 pcs, objek glass 15 pcs, mikrotip kuning 2 pcs, tisu 5 pak, kapas 5 kg
03. Pembinaan dan Pengawasan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
250.000.000 294.340.000 323.774.000 356.151.400 391.766.540 391.766.540
119
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah UPT Puskeswan dan Poskeswan yang menerima paket obat dan vaksin untuk penceghan dan pengendalian penyakit hewan
11 UPT Puskeswan dan Poskeswan yang menerima paket obat dan vaksin untuk penceghan dan pengendalian penyakit hewan
6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)
6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)
6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)
6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 600 ekor, kambing = 300 ekor)
6 UPT Puskeswan dan 5 Poskeswan ( sapi = 3000 ekor, kambing = 1500 ekor)
Jumlah sosialisasi penyakit ternak yang dilaksanakan di kelompok ternak, PKK dan pelaku usaha
22 kali sosialisasi 22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)
22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)
22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)
22 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)
110 kali (laki-laki= 240 orang, perempuan = 200 orang)
Dokumen peta penyakit dan data peternakan
2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 10 Dokumen
Jumlah Bimtek Medis veteriner danParamedik veteriner
2 kali 2 kali
04. Pembinaan Budidaya Ternak
627.732.500 495.370.500 544.907.550 599.398.305 659.338.136 659.338.136
Jumlah bimtek rekording sapi potong di Kelompok perbibitan
4 kali 12 kelompok
Jumlah pengadaan sarana prasarana IB
10.000 dosis, 5.000 lt N2 cair, plastik sheat 10.000 lb, plastik glove 10.000 lb
10.000 dosis, 5.000 lt N2 cair, plastik sheat 10.000 lb, plastik glove 10.000 lb
Jumlah kunjungan petugas inseminator ke aseptor
4350 OP
Jumlah bimtek agribisnis kelompok ternak kambing
10 kelompok
120
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
05. Pembinaan Perbibitan ternak
30.000.000 108.396.500 119.236.150 131.159.765 144.275.742 144.275.742
Jumlah bimtek budidaya ternak unggas
3 kelompok 6 angkatan
Jumlah pendampingan kelompok ternak
4 kali 4 kali
Jumlah ternak yang didata dan dibuatkan kartu ternak
152.000 kartu
06. Pelayananan Puskeswan 100.000.000 230.360.000 253.396.000 278.735.600 306.609.160 306.609.160
Jumlah dokumen dari UPT Puskeswan dan Poskeswan yang melaporkan kejadian penyakit, peta penyakit dan laporan tahunan
11 dokumen peta penyakit, 11 laporan tahunan, 12 bulan laporan kejadian penyakit
11 dokumen peta penyakit, 11 laporan tahunan, 12 bulan laporan kejadian penyakit
07. Pengembangan Teknologi Peternakan
40.000.000 67.132.500 73.845.750 81.230.325 89.353.358 89.353.358
Jumlah pembinaan teknis pembuatan pupuk organik
5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 25 kelompok
Jumlah pembinaan kelembagaan perkanas dan AKPPO
2 asosiasi 2 asosiasi
Jumlah kelompok ternak yang terfasilitasi pembinaan
5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 25 kelompok
Jumlah asosiasi yang terfasilitasi pembinaan
2 asosiasi 2 Asosiasi 2 asosiasi 2 asosiasi 2 asosiasi 25 asosiasi
08. Penyediaan dan pengelolaan sarana prasarana peternakan
87.850.000 398.565.000 418.493.250 439.417.913 461.388.808 461.388.808
121
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatani
Data Capaian Pada Awal
Tahun Perencanaan
Target Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD PD Penanggung
Jawab Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah pembinaan pengelolaan pakan alternatif di kelompok ternak
12 kelompok 12 kelompok 12 kelompok 12 kelompok 12 kelompok 60 kelompok
Jumlah pelatihan dan penyediaan sarana pendukungnya di kelompok
10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 50 kelompok
Penyediaan kandang komunal di kelompok ternak kambing PE
1 kelompok 1 kelompok
14051570175 14063900150 14667258960 15923205315 17317320983 17317320983
122
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN KABGKIDUL
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian kinerja
penyelenggaraan bidang urusan pertanian di Dinas Pertanian dan Pangan ditetapkan beberapa Indikator Kinerja. Berikut adalah indikator program beserta target capaian kinerja yang mengacu pada RPJMD kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021.
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Pangan
No Indikator Satuan
Kondisi
Kinerja Pada Awal Periode RPJMD
TARGET TAHUN 2017
TARGET TAHUN 2018
TARGET TAHUN 2019
TARGET TAHUN 2020
TARGET TAHUN 2021
Kondisi
Kinerja Pada Akhir
Periode
RPJMD
1 pendapatan per capita sektor
pertanian (PDRB sektor pertanian:Jumlah penduduk di
sektor pertanian)
Pendapatan
sektor pertanian
(dalam juta)
padi Rp/ha 20,28 20,36 20,46 20,56 20,66 20,77 20,77
jagung
Rp/ha 16,35 16,44 16,52 16,60 16,67 16,75 16,75
kedelai Rp/ha 8,29 8,33 8,37 8,41 8,46 8,50 8,50
kakao Rp/ha 22,00 23,10 24,26 25,47 26,74 28,08 28,08
kelapa
Rp/ha 28,80 30,24 63,50 64,77 66,06 67,14 67,14
mete
Rp/ha 30,00 31,50 20,00 21,01 22,06 23,15 23,15
tembakau
Rp/ha 60,00 63,00 66,15 69,46 72,93 76,58 76,58
bawang merah
Rp/ha 136,80 144,00 151,20 158,76 166,70 175,03 175,03
cabe besar
Rp/ha 188,10 198,00 63,50 64,77 66,06 67,14 67,14
pengiriman ternak keluar
(sapi, kambing, DOC)
Rp (ekor) 33.060 31.742 32.953 33.379 33.808 34.267 34.267
Hasil ternak
/daging sapi, kambing ayam dan telur
Rp (kg) 238.722 245.267 249.568 256.396 263.440 270.683 270.683
2 Jumlah kelompok tani yang telah menerapkan
Agribisnis terpadu
Kelompok 104 107 110 113 114 117 117
3 Pertumbuhan Ketersediaan, distribusi, dan
konsumsi pangan:
182.458,59
182.695,74
182.932,27
184.761,77
184.761,77
Ketersediaan Pangan (Beras)
ton 106.098,84 126.815,84 123.169,00 123.705,00 124.240,00 125.111,00 125.111,00
123
No Indikator Satuan
Kondisi Kinerja
Pada Awal Periode RPJMD
TARGET
TAHUN 2017
TARGET
TAHUN 2018
TARGET
TAHUN 2019
TARGET
TAHUN 2020
TARGET
TAHUN 2021
Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode RPJMD
Harga pangan yang terjangkau
dan terkendali
Beras IR I Rp 10.776 10.383 10.500 10.712 10.765 10.815 10.815
Beras IR II Rp 9.598 9.500 9.550 9.620 9.751 9.810 9.810
Jagung Pipil Kering
Rp 5.100 5.100 5.100 5.150 5.200 5.250 5.250
Kedelai Lokal Rp 10.423 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400 8.400
Nilai PPH (Pola Pangan Harapan)
indeks 81,7 84,4 85,8 87,2 88,4 89,2 89,2
Nilai NBM (Neraca Bahan
Makanan)
indeks 92,7 90,3 88 89 90 91 91
4 Tingkat produksi komoditas unggulan
tanaman pangan :
Padi
ton 260.787 290.441 290.817 291.195 291.572 291.962 291.962
Jagung
ton 238.322 205.887 206.500 207.500 208.500 209.500 209.500
Kedelai
ton 11.079 4.000 6.000 6.500 7.000 7.500 7.500
Ubi Kayu
ton 1.029.196 876.319 878.510 880.706 882.908 885.110 885.110
Tingkat produksi hasil perkebunan dan hortikultura unggulan:
Kakao Kg 430.310 318.000 364.000 413.000 465.000 520.000 520.000
Mete Kg 262.913 522.087 548.191 575.600 604.380 634.600 634.600
Tembakau Kg 222.932 445.864 468.157 491.565 516.143 541.950 541.950
Kelapa butir 19.662.720 20.697.600 21.732.480 22.819.104 23.960.059 25.158.062 25.158.062
Bawang Merah ton 480,50 456,75 463,60 470,56 477,61 484,78 484,78
Cabe
ton 427,30 472,99 480,08 487,29 494,60 502,01 502,01
Jumlah Populasi ternak dan
Produksi daging dan telur
Sapi Potong Ekor 150.331 150.346 150.846 151.396 151.956 152.526 152.526
Kambing Ekor 182.330 182.512 186.163 189.886 193.683 197.557 197.557
Ayam Buras
Ekor 1.169.540 1.150.109 1.161.610 1.173.263 1.184.956 1.196.808 1.196.808
Produksi daging Kg 4.582.847 4.618.031 4.604.618 4.609.282 4.613.993 4.618.751 4.618.751
Produksi telur Kg 3.382.929 3.417.314 3.383.837 3.384.297 3.384.762 3.385.232 3.385.232
122
BAB VIII PENUTUP
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN KABGKIDUL
Review Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 ditetapkan dengan memuat kebijakan dan pokok-pokok program pembangunan yang bersifat strategis untuk dijadikan acuan penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program pembangunan di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
Untuk mewujudkan tercapainya visi dan misi Kepala Daerah terpilih, maka REVIEW RENSTRA dituangkan dalam bentuk program-program pembangunan yang konkrit, terarah dan transparan dalam
bentuk usulan program dan kegiatan dalam penyusunan kebijakan umum anggaran Pemerintah kabupaten Gunungkidul.
Demikian REVIEW Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Pangan disusun sebagai acuan dalam Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pertanian dan Pangan (Renja PD).
Ditetapkan di Wonosari Pada tanggal
Bupati Gunungkidul,
BADINGAH
124