Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

40
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL 1. Dwi Rahmadani 2. Iin Wahyu Wulandari 3. Nur Rohim 4. Sigit Priambodo 5. Three Ady J.M 6. Tia Wahyu Widiyanti 7. Udi Rahayu

Transcript of Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Page 1: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL1. Dwi Rahmadani

2. Iin Wahyu Wulandari

3. Nur Rohim4. Sigit

Priambodo5. Three Ady

J.M6. Tia Wahyu

Widiyanti7. Udi Rahayu

Page 2: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Perubahan Fisiologis pd Ibu hamil Meliputi: Perubahan Sistem

Reproduksi Payudara Perubahan Sistem

Endokrin/Hormon Perubahan Sistem

Kekebalan Perubahan Sistem

Perkemihan Perubahan Sistem

Pencernaan Perubahan Sistem

Muskulus keletal Perubahan Sistem

Kardiovaskuler

Perubahan Sistem darah & pembekuan darah

Perubahan Sistem Integumen

Perubahan Sistem Mobilisme

Nutrisi & Diet Darah dan Pembekuan

Darah Perubahan BB dan IMT Perubahan Sistem

Pernafasan Perubahan Sistem

Persyarafan

Page 3: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

1. Perubahan Sistem Reproduksi

UTERUS

OVARIUM & TUBA FALOPI

VULVA

VAGINA

SERVIKS

Page 4: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

2. Payudara• Pada 3-4 minggu ada sensasi rasa nyeri, duktus

dan alveoli membesar • Pada 6 minggu ukuran payudara bertambah besar• Pada 8 minggu mulai tampak 12-13 nodul kecil

disekitar areola, merupakan kelenjar sebasea yang terdapat pada nipple (puting susu) yang mengalami perubahan, serta menghasilkan sebum (kelenjar keringat yang ada di puting) yang menjaga agar mammae tetap lembut dan kenyal

• Pada 12 minggu puting susu membesar dan melunak, areola meluas, terjadi pigmentasi (berwarna lebih gelap) dengan diameter awal 4 cm, diameter maksimal 7 cm

• Pada 16 minggu terdapat pengeluaran kolostrum

Page 5: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Perubahan mammae selama kehamilan

Umur kehamilan Perubahan

3-4 minggu Rasa penuh pada paudara

6 minggu Terjadi pembesaran dan sedikit nyeri

8 mingguPelebaran pembuluh darah vena di sekitar

mammae

8 minggu Kelenjar montgomery mulai tampak

12 minggu Penggelapan di sekitar areola dan putting

16 minggu Colostrum sudah mulai dikeluarkan

Page 6: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

3. Perubahan Sistem Endokrin dan Hormon

Adenohypophysis (membesar sebesar 50% dan produksi hormon pertumbuhan meningkat)

Neurohypophysis (oksitosin) Hormon ovarium (estrogen, progesteron dan

relaksin) Hormon-hormon sel trofoblast (HCG untuk

mencegah degenerasi corpus luteum) Hormon plasenta,

Page 7: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Pengaruh umum estrogen adalah menyebabkan pertumbuhan baik ukuran maupun jumlah sel

Human placental lactogen/HPL (meningkatkan metabolisme untuk nutrisi fetus terutama metabolisme glukosa dan lemak

Progesteron (mempengaruhi jaringan-jaringan yang dipengaruhi estrogen, proliferasi dan meningkatkan vaskularisasi desidua, relaksasi miometrium)

HCG Estrogen (menstimulasi pertumbuhan otot-

otot uterus dan membuat sensitif terhadap oksitosin, menstimulasi pertumbuhan duktus-duktus payudara, pertumbuhan puting susu, hiperpigmentasi)

Page 8: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

4. Perubahan SistemKekebalan

Kadar serum IgA dan IgM meningkat selama kehamilan karena adanya peningkatan resiko infeksi.

Page 9: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

5. Perubahan Sistem Perkemihan

GINJALVESIKA

URINARIA

Page 10: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

6. Perubahan SistemPencernaan

Pada bulan pertama kehamilan terdapat perasaan tidak enak (nausae), akibat kadar hormon estrogen yang meningkat. Tonus otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga morbilitas seluruh taktus digestivusi juga kurang. Makanan lebih lama berada dilambung dan apa yang telah dicernakan lebih lama berada dalam usus-usus. Gejalah muntah biasanya terjadi pada pagi hari yang biasa dikenal dengan morning sickness. Pada beberapa wanita ditemukan adanya ngidam makanan yang mungkin berkaitan dengan persepsi wanita tersebut tentang suatu keinginan yang berlebihan terhadap suatu makanan

Page 11: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Terjadi  konstipasi karena pengaruh hormone progesterone yang meningkat. Selain itu perut kembung  juga terjadi karena adanya tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut  yang mendesak  organ-organ dalam  perut  khususnya saluran  pencernaan, usus besar,kearah atas dan lateral dan penurunan asam lambung, melambatkan pengosongan lambung. Sistem gastrointestinal terpengaruh dalam beberapa hal karena kehamilan. Tingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan kolesterol darah dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Sekresi saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak dan asam lambung menurun. Pembesaran uterus menekan diagfragma, lambung dan intestine.

Page 12: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

7. Perubahan Sistem Muskuluskeletal

Pada trimester pertama tidak banyak perubahan pada muskuloskeletal. Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya normal apabila asupan nutrisi khususnya produk susu terpenuhi. Tulang dan gigi biasanya tidak berubah pada kehamilan yang normal. Selama masa kehamilan wanita membutuhkan kira-kira 1/3 lebih banyak kalsium dan posfor. Karies gigi tidak disebabkan oleh dekalasifikasi, sejak kalsium dan gigi dibentuk. Terdapat bukti bahwa saliva yang sama pada saat hamil membuat aktifitas penghancur bakteri email yang menyebabkan karies.

Page 13: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Pada trimester II, peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok. Otot dinding perut meregang dan akhirnya sedikit kehilangan tonus otot. Selama trimester ketiga, otot rektus abdominalis dapat memisah menyebabkan isi perut menonjol digaris tengah. Umbilikus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah melahirkan, tonus otot secara bertahap kembali tetapi, pemisahan otot (diastasi recti) menetap

Page 14: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

8. Paerubahan Sistem Kardiovaskuler

Volume darah yang dipompakan masing-masing ventrikel setiap menitnya disebut Cardiac Output (CO). Kadar normal CO untuk orang dewasa sehat yaitu berkisar 5L/min namun dapat pula meningkat hingga 20-25L/min. Keadaan ini akan berbeda pada masing-masing individu tergantung aktivitas yang biasa dilakukan. Selama kehamilan, perubahan dramatis terjadi pada system kardiovaskuler. Perubahan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu sekaligus janin selama kehamilan (Blackburn 2003). Sirkulasi uteroplasenta turut mengikuti perubahan transport gas, nutisi dan hasil buangan ibu dan janin.

Page 15: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Volume jantung meningkat dari 70 ml menjadi 80 ml antara trimester I dan trimester III. Perubahan anatomi dan fisiologi normal jantung dapat pula mengakibatkan perubahan suara jantung. Desiran systole dan diastole dapat ditemukan pada usia kehamilan 12-20 minggu. Pada wanita yang tidak hamil, suara desiran diastole merupakan suatu kelainan, namun pada wanita hamil hal tersebut tidak terlalu signifikan karena peningkatan aliran darah pada katup trikuspidal. Peningkatan Cardiac Output disebabkan oleh peningkatan denyut jantung dan stroke volume.

Page 16: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Selain itu terjadi perubahan pula seperti: Peningkatan curah jantung pada kehamilan

16 minggu sekitar 40-50% dari biasanya Denyut nadi meningkat Aliran darah vena balik yang sulit pada

daerah kaki kadang-kadang dapat menyebabkan Varises pada vena kaki dan vulva. Selain itu, Oedema kaki dapat juga terjadi.

Terdapat sedikit peningkatan tekanan darah sampai umur kehamilan 30 minggu

Posisi terlentang menyebabkan terjadinya supine hypotensi syndrome

Page 17: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

9. Perubahan Darah Dan Sistem Pembekuan Darah

Darah mengangkut oksigen, karbondioksida, nutrisi dan hasil metabolisme ke seluruh tubuh. Selain itu darah juga berfungsi sebagai alat keseimbangan asam basa, perlindungan dari infeksi, dan merupakan pemelihara suhu tubuh. Darah terdiri dua komponen yaitu plasma (55%) dan sel-sel darah (45%). Plasma mengandung air, protein plasma, dan elektrolit. Sel-sel darah terdiri dari eritrosit (99%), leukosit dan trombosit. Volume darah merupakan kombinasi dari volume plasma dan volume sel darah merah. Peningkatan volume darah selama kehamilan berkisar 30-50% dan bahkan bisa lebih pada kehamilan ganda. Peningkatan volume darah berhubungan dengan peningkatan CO mulai kehamilan 6 minggu. Peningkatan volume darah juga berhubungan dengan mekanisme hormonal

Page 18: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

10. Perubahan Sistem Integumen/Kulit

Terjadi pigmentasi pada payudara, abdomen, vulva dan muka (chloasma)

Linea alba menjadi linea nigra Muncul striae gravidarum

Page 19: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

11. Perubahan Sistem Metabolisme

Terjadi perubahan metabolism Metabolisme basal meningkat Masukan makanan sangat berpengaruh

untuk metabolisme ibu dan janin Ketidakseimbangan akan menyebabkan

berbagai masalah seperti hiperemesis, diabetes dan lain-lain.

Retensi air meningkat akibat penurunan tekanan osmotik koloid interstisial

Page 20: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

12. Nutrisi dan Diet

Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan uterus, plasenta, payudara. Sangat penting untuk material herediter, pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga jumlah yang adekuat sangat diperlukan

Karbohidrat merupakan penyedia energi untuk sel-sel pada tubuh, simpanan energi (glikogen pada plasenta) untuk pertumbuhan fetus sehingga dibutuhkan asupan karbohidrat yang besar untuk energy

Lemak, konsenterasi lipid dan kadar kolesterol lipoprotein meningkat sebagai energi untuk ibu dan janin

Mineral, kebutuhan zat besi meningkat, kadar kalsium dan magnesium menurun

Vitamin, berfungsi untuk mengaktifkan enzim dalam tubuh sehingga suply vitamin dalam diet harus  adekuat

Page 21: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

13. Darah Dan Pembekuan Darah

Volume plasma, meningkat mulai usia kehamilan 10 minggu, mencapai maksimum pada 30-34 minggu sampai dengan persalinan

Massa RBC, meningkat mulai usia kehamilan 10 minggu

WBCs, meningkat selama kehamilan, persalinan dan kelahiran bayi

Platelets meningkat selama kehamilan dalam batas normal

Faktor-faktor pembekuan adalah meningkatnya fibrinogen (I, VII, VIII, IX, X), menurunnya faktor XI dan XII, sedangkan protrombin (F II) dan F XII tidak berubah

Page 22: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

14. Perubahan BB dan IMT

a. Suatu metode untuk mengetahui penambahan BB optimal

b. Untuk rekomendasi penambahan BBc. IMT BB(Kg)/ (TB(m))2

d. Kategori BMI, rendah (BMI < 19,8) 12,5 s/d 18, normal (BMI 19,8-26) 11,5 s/d 16, tinggi (BMI > 26-29) 7 s/d 11,5

e. 20 minggu pertama mengalami penambahan BB sekitar 2,5 kg

f. 20 minggu berikutnya terjadi penambahan sekitar 9 kg

Page 23: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

g. Kemungkinan penambahan BB hingga maksimal 12,5 kg adalah

Berat badan (kg)

Janin

Plasenta

Cairan amnion

Peningkatan berat uterus

Peningkatan berat payudara

Peningkatan volume darah

Cairan ekstra seluler

Lemak

3-4

0,6

0,8

0,9

0,4

1,5

1,4

3,5

Page 24: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

15. Perubahan Sistem Pernapasan

Kehamilan mempengaruhi perubahan system pernafasan pada volume paru-paru dan ventilasi. Perubahan anatomi dan fisiologi system pernapasan selama kehamilan diperlukan untuk memenuhi peningkatan metabolisme dan kebutuhan oksigen bagi tubuh ibu dan janin. Perubahan tersebut terjadi karena pengaruh hormonal dan biokimia. Relaksasi otot dan kartilagi toraks menjadikan bentuk dada berubah. Diafragma menjadi lebih naik sampai 4cm dan diameter melintang dada menjadi 2cm. Perubahan ini menyebabkan perubahan system pernapasan yang tadinya pernapasan perut menjadi pernapasan dada oleh karena itu diperlukan perubahan letak diafragma selama kehamilan

Page 25: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

16. Perubahan Sistem Persyarafan

Fungsi system saraf pusat dan otak sangat kompleks dan mencakup semua aktifitas mulai dari reflex dasar sampai perubahan kemampuan kognitif dan emosional. Kinerjanya sangat dberpengaruh dan dipengaruhi hormone. Perubahan yang terjadi menyangkut ketidaknyamanan tulang dan otot, gangguan tidur, perubahan sensasi, pengalaman terhadap nyeri.

Page 26: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Hormon kehamilan mempengaruhi system saraf pusat, namun efek yang ditimbulkan tidak terlalu dimengerti. Banyak wanita hamil mengeluhkan bahwa kemampuan kognitif mereka menurun selama kehamilan dengan kesulitan berkonsentrasi kelemahan menyimpan memori. Holdcroft meyakini bahwa penyusutan otak wanita selama hamil dan kembali normal setelah persalinan disebabkan oleh perubahan dalam sel individu bukan karena penurunan jumlah selnya.

Page 27: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
Page 28: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
Page 29: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Uterus

Uterus merupakan organ otot lunak yang sangat unik yang mengalami perubahan cukup besar selama kehamilan. Selama kehamilan, serat otot uterus menjadi meregang dan bertambah besar, atau biasa disebut dengan istilah hyperplasia. Hal ini terjadi karena pengaruh dari kinerja hormone dan tumbuh kembang janin pula. Ukuran uterus sebelum hamil yaitu berkisar 7,5cm x 5cm x 2,5cm dan berkembang pesat menjadi 30cm x 22,5cm x 20cm selama kehamilan seiring pertumbuhan janin. Untuk berat uterus sendiri meningkat 20 kali dari semula, dari 60 gr menjadi 1000 gr (Steer & Johnson 1998) Bac

k

Page 30: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Pertumbuhan uterus yang terutama terjadi pada trimester kedua adalah proses hipertropi atau pembesaran ukuran uterus, hal ini terjadi karena adanya berbagai rangsangan pada uterus untuk melakukan pembesaran ukuran. Pertumbuhan janin membuat uterus meregang sehingga menstimulasi sintesis protein pada bagian myometrium uterus. Pada akhir trimester pertama yaitu saat umur kehamilan berkisar antara 3-4 bulan, lapisan dinding uterus menebal dari 10mm menjadi 25mm. Namun saat trimester selanjutnya, lapisan dinding uterus menipis antara 5 sampai 10mm (Blackburn 2003).Sebelum terjadinya kehamilan, uterus merupakan salah satu organ yang berada di rongga pelvis, namun saat akhir trimester I kehamilan uterus menjadi organ yang berada di rongga abdomen.

Back

Page 31: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Letak uterus tidak terlalu anteversi maupun antefleksi. Posisinya di rongga abdomen cenderung menempati rongga kanan atas, hal ini dikarenakan colon menempati bagian kiri dari rongga pelvic sehingga posisi uterus saat pertumbuhannya menjadi cenderung ke sebelah kanan. Tinggi fundus uteri dapat dipalpasi melalui abdomen bila posisi uterus telah berada di atas simfisis pubis. Bac

k

Page 32: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Serviks Effacement atau pemendekan terjadi pada

primigravida pada 2 minggu terakhir Seiring berangsur-angsurnya perubahan

uterus selama kehamilan, serviks pun ikut mengalami perubahan. Struktrur dari serviks berubah dari yang tadinya kaku menjadi sangat elastic atau lunak yang mana dapat meregang hingga diameter 10cm atau lebih selama persalinan dan kemudian kembali lagi ke keadaan semula. Selama kehamilan, pada serviks terjadi peningkatan massa, kadar cairan dan pembuluh darah (Blackburn 2003).

Back

Page 33: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Mengeluarkan sekret mukus endoserviks karena pengaruh progesteron untuk perlindungan terhadap infeksi

Estrogen meningkatkan vaskularitas sehingga timbul tanda Chadwick

Prostaglandin dilepaskan dari jaringan untuk perlunakan serviks

Back

Page 34: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Vagina

jaringan otot mengalami hypertrofi

terjadi peningkatan vaskularisasi

peningkatan pengeluaran pervaginam

Back

Page 35: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Vulva

vaskularisasi meningkatwarna menjadi lebih gelap

Back

Page 36: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Ovatium & Tuba Falopi

Selama kehamilan, ovulasi berhenti karena adanya peningkatan estrogen dan progesterone yang menyebabkan penekanan sekresi FSH dan LH dari hipofisis anterior.

Pematangan folikel baru ditangguhkan dan hanya satu korpus luteum yang ditemukan dalam ovarium

Corpus luteum akan mensekresi progesterone sampai usia kehamilan 10-12 minggu tepatnya setelah plasenta terbentuk dan berfungsi.

Tuba fallopii mengalami hipertrofiEpitel mukosa menjadi gepeng

Back

Page 37: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
Page 38: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Ginjal

Ginjal ibu hamil harus bekerja sebagai organ ekskresi primer bagi janin, disamping beruhubungan dengan peningkatan volume dan metabolisme intravascular dan ekstraseluler. Perubahan ginjal secara fisiologis selama kehamilan berhubungan dengan efek progesterone dalam merelaksasikan otot serta tekanan dari perubahan uterus dan perubahan system kardiovaskuler.Peningkatan panjang ginjal mencapai 1,5cm, hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah, volume pembuluh darah serta peningkatan cairan ruang interstitial. Ukuran glomerulus bertambah namun jumlah selnya tidak berubah. Secara keseluruhan, struktur mikroskopik ginjal wanita hamil dan tidak hamil sama saja. Back

Page 39: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Bagian-bagian ginjal seperti calix renal, pelvis renal dan ureter mengalami dilatasi, perpanjangan, peningkatan tonus otot dan penurunan gerak peristaltic. Perubahan tersebut mengiringi terjadinya hemodinamik, filtrasi glomerulus dan kinerja tubular. Dilatasi calix renal, pelvis renal dan ureter dimulai pada trimester pertama dan menetap sampai trimester ketiga pada lebih dari 90% wanita.Pada 85% wanita, ureter yang berdilatasi ke arah kanan lebih banyak daripada ke arah kiri, mungkin disebabkan oleh dextrorotasi uterus karena adanya kolon sigmoid di kuadran kiri rongga pelvik.

Back

Page 40: Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

Vesica Urinaria

Kapasitas vesica urinaria meningkat pada kehamilan mencapai 1000ml. Estrogen mempengaruhi hipertropi lapisan vesica urinaria. Mukosa vesica urinaria menjadi hiperemis karena peningkatan ukurannya. Mukosa juga menjadi oedema, makanya rentan terkena trauma atau serangan infeksi.

Back