Pertumbuhan tulang

Pertumbuhan tulang

Dr.Edward Kosasih,MARS,PA.

Pertumbuhan tulang

• Pd akhir minggu ke-4, sel2 sklerotom menjadi polimorfik dan mbtk jaringan longgar (mesenchyme = jaringan ikat mudigah).

• Sel mesenchyme dapat bermigrasi dan berdifferensiasi menjadi fibroblast, chondroblast, dan osteoblast.

• Sel2 neural crest daerah kepala juga berdiff menjadi mesenchyme dan ikut serta membentuk tulang2 wajah dan tengkorak.

2Pertumbuhan tulang dr.Edward Kosasih,MARS,PA

Pertumbuhan tulang dr.Edward Kosasih,MARS,PA

• Somitomer dan somit oksipital ikut mbtk calvaria dan basis cranii.

• Sebagian tulang pipih cranium berasal dari mesenchyme di dermis yg berdiff secara langsung menjadi tulang, suatu proses disebut ossifikasi intramembranosa.

• Namun pada sebagian besar tulang lainnya, sel2 mesenchyme mula2 menghasilkan model kartilago hialin yg kemudian mengalami penulangan melalui ossifikasi endochondral.

3


Pertumbuhan Cranium

Cranium terdiri dari 2 bagian :1. Neurocranium : mengelilingi otak2. Viscerocranium : membentuk rangka wajah.

4


Neurocranium

Dibagi menjadi 2 bagian :1. Neurocranium membranosa : tdd tulang

pipih yg mengeliling otak sebagai kubah (calvaria)

2. Neurocranium cartilaginosa atau chondrocranium yg membentuk tulang2 dasar tengkorak (basis cranii)

5


Neurocranium membranosa• Berasal dari sel2 neural crest dan mesoderm

paraaxial. Mesenchyme dr kedua sumber ini masuk ke otak dan mengalami ossifikasi membranosa mbtk tulang pipih membranosa, ditandai oleh adanya spikula2 tulang (“duri” tulang) bbtk jarum.

• Spikula2 ini secara progresif menyebar dar pusat ossifikasi primer ke arah tepi.

• Seiring dgn pertumbuhan janin lbh lanjut dan postnatal, tulang membr membesar melalui aposisi lapisan2 baru di perm luar dan resorpsi secara bersamaan oleh osteoclast dari bagian dalam.

6


Spikula tulang

7


Cranium neonatus

Saat lahir, tulang2 pipih cranium dipisahkan oleh sutura, suatu jaringan ikat yg berasal dari 2 sumber :

- Sel neural crest (sutura sagittalis), dan - Mesoderm paraaxial (sutura coronalis)Ditempat lebih dari 2 tulang bertemu, sutura tampak

lebar disebut fontanella (ubun2). Fontanella dan sutura memungkinkan tulang tengkorak

bertumpang-tindih (molase) saat lahir, dan kembali ke posisi semula setelah lahir.

8


9


• Tulang2 calvaria terus tumbuh setelah lahir, terutama karena otak tumbuh.

• Meskipun seorang anak 5 – 7 thn telah memiliki hampir semua kapasitas craniumnya, sebagian sutura tetap terbuka sampai masa dewasa.

• Pada anak2 kecil, palpasi fontanella anterior (ubun2 besar) dapat memberi informasi tentang apakah osifikasi tulang2 tengkorak berjalan dengan normal dan apakah tekanan intrakranial normal.

10


Neurocranium cartilaginosa = chondrocranium

• Pada awalnya tdd sejumlah cartilago terpisah.• Tulang2 yg terletak di depan batas rostral notokord

yg berakhir di ketinggian hipofisis di tengah sella turcica, berasal dari sel neural crest. chondrocranium prekordal.

• Tulang2 yg terletak post dari batas ini berasal dari sklerotom oksipital yg dibtk oleh mesoderm paraaxial chondrocranium korda.

• Basis cranii tbtk ketika cartilago2 ini menyatu dan mengalami penulangan melalui ossifikasi endochondral.

11


Viscerocranium = splanchnocranium • Tdd tulang2 wajah, dibtk terutama oleh 2 arcus

pharyngeal pertama.• Arcus I menghasilkan suatu bagian dorsal, processus

maxillaris, yg akan mbtk os maxilla, os zygomaticum, dan sbgn os temporale. Bagian dorsal, processus mandibularis, mengandung cartilago Meckel. Mesenchyme sekitar cartilago meckel mbtk mandibula.

12


• Ujung dorsal proc.mandibularis, bersama dengan ujung arcus pharyngeal kedua, membentuk incus, malleus dan stapes.

• Ossifikasi ketiga tulang pendengaran ini dimulai pada bulan ke 4 sehingga merupakan tulang2 pertama yg mengalami ossifikasi lengkap.

• Mesenchyme utk mbtk tulang2 wajah berasal dr sel neural crest termasuk os nasale, dan os lacrimale.

13


Pada awalnya wajah berukuran kecil dibandingkan dengan neurocranium. Hal ini karena :

1. Hampir tidak terdapatnya sinus2 udara paranasales.

2. Kecilnya ukuran tulang, terutama rahang.Dengan terbentuknya gigi dan sinus udara

paranasalesm, wajah kehilangan karakteristik bayinya.

14


Cranioschisis• Kubah cranium (calvaria) gagal terbentuk jaringan

otak terpajan cairan amnion degenerasi ancephalus.

• Disebabkan neuroporus cranialis gagal tertutup.• Bila cacad relatif kecil herniasi meningocele /

meningoencephalocele

15


Craniosinostosis

• Ad penutupan prematur satu atau lebih sutura. Dapat terjadi 1 dalam 2500 kelahiran, karena kelainan genetik.

• Penutupan dini sutura sagittalis (57% kasus) expansi frontal dan oksipital tengkorak panjang dan sempit (scaphocephalus)

• Penutupan dini sutura coronalis tengkorak pendek dan tinggi acrocephalus atau tower skull (tengkorak menara).

• Penutupan dini sutura coronalis dan sutura lambdoidea tengkorak pendek brachycephalus.

16


scaphocephalus acrocephalus brachycephalus

17


Microcephalus

• Kegagalan pertumbuhan otak dan perkembangan tengkorak.

• Banyak anak dengan microcephalus mengalami retardasi mental.

18


Vertebra dan columna vertebralis

• Vertebra tbtk dr bagian skerotom somit yg berasal dari mesoderm paraaxial.

• Vertebra tipikal tdd arcus vertebrae dan foramen vertebrale, corpus, processus transversus, dan processus spinosus.

• Tiap vertebra dibtk oleh kombinasi separuh caudal satu somit dan separuh cranial somit di dekatnya.

• Sel2 mesenchyme di antara bagian cephalic dan caudal segmen sklerotom asli tidak berproliferasi tetapi mengisi ruang antara dua corpus vertebrae prekartilaginosa.

19

Axial structures - somites are arranged in pairs alongside the neural tube(light orange) and notochord (blue). Each somite is composed of a dermatome (light purple), myotome (light brown), and sclerotome (dark yellow). The ectoderm lies above and the endoderm below.

Formation of the intersegmental vertebrae - sclerotomal cells migrate from adjacent somites above and below each future vertebra.


• Dengan cara ini, sel2 tsb ikut membentuk discus intervertebralis.

• Notochord dalam regio corpus vertebrae mengalami regresi, tetapi menetap dalam regio discus intertebralis dan menjadi nucleus pulposus, yg kemudian dikelilingi oleh serat2 sirkular annulus fibrosus, dan terbentuk discus intervertebralis.

22


23


24


25


Cacad vertebra

• Proses pembentukan dan penata-ulang sklerotom2 segmental menjadi vertebra definitif adalah proses rumit dan cukup sering terjadi penyatuan asimetris antara 2 vertebra yg berdekatan atau hilangnya separuh dari satu vertebra yg menjadi salah satu penyebab scoliosis

26


Spina bifida

• Penyatuan tidak sempurna atau tidak menyatunya arcus2 vertebra.

1. Spina bifida occulta : cacad vertebra tertutup kulit, tidak ada defisit neurologis

2. Spina bifida cystika : arcus vert tidak tbtk, tuba neuralis gagal menutup dan jaringan syaraf menjadi terpajan. (dapat dicegah dengan pemberian asam folat pd ibu sebelum konsepsi).

27


28


29

Pertumbuhan anggota gerak

• Benih Anggota gerak atas (AGA) : pertengahan minggu ke-4 embrio.

• Benih anggota gerak bawah (AGB) : 2 hari kemudian.

• AGA : muncul setinggi segment C5-C8,• AGB : muncul setinggi segment L3-L5• Pada minggu ke-5, plate tangan dan kaki

muncul pada benih anggota gerak.


30

Ossifikasi tulang anggota gerak

• Tulang anggota gerak dibentuk dengan cara endochondral ossification (mulai stadium Carnegie 18)

• Proses ini berlangsung minggu ke 5 s/12


31

Carnegie stage 12-23 pertumbuhan AGA


32

Limb abnormality

• Amelia complete absence of a limb. • Meromelia the partial absence of a limb. • Hemimelia the absence of half a limb. • Phocomelia a flipper-like appendage attached to

the trunk. • Acheiria a missing hand or foot. • Adactyly the absence of metacarpal or

metatarsal • Aphalangia an absent digit, finger or toe


33

syndactylypolydactyly

Ectrodactyly

Triphalangeal Thumb (Image modified from: Indian Pediatrics)

3 phalanges thumb

http://embryology.med.unsw.edu.au/Notes/images/skmus/Polydactylia.jpg




34

Trisomy 21 - (Down Syndrome) features short and broad hands, clinodactyly (curving of the fifth finger, little finger) with a single flexion crease (20%), hyperextensible finger joints, space between the great toe (big) and the second toe is increased, and acquired hip dislocation (6%).

35

Ossifikasi

= Proses perkembangan tulang (penulangan)• Cikal bakal tulang dalam Epiphysis (ujungtulang panjang) timbul pertama kali setelahlahir, kecuali pada :• Epiphysis distalis Femur• Epiphysis proximalis Tibiatimbul pada bulan kesepuluh dalam kandungan

(tanda maturitas)Pertumbuhan tulang

dr.Edward Kosasih,MARS,PA


36


37


38


39


40


41


42


43


44


45


46


47


48


49


50


51


52


53

Pertumbuhan tulang

Documents

Transcript of Pertumbuhan tulang