Pertumbuhan Ekonomi

16
Pertumbuhan Ekonomi Lecturer Hidayatullah Muttaqin, SE, MSI Perekonomian Indonesia

description

Perekonomian Indonesia. Pertumbuhan Ekonomi. Lecturer Hidayatullah Muttaqin , SE, MSI Dosen Prodi Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat. PERTUMBUHAN EKONOMI. ) x 100%. PDB t – PDB t-1. PE = (. PDB t-1. PE = Pertumbuhan Ekonomi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertumbuhan Ekonomi

Page 1: Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi

Lecturer

Hidayatullah Muttaqin, SE, MSI

Dosen Prodi Ilmu Ekonomi & Studi PembangunanFakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat

Perekonomian Indonesia

Page 2: Pertumbuhan Ekonomi

PERTUMBUHAN EKONOMI

PE = ( PDBt – PDBt-1

PDBt-1

) x 100%

PE = Pertumbuhan EkonomiPDB = Produk Domestik Brutot = tahun tertentut-1 = tahun sebelumnya

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Catatan: Sumber data BPS

Page 3: Pertumbuhan Ekonomi

2006 2007 2008 2009 2010

5.50%

6.35%6.01%

4.55%

6.10%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 4: Pertumbuhan Ekonomi

Produk Domestik Bruto

Y = C + I + G + (X-M)

Y = PDB C = Konsumsi I = Investasi

G = Pengeluaran Pemerintah

X = Ekspor M = Impor

Pendekatan Pengeluaran

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 5: Pertumbuhan Ekonomi

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 20100

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

1,6461,822

2,0142,296

2,774

3,339

3,951

4,951

5,6135,924

1,440 1,505 1,577 1,657 1,751 1,847 1,964 2,082 2,177 2,170

PDB Harga BerlakuPDB Harga Konstan

Perkembangan PDB

(Rp trilyun)

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 6: Pertumbuhan Ekonomi

Struktur Ekonomi Indonesia

15.30%

11.20%

24.80%

0.80%

10.30%

13.70%

6.50%

7.20%10.20%

Pertanian, Peternakan, Kehutanan, & PerikananPertambangan & PenggalianIndustri PengolahanListrik, Gas, Air BersihKonstruksiPerdagangan, Hotel, & RestoranPengangkutan & KomunikasiKeuangan, Real Estate & Jasa PerusahaanJasa-Jasa

Berdasarkan Lapangan usaha

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 7: Pertumbuhan Ekonomi

Struktur Ekonomi Indonesia

56.70%

9.10%

32.20%

0.30% 0.10% 1.60%

Konsumsi Rumah TanggaKonsumsi PemerintahPembentukan Modal Tetap BrutoPerubahan InventoriDiskrepansi StatistikSurplus Ekspor-Impor

Berdasarkan Penggunaan

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 8: Pertumbuhan Ekonomi

Struktur Ekonomi Indonesia

23.10%

58.00%

2.70%

9.20%4.60% 2.40%

SumateraJawaBali & Nusa TenggaraKalimantanSulawesiMaluku & Papua

Berdasarkan Spasial/Regional

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 9: Pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Perkapita Indonesia

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 20100

5

10

15

20

25

30

8.08 8.65 9.4310.61

12.715.03

17.51

21.67

24.26

27

Pendapatan Perkapita (Rp juta)

Pendapatan Perkapita

PDBJumlah Penduduk

=

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 10: Pertumbuhan Ekonomi

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

18.41%18.20%

17.42%16.66%

15.97%

17.75%

16.58%

15.42%

14.15%

13.33%

Tingkat Kemiskinan Indonesia

Tahun 2010Jumlah Penduduk Indonesia = 234,181 jutaJumlah Penduduk Miskin = 31,02 juta jiwaPersentasi = 13,33%Garis Kemiskinan Kota = Rp 232.989 Pengeluaran/hari Rp 7.766,-Garis Kemiskinan Desa = Rp 192.354 Pengeluaran/hari Rp 6.411,-

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 11: Pertumbuhan Ekonomi

Politik PertumbuhanPERTUMBUHAN EKONOMI adalah universal

Ekonomi suatu negara bisa tumbuh menaik, menurun, stagnan bahkan alami pertumbuhan negatif

POLITIK PERTUMBUHAN tidak universal

Paradigma ekonomi yang menjadikan tercapainya besaran angka pertumbuhan sebagai tujuan kebijakan dan jalan untuk memecahkan masalah ekonomi

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 12: Pertumbuhan Ekonomi

Politik PertumbuhanIndonesia Adopsi Politik Pertumbuhan

Presidesn SBY: “Ekonomi harus tumbuh lebih tinggi” (Direktif Presiden Percepatan & Peningkatan Ekonomi Nasional, Tampaksiring 19 April 2010)Politik Pertumbuhan Hanya Memperhatikan Angka Pertumbuhan

# Fokus bagaimana angka PDB mengalami penaikan sesuai target pertumbuhan# Fokus pada total output PDB # Mengabaikan yang harus diperhatikan adalah manusia yakni pemenuhan kebutuhan primer setiap warga negara secara layak & mendorong mereka untuk hidup lebih layak sesuai kemampuannya

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 13: Pertumbuhan Ekonomi

Politik PertumbuhanPDB harus tumbuh sesuai target pertumbuhan

PDB = C + I + G + (X-M) PDB C tidak perhatikan terpenuhi tidaknya kebutuhan setiap warga negara tetapi hanya fokus pada total konsumsi

I mendorong investasi domestik dan luar negeri dengan liberalisasi ekonomi & pemerintah yang bersahabat dengan pasar

G meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan dengan pembiayaan utang dalam negeri dan utang luar negeri , serta optimalisasi pajak

X menciptakan surplus perdagangan melalui ekspor dengan konsekwensi eksploitasi SDA, mengejar devisa sehingga lemah dalam pemenuhan kebutuhan domestik

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 14: Pertumbuhan Ekonomi

Politik PertumbuhanMenciptakan Penghisapan Ekonomi

# Pertumbuhan PDB 2009 4,55%# Pendapatan perkapita 2009 Rp 24,26 juta # Kemiskinan 2009 32,53 juta atau 14,15%# Garis Kemiskinan Kota Rp 222.123 Rp 7.404/hari# Garis Kemiskinan Desa Rp 179.835 Rp 5.994/hari

# Angka PDB 2009 Rp 5.613 trilyun

# Pengeluaran perkapita 2009 430.065Pengeluaran perkapita untuk pangan 50,63%

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 15: Pertumbuhan Ekonomi

Politik PertumbuhanMengukur Derajat Penghisapan

(1- Konsumsi PerkapitaPendapatan Perkapita Perbulan ) x 100%

(1- 430.0652.021.817

) x 100%= 78,73% Asumsi tidak ada tabungan

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin

Page 16: Pertumbuhan Ekonomi

Politik PertumbuhanMengukur Derajat Penghisapan

Angka 78,73% adalah Derajat Penghisapan

Hanya 21,27% dari Rp5.613 trilyun PDB 2009 yang dinikmati oleh masyarakat.

Jika pendapatan perkapita 2009 setiap bulannya RP 2,021 juta, mengapa konsumsi per

kapita per bulannya hanya Rp430 ribu?

Hidayatullah Muttaqin | [email protected] | www.about.us/Hidayatullah.Muttaqin