Pertumbuhan Penduduk Dan Piramida Penduduk Kel.5 (1)

6
PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PIRAMIDA PENDUDUK Disusun oleh: Ahmad Naufal Alfarisi NIM 102310101040 Mega Indah R. NIM 102310101064 Auliya Hidayati NIM 132310101001 Mashila Refani Putri NIM 132310101013 Rofidatul Inayah NIM 132310101025 Rizky Bella Mulyaningsasi NIM 132310101043 Talitha Zhafirah NIM 132310101055

Transcript of Pertumbuhan Penduduk Dan Piramida Penduduk Kel.5 (1)

PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PIRAMIDA PENDUDUK

Disusun oleh:

Ahmad Naufal AlfarisiNIM 102310101040Mega Indah R.NIM 102310101064Auliya HidayatiNIM 132310101001Mashila Refani PutriNIM 132310101013Rofidatul InayahNIM 132310101025Rizky Bella MulyaningsasiNIM 132310101043Talitha ZhafirahNIM 132310101055

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER2014

Pertumbuhan Penduduk dan Piramida Penduduk

1. Persamaan Penduduk Berimbang (The Balancing Equation)Persamaan penduduk berimbang merupakan metode yang sangat sederhana untuk menghitung perubahan penduduk dari tahun ke tahun.

Pt = Po + (B - D) + (IM - OM)Rumus:

Keterangan: Pt: Jumlah penduduk pada akhir periode t Po: jumlah penduduk pada awal periode t B: jumlah kelahiran yang hidup pada periode t D: jumlah kematian pada periode t IM: jumlah migrasi masuk pada periode t OM: jumlah migrasi keluar pada periode t (B - D): pertumbuhsn penduduk alamiah (IM - OM): migrasi neto

2. Laju Pertumbuhan Penduduk GeometrisLaju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu wilayah di masa yang akan dating. Laju pertumbuhan penduduk geometrik menggunakan asumsi bahwa laju pertumbuhan penduduk sama setiap tahunnya. Rumus laju pertumbuhan penduduk geometrik adalah sebagai berikut.

atau

Keterangan:Pt= jumlah penduduk pada tahuntPo= jumlah penduduk pada tahun dasart= jangka waktur= laju pertumbuhan pendudukJika nilair> 0, artinya pertumbuhan penduduk positif atau terjadi penambahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jikar< 0, artinya pertumbuhan penduduk negatif atau terjadi pengurangan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jikar= 0, artinya tidak terjadi perubahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya.

3. Laju Pertumbuhan Penduduk EksponensialLaju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu setiap tahunnya. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang. Laju pertumbuhan penduduk eksponensial menggunakan asumsi bahwa pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus akibat adanya kelahiran dan kematian di setiap waktu. Rumus laju pertumbuhan penduduk eksponensial adalah sebagai berikut.

atau

Keterangan:Pt= Jumlah penduduk pada tahuntPo= Jumlah penduduk pada tahun dasart= jangka waktur= laju pertumbuhan penduduke= bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828

Jika nilair> 0, artinya terjadi pertumbuhan penduduk yang positif atau terjadi penambahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jikar< 0, artinya pertumbuhan penduduk negatif atau terjadi pengurangan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jikar= 0, artinya tidak terjadi perubahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya.

4. Laju Pertumbuhan Penduduk Daerah Perkotaan

Laju pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan merupakan angka yang menunjukkan tingat pertambahan penduduk di suatu kota tertentu per tahun dalam jangka waktu yang tertentu juga. Penghitungan laju pertumbuhan penduduk ini digunakan untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk antar dua periode waktu pada suatu kota tertentu. Penghitungan dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang sering digunakan di BPS yaitu dengan metode geometrik yaitu:

Keterangan :r = laju pertumbuhan penduduk perkotaanPt = jumlah penduduk kota tahun tPo = jumlah penduduk kota tahun awalt = periode waktu antara tahun dasar dan tahun t (tahun)Laju pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan dapat menunjukkan keberhasilan program urbanisasi. Tinggi rendahnya laju pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan dibandingkan laju pertumbuhan penduduk nasional dapat mengasumsikan keberhasilan atau pencapaian sasaran pada pengendalian urbanisasi. 5. Piramida Penduduk

Gambaran Piramida Penduduk Negara BerkembangBiasanya piramida penduduk di negara berkembang termasuk piramida Ekspansif, dimana sebagian besar penduduknya berada pada kelompok penduduk muda, kelompok usia tua jumlahnya sedikit, tingkat kelahiran bayi tinggi, sehingga pertumbuhan penduduk menjadi sangat tinggi. Contoh Negara : Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil.

Gambaran Piramida Penduduk Negara MajuBiasanya piramida penduduk di negara maju termasuk piramida Konstruktif, dimana sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua, jumlah penduduk usia muda sangat sedikit, tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran turun dengan cepat, sehingga pertumbuhan penduduk terus berkurang. Contoh Negara : Jepang dan negara-negara di Eropa seperti Swedia.

Gambaran Piramida Penduduk yang Terkendali Laju PenduduknyaBiasanya piramida penduduk yang terkendali laju penduduknya termasuk piramida Stasioner, dimana sebagian besar penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama, dengan tingkat kelahiran rendah dan tingkat kematian rendah, sehingga pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat. Contoh Negara : Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.

DAFTAR PUSTAKA

Mantra, Ida Bagoes.2003. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka PelajarPurwanto, Heri. 1995. Statistik Keperawatan. Jakarta : EGChttp://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=918&Itemid=99999999&limit=1&limitstart=8 [ diakses pada 20 Februari 2014 ]