Pertumbuhan Mikroorganisme

18
Assalamual aikum

Transcript of Pertumbuhan Mikroorganisme

Page 1: Pertumbuhan Mikroorganisme

Assalamualaikum

Page 2: Pertumbuhan Mikroorganisme

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

OPTIMALISASI MIKROORGANISME DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUK INDUSTRI

Page 3: Pertumbuhan Mikroorganisme

Anggota Kelompok :1. HERFANTINI (09330104)

2. Rizky Widyawati (09330105)3. Anggres Yoris M. (09330106)

4. Meilia W. (09330148)

Disusun Oleh:Kelompok 4

Dosen Pembombing:DR. H. Moch. Agus Krisno B, M. Kes

Page 4: Pertumbuhan Mikroorganisme

PENDAHULUAN

• Bila suatu sel mikroorganisme ditempatkan dalam suatu medium yang mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme, di dalam suatu sistem tertutup (batch system) maka pola pertumbuhannya mengikuti fase-fase tertentu.

• Setiap jenis mikroorganisme memiliki kekhas-an tersendiri

Page 5: Pertumbuhan Mikroorganisme

Pertumbuhan Sel Mikroba

Pertumbuhan diartikan sebagai penambahan dan dapat dihubungkan dengan penambahan ukuran, jumlah bobot, masa, dan banyak parameter lainnya dari suatu makhluk hidup.

Pertumbuhan mikroorganisme dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu: pertumbuhan individu dan pertumbuhan koloni atau pertumbuhan populasi.

Page 6: Pertumbuhan Mikroorganisme

PEMBELAHAN BINER

Page 7: Pertumbuhan Mikroorganisme

Fase-Fase Pertumbuhan Mikroorganisme

1.Fase Lag (Fase adaptasi)2.Fase Log (Fase Eksponensial)

3. Fase Stasioner4. Fase Kematian

Page 8: Pertumbuhan Mikroorganisme

Kurva Pertumbuhan Mikroorganisme

Page 9: Pertumbuhan Mikroorganisme

Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Media yang digunakan untuk pembiaakan harus steril artinya tidak ditumbuhi oleh mikroba lain yang tidak diharapkan.

Page 10: Pertumbuhan Mikroorganisme

Macam-Macam Media Pertumbuhan

1. Medium berdasarkan sifat fisik Media padat Media setengah padat Media cair2. Medium berdasarkan komposisi Media sintetis Media semi sintetis Media non-sintetis3. Medium berdasarkan tujuanMedia untuk isolasi Media diperkaya (enrichment)4. Berdasarkan Sifat Media umum Media Selektif

Page 11: Pertumbuhan Mikroorganisme

Faktor-faktor Yang Berpengaruh

1. Faktor Fisik2. Faktor Kimia3. Faktor Biologi

Page 12: Pertumbuhan Mikroorganisme

Faktor Fisik1.Temperatu

r2.pH3.Kelembaba

n4.Cahaya

Faktor Kimia1. Oksidasi2. Memblokir beberapa

reaksi kima3. Hidrolisa4. Mengubah

permeabilitas membrn sitoplasma

Faktor Biologi1. Netralisme2. Komensalism

e3. Mutualisme4. Kompetisi

Page 13: Pertumbuhan Mikroorganisme

Reproduksi MikroorganismeBakteri tidak mengalami mitosis dan

meiosis. Hal ini merupakan perbedaan penting antara bakteri (prokariot) dengan sel eukariot. Reproduksi. Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi.

Page 14: Pertumbuhan Mikroorganisme

KAJIAN RELIGI

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”.

Page 15: Pertumbuhan Mikroorganisme

Industri yang memanfaatkan mikroba

Keju merupakan salah satu hasil olahan susu yang telah dikenal masyarakat, kebutuhan keju sampai sekarang harganya relatif mahal. Impor keju terus meningkat sebesar rata-rata 5.96% per tahun. Berdasarkan data statistik impor pada kondisi tahun 2009 besarnya total penyediaan susu sebesar 2.728,6 ribu ton, sementara yang dapat dipenuhi dari penyediaan susu dalam negeri sebesar 685,2 ribu ton (25,11%) dan 2.043,4 ribu ton (74,89%) harus di impor (Statistik Peternakan, 2009).  Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia pada saat ini masih bersifat importer dalam hal penyediaan bahan baku keju.

Page 16: Pertumbuhan Mikroorganisme

Beberapa mikroba yang dapat menghasilkan enzim sejenis rennet adalah : Mucor meichei, M. pusillus, Edothia parasitica dan Bracillus subtilis. Ada dua belas strain bakteri penggumpal susu, yang termasuk dalam sembilan spesies yaitu Lactobacillus casei, Brevibacterium linens, Microbacterium folioforum, Arthrobacter arilaitensis, Staphylococcus cohnii, Staphylococcus equorum, Brachybacterium sp., Proteus vulgaris dan Psychrobacter sp,. Sedangkan dari golongan gram negatif antara lain Pseudomonas, Xanthomonas, Enterobacter, Hafnia, dan Proteus.

Page 17: Pertumbuhan Mikroorganisme

KESIMPULAN

• Pertumbuhan mikroorganisme dapat berlangsung tergantung pada nutrien dan lingkungan yang cocok sehingga mikroorganisme dapat tumbuh dengan waktu yang relatif singkat dan sempurna

• Media biak sangat berperan dalam proses pertumbuhan mikroorganisme yang disertai dengan kebutuhan nutrien pokok, suber energi,karbon , dan zat-zat pelengkap

• Perkembangbiakan mikroorganisme terjadi secara seksual dan aseksual, sesuai dengan kemampuan dan cara mikroorganisme melakukan reproduksi

• Lactobacillus bulgaricus merupakan salah satu bakteri yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan keju terutama dalam proses pematangan dan pemasakan